Nama : Anggit Yunizar
NPM : 2413031046
Saya sudah membaca beberapa referensi yang relevan dengan topik aspek perilaku dalam akuntansi serta proses standard-setting dan ekonomi politik akuntansi, di antaranya dua jurnal yang kita gunakan pada pertemuan ini.
Pertama, jurnal “Exploring the Impact of Behavioral Factors on Accounting Systems and Financial Decision-Making” oleh Sabbar et al. (2024) menjelaskan bahwa keputusan keuangan dan penggunaan sistem akuntansi tidak semata-mata rasional, tetapi sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku seperti bias kognitif, emosi, dan budaya organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa akuntansi tidak hanya bersifat teknis, melainkan juga merupakan proses sosial yang dipengaruhi oleh cara individu berpikir, berinteraksi, dan mengambil keputusan.
Kedua, jurnal “Concepts of Behavioral Accounting from Psychological, Social, and Human Behavior Aspects” oleh Trisnaningsih & Husna (2022) membahas bahwa akuntansi keperilakuan mengintegrasikan konsep dari psikologi dan sosiologi, seperti motivasi, persepsi, nilai, dan kepribadian, untuk memahami perilaku manusia dalam konteks pelaporan keuangan, audit, dan pengambilan keputusan. Jurnal ini menekankan pentingnya memahami manusia sebagai pusat dalam proses akuntansi agar sistem informasi yang diterapkan bisa lebih efektif dan etis.
Selain itu, jika dikaitkan dengan proses standard-setting dan ekonomi politik, kedua jurnal tersebut sejalan dengan pandangan bahwa penyusunan standar akuntansi tidak hanya berdasarkan logika teknis atau prinsip keuangan, tetapi juga dipengaruhi oleh kekuatan politik, ekonomi, dan perilaku organisasi. Proses ini melibatkan banyak pihak regulator, perusahaan, investor, dan auditor yang masing-masing memiliki kepentingan dan pengaruh dalam pembentukan kebijakan. Oleh karena itu, memahami aspek perilaku dan ekonomi politik sangat penting agar kita dapat melihat bagaimana standar akuntansi berkembang sebagai hasil kompromi antara kepentingan ekonomi, kekuasaan, dan nilai-nilai sosial di dalam profesi akuntansi.