mahasiswa berikut diskusi dalam menanggapi tanggapan video pada pertemuan 12, dan berikan tanggapan pada tanggapan diskusi ini berikan tanggapan tentang isi materi yang disampaikan
Forum Diskusi video Pertemuan 12
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055
Kelas Manajemen A
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" pak,
Dalam diskusi ini, materi tentang Pancasila sebagai sistem etika dikupas dengan baik. Pancasila, sebagai dasar etika bangsa, bukan hanya simbol atau jargon, tetapi panduan hidup yang mengedepankan nilai-nilai moralitas dan spiritualitas bagi seluruh warga negara, terutama mahasiswa. Dalam peran sebagai "way of life," Pancasila menuntut mahasiswa untuk mengembangkan dimensi moral mereka dan menjadi bagian dari solusi bangsa.
- Tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika:
- Perubahan Sosial-Budaya - Modernisasi membawa perubahan yang bisa merusak nilai-nilai tradisional. Contohnya, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba menjadi tantangan bagi generasi muda. Pancasila sebagai sistem etika menawarkan kerangka untuk menjaga moralitas dalam menghadapi modernitas ini.
- Lunturnya Wibawa Pemerintah - Ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah melemahkan semangat kebangsaan. Jika pemerintah tidak dijalankan dengan nilai-nilai Pancasila, maka semangat kebersamaan berkurang. Hal ini menekankan pentingnya integritas pejabat publik.
- Kapitalisme dan Ketimpangan Ekonomi- Sistem ekonomi liberal yang mengejar keuntungan mengancam nilai-nilai keadilan sosial. Dengan memahami Pancasila, mahasiswa dapat kritis terhadap dampak kapitalisme berlebihan yang bisa merusak solidaritas sosial.
- Ketidakadilan Hukum - Penegakan hukum yang tidak adil berdampak pada rasa percaya masyarakat. Pancasila mendorong penegakan hukum yang konsisten dan adil sebagai dasar hubungan antara warga negara dan negara.
- Penyalahgunaan Teknologi - Teknologi modern, meski bermanfaat, juga membawa tantangan etis. Misalnya, penggunaan teknologi untuk tindakan negatif seperti peretasan atau penipuan. Pemahaman nilai-nilai Pancasila menjadi penting untuk memandu mahasiswa agar menggunakan teknologi secara positif
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011003
Selamat pagi Pak Roy dan teman-teman yang saya kasihi. Izinkanlah saya untuk menanggapi isi materi dalam video yang sudah dilampirkan.
Di dalam video itu berbicara mengenai Pancasila sebagai sistem etika yang memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan pengambilan keputusan khususnya mahasiswa di Indonesia. Pancasila bukan sekadar ideologi nasional yang dihafalkan, tetapi pedoman moral yang dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan dimensi etis. Dalam memandang Pancasila sebagai sistem etika, kita sebagai mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu mengenali nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga mampu membedakan antara etika dan etiket. Etika berfokus pada konsep benar dan salah yang berlaku secara universal, sedangkan etiket berhubungan dengan norma sosial atau tata krama yang berbeda-beda dalam komunitas tertentu.
Video ini juga menyoroti 5 tantangan utama yang dihadapi Pancasila dalam konteks modern, terutama terkait perubahan sosial, yang berdampak langsung kepada kita sebagai mahasiswa.
1. Perubahan Sosial yang Cepat :
Perubahan dalam norma dan dinamika masyarakat yang sangat cepat, terutama karena digitalisasi dan globalisasi, membawa pengaruh dari luar yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa rentan terpengaruh oleh budaya dan perilaku yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti perilaku konsumtif dan individualisme.
2. Menurunnya Kewenangan Pemerintah : Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah membuat sebagian besar warga, terutama kaum muda, menjadi apatis atau kurang peduli terhadap inisiatif dan program pemerintah. Hilangnya kepercayaan ini dapat berdampak buruk pada persatuan dan rasa gotong royong, yang merupakan inti dari sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme : Sistem ekonomi liberal yang mendorong persaingan bebas dan individualisme sering kali menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan ini menyebabkan meningkatnya keresahan sosial dan dapat berujung pada tindakan kriminal. Mahasiswa diingatkan bahwa konsep keadilan sosial dalam Pancasila bertujuan untuk menjaga kesejahteraan bersama, bukan hanya keuntungan pribadi.
4. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum :
Ketidakadilan dalam penegakan hukum memunculkan persepsi negatif terhadap lembaga hukum di mata masyarakat. Ketika hukum tidak ditegakkan dengan adil, masyarakat, termasuk mahasiswa, akan kehilangan kepercayaan terhadap keadilan dan kebenaran. Ini dapat mendorong budaya melanggar hukum dan bias yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
5. Penyalahgunaan Teknologi:
Teknologi, yang semestinya menjadi alat yang berguna, sering kali disalahgunakan untuk kejahatan siber, penipuan, dan perilaku negatif lainnya. Penggunaan teknologi yang tidak bijak dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dapat menciptakan masalah sosial baru, yang menantang upaya untuk mempertahankan etika dan norma dalam masyarakat. Kita sebagai mahasiswa bahkan sebagai generasi digital itu diingatkan untuk bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi sesuai dengan prinsip-prinsip moral.
Di akhir video, kita diajak untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang nyata dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Video ini juga mendorong mahasiswa untuk melakukan refleksi diri, apakah keputusan dan tindakan mereka sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila atau belum. Pancasila bukanlah sekadar teori atau teks seremonial, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama di tengah berbagai tantangan modern yang ada.
Dengan memahami peran Pancasila sebagai sistem etika, kita sebagai mahasiswa dapat membangun karakter yang kuat dan membuat keputusan yang lebih baik. Nilai-nilai yang diajarkan oleh Pancasila seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan kebijaksanaan akan membantu kita sebagai mahasiswa dalam menghadapi tantangan globalisasi serta menjaga keharmonisan sosial di masyarakat.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011047
Manajemen kelas A
Assalamualaikum, pak Roy
Izinkan saya memberikan tanggapan terkait video yang telah bapak berikan.
Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk moralitas dan perilaku mahasiswa di Indonesia. Sebagai panduan moral dan kode etik, Pancasila diharapkan dapat diinternalisasi oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka mampu mengembangkan dimensi moralitas dan spiritualitas dalam berinteraksi dengan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas yang kuat.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika tidak lepas dari tantangan di era modern. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain adalah perubahan tatanan sosial dan budaya, lunturnya wibawa pemerintahan, munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme, serta penegakan hukum yang tidak adil. Semua ini dapat mengarah pada perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti meningkatnya kejahatan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
Penting bagi mahasiswa dan masyarakat untuk memahami dan menginternalisasi Pancasila agar dapat menciptakan tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera. Pancasila harus dijadikan sebagai tuntutan dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang ada, sehingga dapat mencerminkan jiwa Pancasila dalam setiap tindakan. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata, menciptakan pribadi yang berwawasan moral dan mampu berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai sistem etika sangat relevan dan penting untuk dipahami oleh mahasiswa, agar mereka dapat berkontribusi positif dalam masyarakat dan negara, serta menghadapi tantangan yang ada dengan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Npm : 2251011046
assalammualaikum wr.wb, izin pak roy untuk menanggapi materi dari video sebelum nya
Pancasila: Kompas Moral Bangsa
Diskusi kita telah menyoroti peran sentral Pancasila sebagai landasan moral bagi bangsa Indonesia. Lebih dari sekadar simbol, Pancasila adalah pedoman hidup yang mengutamakan nilai-nilai luhur seperti ketuhanan dan kemanusiaan. Sebagai mahasiswa, kita dipanggil untuk menghayati nilai-nilai Pancasila dan menjadi agen perubahan yang positif.
Menghadapi Tantangan Era Modern
Pancasila menjadi semakin relevan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman modern. Perkembangan pesat teknologi dan globalisasi membawa dampak yang kompleks, termasuk merosotnya nilai-nilai tradisional dan munculnya berbagai permasalahan sosial. Pancasila menawarkan kerangka moral yang kokoh untuk menghadapi tantangan ini.
Degradasi Moral: Perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba mengancam generasi muda. Pancasila mendorong kita untuk menjaga moralitas dan integritas.
Krisis Kepercayaan: Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah melemahkan persatuan bangsa. Pancasila menekankan pentingnya kepemimpinan yang bersih dan berintegritas.
Ketimpangan Sosial: Kapitalisme yang tidak terkendali dapat memperlebar jurang antara kaya dan miskin. Pancasila mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi nilai keadilan sosial.
Keadilan yang Terpinggirkan: Penegakan hukum yang tidak adil merusak kepercayaan masyarakat. Pancasila mendorong kita untuk mewujudkan hukum yang adil dan berkeadilan.
Dilema Teknologi: Teknologi membawa kemudahan, namun juga potensi penyalahgunaan. Pancasila menjadi pedoman untuk menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
Mahasiswa sebagai Pemimpin Masa Depan
Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, kita dapat menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter, berintegritas, dan peduli terhadap sesama.
Npm : 2411011044
Kelas : A
Assalamuallaikum, selamat pagi pak roy dan teman-teman, izinkan saya memberikan tanggapan terkait Vidio "Pancasila Sebagai Sistem Etika".
dari Video tersebut menampilkan Pancasila sebagai suatu sistem etika, menjelaskan mengapa perlunya memahami Pancasila dan tantangan-tantangan yang dihadapi Pancasila saat ini dalam peran tersebut.
Alasan mengapa perlu dipahami Pancasila sebagai sistem etika
Video tersebut menegaskan bahwa Pancasila bukan sekedar slogan atau teks yang dibacakan saat upacara, tetapi juga merupakan pedoman moral bagi warga negara Indonesia pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Pancasila dianggap sebagai pedoman hidup bangsa dan sistem berpikir yang menjadi pedoman perilaku dan sikap masyarakatnya. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan kualitas moral dan spiritual serta mampu mengambil keputusan secara komprehensif berdasarkan etika. Dalam video tersebut dikemukakan bahwa pemahaman Pancasila sebagai sistem etika diperlukan agar siswa dapat menerapkan Pancasila dalam tindakan tertentu dan menjadi manusia yang baik dan beretika.
“Konsep etika (etika) dan etika (etiket)”
Video tersebut membedakan antara etika (etika) dan etika (etiket). Etika melibatkan konsep sistematis tentang baik dan buruk, benar dan salah, sedangkan etiket melibatkan perilaku yang pantas dalam komunitas. Pancasila sebagai sistem etika (etika) dianggap sebagai seperangkat prinsip yang terpadu, konsisten, dan komprehensif.
•Tantangan Pancasila saat ini
dari Video tersebut menunjukkan 5 tantangan utama Pancasila sebagai sistem etika:
-Perubahan sosiokultural: Perubahan yang cepat dapat menyebabkan perilaku negatif di kalangan generasi muda.
-Menurunnya kredibilitas pemerintah: Menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
-Bangkitnya kapitalisme: Menyebabkan kesenjangan sosial dan meningkatnya kejahatan.
-Ketidakefektifan sistem hukum: Menyebabkan ketidakadilan, “penyuapan” dan eksekusi diri.
-Penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi: Contoh kejahatan dunia maya, penipuan jaringan sosial.
Kesimpulan:
dari Video tersebut menyimpulkan bahwa kesalahpahaman Pancasila dan kurangnya pengamalan dalam kehidupan sehari-hari menjadi penyebab perilaku tidak etis.
Pemahaman Pancasila sebagai sistem etika diperlukan untuk membangun masyarakat yang damai, aman, dan berbudi luhur.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama: Rasya Adhistia Kaloko
NPM: 2411011019
Izin memberi tanggapan di diskusi ini.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Ya, saya setuju dengan materi yang disampaikan di video tersebut. Mahasiswa harus memahami pancasila sebagai sistem etika kerena pancasila merupakan struktur pemikiran yang dapat memberi tuntunan dalam bersikap dan berperilaku untuk warga indonesia, khususnya mahasiswa. Yang diharapkan, mahasiswa ataupun warga negara Indonesia dapat mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangkan moralitas.
Dalam kehidupan ini, berperilaku baik dan buruk merupakan pilihan kita. Tetapi sebagai mahasiswa yang baik, Pancasila sebagai sistem etika harus menjadi pedoman kita untuk selalu berperilaku yang etis dan dan berpikiran yang baik.
Sebelum itu, kita juga harus mengetahui 2 istilah penting dalam pemahaman konsep pancasila sebagai sistem etika, yaitu etika dan etiket.
etika berarti moral dan etiket berarti sopan santun, adat istiadat. Keduanya mengatur perilaku manusia secara normatif.
Selain itu, pancasila sebagai sistem etika setidaknya mempunyai 5 tantangan, yaitu:
1.Berubahnya sistem tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Dalam permasalahan ini, mahasiswa dan muda/i dihadapkan dengan perubahan budaya yang negatif, seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, dll.
2.Lunturnya Wibawa pemerintahan.
Dalam permasalahan ini, dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan menimbulkan sikap apatis masyarakat terhadap program yang telah direncanakan pemerintah.
3.Munculnya konsep ekonomi Liberal dan Kapital.
Dalam permasalahan ini, dapat menimbulkan ketimpangan ekonomi pada masyarakat dan akan menimbulkan kejahatan akibat dari ketimpangan ekonomi tersebut.
4.Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai keadilan.
Dalam permasalah ini, masyarakat akan meremehkan hukum dan memandang hukum berat sebelah dan hukum dapat dibeli.
5.Pemanfaatan perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal negatif.
Dalam permasalah ini, dapat meminculkan masalah seperti bullying di media sosial, penipuan di media sosial, dan penyebaran hoax.
Maka dari itu, pancasila sebagai sistem etika sangat diperlukan agar tatanan kehidupan bermasyarakat teratur dan perilaku masyarakat sesuai dengan pemikiran yang bijak dan moral yang baik.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Dzakiyah Khairunnisa Yusfa
NPM : 2411011065
Kelas manajemen A
Izin memberikan tanggapan mengenai materi video yang sudah diberikan pada mata kuliah hati ini, dengan judul
"Pancasila sebagai sistem etika"
Di dalam video dijelaskan bagaimana Pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami, terutama bagi mahasiswa. Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia, Pancasila bukan hanya sekedar ideologi, tetapi juga panduan moral yang berfungsi membentuk karakter dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Bagi mahasiswa, pemahaman ini penting agar mereka dapat mengembangkan moralitas dan spiritualitas yang tercermin dalam tindakan nyata, baik dalam kehidupan sosial maupun di lingkungan akademik. Dengan memahami Pancasila sebagai sistem etika, mahasiswa diharapkan mampu membuat keputusan yang mempertimbangkan moralitas dan memiliki tanggung jawab sosial sebagai masyarakat.
Pancasila sebagai sistem etika juga mengandung dua konsep penting yaitu etika dan etiket. Etika mengacu pada ilmu yang mempelajari konsep nilai baik dan buruk secara sistematis dan filosofis, sedangkan etiket berkaitan dengan norma sopan santun atau adat istiadat yang diakui oleh masyarakat. Pancasila mengintegrasikan etika sebagai panduan moral yang mendalam dan membentuk perilaku individu, sedangkan etiket menjadi aturan sosial yang membantu menjaga keharmonisan hubungan antarwarga. Dengan memahami perbedaan ini, mahasiswa dapat menilai tindakan mereka bukan hanya dari sudut pandang kesopanan tetapi juga dari sisi moral yang lebih mendasar.
Namun, penerapan Pancasila sebagai sistem etika menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa. Pertama, perubahan sosial-budaya yang pesat membawa pengaruh negatif pada generasi muda, seperti pergaulan bebas, penggunaan narkoba, dan kenakalan remaja. Kedua, menurunnya wibawa pemerintah yang berdampak pada apatisme masyarakat terhadap program-program pemerintah. Ketiga, penerapan ekonomi liberal dan kapitalisme yang menimbulkan ketimpangan ekonomi dan keresahan sosial akibat meningkatnya kriminalitas. Keempat, masalah dalam penegakan hukum yang tidak adil, sering kali memunculkan perilaku main hakim sendiri karena ketidakpuasan terhadap sistem peradilan. Kelima, adanya penyalahgunaan teknologi, seperti penipuan online dan cyberbullying, yang menunjukkan penyimpangan nilai-nilai moral dalam masyarakat digital.
Karena adanya berbagai tantangan tersebut, Pancasila sebagai sistem etika harus terus dijadikan tuntunan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila dapat menjadi panduan untuk menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera. Kita mahasiswa, sebagai generasi penerus, memiliki peran penting dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap keputusan dan tindakan mereka, agar dapat mencerminkan pribadi yang bermoral dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Npm : 2251011012
Assallamuallaikum wr.wb izin menjawab pertanyaan di atas
Tanggapan Terhadap Materi "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Materi yang disampaikan dalam video mengenai Pancasila sebagai sistem etika telah memberikan pemahaman yang mendalam tentang relevansi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya bagi generasi muda seperti mahasiswa. Saya sangat mengapresiasi upaya untuk menyoroti peran Pancasila sebagai way of life yang tidak sekadar simbol, tetapi sebagai pedoman hidup yang konkret.
Analisis Lebih Mendalam terhadap Tantangan
Perubahan Sosial-Budaya:
Globalisasi dan Budaya Pop: Pengaruh budaya pop global yang kerap menonjolkan hedonisme dan materialisme dapat menggeser nilai-nilai luhur Pancasila.
Pluralisme Agama: Keberagaman agama di Indonesia menuntut pemahaman yang mendalam tentang toleransi dan saling menghormati, yang merupakan nilai inti Pancasila.
Lunturnya Wibawa Pemerintah:
Korupsi: Praktik korupsi yang merajalela merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mengikis semangat kebangsaan.
Inefisiensi Birokrasi: Birokrasi yang lamban dan tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat juga dapat memicu ketidakpercayaan.
Kapitalisme dan Ketimpangan Ekonomi:
Konsumerisme: Masyarakat didorong untuk terus mengkonsumsi, tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial.
Kesenjangan Sosial: Ketimpangan ekonomi yang semakin lebar dapat memicu konflik sosial dan mengancam persatuan bangsa.
Ketidakadilan Hukum:
Diskriminasi: Perlakuan yang tidak adil terhadap kelompok minoritas dapat memicu ketidakstabilan sosial.
Keadilan Restoratif: Konsep keadilan restoratif perlu dikembangkan untuk memberikan solusi yang lebih manusiawi dalam penyelesaian konflik.
Penyalahgunaan Teknologi:
Hoaks dan Ujaran Kebencian: Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial dapat memecah belah masyarakat.
Ketergantungan Teknologi: Terlalu bergantung pada teknologi dapat mengurangi interaksi sosial dan melemahkan nilai-nilai kemanusiaan.
Implikasi bagi Mahasiswa
Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
Mempelajari Pancasila secara Mendalam: Memahami secara mendalam nilai-nilai Pancasila dan sejarah perjuangan bangsa.
Menjadi Teladan: Menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Aktif Berorganisasi: Bergabung dalam organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial: Melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pemberdayaan masyarakat atau pengabdian masyarakat.
Menggunakan Media Sosial secara Bijak: Menyebarkan informasi yang positif dan membangun, serta melawan hoaks dan ujaran kebencian.
Saran untuk Pengembangan Materi
Studi Kasus: Penyampaian materi dapat diperkaya dengan studi kasus yang relevan dengan konteks kekinian.
Diskusi Interaktif: Mengadakan diskusi interaktif untuk menggali lebih dalam pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai Pancasila.
Kolaborasi dengan Stakeholder: Menggandeng berbagai pihak, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan praktisi, untuk memberikan perspektif yang lebih luas.
Kesimpulan
Pancasila sebagai sistem etika memiliki relevansi yang sangat tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011048
Manajemen A
Assalamualaikum, selamat pagi Pak Roy. Izin memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan dalam video pembelajaran yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Etika.”
Dalam materi yang disampaikan, Pancasila sebagai sistem etika dipaparkan dengan baik. Pancasila, sebagai dasar etika bangsa, bukan hanya simbol atau jargon, tetapi panduan hidup yang mengedepankan nilai-nilai moralitas dan spiritualitas bagi seluruh warga negara, khususnya mahasiswa. Dalam peran sebagai “Way of Life,” Pancasila menuntut mahasiswa untuk mengembangkan dimensi moralitas mereka dan menjadi bagian dari solusi bangsa.
Sebagai mahasiswa, saya memandang bahwa Pancasila sebagai sistem etika menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam menghadapi perkembangan global dan perubahan sosial yang pesat. Tantangan utama meliputi pengaruh nilai-nilai asing yang sering kali bertentangan dengan budaya lokal, serta kurangnya internalisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di kalangan masyarakat umum maupun di lingkup pemerintahan.
Pengaruh media sosial juga memperkuat tantangan ini, karena informasi yang diterima masyarakat tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Banyak mahasiswa, misalnya, lebih terpengaruh oleh tren atau pemikiran dari luar negeri yang dianggap lebih modern, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap identitas nasional. Selain itu, adanya praktik-praktik seperti korupsi dan ketidakadilan dalam institusi pemerintahan menciptakan ketidakpercayaan terhadap Pancasila sebagai pedoman etika bangsa.
Sebagai mahasiswa, tanggung jawab kita adalah memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sembari kritis terhadap pengaruh luar yang dapat mengikis identitas nasional. Diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai esensi Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia, sehingga kita tidak hanya memahami secara teoritis, tetapi juga mengimplementasikannya secara nyata dalam tindakan. Peran aktif dalam organisasi, diskusi, dan kegiatan sosial juga dapat menjadi wadah untuk memperkuat pemahaman ini dan meneguhkan Pancasila dalam menghadapi tantangan modern.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : SABRINA ALYA ROSYADI
NPM : 2411011072
Kelas : A
Izin memberikan yanggapan terhadap video yang membahas Pancasila sebagai sistem etika pak
• Pemahaman Pancasila sebagai Sistem Etika
Video ini dengan jelas menekankan pentingnya Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem etika yang harus dipahami dan diterapkan oleh generasi muda. Pancasila mengandung nilai-nilai moral yang fundamental, seperti keadilan, persatuan, dan kemanusiaan. Dalam konteks pendidikan, pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sangat penting untuk membentuk karakter mahasiswa. Hal ini sejalan dengan harapan agar generasi muda tidak hanya menjadi penerus bangsa, tetapi juga dapat berkontribusi positif dalam masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
•Tantangan yang Dihadapi Pancasila
Pembicara dalam video ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi Pancasila di era modern. Tantangan-tantangan tersebut meliputi pengaruh globalisasi, perubahan sosial, dan kemajuan teknologi yang dapat mengaburkan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, budaya asing dan informasi yang cepat tersebar dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap identitas dan nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk tetap kritis dan peka terhadap perubahan ini, serta berusaha untuk menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
•Peran Mahasiswa dalam Mengaktualisasikan Pancasila
Akhirnya, video ini memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang aktif. Dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. Tindakan nyata seperti keterlibatan dalam kegiatan sosial, advokasi untuk keadilan, dan upaya menjaga persatuan di tengah perbedaan adalah contoh konkret bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diaktualisasikan. Dengan demikian, generasi muda diharapkan tidak hanya mengenal Pancasila secara teori, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai panduan dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
1. Pancasila sebagai Landasan Etika:
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi sistem etika bagi seluruh masyarakat Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai etika yang memberikan arahan bagi perilaku individu dan kelompok dalam berbagai aspek kehidupan.
Misalnya, sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" mencerminkan nilai etika yang berhubungan dengan keimanan dan ketaatan kepada Tuhan, yang melandasi moral individu dalam tindakan sehari-hari.
2. Etika Sosial dan Kemanusiaan:
Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", mengandung etika yang berfokus pada penghargaan terhadap martabat manusia, keadilan, serta perlakuan yang beradab. Ini mengarahkan masyarakat untuk bersikap adil, tidak diskriminatif, dan mengedepankan nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan.
Hal ini penting dalam menghadapi tantangan global seperti isu hak asasi manusia dan keadilan sosial.
3. Kehidupan Berbangsa dan Kepemimpinan yang Beretika:
Sila ketiga, "Persatuan Indonesia", mengajarkan etika dalam kehidupan sosial-politik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam konteks ini, etika yang diusung adalah etika kebangsaan, yaitu mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Ini mengingatkan bahwa pemimpin dan warga negara harus memiliki komitmen etis terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
4. Etika dalam Demokrasi dan Musyawarah:
Sila keempat, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", menekankan pentingnya etika dalam proses pengambilan keputusan yang demokratis, melalui musyawarah dan mufakat.
Etika ini menuntut setiap pihak untuk mendengarkan pendapat orang lain, menghargai perbedaan, serta mencari solusi bersama demi kepentingan bersama.
5. Keadilan Sosial sebagai Etika Ekonomi:
Sila kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", mengandung nilai etika yang mengarahkan masyarakat untuk mencapai keadilan sosial. Hal ini termasuk dalam konteks distribusi kekayaan, kesempatan yang adil, dan kesejahteraan yang merata.
Dalam praktiknya, etika ini mendorong adanya kebijakan ekonomi yang tidak eksploitatif dan berkeadilan, yang mengutamakan kepentingan rakyat banyak.
Kesimpulan:
Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan pedoman moral yang lengkap dan komprehensif, meliputi aspek spiritual, kemanusiaan, sosial, politik, dan ekonomi. Pancasila membantu membentuk karakter dan perilaku masyarakat Indonesia agar sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara. Di era globalisasi, penerapan Pancasila sebagai sistem etika juga penting dalam menghadapi tantangan seperti individualisme, materialisme, dan polarisasi sosial.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011059
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi Bapak Roy Kembar Habibi, S.Pd., M.Pd.
Izin menyampaikan tanggapan saya mengenai video tersebut tentang Pancasila sebagai sistem etika dan perannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan mahasiswa.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, tidak hanya berfungsi sebagai landasan hukum, tetapi juga sebagai pedoman moral dan etika. Pancasila berperan penting dalam membentuk karakter dan perilaku individu, terutama di kalangan mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Pancasila sebagai panduan moral harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata, sehingga mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila sebagai sistem etika adalah suatu kode atau kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu. Etika dipandang sebagai filsafat moral yang mengatur perilaku manusia, sedangkan etiket lebih kepada norma sosial. Keduanya penting untuk membentuk karakter individu dalam masyarakat, serta sangat penting dipahami oleh mahasiswa dengan harapan mampu untuk selalu berpikir, berperilaku, dan berperasaan yang baik.
Selain itu, dalam mengimplementasikan Pancasila terdapat lima tantangan yang dihadapai, antara lain:
1. Berubahnya Tatanan Kehidupan dan Budaya Masyarakat
Perilaku negatif yang marak terjadi di kalangan generasi muda, seperti penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja merupakan dampak dari berubahnya tatanan kehidupan dan budaya masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Pancasila ada sebagai pedoman, tantangan nyata dalam implementasinya masih sangat besar.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintah
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah lunturnya wibawa pemerintah. Ketidakpercayaan terhadap institusi pemerintah dapat mengurangi efektivitas penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Mahasiswa diharapkan untuk menjadi agen perubahan yang mampu memperkuat kembali wibawa pemerintah melalui partisipasi aktif.
3. Munculnya Konsep Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Hal tersebut menimbulkan dampak ketimpangan pada masayarakat sehingga memunculkan keresahan terhadap kejahatan dan kriminalitas karena ketimpangan ekonomi yang sangat jauh.
4. Penegakan Hukum yang Tidak Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Keadilan
Dampak dari hal tersebut dapat menyebabkan ketidaktaatan pada hukum dan aparat dapat mudah untuk disuap, sehingga hukum akan dipandang berat sebelah dan memunculkan main hakim sendiri.
5. Pemanfaatan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk Hal-Hal Negatif
Pemanfaatan teknologi dalam hal negatif dapat menyebabkan munculnya hacker, penipuan melalui media sosial, dan bullying di media sosial yang dapat merugikan masyarakat dan memecahbelah persatuan.
Oleh karena itu, mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang diharapkan tidak hanya memahami tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadi teladan, mereka dapat mempengaruhi teman sebaya dan masyarakat luas untuk kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa.
Pengembangan karakter melalui pendidikan berbasis Pancasila juga sangat penting untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dan etis, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijak. Pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila akan membantu membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas moral. Dengan demikian, Pancasila akan tetap relevan dan berfungsi sebagai panduan moral bagi seluruh rakyat Indonesia.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Npm : 2411011012
Assalamualaikum pak Roy
izin memberi tanggapan atas Video diatas yang berjudul "Pancasila sebagai Sistem Etika" vidio tersebut membahas bagaimana Pancasila berfungsi sebagai pedoman nilai dan moral yang mengarahkan perilaku masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, Pancasila dan etika tidak dapat dipisahkan, karena keduanya mengajarkan kebaikan dan nilai-nilai dasar kehidupan, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pancasila merupakan moral guidance yang harus diaktualisasikan dengan tindakan nyata sehingga mampu mencerminkan pribadi yang utuh dan berwawasan Moral-Akademis,Etika Pancasila mengajarkan kita bahwa suatu tindakan dinilai baik bukan hanya jika tidak bertentangan dengan Pancasila, tetapi juga jika mampu meningkatkan manfaat bagi sesama. Penanaman nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral bisa efektif melalui pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat, serta didukung oleh media dalam membangun karakter bangsa yang berkepribadian Indonesia.
Nama : Ligar Awali Rajabia
NPM : 2411011051
Kelas Manajemen A
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya menjadi pedoman politik dan hukum, tetapi juga sebagai sistem etika atau nilai-nilai moral yang harus dijunjung tinggi oleh masyarakat. Sebagai sistem etika, Pancasila mengajarkan tentang bagaimana kita harus bersikap, berperilaku, dan menjalin hubungan baik dengan sesama.
1. Etika Ketuhanan (Sila Pertama): Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menekankan pentingnya memiliki keyakinan terhadap Tuhan dan menghormati keberagaman agama. Ini menuntut kita untuk bersikap toleran dan menghormati perbedaan kepercayaan yang ada di masyarakat.
2. Etika Kemanusiaan (Sila Kedua): Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajarkan kita untuk menghargai martabat dan hak asasi setiap manusia. Ini mencakup sikap adil, empati, dan menghargai perbedaan tanpa memandang suku, agama, atau ras.
3. Etika Persatuan (Sila Ketiga): Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajak kita untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Ini adalah prinsip untuk menjaga keutuhan bangsa dan saling mendukung demi persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Etika Kerakyatan (Sila Keempat): Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan pentingnya mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan. Ini mengajarkan kita untuk mendengarkan pendapat orang lain, menghargai proses demokrasi, dan mencari keputusan yang adil dan bijaksana.
5. Etika Keadilan (Sila Kelima): Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan pentingnya keadilan dan kesejahteraan sosial bagi semua. Ini mencakup pemerataan ekonomi, akses pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial agar semua warga negara dapat hidup layak.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai sistem etika mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang membimbing masyarakat Indonesia untuk hidup harmonis, saling menghormati, dan menjaga persatuan. Sebagai mahasiswa, memahami Pancasila sebagai sistem etika membantu kita menjadi warga negara yang lebih baik, peduli terhadap sesama, serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa.
NPM: 2411011103
Assalamualaikum Bapak Roy
Izin memberi tanggapan atas Video diatas yang berjudul "Pancasila sebagai Sistem Etika"
Video tersebut membahas bagaimana Pancasila berfungsi sebagai pedoman nilai dan moral yang mengarahkan perilaku masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, Pancasila dan etika tidak dapat dipisahkan, karena keduanya mengajarkan kebaikan dan nilai-nilai dasar kehidupan, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pancasila merupakan moral guidance yang harus diaktualisasikan dengan tindakan nyata sehingga mampu mencerminkan pribadi yang utuh dan berwawasan Moral-Akademis,Etika Pancasila mengajarkan kita bahwa suatu tindakan dinilai baik bukan hanya jika tidak bertentangan dengan Pancasila, tetapi juga jika mampu meningkatkan manfaat bagi sesama. Penanaman nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral bisa efektif melalui pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat, serta didukung oleh media dalam membangun karakter bangsa yang berkepribadian Indonesia.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM; 2411011083
Selamat pagi, pak. Izin untuk memberikan tanggapan terkait materi "Pancasila Sebagai Sistem Etika."
Sebagai warga negara Indonesia, penting bagi kita untuk memahami Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan etika dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sekadar simbol atau sesuatu yang kita baca saat upacara, melainkan sebuah pedoman yang bisa membantu kita bersikap dan bertindak lebih baik di tengah masyarakat.
Untuk mahasiswa, Pancasila diharapkan dapat menjadi dasar moral yang membimbing mereka dalam berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan dengan penuh tanggung jawab. Memahami Pancasila sebagai sistem etika artinya kita melihat Pancasila sebagai penuntun dalam menghadapi berbagai tantangan dan godaan, mau itu yang baik ataupun yang buruk.
Dalam penerapannya, Pancasila sebagai sistem etika tidak hanya mengatur cara kita bertingkah laku secara moral, tapi juga membantu kita bersikap dengan sopan santun, atau yang disebut etiket. Etika adalah nilai moral tentang baik dan buruk, sedangkan etiket lebih mengarah ke sopan santun dalam pergaulan. Contohnya, parkir sembarangan mungkin dianggap melanggar etika karena bisa merugikan orang lain, sementara cara makan dengan tangan kanan adalah bentuk etiket sebagai tanda sopan santun.
Namun, di zaman sekarang, penerapan Pancasila juga menghadapi beberapa tantangan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut;
1. Perubahan sosial dan budaya, di mana banyak nilai-nilai luar yang masuk dan terkadang mengarah ke hal-hal negatif, seperti pergaulan yang melanggar batas atau penyalahgunaan narkoba.
2. Menurunnya wibawa pemerintah, yang membuat sebagian orang tidak lagi percaya pada kebijakan pemerintah.
3. Masuknya kapitalisme dan ekonomi liberal yang menciptakan ketimpangan sosial, sehingga memperbesar jarak antara yang kaya dan miskin.
4. Penegakan hukum yang belum maksimal, yang membuat orang merasa hukum kurang adil.
5. Penyalahgunaan teknologi yang terkadang disalahgunakan untuk tindakan negatif seperti penipuan dan ujaran kebencian di media sosial.
Dari situ, kita bisa melihat bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan perlu kita pegang teguh sebagai pedoman dalam kehidupan. Jika nilai-nilai Pancasila bisa benar-benar diterapkan, kita akan bisa menciptakan masyarakat yang lebih aman, adil, dan sejahtera.
Sebagai pengingat, ada sebuah kutipan dari Napoleon Bonaparte yang berbunyi: "Masalah terbesar dalam hidup adalah ketika kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan."
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011073
Kelas : A
Assalamualaikum, Selamat pagi Pak Roy dan teman-teman. Izinkan saya memberi tanggapan tentang materi (video youtube) yang telah diberikan.
Sebagai mahasiswa, saya merasa video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" sangat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan etika yang komprehensif. Berikut adalah beberapa poin penting yang saya ambil dari video tersebut :
1. Pancasila sebagai Way of Life :
Video ini menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar ideologi politik, tetapi juga merupakan panduan hidup yang mencakup nilai-nilai moral dan etika. Pancasila memberikan kerangka kerja bagi masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan. Sebagai mahasiswa, saya melihat pentingnya memahami Pancasila sebagai landasan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam konteks akademis maupun sosial.
2. Struktur Pemikiran Pancasila :
Video ini menjelaskan bagaimana Pancasila disusun untuk memberikan tuntunan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengambilan keputusan yang etis. Lima sila dalam Pancasila mencakup prinsip-prinsip dasar yang dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari. Misalnya, sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan pentingnya spiritualitas dan moralitas dalam kehidupan pribadi dan sosial.
3. Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari :
Nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis. Video ini memberikan contoh konkret bagaimana setiap sila dapat diimplementasikan dalam tindakan nyata. Sebagai mahasiswa, saya merasa penting untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam interaksi saya dengan teman-teman, dosen, dan masyarakat luas. Misalnya, sila kedua tentang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengajarkan kita untuk selalu menghormati hak asasi manusia dan memperlakukan orang lain dengan adil.
4. Pentingnya Pendidikan Pancasila :
Video ini menekankan pentingnya pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter dan moral bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila harus dimulai sejak dini agar nilai-nilai ini tertanam kuat dalam diri setiap individu. Sebagai mahasiswa, saya merasa bertanggung jawab untuk terus mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menyebarkan pemahaman ini kepada orang lain.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011096
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat pagi Pak Roy, pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk mengemukakan pendapat atau tanggapan saya mengenai materi dalam video pembelajaran dan power point yang telah bapak lampirkan.
Tanggapan mengenai video:
Video ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika. Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila juga merupakan sistem etika yang dapat dijadikan tuntunan bagi warga negara-negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku.
Dalam video ini, dijelaskan bahwa Pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa juga harus mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitasnya.
Video ini juga membahas dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Pancasila adalah berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, lunturnya wibawa pemerintahan, munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang negatif, dan adanya ketidakmampuan warga negara untuk memaknai Pancasila dalam kehidupan praktis.
Saya setuju dengan pendapat bahwa Pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa harus mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Saya juga setuju bahwa Pancasila sebagai sistem etika menghadapi banyak tantangan. Namun, saya yakin bahwa Pancasila akan tetap relevan dan dapat menjadi tuntunan bagi warga negara Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Tanggapan mengenai materi power point:
Materi ini memberikan gambaran komprehensif tentang perkembangan ilmu pengetahuan melalui perspektif historis yang dimulai dari zaman Yunani Kuno, di mana ilmu sangat erat kaitannya dengan filsafat dan mitologi. Ketika filsafat berkembang, mitos mulai ditinggalkan, dan lahirlah pendekatan rasional, ditandai oleh karya tokoh-tokoh besar seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles. Perubahan signifikan terjadi pada Abad Tengah ketika filsafat Yunani menyatu dengan pemikiran agama, hingga akhirnya filsafat modern menemukan kebebasannya dari kendali agama pada zaman Renaissance dan Aufklärung.
Materi juga menyoroti bagaimana ilmu di era kontemporer mengalami revolusi besar, terutama dengan perkembangan teori relativitas Einstein dan mekanika kuantum, yang membentuk fondasi ilmu pengetahuan modern. Di era globalisasi ini, standar ilmu semakin universal, namun tetap dihadapkan pada perdebatan antara objektivitas ilmiah dan relevansi nilai-nilai budaya lokal, seperti nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Pancasila menjadi landasan etis dalam perkembangan ilmu untuk memastikan bahwa ilmu tidak hanya bertujuan pada kemajuan teknologi, tetapi juga menghargai kemanusiaan, kesejahteraan sosial, dan integritas budaya.
Pentingnya materi ini terletak pada kesadaran bahwa ilmu bukan sekadar upaya untuk memahami alam, tetapi juga sarana pembentukan moral dan budaya dalam masyarakat. Dengan mengaitkan ilmu pada nilai-nilai kemanusiaan, kita mencegah ilmu berkembang menjadi alat yang eksploitatif. Pesan utama dalam konteks ini adalah bahwa pengembangan ilmu di Indonesia sebaiknya memperhatikan konteks sosial dan budaya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, untuk menciptakan kemajuan yang selaras dengan martabat manusia.
Sekian tanggapan dari saya, maaf apabila terdapat salah salah kata, saya akhiri
Wassalamualaikum wr.wb.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Npm : 2411011035
Assalamualikum wr wb
Selamat pagi pak Roy dan teman-teman sekalian.
Disini saya izin menanggapi mengenai tugas diatas mengenai video pembelajaran yang telah diberikan.
Dari video pembelajaran diatas menurut saya video ini merupakan konten yang baik dan bermanfaat untuk pendengar atau penonton karena dapat meningkatkan pemahaman mengenai “PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA” membahas peran Pancasila sebagai panduan etika bagi masyarakat Indonesia. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem etika yang memberikan arahan moral dan nilai-nilai bagi perilaku individu dan kolektif. Setiap sila dalam Pancasila mengandung prinsip-prinsip etis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Ringkasan materi
Pancasila merupakan moral Guidance yang harus di aktualisasi kan dalam tindakan nyata sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral akademis
Pancasila dalam sistem etika sangat penting dipahami oleh mahasiswa dengan harapan mampu dalam selalu berfikir baik, berperasaan baik dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari hari baik dalam bagian masyarakat, bangsa dan negara.
Terdapat 2 istilah sebagai sistem etika yakni etika dan etiket
• Etika berarti moral
Contoh : parkir sembarangan
• Etiket berarti sopan santun
Contoh : tata cara berperilaku dalam pergaulan seperti makan dengan tangan kanan dianggap lebih sopan dan ber etiket
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIΚΑ
Suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
Ancaman dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika
• Berubahnya Tatanan Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat
• Lunturnya Wibawa Pemerintahan
• Munculnya Konsep Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
• Penegahan Hukum yang Tidak Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Keadilan
• Pemanfaatan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk Hal-hal Negatif
Maka dari itu mahasiswa dan masyarakat harus turut menjadikan Pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan sehari hari. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila ini, diharapkan tercipta masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera.
Terimakasih
Nama : Kayla Luthfi Aulia
NPM : 2411011108
Kelas Manajemen A
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" pak,
Dalam diskusi ini,Tanggapan tentang Pancasila sebagai Sistem Etika:
Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi fondasi moral dan sistem etika bagi bangsa Indonesia. Dalam sejarahnya, Pancasila dirumuskan untuk menyatukan keragaman Indonesia dalam satu tatanan nilai yang melampaui perbedaan suku, agama, dan budaya. Sebagai sistem etika, Pancasila berfungsi memberikan pedoman bagi perilaku manusia Indonesia, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam interaksi sosial dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memiliki daya jangkau luas yang dapat menjadi pegangan moral dalam menghadapi tantangan modern.
Dalam konteks modern, Pancasila menghadapi tantangan signifikan untuk tetap relevan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Tantangan pertama adalah globalisasi yang membawa pengaruh budaya, nilai, dan gaya hidup asing yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Arus globalisasi ini memengaruhi cara pandang generasi muda, yang sering kali lebih terbuka pada ideologi atau nilai-nilai asing, sehingga nilai-nilai Pancasila terancam terpinggirkan jika tidak diinternalisasi dengan baik.
Tantangan kedua datang dari perkembangan teknologi informasi yang pesat, terutama dengan adanya media sosial. Informasi yang tersebar tanpa batas sering kali membawa berita palsu, ujaran kebencian, dan paham-paham radikal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang kuat tentang Pancasila, masyarakat dapat dengan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab ini, sehingga berpotensi merusak keharmonisan sosial yang diupayakan oleh Pancasila.
Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang nyata dalam kehidupan sehari-hari berarti menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila dalam perilaku dan keputusan kita. Pancasila tidak hanya sekadar dasar negara atau slogan, tetapi juga pedoman etis yang bisa dijadikan acuan untuk menghadapi situasi sehari-hari, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, maupun dalam masyarakat luas. Dengan menjadikan Pancasila sebagai bagian dari kehidupan kita, kita membangun masyarakat yang lebih damai, adil, dan menghargai keberagaman. Ini tidak hanya memperkuat jati diri bangsa, tetapi juga membentuk sikap dan kepribadian bangsa yang berintegritas dan berlandaskan moralitas tinggi.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011033
Kelas Manajemen A
Assalamualaikum Warahmatulllahi Wabarakatuh, selamat pagi Bapak Roy,
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Berikut tanggapan saya:
Materi tersebut menjelaskan beberapa poin penting tentang Pancasila sebagai sistem etika yang perlu ditanggapi:
1. Pentingnya Pancasila sebagai Sistem Etika
- Saya setuju bahwa Pancasila tidak boleh hanya menjadi jargon atau teks yang dibaca saat upacara. Pancasila harus menjadi panduan moral (moral guidance) yang diaktualisasikan dalam tindakan nyata sehari-hari.
- Sangat tepat bahwa mahasiswa sebagai kaum intelektual perlu memahami dan mengembangkan dimensi moralitas berdasarkan Pancasila untuk dapat mengambil keputusan yang komprehensif.
2. Perbedaan Etika dan Etiket
- Penjelasan tentang perbedaan etika dan etiket sangat membantu pemahaman. Etika yang mengacu pada moral lebih fundamental dibanding etiket yang hanya mengatur sopan santun.
- Contoh yang diberikan tentang parkir sembarangan vs tata cara makan sangat relevan untuk menunjukkan perbedaan keduanya.
3. Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika
Saya melihat tantangan yang dipaparkan sangat relevan dengan kondisi saat ini:
- Perubahan tatanan sosial yang membawa dampak negatif pada generasi muda
- Lunturnya wibawa pemerintahan yang menurunkan kepercayaan masyarakat
- Dampak ekonomi liberal yang menciptakan kesenjangan
- Lemahnya penegakan hukum
- Penyalahgunaan teknologi
4. Solusi yang Ditawarkan
- Saya mendukung bahwa solusinya adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai tuntunan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
- Perlu ada upaya serius untuk meningkatkan kemampuan warga negara dalam memaknai dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
5. Saran Tambahan
- Perlu ada pendekatan yang lebih konkret dan aplikatif dalam pengajaran Pancasila
- Pemberian contoh-contoh nyata penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- Penggunaan media sosial dan teknologi untuk mempromosikan nilai-nilai Pancasila
- Peningkatan dialog dan diskusi tentang implementasi Pancasila di berbagai level masyarakat
Kutipan bijak dari Napoleon Bonaparte di akhir materi sangat tepat, karena ketidaktahuan akan apa yang harus diperbuat memang berbahaya. Oleh karena itu, pemahaman dan implementasi Pancasila sebagai sistem etika menjadi sangat penting sebagai panduan dalam bertindak.
NPM: 2411011004
Assalamualaikum, Pak Roy dan teman-teman sekalian,izinkan saya menanggapi video diatas yang membahas tentang Pancasila sebgai sistem etika.
- Pancasila selain sebagai way of life bagi bangsa Indonesia,Pancasila juga sebagai struktur fikiran atau panduan bagi masyarakat Indonesia sekaligus mahasiswa dalam bersikap dan bertingkah laku. Yang maksudnya,mahasiswa dapat mengembangkan dimensi moralitas di dalam dirinya sehingga dapat memunculkan sikap spiritualitas,berbangsa dan bernegara
- 2 istilah penting pada pancasila sebagai sistem etika adalah Pancasila sebagai etika dan pancasila sebagai etiket.Etika yang berarti moral dan Etiket yang berarti pengertian sopan santun.Pancasila sebagai etika berarti suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten.
- Pancasila sebagai sistem etika harus diterapkan agar tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib,aman,dan sejahtera
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Izin memperkenalkan diri
Nama:Amira Syahidah R
NPM:2461011039
Izin memberikan tanggapan materi yang disampaikan pada vidio yang berjudul
“Pancasila sebagai sistem etika”
Pancasila berfungsi sebagai dasar negara Indonesia sekaligus sebagai pedoman etika bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai sistem etika, Pancasila tidak sekadar simbol atau semboyan, melainkan panduan yang mendorong perilaku berbasis nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebersamaan. Bagi mahasiswa, Pancasila menjadi landasan penting dalam membentuk sikap dan karakter, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.
Dalam perannya sebagai “way of life,” Pancasila membantu mahasiswa untuk memperkuat kepekaan moral, berpikir kritis, serta bertindak dengan penuh tanggung jawab. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran strategis dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila di berbagai aspek kehidupan.
Tantangan yang Dihadapi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika serta bagaimana Pancasila dapat menjadi solusi untuk menghadapinya:
1. Perubahan Sosial-Budaya
Modernisasi membawa banyak perubahan dalam masyarakat, sering kali menggeser nilai-nilai budaya tradisional dengan pola hidup baru yang tidak selalu sejalan dengan prinsip Pancasila. Misalnya, munculnya pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan landasan moral untuk menjaga norma dan nilai luhur di tengah pesatnya perubahan sosial ini, sehingga mahasiswa tetap memiliki panduan dalam menjaga etika.
2. Menurunnya Kepercayaan terhadap Pemerintah
Ketidakpercayaan terhadap pemerintah sering muncul akibat berbagai skandal dan kasus korupsi. Hal ini membuat masyarakat kurang mendukung kebijakan pemerintah dan semangat nasionalisme pun menurun. Pancasila menekankan integritas dan kejujuran, terutama bagi para pemimpin. Dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, diharapkan pemerintah dapat kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, sehingga kebersamaan dalam mencapai tujuan nasional dapat terwujud.
3. Kapitalisme dan Kesenjangan Sosial
Sistem ekonomi yang mengejar keuntungan semata cenderung mengabaikan nilai keadilan sosial, yang merupakan salah satu prinsip dalam Pancasila. Kapitalisme yang berlebihan menciptakan jurang ketimpangan yang semakin lebar antara kelompok kaya dan miskin. Pancasila mengajarkan pentingnya kesetaraan dan solidaritas, sehingga mahasiswa dapat berpikir kritis terhadap sistem ekonomi yang ada dan memperjuangkan keadilan sosial di lingkungan sekitarnya.
4. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum
Ketidakadilan hukum di Indonesia sering kali membuat masyarakat merasa bahwa hukum tidak berpihak kepada semua orang secara setara. Hal ini menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Pancasila mendorong adanya penegakan hukum yang adil dan konsisten, sehingga mahasiswa diharapkan turut berperan dalam mendukung dan memperjuangkan penegakan hukum yang berpihak pada keadilan bagi seluruh rakyat.
5. Penyalahgunaan Teknologi
Kemajuan teknologi telah memberikan banyak kemudahan, namun di sisi lain juga membawa tantangan baru, seperti penyalahgunaan teknologi untuk tindak kejahatan, penyebaran hoaks, atau peretasan. Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan bagi mahasiswa untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab, dengan tujuan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa
Sebagai sistem etika, Pancasila tidak hanya harus dipahami, tetapi juga diinternalisasikan dan diwujudkan dalam tindakan nyata. Mahasiswa perlu menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari kepribadian dan perilaku sehari-hari. Hal ini sangat penting agar mahasiswa dapat menjadi pemimpin masa depan yang memiliki tanggung jawab moral, integritas, dan komitmen yang kuat untuk tidak mudah tergoda oleh perilaku negatif yang merusak bangsa.
Dengan peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan, Pancasila dapat terus menjadi landasan etika yang relevan dalam menghadapi tantangan-tantangan zaman dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.
Npm : 2411011039
Selamat pagi pak roy dan teman teman izinkan saya menjawab dan menanggapi vidio yang telah di post di forum vclass ini.
Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran sentral dalam membentuk pola pikir dan perilaku, khususnya di kalangan mahasiswa Indonesia. Dalam salah satu video yang dibahas, Pancasila dipahami bukan sekadar sebagai ideologi formal yang harus dihafal, tetapi sebagai pedoman moral yang membimbing kita dalam kehidupan sehari-hari. Bagi mahasiswa, Pancasila menawarkan landasan nilai untuk menghadapi berbagai dilema etis, sekaligus menjadi acuan dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab di tengah kompleksitas tantangan zaman.
Sebagai mahasiswa, kita diharapkan tidak hanya mengenal nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga mampu membedakan antara etika dan etiket. Etika berfokus pada prinsip benar dan salah yang bersifat universal, sementara etiket lebih berhubungan dengan norma sosial dan tata krama yang bervariasi dalam setiap komunitas. Pembedaan ini penting agar kita mampu bersikap sesuai dengan situasi dan nilai yang lebih tinggi.
Video tersebut juga menyoroti lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila di era modern, yang secara langsung memengaruhi kehidupan kita sebagai mahasiswa:
1. Perubahan Sosial yang Cepat
Digitalisasi dan globalisasi membawa perubahan besar dalam norma masyarakat. Kita sering kali terpapar budaya luar yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti individualisme dan perilaku konsumtif. Mahasiswa harus kritis dan selektif dalam menyikapi perubahan ini agar tidak kehilangan identitas kebangsaan.
2. Menurunnya Kepercayaan pada Pemerintah
Rendahnya kepercayaan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pemerintah berpotensi memunculkan sikap apatis. Hal ini bertentangan dengan semangat gotong royong yang terkandung dalam sila ketiga, Persatuan Indonesia. Sebagai mahasiswa, kita perlu tetap aktif berkontribusi dalam memperkuat solidaritas meski menghadapi tantangan tersebut.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Sistem ekonomi yang kompetitif sering kali memperbesar kesenjangan sosial. Mahasiswa diingatkan untuk memahami bahwa Pancasila mengajarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga kita perlu lebih peka terhadap isu ketimpangan dan mengedepankan kesejahteraan bersama di atas keuntungan pribadi.
4. Ketidakasilan dalam Penegakan Hukum
Ketidakadilan hukum merusak kepercayaan masyarakat. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan dengan mengedepankan nilai keadilan dalam setiap aktivitasnya, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
5. Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk kebaikan. Namun, tantangan seperti kejahatan siber dan penyebaran informasi palsu memerlukan kesadaran moral yang kuat. Sebagai mahasiswa yang hidup di era digital, kita memiliki tanggung jawab untuk menggunakan teknologi secara bijak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pada akhirnya, video ini mengajak kita untuk merenungkan peran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa perlu menjadikan Pancasila sebagai pedoman nyata dalam bertindak dan mengambil keputusan. Tantangan modern bukan alasan untuk meninggalkan nilai-nilai luhur Pancasila, melainkan peluang bagi kita untuk semakin memperkuat karakter serta membangun bangsa yang lebih beretika dan beradab.
Sekiranya itu tanggapan dari saya , terima kasih pak
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Perkenalkan nama saya Maulin Fatricia dengan NPM 2411011008. Izin menanggapi video pada pertemuan 12.
Pancasila memiliki peran penting sebagai sistem etika yang membentuk perilaku dan pengambilan keputusan mahasiswa, bukan sekadar ideologi nasional yang dihafalkan. Sebagai pedoman moral, Pancasila mengajarkan mahasiswa membedakan etika (prinsip benar-salah universal) dan etiket (norma sosial).
Mahasiswa menghadapi lima tantangan utama terkait penerapan Pancasila: (1) Perubahan sosial cepat akibat globalisasi yang membawa budaya luar bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila; (2) Menurunnya kepercayaan pada pemerintah yang menyebabkan apatisme dan melemahkan persatuan; (3) Ekonomi liberal yang menimbulkan kesenjangan sosial dan individualisme; (4) Ketidakadilan hukum yang merusak kepercayaan pada keadilan; dan (5) Penyalahgunaan teknologi yang memicu perilaku negatif dan kejahatan siber.
Mahasiswa diajak untuk menjadikan Pancasila pedoman nyata dalam kehidupan, melakukan refleksi diri, dan memastikan tindakan yang mencerminkan nilai-nilainya. Ini penting untuk membangun karakter yang kuat, membuat keputusan bijaksana, serta menjaga keharmonisan sosial di tengah tantangan globalisasi.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
NPM : 2411011129
Mata Kuliah : MKU Pancasila (B)
Assalamuallaikum, selamat pagi pak roy dan teman-teman, izinkan saya memberikan tanggapan terkait Vidio "Pancasila Sebagai Sistem Etika".
Video "Sistem Etika Pancasila Sebagai" membahas Pancasila sebagai pedoman moral yang penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa. Video ini menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar slogan, melainkan sistem etika yang membimbing perilaku warga negara dengan mengembangkan moral dan etika spiritual yang selaras dengan masyarakat, umat, dan bangsa. Pancasila membedakan konsep etika (moralitas tentang benar dan salah) dan etiket (perilaku yang pantas dalam masyarakat).
Lima tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika adalah:
1. Perubahan sosiokultural yang berpotensi memengaruhi generasi muda secara negatif.
2. Menurunnya kredibilitas pemerintah yang mengurangi kepercayaan publik.
3. Pengaruh ideologi ekonomi liberal dan kapitalisme yang memicu kesenjangan sosial.
4. Lemahnya penegakan hukum yang memunculkan ketidakadilan.
5. Penyalahgunaan teknologi untuk tujuan negatif.
Tanggapan kesimpulannya, Video ini menyoroti Pancasila sebagai kompas moral penting bagi kemanusiaan dan kehidupan berbangsa, khususnya bagi generasi muda. Terdapat penekanan untuk membedakan etika dari etiket serta menghayati nilai kemanusiaan. Tantangan sosial, politik, dan teknologi memengaruhi penerapan Pancasila. Agar efektif, Pancasila memerlukan dukungan pendidikan, kebijakan publik yang manusiawi, serta peran pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat penegakan hukum demi kebaikan bersama.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011018
Assalamualaikum Pak Roy dan teman-teman semua izinkan saya memberi tanggapan mengenai video materi tersebut
Pancasila Sebagai Sistem Etika berarti suatu kode atau suatu asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
Argumen Pancasila sebagai sistem etika, Pancasila bukan hanya sebagai jargon atau teks yang kita baca saat upacara tetapi Pancasila merupakan moral guidance yang di aktualisasikan dalam tindakan nyata kedalam keputusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang soleh, utuh, dan berwawasan moral akademis.
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami untuk mahasiswa dengan harapan mampu untuk berfikir baik, berprasangka baik, dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bagian dari masyarakat, bangsa, maupun negara.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pemahaman terhadap konsep pancasila sebagai sistem etika yaitu etika dan etiket.
- Etika berarti moral
- Etiket lebih kepada sopan santun, adat istiadat.
Keduanya mengatur perilaku manusia secara normatif tetapi Etika lebih mengacu kepada filsafat moral yang merupakan kajian kritis tentang baik dan buruk, sementara Etiket mengacu kepada cara yang tepat yang di harapkan serta di tentukan dalam suatu komunitas tertentu.
Contoh Etika : Parkir sembarangan merupakan pelanggaran moral tidak penting apakah seseorang itu parkir disebelah kanan atau kiri.
Contoh Etiket : Makan dengan tangan kanan di anggap lebih sopan atau beretiket.
Ada 5 tantangan yang dihadapi pancasila sebagai sistem etika yaitu
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi libral dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal hal negatif.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011034
Assalamualaikum, selamat pagi pak Roy dan teman-teman. Izin memberikan tanggapan pada materi hari ini "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Sebagai mahasiswa, saya merasa video "Pancasila Sebagai Sistem Etika" sangat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai etika yang komprehensif. Sistem Etika memiliki nilai penting dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Berikut adalah beberapa tanggapan tentang hal ini:
1. Pancasila sebagai Panduan Moral
Sebagai sistem etika, Pancasila menyediakan prinsip-prinsip moral yang dapat digunakan sebagai panduan hidup bagi masyarakat Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila mencakup nilai-nilai etis yang diharapkan menjadi pedoman perilaku individu, seperti berketuhanan, menghormati kemanusiaan, menjaga persatuan, mengedepankan demokrasi, dan mewujudkan keadilan sosial.
2. Nilai-Nilai Universal dan Lokal
Nilai-nilai dalam Pancasila sejalan dengan prinsip-prinsip etika universal, seperti hak asasi manusia, keadilan, dan kemanusiaan, namun tetap mencerminkan budaya lokal yang khas. Hal ini menjadikan Pancasila tidak hanya sebagai sistem etika yang sesuai dengan karakter bangsa, tetapi juga relevan dalam konteks global.
3. Pancasila Sebagai Landasan Pembentukan Karakter
Pancasila berfungsi sebagai dasar dalam pembentukan karakter dan kepribadian bangsa. Melalui pendidikan Pancasila, masyarakat diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, prinsip kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menghargai perbedaan dan memperjuangkan keadilan.
4. Pancasila dalam Kehidupan Bernegara
Pancasila bukan hanya panduan moral pribadi tetapi juga etika dalam sistem kenegaraan. Ia menjadi pedoman bagi para pemimpin dalam menjalankan pemerintahan dengan amanah, transparansi, dan keadilan, sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial yang terkandung di dalamnya.
5. Tantangan dalam Implementasi
Meskipun Pancasila mengandung nilai-nilai luhur, implementasinya sering kali menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata, seperti dalam menghadapi korupsi, konflik sosial, atau ketimpangan sosial. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari semua lapisan masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai sistem etika yang benar-benar membimbing perilaku sehari-hari.
Pancasila sebagai sistem etika memberikan arah bagi pembangunan bangsa yang lebih baik dengan memperkuat fondasi moral dan karakter masyarakat Indonesia. Namun, realisasinya memerlukan usaha bersama dan kesadaran kolektif agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya sekadar teori tetapi benar-benar mewujud dalam tindakan nyata.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
2451011027
- Video ini memberikan wawasan yang penting mengenai Pancasila sebagai sistem etika yang seharusnya menjadi panduan moral bagi bangsa Indonesia. Dari perspektif etika, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang membentuk hubungan sosial dan perilaku kita. Nilai-nilai seperti keadilan sosial, kemanusiaan yang adil dan beradab, serta persatuan, jika dihayati dengan baik, dapat membantu kita membangun masyarakat yang lebih harmonis dan adil.
- Namun, melihat Pancasila dari perspektif etika ini juga mengingatkan kita tentang tantangan yang dihadapi dalam menerapkannya di era modern. Misalnya, dalam konteks sila kedua dan kelima yang berbicara tentang keadilan dan kemanusiaan, kita dihadapkan pada tantangan-tantangan seperti kesenjangan sosial, intoleransi, dan masih banyaknya kasus ketidakadilan. Tantangan-tantangan ini menguji sejauh mana Pancasila benar-benar berfungsi sebagai etika hidup bangsa. Saya merasa bahwa jika prinsip-prinsip ini diterapkan lebih konsisten, kita bisa menghadapi masalah-masalah tersebut dengan lebih baik.
- Selain itu, tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi sering kali mengaburkan nilai-nilai lokal yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami Pancasila tidak hanya sebagai ideologi, tetapi juga sebagai pedoman moral yang tetap relevan dan harus kita jaga dalam menghadapi pengaruh budaya luar. Video ini mengingatkan kita bahwa Pancasila perlu terus ditanamkan dalam diri setiap warga negara agar tetap menjadi landasan etika yang kuat dalam menghadapi perubahan zaman.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Serli Priskila Putri
NPM : 2411011080
Izin memberikan tanggapan terhadap materi yang telah disampaikan pada video pak,
“Pentingnya Pancasila sebagai Sistem Etika”
Materi pada video tersebut menekankan pentingnya mengaktualisasikan Pancasila dalam tindakan nyata, bukan hanya sebagai jargon. Warga negara terutama mahasiswa perlu mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan pribadi yang berwawasan moral dan etis.
- Tanggapan terhadap tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika :
Lunturnya wibawa pemerintahan: Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat mengurangi partisipasi dalam program-program pemerintah. Ketidakpercayaan ini sering kali muncul akibat tindakan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan dalam penegakan hukum. Pancasila sebagai sistem etika seharusnya menjadi landasan bagi pemerintah untuk bertindak adil dan transparan. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa dan masyarakat untuk kritis terhadap tindakan pemerintah dan mendorong reformasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Ekonomi liberal dan kapitalisme: Munculnya ketimpangan ekonomi yang dapat memicu kejahatan. . Dalam konteks ini, Pancasila harus berfungsi sebagai panduan untuk menciptakan keadilan sosial dalam berbangsa dan bernegara.
Ketidakadilan hukum : Ketika aparat penegak hukum tidak bertindak secara adil, atau ketika hukum dapat dibeli, maka kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan munculnya perilaku main hakim sendiri dan meningkatnya ketidakpatuhan terhadap hukum. Dalam konteks ini, Pancasila seharusnya berfungsi sebagai pedoman moral yang mendorong keadilan dan kebenaran, di mana setiap individu diharapkan untuk menegakkan nilai-nilai keadilan dalam tindakan mereka sehari-hari.
NPM : 2411011091
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi bapak roy. Izin memberikan tanggapan terhadap video tersebut, yaitu tentang Pancasila sebagai sistem etika.
Yang pertama, mengapa mahasiswa harus memahami Pancasila sebagai sistem etika?
Selain sebagai way of life untuk Indonesia, Pancasila merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga indonesia dan mahasiswa dalam bersikap dan bertingkah laku. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spirilitualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa , dan bernegara. Mahasiswa harus memahami Pancasila dengan harapan mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitasnya, mampu untuk selalu berpikir baik, berperasaan baik, dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami bahwa Pancasila bukan hanya sebagai jargon atau teks yang dibaca saat upacara saja, Pancasila merupakan moral guidance yang harus diaktualisasikan dalam Tindakan nyata ke dalam keputusan Tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis.
Selanjutnya, konsep Pancasila sebagai sistem etika.
Terdapat 2 istilah, yaitu:
1. Pancasila sebagai sistem etika : (moral) suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
2. Pancasila sebagai sistem etiket : mengatur sopan santun dan adat istiadat.
Keduanya mengatur perilaku Pancasila secara normatif, namun etika lebih mengacu kepada filsafat moral yang merupakan kajian kritis tentang baik dan buruk. Sementara etiket, mengacu kepada cara yang tepat yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu komunitas tertentu.
Tantangan Pancasila sebagai sitem etika:
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. lunturnya wibawa pemerintahan
3. meunculnya ekonomi liberal dan kapitalisme
4. penegakkan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang negatif
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama: Vellyna Arista
NPM: 2411011011
Di dalam video materi hari ini, dijelaskan bahwa Pancasila memiliki peran sebagai sistem etika.
Pancasila berfungsi sebagai sistem etika yang menjadi pedoman warga negara Indonesia, khususnya pelajar, dalam pengambilan keputusan dan perilaku moral. Hal ini menekankan pentingnya memahami Pancasila lebih dari sekedar retorika, tapi untuk mengatasi tantangan seperti perubahan sosial, otoritas pemerintah, kesenjangan ekonomi, kepatuhan hukum, dan penyalahgunaan teknologi. Mahasiswa didorong untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ketidakmampuan memaknai Pancasila dapat mengakibatkan cara berpikir yang tidak sesuai dengan jiwa Pancasila. Oleh karena itu, mahasiswa harus memahami pentingnya mengetahui tindakan yang harus diambil dalam setiap situasi kehidupan, baik atau buruknya hal tersebut. Jadi, sebagai sistem etika, Pancasila itu harus dipahami untuk mengembangkan moralitas, spiritualitas, dan kemampuan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan moral.
Lalu, dijelaskan pula Pancasila sebagai sistem etika mencakup konsep etika dan etiket.
Etika berfokus pada moral.
Etiket berkaitan dengan sopan santun dan adat istiadat dalam suatu komunitas.
Etika merupakan ilmu normatif yang mempelajari konsep nilai baik dan buruk secara sistematis, menjadikan Pancasila sebagai kode etika yang konsisten dan terpadu. Adapun tantangan bagi Pancasila sebagai sistem etika termasuk:
1. Perubahan tatanan sosial, terutama karena digitalisasi dan globalisasi.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan, sehingga kepercayaan masyarakat, terutama kaum muda terhadap pemerintah berkurang.
3. Dampak ekonomi liberal dan kapitalisme, yang mendorong persaingan bebas dan menimbulkan kesenjangan sosial.
4. Penggunaan teknologi, yang sering disalahgunakan untuk aksi kejahatan/kriminalitas.
Maka dari itu, Pancasila harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Beberapa caranya yaitu dengan mendorong Pendidikan Pancasila yang berkarakter, menggunakan teknologi dengan memperhatikan dampaknya, serta partisipasi aktif masyarakat dan peran pemerintah.
Terima kasih.
NPM : 2411011086
Assalamualaikum, selamat pagi bapak Roy, izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" Pak,
Video tersebut membahas Pancasila sebagai sistem etika dan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadapnya. Pembicara menjelaskan bahwa Pancasila bukan hanya jargon, tetapi panduan moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata.
Pancasila sebagai sistem etika memiliki konsekuensi penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pertama, Pancasila berfungsi sebagai pedoman moral yang mengatur perilaku individu dan kolektif, mendorong tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai luhur seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Contoh implementasinya:
Sila Ketuhanan: Mendorong toleransi antaragama dan menghormati perbedaan keyakinan.
Sila Kemanusiaan: Memastikan hak asasi manusia dihormati dan dipenuhi.
Sila Persatuan: Mengedepankan gotong royong dalam masyarakat untuk memperkuat solidaritas.
Sila Kerakyatan: Mengajak partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Sila Keadilan Sosial: Menghargai hak orang lain dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara tetapi juga menjadi kerangka moral yang membimbing perilaku sehari-hari masyarakat.
selamat pagi pak roy dan teman teman
Nama: Ika Septia Ramadani
Npm: 2411011030
izinkan saya memberi tanggapan terkait materi dan video
Materi video "Konsep pancasila sebagai sistem etika"
Konsep Pancasila sebagai sistem etika berfungsi untuk mengatur perilaku masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lima silanya: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Pancasila memberikan pedoman moral yang jelas, membantu individu menilai tindakan mereka sebagai baik atau buruk. Selain itu, Pancasila juga berperan dalam membangun kesadaran sosial dan tanggung jawab, mencegah korupsi, serta mempromosikan kerukunan antarumat beragama. Dengan demikian, Pancasila menjadi landasan etis yang relevan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia.
Pancasila diperlukan sebagai sistem etika di Indonesia karena ada beberapa alasan penting yaitu:
1. Mengatasi Dekadensi Moral: Pancasila membantu mencegah pengikisan nilai-nilai moral di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, yang dapat mengancam tatanan sosial.
2. Memerangi Korupsi: Dengan menekankan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, Pancasila berfungsi sebagai pedoman untuk mengurangi praktik korupsi di kalangan pejabat negara.
3. Pedoman Perilaku: Pancasila menyediakan norma dan nilai yang jelas bagi individu dalam berinteraksi sosial, memastikan tindakan mereka sesuai dengan prinsip moral yang luhur.
4. Integrasi Sosial: Sebagai sumber moral, Pancasila memfasilitasi persatuan dan kesatuan bangsa, mendukung kerjasama antarwarga negara.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Pancasila berfungsi sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dengan menekankan integrasi nilai-nilai budaya dan ideologi dalam setiap aspek ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Pancasila memastikan bahwa iptek yang dikembangkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai moral, etika, dan budaya bangsa. Ini mencakup prinsip-prinsip seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mendorong kolaborasi, distribusi manfaat yang merata, serta inovasi yang etis4. Dengan demikian, Pancasila menjadi pedoman dalam mengarahkan kemajuan iptek agar selaras dengan kepentingan masyarakat.
Ilmu perspektif historis
Ilmu dalam perspektif historis dalam konteks Pancasila menunjukkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia harus berakar pada nilai-nilai Pancasila. Sejak zaman Yunani Kuno hingga Abad Modern, ilmu pengetahuan telah mengalami evolusi yang dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya. Pancasila berfungsi sebagai pedoman moral dan etika, memastikan bahwa pengembangan ilmu tidak hanya berorientasi pada kemajuan teknis, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan kemanusiaan. Dengan demikian, Pancasila menjadi landasan untuk mengarahkan ilmu pengetahuan agar selaras dengan kebutuhan dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.
NPM: 2411011074
Assalamualaikum pak Roy dan teman-teman, izin memberikan tanggapan video yang telah diberikan mengenai materi "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
A. Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia, dalam bersikap dan bertingkah laku. Mahasiswa harus memahami Pancasila sebagai sistem etika agar lebih menerapkan nilai moral, dengan harapan memiliki pola pemikiran dan berperilaku baik serta dapat mengambil keputusan yang komperehensif.
B. Konsep Pancasila Sebagai Sistem Etika
a. Etika/Moral
yaitu filsafat moral yang merupakan kajian kritis tentang baik dan buruk
b. Etiket/Sopan Santun
yaitu cara yang tepat yang diharapkan dapat diterapkan
Dengan demikian, Pancasila sebagai sistem etika berarti suatu kode atau kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
C. Dinamika Pancasila Sebagai Sistem Etika
Berikut lima tantangan Pancasila sebagai sistem etika:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakkan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan, sehingga dapat tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera. Adanya perilaku kehidupan yang jauh dari nilai-nilai Pancasila karena ketidakmampuan warga negara untuk memaknai Pancasila dalam kehidupannya, sehingga cara berpikir dan berperilakunya tidak mencerminkan jiwa Pancasila.
Dan video materi tersebut diakhiri dengan sebuah kutipan yang berbunyi:
"Masalah yang paling malang dan berbahaya dalam kehidupan setiap situasi bagi seseorang ialah apabila ia tidak tahu apa yang harus ia perbuat" -Napoleon Bonaparte
Kutipan penutup dari Napoleon Bonaparte sangat relevan dan menunjukkan pemahaman yang mendalam. Dapat disimpulkan bahwa Pancasila tidak hanya sekadar simbol negara, tetapi juga merupakan sistem etika yang sangat relevan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila memberikan kerangka moral yang kuat untuk membentuk karakter individu yang berakhlak mulia dan masyarakat yang harmonis.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011126
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat Pagi Pak Roy dan teman-teman semuanya, izin memberikan tanggapan terkait video pertemuan 12 "Pancasila Sebagai Sistem Etika".
Dalam video tersebut pembahasan mengenai bagaimana Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari, atau peran Pancasila sebagai Moral Guidance/Tindakan Nyata, yang di cerminan salam pribadi yang saleh, utuh, jujur, berwawasan moral-akademis.
Dalam video tersebut di berikan contoh perilaku-perilaku yang sesuai dengan etika/moral yang baik antara lain adalah membantu sesama, menolak kelicikan(Suap, DLL), semangat belajar, dan perilaku-perilaku baik lainnya.
Dalam sistem etika terdapat dua istilah yaitu
1. Etika adalah ilmu yang membahas tentang baik-buruknya tingkah laku dan tindakan manusia, serta kewajiban-kewajiban manusia(Teori).
2. Etiket adalah tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia, yang meliputi aturan, tata karma, tata tertib, dan sopan santun(Praktik).
Dua hal tersebut sudah seharusnya dimiliki oleh mahasiswa, bagaimana seorang mahasiswa menerapkan ilmu yang dia pelajari dalam kehidupan nya.
Dalam video tersebut disebutkan beberapa tantangan-tantangan yang akan di hadapi terhadap etika masa kini, antara lain adalah :
1. Berubahnya Tatanan Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat, contoh : Pergaulan bebas, obat-obatan terlarang, dsb.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintahan : Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
3. Penegahan Hukum yang Tidak Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Keadilan : Hukum yang dapat di beli dengan uang, dan hal-hal lainnya yang membuat hukum tidak tegak atas dasar keadilan.
4. Munculnya Konsep Ekonomi Liberal dan Kapitalisme : di antaranya adalah kesenjangan sosial karena kekayaan hanya di pegang segelintir orang saja.
5. Pemanfaatan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk Hal-hal Negatif : banyak contoh dalam hal ini antara lain adalah Judi online, penipuan online, dsb.
Dinamika-dinamika di atas akan selalu berkembang dan menimbulkan masalah-masalah yang tidak berkesudahan jika para mahasiswa tidak turut andil dalam menyebarkan dan memahami masyarakat terhadap hal-hal yang harus di hindari dan mengancam etika Pancasila di negeri kita tercinta ini.
Terakhir ada sebuah kata-kata dari Napoleon Bonaparte "Masalah yang paling malang dan berbahaya dalam kehidupan setiap situasi bagi seseorang ialah apabila ia tidak tahu apa yang harus ia perbuat"
Mungkin cukup tanggapan dari saya terkait video pertemuan 12 "Pancasila sebagai sistem etika", sekian dari saya ada kurang nya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Npm: 2411011142
Manajemen kelas B
Assalamualaikum, selamat pagi pak roy, izinkan saya memberi tanggapan tentang isi di dalam video tersebut yang dimana tentang “pancasila sebagai sistem etika” pak.
Sebagai sistem etika, Pancasila mengandung lima sila yang masing-masing mengandung nilai-nilai universal yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut mendorong penghargaan terhadap martabat manusia, keadilan sosial, persatuan, serta kerukunan antarumat beragama dan budaya. Misalnya, sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa", menekankan pentingnya hubungan spiritual dan moral yang baik dengan Tuhan, sementara sila kedua, "Kemanusiaan yang adil dan beradab", mengajarkan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan memperlakukan orang lain dengan adil dan bermartabat.
Selain itu, Pancasila juga mendorong kejujuran, saling menghormati, dan musyawarah untuk mencapai kesepakatan, yang relevan dengan praktik etika sosial dalam kehidupan masyarakat. Sebagai sistem etika, Pancasila mengajak masyarakat untuk hidup secara harmonis, toleran, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu.
Dengan demikian, Pancasila dapat dijadikan sebagai pedoman moral yang bukan hanya untuk individu, tetapi juga untuk membangun kehidupan sosial yang adil, beradab, dan berkeadilan.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Npm : 2411011117
Pancasila sebagai "way of life" tidak hanya menjadi panduan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi pondasi moral dan etis dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi mahasiswa. Mahasiswa diharapkan tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter moral yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Mahasiswa memiliki peran penting sebagai penerus bangsa dan agen perubahan sosial. Dengan memahami dan menginternalisasi Pancasila, mereka dapat menumbuhkan dimensi spiritual dan moral yang penting untuk mengambil keputusan yang bijaksana. Sikap ini mencakup berkeadilan, menjunjung tinggi kemanusiaan, serta menghargai perbedaan sebagai bentuk dari Bhineka Tunggal Ika.
Melalui nilai-nilai Pancasila, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis, bertanggung jawab, dan bertindak berdasarkan hati nurani dan kepekaan sosial. Hal ini penting agar keputusan yang diambil tidak hanya rasional, tetapi juga etis dan mencerminkan moralitas tinggi. Di dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan, sikap seperti ini menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
2411011006
Assalamualaikum wr wb. Selamat pagi Bapak Roy dan teman-teman semua. Ijin kan Saya memberikan pendapat terkait video materi tentang "Pancasila Sebagai Sistem Etika".
Materi video diatas memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi warga negara Indonesia, terutama bagi mahasiswa. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar ideologi negara, tetapi juga sebagai panduan moral yang diharapkan dapat membentuk perilaku baik pada setiap individu. Mahasiswa, sebagai generasi penerus bangsa dan masyarakat ilmiah akademik, sangat perlu memahami Pancasila sebagai pedoman hidup agar mampu mengambil keputusan berdasarkan moralitas yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Penjelasan tentang etika dan etiket dalam materi ini juga penting. Etika lebih berkaitan dengan filsafat moral, yaitu kajian kritis tentang nilai baik dan buruk, sedangkan etiket berfokus pada norma sosial yang mengatur perilaku dalam masyarakat. Mahasiswa diharapkan untuk tidak hanya memahami sopan santun (etiket) tetapi juga memiliki landasan moral (etika) dalam bertindak.
Lima tantangan bagi Pancasila sebagai sistem etika juga dikemukakan, yakni:
1. Perubahan sosial dan budaya yang membawa dampak negatif bagi generasi muda.
2. Lunturnya wibawa pemerintah, yang dapat menyebabkan apatisme masyarakat.
3. Ekonomi liberal dan kapitalisme yang menyebabkan ketimpangan sosial.
4. Penegakan hukum yang lemah, yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan pada sistem hukum.
5. Penyalahgunaan teknologi yang berdampak negatif bagi masyarakat.
Setiap tantangan ini menunjukkan pentingnya menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menghadapi perubahan zaman, Pancasila seharusnya menjadi panduan dalam memaknai tindakan dan mengambil keputusan, baik secara individu maupun kolektif.
Materi ini sangat relevan, mengingat situasi saat ini yang memerlukan generasi muda untuk lebih bijaksana, bermoral, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip yang baik demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
selamat pagi pak roy
izin memperkenalkan diri
nama: Cici Mulya
Npm: 2411011155
izinkan saya memberikan tanggapan pada materi hari ini yaitu “PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA”
Jadi diawal video yaitu menjelaskan tentang Pancasila merupakan Moral Guidance yang harus di aktualisasi kan dalam tindakan nyata ke dalam keputusan tindakan nyata sehingga mampu mencerminkan pribadi yang sholeh, utuh ,berwawasan moral akademis ,itulah argumen Pancasila sebagai sistem etika.
Ada 2 istilah yang menunjukkan pemahaman terhadap konsep Pancasila sebagai sistem etika yakni
1.etika yaitu berarti moral
2.etiket adalah sopan santun adat istiadat
Etika lebih mengacu kepada filsafat moral yang merupakan kajian kritis tentang baik dan buruk ,sementara etiket mengacu kepada cara yang tepat yang diharapkan serta dibutuhkan dalam suatu komunitas tertentu. Dengan demikian Pancasila sebagai sistem etika dapat berarti suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten koheren dan terpadu.
Lalu dipertengahan video terdapat 5 tantangan bagi Pancasila sebagai sistem etika
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
sepeti pergaulan bebas,penggunaan obat obat terlarang dan banyak kenakalan remaja yang berbahaya.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
Yang akan menimbulkan rasa tidak percaya terhadap pemerintah Juga apatis terhadap program yang dirancang oleh pemerintah
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
Yang berdampak ketimpangan pada masyarakat yang juga menimbulkan keresahan karena ketimpangan ekonomi yang sangat jauh
4. Penegakan hukum yang tidak menunjang tinggi nilai-nilai keadilan
yang akan menimbulkan masyarakat yang tidak taat hukum ataupun aturan karena dipandang berat sebelah
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif
dampaknya yaitu seperti penipuan di media sosial,bullying dan saling menghujatt yang akan menimbulkan hal hal negatif
diahir video yaitu menjelaskan tentang Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan sebagai tuntunan agar terciptanya tatanan kehidupan yang tertib dan sejahtra.
olehkarena itu seluruh masyarakat terutama mahasiswa harus menerapkan etika dan etiket setiap hari dimana dan kapan pun itu agar terciptanya tataan kehidupan yang sejahtra dan relevan.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011008
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi Pak Roy. Izin menjawab mengenai tanggapan video materi ”Pancasila Sebagai Sistem Etika” pada pertemuan 12 kali ini.
Menurut saya, Pancasila itu sangat penting sebagai panduan moral dalam kehidupan kita, terutama sebagai mahasiswa. Pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sebagai sistem etika dapat membantu mahasiswa untuk menginternalisasi nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pancasila sebagai Panduan Moral
Pancasila bukan hanya sekadar kalimat yang kita ucapkan saat upacara, tetapi seharusnya menjadi pedoman dalam bertindak. Kita perlu memahami nilai-nilai Pancasila agar bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat kita berinteraksi dengan teman, kita harus memperlakukan mereka dengan adil dan menghargai perbedaan.
2. Tantangan yang Kita Hadapi
Ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam menerapkan Pancasila. Pertama, perubahan sosial yang cepat seringkali membawa pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba, yang membuat kita perlu lebih kuat dalam memegang prinsip Pancasila. Selain itu, ketidakpercayaan terhadap pemerintah juga menjadi masalah. Ketika pemerintah kehilangan wibawa, kita mungkin merasa apatis dan tidak peduli dengan program-program yang ada. Ini bisa berbahaya untuk masa depan kita. Selain itu, ketimpangan ekonomi di masyarakat sering memicu tindakan kriminal dan merusak nilai-nilai Pancasila. Terakhir, penyalahgunaan teknologi, seperti penipuan online, juga menjadi tantangan. Kita perlu bijak dalam menggunakan teknologi agar tidak terjebak dalam hal-hal negatif tersebut.
3. Pentingnya Pemahaman
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, kita sebagai mahasiswa harus memahami Pancasila dengan baik. Dengan begitu, kita bisa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam setiap tindakan kita, baik di kampus maupun di masyarakat.
Jadi, Pancasila sebagai sistem etika sangat penting bagi kita. Kita harus bisa menginternalisasi nilai-nilainya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
NPM: 2411011045
KELAS: A
Assalamualaikum, Selamat Pagi. Izinkan saya memberikan tanggapan tentang video diatas yang berjudul "Pancasila sebagai Sistem Etika" vidio tersebut membahas bagaimana Pancasila berfungsi sebagai pedoman nilai dan moral yang mengarahkan perilaku masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, Pancasila dan etika tidak dapat dipisahkan, karena keduanya mengajarkan kebaikan dan nilai-nilai dasar kehidupan, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
"Pancasila Sebagai Sistem Etika" menyoroti peran Pancasila sebagai pedoman nilai dan moral yang memengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Dalam pandangan ini, Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara tetapi juga mencerminkan nilai-nilai etis yang mengarahkan kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dalam Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam dalam satu visi moral yang inklusif dan komprehensif.
Pancasila dan etika adalah dua hal yang sangat terkait, karena keduanya mendorong masyarakat untuk mengedepankan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan. Sila pertama, misalnya, mengajarkan nilai ketuhanan, yang mendorong setiap individu untuk mengembangkan rasa hormat terhadap agama dan keyakinan orang lain, sehingga tercipta toleransi. Sila kedua menekankan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, mengingatkan masyarakat untuk memperlakukan sesama dengan rasa hormat dan empati. Begitu pula dengan sila-sila lainnya, yang membimbing masyarakat untuk membangun kehidupan bersama yang berlandaskan persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Namun, peran Pancasila sebagai sistem etika menghadapi beberapa tantangan. Modernisasi dan globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang kadang-kadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ada kecenderungan bagi sebagian masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih terpengaruh oleh nilai-nilai luar tanpa mempertimbangkan relevansi Pancasila. Selain itu, rendahnya internalisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi kendala tersendiri, mengingat pemahaman tentang Pancasila masih sering dianggap hanya sebatas teori yang dipelajari di sekolah, tanpa implementasi nyata.
Tantangan lainnya adalah permasalahan sosial seperti intoleransi, konflik, dan korupsi yang menunjukkan bahwa sebagian masyarakat belum menjadikan Pancasila sebagai panduan etika dalam tindakan. Hal ini mencerminkan bahwa banyak pihak masih memisahkan antara konsep etika Pancasila dengan penerapannya dalam kehidupan nyata, terutama dalam politik, ekonomi, dan hukum.
Secara keseluruhan, video ini menyampaikan pesan kuat bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis, adil, dan beradab, diperlukan usaha untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan etika yang tidak hanya dipahami tetapi juga dilaksanakan. Perlu sinergi dari semua pihak agar Pancasila menjadi pedoman nyata yang mengarahkan sikap dan tindakan setiap warga negara, sehingga tercipta masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berintegritas.
Nama : Dafira Ardian Chika
NPM : 2411011149
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" pak.
Pancasila sebagai dasar etika bangsa memang sangat relevan dalam menghadapi tantangan sosial-budaya modern, terutama di kalangan mahasiswa. Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan pedoman hidup yang menekankan pentingnya nilai moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan, mahasiswa perlu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian mereka.
tanggapan terhadap berbagai tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika:
1. Perubahan Sosial-Budaya
Modernisasi dan globalisasi membawa dampak yang bisa memudarkan nilai-nilai tradisional. Fenomena seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba menjadi tantangan besar. Pancasila, dengan kelima sila yang mencakup prinsip moral dan etika, menawarkan kerangka untuk menjaga moralitas di tengah modernitas. Mahasiswa yang memahami Pancasila akan lebih sadar dalam menjaga perilaku dan nilai moral mereka.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintah
Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat merusak semangat kebangsaan dan kebersamaan. Jika pemerintah tidak menjunjung nilai-nilai Pancasila, masyarakat akan cenderung merasa kecewa dan kehilangan semangat kebersamaan. Mahasiswa memiliki peran untuk mendorong integritas, baik dengan menjadi suara kritis maupun berperan aktif dalam perbaikan tata kelola publik di masa depan.
3. Kapitalisme dan Ketimpangan Ekonomi
Sistem ekonomi liberal yang berfokus pada keuntungan materi sering kali mengabaikan nilai keadilan sosial. Mahasiswa yang memahami Pancasila akan mampu mengkritisi dampak kapitalisme yang berlebihan dan tetap berpegang pada prinsip solidaritas sosial. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat mengedepankan ekonomi yang berkeadilan dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
4. Ketidakadilan Hukum
Penegakan hukum yang tidak adil merusak kepercayaan masyarakat terhadap negara. Pancasila sebagai landasan hukum menekankan bahwa hukum harus ditegakkan dengan adil dan konsisten. Mahasiswa yang memahami pentingnya nilai keadilan dalam Pancasila akan mampu mendorong reformasi hukum dan menjadi bagian dari penegakan hukum yang adil di masa depan.
5. Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi memberikan kemudahan, namun juga memunculkan tantangan etis, seperti peretasan, penipuan, atau penyebaran hoaks. Mahasiswa yang menginternalisasi nilai-nilai Pancasila akan terdorong untuk menggunakan teknologi dengan cara yang positif, bermanfaat, dan etis, sehingga dapat berkontribusi pada perkembangan masyarakat yang bermoral.
Kesimpulan
Pancasila sebagai sistem etika menuntut mahasiswa untuk tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman ini penting agar mereka menjadi pemimpin masa depan yang memiliki komitmen etis yang kuat, tidak mudah tergoda oleh perilaku negatif, dan selalu menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Dengan menghayati Pancasila, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada kemajuan bangsa yang berlandaskan pada moralitas dan keadilan sosial.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011064
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat Pagi Bapak Roy dan teman-teman semua, Izin memberikan tanggapan mengenai video Pancasila sebagai sistem etika yang telah diberikan.
Video ini memberikan wawasan yang mendalam tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mahasiswa. Terdapat beberapa poin penting yang dapat diambil dari video tersebut:
1. Pancasila sebagai Panduan Moral
Video diatas menekankan bahwa Pancasila seharusnya tidak hanya dipandang sebagai simbol atau jargon saja, tetapi juga sebagai sistem etika yang harus diinternalisasikan dalam tindakan nyata oleh setiap individu. Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang dapat membimbing perilaku dan keputusan kita dalam konteks sosial dan politik.
2. Tantangan yang Dihadapi Pancasila
Dalam video tersebut, terdapat lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila di era modern. Tantangan-tantangan ini mencakup:
- Perubahan Sosial: Perubahan cepat dalam masyarakat dapat mengaburkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
- Lunturnya Wibawa Pemerintah: Ketidakpercayaan terhadap pemerintah dapat mengurangi relevansi Pancasila sebagai pedoman moral.
- Dampak Teknologi: Perkembangan teknologi informasi membawa tantangan baru, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat dan pengaruh negatif dari media sosial.
- Globalisasi: Nilai-nilai asing yang masuk ke dalam masyarakat dapat mempengaruhi cara pandang generasi muda terhadap identitas nasional.
- Krisis Moral: Meningkatnya tindakan korupsi dan ketidakadilan sosial menuntut penegakan kembali nilai-nilai Pancasila.
3. Peran Mahasiswa
Pemateri dalam video juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan-tantangan ini. Mahasiswa diharapkan untuk tidak hanya memahami teori-teori tentang Pancasila, tetapi juga menerapkannya dalam tindakan nyata. Dengan menjadi agen perubahan, mahasiswa dapat membantu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
4. Pentingnya Pendidikan Karakter
Video ini juga menyoroti perlunya pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila di institusi pendidikan. Melalui pendidikan yang baik, generasi muda dapat dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang identitas bangsa dan tanggung jawab sosial mereka.
Kesimpulannya secara keseluruhan, video ini memberikan perspektif yang menarik tentang bagaimana Pancasila bisa menjadi pedoman hidup yang relevan di era modern. Dengan memahami tantangan-tantangan yang ada dan berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011151
Assalamulaikum Pak Roy, izinkan saya untuk memberikan tanggapan terhadap dan sedikit materi terkait “Pancasila sebagai sistem etika”
Pancasila sebagai sistem etika berfungsi sebagai pedoman moral bagi masyarakat Indonesia, terdiri dari lima sila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.
Pancasila sebagai way of life bagi bangsa indonesia juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritual dalam bermasyarakat dan bernegara.
Harapannya mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitasnya.
tantangan pancasil sebagai sistem etika
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. lunturnya wibawa pemerintahan
3. kebebasan berlebihan
4. korupsi dan nepotisme
5. otoritarianisme
Menghadapi tantangan ini, penting bagi mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pengambilan keputusan yang etis dan bertanggung jawab
Terimakasih.
Nama: Ganianda Gumilang
NPM: 2411011058
Kelas: Manajemen A
Izin untuk memberikan tanggapan terkait materi dalam video yang disampaikan
Dalam materi tersebut membahas tentang "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Pancasila merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau pedoman kepada warna negara Indonesia, terutama mahasiswa dalam bersikap dan bertingkah laku baik.
Pancasila merupakan moral guidance , panduan moral atau bimbingan yang membantu untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan nilain moral dan etika yang diaktualisasi ke tindakan nyata dalam pengambilan keputusan.
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk dipahami agar mampu berpikir, berperasaan, dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat 2 istilah yaitu etika yang mengacu pada moral dan etiket yang mengacu ke sopan santu, Etika mengacu pada filsafat moral dan kajian kritis tentang baik dan buruk, untuk Etiket mengacu pada cara yang tepat.
Pancasila sebagai sitem etika adalah suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
Untuk dinamika dalam pancasila sebagai sistem etika akan terus mengalami pasang surut yang menjadikan tantangan dari pancasila sebagai sistem etika terdapat 5;
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, modernisasi dan globalisasi sering mengakibatkan peluruhan nilai-nilai ini yang mengancam integrasi sosial.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan, ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah, yang mengakibatkan skeptis dan pada gilirannya menghambat implementasi program pemerintah.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, menekankan pada kebebasan individu dalam kegiatan ekonomi yang mengutamakan kepentingan pribadi.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kurangnya integritas dan komitmen dari penegak hukum.
5. Pemanfaatan IPTEK ke hal-hal yang negatif, meningkatkan kesenjangan sosial, dan menjadikan perubahan-perubahan pada nilai-nilai sosial.
Pancasila sebagai sistem etika, harus dijadikan tuntunan untuk dijadikan tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.
Sekian tanggapan saya pak terkait materi pada hari ini, terima kasih.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Reva Restuni Amulia
NPM : 2411011127
Kelas Manajemen B
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" pak,
Di dalam video tersebut menjelaskan konsep Pancasila sebagai sistem etika, mengapa pemahaman Pancasila ini sangat penting bagi mahasiswa, terutama dalam konteks pengembangan moral pribadi dan tanggung jawab kita sebagai warga negara Indonesia. Pancasila bukan sekedar slogan tetapi juga merupakan sumber pedoman moral dalam bertindak dan mengambil keputusan. Pancasila selain berperan sebagai pedoman ideologi nasional, juga merupakan sistem ideologi yang menjadi pedoman bagi seluruh warga negara, khususnya pelajar/mahasiswa, dalam berperilaku, dengan mengembangkan semangat moralitas serta dapat mengambil keputusan secara bijak dengan mengedepankan etika.
Meskipun sistem etika penting, Pancasila menghadapi tantangan dalam konteks sosial yang terus berubah yaitu:
1. Perubahan sosial dan budaya: Menyebabkan perilaku negatif pada generasi muda.
2. Menurunnya kredibilitas pemerintah: Dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat.
3. Bangkitnya ideologi ekonomi liberal: Menimbulkan kesenjangan dan perilaku ilegal.
4. Penerapan sistem hukum yang salah: Menyebabkan ketidakadilan dan penyalahgunaan hukum.
5. Penyalahgunaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi: Mengarah pada perilaku negatif seperti kejahatan dunia maya.
Kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu bahwa Pancasila harus dianggap sebagai pedoman untuk menciptakan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera. Saat ini pemahaman Pancasila dalam kehidupan nyata masih kurang sehingga menimbulkan perilaku yang tidak sesuai dengan semangat Pancasila. Mahasiswa harus memahami Pancasila bukan sekadar sebagai jargon, melainkan sebagai panduan dalam tindakan nyata. Pemahaman etika dan etiket sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang tertib dan sejahtera.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama Iqlimma Mutia Azahra
NPM : 2411011069
NPM : 2411011076
1. Tanggapan saya terhadap video materi pertemuan 12:
Dari video tersebut, menurut saya yang perlu dilakukan mahasiswa dalam memahami "Pancasila sebagai Sistem Etika" adalah berperilaku sesuai moralitas dan spritualitas yang mencerminkan dirinya sebagai mahasiswa di kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ini menandakan sebagai mahasiswa Indonesia yang memahami pancasila, harus berperilaku dan bersikap dengan dasar pancasila. Misalnya, sebagai mahasiswa yang memahami etika, seharusnya mahasiwa tidak boleh parkir di seberang bahu jalan, tapi pada kenyataanya masih banyak mahasiswa disekitaran Universitas Lampung yang memarkir motornya diseberang bahu jalan sehingga menghalangi tempat yang diperuntukkan pejalan kaki.
Dengan banyak dinamika dan tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika, sudah seharusnya tugas kita sebagai mahasiswa dan warga Indonesia untuk bisa memperbaiki sikap dan perilaku kita dalam bermasyarakat supaya terciptanya Pancasila yang kokoh, Pancasila sebagai dasar dalam berperilaku dan beretika.
NPM: 2411011116
Assalamualaikum Pak Roy, izin memberikan tanggapan mengenai materi dari video tersebut.
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk kehidupan masyarakat Indonesia. Alasan utamanya adalah Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang bisa membimbing masyarakat untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan budaya dan karakter bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia perlu panduan yang jelas tentang cara hidup yang baik, adil, dan harmonis. Pancasila memberikan landasan moral agar setiap warga negara bisa menjalani kehidupan yang selaras dengan prinsip-prinsip kebersamaan, kemanusiaan, dan keadilan. Selain itu, Pancasila membantu menjaga persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia, sehingga menjadi pedoman bersama yang mengarahkan masyarakat pada perilaku yang tidak hanya baik untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan bangsa.
Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika
1. Etika atau Moral: Etika adalah prinsip yang membimbing seseorang dalam menentukan mana yang baik dan buruk, benar dan salah, serta yang bermanfaat atau merugikan dalam kehidupan bersama. Dalam konteks Pancasila, etika ini mencakup nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan. Misalnya, Pancasila mengajarkan kita untuk berlaku adil terhadap semua orang tanpa membedakan latar belakang, serta mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
2. Etiket atau Sopan Santun: Sementara itu, etiket adalah aturan tentang cara bersikap sopan dan menghormati orang lain dalam pergaulan sehari-hari. Pancasila sebagai sistem etika mendorong kita untuk berperilaku santun, menghormati keberagaman, dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Misalnya, dalam hal musyawarah, kita diajak untuk mendengarkan pendapat orang lain dengan sikap terbuka dan tidak memaksakan kehendak.
Kesimpulannya, Pancasila sebagai sistem etika berperan penting dalam membimbing masyarakat Indonesia untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai dasar bangsa, seperti kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan sopan santun. Sebagai pedoman etika, Pancasila membantu kita dalam bersikap baik dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman. Namun, penerapannya menghadapi tantangan seperti pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi, dan perbedaan kepentingan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kesadaran dan komitmen bersama agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan bersatu.
NPM : 2411011010
Manajemen Kelas A
Izinkan saya memberikan tanggapan mengenai vidio yang bapak berikan tentang ‘ Pancasila sebagai sistem etika ’
Jadi tanggapan saya mengenai vidio tersebut yaitu Sebagai sistem etika, Pancasila bisa dipandang sebagai fondasi moral yang bertujuan membentuk karakter masyarakat Indonesia agar berperilaku baik, menghargai sesama, dan mengutamakan kepentingan bersama. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan, Pancasila mendorong kehidupan yang harmonis, toleran, dan adil di tengah masyarakat yang sangat beragam.
Pancasila sebagai sistem etika memiliki sifat yang fleksibel dan kontekstual. Hal ini memungkinkan Pancasila menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai dasarnya. Pancasila juga menawarkan pedoman untuk menghindari berbagai bentuk ekstremisme, baik yang bersifat individualistis maupun kelompok, sehingga masyarakat bisa menjalani kehidupan bersama dengan semangat kebersamaan dan solidaritas.
Dengan kedudukannya sebagai etika publik, Pancasila tidak hanya berperan di tingkat individu tetapi juga di tingkat sosial dan pemerintahan. Ini berarti bahwa Pancasila berfungsi sebagai kerangka moral dalam pembuatan kebijakan dan peraturan, memastikan bahwa tindakan pemerintah sejalan dengan aspirasi dan kesejahteraan rakyat. Sehingga, sebagai sistem etika, Pancasila berperan penting dalam mengarahkan masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika menunjukkan bahwa Pancasila sebagai sistem etika terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Agar tetap menjadi pedoman yang efektif, diperlukan upaya untuk mengatasi berbagai tantangan dan menyesuaikan penerapannya dengan konteks masyarakat modern.
NPM : 2411011071
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat Pagi Pak Roy. Izin menjawab mengenai tanggapan video materi ”Pancasila Sebagai Sistem Etika” pada pertemuan 12 kali ini.
Pancasila memiliki peran penting sebagai sistem etika yang membentuk perilaku dan pengambilan keputusan mahasiswa, bukan sekadar ideologi nasional yang dihafalkan. Sebagai pedoman moral, Pancasila mengajarkan mahasiswa membedakan etika (prinsip benar-salah universal) dan etiket (norma sosial).
Lima tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika adalah:
1. Perubahan sosiokultural yang berpotensi memengaruhi generasi muda secara negatif.
2. Menurunnya kredibilitas pemerintah yang mengurangi kepercayaan publik.
3. Pengaruh ideologi ekonomi liberal dan kapitalisme yang memicu kesenjangan sosial.
4. Lemahnya penegakan hukum yang memunculkan ketidakadilan.
5. Penyalahgunaan teknologi untuk tujuan negatif.
Setiap tantangan ini menunjukkan pentingnya menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menghadapi perubahan zaman, Pancasila seharusnya menjadi panduan dalam memaknai tindakan dan mengambil keputusan, baik secara individu maupun kolektif.
Materi ini sangat relevan, mengingat situasi saat ini yang memerlukan generasi muda untuk lebih bijaksana, bermoral, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip yang baik demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
NPM : 2411011029
Assalamualaikum, selamat pagi Pak Roy. Sebelumnya Saya izin memberikan tanggapan tentang materi yang disampaikan dalam video pembelajaran berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Etika.”
Dalam video tersebut, Pancasila dijelaskan lebih dari sekadar simbol atau jargon. Pancasila merupakan pedoman hidup yang menekankan nilai-nilai moral dan spiritual bagi seluruh warga negara, terutama mahasiswa. Pancasila berfungsi sebagai "Way of Life," yang mengharuskan mahasiswa untuk mengembangkan dimensi moral mereka dan berkontribusi pada solusi permasalahan bangsa.
Namun, saya melihat bahwa Pancasila sebagai sistem etika menghadapi berbagai tantangan yang signifikan, terutama di tengah perkembangan global dan perubahan sosial yang cepat. Salah satu tantangan utama adalah pengaruh nilai-nilai asing yang sering kali bertentangan dengan budaya lokal kita. Selain itu, terdapat kurangnya internalisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di kalangan masyarakat umum maupun di lingkungan pemerintahan.
Media sosial juga memperkuat tantangan ini. Banyak informasi yang beredar tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Sebagai contoh, banyak mahasiswa yang lebih terpengaruh oleh tren atau pemikiran dari luar negeri yang dianggap lebih modern, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap identitas nasional kita. Di samping itu, praktik-praktik negatif seperti korupsi dan ketidakadilan dalam institusi pemerintahan menyebabkan munculnya ketidakpercayaan terhadap Pancasila sebagai pedoman etika bangsa.
Sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita perlu bersikap kritis terhadap pengaruh luar yang dapat mengikis identitas nasional kita. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai esensi Pancasila sebagai way of life bagi bangsa Indonesia. Kita tidak hanya perlu memahami Pancasila secara teoritis, tetapi juga harus mengimplementasikannya dalam tindakan nyata.
Peran aktif dalam organisasi, diskusi, dan kegiatan sosial dapat menjadi wadah yang efektif untuk memperkuat pemahaman kita tentang Pancasila. Dengan cara ini, kita dapat meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan modern yang ada. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup sehari-hari dan menjaga identitas nasional kita di tengah arus globalisasi.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011007
Assalamualaikum, wr.wb. Selamat pagi Pak Roy dan teman-teman semua. Izinkan saya memberikan tanggapan terkait materi yang telah disampaikan pada video yang diberikan.
Dalam video tersebut, dijabarkan tentang alasan diperlukannya Pancasila sebagai sistem etika. Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan penting dalam membentuk perilaku warga negara Indonesia, termasuk mahasiswa, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai panduan moral yang harus diterapkan dalam tindakan nyata sehari-hari. Mahasiswa, sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, diharapkan mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya dan membuat keputusan yang didasarkan pada pertimbangan moral yang kuat. Pemahaman tentang Pancasila sebagai sistem etika bertujuan untuk membentuk pribadi yang utuh, berwawasan moral, dan berakhlak baik.
Konsep Pancasila sebagai sistem etika juga berhubungan dengan pemahaman tentang etika dan etiket. Etika mengacu pada filsafat moral yang membahas baik dan buruk, sementara etiket berhubungan dengan aturan sosial atau tata cara dalam pergaulan. Sebagai kode moral, Pancasila memberikan pedoman hidup yang koheren dan terpadu, mencakup nilai-nilai yang mengatur perilaku manusia secara normatif.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika menghadapi beberapa tantangan. Perubahan tatanan sosial dan budaya, lunturnya wibawa pemerintahan, munculnya kapitalisme yang mengakibatkan ketimpangan sosial, serta penyalahgunaan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi beberapa faktor yang mengancam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Tantangan-tantangan ini menimbulkan ketidakmampuan sebagian warga negara untuk memaknai dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan praktis mereka. Oleh karena itu, Pancasila harus dijadikan tuntunan agar tercipta tatanan kehidupan yang lebih tertib, aman, dan sejahtera.
TANGGAPAN :
Tanggapan terhadap materi di atas, sangat penting untuk kita harus menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pedoman dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila adalah sistem etika yang berfungsi sebagai ideologi negara dan sebagai kompas moral yang harus kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman dan pengamalan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa karena mereka adalah agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, berkeadilan, dan bermoral tinggi. Sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar untuk menumbuhkan aspek moralitas dalam diri mereka. Dalam situasi seperti ini, membuat keputusan yang tidak hanya rasional tetapi juga harus berdasarkan pertimbangan moral yang kuat sangat penting. Pancasila memberikan dasar yang jelas untuk nilai-nilai yang harus dipegang teguh, seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan ketuhanan. Nilai-nilai ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam interaksi antar orang maupun antar negara. Pemahaman Pancasila sebagai sistem etika mendorong kita untuk berpikir lebih kritis tentang segala aspek kehidupan yang berkaitan dengan moralitas dan etika. Dengan kemajuan zaman dan dinamika kehidupan, kita menghadapi banyak tantangan yang menguji nilai-nilai Pancasila. Ini termasuk penyalahgunaan kekuasaan, ketidaksetaraan sosial, dan penyalahgunaan teknologi yang sering. Akibatnya, sangat penting untuk membentuk individu yang kuat, berwawasan moral, dan berakhlak baik dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila secara teratur dalam kehidupan nyata, baik di kampus maupun di masyarakat luas.
Meskipun Pancasila memiliki peran yang sangat penting sebagai sistem etika yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara, masalah yang dihadapi dalam menerapkannya semakin kompleks dan beragam. Misalnya, pergeseran sosial dan budaya yang cepat menyebabkan beberapa generasi muda terpapar nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti materialisme dan individualisme yang berlebihan yang didorong oleh kapitalisme global. Persatuan dan kesatuan, yang menjadi dasar nilai Pancasila, diancam oleh peningkatan ketimpangan sosial, baik dalam hal ekonomi maupun akses ke keadilan. Untuk mengatasi masalah-masalah ini, kita harus berusaha menjadikan Pancasila sebagai tuntunan hidup yang aktual dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Sangat penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kehidupan pribadi, sosial, hingga kehidupan bernegara. Ini akan membantu menumbuhkan kembali rasa tanggung jawab terhadap nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila dan membantu menciptakan tatanan sosial yang lebih tertib, adil, dan sejahtera. Selain itu, pendidikan karakter yang memasukkan Pancasila sebagai sistem etika ke dalam kurikulum sekolah juga harus diperkuat untuk mengatasi masalah ini. Pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Pancasila dapat menjadi pedoman untuk mengatasi ketimpangan sosial, mengelola kemajuan teknologi dengan bijak, dan membangun kepercayaan terhadap pemerintah dan aparat negara akan sangat membantu dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan. Oleh karena itu, Pancasila dapat tetap menjadi pedoman yang relevan untuk kehidupan bangsa Indonesia dan masalah yang ada dapat diatasi dengan lebih baik.
Demikianlah tanggapan yang bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada salah kata ataupun penyampaian, saya ucapkan terimakasih.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011009
Manajemen A
“Pancasila Sebagai Sistem Etika”
Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan dapat diterima oleh siapa pun dan kapan pun. Pancasila dapat menjadi sistem etika yang kuat karena nilai-nilainya bersifat realistis dan dapat diterapkan. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat dalam sikap gotong royong dan kekeluargaan. Contoh implementasi nilai keadilan dalam Pancasila adalah: Menghargai sesama, Menghargai hak orang lain, Saling menolong, Memberikan kebermanfaatan bagi sesama.
Sebagai mahasiswa, saya memandang Pancasila sebagai sistem etika menghadapi tantangan yang signifikan, dalam video tersebut juga memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang aktif. Dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Contoh implementasi sila keempat Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat adalah:
- Memuliakan, menghargai, dan menghormati orang lain
- Selalu bersikap jujur saat adanya pemilu
- Tidak saling menghina antar warga negara
2411011060
Selamat pagi Pak Roy, izin menanggapi video pada pertemuan 12 ini, yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika".
Dalam video tersebut membahas 3 poin, yaitu:
1. Alasan diperlukannya Pancasila sebagai sistem etika.
2. Konsep Pancasila sebagai sistem etika.
3. Paparan dinamika tantangan Pancasila sebagai sistem etika.
Menurut saya, pemahaman terhadap Pancasila sebagai sistem etika itu penting karena Pancasila merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan keapada warga Indonesia secara umum dan mahasiswa secara khusus dalam bersikap dan bertingkah laku. Dan mahasiswa yang paham akan hal itu akan mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan mampu mengambil keputusan yang komperhensif dengan pertimbangan moralitasnya.
Pancasila sebagai sistem etika adalah suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami setidaknya 5 tantangan, yaitu:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib, aman dan sejahtera.
NPM : 2411011088
Kelas manajemen A
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Izin pak Roy untuk memberikan tanggapan mengenai materi video yang sudah diberikan pada mata kuliah hati ini, dengan judul
"Pancasila sebagai sistem etika"
Di video dijelaskan bagaimana Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk diimplementasikan, terutama bagi mahasiswa. Pancasila bukan hanya sekedar ideologi, tetapi juga panduan moral untuk membentuk karakter dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Penting untuk mahasiswa, agar mereka dapat mengembangkan moralitas dan spiritualitas yang tercermin dalam aksi nyata, baik dalam kehidupan sosial maupun di tingkat akademik. Dengan mahasiswa memahami Pancasila sebagai sistem etika, sekiranya mampu membuat keputusan yang mempertimbangkan moralitas dan memiliki tanggung jawab sosial sebagai masyarakat.
Pancasila sebagai sistem etika juga mengandung dua konsep penting yaitu etika dan etiket. Pancasila sebagai sitem etika merupakan panduan moral yang mendalam dan membentuk perilaku tiap individu, sedangkan sebagai sistem etiket menjadi aturan sosial yang membantu menjaga keharmonisan dan kebersamaan hubungan antarwarga. Dengan memahami ini, mahasiswa dapat menilai tindakan mereka bukan hanya dari sudut pandang kesopanan tetapi juga dari sisi moral yang lebih mendasar.
Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa Pancasila sebagai sistem etika menghadapi tantangan yang signifikan, Kedua, menurunnya pengaruh pemerintah yang berdampak pada apatisme masyarakat terhadap program-program yang dijalankan oleh pemerintah. Ketiga, penerapan ekonomi liberal dan kapitalisme yang telah banyak menimbulkan ketimpangan ekonomi dan sosial imbas dari meningkatnya kriminalitas. Keempat, masalah dalam penegakan hukum yang tumpul ke atas tetapi tajam ke bawah, sering kali terlihat dalam media massa bahwa kejahatan kecil dan tidak merugikan banyak hukumannya lebih berat daripada kejahatan yang telah merugikan negara hingga masyarakat luas, sehingga membuat banyak rakyat yang tidak percaya lagi terhadap hukum keadilan di Indonesia. Kelima, adanya penyalahgunaan teknologi, karena informasi yang diterima masyarakat tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Seperti terpengaruh oleh tren atau pemikiran dari luar negeri yang dianggap lebih modern, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap identitas nasional.
Dengan adanya berbagai tantangan tersebut, Pancasila sebagai sistem etika harus selalu dijadikan sebagai tuntunan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Pancasila dapat menjadi panduan untuk menciptakan tatanan masyarakat yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Sebagai mahasiswa kita adalah generasi penerus bangsa ini yang memiliki peran penting dalam merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari untuk pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat, supaya dapat mencerminkan pribadi yang bermoral, bertanggung jawab, dan dalam kehidupan sehari hari dapat memberikan contoh teladan bagi masyarakat luas
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Iqlimma Mutia Azahra
NPM : 2411011069
Izin menyampaikan tanggapan mengenai isi materi ppt dan vidio materi pertemuan 12.
Dalam PPT yang berjudul PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU
Beberapa poin penting yang saya tangkap dari materi ini adalah:
-Peran penting filsafat dalam perkembangan ilmu pengetahuan: Materi ini menunjukkan bagaimana filsafat berperan penting dalam melahirkan dan membentuk ilmu pengetahuan, terutama pada masa Yunani Kuno.
-Perkembangan ilmu pengetahuan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor: seperti gerakan demitologisasi, Renaissance, Aufklaerung, dan Revolusi Ilmiah.
-Peran penting ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia: Materi ini menekankan bagaimana ilmu pengetahuan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, baik dalam hal memenuhi kebutuhan praktis maupun dalam hal memajukan peradaban.
-Perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak selalu berjalan mulus: Materi ini juga menunjukkan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan tidak selalu berjalan mulus, dan seringkali diiringi dengan berbagai masalah, seperti ketegangan antara ilmu dan masyarakat, serta masalah objektivitas dalam penelitian.
Secara keseluruhan, materi ini memberikan pemahaman yang baik tentang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan implikasinya bagi kehidupan manusia. Materi ini juga menyoroti pentingnya untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dengan mempertimbangkan nilai-nilai luhur dan etika. dan Indonesia memiliki pancasila sebai ilmu dan sistem etika
dan Tanggapan mengenai Vidio Pembelajaran PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Dengan memahami Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, kita dapat melihat sistem etika Pancasila bukan hanya sebagai aturan moral, tetapi juga sebagai pedoman yang membimbing kita dalam mencari pengetahuan dan menggunakannya demi kemajuan bangsa dan kemanusiaan.
Memahami Pancasila sebagai sistem etika berarti melihatnya bukan sekadar kumpulan nilai, tetapi sebagai pedoman yang membimbing kita dalam berperilaku dan bertindak. Pancasila menjadi kompas moral yang menuntun kita untuk menjalankan kehidupan yang berakhlak mulia, berlandaskan kebenaran, keadilan, dan persatuan. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan dan keputusan, kita bisa menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera, serta memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama: Khamilla Indah Larasati
NPM: 2411011084
Izin ikut menanggapi tentang materi yang disampaikan hari ini.
Pancasila Sebagai Sistem Etika
•Alasan Mengapa Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Merupakan Moral guidance yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan Moral-akademis. Pancasila memberikan tuntunan atau panduan dalam bersikap dan bertingkah laku bagi warga negara Indonesia dan mahasiswa. Pancasila sebagai sistem etika sangat perlu dipahami oleh mahasiswa untuk selalu berpikir baik berperasaan baik dan pilih berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai bagian dari masyarakat bangsa maupun negara.
•Konsep Pancasila Sebagai Sistem Etika
Konsep Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika berarti moral sedangkan etiket lebih mengacu pada pengertian sopan santun adat istiadat. Keduanya mengatur perilaku manusia secara normatif akan tetapi etika lebih mengacu kepada filsafat moral tentang baik dan buruk sementara etiket mengacu kepada cara yang tepat yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu komunitas tertentu. Dengan demikian, Pancasila sebagai sistem etika dapat berarti suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten koheren dan terpadu.
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Etika
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan warga negara terhadap pemerintah,
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme sehingga menimbulkan dampak ketimpangan dalam kehidupan masyarakat,
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan (hukum dapat dibeli), dan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang negatif dampak.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika tidak boleh hanya menjadi sebuah teori atau sekedar formalitas tetapi juga menjadi landasan dalam kehidupan yang harus terus diperkuat dengan diwujudkan melalui tindakan nyata sehari-hari agar tercipta masyarakat yang harmonis, adil, dan bermoral.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Npm : 2411011032
Kelas A Manajemen
Assalamualaikum, selamat pagi Pak Roy. Izin memberikan tanggapan,terkait materi mku pancasila hari ini, materi yang disampaikan dalam video pembelajaran yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Etika.”
Dalam vidio tersebut dijelaskan Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar tidak terjebak ke dalam pandangan yang bersifat mitos.
Mahasiswa memiliki peran penting dalam mengaktualisasikan Pancasila sebagai sistem etika, baik dalam lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Sebagai generasi muda dan agen perubahan, mahasiswa dapat mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan mempromosikan budaya yang sesuai dengan lima sila Pancasila.
peran mahasiswa dalam mengaktualisasikan Pancasila sebagai sistem etika, contohnya Berperan dalam Mewujudkan Keadilan Sosial, Mahasiswa bisa menjadi agen dalam memperjuangkan keadilan sosial, dengan terlibat dalam advokasi isu-isu sosial, membantu masyarakat yang kurang beruntung, dan memperjuangkan pemerataan akses pendidikan atau ekonomi.
Di dalam vidio tersebut dijelaskan perbedaan etika dan etiket, etika berarti moral dan etiket berarti sopan santun, adat istiadat.
Kesimpulan, Sebagai sistem etika, Pancasila berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini bukan hanya sekadar pedoman formal, tetapi juga harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011023
Assalamualaikum, selamat pagi Pak Roy dan teman-teman sekalian izin menjawab perintah Pak Roy.
"Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Pancasila berfungsi sebagai sistem etika yang membimbing mahasiswa Indonesia dalam membentuk perilaku dan pengambilan keputusan, bukan sekadar ideologi yang dihafalkan. Pancasila membedakan antara etika—konsep universal mengenai benar dan salah—dan etiket, yang berkaitan dengan norma sosial spesifik tiap komunitas. Etika melibatkan konsep sistematis tentang baik dan buruk, benar dan salah, sedangkan etiket melibatkan perilaku yang pantas dalam komunitas. Pancasila sebagai sistem etika (etika) dianggap sebagai seperangkat prinsip yang terpadu, konsisten, dan komprehensif.
Saat ini, Pancasila menghadapi lima tantangan besar yang memengaruhi mahasiswa, yaitu:
1. Perubahan Sosial yang Cepat, yang didorong oleh globalisasi dan digitalisasi, mengakibatkan mahasiswa rentan terhadap pengaruh budaya konsumtif dan individualisme yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
2. Menurunnya Kepercayaan Terhadap Pemerintah, yang menumbuhkan sikap apatis dan kurangnya rasa gotong royong, melanggar prinsip persatuan dalam Pancasila.
3. Dominasi Ekonomi Liberal dan Kapitalisme, yang meningkatkan kesenjangan sosial dan memicu keresahan masyarakat. Mahasiswa diingatkan bahwa keadilan sosial dalam Pancasila bertujuan untuk kesejahteraan bersama, bukan sekadar keuntungan pribadi.
4. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum, yang membuat mahasiswa dan masyarakat kehilangan kepercayaan pada sistem hukum, mendorong munculnya budaya melanggar hukum yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
5. Penyalahgunaan Teknologi, yang mengarah pada kejahatan siber dan perilaku negatif. Mahasiswa sebagai generasi digital diharapkan bijak dalam menggunakan teknologi sesuai prinsip moral Pancasila.
Kita sebagai mahasiswa diajak menjadikan Pancasila sebagai pedoman nyata dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya teori atau teks seremonial. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan kebijaksanaan. Mahasiswa dapat membentuk karakter yang kuat dan bijaksana dalam menghadapi berbagai tantangan globalisasi, serta menjaga harmoni sosial di masyarakat
NPM: 2451011025
Dalam materi yang disampaikan, Pancasila sebagai sistem etika yang dipaparkan dengan baik. Pancasila, sebagai dasar etika bangsa, bukan hanya simbol atau jargon, tetapi pedoman hidup yang mengedepankan nilai-nilai moralitas dan spiritualitas bagi seluruh warga negara, khususnya pelajar. Dalam perannya sebagai “Way of Life,” Pancasila menuntut siswa untuk mengembangkan dimensi moralitas mereka dan menjadi bagian dari solusi bangsa.
Lima tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika adalah:
1. Perubahan sosiokultural yang berpotensi mempengaruhi generasi muda secara negatif.
2. Menurunnya kredibilitas pemerintah yang mengurangi kepercayaan masyarakat.
3. Pengaruh ideologi ekonomi liberal dan kapitalisme yang memicu kesenjangan sosial.
4. Lemahnya penegakan hukum yang menimbulkan ketidakadilan.
5. Penyalahgunaan teknologi untuk tujuan negatif.
Tanggapan kesimpulannya, Video ini menyoroti Pancasila sebagai kompas moral penting bagi kemanusiaan dan kehidupan berbangsa, khususnya bagi generasi muda. Terdapat penekanan untuk membedakan etika dari etiket serta menghayati nilai-nilai kemanusiaan. Tantangan sosial, politik, dan teknologi mempengaruhi penerapan Pancasila. Agar efektif, Pancasila memerlukan dukungan pendidikan, kebijakan publik yang manusiawi, serta peran pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat penegakan hukum demi kebaikan bersama.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011075
Selamat siang Pak Roy, izin menanggapi materi MKU Pendidikan Pancasila di video dan PPT.
Pancasila bukan hanya ideologi negara, tapi juga panduan etika untuk bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan tentang pentingnya memahami etika dan etiket membuat kami sadar, bahwa Pancasila nggak hanya soal teori, tapi juga tuntunan nyata dalam berperilaku.
Bagian tentang tantangan Pancasila juga relevan , karena perubahan sosial, teknologi, dan pengaruh budaya luar memang bisa mengancam nilai-nilai dasar kita. Sebagai generasi muda, ini mengingatkan kami untuk tetap menjadikan Pancasila sebagai pegangan moral di tengah tantangan zaman.
Secara keseluruhan, materi di video ini menegaskan pentingnya Pancasila bagi kami bukan hanya sebagai slogan, tapi sebagai panduan dalam membentuk sikap dan tindakan yang baik, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat.
Pada materi di PPT menurut saya, Pancasila bisa jadi panduan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pancasila membantu agar ilmu yang kita kembangkan tetap menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan tak sekadar mengejar teknologi atau data, tapi juga memperhatikan kesejahteraan dan martabat manusia.
Seiring waktu, ilmu pengetahuan sudah banyak berubah, mulai dari zaman Yunani, Abad Pertengahan, hingga masa sekarang. Namun, kalau ilmu hanya fokus pada hasil yang praktis dan statistik, ilmu bisa jadi kehilangan sisi kemanusiaannya dan menjauh dari kebutuhan masyarakat.
Dengan Pancasila sebagai dasar, pengembangan ilmu di Indonesia diharapkan tetap berpihak pada kebaikan bersama. Ketika masyarakat kita yang sedang mengalami perubahan dari agraris ke industri, dari budaya daerah ke nasional, dan dari nasional ke global, maka Pancasila dapat membantu kita untuk tetap maju tanpa kehilangan identitas budaya.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Dela Nur Anggraini Putri
2411011145
Video tersebut menjelaskan tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membentuk kepribadian dan moral warga negara, terutama generasi muda. Memahami Pancasila sebagai panduan etika bukan sekadar hafalan, tetapi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini relevan di tengah tantangan sosial yang dihadapi, seperti melemahnya penegakan hukum, perubahan budaya, dan pengaruh ekonomi liberal.
Pancasila sebagai sistem etika tidak hanya penting untuk mengatur hubungan antarwarga negara, tetapi juga untuk menjaga identitas bangsa Indonesia di era globalisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila, terutama oleh generasi muda, diharapkan terbentuk masyarakat yang lebih berintegritas, bertanggung jawab, dan berkarakter.
Menurut saya, materi ini memberikan pemahaman bahwa kesuksesan Pancasila sebagai sistem etika bergantung pada penerapannya dalam kehidupan nyata dan bagaimana kita menanggapi tantangan-tantangan yang ada agar nilai-nilai tersebut tetap relevan dan menjadi landasan moral yang kuat bagi masyarakat.
BALQIS AULIA
2411011038
Jawaban:
Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman moral untuk kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara di Indonesia. Setiap sila mengandung nilai-nilai yang mengarahkan perilaku individu dan masyarakat, antara lain:
1. **Ketuhanan yang Maha Esa**: Mengajarkan integritas moral berdasarkan ajaran agama dan penghormatan terhadap keyakinan orang lain.
2. **Kemanusiaan yang Adil dan Beradab**: Menekankan keadilan, martabat, dan hak asasi manusia.
3. **Persatuan Indonesia**: Mendorong sikap saling menghargai dan menjaga persatuan dalam keberagaman.
4. **Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan**: Mengedepankan kebijaksanaan dan musyawarah dalam pengambilan keputusan.
5. **Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia**: Menuntut pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial.
Sebagai sistem etika, Pancasila mendorong tindakan yang berpihak pada kepentingan bersama, keadilan, dan kedamaian, serta mengajarkan tanggung jawab sosial. Pancasila relevan untuk membentuk karakter bangsa yang berbudi pekerti, adil, dan saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011050
Selamat pagi Bapak Roy, izin memberikan tanggapan terkait video pada pertemuan 12
Sebagai mahasiswa, memahami Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk membentuk moral dan sikap kita dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila tidak hanya sekadar teks yang dihafal, tetapi pedoman hidup yang membantu kita berperilaku adil, berperikemanusiaan, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Dengan menghayati nilai-nilai Pancasila, kita sebagai mahasiswa bisa menjadi individu yang menghargai keberagaman, berjiwa sosial, dan bertanggung jawab.
Melalui Pancasila, kita tidak hanya mengejar prestasi akademis, tetapi juga belajar menjadi pribadi yang bermoral, yang mampu berpikir baik, bersikap baik, dan bertindak baik. Hal ini penting agar mahasiswa tidak hanya sukses di bidang akademis, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.
Lima tantangan bagi pancasila sebagai sistem etika.
1. Perubahan Sosial dan Budaya: Kita perlu menjaga nilai-nilai budaya dan identitas bangsa agar tidak hilang di tengah arus globalisasi.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintah: Mahasiswa harus kritis tapi mendukung kebijakan yang baik, menjaga kepercayaan publik pada pemerintah.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme: Penting bagi kita untuk mendukung ekonomi yang lebih merata, seperti UMKM, agar tidak terjadi ketimpangan.
4. Ketidakadilan Hukum: Mahasiswa harus mengawal penegakan hukum yang adil dan transparan.
5. Penyalahgunaan Teknologi: Kita perlu menjadi contoh dalam menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.
NPM : 2411011089
Kelas : Manajemen A
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat Pagi Bapak Roy, Izin memberikan tanggapan mengenai materi dan video yang bapak berikan.
Dari materi yang diberikan, tanggapan saya materi ini memberikan gambaran mengenai transformasi ilmu sejak masa Yunani Kuno hingga era kontemporer, serta peran filsafat dalam perkembangan ilmu tersebut. Perjalanan ilmu pengetahuan melalui era mitologis, mistis, hingga menjadi basis yang rasional dan positivistik di era modern menunjukkan bagaimana pemikiran manusia berkembang dalam memahami alam semesta.
Pentingnya dasar nilai dalam pengembangan ilmu, seperti Pancasila, juga menekankan bahwa ilmu seharusnya memprioritaskan kesejahteraan manusia dan berperan positif bagi masyarakat. Di sisi lain, materi ini menyoroti bagaimana perkembangan teknologi dan ilmu empiris kadang tidak diiringi dengan kesiapan mental masyarakat, yang dapat menciptakan ketegangan sosial.
Sebagai mahasiswa, saya merasa materi ini mengingatkan kita tentang pentingnya tidak hanya mengejar pengetahuan, tetapi juga mengembangkan perspektif kritis dan kesadaran sosial. Di era globalisasi ini, tanggung jawab ilmiah terhadap nilai-nilai kemanusiaan menjadi semakin penting agar ilmu tidak hanya bermanfaat secara teknis tetapi juga bermakna secara moral.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu menekankan bahwa tujuan ilmu harus sejalan dengan nilai-nilai untuk mencerdaskan, memartabatkan, dan mensejahterakan manusia. Jika para ilmuwan konsisten dengan prinsip ini, maka ilmu dan teknologi tidak akan menimbulkan ketegangan sosial tetapi justru mendukung kesejahteraan masyarakat. Nilai-nilai Pancasila dalam ilmu menjadi penting untuk membangun kerangka pengembangan ilmu yang memperhatikan aspek sosial dan kesejahteraan, terutama dalam menghadapi tantangan global dan modernisasi yang pesat.
Tanggapan mengenai video, Pancasila sebagai sistem etika adalah suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
Sebagai mahasiswa, saya setuju bahwa Pancasila seharusnya tidak hanya berhenti sebagai jargon atau sekadar dibacakan saat upacara. Lebih dari itu, Pancasila perlu dihayati sebagai panduan moral yang membentuk sikap, pola pikir, dan tindakan kita sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila sudah seharusnya menjadi dasar dalam berperilaku, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Sebagai mahasiswa, kita perlu membuktikan bahwa kita bukan hanya sekadar menghafal Pancasila, tetapi juga menerapkannya dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam akademis dan sosial. Sikap menghargai pendapat orang lain, bekerja sama dalam keberagaman, hingga bersikap adil dalam memperlakukan sesama, adalah beberapa contoh konkret yang menunjukkan bahwa kita benar-benar menjadikan Pancasila sebagai moral guidance. Dengan demikian, Pancasila menjadi hidup dalam setiap tindakan kita, menjadikan kita pribadi yang utuh, berkarakter, dan berwawasan moral-akademis.
Terdapat dua istilah pemahaman etika yaitu:
1. Etika: Etika merujuk pada prinsip moral atau nilai-nilai yang membedakan antara yang benar dan salah dalam kehidupan manusia.
2. Etiket: Etiket lebih berfokus pada tata cara atau aturan sopan santun yang berlaku di lingkungan atau situasi tertentu
Sebagai Sistem Etika, Pancasila menghadapi 5 tantangan yaitu:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat: Globalisasi dan modernisasi mengubah nilai-nilai sosial dan budaya yang sebelumnya selaras dengan Pancasila, sehingga masyarakat mulai terpengaruh oleh nilai-nilai asing yang kadang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti materialisme dan individualisme.
2. Lunturnya wibawa kepemerintahan: Korupsi, kolusi, dan nepotisme serta kurangnya keteladanan dari para pemimpin melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga nilai-nilai Pancasila tidak tercermin dalam sistem pemerintahan dan sulit diikuti oleh masyarakat.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme: Ekonomi liberal dan kapitalisme yang berorientasi pada keuntungan pribadi cenderung mengabaikan kesejahteraan masyarakat luas dan dapat memicu kesenjangan sosial, yang berlawanan dengan semangat keadilan sosial dan gotong royong dalam Pancasila.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan: Praktik penegakan hukum yang tidak adil, diskriminasi, dan korupsi dalam hukum menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum, sehingga Pancasila sebagai landasan moral menjadi terabaikan.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif: Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, penyalahgunaannya untuk kegiatan negatif, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, atau kejahatan digital, justru merusak nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang diusung Pancasila.
Sebagai dasar etika, Pancasila mendorong terciptanya masyarakat yang adil, beradab, dan berintegritas dengan menjunjung tinggi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Namun, Pancasila juga menghadapi tantangan, seperti perubahan budaya, lunturnya wibawa pemerintah, ekonomi liberal, lemahnya penegakan hukum, dan penyalahgunaan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen bangsa untuk berkomitmen menerapkan Pancasila sebagai pedoman dalam tindakan nyata, sehingga nilai-nilai luhur bangsa tetap terjaga.
NPM: 2411011005
Selamat pagi pak Roy, izin memberikan tanggapan mengenai video yang telah diberikan.
Pancasila sebagai sistem etika memainkan peran penting dalam membentuk cara berpikir dan bertindak, terutama bagi mahasiswa di Indonesia. Dalam sebuah video yang dibahas, Pancasila tidak hanya dilihat sebagai ideologi yang perlu dihafal, tetapi sebagai panduan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi mahasiswa, Pancasila menyediakan landasan nilai untuk menghadapi berbagai dilema etis dan menjadi pedoman dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab di tengah kompleksitas zaman.
Mahasiswa tidak hanya diharapkan memahami nilai-nilai nasional, tetapi juga mampu membedakan antara etika dan etiket. Etika berfokus pada prinsip-prinsip benar dan salah yang universal, sementara etiket terkait dengan norma sosial dan tata krama yang berbeda di setiap komunitas. Memahami perbedaan ini penting agar kita bisa bertindak sesuai dengan konteks dan nilai yang lebih luas.
Video tersebut juga menyoroti lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila di era modern, yang langsung berdampak pada kehidupan mahasiswa:
-Perubahan Sosial yang Pesat
Digitalisasi dan globalisasi telah membawa perubahan besar dalam norma masyarakat, memperkenalkan budaya asing yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti individualisme dan konsumtivisme. Mahasiswa perlu bersikap kritis dan selektif dalam menyikapi perubahan ini agar tidak kehilangan identitas nasional.
-Penurunan Kepercayaan pada Pemerintah
Kurangnya kepercayaan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pemerintah dapat memunculkan sikap apatis. Hal ini bertentangan dengan semangat gotong royong dalam sila ketiga, Persatuan Indonesia. Sebagai mahasiswa, penting bagi kita untuk tetap berperan aktif dalam memperkuat solidaritas meskipun menghadapi tantangan ini.
-Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Sistem ekonomi yang kompetitif sering kali memperlebar kesenjangan sosial. Mahasiswa diingatkan bahwa Pancasila mendorong keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga kita perlu lebih peka terhadap ketimpangan sosial dan memprioritaskan kesejahteraan bersama daripada kepentingan pribadi.
-Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum
Ketidakadilan hukum dapat merusak kepercayaan masyarakat. Mahasiswa harus berperan sebagai agen perubahan yang menjunjung nilai keadilan dalam setiap kegiatannya, baik di kampus maupun di masyarakat.
-Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi sebaiknya digunakan untuk kebaikan. Namun, tantangan seperti kejahatan siber dan penyebaran hoaks membutuhkan kesadaran moral yang kuat. Sebagai mahasiswa yang hidup di era digital, kita memiliki tanggung jawab untuk menggunakan teknologi secara bijaksana sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011018
Assalamualaikum pak Roy, izinkan saya memberi tanggapan terkait video yang telah diberikan.
Video tersebut membahas pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi mahasiswa di Indonesia, menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral yang harus diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka dapat mempertimbangkan aspek etika dan tanggung jawab sosial. Video ini juga mengidentifikasi lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila, termasuk perubahan sosial yang cepat, lunturnya wibawa pemerintah, pengaruh negatif dari teknologi, globalisasi, dan krisis identitas di kalangan generasi muda. Dengan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan yang memperkuat nilai-nilai tersebut dalam masyarakat.
Materi tersebut sangat relevan dan penting, terutama di era modern di mana nilai-nilai tradisional sering kali tergerus oleh perubahan zaman. Penekanan pada pengembangan karakter di kalangan mahasiswa menunjukkan bahwa mereka tidak hanya perlu cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab sosial. Video ini mengajak mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga bertindak nyata dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila.
Tanggapan Video
Pancasila sebagai Sistem Etika menekankan betapa pentingnya Pancasila bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai panduan etis yang harus menjadi dasar perilaku setiap warga negara. Menurut saya, hal ini relevan terutama di tengah situasi sosial yang penuh tantangan saat ini. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak nilai-nilai yang justru mulai bergeser dan terpengaruh oleh modernisasi serta globalisasi. Pancasila sebagai etika bertujuan agar masyarakat Indonesia tetap memiliki pedoman moral yang kuat dan tidak terombang-ambing oleh perubahan zaman, sekaligus tetap memegang nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan persatuan.
Tantangan yang dihadapi, seperti ketidakadilan hukum, penyalahgunaan teknologi, dan ketimpangan sosial, memang menjadi ancaman serius yang harus diatasi dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Tanpa pemahaman etis yang mendalam terhadap Pancasila, masyarakat akan kehilangan pegangan moral dalam menghadapi perubahan yang pesat. Oleh karena itu, pengajaran Pancasila sebagai sistem etika menjadi semakin penting di berbagai jenjang pendidikan, termasuk di kalangan generasi muda. Ini akan membantu membentuk masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kebersamaan, keadilan, dan kemanusiaan, yang pada akhirnya akan menciptakan tatanan sosial yang lebih harmonis dan sejahtera.
Tanggapan Materi
Saya setuju bahwa Pancasila penting untuk menjaga arah pengembangan ilmu agar tetap selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kesejahteraan sosial. Seiring pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi, ada kecenderungan bahwa IPTEK berkembang melebihi ritme kemampuan masyarakat untuk beradaptasi, yang kadang menyebabkan ketegangan sosial atau bahkan disorientasi nilai. Pancasila hadir sebagai panduan etika agar ilmu yang kita kembangkan tidak hanya bertujuan pada aspek teknis dan praktis semata, tetapi juga berfokus pada kemajuan yang memanusiakan manusia serta menjaga keberagaman nilai budaya bangsa. Dengan kata lain, Pancasila berfungsi sebagai penjaga keseimbangan, sehingga ilmu pengetahuan tidak kehilangan sisi humanisnya dalam menghadapi dinamika zaman.
Selain itu, melihat sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dalam perspektif global, kita bisa memahami bahwa tantangan utama dalam pengembangan ilmu di era globalisasi adalah memastikan bahwa nilai-nilai lokal dan identitas bangsa tetap terjaga. Standarisasi nilai-nilai seperti hak asasi manusia dan demokrasi yang diseragamkan secara global kadang menggeser kearifan lokal yang telah lama ada. Dengan menjadikan Pancasila sebagai acuan etis, masyarakat Indonesia memiliki pegangan dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan ilmu yang modern dan penerapan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa. Hal ini penting agar IPTEK tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga sarana untuk memperkuat karakter dan kesejahteraan bangsa secara menyeluruh.
Sekian tanggapan yang saya berikan, saya ucapkan terima kasih.
NPM: 2411011109
Assalamualaikum, selamat pagi pak Roy dan teman-teman semua. Izinkan saya memberi tanggapan mengenai materi pada video tersebut.
Video tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika yang sangat penting bagi mahasiswa di Indonesia. Di dalam video tersebut dijelaskan bahwa Pancasila tidak hanya sekadar jargon, tetapi sebagai panduan moral untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik dalam masyarakat. Dalam konteks ini, Pancasila diharapkan dapat membantu mahasiswa menghadapi tantangan sosial dan nilai moral di era modern. Terdapat nilai-nilai dalam Pancasila seperti, ketuhanan dan kemanusiaan yang dimana menjadi landasan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antarwarga negara. Maka dari itu, dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, mahasiswa diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai moral dan berkontribusi pada kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.
Demikian tanggapan saya mengenai materi di dalam video tersebut. Wassalamualaikum. Terima kasih
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Izin memperkenalkan diri
Nama : Khalisa Jelin Kartika
NPM : 2451011015
Izin memberi tanggapan terhadap video materi pertemuan 12
__________________________________________________
Pancasila itu mengajarkan masyarakat tentang nilai-nilai fundamental yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat. Didalam pancasila mengandung makna yang sanggat bermanfaat,
Etika pancasila mendasarkan penilaaian baik dan buruk pada nilai pancasila, nilai-nilai pancasila merupakan nilai ideal dan dapat diterima oleh siapa pun dan kapan pun.
Nilai-nilai pancasila apabila diamati,dipahami,dihayati dan diamalkan tentu dapat menurukan tingkat kejahatan dan pelanggaran dalam kehidupan bermasyrkat berbangsa dan bernegara.
pancasila sebagai etika adalah filsafat yang dijabarkan oleh sila-silanya,oleh karna itu didalam etika terkandung ketuhanan yang maha esa,kemanusian,persatuan,kerakyatan,dan keadilan
Berikut adalah poin-poin utama Etika Pancasila :
• Kaitan Pancasila dan Etika: Pancasila dan etika saling berhubungan karena sama-sama mengajarkan nilai kebaikan.
• Etika Pancasila: Menilai baik atau buruk berdasarkan nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
• Nilai Universal: Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan dapat diterima secara luas.
• Penerapan dalam Kehidupan: Nilai-nilai ini harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Penanaman Nilai: Penanaman nilai Pancasila efektif melalui pendidikan di keluarga, sekolah, masyarakat, dan media.
• Tujuan: Pembentukan karakter bangsa yang kuat dan pengurangan tingkat kejahatan serta pelanggaran.
Sekian tanggapan dari saya mengenai Video tersebut, Terimakasih pak
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011021
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, selamat pagi Pak Roy dan teman-teman semua, izin memberikan tanggapan terkait video sebelumnya
Pancasila sebagai sistem etika menunjukkan betapa pentingnya pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mahasiswa. Video ini menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar jargon atau simbol negara, tetapi merupakan panduan moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter bangsa yang beradab dan bermartabat.
Selain itu, video ini juga mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika dalam konteks masyarakat modern. Perubahan sosial yang cepat, lunturnya wibawa pemerintahan, serta dampak negatif dari perkembangan teknologi menjadi isu-isu penting yang perlu diperhatikan. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga berperan aktif dalam menghadapi tantangan ini dengan cara menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan mereka. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
Secara keseluruhan, video ini memberikan wawasan mendalam tentang relevansi Pancasila dalam konteks moral dan etika bagi generasi muda Indonesia. Melalui pemahaman yang baik tentang Pancasila, mahasiswa dapat mengambil keputusan yang komprehensif dan bijaksana, serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, diharapkan generasi muda dapat membangun masa depan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berkeadilan sosial.
NPM: 2411011137
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi pak Roy, dan teman teman sekalian
Izin memberi tanggapan terkait video yang tertera.
Pancasila sebagai sistem etika menghadapi tantangan tersendiri, terutama dalam penerapannya dalam kehidupan praktis. Berikut adalah beberapa tantangan serta bagaimana kita bisa memaknai dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Memaknai dan Menerapkan Pancasila dalam Kehidupan Praktis
1. Menghargai Keragaman Agama dan Keyakinan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan sila pertama dengan menghargai keyakinan orang lain, tidak mendiskriminasi berdasarkan agama, dan berusaha memahami perbedaan kepercayaan.
2. Berperilaku Adil dan Manusiawi
Menghargai orang lain, menolong sesama tanpa pamrih, serta bersikap adil dalam perlakuan kepada orang lain mencerminkan sila kedua. Praktisnya, hal ini bisa diwujudkan melalui tindakan seperti membantu orang yang membutuhkan dan menghindari diskriminasi.
3. Menjaga Kesatuan di Tengah Perbedaan
Sila ketiga mendorong kita untuk merawat persatuan di tengah keragaman. Misalnya, tidak memprovokasi konflik yang berbasis perbedaan suku, agama, atau golongan, dan menghormati keragaman budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa.
4. Mengutamakan Musyawarah dan Demokrasi
Sila keempat dapat diterapkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, atau pekerjaan dengan mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Misalnya, mendiskusikan berbagai pandangan sebelum membuat keputusan dan menghormati suara mayoritas.
5. Menciptakan Keadilan Sosial
Sila kelima mengajak kita untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama. Dalam kehidupan praktis, ini dapat diterapkan dengan membantu masyarakat yang kurang mampu, mendukung usaha kecil, atau terlibat dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial.
Kesimpulannya:
Pancasila sebagai sistem etika bukan hanya prinsip yang harus dihafal, tetapi menjadi pedoman untuk membentuk sikap dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan praktis, diperlukan pemahaman yang lebih mendalam dan komitmen untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan mengamalkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, masyarakat Indonesia bisa bersama-sama membangun kehidupan yang lebih harmonis, adil, dan beradab.
Terimakasih...
NPM : 2411011067
Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi pak roy dan teman-teman. Izinkan saya memberikan tanggapan mengenai materi dari video yg telah dilampirkan.
Video ini mengulas pentingnya Pancasila sebagai sistem etika yang harus dijadikan pedoman hidup, khususnya bagi mahasiswa. Pancasila bukan sekadar jargon atau simbol, melainkan panduan moral yang mengharapkan mahasiswa memiliki kedalaman moralitas dan kemampuan untuk mencerminkan nilai-nilai etis Pancasila dalam kehidupan nyata.
Sebagai sistem etika, Pancasila diuraikan sebagai lebih dari sekadar kumpulan aturan; ia merupakan fondasi moral yang membentuk pandangan hidup. Dalam hal ini, mahasiswa perlu memahami bahwa Pancasila bukan hanya tuntunan normatif (etiket), tetapi juga filsafat moral yang mendalam (etika). Etika adalah prinsip mendasar tentang baik dan buruk, sedangkan etiket lebih pada cara berperilaku sopan dalam konteks sosial. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya memahami kedua aspek ini, tetapi juga mengintegrasikan etika Pancasila dalam cara berpikir dan bertindak sehari-hari.
menyoroti 5 tantangan yang dihadapi Pancasila dalam konteks modern, antara lain:
1. perubahan sosial dan budaya
2. hilangnya wibawa pemerintahan
3. dampak dari ekonomi liberal
4. lemahnya penegakan hukum
5. penyalahgunaan teknologi.
Tantangan-tantangan ini memperlihatkan bahwa nilai-nilai Pancasila sering kali terabaikan dalam praktik sehari-hari dan tidak mudah diintegrasikan dalam konteks perubahan zaman.
Penekanan bahwa mahasiswa perlu menjadikan Pancasila sebagai Way of Life sangat penting. Dengan pemahaman mendalam terhadap etika Pancasila, diharapkan mahasiswa dapat berpikir kritis dalam membuat keputusan dengan landasan moral yang kuat. Pada akhirnya, Pancasila sebagai sistem etika akan membentuk tatanan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera, jika nilai-nilainya benar-benar dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2411011027
Assalamualaikum pak Roy dan teman-teman semua, izin memberikan tanggapan saya terkait materi hari ini yaitu Pancasila sebagai sistem etika yang mengacu pada bahan ajar yang telah dijelaskan pada materi dan vidio.
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Perubahan sistem etika masyarakat dari generasi ke generasi berkaitan erat dengan Pancasila sebagai pedoman moral dan etika bangsa Indonesia. Pancasila selain sebagai way of life bagi bangsa Indonesia juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan/panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa dalam bersikap dan bertingkah laku. Aktualisasi Pancasila sebagai moral guidance dalam tindakan nyata sangat diperlukan sebagai sistem etika bagi mahasiswa.
Terdapat dua Istilah yang menunjukkan pemahaman terhadap konsep Pancasila sebagai sistem etika, yaitu etika (moral) mengacu pada kajian kritis tentang baik maupun buruk dan etiket (sopan santun/adat istiadat) mengacu pada cara yang tepat, yang diharapkan suatu komunitas tertentu
Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Etika
1) Berubahnya Tatanan Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat, generasi muda dihadapan dengan keadaan-keadaan yang mengarah kepada hal negatif. Hal ini menjadi tantangan bagi Pancasila dimana dalam konteks teknologi informasi dan media sosial, nilai-nilai etika seperti keadilan dan kemanusiaan harus disesuaikan untuk mengatasi masalah seperti penyebaran hoaks dan cyberbullying.
2) Lunturnya Wibawa Pemerintahan, hal ini menimbulkan rasa ketidakpercayaan warga negara terhadap pemerintah yang merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif terhadap efektivitas penyelenggaraan negara.
3) Munculnya Sikap Ekonomi Liberal dan Kapitalisme yang menimbulkan dampak ketimpangan pada masyarakat dan memunculkan keresahan dengan munculnya kriminalitas
4) Penegakan Hukum yang Tidak Menjunjung Tinggi Nilai Keadilan, hal ini memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum, keadilan akan dianggap remeh yang tentunya harus dilakukan perubahan dengan menjaga dan menjujung tinggi keadilan dimana pun dan kapan pun, bila dibiarkan akibatnya hukum akan di pandang berat sebelah dan memunculkan prilaku main hakim sendiri.
5) Pemanfaatan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk Hal Hal Negatif yang dapat membawa dampak negatif, tidak hanya berpeluang pada kejahatan tetapi memberikan efek kecanduan teknologi sehingga hal ini harus dihindari dengan menerapkan ajaran dan nilai-nilai Pancasila yang terdapat pada sila pertama, hal ini mendorong kita untuk bertanggung jawab dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi demi kebaikan umat manusia, serta tidak menyalahgunakannya untuk tujuan negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan sehingga akan tercipta tatanan yang tertib, aman dan sejahtera, kita harus mampu untuk memaknai Pancasila dalam kehidupan dan memiliki jiwa Pancasila
Sekiranya itu yang dapat saya sampaikan, saya ucapkan terimakasih pak..
NPM: 2411011153
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting bagi mahasiswa agar dapat menampilkan sikap dalam bermasyarat dan berbangsa. Pancasila sebagai sistem etika adalah suatu kumpulan asas yang memventuk suatu keseluruhan konsisten, koheren, dan terpadu. Pancasila merupakan moral yang harus dilakukan dengan tindakan nyata sehingga dapat memperoleh pribadi yang berwawasan moral dan akademis.Pancasila sebagai sistem etika mengajarkan agar sebagai seorang manusia harus selalu berpikiran baik.
Terdapat dua istilah dalam sistem panasila.
•Etika (moral)
Perilaku mengacu pada filsafat moral antara baik dan buruk.
•Etiket (sopan santun dan adat istiadat)
Perilaku cara yang tepat dapat dikomunitas tertentu.
Dinamika pancasila sebagai sistem etika terdapat 5 yaitu.
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Kesimpulan dari materi ini yaitu bahwa pancasila sebagai sistem etika harus dilakukan dengan tindakan nyata agar manusia bisa berperilaku baik yang mencerminkan pancasila.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Salsabila Rahmadini
NPM : 24111011093
Disini saya akan menanggapi video yang bapak lampirkan yaitu tentang
"Pancasila Sebagai Sistem Etika".Materi ini sangat penting, terutama bagi kami yang merupakan generasi penerus bangsa. Pancasila tidak hanya sekadar ideologi negara, tapi juga pedoman moral yang membentuk cara kita berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Memahami Pancasila sebagai sistem etika berarti menghayati nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kebersamaan, sehingga kita memiliki dasar moral yang kuat untuk menghadapi berbagai situasi.
Tantangan yang dihadapi generasi saat ini juga relevan, seperti pergeseran budaya, lunturnya kepercayaan pada pemerintah, pengaruh ekonomi liberal, dan penyalahgunaan teknologi. Hal-hal ini menguji keteguhan kita dalam memegang nilai-nilai Pancasila. Di sinilah pentingnya menjadikan Pancasila sebagai panduan etis yang akan membantu kita tetap pada jalur yang benar, berpikir kritis, dan bertindak dengan moralitas tinggi.
Sebagai mahasiswa, memahami dan menerapkan nilai Pancasila bukan sekadar tugas, tapi sebuah tanggung jawab. Dengan berpegang pada Pancasila, kita bisa menjadi individu yang bukan hanya berilmu tapi juga bermoral, siap membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.
Terimakasih
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama: Ade Candra Fachruddin
NPM: 2411011104
Selamat Pagi Pak Roy, izin menjawab dan memberikan diskusi mengenai Video
Tanggapan Video:
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi pelajar. Sebagai panduan moral, Pancasila membantu warga negara untuk membuat keputusan yang benar dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut bangsa ini. Dengan memahami Pancasila tidak hanya sebagai ideologi, tapi juga sebagai panduan praktis, kita dapat lebih mudah menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Video ini juga menjelaskan perbedaan antara etika dan etiket. Etika berkaitan dengan prinsip moral yang mengatur perilaku, sedangkan etiket lebih ke tata krama dan kebiasaan sosial. Pemahaman ini penting agar kita bisa lebih bijak dalam memandang peran Pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika menghadapi lima tantangan utama. Tantangan ini mencakup perubahan sosial dan budaya, berkurangnya otoritas pemerintah, dominasi konsep ekonomi liberal dan kapitalis yang menimbulkan ketimpangan, ketidakpatuhan terhadap hukum karena rendahnya kepercayaan pada hukum, serta penyalahgunaan teknologi.
Penting bagi kita untuk tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai semboyan semata. Pancasila perlu diterapkan secara nyata dalam tindakan kita sehari-hari agar tercermin karakter yang baik dan berakhlak mulia.
Bagi pelajar, memahami Pancasila memberikan kemampuan untuk menghadapi dilema moral dan membuat keputusan etis yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Pancasila membantu mereka menjadi individu yang memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat dan negara.
Tanggapan PPT:
Tanggapan saya terkait materi PPT ini adalah bahwa perkembangan ilmu pengetahuan yang berjalan dari masa Yunani kuno hingga era kontemporer saat ini menunjukkan bahwa ilmu selalu dipengaruhi oleh konteks budaya, sosial, dan filosofi zamannya.
Ilmu pengetahuan di Indonesia sebaiknya juga disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar moral dan budaya. Dengan begitu, kemajuan IPTEK yang kita capai tidak hanya bersifat teknologis, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai kesejahteraan, etika, dan keharmonisan sosial sesuai dengan budaya bangsa.
Nama : Rifqi Faris Saputra
NPM : 2411011143
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Pentingnya Pancasila sebagai Sistem Etika
Video tersebut menyoroti urgensi penerapan Pancasila sebagai pedoman nyata dalam kehidupan, bukan sekadar jargon. Setiap warga negara, khususnya mahasiswa, perlu menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengambilan keputusan untuk membentuk pribadi yang etis dan berwawasan moral.
1. Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan yang pesat, terutama di kalangan muda, sering memicu perilaku negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja. Pancasila harus diinternalisasi agar generasi muda dapat menghadapi perubahan tanpa mengorbankan identitas budaya dan moral mereka.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintahan: Ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah, yang sering disebabkan oleh korupsi dan ketidakadilan hukum, dapat mengurangi partisipasi publik. Pancasila harus menjadi landasan etika bagi pemerintah dalam bertindak adil dan transparan. Mahasiswa dan masyarakat perlu kritis dalam mendorong reformasi berdasarkan nilai Pancasila.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme: Ketimpangan ekonomi dapat meningkatkan kejahatan. Pancasila berperan sebagai panduan dalam menciptakan keadilan sosial dalam masyarakat.
4. Ketidakadilan Hukum: Ketika hukum tidak ditegakkan secara adil, masyarakat kehilangan kepercayaan. Ini bisa mengarah pada perilaku main hakim sendiri. Pancasila harus menjadi pedoman moral untuk menegakkan keadilan dan kebenaran di masyarakat.
5. Penyalahgunaan Teknologi: Kemajuan teknologi kerap memunculkan kejahatan baru, seperti penipuan online. Pancasila perlu berfungsi sebagai pedoman untuk penggunaan teknologi secara etis.
Pancasila sangat penting untuk dipahami dan diterapkan oleh mahasiswa sebagai sistem etika. Pancasila bukan sekadar jargon, tetapi menjadi pedoman dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Memahami tantangan seperti perubahan sosial budaya, lunturnya wibawa pemerintah, dan dampak kapitalisme, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan moralitas dan spiritualitas dalam diri mereka. Sebagai generasi penerus, mahasiswa bertanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang beretika, adil, dan sejahtera. Pemahaman dan penerapan Pancasila ini membantu membangun tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan harmonis bagi seluruh warga negara.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011063
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat siang Bapak Roy, izin menanggapi video pada pertemuan ke 12 yang telah bapak berikan.
Pancasila harus dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar dihafal atau dijadikan simbol. Mahasiswa, sebagai generasi penerus, diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam keputusan dan tindakan mereka.
2. Tantangan Pancasila
Beberapa tantangan yang dihadapi Pancasila di era modern:
- Perubahan Sosial: Globalisasi dan modernisasi membawa perubahan yang cepat dalam masyarakat. Nilai-nilai tradisional sering kali tergerus oleh budaya asing.
- Lunturnya Wibawa Pemerintah: Kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah menurun, yang dapat mengganggu penerapan nilai-nilai Pancasila.
- Dampak Negatif Teknologi: Teknologi membawa kemudahan, tetapi juga menyebarkan informasi yang tidak akurat dan memicu konflik sosial
3. Etika vs. Etiket
4. Peran Mahasiswa
Mahasiswa memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan. Mereka harus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Pendidikan karakter yang berbasis pada Pancasila sangat penting untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas moral.
Pendapat :
Saya percaya bahwa pemahaman dan penerapan Pancasila sebagai sistem etika sangat relevan di zaman sekarang. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan yang kuat untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik. Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, namun juga pancasila sebagai panduan hidup yang harus diterapkan oleh setiap individu. Dengan memahami tantangan-tantangan yang ada dan berkomitmen untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011001
Assalamualaikum, selamat siang pak roy, izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Video ini membahas Pancasila sebagai sistem etika yang penting untuk dipahami dan diterapkan di kehidupan mahasiswa. Di dalam video tersebut menekankan pentingnya Pancasila lebih dari sekadar ideologi, melainkan sebagai pedoman moral yang membentuk perilaku dan pengambilan keputusan. Pembicara menyoroti lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila saat ini, termasuk perubahan masyarakat, menurunnya kewenangan pemerintah, munculnya ekonomi liberal, ketidakadilan hukum, dan penyalahgunaan teknologi. Pada akhirnya, ini menganjurkan agar Pancasila menjadi pedoman dasar untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil, dengan menekankan perlunya warga negara untuk mewujudkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari.
≈ Tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika:
• Pancasila bukan sekadar ideologi nasional, tetapi kerangka etika penting yang menjadi pedoman bagi warga negara, khususnya pelajar.
• Memahami Pancasila membantu siswa mengembangkan dimensi moral dan meningkatkan pengambilan keputusan etis mereka.
• Perbedaan antara etika (filsafat moral) dan etiket (norma sosial) sangat penting dalam memahami Pancasila sebagai sistem etika.
• Etika berfokus pada apa yang benar dan salah, sedangkan etiket mengacu pada perilaku yang tepat dalam suatu komunitas.
Tantangan yang dihadapi Pancasila antara lain perubahan dinamika sosial yang dapat menimbulkan pengaruh negatif di kalangan pemuda.
• Terkikisnya kewenangan pemerintah berakibat pada menurunnya kepercayaan dan sikap apatis masyarakat terhadap inisiatif pemerintah.
• Munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme berkontribusi terhadap kesenjangan sosial, yang berujung pada meningkatnya keresahan dan kejahatan.
• Penegakan hukum yang lemah dapat menumbuhkan budaya pelanggaran hukum dan bias, yang memengaruhi persepsi publik terhadap keadilan.
Penggunaan teknologi yang negatif, termasuk kejahatan dunia maya dan penipuan, menimbulkan tantangan signifikan terhadap nilai-nilai masyarakat.
• Penting bagi peserta didik untuk menghayati dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila guna mewujudkan masyarakat yang rukun dan beretika.
Npm : 2411011014
Kelas : A
Selamat siang Pak Roy dan teman-teman semuanya. Izinkan saya menjawab forum diskusi ini.
Dari video itu, pada dasarnya Pancasila bukan hanya sekadar ideologi yang kita hafal, tetapi lebih seperti pedoman moral bagi kita sebagai mahasiswa. Pancasila membantu kita mengembangkan sudut pandang etis dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya mengenal nilai-nilai kebangsaan, tapi juga memahami perbedaan antara etika dan etiket. Etika lebih ke konsep benar-salah yang berlaku universal, sementara etiket lebih pada tata krama yang bisa berbeda di setiap lingkungan.
Video itu juga menyoroti lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila di era modern, terutama bagi kita sebagai mahasiswa.
1. Perubahan Sosial yang Cepat
Digitalisasi dan globalisasi membuat budaya dari luar mudah masuk dan bisa bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Ini memengaruhi kita, misalnya dengan munculnya perilaku konsumtif atau sikap individualis yang kurang sesuai dengan prinsip Pancasila.
2. Menurunnya Kepercayaan Terhadap Pemerintah
Banyak orang yang merasa kecewa sehingga tidak peduli lagi pada kebijakan atau program pemerintah. Sikap apatis ini bisa melemahkan rasa persatuan, yang sebenarnya merupakan inti dari sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Sistem ekonomi yang berfokus pada persaingan bebas seringkali meningkatkan kesenjangan sosial. Hal ini dapat menimbulkan keresahan sosial dan bahkan kriminalitas. Sebagai mahasiswa, kita diingatkan bahwa konsep keadilan sosial dalam Pancasila bertujuan untuk kesejahteraan bersama, bukan hanya keuntungan pribadi.
4. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum
Ketidakadilan hukum dapat membuat masyarakat, termasuk mahasiswa, kehilangan kepercayaan pada lembaga hukum. Ketika hukum dirasa tidak adil, ada kecenderungan masyarakat merasa tidak lagi terikat pada aturan yang ada.
5. Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi yang seharusnya mendukung kemajuan, kadang disalahgunakan untuk kejahatan siber, penipuan, dan perilaku negatif lainnya. Sebagai mahasiswa dan bagian dari generasi digital, kita perlu memanfaatkan teknologi dengan bijak sesuai prinsip-prinsip Pancasila, agar teknologi tidak menjadi sumber masalah sosial baru.
Memahami Pancasila sebagai sistem etika ini sangat penting untuk membentuk karakter kita dan membuat keputusan yang lebih bijaksana. Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan kebijaksanaan, bisa membantu kita menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga keharmonisan di masyarakat.
NPM : 2411011013
Selamat pagi pak Roy dan kawan-kawan semua. Izinkan saya memberi tanggapan mengenai materi pada video tersebut.
Pancasila sebagai etika memiliki alasan untuk
dipahami karena struktur pemikiran yang disusun sebagai tuntunan masyarakat Indonesia terutama mahasiswa untuk berperilaku berbangsa dan bernegara sesuai dengan pancasila. Baik dan buruk selalu ada dalam kehidupan manusia tanpa memandang orang, dalam hal ini Pancasila berperan sebagai landasan beretika bangsa.
Terdapat dua istilah dalam Etika Pancasila
1.Etika mengacu kepada moral dan kajian kritis tentang baik dan buruk
2. Etiket mengacu kepada adat istiadat, tata cara berperilaku dalam masyarakat dan cara yang tepat dan diharapkan serta ditentukan dalam komunitas tertentu.
Pancasila sebagai Etika
Merupakan suatu kode atau kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren dan terpadu.
Dinamika Pancasila sebagai Etika
Ada lima tantangan
1. Merubah tatanan kehidupan masyarakat yang mengarah kepada pergaulan yang buruk
2. Lunturnya wibawa pemerintah
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalis
4. Penegakkan hukum yang lemah dan tidak menjunjung keadilan
5. Pemanfaatan teknologi untuk hal buruk seperti hacker, hate speech dan phising
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Npm : 2411011024
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang pak Roy dan teman-teman semua,izin menanggapi materi video yang diberikan.
Video materi ini membahas pentingnya pemahaman Pancasila sebagai sistem etika bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan modern. Pancasila sebagai sistem etika bukan hanya sekedar simbol atau teks, tetapi harus diterapkan dalam tindakan nyata agar menjadi panduan moral yang berfungsi dalam kehidupan praktis. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan moralitas yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila agar mampu membuat keputusan yang etis dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tantangan utama yang dihadapi dalam penerapan Pancasila sebagai sistem etika meliputi:
1. Perubahan Sosial-Budaya: Modernisasi mengakibatkan norma-norma sosial bergeser, dan nilai tradisional seperti gotong royong berpotensi tergantikan oleh nilai individualisme dan perilaku negatif.
2. Menurunnya Kewibawaan Pemerintah: Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah berpotensi melemahkan solidaritas nasional.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme: Ketimpangan ekonomi akibat kapitalisme yang ekstrem dapat mengancam keadilan sosial dan merusak rasa persatuan.
4. Ketidakadilan Hukum: Hukum yang tidak adil memunculkan rasa ketidakpercayaan terhadap lembaga hukum, berpotensi memicu perilaku main hakim sendiri.
5. Penyalahgunaan Teknologi: Teknologi yang disalahgunakan untuk tindakan kriminal seperti peretasan atau penipuan menimbulkan masalah etis baru yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi mahasiswa di era modern tidak bisa dianggap remeh. Kelima tantangan yang diuraikan di atas menunjukkan bahwa tanpa panduan moral yang kokoh, generasi muda mudah terbawa arus perubahan negatif. Oleh karena itu, memahami Pancasila sebagai landasan etika bisa membantu mahasiswa menginternalisasi nilai-nilai moral yang sesuai dengan identitas bangsa.
Dalam dunia yang semakin global dan digital, mahasiswa harus bisa memilah pengaruh-pengaruh dari luar dengan nilai-nilai asli bangsa. Selain itu, melalui pendidikan dan kesadaran terhadap Pancasila, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.
Demikian tanggapan dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011013
Kelas : Manajemen B
Izin memberi tanggapan dari video yang dilampirkan
“Pancasila sebagai sistem etika”
Pancasila selain sebagai way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntutunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Terdapat 2 istilah pemahaman berdasarkan konsep Pancasila sebagi sistem etika, yaitu
1. Etika berarti moral, yang merupakan suatu ilmu pengetahuan normatif yang mempelajari tentang konsep baik dan buruk, harus benar atau salah dalam cara sistematis.
2. Etiket lebih mengacu kepada sopan santun.
Dalam hal ini dijelaskan Pancasila sebagai sistem etika adalah suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren dan terpadu.
Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam sistem etika. Ada 5 tantangan Pancasila dalam sistem etika, diantaranya yaitu:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, seperti contohnya pergaulan remaja yang kelewat batas, penggunaan obat terlarang.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme. Konsep ini memberikan dampak ketimpangan ekonomi pada masyarakat.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pngetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif, seperti contoh munculnya hacker, terdapat bullying dimedia sosial dan saling hujat satu sama lain.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari Pancasila sebagai sistem etika yaitu kita harus mempunyai kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM= 2411011017
Assalamualaikum bapak Roy serta teman-teman sekalian, izinkan untuk menanggapi dari video materi pertemuan ke 12
Pancasila mengandung nilai moral yang menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia sebagai sistem etika. Setiap sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini adalah dasar etika dalam kehidupan bersama di Indonesia. Mereka mengajarkan masyarakat untuk berperilaku dengan baik sesuai dengan nilai-nilai seperti menghormati hak asasi manusia, gotong royong, dan toleransi terhadap perbedaan.
Pancasila bukan hanya sebagai pedoman dalam kehidupan sosial, tetapi juga dalam pengambilan keputusan politik dan tata pemerintahan yaitu bahwa keputusan-keputusan harus memperhatikan kesejahteraan bersama, keadilan sosial, dan kemanusiaan. Pancasila juga mengajarkan orang Indonesia agar berlaku adil, menghormati orang lain, dan menjaga persatuan di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Pancasila juga menuntut setiap individu untuk bertanggung jawab terhadap dampak tindakan mereka terhadap orang lain dan lingkungan sekitar, sambil menghubungkan kehidupan pribadi dengan kehidupan bermasyarakat.
Npm : 2411011132
Assalamualaikum pak Roy, izinkan saya memberikan tanggapan mengenai materi hari ini
Video tersebut membahas Pancasila sebagai sistem etika yang penting bagi mahasiswa Indonesia. Materi menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar jargon, tetapi sebagai panduan moral dalam kehidupan sehari-hari. Ditekankan pula bahwa mahasiswa harus mengembangkan dimensi moralitas dan spiritualitas untuk mengambil keputusan yang komprehensif.
Tantangan utama yang dihadapi dalam penerapan Pancasila sebagai sistem etika meliputi:
1. Perubahan Sosial-Budaya: Modernisasi mengakibatkan norma-norma sosial bergeser, dan nilai tradisional seperti gotong royong berpotensi tergantikan oleh nilai individualisme dan perilaku negatif.
2. Menurunnya Kewibawaan Pemerintah: Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah berpotensi melemahkan solidaritas nasional.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme: Ketimpangan ekonomi akibat kapitalisme yang ekstrem dapat mengancam keadilan sosial dan merusak rasa persatuan.
4. Ketidakadilan Hukum: Hukum yang tidak adil memunculkan rasa ketidakpercayaan terhadap lembaga hukum, berpotensi memicu perilaku main hakim sendiri.
5. Penyalahgunaan Teknologi: Teknologi yang disalahgunakan untuk tindakan kriminal seperti peretasan atau penipuan menimbulkan masalah etis baru yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kesadaran akan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang tertib dan sejahtera.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011037
Assalamualaikum, selamat siang Pak Roy dan teman-teman, izin memberikan tanggapan tentang materi pada video yang telah dilampirkan. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila tersebut, tetapi bagaimana meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan manfaat kepada yang lain. Nilai-nilai Pancasila sebenarnya nilai-nilai yang bersifat universal dapat diterima oleh siapa pun dan kapan pun. Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Mengacu kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam realitas kehidupan. Nilai-nilai Pancasila apabila benar-benar dipahami, dihayati dan diamalkan, tentu mampu menurunkan tingkat kejahatan dan pelanggaran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, keseluruhan nilai Pancasila dijadikan landasan moral. Pendidikan informal di keluarga harus menjadi landasan utama dan kemudian didukung oleh pendidikan formal di sekolah dan nonformal di masyarakat. Media harus memiliki visi dan misi mendidik bangsa dan membangun karakter manusia yang maju, namun tetap berkepribadian indonesia
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2151011016
materi ini tentang Pancasila sebagai sistem etika dikupas dengan baik. Pancasila, sebagai dasar etika bangsa, bukan hanya simbol atau jargon, tetapi panduan hidup yang mengedepankan nilai-nilai moralitas dan spiritualitas bagi seluruh warga negara, terutama mahasiswa. Dalam peran sebagai "way of life," Pancasila menuntut mahasiswa untuk mengembangkan dimensi moral mereka dan menjadi bagian dari solusi bangsa.
Dalam video ini menyoroti 5 tantangan utama yang dihadapi Pancasila dalam konteks modern, terutama terkait perubahan sosial, yang berdampak langsung pada mahasiswa.
Tantangan-tantangan tersebut meliputi:
1. Perubahan Sosial: Modernisasi membawa perubahan yang bisa merusak nilai-nilai tradisional. Contohnya, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba menjadi tantangan bagi generasi muda. Pancasila sebagai sistem etika menawarkan kerangka untuk menjaga moralitas dalam menghadapi modernitas ini.
2. Menurunnya Kewenangan Pemerintah : Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah membuat sebagian besar warga, terutama kaum muda, menjadi apatis atau kurang peduli terhadap inisiatif dan program pemerintah. Hilangnya kepercayaan ini dapat berdampak buruk pada persatuan dan rasa gotong royong, yang merupakan inti dari sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
3. Munculnya konsep ekonomi Liberal dan Kapital: Dalam permasalahan ini, dapat menimbulkan ketimpangan ekonomi pada masyarakat dan akan menimbulkan kejahatan akibat dari ketimpangan ekonomi tersebut.
4. Penegakan Hukum yang Tidak Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Keadilan: Dampak dari hal tersebut dapat menyebabkan ketidaktaatan pada hukum dan aparat dapat mudah untuk disuap, sehingga hukum akan dipandang berat sebelah dan memunculkan main hakim sendiri.
5. Penyalahgunaan Teknologi: Teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk kebaikan. Namun, tantangan seperti kejahatan siber dan penyebaran informasi palsu memerlukan kesadaran moral yang kuat. Sebagai mahasiswa yang hidup di era digital, kita memiliki tanggung jawab untuk menggunakan teknologi secara bijak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
kesimpulan
Pancasila sebagai sistem etika menuntut seorang mahasiswa untuk menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai moral tersebut. Pemahaman ini penting agar mereka dapat berperan sebagai pemimpin masa depan yang memiliki komitmen etis yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan perilaku negatif.
Sekirannya itu tanggapan saya mengenai video tersebut.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Npm : 2451011037
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pak Roy
Izinkan Saya memberikan tanggapan terkait video yang telah dikirimkan.
Didalam video tersebut membahas tentang "Pancasila sebagai sistem etika".
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga merupakan sistem etika yang mengatur nilai-nilai moral dan perilaku warga negara. Selain sebagai "way of life" bagi bangsa indonesia, Pancasila juga memberikan tuntunan kepada warga negara indonesia terutama mahasiswa pada umumnya dalam bersikap dan bertingkah laku. Harapannya adalah mahasiswa tersebut mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitasnya, maka dari itu mahasiswa tidak hanya memahami pancasila sebagai jargon, akan tetapi pancasila lebih dari itu yang dimana pancasila merupakan moral guidance(panduan moral) yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata ke dalam keputusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang sholeh, utuh, dan berwawasan akademik.
Dinamika pancasila sebagai sistem etika akan terus mengalami berbagai tantangan, berikut tantangan bagi pancasila sebagai sistem etika.
1. Berubahnya Tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Perubahan sosial dan budaya yang cepat, seperti globalisasi, kemajuan teknologi, dan arus informasi, dapat memunculkan nilai-nilai baru yang berbeda dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bisa menyebabkan konflik nilai dan mempertanyakan relevansi Pancasila dalam kehidupan modern. Contoh: pergaulan bebas, penggunaan obat-obatan terlarang dan lain sebagainya.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
Jika pemerintahan tidak menjalankan nilai-nilai Pancasila dengan baik, seperti korupsi, ketidakadilan, dan ketidaktransparanan, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan menurun. Hal ini dapat memicu ketidakpercayaan terhadap sistem dan nilai-nilai yang diusungnya.
3. Munculnya konsep ekonomi Liberal dan Kapitalisme.
Konsep ekonomi liberal dan kapitalisme yang menekankan individualisme, persaingan bebas, dan keuntungan pribadi dapat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kesejahteraan bersama, yang berakibatkan dapat meningkatkan kriminalitas dan kejahatan lainnya.
4. Penegakan Hukum yang Tidak Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Keadilan.
Jika hukum tidak adil dan tidak berdasarkan nilai-nilai Pancasila, seperti diskriminasi, ketidakadilan, dan penegakan hukum yang tidak konsisten, maka sistem etika Pancasila akan dipandang sebelah mata dan memunculkan perilaku main hakim sendiri.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Perkembangan teknologi yang tidak diimbangi dengan etika dan moral dapat memunculkan masalah baru yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Contoh: bullying di media sosial, saling hujat/saling mengejek, penipuan yang dilakukan di media sosial dan lain sebagainya.
Kesimpulan:
Pancasila sebagai sistem etika merupakan fondasi moral bagi bangsa Indonesia. Penting untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta melakukan upaya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi agar Pancasila tetap menjadi dasar moral dan etika bangsa Indonesia.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011016
Assalamualaikum pak roy dan teman teman semua, izin menanggapi terkait materi yang diberikan pada pertemuan ke 12 MKU Pancasila hari ini.
Pancasila sebagai sistem etika merupakan landasan moral dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan panduan mengenai apa yang dianggap baik dan benar dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi tolok ukur dalam menentukan sikap dan perilaku individu serta lembaga.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Menanamkan nilai etika spiritual yang mendasari hubungan manusia dengan Tuhan. Etika ini menuntut masyarakat Indonesia untuk menjalankan kehidupan berdasarkan keyakinan agama masing-masing, dengan tetap menghormati keberagaman kepercayaan.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengajarkan nilai etika universal tentang penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kewajiban untuk bertindak adil serta berperilaku sopan. Etika ini menekankan pentingnya keadilan dan peradaban dalam interaksi antarmanusia.
3. Sila Persatuan Indonesia
Mengandung nilai etika kolektif yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. Ini menanamkan kesadaran bahwa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah tanggung jawab etis setiap warga negara.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Mengajarkan nilai etika demokratis, yaitu pentingnya musyawarah dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Ini mendorong masyarakat untuk mengutamakan kepentingan bersama melalui dialog yang bijaksana dan berlandaskan kebijaksanaan.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Menekankan etika sosial yang berorientasi pada pemerataan dan keadilan dalam aspek ekonomi, politik, dan sosial. Sila ini mengajarkan pentingnya memperjuangkan keadilan sosial untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
terdapat 5 tantangan Pancasila dalam sistem etika, diantaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, seperti contohnya pergaulan remaja yang kelewat batas, penggunaan obat terlarang.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme yang memberikan dampak ketimpangan ekonomi pada masyarakat.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif
Kesimpulan
Dalam praktiknya, Pancasila menjadi dasar bagi pembentukan norma, hukum, dan kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan beradab. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan lembaga untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011120
Manajemen B
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi Bapak Roy Kembar Habibi, S.Pd., M.Pd.
Izin menyampaikan tanggapan saya mengenai video tersebut tentang Pancasila sebagai sistem etika dan perannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan mahasiswa.
Dalam video “Pancasila sebagai Sistem Etika” menyoroti peran Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Di dalam video ini juga menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang Pancasila, bukan hanya sebagai ideologi, tetapi juga sebagai pedoman moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda. Dalam video ini menekankan bahwa Pancasila bukan hanya simbol, tetapi juga panduan hidup yang perlu diaktualisasikan dalam tindakan nyata.
Terdapat lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika, di antaranya perubahan sosial dan budaya, erosi otoritas pemerintah, dampak negatif ekonomi liberal, serta penyalahgunaan teknologi. Generasi muda kerap menghadapi masalah sosial seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, sehingga pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dianggap penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, aman, dan sejahtera.
1. Pancasila Sebagai Pedoman Moral dan Etika
Pancasila tidak hanya sebagai simbol atau jargon, tetapi juga menjadi panduan untuk membentuk moralitas dan keputusan etis dalam kehidupan masyarakat. Video ini mengajak generasi muda untuk memahami dan menerapkan Pancasila agar dapat membedakan antara tindakan baik dan buruk serta menolak godaan untuk melakukan hal negatif.
2. Peran Etika dan Tata Krama dalam Pancasila
Video ini menjelaskan konsep etika dan tata krama yang menjadi inti dari Pancasila sebagai sistem etika. Etika sebagai ilmu normatif berperan dalam mengajarkan nilai baik-buruk, sedangkan tata krama mengatur perilaku warga negara sesuai norma sosial.
3. Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila menghadapi berbagai tantangan dalam penerapannya, termasuk perubahan sosial dan budaya, erosi kepercayaan terhadap pemerintah, serta pengaruh negatif dari ekonomi liberal dan kapitalisme yang menciptakan ketidaksetaraan. Selain itu, kemajuan teknologi juga membawa dampak negatif, seperti penyalahgunaan media sosial untuk kejahatan.
4. Pentingnya Pancasila dalam Menghadapi Tantangan Sosial
Generasi muda dihadapkan pada masalah seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Pancasila diharapkan menjadi pedoman untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dan memperkuat tatanan sosial yang adil dan sejahtera.
5. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila untuk Kehidupan yang Harmonis
Pancasila dianggap mampu menciptakan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera apabila diterapkan secara konsisten. Namun, kurangnya interpretasi yang praktis menjadi kendala utama bagi banyak warga negara. Penerapan nilai Pancasila dalam tindakan nyata penting untuk mengatasi permasalahan sosial dan mendorong kehidupan yang lebih baik.
Selanjutnya pada materi yang Bapak berikan melalui ppt dengan judul “Ilmu dalam Perspektif Historis” saya berpendapat bahwa perkembangan ilmu pengetahuan telah melalui berbagai fase historis, dimulai dari era Yunani Kuno dengan filsafat dan mitologi sebagai dasar, hingga masa modern yang mengutamakan metode ilmiah dan rasionalitas. Pada masa kontemporer, ilmu dan teknologi berkembang pesat dan menjadi bagian penting dari kemajuan peradaban. Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan, terutama dalam kesiapan mental dan sosial masyarakat, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, penting adanya landasan nilai yang berakar pada Pancasila agar ilmu tidak hanya mengejar kemajuan teknis tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan dan kemartabatan manusia.
NPM : 2411011026
Assalamualaikum pak Roy
izin memberi tanggapan atas Video diatas yang berjudul "Pancasila sebagai Sistem Etika"
Pancasila sebagai sistem etika adalah sebuah kerangka berpikir yang dirancang untuk memberikan pedoman hidup bagi setiap warga negara Indonesia, khususnya mahasiswa, dalam bersikap dan bertingkah laku. Sebagai generasi muda yang berperan penting dalam pembangunan bangsa, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya. Hal ini berarti mahasiswa perlu memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Lebih dari sekadar konsep yang dibaca saat upacara, Pancasila harus dipahami sebagai panduan moral (moral guidance) yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah dan akademik diharapkan mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan mempertimbangkan aspek moralitas yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini, Pancasila bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus menjadi dasar dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil.
Dengan memahami Pancasila sebagai panduan moral yang hidup, mahasiswa dapat membentuk pribadi yang berwawasan moral dan akademis. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan mendorong mahasiswa untuk berperilaku sesuai dengan harapan bangsa, menjadi teladan dalam masyarakat, serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Nama :Riska Dwi Anggraini. JS
NPM : 2451011028
Kelas : B
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Etika”
Di dalam video itu berbicara mengenai Pancasila sebagai sistem etika yang memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan pengambilan keputusan khususnya mahasiswa di Indonesia. Pancasila bukan sekedar ideologi nasional yang dihafalkan, tetapi pedoman moral yang dapat membantu pelajar untuk mengembangkan dimensi etis. Pancasila selain sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntutunan atau pedoman kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan siswa pada khususnya dalam pemahaman dan perasaan laku.Maksudnya, siswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Tantangan Pancasila saat ini dari penjelasan Video tersebut menunjukkan 5 tantangan utama Pancasila sebagai sistem etika:
1. Perubahan sosiokultural: Perubahan yang cepat dapat menyebabkan perilaku negatif di kalangan generasi muda.
2.Menurunnya kredibilitas pemerintah: Menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
3. Bangkitnya kapitalisme: Menyebabkan kesenjangan sosial dan meningkatnya kejahatan.
4.Ketidakefektifan sistem hukum: Menyebabkan ketidakadilan, “penyuapan” dan eksekusi diri.
5. Penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kesimpulan
Pancasila sebagai sistem etika dan pengembangan blended learning dalam lembaga pendidikan Pancasila merupakan dua hal yang saling berkaitan. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan memanfaatkan teknologi, diharapkan pembelajaran Pancasila dapat menjadi lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebagai pelajar, saya sangat mendukung upaya untuk terus mengembangkan pendidikan Pancasila. Saya percaya bahwa dengan pemahaman yang baik tentang Pancasila, kita dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih baik di masa depan.
NPM : 2451011031
Assalamualaikum, pak Roy dan teman-teman sekalian izinkan saya memberikan tanggapan terkait video yang telah bapak berikan.
Video yang diberikan membahas Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia, menekankan pentingnya pemahaman Pancasila sebagai pedoman moral bagi siswa dan warga negara. Dari video itu menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Video ini juga mengeksplorasi konsep etika dan etiket serta menguraikan lima tantangan yang dihadapi Pancasila dalam masyarakat modern, yaitu perubahan norma sosial dan budaya, melemahnya otoritas pemerintah, munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme, penegakan hukum yang lemah, serta penyalahgunaan teknologi. Video tersebut juga menekankan perlunya warga negara mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ini, Pancasila diharapkan dapat membantu mahasiswa menghadapi tantangan sosial dan nilai moral di era modern. Terdapat nilai-nilai dalam Pancasila seperti, ketuhanan dan kemanusiaan yang dimana menjadi landasan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antarwarga negara. Maka dari itu, dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, mahasiswa diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai moral dan berkontribusi pada kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.
NPM : 2451011019
Assalamualaikum, selamat siang bapak Roy, izin memberikan tanggapan terkait video tersebut.
Pancasila sebagai sistem etika berfungsi sebagai pedoman moral dan nilai-nilai yang membimbing kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Lima sila dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan, menawarkan landasan etis yang komprehensif bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini mengajarkan pentingnya kehidupan yang berimbang antara aspek spiritual, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila, masyarakat Indonesia diharapkan mampu hidup dalam harmoni, saling menghargai, dan mengedepankan kepentingan bersama.
Sebagai sistem etika, Pancasila juga berperan dalam menuntun perilaku masyarakat untuk menjadi lebih toleran dan adil dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, sila kedua dan kelima mendorong rasa kemanusiaan dan keadilan sosial yang menjadi dasar bagi hubungan sosial yang harmonis. Ini penting terutama dalam masyarakat majemuk yang penuh dengan perbedaan suku, agama, dan budaya. Pancasila menekankan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjalankan kehidupan yang selaras dengan nilai-nilai moral yang positif dan tidak bertentangan dengan hak orang lain. Dengan demikian, Pancasila sebagai sistem etika menjadi panduan yang berfungsi untuk menjaga kedamaian dan memperkuat ikatan sosial di tengah keragaman Indonesia.
NPM : 2451011033
Assalamualaikum, pak Roy dan teman-teman sekalian izinkan saya memberikan tanggapan terkait video yang telah bapak berikan.
Materi video tersebut menyoroti Pancasila sebagai sistem etika yang berfungsi sebagai pedoman moral bagi siswa dan warga negara Indonesia. Pancasila bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan sehari-hari. Video ini juga membahas tantangan yang dihadapi Pancasila di era modern, seperti perubahan norma sosial, melemahnya otoritas pemerintah, dan penyalahgunaan teknologi. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menghadapi tantangan sosial serta membangun hubungan harmonis antarwarga negara, mendukung pembangunan bangsa dengan menginternalisasi nilai-nilai moral tersebut.
Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia merupakan cabang filsafat yang mengatur perilaku masyarakat berdasarkan nilai-nilai dari lima sila Pancasila: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Sistem etika ini berfungsi sebagai pedoman moral, menilai tindakan baik dan buruk, serta mempromosikan sikap saling menghormati dan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan menerapkan Pancasila, masyarakat diharapkan dapat mewujudkan kehidupan yang harmonis dan berkeadilan
NPM:2411011119
Maajemen B
Assalamualaikum,Selamat siang Pak Roy dan teman teman.Izinkan saya untuk menanggapi video dan materi yang telah diberikan oleh Pak Roy.
Video yang telah diberikan oleh pak roy sebagian besar berisi tentang bagaiman pentingnya sebuah etika dalam pancasila,pancasila bukan hanya sekedar dasar negara,pancasila lebih dari itu.Pancasila juga sebagai dasar etika bagi manusia Manusia diharapkan bisa berprilaku sesuai dengan ajaran pancasila.
Tanggapan untuk materi yang bertema 'PANCASILA DALAM PENGEMBANGAN ILMU' memberikan wawasan kepada kita tentang hubungan antara pengembangan ilmu pengetahuan dan nilai nilai kemanusiaan yang terkandung dalam pancasila.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011036
Selamat siang Pak Roy dan teman-teman semuanya, izin kan saya memberi tanggapan terkait video “Pancasila Sebagai Sistem Etika”.
Penjabaran materi terkait “Pancasila Sebagai Sistem Etika”, memberikan pemahaman bagi pendengar bahwa, etika menjadi suatu ilmu pengetahuan normatif terkait nilai baik dan buruk, benar ataupun salah. Sebagai sistem etika Pancasila menuntut relevansi nilai-nilai, khususnya untuk menuntun bangsa dan mahasiswa di pendidikan dalam bersikap dan bertingkah laku untuk mampu mengembangkan moralitas dalam diri, sehingga sikap spiritualitas berbangsa dan bernegara mampu dicapai. Pancasila sebagai way of life bukan hanya sebagai jargon atau bacaan saat upacara, namun sebagai pedoman hidup yang nyata.
Sebagai sistem etika sering mengalami pasang surut, seperti;
1. Perubahan tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, sehingga generasi muda dihadapkan pada keadaan berbeda yang mengarah pada hal-hal negatif, seperti pergaulan bebas, dan kenakalan remaja.
2. Wibawa pemerintah yang luntur, hal ini memicu ketidakpercayaan warga negara terhadap pemerintah, sehingga memicu apatis terhadap program yang dirancang pemerintah.
3. Muncul konsep liberal dan kapitalisme yang menimbulkan dampak ketimpangan kehidupan masyarakat, sehingga keresahan, peningkatan kejahatan dan kriminalitas akibat ketimpangan ekonomi.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi keadilan memicu kehidupan yang tidak taat hukum, sehingga hukum dipandang sebelah mata dan main hakim sendiri.
5. Perkembangan IPTEK memicu penyimpangan seperti hacker dan cyber bullying.
Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan landasan agar tercipta tatanan kehidupan yang tertib aman dan sejahtera. Namun, muncul perilaku kehidupan yang jauh dari nilai-nilai, karena ketidakmampuan dalam memaknai dalam kehidupan praktis memicu konsep berpikir yang tidak mencerminkan jiwa Pancasila. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus bertanggungjawab dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Dengan dasar konsisten yang kuat, mahasiswa mampu menjadi agen perubahan bangsa dan negara ke arah yang baik.
Sekian dari saya, selamat siang.
NPM : 2411011052
Assalamualaikum pak roy, izin memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada vidio tersebut
Video tersebut membahas Pancasila sebagai sistem etika dan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadapnya. dan juga Pancasila bukan hanya jargon, tetapi panduan moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata.
Dalam sistem etika terdapat 2 istilah yaitu :
1.Etika : Etika merupakan pedoman moral yang mengarahkan manusia untuk membedakan antara tindakan yang benar dan salah secara mendasar. Etika lebih bersifat universal dan berlaku dalam berbagai konteks kehidupan, melampaui batas budaya, agama, atau tempat. Dalam kehidupan sehari-hari, etika membantu kita memahami dan menjalankan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab
2.Etiket : Etiket lebih berfokus pada aturan-aturan sopan santun yang berlaku di suatu budaya atau masyarakat tertentu. Tidak seperti etika yang bersifat universal, etiket sering kali berbeda sesuai dengan konteks budaya, tempat, atau situasi.
Tanggapan terhadap tantangan pancasila sebagai sistem etika.
1.Perubahan Sosial dan Budaya
Perubahan sosial dan budaya yang begitu cepat, terutama akibat globalisasi, membawa nilai-nilai baru yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini mencakup pergeseran pola pikir, gaya hidup individualistis, dan melemahnya rasa kebersamaan.
2.Penegakan hukum yang lemah
merupakan salah satu tantangan serius dalam penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan sistem etika. Ketidakadilan dalam penegakan hukum dapat mengancam kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara dan merusak tatanan sosial.
3.Munculnya Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Ekonomi liberal dan kapitalisme sering kali menimbulkan kesenjangan sosial dan mengesampingkan nilai keadilan sosial. Sistem ini mendorong kompetisi yang terkadang tidak sehat dan mengabaikan kepentingan masyarakat kecil.
4.Penyalahgunaan Teknologi yang Berdampak Negatif bagi Masyarakat
Kemajuan teknologi, meskipun membawa manfaat besar, juga berisiko disalahgunakan, seperti untuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, pelanggaran privasi, dan eksploitasi ekonomi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Siang Pak Roy dan teman-teman semuanya
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri:
Nama = Achmad Radit Sitepu
NPM = 2411011002
Izin memberikan tanggapan terkait video materi pembelajaran pada pertemuan ke 12 yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Menurut saya, Pancasila sebagai sistem etika berarti Pancasila berfungsi sebagai panduan moral dan etika bagi masyarakat Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila mencakup nilai-nilai luhur yang mengarahkan pada perilaku baik, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Sebagai sistem etika, Pancasila mengarahkan masyarakat untuk menghormati sesama, menjaga persatuan, dan bertindak adil dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila membantu menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan adil serta menjadi dasar bagi norma dan aturan yang mengatur kehidupan bangsa.
Pancasila selain sebagai way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntutunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku.Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Pancasila tidak hanya sebagai dasar hidup bangsa, tetapi juga sebagai kerangka etika yang membimbing perilaku warga negara, khususnya mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan moralitas dalam diri mereka, menumbuhkan spiritualitas, serta mempertimbangkan aspek moral dalam mengambil keputusan. Sebagai kelompok akademis, mahasiswa didorong untuk memiliki pemikiran yang menyeluruh dengan mempertimbangkan nilai-nilai Pancasila, sehingga mampu berperan aktif dalam kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara dengan integritas moral.
Mungkin cukup sekian tanggapan yang bisa saya sampaikan, jikalau terdapat kesalahan saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nadiv Nafis Wavi
NPM : 2451011026
Saya akan memberi pendapat saya mengenai materi video yang bapak sampaikan dengan judul "Pancasila Sebagai Sistem Etika".
Video berita tersebut menunjukkan pentingnya Pancasila sebagai sistem etika yang menyeluruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berita itu dengan cermat menguraikan alasan mengapa mahasiswa dan warga negara secara umum harus memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari.
Pancasila bukan hanya sekadar ideologi negara yang dipelajari secara formal, tetapi merupakan pedoman moral yang mendalam. Sebagai "way of life", Pancasila menuntut individu untuk menginternalisasi dimensi spiritual dan moral yang akhirnya dapat mempengaruhi keputusan dan perilaku dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi.
Pentingnya perbedaan antara etika dan etiket dalam video itu juga sangat relevan. Etika, yang berkaitan dengan penilaian moral tentang baik dan buruk, menawarkan panduan bagi setiap warga negara, terutama mahasiswa, untuk selalu berpikir dan bertindak berdasarkan pertimbangan moral. Sementara itu, etiket lebih terkait dengan norma sosial tertentu, dan meskipun penting, lebih dangkal dibandingkan dengan filsafat moral etika.
Tantangan yang dihadapi oleh Pancasila sebagai sistem etika—seperti perubahan sosial-budaya, penurunan wibawa pemerintahan, dan pengaruh kapitalisme—mengharuskan generasi muda memiliki kesadaran moral yang kuat. Masyarakat harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan globalisasi tanpa kehilangan identitas Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan bernegara.
Secara keseluruhan, pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sebagai sistem etika tidak hanya membantu mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga tata nilai moral, tetapi juga menciptakan ketahanan dalam menghadapi tantangan modern. Dengan demikian, Pancasila dapat menjadi landasan yang kokoh dalam membangun masyarakat yang lebih adil, damai, dan bermartabat.
NPM : 2411011131
Assalamualaikum Pak Roy dan teman-teman semua izinkan saya memberi tanggapan mengenai video materi tersebut.
1. Tanggapan Pancasila Sebagai Sistem Etika dan Pedoman Hidup
Pancasila bukan sekadar ideologi atau teks yang dibaca dalam upacara, melainkan sistem etika yang mendalam yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila mengandung nilai-nilai moral yang menjadi pedoman hidup bagi setiap individu di Indonesia, termasuk mahasiswa. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila agar dapat menjadi pribadi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga berbudi pekerti luhur, berkarakter, dan berintegritas dalam setiap tindakan.
2. Tanggapan Pancasila Sebagai Panduan Moral dalam Pengambilan Keputusan
Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan pedoman yang jelas bagi setiap warga negara, khususnya mahasiswa, untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri mereka. Ini bukan hanya soal teori, tetapi lebih pada bagaimana kita menerapkan nilai-nilai tersebut dalam pengambilan keputusan di kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi, sosial, maupun kenegaraan. Mahasiswa, sebagai generasi penerus, diharapkan mampu membuat keputusan yang tidak hanya didasarkan pada logika, tetapi juga pada pertimbangan moral dan etika yang mengarah pada kebaikan bersama.
3. Perbedaan Etika dan Etiket
Perbedaan antara etika dan etiket dalam materi ini sangat penting untuk dipahami. Etika lebih mengarah pada kajian filosofi moral tentang baik dan buruk, benar atau salah, yang mengatur tindakan individu di masyarakat. Etiket, di sisi lain, adalah norma sosial atau tata cara yang diterima dalam suatu kelompok atau budaya tertentu, seperti cara makan, berpakaian, atau berinteraksi.
4. Terdapat 5 Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Etika.
1. Perubahan Tatanan Sosial dan Budaya.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintah.
3. Konsep ekonomi Liberalis dan Kapitalisme.
4. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum.
5. Penyalahgunaan Teknologi.
Tantangan-tantangan ini mengingatkan kita bahwa Pancasila sebagai sistem etika harus terus diperjuangkan agar tetap relevan dalam menghadapi perubahan zaman. Pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan agar kita bisa menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan cara yang benar, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang terkandung di dalamnya
NPM : 2411011133
Kelas : B
Assalamualaikum Wr. Wb. izinkan saya memberikan tanggapan terkait video yang diberikan oleh Pak Roy yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika"
Video tersebut mendalami Pancasila sebagai sistem etika yang berfungsi sebagai dasar nilai moral dan pedoman perilaku di Indonesia. Pancasila tidak hanya mendasari hukum dan kebijakan, tetapi juga membentuk identitas serta arah pembangunan bangsa. Masing-masing sila berperan dalam membangun keharmonisan: Ketuhanan menciptakan toleransi beragama, Kemanusiaan tekanan penghormatan antarmanusia, Persatuan menjaga keutuhan bangsa, Kerakyatan memajukan demokrasi, dan Keadilan sosial menjamin kesejahteraan bersama. Implementasi nilai-nilai ini dianggap sebagai kunci dalam menghadapi tantangan modernisasi dan globalisasi yang menguji identitas bangsa.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Npm:2411011068
Assalamu'alaikum, pak Roy
Izinkan saya memberikan tanggapan terkait video pancasila sebagai sistem etika yang telah bapak berikan.
Sebagai sistem etika, Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang dapat membimbing kehidupan moral dan perilaku individu serta masyarakat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang merangkum prinsip-prinsip yang mendorong keharmonisan sosial, keadilan, dan tanggung jawab bersama
alasan mengapa mahasiswa harus memahami Pancasila dianggap sebagai sistem etika:
Supaya mahasiswa dapat memahami Pancasila bukan hanya sebagai jargon atau teks yang dibaca pada upacara saja.
Pancasila memerupakan moral guidance yang harus di aktualisasi kan dalam tindakan nyata ke dalam keputusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh dan berwawasan moral akademis
Lalu di video itu juga membahas etika dan etiket
Etika dan etiket adalah dua konsep yang berkaitan dengan aturan perilaku, namun memiliki perbedaan mendasar dalam cakupan dan sifatnya.
Etika lebih mengacu pada filsafat moral yang merupakan kajian kritis tentang baik dan buruk
Sementara etiket mengacu pada cara yang tepat yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu komunitas tertentu
Contoh dalam etika:parkir sembarangan merupakan pelanggaran moral
Contoh dalam etiket:misalnya tata cara berperilaku dalam pergaulan seperti makan dengan tangan kanan karna dianggap lebih sopan
Pancasika merupakan
Kesimpulan yang dapat diambil dari video ini adalah kita sebagai mahasiswa ataupun rakyat negara Indonesia Pancasila harus menjadi pedoman nyata dalam kehidupan, melakukan refleksi diri, dan memastikan tindakan yang mencerminkan nilai-nilainya. Ini penting untuk membangun karakter yang kuat, membuat keputusan bijaksana, serta menjaga keharmonisan sosial di tengah tantangan globalisasi.Tantangan modern bukan alasan untuk meninggalkan nilai-nilai luhur Pancasila, melainkan peluang bagi kita untuk semakin memperkuat karakter serta membangun bangsa yang lebih beretika dan beradab.
Sekiranya itu tanggapan dari saya terimakasih pak
Saya SYAHRILLAH AHNAF KURNIA
NPM : 2411011056
Saya disini ingin menyampaikan pendapat dan tanggapan saya tentang materi "Pancasila sebagai etika"
Menurut pemahaman saya, Pancasila sebagai sistem etika merupakan hal yang sangat fundamental dan relevan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Beberapa point penting yang saya tangkap:
1. Nilai Holistik Pancasila
- Saya melihat bahwa kelima sila dalam Pancasila saling berkaitan dan membentuk sistem nilai yang utuh
- Ini bukan sekadar aturan kaku, tapi panduan moral yang fleksibel namun kokoh
- Menariknya, nilai-nilai ini mencakup hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan
2. Relevansi di Era Modern
- Sebagai mahasiswa di era digital, saya merasa Pancasila tetap relevan menghadapi isu-isu kontemporer
- Misalnya dalam penggunaan media sosial, nilai musyawarah dan kemanusiaan sangat dibutuhkan
- Sistem etika Pancasila membantu kita menyikapi kemajuan teknologi dengan tetap menjaga nilai kemanusiaan
3. Implementasi Praktis
- Yang saya apresiasi, Pancasila tidak hanya teoritis tapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
- Di lingkungan kampus, nilai-nilai seperti menghargai perbedaan pendapat dan gotong royong masih sangat relevan
- Sebagai calon profesional, etika Pancasila bisa menjadi panduan dalam pengambilan keputusan
4. Tantangan Penerapan
- Sejujurnya, sebagai mahasiswa saya melihat ada tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila
- Kadang ada benturan antara nilai tradisional dan modernitas
- Perlu pemahaman mendalam untuk menginterpretasikan nilai Pancasila dalam konteks kekinian
5. Aspek Kritis
- Menurut saya, penting untuk mengkaji Pancasila secara kritis namun konstruktif
- Bukan untuk melemahkan, tapi justru memperkuat relevansinya
- Diskusi-diskusi di kelas MPKWU membantu saya memahami kompleksitas penerapannya
6. Peran dalam Pembangunan Karakter
- Sebagai sistem etika, Pancasila berperan penting dalam pembentukan karakter mahasiswa
- Nilai-nilainya membantu kita mengembangkan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja
- Misalnya kemampuan bekerja dalam tim dan kepekaan sosial
7. Refleksi Pribadi
- Mempelajari Pancasila sebagai sistem etika membuat saya lebih memahami tanggung jawab sebagai warga negara
- Ini bukan sekadar mata kuliah wajib, tapi bekal penting untuk masa depan
- Saya jadi lebih menghargai keragaman dan pentingnya keseimbangan dalam hidup bermasyarakat
8. Saran Pengembangan
- Menurut saya, pembelajaran Pancasila perlu lebih interaktif dan kontekstual
- Bisa dikaitkan dengan isu-isu aktual yang dihadapi mahasiswa
- Perlu lebih banyak diskusi dan studi kasus
Kesimpulan:
Sebagai mahasiswa, saya melihat Pancasila sebagai sistem etika yang sangat berharga. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan penting sebagai panduan moral dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Yang penting adalah bagaimana kita bisa memahami dan mengimplementasikannya secara cerdas sesuai konteks zaman.
Ini adalah pandangan pribadi saya berdasarkan pengalaman belajar MPKWU. Tentunya setiap mahasiswa mungkin memiliki perspektif berbeda, dan itulah yang membuat diskusi tentang Pancasila tetap dinamis dan menarik.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2451011009
Assalamualaikum pak, izinkan saya untuk memberikan tanggapan berdasarkan materi yang telah disampaikan.
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa. Pancasila bukan sekadar simbol atau slogan, tetapi harus menjadi pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa, kita diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila untuk membentuk sikap spiritual dan moral yang kuat serta menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Namun, ada lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika. Pertama, perubahan sosial dan budaya yang sering mendorong perilaku negatif di kalangan generasi muda. Kedua, semakin luntur wibawa pemerintah yang menimbulkan sikap apatis dan kurangnya kepercayaan publik. Ketiga, masuknya pengaruh kapitalisme yang memicu ketimpangan sosial-ekonomi dan keresahan di masyarakat. Keempat, lemahnya penegakan hukum yang mengarah pada ketidakadilan dan memicu aksi main hakim sendiri. Kelima, penyalahgunaan teknologi, yang sering disalahgunakan untuk kejahatan digital seperti peretasan dan penipuan online.
Sebagai mahasiswa, kita perlu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam sikap dan tindakan agar terbentuk masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011123
Assalamualaikum pak Roy. Izin memberikan tanggapan terkait materi hari ini, yaitu pancasila sebagai sistem etika.
Dalam vidio tersebut, membahas tentang pentingnya etika pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara oleh masyarakat Indonesia, khusunya mahasiswa. Etika pancasila yang terkandung dalam sila-sila harus di aktualisasikan ke dalam kehidupan nyata. Pancasila dalam sistem etika merupakan moral guidence/panduan moral yang membantu seseorang dalam mengambil keputusan dalam kehidupan nyata yang mencerminkan pribadi yang soleh, utuh, dan berwawasan akademis.
Konsep pancasila sebagai sistem etika ada dua, yaitu etika (moral) dan etiket (sopan santun). etika adalah kajiannya dan etiket adalah caranya.
ada beberapa tantang pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat. ini disebabkan oleh banyaknya hal-hal negatif seperti pergaulan bebas pada remaja.
2. Lunturnya wibawa kepemerintahan, menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, ini mencakup tindakan yang dilakukan pemerintah.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme. ketimpangan yang terjadi dapat menimbulkan kerusuhan di masyarakat.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. ketidakpercayaan masyarakat terhadap hukum, seperti aparat hukum yang bisa dibeli, sehingga hukum dipandang berat sebelah.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal yang negatif. dampaknya dari hal ini munculnya hacker, bullying, dan saling hujat di media sosial.
Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan agar terciptanya suasana kehidupan yang aman dan tertib.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Aril Azhima Rosa
NPM : 2411011097
Izin untuk memberikan tanggapan mengenai materi video dengan judul "Pancasila sebagai sistem etika"
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting karena memberikan pedoman moral bagi kehidupan berbangsa. Pancasila menanamkan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini membantu kita membedakan antara yang benar dan salah serta memperkuat identitas nasional di tengah pengaruh globalisasi. Selain itu, Pancasila mendorong sikap toleransi dan harmoni, penting bagi keberagaman di kampus. Dalam dunia akademik, Pancasila menjadi acuan untuk menjunjung kejujuran dan integritas. Dengan mengamalkan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang berkarakter dan bertanggung jawab, berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011017
Assalamualaikum Pak Roy, izin memberi tanggapan terkait video tersebut
Materi ini membahas peran Pancasila sebagai sistem etika dan panduan moral bangsa Indonesia, khususnya bagi mahasiswa. Sebagai "way of life," Pancasila mendorong mahasiswa untuk membangun moralitas, solidaritas, dan komitmen etis dalam menghadapi tantangan modern, seperti perubahan budaya, ketidakadilan hukum, kapitalisme, dan penyalahgunaan teknologi. Tantangan-tantangan ini menuntut mahasiswa untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, menjaga integritas, dan berperan sebagai solusi bagi permasalahan bangsa, terutama melalui praktik keadilan sosial dan tanggung jawab moral dalam penggunaan teknologi.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011066
Assalamu'alaikum wr. wb
selamat siang pak, izin memberi tanggapan terkait video youtube tersebut
Pancasila dan etika tidak bisa dipisahkan karena keduanya mengajarkan nilai-nilai yang baik. Etika Pancasila berdasarkan nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Perbuatan dianggap baik jika sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan memberikan manfaat kepada orang lain. Nilai-nilai Pancasila adalah nilai universal yang bisa diterima oleh siapa pun. Etika Pancasila membicarakan nilai-nilai yang mendasar dalam kehidupan manusia. Pancasila bisa menjadi sistem etika yang kuat dan aplikatif jika diamalkan. Nilai-nilai Pancasila adalah cita-cita bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Penanaman nilai Pancasila melalui pendidikan dan media bisa menurunkan tingkat kejahatan dan pelanggaran. Pancasila adalah sistem nilai yang harus dihayati secara utuh dan tidak bisa dipisahkan. Pendidikan informal di keluarga dan pendidikan formal di sekolah serta nonformal di masyarakat penting dalam penanaman nilai-nilai Pancasila. Media juga perlu berperan dalam mendidik bangsa dan membangun karakter manusia yang maju dengan tetap berkepribadian Indonesia.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011082
Assalamualaikum Pak Roy dan teman-teman semua, saya ingin memberikan tanggapan berupa rangkuman dari materi yang telah diberikan.
Materi dalam video ini membahas Pancasila sebagai sistem etika dan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadapnya. Pancasila tidak hanya sebagai ideologi, tetapi juga sebagai panduan moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan sehari-hari. Terdapat lima tantangan yang dihadapi Pancasila, termasuk perubahan sosial, lunturnya wibawa pemerintahan, konsep ekonomi liberal, ketidakadilan hukum, dan penyalahgunaan teknologi. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dimensi moralitas untuk mengambil keputusan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat].
Nama : Nayla Zahara
NPM : 2411011134
Assalamualaikum Pak Roy dan teman teman semua, izin memberikan taggapan mengenai video pembelajaran di atas.
Video ini membahas Pancasila sebagai sistem etika yang penting bagi mahasiswa. Pancasila bukan hanya simbol, tetapi panduan moral untuk bersikap dan bertindak. Mahasiswa diharapkan mengembangkan moralitas dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pentingnya Pancasila: Pancasila sebagai panduan moral dan etika.
2. Tantangan Pancasila: Tantangan Pancasila dapat berupa perubahan sosial, ketidakpercayaan terhadap pemerintah, ekonomi liberal, dan dampak negatif teknologi.
3. Perbedaan Etika dan Etiket: Etika berkaitan dengan moralitas, sedangkan etiket berhubungan dengan sopan santun.
Kesimpulannya, Pancasila harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Nama : Nazwa Amelia Putri
NPM : 2411011041
Kelas : manajemen A
Izin memberikan tanggapan terkait materi yang diberikan pada mata kuliah hari ini, dengan judul
"Pancasila sebagai sistem etika"
Dalam meteri tersebut menekankan pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. bahwa Pancasila adalah pedoman moral yang harus direalisasikan dalam kehidupan sehari hari.
Terdapat lima tantangan utama bagi Pancasila, termasuk perubahan sosial, lunturnya wibawa pemerintah, dan dampak negatif dari teknologi.
Berikut adalah ringkasan dari poin-poin yang disampaikan:
1. Pancasila sebagai Pedoman Moral
Pancasila dipandang bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman moral dan etika bagi setiap individu.
2. Tantangan Pancasila
Globalisasi dan modernisasi membawa perubahan yang cepat dalam masyarakat, yang kadang-kadang berkontradiksi dengan nilai-nilai Pancasila.
-Lunturnya Wibawa Pemerintah Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat mengurangi penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
-Dampak Negatif Teknologi:
Penggunaan teknologi yang tidak bijak dapat mengikis nilai-nilai moral dan etika, menyebabkan perilaku yang tidak sesuai dengan Pancasila.
3. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila
Ditekankan pentingnya pendidikan karakter untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.
4. Relevansi Pancasila
Pancasila harus tetap relevan dalam konteks zaman sekarang, dengan adaptasi terhadap tantangan baru.
NPM: 2451011042
Menanggapi materi video yang telah diberikan oleh pak Roy, bahwa video tersebut memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem etika. Bagaimana Pancasila tidak hanya sekedar ideologi negara, tetapi juga sebagai panduan moral bagi setiap warga negara, terutama mahasiswa.
Beberapa poin yang saya dapatkan dari video tersebut adalah sebagai berikut:
1. Alasan Pentingnya Pancasila sebagai Sistem Etika:
•Pancasila sebagai way of life atau cara hidup bangsa Indonesia.
•Pancasila sebagai struktur pemikiran yang memberikan tuntunan moral.
•Mahasiswa sebagai agen perubahan yang harus memiliki moralitas yang kuat.
2. Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika:
•Perbedaan antara etika dan etiket.
•Pancasila sebagai kode etik atau kumpulan asas yang konsisten dan terpadu.
3. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika:
•Perubahan tatanan sosial budaya.
•Lunturnya wibawa pemerintahan.
•Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
•Ketimpangan sosial ekonomi.
•Pemanfaatan teknologi untuk hal-hal negatif.
Npm : 2411011136
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Mahasiswa harus memahami pancasila sebagai sistem etika kerena pancasila merupakan struktur pemikiran yang dapat memberi tuntunan dalam bersikap dan berperilaku untuk warga indonesia, khususnya mahasiswa. Yang diharapkan, mahasiswa ataupun warga negara Indonesia dapat mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangkan moralitas.
Dalam kehidupan ini, berperilaku baik dan buruk merupakan pilihan kita. Tetapi sebagai mahasiswa yang baik, Pancasila sebagai sistem etika harus menjadi pedoman kita untuk selalu berperilaku yang etis dan dan berpikiran yang baik.
Tantangan pancasila sebagai sistem etika, yaitu:
1. Berubahnya sistem tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Dalam permasalahan ini, mahasiswa dan muda/i dihadapkan dengan perubahan budaya yang negatif, seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, dll.
2. Lunturnya Wibawa pemerintahan.
Dalam permasalahan ini, dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan menimbulkan sikap apatis masyarakat terhadap program yang telah direncanakan pemerintah.
3.Munculnya konsep ekonomi Liberal dan Kapital.
Dalam permasalahan ini, dapat menimbulkan ketimpangan ekonomi pada masyarakat dan akan menimbulkan kejahatan akibat dari ketimpangan ekonomi tersebut.
4.Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai keadilan.
Dalam permasalah ini, masyarakat akan meremehkan hukum dan memandang hukum berat sebelah dan hukum dapat dibeli.
5.Pemanfaatan perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal negatif.
Dalam permasalah ini, dapat meminculkan masalah seperti bullying di media sosial, penipuan di media sosial, dan penyebaran hoax.
Maka dari itu, pancasila sebagai sistem etika sangat diperlukan agar tatanan kehidupan bermasyarakat teratur dan perilaku masyarakat sesuai dengan pemikiran yang bijak dan moral yang baik.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011031
Assalamulaikum pak Roy dan teman-teman sekalian. Izin untuk memberikan tanggapan terkait isi materi yang disampaikan dalam video pertemuan ke 12 hari ini.
Dalam video tersebut berfokus membahas Pancasila sebagai sistem etika. Terlebih, mengapa mahasiswa harus memahami etika Pancasila. Seperti yang kita ketahui, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang mengandung nilai-nilai luhur khususnya panduan dalam bersikap dan bertingkah laku.
Terlepas dari hal tersebut, sebagai mahasiswa harus mengetahui dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh Pancasila hingga saat ini. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan selalu mengalami pasang surut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tantangan tersebut mencakup berubahnya tatanan kehidupan sosial budaya masyarakat, lunturnya wibawa pemerintahan, munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, serta pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif. Tantangan dan penyimpangan yang terjadi tak luput dari kurangnya masyarakat dalam berpikir kritis untuk mengambil dan memilah perilaku yang baik atau salah. Itulah mengapa, Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan, sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.
Oleh karenanya, untuk menghindari perilaku kehidupan yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya, sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan mengacu pada nilai Pancasila, diharapkan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitasnya.
Sekian tanggapan dari saya, lebih kurangnya mohon maaf. Terima kasih, Wassalamualaikum.
NPM : 2451011024
Selamat siang Pak Roy dan teman-teman, izinkan saya memberikan tanggapan mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika".
1. Alasan dibutuhkannya Pancasila Sebagai Sistem Etika
a. Panduan Moral
Pancasila jadi pedoman untuk mahasiswa agar bisa tau mana yang benar dan mana yang salah. Jadi, kita tidak hanya belajar teori, tapi juga bisa punya dasar yang kuat untuk bertindak dengan bijak.
b. Tindakan Nyata
Pancasila bukan hanya teori yang dibaca aja, tapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mahasiswa harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan mereka, misalnya dengan menghargai orang lain dan bekerja untuk kebaikan bersama.
c. Mencerminkan Pribadi yang Saleh dan Berwawasan Akademis
Dengan Pancasila, mahasiswa bisa membangun diri mereka jadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab. Pancasila tidak hamya bantu kita jadi orang pintar, tapi juga punya moral yang baik dalam belajar dan berinteraksi dengan orang lain.
Arsy Bang mengungkapkan, "Maksimalkan kebaikan, minimalkan keburukan."
B. Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika
Etika vs Etiket
Pancasila itu sistem etika, yang artinya dia mengajarkan kita tentang apa yang benar secara moral. Etika itu lebih tentang nilai-nilai dan prinsip hidup, sedangkan etiket itu soal sopan santun dan cara kita berperilaku. Keduanya saling melengkapi dalam kehidupan sosial kita.
Pancasila itu seperti aturan main yang konsisten, mengajarkan cara hidup yang harmonis dan adil.
C. Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika
a. Perubahan Tatanan Sosial
Di dunia yang terus berubah, ada banyak nilai baru yang muncul, kadang bertentangan dengan Pancasila. Misalnya, pengaruh globalisasi atau budaya luar yang berbeda. Pancasila harus tetap bisa diterima dan relevan meskipun ada perubahan ini.
b. Lunturnya Wibawa Pemerintahan
Kalau pemerintah tidak dihormati dan dipercaya, masyarakat juga susah untuk mengikuti nilai-nilai yang diajarkan Pancasila. Jadi, pemimpin harus bisa menjadi contoh yang baik.
c. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Dalam sistem ekonomi yang lebih mementingkan uang dan keuntungan, nilai-nilai Pancasila tentang keadilan sosial bisa terkikis. Pancasila mengajarkan pentingnya kesejahteraan bersama, bukan cuma fokus ke individu atau kelompok tertentu.
d. Penegak Hukum yang Tidak Adil
Kalau hukum tidak diterapkan dengan adil, masyarakat jadi bingung dan nggak percaya lagi sama sistem hukum yang ada. Ini membuat penerapan nilai-nilai Pancasila juga terganggu.
e. Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi bisa membawa banyak manfaat, tapi kalau digunakan dengan cara yang salah, seperti untuk menyebar kebencian atau informasi palsu, itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Teknologi harus digunakan untuk kebaikan bersama.
Sekian tanggapan dari saya, mohon maaf apa bila ada kata yang kurang berkenan, saya ucapkan terima kasih.
NPM : 2411011020
Assalamualaikum wr wb
Selamat siang pak Roy dan teman-teman.
Saya akan menanggapi mengenai video pembelajaran tentang materi “PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA” yang telah diberikan.
Pancasila selain sebagai way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku. Maksudnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan harapan, mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitas.
Terdapat 2 istilah sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika yang berarti moral dan etiket yang berarti sopan santun.
Pancasila sebagai sistem etika adalah konsep yang sangat relevan dan penting dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai landasan ideologi negara, Pancasila tidak hanya menjadi dasar hukum dan politik, tetapi juga membentuk kerangka etika yang dapat menuntun perilaku individu dan masyarakat.
- Landasan Nilai Etika: Pancasila, dengan lima prinsip dasarnya, memberikan landasan nilai yang kuat untuk etika. Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai moral yang dapat menjadi panduan bagi individu dalam bertindak.
- Sila-sila Pancasila sebagai Pedoman Hidup:
- Sila Pertama: Mengajarkan pentingnya spiritualitas dan etika dalam beragama, serta menghormati hak beribadah setiap individu.
- Sila Kedua: Menekankan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, mendorong perilaku yang mengedepankan keadilan sosial dan penghargaan terhadap martabat manusia.
- Sila Ketiga: Mempromosikan persatuan Indonesia, yang berarti mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu atau golongan.
- Sila Keempat: Mengedepankan prinsip demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendukung proses pengambilan keputusan yang inklusif dan bijaksana.
- Sila Kelima: Menggarisbawahi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang berarti memperjuangkan kesetaraan dan keadilan ekonomi serta sosial.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Kezia Eyodia Siom
NPM : 2411011090
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika menyoroti pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika bukan hanya panduan normatif, tetapi juga mencakup dimensi spiritual, sosial, dan kultural yang seharusnya menjadi pedoman sikap, terutama bagi generasi muda seperti mahasiswa.
Mahasiswa, sebagai calon pemimpin masa depan, memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila di tengah perubahan zaman. Tuntutan agar mahasiswa mengembangkan moralitas dalam diri mereka merupakan upaya untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berkarakter dan memiliki integritas. Pancasila dengan prinsip-prinsipnya dapat menjadi dasar bagi mahasiswa dalam pengambilan keputusan, terutama yang terkait dengan isu-isu etika dan sosial.
Tantangan yang dihadapi oleh Pancasila sebagai sistem etika, seperti pengaruh kapitalisme, perubahan sosial-budaya, hingga lunturnya wibawa pemerintah, adalah tantangan nyata yang memerlukan sikap kritis dan bijak dari generasi muda. Mahasiswa perlu didorong untuk tidak hanya memahami Pancasila sebagai konsep teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan berperilaku adil, menghargai perbedaan, serta memiliki semangat persatuan dan kesatuan.
Secara keseluruhan, meskipun tantangan-tantangan global dan lokal terus berkembang, nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan dapat menjadi panduan moral untuk mewujudkan kehidupan berbangsa yang harmonis dan bermartabat. Dengan pemahaman yang mendalam serta penerapan yang konsisten, mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam mengamalkan Pancasila sebagai etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sekian tanggapan dari saya pak, kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih.
NPM: 2411011101
Kelas B
Assalamualaikum pak roy, Saya ingin menyampaikan pandangan mengenai video dalam mata kuliah hari ini yang berjudul “Pancasila sebagai Sistem Etika.”
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pemahaman Pancasila sebagai sistem etika sangatlah penting, terutama bagi mahasiswa. Sebagai panduan hidup bangsa Indonesia, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi tetapi juga panduan moral yang berfungsi membentuk karakter dan sikap sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Pemahaman ini penting bagi mahasiswa agar mereka dapat mengembangkan moralitas dan spiritualitas yang tercermin dalam tindakan nyata, baik di lingkungan sosial maupun akademik. Dengan memahami Pancasila sebagai sistem etika, mahasiswa diharapkan dapat membuat keputusan yang memperhatikan moralitas serta memiliki rasa tanggung jawab sosial sebagai bagian dari masyarakat.
Pancasila sebagai sistem etika juga mencakup dua konsep utama, yaitu etika dan etiket. Etika adalah ilmu yang membahas nilai baik dan buruk secara sistematis dan filosofis, sedangkan etiket berhubungan dengan norma kesopanan yang diakui masyarakat. Pancasila menyatukan etika sebagai pedoman moral yang membentuk perilaku individu, sementara etiket berfungsi sebagai aturan sosial untuk menjaga keharmonisan hubungan antarmasyarakat. Dengan memahami perbedaan ini, mahasiswa dapat menilai tindakan mereka bukan hanya dari segi kesopanan, tetapi juga berdasarkan aspek moral yang mendalam.
Namun, penerapan Pancasila sebagai sistem etika menghadapi sejumlah tantangan dalam kehidupan bermasyarakat. Tantangan tersebut antara lain perubahan sosial budaya yang cepat, yang berdampak negatif pada generasi muda, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan kenakalan remaja; penurunan wibawa pemerintah yang menyebabkan masyarakat cenderung apatis terhadap program-program pemerintah; penerapan ekonomi liberal dan kapitalisme yang memicu ketimpangan sosial dan meningkatkan angka kriminalitas; ketidakadilan dalam penegakan hukum yang memicu tindakan main hakim sendiri; dan penyalahgunaan teknologi, seperti penipuan online dan cyberbullying, yang menunjukkan adanya kemunduran nilai moral di masyarakat digital.
Mengingat berbagai tantangan ini, Pancasila sebagai sistem etika harus terus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila dapat menjadi landasan untuk membentuk masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera. Sebagai mahasiswa dan generasi penerus, kita memiliki peran penting dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap keputusan dan tindakan kita, agar mampu mencerminkan pribadi yang bermoral dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011028
Izin menanggapi pak, Video diatas membahas Pancasila sebagai sistem etika yang penting bagi mahasiswa di Indonesia. Pancasila bukan hanya ideologi yang dihafal, tetapi juga pedoman moral yang membantu mahasiswa mengembangkan dimensi etis. Mahasiswa diharapkan tidak hanya mengenali nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga memahami perbedaan antara etika (konsep benar dan salah) dan etiket (norma sosial).
Tantangan Pancasila di Era Modern
Video diatas juga mengidentifikasi lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila saat ini:
Perubahan Sosial yang Cepat: Digitalisasi dan globalisasi mengubah norma masyarakat dengan cepat, sering kali bertentangan dengan nilai Pancasila. Mahasiswa bisa terpengaruh oleh budaya konsumtif dan individualisme.
Menurunnya Kewenangan Pemerintah: Kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah membuat banyak orang, terutama kaum muda, apatis. Hal ini dapat merusak persatuan dan gotong royong, yang merupakan inti dari Pancasila.
Ekonomi Liberal dan Kapitalisme: Sistem ekonomi yang mendorong persaingan bebas sering kali menyebabkan kesenjangan sosial dan keresahan. Mahasiswa perlu ingat bahwa Pancasila mengedepankan keadilan sosial untuk kesejahteraan bersama.
Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum: Ketidakadilan hukum menciptakan persepsi negatif terhadap lembaga hukum. Ketika hukum tidak ditegakkan dengan adil, masyarakat kehilangan kepercayaan, yang dapat mendorong pelanggaran hukum.
Penyalahgunaan Teknologi: Teknologi sering disalahgunakan untuk kejahatan siber dan perilaku negatif lainnya. Mahasiswa diingatkan untuk menggunakan teknologi secara bijak sesuai dengan prinsip moral Pancasila.
Di akhir video, penonton diajak untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang nyata. Mahasiswa didorong untuk merenungkan apakah tindakan mereka sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama di tengah tantangan modern.
Dengan memahami peran Pancasila sebagai sistem etika, mahasiswa dapat membangun karakter yang kuat dan membuat keputusan yang lebih baik, serta menjaga keharmonisan sosial di masyarakat.
NPM : 2411011025
Assalamualaikum, pak Roy dan teman-teman sekalian izinkan saya memberikan tanggapan terkait video yang telah bapak berikan.
Video ini membahas Pancasila sebagai landasan etika di Indonesia dan menyoroti pentingnya pemahaman Pancasila sebagai pedoman moral bagi pelajar dan masyarakat. Ditekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diterapkan dalam tindakan nyata. Video tersebut juga mengulas perbedaan antara etika dan etiket, serta membahas lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila di era modern, yaitu perubahan norma sosial dan budaya, melemahnya kewibawaan pemerintah, berkembangnya ekonomi liberal dan kapitalisme, lemahnya penegakan hukum, serta penyalahgunaan teknologi.
Pancasila diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan sosial dan moral di era modern. Nilai-nilai seperti ketuhanan dan kemanusiaan dalam Pancasila menjadi dasar untuk membangun hubungan harmonis antarwarga negara. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, mahasiswa diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai moral dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan bermasyarakat dan pembangunan bangsa.
2411011095
Tanggapan saya tentang materi yang disampaikan dari video tersebut
Pancasila sebagai sistem etika memiliki kedudukan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman etis yang mengarahkan perilaku individu dan masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila mencerminkan prinsip-prinsip moral yang dapat menjadi landasan untuk mewujudkan kehidupan yang adil, harmonis, dan berkeadaban.
1. Ketuhanan yang Maha Esa: menegaskan pentingnya prinsip ketuhanan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk. Sila pertama ini mengajarkan nilai-nilai spiritual dan moral yang menuntun individu untuk menghormati Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Prinsip ini juga mencerminkan nilai toleransi antarpemeluk agama yang menjadi landasan bagi kehidupan beragama yang harmonis di tengah keragaman.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: menunjukkan pentingnya penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Sila kedua ini menekankan pentingnya memperlakukan sesama manusia secara adil dan bermartabat, serta menghormati hak-hak asasi manusia. Sebagai etika, sila ini mengarahkan individu untuk mengedepankan sikap empati, solidaritas, dan keadilan dalam interaksi sosial.
3. Persatuan Indonesia: menggarisbawahi pentingnya rasa persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan bangsa. Sila ini mengajarkan nilai cinta tanah air dan mendorong masyarakat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Prinsip persatuan dalam sila ketiga menekankan integritas bangsa sebagai entitas yang utuh dalam menghadapi perbedaan dan tantangan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang menghargai prinsip musyawarah dan mufakat. Sila keempat ini mengarahkan individu untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan. Prinsip kerakyatan ini memperkuat budaya demokrasi yang sehat dan menjunjung tinggi kepentingan bersama melalui musyawarah yang adil dan berkeadaban.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: mengandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Sila ini menuntut pemerataan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat, tanpa diskriminasi. Prinsip keadilan sosial ini merupakan landasan moral untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dan menegakkan kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan demikian, sebagai sistem etika, Pancasila menyediakan landasan moral yang kuat bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mampu menjadi pedoman untuk membangun masyarakat yang berkeadilan, berperikemanusiaan, dan bersatu dalam keberagaman. Sebagai dasar etika nasional, Pancasila mengarahkan masyarakat untuk bertindak dalam koridor yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan, mewujudkan integritas, dan menjaga harmoni sosial demi kesejahteraan bersama.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2451011014
Prodi: Manajemen
Selamat Sore Pak Roy dan teman-teman, izinkan saya menyampaikan pendapat mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika."
Pancasila harus dijadikan sebagai sistem etika karena Pancasila merupakan sumber pemikiran yang menjadi panduan dalam bermoral agar kita sebagai mahasiswa tahu tentang apa yang benar dan salah serta kita dapat bertindak dengan lebih bijak. Pancasila juga dapat membangun pribadi menjadi jauh lebih baik lagi dan menjadi pribadi bertanggung jawab. Pancasila dijadikan sistem etika, yang artinya Pancasila mengajarkan kita tentang cara kita bermoral dan mengetahui apa hal yang salah dan benar, beretiket dalam bersikap dengan sopan dan santun.
Tantangan Pancasila yang dihadapi sebagai sistem etika, diantaranya:
1. Perubahan tatanan sosial
Banyak nilai-nilai baru yang muncul dan itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Seperti pengaruh budaya luar yg masuk dan itu akan merubah tatanan yang ada.
2. Lunturnya wibawa pemerintah
Jika pemerintah menyeleneh dan tidak sesuai dengan tugasnya itu bisa melunturkan rasa mereka untuk dapat dipercaya. Maka dari itu pemerintah harus dapat memimpin dengan baik dan bijak.
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Dizaman sekarang dimana sistem ekonomi yang lebih mementingkan uang dan keuntungan dan itu dapat mengikis sila ke 5 Pancasila. Tentunya pancasila mengajarkan kita untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat bukan hanya fokus pada individu atau kelompok tertentu karena masyarakat yang ada harus sejahtera.
4. Penegakan Hukum yang Tidak Adil
Tantangan besar yg tentunya dihadapi dalam segi etika adalah hukum yang berlaku saat ini banyak yg menurunkan nilai keadilan, banyak dari aparat yg menegakan hukum secara tidak adil yg sesuai dengan kepentingan pribadi saja.
5. Penyalahgunaan Teknologi
Banyak kalangan yg salah dalam memanfaatkan teknologi yang ada saat ini dan itu dapat menghilangkan etika yg ada karena salahnya dalam bertindak dan lain sebagainya.
Simpulan yang dapat disampaikan adalah Pancasila sebagai sistem etika harus menjadi pedoman dalam beretika dan bermoral oleh masyarakat walaupun dengan banyaknya tantangan yang dihadapinya.
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, terima kasih.
NPM : 2411011102
Assalamualaikum wr.wb. Pak Roy dan teman-teman semuanya. Saya izin memberi tanggapan mengenai video yang telah diberikan mengenai Pancasila sebagai Sistem Etika.
Pancasila menjadi struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau pedoman kepada seluruh warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam dirinya sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermoral dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Mahasiswa diharapkan apat mengambil keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moralitasnya. Mahasiswa perlu memahami bahwa Pancasila bukan hanya sebagai jargon atau teks melainkan Pancasila sebagai Moral Guidance yang harus dibuktikan dengan Tindakan nyata, sehingga mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis.
Pancasila sebagai sistme etika sangat penting untuk dipelajari mahasiswa. Dengan harapan agar mmapu untuk selalu berpikir baik, berprasangka baik, dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat dua istilah yang memahami Pancasila sebagai system etika, yaitu etika dan etiket. Etika berarti moral, sedangkat etiket lebih mengacu pada pengertian sopan santun adat istiadat. Etika lebih mengacu pada filsafat moral tentang baik dan buruk, sedangkan etiket lebih mengacu pada cara yang tepat yang ditetapkan pada komunitas tertentu. Dengan demikian, Pancasila sebagai system etika adalah suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koharen, dan terpadu.
Terdapat 5 tantangan Pancasila sebagai system etika, yaitu :
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) Lunturnya wibawa pemerintahan
3) Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif
Maka Pancasila sebagai sitem etika harus dijadikan tuntunan sehingga kan tercipta suatu tatanan kehidupan yang aman, tertib, dan sejahtera.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Sintia Dewi Putri
NPM : 2411011046
Kelas Manajemen A
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" pak,
Diskusi mengenai "Pancasila Sebagai Sistem Etika" sangat menarik dan relevan untuk memahami bagaimana Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga panduan etika dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai sistem etika memberikan nilai-nilai dasar yang dapat dijadikan pedoman dalam berperilaku, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan memberikan kerangka untuk bertindak dengan penuh tanggung jawab dan menghormati hak orang lain.
Dalam menanggapi diskusi ini,saya dapat mendalami bagaimana penerapan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, politik, ekonomi, dan sosial. Misalnya, nilai ketuhanan dalam sila pertama mengajarkan kita untuk hidup berdasarkan prinsip-prinsip moral yang diakui oleh agama masing-masing. Di sisi lain, sila kedua, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, menekankan pentingnya menghargai sesama manusia dengan adil, sehingga mendorong sikap saling menghormati.
Tanggapan tambahan dalam diskusi ini bisa berupa refleksi mengenai tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila sebagai sistem etika di era modern. Misalnya, ada banyak tantangan dalam menegakkan keadilan sosial di tengah masyarakat yang majemuk. Mahasiswa dapat memberikan contoh kasus atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di mana nilai-nilai Pancasila sebagai etika masih belum terwujud secara maksimal, seperti kesenjangan sosial atau korupsi.
Dengan demikian, diskusi mengenai Pancasila sebagai sistem etika ini bisa memperdalam pemahaman mengenai relevansi Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari.
Terimakasih pak
NPM: 2411011057
Video ini membahas pentingnya Pancasila sebagai sistem etika yang bisa membentuk perilaku dan pengambilan keputusan, khususnya bagi kita sebagai mahasiswa di Indonesia. Pancasila bukan sekadar ideologi nasional yang dihafalkan, melainkan pedoman moral yang dapat membantu kita mengembangkan sikap etis. Dalam memandang Pancasila sebagai sistem etika, kita diharapkan tidak hanya mengenali nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga mampu membedakan antara etika dan etiket. Etika berfokus pada konsep benar dan salah yang berlaku secara universal, sementara etiket lebih kepada norma sosial atau tata krama yang berbeda di setiap komunitas.
Ada lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila di tengah perubahan sosial yang cepat dan berdampak langsung pada kita sebagai mahasiswa. Pertama, perubahan sosial yang cepat akibat digitalisasi dan globalisasi sering membawa pengaruh luar yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti budaya konsumtif dan individualisme. Kedua, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menyebabkan banyak orang, khususnya kaum muda, menjadi apatis terhadap program pemerintah, yang mengancam persatuan dan gotong royong sebagai inti sila ketiga. Ketiga, sistem ekonomi liberal yang mendorong persaingan bebas kerap memperlebar kesenjangan sosial, meningkatkan keresahan, dan bahkan memicu tindakan kriminal.
Tantangan keempat adalah ketidakadilan dalam penegakan hukum yang membuat masyarakat, termasuk mahasiswa, kehilangan kepercayaan terhadap keadilan dan kebenaran. Ketika hukum tidak ditegakkan dengan adil, bisa muncul budaya melanggar hukum dan bias yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Tantangan terakhir adalah penyalahgunaan teknologi. Teknologi yang seharusnya bermanfaat justru sering digunakan untuk hal negatif seperti kejahatan siber dan penipuan. Penggunaan teknologi yang tidak bijak ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan bisa menciptakan masalah sosial baru. Sebagai generasi digital, kita diingatkan untuk bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi sesuai prinsip moral.
Di akhir video, kita diajak untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan hidup nyata yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Video ini mengajak kita untuk refleksi diri, mempertanyakan apakah keputusan dan tindakan kita sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila atau belum. Dengan memahami peran Pancasila sebagai sistem etika, kita bisa membangun karakter yang kuat dan membuat keputusan yang lebih baik. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan kebijaksanaan akan membantu kita menghadapi tantangan globalisasi serta menjaga keharmonisan sosial di masyarakat.
NPM: 2411011118
Assalamualaikum pak Roy dan teman-teman, izinkan saya untuk menyampaikan tanggapan saya terhadap video yang telah di berikan. Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran penting dalam membentuk moral dan perilaku masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Sebagai dasar negara, Pancasila bukan sekadar simbol atau jargon, tetapi menjadi pedoman hidup yang mencerminkan nilai-nilai moral dan spiritual yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menghafal nilai-nilai Pancasila, tetapi juga menginternalisasi dan menerapkannya dalam tindakan nyata agar mampu berkontribusi positif bagi bangsa.
Sebagai panduan etika, Pancasila menghadapi berbagai tantangan di era modern. Pertama, perubahan sosial dan budaya akibat globalisasi dan modernisasi membawa nilai-nilai asing yang kadang bertentangan dengan Pancasila, seperti individualisme dan gaya hidup konsumtif. Tantangan ini membuat mahasiswa rentan terhadap pengaruh negatif dari luar yang tidak selaras dengan nilai-nilai bangsa. Kedua, menurunnya kewibawaan pemerintah dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi negara dapat memicu apatisme dan memudarkan semangat kebangsaan, yang bertentangan dengan nilai persatuan dalam Pancasila.
Tantangan ketiga adalah dampak dari sistem ekonomi liberal dan kapitalisme yang menekankan persaingan bebas dan keuntungan pribadi. Sistem ini sering menyebabkan ketimpangan sosial, yang dapat berujung pada keresahan masyarakat. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan kritis terhadap fenomena ini, memahami pentingnya keadilan sosial, dan berperan dalam menciptakan kesejahteraan yang merata. Keempat, ketidakadilan dalam penegakan hukum juga menjadi tantangan. Ketika hukum tidak ditegakkan secara adil, masyarakat kehilangan kepercayaan, sehingga muncul kecenderungan untuk melanggar hukum atau bertindak di luar jalur hukum.
Terakhir, penyalahgunaan teknologi modern membawa tantangan etis tersendiri, seperti peretasan, penipuan, dan kejahatan siber lainnya. Teknologi semestinya bermanfaat, tetapi penggunaannya yang tidak bijak dapat mengancam norma dan nilai-nilai sosial. Mahasiswa yang merupakan generasi digital diharapkan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak sesuai dengan prinsip-prinsip moral Pancasila.
Di tengah berbagai tantangan tersebut, Pancasila sebagai sistem etika memberikan landasan moral yang dapat membantu mahasiswa untuk tetap berada dalam jalur yang benar, menjadi pribadi yang berwawasan moral, serta mengambil keputusan berdasarkan prinsip yang baik. Mahasiswa diharapkan dapat membedakan antara etika, yang berfokus pada konsep benar-salah yang bersifat universal, dengan etiket, yang hanya merupakan norma sosial di suatu komunitas.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai sistem etika sangat relevan dan penting untuk dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan oleh mahasiswa agar mereka mampu menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa dapat membangun karakter yang kuat, berperilaku positif, serta berperan sebagai pemimpin masa depan yang memiliki komitmen etis yang kokoh demi menjaga keharmonisan sosial di masyarakat dan kemajuan bangsa.
NPM : 2451011044
Kelas : B
Assalamualaikum Pak Roy dan teman teman semuanya, Izinkan saya memberi tanggapan terkait video materi yang diberikan
Menurut saya, pentingnya Pancasila sebagai sistem etika yang berfungsi sebagai panduan moral bagi warga negara, terutama mahasiswa, dalam menghadapi lima tantangan utama seperti perubahan sosial budaya dan erosi otoritas pemerintah. Pancasila diuraikan sebagai kode moral yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata untuk menciptakan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera. Tantangan lain termasuk dampak ekonomi liberal, penegakan hukum yang lemah, dan penyalahgunaan teknologi, yang semuanya menuntut pemahaman mendalam tentang Pancasila sebagai sistem etika.
Materi ini juga berisi tentang Pancasila sebagai sistem etika, menggarisbawahi pentingnya pemahaman Pancasila dalam kehidupan praktis dan moralitas warga negara. Isi dari materi yang saya pahami ialah tentang
- Tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika.
- Pancasila sebagai ideologi negara dan pentingnya pemahaman sebagai sistem etika.
- Pancasila sebagai panduan moral dan struktur pemikiran untuk warga negara, terutama bagi mahasiswa.
- Pancasila yang bukan hanya sebagai jargon, tetapi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang mempertimbangkan moralitas.
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa agar dapat berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan :
- Pancasila dibaca dalam upacara dan berfungsi sebagai pedoman moral.
- Pancasila sebagai sistem etika memberikan alasan untuk memahami nilai-nilai moral.
- Pancasila membantu memaksimalkan kebaikan dan meminimalkan keburukan dalam kehidupan manusia.
- Pentingnya Pancasila bagi mahasiswa adalah untuk selalu berpikir baik, merasa baik, dan bertindak baik.
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk dipahami oleh siswa, karena etika dan tata krama yang saling melengkapi dalam pengaturan perilaku manusia.
- Pancasila merupakan sistem etika yang esensial untuk pemahaman siswa.
- Perbedaan antara etika yang berkaitan dengan moral dan tata krama yang berhubungan dengan perilaku sosial.
- Etika sebagai ilmu normatif yang mempelajari nilai baik dan buruk secara sistematik.
- Pancasila berfungsi sebagai panduan hidup dan pemikiran bagi setiap warga negara.
- Pancasila akan terus menghadapi tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila juga sebagai sistem etika berperan penting dalam mengatasi berbagai tantangan sosial dan budaya yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
- Generasi muda dihadapkan pada berbagai masalah sosial seperti penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
- Erosi otoritas pemerintah menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah.
- Munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme mengakibatkan ketidaksetaraan ekonomi yang dapat memicu kejahatan.
- Perkembangan teknologi digunakan untuk hal-hal negatif, seperti penipuan dan pencemaran nama baik di media sosial.
- Pancasila harus dijadikan panduan etika untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Dan yang terakhir sebagai sistem etika sangat penting dalam membentuk perilaku dan cara berpikir masyarakat. Ketidakmampuan untuk menginterpretasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat mengakibatkan pemikiran yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
- Pancasila sebagai pedoman moral dapat menciptakan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.
- Terdapat perilaku kehidupan yang jauh dari nilai-nilai Pancasila akibat kurangnya pemahaman.
- Penting juga mengetahui tindakan yang tepat dalam setiap situasi, sebagaimana yang diungkapkan oleh Napoleon Bonaparte.
NPM:2451011034
asslamualaikum Pak Roy,
Saya ingin menyampaikan tanggapan terkait video yang telah Bapak bagikan.
Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran krusial dalam membentuk moralitas serta perilaku mahasiswa di Indonesia. Sebagai pedoman moral dan etika, Pancasila diharapkan mampu dihayati oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari agar mereka dapat mengembangkan dimensi moral dan spiritual saat berinteraksi dengan masyarakat, serta dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengambil keputusan yang tepat dengan landasan moral yang kokoh.
Meski demikian, penerapan Pancasila sebagai sistem etika di era modern ini menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya meliputi perubahan struktur sosial dan budaya, melemahnya kewibawaan pemerintah, munculnya dominasi ekonomi liberal dan kapitalisme, serta ketimpangan dalam penegakan hukum. Tantangan-tantangan ini berpotensi memicu perilaku yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti meningkatnya tindakan kriminal dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa dan masyarakat untuk memperdalam pemahaman serta penghayatan terhadap Pancasila, agar tercipta kehidupan yang lebih tertib, aman, dan sejahtera. Pancasila harus dijadikan acuan dalam menghadapi dinamika dan tantangan zaman, sehingga nilai-nilai luhur Pancasila dapat tercermin dalam setiap tindakan. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai teori tentang Pancasila, tetapi juga mampu menerapkannya dalam perilaku nyata, sehingga membentuk pribadi yang memiliki moralitas tinggi dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, pemahaman mendalam tentang Pancasila sebagai sistem etika sangat diperlukan bagi mahasiswa agar mereka mampu berkontribusi secara positif di masyarakat dan negara, serta menghadapi tantangan zaman dengan sikap yang konsisten dengan nilai-nilai Pancasila.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011021
Menanggapi mengenai video yang telah diberikan mengenai pancasila sebagai sistem etika, menurut saya pancasila memiliki peran penting sebagai sistem etika dikarenakan :
1. Nilai-nilai Moral : Pancasila mengandung nilai-nilai moral yang mendasar, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi individu dan masyarakat dalam berperilaku etis.
2. Pedoman Tingkah Laku : Pancasila berfungsi sebagai pedoman dalam menentukan tingkah laku yang benar dan salah. Setiap sila dalam Pancasila memberikan arahan tentang bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan sesama dan lingkungan.
3. Penguatan Identitas Nasional : Sebagai sistem etika, Pancasila memperkuat identitas nasional Indonesia. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, masyarakat diharapkan dapat bersatu dalam keragaman.
4. Dasar Keputusan dan Kebijakan : Pancasila menjadi landasan dalam pengambilan keputusan baik di tingkat individu maupun pemerintah. Kebijakan publik yang diambil diharapkan selaras dengan nilai-nilai Pancasila untuk mencapai kesejahteraan bersama.
5. Pendidikan Etika : Pancasila juga berperan dalam pendidikan etika, di mana generasi muda diajarkan untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011124
Pancasila sebagai sistem etika mencerminkan nilai dasar dari lima sila yang mendasari identitas dan moral bangsa Indonesia:
Ketuhanan Yang Maha Esa: Mendorong kehidupan beragama dan saling menghargai keyakinan.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati hak asasi manusia dan mengutamakan keadilan.
Persatuan Indonesia: Menjaga kesatuan nasional di tengah keragaman budaya dan suku.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menekankan demokrasi yang mengutamakan musyawarah.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan sosial.
Namun, Pancasila menghadapi tantangan dari globalisasi, pergeseran budaya, dan potensi konflik sosial. Peran pemerintah, pendidikan, dan masyarakat diperlukan untuk menjaga agar Pancasila tetap relevan.
Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam sistem pendidikan dan sosial menjadi langkah penting untuk memperkuat etika bangsa. Program seperti pendidikan karakter yang berpusat pada sila-sila Pancasila dapat membantu generasi muda menginternalisasi nilai ini. Selain itu, upaya memperkuat toleransi, keadilan sosial, dan musyawarah dalam kehidupan sehari-hari bisa mendukung penanaman nilai Pancasila secara nyata, terutama menghadapi tantangan dari arus global yang membawa nilai budaya luar yang bisa mengikis identitas nasional.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM:2411011130
Tanggapan terhadap materi yang ada dividio:
Pancasila sebagai landasan etika memiliki peran penting dalam membentuk moralitas dan perilaku mahasiswa di Indonesia. Sebagai pedoman moral dan etika, Pancasila diharapkan dapat tertanam dalam diri mahasiswa, sehingga mereka mampu mengembangkan moralitas dan spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengambil keputusan dengan pertimbangan moral yang kuat dan mendalam.
Namun, penerapan Pancasila sebagai sistem etika menghadapi tantangan di era modern. Beberapa tantangan tersebut mencakup perubahan sosial dan budaya, melemahnya kewibawaan pemerintah, pengaruh ekonomi liberal dan kapitalisme, serta penegakan hukum yang kurang adil. Faktor-faktor ini dapat memicu perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti meningkatnya kriminalitas dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa dan masyarakat untuk memahami dan menghayati Pancasila agar mampu menciptakan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera. Pancasila perlu dijadikan pedoman dalam menghadapi dinamika serta tantangan yang ada, sehingga nilai-nilainya tercermin dalam setiap tindakan. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga mewujudkannya dalam perilaku sehari-hari, membentuk pribadi yang bermoral serta berperilaku baik.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai sistem etika sangat relevan dan penting untuk dipahami oleh mahasiswa, agar mereka dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara serta menghadapi tantangan dengan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama : Julio Rangga Balista
NPM : 2411011087
Izin memberikan tanggapan atas video materi tersebut yang membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, tidak hanya berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga sebagai sistem etika. Sebagai sistem etika, Pancasila mencerminkan nilai-nilai moral yang dijadikan acuan bagi sikap dan tindakan masyarakat Indonesia.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Pancasila bisa dilihat sebagai sistem etika:
1.Landasan Nilai Moral: Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai moral yang dapat membimbing perilaku masyarakat. Misalnya, sila pertama menekankan pada Ketuhanan, yang mengandung nilai-nilai etis seperti keimanan, ketakwaan, dan toleransi beragama.
2.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila kedua menekankan pentingnya memperlakukan orang lain dengan adil, beradab, dan penuh empati. Ini mengandung etika tentang bagaimana setiap individu diharapkan untuk saling menghormati hak asasi manusia.
3.Persatuan Indonesia: Sila ketiga memberikan prinsip etika mengenai persatuan dan kesatuan bangsa, yang mendorong rakyat Indonesia untuk menghindari sikap egois, diskriminatif, atau perpecahan. Ini mendukung sikap gotong-royong dan persaudaraan.
4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila keempat memperkenalkan nilai-nilai demokrasi dan musyawarah. Etika ini mendorong masyarakat untuk tidak memaksakan kehendak, melainkan mengambil keputusan bersama berdasarkan hikmat kebijaksanaan.
5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila kelima menekankan pentingnya keadilan sosial, yang merupakan aspek penting dalam etika sosial. Ini berarti setiap individu harus memperhatikan kesejahteraan bersama dan menghindari ketidakadilan atau kesenjangan sosial.
Sebagai sistem etika, Pancasila menanamkan nilai-nilai universal yang bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Pancasila membantu membentuk karakter individu yang berakhlak baik, berperilaku adil, dan berpikiran terbuka. Di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi, Pancasila sebagai etika bangsa juga menjadi benteng moral agar masyarakat tetap memiliki nilai-nilai luhur yang berakar pada identitas bangsa.
NPM: 2451011030
Video tersebut membahas peran penting Pancasila sebagai sistem etika dalam membentuk perilaku dan pengambilan keputusan, khususnya bagi mahasiswa di Indonesia. Pancasila bukan hanya sekadar ideologi nasional yang dihafalkan, melainkan juga sebagai panduan moral yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan dimensi etis. Dalam melihat Pancasila sebagai sistem etika, kita sebagai mahasiswa diharapkan tidak hanya mengenal nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga dapat membedakan antara etika dan etiket. Etika lebih berfokus pada prinsip benar dan salah yang bersifat universal, sementara etiket berkaitan dengan norma sosial atau tata krama yang berbeda-beda di setiap komunitas.
Video ini juga menyoroti lima tantangan utama yang dihadapi Pancasila dalam konteks modern, terutama karena perubahan sosial yang berpengaruh langsung pada mahasiswa.
Berikut adalah tantangan-tantangan tersebut:
1. Perubahan Sosial yang Cepat: Digitalisasi dan globalisasi menyebabkan perubahan cepat dalam norma dan dinamika sosial yang membawa pengaruh asing yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa rentan dipengaruhi budaya dan perilaku yang tidak sesuai dengan prinsip Pancasila, seperti kecenderungan konsumtif dan individualisme.
2. Menurunnya Kepercayaan terhadap Pemerintah: Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah menyebabkan sebagian besar warga, terutama generasi muda, menjadi apatis atau kurang peduli terhadap program pemerintah. Hilangnya kepercayaan ini dapat berdampak negatif pada rasa persatuan dan gotong royong, yang merupakan inti dari sila ketiga, "Persatuan Indonesia."
3. Ekonomi Liberal dan Kapitalisme: Sistem ekonomi liberal yang mendorong persaingan bebas dan individualisme sering kali menciptakan kesenjangan sosial. Ketidaksetaraan ini menimbulkan keresahan sosial dan berpotensi memicu tindakan kriminal. Mahasiswa diingatkan bahwa keadilan sosial dalam Pancasila bertujuan untuk menjaga kesejahteraan bersama, bukan hanya untuk keuntungan individu.
4. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum: Ketidakadilan dalam penegakan hukum menciptakan persepsi negatif terhadap lembaga hukum. Ketika hukum tidak ditegakkan secara adil, masyarakat, termasuk pelajar, kehilangan kepercayaan pada keadilan. Hal ini bisa mendorong budaya pelanggaran hukum, yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
5. Penyalahgunaan Teknologi: Teknologi, yang seharusnya bermanfaat, sering kali disalahgunakan untuk kejahatan siber, penipuan, dan perilaku negatif lainnya. Penggunaan teknologi yang tidak bijak dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila bisa menimbulkan masalah sosial baru, yang menantang upaya mempertahankan etika dan norma. Sebagai generasi digital, kita diingatkan untuk bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi sesuai dengan prinsip moral.
Di akhir video, penonton diajak menjadikan Pancasila sebagai panduan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa didorong untuk merefleksikan diri, apakah keputusan dan tindakan yang mereka ambil sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila bukan sekadar teori atau teks seremonial, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan nyata di tengah berbagai tantangan modern.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama: Rizki Ramadani
NPM: 2411011105
Prodi: S1 Manajemen-FEB
Di forum ini saya akan menyampaikan pendapat saya terkait materi yang telah disampaikan melalui vidio di pertemuan ke-12 ini
Tanggapan Saya terhadap materi kuliah tentang Pancasila sebagai sistem etika tersebut:
Alasan Perlunya Pancasila sebagai Sistem Etika.
Materi ini dengan jelas mengemukakan alasan mengapa Pancasila perlu dipahami sebagai sistem etika, terutama bagi mahasiswa. Pancasila bukan hanya sekedar simbol atau teks yang dibacakan dalam upacara, tetapi lebih dari itu, ia merupakan panduan moral yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai mahasiswa, memahami Pancasila sebagai sistem etika berarti mengembangkan dimensi moralitas dan spiritualitas dalam diri, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan moral yang matang. Hal ini sangat penting, karena mahasiswa adalah calon pemimpin dan agen perubahan yang seharusnya mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata, baik dalam masyarakat, bangsa, maupun negara.
Pancasila sebagai Moral Guidance.
Penjelasan tentang Pancasila sebagai moral guidance yang mengarahkan perilaku dan tindakan warga negara, terutama mahasiswa, sangat relevan dengan tujuan pendidikan karakter. Mahasiswa perlu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila untuk dapat menunjukkan sikap yang sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang terkandung dalamnya. Pancasila mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan dan keadilan, yang harus dipahami dan diterjemahkan ke dalam tindakan konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Etika vs. Etiket dalam Konteks Pancasila Perbedaan antara etika dan etiket yang dijelaskan dalam materi sangat penting untuk dipahami. Etika mengarah pada nilai-nilai moral yang lebih mendalam, seperti baik dan buruk, benar dan salah, yang memang seharusnya menjadi panduan hidup setiap individu. Sedangkan etiket lebih mengarah pada tata cara atau sopan santun dalam pergaulan sosial. Pemahaman yang tepat mengenai etika sebagai filsafat moral akan memampukan mahasiswa untuk bersikap dan bertindak berdasarkan prinsip-prinsip yang lebih mendasar, bukan hanya mengikuti norma sosial atau kebiasaan yang bersifat dangkal. Pancasila sebagai sistem etika memberikan arah moral yang lebih luas dan mendalam daripada sekedar tata krama sosial.
Dinamika Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika.
Uraian tentang lima tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika sangat relevan dengan kondisi sosial-politik dan budaya yang terus berkembang. Setiap tantangan yang disebutkan—perubahan tatanan sosial budaya, lunturnya wibawa pemerintahan, ketimpangan ekonomi, rendahnya penegakan hukum, dan penyalahgunaan teknologi—merupakan fenomena yang sangat nyata dalam kehidupan kita saat ini. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, Pancasila sebagai sistem etika harus menjadi pedoman untuk kembali meneguhkan nilai-nilai moral dalam masyarakat. Misalnya, lunturnya wibawa pemerintah dan ketidakpercayaan terhadap hukum bisa diminimalkan jika setiap individu, termasuk mahasiswa, memegang teguh nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab yang terkandung dalam Pancasila.
Pemaknaan Pancasila dalam Kehidupan Praktis.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam materi ini adalah ketidakmampuan sebagian warga negara, termasuk mahasiswa, untuk memaknai dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan praktis. Ini merupakan tantangan besar karena banyak orang hanya mengenal Pancasila sebatas simbol atau jargon belaka, tanpa memahami esensi dan penerapannya dalam konteks moral dan etika. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, bersikap arif, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam keputusan-keputusan besar yang diambil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kesimpulan Saya Secara Keseluruhan.
materi ini sangat relevan dan memberikan gambaran yang jelas mengenai pentingnya memahami Pancasila sebagai sistem etika, terutama bagi mahasiswa. Dengan tantangan-tantangan yang ada, Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan moral yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan praktis. Sebagai mahasiswa, pemahaman mendalam tentang Pancasila akan membantu membentuk karakter yang kuat, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011098
Kelas : B
Assalamualaikum, Selamat Sore, Pak Roy. Izin memberikan tanggapan mengenai materi dalam video tersebut.
Pancasila sebagai sistem etika adalah suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang konsisten, koheren, dan terpadu.
Dinamika pancasila sebagai sistem etika akan terus mengalami pasang surut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terdapat tantangan pancasila sebagai sistem etika. Pertama, berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, seperti pergaulan bebas dan kenakalan remaja. Kedua, lunturnya wibawa pemerintahan, hal ini menimbulkan rasa ketidakpercayaan warga negara terhadap pemerintah dan dampak negatif lainnya akan menimbulkan perilaku apatis terhadap berbagai program yang dilakukan pemerintah. Ketiga, munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, sehingga menimbulkan dampak ketimpangan dalam kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan kriminalitas akibat ketimpangan tersebut. Keempat, penegakkan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, hal ini akan memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum, mudahnya aparat hukum untuk dibeli dan jual beli pasar sehingga dipandang sebelah mata dan memunculkan sikap main hakim sendiri. Kelima, pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif, dampak dari penyimpangan ini dapat dilihat dari munculnya hacker, penipuan melalui sms atau media sosial, dan bullying dalam media sosial.
Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan sehingga akan tercipta suatu tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai pedoman moral yang mengatur perilaku individu dan interaksi sosial, berdasarkan lima sila yang mencakup nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dengan prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya, Pancasila berfungsi sebagai benteng untuk mencegah terjadinya penurunan etika di masyarakat. Selain itu, Pancasila juga menjadi landasan dalam menghadapi berbagai masalah serius seperti korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.
Kalau kita ngomongin soal Pancasila sebagai sistem etika, sebenarnya kita lagi ngomongin tentang panduan atau pedoman buat orang Indonesia dalam bersikap dan berperilaku. Pancasila bukan cuma sekadar lima sila yang kita hafal sejak SD, tapi lebih dari itu, dia jadi semacam "kompas moral" buat menentukan apa yang baik dan apa yang enggak di kehidupan kita sehari-hari.
Bayangin kalau enggak ada Pancasila sebagai sistem etika, mungkin kita bakalan sering banget nemuin gesekan dan konflik di masyarakat karena beda pandangan, budaya, atau agama. Tapi, karena ada Pancasila, kita punya pegangan yang ngajarin kita buat menghargai perbedaan, bersikap adil, dan menjunjung persatuan. Misalnya, dari sila pertama, kita diajarkan buat menghormati keyakinan orang lain, enggak maksa-maksa orang buat ikut kepercayaan kita.
Di sini, Pancasila ngasih tahu kalau Indonesia itu dibangun di atas nilai-nilai yang adil, manusiawi, dan mengutamakan kebersamaan. Jadi, misalnya ada kebijakan pemerintah atau tindakan seseorang yang enggak sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, kita bisa bilang kalau itu melanggar etika bangsa kita.
Namun, walaupun Pancasila udah jelas jadi panduan etika, kadang-kadang penerapannya di lapangan enggak seindah teorinya. Masih banyak ketimpangan dan ketidakadilan sosial yang terjadi. Ini jadi tantangan besar buat kita semua, apakah kita cuma menjadikan Pancasila sebagai slogan doang atau benar-benar kita hidup sesuai dengan nilai-nilai itu.
Intinya, kalau kita benar-benar menghidupi Pancasila sebagai sistem etika, bakal ada lebih banyak rasa toleransi, empati, dan kebersamaan dalam masyarakat. Enggak cuma sekadar jadi warga negara yang baik, tapi juga jadi manusia yang lebih menghargai sesama. Jadi, Pancasila itu semacam fondasi etika yang bikin kita punya arah jelas dalam bertindak dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011012
Prodi : Manajemen
Assalamualaikum wr.wb. Pak Roy dan rekan-rekan sekalian. Izinkan saya menyampaikan pandangan saya mengenai topik "Pancasila Sebagai Sistem Etika."
Pancasila memiliki peran penting sebagai sistem etika, karena menjadi landasan dalam menuntun perilaku kita. Sebagai mahasiswa, memahami Pancasila membantu kita untuk mengetahui nilai-nilai yang benar dan salah serta bagaimana kita seharusnya bersikap secara bijaksana. Selain itu, penerapan Pancasila sebagai sistem etika mampu membentuk kepribadian yang lebih baik, menjadikan kita pribadi yang bertanggung jawab dan memiliki integritas moral. Sebagai pedoman etika, Pancasila mengajarkan kita untuk memiliki budi pekerti yang baik dan bersikap sopan serta santun.
Namun, terdapat beberapa tantangan dalam menjadikan Pancasila sebagai sistem etika, di antaranya:
1. Perubahan Tatanan Sosial
Munculnya nilai-nilai baru dari budaya luar terkadang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pengaruh budaya asing ini bisa menggeser tatanan sosial yang ada dan mengaburkan identitas nasional.
2. Menurunnya Kepercayaan Terhadap Pemerintah
Saat pemerintah dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik, kepercayaan masyarakat bisa terkikis. Karena itu, pemerintah harus bertindak dengan bijak dan penuh tanggung jawab agar dapat menjadi panutan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila.
3. Dominasi Ekonomi Liberal dan Kapitalisme
Dalam era yang didominasi oleh paham ekonomi liberal dan kapitalisme, sering kali kesejahteraan sosial terabaikan. Hal ini dapat menggerus semangat gotong royong dan keadilan sosial yang diamanatkan oleh Pancasila, khususnya sila kelima.
4. Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum
Masalah ketidakadilan hukum menjadi tantangan etika yang serius, terutama saat aparat penegak hukum dinilai hanya berpihak pada kepentingan tertentu. Hal ini bisa merusak citra keadilan yang seharusnya ditegakkan sesuai prinsip Pancasila.
5. Penyalahgunaan Teknologi
Penggunaan teknologi yang tidak bijak bisa berdampak negatif pada etika masyarakat. Salah satu contohnya adalah penggunaan media sosial yang sering kali tidak memperhatikan tata krama atau kepatutan, sehingga mengikis nilai-nilai moral yang ada.
Sebagai kesimpulan, Pancasila sebagai sistem etika sebaiknya tetap menjadi pedoman utama bagi masyarakat dalam berperilaku dan bermoral, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Nilai-nilai Pancasila ini perlu terus ditanamkan agar bisa menjadi landasan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih atas perhatian yang diberikan, mohon maaf jika terdapat kekurangan.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011107
Kelas : Manajemen B
Tanggapan dari materi "Pancasila sebagai sistem etika"
- Alasan diperlukannya pancasila sebagai sistem etika. Hal ini karena Pancasila bukan hanya sebagai struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan warga negara dalam bersikap dan bertingkah laku. Tetapi, Pancasila merupakan moral guidance yang harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata ke dalam keputusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang sholeh/bertaqwa kepada Tuhan, utuh, berwawasan moral akademis
- Pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami oleh mahasiswa dengan harapan mampu untuk selalu berpikir baik, berperasaan baik, dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
- Terdapat 2 istilah untuk menunjukkan pemahaman terhadap konsep Pancasila sebagai sistem etika
1. Etika, dapat diartikan sebagai moral. Etika lebih mengacu pada filsafat moral yang merupakan kajian kritis tentang baik dan buruk, benar dan salah.
2. Etiket, dapat diartikan sebagai sopan santun adat istiadat. Etika lenih mengacu pada cara yang tepat yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu komunitas tertentu.
- Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan terus mengalami pasang surut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Setidaknya terdapat 5 tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintah, menimbulkan rasa ketidakpercayaan warga negara terhadap pemerintah dan akan menimbulkan apatis terhadap berbagai program yang dirancang oleh pemerintah.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan kriminalitas karena ketimpangan ekonomi yang sangat jauh.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, memunculkan kehidupan yang tidak taat terhadap hukum, dan mudahnya aparat hukum untuk di beli serta melakukan jual beli pasal yang akan menyebabkan hukum dipandang berat sebelah dan perilaku main hakim sendiri.
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif, seperti hacker, penipuan online, bullying di media sosial.
Maka, Pancasila sebagai sistem etika harus dijadikan tuntunan, sehingga akan tercipta kehidupan yang tertib, aman, dan sejahtera.
Nama : Luping Agustin
NPM : 2411011049
izin menjawab
Materi tersebut sangat mendalam dalam menjelaskan pentingnya pemahaman Pancasila sebagai sistem etika bagi mahasiswa Indonesia. Di dalamnya, Pancasila tidak hanya dilihat sebagai pedoman filosofis, tetapi juga sebagai tuntunan dalam membentuk moralitas dan spiritualitas mahasiswa. Esensi dari Pancasila sebagai “sistem etika” ini adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila secara teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara nyata dalam keputusan dan tindakan sehari-hari.
Pendapat saya, pengembangan dimensi moralitas yang dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila sangat penting bagi mahasiswa karena merekalah yang akan menjadi pemimpin dan pembawa perubahan di masa depan. Memahami Pancasila bukan hanya sebagai teori, tetapi sebagai pedoman etis, membentuk dasar yang kuat untuk membangun karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga bermoral. Dengan kata lain, mahasiswa diharapkan menjadi manusia yang berintegritas, memiliki kepedulian sosial, dan mampu berpikir kritis dalam mengambil keputusan yang mempertimbangkan nilai moral.
Perbedaan antara etika dan etiket yang dijelaskan juga relevan bagi mahasiswa. Pengetahuan ini membantu mereka membedakan antara tindakan yang hanya sopan di permukaan (etiket) dengan tindakan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip moral (etika). Ini penting dalam konteks masyarakat modern di mana sering kali sikap baik secara normatif bisa kabur dengan tindakan-tindakan pragmatis yang melanggar nilai moral.
Adapun lima tantangan yang disebutkan menunjukkan kompleksitas dinamika masyarakat Indonesia saat ini, di mana Pancasila sering kali diuji oleh perubahan sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Mahasiswa perlu memahami tantangan ini, agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan menjadi solusi atas berbagai problematika yang muncul. Misalnya, dalam menghadapi kapitalisme dan ketimpangan ekonomi, Pancasila menekankan keadilan sosial yang bertentangan dengan sifat kompetitif ekstrem dari kapitalisme. Hal ini penting untuk diingat, agar mahasiswa tidak terbawa oleh arus ideologi yang bisa merusak tatanan nilai-nilai bangsa.
Secara keseluruhan, saya sependapat bahwa Pancasila harus dijadikan pedoman moral yang aktif dan diterapkan oleh mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Mahasiswa sebagai intelektual muda harus menyadari bahwa memahami Pancasila berarti memahami bagaimana menjadi manusia yang berperan positif dalam masyarakat, bukan hanya sebatas simbol atau teks yang diucapkan tanpa implementasi nyata. Dengan demikian, Pancasila dapat terus menjadi kompas moral yang memandu Indonesia ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.
sekian tanggapan dari saya,terima kasih
wassalamualaikum wr wb
Nama : Faqiih Nuh Dzakwan
NPM : 2411011043
Manajemen A
memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" pak,
Pancasila sebagai Sistem Etika:
1. Pancasila sebagai Landasan Etika
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi sistem etika bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Misalnya, sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" mencerminkan nilai etika yang berhubungan dengan keimanan dan ketaatan kepada Tuhan, yang melandasi moral individu dalam tindakan sehari-hari.
2. Etika Sosial dan Kemanusiaan:
Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", mengandung etika yang berfokus pada penghargaan terhadap martabat manusia, keadilan. Ini mengarahkan masyarakat untuk bersikap adil, tidak diskriminatif, dan mengedepankan nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan.
3. Kehidupan Berbangsa dan Kepemimpinan yang Beretika:
Sila ketiga "Persatuan Indonesia", mengajarkan etika dalam kehidupan sosial-politik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ini mengingatkan bahwa pemimpin dan warga negara harus memiliki komitmen etis terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
4. Etika dalam Demokrasi dan Musyawarah
Sila keempat, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", menekankan pentingnya etika dalam proses pengambilan keputusan yang demokratis. menghargai perbedaan, serta mencari solusi bersama demi kepentingan bersama.
5. Keadilan Sosial sebagai Etika Ekonomi:
Sila kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", mengandung nilai etika yang mengarahkan masyarakat untuk mencapai keadilan sosial. etika ini mendorong adanya kebijakan ekonomi yang tidak eksploitatif dan berkeadilan.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011022
Selamat Sore Pak Roy dan teman-teman izin memberikan tanggapan mengenai materi yang disampailan pada video "Pancasila sebagai Sistem Etika"
"Pancasila sebagai Sistem Etika"
Pancasila merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntutunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila tidak hanya sekedar simbol negara, tetapi juga merupakan landasan moral yang mengatur perilaku dan tindakan seluruh warga negara, terutama generasi muda.
Beberapa poin penting pada materi tersebut :
* Pancasila sebagai pedoman hidup: Pancasila berfungsi sebagai kompas moral yang memandu setiap individu untuk berperilaku baik dan bertanggung jawab.
* Pentingnya moralitas: Pengembangan dimensi moralitas sangat penting, terutama bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa.
* Tantangan zaman modern: Pancasila menghadapi berbagai tantangan di era modern, seperti pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi, dan permasalahan sosial.
Tanggapan
Materi ini sangat relevan dan penting untuk dipahami, terutama oleh generasi muda. Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat membangun masyarakat yang adil, makmur, dan beradab. Namun, kita perlu terus berupaya untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila agar tetap relevan dengan tantangan zaman.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011122
Kelas : B
Assalamualaikum wr.wb, pak roy, izin menanggapi video tsb.
Dalam video tersebut, pancasila selain sebagai pedoman hidup bangsa indonesia, juga merupakan suatu struktur ideologi yang disusun untuk menjadi pedoman bagi masyarakat indonesia pada umumnya dan pelajar khususnya mengenai sikap dan perilakunya. Mempunyai kemampuan mengembangkan dimensi moral dalam dirinya untuk mampu mengungkapkan sikap spiritual dalam kebidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Harapannya mahasiswa sebagai civitas akademika dan ilmiah pada akhirnya mampu mengambil keputusan secara komprehensif dan mempertimbangkan etika.
NPM : 2411011144
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila merupakan struktur pemilu yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku. Harapannya agar mahasiswa dapat membuat keputusan yang komperhensif dengan pertimbangan moralitas
Terdapat dua istilah penting tentang Pancasila yaitu sebagai etika dan etiket. Sebagai etika berati mengacu pada moral atau filsafat moral, yakni kajian kritis tentang baik dan buruk. Sedangkan etiket mengacu pada sopan santun, adat istiadat, atau cara yang tepat, yang diharapkan serta ditentukan oleh komunitas tertentu
Pancasila sebagai sistem etika adalah suatu kode atau suatu kumpulan asas yang membentuk suatu keseluruhan yang terpadu konsisten, dan koherens
Tantang Pancasila sebagai sistem etika
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintah
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan komunisme
4. Penengahan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM: 2411011115
Assalamualaikum pak roy, izin menanggapi video yang bapak berikan.
Pancasila sebagai sistem etika berarti bahwa lima silanya menjadi panduan moral dan nilai dasar yang dipegang oleh masyarakat Indonesia dalam bertingkah laku. Setiap sila mengandung prinsip-prinsip etis yang menuntun masyarakat untuk menjaga keharmonisan, keadilan, dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Ketuhanan yang Maha Esa mengajarkan nilai-nilai ketuhanan, yang menekankan bahwa setiap tindakan harus didasarkan pada rasa takut kepada Tuhan dan kesadaran akan nilai-nilai agama. Ini mengandung etika berperilaku yang menghormati perbedaan keyakinan serta menjaga harmoni antarumat beragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menekankan pentingnya sikap humanis dan penghargaan terhadap martabat manusia. Sila ini menjadi landasan etika dalam memperlakukan sesama secara adil dan menghormati hak asasi manusia.
3. Persatuan Indonesia menumbuhkan kesadaran untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ini menuntut masyarakat untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok, yang merupakan landasan etis dalam memperkuat solidaritas dan kesetiaan terhadap negara.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengajarkan nilai-nilai demokratis, seperti menghormati pendapat orang lain dan mengedepankan musyawarah. Sila ini mendorong etika dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada kebijaksanaan dan suara mayoritas.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menekankan keadilan dan pemerataan dalam segala aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, maupun budaya. Sila ini mengajarkan etika dalam bertindak adil dan peduli terhadap kesejahteraan orang lain.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai sistem etika memberikan kerangka bagi masyarakat untuk hidup selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa. Ini menciptakan fondasi etis yang kuat untuk membangun masyarakat yang bermoral, harmonis, dan berkeadilan.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NAMA: Dimas Maulana
NPM: 2411011113
setelah saya menyaksikan video dengan seksama ada beberapa point penting yang saya dapatkan, antara lain adalah:
1. Perubahan Sosial-Budaya
Modernisasi membawa perubahan yang bisa merusak nilai-nilai tradisional. Contohnya, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba menjadi tantangan bagi generasi muda. Pancasila sebagai sistem etika menawarkan kerangka untuk menjaga moralitas dalam menghadapi modernitas ini.
2. Lunturnya Wibawa Pemerintah
Ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah melemahkan semangat kebangsaan. Jika pemerintah tidak dijalankan dengan nilai-nilai Pancasila, maka semangat kebersamaan berkurang. Hal ini menekankan pentingnya integritas pejabat publik.
3. Kapitalisme dan Ketimpangan Ekonomi
Sistem ekonomi liberal yang mengejar keuntungan mengancam nilai-nilai keadilan sosial. Dengan memahami Pancasila, mahasiswa dapat kritis terhadap dampak kapitalisme berlebihan yang bisa merusak solidaritas sosial.
4. Ketidakadilan Hukum
Penegakan hukum yang tidak adil berdampak pada rasa percaya masyarakat. Pancasila mendorong penegakan hukum yang konsisten dan adil sebagai dasar hubungan antara warga negara dan negara.
5. Penyalahgunaan Teknologi
Teknologi modern, meski bermanfaat, juga membawa tantangan etis. Misalnya, penggunaan teknologi untuk tindakan negatif seperti peretasan atau penipuan. Pemahaman nilai-nilai Pancasila menjadi penting untuk memandu mahasiswa agar menggunakan teknologi secara positif
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2451011020
izin memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan pada video yang berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Etika" pak,
Dalam diskusi ini,Tanggapan tentang Pancasila sebagai Sistem Etika:
Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi fondasi moral dan sistem etika bagi bangsa Indonesia. Dalam sejarahnya, Pancasila dirumuskan untuk menyatukan keragaman Indonesia dalam satu tatanan nilai yang melampaui perbedaan suku, agama, dan budaya. Sebagai sistem etika, Pancasila berfungsi memberikan pedoman bagi perilaku manusia Indonesia, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam interaksi sosial dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memiliki daya jangkau luas yang dapat menjadi pegangan moral dalam menghadapi tantangan modern.
Dalam konteks modern, Pancasila menghadapi tantangan signifikan untuk tetap relevan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Tantangan pertama adalah globalisasi yang membawa pengaruh budaya, nilai, dan gaya hidup asing yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Arus globalisasi ini memengaruhi cara pandang generasi muda, yang sering kali lebih terbuka pada ideologi atau nilai-nilai asing, sehingga nilai-nilai Pancasila terancam terpinggirkan jika tidak diinternalisasi dengan baik.
Tantangan kedua datang dari perkembangan teknologi informasi yang pesat, terutama dengan adanya media sosial. Informasi yang tersebar tanpa batas sering kali membawa berita palsu, ujaran kebencian, dan paham-paham radikal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang kuat tentang Pancasila, masyarakat dapat dengan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab ini, sehingga berpotensi merusak keharmonisan sosial yang diupayakan oleh Pancasila.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
2411011077
izin menanggapi pak roy
jadi Pancasila sebagai dasar negara bertujuan juga untuk menjadi landasan hidup para masyarakat Indonesia salah satunya adalah Pancasila sebagai sistem etika, dimana sebagai mahasiswa kita diharapkan untuk tidak hanya sekedar tau, tapi juga menerapkan pancasila untuk menjadikan kita pribadi yang bermoral dan beretika, supaya di masa yang akan datang kita memiliki pemimpin pemimpin yang beretika dan berpegang teguh terhadap pancasila
2411011061
Pancasila sebagai sistem etika adalah dasar moral dan pedoman perilaku bagi masyarakat Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai sistem etika, Pancasila berperan sebagai panduan dalam menentukan mana yang benar dan salah, serta bagaimana seharusnya seseorang berperilaku untuk mencapai kehidupan yang harmonis dan berkeadilan.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa - Sila pertama mengandung nilai kepercayaan kepada Tuhan, yang mendorong masyarakat untuk menjunjung tinggi prinsip keimanan dan menghormati perbedaan keyakinan. Etika yang ditanamkan adalah sikap toleransi dan saling menghormati.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab - Sila kedua menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia, keadilan, dan berperilaku dengan beradab. Ini mengajarkan kita untuk memperlakukan orang lain dengan martabat dan kesetaraan, tanpa kekerasan atau diskriminasi.
3. Persatuan Indonesia - Sila ketiga menanamkan etika persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, mendorong masyarakat untuk mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok, serta menjaga kebersamaan dalam keberagaman.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan - Sila keempat memberikan pedoman etika demokrasi yang mengutamakan musyawarah dan kebijaksanaan. Hal ini mengajarkan masyarakat untuk mengutamakan dialog, menghargai pendapat orang lain, dan mengambil keputusan secara kolektif.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia - Sila kelima mengandung nilai keadilan sosial yang menekankan perlunya pemerataan, kesejahteraan, dan kepedulian terhadap sesama. Ini mengajarkan untuk berperilaku adil, peduli terhadap yang kurang mampu, dan menciptakan keseimbangan dalam distribusi kekayaan.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai sistem etika memberikan arahan untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan damai. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi dasar yang kuat untuk mencegah konflik sosial, mengurangi ketidakadilan, serta mendorong kesejahteraan dan kerukunan di tengah kemajemukan bangsa.
NPM: 2411011121
Assalamualaikum, selamat sore bapak Roy, izin menanggapi vidio pada pertemuan 12
Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu memiliki peran yang sangat penting dalam konteks pendidikan dan penelitian di Indonesia. Berikut adalah beberapa tanggapan mengenai hal ini:
1. Landasan Etika: Pancasila memberikan kerangka etika yang kuat bagi pengembangan ilmu. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan dapat menjadi acuan dalam penelitian dan pengembangan, memastikan bahwa hasilnya bermanfaat bagi masyarakat dan tidak merugikan orang lain.
2. Relevansi Budaya: Pancasila mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia. Dalam pengembangan ilmu, penting untuk mempertimbangkan konteks budaya agar ilmu yang dihasilkan dapat diterima dan diimplementasikan secara efektif di masyarakat.
3. Kepentingan Publik: Pancasila menekankan pentingnya kepentingan bersama di atas kepentingan individu. Dalam pengembangan ilmu, hal ini mendorong peneliti untuk fokus pada solusi yang menguntungkan masyarakat luas, bukan hanya segelintir pihak.
4. Inovasi Berkelanjutan: Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, pengembangan ilmu dapat menjadi lebih inovatif dan berkelanjutan. Misalnya, penelitian yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
5. Pendidikan Karakter: Pancasila juga berfungsi sebagai dasar dalam pendidikan karakter. Melalui pendidikan yang berbasis Pancasila, generasi muda diajarkan untuk menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai dasar nilai tidak hanya memperkaya pengembangan ilmu, tetapi juga memastikan bahwa ilmu yang berkembang sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011138
Assalamualaikum Bapak Roy
Izin memberi tanggapan atas Video diatas yang berjudul "Pancasila sebagai Sistem Etika"
Pancasila sebagai sistem etika berperan penting dalam membentuk moralitas dan perilaku pelajar di Indonesia. Sebagai pedoman moral dan kode etik, Pancasila harus diinternalisasi agar pelajar mampu mengembangkan nilai moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari, serta mengambil keputusan dengan pertimbangan etis. Namun, tantangan modern seperti perubahan sosial budaya, lemahnya wibawa pemerintah, ekonomi liberal dan kapitalisme, serta penegakan hukum yang tidak adil, dapat mengancam penerapan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi pelajar dan masyarakat untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila agar tercipta kehidupan yang tertib, aman, dan beretika.
mohon maaf sebelumnya saya mengecek jawaba saya kemarin tapi tidak ada lagi pak absen juga seperti itu jadi saya akan kirim ulang
NAMA:SITI HAZZAR
NPM:2411011152
Video pembelajaran ini membahas Pancasila sebagai sistem etika, menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Ditekankan bahwa Pancasila bukan hanya jargon, tetapi panduan untuk bertindak secara etis dan moral. Materi ini juga mengidentifikasi lima tantangan yang dihadapi Pancasila, seperti perubahan sosial dan budaya, serta lunturnya kepercayaan terhadap pemerintah. Tanggapan forum dapat berfokus pada relevansi Pancasila dalam konteks modern dan bagaimana mahasiswa dapat mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dalam masyarakat
terimakasih pak
mohon maaf ya pak
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
NPM : 2411011127
Kelas : Manajemen B
Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi Pak Roy dan teman-teman semuanya. Maaf jika saya telat mengumpulkan jawaban saya pak, dan izinkan saya memberikan tanggapan mengenai video materi yang diberikan pada pagi hari ini.
Video tersebut membahas Pancasila sebagai Sistem Etika, menekankan pentingnya pemahaman Pancasila bagi mahasiswa sebagai panduan moral dalam kehidupan sehari-hari. Ditekankan bahwa Pancasila bukan sekadar jargon, tetapi harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata. Pancasila selain sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia, juga merupakan sistem berpikir yang menjadi pedoman perilaku masyarakat Indonesia pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Siswa perlu mengembangkan kualitas moral dan spiritual, serta mengambil keputusan secara komprehensif berdasarkan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bersuku. Pancasila bukan sekedar teks tetapi juga pedoman moral yang perlu diungkapkan dalam tindakan.
Video tersebut membedakan antara etika dan etika. Etika berkaitan dengan etika dan filsafat moral, sedangkan etiket adalah cara berperilaku yang baik dalam suatu masyarakat tertentu. Pancasila dianggap sebagai seperangkat aturan dan prinsip etika yang komprehensif, konsisten, dan koheren.
Beberapa tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika meliputi:
- Perubahan sosial dan budaya yang negatif.
- Lunturnya wibawa pemerintah.
- Munculnya ekonomi liberal dan kapitalisme.
- Penyimpangan hukum dan ketidakadilan.
- Penyalahgunaan teknologi untuk hal-hal negatif.
Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan moralitas dan spiritualitas untuk menciptakan masyarakat yang beretika dan berkeadilan.
Mahasiswa dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral di era digital:
1. Mengintegrasikan Pendidikan Moral: Memasukkan pendidikan moral dan spiritual dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler untuk membangun karakter yang kuat.
2. Aktif dalam Kegiatan Sosial: Berpartisipasi dalam kelompok sosial atau keagamaan untuk memperkuat ikatan komunitas dan memahami nilai-nilai etika.
3. Refleksi Diri: Meluangkan waktu untuk berdoa, bermeditasi, dan melakukan refleksi diri guna menemukan makna dan tujuan hidup.
4. Menerapkan Nilai-nilai Positif: Mengamalkan nilai seperti kejujuran, kasih sayang, dan integritas dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun hubungan yang sehat.
5. Dialog Antarbudaya: Mendorong dialog antarbudaya untuk menghormati perbedaan dan memperkuat pemahaman nilai-nilai universal.
Pancasila harus dianggap sebagai sistem etika untuk mencapai masyarakat yang damai, sejahtera, dan sejahtera. Hilangnya nilai-nilai Pancasila secara bertahap menyebabkan kurangnya pemahaman terhadap Pancasila secara nyata sehingga menimbulkan cara berpikir dan berperilaku yang tidak sesuai dengan semangat Pancasila .
NPM: 2451011023
Assalamualaikum warhmatullahi wabarakatu, izin menanggapi video diatas.
1.Pancasila sebagai Sistem Etika
Penekanan bahwa Pancasila bukan hanya ideologi yang dihafalkan, tetapi juga pedoman moral yang berfungsi membimbing perilaku dan pengambilan keputusan, adalah pandangan yang sangat penting. Pancasila sebagai sistem etika menuntut pengamalan nilai-nilainya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Perbedaan antara etika (universal) dan etiket (lokal) yang diuraikan dalam materi ini juga membantu mahasiswa untuk memahami substansi moral di balik norma sosial.
2.Tantangan Modern bagi Pancasila
Materi ini berhasil merinci tantangan utama yang relevan dengan kondisi sosial saat ini, khususnya terkait:
a.Perubahan sosial yang cepat: Mahasiswa memang menghadapi pengaruh global yang berpotensi mereduksi nilai-nilai tradisional. Digitalisasi membawa tantangan besar dalam mempertahankan identitas moral dan budaya Indonesia.
b.Krisis kepercayaan terhadap pemerintah: Menyoroti dampaknya terhadap persatuan adalah langkah yang bijaksana. Solusi harus melibatkan pendidikan kewarganegaraan yang menghidupkan kembali semangat gotong royong.
Kesenjangan sosial akibat kapitalisme: Penjelasan tentang ancaman ekonomi liberal terhadap prinsip keadilan sosial dalam Pancasila mencerminkan analisis yang tajam dan relevan.
c.Ketidakadilan hukum: Hubungan antara ketidakadilan hukum dan potensi kehancuran moral di masyarakat memberikan gambaran jelas tentang urgensi reformasi hukum yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Penyalahgunaan teknologi: Penekanan bahwa mahasiswa sebagai generasi digital memiliki tanggung jawab moral untuk memanfaatkan teknologi secara etis adalah pesan yang penting dan sangat kontekstual.
Kesimpulan:
Materi ini berhasil menyampaikan poin-poin penting tentang tantangan modern yang dihadapi Pancasila sebagai sistem etika serta memberikan wawasan praktis untuk menjadikannya pedoman hidup. Pesan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pengambilan keputusan dan perilaku sehari-hari adalah langkah konkret yang relevan bagi mahasiswa.
Pancasila bukan hanya warisan bangsa, tetapi juga pedoman universal yang dapat membantu generasi muda Indonesia menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap menjaga identitas dan keharmonisan sosial.
NPM: 2411011025
Mohon maaf Pak, saya terlambat mengumpulkan tugas karena kemarin saya sedang dirawat di rumah sakit. Izinkan saya memberikan tanggapan terhadap video berjudul "Pancasila sebagai Sistem Etika" (Pertemuan 12).
Pancasila sebagai sistem etika memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan moralitas pelajar di Indonesia. Sebagai pedoman moral, Pancasila harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh generasi muda, agar mereka dapat mengambil keputusan berdasarkan etika dan kebaikan bersama.
Namun, penerapannya menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
1 Perubahan sosial dan budaya yang cepat, seringkali dipengaruhi oleh budaya luar.
2 Lemahnya wibawa pemerintah dalam menjaga keadilan.
3 Dominasi ekonomi liberal yang mengancam semangat gotong-royong.
4 Ketimpangan dalam penegakan hukum yang merusak kepercayaan masyarakat.
Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan kesadaran kolektif dari masyarakat untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter berbasis Pancasila perlu diperkuat di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Peran tokoh masyarakat, pendidik, dan pemerintah sangat penting dalam memberikan teladan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dengan demikian, implementasi Pancasila sebagai sistem etika tidak hanya memperkuat moralitas individu, tetapi juga membangun Indonesia yang adil, makmur, dan beradab.
Re: Forum Diskusi video Pertemuan 12
Nama: Artika Putri Aulia
NPM: 2451011039
mempertahankan ideologi Pancasila di era digital
sangat relevan karena perkembangan teknologi membawa tantangan baru dalam menjaga nilai-nilai dasar bangsa. Berikut adalah beberapa poin penting untuk didiskusikan:
1. Tantangan Era Digital terhadap Ideologi Pancasila
Arus informasi global: Era digital memungkinkan masuknya ideologi asing yang bisa memengaruhi pola pikir masyarakat, terutama generasi muda.
Hoaks dan disinformasi: Penyebaran berita palsu atau konten yang bertentangan dengan nilai Pancasila bisa memecah persatuan bangsa.
Individualisme: Media sosial sering mendorong individualisme yang bertolak belakang dengan nilai kebersamaan dalam Pancasila.
2. Peluang Era Digital untuk Memperkuat Pancasila
Media digital sebagai alat edukasi: Pemerintah dan masyarakat bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
Kampanye digital: Kampanye kreatif seperti konten video, infografis, atau game bertema Pancasila dapat menarik perhatian generasi muda.
Diskusi publik daring: Platform digital dapat menjadi ruang dialog untuk mendiskusikan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Strategi Mempertahankan Ideologi Pancasila
Pendidikan karakter berbasis Pancasila: Kurikulum sekolah perlu menyesuaikan dengan era digital, seperti memasukkan materi yang relevan tentang etika bermedia sosial.
Penguatan regulasi digital: Pemerintah harus mengontrol konten digital yang melanggar nilai-nilai Pancasila tanpa melanggar kebebasan berekspresi.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat: Perlu ada kerja sama untuk menciptakan lingkungan digital yang sehat dan sesuai dengan nilai Pancasila.
4. Peran Generasi Muda
Generasi muda sebagai pengguna terbesar teknologi digital harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan Pancasila, baik dalam interaksi online maupun offline.
Melalui diskusi ini, penting bagi semua pihak untuk memahami bahwa Pancasila bukan hanya warisan, tetapi juga pedoman hidup yang harus terus