Berikan simpulan Anda setelah menyimak video tersebut, maksimal 250 kata.
Summary Video
NAMA:TURI ROBAYANI
NPM: 2213031064
KELAS: 2022B
E-commerce merupakan bentuk modern dari aktivitas perdagangan yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan jual beli barang maupun jasa secara elektronik, sehingga mampu menjangkau pasar global dengan interaksi personal yang minimal dan transaksi yang dapat dilakukan kapan saja. Sebelum munculnya konsep ini, perdagangan atau commerce sudah berlangsung sejak lama, dimulai dari sistem barter, kemudian berkembang dengan penggunaan uang kertas hingga uang plastik. Kehadiran internet membawa perubahan besar dengan memungkinkan terjadinya e-commerce, bahkan kini berkembang ke arah mobile commerce dan social commerce yang memudahkan masyarakat bertransaksi melalui smartphone dan media sosial. Dalam praktiknya, e-commerce didukung oleh beragam metode pembayaran online, seperti kartu kredit, kartu debit, internet banking, e-wallet, hingga sistem pembayaran mobile seperti UPI, yang membuat proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis. E-commerce memiliki sejumlah keuntungan, di antaranya ketersediaan layanan 24 jam sehari, jangkauan pasar yang luas hingga ke berbagai negara, serta efisiensi dalam mengurangi biaya transaksi. Namun, di balik keunggulannya, terdapat pula kelemahan seperti kurangnya sentuhan personal dalam proses jual beli, serta adanya risiko keamanan yang dapat mengancam pengguna, misalnya pencurian identitas atau penyalahgunaan data. Dari sisi model bisnis, e-commerce dapat dibedakan menjadi beberapa kategori utama, yakni Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B), di mana masing-masing memiliki karakteristik berbeda sesuai dengan jenis interaksi pelakunya. Selain itu, e-commerce juga memiliki siklus perdagangan yang dimulai dari pra-penjualan berupa pencarian informasi dan negosiasi produk, kemudian tahap eksekusi melalui pemesanan dan pembayaran, dilanjutkan dengan pengiriman produk, hingga tahap penyelesaian berupa penagihan dan pembayaran, serta diakhiri dengan layanan purna jual seperti garansi dan layanan pelanggan untuk memastikan kepuasan konsumen.
NPM: 2213031064
KELAS: 2022B
E-commerce merupakan bentuk modern dari aktivitas perdagangan yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan jual beli barang maupun jasa secara elektronik, sehingga mampu menjangkau pasar global dengan interaksi personal yang minimal dan transaksi yang dapat dilakukan kapan saja. Sebelum munculnya konsep ini, perdagangan atau commerce sudah berlangsung sejak lama, dimulai dari sistem barter, kemudian berkembang dengan penggunaan uang kertas hingga uang plastik. Kehadiran internet membawa perubahan besar dengan memungkinkan terjadinya e-commerce, bahkan kini berkembang ke arah mobile commerce dan social commerce yang memudahkan masyarakat bertransaksi melalui smartphone dan media sosial. Dalam praktiknya, e-commerce didukung oleh beragam metode pembayaran online, seperti kartu kredit, kartu debit, internet banking, e-wallet, hingga sistem pembayaran mobile seperti UPI, yang membuat proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis. E-commerce memiliki sejumlah keuntungan, di antaranya ketersediaan layanan 24 jam sehari, jangkauan pasar yang luas hingga ke berbagai negara, serta efisiensi dalam mengurangi biaya transaksi. Namun, di balik keunggulannya, terdapat pula kelemahan seperti kurangnya sentuhan personal dalam proses jual beli, serta adanya risiko keamanan yang dapat mengancam pengguna, misalnya pencurian identitas atau penyalahgunaan data. Dari sisi model bisnis, e-commerce dapat dibedakan menjadi beberapa kategori utama, yakni Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B), di mana masing-masing memiliki karakteristik berbeda sesuai dengan jenis interaksi pelakunya. Selain itu, e-commerce juga memiliki siklus perdagangan yang dimulai dari pra-penjualan berupa pencarian informasi dan negosiasi produk, kemudian tahap eksekusi melalui pemesanan dan pembayaran, dilanjutkan dengan pengiriman produk, hingga tahap penyelesaian berupa penagihan dan pembayaran, serta diakhiri dengan layanan purna jual seperti garansi dan layanan pelanggan untuk memastikan kepuasan konsumen.
NAMA: ABHINAYA PUTRI SABILA
NPM: 2213031068
KELAS: 2022B
Video dari Simply Coding ini menjelaskan konsep e-commerce, jenis-jenisnya, metode pembayaran, siklus perdagangan, serta kelebihan dan kekurangannya.
Video ini mendefinisikan e-commerce sebagai proses jual beli barang atau jasa menggunakan media elektronik seperti internet. Berbeda dengan perdagangan tradisional yang terbatas secara geografis, e-commerce memungkinkan penjualan global dan tersedia 24/7.
Ada empat jenis e-commerce utama yang dibahas:
B2C (Business-to-Consumer): Bisnis menjual langsung ke konsumen, seperti Amazon atau Flipkart.
B2B (Business-to-Business): Bisnis menjual ke bisnis lain.
C2C (Consumer-to-Consumer): Konsumen menjual ke konsumen lain melalui situs web seperti OLX atau Craigslist.
C2B (Consumer-to-Business): Konsumen menawarkan produk atau jasa ke bisnis, seperti influencer media sosial.
Video tersebut juga membahas berbagai metode pembayaran online, siklus perdagangan yang terdiri dari tahapan pra-penjualan, eksekusi, penyelesaian, dan purna jual, serta kelebihan dan kekurangan e-commerce. Kelebihannya termasuk ketersediaan 24/7 dan jangkauan global, sementara kekurangannya meliputi kurangnya sentuhan personal dan masalah keamanan.
NPM: 2213031068
KELAS: 2022B
Video dari Simply Coding ini menjelaskan konsep e-commerce, jenis-jenisnya, metode pembayaran, siklus perdagangan, serta kelebihan dan kekurangannya.
Video ini mendefinisikan e-commerce sebagai proses jual beli barang atau jasa menggunakan media elektronik seperti internet. Berbeda dengan perdagangan tradisional yang terbatas secara geografis, e-commerce memungkinkan penjualan global dan tersedia 24/7.
Ada empat jenis e-commerce utama yang dibahas:
B2C (Business-to-Consumer): Bisnis menjual langsung ke konsumen, seperti Amazon atau Flipkart.
B2B (Business-to-Business): Bisnis menjual ke bisnis lain.
C2C (Consumer-to-Consumer): Konsumen menjual ke konsumen lain melalui situs web seperti OLX atau Craigslist.
C2B (Consumer-to-Business): Konsumen menawarkan produk atau jasa ke bisnis, seperti influencer media sosial.
Video tersebut juga membahas berbagai metode pembayaran online, siklus perdagangan yang terdiri dari tahapan pra-penjualan, eksekusi, penyelesaian, dan purna jual, serta kelebihan dan kekurangan e-commerce. Kelebihannya termasuk ketersediaan 24/7 dan jangkauan global, sementara kekurangannya meliputi kurangnya sentuhan personal dan masalah keamanan.
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067
Video diaats menjelaskan bahwa perkembangan e-commerce telah memberikan perubahan signifikan terhadap cara berbelanja dan bertransaksi, baik di Indonesia maupun di dunia. Jika dahulu aktivitas perdagangan sangat bergantung pada pertemuan langsung, kini batasan ruang dan waktu semakin berkurang karena transaksi dapat dilakukan kapan saja dengan memanfaatkan jaringan internet. Perubahan ini terlihat jelas dengan munculnya berbagai platform, misalnya Amazon dan Flipkart secara global, serta Tokopedia dan Shopee yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Inovasi e-commerce juga berkembang melalui mobile commerce dan social commerce, di mana konsumen bisa berbelanja lewat aplikasi ponsel maupun media sosial. Kemudahan tersebut semakin diperkuat dengan adanya sistem pembayaran digital yang bervariasi, seperti e-wallet dan transfer bank. Kondisi ini menunjukkan bahwa pola konsumsi masyarakat semakin mengarah pada transaksi yang cepat, praktis, dan efisien.
Namun, kemajuan ini juga memiliki sisi tantangan. Masalah keamanan data, keterbatasan interaksi personal, serta risiko keterlambatan pengiriman masih sering menjadi keluhan pengguna. Selain itu, persaingan yang sangat ketat membuat pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi agar tetap bertahan.Secara keseluruhan, e-commerce tidak hanya mempercepat pertumbuhan perdagangan, tetapi juga mengubah pola konsumsi masyarakat. Perkembangannya di Indonesia maupun secara global dapat menjadi peluang besar, asalkan dikelola dengan baik melalui peningkatan kualitas layanan, penguatan regulasi, dan pemanfaatan teknologi yang berkelanjutan.
NPM: 2213031067
Video diaats menjelaskan bahwa perkembangan e-commerce telah memberikan perubahan signifikan terhadap cara berbelanja dan bertransaksi, baik di Indonesia maupun di dunia. Jika dahulu aktivitas perdagangan sangat bergantung pada pertemuan langsung, kini batasan ruang dan waktu semakin berkurang karena transaksi dapat dilakukan kapan saja dengan memanfaatkan jaringan internet. Perubahan ini terlihat jelas dengan munculnya berbagai platform, misalnya Amazon dan Flipkart secara global, serta Tokopedia dan Shopee yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Inovasi e-commerce juga berkembang melalui mobile commerce dan social commerce, di mana konsumen bisa berbelanja lewat aplikasi ponsel maupun media sosial. Kemudahan tersebut semakin diperkuat dengan adanya sistem pembayaran digital yang bervariasi, seperti e-wallet dan transfer bank. Kondisi ini menunjukkan bahwa pola konsumsi masyarakat semakin mengarah pada transaksi yang cepat, praktis, dan efisien.
Namun, kemajuan ini juga memiliki sisi tantangan. Masalah keamanan data, keterbatasan interaksi personal, serta risiko keterlambatan pengiriman masih sering menjadi keluhan pengguna. Selain itu, persaingan yang sangat ketat membuat pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi agar tetap bertahan.Secara keseluruhan, e-commerce tidak hanya mempercepat pertumbuhan perdagangan, tetapi juga mengubah pola konsumsi masyarakat. Perkembangannya di Indonesia maupun secara global dapat menjadi peluang besar, asalkan dikelola dengan baik melalui peningkatan kualitas layanan, penguatan regulasi, dan pemanfaatan teknologi yang berkelanjutan.
SEPTIANI PUTRI (2213031070)
Video tersebut menjelaskan konsep dasar e-commerce. Berbeda dengan perdagangan tradisional yang terbatas ruang dan waktu, e-commerce memungkinkan transaksi jual beli 24/7 dan meluas secara global melalui internet. Video ini juga merinci berbagai jenis e-commerce, yaitu Business-to-Consumer (B2C), Business-to-Business (B2B), Consumer-to-Consumer (C2C), dan Consumer-to-Business (C2B).
Video ini juga mengulas metode pembayaran online yang umum digunakan, seperti kartu kredit/debit, e-wallet, hingga mata uang digital. Kelebihan e-commerce yang disorot termasuk ketersediaan 24/7, jangkauan global, dan efisiensi biaya. Namun, ada pula kekurangannya, seperti kurangnya interaksi personal, biaya awal yang dibutuhkan, serta kekhawatiran terkait keamanan dan ketidaksesuaian produk.
Terakhir, video ini memaparkan siklus perdagangan e-commerce yang terdiri dari empat tahap: pra-penjualan (riset produk), eksekusi (pemesanan dan pembayaran), penyelesaian (tagihan), dan purnajual (layanan purna jual).
Video tersebut menjelaskan konsep dasar e-commerce. Berbeda dengan perdagangan tradisional yang terbatas ruang dan waktu, e-commerce memungkinkan transaksi jual beli 24/7 dan meluas secara global melalui internet. Video ini juga merinci berbagai jenis e-commerce, yaitu Business-to-Consumer (B2C), Business-to-Business (B2B), Consumer-to-Consumer (C2C), dan Consumer-to-Business (C2B).
Video ini juga mengulas metode pembayaran online yang umum digunakan, seperti kartu kredit/debit, e-wallet, hingga mata uang digital. Kelebihan e-commerce yang disorot termasuk ketersediaan 24/7, jangkauan global, dan efisiensi biaya. Namun, ada pula kekurangannya, seperti kurangnya interaksi personal, biaya awal yang dibutuhkan, serta kekhawatiran terkait keamanan dan ketidaksesuaian produk.
Terakhir, video ini memaparkan siklus perdagangan e-commerce yang terdiri dari empat tahap: pra-penjualan (riset produk), eksekusi (pemesanan dan pembayaran), penyelesaian (tagihan), dan purnajual (layanan purna jual).
Nama : Bismil Hayati
Npm : 2213031066
Video ini menjelaskan pengertian dan jenis-jenis e-Commerce seperti B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer), dan C2B (Consumer to Business). Selain itu, video ini mengulas tren e-Commerce modern seperti mobile commerce (belanja melalui perangkat seluler) dan social media commerce (transaksi lewat platform media sosial). Video juga menekankan pentingnya eCommerce dalam memperluas jangkauan pasar, efisiensi proses jual beli, serta kemudahan akses bagi konsumen dan pelaku usaha.
Npm : 2213031066
Video ini menjelaskan pengertian dan jenis-jenis e-Commerce seperti B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer), dan C2B (Consumer to Business). Selain itu, video ini mengulas tren e-Commerce modern seperti mobile commerce (belanja melalui perangkat seluler) dan social media commerce (transaksi lewat platform media sosial). Video juga menekankan pentingnya eCommerce dalam memperluas jangkauan pasar, efisiensi proses jual beli, serta kemudahan akses bagi konsumen dan pelaku usaha.
Nama : Lindra Franstio
NPM: 2213031075
2022B
Video “What is eCommerce?” menjelaskan secara ringkas pengertian e-commerce sebagai aktivitas jual beli barang dan jasa melalui media digital atau internet, tanpa perlu interaksi fisik langsung. Video menyoroti berbagai model bisnis e-commerce seperti B2C (bisnis ke konsumen), B2B (bisnis ke bisnis), C2C (konsumen ke konsumen), dan D2C (direct to consumer). Selain itu, video menjelaskan elemen kunci ekosistem e-commerce, yaitu platform perdagangan digital, sistem pembayaran elektronik, infrastruktur logistik, serta keamanan transaksi dan perlindungan konsumen. Penekanan diberikan pada bagaimana e-commerce memudahkan akses pasar lebih luas dan menurunkan hambatan geografis, walaupun tantangan seperti infrastruktur, kepercayaan pengguna, dan regulasi tetap menjadi hambatan penting. Video ditutup dengan mengenalkan tren terkini seperti penggunaan mobile commerce (m-commerce) dan integrasi omnichannel, yang menggabungkan pengalaman offline dan online agar konsumen mendapatkan pengalaman belanja lebih fleksibel.
NPM: 2213031075
2022B
Video “What is eCommerce?” menjelaskan secara ringkas pengertian e-commerce sebagai aktivitas jual beli barang dan jasa melalui media digital atau internet, tanpa perlu interaksi fisik langsung. Video menyoroti berbagai model bisnis e-commerce seperti B2C (bisnis ke konsumen), B2B (bisnis ke bisnis), C2C (konsumen ke konsumen), dan D2C (direct to consumer). Selain itu, video menjelaskan elemen kunci ekosistem e-commerce, yaitu platform perdagangan digital, sistem pembayaran elektronik, infrastruktur logistik, serta keamanan transaksi dan perlindungan konsumen. Penekanan diberikan pada bagaimana e-commerce memudahkan akses pasar lebih luas dan menurunkan hambatan geografis, walaupun tantangan seperti infrastruktur, kepercayaan pengguna, dan regulasi tetap menjadi hambatan penting. Video ditutup dengan mengenalkan tren terkini seperti penggunaan mobile commerce (m-commerce) dan integrasi omnichannel, yang menggabungkan pengalaman offline dan online agar konsumen mendapatkan pengalaman belanja lebih fleksibel.
Nama: Febi Fajriani
NPM: 2213031073
E-commerce adalah bentuk modern dari perdagangan yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa secara elektronik. Sistem ini memungkinkan proses jual beli dilakukan kapan saja dan menjangkau pasar global tanpa interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Sebelum munculnya e-commerce, perdagangan berkembang dari sistem barter, penggunaan uang kertas, hingga uang elektronik. Perkembangan internet menghadirkan inovasi baru seperti mobile commerce dan social commerce yang memudahkan transaksi melalui smartphone dan media sosial. E-commerce juga didukung oleh berbagai metode pembayaran digital, seperti kartu kredit, debit, internet banking, e-wallet, dan pembayaran mobile yang membuat transaksi lebih cepat dan efisien. Keunggulannya meliputi layanan 24 jam, jangkauan pasar luas, dan efisiensi biaya, sedangkan kelemahannya antara lain kurangnya interaksi personal dan potensi risiko keamanan data. Berdasarkan model bisnisnya, e-commerce dibagi menjadi Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B). Prosesnya mencakup tahap pra-penjualan seperti pencarian informasi dan negosiasi, diikuti pemesanan dan pembayaran, pengiriman produk, serta layanan purna jual untuk menjaga kepuasan konsumen.
NPM: 2213031073
E-commerce adalah bentuk modern dari perdagangan yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa secara elektronik. Sistem ini memungkinkan proses jual beli dilakukan kapan saja dan menjangkau pasar global tanpa interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Sebelum munculnya e-commerce, perdagangan berkembang dari sistem barter, penggunaan uang kertas, hingga uang elektronik. Perkembangan internet menghadirkan inovasi baru seperti mobile commerce dan social commerce yang memudahkan transaksi melalui smartphone dan media sosial. E-commerce juga didukung oleh berbagai metode pembayaran digital, seperti kartu kredit, debit, internet banking, e-wallet, dan pembayaran mobile yang membuat transaksi lebih cepat dan efisien. Keunggulannya meliputi layanan 24 jam, jangkauan pasar luas, dan efisiensi biaya, sedangkan kelemahannya antara lain kurangnya interaksi personal dan potensi risiko keamanan data. Berdasarkan model bisnisnya, e-commerce dibagi menjadi Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), dan Consumer to Business (C2B). Prosesnya mencakup tahap pra-penjualan seperti pencarian informasi dan negosiasi, diikuti pemesanan dan pembayaran, pengiriman produk, serta layanan purna jual untuk menjaga kepuasan konsumen.
NAMA: NI KETUT SUKRENI LESTARI
NPM: 2213031072
Video berjudul “What is E-Commerce” ini menjelaskan secara ringkas tentang pengertian dan proses atau siklus perdagangan dalam e-commerce. E-commerce adalah kegiatan jual beli barang maupun jasa melalui media elektronik seperti internet. Dalam video ini dijelaskan bahwa transaksi e-commerce tidak hanya melibatkan proses membeli dan menjual, tetapi juga mencakup seluruh siklus perdagangan yang terdiri dari beberapa tahap penting.
Tahap pertama disebut Pre-Sales, yang meliputi proses pencarian (search) dan negosiasi antara penjual dan pembeli mengenai kualitas, harga, serta syarat transaksi. Setelah terjadi kesepakatan, masuk ke tahap Execution, yaitu pemesanan barang (order) dan pengiriman (delivery). Pada tahap ini, penjual bertanggung jawab untuk memastikan produk dikirim sesuai pesanan.
Tahap berikutnya adalah Settlement, di mana pembeli melakukan pembayaran (payment) dan penjual mengeluarkan bukti transaksi atau faktur (invoicing) sebagai tanda penyelesaian transaksi. Setelah itu, terdapat tahap After-Sales, yaitu layanan purna jual yang mencakup garansi (warranty) dan pelayanan kepada pelanggan setelah pembelian dilakukan.
Video ini menekankan bahwa seluruh proses dalam e-commerce saling terhubung, mulai dari pencarian produk hingga layanan setelah penjualan. Melalui sistem digital, semua tahapan dapat dilakukan dengan lebih cepat, praktis, dan efisien dibandingkan dengan transaksi konvensional. Dengan demikian, e-commerce bukan hanya soal jual beli online, tetapi juga mencerminkan transformasi digital dalam dunia perdagangan modern yang mempermudah interaksi antara penjual dan pembeli di berbagai belahan dunia.
NPM: 2213031072
Video berjudul “What is E-Commerce” ini menjelaskan secara ringkas tentang pengertian dan proses atau siklus perdagangan dalam e-commerce. E-commerce adalah kegiatan jual beli barang maupun jasa melalui media elektronik seperti internet. Dalam video ini dijelaskan bahwa transaksi e-commerce tidak hanya melibatkan proses membeli dan menjual, tetapi juga mencakup seluruh siklus perdagangan yang terdiri dari beberapa tahap penting.
Tahap pertama disebut Pre-Sales, yang meliputi proses pencarian (search) dan negosiasi antara penjual dan pembeli mengenai kualitas, harga, serta syarat transaksi. Setelah terjadi kesepakatan, masuk ke tahap Execution, yaitu pemesanan barang (order) dan pengiriman (delivery). Pada tahap ini, penjual bertanggung jawab untuk memastikan produk dikirim sesuai pesanan.
Tahap berikutnya adalah Settlement, di mana pembeli melakukan pembayaran (payment) dan penjual mengeluarkan bukti transaksi atau faktur (invoicing) sebagai tanda penyelesaian transaksi. Setelah itu, terdapat tahap After-Sales, yaitu layanan purna jual yang mencakup garansi (warranty) dan pelayanan kepada pelanggan setelah pembelian dilakukan.
Video ini menekankan bahwa seluruh proses dalam e-commerce saling terhubung, mulai dari pencarian produk hingga layanan setelah penjualan. Melalui sistem digital, semua tahapan dapat dilakukan dengan lebih cepat, praktis, dan efisien dibandingkan dengan transaksi konvensional. Dengan demikian, e-commerce bukan hanya soal jual beli online, tetapi juga mencerminkan transformasi digital dalam dunia perdagangan modern yang mempermudah interaksi antara penjual dan pembeli di berbagai belahan dunia.
Nama : Nurul Huda Azdkia
NPM : 2213031065
Video dari Simply Coding ini memberikan penjelasan yang lengkap tentang e-commerce, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, cara pembayarannya, alur transaksi, hingga kelebihan dan kelemahannya. Dalam video dijelaskan bahwa e-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa melalui media elektronik seperti internet, yang membuat transaksi bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja, tidak seperti perdagangan tradisional yang terbatas jarak dan waktu.
Video ini membahas empat jenis utama e-commerce, yaitu: B2C, ketika perusahaan menjual langsung ke konsumen seperti di Amazon; B2B, yaitu transaksi antarperusahaan; C2C, yaitu konsumen menjual kepada konsumen lain lewat platform seperti OLX; dan C2B, yaitu ketika konsumen menawarkan jasa atau produk kepada bisnis, misalnya influencer yang bekerja sama dengan brand.
Selain itu, video juga menjelaskan berbagai metode pembayaran online dan menggambarkan alur transaksi e-commerce yang mencakup tahap sebelum pembelian, proses pembelian, penyelesaian transaksi, hingga layanan setelah pembelian. Adapun kelebihan e-commerce yang disebutkan antara lain dapat diakses 24 jam nonstop dan menjangkau pembeli dari berbagai negara. Namun, video ini juga menyoroti kekurangannya, seperti minimnya interaksi langsung dan adanya risiko keamanan data.
NPM : 2213031065
Video dari Simply Coding ini memberikan penjelasan yang lengkap tentang e-commerce, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, cara pembayarannya, alur transaksi, hingga kelebihan dan kelemahannya. Dalam video dijelaskan bahwa e-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa melalui media elektronik seperti internet, yang membuat transaksi bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja, tidak seperti perdagangan tradisional yang terbatas jarak dan waktu.
Video ini membahas empat jenis utama e-commerce, yaitu: B2C, ketika perusahaan menjual langsung ke konsumen seperti di Amazon; B2B, yaitu transaksi antarperusahaan; C2C, yaitu konsumen menjual kepada konsumen lain lewat platform seperti OLX; dan C2B, yaitu ketika konsumen menawarkan jasa atau produk kepada bisnis, misalnya influencer yang bekerja sama dengan brand.
Selain itu, video juga menjelaskan berbagai metode pembayaran online dan menggambarkan alur transaksi e-commerce yang mencakup tahap sebelum pembelian, proses pembelian, penyelesaian transaksi, hingga layanan setelah pembelian. Adapun kelebihan e-commerce yang disebutkan antara lain dapat diakses 24 jam nonstop dan menjangkau pembeli dari berbagai negara. Namun, video ini juga menyoroti kekurangannya, seperti minimnya interaksi langsung dan adanya risiko keamanan data.