DISKUSI

DISKUSI

Jumlah balasan: 21

Berikan respon Anda setelah menyimak video di atas.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh IREN AGISTA PUTRI 2413031071 -
NAMA : Iren Agista Putri
NPM : 2413031071

Video yang berjudul "Reporting on SDGs" membahas tentang gambaran umum yang sangat singkat dan padat mengenai pentingnya dan proses dasar pelaporan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi perusahaan.
Video tersebut menyoroti bahwa pelaporan SDGs bukan hanya tentang kewajiban, tetapi merupakan strategi nilai tambah bagi bisnis. Video tersebut menjelaskan tahapan kunci, seperti pemetaan SDGs yang relevan dengan aktivitas perusahaan, penetapan target yang terukur dan realistis, serta pengungkapan kemajuan yang transparan kepada stakeholders. Esensi utamanya adalah untuk memotivasi perusahaan agar mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi inti mereka dan menggunakan pelaporan sebagai alat untuk menunjukkan akuntabilitas, menarik investor yang berorientasi keberlanjutan, dan mengelola risiko non-finansial
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Ni Made Dwi Agustini -
Nama : Ni Made Dwi Agustini
Npm : 2413031086
Video “Reporting on SDGs” menjelaskan bahwa pelaporan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi bagian penting bagi dunia usaha dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Video ini menegaskan bahwa perusahaan dapat berkontribusi pada SDGs dengan menjunjung tinggi prinsip ketenagakerjaan, keberagaman, tanggung jawab lingkungan, dan antikorupsi, serta melaporkannya secara transparan meskipun belum ada kerangka pelaporan formal yang baku. Berbagai panduan seperti GRI, PRI, dan UN Global Compact dapat digunakan sebagai acuan untuk mengintegrasikan SDGs ke dalam laporan perusahaan. Pelaporan yang baik tidak hanya memperkuat akuntabilitas dan kepercayaan stakeholder, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi bisnis, seperti peningkatan peluang investasi, reputasi positif, serta mendorong inovasi dan keberlanjutan jangka panjang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Natasya Natasya -
Nama: Natasya
NPM: 2413031081
Kelas: 2024 C

Video tersebut menjelaskan mengenai mengapa SDGs sangat relevan bagi bisnis dan bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan serta melaporkan kontribusi mereka terhadap tujuan tujuan global yaitu SDGs adalah seruan universal yang diadopsi pada tahun 2015 untuk mengakhiri kemiskinan, dan memastikan semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030, dan bissnis memiliki peran yang sangat penting dalan mencapai rencana 2030 karena mereka harus memetakan dampak mereka pada berbagai tujuan , mulai dari nol kelaparan hingga aksi iklim. Pelaporan yang transparan mengenai konr=tribsi terhadap SDGs memberikan sejumlah keuntunngan bagi perusahaan , meningkatkan reputasi dan kepercayaan, akses ke keuangan berkelanjutan dan manajemen risiko yang llebih baik. Dan saya menyadari bahwa perusahaan modern tidak hanya harus menghasilkan keuntungan tetapi juga harus memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan, dan pada video tersebut juga memperkuat argument bahwadannya SDGs harus diintegrasikan ke dalam strategi inti perusahaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh GRESCIE ODELIA SITUKKIR 2413031088 -
Nama : Grescie Odelia Situkkir
​​NPM : 2413831088
Kelas : 24C


Berikut tanggapan saya terhadap video Reporting on SDGs

1. Kesadaran Strategis terhadap SDGs
Video ini menjelaskan bahwa kerangka kerja tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) bukan hanya agenda sosial namun juga menyentuh aspek bisnis dan operasional organisasi. Ini penting karena banyak organisasi masih memandang SDGs sebagai tambahan alih-alih bagian inti strategi.

2. Pendekatan Terstruktur ke Pelaporan
Dengan membahas bagaimana organisasi dapat mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan kontribusinya terhadap SDGs, video memberikan panduan yang cukup operasional. Ini membantu menjembatani gap antara literasi SDG yang umum dan praktik pelaporan yang konkret.

3. Transparansi & Akuntabilitas
Penekanan pada perlunya mengakui batasan data, kesulitan pengukuran, risiko green-washing menjadi aspek yang sangat positif. Karena aspek ini sering terabaikan dalam banyak materi yang hanya memuji pencapaian tanpa membahas tantangan.
Aspek yang Bisa Ditambah
1. Kedalaman Contoh Praktis
Meski video memberi kerangka bagus, kurang membahas banyak contoh spesifik dari organisasi nyata, terutama dari negara berkembang atau konteks lokal. Padahal, konteks seperti di Indonesia atau Asia Tenggara mempunyai tantangan berbeda dalam pelaporan dan pengukuran.
2. Data & Metodologi yang Terbatas
Terlihat bahwa diskusi soal metrik dan indikator agak umum tidak terlalu mendalami bagaimana memilih indikator yang tepat untuk setiap SDG atau bagaimana menyikapi data yang tidak tersedia secara lokal. Untuk organisasi yang baru dimulai, aspek ini mungkin kurang memadai.
3. Konteks Lokal & Praktik untuk Bisnis Kecil/Menengah
Banyak organisasi besar yang bisa memiliki sumber daya untuk pelaporan SDGs. Tapi bagi usaha kecil atau menengah (UKM) di Indonesia, video bisa lebih mengena jika menambahkan modul bagaimana memulai dengan sumber daya terbatas.



Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Rency Husna Adinda -
Nama: Rency Husna Adinda
Npm: 2413031082

Video “Reporting on SDGs” menjelaskan pentingnya peran dunia bisnis dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Perusahaan didorong untuk melaporkan dan mengintegrasikan kontribusinya terhadap SDGs agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Pelaporan yang terbuka mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan serta menunjukkan bahwa SDGs sebaiknya menjadi bagian dari strategi utama dalam kegiatan bisnis.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Alfiantika Putri -
Nama : Alfiantika Putri
NPM : 2413031095

Dalam video menjelaskan pentingnya Sustainable Development Goals (SDGs) bagi dunia bisnis dan bagaimana perusahaan dapat memasukkan serta melaporkan pencapaian SDGs tersebut. Pelaporan SDGs membantu perusahaan menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan, yang dapat meningkatkan reputasi, daya saing, dan kepercayaan pemangku kepentingan. Pada video juga menyampaikan manfaat utama dari pelaporan SDGs, seperti transparansi yang lebih baik, pengelolaan risiko yang efektif, dan peluang untuk inovasi bisnis yang berkelanjutan. Kesimpulannya video ini menekankan bahwa penerapan dan pelaporan SDGs bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga strategi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam jangka panjang dengan memberikan dampak positif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Gifrika Tutut Pradiyana -
Nama: Gifrika Tutut Pradiyana
NPM: 2453031008

Setelah Menonton Video "Reporting on SDGs" Menurut saya, video singkat dari Askel Sustainability Solutions ini isinya penting banget. Jadi intinya perusahaan-perusahaan itu wajib untuk melaporkan sejauh mana mereka berkontribusi pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan PBB.
Selama ini, mungkin banyak yang mengira pelaporan SDG itu cuma biar perusahaan kelihatan bagus di mata publik, padahal video ini menunjukkan lebih dari itu. Kenapa pelaporan ini penting?
-Membangun Kepercayaan: Kalau perusahaan mau terbuka dan transparan soal dampak yang mereka timbulkan ke alam dan masyarakat, termasuk investor dan pelanggan akan lebih percaya. Kepercayaan seperti ini aset berharga buat bisnis.
-Arah Bisnis Jadi Jelas: Dengan membuat laporan SDGs, perusahaan punya target yang spesifik dan terukur. Ini bagus, karena strategi bisnis mereka tidak cuma fokus cari untung cepat, tapi juga memikirkan keberlanjutan jangka panjang.
-Bisa Mencegah Masalah Besar: Lewat proses ini, perusahaan bisa lebih awal melihat dan menyiapkan diri menghadapi potensi risiko, misalnya isu-isu lingkungan atau masalah sosial.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Nuraini Naibaho 2413031076 -

Nama  : Nuraini Naibaho

Npm     : 2413031076

Kelas    : 24 C

Setelah menyimak materi tersebut, saya mengetahui bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari sektor bisnis. Perusahaan dapat berkontribusi melalui penerapan praktik kerja yang adil, menjaga kelestarian lingkungan, menolak tindakan korupsi, serta mendukung keberagaman dan kesetaraan. Upaya tersebut menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai bidang kehidupan. Selain itu, pelaporan yang terbuka dan teratur mengenai pelaksanaan SDGs sangat penting bagi dunia usaha. Dengan mengikuti panduan seperti SDG Compass dan UN Global Compact, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Hal ini berdampak positif karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, memperkuat citra perusahaan, membuka peluang investasi baru, serta mendorong lahirnya inovasi yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi banyak pihak.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Nadiya Adila -
Nama : Nadiya Adila
Npm : 2413031079

setelah menonton vidio ini saya mendapatkan informasi bahwa Pelaporan SDGs bagi perusahaan memiliki manfaat utama yaitu meningkatkan transparansi dan reputasi, menarik perhatian investor dan modal bertanggung jawab, serta mendorong efisiensi operasional melalui identifikasi dampak sosial, lingkungan, dan tata kelola yang dapat dikelola secara sistematis, implementasinya melibatkan penetapan tujuan SDGs yang relevan, pengumpulan data kinerja yang akurat, penggunaan kerangka pelaporan seperti GRI atau SASB, komunikasi kemajuan kepada pemangku kepentingan, dan evaluasi berkelanjutan untuk perbaikan kinerja jangka panjang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Salwa Trisia Anjani -
Salwa Trisia Anjani
2413031090
Kelas C

Video “Reporting on SDGs” membahas pentingnya peran perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui praktik pelaporan yang bertanggung jawab. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa keterlibatan dunia usaha bukan hanya sebatas kegiatan ekonomi, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial dan lingkungan. Perusahaan diharapkan menjalankan prinsip ketenagakerjaan yang adil, menghargai keberagaman, menjaga kelestarian lingkungan, serta menerapkan nilai antikorupsi dalam seluruh kegiatan operasionalnya.

Meskipun belum ada standar baku dalam pelaporan SDGs, perusahaan tetap dapat menggunakan berbagai pedoman internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI), Principles for Responsible Investment (PRI), dan UN Global Compact untuk menyusun laporan keberlanjutan yang selaras dengan tujuan global tersebut. Pelaporan yang dilakukan secara transparan tidak hanya memperlihatkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, memperkuat citra positif perusahaan, membuka peluang investasi baru, serta mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Dengan demikian, pelaporan SDGs bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan strategi penting yang membantu perusahaan berkontribusi nyata terhadap kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan secara berimbang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Niabi Rahma Wati -
Nama: Niabi Rahma Wati
NPM: 2413031078

Setelah saya melihat video dan membaca materi tentang sustainability dan pelaporan SDGs, saya memahami bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi bagian penting dari peran dunia usaha. SDGs mencakup 17 tujuan yang berfokus pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang saling berkaitan. Perusahaan memiliki kontribusi besar dalam mewujudkannya, contohnya melalui praktik bisnis yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya yang efisien, pemberdayaan tenaga kerja, dan juga penerapan prinsip transparansi dan anti korupsi.
Pelaporan SDGs menjadi cara bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen dan akuntabilitas mereka terhadap keberlanjutan. Dengan adanya pelaporan yang teratur dan terbuka, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan seperti investor, konsumen, dan masyarakat luas. Selain itu, pelaporan berkelanjutan juga memberikan manfaat nyata bagi bisnis, seperti memperkuat reputasi perusahaan, membuka peluang investasi baru, serta mendorong inovasi dalam proses dan produk yang lebih berkelanjutan. Secara keseluruhan, penerapan dan pelaporan SDGs tidak hanya tentang memenuhi kewajiban moral, tetapi juga menjadi strategi penting bagi perusahaan untuk menciptakan nilai jangka Panjang, menjaga daya saing, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh zara nur rohimah -
Nama : Zara Nur Rohimah
Npm : 2413031070
Kelas : 2024C

Video tersebut menyajikan poin penting mengenai keterkaitan dan implementasi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di lingkungan korporasi. Fokus utamanya adalah bagaimana bisnis dapat mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi mereka, serta prosedur yang efektif untuk melaporkan kemajuan dan kontribusi yang telah mereka capai terhadap tujuan-tujuan tersebut. Selain itu, video ini menyoroti nilai dan manfaat substansial yang didapatkan perusahaan dari pelaporan SDGs, menjadikannya alat penting bukan hanya untuk tanggung jawab sosial, tetapi juga untuk menciptakan nilai bisnis jangka panjang. Video tersebut membantu kita memahami kerangka kerja yang digunakan oleh perusahaan untuk menjadi lebih baik, yang pada akhirnya memengaruhi pilihan kita sebagai konsumen, pencari kerja, atau warga negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Sofia Dilara -
Nama: Sofia Dilara
NPM: 2413031091
Kelas: 2024 C

Setelah menyimak video Reporting on SDGs, saya jadi lebih memahami bahwa pelaporan tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bukan sekadar laporan biasa, tapi bagian penting dari proses pembangunan itu sendiri. Dalam video dijelaskan bahwa laporan SDGs membantu kita melihat sejauh mana kemajuan yang sudah dicapai, apa yang masih tertinggal, dan bagaimana langkah ke depan bisa lebih tepat sasaran.

Menurut saya, inti dari video ini adalah kejujuran dan transparansi. Laporan yang baik bukan hanya berisi angka atau data, tapi juga cerita di baliknya, tentang tantangan, hambatan, dan usaha yang dilakukan untuk mencapainya. Kadang, laporan dibuat hanya untuk formalitas, tapi video ini mengingatkan bahwa tujuan utamanya adalah refleksi dan pembelajaran agar kebijakan berikutnya bisa lebih efektif.

Beberapa hal yang saya tangkap dari video:
  1. Pelaporan SDGs membantu masyarakat dan pemerintah bekerja sama mencapai target pembangunan.
  2. Data yang disajikan harus valid dan bisa dipercaya, bukan asal cantik di atas kertas.
  3. Narasi di dalam laporan penting supaya orang paham konteks dari setiap angka yang ditampilkan.
  4. Laporan yang jujur juga menunjukkan tanggung jawab moral terhadap masyarakat.
  5. Setiap laporan seharusnya memicu aksi nyata, bukan hanya jadi dokumen pajangan.
Secara pribadi, saya merasa video ini membuka pandangan bahwa bahasa dan penyampaian dalam laporan punya peran besar. Cara kita menulis, memilih kata, dan menjelaskan data bisa memengaruhi bagaimana orang memahami pesan di balik laporan tersebut. Jadi, pelaporan SDGs bukan cuma soal teknis, tapi juga soal bagaimana kita berkomunikasi dengan masyarakat tentang masa depan yang ingin kita bangun bersama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Muhammad Fawwaz -
Nama = Muhammad Khalil Fawwaz
NPM = 2413031085
Kelas = 2024 C

Video "Pelaporan SDGs" oleh Askel Sustainability Solutions menekankan betapa pentingnya 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi sektor korporasi. Video ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan dan mengomunikasikan pencapaian SDGs dalam operasional mereka dan apa saja manfaat utama dari pelaporan tersebut. Mengintegrasikan SDGs dalam laporan bisnis tidak hanya mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, tetapi juga meningkatkan citra, menarik investor yang peduli terhadap keberlanjutan, dan mendorong ekspansi perusahaan yang bertanggung jawab dalam jangka panjang.

Tanggapan terhadap film ini adalah, mengingat semakin tingginya tuntutan pemangku kepentingan global akan praktik bisnis yang berkelanjutan, pelaporan SDGs menjadi semakin vital sebagai komponen transparansi dan akuntabilitas perusahaan di zaman kita. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah di Indonesia untuk memasukkan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam standar akuntansi nasional, sehingga bisnis harus adaptif dan proaktif dalam memenuhi kriteria pelaporan yang mencakup unsur ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan kata lain, pelaporan SDGs merupakan instrumen yang disengaja untuk menciptakan kepercayaan dan nilai di pasar dunia, selain digunakan untuk kepatuhan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Rizky Abelia Putri -
NAMA: RIZKY ABELIA P
KLS: 24C
NPM: 2413031098

Setelah saya menyimak vidio dengan judul " Reporting SDGs", vidio tersebut membahas tentng gambaran singkat mengenai pentingnya, dan tujuan dari proses dasar pelaporan. pelaporan SDGs membantu perusahaan menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan, yang dapat meningkatkan reputasi, daya saing, dan kepercayaan pemangku kepentingan. Pada video juga menyampaikan manfaat utama dari pelaporan SDGs, seperti transparansi yang lebih baik, pengelolaan risiko yang efektif, dan peluang untuk inovasi bisnis yang berkelanjutan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Rulla Alifah -
Nama : Rulla Alifah
NPM : 2413031093

Video berjudul “Reporting on SDGs” membahas secara ringkas namun mendalam mengenai pentingnya pelaporan Sustainable Development Goals (SDGs) bagi dunia usaha serta bagaimana proses pelaporan tersebut dilakukan. Dalam video ini dijelaskan bahwa pelaporan SDGs tidak seharusnya dipandang hanya sebagai kewajiban administratif atau formalitas semata, tetapi sebagai bagian dari strategi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan melaksanakan pelaporan yang baik, perusahaan dapat memperkuat reputasi, meningkatkan kepercayaan publik, serta menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. Lebih lanjut, video ini memaparkan tahapan penting dalam proses pelaporan SDGs. Tahap pertama adalah melakukan pemetaan untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan SDGs yang paling relevan dengan aktivitas dan dampak perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Setelah itu, perusahaan perlu menetapkan target yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Tahap berikutnya adalah menyusun laporan yang menggambarkan kemajuan pencapaian target tersebut secara transparan dan akuntabel, sehingga para pemangku kepentingan, termasuk investor, pelanggan, dan masyarakat, dapat menilai sejauh mana komitmen keberlanjutan perusahaan telah dijalankan. Secara keseluruhan, esensi dari video ini adalah untuk mendorong perusahaan agar tidak hanya berkontribusi terhadap pencapaian SDGs secara simbolis, tetapi benar-benar mengintegrasikannya ke dalam strategi bisnis inti. Dengan demikian, pelaporan SDGs dapat menjadi alat strategis untuk memperlihatkan tanggung jawab sosial, menarik investor yang peduli pada isu lingkungan dan sosial, sekaligus membantu perusahaan dalam mengelola risiko non-finansial yang dapat memengaruhi kinerja jangka panjang mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Della Puspita -
Nama: Della Puspita
NPM: 2453031007

Video “Reporting on SDGs” menjelaskan bahwa pelaporan Sustainable Development Goals (SDGs) bukan sekadar kewajiban, tetapi strategi bisnis yang memberi nilai tambah. Dengan pelaporan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan reputasi, kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan.

Prosesnya meliputi tiga tahap:
1.Pemetaan tujuan SDGs yang relevan dengan kegiatan perusahaan.
2.Penetapan target SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu).
3.Penyusunan laporan yang transparan dan akuntabel.
Intinya, pelaporan SDGs membantu perusahaan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnis, menarik investor, serta mengelola risiko jangka panjang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Lola Egidiya -
Nama : Lola Egidiya
NPM : 2413031087
Kelas : 24C

Video pendek berjudul "Reporting on SDGs" dari kanal Askel Sustainability Solutions ini menjelaskan secara ringkas tentang pelaporan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) oleh perusahaan dan menyentuh aspek yang relevan dengan kasus PT Lestari Mineral.
Menurut saya video ini menekankan bahwa pelaporan SDGs bukan hanya sekadar kepatuhan, tetapi merupakan upaya untuk menunjukkan kontribusi positif perusahaan terhadap isu-isu keberlanjutan global. Intinya, perusahaan harus menghubungkan strategi bisnis inti mereka dengan SDG yang relevan dan mengukur dampaknya menggunakan metrik yang kredibel. Dalam konteks PT Lestari Mineral, video ini menggarisbawahi urgensi bagi perusahaan untuk tidak hanya berfokus pada biaya reklamasi (akuntansi konservatif), tetapi juga pada bagaimana operasi mereka (penambangan nikel) memengaruhi SDG tertentu, seperti SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan terutama SDG 15 (Ekosistem Daratan) yang sangat relevan dengan isu lingkungan hidup dan reklamasi tambang.

video ini menyarankan agar perusahaan mengidentifikasi risiko dan peluang yang terkait dengan SDGs. Bagi PT Lestari Mineral, risiko utamanya adalah dampak lingkungan yang negatif, yang dapat diatasi dengan transparansi yang lebih tinggi mengenai biaya lingkungan hidup dan reklamasi, sejalan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang mengutamakan keberlanjutan. Video ini memperkuat gagasan bahwa pelaporan keberlanjutan, termasuk biaya lingkungan, harus menjadi bagian integral dari pelaporan keuangan, selaras dengan tekanan pemerintah Indonesia untuk merumuskan standar akuntansi yang mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan transparansi sosial. Pendekatan akuntansi konservatif PT Lestari Mineral dapat dilihat sebagai langkah awal yang baik dalam membangun kredibilitas laporan keberlanjutan mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Adinda Putri Zahra -
Nama : Adinda Putri zahra
NPM : 2413031083

Setelah menyimmak video di atas saaya dapat mengetahui bahwa Pelaporan mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk menilai, mengelola, dan menyampaikan efek baik dan buruk dari aktivitas mereka terhadap agenda pembangunan global. Esensi dari pelaporan yang berhasil ialah mengidentifikasi 2-3 SDGs yang paling sesuai dengan kegiatan utama bisnis (materialitas), kemudian secara sistematis memasukkannya ke dalam strategi perusahaan, alih-alih hanya menjadi kegiatan CSR tambahan. Pelaporan yang jujur dan dilandasi oleh kerangka kerja yang standar (seperti GRI) tidak hanya memperkuat kepercayaan di mata investor dan konsumen yang peduli tentang keberlanjutan (ESG), tetapi juga berfungsi sebagai alat dalam manajemen risiko serta pendorong untuk menemukan peluang pasar baru yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan, sehingga membantu peralihan bisnis dari sekadar mencari keuntungan menjadi menciptakan nilai bersama bagi masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Siti haryanti 2413031094 -
Nama : Siti Haryanti
Npm : 2413031094


Pelaporan terkait Sustainable Development Goals (SDGs) kini menjadi komponen penting bagi perusahaan di berbagai industri, sejalan dengan meningkatnya tuntutan transparansi dari pemangku kepentingan global. Video “Reporting on SDGs” menyoroti bahwa kemampuan perusahaan mengelola isu keberlanjutan tidak cukup hanya melalui aktivitas operasional, tetapi juga melalui penyampaian informasi yang jelas mengenai dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang mereka hasilkan. Laporan SDGs berfungsi memberikan gambaran menyeluruh mengenai peran perusahaan dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan serta bagaimana strategi bisnis mereka diselaraskan dengan tujuan tersebut.

Video tersebut menjelaskan bahwa organisasi perlu mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam sistem pelaporan yang terstruktur. Langkah ini mencakup penentuan indikator yang relevan dan dapat diukur, pengumpulan data yang akurat, serta penyusunan narasi yang menunjukkan hubungan antara kegiatan perusahaan dan target SDGs tertentu. Perusahaan tidak hanya dituntut menonjolkan capaian positif, tetapi juga bersikap terbuka terhadap tantangan dan dampak merugikan yang mungkin timbul. Pendekatan pelaporan yang jujur dan menyeluruh ini memperkuat kredibilitas perusahaan dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.

Selain itu, pelaporan SDGs menjadi alat strategis untuk menunjukkan bagaimana perusahaan merespons isu-isu global seperti perubahan iklim, pemanfaatan sumber daya, serta pengaruh operasional terhadap masyarakat. Bagi sektor seperti pertambangan, laporan SDGs merupakan sarana penting untuk menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Integrasi laporan keberlanjutan dengan standar pelaporan keuangan modern juga memperkaya kualitas informasi yang disajikan, karena memperlihatkan keterkaitan antara kebijakan akuntansi, risiko keberlanjutan, dan rencana jangka panjang perusahaan.

Secara keseluruhan, video tersebut menegaskan bahwa pelaporan SDGs bukan hanya kewajiban pelaporan, melainkan kerangka yang membantu perusahaan memperkuat akuntabilitas, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, serta memperjelas kontribusi mereka terhadap tujuan pembangunan global.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Ratih Apriyani -
NAMA: RATIH APRIYANI
NPM: 2413031073

Video berjudul "Reporting on SDGs" memberikan gambaran singkat dan padat mengenai pentingnya serta proses dasar pelaporan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi perusahaan. Dalam video ini, pelaporan SDGs dipandang bukan sekadar kewajiban, melainkan sebagai strategi untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis.

Video tersebut menguraikan langkah-langkah penting seperti mengidentifikasi SDGs yang relevan dengan aktivitas perusahaan, menetapkan target yang jelas dan realistis, serta melaporkan perkembangan secara transparan kepada para pemangku kepentingan. Inti dari pesan video ini adalah mendorong perusahaan mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi utama mereka dan menggunakan pelaporan sebagai sarana untuk menunjukkan akuntabilitas, menarik investor berfokus pada keberlanjutan, serta mengelola risiko di luar aspek finansial.