DISKUSI

DISKUSI

Jumlah balasan: 32

Setelah menyimak video di atas, apa yang dapat Anda simpulkan terkait dengan sejarah dan defenisi akuntansi? Silakan direspon disini ya masing-masing maksimal 250 kata.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Dini Hanifa -
Assalamualaikum Wr. Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama: Dini Hanifa
NPM: 2413031055

Izin mengirimkan kesimpulan dari video tersebut
Sejarah akuntansi adalah perjalanan yang panjang dan menarik, dimulai ribuan tahun lalu di Mesopotamia dan Mesir Kuno. Di masa itu, orang-orang sudah mencatat transaksi dan hasil pertanian menggunakan tablet tanah liat. Seiring waktu, cara pencatatan semakin teratur, terutama di Yunani dan Romawi, yang mulai menggunakan buku besar untuk mencatat semua keuangan.
Di Abad Pertengahan, dengan kompleksitas perdagangan yang semakin meningkat, perkembangan pencatatan keuangan juga pesat. Salah satu tokoh penting dalam sejarah akuntansi adalah Luca Pacioli, yang dikenal sebagai "Bapak Akuntansi Dunia." Pada tahun 1494, ia menerbitkan buku yang menjelaskan pembukuan berpasangan, yang menjadi dasar sistem akuntansi modern yang kita kenal saat ini.
Di abad ke-18 dan ke-19, revolusi industri membuat akuntansi menjadi lebih formal dan terstruktur. Kemudian, di abad ke-20, muncul standar akuntansi internasional untuk memastikan laporan keuangan lebih transparan dan akurat.
Kini, kita hidup di era digital, di mana teknologi seperti komputer dan kecerdasan buatan mengubah cara kita melakukan akuntansi. Proses pencatatan menjadi lebih cepat dan efisien, memungkinkan akuntan untuk fokus pada analisis data. Globalisasi juga berperan penting dengan adanya standar akuntansi internasional, seperti IFRS, yang membantu menyamakan cara pelaporan di berbagai negara. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya akuntansi dalam dunia bisnis modern serta bagaimana akuntansi terus beradaptasi dengan perubahan zaman
Definisi akuntansi yakni Definisi akuntansi yakni cara mencatat dan mengatur semua transaksi uang, seperti pemasukan, dan pengeluaran, agar kita dapat mengetahui kondisi keuangan sebuah bisnis atau perusahaan dengan jelas. Jadi, akuntansi membantu kita supaya semua catatan keuangan dapat tersusun rapi dan mudah dipahami oleh pemilik usaha, manajer, bahkan pihak lain yang membutuhkan informasi tersebut guna membuat keputusan yang tepat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Fadhilah Izdihar -
Assalamualaikum izin memperkenalkan diri bu :
Nama : Fadhilah Izdihar
NPM : 2413031068

izin untuk mengirimkan kesimpulan dari video diatas, dari video yang sudah disimak, bisa dipahami bahwa akuntansi punya perjalanan sejarah yang panjang. awalnya, akuntansi mulai dikenal secara luas sejak Luca Pacioli memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan di abad ke-15. sistem ini dianggap sebagai pondasi akuntansi modern karena membuat setiap transaksi tercatat dengan lebih rapi dan seimbang. seiring berjalannya waktu, akuntansi terus berkembang mengikuti perubahan ekonomi dan kebutuhan masyarakat. dari era normatif yang berfokus pada aturan dan praktik terbaik, hingga munculnya kerangka konseptual di tahun 1970-an yang memperjelas tujuan dan dasar teori akuntansi. perkembangan ini kemudian berlanjut ke tingkat global, di mana banyak negara mulai mengadopsi standar internasional (IFRS) agar laporan keuangan bisa dimengerti secara lebih universal. Hal ini menunjukkan bahwa akuntansi bukan hanya sekadar catatan angka, melainkan juga sistem informasi yang harus konsisten, transparan, dan bermanfaat bagi siapa pun yang membutuhkannya.

secara definisi, akuntansi dapat digambarkan sebagai proses pencatatan,pengklasifikasian, hingga penyajian data keuangan agar bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. akuntansi berperan penting karena tanpa adanya pencatatan yang terstruktur, sebuah organisasi atau perusahaan akan sulit mengetahui posisi keuangannya. Kesimpulannya, akuntansi adalah “bahasa bisnis” yang lahir dari kebutuhan manusia untuk mencatat transaksi, lalu berkembang menjadi alat komunikasi keuangan yang transparan, relevan, dan dapat dipercaya hingga saat ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Arshella Cahya Yuniarti -
Assalamualikum Wr. Wb
Nama: Arshella Cahya Yuniarti
Npm: 24113031058

Izin mengirimkan kesimpulan dari video di atas

Jika kita ingin mengenal sejarah Akuntansi, kita akan mengetahui bahwa Akuntansi dimulai sejak lama sekali. Sejarah Akuntansi ada sekitar 3.000 SM di Mesopotamia dan Mesir kuno. Akuntansi pertama kali dikenal berasal dari pembukuan yang melibatkan perolehan dan pencatatan transaksi bisnis. Adapun alat yang digunakan untuk mencatat informasi keuangan pada saat itu adalah tablet tanah liat dan gulungan papirus. Buku berjudul Suma de arithmetica geometry yaitu merupakan buku pertama tentang entri ganda di kota Venesia yang diterbitkan oleh seorang matematikawan Italia. Sejak saat itu sistem entri ganda menjadi alat penting yang digunakan dalam Akuntansi.
Pada tahun 1800-an adanya kemajuan pada revolusi industri dalam teknologi seperti penemuan mesin dan pengembangan manufaktur baru. Hal ini membawa perubahan yang signifikan karena sebelum revolusi industri sebagian besar produksi dilakukan dengan tangan menggunakan alat-alat yang sederhana. Pada tahun 1887 Asosiasi Akuntan Publik Amerika ditemukan yang menjadi cikal bakal Institut Akuntan Publik Amerika modern pada tahun 1930-an. Terbentuknya Komite prosedur akuntansi untuk menetapkan standar Akuntansi. Kemudian pada tahun 1973 dewan standar akuntansi keuangan didirikan di Amerika Serikat untuk menggantikan komite prosedur akuntansi yang akan bertanggung jawab dalam menetapkan standar akuntansi di tahun yang sama. Kemudian komite standar akuntansi internasional dibentuk untuk mengembangkan seperangkat standar akuntansi internasional yang dikenal sebagai International Financial Reporting Standard (IFRS). Pada tahun 2001 adanya peningkatan pengawasan dalam peraturan dan etika akuntansi yang lebih kuat. Pada tahun berikutnya yaitu tahun 2002 diberlakukan undang-undang Sarbanes oxley di Amerika Serikat guna meningkatkan tata kelola perusahaan dalam pengendalian internal dan transparansi pelaporan keuangan. Di tahun 2005 IFRS diperkenalkan secara global. Pada tahun 2007 terjadi krisis keuangan Global yang berdampak besar pada seluruh dunia. Akibat krisis keuangan global tersebut, dewan standar akuntansi internasional menerbitkan IFRS 9 pada tahun 2014. Dibentuknya ifrs 9 ini untuk memperkuat standar akuntansi dan pelaporan untuk mengatasi kejadian krisis keuangan di tahun 2007 lalu.
Dari sejarah Akuntansi yang dijelaskan di dalam video diatas, kita dapat menyimpulkan pentingnya Akuntansi di dalam kehidupan bisnis, dilihat dari zaman dulu Akuntansi terus berkembang dan beradaptasi dengan pembaruan zaman.
Definisi dari akuntansi yaitu penyedia informasi keuangan, akuntansi tidak hanya sebatas pencatatan transaksi tetapi juga mencakup penyusunan laporan keuangan yang dapat dipahami, Karena tujuan dari akuntansi sendiri yaitu memberikan informasi yang benar, akurat, dan relevan yang dibutuhkan bagi pihak perusahaan maupun pihak lain yang membutuhkan untuk proses pengambilan keputusan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Olivia Rahma Dani -
Assalamualaikum Wr. Wb.
Izin Memperkenalakn diri
Nama : Olivia Rahma Dani
NPM : 2413031039

Video di atas membahas tentang perjalanan panjang evolusi akuntansi, dimulai dari praktik pencatatan paling awal di Mesopotamia kuno sekitar 3000 SM. Pada masa itu, para pedagang, petani, dan pemerintah menggunakan tablet tanah liat untuk mencatat transaksi ekonomi, termasuk pengelolaan hasil panen, pembayaran pajak, dan distribusi barang. Hal ini menunjukkan bahwa sejak awal, akuntansi telah memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan ekonomi. Peradaban lain seperti Mesir Kuno dan Romawi pun turut mengembangkan sistem pencatatan yang lebih terstruktur, digunakan untuk keperluan administrasi negara dan perpajakan.

Tonggak sejarah penting dalam dunia akuntansi terjadi pada tahun 1494 ketika seorang biarawan sekaligus matematikawan asal Italia, Luca Pacioli, menerbitkan buku Summa de Arithmetica. Dalam buku ini, Pacioli menjelaskan secara sistematis konsep double-entry bookkeeping atau sistem pencatatan berpasangan. Konsep ini menjadi fondasi dari praktik akuntansi modern dan masih digunakan hingga saat ini. Karena kontribusinya tersebut, ia dikenal sebagai Bapak Akuntansi.

Seiring berjalannya waktu, akuntansi berkembang menjadi sebuah profesi yang terstandarisasi. Munculnya sistem audit, kode etik, serta prinsip-prinsip akuntansi yang baku (seperti GAAP dan IFRS) bertujuan untuk menjamin transparansi, akurasi, dan keandalan laporan keuangan. Akuntansi tidak hanya digunakan untuk mencatat transaksi, tetapi juga untuk menganalisis, merencanakan, dan mengawasi kondisi keuangan sebuah entitas.

Kemajuan teknologi turut memainkan peran besar dalam evolusi akuntansi. Dari alat bantu sederhana seperti sempoa, hingga penggunaan komputer dan perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks, MYOB, dan SAP, proses pencatatan menjadi jauh lebih efisien, cepat, dan minim kesalahan. Saat ini, perkembangan teknologi telah membawa akuntansi ke tingkat yang lebih tinggi dengan kehadiran kecerdasan buatan (AI), analitik data, blockchain, serta cryptocurrency. Teknologi ini tidak hanya mendukung otomatisasi, tetapi juga meningkatkan ketepatan pengambilan keputusan keuangan secara real-time.

Selain itu, isu-isu global seperti perubahan iklim juga mempengaruhi cara perusahaan menyusun laporan keuangan. Standar pelaporan berkelanjutan seperti IFRS S1 dan S2 dari ISSB kini mulai diterapkan oleh banyak perusahaan untuk mengungkapkan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Ini mencerminkan pentingnya integrasi antara akuntansi dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.

Globalisasi turut mendorong harmonisasi standar pelaporan keuangan di tingkat internasional. IFRS (International Financial Reporting Standards) kini banyak diadopsi di berbagai negara, termasuk negara berkembang, guna menciptakan konsistensi dalam pelaporan keuangan lintas batas negara. Hal ini mempermudah investor dan pemangku kepentingan dalam memahami laporan keuangan dari berbagai belahan dunia.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh MAYKE RIANSYAH -
Nama : Mayke Riansyah
NPM : 2413031047
Kelas : 2024 B

Sejarah Akuntansi merupakan kajian yang mendalami perkembangan dan perubahan praktik serta prinsip akuntansi dari masa ke masa.
Dimulai dari peradaban kuno seperti Mesopotamia dan Mesir yang memiliki catatan tentang transaksi yang sederhana.
Luca Pacioli (1494) memperkenalkan sistem pencatatan ganda (debit dan kredit).
Revolusi industri: munculnya profesi akuntan secara resmi.
Era modern (1950–sekarang): diterapkannya standar GAAP/IFRS, perkembangan software akuntansi (VisiCalc, QuickBooks).
Tren Terkini dalam Akuntansi (sampai tahun 2024) diantaranya ialah:
1. Digitalisasi dan kecerdasan buatan: proses akuntansi menjadi otomatis, efisien, dan tepat.
2. Akuntansi Awan: akses data secara langsung, memungkinkan kerja dari jarak jauh.
3. Blockchain dan Triple-Entry: memberikan transparansi yang lebih baik, mempermudah proses audit, serta mencegah terjadinya kecurangan.
4. Keamanan Data: teknologi enkripsi canggih dan teknologi kuantum sedang dalam tahap pengembangan.
Standarisasi Global: mendorong penerapan IFRS agar laporan keuangan konsisten di berbagai negara.
6. Fungsi Akuntan Berubah: tidak sekadar mencatat, melainkan juga berperan sebagai penasihat strategi bisnis.
7. Krisis Sumber Daya Manusia: banyak akuntan yang pensiun, generasi muda kurang berminat, sehingga menjadi tantangan bagi profesi.
Untuk lebih singkatnya akuntansi telah berkembang dari pencatatan yang kuno hingga sistem digital yang modern. Saat ini, perhatian tertuju pada teknologi seperti AI, cloud, dan blockchain, serta pada keamanan data. Selain itu, terdapat penekanan pada peran penting akuntan dalam dunia bisnis. Namun, industri ini menghadapi tantangan akibat kurangnya tenaga profesional yang tersedia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Rizky Widyaningrum -
Nama: Rizky Widyaningrum
NPM: 2413031060
Izin mengumpulkan kesimpulan dari video di atas bu

Akuntansi adalah ilmu yang muncul dari kebutuhan manusia untuk mencatat dan mengelola transaksi uang. Sejak zaman dahulu kala, orang-orang sudah melakukan akuntansi, seperti di Mesopotamia dan Mesir, di mana mereka mencatat hasil pertanian, perdagangan, dan pembayaran pajak dengan cara sederhana. Kemajuan besar terjadi pada tahun 1500-an ketika Luca Pacioli, seorang ahli matematika dari Italia, memperkenalkan sistem pencatatan berpasangan atau double entry bookkeeping. Sistem ini menjadi dasar dari akuntansi modern dan masih dipakai sampai saat ini.
Secara umum, akuntansi adalah proses yang terstruktur, mencakup pencatatan, klasifikasi, penyusunan, dan penyajian informasi keuangan. Tujuannya adalah memberikan data yang berguna untuk mengambil keputusan dalam bidang ekonomi. Dengan demikian, akuntansi tidak hanya sekadar mencatat pengeluaran dan pemasukan, tetapi juga menjadi alat untuk menyusun laporan keuangan yang digunakan berbagai pihak, seperti manajemen perusahaan, investor, pemberi pinjaman, pemilik, dan pemerintah.
Dari sejarah dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi berperan sebagai "bahasa bisnis" yang menghubungkan informasi keuangan agar lebih mudah dipahami dan dipercaya. Melalui akuntansi, setiap aktivitas keuangan bisa diukur, diberitahu, serta dinilai secara objektif. Peran ini menjadikan akuntansi sebagai fondasi penting dalam menjaga transparansi, tanggung jawab, serta kelangsungan usaha.
Selain itu, akuntansi terus berkembang sesuai kemajuan teknologi dan standar internasional yang berlaku, sehingga tetap relevan hingga kini. Dengan kata lain, akuntansi bukan hanya sekadar proses hitung-hitungan, melainkan juga sarana komunikasi keuangan yang sangat penting bagi kehidupan ekonomi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh INAYA SALWA IASYA -
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama: Inaya Salwa Iasya
NPM: 2413031036
Izin mengirim kesimpulan dari vidio yang telah saya simak ibu
Akuntansi dimulai sekitar tahun 3000 sebelum Masehi di Mesopotamia kuno dan Mesir, di mana pembukuan sederhana dilakukan dengan cara mencatat transaksi di tablet tanah liat. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam evolusi akuntansi. Momen penting terjadi pada tahun 1494 ketika Luca Pacioli, matematikawan dari Italia, menerbitkan bukunya yang membahas pembukuan entri ganda. Karya Pacioli membuatnya dianggap sebagai "bapak akuntansi" dan merubah cara orang dalam mencatat dan melaporkan transaksi keuangan.
Pada masa Revolusi Industri di abad ke-19, kebutuhan mengikuti korporasi meningkat dengan cepat. Hal ini mendorong munculnya praktik akuntansi yang lebih kompleks. Setelah terjadinya Depresi Besar pada tahun 1930-an, praktik akuntansi mengarah pada standarisasi yang lebih baik. Perubahan tersebut menghasilkan pembentukan lembaga penting Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat, yang bertanggung jawab untuk mengawasi pasar finansial.
Pada tahun 1973, Financial Accounting Standards Board (FASB) didirikan di AS untuk menetapkan standar akuntansi, sementara International Accounting Standards Committee (IASC) dibentuk untuk menciptakan norma internasional. Abad 21, akuntansi menghadapi isu baru, termasuk skandal Enron pada tahun 2001 yang memicu Sarbanes-Oxley Act tahun 2002. Krisis keuangan global pada tahun 2007 juga mengarah pada revisi standar, termasuk IFRS 9.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian dalam akuntansi bergeser ke arah keberlanjutan, dengan dibentuknya International Sustainability Standards Board (ISSB) pada tahun 2021. Akuntansi berkembang dengan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain, menunjukkan bahwa bidang ini senantiasa berubah untuk kebutuhan zaman. Maka, akuntansi bukan hanya tugas pencatatan keuangan, juga berfungsi sebagai alat dalam pengambilan keputusan dan manajemen berkelanjutan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Nuzulliana 2413031064 -
Nama: Nuzulliana
NPM: 2413031064
Kelas: 2024 B

Akuntansi merupakan ilmu yang telah ada sejak ribuan tahun lalu, dimulai dari pencatatan transaksi menggunakan media sederhana seperti tablet tanah liat di Mesopotamia dan papirus di Mesir. Tonggak sejarah akuntansi modern ditandai dengan karya Luca Pacioli pada tahun 1494 yang memperkenalkan sistem pembukuan entri ganda sebagai fondasi akuntansi saat ini. Kemajuan teknologi dan perubahan ekonomi akibat Revolusi Industri pada abad ke-19 membuat kebutuhan akan standar akuntansi semakin penting agar laporan keuangan dapat dipercaya.
Seiring waktu, organisasi profesi akuntansi mulai terbentuk, seperti AICPA di Amerika Serikat. Setelah terjadinya krisis ekonomi dan beberapa kasus fraud korporasi besar, standar dan regulasi pelaporan keuangan diperketat dengan pembentukan badan seperti FASB dan IASB yang bertugas mengatur standar akuntansi internasional.
Di Indonesia, akuntansi berkembang dengan pengaruh sistem Belanda yang kemudian bertransformasi mengikuti standar internasional dan kemajuan teknologi. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mulai dilaksanakan pada tahun 1973 dan terus diperbarui agar relevan. Kini, akuntansi tidak hanya berfokus pada pencatatan, tetapi juga mencakup pelaporan keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi modern seperti kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi.
Secara umum, akuntansi selalu beradaptasi dengan tuntutan zaman dan kebutuhan bisnis agar dapat menyediakan informasi keuangan yang transparan, tepat, dan berguna untuk pengambilan keputusan strategis. Perkembangan ini menjadikan akuntansi bagian penting dalam dunia bisnis dan perekonomian modern.
Perkembangan akuntansi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh masa kolonial Belanda. Awalnya, sistem kontinental yang digunakan dalam pembukuan mulai dikenal sejak abad ke-17, dengan pencatatan paling awal di perusahaan Amphioen Sociateit pada 1747. Setelah kemerdekaan, Indonesia mulai mengadopsi sistem akuntansi Amerika (Anglo Saxon) pada tahun 1960-an, terutama dipicu oleh pengaruh pendidikan pelajar Indonesia di Amerika dan penanaman modal asing. Organisasi profesi seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang didirikan pada 1957 berperan penting dalam pengembangan standar dan pendidikan akuntansi nasional. Saat ini, Indonesia terus menyesuaikan Standar Akuntansi Keuangan untuk mengikuti perkembangan global dan teknologi modern demi mendukung transparansi dan keandalan laporan keuangan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Murni Solekha -
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama: Murni Solekha
NPM: 2413031061

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari vidio tersebut adalah, Sejarah akuntansi dimulai sekitar 3000 SM di Mesopotamia dan Mesir kuno. Asal mula akuntansi berkaitan dengan pencatatan dan pengorganisasian transaksi bisnis. Tipe awal akuntansi diciptakan untuk memantau dan merekam kegiatan ekonomi. Pada tahun 1494 M, seorang biarawan Fransiskan bernama Luca Pacioli, yang merupakan seorang matematikawan asal Italia, menerbitkan buku pertama mengenai metode Entri Ganda di kota Venesia. Ia menamakan bukunya dalam Bahasa Italia “Suma de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita. ” Ini merupakan catatan tertulis pertama yang diketahui tentang pembukuan Entri Ganda. Sejak itu, sistem entri ganda telah menjadi elemen penting dalam akuntansi, sehingga Pacioli dikenal sebagai bapak akuntansi. Pada tahun 1887, Asosiasi Akuntan Publik Amerika didirikan sebagai cikal bakal Institut Akuntan Publik Amerika. Dalam dekade 1930-an, krisis ekonomi besar memicu perlunya standar praktik akuntansi, yang mengarah pada pembentukan Komisi Sekuritas dan Bursa di Amerika Serikat serta pembentukan komite prosedur akuntansi untuk menentukan standar akuntansi.
Seiring dengan Revolusi Industri di abad ke-19, kebutuhan akan akuntansi semakin kompleks karena pertumbuhan pesat produksi dan munculnya perusahaan besar. Hal ini memicu pembentukan badan profesional seperti American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan institusi standar akuntansi seperti Financial Accounting Standards Board (FASB) di Amerika Serikat. Di tingkat internasional, dibentuk pula International Accounting Standards Board (IASB) yang mengembangkan standar pelaporan keuangan global, dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS).
Dalam beberapa tahun terakhir, fokus akuntansi tidak hanya pada pelaporan keuangan tradisional, tetapi juga pada isu keberlanjutan dan dampak iklim. Untuk itu, International Sustainability Standards Board (ISSB) dibentuk dan mulai menerbitkan standar baru terkait pengungkapan keberlanjutan sejak 2024, menandai era baru dalam transparansi dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Rahma Dwi Gishela -
Nama: Rahma Dwi Gishela
NPM: 2413031038
Kelas: 24B

Berdasarkan video yang telah diberikan, maka dapat saya simpulkan bahwa sejarah akuntansi sudah berlangsung sangat panjang, dimulai sejak 3000 SM di Mesopotamia dan Mesir dengan pencatatan sederhana di tablet tanah liat dan papirus. Perkembangan penting terjadi pada 1494 ketika Luca Pacioli memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan yang menjadi dasar akuntansi modern. Seiring Revolusi Industri, kebutuhan akuntansi semakin besar hingga lahir lembaga profesi dan standar akuntansi global.

Krisis dan skandal, seperti kasus Enron pada 2001 maupun krisis keuangan 2007, juga menjadi titik balik yang melahirkan regulasi dan standar baru demi memperkuat transparansi serta kepercayaan publik. Belakangan, fokus akuntansi meluas pada isu keberlanjutan dengan berdirinya International Sustainability Standards Board (ISSB) dan diterbitkannya standar IFRS S1 dan S2 pada 2023.

Secara keseluruhan, perjalanan akuntansi mencerminkan proses adaptasi yang terus berkembang dari sekadar pencatatan transaksi hingga penerapan teknologi modern seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, dan blockchain, dengan tujuan utama menjaga akurasi, keterbukaan, dan relevansi di setiap zaman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Najwa Denita Syafitri -
Assalamualaikum Wr.Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama : Najwa Denita Syafitri
NPM : 2413031065

Izin mengirimkan kesimpulan dari vidio diatas
Berdasarkan vidio diatas Akuntansi pertama kali muncul sekitar tahun 3000 SM di Mesopotamia kuno dan Mesir sebagai bentuk pembukuan untuk mencatat transaksi bisnis.
Pada tahun 1494, seorang matematikawan Italia bernama Luca Pacioli menerbitkan buku pertama tentang pembukuan berpasangan, yang membuatnya dikenal sebagai "bapak akuntansi". Revolusi Industri di tahun 1800-an meningkatkan kebutuhan akan akuntansi karena pertumbuhan korporasi.
Pada tahun 1930-an mendorong perlunya praktik akuntansi yang terstandarisasi, yang mengarah pada pembentukan Securities and Exchange Commission (SEC) di AS dan International Accounting Standards Committee (IASC).
Skandal Enron tahun 2001 menyebabkan disahkannya Sarbanes-Oxley Act pada tahun 2002 untuk meningkatkan tata kelola perusahaan. Krisis keuangan global tahun 2007 mendorong International Accounting Standards Board (IASB) untuk mengeluarkan IFRS 9 pada tahun 2014 guna memperkuat standar.
Pada tahun 2021, International Sustainability Standards Board (ISSB) dibentuk untuk mengembangkan standar akuntansi terkait keberlanjutan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Maya Khoyrotun Nisa -
Assalamualaikum Wr. Wb.
Izin Memperkenalkan diri
Nama : Maya Khoyrotun Nisa
NPM : 2413031045


Kesimpulan dari vidio yang telah diberikan adalah akuntansi merupakan proses mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, dan melaporkan transaksi keuangan dari suatu entitas bisnis atau organisasi, agar informasi tersebut dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi membantu memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan sebuah entitas melalui laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.
Akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis" karena berfungsi untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak internal (manajemen) maupun eksternal (investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat umum).
Sejarah akuntansi bermula sejak zaman kuno dan terus berkembang hingga menjadi sistem kompleks yang digunakan di seluruh dunia saat ini.
Sekitar 3000 SM, di Mesopotamia dan Mesir Kuno, bentuk awal akuntansi sudah mulai diterapkan. Saat itu, akuntansi masih berupa pembukuan sederhana (bookkeeping) yang digunakan untuk mencatat transaksi ekonomi, seperti perdagangan hasil bumi dan ternak. Media yang digunakan adalah tablet tanah liat dan gulungan papirus.
Perkembangan besar terjadi pada tahun 1494 M, ketika seorang biarawan asal Italia bernama Luca Pacioli menerbitkan buku berjudul "Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita". Di dalam buku ini terdapat penjelasan pertama mengenai sistem Double Entry atau sistem pencatatan berpasangan, yang menjadi dasar sistem akuntansi modern. Karena kontribusinya ini, Luca Pacioli dijuluki sebagai Bapak Akuntansi.
Memasuki abad ke-19, Revolusi Industri mendorong pertumbuhan perusahaan besar dan menciptakan kebutuhan akan sistem akuntansi yang lebih terstruktur. Tahun 1887, didirikan American Association of Public Accountants yang menjadi cikal bakal AICPA di Amerika Serikat.
Pada tahun 1930-an, Depresi Besar mendorong pembentukan Securities and Exchange Commission (SEC) di AS dan lahirnya komite-komite penyusun standar akuntansi untuk menjamin transparansi dan akurasi laporan keuangan.
Tahun 1973, dua lembaga penting dibentuk: Financial Accounting Standards Board (FASB) di AS dan International Accounting Standards Committee (IASC) di tingkat global. IASC kemudian berkembang menjadi International Accounting Standards Board (IASB) dan memperkenalkan IFRS (International Financial Reporting Standards) yang banyak digunakan secara global.
Krisis besar seperti Skandal Enron tahun 2001 dan Krisis Keuangan Global tahun 2007 mengungkap kelemahan dalam praktik akuntansi dan mendorong pembaruan regulasi, seperti Sarbanes-Oxley Act tahun 2002 dan penerbitan IFRS 9 tahun 2014.
Seiring waktu, akuntansi terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tuntutan zaman. Tahun 2021, IFRS Foundation membentuk International Sustainability Standards Board (ISSB) untuk merespons kebutuhan akan informasi keuangan terkait keberlanjutan dan iklim. Tahun 2023, ISSB menerbitkan IFRS S1 dan S2 yang mulai berlaku pada tahun 2024.
Kini, akuntansi juga mulai mengintegrasikan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), otomatisasi, dan blockchain, yang mempercepat dan meningkatkan akurasi proses pelaporan dan audit.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Anindia Maharani -
Assalamualaikum wr.wb
Izin memperkenalkan diri
Nama : Anindia Maharani
Npm : 2413031042

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari materi berdasarkan vidio yang telah saya saksikan tersebut yaitu, akuntansi dimulai sejak peradaban awal sekitar 3500 SM di Mesopotamia dan Mesir, saat manusia mulai mencatat transaksi ekonomi menggunakan tablet tanah liat. Fungsi utama waktu itu untuk mencatat hasil panen dan barang dagangan. Seiring waktu, pencatatan menjadi lebih sistematis, terbukti dengan perkembangan teknik pembukuan.
Puncak revolusi akuntansi terjadi pada abad ke-15 dengan karya Luca Pacioli, seorang biarawan Italia, yang memperkenalkan pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) dalam bukunya tahun 1494. Sistem ini memungkinkan pencatatan debet dan kredit secara simultan, meningkatkan akurasi dan transparansi laporan keuangan. Metode ini menjadi landasan akuntansi modern dan menyebar luas di Eropa seiring perkembangan perdagangan dan industri.
Setelah Revolusi Industri dan Perang Dunia II, kebutuhan akan standar akuntansi yang konsisten makin mendesak. Banyak negara mulai mengembangkan standar nasional yang kemudian bertemu dalam kerangka standar internasional, seperti IFRS yang kini dipakai luas dan juga di Indonesia lewat PSAK.
Di Indonesia, akuntansi tumbuh dari pengaruh Belanda dengan sistem kontinental yang menekankan aspek hukum. Pada 1960-an, akuntansi bergeser ke sistem Anglo Saxon yang lebih fokus pada pelaporan untuk pemakai eksternal, terutama investor asing. Hal ini terkait perubahan politik dan ekonomi, termasuk konfrontasi Irian Barat yang mendorong masuknya modal Amerika
Kini, teknologi digital seperti komputer, internet, AI, dan blockchain mulai mengubah praktik akuntansi, membuat prosesnya lebih cepat, akurat, dan transparan. Standar baru juga berkembang untuk pelaporan isu lingkungan dan sosial, mencerminkan peran akuntansi dalam tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh ALZIRAH SABRINA -
Assalamualaikum Wr. Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama: Alzirah sabrina
NPM: 2413031049

Akuntansi memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia. Sejak zaman Mesopotamia, praktik pencatatan sederhana sudah digunakan untuk mencatat hasil pertanian, perdagangan, serta kewajiban pajak. Namun, akuntansi modern mulai dikenal pada abad ke-15 melalui Luca Pacioli, seorang matematikawan asal Italia yang memperkenalkan sistem pencatatan berpasangan atau double-entry bookkeeping. Sistem ini menjadi fondasi akuntansi modern yang terus digunakan hingga saat ini dan memberikan arah baru dalam cara manusia mengatur keuangan secara lebih sistematis. Seiring perkembangan zaman, akuntansi mengalami perubahan besar sesuai dengan kebutuhan sosial, ekonomi, dan politik. Pada masa revolusi industri, akuntansi semakin penting karena perusahaan besar membutuhkan laporan keuangan yang terstruktur, jelas, serta dapat dipertanggungjawabkan untuk menjaga kepercayaan investor maupun masyarakat. Memasuki abad ke-20, perkembangan teknologi komputer membawa dampak signifikan dalam dunia akuntansi, membuat proses pencatatan dan pelaporan menjadi lebih cepat, efisien, serta minim kesalahan. Saat ini, di era digital, akuntansi tidak hanya berfokus pada pencatatan transaksi, tetapi juga mencakup analisis data, penyusunan laporan berbasis standar internasional seperti IFRS, serta pemanfaatan teknologi baru seperti big data, blockchain, dan kecerdasan buatan. Perubahan tersebut menjadikan akuntansi semakin relevan, tidak hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga mendukung tata kelola pemerintahan, lembaga pendidikan, dan organisasi non-profit. Akuntansi juga dikenal sebagai bahasa bisnis karena mampu menyatukan pemahaman berbagai pihak dengan latar belakang berbeda terhadap kondisi keuangan secara obyektif dan transparan. Secara definisi, akuntansi adalah proses sistematis untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, serta menyajikan informasi keuangan yang bermanfaat bagi individu, perusahaan, organisasi, maupun pemerintah. Dengan demikian, akuntansi bukan sekadar alat pencatatan, tetapi instrumen penting yang mendukung efisiensi, transparansi, akuntabilitas, keberlanjutan, serta perkembangan ekonomi global di masa kini dan masa depan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Az Zahra Syahlia Putri -
Assalamualaikum
izin memperkenalkan diri :
Nama : Az Zahra Syahlia Putri
Npm : 2413031041

Video ini membahas tentang perjalanan panjang evolusi akuntansi, dimulai dari praktik pencatatan paling awal di Mesopotamia kuno sekitar 3000 SM. Pada masa itu, para pedagang, petani, dan pemerintah menggunakan tablet tanah liat untuk mencatat transaksi ekonomi, termasuk pengelolaan hasil panen, pembayaran pajak, dan distribusi barang. Hal ini menunjukkan bahwa sejak awal, akuntansi telah memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan ekonomi. Peradaban lain seperti Mesir Kuno dan Romawi pun turut mengembangkan sistem pencatatan yang lebih terstruktur, digunakan untuk keperluan administrasi negara dan perpajakan. Pada tahun 1800-an adanya kemajuan pada revolusi industri dalam teknologi seperti penemuan mesin dan pengembangan manufaktur baru. Hal ini membawa perubahan yang signifikan karena sebelum revolusi industri sebagian besar produksi dilakukan dengan tangan menggunakan alat-alat yang sederhana. Pada tahun 1887 Asosiasi Akuntan Publik Amerika ditemukan yang menjadi cikal bakal Institut Akuntan Publik Amerika modern pada tahun 1930-an. Terbentuknya Komite prosedur akuntansi untuk menetapkan standar Akuntansi. Kemudian pada tahun 1973 dewan standar akuntansi keuangan didirikan di Amerika Serikat untuk menggantikan komite prosedur akuntansi yang akan bertanggung jawab dalam menetapkan standar akuntansi di tahun yang sama. Kemudian komite standar akuntansi internasional dibentuk untuk mengembangkan seperangkat standar akuntansi internasional yang dikenal sebagai International Financial Reporting Standard (IFRS). Pada tahun 2001 adanya peningkatan pengawasan dalam peraturan dan etika akuntansi yang lebih kuat. Pada tahun berikutnya yaitu tahun 2002 diberlakukan undang-undang Sarbanes oxley di Amerika Serikat guna meningkatkan tata kelola perusahaan dalam pengendalian internal dan transparansi pelaporan keuangan. Di tahun 2005 IFRS diperkenalkan secara global. Pada tahun 2007 terjadi krisis keuangan Global yang berdampak besar pada seluruh dunia. Akibat krisis keuangan global tersebut, dewan standar akuntansi internasional menerbitkan IFRS 9 pada tahun 2014.dapat disimpulkan bahwa akuntansi berperan sebagai "bahasa bisnis" yang menghubungkan informasi keuangan agar lebih mudah dipahami dan dipercaya. Melalui akuntansi, setiap aktivitas keuangan bisa diukur, diberitahu, serta dinilai secara objektif. Peran ini menjadikan akuntansi sebagai fondasi penting dalam menjaga transparansi, tanggung jawab, serta kelangsungan usaha.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Ria Agustina -
Assalamualaikum Wr. Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama: Ria Agustina
NPM: 2413031048

Izin mengirimkan kesimpulan dari video tersebut
Setelah saya melihat video yang telah ibu berikan, video ini membahas perjalanan panjang akuntansi, yang berawal sejak zaman kuno sekitar 3000 SM di Mesopotamia dan Mesir, di mana transaksi bisnis dicatat pada tablet tanah liat dan gulungan papirus. Pada abad ke-15, Luca Pacioli, seorang biarawan Italia, memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan dalam bukunya yang menjadi dasar akuntansi modern.
Perkembangan akuntansi semakin pesat pada masa Revolusi Industri, seiring kemajuan teknologi dan kompleksitas bisnis. Abad ke-20 melihat pembentukan lembaga profesional seperti AICPA, FASB, dan IASB yang menetapkan standar akuntansi, termasuk standar internasional IFRS.
Kasus Enron pada awal 2000-an mendorong regulasi yang lebih ketat dan etika yang diperkuat, contohnya Sarbanes-Oxley Act. Krisis keuangan global 2007-2008 mengungkap kelemahan dalam pelaporan instrumen keuangan, yang menyebabkan penerapan standar IFRS 9 untuk memperbaiki penilaian risiko dan nilai wajar.
Kini, akuntansi bertransformasi dengan pengaruh teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, dan blockchain dalam pelaporan serta audit. Selain itu, meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan keberlanjutan memotivasi munculnya standar baru dari International Sustainability Standards Board (ISSB) yang berlaku mulai 2024.
Secara keseluruhan, akuntansi terus beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan global agar tetap relevan dan mampu menyajikan informasi keuangan yang akurat serta dapat diandalkan. Evolusi ini menjadikan akuntansi bagian vital dalam dunia bisnis dan ekonomi modern.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Nadiya Alifa Firdaus -
Nama : Nadiya Alifa Firdaus
NPM : 2413031066

Awal mula akuntansi dapat ditelusuri pada tahun 1494 ketika Luca Pacioli memperkenalkan sistem pencatatan double-entry melalui karyanya Summa de Arithmetica. Sejak saat itu, akuntansi terus berevolusi: dari tahap normatif yang berfokus pada praktik terbaik, kemudian masuk ke tahap positif yang menekankan kegunaan informasi dalam pengambilan keputusan, hingga berkembang menjadi era modern yang menekankan keseragaman standar global seperti IFRS.
Secara definisi, akuntansi merupakan proses sistematis dalam mencatat, mengklasifikasi, dan menyajikan transaksi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang berguna serta dapat dipercaya. Disebut sebagai bahasa bisnis, akuntansi menjadi sarana utama komunikasi dalam dunia usaha. Prinsip-prinsip dasar seperti penggunaan basis akrual, pencocokan pendapatan dan biaya, pengakuan pendapatan, keterbukaan informasi, serta relevansi dan keandalan menjadi pijakan penting dalam praktik akuntansi saat ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Maya Lisnawati -
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri bu
Nama: Maya Lisnawati
NPM: 2413031043

Dari kesimpulan video tersebut menurut pandangan saya, akuntansi memiliki sejarah panjang yang menunjukkan peran pentingnya bagi perkembangan peradaban manusia. Sejak sekitar 3000 SM di Mesopotamia dan Mesir, akuntansi muncul sebagai pencatatan sederhana menggunakan tablet tanah liat dan papirus untuk mengawasi aktivitas perdagangan serta pemerintahan. Perkembangan besar terjadi pada tahun 1494 ketika Luca Pacioli menerbitkan buku tentang sistem pembukuan berpasangan yang menjadi dasar akuntansi modern hingga saat ini. Revolusi Industri abad ke-19 semakin menegaskan peran akuntansi karena munculnya korporasi besar dan teknologi baru yang menuntut sistem pencatatan lebih kompleks. Seiring itu, berbagai organisasi profesi dan lembaga standar akuntansi dibentuk untuk menyatukan praktik serta meningkatkan profesionalisme.

Pada masa Depresi Besar, kelemahan transparansi laporan keuangan mendorong lahirnya Securities and Exchange Commission (SEC) serta standar formal agar laporan lebih akurat dan dapat dipercaya. Perjalanan berlanjut dengan berdirinya FASB dan IASC pada dekade 1970-an yang memperkuat standar akuntansi secara global. Skandal besar seperti kasus Enron pada 2001 membuka mata dunia akan pentingnya etika, sehingga lahirlah regulasi ketat melalui Sarbanes-Oxley Act. Krisis keuangan global 2007 pun memunculkan IFRS 9 pada 2014 untuk memperbaiki aturan instrumen keuangan. Akuntansi tidak lagi hanya berfokus pada angka, tetapi juga merambah isu lingkungan dan keberlanjutan melalui pembentukan International Sustainability Standards Board (ISSB) pada 2021. Selain itu, teknologi seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, dan blockchain semakin memengaruhi praktik akuntansi masa depan. Dari perjalanan tersebut, saya menyimpulkan bahwa akuntansi selalu berevolusi menyesuaikan perubahan zaman, sehingga tetap relevan sebagai alat penting bagi transparansi, tata kelola, serta pengambilan keputusan dalam dunia usaha.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Asnia Sundari -
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin mengumpulkan tugas bu.
Nama: Asnia Sundari
NPM: 2413031040

Dari video tersebut, saya memahami bahwa akuntansi merupakan salah satu fungsi bisnis tertua yang telah berkembang sejak 3000 SM di Mesopotamia dan Mesir, ketika pencatatan transaksi masih menggunakan clay tablets dan papyrus. Tonggak besar terjadi pada tahun 1494 ketika Luca Pacioli memperkenalkan sistem Double Entry Bookkeeping yang menjadi dasar akuntansi modern. Perkembangan signifikan berlanjut pada abad ke-19 melalui Revolusi Industri yang melahirkan perusahaan besar dan kebutuhan pencatatan lebih kompleks, diikuti dengan berdirinya organisasi profesional akuntan di berbagai negara.

Memasuki abad ke-20, standar akuntansi mulai dibakukan untuk menjaga akurasi dan transparansi laporan keuangan. Lembaga seperti FASB di Amerika Serikat dan IFRS di tingkat global memainkan peran penting. Peristiwa besar, seperti skandal Enron dan krisis finansial 2007–2008, mendorong reformasi regulasi, termasuk lahirnya Sarbanes-Oxley Act serta penerapan standar baru seperti IFRS 9.

Kini, akuntansi terus bertransformasi seiring perkembangan teknologi. Artificial intelligence, blockchain, dan automation meningkatkan efisiensi dan akurasi pelaporan. Selain itu, fokus akuntansi juga mencakup sustainability disclosures yang menilai dampak sosial dan lingkungan perusahaan. Pembentukan ISSB pada 2024 menegaskan bahwa akuntansi tidak lagi sekadar mengolah angka, tetapi juga menjadi sarana transparansi, tanggung jawab, serta adaptasi terhadap perubahan global dan teknologi.

Sekian, terima kasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Nina Oktaviana -
Assalamu'alaikum Ibu izin memperkenalkan diri 

NAMA: Nina Oktaviana
NPM : 2413031057
KELAS B

Izin mengirimkan kesimpulan dari video tersebut ibuuu

Perjalanan sejarah akuntansi telah melalui proses panjang hingga mencapai bentuknya yang modern seperti saat ini. Pada awalnya, akuntansi berkembang secara pragmatis, yaitu hanya berfungsi sebagai alat pencatatan transaksi keuangan. Pada masa itu, sistem akuntansi masih sederhana dan fokus pada biaya historis tanpa landasan teori yang kuat. Seiring berjalannya waktu, khususnya pada abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, akuntansi mulai memasuki masa normatif dan positif. Pada periode ini, muncul dorongan dari kalangan akademisi maupun profesional untuk mencari praktik akuntansi yang dianggap terbaik. Hal tersebut ditandai dengan terbentuknya berbagai lembaga profesi, seperti AICPA yang mendirikan Accounting Principles Board pada tahun 1959, dengan tujuan menghasilkan kerangka kerja akuntansi yang lebih seragam.Memasuki era modern sekitar tahun 1956 hingga 1970-an, muncul konsep akuntansi positif yang berusaha menjelaskan praktik akuntansi apa adanya berdasarkan kenyataan. Pada masa ini, terdapat antara pihak yang tetap mendukung biaya historis dan pihak yang mendorong lahirnya kerangka konseptual atau kerangka konseptual.Perkembangan berikutnya membawa akuntansi pada era globalisasi dengan munculnya standar internasional. Tahun 2005 menjadi titik penting dengan diterapkannya IFRS (International Financial Reporting Standards) yang bertujuan menyatukan praktik akuntansi di seluruh dunia agar lebih transparan dan dapat diperbandingkan.

Dalam praktiknya, akuntansi modern tetap berpegang pada sejumlah prinsip dasar. Pertama, akuntansi berbasis akrual, yaitu pencatatan transaksi dilakukan pada saat transaksi terjadi, bukan ketika kas diterima atau dikeluarkan. Kedua, prinsip pencocokan, yaitu biaya harus dicatat sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan, sehingga laporan laba tidak berputar. Ketiga, prinsip pengakuan pendapatan, yaitu pendapatan diakui saat diperoleh, bukan semata-mata ketika uang diterima. Selain itu, ada juga prinsip pengungkapan penuh yang menjamin mencakup semua materi informasi, serta prinsip relevansi dan keandalan yang menekankan bahwa informasi akuntansi harus relevan untuk pengambilan keputusan dan dapat dipercaya. Sebagai pengantar untuk materi selanjutnya, video ini memberi petunjuk tentang pentingnya kerangka konseptual akuntansi. Di dalamnya akan dibahas mengenai tujuan kerangka konsep, perbandingan antara pendekatan berbasis prinsip dan berbasis aturan, pendekatan teori keputusan, serta karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut IASB.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Anggit Yunizar -
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama : Anggit Yunizar
NPM : 2413031046
Kelas : 24B
Izin mengirimkan kesimpulan yang saya dapat dari video Histoty Of Accounting di atas
Video “History of Accounting and Interesting Current Trends in Accounting up till 2024” menceritakan bagaimana akuntansi berkembang dari masa lalu hingga sekarang. Awalnya, akuntansi hanya berupa catatan sederhana untuk mencatat transaksi di peradaban kuno. Seiring berkembangnya perdagangan, muncullah sistem pembukuan berpasangan (debit-kredit) yang kemudian menjadi dasar laporan keuangan modern.
Dulu akuntansi hanya dianggap sebagai alat pencatat, tapi sekarang perannya jauh lebih luas. Akuntansi menjadi sarana penting dalam membantu manajemen, investor, maupun pihak lain dalam mengambil keputusan. Tidak lagi hanya melaporkan angka masa lalu, akuntansi kini juga digunakan untuk menganalisis kondisi bisnis dan memprediksi masa depan.
Di era modern, akuntansi semakin terhubung dengan teknologi. Banyak perusahaan sudah menggunakan software akuntansi berbasis cloud, otomatisasi, bahkan kecerdasan buatan untuk mempercepat analisis. Big data juga membantu akuntan membaca pola keuangan dengan lebih akurat. Selain itu, pelaporan keuangan kini mulai memasukkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), sehingga akuntansi tidak hanya soal uang, tetapi juga keberlanjutan.
Intinya, video ini menekankan bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis yang terus berevolusi. Dari sekadar catatan sederhana, kini akuntansi menjadi alat strategis yang bukan hanya mencatat, tapi juga memberi arah dalam pengambilan keputusan dan menjaga transparansi bisnis di tengah dunia yang terus berubah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Revalina revalina -
Assalamualaikum wr wb
Izin memperkenalkan diri
Nama :Revalina
Npm : 2413031053

Izin menyimpulkan video tersebut
Sejarah akuntansi dimulai sejak sekitar 3000 SM di Mesopotamia dan Mesir kuno dengan Pencatatan transaksi menggunakan tablet tanah liat dan gulungan papirus. Akuntansi pada masa itu berfungsi sebagai pembukuan dasar untuk mengelola transaksi ekonomi. Kemajuan besar terjadi pada tahun 1494 ketika Luca Pacioli, seorang biarawan Fransiskan dan matematikawan Italia, menerbitkan buku pertama yang menjelaskan sistem pembukuan berpasangan (pembukuan berpasangan). Konsep ini menjadi dasar akuntansi modern dan menjadikan Pacioli sebagai “Bapak Akuntansi”.

Pada abad ke-19, Revolusi Industri menyebabkan perubahan besar dalam bisnis dan meningkatkan kebutuhan akuntansi yang lebih kompleks karena pertumbuhan korporasi. Organisasi profesional seperti American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) didirikan pada akhir 1800-an untuk mengatur profesi akuntansi.Depresi Besar pada tahun 1930-an memicu kebutuhan standar akuntansi yang seragam dan dibentuklah Securities and Exchange Commission (SEC) di AS serta komite pengatur standar akuntansi. Di Inggris, badan profesi seperti Institute of Chartered Accountants of England and Wales mulai beroperasi pada tahun 1949.

Pada tahun 1973, lembaga Financial Accounting Standards Board (FASB) dibentuk di AS sebagai pengatur utama standar akuntansi, disusul oleh pembentukan International Accounting Standards Committee yang kemudian berkembang menjadi International Financial Reporting Standards (IFRS) yang kini digunakan secara global.Skandal Enron (2001) menjadi titik balik penting yang memperkuat regulasi akuntansi dan tata kelola perusahaan, termasuk pengesahan Sarbanes-Oxley Act di AS pada tahun 2002. Krisis keuangan global 2007-2008 juga memunculkan revisi standar instrumen keuangan seperti IFRS 9 pada tahun 2014 untuk meningkatkan pengungkapan dan pengakuan.

Tren terkini dalam akuntansi tahun 2023-2024 meliputi pembentukan International Sustainability Standards Board (ISSB) yang mengarah pada standar pelaporan sepanjang perjalanan dan iklim, serta pengaruh teknologi seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, dan blockchain yang merevolusi proses pelaporan dan audit keuangan. Video tersebut memberikan gambaran bahwa akuntansi adalah disiplin ilmu yang terus berkembang mengikuti perkembangan ekonomi, teknologi, dan kebutuhan masyarakat global, mulai dari pencatatan sederhana hingga standar internasional dan teknologi canggih saat ini.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Alfiya Nadhira Syifa -

Assalamualaikum bu, izin memperkenalkan diri

Nama: Alfiya Nadhira Syifa

NPM: 2413031037

Dari video yang telah diatas dengan tema “History of Accounting and interesting current trends in Accounting up till 2024” atau Sejarah Akuntansi dan tren terkini yang menarik dalam Akuntansi hingga tahun 2024, dapat saya simpulkan bahwa akuntansi merupakan bagian penting dalam perjalanan peradaban manusia. Praktik akuntansi sudah ada sejak ribuan tahun lalu adapun bukti arkeologisnya yaitu pencatatan berbentuk token tanah liat di Mesopotamia sekitar 8000 SM yang digunakan untuk melacak kepemilikan gandum dan ternak. Perubahan dari masa ke masa sistem akuntansi berkembang menjadi landasan yang lebih sistematis.

Perubahan signifikan terjadi pada abad ke-15 dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) oleh Luca Pacioli, seorang biarawan Italia. Sistem ini memperkenalkan pencatatan debit dan kredit yang menjadi dasar akuntansi modern. Sejak saat itu, akuntansi berkembang pesat dan menjadi instrumen utama dalam pengelolaan bisnis serta penyusunan laporan keuangan. Kehadirannya tidak hanya untuk pencatatan, tetapi juga sebagai alat pertanggungjawaban dan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Masuk Abad ke-20, akuntansi semakin terstruktur dengan adanya standar akuntansi nasional maupun internasional. Standar ini bertujuan menciptakan konsisten, transparansi, dan keandalan dalam pelaporan keuangan lintas negara. Di era globalisasi, International Financial Reporting Standards (IFRS) manjadi acuan utama dalam praktik akuntansi internasional sehingga memungkinkan investor global untuk membaca laporan keuangan dengan pemahaman yang seragam.

Dari perjalanan panjangnya, akuntansi telah berevolusi dari sekadar alat pencatatan menjadi sistem informasi yang kompleks dan strategis. Di masa depan, akuntansi diperkirakan akan semakin terintegrasi dengan teknologi digital, dengan penekanan pada transparansi, keberlanjutan, dan nilai tambah bagi pengambilan keputusan. Dengan demikian, profesi akuntan tetap relevan, meski lingkup tugasnya akan semakin luas dan menantang.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Vina Rahmadani -
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
izin memperkenalkan diri
nama: Vina Rahmadani
npm: 2413031067

Dari video yang bertema tentang sejarah dan defenisi akuntansi tersebut, dapat saya simpulkan bahwa akuntansi memiliki sejarah panjang yang dimulai dari pencatatan sederhana di masa peradaban kuno hingga menjadi sistem keuangan modern yang sangat kompleks. Pada awalnya, akuntansi hanya berfokus pada pencatatan transaksi dasar menggunakan media sederhana seperti tablet tanah liat atau papirus. Perkembangan besar terjadi pada masa Renaisans ketika sistem double-entry bookkeeping diperkenalkan, yang menjadi tonggak penting bagi struktur akuntansi modern.

Seiring berjalannya waktu, akuntansi terus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis. Jika dahulu akuntan lebih banyak berperan sebagai pencatat transaksi, kini profesi ini telah berubah menjadi penasihat strategis untuk perusahaan dalam pengambilan keputusan penting. Perubahan besar ini didorong oleh kemajuan teknologi seperti cloud computing, big data analytics, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Selain itu, akuntansi masa kini juga semakin menekankan transparansi dan etika. Tuntutan dari pemangku kepentingan membuat laporan keuangan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mencatat kinerja keuangan, melainkan juga untuk jembatan dalam membangun kepercayaan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan munculnya standar pelaporan baru yang berfokus pada isu keberlanjutan, khususnya Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan adanya laporan ESG, perusahaan dituntut untuk menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungannya, tidak hanya sekadar mengejar keuntungan finansial.

Tren lain yang menarik adalah bagaimana profesi akuntansi semakin terintegrasi dengan perkembangan global. Regulasi internasional dan harmonisasi standar akuntansi membuat peran akuntan tidak lagi terbatas pada batas negara, melainkan beroperasi dalam konteks pasar global yang dinamis. Tantangan baru ini menuntut akuntan untuk memiliki keterampilan lebih dari sekadar teknis, yaitu kemampuan analisis, komunikasi, dan pemahaman lintas budaya.

Keseluruhan video menekankan bahwa akuntansi telah berevolusi dari sekadar pencatatan manual menjadi instrumen penting dalam pengambilan keputusan strategis. Masa depan akuntansi tidak hanya terletak pada kecanggihan teknologi, tetapi juga pada kemampuan menjaga integritas, transparansi, serta relevansi dalam dunia bisnis yang terus berubah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Mega Marsanda Putri -
Assalamualaikum Wr.Wb, izin memperkenalkan diri
Nama: Mega Marsanda Putri
Npm: 2413031054

Berdasarkan video tersebut, dapat disimpulkan bahwa akuntansi memiliki sejarah yang cukup lama dan berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia dalam mencatat kegiatan ekonomi. Sejak masa peradaban Mesopotamia sekitar 3000 tahun SM, masyarakat sudah menggunakan cara sederhana untuk mencatat transaksi pertanian, perdagangan, dan pembayaran pajak dengan bantuan lempengan tanah liat. Di Mesir kuno, kegiatan pencatatan keuangan digunakan untuk mengatur pembangunan piramida dan memantau hasil pertanian, sedangkan bangsa Romawi juga mengembangkan sistem pencatatan keuangan untuk kelancaran urusan pemerintahan dan militer.
Perkembangan besar dalam akuntansi terjadi di Italia pada masa Renaisans abad ke-15. Seorang matematikawan bernama Luca Pacioli memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) melalui bukunya yang berjudul Summa de Arithmetica tahun 1494. Sistem ini dianggap sebagai dasar akuntansi modern karena mampu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi keuangan sebuah usaha. Mulai dari masa itu, akuntansi mulai berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam dunia perdagangan serta industri.
Semasa revolusi industri pada abad ke-18 dan 19, akuntansi semakin dibutuhkan untuk mengelola perusahaan besar, mengawasi investasi, serta mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Kemajuan teknologi komputer pada abad ke-20 hingga saat ini mendorong akuntansi menjadi lebih efisien, akurat, dan mampu menyajikan informasi secara langsung.
Secara umum, akuntansi bisa diartikan sebagai seni dan ilmu dalam proses mencatat, mengklasifikasikan, merangkum, dan melaporkan kegiatan keuangan suatu perusahaan.
Informasi yang dihasilkan bukan hanya berguna untuk pihak dalam, seperti manajemen, tetapi juga untuk pihak luar, seperti investor, peminjam uang, serta pemerintah. Akuntansi merupakan hasil dari proses evolusi yang panjang, berawal dari kebutuhan manusia dalam mencatat, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan ekonomi. Kini, akuntansi memiliki peran penting sebagai sistem informasi keuangan global.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Virginia Shaulan Zailani -
Assalamualaikum Wr. Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama: Virginia Shaulan Zailani
NPM: 2413031069

Izin mengirimkan kesimpulan dari video tersebut
Akuntansi memiliki sejarah panjang yang berawal lebih dari 7.000 tahun lalu di Mesopotamia, Sumeria, Assyria, dan Babilonia, di mana catatan digunakan untuk mencatat hasil panen, ternak, serta pajak guna menilai surplus atau kekurangan. Pada masa Romawi Kuno, akuntansi berkembang lebih lanjut dengan pencatatan pengeluaran publik, seperti pembangunan kuil, hiburan, hingga hibah tanah, yang menunjukkan perannya dalam pengambilan keputusan negara. Perkembangan penting juga muncul pada masa peradaban Islam melalui kontribusi ilmuwan seperti Al-Khwarizmi yang dengan konsep aljabarnya mendukung pembentukan prinsip pembukuan berpasangan. Puncak perkembangan signifikan terjadi di Italia pada abad ke-15 ketika Luca Pacioli, yang dikenal sebagai “bapak akuntansi,” memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry system) pada tahun 1494, yang menjadi fondasi akuntansi modern. Seiring masuk abad ke-19, profesi akuntan semakin terorganisasi secara resmi, terutama di Skotlandia, hingga akhirnya berkembang menjadi disiplin dan profesi global dengan peran penting dalam berbagai sektor ekonomi.

Secara definisi, akuntansi dapat dipahami sebagai seni sekaligus ilmu dalam mencatat, mengklasifikasikan, dan melaporkan transaksi keuangan secara sistematis. Tujuannya adalah menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, baik individu, organisasi, maupun pemerintah, dalam mengambil keputusan ekonomi. Sejarah akuntansi menunjukkan bahwa dari awalnya sebagai kebutuhan praktis manusia dalam mengelola harta dan perdagangan, kini akuntansi telah berkembang menjadi sistem formal yang kompleks dan sangat penting dalam mendukung transparansi serta akuntabilitas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Adzra Ati'iqah -
assalamualaikum wr.wb
izin memperkenalkan diri
nama : Adzra Ati'iqah
npm : 2413031056

izin mengirimkan kesimpulan dari vido diatas
Akuntansi memiliki perjalanan panjang sejak praktik pembukuan sederhana yang dilakukan di Mesopotamia dan Mesir sekitar 3000 SM. Perkembangan penting terjadi pada tahun 1494 ketika Luca Pacioli menerbitkan buku tentang sistem pembukuan berpasangan, yang kemudian membuatnya dikenal sebagai bapak akuntansi. Memasuki era Revolusi Industri pada 1800-an, pertumbuhan korporasi semakin meningkatkan kebutuhan akan sistem akuntansi yang lebih terstruktur. Krisis ekonomi pada 1930-an melahirkan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk menetapkan standar akuntansi, sementara upaya standarisasi global dimulai dengan dibentuknya Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC) pada 1973 yang kemudian berkembang menjadi Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB). Skandal besar seperti kasus Enron pada 2001 mendorong lahirnya Undang-Undang Sarbanes-Oxley pada 2002 guna memperkuat tata kelola perusahaan. Memasuki era modern, pada 2021 dibentuk Dewan Standar Keberlanjutan Internasional (ISSB) yang pada 2023 mengeluarkan standar baru terkait pengungkapan iklim dan keberlanjutan. Video ini menutup pembahasan dengan tren masa depan akuntansi yang dipengaruhi oleh teknologi seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, dan blockchain, yang diperkirakan akan terus membentuk evolusi profesi akuntansi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Gusti Ngurah Soma Adnyane -
Assalamualaikum Wr. Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama: Gusti Ngurah Soma Adnyane
NPM: 2413031063
Akuntansi adalah cara untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan uang sejak dulu kala. Semula, akuntansi hanya digunakan untuk mencatat transaksi perdagangan sederhana, seperti di Mesopotamia dan Mesir sekitar 3000 tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, akuntansi terus berkembang menjadi sistem yang lebih rumit dan terstruktur. Pada tahun 1494, seorang biarawan bernama Luca Pacioli memperkenalkan metode pembukuan berpasangan atau double-entry bookkeeping, yang sampai hari ini masih menjadi dasar utama akuntansi modern.
Perkembangan pada masa Revolusi Industri di abad ke-18 dan 19 membawa perubahan besar.
Karena adanya produksi massal dan bisnis yang terus berkembang, kebutuhan akan sistem pencatatan keuangan yang lebih akurat dan teratur semakin meningkat. Pada masa tersebut pula, muncul berbagai organisasi profesi akuntan, seperti American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) di Amerika Serikat. Berbagai krisis ekonomi, seperti Depresi Besar dan krisis keuangan 2007-2008, juga mendorong pembuatan aturan dan standar akuntansi yang lebih ketat, termasuk standar internasional IFRS (International Financial Reporting Standards).
Perkembangan teknologi juga memainkan peran penting dalam evolusi akuntansi.
Mulai dari alat sederhana seperti abakus hingga komputer canggih dan teknologi kecerdasan buatan (AI), akuntansi kini lebih cepat, akurat, dan mudah diakses. Tren terbaru mencakup pelaporan keberlanjutan, di mana perusahaan wajib melaporkan dampak lingkungan dan sosial mereka.
Secara umum, akuntansi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan peningkatan teknologi.
Akuntansi merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia bisnis dan perekonomian global hingga tahun 2024 dan seterusnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Salwa ulfazria -
Assalamualaikum Wr. Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama: Salwa Ulfazria
NPM: 2413031062

Dapat disimpulkan dari video tersebut bahwa akuntansi memiliki sejarah panjang yang berkembang sejak peradaban kuno di Mesopotamia, Mesir, dan Romawi sebagai alat pencatatan transaksi hingga akhirnya mengalami perubahan besar pada abad ke-15 dengan sistem pembukuan berpasangan yang diperkenalkan Luca Pacioli. Perkembangannya semakin pesat di masa revolusi industri dan terus berlanjut hingga era modern dengan dukungan teknologi komputer, cloud, big data, serta kecerdasan buatan. Kini, akuntansi tidak hanya berfungsi mencatat, tetapi juga menyajikan informasi strategis bagi berbagai pihak, menganalisis kondisi bisnis, memprediksi masa depan, serta memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), sehingga menjadi bahasa bisnis global yang penting bagi transparansi dan keberlanjutan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Muhammad Syafiq Al Ghifary -
Assalamualaikum Wr.Wb
izin memperkenalkan diri
Nama: Muhammad Syafiq Al Ghifary
NPM: 2413031044
Izin mengirimkan kesimpulan dari video diatas
Akuntansi adalah sistem pencatatan dan pengelolaan transaksi keuangan yang telah ada sejak peradaban awal. Sekitar tahun 3000 SM di Mesopotamia dan Mesir, akuntansi digunakan untuk mencatat transaksi ekonomi dengan media tablet tanah liat dan gulungan papirus. Pada masa itu, akuntansi masih sederhana dan terbatas pada pencatatan barang dan hasil pertanian.
Pada abad ke-15, Luca Pacioli, seorang biarawan dan matematikawan Italia, menerbitkan buku pertama tentang pembukuan berpasangan (double-entry book keeping) yang menjadi landasan penting akuntansi modern. Revolusi Industri di abad ke-19 membawa perubahan besar karena pertumbuhan perusahaan dan kompleksitas kebutuhan pencatatan.
Organisasi profesi akuntansi mulai terbentuk, seperti American Institute of Certified Public Accountants pada 1887 dan Institute of Chartered Accountants Inggris pada 1949. Abad ke-20 ditandai dengan perkembangan teknologi komputer yang memungkinkan otomatisasi proses akuntansi serta pembentukan standar global seperti IFRS sejak 2005.
Berbagai skandal keuangan, seperti skandal Enron, mendorong peningkatan regulasi dan etika akuntansi, tercermin dalam Sarbanes-Oxley Act 2002 di Amerika Serikat. Di era digital saat ini, teknologi seperti AI, blockchain, otomatisasi, dan cloud computing terus merevolusi praktik akuntansi, meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi laporan keuangan.
Selain itu, akuntansi juga memperluas perannya dengan memasukkan aspek keberlanjutan. Pada 2021, International Sustainability Standards Board (ISSB) dibentuk untuk mengembangkan standar pengungkapan keberlanjutan dan iklim, dengan penerbitan IFRS S1 dan S2 yang mulai berlaku pada 2024. Perubahan ini menandai integrasi akuntansi modern dengan pelaporan dampak sosial dan lingkungan.
Secara keseluruhan, akuntansi berkembang dari pencatatan sederhana menjadi sistem kompleks yang krusial dalam pengambilan keputusan bisnis dan pelaporan keuangan global yang transparan dan bertanggung jawab. Transformasi teknologi dan fokus keberlanjutan akan terus mengarahkan masa depan profesi akuntansi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Danu Akta Alam -
Assalamualaikum wr. wb
Nama: Danu Akta Alam
Npm: 2413030152
Izin mengumpulkan kesimpulan bu

Sejarah akuntansi telah dimulai sejak ribuan tahun lalu. Bukti menunjukkan bahwa sekitar 3.000 SM di Mesopotamia dan Mesir kuno sudah ada praktik pencatatan transaksi menggunakan media sederhana seperti tablet tanah liat dan papirus. Dari sinilah pembukuan lahir. Tonggak penting muncul ketika matematikawan Italia menulis Suma de Arithmetica Geometria di Venesia, yang memperkenalkan sistem entri ganda sebagai dasar akuntansi modern. Memasuki abad ke-19, Revolusi Industri membawa perubahan besar. Perkembangan mesin dan manufaktur membuat pencatatan semakin kompleks. Tahun 1887 berdirilah Asosiasi Akuntan Publik Amerika yang kemudian berkembang menjadi Institut Akuntan Publik Amerika pada 1930-an. Untuk menjaga standar, dibentuk pula Komite Prosedur Akuntansi. Pada 1973, Amerika Serikat mendirikan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB). Di tahun yang sama juga lahir Komite Standar Akuntansi Internasional, yang kemudian mengembangkan standar global International Financial Reporting Standards (IFRS). Sejak 2001, regulasi dan etika akuntansi diperketat, dilanjutkan dengan Undang-Undang Sarbanes-Oxley tahun 2002 untuk memperkuat tata kelola perusahaan. Tahun 2005, IFRS mulai digunakan secara luas, namun krisis keuangan 2007 mendorong lahirnya IFRS 9 pada 2014 guna memperkuat pelaporan keuangan. Perjalanan panjang ini menunjukkan bahwa akuntansi terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Akuntansi tidak sekadar mencatat transaksi, tetapi juga menyajikan laporan yang akurat, transparan, dan relevan sebagai dasar pengambilan keputusan, baik bagi perusahaan maupun pihak eksternal.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI

oleh Shoffiyah Najwa Azimah -
Nama: Shoffiyah Najwa Azimah
NPM: 2413031050

Kesimpulan dari saya, yaitu: Akuntansi sudah ada sejak peradaban kuno untuk mencatat transaksi, lalu dipertegas oleh Luca Pacioli pada 1494 lewat sistem entri ganda yang jadi fondasi akuntansi modern. Perkembangan besar terjadi di era Revolusi Industri saat korporasi mulai tumbuh dan kebutuhan akuntansi makin kompleks. Dari situ, lahir lembaga-lembaga profesional dan regulator seperti AICPA, SEC, FASB, hingga IASC yang kemudian melahirkan IFRS sebagai standar global. Peristiwa besar seperti skandal Enron dan krisis finansial 2007 memicu lahirnya aturan ketat seperti Sarbanes-Oxley dan IFRS 9. Kini, akuntansi tidak hanya fokus pada laporan keuangan, tapi juga keberlanjutan lewat ISSB serta pemanfaatan teknologi modern seperti AI, otomatisasi, dll.