Summary Video

Summary Video

Number of replies: 5

Tulislah simpulan yang bisa diambil dari video tersebut khsususnya yang terkait dengan topik pekan ini. Maksimal 250 kata.

In reply to First post

Re: Summary Video

by ADE RAHMA PUTRI 2213031029 -
Nama: Ade Rahma Putri
NPM: 2213031029

Mengevaluasi Kinerja dan Merancang Solusi Penjualan dan Pemasaran Toko Online di Ecommerce Marketplace.
Strategi Planning merupakan rencana atau tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dalam bisnis yang meliputi pertumbuhan, posisi dalam kompetisi, cakupan pangsa pasar, dan tujuan lainnya.

Pertimbangan dalam perumusan e-marketinf strategy yaitu:
Financial(ROI), Operasional(kapabilitas), Organisasional(budaya organisasi), strategi(kecocokan),dan teknis(tingkat adopsi).

Tingkat komitmen perusahaan dalam e-business yaitu:
1.Activity, bisnis dapat meminimalkan biaya jika menggunakan manfaat teknologi, didalam pemasaran dapat dilakukan online purchasing, order purchasing, Email, business intelligence, online ads, dan pricing strategis.
2.Business process, saat bisnis mengubah proses bisnis dalam meningkatkan efisiensi bisnisnya.
Dalam pemasaran dilakukan hal sebagai berikut customer realtionship management, knowledge management, supply chain management, community building, dan database marketing.
3.Enterprise merupakan saat bisnis melakukan automatisasi pada banyak proses bisnisnya.
Dalam pemasaran dapat dilakukan dengan cara menjual di e-commerce, social commerce, direktur distribution, online contect sponsorship, dan social networking.
4.Pure play, di saat bisnis memulai semua aktivitas bisnisnya secara online.

Mengukur kinerja e-business yaitu sebagai berikut:
1.Melakukan pengukuran Metrics atau Key merupakan teknik pengukuran yang dirancang secara spesifik untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi operasional bisnis.
2.Melakukan Inducators (KPI)
3.The Balanced Scorecard meliputi Customer perspektif, Learning & Growth perspective, dan Financial perspektif.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Suci indah sari 2213031035 -
Nama : suci indah sari
NPM : 2213031035
Setelah saya menonton video tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa integrasi antara strategi pemasaran digital (termasuk SEM/SEO) dengan manajemen rantai pasok dan logistik sangat krusial agar bisnis e-commerce berjalan efisien dan sukses.

Video ini menekankan bahwa jika pemasaran online berhasil menarik banyak pembeli tapi produk tidak tersedia (stock kosong) atau pengiriman lambat, maka reputasi dan kepercayaan pelanggan akan tergerus. Di sisi lain, rantai suplai dan logistik harus responsif terhadap permintaan yang dihasilkan dari strategi pemasaran agar tidak terjadi bottleneck.
Dalam topik pekan ini yang membahas SEM dan pemasaran digital, video tersebut mengingatkan saya bahwa strategi SEM tidak berdiri sendiri  hasilnya baru maksimal bila aspek operasional seperti stok, pengadaan, dan pengiriman bisa mendukung. Jadi, menurut saya, pelaku bisnis harus menyelaraskan kampanye iklan dengan kesiapan internal agar janji pemasaran dapat dipenuhi secara nyata.
Dengan demikian, saya percaya bahwa untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang baik, tidak cukup hanya fokus pada iklan dan visibilitas. Semua bagian mulai dari riset kata kunci, kampanye SEM, hingga manajemen stok dan distribusi harus bersinergi agar pelanggan puas dan bisnis bisa tumbuh berkelanjutan
In reply to First post

Re: Summary Video

by Kalistania 2213031027 -
Nama: Kalistania
Npm: 2213031027

Strategi e-marketing harus didasarkan pada perencanaan strategis yang menggabungkan analisis lingkungan bisnis, termasuk aspek legal, teknologi, dan persaingan, serta kekuatan dan kelemahan organisasi. Transformasi strategi bisnis yang konvensional menjadi e-bisnis strategi dengan pemanfaatan teknologi informasi sangat penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Model bisnis harus beradaptasi menjadi model e-bisnis yang mengintegrasikan teknologi digital dalam seluruh proses mulai dari promosi hingga pelayanan pelanggan, memungkinkan bisnis beroperasi 24/7 tanpa batasan geografis.
Matriks kinerja menjadi alat penting untuk mengukur efektivitas dan efisiensi strategi e-marketing, mencakup perspektif pelanggan, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta finansial. Evaluasi berkala melalui metrik ini memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data untuk meningkatkan kinerja dan keunggulan kompetitif. Keberhasilan strategi dipengaruhi oleh kombinasi perencanaan matang, transformasi digital, dan pemantauan kinerja yang sistematis guna memastikan adaptasi terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Pendekatan ini membantu bisnis meningkatkan keterlibatan konsumen, kualitas layanan, dan pertumbuhan penjualan secara berkelanjutan.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Veny Mirani 2213031034 -
Nama: Veny Mirani
NPM: 2213031034
Pada video tersebut membahas strategi e-marketing dan pengukuran kinerja melalui matriks performa. Pertama, perencanaan strategis atau strategic planning adalah rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan bisnis yang berkelanjutan. Di dalamnya, organisasi menetapkan tujuan seperti pertumbuhan bisnis, posisi kompetitif, dan cakupan pasar. Contoh aplikasinya adalah rencana strategis Starbucks untuk meningkatkan keterlibatan konsumen melalui website, yang menghasilkan peningkatan penjualan dan ide produk baru.

Transformasi dari strategi bisnis konvensional ke e-business melibatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja dan menciptakan keunggulan kompetitif. Contohnya adalah *e-marketing strategy* yang fokus pada pemasaran berbasis digital untuk meningkatkan performa bisnis. Dalam membentuk strategi ini, manajer mempertimbangkan aspek finansial, operasional, organisasional, strategis, dan teknis.

Model bisnis juga mengalami transisi menjadi e-business model, yang memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai produk bagi konsumen. Terdapat empat level komitmen dalam e-business, mulai dari aktivitas dasar hingga sepenuhnya berbasis online, seperti pada bisnis Google yang murni digital.

Untuk menilai keberhasilan strategi dan model bisnis, digunakan matriks kinerja atau KPI. Alat ini mengevaluasi efektivitas strategi e-marketing berdasarkan aspek-aspek tertentu seperti kepuasan konsumen, efisiensi proses internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard membantu mengukur performa dari sudut pandang konsumen, proses internal, pembelajaran, dan keuangan. Dengan demikian, KPI dan balanced scorecard memberikan insight yang mendalam untuk memastikan bahwa strategi yang diimplementasikan sesuai dengan tujuan bisnis yang ditetapkan.

Kesimpulannya, strategi e-marketing memerlukan perencanaan matang, transformasi digital, dan pengukuran kinerja yang akurat melalui matriks performa agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada bisnis.
In reply to First post

Re: Summary Video

by Sherly Abelia Ananda 2213031026 -
Nama: Sherly Abelia Ananda
NPM: 2213031026

Strategi E-Marketing dan Matriks Kinerja
1. Rencana Strategis adalah rencana dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Tujuan organisasi meliputi pertumbuhan, posisi kompetensi dalam pasar, cakupan pangsa pasar, dan meminimalisir jenis biaya dan jenis industri yang akan dimasuki. Tahapan umum implementasi startegi plan dalam e-marketing plan yaitu menganalisis aspek lingkungan bisnis, membuat analisis SWOT untuk menemukan kekuatan dan kelemahan, mengimplementasikan strategi yang telah dirumuskan, dan melakukan evaluasi kinerja melalui matriks kinerja.
2. E Business Startegy adalah pemanfaatan sumber daya organisasi bisnis dengan tujuan untuk memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi demi mencapai tujuan yang spesifik, meningkatkan kinerja, serta menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
3. E Marketing Strategi adalah rancangan strategi pemasaran yang memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi demi mencapai tujuan yang spesifik. Tujuannya meliputi pemasaran, meningkatkan kinerja, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Pertimbangan dalam perumusan e-marketing Strategy antara lain Finansial, Operasional, Organisasional, Strategis, dan Teknis.
4. Business Model menjadi E-Business Model
E-Business model adalah metode yang digunakan oleh organisasi untuk mempertahankan nilai manfaat produk yang ditawarkan kepada konsumen. Untuk mempertahankan nilai memanfaatkan produk yaitu value added, jenis dan cakupan pasar, revenue, implementasi, kapabilitas, dan sustainability. Tingkat komitmen perusahaan terhadap e-business memiputi Pure play, Enterprise, Business Process , Activity.