Cobalah bersama kelompok Anda mengidentifikasi contoh e commerce yang ada saat ini. Waktu 15 menit. Jika sudah selesai masing-masing bisa menuliskannya disini.
Diskusi
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067
Perkembangan e-commerce saat ini terlihat dari semakin beragamnya model bisnis yang hadir di masyarakat. Pada lingkup antarperusahaan, platform seperti Indotrading, Kawan Lama, Mbiz, dan Indonetwork menjadi penghubung utama dalam memenuhi kebutuhan usaha. Perusahaan yang menjual langsung ke konsumen juga masih eksis melalui situs seperti Bhinneka dan Zalora. Sementara itu, marketplace yang mempertemukan penjual dan pembeli individu semakin mendominasi, misalnya Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Ada pula bentuk di mana individu menawarkan jasa atau karya kepada perusahaan melalui platform digital seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, dan iStock. Hubungan antara bisnis dengan lembaga publik serta pemerintah pun berkembang lewat layanan daring, contohnya situs pajak.go.id, layanan BPJS, dan produk asuransi yang menyediakan akses online. Selain itu, muncul layanan yang menghubungkan aktivitas digital dengan kebutuhan nyata sehari-hari, seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Traveloka.
Perubahan lain tampak pada munculnya social commerce melalui TikTok Shop, Instagram Shop, dan Facebook Marketplace yang memadukan interaksi sosial dengan transaksi jual beli. Mobile commerce juga semakin mendominasi dengan hadirnya aplikasi Shopee, Tokopedia, Blibli, serta layanan dompet digital seperti Dana dan OVO. Kombinasi teknologi rekomendasi, metode pembayaran instan, dan fitur interaktif memberikan pengalaman belanja yang lebih personal sekaligus memperluas peluang bagi pelaku usaha kecil.
Hal ni membawa banyak manfaat, misalnya efisiensi dalam distribusi, keberagaman produk, kemudahan transaksi, serta perluasan akses pasar. Akan tetapi, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Ketergantungan pada teknologi digital membuat sebagian kelompok masyarakat kesulitan beradaptasi, sementara risiko keamanan data dan maraknya penipuan online menjadi isu serius. Regulasi yang belum sepenuhnya kuat serta kualitas produk yang kadang tidak sesuai harapan konsumen juga memerlukan perhatian khusus. Dengan demikian, e-commerce dapat dipandang sebagai peluang besar dalam perekonomian modern, tetapi agar manfaatnya lebih merata diperlukan kebijakan pemerintah yang tegas, peningkatan literasi digital, dan penerapan praktik bisnis yang etis serta bertanggung jawab.
NPM: 2213031067
Perkembangan e-commerce saat ini terlihat dari semakin beragamnya model bisnis yang hadir di masyarakat. Pada lingkup antarperusahaan, platform seperti Indotrading, Kawan Lama, Mbiz, dan Indonetwork menjadi penghubung utama dalam memenuhi kebutuhan usaha. Perusahaan yang menjual langsung ke konsumen juga masih eksis melalui situs seperti Bhinneka dan Zalora. Sementara itu, marketplace yang mempertemukan penjual dan pembeli individu semakin mendominasi, misalnya Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Ada pula bentuk di mana individu menawarkan jasa atau karya kepada perusahaan melalui platform digital seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, dan iStock. Hubungan antara bisnis dengan lembaga publik serta pemerintah pun berkembang lewat layanan daring, contohnya situs pajak.go.id, layanan BPJS, dan produk asuransi yang menyediakan akses online. Selain itu, muncul layanan yang menghubungkan aktivitas digital dengan kebutuhan nyata sehari-hari, seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Traveloka.
Perubahan lain tampak pada munculnya social commerce melalui TikTok Shop, Instagram Shop, dan Facebook Marketplace yang memadukan interaksi sosial dengan transaksi jual beli. Mobile commerce juga semakin mendominasi dengan hadirnya aplikasi Shopee, Tokopedia, Blibli, serta layanan dompet digital seperti Dana dan OVO. Kombinasi teknologi rekomendasi, metode pembayaran instan, dan fitur interaktif memberikan pengalaman belanja yang lebih personal sekaligus memperluas peluang bagi pelaku usaha kecil.
Hal ni membawa banyak manfaat, misalnya efisiensi dalam distribusi, keberagaman produk, kemudahan transaksi, serta perluasan akses pasar. Akan tetapi, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Ketergantungan pada teknologi digital membuat sebagian kelompok masyarakat kesulitan beradaptasi, sementara risiko keamanan data dan maraknya penipuan online menjadi isu serius. Regulasi yang belum sepenuhnya kuat serta kualitas produk yang kadang tidak sesuai harapan konsumen juga memerlukan perhatian khusus. Dengan demikian, e-commerce dapat dipandang sebagai peluang besar dalam perekonomian modern, tetapi agar manfaatnya lebih merata diperlukan kebijakan pemerintah yang tegas, peningkatan literasi digital, dan penerapan praktik bisnis yang etis serta bertanggung jawab.
NAMA : TURI ROBAYANI
NPM : 2213031064
KELAS: 2022B
Contoh e-commerce yang saat ini berkembang pesat di Indonesia antara lain Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, dan TikTok Shop. Platform-platform tersebut memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli berbagai kebutuhan, mulai dari produk rumah tangga, pakaian, alat elektronik, hingga layanan digital, hanya dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet. Perkembangan e-commerce juga didukung oleh sistem pembayaran digital dan layanan logistik yang semakin canggih, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Menurut saya, kehadiran e-commerce membawa banyak manfaat, seperti membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM, memperluas akses pasar hingga ke daerah terpencil, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital. Namun, di sisi lain, masyarakat juga perlu meningkatkan literasi digital agar lebih bijak dalam berbelanja, mampu membedakan produk asli dan palsu, serta terhindar dari penipuan online. Dengan demikian, e-commerce dapat menjadi sarana yang tidak hanya memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di era global.
NPM : 2213031064
KELAS: 2022B
Contoh e-commerce yang saat ini berkembang pesat di Indonesia antara lain Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, dan TikTok Shop. Platform-platform tersebut memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli berbagai kebutuhan, mulai dari produk rumah tangga, pakaian, alat elektronik, hingga layanan digital, hanya dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet. Perkembangan e-commerce juga didukung oleh sistem pembayaran digital dan layanan logistik yang semakin canggih, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Menurut saya, kehadiran e-commerce membawa banyak manfaat, seperti membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM, memperluas akses pasar hingga ke daerah terpencil, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital. Namun, di sisi lain, masyarakat juga perlu meningkatkan literasi digital agar lebih bijak dalam berbelanja, mampu membedakan produk asli dan palsu, serta terhindar dari penipuan online. Dengan demikian, e-commerce dapat menjadi sarana yang tidak hanya memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di era global.
SEPTIANI PUTRI (2213031070)
Berdasarkan hasil diskusi kelompok, kami mengidentifikasi bahwa saat ini terdapat banyak sekali contoh e-commerce yang berkembang pesat, baik di Indonesia maupun di dunia. Di Indonesia, platform marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak menjadi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat karena menyediakan berbagai pilihan produk dengan harga bersaing serta layanan pengiriman yang cepat. Selain itu, hadir pula e-commerce layanan seperti Gojek, Grab, dan Traveloka yang tidak hanya memfasilitasi kebutuhan transportasi dan makanan, tetapi juga pemesanan tiket perjalanan hingga layanan keuangan digital. Di sisi lain, media sosial juga bertransformasi menjadi sarana e-commerce, contohnya Instagram Shop, Facebook Marketplace, dan TikTok Shop yang memudahkan penjual dan pembeli berinteraksi langsung dalam satu platform. Tak ketinggalan, e-commerce khusus atau niche juga semakin populer, misalnya Zalora yang fokus pada fashion, Blibli untuk produk lifestyle dan elektronik, serta Orami yang melayani kebutuhan ibu dan anak. Dari berbagai contoh tersebut, kami melihat bahwa e-commerce saat ini tidak lagi terbatas pada jual beli barang, melainkan mencakup layanan yang lebih luas dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat modern.
Berdasarkan hasil diskusi kelompok, kami mengidentifikasi bahwa saat ini terdapat banyak sekali contoh e-commerce yang berkembang pesat, baik di Indonesia maupun di dunia. Di Indonesia, platform marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak menjadi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat karena menyediakan berbagai pilihan produk dengan harga bersaing serta layanan pengiriman yang cepat. Selain itu, hadir pula e-commerce layanan seperti Gojek, Grab, dan Traveloka yang tidak hanya memfasilitasi kebutuhan transportasi dan makanan, tetapi juga pemesanan tiket perjalanan hingga layanan keuangan digital. Di sisi lain, media sosial juga bertransformasi menjadi sarana e-commerce, contohnya Instagram Shop, Facebook Marketplace, dan TikTok Shop yang memudahkan penjual dan pembeli berinteraksi langsung dalam satu platform. Tak ketinggalan, e-commerce khusus atau niche juga semakin populer, misalnya Zalora yang fokus pada fashion, Blibli untuk produk lifestyle dan elektronik, serta Orami yang melayani kebutuhan ibu dan anak. Dari berbagai contoh tersebut, kami melihat bahwa e-commerce saat ini tidak lagi terbatas pada jual beli barang, melainkan mencakup layanan yang lebih luas dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat modern.
Nama : Nurul Huda Azdkia
Npm : 2213031065
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan melalui internet, memungkinkan siapa saja untuk berbelanja tanpa harus datang ke toko fisik. Contoh paling umum adalah marketplace B2C (Business-to-Consumer) seperti Amazon atau Blibli, di mana perusahaan menjual produk langsung ke konsumen; marketplace C2C (Consumer-to-Consumer) seperti Tokopedia atau Shopee, yang menjadi perantara bagi individu untuk saling menjual barang; B2B (Business-to-Business) di mana perusahaan bertransaksi dengan perusahaan lain; serta social commerce yang memanfaatkan media sosial, dan layanan berbasis langganan seperti Netflix atau Spotify yang menyediakan akses berulang.
Npm : 2213031065
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan melalui internet, memungkinkan siapa saja untuk berbelanja tanpa harus datang ke toko fisik. Contoh paling umum adalah marketplace B2C (Business-to-Consumer) seperti Amazon atau Blibli, di mana perusahaan menjual produk langsung ke konsumen; marketplace C2C (Consumer-to-Consumer) seperti Tokopedia atau Shopee, yang menjadi perantara bagi individu untuk saling menjual barang; B2B (Business-to-Business) di mana perusahaan bertransaksi dengan perusahaan lain; serta social commerce yang memanfaatkan media sosial, dan layanan berbasis langganan seperti Netflix atau Spotify yang menyediakan akses berulang.
Nama : Bismil Hayati
Npm : 2213031066
Saat ini, perkembangan e-commerce di Indonesia maupun dunia semakin pesat dan memberikan banyak pilihan bagi konsumen. Beberapa contoh e-commerce yang populer adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada yang termasuk kategori marketplace, di mana penjual dan pembeli dapat bertemu dalam satu platform untuk melakukan transaksi. Selain itu, ada pula Bukalapak dan Blibli yang juga menawarkan layanan serupa dengan berbagai fitur menarik. Di sektor internasional, contoh e-commerce besar adalah Amazon dan Alibaba yang telah menjadi pemimpin pasar global. Tidak hanya marketplace, bentuk e-commerce lain juga berkembang, seperti layanan transportasi dan pesan antar makanan melalui Gojek dan Grab, serta platform khusus fashion seperti Zalora. Kehadiran berbagai e-commerce ini menunjukkan bahwa digitalisasi telah membuka peluang bisnis yang sangat luas, sekaligus memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Npm : 2213031066
Saat ini, perkembangan e-commerce di Indonesia maupun dunia semakin pesat dan memberikan banyak pilihan bagi konsumen. Beberapa contoh e-commerce yang populer adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada yang termasuk kategori marketplace, di mana penjual dan pembeli dapat bertemu dalam satu platform untuk melakukan transaksi. Selain itu, ada pula Bukalapak dan Blibli yang juga menawarkan layanan serupa dengan berbagai fitur menarik. Di sektor internasional, contoh e-commerce besar adalah Amazon dan Alibaba yang telah menjadi pemimpin pasar global. Tidak hanya marketplace, bentuk e-commerce lain juga berkembang, seperti layanan transportasi dan pesan antar makanan melalui Gojek dan Grab, serta platform khusus fashion seperti Zalora. Kehadiran berbagai e-commerce ini menunjukkan bahwa digitalisasi telah membuka peluang bisnis yang sangat luas, sekaligus memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nama : Lindra Franstio
NPM : 2213031075
Kelas 2022B
Beberapa contoh e-commerce yang berkembang pesat saat ini antara lain Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Blibli yang termasuk dalam kategori marketplace, di mana penjual dan pembeli dapat bertransaksi secara langsung melalui platform digital. Selain itu, terdapat pula e-commerce khusus seperti Zalora yang fokus pada produk fashion dan Traveloka yang bergerak di bidang layanan perjalanan serta pemesanan tiket secara online. Di sektor global, platform seperti Amazon, Alibaba, dan eBay menjadi pionir dalam menghubungkan penjual dan konsumen lintas negara. Kehadiran berbagai jenis e-commerce ini menunjukkan bahwa digitalisasi perdagangan telah mempermudah masyarakat dalam berbelanja, memperluas pasar bagi pelaku usaha, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia maupun dunia.
NPM : 2213031075
Kelas 2022B
Beberapa contoh e-commerce yang berkembang pesat saat ini antara lain Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Blibli yang termasuk dalam kategori marketplace, di mana penjual dan pembeli dapat bertransaksi secara langsung melalui platform digital. Selain itu, terdapat pula e-commerce khusus seperti Zalora yang fokus pada produk fashion dan Traveloka yang bergerak di bidang layanan perjalanan serta pemesanan tiket secara online. Di sektor global, platform seperti Amazon, Alibaba, dan eBay menjadi pionir dalam menghubungkan penjual dan konsumen lintas negara. Kehadiran berbagai jenis e-commerce ini menunjukkan bahwa digitalisasi perdagangan telah mempermudah masyarakat dalam berbelanja, memperluas pasar bagi pelaku usaha, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia maupun dunia.
Nama: Abhinaya Putri Sabila
NPM: 2213031068
Marketplace (C2C dan B2C):
Ini adalah platform yang mempertemukan banyak penjual (perorangan atau bisnis) dengan banyak pembeli.
1. Shopee: Populer dengan fokus pada pengalaman belanja yang interaktif, banyak promo gratis ongkir dan cashback, serta fitur Shopee Live.
2. Tokopedia: Salah satu pionir di Indonesia, dikenal luas dengan berbagai macam produk dan integrasinya dalam ekosistem GoTo.
3. Lazada: Platform e-commerce besar yang berasal dari Singapura, menawarkan beragam kategori produk.
4. Bukalapak: Platform yang awalnya fokus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
5. Blibli: Fokus pada B2C, dikenal menawarkan produk yang terjamin keasliannya dan layanan pelanggan yang baik.
E-commerce Khusus/Niche:
Ini adalah platform yang lebih fokus pada kategori produk tertentu.
Zalora: Khusus untuk produk fashion dan lifestyle.
Sociolla/Sephora/atau brand kecantikan lain: Khusus produk kecantikan dan perawatan diri.
Tiket.com/Traveloka: Khusus layanan travel seperti pemesanan tiket pesawat, kereta, hotel, dan aktivitas hiburan.
E-commerce B2B (Business-to-Business):
Platform yang memfasilitasi transaksi antara perusahaan dengan perusahaan.
Ralali: Marketplace B2B yang fokus pada kebutuhan bisnis, industri, dan grosir.
Mbiz: Platform pengadaan barang dan jasa untuk kebutuhan bisnis.
E-commerce Global:
Amazon: Salah satu e-commerce terbesar di dunia, menawarkan berbagai macam produk dan layanan, termasuk cloud computing (AWS).
Alibaba: Platform B2B global, terutama untuk transaksi grosir dan impor/ekspor.
NPM: 2213031068
Marketplace (C2C dan B2C):
Ini adalah platform yang mempertemukan banyak penjual (perorangan atau bisnis) dengan banyak pembeli.
1. Shopee: Populer dengan fokus pada pengalaman belanja yang interaktif, banyak promo gratis ongkir dan cashback, serta fitur Shopee Live.
2. Tokopedia: Salah satu pionir di Indonesia, dikenal luas dengan berbagai macam produk dan integrasinya dalam ekosistem GoTo.
3. Lazada: Platform e-commerce besar yang berasal dari Singapura, menawarkan beragam kategori produk.
4. Bukalapak: Platform yang awalnya fokus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
5. Blibli: Fokus pada B2C, dikenal menawarkan produk yang terjamin keasliannya dan layanan pelanggan yang baik.
E-commerce Khusus/Niche:
Ini adalah platform yang lebih fokus pada kategori produk tertentu.
Zalora: Khusus untuk produk fashion dan lifestyle.
Sociolla/Sephora/atau brand kecantikan lain: Khusus produk kecantikan dan perawatan diri.
Tiket.com/Traveloka: Khusus layanan travel seperti pemesanan tiket pesawat, kereta, hotel, dan aktivitas hiburan.
E-commerce B2B (Business-to-Business):
Platform yang memfasilitasi transaksi antara perusahaan dengan perusahaan.
Ralali: Marketplace B2B yang fokus pada kebutuhan bisnis, industri, dan grosir.
Mbiz: Platform pengadaan barang dan jasa untuk kebutuhan bisnis.
E-commerce Global:
Amazon: Salah satu e-commerce terbesar di dunia, menawarkan berbagai macam produk dan layanan, termasuk cloud computing (AWS).
Alibaba: Platform B2B global, terutama untuk transaksi grosir dan impor/ekspor.
Nama:
NPM: 2213031073
Contoh e-commerce yang banyak digunakan saat ini antara lain Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak yang termasuk dalam kategori Business to Consumer (B2C) karena mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung melalui platform digital. Selain itu, terdapat marketplace seperti OLX yang merupakan contoh Consumer to Consumer (C2C) di mana individu dapat menjual barang bekas kepada pengguna lain. Untuk kategori Consumer to Business (C2B), platform seperti Shutterstock atau Fiverr memungkinkan individu menawarkan jasa atau karya mereka kepada perusahaan. Sementara itu, transaksi Business to Business (B2B) dapat ditemukan pada platform seperti Ralali dan Indonetwork yang menghubungkan antar pelaku usaha.
NPM: 2213031073
Contoh e-commerce yang banyak digunakan saat ini antara lain Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak yang termasuk dalam kategori Business to Consumer (B2C) karena mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung melalui platform digital. Selain itu, terdapat marketplace seperti OLX yang merupakan contoh Consumer to Consumer (C2C) di mana individu dapat menjual barang bekas kepada pengguna lain. Untuk kategori Consumer to Business (C2B), platform seperti Shutterstock atau Fiverr memungkinkan individu menawarkan jasa atau karya mereka kepada perusahaan. Sementara itu, transaksi Business to Business (B2B) dapat ditemukan pada platform seperti Ralali dan Indonetwork yang menghubungkan antar pelaku usaha.
NAMA: NI KETUT SUKRENI LESTARI
NPM: 2213031072
Saat ini, e-commerce telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena mempermudah proses jual beli secara online tanpa harus bertemu langsung. Di Indonesia, ada banyak contoh e-commerce yang berkembang pesat, seperti Tokopedia yang menyediakan berbagai kebutuhan melalui marketplace, Shopee yang terkenal dengan promo dan gratis ongkir, serta Bukalapak yang membantu para pelaku UMKM berjualan secara digital. Selain itu, ada juga Blibli dan Lazada yang menawarkan produk dari penjual lokal maupun luar negeri dengan pengiriman cepat. Tidak hanya menjual barang, beberapa e-commerce juga menyediakan layanan jasa seperti Gojek dan Grab yang melayani transportasi, pengantaran makanan, dan pembayaran digital. Traveloka dan Tiket.com pun termasuk dalam kategori e-commerce karena mempermudah masyarakat dalam memesan tiket pesawat, hotel, dan hiburan secara online.
NPM: 2213031072
Saat ini, e-commerce telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena mempermudah proses jual beli secara online tanpa harus bertemu langsung. Di Indonesia, ada banyak contoh e-commerce yang berkembang pesat, seperti Tokopedia yang menyediakan berbagai kebutuhan melalui marketplace, Shopee yang terkenal dengan promo dan gratis ongkir, serta Bukalapak yang membantu para pelaku UMKM berjualan secara digital. Selain itu, ada juga Blibli dan Lazada yang menawarkan produk dari penjual lokal maupun luar negeri dengan pengiriman cepat. Tidak hanya menjual barang, beberapa e-commerce juga menyediakan layanan jasa seperti Gojek dan Grab yang melayani transportasi, pengantaran makanan, dan pembayaran digital. Traveloka dan Tiket.com pun termasuk dalam kategori e-commerce karena mempermudah masyarakat dalam memesan tiket pesawat, hotel, dan hiburan secara online.