FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 17

https://vclass.unila.ac.id/pluginfile.php/2135389/mod_forum/post/2134658/Jurnal%20Integrasi%20Nasional.pdf

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by - - -
NAMA : RASYA PRATAMA

NPM : 2406081010

KELAS : Pendidikan Kewarganegaraan

Jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" ini membahas tentang pentingnya kearifan budaya lokal untuk memperkuat identitas bangsa ditengah-tengah banyaknya tantangan dalam globalisasi. Di artikel juga dijelaskan mengenai perubahan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca-reformasi yang dimana ini memicu berbagai masalah dalam kehidupan sosial.
Oleh karena itu, artikel ini juga membahas tentang keharusan kita dalam menggali atau melakukan revitalisasi terhadap kearifan lokal yang dianggap sebagai elemen budaya untuk memperkuat identitas nasional, juga berfungsi sebagai perekat untuk menghubungkan berbagai suku dan budaya di Indonesia yang sangat beragam.
Artikel juga membahas mengeni dampak globalisasi yang membawa kesamaan atau homogenitas budaya yang mengancam keberadaan lokal, sehingga kearifan lokal diharapkan dapat menjadi solusi dalam mempertahankan identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Tiara Dwi Cahyani -
NAMA : TIARA DWI CAHYANI
NPM : 2406081009
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Identitas nasional bukan sekedar simbol atau lambang negara, identitas nasional juga sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita. Identitas nasional merupakan ciri khas atau yang dapat membedakan suatu bangsa seperti budaya, agama, bahasa. Identitas negara kita seperti Pancasila, UUD 1945, Garuda Pancasila serta keberagaman suku dan budaya.
Identitas nasional terbentuk dari aspek historis, sosiologis, dan politis.
Identitas nasional penting bagi kita untuk membantu bangsa kita tetap dikenal dan dapat di bedakan dari bangsa lain dan menjaga persatuan kesatuan dalam perbedaan atau keberagaman.
Identitas nasional berasal dari kata yunani. definisi identitas nasional dari segi bahasa dan terminologi. Unsur pembentuk identitas nasional ada suku, bangsa, agama, budaya dan bahasa. Kemudian ada unsur identitas nasional yaitu identitas fundamental (pancasila yang membedakan identitas seindonesia), identitas instrumental (yang berisi UUD 1945), dan identitas alamiah (suku, bahasa, budaya serta agama dan kepercayaan yang beragam).
Ada faktor pembentuk identitas nasional yaitu faktor objektif (letak geografis, demografi), subjektif (sejarah, politik, budaya), of tge objektif. Faktor yang mempengaruhi identitas nasional yaitu primordial, agama (sakral), peran tokoh, sejarah, Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuan dan fungsi dafi identitas nasional adalah untuk mempersatu bangsa, pembeda bangsa, pengontrol ekonomi, solidaritas, dan teritorial serta mengelola sumber daya ekonomi dan wilayah kita.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nazwa Indra Pratiwi Pratiwi -
NAMA : NAZWA INDRA PRATIWI
NPM : 2406081001
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dalam jurnal berjudul "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA", yang ditulis oleh Ida Bagus Brata.

Hasil analisis menunjukkan bahwa jurnal tersebut menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Analisis dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kearifan lokal memegang peranan penting dalam menjaga identitas bangsa. Kearifan lokal mencakup nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi, sekaligus mencerminkan identitas suatu kelompok etnis atau bangsa.

Di tengah derasnya arus globalisasi, kearifan lokal berfungsi sebagai benteng untuk menangkis pengaruh budaya asing yang bersifat negatif. Jurnal tersebut juga membahas pentingnya revitalisasi kearifan lokal, yang merupakan usaha untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai pudar. Proses revitalisasi ini dapat dilakukan melalui berbagai jalur, seperti pendidikan, penelitian, dan pengembangan budaya.

Kearifan lokal tetap sangat relevan dalam memperkuat identitas bangsa di era globalisasi. Globalisasi membawa berbagai perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, yang sering kali menimbulkan tantangan bagi persatuan bangsa. Oleh karena itu, kearifan lokal, sebagai bagian integral dari budaya Indonesia, dianggap sebagai kunci untuk memperkokoh identitas nasional. Nilai-nilai kearifan lokal merupakan modal budaya yang esensial dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian, menjadi tanggung jawab setiap warga negara Indonesia untuk lebih menghargai dan memperhatikan kearifan lokal. Kearifan lokal perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tetap berperan sebagai perekat identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Saskia Febiolin -
NAMA : SASKIA FEBIOLIN
NPM :2406081003
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN


Hasil analisis jurnal berjudul kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa.
Tulisan ini mengkaji peran penting kearifan budaya lokal dalam memperkuat dan mempertahankan identitas bangsa Indonesia. Penulis berpendapat bahwa kearifan budaya lokal tidak sekadar menjadi bagian dari warisan sejarah, melainkan juga merupakan elemen yang sangat kuat dalam membentuk jati diri bangsa yang kokoh, terutama di tengah dinamika globalisasi yang semakin berkembang.

Ancaman terhadap kearifan budaya lokal, baik yang diakibatkan oleh globalisasi maupun modernisasi, mengharuskan kita untuk menyadari pentingnya peran budaya lokal dalam mempertahankan identitas nasional. Gagasan yang disampaikan oleh penulis menegaskan bahwa budaya lokal tidak hanya sekadar elemen estetika, tetapi juga menyimpan nilai-nilai moral dan etika yang krusial untuk memperkuat jati diri bangsa. Pentingnya pendidikan budaya lokal menjadi sorotan yang tak kalah signifikan. Dengan memperkenalkan dan mengajarkan budaya lokal sejak usia dini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air serta kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang telah ada. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana agar budaya lokal tetap relevan dan diterima oleh generasi muda, tanpa kehilangan makna dan fungsinya dalam kehidupan masyarakat.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai urgensi kearifan budaya lokal dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia. Selain itu, jurnal ini juga membahas tantangan-tantangan yang ada serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga keberlangsungan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang kian deras.
In reply to Saskia Febiolin

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Juwita Sari Prabowo Setia Arum Arum -
NAMA : JUWITA SARI PRABOWO SETIA ARUM
NPM : 2406081006
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hasil dari analisis saya mengenai Jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" ini membahas mengenai relevansi kearifan lokal dalam memperkuat identitas bangsa di era globalisasi. Dan isi dari jurnal ini menyoroti bahwa identitas bangsa Indonesia yang beragam menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan adanya pengaruh globalisasi yang cenderung homogen. Jurnal ini menggarisbawahi pentingnya penggalian, kajian, dan merevitalisasi kearifan lokal sebagai fondasi jati diri bangsa. Selain itu, jurnal ini juga membahas mengenai multikulturalisme sebagai konsep yang memungkinkan kelompok etnik dan budaya hidup berdampingan secara damai dengan saling menghormati.

Dan penulis juga mengutip beberapa ahli yang berpendapat bahwa semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” masih menjadi cita-cita yang harus diperjuangkan. Jurnal ini menekankan perlunya pemahaman terhadap Kebudayaan Indonesia yang beragam sebagai upaya untuk mencapai integrasi dan persatuan bangsa. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan perspektif penting tentang bagaimana kearifan lokal dapat menjadi perekat identitas bangsa di tengah arus globalisasi dan potensi konflik antar kelompok.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by WISNU LODY DAMAR DEWO 2456081002 -
NAMA : WISNU LODY DAMA DEWO
NPM : 2456081002
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

"KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA"

Analisis dari junal tersebut mengungkapkan bahwa kearifan lokal memegang peranan penting dalam menjaga identitas bangsa. Kearifan lokal mencakup nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi, sekaligus mencerminkan identitas suatu kelompok etnis atau bangsa.
Di tengah derasnya arus globalisasi, kearifan lokal berfungsi sebagai tembok untuk menangkis pengaruh budaya asing yang sifatnya negatif. Jurnal iu juga membahas pentingnya revitalisasi kearifan lokal, yang merupakan usaha untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang sudah mulai pudar. Proses revitalisasi ini dapat dilakukan melalui berbagai jalur, seperti pendidikan, penelitian, dan pengembangan budaya.

Nilai-nilai kearifan lokal merupakan modal budaya yang esensial dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian juga, menjadi tanggung jawab setiap warga atau masyarakat Indonesia agar lebih menghargai dan memperhatikan kearifan lokal. Kearifan lokal harus dilestarikan dan dikembangkan agar tetap berperan sebagai pendekatan identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Dwi Adinda -
NAMA : DWI ADINDA
NPM : 2406081008
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Analisis jurnal "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA"

1. Pendahuluan
Jurnal ini membahas tentang "kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa". Topik ini sangat relevan mengingat perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi. Penulis mengatakan bahwa kearifan lokal perlu digali, dikaji, dan direvitalisasi untuk memperkuat jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. memahami kebudayaan Indonesia dari
berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting
dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik
(lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman.

2. Kerangka Konseptual dan Teoretik
Secara konseptual, kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. kearifan lokal adalah keseluruhan ciri-ciri kebudayaan yang
dimiliki oleh suatu masyarakat/bangsa sebagai hasil pengalaman mereka di masa
lampau. kearifan lokal memiliki sifat hakiki yaitu: 1)
mampu bertahan terhadap budaya luar; 2)
memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-
unsur budaya luar; 3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur
budaya luar ke dalam kebudayaan asli; 4)
mampu mengendalikan; dan 5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.

3. Kearifan lokal sebagai perekat identitas bangsa
Jurnal ini mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan.

Jurnal ini juga mengungkapkan bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini belum seburuk seperti di beberapa negara lain. Penulis juga memberikan lima sumber konflik antara suku-suku bangsa atau golongan, yaitu: konflik karena persaingan dalam hal mendapatkan lapangan mata pencaharian hidup yang sama, konflik karena pemaksaan unsur-unsur kebudayaan kepada suku bangsa lain, konflik karena pemaksaan konsep-konsep agama kepada suku bangsa lain yang berbeda agama, konflik karena dominasi suatu suku bangsa lain secara politis, dan potensi konflik terpendam dalam hubungan antara suku-suku bangsa yang telah bermusuhan secara adat.

Dalam jurnal tersebut juga memberikan beberapa contoh kearifan lokal yang berasal dari daerah Bali dan Jawa. Kearifan lokal Bali yang fungsional bagi konservasi dan pelestarian sumber daya alam, seperti: mitologi watugunung, upacara tumpek wariga. Kearifan lokal yang fungsional bagi pengembangan SDM, seperti: upacara daur hidup. Kearifan lokal yang fungsional bagi pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, seperti: upacara saraswati. Sementara ungkapan-ungkapan yang berasal dari tanah Jawa yang sudah sering didengar seperti: ing harso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani; tepo saliro; jer basuki mawa beya, ambeg parama arta dll.

4. Simpulan
Penulis memberikan kesimpulan bahwa Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak
di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat
dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh
identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Haliza Putri -
NAMA : Haliza Putri
NPM : 2406081005
KELAS : Pendidikan Kewarganegaraan

Jurnal ini membahas tentang
Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Penulis berpendapat bahwa kearifan budaya lokal merupakan salah satu aspek penting dalam membangun identitas bangsa yang kuat dan berkelanjutan di tengah tantangan globalisasi. kearifan lokal bukan hanya sekedar warisan budaya, tetapi juga merupakan elemen vital yang harus digali dan direvitalisasi untuk menjaga integritas masyarakat.

Perubahan sosial yang cepat, terutama setelah reformasi, telah memunculkan berbagai tantangan yang dapat mengancam keutuhan identitas bangsa. Oleh karena itu, kearifan lokal diharapkan menjadi pilar dalam membangun kesadaran kolektif yang mampu menyatukan berbagai kelompok sosial dan budaya di Indonesia.
Kearifan budaya lokal juga memiliki peran penting dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia. Kearifan budaya lokal dapat menjadi perekat identitas bangsa karena mengandung nilai-nilai yang unik dan khas, serta dapat membangkitkan rasa bangga dan identitas bangsa. Penulis juga menemukan bahwa kearifan budaya lokal dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat untuk membangun identitas bangsa yang kuat dan berkelanjutan. Penulis menyimpulkan bahwa kearifan budaya lokal merupakan salah satu aspek penting dalam membangun identitas bangsa Indonesia, dan perlu dilakukan upaya-upaya untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nayla Najwa Azzahra -
NAMA : NAYLA NAJWA AZZAHRA
NPM : 2406081018
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Analisis Jurnal "kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa" membahas pentingnya kearifan budaya lokal dalam memperkuat identitas bangsa. Kearifan budaya lokal adalah nilai dan tradisi yang sudah ada di masyarakat sejak lama. Dalam jurnal ini, ditekankan bahwa budaya lokal berperan penting dalam membentuk identitas bangsa, karena setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang berbeda, yang menunjukkan siapa kita sebagai bangsa. Kearifan budaya juga bisa menjadi perekat antara masyarakat, memperkuat rasa kebersamaan, dan mencegah perpecahan. Namun, pelestarian budaya lokal kini menghadapi tantangan, seperti globalisasi dan modernisasi yang bisa membuat budaya lokal terlupakan.

Analisis tentang jurnal tersebut pentingnya pendidikan budaya bagi generasi muda agar mereka bisa menjaga dan melestarikan budaya lokal. Kearifan budaya lokal harus dihargai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun bangsa yang lebih kuat.Nilai-nilai kearifan lokal merupakan modal budaya yang esensial dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Singkatnya, budaya lokal sangat penting dalam menjaga identitas bangsa Indonesia agar tetap kuat dan bersatu di tengah perubahan zaman.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nazwa Adelia Putri Utami -
NAMA: NAZWA ADELIA PUTRI UTAMI
NPM: 2406081004
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Analisis jurnal "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" karya Ida Bagus Brata dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Setelah saya telaah dan analisis, berikut beberapa poin penting yang dapat dianalisis dari jurnal tersebut:
1. Peran Kearifan Lokal, Jurnal ini menekankan betapa pentingnya kearifan lokal dalam membangun dan memperkuat identitas bangsa. Kearifan lokal dianggap sebagai elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan dikembalikan fungsi nya. Kearifan lokal sebagai fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal juga dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus untuk memperkokoh identitas bangsa.
2. Relevansi di Era Globalisasi, salah satu pertanyaan yang diangkat adalah apakah nilai-nilai budaya lokal masih relevan sebagai perekat identitas bangsa di era globalisasi. Tantangan era disrupsi yang melunturkan kecintaan terhadap kearifan lokal.
3. Revitalisasi Budaya Lokal, pada jurnal ini mendorong revitalisasi budaya lokal sebagai upaya untuk menjawab berbagai tantangan zaman. Serta menggunakan nilai- nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan adalah wujud nyata revitalisasi budaya lokal.
4. Identitas Bangsa, kearifan lokal dipandang sebagai unsur penting dalam pembentukan identitas bangsa. Kearifan lokal berfungsi sebagai pijakan yang esensial dalam memperkuat identitas budaya dan kebangsaan.

Kearifan lokal dianggap sebagai pemikiran masyarakat yang bagus dan dijadikan sebagai pegangan hidup rakyat. Nilai kearifan lokal mewujudkan aturan-aturan yang meningkat di masyarakat untuk aktivitas bersama. Menjaga tradisi dari kepunahan melalui pewarisan kepada generasi muda sangat penting karena mempengaruhi identitas Indonesia. Budaya bukan hanya merupakan aspek identitas, tetapi juga menjadi pedoman utama dalam membentuk dan memahami perilaku dan karakter masyarakat. Penelitian ini juga dapat menyoroti bagaimana kearifan lokal dapat menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi bangsa. Pentingnya pelestarian kearifan lokal agar tidak punah di telan zaman. Serta strategi menjaga eksistensi kearifan lokal sebagai identitas nasional bangsa Indonesia di era saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Arsya aulia indra -
Nama: Arsya aulia indra
Npm : 2406081014
Kelas : Pendidikan kewarganegaraan

Menganalisis Jurnal yang berjudul KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA

membahas tentang pentingnya kearifan budaya lokal untuk memperkuat identitas bangsa ditengah-tengah banyaknya tantangan dalam globalisasi. Identitas nasional merupakan ciri khas atau yang dapat membedakan suatu bangsa seperti budaya, agama, bahasa. Identitas negara kita seperti Pancasila, UUD 1945, Garuda Pancasila serta keberagaman suku dan budaya.Identitas nasional terbentuk dari aspek historis, sosiologis, dan politis.
Jurnal ini menekankan perlunya pemahaman terhadap Kebudayaan Indonesia yang beragam sebagai upaya untuk mencapai integrasi dan persatuan bangsa.Serta strategi menjaga eksistensi kearifan lokal sebagai identitas nasional bangsa Indonesia di era saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Salwa Febrianika Saputri -
NAMA: SALWA FEBRIANIKA SAPUTRI
NPM: 2406081013
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Jurnal ini membahas tentang bagaimana kearifan lokal dan nilai nilai budaya yang di wariskan nenek moyang berperan penting dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia di era globalisasi saat ini. Globalisasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik dalam cara berpikir, berperilaku, maupun dalam hubungan sosial. Perubahan ini kadang menimbulkan masalah, seperti perpecahan atau hilangnya rasa kebersamaan yang bertolak belakang dengan motto negara yaitu Bhineka Tunggal Ika. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku, budaya dan tradisi yang berbeda beda, yang mana keberagaman ini bisa menjadi kekuatan jika masyarakat saling menghormati dan menerima perbedaan. Namun, globalisasi dan modernisasi sering kali membuat budaya luar lebih dominan, sehingga nilai-nilai lokal mulai terpinggirkan. Jika tidak dijaga, identitas bangsa bisa melemah, dan masyarakat bisa kehilangan akar budayanya.
Pelestarian kearifan lokal tidak hanya bermanfaat untuk menjaga tradisi, tetapi juga utuk mempererat persatuan bangsa. Gotong royong, kebersamaan, dan toleransi bisa menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. mempertahankan kearifan lokal Indonesia bisa menghadapi tantangan global tanpa harus kehilangan jati dirinya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Maudy Aulya Zakiyah -
Nama : Maudy Aulya Zakiyah
NPM : 2406081012
Kelas : Pendidikan Kewarnegaraan

Jurnal ini membahas pentingnya kearifan budaya lokal sebagai elemen yang dapat memperkuat identitas bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Penulis menekankan bahwa kearifan lokal bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga merupakan fondasi yang dapat membantu masyarakat Indonesia untuk tetap terhubung dengan akar budayanya. Dalam konteks multikulturalisme, kearifan lokal berfungsi sebagai perekat yang menyatukan berbagai suku dan budaya yang ada di Indonesia, sehingga dapat menciptakan rasa persatuan di antara keragaman yang ada. Penulis juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mempertahankan identitas budaya di tengah homogenitas budaya global yang cenderung mengancam keberagaman lokal.

Lebih lanjut, jurnal ini menguraikan bahwa revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal sangat penting untuk menghadapi berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan politik yang muncul akibat globalisasi. Penulis mengajak pembaca untuk merenungkan kembali bagaimana nilai-nilai budaya lokal dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari dan kebijakan publik. Dengan mengedepankan kearifan lokal, diharapkan masyarakat Indonesia dapat membangun kesadaran kolektif yang lebih kuat, yang pada gilirannya akan memperkokoh identitas nasional. Jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kearifan lokal dapat berfungsi sebagai alat untuk memperkuat jati diri bangsa di era yang penuh tantangan ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Jovan Noelandry Girsang -
NAMA: JOVAN NOELANDRY GIRSANG
NPM: 2406081016
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hasil analisis mengenai "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA"

Analisis dari junal tersebut mengungkapkan bahwa kearifan lokal merupakan nilai penting dalam menjaga identitas bangsa. Identitas nasional merupakan ciri khas atau yang dapat membedakan suatu bangsa. Di era globalisasi , kearifan lokal berfungsi sebagai bentuk pelindung terhadap budaya asing yang bersifat negatif yang dapat melunturkan budaya lokal.

Sebagai generasi muda, kita dapat mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dengan cara bersatu dan tanggung jawab pada budaya lokal agar kearifan lokal kita dapat berkembang dan mendunia serta dapat menjadi identitas nasional. Kearifan lokal dapat dilestarikan dengan cara memberi pengajaran tentang betapa pentingnya kearifan lokal sebagai identitas nasional kepada anak- anak mulai kecil, sehingga pengetahuan mereka semakin lama akan berkembang dan dapat melestarikan kearifan lokal bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Ahsan Zhalifunnas -
NAMA:MUHAMMAD AHSAN ZHALIFUNNAS

NPM:2406081019

KELAS:PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Jurnal tersebut menjelaskan bahwa Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Mencermati sejarah bangsa ini terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju satu komunitas yang diidealkan. Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah egitimasi kultural. t. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik(lokal) di Indonesia yang memilikikeragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan ini.

Kebudayaan tradisional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif. Mitos itusesungguhnya mengusung kelestarian dan jagadhita. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan.Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atauidentitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nafa Andini Fitri -
NAMA: NAFA ANDINI FITRI
NPM : 2406081017
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Jurnal yang berjudul “Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa” ini membahas pentingnya kearifan lokal sebagai elemen budaya yang perlu digali dan dihidupkan kembali, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal merupakan bagian dari identitas budaya suatu bangsa yang memiliki peran penting dalam memperkuat jati diri bangsa. Di Indonesia yang kaya akan keberagaman suku bangsa dan budaya, kearifan lokal menjadi perekat yang menghubungkan perbedaan-perbedaan tersebut menjadi satu kesatuan.
Dalam era globalisasi di mana budaya asing cenderung mendominasi, kearifan lokal menjadi benteng pertahanan untuk menjaga identitas bangsa. Nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan harmoni, yang terkandung dalam kearifan lokal menjadi modal penting dalam membangun persatuan dan kesatuan. Artikel ini juga menekankan pentingnya revitalisasi kearifan lokal melalui pendidikan dan pelestarian budaya, agar dapat terus relevan dan menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by HASNUDIN 2406081002 -
Nama: hasnuddin

Npm: 2406081002

Kelas: pendidikan kewarganegaraan


Hasil analisis menunjukkan bahwa jurnal tersebut menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Analisis dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kearifan lokal memegang peranan penting dalam menjaga identitas bangsa. Kearifan lokal mencakup nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi, sekaligus mencerminkan identitas suatu kelompok etnis atau bangsa.

peran sentral kearifan lokal dalam mempertahankan identitas bangsa. Kearifan lokal, sebagai bagian dari budaya yang diwariskan antar generasi, tidak hanya berfungsi sebagai penunjang dalam kelestarian budaya, tetapi juga menjadi cerminan nilai-nilai dan karakteristik suatu kelompok etnis atau bangsa. Dalam konteks ini, kearifan lokal tidak hanya melibatkan aspek pengetahuan atau kebiasaan, tetapi juga nilai-nilai yang membentuk cara pandang dan cara hidup suatu masyarakat.