Forum Analisis Jurnal 2

Forum Analisis Jurnal 2

Number of replies: 36

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Wulan Zahara Arrum Rizki གིས-
Analisis jurnal 2

Nama : Wulan Zahara Arrum Rizki
NPM : 2313053188

Bersama hasil analisis dari jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini", dapat disimpulkan bahwa anak pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral menyangkut
sikap dan kepribadian, sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada
pengembangan kemampuan intelektualnya saja tetapi lebih kepada pengembangan
karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

Ada beberapa cara penanaman nilai moral yang dapat dilakukan pada anak usia dini, diantaranya :

1. Menggunakan metode bermain, karena dengan bermain anak-anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain. Bermain memberikan kesenangan kepada anak- anak, mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain.

2. Menggunakan metode bercerita. Melalui cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di
masyarakat. Selain itu juga menanamkan rasa kecintaan terhadap orang lain. Anak-anak harus belajar menyayangi orang lain, tidak hanya keluarga tetapi semua orang.

3. Menggunakan metode pemberian tugas, supaya melatih kesabaran anak, dan mengajari mereka tanggung jawab terhadap apa yang ditugaskan. Menumbuhkan kemauan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain, serta mendorong anak untuk dapat bekerja sama secara berkelompok.

4. Menggunakan metode bercakap-cakap. Artinya metode ini penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain. Dengan bercakap- cakap banyak sekali pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak, karena pada dasarnya anak suka sekali bertanya. Melalui bercakap-cakap pendidik mengajarkan aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat, agar anak dapat menjalin hubungan dan dapat diterima oleh lingkungan sosial sekitar dengan baik.

Jadi, pendidikan moral bukan sesuatu yang dapat ditambahkan atau boleh dikaitkan pada pendidikan begitu saja, melainkan sesuatu yang hakiki dan bahkan menduduki tempat yang amat sentral dan
strategis dalam pendidikan sehingga perlu dirancang secara khusus agar dapat mentransferkan makna pendidikan nilai moral yang hakiki menuju peradaban bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Wilda Tajkia གིས-
NamaWilda Tajkia
NPM: 2313053163

A. Identitas Jurnal
1. Judul Artikel: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
2. Nama Penulis: Lia Yuliana

B. Pendahuluan
Artikel ini menyoroti pentingnya pendidikan moral pada anak usia dini, yang merupakan tahap awal dalam pembentukan karakter manusia. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dianggap sebagai periode emas di mana karakter dasar seseorang mulai terbentuk. Tujuan dari pendidikan moral pada anak usia dini adalah untuk memastikan perkembangan optimal karakter, sikap, dan perilaku positif anak, yang nantinya akan menjadikannya warga negara yang berperilaku baik. Pendidikan moral tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual, tetapi juga menekankan pada pembentukan karakter dan kepribadian yang baik.

C. Isi
Artikel ini menjelaskan pengertian moral dan bagaimana pendidikan moral dapat membentuk karakter anak. Moral diartikan sebagai seperangkat nilai, ajaran, dan prinsip yang menjadi pedoman perilaku baik dan buruk di masyarakat. Nilai moral mencakup kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab, yang perlu diperkenalkan kepada anak-anak agar mereka memahami konsep tanggung jawab pribadi, hati nurani, dan kewajiban sosial.
Penulis mengidentifikasi berbagai metode yang dapat digunakan dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak, antara lain:
  1. Metode Bermain: Bermain dapat membantu anak-anak belajar bersosialisasi, bekerja sama, dan berempati. Melalui permainan, anak-anak juga diajarkan berbagi, menghargai orang lain, serta memahami dan mematuhi aturan.
  2. Metode Bercerita: Cerita mengandung pesan moral yang membantu anak mengenal sikap positif, seperti rendah hati, kejujuran, dan kasih sayang.
  3. Metode Pemberian Tugas: Tugas-tugas individu dan kelompok menanamkan tanggung jawab dan kemampuan bekerja sama.
  4. Metode Bercakap-cakap: Percakapan membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan pemahaman anak akan nilai-nilai sosial, seperti menghormati orang yang lebih tua dan berbicara dengan sopan. 
D. Penutup
Pada bagian akhir, penulis menekankan bahwa pendidikan moral sangat penting untuk membentuk anak menjadi individu yang bermoral baik. Proses ini harus dilakukan sejak usia dini dan melibatkan berbagai lingkungan pendidikan, baik formal maupun nonformal, seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penulis menyimpulkan bahwa penggunaan metode yang sesuai dengan karakter anak dan lingkungan mereka akan sangat mendukung keberhasilan penanaman nilai-nilai moral.

D. Kelebihan dan Kekurangan
Artikel tersebut memiliki beberapa kelebihan, yaitu alur yang jelas, topik yang relevan, metode pembelajaran yang beragam, dan didukung referensi teoritis yang kuat. Namun, terdapat kekurangan seperti kurangnya data empiris, minimnya pembahasan kendala dalam penerapan, kurangnya faktor eksternal yang memengaruhi, dan tidak ada penjelasan mengenai hasil jangka panjang pendidikan moral ini pada anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Rahmah Dwi Asri གིས-
Nama : Rahmah Dwi Asri
NPM : 2313053164
Jurnal “Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini” oleh Lia Yuliana, M.Pd. membahas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak sebelum memasuki pendidikan formal. PAUD dianggap sebagai fase penting dalam pembentukan karakter dan perilaku anak, di mana nilai-nilai moral membantu anak menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab. Pendahuluan menjelaskan bahwa moral berkaitan dengan pandangan tentang baik dan buruk serta keyakinan masyarakat mengenai perilaku yang seharusnya dilakukan. Jurnal ini juga menyoroti berbagai metode pendidikan moral yang dapat diterapkan melalui jalur formal dan non-formal, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan.
Jurnal ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Penulis berargumen bahwa pendidikan moral adalah komponen esensial dalam PAUD yang tidak hanya mendukung perkembangan intelektual, tetapi juga membentuk karakter dan perilaku anak. Tujuan ini relevan mengingat tantangan moral yang dihadapi masyarakat saat ini.
Jurnal ini menemukan bahwa pendidikan moral dapat dilakukan melalui berbagai jalur, baik formal maupun non-formal. Penulis menjelaskan bahwa dalam pendidikan formal, penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang terstruktur, sedangkan dalam pendidikan non-formal, pendekatan yang lebih fleksibel dapat digunakan. Penulis juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung pendidikan moral anak dengan cara yang seperti Hamid darmadi ungkapkan, penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini itu dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu, metode bermain metode bercerita, metode pemberian tugas, dan metode bercakap-cakap.
Jurnal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang pendidikan anak usia dini dengan menekankan bahwa pendidikan moral harus menjadi bagian integral dari kurikulum PAUD. Dengan mengedepankan nilai-nilai moral, jurnal ini mendorong pendidik dan orang tua untuk lebih memperhatikan aspek karakter dalam pendidikan anak. Ini juga relevan dalam konteks pembentukan masyarakat yang lebih baik dan beretika.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Bela Indri Yani གིས-
Nama : Bela Indri Yani
NPM : 2313053183
Kelas : 3/F
Mata Kuliah : Pendidikan Nilai dan Moral
Tugas : Analisis Jurnal 2

Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini

Nama Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Tujuan Penelitian : Pada masa usia dini dimanfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai moral, untuk perkembangan serta kecerdasan moral anak. Pendidikan moral diartikan sebagai suatu konsep kebaikan yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalamPancasila dan UUD 1945.Lia Yuliana menyarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengeksplorasi metode inovatif dalam penanaman nilai-nilai moral. Penelitian yang lebih komprehensif mengenai pengaruh berbagai strategi pengajaran dan konteks sosial terhadap nilai-nilai moral anak diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pendidik dan orang tua. Selain itu, penting untuk mengembangkan program pelatihan bagi pendidik agar mereka lebih siap dalam mengajarkan nilai-nilai moral.

Metode Penelitian : Lia Yuliana menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik penanaman nilai moral. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan pendidik dan orang tua, serta observasi langsung di lingkungan pendidikan. Metodologi ini memungkinkan peneliti untuk menggali perspektif yang beragam dan memperoleh informasi yang kaya mengenai praktik nyata di lapangan.

Subyek dan Obyek Penelitian : Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai moral seharusnya menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan anak usia dini. Pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak—pendidik, orang tua, dan masyarakat—dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam pendidikan moral. Hal ini penting agar anak-anak tidak hanya mengetahui nilai-nilai moral, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata.

Hasil Penelitian : Lia Yuliana mengawali jurnal ini dengan menggambarkan kondisi sosial yang dihadapi oleh anak-anak saat ini. Krisis moral, penurunan etika, serta peningkatan perilaku menyimpang menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pendidik dan orang tua. Dalam konteks ini, pendidikan moral berfungsi sebagai fondasi dalam membentuk karakter anak, yang akan berdampak pada tindakan dan keputusan mereka di masa depan. Jurnal ini memberikan gambaran mengenai bagaimana lingkungan sekitar berperan dalam penanaman nilai-nilai tersebut..Salah satu temuan utama dalam jurnal ini adalah pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang menyenangkan, seperti bercerita, permainan, dan aktivitas kreatif. Metode ini tidak hanya membuat anak lebih tertarik, tetapi juga memudahkan mereka dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai moral. Selain itu, jurnal ini menemukan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran sangat krusial. Dukungan dan pengawasan orang tua dapat memperkuat pengajaran yang diberikan oleh pendidik.
Lingkungan sosial di sekitar anak juga memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan nilai-nilai moral. Jurnal ini menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang positif, baik di rumah maupun di sekolah. Keterlibatan komunitas dan masyarakat juga dapat memperkaya pengalaman belajar anak, sehingga nilai-nilai moral dapat ditanamkan secara lebih konsisten. Lingkungan yang suportif akan membantu anak memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Analisis ini menunjukkan bahwa tema yang diangkat dalam jurnal ini sangat relevan dan penting dalam konteks pendidikan saat ini. Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga merupakan tugas bersama yang harus diemban oleh seluruh elemen masyarakat. Jurnal ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan anak usia dini dan mengajak kita untuk bersama-sama menciptakan generasi yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur.
Anak usia dini memiliki karakteristik tersendiri (Isjoni, 2009:24-26), diantaranya:
a. Usia 0-1 tahun
Berbagai karakteristik usia bayi diantaranya:
1). Mempelajari keterampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan
2). Mempelajari menggunakan panca indera.
3). Mempelajari komunikasi sosial.
b. Usia 2-3 tahun
Karakteristik khusus pada usia ini antara lain;
1). Anak sangat aktif mengeksplorasi benda-benda yang ada disekitarnya.
2). Mulai mengembangkan kemampuan berbahasa.
3). Mulai mengembangkan emosi.
c. Usia 4-6 tahun
Karakteristik usia ini antara lain:
1.)Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan kegiatan.
2). Perkembangan bahasa semakin baik.
3). Perkembangan kognitif sangat pesat.
4). Bentuk permainan anak masih bersifat individu.
Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu :
1. Metode Bermain
2. Metode Bercerita
3. Metode Pemberia Tugas
4. Metode Bercakap-cakap

Kesimpulan : Secara keseluruhan, jurnal ini menegaskan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini merupakan proses yang kompleks dan memerlukan keterlibatan berbagai pihak. Upaya pendidikan moral harus dimulai sejak dini untuk membentuk karakter yang baik, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan lingkungan sosial, nilai-nilai moral dapat ditanamkan dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Alvina Elysia Rizky གིས-
Nama : Alvina Elysia Rizky
NPM : 2313053190

Identitas Jurnal
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Usia Anak Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd
Tahun Terbit: Tidak disebutkan dalam teks yang diberikan.
Jumlah Halaman: 10 halaman

Abstrak
Jurnal ini membahas pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penulis menjelaskan bahwa pendidikan moral tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan perilaku positif. Berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan karakter anak yang diuraikan, serta jalur pendidikan formal dan nonformal yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral.

Pendahuluan
Pendahuluan menjelaskan bahwa pendidikan moral merupakan bagian integral dari PAUD. Penanaman nilai-nilai moral diharapkan dapat membentuk karakter anak yang baik dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Penulis memastikan bahwa moral pendidikan harus dilakukan sejak dini untuk memastikan perkembangan karakter yang optimal.

Metode
Jurnal ini menggunakan pendekatan kajian sastra, di mana penulis mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber yang relevan. Meskipun tidak ada metodologi penelitian empiris yang dijelaskan, penulis Merujuk pada berbagai buku dan penelitian sebelumnya untuk mendukung argumentasinya. Metode pengajaran yang diusulkan mencakup bermain, bercerita, dan bercakap-cakap, yang disesuaikan dengan karakteristik anak.

Hasil dan Pembahasan
Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui dua jalur pendidikan: formal (seperti Taman Kanak-kanak) dan non-formal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan). Penulis menjelaskan bahwa pendidikan nonformal lebih fleksibel dalam metode pengajaran, yang memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan dan karakter anak. Berbagai metode yang diusulkan, seperti bermain dan bercerita, terbukti efektif dalam mengajarkan nilai-nilai moral. Penulis juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan sikap positif, bukan hanya kemampuan intelektual.

Kelebihan
1. Kejelasan dan Struktur: Jurnal ini disusun dengan baik, dengan struktur yang jelas yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis.
2. Referensi yang Beragam: Penulis menggunakan berbagai sumber yang relevan untuk mendukung argumennya, meningkatkan kredibilitas tulisan.
3. Fokus pada Pendidikan Moral: Berisi wawasan yang mendalam tentang pentingnya moral pendidikan di PAUD, yang sangat relevan dalam konteks pendidikan saat ini.

Kekurangan
1. Kurangnya Data Empiris: Jurnal ini tidak menyajikan data empiris atau studi kasus yang dapat memperkuat argumentasi, sehingga lebih bersifat deskriptif.
2. Tidak Ada Tahun Terbit: Informasi mengenai tahun terbit jurnal tidak disebutkan, yang dapat mengurangi konteks dan relevansi penelitian.
3. Metodologi yang Tidak Jelas: Meskipun menggunakan kajian literatur, tidak ada penjelasan mendalam tentang bagaimana sumber-sumber tersebut dipilih dan dianalisis.

Kesimpulan
Jurnal “Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Usia Anak Dini” oleh Lia Yuliana, M.Pd, memberikan pemahaman yang penting tentang peran pendidikan moral dalam perkembangan anak. Dengan pentingnya penanaman nilai-nilai moral sejak dini, penulis berhasil menyampaikan pesan yang relevan bagi pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan. Meskipun terdapat beberapa kekurangan, seperti kurangnya data empiris dan informasi tahun terbit, jurnal ini tetap menjadi referensi yang berharga dalam bidang pendidikan anak usia dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Rava Amelia Rosali གིས-
Nama : Rava Amelia Rosali
NPM : 2313053170
Kelas : 3F

Artikel yang berjudul “Penanaman Nilai-nilai Moral pada Anak Usia Dini” memberikan pemahaman bahwa pendidikan moral pada anak usia dini memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter anak, terutama pada usia 0-6 tahun, dimana fase ini merupakan fase perkembangan yang paling pesat. Pada tahap ini, anak-anak tidak hanya belajar keterampilan dasar, tetapi juga nilai-nilai moral yang akan membimbing perilaku mereka di masa depan. Moral sendiri dipahami sebagai pandangan tentang baik dan buruk serta seperangkat keyakinan yang harus diinternalisasi dalam tindakan sehari-hari. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat harus dilakukan sejak dini.

Metode yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini mencakup bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Melalui metode bermain, anak-anak dapat belajar bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan interpersonal, serta memahami pentingnya kerjasama dan berbagi. Metode bercerita memungkinkan pendidik untuk menyampaikan pesan moral dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Pemberian tugas, baik secara individu maupun kelompok, membantu anak belajar bertanggung jawab dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka. Selain itu, bercakap-cakap juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi anak sekaligus mengajarkan norma-norma sosial yang berlaku.

Pendidikan moral harus dilaksanakan di jalur pendidikan formal maupun non-formal. Di jalur pendidikan formal seperti Taman Kanak-kanak (TK), penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran terstruktur yang mencakup persiapan kegiatan, pelaksanaan pembelajaran dengan penataan lingkungan bermain yang baik, serta kegiatan penutup untuk merefleksikan pembelajaran. Dengan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik anak, pendidikan moral dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter mereka.

Secara keseluruhan, pendidikan moral tidak hanya sekadar tambahan dalam kurikulum pendidikan tetapi merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. Penanaman nilai-nilai moral di usia dini sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, berkepribadian baik dan berakhlak mulia. Sehingga nantinya akan dapat berkontribusi pada peradaban bangsa yang lebih baik di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

FERISKA LISTY གིས-
Nama: Feriska Listy
Npm: 2353053014
Kelas: 3F

Analisis jurnal yang berjudul Jurnal Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini ini membahas pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, yang merupakan fase krusial dalam perkembangan karakter mereka. Penekanan pada pendidikan moral di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menunjukkan bahwa pembentukan karakter tidak hanya bergantung pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada pengembangan sikap dan perilaku positif. Metode bermain diidentifikasi sebagai cara yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai sosial, di mana anak-anak belajar kerjasama dan sosialisasi sambil bersenang-senang. Selain itu, jurnal ini membedakan antara pendidikan formal dan non-formal, menekankan bahwa pendidikan non-formal memberikan fleksibilitas dalam metode pengajaran, sehingga pendidik dapat menyesuaikan pendekatan dengan karakteristik anak. Karakteristik perkembangan anak dari usia 0 hingga 6 tahun juga dibahas, menyoroti pentingnya memahami tahap-tahap ini untuk menentukan metode yang tepat. Metode lain yang diusulkan, seperti pemberian tugas dan bercakap-cakap, berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan komunikasi yang baik. Jurnal ini juga menekankan bahwa nilai-nilai moral tidak terlepas dari konteks sosial, sehingga pendidikan moral harus disesuaikan dengan norma dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang bagaimana pendidikan moral dapat diintegrasikan dalam pengajaran anak usia dini, dengan harapan bahwa anak-anak tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik untuk kehidupan sosial mereka di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Zahrah Umi Hasanah གིས-
NAMA: ZAHRAH UMI HASANAH
NPM: 2313053173

Analisis jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"
Dalam jurnal ini dikatakan bahwa PAUD merupakan tempat untuk pembentukan karakter moral manusia sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar selanjutnya dapat menjadi generasi yang lebih baik.

Moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah dan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Moral juga merupakan seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.

Nilai-nilai moral menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang, ciri-ciri nilai moral yaitu:
1. Nilai moral berkaitan dengan pribadi kita yang bertanggung jawab.
2. Nilai moral juga berkaitan dengan hati nurani kita untuk meyakinkan kita bahwa nilai-nilai moral adalah nilai yang baik.
3. Nilai moral juga berkaitan dengan kewajiban di mana kita sebagai manusia harus wajib percaya terhadap nilai moral yang berlaku untuk kita.
4. Nilai moral bersifat formal yaitu nilai moral tidak murni tetapi terpisah dari nilai-nilai yang lain.

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Anak usia dini memiliki karakteristik tersendiri yaitu:
1. Usia 0-1 tahun
Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat disbanding usia selanjutnya. Berbagai karakteristik usia bayi diantaranya:
1). Mempelajari keterampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan.
2). Mempelajari menggunakan panca indera.
3). Mempelajari komunikasi sosial.
2. Usia 2-3 tahun
Pada usia ini memiliki karakteristik yang sama pada usia selanjutnya, secara fisik
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Karakteristik khusus pada usia ini antara lain:
1). Anak sangat aktif mengeksplorasi benda-benda yang ada disekitarnya.
2). Mulai mengembangkan kemampuan berbahasa.
3). Mulai mengembangkan emosi.
3. Usia 4-6 tahun
Karakteristik usia ini antara lain:
1) Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan kegiatan.
2). Perkembangan bahasa semakin baik.
3). Perkembangan kognitif sangat pesat.
4). Bentuk permainan anak masih bersifat individu.

Dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode seperti:
1. Metode bermain, dengan bermain akan banyak nilai-nilai moral dan sosial yang didapatkan oleh anak. Dimana anak-anak akan mampu untuk bersosialisasi dengan orang lain, anak juga akan memiliki sikap tenggang rasa dan menolong sesama terhadap yang sedang membutuhkan. Selain itu dengan bermain kita dapat mengajarkan tata bicara yang sopan, baik dan benar kepada anak, mengenalkan berbagai macam aturan yang baik di dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun sekitarnya dan bagaimana anak-anak mentaati peraturan tersebut, juga apa akibat jika melanggar peraturan tersebut.
2. Metode bercerita, dengan metode ini kita juga dapat menyampaikan pesan atau informasi terkait nilai-nilai moral kepada anak untuk menambah pengetahuan anak mengenai nilai-nilai moral yang berlaku di kehidupan sehari-harinya.
3. Metode pemberian tugas, dengan metode ini akan melatih kesabaran anak dan mengajarkannya untuk bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugasnya, juga belajar untuk mentaati aturan yang telah disepakati bersama-sama. Dengan hal ini akan mendorong anak untuk selalu bekerja sama dan menumbuhkan kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan sekitarnya.
4. Metode bercakap-cakap, dengan metode ini kita dapat meningkatkan keterampilan komunikasi anak dengan sekitarnya, seperti memberi salam dengan tangan kanan, mencium tangan orang yang lebih tua, mengucapkan salam, bersikap sopan dengan bicara yang baik dan bila berbicara harus memandang lawannya dengan sopan.

Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini yaitu, seperti:
1. Persiapan kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran sederhana atau media pembelajaran tradisional dan alat permainan edukatif. Juga dapat menggunakan buku sebagai acuan untuk mengajarkan pendidikan moral kepada anak yang sesuai dengan buku yang dijadikan acuan.
2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dimana seperti penataan lingkungan bermain yang disiapkan untuk rencana pembelajaran yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran terhadap anak. Lalu ada kegiatan inti pembelajaran yang di mana guru memberikan dukungan kepada anak atau mendorong anak untuk mencoba supaya anak dapat berkreasi lalu membereskan apa saja yang sudah terpakai saat tadi mereka berkreasi. Yang terakhir yaitu kegiatan penutup, di mana guru menanyakan kembali kegiatan apa saja yang baru saja dilakukan, yang bertujuan untuk melatih daya ingat anak dan memperluas perbendaharaan kata anak.

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari jurnal tersebut yaitu penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini merupakan peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak sejak dini. Hal tersebut juga dilakukan dengan berbagai metode yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai moral pada diri anak dan juga supaya anak memiliki karakteristik yang baik dalam memahami nilai-nilai moral. Guru atau pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pembelajaran nilai moral pada anak usia dini melalui persiapan kegiatan pelaksanaan, kegiatan pembelajaran yang interaktif serta kegiatan penutup yang memperkuat pemahaman anak terhadap apa yang telah dipelajarinya. Dengan demikian dikatakan bahwa penanaman nilai-nilai moral yang baik sejak anak usia dini diharapkan dapat mengembangkan anak menjadi individu yang berakhlak mulia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di masa depan dan juga penanaman nilai-nilai moral ini merupakan langkah penting untuk membentuk karakter anak yang baik, bertanggung jawab dan sopan kedepannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Putri Ayu Bestari གིས-
Nama:Putri Ayu Bestari
NPM:2313053177
Kelas:3F

Identitas jurnal
Judul Jurnal: Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini
Nama Penulis:Lia Yuliana

Berdasarkan hasil analisis dari jurnal yang berjudul penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini yaitu bahwa pendidikan moral itu perlu ditanamkan pada anak usia dini karena pendidikan moral tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya tetapi lebih kepada pengembangan karakter sikap dan perilaku peserta didik dan harus dibentuk sejak dini melalui pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. Nilai-nilai moral dasar penentu tingkah laku seseorang itu memiliki beberapa ciri-ciri yaitu berkaitan dengan tanggung jawab kita tentang pribadi manusia, berkaitan dengan hati nurani,nilai-nilai moral mewajibkan kita secara absolut dan dengan tidak bisa ditawar-tawar,dan bersifat formal.
Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat anak usia dini ini merupakan anak yang berusia 0 sampai 6 tahun. kita harus mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak usia dini karena anak usia dini dikenal sebagai manusia yang unik kadang-kadang melebihi dari orang-orang dewasa yang sulit diterka,diduga bila dilihat dari bicara,tingkah laku maupun pikirannya.
Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini itu juga memiliki berbagai macam metode yang pertama itu ada metode bermain dengan ini anak-anak bisa bersosialisasi dengan orang lain mereka dapat menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas melalui bermain,kedua metode bercerita dengan cerita anak bisa menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang dapat menambah pengetahuan tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat,ketiga metode pemberian tugas ini akan melatih kesabaran seorang anak dan mengajarkan bertanggung jawab terhadap apa yang telah menjadi tugasnya, ke empat metode bercakap-cakap melalui bercakap-cakap pendidik mengajarkan aturan,nilai dan norma yang berlaku di masyarakat agar anak dapat menjalin hubungan dan dapat diterima oleh lingkungan sosial sekitar dengan baik.Misalnya bila anak bertemu dengan orang yang lebih tua pendidik mengajarkan untuk memberi salam, mencium tangan dan lain-lain.

Oleh karena itu,Penanaman nilai-nilai moral sangat penting di ajarkan dan ditanamkan pada anak usia dini,karena pada masa PAUD anak akan dibentuk sikap dan perilakunya yang akan membawa mereka memiliki kepribadian tinggi,berakhlak mulia,sehingga dapat menciptakan sdm yang berkualitas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Dita Fadila Aida Fitri གིས-
Nama: Dita Fadila Aida Fitri
NPM: 2313053187
Kelas: 3F


Analisis Jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"

Jurnal ini membahas pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, yang merupakan fase kritis dalam perkembangan karakter dan perilaku. Pendidikan moral di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan penting dalam membentuk sikap positif dan mengembangkan kecerdasan moral anak. Moral sendiri didefinisikan sebagai pandangan tentang baik dan buruk, serta seperangkat nilai yang mengatur perilaku manusia. Oleh karena itu, pendidikan moral tidak hanya berfokus pada pengajaran nilai, tetapi juga pada pemahaman yang lebih dalam tentang etika dan perilaku sosial yang relevan dalam konteks masyarakat.

Metode penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode bermain, misalnya, membantu anak bersosialisasi dan belajar nilai-nilai seperti kerjasama dan empati. Sementara itu, bercerita dapat menyampaikan pesan moral yang dapat diinternalisasi oleh anak, seperti sikap rendah hati dan kejujuran. Pemberian tugas juga berfungsi untuk melatih tanggung jawab dan kerjasama di antara anak-anak, sedangkan bercakap-cakap meningkatkan keterampilan komunikasi dan mengajarkan norma sosial yang penting dalam interaksi sehari-hari.

Pendidikan moral dalam PAUD harus dirancang secara khusus, baik melalui jalur formal seperti Taman Kanak-Kanak (TK) maupun non-formal seperti kelompok bermain. Dalam pendidikan formal, penanaman nilai-nilai moral dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang terstruktur, yang mencakup persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Persiapan melibatkan penggunaan media pembelajaran dan buku pegangan yang relevan, sedangkan pelaksanaan mencakup penataan lingkungan bermain dan dukungan dari guru dalam kegiatan inti. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang terstruktur dan sistematis diperlukan untuk memastikan perkembangan optimal anak.

Selain itu, jurnal ini menekankan bahwa pendidikan moral tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga harus melibatkan keluarga dan masyarakat. Lingkungan keluarga dan masyarakat berperan penting dalam mendukung penanaman nilai-nilai moral, sehingga pendidikan moral menjadi tanggung jawab bersama. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan pendidikan moral dapat membantu membentuk karakter anak yang baik dan mempersiapkan mereka untuk berinteraksi secara positif dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Tia virantika གིས-
Nama : Tia virantika
Kelas: 3f
NPM : 2353053016

Artikel dalam jurnal ini membahas penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, yang diidentifikasi sebagai fondasi penting dalam membentuk karakter yang positif dan perilaku bermoral. Jurnal ini menekankan bahwa pendidikan moral harus dimulai sejak usia dini, karena tahap ini merupakan periode kritis dalam perkembangan anak yang dikenal sebagai "masa emas." Pada masa ini, pembentukan karakter dan pengembangan kecerdasan moral anak dapat dilakukan secara efektif, mendukung mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia di masa depan.

Moral dipahami dalam jurnal ini sebagai seperangkat ajaran dan prinsip yang membimbing perilaku manusia, dengan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan rasa hormat menjadi pilar utamanya. Pentingnya menanamkan nilai-nilai ini pada anak usia dini ditekankan agar anak mampu mengenali, menghargai, dan mengimplementasikan norma sosial dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan aspek intelektual, tetapi juga pengembangan emosional dan sosial.

Penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui berbagai metode yang disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini. Metode-metode yang dijelaskan meliputi bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode bermain, misalnya, membantu anak berinteraksi, bekerja sama, dan memahami konsep berbagi serta aturan sosial. Sedangkan metode bercerita efektif dalam menyampaikan pesan moral secara menarik dan menyenangkan bagi anak.

Pendidikan moral pada anak usia dini dapat dilakukan di berbagai jalur pendidikan, baik formal seperti Taman Kanak-Kanak dan Raudhatul Athfal, maupun non-formal seperti kelompok bermain atau dalam konteks keluarga. Pada pendidikan formal, penerapan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif, termasuk penggunaan alat permainan edukatif, menjadi kunci keberhasilan. Pelaksanaan pembelajaran melibatkan penataan lingkungan bermain, kegiatan inti yang mendorong eksplorasi dan kreativitas anak, serta penutup yang memfasilitasi refleksi dan pemahaman lebih lanjut.

Jurnal ini menggarisbawahi bahwa penanaman nilai moral memerlukan keterlibatan semua pihak, mulai dari pendidik hingga keluarga, dalam membangun lingkungan yang mendukung pembelajaran nilai-nilai tersebut. Pendidikan moral yang dilakukan secara terstruktur dan konsisten akan membantu mengatasi tantangan moral dalam masyarakat dan mendukung pembentukan generasi yang berkarakter baik, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Desti Rahmawati གིས-
NAMA : DESTI RAHMAWATI
NPM : 2313053176

Identitas Jurnal
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd


Pendahuluan
Jurnal ini membahas tentang pentingnya pendidikan moral di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi pembentukan karakter manusia. Penulis menekankan bahwa masa PAUD merupakan periode kritis di mana anak-anak mengalami perkembangan pesat, baik fisik maupun mental. Penanaman nilai moral sejak dini dapat membantu anak mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal, serta mendorong tumbuhnya sikap dan perilaku positif.

Isi
Jurnal ini mendefinisikan moral sebagai pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Moral juga diartikan sebagai seperangkat keyakinan dalam suatu masyarakat berkenaan dengan karakter atau kelakuan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Nilai moral diartikan sebagai keseluruhan tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap, dan kebiasaan manusia dalam masyarakat berdasarkan ajaran nilai, prinsip, dan norma. Jurnal ini juga menjabarkan ciri-ciri nilai moral, seperti berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, bersifat mewajibkan, dan formal.

Jurnal ini kemudian menjelaskan karakteristik anak usia dini berdasarkan rentang usia, serta mengemukakan beberapa metode penanaman nilai moral, seperti metode bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Jurnal ini juga membahas cara pelaksanaan penanaman nilai moral di PAUD, baik melalui jalur formal (TK dan RA) maupun non-formal (KB, TPA, dan SPS).

Penutup
Jurnal ini menyimpulkan bahwa pendidikan moral memiliki peran penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia. Penanaman nilai moral sejak usia dini sangat penting untuk perkembangan dan kecerdasan moral anak. Jurnal ini menyarankan penggunaan metode yang sesuai dengan kondisi dan karakter anak, serta pelaksanaan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Auren Wang གིས-
Nama: Auren Wang
NPM: 2313053184

Jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini" yang ditulis oleh Lia Yuliana. M,Pd membahas konsep dari pentingnya pendidikan moral dalam konteks Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada bagian pendahuluan, penulis menekankan bahwa PAUD adalah fase kritis untuk pembentukan karakter dan perilaku anak di mana pendidikan moral berfungsi sebagai dasar bagi anak untuk tumbuh menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, pendidikan moral tidak hanya terfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku yang positif.

Jurnal ini menguraikan konsep pengertian moral berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli serta menyoroti bahwa moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk serta seperangkat nilai yang dipegang oleh masyarakat. Konsep moral ini sangat penting bagi anak dan penanaman nilai-nilai moral hendaknya dilakukan sedini mungkin agar anak dapat memahami maupun menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penulis juga menyatakan bahwa pendidikan moral dapat dianggap sebagai program yang mengorganisir sumber-sumber moral dan menyajikannya dengan mempertimbangkan aspek psikologis anak.

Dalam bagian yang lebih lanjut, jurnal ini membahas metode dan cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral. Penanaman nilai-nilai ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan non-formal. Di jalur pendidikan non-formal, keluarga dan lingkungan sangatlah berperan penting dalam mendidik anak. Sedangkan di jalur pendidikan formal, kegiatan pembelajaran seperti permainan dan kegiatan inti harus dirancang untuk menanamkan nilai-nilai moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Melita Amanda གིས-
Nama : Melita Amanda
NPM : 2353053015
Kelas : 3F

A. Identitas Jurnal
1) NamaJurnal:-
2) Volume:-
3) Nomor:-
4) Halaman:1-10
5) TahunPenerbit:-
6) Judul:Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
7) NamaPenulis:LiaYuliana,M.Pd.

B.Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan jurnal ini membahas tentang Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian, sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

C.Pembahasan
Pada bagian pembahasan jurnal ini membahas tentang, moral merupakan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam masyarakat. Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui beberapa metode, yaitu metode bermain yang membantu anak bersosialisasi dan bekerjasama, metode bercerita yang dapat menyampaikan pesan-pesan moral, metode pemberian tugas yang melatih kesabaran dan tanggung jawab, serta metode bercakap-cakap yang meningkatkan keterampilan komunikasi. Pelaksanaan penanaman nilai moral dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal seperti TK dan RA, serta jalur non-formal seperti Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak. Dalam pelaksanaannya, diperlukan persiapan pembelajaran yang meliputi penggunaan media pembelajaran dan buku pegangan, serta pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari penataan lingkungan bermain, kegiatan inti pembelajaran dimana guru memberi dukungan dan bantuan kepada anak, dan kegiatan penutup untuk melatih daya ingat anak. Pendidikan moral ini penting ditanamkan sejak usia dini karena merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan kecerdasan moral anak dan membentuk karakter yang baik sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

D.Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah Pendidikan berperan penting dalam membentuk warga negara yang berkepribadian dan berakhlak mulia untuk menciptakan SDM berkualitas, terutama di tengah permasalahan moral bangsa saat ini. Penanaman nilai-nilai moral perlu dilakukan sejak usia dini di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Pendidikan moral mengajarkan konsep kebaikan kepada peserta didik agar memiliki budi pekerti luhur sesuai Pancasila dan UUD 1945. Implementasinya dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap yang disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak. Pelaksanaannya dapat melalui jalur pendidikan non-formal (pendidikan keluarga dan lingkungan) serta jalur formal yang mencakup kegiatan lingkungan bermain, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Linda Sukmawati གིས-
Nama: Linda Sukmawati
NPM: 2313053166

Jurnal ini berjudul Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Anak Usia Dini. Ditulis oleh Lia Yuliana, M.Pd.

Pada bagian pendahuluan penulis memaparkan bahwa pendidikan moral itu diberikan pada setiap tingkatan satuan pendidikan. Fokus pada jurnal ini yaitu mengenai pendidikan moral di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini dianggap penting sebab PAUD merupakan dasar ataupun akar dalam pembentukan karakter dan moral manusia, sehingga pada tahapan selanjutnya akan lebih terarah dan dapat menjadi warga negara yang baik. Pendidikan moral sendiri tidak hanya terkait dengan pengembangan kemampuan intelektual anak, melainkan juga mencakup pengembangan karakter, sikap, dan perilaku anak.

Selanjutnya, penulis membahas mengenai pengertian moral. Beliau menuliskan pengertian moral dari beberapa ahli seperti, menurut Sjarkawi moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan apa yang tidak dapat dilakukan. Adapun pendapat dari Jamie, moral adalah ajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan kelakuan atau akhlak. Dari pendapat beberapa ahli, dapat di simpulkan bahwa pendidikan moral bukan sesuatu yang dapat ditambahkan atau boleh dikaitkan pada pendidikan begitu saja melainkan sesuatu yang hakiki dan sentrap serta strategis dalam pendidikan sehingga perlu dirancang secara khusus.

Kemudian, bagian selanjutnya penulis membahas tentang nilai-nilai moral. Penulis mengutip pengertian nilai-nilai moral menurut beberapa ahli dan ciri-cirinya. Namun, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai moral ada yang bersifat objectivistic yang mencakup moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, dan tanggung jawab. selain itu, nilai-nilai moral juga bersifat relativistic yang mencakup moral kesopanan, seperti bebicara dengan sopan, menghormati orang tua, dan tidak bertamu saat jam istirahat.

Pada bagian selanjutnya, penulis memaparkan terkait pengertian anak usia dini dan beliau mengutip pendapat para ahli. Menurut Isjoni, anak usia dini memiliki karakteristik tersendiri berdasarkan usianya. Pada usia 0-1 tahun bayi mulai belajar keterampilan motorik seperti berguling, merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan. Menggunakan panca indera dan mempelajari komunikasi sosial. Pada usia 2-3 tahun anak sangat aktif mengeksplorasi benda-benda, mengembangkan kemampuan bahasa, dan mulai mengembangkan emosi. Pada usia 4-6 tahun anak sangat aktif melakukan kegiatan, perkembangan bahasa semakin baik, perkembangan kognitif sangat pesat, dan bentuk permainan masih bersifat individu.

Pada bagian penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini penulis memaparkan bahwa terdapat beberapa metode implementasinya, seperti metode bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap.

Pada bagian cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, penulis memaparkan bahwa untuk pendidikan formal ada beberapa cara seperti, persiapan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang meliputi penataan lingkungan bermain, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan penutup.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

SHOFIANA FADHILA PRASETIYA གིས-
NAMA : SHOFIANA FADHILA PRASETIYA
NPM : 2313053162
KELAS : 3F

Analisis Jurnal dengan judul, ”Penanaman nilai nilai moral pada anak usia dini.”

Saya mendapat analisis :

Abstrak :
Jurnal ini membahas pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam menanamkan nilai-nilai moral. PAUD dianggap sebagai fondasi untuk membentuk karakter anak, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi individu yang baik. Penanaman nilai-nilai moral ini dilakukan melalui berbagai metode yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi anak.

Pendahuluan :
Di bagian pendahuluan, dijelaskan bahwa masa anak usia dini adalah waktu yang sangat penting untuk perkembangan karakter. Pendidikan moral tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga pada sikap dan perilaku. Ini penting agar anak bisa memahami mana yang baik dan buruk.

Metode :
Jurnal ini menjelaskan beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral, seperti bermain, bercerita, dan berdiskusi. Metode ini dipilih berdasarkan kondisi dan karakter anak, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Hasil :
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai moral yang dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak. Kegiatan pembelajaran yang melibatkan permainan dan interaksi sosial terbukti efektif dalam mengajarkan nilai-nilai moral.

Pembahasan :
Di bagian pembahasan, dijelaskan bahwa pendidikan moral harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Lingkungan yang positif dan dukungan dari orang tua serta guru sangat penting untuk membantu anak memahami dan menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan :
Kesimpulannya, pendidikan moral di usia dini sangat penting untuk membentuk karakter anak. Dengan menggunakan metode yang tepat dan melibatkan berbagai pihak, anak dapat belajar tentang nilai-nilai moral dengan cara yang menyenangkan. Ini akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak baik.

Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan bahwa pendidikan moral di PAUD adalah langkah awal yang krusial untuk membentuk karakter anak. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat belajar untuk menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Anisa Nur Sabila གིས-
Nama : Anisa Nur Sabila
NPM : 2313053179

Artikel "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Anak Usia Dini" oleh Lia Yuliana, M.Pd. membahas pentingnya menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak sejak dini, khususnya melalui pendidikan di lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Artikel ini menjelaskan bahwa usia dini adalah masa emas bagi perkembangan karakter anak, dan pendidikan moral di tahap ini akan membantu membentuk sikap, perilaku, dan kepribadian anak secara positif.

Moral dalam konteks ini diartikan sebagai seperangkat nilai yang menjadi dasar bagi seseorang untuk membedakan antara yang benar dan salah, baik dari perspektif masyarakat maupun agama. Artikel ini menggarisbawahi bahwa moralitas bukan hanya tentang aturan-aturan tetapi juga tentang pengembangan hati nurani dan tanggung jawab sosial. Pendidikan moral, menurut penulis, harus menyeluruh dan dilakukan melalui berbagai metode seperti bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode-metode ini dipilih agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang alami dan menyenangkan, sambil membangun pemahaman tentang pentingnya berbagi, kesopanan, dan kerja sama.

Penanaman nilai-nilai moral di PAUD, baik dalam bentuk formal maupun informal, berperan besar dalam membentuk warga negara yang bermoral dan berkepribadian baik. Artikel ini juga menyebutkan bahwa lingkungan, keluarga, dan sekolah harus bekerja sama dalam proses ini. Dengan memanfaatkan pendekatan yang sesuai dengan usia dan karakter anak, diharapkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat dapat tertanam kuat, membentuk landasan bagi perilaku yang baik di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Ummu Hafifah གིས-
Nama: Ummu Hafifah
NPM: 2313053171
Kelas: 3F

Hasil analisis saya berdasarkan jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Anak Usia Dini" yaitu:

Pendahuluan
Membahas bagaimana pentingnya menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini, yang merupakan fase penting dalam perkembangan karakter. Pendidikan moral di PAUD menentukan perilaku dan kemampuan dasar anak. Kita berharap anak-anak akan tumbuh menjadi orang yang memiliki sikap positif dan mampu berkontribusi sebagai warga negara yang baik di masa depan dengan menanamkan nilai-nilai moral yang tepat. Akibatnya, pendidikan moral tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual anak, tetapi juga pada pembentukan kepribadian dan karakter mereka.

Moral adalah kumpulan nilai dan norma yang mengontrol bagaimana setiap orang di masyarakat berperilaku. Kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab adalah nilai moral yang mengarahkan tindakan seseorang. Moral berfungsi sebagai dasar pendidikan untuk menumbuhkan perilaku yang baik dan etis. Nilai moral, menurut Henry Hazlitt, adalah kualitas yang menentukan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak-anak untuk diajarkan prinsip-prinsip ini sejak dini agar mereka dapat memahaminya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dua jenis nilai moral adalah objektif dan subjektif. Nilai objektif mencakup moralitas universal seperti kejujuran dan keadilan, yang dianggap baik dan benar di mana pun. Sementara itu, nilai subjektif berkaitan dengan norma sosial yang berlaku di lingkungan tertentu, seperti sopan santun, yang dipengaruhi oleh tradisi dan budaya lokal. Sangat penting untuk mengajarkan kedua nilai ini dalam pendidikan moral agar anak-anak memahami apa yang baik dan buruk dan bagaimana berperilaku sesuai dengan kebiasaan masyarakat.

Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak usia dini, yaitu mereka yang berusia antara 0 dan 6 tahun. Anak-anak belajar bersosialisasi dan bekerja sama dengan teman sebaya melalui bermain, yang merupakan bagian penting dari perkembangan karakter. Bercerita juga dapat memberi anak contoh moral yang mudah dipahami. Anak belajar dari contoh dan pengalaman sehari-hari dari lingkungan keluarga dan masyarakat mereka. Metode ini memungkinkan pendidikan moral untuk berdampak positif pada perkembangan kepribadian dan karakter anak.

Cara Penanaman Nilai Moral pada Anak Usia Dini
Pendidikan formal dan non-formal keduanya dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral. Pendidikan formal, seperti Taman Kanak-Kanak (TK), merancang kegiatan pembelajaran untuk memasukkan nilai-nilai moral ke dalam setiap aspek pendidikan. Sementara itu, pendidikan non-formal, seperti kelompok bermain, memungkinkan metode pembelajaran yang lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan karakteristik anak. Penggunaan alat pembelajaran yang menarik juga penting untuk membuat proses belajar menyenangkan.

Kesimpulan
Penanaman nilai-nilai moral pada anak-anak usia dini adalah bagian penting dari pendidikan karena tidak hanya mengajarkan mereka nilai-nilai yang baik tetapi juga mengajarkan mereka untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral anak, kerja sama antara pendidik dan orang tua sangat penting. Pendidikan moral dapat dimasukkan ke dalam berbagai bentuk pendidikan, baik formal maupun non-formal, dengan cara yang tepat. Ini akan memungkinkan anak-anak untuk belajar tentang empati, kejujuran, dan tanggung jawab. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kepribadian yang baik dan mempersiapkan mereka untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Ainawa Hasna Haura གིས-
Nama : Ainawa Hasna Haura
NPM : 2313053172

Hasil analisis jurnal berjudul "Penanaman Nilai-nilai Moral pada Anak Usia Dini"

Jurnal ini menyoroti pentingnya pendidikan moral sejak usia dini, terutama dalam konteks pembentukan karakter dan kepribadian anak. PAUD merupakan tahap krusial dalam pembentukan karakter anak. Pendidikan moral pada tahap ini akan menjadi dasar bagi perkembangan moral anak di masa depan.

Jurnal ini menyebutkan penggunaan berbagai metode pembelajaran, seperti bermain, bercerita, dan berdiskusi, untuk menyesuaikan dengan karakteristik anak yang berbeda-beda, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur efektivitas metode-metode yang telah disebutkan.

Penanaman nilai moral diharapkan dapat mengembangkan sikap positif dan mencegah perilaku menyimpang, tidak hanya sekolah, keluarga dan lingkungan sekitar juga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak dengan peran aktif orang tua dan pendidik sebagai teladan. Pendidikan moral diharapkan dapat menciptakan generasi berkualitas yang berakhlak mulia.

Jurnal ini memberikan landasan yang kuat untuk memahami pentingnya pendidikan moral pada anak usia dini. Namun, untuk mencapai tujuan pembentukan karakter yang optimal, perlu dilakukan upaya yang lebih terstruktur dan kolaboratif, serta evaluasi yang berkelanjutan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

selly meita safira གིས-
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Analisis Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini"

Jurnal ini membahas penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, terutama di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Usia dini, yang mencakup anak-anak berusia 0 hingga 6 tahun, adalah periode penting untuk membentuk karakter dan perilaku mereka. Dalam konteks ini, pendidikan moral dianggap sebagai fondasi untuk membantu anak berkembang menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab. Penanaman nilai-nilai moral diharapkan dapat membantu anak mengembangkan sikap positif dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma masyarakat.

Dalam jurnal juga dijelaskan bahwa nilai-nilai moral meliputi berbagai aspek seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat. Metode yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai ini sangat beragam. Salah satu metode yang efektif adalah melalui bermain, di mana anak-anak dapat belajar bersosialisasi dan bekerja sama dengan teman-temannya. Selain itu, bercerita juga menjadi cara yang baik untuk menyampaikan pesan moral kepada anak, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep seperti rendah hati dan saling menghormati.

Pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses ini juga ditekankan. Kerjasama antara sekolah dan keluarga sangat diperlukan agar nilai-nilai moral dapat ditanamkan secara konsisten. Dalam pelaksanaan pendidikan moral, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak-anak. Mereka harus menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan mendukung agar anak-anak merasa nyaman dalam belajar.

Secara keseluruhan, jurnal ini menegaskan bahwa pendidikan moral harus menjadi bagian integral dari kurikulum di PAUD. Dengan pendekatan yang tepat dan metode yang sesuai, penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan secara efektif, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki karakter baik dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nazera Fransisca གིས-
Nama : Nazera Fransisca Dewi
NPM : 2313053182
Kelas : 3F

Artikel berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini" oleh Lia Yuliana, M.Pd:

Artikel ini menyoroti pentingnya pendidikan moral anak usia dini (PAUD). PAUD dianggap sebagai landasan pertama pembentukan karakter moral yang kuat pada individu sebelum menempuh pendidikan formal. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan sikap dan keterampilan positif pada anak agar dapat menjadi warga negara yang baik. Dalam artikel ini, moralitas juga diartikan sebagai gagasan tentang benar dan salah, benar dan salah, yang diterapkan dalam masyarakat. Moralitas mencakup doktrin, nilai, dan norma yang berlaku pada perilaku manusia. Pandangan ini didukung oleh beberapa ahli seperti Sharkawi, Jamie, dan Al-Ghazali yang menekankan bahwa moralitas merupakan cerminan perilaku seseorang berdasarkan nilai-nilai yang dimilikinya. Ciri-ciri tersebut menunjukkan bahwa moralitas tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan tetapi juga dengan penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Anak usia dini (0-6 tahun) dikatakan sebagai masa emas dimana perkembangan fisik, kognitif, dan emosi anak terjadi dengan sangat pesat. Ini adalah saat yang kritis bagi anak-anak untuk mempelajari berbagai keterampilan penting yang penting untuk masa depan mereka. Metode pengajaran nilai moral pada anak usia dini antara lain:

1. Metode permainan: Mendorong anak untuk berinteraksi, berbagi dan memahami aturan.
2. Cara Bercerita: Menyampaikan pesan moral melalui cerita yang menyampaikan sikap positif seperti kejujuran dan kasih sayang.
3. Cara Tugas : Melatih tanggung jawab dan ketekunan melalui tugas individu dan kelompok.
4. Cara berbicara: Mengembangkan keterampilan komunikasi dan mengajarkan kesantunan.

Pada artikel ini dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, pendidikan moral pada usia dini dipandang penting untuk pembentukan akhlak mulia, dan metode yang digunakan harus tepat guna. Anak-anak berdiri untuk memastikan keberhasilan dalam mengajarkan nilai-nilai moral. Artikel ini menjelaskan secara komprehensif tentang pentingnya pendidikan moral anak usia dini dengan menggunakan berbagai metode yang dapat diterapkan. Namun, penulis dapat menggali lebih jauh aspek penerapan praktis metode ini dalam praktik dan mengilustrasikan penerapannya menggunakan studi kasus.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

RATNA AYU ANTIKA PURI གིས-
Nama: Ratna Ayu Antika Puri
NPM: 2313053189

Identitas jurnal
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd

1. Pendahuluan
Jurnal ini membahas tentang pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, yang dianggap sebagai fondasi karakter. Penulis menekankan bahwa pendidikan moral untuk anak usia dini tidak hanya meningkatkan kemampuan intelektual, tetapi juga mendorong perkembangan karakter, sikap, dan perilaku.

2. Isi
Jurnal ini membahas pentingnya pendidikan moral pada anak usia dini sebagai dasar pembentukan karakter. Moral dipahami sebagai panduan nilai baik dan buruk yang mencakup kejujuran, tanggung jawab, dan kesopanan. Metode penanaman moral yang disarankan meliputi bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap, yang dirancang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Implementasinya bisa dilakukan melalui jalur formal di PAUD dan nonformal dalam keluarga.

3. Penutup
Penutup jurnal ini menegaskan bahwa pendidikan moral pada anak usia dini merupakan elemen kunci dalam membentuk individu berkarakter dan berakhlak mulia. Penulis menyatakan bahwa penanaman nilai-nilai moral sejak dini membantu anak dalam mengembangkan perilaku positif yang sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang diakui dalam masyarakat, seperti yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945.

Penulis juga menyarankan penggunaan metode yang fleksibel berdasarkan kondisi anak, mengingat bahwa keberhasilan penanaman nilai moral sangat dipengaruhi oleh metode yang digunakan.

4. Kesimpulan
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan panduan yang bermanfaat tentang pendidikan moral pada anak usia dini dan menyajikan berbagai metode yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah maupun keluarga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Melia Devina གིས-
NAMA : MELIA DEVINA
NPM : 2313053180

Analisis saya mengenai jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini" oleh Lia Yuliana, membahas pentingnya pendidikan moral pada anak usia dini sebagai dasar pembentukan karakter yang baik. Penulis menekankan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah periode krusial di mana karakter anak mulai terbentuk, dan pendidikan moral yang diterapkan pada tahap ini berperan besar dalam menciptakan generasi yang berperilaku positif dan bertanggung jawab sebagai warga negara.

Jurnal ini merinci konsep moral sebagai pedoman perilaku baik dan buruk, serta pentingnya nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab bagi perkembangan pribadi anak. Penulis menjelaskan beberapa metode dalam penanaman nilai-nilai moral, termasuk metode bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode-metode ini dirancang untuk membuat anak-anak belajar bersosialisasi, bekerja sama, menghargai orang lain, dan memahami tanggung jawab.

Di bagian penutup, penulis menekankan pentingnya peran berbagai lingkungan pendidikan, baik formal maupun nonformal, dalam mendukung pendidikan moral anak usia dini. Hal ini mencakup kontribusi keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membangun karakter moral yang kuat pada anak.

Kelebihan dari jurnal ini adalah struktur yang teratur dan topik yang relevan, penggunaan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan karakter anak, dan referensi teoritis yang mendukung pembahasan. Namun, kekurangannya meliputi kurangnya data empiris untuk memperkuat argumen, tidak adanya pembahasan tentang tantangan penerapan metode, minimnya penjelasan tentang pengaruh faktor eksternal, dan kurangnya informasi mengenai dampak jangka panjang pendidikan moral ini pada anak. Artikel ini akan lebih kuat jika disertai penelitian lapangan yang menunjukkan hasil konkret dari penerapan pendidikan moral pada anak usia dini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Me Sa གིས-
Nama : Mesa
NPM : 2313053174

Analisis jurnal penanaman nilai moral pada anak usia dini

Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyoroti betapa pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak-anak di usia dini, baik melalui pendidikan di lembaga formal maupun non-formal.

Konsep Utama
Pendidikan Moral: Dikenalkan sebagai dasar yang sangat penting untuk pengembangan karakter pada anak-anak.
Usia Dini: Dianggap sebagai periode yang sangat penting untuk membangun moralitas yang baik.

Metodologi
Pendekatan yang Digunakan: Menerapkan teori dan pandangan dari berbagai ahli yang membahas isu moral dan akhlak.
Sumber Data: Mengacu pada literatur serta pendapat para pakar di bidang pendidikan dan moral.

Temuan Utama
Definisi Moral: Menyediakan pemahaman yang lebih dalam mengenai moral sebagai pandangan dan perilaku yang diharapkan dalam masyarakat.
Pendidikan Moral: Dikenali sebagai kebutuhan yang mendasar untuk membantu membentuk karakter dan perilaku positif pada anak-anak.

Implikasi Praktis
Rancangan Kurikulum: Memerlukan integrasi pendidikan moral dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pengembangan Program: Membuat program yang mempertimbangkan aspek psikologis untuk mencapai tujuan pendidikan moral dengan lebih efektif.

Rekomendasi
Pelatihan untuk Guru: Penting agar para pengajar dilatih untuk menyampaikan nilai-nilai moral dengan cara yang efektif dan menarik.
Keterlibatan Orang Tua: Mendorong orang tua untuk berperan aktif dalam proses pendidikan moral anak-anak mereka di lingkungan rumah.

Kesimpulan
Jurnal ini memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai peran pendidikan moral dalam perkembangan anak usia dini. Penanaman nilai-nilai moral sejak tahap awal sangat penting untuk membangun karakter yang baik serta perilaku positif. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan, para guru, dan orang tua, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bermoral dan berakhlak mulia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

DAFFA RISWADI གིས-
Nama: Daffa Riswadi
NPM: 2313053165

ANALISIS JURNAL 2
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd
Tanggal Reviewer : 1 November 2023

Hasil Analisis:
Jurnal ini membahas pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, terutama dalam konteks lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jurnal tersebut menguraikan pengertian moral dan nilai-nilai moral, serta menekankan bahwa pendidikan moral tidak hanya melibatkan pengembangan kemampuan intelektual, tetapi juga karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.
Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan. Ini juga mencakup keyakinan tentang karakter atau kelakuan manusia dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Jurnal ini merinci pengertian moral dari beberapa sudut pandang.
Pendidikan Moral di Usia Dini Jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan moral sejak usia dini karena masa ini merupakan waktu yang sangat berharga dalam pembentukan karakter anak. Pendidikan moral melibatkan pembelajaran tentang tanggung jawab, hati nurani, kewajiban, dan tata krama sosial. Jurnal ini menjelaskan nilai-nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, kewajiban, dan sikap formal yang harus ditanamkan pada anak-anak. Nilai-nilai moral ini melibatkan aspek kesadaran, kebebasan, dan tanggung jawab manusia. Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai Moral yaitu dengan menggunalkan metode yang dapat digunakan dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Metode-metode ini mencakup bermain, bercerita, pemberian tugas, dan berbicara. Cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral ini dapat dilakukan dalam konteks pendidikan formal (PAUD) maupun pendidikan non formal, seperti di lingkungan keluarga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Masra Mita གིས-
Nama : Masramita
NPM : 2313053192

Lampiran analisis jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini", ditulis oleh Lia Yuliana, M.Pd, jurnal membahas pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini (PAUD) sebagai dasar pembentukan karakter dan perilaku positif. Karena, masa PAUD merupakan masa emas perkembangan anak, dan pendidikan moral tidak hanya terbatas pada pengembangan intelektual, tetapi juga mencakup pengembangan karakter, sikap, dan perilaku.

Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Moral juga dikaitkan dengan seperangkat keyakinan dalam masyarakat tentang karakter dan perilaku yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Pendidikan moral perlu ditanamkan sejak usia dini karena merupakan masa yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.

Berikut beberapa metode penanaman nilai-nilai moral yang dapat dilakukan pada anak usia dini, yaitu:
1. Metode Bermain: Melalui bermain, anak-anak dapat bersosialisasi, mengembangkan imajinasi, dan mempelajari nilai-nilai moral dan sosial.
2. Metode Bercerita: Melalui cerita, anak-anak dapat menerima pesan-pesan moral dan menambah pengetahuan tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
3. Metode Pemberian Tugas: Melalui tugas individu dan kelompok, anak-anak dapat melatih kesabaran, tanggung jawab, kerja sama, dan bersosialisasi.
4. Metode Bercakap-cakap: Melalui percakapan, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan mempelajari aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia. Penanaman nilai-nilai moral sejak usia dini (PAUD) sangat penting untuk perkembangan dan kecerdasan moral anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nadiva Aulia Putri གིས-
Nama : Nadiva Aulia Putri
Kelas : 3F
Matkul : Pendidikan Nilai dan Moral

Judul : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Berdasarkan artikel tersebut pada pendahuluan menekankan pentingnya pendidikan moral di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di mana anak-anak berada dalam masa pembentukan karakter sebelum memasuki pendidikan formal. PAUD dianggap sebagai fondasi bagi perkembangan moral, perilaku, dan kemampuan dasar anak, sehingga memungkinkan mereka tumbuh sebagai warga negara yang baik. Pendidikan moral di PAUD bertujuan mengembangkan karakter, sikap, dan perilaku positif anak secara optimal, bukan hanya fokus pada kemampuan intelektual.
Dalam pembahasan jurnal ini membahas konsep moral dan nilai-nilai moral, khususnya bagaimana nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan pada anak usia dini melalui berbagai metode pendidikan moral. Teks ini diawali dengan pengertian moral dari berbagai perspektif teoretis, menjelaskan bahwa moral mengandung pandangan tentang baik-buruk dan benar-salah, serta mencakup keyakinan, sikap, dan perilaku yang idealnya dimiliki seseorang dalam suatu masyarakat. Pendidikan moral pada anak usia dini diidentifikasi sebagai upaya penting, karena masa ini dianggap sebagai "usia emas" di mana karakter anak dapat berkembang dengan optimal.

Dijelaskan bahwa pendidikan moral bukan sekadar tambahan dalam kurikulum pendidikan, melainkan aspek penting yang perlu dirancang dengan cermat untuk membangun moral generasi muda sebagai bagian dari peradaban bangsa. Nilai-nilai moral, seperti tanggung jawab, kesadaran, dan kewajiban, menjadi dasar perilaku moral yang baik, baik secara universal maupun khusus di masyarakat. Proses penanaman nilai-nilai moral ini perlu dilakukan dengan metode yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, termasuk melalui bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode-metode ini membantu anak belajar bersosialisasi, menghormati orang lain, dan memahami pentingnya aturan serta konsekuensi dari tindakan mereka. Di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan moral dapat dilaksanakan baik secara formal di institusi pendidikan maupun non-formal melalui lingkungan keluarga dan komunitas. Pada pendidikan formal, kegiatan pembelajaran direncanakan melalui persiapan media, penataan lingkungan, serta aktivitas utama seperti pengenalan permainan edukatif yang sesuai dengan usia anak. Melalui metode ini, anak-anak diarahkan untuk memahami konsep nilai, norma, dan moralitas sejak dini. Selain itu, metode non-formal dalam keluarga dan komunitas dapat membantu anak menginternalisasi nilai-nilai moral dalam interaksi sehari-hari.

Secara keseluruhan, analisis di atas membahas tentang pentingnya pendidikan moral di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi pembentukan karakter dan moral anak sebelum memasuki pendidikan formal. Melalui pendekatan yang dirancang khusus seperti bermain, bercerita, dan pemberian tugas, nilai-nilai moral seperti tanggung jawab, kesadaran, dan sikap hormat dapat ditanamkan pada anak. Pendidikan moral di PAUD dipandang sebagai elemen penting untuk mengembangkan karakter anak secara optimal, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu dengan perilaku positif dan nilai-nilai luhur yang akan mendukung mereka menjadi warga negara yang baik dan bermoral tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Andini Aulia Zahra གིས-
Nama: Andini Aulia Zahra
NPM: 2313053169

Jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini" yang ditulis oleh Lia Yuliana, M.Pd. menyoroti pentingnya pendidikan moral, terutama di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut penulis, usia dini adalah masa penting dalam pembentukan karakter moral anak. Karena pada masa ini, anak-anak mulai membentuk perilaku dasar yang akan berpengaruh besar di masa depan. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai moral sejak usia dini dianggap penting agar anak dapat tumbuh dengan sikap dan perilaku positif yang optimal.

Penulis mengutip beberapa pandangan untuk menjelaskan konsep moral. Moral adalah pandangan atau prinsip tentang baik-buruk dan benar-salah yang berlaku dalam suatu masyarakat. Misalnya, menurut Jamie (2003), moral melibatkan ajaran yang mengatur perbuatan dan kelakuan manusia. Pemahaman ini juga dikuatkan oleh tokoh-tokoh seperti Al-Ghazali, yang mengartikan moral sebagai sifat bawaan manusia yang menentukan tindakannya. Ini menunjukkan bahwa moral bukan sekadar teori tetapi diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

Jurnal ini membahas beberapa ciri-ciri nilai moral yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah, seperti tanggung jawab, keterkaitan dengan hati nurani, sifat wajib, dan sifat formal. Penulis menekankan bahwa nilai-nilai moral ini sangat penting untuk membentuk karakter positif pada anak. Misalnya, dengan belajar bertanggung jawab, anak-anak dapat memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Menurut Isjoni (2009), anak usia dini adalah individu yang berusia 0-6 tahun, dengan karakteristik perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat. Penulis menyebutkan bahwa masa ini dikenal sebagai "usia emas" karena merupakan fase penting dalam perkembangan kecerdasan anak. Karena itulah, pendidikan moral pada masa ini akan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak di masa dewasa.
Penulis mengusulkan beberapa metode yang bisa digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini:
- Metode Bermain: Membantu anak belajar bersosialisasi, mengembangkan empati, serta mengenal aturan.
- Metode Bercerita: Cerita berfungsi menyampaikan pesan-pesan moral secara menarik.
- Metode Pemberian Tugas: Membantu anak belajar tanggung jawab dan bekerja sama.
- Metode Bercakap-cakap: Mengajarkan anak nilai-nilai moral melalui percakapan langsung.
Penulis juga menjelaskan bagaimana PAUD dapat menyelenggarakan penanaman nilai-nilai moral baik melalui pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Pada jalur formal, misalnya di TK, penanaman moral dilakukan melalui kegiatan bermain, pembelajaran terstruktur, serta pengaturan lingkungan belajar yang mendukung.

Kesimpulan
Jurnal ini menekankan bahwa pendidikan moral pada anak usia dini sangat penting untuk menciptakan individu yang berakhlak baik dan berperilaku positif. Penulis berpendapat bahwa penanaman nilai-nilai moral tidak hanya bergantung pada sekolah, tetapi juga perlu didukung oleh keluarga dan lingkungan sekitar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Sisnadia Rahmawati གིས-

Nama : Sisnadia Rahmawati

NPM : 2313053168

Kelas : 3F

Jurnal yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini” oleh Lia Yuliana, M.Pd. membahas pentingnya pendidikan moral bagi anak usia dini, khususnya dalam konteks Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jurnal ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya pengembangan karakter moral di masa kanak-kanak, menekankan perannya dalam membentuk perilaku, kemampuan dasar, dan pada akhirnya, warga negara yang baik. Penulis menekankan perlunya penanaman nilai-nilai moral yang kuat di PAUD untuk mendorong tumbuhnya karakter, perilaku, dan sikap positif pada anak. Jurnal ini mengakui bahwa penelitian sebelumnya sering berfokus pada perkembangan intelektual, namun jurnal ini berusaha mengisi celah tersebut dengan menekankan pentingnya pengembangan moral di masa kanak-kanak.

Kontribusi utama jurnal ini adalah eksplorasi komprehensif tentang pendidikan moral dalam konteks anak usia dini. Jurnal ini juga memberikan tinjauan mendalam tentang konsep moralitas, signifikansi perannya dalam membentuk karakter individu, dan berbagai metode serta strategi untuk menerapkan pendidikan moral secara efektif di lingkungan PAUD.

Penulis menekankan perlunya pendekatan holistik terhadap pengembangan moral, yang mencakup lingkungan belajar formal dan informal, seperti keluarga, sekolah, dan komunitas. Jurnal ini menyarankan bahwa dengan mengintegrasikan pendidikan moral ke dalam semua aspek perkembangan anak usia dini, kita dapat membina generasi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bertanggung jawab secara moral dan penuh kasih sayang sebagai warga negara. Penulis juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut tentang dampak jangka panjang pendidikan moral di masa kanak-kanak terhadap perkembangan karakter individu dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulannya yakni jurnal ini memberikan kontribusi berharga bagi bidang pendidikan anak usia dini dengan menyoroti pentingnya pengembangan moral. Penulis menyajikan argumen yang kuat tentang perlunya integrasi pendidikan moral ke dalam semua aspek perkembangan anak usia dini. Jurnal ini juga menawarkan strategi praktis bagi pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk mendorong pengembangan moral pada anak, yang pada akhirnya berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil dan penuh kasih sayang.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Allya Septia Faradina གིས-
Nama: Allya Septia Faradina
NPM: 2313053181
Kelas: 3F

Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini" ditulis oleh Lia Yuliana, M.Pd. Dalam pendahuluan, penulis membahas mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi dalam pembentukan karakter moral manusia. Penulis menekankan bahwa masa PAUD adalah periode krusial di mana anak belum memasuki pendidikan formal, jadi penanaman nilai-nilai moral sangat diperlukan untuk membentuk perilaku dan kemampuan dasar anak.

Dalam pembahasan, dijelaskan mengenai pengertian moral yang dapat diartikan sebagai tingkah laku hidup manusia yang mendasarkan pada kesadaran bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik, sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungannya. Secara keseluruhan, jurnal tersebut membahas tentang penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, yang merupakan aspek penting dalam pendidikan anak. Penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui beberapa metode, seperti metode bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode-metode ini dirancang untuk membantu anak memahami nilai-nilai moral yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penulis juga menjelaskan bahwa pendidikan moral dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal, seperti Taman Kanak-kanak (TK), dan jalur non-formal, yang meliputi pendidikan keluarga dan lingkungan. Dalam konteks pendidikan formal, penanaman nilai-nilai moral dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang terstruktur, sedangkan dalam pendidikan non-formal, dapat menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel. Pentingnya peran pendidik dan orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, tanggung jawab, dan sikap saling menghormati. Dengan demikian, penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini diharapkan dapat membentuk karakter yang baik dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang berakhlak mulia di masa depan.

Penulis menegaskan kembali pentingnya menanamkan nilai-nilai moral sejak usia dini pada bagian penutup. Dalam penanamannya dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap-cakap. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Sindi Novitasari གིས-
Nama : Sindi Novitasari
Npm : 2313053185


Analisis jurnal tersebut berisikan terkait penanaman nilai moral pada anak usia dini menggunakan metode bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap memberikan beberapa strategi efektif untuk mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak.

1. Metode Bermain
- Bermain memberikan kesenangan kepada anak-anak dan memungkinkannya untuk menuangkan imaji secara bebas.
- Melalui bermain, banyak nilai-nilai moral dan sosial yang dapat diajarkan, seperti:
- Agar mau bersosialisasi dan bekerjasama dengan teman-teman sepermainan.
- Memiliki sikap tenggang rasa, menolong sesama yang sedang membutuhkan.
- Mau berbagi bersama teman serta memiliki rasa peduli kepada orang lain.
- Mengajarkan tata bicara yang sopan, baik, dan benar.
- Memperkenalkan aturan-aturan baik yang ada di keluarga, lingkungan, sekolah, dan jalan.
- Melatih anak-anak untuk menaati peraturan-peraturan tersebut.
- Mengajarkan anak untuk belajar menerima konsekuensi atau akibat jika melanggar peraturan tersebut.

2. Metode Bercerita
- Cerita dapat menyampaikan pesan-pesan atau informasi moral yang menambah pengetahuan anak tentang nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
- Misalnya, cerita dapat mengajarkan sikap rendah hati, kejujuran, tidak boleh membantah, menyayangi orang tua, mendengar nasebat orang tua, tidak boleh kasar dan membentak orang tua, toleransi, dan rasa kecintaan terhadap orang lain.

3. Metode Pemberian Tugas
- Melatih kesabaran seorang anak dan mengajari untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah menjadi tanggung jawabnya.
- Belajar untuk menaati aturan yang telah disepakati bersama.

Nilai Moral Melalui Tugas Kelompok
- Mendorong anak untuk selalu bekerja sama.
- Menumbuhkan kemauan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain.

4. Metode Bercakap-Cakap
- Memiliki makna penting bagi perkembangan anak, karena dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain.
- Melalui bercakap-cakap, banyak sekali pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak, karena pada dasarnya anak suka sekali bertanya.
- Pendidi mengajarkan aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat agar anak dapat menjalin hubungan dan diterima oleh lingkungan sosial sekitar dengan baik. Contohnya, saat bertemu dengan orang tua, pendidik mengajarkan untuk memberi salam dengan tangan kanan, mencium tangan orang tua, dll.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Aulia meitha Yurizqi azzahra གིས-
Nama: Aulia Meitha Yurizqi Azzahra
NPM: 2313053186
Kelas: 3F

Artikel ini menggarisbawahi pentingnya menanamkan nilai-nilai moral sejak dini pada anak usia 0-6 tahun melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Masa ini adalah periode emas perkembangan anak, di mana pondasi karakter dan perilaku positif terbentuk. Moral, sebagai kompas yang membedakan baik dan buruk, menjadi bekal penting bagi anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Berbagai metode kreatif dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak PAUD, seperti bermain peran, bercerita dongeng, dan kegiatan seni.

Melalui bermain, anak belajar berkolaborasi, berbagi, dan menghargai perbedaan. Dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran,
keberanian, dan kasih sayang. Sementara itu, kegiatan seni merangsang kreativitas dan membantu anak mengekspresikan perasaan mereka.
Pendidikan moral di PAUD tidak hanya berfokus pada kegiatan individual, tetapi juga pada interaksi sosial. Anak diajak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Melalui interaksi ini, anak belajar keterampilan sosial seperti bekerja sama, berkompromi, dan menyelesaikan konflik.

Lingkungan belajar yang positif dan kondusif sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak. Guru PAUD berperan sebagai fasilitator yang menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang. Mereka tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga menjadi teladan bagi anak-anak. Kerjasama antara PAUD, keluarga, dan masyarakat sangat krusial dalam upaya menanamkan nilai-nilai moral. Orang tua perlu mendukung upaya PAUD dengan memberikan contoh perilaku yang baik di rumah. Lingkungan sekitar PAUD, seperti taman bermain dan tempat ibadah, juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran. Meskipun penting, penanaman nilai-nilai moral di PAUD menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya sumber daya, kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas, dan perbedaan latar belakang budaya. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Riko Prasetya གིས-
NAMA : Riko Prasetya
NPM : 2353053013

Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini" oleh Lia Yuliana, M.Pd., membahas pentingnya pendidikan moral bagi anak-anak pada masa pra-sekolah atau usia dini.

Pendidikan moral di usia dini sangat penting karena tahap perkembangan ini merupakan fondasi untuk pembentukan karakter dasar. Anak-anak di usia ini cenderung mudah menerima dan meniru perilaku serta nilai-nilai yang diajarkan, sehingga pengenalan nilai moral sejak dini dapat membantu membentuk perilaku positif dan karakter yang baik di masa depan. Moral diartikan sebagai pandangan mengenai baik-buruk atau benar-salah dalam perilaku manusia. Jurnal ini mengutip beberapa ahli seperti Sjarkawi dan Jamie, yang menyebutkan bahwa moral adalah ajaran yang berkaitan dengan tingkah laku manusia berdasarkan pandangan hidup dan nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat tertentu. Nilai moral yang dibahas meliputi tanggung jawab, kejujuran, kesopanan, dan pengendalian diri. Anak usia dini diajarkan nilai-nilai ini agar mampu membedakan perilaku baik dan buruk sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungannya.

Jurnal ini memaparkan beberapa metode efektif dalam menanamkan nilai moral pada anak usia dini, antara lain:
Metode Bermain: Melalui bermain, anak-anak dapat belajar bersosialisasi, bekerja sama, dan berbagi dengan orang lain.
Metode Bercerita : Cerita-cerita dengan pesan moral membantu anak-anak memahami konsep seperti kejujuran, kebaikan, dan penghargaan terhadap orang lain.
Metode Pemberian Tugas : Melalui tugas individu atau kelompok, anak belajar tentang tanggung jawab dan aturan.
Metode Bercakap-cakap : Komunikasi dua arah ini penting untuk mengajarkan norma dan nilai sosial yang baik dalam lingkungan sekitar anak.

Selanjutnya pendidikan moral juga dapat diterapkan di pendidikan formal (seperti Taman Kanak-kanak) dan non-formal (seperti Kelompok Bermain dan pendidikan keluarga). Lingkungan yang mendukung juga berperan penting dalam memaksimalkan perkembangan nilai-nilai moral pada anak-anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nia Sartika ningsih གིས-
Nama: Nia Sartika Ningsih
NPM: 2313053193

Jurnal ini membahas tentang pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi pembentukan karakter dan perilaku positif. Penulis menekankan bahwa masa PAUD merupakan masa emas dalam perkembangan karakter manusia, sehingga perlu penanaman nilai-nilai moral supaya anak dapat berkembang secara optimal dan menjadi baik. 
 Jurnal ini juga menjelaskan pengertian moral sebagai seperangkat keyakinan dalam masyarakat tentang karakter, perilaku, dan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Moral juga dikaitkan dengan ajaran tentang baik dan buruk, benar dan salah, serta pandangan hidup atau agama. Pendidikan moral, menurut jurnal, adalah program pendidikan yang mengorganisasikan dan menyederhanakan sumber-sumber moral untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia, dan berperilaku terpuji. 
Jurnal juga membahas nilai-nilai moral, yang diartikan sebagai isi dari tatanan yang mengatur perbuatan, tingkah laku, sikap, dan kebiasaan manusia. Nilai-nilai moral memiliki ciri-ciri seperti tanggung jawab, hati nurani, kewajiban, dan bersifat formal. Jurnal membagi nilai-nilai moral menjadi dua kategori: 
1. moral kesusilaan (seperti kejujuran, keadilan) dan 
2.moral kesopanan (seperti berbicara sopan, menghormati orang tua).
 
Selanjutnya menjelaskan pengertian anak usia dini sebagai individu yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat, khususnya pada rentang usia 0-6 tahun. Kemudian membahas karakteristik anak usia dini pada setiap tahap perkembangannya, mulai dari bayi hingga usia 4-6 tahun.
 
Bagian selanjutnya membahas penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, yang dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti 
- Metode Bermain: Mengajarkan bersosialisasi, bekerjasama, tenggang rasa, berbagi, peduli, tata bicara sopan, dan menaati aturan.
- Metode Bercerita: Menyampaikan pesan moral, menambah pengetahuan tentang nilai moral, menanamkan rasa kecintaan terhadap orang lain.
- Metode Pemberian Tugas: Melatih kesabaran, tanggung jawab, bekerja sama, dan bersosialisasi.
- Metode Bercakap-cakap: Meningkatkan keterampilan komunikasi, mengajarkan aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat.

Jurnal juga membahas cara pelaksanaan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, baik melalui jalur pendidikan formal (TK dan RA) maupun non formal (KB, TPA, dan SPS). Pada jalur pendidikan formal, penanaman nilai-nilai moral dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Pada jalur pendidikan non formal, penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui pendidikan keluarga dan pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
 
Pada bagian akhir, jurnal menekankan pentingnya peranan pendidikan dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, serta perlunya penanaman nilai-nilai moral di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan. Jurnal ini menyimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini sangat penting untuk membentuk karakter moral yang baik dan dapat dilakukan melalui berbagai metode yang disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Lutfiatun Nisa གིས-
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Kelas: 3F

REVIEW JURNAL "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI"

Jurnal yang ditulis oleh Lia Yuliana, M.Pd ini membahas tentang pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Dalam pendahuluan, jurnal ini menekankan bahwa PAUD merupakan basis pembentukan karakter moral manusia. Pembahasan dilanjutkan dengan definisi moral yang dikutip dari beberapa ahli, termasuk Sjarkawi dan Jamie, yang menyatakan moral sebagai pandangan tentang baik-buruk dan seperangkat keyakinan dalam masyarakat tentang perilaku manusia.

Aspek penting dari jurnal ini adalah penjelasan detail tentang karakteristik anak usia dini berdasarkan kelompok umur (0-1 tahun, 2-3 tahun, dan 4-6 tahun). Pemahaman karakteristik ini menjadi dasar penting dalam implementasi pendidikan moral. Jurnal ini memaparkan empat metode utama dalam penanaman nilai moral: metode bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Setiap metode dijelaskan dengan baik disertai contoh implementasinya.

Kekuatan jurnal ini terletak pada penjelasan praktis tentang cara pelaksanaan penanaman nilai moral, baik melalui jalur formal maupun non-formal. Jurnal ini menjabarkan tahapan pembelajaran mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penutup. Penjelasan ini sangat bermanfaat sebagai panduan bagi pendidik PAUD dalam mengimplementasikan pendidikan moral.

Secara keseluruhan jurnal ini memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan anak usia dini. Jurnal ini dapat digunakan untuk pengembangan ke depan, diperlukan penelitian lanjutan dengan metodologi yang lebih kuat, pembaruan referensi, dan penambahan studi kasus implementasi.

Kesimpulannya yang dapat diambil dari jurnal ini merupakan referensi yang bermanfaat bagi pendidik dan praktisi PAUD dalam mengembangkan program pendidikan moral. Meskipun masih ada ruang untuk penyempurnaan, kontribusinya dalam memberikan landasan teoretis dan praktis untuk pendidikan moral anak usia dini tidak dapat diabaikan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

WINI JIHAN FIRLIANI 2313053178 གིས-
NAMA: WINI JIHAN FIRLIANI
NPM: 2313053178

Artikel berjudul “Penanaman Nilai-nilai Moral pada Anak Usia Dini” menyoroti pentingnya pendidikan moral dalam membentuk karakter anak, terutama pada usia 0-6 tahun, yang merupakan fase perkembangan paling pesat. Pada tahap ini, anak-anak tidak hanya belajar keterampilan dasar, tetapi juga nilai-nilai moral yang akan membimbing perilaku mereka di masa depan. Moral dipahami sebagai pandangan tentang baik dan buruk serta seperangkat keyakinan yang harus diinternalisasi dalam tindakan sehari-hari. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat harus dilakukan sejak dini. Metode efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini mencakup bermain, bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode ini membantu anak-anak belajar bersosialisasi, mengembangkan keterampilan interpersonal, dan memahami norma-norma sosial yang berlaku.

Pendidikan moral perlu diterapkan baik di jalur pendidikan formal maupun non-formal. Di jalur formal seperti Taman Kanak-kanak (TK), nilai-nilai moral bisa ditanamkan melalui kegiatan pembelajaran yang terstruktur, mulai dari persiapan, pelaksanaan dengan penataan lingkungan bermain yang baik, hingga kegiatan penutup untuk refleksi. Dengan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik anak, pendidikan moral bisa berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter mereka. Secara keseluruhan, pendidikan moral bukan hanya tambahan dalam kurikulum, tetapi bagian integral dari proses pembelajaran. Penanaman nilai-nilai moral sejak dini sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian baik, dan berakhlak mulia, sehingga nantinya bisa berkontribusi pada peradaban bangsa yang lebih baik di masa depan.