Summary Video

Summary Video

Number of replies: 8
Tulislah ringkasan video tersebut disini, maksimal 250 kata.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Rahmad Nur Karim 2213031101 -
NAMA: RAHMAD NUR KARIM
NPM: 2213031101

Menurut saya, video ini menarik karena menjelaskan e-commerce yang memang dekat banget dengan kehidupan kita sekarang. Awalnya dibahas soal kebiasaan orang yang sudah bergeser dari belanja langsung di toko ke belanja online lewat HP atau laptop. Dari situ saya jadi lebih paham kalau ternyata e-commerce itu punya banyak kategori, bukan cuma beli barang di marketplace. Misalnya ada transaksi perusahaan ke konsumen (B2C), konsumen ke konsumen (C2C) yang biasanya lewat platform pihak ketiga, sampai konsumen ke perusahaan (C2B) seperti kreator yang menjual karya ke brand. Bahkan ada juga transaksi dengan pemerintah, misalnya bayar pajak atau iuran BPJS, serta promosi yang menggabungkan online dan offline.

Menurut saya, keuntungan e-commerce ini besar banget, seperti bisa menjangkau konsumen tanpa batas wilayah, biaya operasional yang lebih rendah, dan lebih gampang buat kita cari produk dibanding datang ke toko fisik. Di akhir video, saya juga jadi tahu tahapan kalau mau bikin bisnis e-commerce: mulai dari pilih produk, cari sumber, uji kelayakan, bikin rencana bisnis, pilih metode pembayaran, sampai tentukan platform e-commerce yang pas.

Secara keseluruhan, menurut saya video ini jelas banget dan bermanfaat karena bisa jadi panduan awal kalau kita pengen serius masuk ke dunia bisnis digital.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Nana Berliana -
Nama :Berliana
Npm:2253031004

Menurut saya video ini membahas pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial yang semakin masif. Pembicara menyoroti bagaimana kecanduan media sosial dan paparan informasi yang terus-menerus bisa memberikan dampak negatif, seperti stres, kecemasan, hingga rasa tidak puas dengan diri sendiri.

Banyak orang terjebak dalam perbandingan sosial yang membuat mereka merasa kurang dan menurunkan harga diri.

Oleh karena itu, pembicara mengingatkan agar kita lebih selektif dalam memilih konten yang dikonsumsi dan membatasi waktu penggunaan perangkat digital. Selain itu, menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata sangat penting agar kesehatan mental tetap terjaga. Pembicara juga menekankan pentingnya aktivitas fisik, seperti rutin berolahraga, serta menjaga pola tidur yang teratur sebagai cara efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tak kalah penting, video ini mengajak penonton untuk tidak ragu mencari dukungan dari orang terdekat atau tenaga profesional jika merasa terbebani oleh tekanan digital. Dengan cara-cara tersebut, kita bisa lebih bijak dalam menghadapi tantangan zaman modern tanpa mengorbankan kesehatan mental.

Intinya, video ini memberikan panduan praktis supaya teknologi bisa dimanfaatkan dengan baik tanpa menjadi sumber masalah psikologis. Pesan utamanya adalah menjaga keseimbangan dan kesadaran diri agar tetap sehat secara mental di era digital.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Nikolaus Romansa -
Nikolaus Romansa
2253031001

menurut saya video diatas menjelaskan bahwa hebatnya peradaban zaman sekarang ini mulai dari pasar tradisional sampai dengan modern yang sekarang biasa di sibut E-commerce. dari video di atas juga terdapat beberapa penjelasan tentang ecommerce
Tentu, berikut adalah penjelasan lengkap tentang e-commerce, macam-macamnya, dan manfaatnya.

Pengertian E-commerce
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah semua kegiatan jual beli, transaksi, atau pertukaran produk dan jasa yang dilakukan melalui media elektronik, terutama internet. Secara sederhana, e-commerce adalah versi digital dari perdagangan konvensional.

Ini mencakup berbagai aktivitas, mulai dari toko online sederhana, marketplace besar, hingga pertukaran data elektronik antara perusahaan. Seiring dengan kemajuan teknologi, e-commerce kini juga mencakup penggunaan aplikasi seluler, media sosial, dan berbagai platform digital lainnya untuk memfasilitasi transaksi.

Macam-macam E-commerce
E-commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pihak yang terlibat dalam transaksi. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:

B2C (Business-to-Consumer)

Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara bisnis (perusahaan) dan konsumen akhir. Ini adalah model e-commerce yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh: Anda membeli pakaian dari situs web sebuah merek, membeli buku di toko buku online, atau memesan makanan melalui aplikasi. Contoh platformnya adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli.

B2B (Business-to-Business)

Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Biasanya, transaksi ini melibatkan volume barang yang besar dan hubungan bisnis jangka panjang.

Contoh: Sebuah perusahaan manufaktur membeli bahan baku dari pemasok lain melalui platform online, atau sebuah kantor membeli peralatan kantor dalam jumlah besar dari distributor. Contoh platformnya adalah Alibaba dan Ralali.

C2C (Consumer-to-Consumer)

Penjelasan: Transaksi yang terjadi antara individu (konsumen) dengan individu lainnya.

Contoh: Anda menjual barang bekas Anda di situs marketplace, atau membeli barang dari seseorang yang tidak memiliki toko resmi. Contoh platformnya adalah OLX, atau fitur jual-beli di Facebook Marketplace.

C2B (Consumer-to-Business)

Penjelasan: Transaksi di mana individu atau konsumen menawarkan produk atau layanan mereka kepada perusahaan.

Contoh: Seorang desainer grafis freelance menawarkan jasanya membuat logo untuk sebuah perusahaan melalui platform freelance, atau seorang fotografer menjual foto hasil karyanya ke situs stok foto. Contoh platformnya adalah Upwork, Fiverr, dan iStock.

B2A (Business-to-Administration) & C2A (Consumer-to-Administration)

Penjelasan: Jenis transaksi yang melibatkan bisnis atau individu dengan lembaga pemerintahan.

Contoh: Sebuah perusahaan menyediakan layanan pembuatan website untuk instansi pemerintah (B2A), atau seseorang membayar pajak secara online melalui portal pemerintah (C2A).

Manfaat E-commerce
E-commerce memberikan banyak manfaat, baik bagi penjual (bisnis) maupun pembeli (konsumen).

Manfaat bagi Penjual (Bisnis)
Jangkauan Pasar yang Lebih Luas: Bisnis tidak lagi terbatas pada lokasi fisik. Mereka bisa menjangkau pelanggan di seluruh kota, negara, bahkan seluruh dunia, dengan biaya yang relatif rendah.

Biaya Operasional Rendah: Dibandingkan dengan toko fisik, bisnis e-commerce dapat menghemat banyak biaya seperti sewa tempat, gaji karyawan toko, dan tagihan utilitas.

Buka 24/7: Toko online dapat beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memungkinkan transaksi terjadi kapan saja, bahkan saat pemilik bisnis sedang tidur.

Kemudahan Analisis Data: Penjual dapat dengan mudah melacak perilaku konsumen, melihat produk apa yang paling diminati, dan menganalisis data penjualan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Manajemen Inventaris Efisien: Sistem e-commerce modern memungkinkan penjual untuk mengelola stok secara otomatis, mengirim notifikasi jika stok menipis, dan mengotomatiskan proses pemesanan.
In reply to First post

Re: Summary Video

by MORGAN FERARY -
nama morgan ferary
npm 2213031108

Saya merasa video ini menarik karena membahas topik e-commerce yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Video ini membuka wawasan saya tentang bagaimana perilaku belanja masyarakat sekarang telah banyak berubah. Kalau dulu kita harus datang ke toko fisik untuk membeli barang, sekarang cukup membuka ponsel atau laptop dan bertransaksi secara online. Hal ini membuat saya sadar bahwa e-commerce ternyata memiliki cakupan yang luas, bukan hanya sekadar membeli barang di marketplace seperti yang sering kita lakukan.

Dalam video dijelaskan beberapa jenis transaksi yang ada di dunia e-commerce. Misalnya, transaksi antara perusahaan dengan konsumen (B2C), lalu ada konsumen dengan konsumen (C2C) yang biasanya dilakukan melalui platform pihak ketiga seperti marketplace. Ada juga model konsumen ke perusahaan (C2B), misalnya para kreator yang menjual karya atau jasanya ke sebuah brand. Bahkan saya baru tahu bahwa interaksi dengan pemerintah seperti pembayaran pajak atau iuran BPJS juga termasuk dalam e-commerce.

Keuntungan dari e-commerce menurut saya cukup besar, seperti jangkauan pasar yang lebih luas tanpa terbatas lokasi, biaya operasional yang relatif rendah, serta kemudahan bagi konsumen untuk mencari dan membandingkan produk. Bagian yang paling saya suka adalah penjelasan tentang langkah-langkah membangun bisnis e-commerce. Mulai dari menentukan produk yang akan dijual, mencari supplier, menguji kelayakan bisnis, membuat rencana, memilih sistem pembayaran, hingga memilih platform yang tepat.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Rima Amalia Cahya Rima Amalia Cahya -
Nama : Rima Amalia Cahya
Npm : 2253031002

E-commerce yaitu suatu kegiatan jual beli barang maupun jasa yang dilakukan melalui media elektronik, terutama internet. Kehadiran e-commerce memberikan kemudahan, efisiensi, serta fleksibilitas bagi pelaku bisnis maupun konsumen. Dengan adanya teknologi ini, masyarakat dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja tanpa batasan ruang maupun waktu. Proses jual beli menjadi lebih praktis karena konsumen dapat mencari produk, membandingkan harga, melakukan pembayaran, hingga menerima barang hanya melalui perangkat digital. Tidak heran jika e-commerce menjadi salah satu model bisnis yang berkembang sangat pesat di era digital.

Secara umum, terdapat tujuh jenis e-commerce yang banyak digunakan di dunia bisnis modern, yaitu:
1. Business to Consumer (B2C) yaitu berupa transaksi antara perusahaan dengan konsumen, misalnya pembelian barang melalui marketplace.
2. Business to Business (B2B) yaitu transaksi antar perusahaan, seperti pembelian bahan baku dari supplier.
3. Consumer to Consumer (C2C) dimana transaksi antar individu, contohnya penjualan barang bekas secara online.
4. Consumer to Business (C2B) yaitu konsumen menawarkan jasa atau produk kepada perusahaan, misalnya melalui platform freelance.
Selain empat jenis tersebut, ada tiga bentuk lain yang melibatkan pemerintah dalam aktivitas digital diantaranya adalah
5. Business to Government (B2G) yaitu perusahaan menjual produk atau jasa kepada pemerintah, seperti pengadaan barang secara online.
6. Government to Business (G2B) dimana pemerintah menyediakan layanan digital bagi perusahaan, contohnya lelang proyek.
7. Government to Consumer (G2C) yaitu pemerintah memfasilitasi layanan publik secara online, seperti pembayaran pajak atau perpanjangan SIM.
Dengan adanya 7 jenis e-commerce ini membuktikan bahwa teknologi digital berperan besar dalam memperluas hubungan bisnis, mempermudah pelayanan publik, serta meningkatkan efisiensi transaksi di berbagai sektor kehidupan.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Fadilah 2213031102 -
Nama : Fadilah
Npm : 2213031102

Mengenal e-commerce

Di era digital saat ini belanja bukan hanya di pasar di supermarket atau di toko toko offline lainnya, namun sekarang bisa melalui handphone maupun komputer.
7 kategori e-commerce :
1. B2B (Business-to-Business): Transaksi antara bisnis dengan bisnis lain, seperti grosir ke pengecer atau supplier ke produsen.
2. B2C (Business-to-Consumer): Transaksi antara bisnis dengan konsumen akhir, seperti toko online yang menjual produk langsung ke pelanggan.
3. C2C (Consumer-to-Consumer): Transaksi antara konsumen dengan konsumen lain, seperti marketplace online untuk jual beli barang bekas.
4. C2B (Consumer-to-Business): Transaksi di mana konsumen menyediakan barang atau jasa kepada bisnis, seperti freelance atau ulasan produk.
5. B2G (Business-to-Government): Transaksi antara bisnis dengan pemerintah, seperti pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.
6. C2G (Consumer-to-Government): Transaksi di mana konsumen membayar pajak atau biaya lain kepada pemerintah secara online.
7. O2O (Online-to-Offline): Model bisnis yang menggabungkan online dan offline, di mana konsumen berinteraksi secara online dan melakukan transaksi atau pengalaman secara offline, seperti booking restoran atau reservasi hotel.
Masing-masing kategori memiliki karakteristik dan model bisnis yang unik, dan banyak perusahaan e-commerce yang menggunakan kombinasi dari beberapa kategori ini.

Keuntungan e-commerce
1. Potensi pasar yang besar
2. Tidak ada batasan geografis
3. Biaya lebih terjangkau
4. Memudahkan pencarian pelanggan dan menghemat waktu

Cara memulai e-commerce
1. Memilih produk yang di jual
2. Memikirkan dimna dan bagaimana mendapatkan produk yang akan di jual
3. Uji apakah produk tersebut layak di jual
4. Riset, persiapan dan merancang bisnis
5. Tentukan metode pembayaran
6. Pilih e-commerce untuk berjualan
In reply to First post

Re: Summary Video

by 2253031003 2253031003 -
nama : zainal abidin
npm : 2253031003

Video “Mengenal Lebih Dekat dengan E-Commerce” yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia menjelaskan secara komprehensif tentang konsep dasar, jenis, serta langkah praktis dalam mengelola bisnis e-commerce di era digital. E-commerce dijelaskan sebagai aktivitas jual beli barang atau jasa melalui media elektronik, terutama internet. Dalam video ini, dijelaskan bahwa e-commerce bukan sekadar tren, melainkan sudah menjadi bagian penting dari sistem ekonomi digital modern yang memengaruhi pola konsumsi masyarakat secara signifikan.

Selanjutnya, video ini memaparkan berbagai model e-commerce seperti Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B). Masing-masing model memiliki karakteristik dan strategi berbeda sesuai dengan jenis transaksi dan target pasarnya. Selain itu, dijelaskan pula langkah-langkah memulai bisnis online, mulai dari menentukan produk atau jasa yang akan dijual, memilih target pasar, menentukan platform atau marketplace yang tepat, menyiapkan sistem pembayaran dan logistik, hingga membangun kepercayaan konsumen melalui ulasan serta pelayanan yang baik.

Video ini juga memberikan berbagai tips agar bisnis e-commerce dapat berkembang dan sukses, di antaranya dengan memperhatikan pengalaman pengguna (user experience) agar proses belanja mudah dan nyaman, melakukan pemasaran digital dan branding melalui media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), serta penggunaan data analitik untuk memahami perilaku konsumen dan meningkatkan strategi pemasaran. Selain itu, manajemen logistik dan pengiriman yang efisien juga menjadi faktor penting dalam menjaga kepuasan pelanggan.

Di bagian akhir, video ini menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi pelaku e-commerce, seperti persaingan yang semakin ketat, biaya operasional, dan isu kepercayaan konsumen. Untuk menghadapi hal tersebut, diperlukan inovasi, konsistensi kualitas produk, serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi. Secara keseluruhan, video ini memberikan panduan praktis dan teoritis bagi siapa pun yang ingin memahami atau memulai bisnis e-commerce secara efektif di era digital.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Ica Mawardani 2213031107 -
Nama : Ica Mawardani
NPM : 2213031107

E-commerce merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa melalui media elektronik, terutama internet, tanpa perlu adanya pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Perkembangan e-commerce saat ini semakin pesat karena didukung oleh kemajuan teknologi, penggunaan smartphone yang meluas, serta metode pembayaran digital yang semakin mudah dan aman. Terdapat beberapa jenis e-commerce, seperti Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B), yang masing-masing menyesuaikan karakter transaksi antara pelaku usaha dan konsumen. E-commerce memberikan banyak manfaat, seperti mempermudah proses belanja dari mana saja dan kapan saja, memberikan lebih banyak pilihan produk dengan harga yang kompetitif, serta membantu pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas tanpa biaya toko fisik. Namun, e-commerce juga menghadapi tantangan seperti persaingan yang ketat, kemungkinan penipuan, serta pentingnya menjaga keamanan data konsumen. Dengan demikian, e-commerce telah menjadi bagian penting dalam kehidupan ekonomi modern dan mempermudah aktivitas masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan secara lebih efektif dan efisien.