Diskusi

Diskusi

Number of replies: 31

Cobalah anda kemukakan disini langkah-langkah dalam siklus akuntansi.

In reply to First post

Re: Diskusi

Asnia Sundari གིས-
Izin menjawab bu,
Nama: Asnia Sundari
NPM: 2413031040

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi yang saya ketahui yaitu
1. Identifikasi dan analisis transaksi
2. Pencatatan dalam jurnal
3. Posting ke buku besar
4. Penyusunan neraca saldo
5. Pembuatan jurnal penyesuaian
6. Penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian
7. Pembuatan laporan keuangan
8. Pembuatan jurnal penutup
9. Pembuatan neraca saldo setelah penutupan
10. Pencatatan jurnal pembalik (opsional, untuk memudahkan pencatatan transasksi periode berikutnya)
Sekian, terima kasih bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

Ria Agustina གིས-
izin menjawab bu
Nama: Ria Agustina
Npm:241303048

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi terdiri dari beberapa tahapan yang terstruktur untuk memastikan transaksi keuangan dicatat dan dilaporkan dengan tepat. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:

1. Identifikasi Transaksi
Langkah pertama dalam siklus akuntansi adalah mengidentifikasi transaksi yang relevan dengan kegiatan bisnis. Hanya transaksi yang memiliki dampak keuangan yang akan dicatat dalam sistem akuntansi.


2. Pencatatan dalam Jurnal
Setelah transaksi diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mencatat transaksi tersebut ke dalam jurnal. Pencatatan dilakukan sesuai dengan prinsip double-entry, yaitu setiap transaksi dicatat dengan memasukkan nilai debit dan kredit pada akun yang tepat.

3. Posting ke Buku Besar
Setelah transaksi dicatat dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah mempostingnya ke buku besar (general ledger). Buku besar merupakan kumpulan akun yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi-transaksi yang telah dicatat.

4. Menyusun Neraca Saldo
Setelah memposting transaksi, dibuatlah neraca saldo untuk memeriksa keseimbangan antara total debit dan kredit. Neraca saldo ini membantu memastikan bahwa pencatatan transaksi dilakukan dengan benar.

5. Penyesuaian (Adjusting Entries)
Pada akhir periode akuntansi, dilakukan penyesuaian untuk mencatat transaksi yang belum tercatat atau untuk mengakui pendapatan dan beban pada periode yang tepat. Penyesuaian ini termasuk akrual, penyusutan, dan alokasi biaya.

6. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Setelah semua penyesuaian dilakukan, disusun neraca saldo yang baru untuk memastikan akun-akun telah diperbarui dan seimbang. Neraca saldo setelah penyesuaian ini digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan keuangan.

7. Penyusunan Laporan Keuangan
Dengan data dari neraca saldo yang telah disesuaikan, perusahaan kemudian menyusun laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas.

8. Penutupan Buku (Closing Entries)
Setelah laporan keuangan disusun, langkah selanjutnya adalah menutup akun-akun sementara, seperti akun pendapatan dan beban, ke akun ekuitas. Langkah ini bertujuan untuk menyiapkan akun-akun tersebut untuk periode akuntansi berikutnya.

9. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan
Setelah akun-akun sementara ditutup, dibuat neraca saldo akhir untuk memastikan bahwa semua akun telah ditutup dengan benar dan keseimbangan masih terjaga.

10. penyusunan Jurnal Pembalik

Langkah-langkah ini membantu memastikan bahwa seluruh transaksi keuangan dicatat dengan akurat dan laporan keuangan yang dihasilkan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara transparan dan benar.
In reply to First post

Re: Diskusi

Olivia Rahma Dani གིས-
Nama : Olivia Rahma Dani
NPM : 2413031039
Izin menjawab bu

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi

1. Identifikasi dan Analisis Transaksi.
Mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan (pembelian, penjualan, pembayaran, penerimaan kas) Mengumpulkan bukti transaksi seperti faktur, kuitansi, nota, atau bukti kas.

2. Pencatatan dalam Jurnal (Jurnal Umum).
Transaksi yang telah diidentifikasi dicatat secara kronologis dalam jurnal dengan sistem debit dan kredit.

3. Memposting ke Buku Besar.
Setiap akun dalam jurnal dipindahkan (diposting) ke akun yang sesuai di buku besar. 

4. Penyusunan Neraca Saldo.
Menjumlahkan saldo debit dan kredit dari buku besar untuk memastikan keseimbangan. 

5. Penyusunan Jurnal Penyesuaian.
Membuat penyesuaian pada akun-akun tertentu pada periode akhir (misalnya: penyusutan, biaya dibayar dimuka, pendapatan diterima dimuka).

6. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian.
Menyusun kembali saldo saldo setelah dilakukan penyesuaian agar lebih akurat.

7. Penyusunan Laporan Keuangan.
Dari neraca saldo yang sudah disesuaikan, disusun laporan keuangan:
-Laporan Laba Rugi
-Laporan Perubahan Ekuitas
-Neraca
-Laporan Arus Kas

8. Penyusunan Jurnal Penutup.
Menutup akun-akun sementara (pendapatan, beban, ikhtisar laba rugi) agar saldo kembali nol untuk periode berikutnya.

9. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan.
mencerminkan bahwa saldo akun permanen (aset, kewajiban, ekuitas) sudah benar setelah penutupan.

10. Jurnal Pembalik.
Dibuat di awal periode berikutnya untuk membalik beberapa penyesuaian jurnal, agar pencatatan transaksi rutin lebih mudah.
In reply to First post

Re: Diskusi

Anggit Yunizar གིས-
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama : Anggit Yunizar
NPM : 2413031046

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi terdiri dari :
1. Identifikasi peristiwa dan pencatatan transaksi
2. Jurnal
3. Pemindahan (posting) ke buku besar
4. Neraca saldo
5. Jurnal penyesuaian
6. Neraca saldo yang disesuaikan
7. Laporan keuangan
8. Jurnal penutup
9. Neraca saldo sesudah penutupan
10. Jurnal pembalik
In reply to First post

Re: Diskusi

Anindia Maharani གིས-
Nama : Anindia Maharani
Npm : 2413031042
Izin menjawab ibu

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi terdiri dari
1. Identifikasi & Pengukuran yaitu Mengenali transaksi yang relevan dan menentukan nilai ekonominya.
2. Jurnal: Mencatat transaksi secara sistematis berdasarkan waktu kejadian.
3. Buku Besar: Mengklasifikasikan dan meringkas dampak transaksi per akun.
4. Neraca Saldo Awal: Memastikan total debit sama dengan total kredit sebelum penyesuaian.
5. Penyesuaian (AJP): Mengakui pendapatan dan beban yang belum tercatat (akrual) atau yang dicatat di muka (deferral).
6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian: Memverifikasi keseimbangan setelah penyesuaian.
7. Laporan Keuangan: Menyajikan kinerja dan posisi keuangan entitas.
8. Jurnal Penutup: Menihilkan saldo akun sementara untuk memulai periode baru.
9. Neraca Saldo Akhir: Memastikan keseimbangan akun permanen setelah penutupan.
10. Jurnal Pembalik (Opsional): Memudahkan pencatatan transaksi rutin di periode berikutnya.
In reply to First post

Re: Diskusi

Laura Aulia Novriandila Laura གིས-
Izin menjawab ibu,
Nama : Laura Aulia Novriandila
NPM : 2413031051

Berikut langkah-langkah dalam siklus akuntansi:

1. Identifikasi dan Analisis Transaksi, Mengidentifikasi bukti transaksi (faktur, nota, kuitansi, cek, dll). Menentukan jenis transaksi dan pengaruhnya terhadap akun.

2. Pencatatan dalam Jurnal Umum, Setiap transaksi dicatat secara kronologis dalam bentuk jurnal (debet-kredit).

3. Posting ke Buku Besar, Data dari jurnal dipindahkan ke masing-masing akun di buku besar.

4. Penyusunan Neraca Saldo (Trial Balance), Menyusun saldo akhir dari setiap akun di buku besar. Digunakan untuk memeriksa keseimbangan antara total debet dan total kredit.

5. Penyusunan Jurnal Penyesuaian, Membuat penyesuaian untuk akun-akun tertentu, misalnya: beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, penyusutan, dll.

6. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian, Menyusun kembali trial balance setelah jurnal penyesuaian agar saldo akun sesuai kondisi sebenarnya.

7. Penyusunan Laporan Keuangan Meliputi: Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca,bLaporan Arus Kas (jika diperlukan)

8. Penyusunan Jurnal Penutup, Menutup akun-akun nominal (pendapatan, beban, dan prive) ke akun modal. Supaya akun-akun tersebut kembali nol untuk periode akuntansi berikutnya.

9. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan, Menyusun daftar saldo akun yang masih terbuka (akun riil: aset, kewajiban, dan ekuitas).

10. Penyusunan Jurnal Pembalik (Opsional), Digunakan pada awal periode berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu agar pencatatan transaksi rutin lebih mudah.
In reply to First post

Re: Diskusi

Maya Lisnawati གིས-
Nama: Maya Lisnawati
Npm: 2413030143

Izin menjawab

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi:

1. Identifikasi dan Analisis Transaksi
Mengumpulkan dan mengidentifikasi semua transaksi keuangan yang terjadi selama periode tertentu.

2. Pencatatan dalam Jurnal
Mencatat transaksi-transaksi tersebut ke dalam jurnal umum secara kronologis.

3. Posting ke Buku Besar
Memindahkan data dari jurnal ke akun-akun di buku besar untuk mengelompokkan transaksi berdasarkan akun.

4. Menyusun Neraca Saldo
Menyusun neraca saldo untuk memastikan bahwa total debit sama dengan total kredit.

5. Penyesuaian (Adjusting Entries)
Membuat ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat pendapatan dan beban yang belum dicatat agar laporan keuangan akurat.

6. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian untuk memastikan keseimbangan akun.

7. Menyusun Laporan Keuangan
Menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.

8. Penutupan Buku (Closing Entries)
Membuat ayat jurnal penutupan untuk menutup akun nominal (pendapatan, beban, dan prive) agar saldo akun tersebut kembali ke nol.

9. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan
Menyusun neraca saldo setelah penutupan untuk memastikan akun riil siap untuk periode berikutnya.

10. Jurnal Pembalik

In reply to First post

Re: Diskusi

Nuzulliana 2413031064 གིས-
Nama: Nuzulliana 
Nomor telepon: 2413031064

Langkah-langkah siklus akuntansi:
1. Transaksi: terjadi kejadian keuangan yang harus dicatat.
2. Jurnal: Mencatat transaksi secara kronologis.
3. Buku Besar: Memindahkan data dari jurnal ke akun-akun terkait.
4. Neraca Saldo: Menyusun saldo akun untuk memastikan keseimbangan debit dan kredit.
5. Penyesuaian: Melakukan koreksi atau penyesuaian pada akun selama periode berjalan.
6. Neraca Lajur: Menciptakan neraca yang sudah disesuaikan dengan penyesuaian.
7. Laporan Keuangan: Menyusun laporan seperti laporan laba rugi dan neraca.
8. Jurnal Penutupan: Mencatat penutupan akun nominal agar saldo kembali nol.
9. Neraca Setelah Penutupan: Menyusun saldo saldo setelah semua penutupan jurnal.
10. Jurnal Balik: Membalik atau menghapus efek dari penutupan jurnal pada periode berikutnya.
In reply to First post

Re: Diskusi

Revalina revalina གིས-

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama : Revalina
NPM : 2413031053

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi terdiri dari :
1. Identifikasi peristiwa dan Pencatatan transaksi
2. Jurnal
3. Pemindahan (posting) ke buku besar
4. Neraca saldo
5. Jurnal penyesuaian
6. Neraca saldo yang disesuaikan
7. Laporan keuangan
8. Jurnal penutup
9. Neraca saldo sesudah penutupan
10. Jurnal pembalik

In reply to First post

Re: Diskusi

Rizky Widyaningrum གིས-
Nama: Rizky Widyaningrum
NPM: 2413031060
Izin menjawab ibu, langkah-langkah dalam akuntansi yaitu
1. Menganalisis Transaksi – Mengidentifikasi dan menilai dampak transaksi.
2. Mencatat di Jurnal – Menulis transaksi ke jurnal umum dengan debit dan kredit.
3. Posting ke Buku Besar – Memindahkan catatan jurnal ke akun masing-masing.
4. Menyusun Neraca Saldo – Menjumlah saldo akun untuk cek keseimbangan.
5. Jurnal Penyesuaian – Mencatat transaksi yang belum atau perlu diperbaiki.
6. Neraca Saldo Disesuaikan – Memperbarui saldo setelah penyesuaian.
7. Membuat Laporan Keuangan – Menyusun laporan laba rugi, ekuitas, neraca, arus kas.
8. Menutup Buku – Menutup akun sementara (pendapatan & beban).
9. Neraca Saldo Penutupan – Menyusun saldo baru untuk akun permanen.
10. Jurnal Pembalik (Opsional) – Membuat jurnal awal untuk transaksi rutin periode berikutnya.
In reply to First post

Re: Diskusi

MAYKE RIANSYAH གིས-
Nama : Mayke Riansyah
NPM : 2413031047
Kelas : 24 B

Menurut saya langkah-langkah siklus akuntansi yang bisa saya sebutkan itu diantaranya:
Mengumpulkan bukti transaksi
Mencatat transaksi dalam jurnal
Memindahkan ke buku besar
Menyusun neraca saldo
Membuat jurnal penyesuaian
Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian
Menyusun laporan keuangan
Menutup buku (closing)
In reply to First post

Re: Diskusi

Vina Rahmadani གིས-
Nama: Vina Rahmadani
NPM: 2413031067
Izin menjawab bu

Langkah-langkah Dalam Siklus Akuntansi
1. Identifikasi & Analisis Transaksi
2. Pencatatan dalam Jurnal Umum
3. Posting ke Buku Besar
4. Penyusunan Neraca Saldo (Trial Balance)
5. Penyusunan Jurnal Penyesuaian
6. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
7. Penyusunan Laporan Keuangan
8. Jurnal Penutup
9. Neraca Saldo Setelah Penutupan
10. Jurnal Pembalik (opsional karena untuk memudahkan pencatatan transaksi periode berikutnya)
In reply to First post

Re: Diskusi

Adzra Ati'iqah གིས-
izin menjawab ibu,
Nama : Adzra Ati'iqah
Npm : 2413031056

langkah-langkah dalam siklus akuntansi adalah:

1. identifikasi transaksi, Identifikasi transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis berdasarkan bukti transaksi seperti faktur atau nota.

2. Pencatatan dalam Jurnal , transaksi dicatat dalam jurnal umum atau jurnal khusus untuk mencatat kronologis transaksi keuangan secara terperinci.

3.posting ke buku besar, data dari jurnal dipindahkan ke buku besar, yaitu buku yang berisi rincian setiap akun seperti kas, piutang, dan utang.

4. penyusunan neraca saldo, menyusun daftar saldo dari setiap akun dalam buku besar untuk memastikan keseimbangan total debit dan kredit.

5. pembuatan jurnal penyesuaian, membuat jurnal untuk menyesuaikan akun-akun yang belum tercatat atau perlu pembetulan, seperti penyesuaian untuk penyusutan aset atau pendapatan diterima di muka.

6. penyusunan neraca saldo, setelah penyesuaian memperbarui neraca saldo dengan penyesuaian yang sudah dibuat untuk menghasilkan informasi keuangan yang lebih akurat.

7. penyusunan laporan keuangan, keuangan membuat laporan keuangan utama seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca berdasarkan data dari neraca saldo setelah penyesuaian

8. pembuatan jurnal penutup, menutup saldo akun-akun pendapatan dan beban dengan memindahkannya ke saldo laba, sehingga akun-akun tersebut menjadi nol untuk periode berikutnya

9. penyusunan neraca saldo, setelah penutup menyusun neraca saldo setelah jurnal penutup dibuat. Neraca ini hanya memuat akun-akun real (aset, liabilitas, dan ekuitas).

10. Pembuatan Jurnal Pembalik, membuat jurnal pembalik untuk mempermudah proses pencatatan pada awal periode akuntansi berikutnya dengan membalik beberapa jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir periode sebelumnya.
In reply to First post

Re: Diskusi

Murni Solekha གིས-
Nama: Murni Solekha
NPM: 2413031061
Izin menjawab ibu...

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi:
1. Mengidentifikasi transaksi :mencatat semua aktivitas keuangan yang terjadi.
2. Mencatat ke jurnal umum :transaksi dicatat kronologis dalam bentuk jurnal.
3.Memposting ke buku besar : memindahkan catatan dari jurnal ke akun-akun buku besar.
4. Menyusun neraca saldo : menjumlahkan saldo semua akun untuk memastikan keseimbangan debit = kredit.
5. Membuat jurnal penyesuaian :menyesuaikan akun agar sesuai dengan kondisi akhir periode (misalnya beban dibayar dimuka, penyusutan).
6. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian :memastikan keseimbangan setelah koreksi.
7. Membuat laporan keuangan :laporan laba rugi, perubahan ekuitas, neraca, arus kas.
8. Jurnal penutup :menutup akun sementara (pendapatan, beban, prive) ke modal.
9. Neraca saldo setelah penutupan :daftar akun permanen setelah proses penutupan.
10. Jurnal pembalik :untuk transaksi tertentu agar memudahkan pencatatan periode berikutnya. (opsional)
In reply to First post

Re: Diskusi

Rahma Dwi Gishela གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu
Nama: Rahma Dwi Gishela
NPM: 2413031038
Langkah-langkah Siklus Akuntansi
1.Identifikasi dan Analisis Transaksi
- Mengumpulkan bukti transaksi (nota, faktur, kuitansi, bukti transfer, dll.).
- Menganalisis apakah transaksi tersebut memengaruhi posisi keuangan perusahaan.

2.Pencatatan ke Jurnal Umum (Journalizing)
Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai prinsip debit dan kredit.

3.Posting ke Buku Besar (Posting to Ledger)
Memindahkan catatan dari jurnal ke akun-akun yang ada di buku besar.

4.Menyusun Neraca Saldo (Trial Balance)
Menyusun daftar saldo dari semua akun di buku besar untuk memastikan keseimbangan debit dan kredit.

5.Membuat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)
Menyesuaikan akun-akun tertentu pada akhir periode (contoh: penyusutan, beban dibayar dimuka, pendapatan diterima dimuka).

6.Menyusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)
Menghitung kembali neraca saldo setelah dilakukan penyesuaian.

7.Menyusun Laporan Keuangan (Financial Statements)
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Neraca
- Laporan Arus Kas (jika diperlukan)

8.Membuat Jurnal Penutup (Closing Entries)
Menutup akun nominal (pendapatan, beban, dan prive) agar saldo kembali nol di periode berikutnya.

9.Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance)
Untuk memastikan saldo akun riil (aset, kewajiban, modal) sudah benar setelah penutupan.

10.Membuat Jurnal Pembalik (Reversing Entries) – opsional
Dilakukan pada awal periode berikutnya untuk memudahkan pencatatan transaksi tertentu.


Identifikasi → Jurnal → Buku Besar → Neraca Saldo → Penyesuaian → Neraca Saldo Disesuaikan → Laporan Keuangan → Penutupan → Neraca Saldo Penutup → Pembalik
In reply to First post

Re: Diskusi

Az Zahra Syahlia Putri གིས-
Nama: Az Zahra Syahlia Putri
NPM: 2413031041
Izin menjawab bu
Langkah-langkah dalam siklus akuntansi yaitu
1. Identifikasi dan analisis transaksi
2. Pencatatan dalam jurnal
3. Posting ke buku besar
4. Penyusunan neraca saldo
5. Pembuatan jurnal penyesuaian
6. Penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian
7. Pembuatan laporan keuangan
8. Pembuatan jurnal penutup
9. Pembuatan neraca saldo setelah penutupan
10. Jurnal pembalik (opsional)
In reply to First post

Re: Diskusi

Shoffiyah Najwa Azimah གིས-
Nama: Shoffiyah Najwa Azimah
NPM: 2413031050

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi yaitu:
1. Identifikasi transaksi dan Analisis transaksi
2. Pencatatan transaksi dalam jurnal
3. Posting buku besar
4. Penyusunan neraca saldo
5. Menyusun jurnal penyesuaian
6. Penyusunan neraca saldo setelah jurnal penyesuaian
7. Penyusunan laporan keuangan
8. Membuat jurnal penutup
9. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan
10. Penyusunan jurnal pembalik
In reply to First post

Re: Diskusi

Alfiya Nadhira Syifa གིས-

Nama: Alfiya Nadhira Syifa

NPM: 2413031037

Kelas: 2024 B


langkah-langkah dalam siklus akuntansi:

1. Identifikasi dan Analisis Transaksi (mengenali dan menganalisis transaksi yang terjadi).

2. Pencatatan di Jurnal (mencatat transaksi ke jurnal umum/khusus).

3. Posting ke Buku Besar (memindahkan catatan dari jurnal ke akun-akun di buku besar).

4. Neraca Saldo Awal (mengecek keseimbangan debit dan kredit sebelum penyesuaian).

5. Jurnal Penyesuaian (mencatat transaksi yang belum tercatat atau perlu diperbaiki).

6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (menyusun kembali neraca saldo yang sudah disesuaikan).

7. Laporan Keuangan (menyusun laporan laba rugi, neraca, arus kas, dll).

8. Jurnal Penutup (menutup akun sementara (pendapatan dan beban) agar saldo nol).

9. Neraca Saldo Setelah Penutupan (memastikan saldo akun tetap seimbang setelah penutupan).

10. Jurnal Pembalik (Opsional) (membalik penyesuaian tertentu untuk mempermudah pencatatan periode berikutnya).



In reply to First post

Re: Diskusi

Dini Hanifa གིས-
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama: Dini Hanifa
NPM: 2413031055

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi yakni:
- Mengumpulkan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan (pembelian, oenjualan, pembayaran, penerimaan kas)
- Setiap transaksi dicatat kedalam Jurnal Umum atau Jurnal Khusus dengab prinsip Debit dan Keredit
- Transaksi yang sudah dijurnal dipindahkan / diposting ke akun-akun yang terkait dalam Buku Besar
- Setelah posting, saldo setiap akun dihitung kemudian disusun dalam bentuk Neraca Saldo untuk memastikan total debit dan kredit sama
- Membuat penyesuaian terhadap akun-akun yang belum sesuai dengan keadaan sebenarnya, (beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka atau penyusutan)
- Neraca saldo diperbarui dengan memperhitungkan jurnal penyesuaian
- Menyusun Laporan Keuangan
1. Laporan Laba/Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
- Membuat jurnal penutup
- Penyusunan Neraca Saldo setelah Penutupan
- Jurnal pembalik (opsional, karena untuk memudahkan pencatatan transaksi rutin pada periode berikutnya)
In reply to First post

Re: Diskusi

Virginia Shaulan Zailani གིས-
Nama : Virginia Shaulan Zailani
NPM : 2413031069
Izin menjawab bu

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi

1. Identifikasi dan analisis transaksi
Semua transaksi keuangan yang terjadi (penjualan, pembelian, pembayaran, penerimaan kas, dll.) diidentifikasi, dianalisis bukti transaksinya, lalu ditentukan akun yang terpengaruh.

2. Pencatatan dalam jurnal (Jurnal Umum/Jurnal Khusus)
Transaksi dicatat secara kronologis dalam bentuk jurnal dengan prinsip debit dan kredit.

3. Posting ke Buku Besar (General Ledger)
Dari jurnal, transaksi diposting ke akun-akun yang bersangkutan dalam buku besar.

4. Penyusunan Neraca Saldo (Trial Balance)
Saldo akhir tiap akun di buku besar dihitung lalu disusun dalam neraca saldo untuk memastikan jumlah debit = kredit.

5. Penyusunan Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)
Dilakukan pada akhir periode untuk mencatat akun-akun yang belum diakui (seperti penyusutan, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka, dll.).

6. Penyusunan Neraca Saldo setelah Penyesuaian
Neraca saldo diperbarui setelah jurnal penyesuaian agar saldo lebih akurat.

7. Penyusunan Laporan Keuangan
Dari neraca saldo yang sudah disesuaikan, dibuat laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas.

8. Penyusunan Jurnal Penutup (Closing Entries)
Akun nominal (pendapatan, beban, dan prive) ditutup ke akun modal agar saldo kembali nol pada awal periode berikutnya.

9. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Disusun untuk memastikan akun riil (aset, kewajiban, modal) sudah sesuai setelah penutupan.

10. Jurnal Pembalik (Reversing Entries) – opsional
Dilakukan pada awal periode baru untuk membalik beberapa akun penyesuaian agar pencatatan transaksi selanjutnya lebih mudah.

Jadi siklus akuntansi pada dasarnya berjalan dari transaksi → jurnal → buku besar → neraca saldo → penyesuaian → laporan keuangan → penutupan.
In reply to First post

Re: Diskusi

Fadhilah Izdihar གིས-
Izin menjawab bu
Nama : Fadhilah Izdihar
NPM : 2413031068

langkah langkah dalam siklus akuntansi itu
1. Mencatat Transaksi
Semua kegiatan keuangan perusahaan pertama-tama harus dikenali dan dicatat berdasarkan bukti transaksi, misalnya struk, faktur, atau kuitansi.

2. Menulis di Jurnal
Setelah itu transaksi dicatat ke dalam jurnal umum dengan aturan debit dan kredit.

3. Memindahkan ke Buku Besar
Catatan dari jurnal dipindahkan (diposting) ke akun-akun yang sesuai di buku besar supaya lebih mudah dipantau.

4. Membuat Neraca Saldo
Dari buku besar, disusun daftar saldo akun. Tujuannya untuk memastikan total debit sama dengan total kredit.

5. Melakukan Penyesuaian
Beberapa akun butuh disesuaikan, contohnya beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka, atau penyusutan aset.

6. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Setelah penyesuaian dibuat, neraca saldo diperbarui agar datanya sesuai kondisi sebenarnya.

7. Menyusun Laporan Keuangan
Data dari neraca saldo digunakan untuk membuat laporan keuangan, yaitu laporan laba rugi, perubahan modal, dan neraca.

8. Menutup Buku (Jurnal Penutup)
Akun pendapatan dan beban ditutup supaya saldo kembali nol untuk periode berikutnya.

9. Mengecek dengan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Disusun neraca saldo akhir untuk memastikan semua sudah balance setelah penutupan.

10. Membuat Jurnal Pembalik (jika perlu)
Langkah opsional ini dilakukan di awal periode berikutnya untuk memudahkan pencatatan transaksi rutin.
In reply to First post

Re: Diskusi

Najwa Denita Syafitri གིས-
Izin menjawab ibu
Nama : Najwa Denita Syafitri
NPM : 2413031065
2024B

Langkah-langkah siklus akuntansi yang saya ketahui
1. Analisis transaksi ( Transaction analysis)
2. Jurnal (Journal)
- jurnal umum ( General journal )
- Jurnal khusus ( Special journal )
3. Posting buku besar ( Ledger )
4. Neraca saldo ( Trial Balance )
5. Ayat jurnal penyesuaian ( Adjusting Journal Entries )
6. Neraca saldo setelah penyesuaian
7. Neraca lajur ( work sheet)
8. Melakukan laporan keuangan
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan modal
- Neraca
9. Jurnal penutup
10. Jurnal pembalik
In reply to First post

Re: Diskusi

ALZIRAH SABRINA གིས-
Nama : Alzirah Sabrina
Npm : 2413031049

Siklus akuntansi merupakan rangkaian tahapan yang dilakukan secara sistematis untuk mengolah data transaksi keuangan menjadi laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Langkah-langkahnya meliputi:
1. Mengidentifikasi dan mengumpulkan bukti transaksi, seperti faktur, nota, atau kwitansi.
2. Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai urutan waktu terjadinya.
3. Memindahkan (posting) catatan ke buku besar, sehingga setiap akun memiliki saldo yang jelas.
4. Menyusun neraca saldo untuk memastikan keseimbangan antara sisi debit dan kredit.
5. Membuat jurnal penyesuaian guna memperbarui akun-akun tertentu, misalnya beban yang masih harus dibayar atau pendapatan yang masih harus diterima.
6. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian sebagai dasar laporan yang lebih akurat.
7. Menyusun laporan keuangan, yang umumnya mencakup laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan neraca.
8. Menyusun jurnal penutup untuk menutup akun-akun sementara (pendapatan, beban, dan prive) agar saldo kembali nol di periode berikutnya.
9. Menyusun neraca saldo setelah penutupan untuk menunjukkan saldo akhir akun-akun permanen, seperti aset, kewajiban, dan modal.
In reply to First post

Re: Diskusi

Arshella Cahya Yuniarti གིས-
Nama: Arshella Cahya Yuniarti
Npm: 2413031058
Izin menjawab bu

Langkah-langkah dalam siklus akuntansi pada dasarnya terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1. Mengidentifikasi dan menganalisis transaksi
Semua kegiatan keuangan yang terjadi dalam perusahaan dicatat berdasarkan bukti transaksi yang sah, misalnya nota, faktur, atau kuitansi.

2. Mencatat transaksi ke jurnal umum
Setiap transaksi yang sudah diidentifikasi kemudian dicatat secara kronologis dalam jurnal dengan sistem debit dan kredit.

3. Memposting ke buku besar
Data dari jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar agar lebih terklasifikasi sesuai jenisnya.

4. Menyusun neraca saldo
Dari buku besar disusun neraca saldo untuk memastikan jumlah debit dan kredit sama.

5. Membuat jurnal penyesuaian
Dilakukan pada akhir periode untuk menyesuaikan akun-akun agar sesuai kondisi sebenarnya, misalnya penyusutan atau beban dibayar di muka.

6. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian
Neraca saldo diperbarui kembali setelah penyesuaian dilakukan.

7. Menyusun laporan keuangan
Dari data neraca saldo yang sudah disesuaikan, disusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, perubahan ekuitas, neraca, dan jika perlu laporan arus kas.

8. Membuat jurnal penutup
Akun-akun nominal (pendapatan dan beban) ditutup agar saldo kembali nol untuk periode berikutnya.

9. Menyusun neraca saldo setelah penutupan
Disusun kembali neraca saldo yang hanya memuat akun riil (aset, kewajiban, dan ekuitas).

10. Membuat jurnal pembalik
Dilakukan di awal periode baru agar pencatatan transaksi rutin menjadi lebih mudah.
In reply to First post

Re: Diskusi

Danu Akta Alam གིས-
Nama : Danu Akta Alam
NPM : 2413031052

1. RIngkasan PPT

Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah rangkaian prosedur, catatan, formulir, dan laporan yang terkoordinasi untuk menghasilkan informasi keuangan yang bermanfaat bagi manajemen dalam mengelola perusahaan. Unsur pokoknya meliputi formulir, catatan (jurnal, buku besar, buku pembantu), serta laporan. Komponen utama SIA mencakup orang yang menjalankan sistem, prosedur manual maupun otomatis, data transaksi, software, serta infrastruktur teknologi informasi. Di dalam sistem informasi terdapat blok masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan pengendalian, yang semuanya saling terkait untuk menghasilkan informasi yang relevan, andal, dan aman. SIA berperan penting dalam rantai nilai organisasi, mulai dari logistik, operasi, pemasaran, hingga pelayanan, sehingga mampu memberi nilai tambah bagi perusahaan. Perlindungan terhadap sistem informasi juga diperlukan, misalnya dengan dokumentasi, cadangan data, dan pengendalian akses agar terhindar dari kegagalan maupun kecurangan. Tujuan pengembangan sistem akuntansi adalah menyediakan informasi bagi usaha baru, memperbaiki mutu dan ketepatan informasi, meningkatkan pengendalian internal, serta menekan biaya pencatatan. Dengan demikian, SIA menjadi sarana penting untuk mendukung pengambilan keputusan dan keberhasilan perusahaan secara berkelanjutan.

2. Langkah-langkah dalam siklus akuntansi.
  • Mengidentifikasi dan menganalisis transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
  • Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum atau jurnal khusus.
  • Memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar
  • Menyusun neraca saldo untuk memastikan keieimbangan debit dan kredit.
  • Membuat jurnal penyesuaian agar transaksi yang belum tercatat atau perlu diperbarui masuk ke dalam catatan.
  • Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian.
  • Menyusun laporan keuangan berupa laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas.
  • Membuat jurnal penutup untuk menutup akun sementara seperti pendapatan dan beban.
  • Menyusun neraca saldo setelah penutupan.
In reply to First post

Re: Diskusi

Salwa ulfazria གིས-
Nama : Salwa Ulfazria
NPM : 2413031062

1. Identifikasi transaksi
Menganalisis transaksi keuangan yang terjadi dan menentukan akun yang terlibat.
2. Pencatatan di jurnal
Mencatat transaksi secara kronologis dalam jurnal umum atau jurnal khusus dengan sistem debit–kredit.
3. Posting ke buku besar
Memindahkan catatan dari jurnal ke akun-akun dalam buku besar agar terkelompok sesuai jenisnya.
4. Neraca saldo awal
Menyusun daftar saldo akun untuk memastikan total debit = kredit.
5. Ayat penyesuaian
Membuat jurnal penyesuaian, misalnya untuk penyusutan, beban dibayar di muka, atau pendapatan diterima di muka.
6. Neraca saldo setelah penyesuaian
Menyusun kembali neraca saldo berdasarkan akun yang sudah disesuaikan.
7. Laporan keuangan
Menyusun laporan laba rugi, perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas.
8. Ayat penutup
Menutup akun nominal (pendapatan, beban, prive/dividen) agar saldo nol di periode berikutnya.
9. Neraca saldo setelah penutupan
Neraca saldo yang hanya berisi akun riil (aset, kewajiban, ekuitas) untuk periode berikutnya.
10. Ayat pembalik (opsional)
Membalik jurnal penyesuaian tertentu agar pencatatan transaksi di periode baru lebih mudah.
In reply to First post

Re: Diskusi

Maya Khoyrotun Nisa གིས-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. izin menjawab ibu
Nama : Maya Khoyrotun Nisa
NPM : 2413031045

Berikut langkah-langkah siklus akuntansi yang saya ketahui:
1. Identifikasi dan analisis transaksi
Mencatat semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti transaksi seperti faktur atau nota.
2. Pencatatan ke jurnal umum
Setiap transaksi yang sudah diidentifikasi dicatat secara kronologis dalam jurnal umum.
3. Posting ke buku besar
Memindahkan catatan dari jurnal umum ke akun-akun yang sesuai di buku besar.
4. Penyusunan neraca saldo (trial balance)
Menyusun daftar saldo tiap akun untuk memastikan jumlah debit dan kredit seimbang.
5. Penyusunan jurnal penyesuaian (adjusting entries)
Membuat ayat penyesuaian untuk transaksi yang belum tercatat atau perlu disesuaikan (misal beban akrual).
6. Penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian
Menyusun kembali neraca saldo setelah seluruh penyesuaian dilakukan.
7. Penyusunan laporan keuangan
Menyusun laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas berdasarkan data yang sudah disesuaikan.
8. Penyusunan jurnal penutup (closing entries)
Menutup akun pendapatan, beban, dan akun sementara lain ke akun modal/laba ditahan.
9. Penyusunan neraca saldo setelah penutupan
Mengecek kembali keseimbangan debit dan kredit setelah akun sementara ditutup.
10. Jurnal pembalik (reversing entries) (opsional)
Membuat jurnal pembalik pada awal periode berikutnya untuk mempermudah pencatatan transaksi yang sifatnya berulang.
In reply to First post

Re: Diskusi

Zesen Arianto གིས-
Nama : zesen arianto
NPM : 2413031059


1. Identifikasi Transaksi
Tahapan pertama dalam siklus akuntansi adalah mengidentifikasikan transaksi. Seorang akuntan harus dapat mengidentifikasikan transaksi sehingga dapat dicatat dengan benar. Transaksi yang dicatat berupa transaksi yang bisa mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan dan dapat dinilai ke dalam unit moneter secara objektif. Selain itu, harus ada bukti transaksinya. Dalam membuat siklus akuntansi, bukti transaksi bisa berupa kwitansi, nota, faktur, bukti kas keluar, memo penghapusan piutang, dan bukti lainnya. Semua bukti yang dikumpulkan harus sah dan dapat diverifikasi.

2. Analisis Transaksi
Tugas seorang akuntan selanjutnya adalah menganalisis transaksi. Dalam pembuatan siklus transaksi, akuntan harus bisa menentukan pengaruh transaksi tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan. Pada umumnya, perusahaan menggunakan double-entry system untuk pencatatan transaksi. Artinya, setiap transaksi akuntansi yang terjadi akan memberikan pengaruh pada posisi keuangan baik itu di debet dan/atau kredit dan harus dalam jumlah yang sama besarnya. Untuk memudahkan dalam penghitungan, Anda bisa menggunakan rumus: Aset = Kewajiban + Ekuitas. Aktiva merupakan kepemilikan aset, kewajiban merupakan pembelian atau pengadaan barang dan/atau jasa secara kredit, dan ekuitas adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban.

3. Pencatatan Transaksi pada Jurnal
Setelah sudah diidentifikasi dan dianalisis, tahapan siklus akuntansi berikutnya adalah pencatatan transaksi pada jurnal. Jurnal merupakan bagian dari catatan kronologis terkait transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu periode siklus akuntansi. Terdapat dua jenis jurnal, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umumnya biasanya dikenal dengan sebutan jurnal saja. Proses pencatatannya adalah dengan memasukkan transaksi ke dalam satu rekening yang didebit dan satu rekening yang dikredit. Sedangkan jurnal khusus dibuat untuk meningkatkan efisiensi pencatatan terhadap transaksi yang berulang. Seperti jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal-jurnal lainnya.

4. Mencatat di Buku Besar
Tahapan selanjutnya adalah mencatat di buku besar akuntansi. Buku besar akuntansi merupakan kumpulan dari rekening-rekening pembukuan yang masing-masing digunakan untuk mencatat informasi tentang aktiva perusahan. Masing-masing rekening di dalam buku besar tersebut biasanya akan diberi kode. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses identifikasi dalam jurnal. Selain itu, hal ini juga mempermudah seorang akuntan dalam melakukan pengecekan ulang atau melihat referensi transaksi yang terjadi.

5. Penyusunan Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan daftar saldo rekening yang ada di buku besar akuntansi pada periode tertentu. Untuk membuat neraca saldo, Anda hanya perlu memindahkan saldo di buku besar ke dalam neraca saldo untuk digabungkan. Saldo yang tertera pada neraca saldo haruslah berjumlah sama. Jika tidak sama, maka dapat diartikan neraca saldo tidak seimbang atau masih ada kesalahan dalam melakukan penghitungan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang akurat di siklus akuntansi, seorang akuntan perlu mencari tahu dimana letak kesalahan tersebut dan merevisinya. Seorang akuntan juga wajib mencatat kesalahan tersebut pada jurnal penyesuaian.

6. Penyusunan Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang berisikan catatan mengenai sejumlah transaksi akuntansi yang belum dicatat, transaksi yang salah, atau transaksi yang perlu disesuaikan. Dalam pembuatan siklus akuntansi, penyusunan jurnal penyesuaian dilakukan secara periodik dan biasanya dilakukan pada saat laporan akan disusun. Cara mencatatnya pun sama dengan jurnal transaksi pada umumnya. Transaksi yang dicatat pada jurnal penyesuaian akan dibukukan bersama buku besarnya. Setelah itu, semua saldo yang ada siap untuk disajikan dalam laporan keuangan.

7. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Tahapan selanjutnya dalam siklus akuntansi adalah menyusun neraca saldo setelah dilakukan penyesuaian. Anda hanya perlu memindahkan saldo yang sudah disesuaikan pada buku besar ke dalam neraca saldo yang baru. Semua saldo dibagi menjadi ke dalam kelompok aktiva dan pasiva yang sesuai dengan statusnya. Sehingga nantinya akan disusun sampai jumlah saldo di keduanya sama besar. Inilah hal yang perlu Anda perhatikan dalam menyusun neraca saldo.Bila masih tidak seimbang dan masih terjadi kesalahan, seorang akuntan harus mencari tahu dengan teliti. Sebab jika tidak, maka laporan keuangan tidak bisa dibuat untuk mendapatkan hasil dari siklus akuntansi.

8. Penyusunan Laporan Keuangan
Berikutnya yaitu penyusunan laporan keuangan. Jika semua saldo pada neraca saldo sudah seimbang, maka Anda tinggal membuat dan menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan yang harus disusun meliputi:
a. Neraca: sebagai gambaran untuk memprediksi likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas.
b. Laporan laba rugi: sebagai gambaran kinerja Perusahaan
c. Laporan perubahan modal: sebagai gambaran perubahan modal yang sudah terjadi.
d. Laporan arus kas: sebagai informasi relevan mengenai kas keluar dan kas masuk pada periode yang berjalan
e. Catatan atas laporan keuangan

9. Penyusunan Jurnal Penutup
Setelah selesai membuat laporan keuangan, Anda bisa menyusun jurnal penutup. Seorang akuntan harus membuat jurnal penutup yang dibuat pada akhir periode akuntansi. Rekening yang ditutup pun hanya rekening laba rugi. Caranya adalah dengan membuat nihil atau mengosongkan nilai rekening terkait. Rekening ini harus ditutup karena digunakan untuk mengukur aliran sumber keuangan yang terjadi pada periode berjalan. Lalu pada periode selanjutnya, jurnal penutup bisa membantu untuk memulai kembali proses siklus akuntansi berikutnya.

10. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Tahapan ini merupakan tahap opsional pada siklus akuntansi. Nantinya seorang akuntan akan menyusun neraca saldo setelah jurnal penutupan disusun. Neraca saldo ini berisi daftar saldo rekening buku besar yang dibuat setelah jurnal penutup. Hal ini membuat neraca saldo hanya berisikan saldo rekening yang permanen saja. Tujuan adanya penyusunan neraca saldo setelah penutupan adalah untuk mendapatkan hasil yang meyakinkan mengenai keseimbangan saldo.

11. Penyusunan Jurnal Pembalik
Satu lagi tahapan opsional pada siklus akuntansi yaitu penyusunan jurnal pembalik. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan cara pencatatan beberapa transaksi tertentu yang terjadi secara berulang pada periode berikutnya. Biasanya jurnal pembalik dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya. Caranya adalah dengan membuat jurnal pembalik dari jurnal penyesuaian yang sudah dibuat. Artinya membalikan akun yang sudah dibuat pada awalnya debit menjadi debit
In reply to First post

Re: Diskusi

Mega Marsanda Putri གིས-
Nama: Mega Marsanda Putri
Npm: 2413031054

1. Identifikasi dan Analisis Transaksi: setiap transaksi keuangan yang terjadi harus diidentifikasi dan dianalisis untuk memahami dampaknya pada kondisi keuangan perusahaan.
2. Pencatatan dalam Jurnal (Jurnal Umum): transaksinya sudah dianalisis kemudian dicatat secara rinci dan kronologis dalam jurnal yang berfungsi sebagai catatan awal dari seluruh transaksi.
3. Posting ke Buku Besar: data dari jurnal kemudian dipindahkan ke buku besar. Buku besar mengelompokkan transaksi berdasarkan jenis akun, seperti akun kas, piutang, pendapatan, dll.
4. Penyudunan Nerasa Saldo: setelah semua transaksi di posting ke dalam buku besar, neraca saldo disusun untuk memastikan bahwa total debit dan total kredit seimbang/balance.
5. Jurnal Penyesuaian: pada akhir periode akuntansi jurnal penyesuaian dibuat untuk mengoreksi atau memperbarui akun yang datanya belum sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
6. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian: kemudian neraca saldo disusun kembali setelah adanya jurnal penyesuaian untuk mencerminkan informasi keuangan yang lebih akurat.
7. Pembuatan Laporan Keuangaan: berdasarkan neraca saldo setelah penyesuaian, perusahaan perlu menyusun laporan keuangan utama seperti laporan laba rugi laporan perubahan modal, dan neraca keuangan.
8. Jurnal Penutup: akun-akun nominal (pendapatan dan beban) itu tuh pada akhir periode akuntansi agar saldonya menjadi nol, di mana siap untuk digunakan sebagai periode berikutnya.
9. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan: neraca saldo ini disusun kembali untuk memastikan bahwa akun-akun riil seperti aset, kewajiban, dan ekuitas seimbang setelah aku nominal ditutup.
10. Jurnal Pembalik: bersifat opsional, jurnal ini dibuat di awal periode berikutnya untuk memberikan beberapa jurnal penyesuaian yang dibuat di akhir periode sebelumnya.
In reply to First post

Re: Diskusi

Gusti Ngurah Soma Adnyane གིས-
Nama: Gusti Ngurah Soma Adnyane
NPM: 2413031063
Kelas: 2024B
Izin Menjawab Ibu
Siklus akuntansi menurut aturan yang berlaku adalah rangkaian langkah sistematis yang dilakukan perusahaan untuk mencatat, mengolah, dan menyajikan transaksi keuangan hingga menghasilkan laporan keuangan yang benar dan lengkap. Secara umum, siklus akuntansi meliputi beberapa tahap utama, yaitu:

1. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum berdasarkan bukti transaksi.
2. Memposting ke buku besar, yaitu memindahkan data dari jurnal ke akun-akun terkait.
3. Menyusun neraca saldo (trial balance) untuk memastikan keseimbangan debit dan kredit.
4. Membuat jurnal penyesuaian, agar akun mencerminkan kondisi sebenarnya di akhir periode.
5. Menyusun laporan keuangan, yang meliputi laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan neraca.
6. Membuat jurnal penutup, untuk menutup akun-akun sementara seperti pendapatan dan beban.
7. Menyusun neraca saldo setelah penutupan, guna memastikan saldo akhir sudah benar.