Tuliskan disini simpulan Anda setelah menyimak video di atas. Maksimal 250 kata.
Summary Video
NAMA: RAHMAD NUR KARIM
NPM: 2213031101
Setelah menyimak video tentang manajemen rantai pasok, saya jadi lebih memahami bahwa supply chain management bukan sekadar mengalirkan barang dari produsen ke konsumen, tetapi sebuah sistem yang kompleks dan saling terhubung. Contoh mie instan menjelaskan bagaimana proses panjang mulai dari perencanaan, pengadaan, produksi, hingga distribusi harus dikelola dengan baik agar kebutuhan konsumen terpenuhi.
Menurut saya, kunci utama dari manajemen rantai pasok adalah koordinasi dan kolaborasi antar elemen, mulai dari supplier, produsen, distributor hingga retailer. Tanpa hal tersebut, rantai pasok akan terhambat dan tujuan efisiensi sulit tercapai. Selain itu, revolusi industri 4.0 membuat teknologi dan data berperan besar dalam mempercepat serta mengefisienkan proses, sekaligus meningkatkan transparansi.
Kesimpulannya, supply chain management adalah faktor penting bagi keberlangsungan bisnis modern. Integrasi teknologi dengan kolaborasi yang solid menjadi strategi utama agar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat dan efektif.
NPM: 2213031101
Setelah menyimak video tentang manajemen rantai pasok, saya jadi lebih memahami bahwa supply chain management bukan sekadar mengalirkan barang dari produsen ke konsumen, tetapi sebuah sistem yang kompleks dan saling terhubung. Contoh mie instan menjelaskan bagaimana proses panjang mulai dari perencanaan, pengadaan, produksi, hingga distribusi harus dikelola dengan baik agar kebutuhan konsumen terpenuhi.
Menurut saya, kunci utama dari manajemen rantai pasok adalah koordinasi dan kolaborasi antar elemen, mulai dari supplier, produsen, distributor hingga retailer. Tanpa hal tersebut, rantai pasok akan terhambat dan tujuan efisiensi sulit tercapai. Selain itu, revolusi industri 4.0 membuat teknologi dan data berperan besar dalam mempercepat serta mengefisienkan proses, sekaligus meningkatkan transparansi.
Kesimpulannya, supply chain management adalah faktor penting bagi keberlangsungan bisnis modern. Integrasi teknologi dengan kolaborasi yang solid menjadi strategi utama agar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat dan efektif.
Nama:Berliana
Npm:2253031004
Video berjudul “Pengantar Supply Chain Management (Cara Sederhana Mempelajari Manajemen Rantai Pasok)” menjelaskan secara rinci tentang bagaimana suatu produk dapat sampai ke tangan konsumen melalui proses rantai pasok yang terintegrasi. Rantai pasok atau supply chain merupakan sistem yang mengatur aliran barang, informasi, dan keuangan mulai dari pemasok bahan baku hingga ke pelanggan akhir. Tujuannya adalah memastikan produk tersedia dalam jumlah yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat dengan biaya seefisien mungkin.
Dalam video dijelaskan bahwa rantai pasok tidak hanya melibatkan satu perusahaan, melainkan jaringan yang saling terhubung antara pemasok, produsen, distributor, pengecer, hingga konsumen. Setiap pihak memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran proses tersebut. Koordinasi yang baik antar bagian akan menghasilkan efisiensi dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya, jika salah satu rantai terhambat, maka seluruh proses distribusi bisa terganggu.
Manajemen rantai pasok juga menekankan pentingnya teknologi informasi dalam memantau dan mengendalikan pergerakan barang. Dengan sistem digital seperti inventory management system dan tracking system, perusahaan dapat mengontrol stok, mengurangi pemborosan, serta mempercepat pengiriman.
Selain itu, video ini menyoroti pentingnya kerja sama dan komunikasi antar bagian dalam supply chain agar tercipta integrasi yang kuat. Kesimpulannya, manajemen rantai pasok bukan sekadar kegiatan logistik, tetapi strategi penting untuk menciptakan nilai tambah, meningkatkan daya saing perusahaan, dan memenuhi kebutuhan konsumen secara optimal.
Npm:2253031004
Video berjudul “Pengantar Supply Chain Management (Cara Sederhana Mempelajari Manajemen Rantai Pasok)” menjelaskan secara rinci tentang bagaimana suatu produk dapat sampai ke tangan konsumen melalui proses rantai pasok yang terintegrasi. Rantai pasok atau supply chain merupakan sistem yang mengatur aliran barang, informasi, dan keuangan mulai dari pemasok bahan baku hingga ke pelanggan akhir. Tujuannya adalah memastikan produk tersedia dalam jumlah yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat dengan biaya seefisien mungkin.
Dalam video dijelaskan bahwa rantai pasok tidak hanya melibatkan satu perusahaan, melainkan jaringan yang saling terhubung antara pemasok, produsen, distributor, pengecer, hingga konsumen. Setiap pihak memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran proses tersebut. Koordinasi yang baik antar bagian akan menghasilkan efisiensi dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya, jika salah satu rantai terhambat, maka seluruh proses distribusi bisa terganggu.
Manajemen rantai pasok juga menekankan pentingnya teknologi informasi dalam memantau dan mengendalikan pergerakan barang. Dengan sistem digital seperti inventory management system dan tracking system, perusahaan dapat mengontrol stok, mengurangi pemborosan, serta mempercepat pengiriman.
Selain itu, video ini menyoroti pentingnya kerja sama dan komunikasi antar bagian dalam supply chain agar tercipta integrasi yang kuat. Kesimpulannya, manajemen rantai pasok bukan sekadar kegiatan logistik, tetapi strategi penting untuk menciptakan nilai tambah, meningkatkan daya saing perusahaan, dan memenuhi kebutuhan konsumen secara optimal.
NAMA : Zainal Abidi
Nama : 2253031003
Kelas : C
Yang saya pelajari dari vidio diatas Transaksi e-commerce yang aman dapat dipahami sebagai kegiatan jualbeli ataupun pertukaran barang atau jasa yang dilakukan melalui media elektronik seperti internet atau jaringan komputer dengan memperhatikan dan menerapkan langkah-langkah pengamanan yang efektif agar kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data transaksi tetap terjaga.
Dalam konteks keamanan, transaksi ini bukan sekadar menyelesaikan pembayaran dan pengiriman barang saja, melainkan juga mencakup proteksi terhadap informasi keuangan pembeli atau kredensial pengguna, serta jaminan bahwa pihak penjual dan pembeli benar-benar dapat dipercaya membantu menghindari praktik penipuan dan penyalahgunaan.
Lebih spesifik, transaksi e-commerce yang aman mencakup penerapan teknologi seperti enkripsi data, autentikasi multifaktor, sertifikasi standar keamanan transaksi digital, serta prosedur verifikasi yang jelas terhadap identitas pihak yang terlibat.
Dengan demikian, setiap proses mulai dari pemilihan produk, pembayaran, pengiriman, hingga konfirmasi penerimaan harus melewati kontrol yang dapat mengurangi risiko seperti kartu kredit palsu, akses tidak sah, atau data pribadi yang bocor.
Selain aspek teknis, transaksi e-commerce yang aman juga bergantung pada kesadaran dan perilaku pengguna: misalnya memilih platform dan penjual yang memiliki reputasi terpercaya, menggunakan metode pembayaran yang disediakan oleh platform resmi, dan tidak menyerahkan informasi rahasia (seperti PIN atau kode OTP) kepada pihak lain. Hal ini penting karena tanpa kontrol pengguna yang baik, teknologi terbaik pun dapat melemah.
Dengan menggabungkan aspek teknologi + proses + perilaku pengguna, maka tercipta ekosistem transaksi online yang dapat dipercaya. Kepercayaan ini menjadi sangat vital karena kemajuan e-commerce memungkinkan pembelian dari jarak jauh tanpa tatap muka, namun setiap kemudahan membawa potensi risiko jika keamanan diabaikan.
Singkatnya, transaksi e-commerce yang aman bukanlah sekadar transaksi berjalan lancar, tetapi transaksi yang dilaksanakan dalam suasana yang terlindungi data aman, pihak terverifikasi, proses transparan, dan risiko penipuan diminimalkan. Dengan demikian, pengguna dapat merasa nyaman dan tertarik untuk berpartisipasi dalam perdagangan digital, sementara penyedia layanan dapat menjaga reputasi dan operasional bisnisnya.
Nama : 2253031003
Kelas : C
Yang saya pelajari dari vidio diatas Transaksi e-commerce yang aman dapat dipahami sebagai kegiatan jualbeli ataupun pertukaran barang atau jasa yang dilakukan melalui media elektronik seperti internet atau jaringan komputer dengan memperhatikan dan menerapkan langkah-langkah pengamanan yang efektif agar kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data transaksi tetap terjaga.
Dalam konteks keamanan, transaksi ini bukan sekadar menyelesaikan pembayaran dan pengiriman barang saja, melainkan juga mencakup proteksi terhadap informasi keuangan pembeli atau kredensial pengguna, serta jaminan bahwa pihak penjual dan pembeli benar-benar dapat dipercaya membantu menghindari praktik penipuan dan penyalahgunaan.
Lebih spesifik, transaksi e-commerce yang aman mencakup penerapan teknologi seperti enkripsi data, autentikasi multifaktor, sertifikasi standar keamanan transaksi digital, serta prosedur verifikasi yang jelas terhadap identitas pihak yang terlibat.
Dengan demikian, setiap proses mulai dari pemilihan produk, pembayaran, pengiriman, hingga konfirmasi penerimaan harus melewati kontrol yang dapat mengurangi risiko seperti kartu kredit palsu, akses tidak sah, atau data pribadi yang bocor.
Selain aspek teknis, transaksi e-commerce yang aman juga bergantung pada kesadaran dan perilaku pengguna: misalnya memilih platform dan penjual yang memiliki reputasi terpercaya, menggunakan metode pembayaran yang disediakan oleh platform resmi, dan tidak menyerahkan informasi rahasia (seperti PIN atau kode OTP) kepada pihak lain. Hal ini penting karena tanpa kontrol pengguna yang baik, teknologi terbaik pun dapat melemah.
Dengan menggabungkan aspek teknologi + proses + perilaku pengguna, maka tercipta ekosistem transaksi online yang dapat dipercaya. Kepercayaan ini menjadi sangat vital karena kemajuan e-commerce memungkinkan pembelian dari jarak jauh tanpa tatap muka, namun setiap kemudahan membawa potensi risiko jika keamanan diabaikan.
Singkatnya, transaksi e-commerce yang aman bukanlah sekadar transaksi berjalan lancar, tetapi transaksi yang dilaksanakan dalam suasana yang terlindungi data aman, pihak terverifikasi, proses transparan, dan risiko penipuan diminimalkan. Dengan demikian, pengguna dapat merasa nyaman dan tertarik untuk berpartisipasi dalam perdagangan digital, sementara penyedia layanan dapat menjaga reputasi dan operasional bisnisnya.
nama morgan ferary
npm 2213031108
Setelah menyimak video tentang manajemen rantai pasok, saya semakin memahami bahwa supply chain management tidak hanya sekadar proses memindahkan barang dari produsen ke konsumen, tetapi merupakan sistem yang sangat kompleks dan saling bergantung antar berbagai pihak. Video tersebut menggambarkan dengan jelas, melalui contoh produk mie instan, bagaimana setiap tahap mulai dari perencanaan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi akhir harus dikelola dengan strategi yang matang agar kebutuhan pasar dapat terpenuhi secara tepat waktu dan efisien.
Menurut saya, inti dari manajemen rantai pasok terletak pada koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak yang terlibat mulai dari pemasok, produsen, distributor, hingga pengecer. Setiap komponen memiliki peran vital dan saling memengaruhi. Jika satu bagian mengalami hambatan, maka seluruh rantai pasok bisa terganggu. Karena itu, kerja sama yang solid dan sistem informasi yang terintegrasi menjadi fondasi penting untuk menciptakan efisiensi dan menjaga kualitas layanan kepada konsumen.
Selain itu, video ini juga menyoroti peran teknologi dalam era Revolusi Industri 4.0 yang telah mengubah wajah manajemen rantai pasok secara signifikan. Penggunaan big data, Internet of Things (IoT), dan sistem otomatisasi memungkinkan perusahaan memantau arus barang secara real-time, memperkirakan permintaan pasar, serta mengoptimalkan biaya operasional. Teknologi juga membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di setiap tahap rantai pasok, sehingga risiko kesalahan dapat diminimalkan.
Dari penjelasan tersebut, saya menyimpulkan bahwa supply chain management adalah tulang punggung bagi keberlanjutan bisnis modern. Perusahaan yang mampu membangun kolaborasi kuat dengan mitra dan memanfaatkan teknologi secara tepat akan lebih siap menghadapi perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat, akurat, dan efisien. Manajemen rantai pasok bukan hanya persoalan logistik, tetapi strategi menyeluruh untuk menciptakan nilai tambah dan daya saing yang berkelanjutan.
npm 2213031108
Setelah menyimak video tentang manajemen rantai pasok, saya semakin memahami bahwa supply chain management tidak hanya sekadar proses memindahkan barang dari produsen ke konsumen, tetapi merupakan sistem yang sangat kompleks dan saling bergantung antar berbagai pihak. Video tersebut menggambarkan dengan jelas, melalui contoh produk mie instan, bagaimana setiap tahap mulai dari perencanaan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi akhir harus dikelola dengan strategi yang matang agar kebutuhan pasar dapat terpenuhi secara tepat waktu dan efisien.
Menurut saya, inti dari manajemen rantai pasok terletak pada koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak yang terlibat mulai dari pemasok, produsen, distributor, hingga pengecer. Setiap komponen memiliki peran vital dan saling memengaruhi. Jika satu bagian mengalami hambatan, maka seluruh rantai pasok bisa terganggu. Karena itu, kerja sama yang solid dan sistem informasi yang terintegrasi menjadi fondasi penting untuk menciptakan efisiensi dan menjaga kualitas layanan kepada konsumen.
Selain itu, video ini juga menyoroti peran teknologi dalam era Revolusi Industri 4.0 yang telah mengubah wajah manajemen rantai pasok secara signifikan. Penggunaan big data, Internet of Things (IoT), dan sistem otomatisasi memungkinkan perusahaan memantau arus barang secara real-time, memperkirakan permintaan pasar, serta mengoptimalkan biaya operasional. Teknologi juga membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di setiap tahap rantai pasok, sehingga risiko kesalahan dapat diminimalkan.
Dari penjelasan tersebut, saya menyimpulkan bahwa supply chain management adalah tulang punggung bagi keberlanjutan bisnis modern. Perusahaan yang mampu membangun kolaborasi kuat dengan mitra dan memanfaatkan teknologi secara tepat akan lebih siap menghadapi perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat, akurat, dan efisien. Manajemen rantai pasok bukan hanya persoalan logistik, tetapi strategi menyeluruh untuk menciptakan nilai tambah dan daya saing yang berkelanjutan.
Fadilah
2213031102
Video ini menjelaskan bahwa manajemen rantai pasok (supply chain management) adalah proses pengelolaan aliran barang, informasi, dan uang mulai dari penyedia bahan baku hingga konsumen akhir. Proses utama yang dibahas meliputi pemasok (supplier) yang menyediakan bahan baku, produsen atau manufaktur yang mengolah bahan menjadi produk jadi, distributor atau retailer yang mendistribusikan produk ke konsumen, dan konsumen akhir yang membeli produk tersebut.
Selain itu, video menyoroti tiga aliran penting dalam rantai pasok, yaitu aliran fisik barang, aliran informasi, dan aliran finansial (uang), di mana setiap bagian harus bekerja secara terintegrasi agar sistem rantai pasok berjalan efisien. Manfaat penerapan yang baik antara lain pengiriman yang tepat waktu, pengurangan biaya operasional, kepuasan konsumen, serta peningkatan daya saing perusahaan.
Di sisi lain, tantangan yang muncul adalah koordinasi antar pelaku rantai pasok, kebutuhan untuk meramalkan permintaan dengan akurat, mengelola persediaan secara efisien, dan mengatur logistik serta pengembalian barang (return) secara efektif.
2213031102
Video ini menjelaskan bahwa manajemen rantai pasok (supply chain management) adalah proses pengelolaan aliran barang, informasi, dan uang mulai dari penyedia bahan baku hingga konsumen akhir. Proses utama yang dibahas meliputi pemasok (supplier) yang menyediakan bahan baku, produsen atau manufaktur yang mengolah bahan menjadi produk jadi, distributor atau retailer yang mendistribusikan produk ke konsumen, dan konsumen akhir yang membeli produk tersebut.
Selain itu, video menyoroti tiga aliran penting dalam rantai pasok, yaitu aliran fisik barang, aliran informasi, dan aliran finansial (uang), di mana setiap bagian harus bekerja secara terintegrasi agar sistem rantai pasok berjalan efisien. Manfaat penerapan yang baik antara lain pengiriman yang tepat waktu, pengurangan biaya operasional, kepuasan konsumen, serta peningkatan daya saing perusahaan.
Di sisi lain, tantangan yang muncul adalah koordinasi antar pelaku rantai pasok, kebutuhan untuk meramalkan permintaan dengan akurat, mengelola persediaan secara efisien, dan mengatur logistik serta pengembalian barang (return) secara efektif.