T Informatika A MKU Pancasila Ganjil 2024

Nama : Nabila Saida Zara
Kelas : PSTI B
NPM : 2415061110

Video pembelajaran ini membahas Pancasila sebagai sistem etika dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Masalah utama yang diidentifikasi meliputi:

1. Perubahan sosial dan budaya: Generasi muda terpapar pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan: Mengakibatkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.
3. Ekonomi liberal dan kapitalisme: Menyebabkan ketimpangan sosial dan meningkatnya kejahatan.
4. Penyalahgunaan teknologi: Munculnya penipuan online dan perilaku negatif di media sosial.

Solusinya adalah mengedukasi mahasiswa untuk memahami dan mengaktualisasikan Pancasila dalam tindakan nyata, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan beretika.

Nama : Steven Nataniel Kasim
NPM : 2415061093
Kelas : PSTI- B

Menurut saya, video "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" memberikan wawasan yang sangat penting tentang bagaimana Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara tetapi juga sistem etika yang relevan untuk kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Video ini membahas bagaimana nilai-nilai dalam Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, dapat diterapkan dalam mengatasi tantangan modern seperti disinformasi, konflik sosial, dan pragmatisme politik. Selain itu, video ini juga menyoroti pentingnya generasi muda dalam menjaga nilai-nilai Pancasila agar tetap hidup dan diterapkan, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan etika. Penekanannya pada harmoni sosial dan penghargaan terhadap perbedaan menjadi poin yang sangat relevan dalam konteks kehidupan bangsa saat ini. Secara keseluruhan, video ini mengingatkan kita akan pentingnya mempraktikkan nilai-nilai Pancasila secara nyata sebagai solusi untuk berbagai masalah sosial dan politik di era modern.

Nama : Nova Arundyna Inzani
NPM : 2415061075
Kelas : PSTI - B

Tanggapan saya mengenai video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" yakni, saya setuju bahwa Pancasila harus lebih dari sekadar simbol atau bacaan dalam upacara. Pancasila adalah panduan yang seharusnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengambil keputusan yang berlandaskan moral dan etika. Peran Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk membantu kita menghadapi tantangan zaman, seperti perubahan sosial, lemahnya penegakan hukum, dan pengaruh kapitalisme. Tantangan-tantangan tersebut menunjukkan bahwa banyak warga negara, termasuk generasi muda, belum sepenuhnya memaknai Pancasila secara praktis. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, kita perlu memahami Pancasila secara mendalam, bukan hanya sebagai ideologi, tetapi juga sebagai pedoman dalam bertindak, sehingga sikap dan perilaku kita mencerminkan jiwa Pancasila.

Etika dan etiket juga memiliki peran penting. Etika membantu kita memahami nilai-nilai baik dan buruk secara universal, sedangkan etiket mengajarkan sopan santun dalam komunitas. Kombinasi keduanya membuat kita mampu bertindak secara moral dan sesuai norma sosial. Sebagai generasi penerus bangsa, tugas kita adalah menjadikan Pancasila relevan dengan realitas saat ini, menghadapi tantangan dengan cara yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, dan menjaga Pancasila sebagai landasan kehidupan yang tertib dan harmonis.

Nama: Dihan Ahmad Al-hasyir Sae
Kelas: PSTI-B
NPM: 2415061045

Menurut saya tentang video yang telah diberikan, terdapat pandangan yang sangat menarik tentang bagaimana Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga sistem etika yang relevan dalam kehidupan kita sehari-hari. Video ini menjelaskan bagaimana nilai-nilai dalam Pancasila—seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan—bisa diterapkan untuk menghadapi masalah-masalah modern, seperti hoaks, konflik sosial, dan politik yang terlalu pragmatis. Selain itu, video ini juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila, terutama di tengah tantangan dunia digital yang penuh dengan masalah etika. Fokus pada pentingnya saling menghargai dan hidup rukun di tengah perbedaan terasa sangat relevan dengan keadaan kita sekarang. singkatnya, video ini memberi tahu untuk tidak hanya tahu tentang Pancasila, tapi juga benar-benar mengamalkannya, sebagai solusi untuk berbagai masalah sosial dan politik yang kita hadapi di era sekarang.

Nama : Aisha Inda Fajrani
Npm : 2415061034
Kelas : PSTI A

menurut saya, vidio Pancasila sebagai sistem etika penting untuk kita pahami. Terkadang, Pancasila cuma dipandang sebagai simbol atau hafalan, padahal sebenarnya pancasila mempunyai nilai-nilai mendalam yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika dilihat sebagai sistem etika, Pancasila itu jadi panduan moral, baik buat individu maupun masyarakat.

Nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang ada di Pancasila bisa kita gunakan untuk mengarahkan perilaku kita. Misalnya, dalam hubungan sosial, kita jadi lebih menghargai orang lain, tidak gampang egois, dan memikirkan kepentingan bersama. Dalam politik, Pancasila mengajarkan kita untuk mendepankan musyawarah dan keadilan, bukan hanya kepentingan golongan atau pribadi.

Video ini jadi pengingat juga untuk kita sebagai calon pemimpin masa depan, jadi penting untuk benar-benar memahami bagaimana Pancasila bisa diterapkan, bukan hanya teori. Dengan memahami Pancasila sebagai sistem etika, kita jadi punya pegangan moral yang kuat, apalagi di zaman yang serba kompleks seperti sekarang.

Nama : Zahra Dini Amarta
NPM : 2415061044
Kelas : PSTI A

Berdasarkan video tersebut, Pancasila seharusnya dipahami lebih dari sekadar teks yang dibacakan dalam upacara. Pancasila merupakan pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan nyata untuk menciptakan pribadi yang saleh, utuh, dan beretika. Sebagai sistem etika, Pancasila menghadapi beberapa tantangan, seperti perubahan besar dalam tatanan sosial dan budaya yang mempengaruhi generasi muda, penurunan wibawa pemerintahan yang mengarah pada ketidakpercayaan publik, serta dampak negatif dari ekonomi liberal dan kapitalisme yang menciptakan ketimpangan sosial dan potensi kriminalitas. Selain itu, penegakan hukum yang tidak adil dan penyalahgunaan teknologi untuk kejahatan, seperti hacking, penipuan, dan bullying, juga menjadi masalah besar. Oleh karena itu, Pancasila perlu dijadikan pedoman hidup yang nyata untuk menciptakan kehidupan yang lebih tertib, aman, dan sejahtera.

Nama : I Made Dipa Rama Artike
NPM : 2415061001
Kelas : PSTI B

Menurut pandangan saya, video tentang Pancasila sebagai sistem etika sangat relevan untuk kita pelajari. Selama ini, Pancasila sering kali hanya dianggap sebagai simbol atau sekadar materi hafalan, padahal di dalamnya terkandung nilai-nilai mendalam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika dilihat sebagai sistem etika, Pancasila berfungsi sebagai pedoman moral, baik bagi individu maupun masyarakat.

Nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang terkandung dalam Pancasila dapat menjadi landasan dalam membentuk perilaku. Misalnya, dalam interaksi sosial, kita diajarkan untuk lebih menghargai orang lain, bersikap rendah hati, dan memprioritaskan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Di bidang politik, Pancasila memberikan arahan untuk mengutamakan musyawarah dan keadilan, bukan sekadar mengejar keuntungan kelompok tertentu.

Kita sebagai generasi penerus bangsa perlu untuk memahami bagaimana pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila, bukan hanya mempelajarinya secara teoretis. Dengan memahami Pancasila sebagai sistem etika, kita memiliki landasan moral yang kokoh untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Nama : Angga Saputra
Npm : 2415061071
Kelas : PSTI A

Pancasila seharusnya tidak hanya dipahami sebagai teks yang dibacakan dalam upacara atau simbol negara semata, tetapi sebagai pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai mendalam yang terkandung dalam Pancasila, seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan, memberikan arah bagi individu maupun masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Sebagai sistem etika, Pancasila menawarkan panduan dalam berperilaku, mulai dari menghargai sesama, mengutamakan musyawarah, hingga menjunjung keadilan dalam berbagai aspek kehidupan.

Sayangnya, tantangan besar di era modern sering kali mengaburkan penerapan nilai-nilai tersebut. Perubahan sosial dan budaya yang cepat memengaruhi generasi muda, sementara penurunan wibawa pemerintahan memicu ketidakpercayaan publik. Dampak negatif ekonomi liberal dan kapitalisme juga memperburuk ketimpangan sosial serta meningkatkan risiko kriminalitas. Selain itu, penyalahgunaan teknologi untuk kejahatan seperti hacking, penipuan, dan bullying menambah kompleksitas permasalahan. Semua ini menunjukkan bahwa penerapan Pancasila sebagai pedoman hidup menjadi semakin mendesak.

Video ini mengingatkan kita bahwa Pancasila harus dijadikan pegangan moral yang nyata dalam menghadapi tantangan tersebut, baik di tingkat individu maupun masyarakat. Sebagai calon pemimpin masa depan, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita tidak hanya memperkuat integritas pribadi, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya kehidupan yang lebih tertib, aman, dan sejahtera bagi seluruh bangsa.

Nama: Tegar Aditya Suratama
NPM : 2415061100
Kelas: PSTI B

Sebagai mahasiswa, saya merasa video tersebut memberikan perspektif yang sangat relevan tentang pentingnya Pancasila sebagai panduan moral dalam kehidupan kita. Di tengah berbagai tantangan seperti pergeseran sosial, ketimpangan ekonomi, dan penyalahgunaan teknologi, kita diingatkan untuk tetap berpegang pada nilai-nilai dasar yang mengedepankan keadilan, kemanusiaan, dan persatuan.

Penting bagi kita, generasi muda, untuk tidak hanya memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari. Sebagai calon pemimpin masa depan, kita perlu menanamkan prinsip-prinsip etika ini dalam setiap keputusan, baik dalam kehidupan pribadi, pendidikan, maupun kontribusi terhadap masyarakat.

Tantangan yang diuraikan, seperti menurunnya otoritas pemerintah dan integritas hukum, seharusnya menjadi panggilan bagi kita untuk tidak apatis, tetapi justru berpartisipasi aktif dalam membangun perubahan. Melalui pendekatan berbasis Pancasila, kita dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan adil.

Saya setuju dengan pesan akhir video ini bahwa mengabaikan tanggung jawab etis adalah salah satu bahaya terbesar. Sebagai mahasiswa, mari kita jadikan Pancasila sebagai kompas moral kita dalam menghadapi dinamika dunia yang semakin kompleks.

Nama : Devi Novita
NPM : 2415061099
Kelas : PSTI-B

Izin menanggapi video tersebut Pak

Video "Pancasila sebagai Sistem Etika" oleh Prof. Dasim Budimansyah memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya memahami Pancasila sebagai pedoman moral dan perilaku bagi seluruh warga negara, khususnya mahasiswa. Salah satu poin penting yang saya tangkap adalah penekanan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol atau jargon, melainkan kode etika yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan memahami konsep ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan moralitas yang kuat, mampu berpikir, merasa, dan bertindak secara etis, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

Saya juga sangat terkesan dengan identifikasi lima tantangan utama bagi Pancasila sebagai sistem etika, seperti lunturnya wibawa pemerintahan dan dampak negatif kemajuan teknologi. Penjelasan ini memberikan gambaran bahwa peran Pancasila sangat relevan untuk menghadapi dinamika kehidupan modern. Misalnya, dalam menghadapi isu seperti penyebaran hoaks dan perundungan siber, Pancasila dapat menjadi landasan untuk mendorong literasi digital yang lebih baik di kalangan generasi muda. Selain itu, pemahaman mendalam tentang etika dan etiket seperti yang dijelaskan dalam video ini menekankan pentingnya moralitas dalam membangun kehidupan yang harmonis dan adil.

Secara pribadi, saya merasa bahwa pembahasan ini sangat relevan dengan situasi saat ini, di mana nilai-nilai moral sering kali tergeser oleh pragmatisme atau kepentingan sesaat. Sebagai mahasiswa, saya terpanggil untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, tidak hanya di lingkungan akademik tetapi juga dalam interaksi sosial sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat turut serta menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik, seperti yang diharapkan dalam video ini.

Nama: Rio Gunawan
NPM: 2415061092
Kelas: A

Pancasila memiliki peran penting yang melampaui sekadar simbol atau slogan kenegaraan. Nilai-nilai universalnya, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, berfungsi sebagai panduan moral yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata, baik di tingkat individu maupun masyarakat. Dalam konteks era modern yang penuh tantangan, nilai-nilai ini menjadi semakin relevan untuk mengatasi masalah yang kompleks, seperti penyebaran hoaks, ketimpangan sosial, dan penyalahgunaan teknologi.
Sebagai mahasiswa, kita perlu memahami bahwa penerapan Pancasila tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga dalam keseharian. Dengan menjadikannya pedoman, kita dapat memperkuat moralitas pribadi sekaligus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, aman, dan sejahtera. Selain itu, tantangan seperti lunturnya kepercayaan terhadap pemerintah dan dampak negatif kapitalisme harus dihadapi dengan menghidupkan kembali semangat nilai-nilai Pancasila. Dalam era yang penuh disrupsi ini, literasi digital yang berlandaskan etika Pancasila menjadi kunci untuk melindungi generasi muda dari bahaya informasi yang menyesatkan.

Nama: Nadine khanza alya winata
NPM: 2415061015
Kelas PSTI A

video PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA Pancasila lebih dari sekadar ideologi, melainkan sebagai pedoman moral yang membentuk perilaku dan pengambilan keputusan. kita hendaknya memahami Pancasila untuk mengembangkan dimensi moral dalam dirinya dan bertindak secara spiritual dalam konteks sosial, kebangsaan, dan kenegaraan. adapun permasalahan yang akan dihadapi:
1. perubahan kehidupan sosial dan budaya masyarakat: generasi muda mengarah pada hal negatif seperti pergaulan bebas, penggunaan narkoba dan kenakalan lainnya.
2. lunturnya wibawa pemerintahan: ketidak percayaan terhadap pemerintah dan menimbulkan apatis terhadap berbagai program yang dirancang oleh pemerintah.
3. munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme: menimbulkan dampak ketimpangan dalam masyarakat dan memunculkan keresahan dengan maraknya kejahatan dan kriminalitas
4. hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai nilai keadilan: menyebabkan tidak taat hukum. mudahnya aparat hukum untuk jual beli pasal.
5. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal hal negatif: munculnya penipuan melalui media sosial , adanya hacker dan bullying.

penyelesainnya dengan cara jadikan pancasila sebagai etika jadikan tuntunan. pentingnya kesadaran diri akan pentingnya pancasila sebagai sistem etika. memberikan Edukasi nilai moral dan bahaya narkoba sejak dini. Libatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan evaluasi program yang dibuat oleh pemerintah. Perlindungan sosial untuk golongan lemah dan penguatan UMKM. Edukasi literasi digital untuk menghindari penipuan dan bullying. Peningkatan keamanan siber dan penegakan hukum bagi pelaku kejahatan dunia maya.

Nama: I Gede Dharma Wijaya
NPM: 2455061004
Kelas: PSTI B

Menurut saya, video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" Memberikan pandangan atau wawasan tentang Pancasila yang bukan sekedar simbol negara atau teks yang dihafalkan untuk keperluan formalitas, melainkan pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai fundamental seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang terkandung di dalamnya dapat menjadi landasan untuk membangun perilaku individu maupun masyarakat. Sebagai sistem etika, Pancasila menawarkan panduan yang mencakup penghormatan terhadap sesama, pengutamaan musyawarah, dan penegakan keadilan di berbagai aspek kehidupan.

Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila menghadapi tantangan besar di era modern. Perubahan sosial dan budaya yang pesat sering kali memengaruhi generasi muda, sementara menurunnya kepercayaan terhadap pemerintah memperburuk kondisi ini. Dampak dari sistem ekonomi liberal dan kapitalisme semakin memperlebar kesenjangan sosial dan meningkatkan risiko kejahatan. Selain itu, kemajuan teknologi sering disalahgunakan untuk tindakan negatif seperti penipuan, peretasan, dan perundungan, yang semakin memperumit situasi. Semua ini menegaskan perlunya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang lebih relevan dan nyata.

Materi ini mengingatkan kita bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi fondasi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Baik sebagai individu maupun masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menerapkan prinsip-prinsip Pancasila demi membangun kehidupan yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera. Sebagai generasi penerus, memahami dan menghidupkan nilai-nilai ini tidak hanya akan memperkuat integritas pribadi tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan.

Nama: Aldo Riyantama
NPM: 2415061068
Kelas: PSTI B

Pada video pembelajaran dijelaskan bahwa Pancasila, selain berfungsi sebagai way of life bagi bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang dirancang untuk memberikan panduan bagi seluruh warga negara, khususnya mahasiswa, dalam bersikap dan bertingkah laku. Artinya, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya, sehingga mampu menunjukkan sikap spiritualitas yang tercermin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan ini, mahasiswa sebagai bagian dari komunitas ilmiah-akademik diharapkan mampu membuat keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas yang matang.
Menurut saya, saya setuju dengan materi dalam video pembelajaran tersebut bahwa Pancasila sebagai sistem etika merupakan hal yang penting untuk dipahami, terutama oleh mahasiswa. Dengan memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal etika sebagai moral dan etiket sebagai sopan santun, mahasiswa akan mampu membedakan antara yang baik dan buruk, serta yang benar dan salah. Dengan begitu, mahasiswa dapat menjadi teladan bagi masyarakat di sekitarnya, memberikan pedoman untuk membangun lingkungan yang lebih baik.
Tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika dalam video tersebut adalah:
1.Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2.Lunturnya budaya pemerintahan
3.Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4.Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5.Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif

Solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika adalah dengan memperkuat pendidikan karakter berbasis Pancasila di seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan ini harus menanamkan nilai-nilai moral, keadilan, integritas, dan semangat gotong royong sejak usia dini. Selain itu, langkah ini harus didukung oleh kebijakan pemerintah yang transparan dan adil, serta reformasi hukum yang efektif dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila. Kebijakan ekonomi yang mendukung kesejahteraan rakyat dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi untuk tujuan yang positif juga perlu menjadi prioritas. Kesatuan antara pendidikan, kebijakan, penegakan hukum, dan pengelolaan ekonomi serta teknologi ini akan menciptakan masyarakat yang senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Nama : Bintang Imanuel Putra Gultom
NPM : 2415061018
Kelas : 2415061018

Menurut saya bagian yang perlu dipahami dalam video adalah tentang pentingnya pemahaman tentang Pancasila sebagai sistem etika. Karena penting bagi masyarakat untuk memiliki moral dan etika berbangsa dan bernegara. Dari beberapa permasalahan yang menghambat Pancasila sebagai sistem etika seperti, perubahan sosial dan budaya, lunturnya wibawa pemerintahan, penyalahgunaan teknologi, yang akan membawa masalah ekonomi seperti perubahan ekonomi menjadi liberal dan kapitalis. Hambatan ini dapat diatasi dengan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila sebagai acuan moral lewat kolaborasi pemerintah dalam menjalankan kenegaraan dengan jujur dan adil, sehingga

Citra Ayu Amanda
2415061077
PSTI-A

Tanggapan terhadap video pembelajaran dengan materi "Pancasila sebagai Sistem Etika" ialah Pancasila bukan hanya simbol negara atau teks formal, tetapi pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan memberikan arah bagi individu dan masyarakat untuk hidup bermartabat. Sebagai sistem etika, Pancasila mengajarkan saling menghormati, musyawarah, dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan.

Namun, tantangan modern seperti perubahan sosial, penurunan kepercayaan pada pemerintah, ketimpangan akibat kapitalisme, dan penyalahgunaan teknologi mengaburkan penerapannya. Hal ini menunjukkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pegangan moral yang nyata.

Video ini menekankan bahwa generasi muda perlu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi tantangan tersebut, memperkuat karakter, serta menciptakan masyarakat yang lebih aman, adil, dan sejahtera.

Nama : Muhammad Fachri
NPM : 2415061049
Kelas : PSTI A

Tanggapan saya mengenai video Pancasila sebagai Sistem Etika menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pedoman moral bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi pelajar. Dalam video ini, dijelaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar teks, tetapi harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dimensi moral dalam diri mereka agar mampu membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab dalam konteks sosial, budaya, dan politik.

Salah satu masalah utama adalah ketidakmampuan sebagian warga negara untuk memahami Pancasila dalam tindakan nyata. Hal ini menyebabkan munculnya perilaku negatif di kalangan generasi muda, seperti korupsi dan kenakalan remaja. Tantangan lain termasuk hilangnya wibawa pemerintahan, ketimpangan ekonomi akibat liberalisme, serta dampak negatif dari kemajuan teknologi yang sering disalahgunakan. Semua ini menciptakan suasana ketidakpercayaan dan apatis terhadap nilai-nilai Pancasila.

Cara menyelesaikannya yaitu dengan menekankan pentingnya pemahaman yang lebih dalam tentang Pancasila sebagai sistem etika. Mahasiswa harus aktif dalam mengamallkan nilai-nilai Pancasila dalam tidakan sehari-hari. Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik, teratur, dan sejahtera. Pancasila harus dijadikan pedoman untuk menghadapi tantangan zaman dan membentuk karakter individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Nama : Bagus Ivan Maulana
NPM. : 2415061098
Kelas. : PSTI-A

sesuai judulnya, video ini membahas tentang pancasila sebagai sistem etika untuk warga negara Indonesia. nilai² pada pancasila seperti kemanusiaan, keadilan dan persatuan dapat mengatasi masalah yang selalu timbul di setiap zaman atau relavan seperti disinformasi, penyebaran hoax, konflik sosial dan pragmatisme politik.

Generasi muda sebagai penerus bangsa juga diharuskan untuk terus menjaga nilai² pancasila, serta menerapkannya kedalam kehidupan mereka terutama pada permasalahan di era mereka atau era digital saat ini.

intinya kita sebagai warga negara Indonesia harus menerapkan pancasila sebagai etika, juga menerapkannya pada kehidupan terutama dalam menghadapi permasalahan sosial dan politik di era modern

Nama : G Mebat Elsaday Parhusip
NPM : 2415061028
Kelas : PSTI-B

Setelah menyimak materi yang disampaikan, saya memahami bahwa Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran penting dalam memberikan panduan moral bagi masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa. Dalam konteks mahasiswa, pemahaman terhadap Pancasila sebagai sistem etika membantu membentuk moralitas yang mampu mendorong pengambilan keputusan yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan harapan agar mahasiswa dapat menjadi generasi yang berpikir kritis, memiliki integritas moral, dan berperilaku baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Masalah yang Diungkapkan dalam Materi
1. Ketidakmampuan Memaknai Pancasila secara Praktis
Banyak warga negara, termasuk mahasiswa, yang memahami Pancasila sebatas jargon atau formalitas, tanpa mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Perubahan Sosial dan Budaya yang Negatif
Pergaulan bebas, penggunaan obat-obatan terlarang, dan kenakalan remaja menjadi tantangan besar yang berpotensi merusak nilai-nilai Pancasila.
3. Lunturnya Wibawa Pemerintah
Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah berakibat pada apatisme terhadap kebijakan yang dirancang.
4. Dampak Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Ketimpangan ekonomi menciptakan keresahan sosial yang memicu kejahatan dan kriminalitas.
5. Penyimpangan Teknologi
Pemanfaatan teknologi untuk hal-hal negatif, seperti penipuan, peretasan, dan ujaran kebencian di media sosial.

Penyelesaian yang Dapat Dilakukan
1. Peningkatan Pemahaman Pancasila
Mahasiswa harus diajak untuk memahami Pancasila secara mendalam melalui diskusi, seminar, atau praktik langsung dalam aktivitas kampus. Penguatan pendidikan karakter berbasis Pancasila juga diperlukan untuk membentuk moralitas generasi muda.
2. Peningkatan Kesadaran Nilai Sosial dan Budaya
Kampanye dan program yang mempromosikan gaya hidup positif, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial, dapat membantu generasi muda menjauh dari pengaruh negatif.
3. Pemulihan Kepercayaan terhadap Pemerintah
Pemerintah perlu menunjukkan transparansi dan integritas dalam setiap kebijakannya agar mampu mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.
4. Penegakan Hukum yang Tegas dan Adil
Reformasi hukum yang menekankan pada penegakan keadilan tanpa pandang bulu sangat penting untuk mengurangi perilaku koruptif dan ketimpangan hukum.
5. Pemanfaatan Teknologi secara Positif
Literasi digital harus ditingkatkan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal produktif dan mencegah penyalahgunaannya.

Dengan langkah-langkah tersebut, nilai-nilai Pancasila dapat terus dijadikan tuntunan dalam membentuk tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih tertib, aman, dan sejahtera.

Nama : Adelia Aura Nabilla
NPM : 2415061035
Kelas : PSTI A

Menurut saya, Pancasila seharusnya dipahami lebih dari sekadar simbol atau hafalan, melainkan sebagai sistem etika yang memiliki nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila berfungsi sebagai pedoman moral yang membimbing individu maupun masyarakat dalam bertindak, dengan menekankan nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai ini dapat memandu kita untuk lebih menghargai orang lain, mengurangi egoisme, dan lebih mengutamakan kepentingan bersama dalam berbagai aspek kehidupan.

Video ini juga mengingatkan kita bahwa penting bagi generasi muda, terutama calon pemimpin, untuk memahami bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila secara nyata, bukan hanya sebatas teori. Dengan menjadikannya sebagai pedoman etika, Pancasila memberikan landasan moral yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama di zaman yang semakin kompleks. Ini sangat penting agar kita dapat membuat keputusan yang adil dan bijaksana, serta menegakkan musyawarah dan keadilan dalam kehidupan sosial dan politik.

Nama : MUHAMMAD ADHIYATMA RAZENDRA
NPM : 2415061086
Kelas : PSTI A

Video diatas membahas materi terkait pancasila sebagai sistem etika dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya.
Dari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa pancasila tidak hanya menjadi sebuah dasar negara, tetapi pancasila juga dapat menjadi sistem etika dalam kehidupan sehari-hari. Peran Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk membantu kita menghadapi tantangan zaman, seperti perubahan sosial, lemahnya penegakan hukum, dan pengaruh kapitalisme.
Tantangan-tantangan tersebut menunjukkan bahwa banyak warga negara, termasuk generasi muda, belum sepenuhnya memaknai Pancasila secara praktis. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, kita perlu memahami Pancasila secara mendalam, bukan hanya sebagai ideologi, tetapi juga sebagai pedoman dalam bertindak, sehingga sikap dan perilaku kita mencerminkan jiwa Pancasila.

Nama: Aziz Muhammad Sultan Ghani
NPM: 2415061012
KELAS: PSTI-A
Menurut saya video tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang peran Pancasila sebagai dasar negara dan sistem etika yang relevan dalam kehidupan sosial. Video ini menjelaskan penerapan nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan dan persatuan, dalam menghadapi tantangan modern, termasuk disinformasi dan konflik sosial. Selain itu, pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era digital juga ditekankan. Penekanan pada harmoni sosial dan penghargaan terhadap perbedaan sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, mengingatkan kita untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai solusi terhadap masalah sosial dan politik yang ada.

Nama : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
Kelas : PSTI-B

Saya setuju dengan penekanan bahwa Pancasila harus dipahami sebagai panduan moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar simbol negara. Terutama bagi generasi muda, pemahaman Pancasila sangat penting agar dapat berinteraksi dengan baik dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Video ini menegaskan bahwa Pancasila memberikan dasar moral yang kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan sosial dan moral yang ada di sekitar kita. Dengan memahami nilai-nilai tersebut, kita bisa menjaga sikap dan tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip kebaikan dan keadilan.

Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Pancasila, seperti perubahan sosial yang cepat, ketidakpercayaan terhadap pemerintah, serta dampak negatif ekonomi liberal dan penyalahgunaan teknologi, benar-benar memerlukan perhatian. Pergaulan bebas, ketimpangan sosial, dan perilaku menyimpang yang muncul dari penggunaan teknologi yang tidak bijak dapat merusak nilai-nilai yang diajarkan oleh Pancasila. Selain itu, ketidakpercayaan terhadap pemerintah juga bisa mengganggu stabilitas sosial dan pembangunan negara. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka untuk menghadapi tantangan ini dengan bijak.

Nama : Aldes Nandika Pratama
NPM : 2415061047
Kelas : PSTI A

pada video "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" memberikan wawasan yang mendalam mengenai Pancasila sebagai fondasi negara sekaligus sebagai sistem etika yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam video ini, dijelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan-tantangan modern, termasuk disinformasi dan konflik sosial. Selain itu, video ini menekankan peran vital generasi muda dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai tersebut, terutama di tengah era digital yang penuh tantangan etika. Penekanan pada pentingnya harmoni sosial dan penghargaan terhadap perbedaan sangat relevan dengan konteks kehidupan bangsa saat ini. Secara keseluruhan, video ini mengingatkan kita akan perlunya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata sebagai solusi bagi berbagai isu sosial dan politik yang dihadapi di era modern.

Nama : M. Paundra Napynka Ali
NPM : 2455061016
Kelaa : PSTI - A

Tanggapan mengenai video pembelajaran yang menjelaskan materi "Pancasila sebagai sistem etika"

Sistem etika merujuk pada seperangkat nilai dan norma yang membimbing perilaku manusia dalam menentukan apa yang benar dan salah, baik dan buruk, serta bagaimana seharusnya manusia berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat. Pancasila menyediakan kerangka etika yang mendasari hubungan antar individu serta hubungan antara individu dan negara.

Pancasila mesti diperlukan sebagai sistem etika kita karena asas asas dan aspek yang dimiliki pancasila.
1. Menjaga Persatuan dalam Keberagaman
2. Menghadapi Tantangan Demokrasi
3. Menghadapi Tantangan Demokrasi
4. Pembangunan keadilan sosial

Di tengah pluralitas budaya dan pemikiran, tidak semua pihak memiliki pemahaman yang sama terhadap nilai-nilai Pancasila. Relativisme nilai, di mana setiap orang atau kelompok memiliki penafsiran yang berbeda terhadap kebenaran moral, menjadi salah satu tantangan besar dalam mewujudkan Pancasila sebagai sistem etika yang universal di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap institusi negara yang dianggap gagal dalam menegakkan keadilan sosial, hukum, dan moral. Korupsi, ketimpangan ekonomi, serta pelanggaran hak asasi manusia mengurangi efektivitas Pancasila sebagai sistem etika yang membimbing perilaku sosial dan politik.

Dalam pandangan saya, mempelajari video tentang Pancasila sebagai sistem etika sangatlah penting. Selama ini, Pancasila kerap dipahami sebatas sebagai lambang atau materi hafalan, padahal di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sistem etika, Pancasila berperan sebagai panduan moral bagi individu maupun masyarakat.

Nilai-nilai seperti kemanusiaan, persatuan, dan keadilan dalam Pancasila dapat menjadi dasar dalam membentuk perilaku. Contohnya, dalam hubungan sosial, kita diajarkan untuk menghormati sesama, bersikap rendah hati, dan mendahulukan kepentingan bersama daripada ego pribadi. Di ranah politik, Pancasila mengarahkan agar keputusan didasarkan pada musyawarah dan prinsip keadilan, bukan semata-mata keuntungan kelompok tertentu.

Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila secara nyata, bukan hanya menguasainya secara teori. Dengan menjadikannya sebagai sistem etika, kita dapat membangun landasan moral yang kuat untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin rumit.

Nama : Fareluna Nazwa Hafeiz
NPM : 2415061026
Kelas : PSTI B

Pancasila berfungsi sebagai panduan hidup bangsa Indonesia, memberikan arahan moral dan spiritual bagi warganya, terutama mahasiswa, dalam membentuk sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan moralitas dalam dirinya, sehingga dapat mengambil keputusan yang tidak hanya logis tetapi juga berlandaskan pertimbangan moral. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara positif dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang harmonis, berdasarkan kebijaksanaan, keadilan, dan kemanusiaan.

Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila menghadapi lima tantangan utama:
1. Ketidakmampuan Memaknai Pancasila: Pentingnya harmoni antara lahir dan batin agar setiap individu bertindak jujur dan sesuai hati nurani.
2. Perubahan Sosial dan Budaya: Kecerdasan dalam menentukan pilihan hidup memungkinkan individu beradaptasi dengan perubahan sambil tetap memegang nilai-nilai Pancasila.
3. Lunturnya Wibawa Pemerintah: Kemandirian berdasarkan nilai kemanusiaan menjadi solusi untuk menghadapi lemahnya kepercayaan terhadap pemerintah.
4. Liberalisme dan Kapitalisme: Mendorong kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya lokal sebagai langkah melawan pengaruh eksternal.
5. Penegakan Hukum yang Tidak Adil: Dimulai dari introspeksi dan kebaikan pribadi sebagai langkah untuk mewujudkan keadilan berdasarkan nilai Pancasila.

Melalui upaya bersama untuk mengatasi tantangan ini, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi pembangunan bangsa yang adil, sejahtera, dan bermartabat.

Nama : Alif Pasha
NPM : 2415061088
Kelas : PSTI A

dalam video tersebut, pancasila dapat dijadikan sebagai petunjuk moral didalam kehidupan kita dengan adanya hal tersebut pancasila. pancasila sebagai sistem etika dapat mencerminkan pribadi yang saleh utuh, dan juga berwawasan moral dalam dunia akademis. pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami oleh mahasiswa dengan harapan agar mahasiswa dapat berprasaan baik dan berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai masyarakat, anak bangsa indonesia atau pun sebagai bagian dari negara indonesia. dalam video tersebut juga dijelaskan tentang kaitannya pancasila sebagai sistem etika dengan diri kita sebagai mahasiswa. dalam sistem etika ini, pancasila berhubungan erat dengan sistem adat istiadat didalam negara indonesia. dalam video tersebut juga di jelaskan tentang 2 istilah pancasila sebagai sistem etika yaitu adalah etika dan juga etiket. pancasila sebagai sistem etika berarti suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu. dalam video tersebut dijelaskan beberapa tantangan pancasila sebagai sistem etika. oleh karena itu kita sebagai mahasiswa perlu memahami tantangan tersebut, setelah memahami kita dapat melakukan sesuatu sehingga tantangan tersebut dapat diminimal kan atau mungkin dihilangakan. mungkin itu saja tanggapan saya tentang video tersebut. sekian dan terimakasih.

Nama : Minan Nur Fatkhur Rozak
NPM : 2415061063
Kelas : PSTI-A

Video "Pancasila sebagai Sistem Etika" memberikan perspektif mendalam tentang seberapa penting Pancasila sebagai dasar moral bagi mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Dalam video ini, ditekankan bahwa Pancasila adalah ideologi negara dan sistem moral yang harus diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Ada penjelasan tentang masalah yang dihadapi Pancasila, seperti transformasi sosial dan efek negatif dari ekonomi liberal. Ini menunjukkan bahwa kita perlu memahami nilai-nilai Pancasila lebih dalam. Selain itu, untuk menekankan betapa pentingnya moralitas dalam tindakan, perbedaan antara etika dan etiket dijelaskan. Secara keseluruhan, video ini mengajak kita untuk menggunakan Pancasila sebagai dasar untuk bertindak dan berinteraksi dengan orang lain sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sejahtera.

nama : muhammad lathif dahlan al-bana
npm : 2415061106
kelas : psti-b

dari vidio ini saya dapat mengambil sebuah pelajaran mengenai banyak hal,pelajaran patriot sebagai bentuk cinta tanah air ,sebuah pelajaran yaitu "indah kata pancasila, sebagai sistem etika,yang semestinyanya bukan hanya sekadar simbol atau teks yang dibacakan dalam upacara. Ia adalah panduan moral yang seharusnya mengarahkan tindakan kita dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Dalam dunia yang penuh perubahan sosial, lemahnya penegakan hukum, dan pengaruh kapitalisme, Pancasila harus dipahami dan diterapkan sebagai pedoman hidup sehari-hari, bukan sekadar ideologi. Etika mengajarkan kita membedakan yang baik dan buruk, sementara etiket memperhalus hubungan sosial kita. Keduanya, dalam harmoni dengan nilai-nilai Pancasila, dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijaksana dalam bertindak dan menjaga keadilan sosial."

Nama : Akhmad Faishal Kharisma
NPM : 2415061054
Kelas : PSTI A

Tangapan saya terkait video tersebut adalah Pancasila memiliki fungsi yang sangat penting sebagai sistem etika yang menjadi pedoman moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, seperti krisis moral, meningkatnya radikalisme, ketimpangan sosial, dan ancaman globalisasi yang dapat mengikis identitas bangsa.

Sistem etika Pancasila menghadapi banyak tantangan. Di antara tantangan ini adalah meningkatnya radikalisme dan intoleransi, penghapusan prinsip Pancasila di kalangan remaja, dan dominasi materialisme dan pragmatisme yang mengabaikan moralitas. Selain itu, risiko kehilangan identitas nasional meningkat karena globalisasi membawa nilai-nilai asing yang kadang-kadang bertentangan dengan budaya dan etika Pancasila.

Pendidikan Pancasila harus diperkuat dan diterapkan secara efektif dari usia dini hingga pendidikan tinggi. Pemimpin bangsa harus menunjukkan contoh nyata dalam melaksanakan prinsip-prinsip Pancasila. Untuk memperkuat identitas moral bangsa, kebudayaan lokal yang sesuai dengan semangat Pancasila juga harus direvitalisasi. Selain itu, nilai-nilai Pancasila harus disebarkan secara efektif melalui teknologi informasi, terutama di kalangan generasi muda.Pancasila sebagai sistem etika dapat berfungsi sebagai solusi atas berbagai masalah moral dan sosial yang dihadapi bangsa serta menjadi landasan yang kokoh untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat jika diterapkan secara konsisten.

Nama : Arqan Purusa Eryan
NPM : 2415061055
Kelas : PSTI A

Menurut saya, video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" menyajikan wawasan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol negara atau teks hafalan untuk keperluan formal, tetapi juga merupakan pedoman moral yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai mendasar seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang terkandung di dalamnya dapat menjadi pijakan untuk membentuk perilaku individu maupun masyarakat secara lebih baik. Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan arahan untuk menghormati sesama, memprioritaskan musyawarah, dan menjunjung tinggi keadilan dalam berbagai aspek kehidupan.

Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila di era modern menghadapi tantangan yang tidak ringan. Perubahan sosial dan budaya yang terjadi dengan cepat sering memengaruhi pola pikir generasi muda. Selain itu, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi salah satu hambatan yang memperparah keadaan. Dominasi sistem ekonomi liberal dan kapitalisme juga memperlebar kesenjangan sosial, yang sering kali menjadi pemicu ketidakadilan dan kejahatan. Kemajuan teknologi, meskipun membawa manfaat besar, sering disalahgunakan untuk tindakan seperti penipuan, peretasan, dan perundungan, sehingga menambah kompleksitas permasalahan.

Melalui materi ini, kita diingatkan bahwa nilai-nilai Pancasila perlu menjadi landasan utama dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Baik sebagai individu maupun bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila demi mewujudkan kehidupan yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera. Dengan memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila, generasi penerus tidak hanya memperkuat integritas pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa secara menyeluruh.

Nama : Dhika Aditya

NPM: 2415061094

Kelas : PSTI B

Setelah menyaksikan video "Pancasila sebagai Sistem Etika" menurut saya kita seharusnya menyikapi Pancasila sebagai sistem etika bukan hanya semata mata hanya sebagai dasar negara dengan memahami bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah panduan untuk bersikap dan bertindak dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Pancasila mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang tercermin dalam perilaku yang menjunjung nilai-nilai keimanan, kejujuran, dan tanggung jawab. Selain itu, sila kedua menuntun kita untuk menghormati hak asasi manusia, membantu sesama, dan menghindari perlakuan yang tidak adil atau merendahkan orang lain. Hal ini dapat diwujudkan dalam sikap empati, saling menghormati, dan menolak segala bentuk diskriminasi. Dalam hal kehidupan bermasyarakat, Pancasila mengingatkan kita untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan budaya, agama, dan latar belakang. Ini berarti kita perlu menjunjung tinggi toleransi dan merayakan keberagaman sebagai kekuatan bangsa. Ketika berhadapan dengan perbedaan pendapat atau konflik, kita diajarkan untuk mengutamakan musyawarah, mendengarkan berbagai pandangan, dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak. Prinsip keadilan sosial mengajarkan kita untuk berperan aktif dalam menciptakan kesetaraan, membantu mereka yang membutuhkan, dan memastikan setiap orang mendapatkan hak yang sama dalam kehidupan.

Sebagai pedoman etika, Pancasila juga mengingatkan kita untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku, bertindak dengan integritas, dan menghindari perilaku yang merugikan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat diwujudkan melalui kebiasaan kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghargai waktu orang lain, hingga aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial. Dengan menjadikan Pancasila sebagai acuan moral, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan harmonis. Melalui penerapan nilai-nilai ini kita dapat mendukung terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia.

Nama : Jihan Alika Martasya
Npm : 2455061015
PSTI A

Menurut saya Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran yang sangat penting karena mengandung nilai-nilai moral yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman dalam bertindak dan berinteraksi antar sesama. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan musyawarah, mengarahkan masyarakat untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia, mendorong terciptanya kedamaian, serta mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu. Dengan demikian, Pancasila berfungsi sebagai landasan moral yang memperkuat kesatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.

Nama : Alfath Ariya Ilahi
NPM : 2415061014
Kelas : PSTI B

Menurut saya, Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, dan musyawarah seharusnya menjadi pedoman kita dalam bertindak dengan mengutamakan kepentingan bersama, serta menjaga kedamaian dan kesatuan bangsa. Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga landasan moral yang bisa memperkuat kerukunan dan integritas sosial jika dipahami dan diterapkan dengan baik.

Namun, tantangan zaman modern membuat penerapan Pancasila terasa semakin mendesak. Perubahan sosial yang cepat, ketidakpercayaan terhadap pemerintahan, serta dampak negatif dari ekonomi liberal dan teknologi, semakin memperburuk ketimpangan sosial.

Sehingga menurut saya, kita sebagai generasi penerus harus serius untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari, agar tercipta masyarakat yang lebih adil, tertib, dan sejahtera.

Nama : Delvina Nur Rohmatika
NPM : 2415061033
Kelas : PSTI A

Berdasarkan video pembelajaran " Pancasila sebagai Sistem Etika ", menjelaskan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai pedoman hidup bagi bangsa Indonesia, tetapi juga sebagai panduan moral dan perilaku, khususnya bagi mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan moralitas dan spiritualitas untuk mengambil keputusan yang etis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam etika dan sopan santun, mahasiswa dapat menjadi teladan serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Tantangan bagi Pancasila sebagai sistem etika mencakup perubahan sosial budaya, melemahnya budaya pemerintahan, kapitalisme, ketidakadilan hukum, serta penyalahgunaan teknologi. Solusi utamanya adalah memperkuat pendidikan karakter berbasis Pancasila yang menanamkan nilai moral, keadilan, dan gotong royong sejak dini. Hal ini perlu didukung kebijakan pemerintah yang transparan, reformasi hukum, ekonomi yang berpihak pada rakyat, dan teknologi yang digunakan untuk tujuan positif. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Nama : Anugrah Aziz Firdaus
Kelas : PSTI A
NPM : 2415061115

Video "Pancasila sebagai Sistem Etika" memberikan wawasan yang komprehensif tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan moral bagi mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Dalam video tersebut, ditekankan bahwa Pancasila bukan hanya ideologi negara, tetapi juga sistem moral yang perlu dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Video ini juga membahas tantangan yang dihadapi Pancasila, seperti perubahan sosial dan dampak negatif dari ekonomi liberal, yang menunjukkan perlunya pemahaman lebih mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila. Untuk memperjelas pentingnya moralitas dalam tindakan, video ini menjelaskan perbedaan antara etika dan etiket. Secara keseluruhan, video ini mengajak kita untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam bertindak dan berinteraksi, guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan harmonis.

Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI-B

Tanggapan saya mengenai video pembelajaran yang berjudul "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" yaitu Pancasila sebagai kerangka etika memiliki peran penting dalam membangun moralitas dan karakter bangsa, khususnya di kalangan mahasiswa sebagai penerus masa depan. Sebagai pedoman moral, Pancasila memberikan landasan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa, termasuk dimensi spiritualitas dan moralitas. Mahasiswa diharapkan mampu memahami bahwa Pancasila tidak hanya sebatas simbol negara, melainkan panduan yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghasilkan keputusan yang bermoral dan bertanggung jawab.

Perkembangan sosial, budaya, dan teknologi menghadirkan tantangan yang signifikan terhadap Pancasila sebagai sistem etika. Beberapa tantangan tersebut meliputi melemahnya nilai-nilai moral generasi muda, rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, ketimpangan ekonomi yang diakibatkan oleh kapitalisme, penyalahgunaan hukum, serta pemanfaatan teknologi untuk tindakan kriminal. Kondisi ini menunjukkan perlunya penguatan nilai-nilai Pancasila agar masyarakat, terutama generasi muda, mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa mengorbankan identitas kebangsaan.

Untuk menghadapi tantangan ini, Pancasila harus tetap menjadi pedoman utama dalam seluruh aspek kehidupan. Dengan pemahaman dan pengamalan yang lebih mendalam, Pancasila dapat menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, aman, dan sejahtera. Kerjasama antara individu, komunitas, dan institusi menjadi kunci untuk memastikan nilai-nilai Pancasila terinternalisasi secara utuh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nama : Muhammad Dzaki Arif
NPM : 2415061052
Kelas : PSTI-A

Tanggapan saya mengenai video berjudul "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" adalah bahwa Pancasila sangat penting sebagai panduan moral dan etika dalam kehidupan kita. Pancasila memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan moralitas bangsa, khususnya di kalangan generasi muda seperti mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa. Sebagai pedoman hidup, Pancasila mengajarkan kita untuk berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai luhur, termasuk aspek spiritual dan moral. Mahasiswa perlu memahami bahwa Pancasila bukan sekadar simbol negara, tetapi juga panduan yang harus diterapkan sehari-hari agar keputusan yang diambil selalu bermoral dan bertanggung jawab.

Namun, ada tantangan besar yang membuat nilai-nilai Pancasila sulit diterapkan. Tantangan ini meliputi menurunnya moral generasi muda, berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, ketimpangan ekonomi akibat kapitalisme, penyalahgunaan hukum, dan pemanfaatan teknologi untuk hal-hal negatif. Situasi ini menunjukkan bahwa kita perlu memperkuat nilai-nilai Pancasila agar masyarakat, terutama generasi muda, bisa menghadapi perubahan tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

Untuk menjawab tantangan ini, Pancasila harus tetap menjadi pedoman utama dalam setiap aspek kehidupan. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kita bisa menciptakan masyarakat yang harmonis, aman, dan sejahtera. Kerjasama antara individu, komunitas, dan institusi sangat penting untuk memastikan nilai-nilai Pancasila benar-benar tertanam dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut saya, nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, kemanusiaan, dan musyawarah adalah hal utama yang harus kita jadikan pedoman. Nilai-nilai ini mengajarkan kita untuk mengutamakan kepentingan bersama, menjaga perdamaian, dan memperkuat kesatuan bangsa. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga landasan moral yang bisa mempererat kerukunan sosial jika dijalankan dengan benar.

Namun, perubahan zaman yang begitu cepat membuat penerapan nilai-nilai Pancasila semakin mendesak. Ketidakpercayaan terhadap pemerintah, ketimpangan sosial, serta dampak buruk dari teknologi dan ekonomi liberal menjadi tantangan yang semakin besar.

Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kita perlu serius dalam memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih adil, tertib, dan sejahtera.

Nama:Rachel Inaya Allantama
NPM:2455061009
Kelas:PSTI B

video tersebut membahas Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem etika yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sistem etika, Pancasila memiliki peran penting dalam membantu kita menghadapi berbagai tantangan zaman, seperti perubahan sosial, lemahnya penegakan hukum, dan pengaruh kapitalisme.

Berbagai tantangan tersebut menunjukkan bahwa pemahaman praktis terhadap Pancasila di kalangan masyarakat, termasuk generasi muda, masih belum sepenuhnya optimal. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa, kita perlu menggali dan memahami nilai-nilai Pancasila lebih dalam, bukan hanya sebagai ideologi semata, tetapi juga sebagai panduan dalam bertindak agar perilaku dan sikap kita senantiasa mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Nama: Chlaressi Septa Agmai Awanty
NPM: 2455061006
Kelas: PSTI-B

Dalam video "Pancasila sebagai Sistem Etika" oleh Prof. Dasim Budimansyah, beliau menjelaskan bagaimana Pancasila seharusnya dipahami lebih dari sekadar ideologi negara. Pancasila, menurut Prof. Budimansyah, adalah sistem etika yang bisa menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang adil, beradab, dan harmonis, baik dalam ranah politik maupun sosial. Hal ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, seperti polarisasi sosial, ketidakadilan, dan penyebaran informasi yang sering kali menyesatkan.

Salah satu masalah utama yang diangkat dalam video ini adalah krisis etika dalam politik dan masyarakat. Di tengah berkembangnya hoaks, polarisasi yang semakin tajam, serta politisasi identitas, nilai-nilai Pancasila sering kali terabaikan atau malah disalahgunakan. Ketidakadilan sosial dan ketegangan antar kelompok menjadi semakin parah, sementara Pancasila sebagai pedoman moral seharusnya dapat menjadi jembatan untuk menyatukan bangsa ini kembali. Prof. Budimansyah mengingatkan bahwa meskipun Pancasila terkadang dipahami hanya sebagai ideologi negara, sejatinya Pancasila adalah sistem nilai yang dapat mengatur tindakan moral kita dalam kehidupan sehari-hari.

Penyelesaian yang ditawarkan oleh Prof. Budimansyah adalah menjadikan Pancasila sebagai pedoman moral yang hidup dalam tindakan sehari-hari. Bukan hanya diajarkan di sekolah atau diterapkan dalam kebijakan formal, tetapi Pancasila harus mengarahkan setiap individu dan pemimpin untuk bertindak dengan integritas, berorientasi pada kebaikan bersama, dan tidak mengutamakan kepentingan kelompok tertentu. Hal ini memerlukan perubahan dalam cara kita memandang dan menghayati nilai-nilai Pancasila, agar benar-benar menjadi landasan dalam pengambilan keputusan, baik dalam politik maupun dalam interaksi sosial sehari-hari.

Lebih dari itu, pendidikan Pancasila perlu lebih digalakkan, dengan penekanan pada penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila, bukan sekadar menghafal teks. Pancasila harus kembali menjadi prinsip hidup yang dijalankan dalam setiap aspek kehidupan. Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan lebih mampu menghadapi tantangan zaman, mengurangi perpecahan, dan memperkuat ikatan persatuan yang selama ini menjadi fondasi negara.

Nama : Endy Yoga Tricahyo Raharjo
NPM : 2415061066
PSTI-B

video pembelajaran tersebut membahas bagaimana pancasila bukan hanya sebagai dasar negara tetapi juga merupakan sistem etika. Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang terkandung di dalamnya dapat menjadi landasan untuk membangun perilaku individu maupun masyarakat.
permasalahan yang diangkat adalah meskipun Pancasila telah ditetapkan sebagai pedoman moral bangsa, penerapannya sebagai sistem etika menghadapi berbagai tantangan di era modern. Perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan nilai-nilai sosial turut memengaruhi sejauh mana Pancasila dapat dijadikan landasan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Di era modern, penerapan Pancasila sebagai sistem etika menghadapi tantangan besar akibat perubahan sosial dan budaya. Namun, dengan kesadaran bersama, edukasi, dan kebijakan yang konsisten, nilai-nilai Pancasila tetap relevan sebagai pedoman moral yang mampu menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan bermartabat.

Nama: Farrel Akbar Deazeva
NPM: 2415061019
Kelas: PSTI-B

Setelah menonton video tentang Pancasila sebagai Sistem Etika, saya merasa lebih memahami bagaimana Pancasila sebenarnya bukan hanya dasar negara atau sekadar pedoman dalam politik, tetapi juga sebuah sistem etika yang mengatur cara kita hidup bersama sebagai bangsa. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa Pancasila memuat nilai-nilai moral yang seharusnya menjadi pedoman dalam bertindak, baik di level pribadi maupun dalam interaksi sosial kita.

Namun, ada masalah yang cukup signifikan, yaitu seringkali kita hanya mengenal Pancasila secara normatif, tanpa benar-benar mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, nilai gotong royong atau keadilan sosial sering kali terabaikan, terutama dalam situasi politik atau sosial yang penuh dengan konflik kepentingan. Terkadang, kita melihat tindakan yang jauh dari nilai-nilai Pancasila, terutama dalam pengambilan kebijakan atau perilaku sosial yang lebih mengutamakan kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Penyelesaian yang diajukan dalam video ini adalah dengan memperkuat pendidikan Pancasila yang lebih aplikatif dan kontekstual. Pendidikan Pancasila tidak cukup hanya diajarkan dalam bentuk teori, tetapi harus diinternalisasi dalam sikap dan tindakan nyata. Selain itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, tentang pentingnya hidup berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, Pancasila bisa benar-benar diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari budaya politik dan sosial yang lebih baik.

Menurut saya, jika kita semua, baik sebagai individu maupun kelompok, mulai menghidupkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan dan keputusan kita, Pancasila bisa menjadi sistem etika yang membawa bangsa ini menuju masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bersatu. Tentu saja, ini membutuhkan komitmen bersama, tapi saya percaya bahwa jika kita serius menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, perubahan positif itu bisa tercapai.

Nama: Deru Pratama
NPM: 2415061102
Kelas: PSTI-B

Video tersebut menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara atau simbol, tetapi juga panduan etika yang mengarahkan cara berpikir, bersikap, dan bertindak. Mahasiswa, sebagai generasi muda, perlu memahami nilai-nilai Pancasila agar mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan sosial, lunturnya kepercayaan terhadap pemerintah, ketimpangan ekonomi, lemahnya penegakan hukum, hingga penyalahgunaan teknologi. Jika Pancasila tidak dipahami dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka sulit untuk menciptakan masyarakat yang tertib, adil, dan bermoral.

Masalah utama yang diangkat adalah kurangnya kesadaran dan kemampuan masyarakat, termasuk mahasiswa, dalam mempraktikkan nilai-nilai Pancasila. Untuk mengatasi ini, mahasiswa harus mempelajari dan merenungkan Pancasila secara mendalam, sehingga dapat mengintegrasikannya dalam kehidupan nyata. Dengan memahami Pancasila sebagai pedoman moral, mahasiswa dapat menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, mulai dari lingkup kecil seperti kampus hingga ke masyarakat luas.

Nama : Jaya Pratama
NPM : 2415061122
Kelas : PSTI B

Tanggapann saya terkait video pembelajaran ini yaitu Pancasila sebagai sistem etika memberikan panduan moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan dapat membentuk perilaku positif dalam individu dan masyarakat. Di tengah tantangan zaman modern, seperti perubahan sosial, kesenjangan ekonomi, dan penyalahgunaan teknologi..
Implementasi nilai-nilai Pancasila harus menghadapi berbagai tantangan di era modern. Karena perubahan sosial dan budaya pada zaman sekarang ini sangat cepat sekali berkembang, hal tersebut bisa memengaruhi kondisi pada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa, dan juga menurunnya kepercayaan terhadap pemerintah memperburuk kondisi ini. Semua ini menunjukkan keharusan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang relevan.

Maka dari itu materi yang disampaikan pada video tersebut menyampaikan bahwa kita, bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi dasar dalam menghadapi tantangan yang telah terjadi pada zaman sekarang ini. Sebagai warga negara kita semua harus bertanggung jawab untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dan menjadikan Pancasila menjadi sistem etika kita dalam kehidupan sehari-hari agar kehidupan kita lebih harmonis, tentram, dan damai.

Nama: Caesar Abdurraahmaan
NPM : 2415061024
Kelas : PSTI A

Menurut saya, Video ini memberikan pemahaman bahwa Pancasila bukan hanya sekadar bendera negara atau teks hafalan untuk tujuan formal, tetapi juga merupakan pedoman moral yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila, sebagai sistem etika, memberikan arahan untuk menghormati sesama, memprioritaskan musyawarah, dan menjunjung tinggi keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Nilai-nilai mendasar yang terkandung di dalamnya, seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan, dapat menjadi pijakan untuk perilaku yang lebih baik baik di kalangan individu maupun masyarakat.

Namun, nilai-nilai Pancasila harus diterapkan di era kontemporer. Pola pikir generasi muda sering dipengaruhi oleh perubahan sosial dan budaya yang terjadi dengan cepat. Selain itu, salah satu hambatan yang memperparah keadaan adalah penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, dominasi ekonomi liberal dan kapitalisme meningkatkan disparitas sosial, yang sering menyebabkan kejahatan dan ketidakadilan. Teknologi baru, meskipun menawarkan banyak keuntungan, sering disalahgunakan untuk tindakan seperti penipuan, peretasan, dan perundungan, sehingga masalah menjadi lebih kompleks.

Melalui materi ini, kita diingatkan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan utama dalam menghadapi berbagai kesulitan ini. Baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila, generasi berikutnya dapat membantu kemajuan bangsa secara keseluruhan dan meningkatkan integritas individu.

Nama: Mohammad Nabil Pasha
NPM: 2415061069
Kelas: PSTI A

Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar teks yang dibaca saat upacara, tetapi Pancasila adalah pedoman moral yang harus diimplementasikan dalam Tindakan nyata sehingga mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan terus mengalami perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tantangan bagi Pancasila sebagai sistem etika ini salah satunya adalah berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, generasi muda akan dihadapkan dengan keadaan yang serba berbeda yang mengarah hal negatif seperti pergaulan bebas, penggunaan obat terlarang, dan kenakalan remaja lainnya.
Upaya untuk mencegah tantangan tersebut adalah, Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan sehingga akan menciptakan tatanan kehidupan yang baik, tertib, aman, dan sejahtera.

Nama : Dendi Denata
NPM : 2415061087
PSTI B

Berdasarkan video referensi yang diberikan saya dapat menyimpulkan bahwa , Etika merupakan hal yang sangat penting dan mendasar untuk menuntun kehidupan, selain sebagai way of life namun pancasila juga dapat menjadi penentu karakteristik suatu bangsa. bangsa indonesia menjadikan pancasila sebagai pedoman dasar untuk kehidupan beretika masyarakatnya, hal ini karena pancasila mengandung nilai-nilai yang sesuai dengan kebaikan yang seharusnya dan merupakan karakteristik bangsa.

Tantangan yang menjadi rintangan bagi bangsa indonesia dalam implementasi etika berdasarkan pancasila dapat kita lihat dan rasakan sendiri saat ini, mulai dari luntur nya budaya dan kearifan lokal, pelanggaran hukum, hingga pemanfaatan teknologi untuk hal-hal negatif. faktor-faktor inilah yang menjadi penghambat untuk menuju cita-cita bangsa, untuk itu kita sebagai generasi muda penerus bangsa perlu membenahi hal-hal tersebut.

Sebagai generasi muda penerus bangsa kita harus dapat membenahi juga mengimplementasikan dengan tepat mengenai etika ini berdasarkan pancasila. senantiasa berpegang teguh terhadap pancasila sebagai penuntun etika dan etiket agar dapat mewujudkan kehidupan berbangsa yang sesuai dengan etika dan moral pancasila.

Nama : Billie Abyan Afif
NPM : 2415061007
Kelas : PSTI A

Pandangan ini menegaskan pentingnya Pancasila sebagai pedoman moral yang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi harus diwujudkan dalam praktik kehidupan sehari-hari. Sebagai sistem etika, Pancasila menyediakan kerangka nilai seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang berfungsi sebagai panduan dalam berperilaku, baik untuk individu maupun masyarakat. Nilai-nilai tersebut dapat mendorong rasa hormat terhadap sesama, budaya musyawarah, dan keadilan sosial yang esensial untuk menciptakan kehidupan yang bermakna dan harmonis.

Namun, tantangan era modern sering kali menghambat implementasi nilai-nilai ini. Perubahan sosial yang cepat, pengaruh budaya global, serta ketidakpercayaan terhadap institusi pemerintahan dapat mengaburkan esensi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Ketimpangan ekonomi akibat sistem kapitalisme, meningkatnya kriminalitas, dan penyalahgunaan teknologi semakin memperumit situasi. Dalam konteks ini, Pancasila tidak hanya relevan tetapi juga sangat diperlukan sebagai pedoman moral yang membantu mengatasi kompleksitas masalah di era modern.

Video ini menjadi pengingat bahwa penerapan Pancasila tidak hanya berguna untuk membangun integritas pribadi, tetapi juga penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih tertib, aman, dan sejahtera. Sebagai calon pemimpin masa depan, generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk memahami, menginternalisasi, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila. Dengan cara ini, Pancasila dapat terus menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi tantangan zaman serta mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ideal.

Nama: Intan Safitri
NPM: 2415061036
PSTIB

Tanggapan saya, video tersebut menyampaikan pandangan menarik tentang Pancasila yang tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem etika yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Video ini menggambarkan bagaimana nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan modern seperti hoaks, konflik sosial, dan pragmatisme politik. Selain itu, video ini menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, terutama di tengah era digital yang menghadirkan banyak tantangan etika. Penekanan pada sikap saling menghargai dan hidup rukun di tengah perbedaan terasa sangat relevan dengan kondisi saat ini. Singkatnya, video ini mengingatkan kita untuk tidak hanya memahami Pancasila, tetapi juga mengamalkannya sebagai solusi atas berbagai persoalan sosial dan politik yang dihadapi saat ini.

Nama : Cantika Rybi Cahya Insani
NPM : 2415061029
Kelas : PSTI A

Pendapat saya menyoroti esensi penting dari Pancasila yang sering kali terabaikan dalam praktik sehari-hari. Memang benar bahwa Pancasila lebih dari sekadar simbol atau materi hafalan; ia adalah sebuah sistem nilai yang memiliki relevansi besar dalam berbagai aspek kehidupan.

Ketika dipahami sebagai sistem etika, Pancasila berperan sebagai kompas moral yang membimbing perilaku individu dan kolektif. Nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan tidak hanya menjadi gagasan ideal, tetapi dapat diwujudkan dalam tindakan nyata. Dalam interaksi sosial, penerapan nilai-nilai ini mendorong penghargaan terhadap keberagaman, sikap empati, dan rasa tanggung jawab terhadap sesama. Sementara itu, di ranah politik, Pancasila menggariskan pentingnya musyawarah, keadilan sosial, dan pengabdian pada kepentingan bangsa, bukan semata kepentingan kelompok.

Menghubungkan Pancasila dengan tantangan global memberikan perspektif bahwa nilai-nilai tersebut bersifat universal dan tetap relevan. Dalam era globalisasi yang dipenuhi persaingan dan kompleksitas, Pancasila dapat menjadi pedoman moral yang membedakan bangsa Indonesia.

Sebagai generasi penerus, memahami dan menerapkan Pancasila secara aktif adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutannya sebagai dasar negara yang tidak hanya dihormati, tetapi juga dihidupi dalam setiap aspek kehidupan. Ini juga menuntut kita untuk terus mengkritisi bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan secara nyata, sehingga Pancasila benar-benar menjadi jiwa bangsa.

Nama : Raffi Ichwan Pramudya
NPM: 2455061017
Kelas : PSTI A
Setelah saya melihat video materi "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" saya dapat menyimpulkan bahwa materi ini menjelaskan nilai-nilai Pancasila bukan hanya sebatas dasar negara, namun juga menjadi pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyoroti beberapa permasalahan dalam implementasi Pancasila, seperti kurangnya pemahaman, komitmen, dan kesadaran masyarakat. Sebagai solusi, beliau mengusulkan peningkatan pendidikan Pancasila, penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta kampanye yang masif. Dengan demikian, video ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk lebih memahami, menghargai, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Selain itu materi ini juga menyoroti tantangan-tantangan lain yang dihadapi oleh Pancasila sebagai sistem etika. Salah satunya adalah perubahan tatanan sosial dan budaya yang dapat mempengaruhi nilai-nilai moral generasi muda. Lunturnya wibawa pemerintahan juga menjadi tantangan, karena dapat memicu ketidakpercayaan masyarakat dan apatisme terhadap program-program pemerintah. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi, yang berpotensi memunculkan keresahan dan ketidakadilan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat disalahgunakan untuk tujuan negatif, seperti cybercrime dan hoaks.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, video "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" menekankan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, baik dalam lingkungan kampus maupun masyarakat. Selain itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem etika, serta memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila.

Nama : Annisa Khairina
NPM : 24150610103
Kelas : PSTI A

Menurut saya, video yang telah diberikan menyajikan pandangan menarik tentang bagaimana Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem etika yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Video ini menjelaskan bagaimana nilai-nilai dalam Pancasila—seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan—dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan modern, seperti penyebaran hoaks, konflik sosial, dan politik yang pragmatis. Selain itu, video ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila, terutama di tengah tantangan dunia digital yang penuh masalah etika. Penekanan pada pentingnya saling menghargai dan hidup rukun di tengah perbedaan sangat relevan dengan kondisi kita saat ini. Singkatnya, video ini mengajak kita untuk tidak hanya mengetahui Pancasila, tetapi juga benar-benar mengamalkannya sebagai solusi bagi berbagai masalah sosial dan politik yang kita hadapi saat ini.

Nama: Damai Kristiawan
NPM : 2415061085
Kelas : PSTI A

Menurut saya, video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" Memberikan pandangan atau wawasan tentang Pancasila yang bukan sekedar simbol negara atau teks yang dihafalkan untuk keperluan formalitas, melainkan pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai fundamental seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang terkandung di dalamnya dapat menjadi landasan untuk membangun perilaku individu maupun masyarakat. Sebagai sistem etika, Pancasila menawarkan panduan yang mencakup penghormatan terhadap sesama, pengutamaan musyawarah, dan penegakan keadilan di berbagai aspek kehidupan.

Video ini mengingatkan kita bahwa Pancasila harus dijadikan pegangan moral yang nyata dalam menghadapi tantangan tersebut, baik di tingkat individu maupun masyarakat. Sebagai calon pemimpin masa depan, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita tidak hanya memperkuat integritas pribadi, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya kehidupan yang lebih tertib, aman, dan sejahtera bagi seluruh bangsa.

Nama : Natasya Ardiana
Npm : 2415061109
Kelas : PSTI B


Menurut saya, memahami Pancasila sebagai sistem etika sangat penting, terutama bagi mahasiswa, untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak hanya berperan sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai pedoman etika yang mampu membimbing perilaku individu dan masyarakat. Mahasiswa perlu memahami Pancasila secara mendalam, tidak sekadar dalam bentuk teori, tetapi juga dengan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata. Dengan pemahaman ini, mahasiswa dapat mengembangkan moralitas dan spiritualitas yang kuat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang bijak, baik di tingkat pribadi maupun sosial. Kemudian saya setuju bahwa membedakan antara etika dan etiket sangat penting untuk memperkuat pemahaman terhadap Pancasila. Etika yang berkaitan dengan filsafat moral membimbing individu untuk membedakan mana yang benar dan salah secara fundamental, sementara etiket lebih berfokus pada tata cara yang dianggap sopan dalam komunitas tertentu. Saya yakin bahwa kombinasi keduanya yang dilandasi oleh Pancasila dapat menciptakan masyarakat yang tidak hanya bermoral tetapi juga beradab dalam interaksi sosialnya.

Nama : Fathan Rizqi Syahbana
NPM : 2415061022
Kelas : PSTI B

Pancasila tidak sekadar simbol atau hafalan, melainkan sistem etika bermakna yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai panduan moral, Pancasila memberikan pedoman baik untuk individu maupun masyarakat.

Nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan membantu kita bersikap lebih baik. Dalam hubungan sosial, kita diajak untuk menghargai orang lain, mengurangi sifat egois, dan mementingkan kepentingan bersama. Di bidang politik, Pancasila mendorong kita untuk mengutamakan musyawarah dan keadilan, bukan kepentingan pribadi atau golongan.

Bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan, memahami Pancasila secara mendalam sangatlah penting. Kita perlu melihatnya sebagai sistem etika praktis, bukan sekadar teori. Dengan begitu, kita memiliki pegangan moral yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan di zaman yang semakin kompleks.

Nama : Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda
NPM : 2415061006
Kelas : PSTI - B

Pendapat saya, Video tersebut tentang pentingnya komitmen bersama untuk merealisasikan Pancasila sebagai sistem etika yang hidup dalam masyarakat. Pancasila harus menjadi panduan moral untuk memecahkan permasalahan sosial, seperti ketidakadilan dan perpecahan, serta menghadapi tantangan global. Dengan penerapan yang konsisten, nilai-nilai ini dapat memperkokoh harmoni di tengah keragaman bangsa. Dan persoalan dalam video tersebut antara lain;
1. Kurangnya Implementasi Nilai Pancasila: Banyak individu atau kelompok tidak menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, munculnya sikap individualisme, korupsi, dan konflik sosial.
2. Ketidaktahuan dan Pendidikan yang Lemah: Sebagian masyarakat belum memahami atau mempraktikkan nilai-nilai Pancasila karena kurangnya edukasi yang mendalam.
3. Globalisasi dan Pengaruh Asing: Arus globalisasi memengaruhi budaya dan nilai lokal, sehingga nilai-nilai Pancasila terkadang tergeser oleh norma-norma baru yang tidak selaras dengan budaya bangsa.
solusinya; dengan mengintegrasikan pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila sejak dini, memberikan keteladanan nyata oleh para pemimpin, memperkuat kearifan lokal seperti gotong royong, serta memanfaatkan teknologi untuk menyebarluaskan pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut secara luas

Nama : Muhammad Gigih Prakasa Purnomo
NPM : 2415061050
Kelas : PSTI - A

Video tersebut menjelaskan bahwa Pancasila bukan sekadar teks yang dibacakan saat upacara, melainkan pedoman moral yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Hal ini bertujuan untuk mencerminkan pribadi yang bermoral, utuh, dan berwawasan akademis.

Sebagai sistem etika, Pancasila terus berkembang mengikuti dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah perubahan dalam tatanan sosial dan budaya masyarakat. Generasi muda dihadapkan pada berbagai pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan kenakalan remaja lainnya.Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pancasila harus dijadikan pedoman etika yang dapat menciptakan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.

Nama : Nafiza Fadhila Hasanah
NPM : 2455061011
Kelas : PSTI B

tanggapan saya mengenai video pembelajaran tersebut adalah menyoroti relevansi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, kita tidak hanya memperkuat jati diri sebagai bangsa Indonesia, tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.

Sebagai generasi muda, kita memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila. Dengan memahami secara mendalam makna setiap sila, kita dapat mengimplementasikannya dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkungan pergaulan, dunia pendidikan, hingga dunia kerja. Selain itu, kita juga perlu aktif dalam menyebarkan nilai-nilai positif Pancasila kepada lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Namun, tantangan dalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan nyata tidak dapat dipandang sebelah mata. Perubahan zaman yang begitu cepat, pengaruh budaya asing, dan perkembangan teknologi informasi yang pesat seringkali membuat nilai-nilai Pancasila seakan terpinggirkan. Oleh karena itu, kita perlu terus menggali lebih dalam tentang akar budaya bangsa dan mencari cara-cara kreatif untuk menyelaraskan nilai-nilai tradisional dengan tuntutan zaman modern.

Nama: Efriansyah
Npm: 2415061042
Kelas: PSTI A

Pancasila bukan sekadar teks yang dibacakan dalam upacara kenegaraan atau simbol negara semata. Lebih dari itu, Pancasila merupakan pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai mendalam seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan memberikan arah bagi individu maupun masyarakat untuk menjalani kehidupan yang bermakna. Sebagai sistem etika, Pancasila tidak hanya mengatur hubungan antarindividu, tetapi juga memberikan panduan dalam membangun harmoni sosial melalui penghargaan terhadap perbedaan, musyawarah, dan keadilan.

Sayangnya, di era modern ini, penerapan nilai-nilai Pancasila menghadapi banyak tantangan. Perubahan sosial dan budaya yang berlangsung cepat sering kali membuat generasi muda kehilangan pegangan moral yang kokoh. Penurunan wibawa pemerintahan juga menjadi salah satu faktor yang memicu ketidakpercayaan publik terhadap institusi negara. Hal ini semakin mempertegas perlunya revitalisasi Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Sistem ekonomi liberal dan kapitalisme turut memperburuk ketimpangan sosial yang ada. Ketidakadilan dalam distribusi ekonomi sering kali memicu berbagai permasalahan sosial, seperti meningkatnya angka kriminalitas dan konflik antarkelompok. Dalam kondisi seperti ini, nilai-nilai Pancasila, terutama keadilan sosial, harus menjadi solusi untuk mengatasi ketimpangan dan menciptakan kehidupan yang lebih seimbang bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, perkembangan teknologi membawa tantangan baru yang tidak kalah serius. Penyalahgunaan teknologi untuk tindakan kriminal, seperti peretasan, penipuan, hingga cyberbullying, menjadi masalah yang semakin kompleks. Hal ini menunjukkan bahwa selain memanfaatkan teknologi untuk kemajuan, masyarakat juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral yang diajarkan Pancasila. Hanya dengan cara ini, perkembangan teknologi dapat selaras dengan kehidupan yang bermartabat.

Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi kita untuk memahami, menghayati, dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai ini tidak hanya memperkuat integritas pribadi, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih tertib, aman, dan sejahtera. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman moral, kita mampu menghadapi berbagai tantangan era modern sekaligus berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.

Nama : Dwi Septy Anjani
NPM :2465061006
Kelas : PSTI B

Menurut saya Pancasila sebagai sistem etika ini harus dijadikan tuntunan adanya ketidakmampuan warga negara dalam kehidupan sehari-hari.lita harus mengembangkan moralitas agar mampu menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,Pancasila bukan sebagai teks saja melainkan Pancasila merupakan moral guidance dan tindakan nyata.pancasila sebagai sistem etika ini sangat penting untuk dipahami dan diterapkan.

dinamika dalam Pancasila sistem etika ini akan mengalami pasang surut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.kita akan menghadapi tantangan
-perubahan tatanan kehidupan budaya dan masyarakat
-penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai keadilan
-pemanfaatan teknologi dalam kehidupan yang negatif.
adanya ketidakmampuan warga menerapkan Pancasila yang tidak mencerminkan jiwa Pancasila.Etika dan Etiket itu juga sangat penting Etika itu merupakan nilai nilai baik buruknya sedangkan Etiket itu merupakan sopan santun keduanya ini harus diterapkan di kehidupan sehari hari agar tetap menjaga nilai nilai pancasila.

Nama: M Fadhel Saputra
NPM: 2415061097
Kelas : PSTI A

menurut saya Pancasila sebagai sistem etika jika dihadapkan pada tantangan ketidakmampuan warga negara, terutama mahasiswa, dalam memaknai dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan perilaku yang jauh dari nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila, seperti meningkatnya kejahatan, ketidakadilan hukum, dan apatisme terhadap pemerintah.

Penyelesaian:
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya pendidikan yang lebih mendalam mengenai Pancasila sebagai panduan moral dan etika. Mahasiswa harus didorong untuk mengembangkan dimensi moralitas dan spiritualitas dalam diri mereka, serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata. Selain itu, perlu adanya penegakan hukum yang adil dan transparan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik.

Nama : Ghea Putri Nashirah
NPM : 2415061011
Kelas : PSTI - B

Tanggapan saya terkait video Pancasila Sebagai Sistem Etika adalah bahwa Pancasila bukan hanya sebagai jargon atau teks yang dibaca saat upacara saja. Pancasila merupakan pedoman moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata, yang mencerminkan pribadi yang baik, utuh, dan berwawasan moral akademis. Harapanya dengan adanya Pancasila sebagai sistem etika, mahasiswa mampu untuk selalu berpikir, berperasaan, dan bertingkah laku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Terdapat tantangan yang dihadapi oleh Pancasila sebagai sistem etika, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan :

1. Perubahan Tatanan Sosial dan Budaya Masyarakat
Penyelesaian: Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui sistem pendidikan yang komprehensif. Pendidikan ini bisa mencakup pemahaman tentang kebudayaan lokal, nilai-nilai nasionalisme, dan pentingnya menjaga kerukunan antarbudaya.

2. Lunturnya Wibawa Pemerintahan
Penyelesaian : Menerapkan prinsip pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan reformasi birokrasi dan penegakan hukum yang adil, serta melibatkan masyarakat dalam pengawasan.

3. Munculnya Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Penyelesaian : Membuat kebijakan ekonomi yang adil dan merata, mendukung UMKM, serta menjaga keseimbangan antara pasar bebas dan perlindungan sektor strategis untuk kebutuhan dasar masyarakat.

4. Penegakan Hukum yang Tidak Adil
Penyelesaian : Meningkatkan profesionalisme dan independensi lembaga hukum, serta memastikan penegakan hukum yang adil tanpa diskriminasi.

5. Pemanfaatan Teknologi untuk Hal Negatif
Penyelesaian : Mengajarkan nilai etika dan moral dalam penggunaan teknologi melalui pendidikan dan kebijakan yang mengatur pemanfaatan teknologi agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif seperti hoaks dan perusakan lingkungan.

Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib, aman dan sejahtera.

Nama : Natasya surya ramadhani
2455061002
PSTI A
Setelah menonton video tentang Pancasila sebagai Sistem Etika, saya lebih memahami bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara atau panduan politik, tetapi juga sistem etika yang mengatur cara kita hidup bersama sebagai bangsa. Video tersebut menjelaskan bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai moral yang seharusnya menjadi pedoman kita dalam bertindak, baik secara pribadi maupun dalam hubungan sosial.

Namun, masalahnya adalah Pancasila sering hanya dikenal secara teori, tanpa benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, nilai gotong royong dan keadilan sosial sering diabaikan, terutama dalam situasi politik atau sosial yang dipenuhi konflik kepentingan. Kita juga sering melihat tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kebijakan atau perilaku yang lebih mementingkan kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Solusi yang disampaikan dalam video ini adalah memperkuat pendidikan Pancasila yang lebih praktis dan relevan. Pendidikan Pancasila tidak cukup hanya berupa teori, tetapi perlu dihidupkan dalam sikap dan tindakan nyata. Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, Pancasila bisa benar-benar menjadi bagian dari budaya sosial dan politik kita.

Menurut saya, jika kita semua mulai menghidupkan dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan dan keputusan, Pancasila bisa menjadi panduan etika yang membawa bangsa ini menuju masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bersatu. Tentu saja, hal ini memerlukan komitmen bersama, tetapi saya percaya jika kita sungguh-sungguh menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, perubahan positif pasti bisa terjadi.

Nama : Ichtiari Khoirunnisa
NPM : 2415061038
PSTI B
Pancasila memegang peran yang sangat penting, lebih dari sekadar menjadi simbol atau slogan negara. Nilai-nilai universalnya, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, berfungsi sebagai pedoman moral yang seharusnya diterapkan dalam tindakan nyata, baik oleh individu maupun masyarakat. Di era modern yang penuh tantangan ini, nilai-nilai tersebut semakin relevan untuk menghadapi berbagai masalah kompleks, seperti penyebaran hoaks, ketimpangan sosial, dan penyalahgunaan teknologi.

Sebagai mahasiswa, kita harus menyadari bahwa penerapan Pancasila tidak hanya sebatas teori, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadikannya sebagai pedoman hidup, kita dapat memperkuat moralitas pribadi dan ikut serta dalam membangun masyarakat yang lebih adil, aman, dan sejahtera. Selain itu, tantangan seperti merosotnya kepercayaan terhadap pemerintah dan dampak buruk kapitalisme harus dihadapi dengan menghidupkan kembali semangat nilai-nilai Pancasila. Di tengah era yang penuh disrupsi ini, literasi digital yang mengacu pada etika Pancasila menjadi sangat penting untuk melindungi generasi muda dari dampak informasi yang menyesatkan.

Nama : Defianty Ersa Arfarany
NPM : 2415061080
Kelas : PSTI B
Menurut pendapat saya mengenai video pembelajaran yang diberikan membahas Pancasila sebagai sistem etika yang penting untuk dipahami dan diterapkan oleh mahasiswa dalam kehidupan mereka. Video tersebut menekankan pentingnya Pancasila lebih dari sekadar ideologi, melainkan sebagai pedoman moral yang membentuk perilaku dan pengambilan keputusan. Di dalam video pembicara menyoroti lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila saat ini, termasuk perubahan masyarakat, menurunnya kewenangan pemerintah, munculnya ekonomi liberal, ketidakadilan hukum, dan penyalahgunaan teknologi. Pada akhirnya, video ini menganjurkan agar Pancasila menjadi pedoman dasar untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil, dengan menekankan perlunya warga negara untuk mewujudkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari.

Nama : Dewa Gede Gandhi Gerias Destama
NPM : 2415061084
KELAS : PSTI B

Menurut saya, video "PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA" memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran Pancasila, bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem etika yang relevan bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Video ini menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan masa kini, termasuk disinformasi, konflik sosial, dan pragmatisme politik.

Selain itu, video ini juga menyoroti peran penting generasi muda dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan etika. Penekanannya pada pentingnya harmoni sosial dan penghargaan terhadap keragaman menjadi sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Secara keseluruhan, video ini mengingatkan kita akan pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial dan politik di era modern.

Nama : Muhammad Alfaruq Hasan
NPM : 2415061083
Kelas : PSTI A


Menurut saya, Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga sebuah sistem etika yang memberikan panduan moral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai pedoman perilaku, nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan menjadi landasan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan bermakna. Namun, penerapan Pancasila sebagai sistem etika menghadapi berbagai tantangan di era modern yang perlu segera diatasi.Tantangan Pancasila sebagai sistem etika yaitu ada 5:

1. Perubahan Sosial dan Budaya
Pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, penggunaan narkoba, dan lunturnya sopan santun mengancam nilai-nilai luhur Pancasila. 

2. Lunturnya Wibawa Pemerintahan
Hal ini menyebabkan nilai-nilai Pancasila sering kali tidak tercermin dalam kebijakan atau tindakan pemerintahan, sehingga mengurangi wibawa pemerintah sebagai pengayom rakyat.
3. Pengaruh Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Ketimpangan ekonomi ini tidak hanya meningkatkan kemiskinan tetapi juga memicu tindakan kriminal. 
4. Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi yang seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup, sering disalahgunakan untuk kejahatan seperti penipuan online, penyebaran hoax, cyberbullying, hingga hacking.
5. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum
Penegakan hukum yang tidak adil sering kali menciptakan kesenjangan sosial dan memperburuk ketidakpercayaan terhadap sistem hukum di Indonesia. 

Nama: Irma hayyu sani
Kelas: PSTI-B
NPM: 2415061041

Video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" mengajarkan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang penting. Video ini membahas bagaimana nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, bisa membantu kita menghadapi masalah-masalah seperti hoaks, ketimpangan sosial, dan penyalahgunaan teknologi. Generasi muda diajak untuk memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat bisa hidup lebih rukun dan adil.

Selain itu, video ini juga mengingatkan kita untuk tidak hanya menghafal Pancasila, tetapi benar-benar menerapkannya. Misalnya, menghormati perbedaan, menjaga kejujuran, dan bekerja sama untuk kepentingan bersama. Dengan begitu, Pancasila dapat menjadi panduan bagi kita dalam menghadapi tantangan zaman dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Menurut saya, penerapan Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, dan musyawarah seharusnya menjadi prinsip dasar dalam setiap tindakan kita, dengan menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi serta menjaga kedamaian dan persatuan bangsa. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman moral yang dapat memperkuat kerukunan dan integritas sosial jika dipahami dan diterapkan secara konsisten.

Namun, tantangan di era modern membuat penerapan nilai-nilai Pancasila menjadi semakin mendesak. Perubahan sosial yang cepat, menurunnya kepercayaan terhadap pemerintah, serta pengaruh negatif dari ekonomi liberal dan perkembangan teknologi memperparah ketimpangan sosial yang ada.

Oleh karena itu, sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera, serta memperkuat ketahanan bangsa di tengah berbagai tantangan global.

Nama: Intan Safitri
NPM: 2415061036
PSTI B

Menurut pendapat saya, video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" memberikan wawasan bahwa Pancasila bukan hanya simbol negara atau teks yang dihafalkan untuk formalitas, melainkan sebagai pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dasar seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan yang terkandung dalam Pancasila dapat menjadi dasar untuk membentuk perilaku individu dan masyarakat. Sebagai sistem etika, Pancasila menawarkan panduan yang mencakup penghormatan terhadap sesama, pengutamaan musyawarah, dan penegakan keadilan di berbagai aspek kehidupan.

Tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika dalam video tersebut adalah:
1.Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2.Lunturnya budaya pemerintahan
3.Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4.Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5.Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif

Solusi paling efektif untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika adalah dengan memperkuat pendidikan karakter berbasis Pancasila di seluruh masyarakat. Pendidikan ini harus menanamkan nilai-nilai moral, keadilan, integritas, dan gotong royong sejak usia dini. Selain itu, hal ini harus didukung oleh kebijakan pemerintah yang transparan dan adil, serta reformasi hukum yang efektif dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila. Kebijakan ekonomi yang mendukung kesejahteraan rakyat dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi untuk tujuan positif juga perlu diutamakan. Kesatuan antara pendidikan, kebijakan, penegakan hukum, dan pengelolaan ekonomi serta teknologi ini akan menciptakan masyarakat yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.