Berikan analisismu tentang video tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Terima Kasih
FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Nama : Tristia Mei Rinanda
NPM : 2315011046
Kelas : B
Identitas Nasional merupakan hal yang mendasari negara serta yang membuat suatu negara beda dengan negara lain.
unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
Bahasa Indonesia
Bendera Merah Putih
Lagu Indonesia Raya
Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika
Dasar Negara Pancasila
Hukum dasar UUD 1945
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wawasan Nusantara
Kebudayaan Nasional
NPM : 2315011046
Kelas : B
Identitas Nasional merupakan hal yang mendasari negara serta yang membuat suatu negara beda dengan negara lain.
unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
Bahasa Indonesia
Bendera Merah Putih
Lagu Indonesia Raya
Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika
Dasar Negara Pancasila
Hukum dasar UUD 1945
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wawasan Nusantara
Kebudayaan Nasional
Nama : Nailah Adelia Putri
NPM : 2315011051
Kelas : Kewarganegaraan B
Identitas Nasional adalah hal yang mendasari negara serta membuat suatu negara beda dengan negara lain.
Ada 4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada pada konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945.
Dalam pasal ini dibahas mengenai
Bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, Pancasila, bhinneka tunggal ika, dasar negara Pancasila, hukum dasar UUD 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, wawasan nusantara, dan kebudayaan nasional.
NPM : 2315011051
Kelas : Kewarganegaraan B
Identitas Nasional adalah hal yang mendasari negara serta membuat suatu negara beda dengan negara lain.
Ada 4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada pada konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945.
Dalam pasal ini dibahas mengenai
Bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, Pancasila, bhinneka tunggal ika, dasar negara Pancasila, hukum dasar UUD 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, wawasan nusantara, dan kebudayaan nasional.
Nama: Ahmad Rofiif
NPM: 2315011026
Kelas: B
Analisis Video
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
NPM: 2315011026
Kelas: B
Analisis Video
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
NAMA : AZIZ FAHREZI
NPM : 2315011039
KELAS : PKN B
ANALISIS VIDEO 2
IDENTITAS NASIONAL
Menggambarkan diri kita untuk menjaga keutuhan bangsa
Unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa, terdiri dari berbagai macam suku bangsa dari Aceh hingga Papua
2. Agama, terdapat 6 agama yang berada di Indonesia
3. Kebudayaan
4. Bahasa, sistem yang digunakan untuk berinteraksi
Identitas nasional tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C
Identitas yang menunjukkan jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
Jaga identitas negara agar tidak punah dari Indonesia
NPM : 2315011039
KELAS : PKN B
ANALISIS VIDEO 2
IDENTITAS NASIONAL
Menggambarkan diri kita untuk menjaga keutuhan bangsa
Unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa, terdiri dari berbagai macam suku bangsa dari Aceh hingga Papua
2. Agama, terdapat 6 agama yang berada di Indonesia
3. Kebudayaan
4. Bahasa, sistem yang digunakan untuk berinteraksi
Identitas nasional tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C
Identitas yang menunjukkan jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
Jaga identitas negara agar tidak punah dari Indonesia
Nama : Arum Mustika Janatun
Npm : 2315011019
Kelas : B
— Identitas nasional adalah kumpulan karakteristik, nilai-nilai, budaya, dan simbol yang membedakan suatu negara dari negara lainnya. Materi tentang identitas nasional mencakup pemahaman tentang sejarah, tradisi, bahasa, agama, seni, dan budaya yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Hal ini juga melibatkan kesadaran akan persatuan, solidaritas, dan kebanggaan terhadap negara dan bangsa yang menjadi bagian dari identitas nasional. Identitas nasional memiliki peran penting dalam memperkuat jati diri suatu bangsa, memperkuat rasa solidaritas di antara warganya, serta membentuk citra positif di mata dunia internasional.
Adapun fungsi dari identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa
2. Sebagai Landasan Negara
3. Sebagai Karakteristik Bangsa dan
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional suatu bangsa. Faktor-faktor tersebut meliputi:
1. Faktor Objektif
Faktor objektif ini meliputi faktor geografis dan demografis. Kondisi geografi yang membentuk Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki iklim tropis.
Indonesia juga terletak di wilayah Asia Tenggara, hal ini memengaruhi adanya perkembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya bangsa Indonesia.
2. Faktor Subjektif
Faktor subjektif ini meliputi faktor sosial, politik, kebudayaan, dan sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia.
Faktor-faktor ini sangat memengaruhi proses terbentuknya masyarakat Indonesia dan juga identitas bangsa Indonesia.
3. Faktor Primer
Faktor primer ini meliputi etnis, teritorial, bahasa, dan agama. Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai macam budaya, bahasa, dan agama.
Meski unsur-unsur tersebut berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing, hal tersebut bisa menyatukan masyarakat menjadi bangsa Indonesia.
Persatuan yang terjadi itu tidak serta merta menghilangkan keanekaragaman yang memang sudah ada di dalam masyarakat Indonesia maka itu lahirlah istilah Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.
4. Faktor Pendorong
Faktor ini meliputi komunikasi dan teknologi, seperti lahirnya angkatan bersenjata dalam kehidupan negara. Dalam hubungan ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam suatu bangsa merupakan identitas nasional yang dinamis.
Maka itu, pembentukan identitas nasional yang dinamis ini dipengaruhi oleh kemampuan dan prestasi masyarakat Indonesia.
Semuanya tergantung apakah bangsa Indonesia mau dan mampu membangun bangsa untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
5. Faktor Penarik
Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan kesatuan nasional.
Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing.
6. Faktor Reaktif
Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas dan juga penindasan. Seperti yang sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa asing. Hal ini menghadirkan memori bagi rakyat Indonesia.
Memori akan perjuangan, penderitaan, dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Npm : 2315011019
Kelas : B
— Identitas nasional adalah kumpulan karakteristik, nilai-nilai, budaya, dan simbol yang membedakan suatu negara dari negara lainnya. Materi tentang identitas nasional mencakup pemahaman tentang sejarah, tradisi, bahasa, agama, seni, dan budaya yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Hal ini juga melibatkan kesadaran akan persatuan, solidaritas, dan kebanggaan terhadap negara dan bangsa yang menjadi bagian dari identitas nasional. Identitas nasional memiliki peran penting dalam memperkuat jati diri suatu bangsa, memperkuat rasa solidaritas di antara warganya, serta membentuk citra positif di mata dunia internasional.
Adapun fungsi dari identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa
2. Sebagai Landasan Negara
3. Sebagai Karakteristik Bangsa dan
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional suatu bangsa. Faktor-faktor tersebut meliputi:
1. Faktor Objektif
Faktor objektif ini meliputi faktor geografis dan demografis. Kondisi geografi yang membentuk Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki iklim tropis.
Indonesia juga terletak di wilayah Asia Tenggara, hal ini memengaruhi adanya perkembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya bangsa Indonesia.
2. Faktor Subjektif
Faktor subjektif ini meliputi faktor sosial, politik, kebudayaan, dan sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia.
Faktor-faktor ini sangat memengaruhi proses terbentuknya masyarakat Indonesia dan juga identitas bangsa Indonesia.
3. Faktor Primer
Faktor primer ini meliputi etnis, teritorial, bahasa, dan agama. Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai macam budaya, bahasa, dan agama.
Meski unsur-unsur tersebut berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing, hal tersebut bisa menyatukan masyarakat menjadi bangsa Indonesia.
Persatuan yang terjadi itu tidak serta merta menghilangkan keanekaragaman yang memang sudah ada di dalam masyarakat Indonesia maka itu lahirlah istilah Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.
4. Faktor Pendorong
Faktor ini meliputi komunikasi dan teknologi, seperti lahirnya angkatan bersenjata dalam kehidupan negara. Dalam hubungan ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam suatu bangsa merupakan identitas nasional yang dinamis.
Maka itu, pembentukan identitas nasional yang dinamis ini dipengaruhi oleh kemampuan dan prestasi masyarakat Indonesia.
Semuanya tergantung apakah bangsa Indonesia mau dan mampu membangun bangsa untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
5. Faktor Penarik
Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan kesatuan nasional.
Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing.
6. Faktor Reaktif
Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas dan juga penindasan. Seperti yang sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa asing. Hal ini menghadirkan memori bagi rakyat Indonesia.
Memori akan perjuangan, penderitaan, dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan.
NAMA : FRENGKY HUTASOIT
NPM : 2315011113
KELAS : B
Pada penjelasan dari vidio tersebut dijelaskan Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
NPM : 2315011113
KELAS : B
Pada penjelasan dari vidio tersebut dijelaskan Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Nama : Maulana Alfi Bayazi
NPM : 2315011027
Kelas : B
Identitas nasional adalah konsep yang mencakup karakteristik khas, nilai-nilai, budaya, sejarah, dan citra yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Ini mencakup elemen-elemen seperti bahasa, agama, tradisi, seni, kesenian, serta nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat suatu negara. Identitas nasional mencerminkan kesatuan dan keberagaman suatu bangsa, serta memberikan landasan untuk rasa solidaritas, persatuan, dan kebanggaan dalam masyarakat. Identitas nasional juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi warga negara untuk berkontribusi dalam membangun dan memperkuat bangsa mereka.
NPM : 2315011027
Kelas : B
Identitas nasional adalah konsep yang mencakup karakteristik khas, nilai-nilai, budaya, sejarah, dan citra yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Ini mencakup elemen-elemen seperti bahasa, agama, tradisi, seni, kesenian, serta nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat suatu negara. Identitas nasional mencerminkan kesatuan dan keberagaman suatu bangsa, serta memberikan landasan untuk rasa solidaritas, persatuan, dan kebanggaan dalam masyarakat. Identitas nasional juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi warga negara untuk berkontribusi dalam membangun dan memperkuat bangsa mereka.
NAMA: ZIDAN AHMAD NAWFAL
NPM: 2315011006
KELAS : B
Identitas nasional merupakan konsep yang mencerminkan kesatuan dan keberagaman suatu bangsa. Untuk menjaga keutuhan bangsa, identitas nasional Indonesia mencakup beberapa unsur utama:
1. Suku Bangsa
- Terdiri dari berbagai macam suku bangsa dari Aceh hingga Papua, mencerminkan keberagaman etnis yang ada di Indonesia.
2. Agama
- Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, yang mencerminkan toleransi dan pluralisme dalam masyarakat.
3. Kebudayaan
- Mencakup beragam tradisi, adat istiadat, seni, dan norma-norma yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.
4. Bahasa
- Bahasa Indonesia menjadi sistem yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
Unsur-unsur identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C serta menunjukkan jati diri Indonesia meliputi:
1. Bahasa Indonesia
1. Suku Bangsa
- Terdiri dari berbagai macam suku bangsa dari Aceh hingga Papua, mencerminkan keberagaman etnis yang ada di Indonesia.
2. Agama
- Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, yang mencerminkan toleransi dan pluralisme dalam masyarakat.
3. Kebudayaan
- Mencakup beragam tradisi, adat istiadat, seni, dan norma-norma yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.
4. Bahasa
- Bahasa Indonesia menjadi sistem yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
Unsur-unsur identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C serta menunjukkan jati diri Indonesia meliputi:
1. Bahasa Indonesia
- Sebagai bahasa resmi yang menyatukan bangsa Indonesia.
2. Bendera Merah Putih
- Merupakan simbol kebangsaan dan kemerdekaan Indonesia.
3. Indonesia Raya
- Merupakan lagu kebangsaan yang mencerminkan semangat nasionalisme
4. Pancasila
- Sebagai dasar negara yang mengandung nilai-nilai moral dan filosofi yang menjadi panduan bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Bhineka Tunggal Ika
- Filosofi "Berbeda-beda tapi tetap satu" yang mencerminkan toleransi dan persatuan dalam keberagaman.
6. UUD 1945
- Sebagai konstitusi tertinggi yang menjadi landasan negara dan pemerintahan.
7. Wawasan Nusantara
- Memperkuat kesadaran akan wilayah kepulauan Indonesia.
8. Kebudayaan Nasional
- Melibatkan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa.
Untuk menjaga identitas nasional agar tidak punah, perlu dilakukan upaya preservasi, pelestarian budaya, dan pembelajaran nilai-nilai nasionalisme. Hal ini bertujuan untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan persatuan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
2. Bendera Merah Putih
- Merupakan simbol kebangsaan dan kemerdekaan Indonesia.
3. Indonesia Raya
- Merupakan lagu kebangsaan yang mencerminkan semangat nasionalisme
4. Pancasila
- Sebagai dasar negara yang mengandung nilai-nilai moral dan filosofi yang menjadi panduan bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Bhineka Tunggal Ika
- Filosofi "Berbeda-beda tapi tetap satu" yang mencerminkan toleransi dan persatuan dalam keberagaman.
6. UUD 1945
- Sebagai konstitusi tertinggi yang menjadi landasan negara dan pemerintahan.
7. Wawasan Nusantara
- Memperkuat kesadaran akan wilayah kepulauan Indonesia.
8. Kebudayaan Nasional
- Melibatkan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa.
Untuk menjaga identitas nasional agar tidak punah, perlu dilakukan upaya preservasi, pelestarian budaya, dan pembelajaran nilai-nilai nasionalisme. Hal ini bertujuan untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan persatuan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
penjelasan dari video tersebut dijelaskan Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
*Bahasa Indonesia
*Bendera Merah Putih
*Lagu Indonesia Raya
*Pancasila
*Bhinneka Tunggal Ika
*Dasar Negara Pancasila
*Hukum dasar UUD 1945
*Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
*Wawasan Nusantara
*Kebudayaan Nasional
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
*Bahasa Indonesia
*Bendera Merah Putih
*Lagu Indonesia Raya
*Pancasila
*Bhinneka Tunggal Ika
*Dasar Negara Pancasila
*Hukum dasar UUD 1945
*Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
*Wawasan Nusantara
*Kebudayaan Nasional
Nama : Bagas Anggara Putra
NPM : 2315011050
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Ada 4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
Bahasa Indonesia
Bendera Merah Putih
Lagu Indonesia Raya
Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika
Dasar Negara Pancasila
Hukum dasar UUD 1945
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wawasan Nusantara
Kebudayaan Nasional
NPM : 2315011050
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Ada 4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
Bahasa Indonesia
Bendera Merah Putih
Lagu Indonesia Raya
Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika
Dasar Negara Pancasila
Hukum dasar UUD 1945
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wawasan Nusantara
Kebudayaan Nasional
NAMA : DERLI SUGI SETIAWAN
NPM : 2315011040
KELAS : B
Identitas Nasional merupakan hal yang mendasari negara serta yang membuat suatu negara beda dengan negara lain.
Unsur Identitas Nasional :
- Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
- Agama, yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
- Kebudayaan, Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
- Bahasa, Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Negara Pancasila, Hukum dasar UUD 1945, Bentuk Negara, Kesatuan Republik Indonesia, Wawasan Nusantara, Kebudayaan Nasional
Unsur Identitas Nasional :
- Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
- Agama, yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
- Kebudayaan, Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
- Bahasa, Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Negara Pancasila, Hukum dasar UUD 1945, Bentuk Negara, Kesatuan Republik Indonesia, Wawasan Nusantara, Kebudayaan Nasional
NAMA : FARDAH TUROHMAH
NPM : 2315011005
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas yang menunjukkan jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
NPM : 2315011005
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas yang menunjukkan jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
Nama : Saskia fania
NPM : 2315011017
KELAS : B
Identitas Nasional
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lain.
4 unsur Identitas Nasional:
1. Suku bangsa
Suku bangsa adalah kelompok etnik atau golongan manusia yang mengidentifikasi diri mereka dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, dan ciri-ciri tertentu.Setiap suku memiliki adat istiadat, tata kelakuan, dan norma yang berbeda, tetapi mampu terintegrasi dalam negara Indonesia untuk mencapai tujuan masyarakat yang adil.
2. Agama
Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui secara resmi, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, dan kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
4. Bahasa
Di Indonesia, terdapat beberapa bahasa yang digunakan, termasuk Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Minang, Bahasa Banjar, Bahasa Sasak, Bahasa Balinese, dan Bahasa Aceh. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan bahasa nasional di Indonesia, dan digunakan sebagai bahasa pemerintahan dan pendidikan.
Identitas jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
NPM : 2315011017
KELAS : B
Identitas Nasional
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lain.
4 unsur Identitas Nasional:
1. Suku bangsa
Suku bangsa adalah kelompok etnik atau golongan manusia yang mengidentifikasi diri mereka dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, dan ciri-ciri tertentu.Setiap suku memiliki adat istiadat, tata kelakuan, dan norma yang berbeda, tetapi mampu terintegrasi dalam negara Indonesia untuk mencapai tujuan masyarakat yang adil.
2. Agama
Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui secara resmi, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, dan kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
4. Bahasa
Di Indonesia, terdapat beberapa bahasa yang digunakan, termasuk Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Minang, Bahasa Banjar, Bahasa Sasak, Bahasa Balinese, dan Bahasa Aceh. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan bahasa nasional di Indonesia, dan digunakan sebagai bahasa pemerintahan dan pendidikan.
Identitas jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
NAMA : AGUNG RAFSANJANI
NPM : 2315011033
KELAS : B
Analisis Vidio :
Materi tersebut membahas identitas nasional Indonesia, yang merupakan cerminan tentang diri kita untuk menjaga keutuhan bangsa. Berikut penjelasan rinci dari materi tersebut:
### Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa : Merujuk pada keberagaman etnis dan budaya di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
2. Agama : Terdapat enam agama utama di Indonesia, mencerminkan pluralitas keyakinan dan kepercayaan.
3. Kebudayaan : Melibatkan segala aspek budaya seperti seni, adat istiadat, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas bangsa.
4. Bahasa : Merupakan sistem komunikasi yang bersama-sama dipahami, dalam hal ini, Bahasa Indonesia.
Identitas Nasional dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C:
Identitas nasional diakui dan dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya dalam Pasal 35 dan 36C.
Identitas yang Menunjukkan Jati Diri Indonesia:
1. Bahasa Indonesia : Sebagai bahasa resmi yang menyatukan berbagai suku bangsa dalam berkomunikasi.
2. Bendera Merah Putih : Simbol nasional yang melambangkan semangat persatuan dan kemerdekaan.
3. Indonesia Raya : Lagu kebangsaan yang menciptakan kebanggaan dan semangat nasionalisme.
4. Pancasila : Dasar negara yang mengandung nilai-nilai untuk panduan seluruh warga negara.
5. Bhineka Tunggal Ika : Motto yang menekankan keragaman sebagai kekuatan, berarti "Berbeda-beda tapi tetap satu."
6. UUD 1945 : Hukum dasar negara yang mengatur prinsip-prinsip dasar dan tata kehidupan berbangsa.
7. Wawasan Nusantara : Kesadaran akan keberagaman wilayah Indonesia yang membentuk identitas negara.
8. Kebudayaan Nasional : Mencakup warisan tradisi dan nilai-nilai budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemeliharaan Identitas Negara:
Materi menekankan pentingnya menjaga identitas negara agar tidak punah, menunjukkan perlunya kesadaran dan peran aktif dari masyarakat Indonesia untuk menjaga dan memperkuat identitas nasional.
Dengan demikian, materi ini merinci unsur-unsur yang membentuk identitas nasional Indonesia dan menegaskan peran penting dalam menjaga dan memelihara keutuhan serta keberlanjutan identitas negara.
NPM : 2315011033
KELAS : B
Analisis Vidio :
Materi tersebut membahas identitas nasional Indonesia, yang merupakan cerminan tentang diri kita untuk menjaga keutuhan bangsa. Berikut penjelasan rinci dari materi tersebut:
### Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa : Merujuk pada keberagaman etnis dan budaya di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
2. Agama : Terdapat enam agama utama di Indonesia, mencerminkan pluralitas keyakinan dan kepercayaan.
3. Kebudayaan : Melibatkan segala aspek budaya seperti seni, adat istiadat, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas bangsa.
4. Bahasa : Merupakan sistem komunikasi yang bersama-sama dipahami, dalam hal ini, Bahasa Indonesia.
Identitas Nasional dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C:
Identitas nasional diakui dan dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya dalam Pasal 35 dan 36C.
Identitas yang Menunjukkan Jati Diri Indonesia:
1. Bahasa Indonesia : Sebagai bahasa resmi yang menyatukan berbagai suku bangsa dalam berkomunikasi.
2. Bendera Merah Putih : Simbol nasional yang melambangkan semangat persatuan dan kemerdekaan.
3. Indonesia Raya : Lagu kebangsaan yang menciptakan kebanggaan dan semangat nasionalisme.
4. Pancasila : Dasar negara yang mengandung nilai-nilai untuk panduan seluruh warga negara.
5. Bhineka Tunggal Ika : Motto yang menekankan keragaman sebagai kekuatan, berarti "Berbeda-beda tapi tetap satu."
6. UUD 1945 : Hukum dasar negara yang mengatur prinsip-prinsip dasar dan tata kehidupan berbangsa.
7. Wawasan Nusantara : Kesadaran akan keberagaman wilayah Indonesia yang membentuk identitas negara.
8. Kebudayaan Nasional : Mencakup warisan tradisi dan nilai-nilai budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemeliharaan Identitas Negara:
Materi menekankan pentingnya menjaga identitas negara agar tidak punah, menunjukkan perlunya kesadaran dan peran aktif dari masyarakat Indonesia untuk menjaga dan memperkuat identitas nasional.
Dengan demikian, materi ini merinci unsur-unsur yang membentuk identitas nasional Indonesia dan menegaskan peran penting dalam menjaga dan memelihara keutuhan serta keberlanjutan identitas negara.
NAMA : M Hadi Fadhil
NPM : 2315011022
KELAS : B
KELAS : B
Identitas nasional merupakan sebuah konsepsi multifaset yang menggambarkan persepsi bersama suatu bangsa atau negara mengenai identitas kolektifnya. Konsep ini dibangun atas dasar elemen-elemen seperti sejarah, budaya, nilai, simbol, bahasa, dan tradisi yang berkaitan dengan entitas negara tersebut. Fungsi utama identitas nasional adalah untuk menguatkan kesatuan dan solidaritas di antara anggota masyarakat, meningkatkan rasa bangga, dan mempererat ikatan antarwarga negara. Bahasa, sebagai contoh, sering dianggap sebagai unsur penting dalam identitas nasional karena berfungsi sebagai lambang persatuan dan identitas bagi sebuah bangsa. Begitu pula dengan sejarah, yang memiliki peran krusial dalam menggambarkan latar belakang, perjuangan, dan keberhasilan yang mendefinisikan karakteristik suatu bangsa.
Empat elemen utama yang membentuk identitas nasional meliputi:
Suku Bangsa, yang merujuk pada etnis lokal yang mendiami berbagai pulau.
Agama, yang di Indonesia mencakup Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, dan Buddha.
Kebudayaan, yang merupakan cara manusia memahami dan menginterpretasikan ilmu pengetahuan dalam lingkungannya.
Bahasa, yang berperan sebagai alat pemersatu bangsa dan medium komunikasi antar individu.
Identitas nasional ini tertanam dalam konstitusi negara, khususnya dalam Pasal 35, 36C UUD 1945, yang menegaskan tentang unsur-unsur penting seperti Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Negara Pancasila, Hukum Dasar UUD 1945, Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, Wawasan Nusantara, dan Kebudayaan Nasional.
Empat elemen utama yang membentuk identitas nasional meliputi:
Suku Bangsa, yang merujuk pada etnis lokal yang mendiami berbagai pulau.
Agama, yang di Indonesia mencakup Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, dan Buddha.
Kebudayaan, yang merupakan cara manusia memahami dan menginterpretasikan ilmu pengetahuan dalam lingkungannya.
Bahasa, yang berperan sebagai alat pemersatu bangsa dan medium komunikasi antar individu.
Identitas nasional ini tertanam dalam konstitusi negara, khususnya dalam Pasal 35, 36C UUD 1945, yang menegaskan tentang unsur-unsur penting seperti Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Negara Pancasila, Hukum Dasar UUD 1945, Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, Wawasan Nusantara, dan Kebudayaan Nasional.
Nama : Faranda Karenneva Utersa
NPM : 2315011010
Kelas : B
Identitas Nasional: Menggambarkan Diri untuk Menjaga Keutuhan Bangsa
Unsur Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa: Merupakan kumpulan masyarakat dengan latar belakang etnis yang berbeda, mencakup berbagai suku bangsa dari Aceh hingga Papua. Ini mencerminkan keragaman budaya di Indonesia.
2. Agama: Indonesia memiliki enam agama yang diakui, menunjukkan keberagaman keyakinan dan kepercayaan di antara penduduk.
3. Kebudayaan: Melibatkan segala aspek budaya yang menjadi ciri khas bangsa, termasuk seni, tradisi, dan nilai-nilai yang diwarisi dari generasi ke generasi.
4. Bahasa: Sebagai sistem komunikasi yang bersama-sama dipahami, bahasa menjadi alat penting dalam berinteraksi dan menyatukan masyarakat.
Identitas Nasional dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C:
Identitas nasional diakui dan dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya dalam Pasal 35 dan 36C. Ini menegaskan pentingnya melestarikan identitas negara.
Identitas yang Menunjukkan Jati Diri Indonesia:
1. Bahasa Indonesia: Sebagai bahasa resmi yang menjadi alat komunikasi nasional dan menyatukan keragaman bahasa di seluruh nusantara.
2. Bendera Merah Putih: Simbol nasional yang mencerminkan semangat persatuan dan kemerdekaan.
3. Indonesia Raya: Lagu kebangsaan yang membangkitkan kebanggaan dan semangat patriotisme.
4. Pancasila: Dasar negara yang menjadi panduan nilai dan prinsip bagi seluruh warga negara.
5. Bhineka Tunggal Ika: Motto yang menggambarkan keberagaman sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa.
6. UUD 1945: Hukum dasar negara yang mengatur prinsip-prinsip dasar dan tata kehidupan berbangsa.
7. Wawasan Nusantara: Kesadaran akan keberagaman dan keutuhan wilayah yang membentuk identitas nasional.
8. Kebudayaan Nasional: Menyatukan berbagai tradisi dan nilai-nilai budaya dari seluruh penjuru Indonesia.
Pemeliharaan Identitas Negara:
Materi menekankan perlunya menjaga identitas negara agar tidak punah, membutuhkan kesadaran dan upaya bersama dari seluruh masyarakat Indonesia. Ini sebagai bentuk pelestarian dan penguatan jati diri bangsa dalam menghadapi dinamika global.
NPM : 2315011010
Kelas : B
Identitas Nasional: Menggambarkan Diri untuk Menjaga Keutuhan Bangsa
Unsur Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa: Merupakan kumpulan masyarakat dengan latar belakang etnis yang berbeda, mencakup berbagai suku bangsa dari Aceh hingga Papua. Ini mencerminkan keragaman budaya di Indonesia.
2. Agama: Indonesia memiliki enam agama yang diakui, menunjukkan keberagaman keyakinan dan kepercayaan di antara penduduk.
3. Kebudayaan: Melibatkan segala aspek budaya yang menjadi ciri khas bangsa, termasuk seni, tradisi, dan nilai-nilai yang diwarisi dari generasi ke generasi.
4. Bahasa: Sebagai sistem komunikasi yang bersama-sama dipahami, bahasa menjadi alat penting dalam berinteraksi dan menyatukan masyarakat.
Identitas Nasional dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C:
Identitas nasional diakui dan dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya dalam Pasal 35 dan 36C. Ini menegaskan pentingnya melestarikan identitas negara.
Identitas yang Menunjukkan Jati Diri Indonesia:
1. Bahasa Indonesia: Sebagai bahasa resmi yang menjadi alat komunikasi nasional dan menyatukan keragaman bahasa di seluruh nusantara.
2. Bendera Merah Putih: Simbol nasional yang mencerminkan semangat persatuan dan kemerdekaan.
3. Indonesia Raya: Lagu kebangsaan yang membangkitkan kebanggaan dan semangat patriotisme.
4. Pancasila: Dasar negara yang menjadi panduan nilai dan prinsip bagi seluruh warga negara.
5. Bhineka Tunggal Ika: Motto yang menggambarkan keberagaman sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa.
6. UUD 1945: Hukum dasar negara yang mengatur prinsip-prinsip dasar dan tata kehidupan berbangsa.
7. Wawasan Nusantara: Kesadaran akan keberagaman dan keutuhan wilayah yang membentuk identitas nasional.
8. Kebudayaan Nasional: Menyatukan berbagai tradisi dan nilai-nilai budaya dari seluruh penjuru Indonesia.
Pemeliharaan Identitas Negara:
Materi menekankan perlunya menjaga identitas negara agar tidak punah, membutuhkan kesadaran dan upaya bersama dari seluruh masyarakat Indonesia. Ini sebagai bentuk pelestarian dan penguatan jati diri bangsa dalam menghadapi dinamika global.
NAMA : NAILAH KHAIRUNNISA
NPM : 2315011018
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
NPM : 2315011018
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Nama : M. Qibtiah Putri Agne
NPM : 2315011002
Kelas : B
Analisis Vidio 2
Identitas nasional merupakan hal yang mendasari suatu negara serta menjadikannya negara yang beda dari negara lain.
Unsur Identitas Nasional
1. Suku bangsa, indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dari Aceh hingga Papua.
2. Agama, Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu,
3. Kebudayaan, hal ini mencakup beragam tradisi, adat istiadat, seni, dan norma-norma yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.
4. Bahasa, Bahasa akan menjadi sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Unsur-unsur identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C serta menunjukkan jati diri Indonesia meliputi:
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
4. Pancasila
5. Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Negara Pancasila
7. Hukum dasar UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan Nasional
NPM : 2315011002
Kelas : B
Analisis Vidio 2
Identitas nasional merupakan hal yang mendasari suatu negara serta menjadikannya negara yang beda dari negara lain.
Unsur Identitas Nasional
1. Suku bangsa, indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dari Aceh hingga Papua.
2. Agama, Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu,
3. Kebudayaan, hal ini mencakup beragam tradisi, adat istiadat, seni, dan norma-norma yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.
4. Bahasa, Bahasa akan menjadi sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Unsur-unsur identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C serta menunjukkan jati diri Indonesia meliputi:
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
4. Pancasila
5. Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Negara Pancasila
7. Hukum dasar UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan Nasional
NAMA : ZAKY ADRIAN
NPM : 2315011068
KELAS : B
Identitas nasional mendasari suatu negara serta mendirikannya beda dari negara lain. Identitas nasional menggambarkan siapa diri kita sebenarnya. Identitas nasional menjadi penting demi menjaganya suatu keutuhan bangsa karena tak akan mungkin mampu menjaga suatu tanpa mengenali tentang sesuatu tersebut.
4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku bangsa.
2. Agama.
3. Kebudayaan.
4. Bahasa.
Identitas nasional Indonesia tercantum dalam Konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 35 dan 36C. Diantaranya sebagai berikut
1. Bahasa nasional, Bahasa Indonesia.
2. Bendera negara, Bendera Merah Putih.
3. Lagu kebangsaan, Indonesia Raya.
4. Lambang negara, Garuda Pancasila.
5. Semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika.
6. Dasar falsafah negara, Pancasila.
7. Konstitusi hukum dasar, UUD 1945.
8. Berbentuk NKRI.
9. Konsepsi wawasan nusantara.
10. Kebudayaan daerah yang sudah diterima.
NPM : 2315011068
KELAS : B
Identitas nasional mendasari suatu negara serta mendirikannya beda dari negara lain. Identitas nasional menggambarkan siapa diri kita sebenarnya. Identitas nasional menjadi penting demi menjaganya suatu keutuhan bangsa karena tak akan mungkin mampu menjaga suatu tanpa mengenali tentang sesuatu tersebut.
4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku bangsa.
2. Agama.
3. Kebudayaan.
4. Bahasa.
Identitas nasional Indonesia tercantum dalam Konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 35 dan 36C. Diantaranya sebagai berikut
1. Bahasa nasional, Bahasa Indonesia.
2. Bendera negara, Bendera Merah Putih.
3. Lagu kebangsaan, Indonesia Raya.
4. Lambang negara, Garuda Pancasila.
5. Semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika.
6. Dasar falsafah negara, Pancasila.
7. Konstitusi hukum dasar, UUD 1945.
8. Berbentuk NKRI.
9. Konsepsi wawasan nusantara.
10. Kebudayaan daerah yang sudah diterima.
Nama: Nur Istiqomah Salsabila
NPM: 2315011011
Kelas : B
Identitas nasional merupakan konsep yang kompleks, mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa tentang diri mereka. Identitas ini berakar pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu negara. Kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat dibangun atas dasar identitas nasional, yang memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Contohnya, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional sebagai simbol persatuan dan identitas bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional dengan menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Unsur-unsur Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa: Merepresentasikan etnis lokal yang menetap di suatu wilayah.
2. Agama: Beragamnya agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, dan Buddha, yang ada di Indonesia.
3. Kebudayaan: Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di sekitarnya.
4. Bahasa: Berperan sebagai sistem pemersatu bangsa dan alat komunikasi antar manusia.
Identitas yang Menunjukkan Jati Diri Indonesia:
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"
4. Pancasila
5. Bhineka Tunggal Ika
6. UUD 1945
7. Wawasan Nusantara
8. Kebudayaan Nasional
NPM: 2315011011
Kelas : B
Identitas nasional merupakan konsep yang kompleks, mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa tentang diri mereka. Identitas ini berakar pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu negara. Kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat dibangun atas dasar identitas nasional, yang memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Contohnya, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional sebagai simbol persatuan dan identitas bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional dengan menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Unsur-unsur Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa: Merepresentasikan etnis lokal yang menetap di suatu wilayah.
2. Agama: Beragamnya agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, dan Buddha, yang ada di Indonesia.
3. Kebudayaan: Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di sekitarnya.
4. Bahasa: Berperan sebagai sistem pemersatu bangsa dan alat komunikasi antar manusia.
Identitas yang Menunjukkan Jati Diri Indonesia:
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"
4. Pancasila
5. Bhineka Tunggal Ika
6. UUD 1945
7. Wawasan Nusantara
8. Kebudayaan Nasional
Nama : Fahreza Hidayah
NPM : 2315011013
KELAS : B
4 Unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa
2.Agama
3.Kebudayaan
4.Bahasa
Identitas nasional tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C
1.Bahasa Indonesia
2.Bendera Merah Putih
3.Lagu Indonesia Raya
4.Pancasila
5.Bhinneka Tunggal Ika
6.UUD 1945
7.Negara Kesatuan Republik Indonesia
8.Wawasan Nusantara
9.Kebudayaan
NPM : 2315011013
KELAS : B
4 Unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa
2.Agama
3.Kebudayaan
4.Bahasa
Identitas nasional tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C
1.Bahasa Indonesia
2.Bendera Merah Putih
3.Lagu Indonesia Raya
4.Pancasila
5.Bhinneka Tunggal Ika
6.UUD 1945
7.Negara Kesatuan Republik Indonesia
8.Wawasan Nusantara
9.Kebudayaan
Nama : Fadilla Indra Gunawan
NPM : 2315011024
KELAS : B
IDENTITAS NASIONAL
Identitas nasional merupakan sebuah konsep yang kompleks yang mencakup kesadaran kolektif dan pemahaman bersama suatu kelompok manusia tentang karakteristik, nilai-nilai, dan ciri khas yang membedakan mereka sebagai sebuah bangsa atau negara. Identitas nasional menjadi fondasi bagi solidaritas dan kesatuan di dalam suatu masyarakat, serta membentuk dasar bagi pembangunan dan keberlanjutan negara tersebut.
Secara historis, identitas nasional sering kali tumbuh dari pengalaman bersama dalam sejarah. Peristiwa-peristiwa penting seperti perjuangan kemerdekaan, konflik, atau pencapaian bersama menjadi bagian dari narasi nasional yang membentuk pemahaman kolektif tentang identitas bangsa. Sebagai contoh, dalam kasus Indonesia, perjuangan melawan penjajahan dan proklamasi kemerdekaan menjadi momen-momen yang memperkuat identitas nasional Indonesia.
Selain sejarah, bahasa dan budaya juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional. Bahasa nasional menjadi sarana komunikasi yang menyatukan berbagai kelompok etnis atau daerah di dalam suatu negara. Selain itu, budaya dalam bentuk seni, musik, tarian, kuliner, dan tradisi juga mencerminkan kekayaan dan keunikan suatu bangsa. Budaya ini tidak hanya menjadi ekspresi dari identitas nasional, tetapi juga menjadi alat untuk menjaga dan memperkuat kesatuan di antara warga negara.
Simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, dan hari-hari raya nasional juga memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional. Simbol-simbol ini tidak hanya memperkuat rasa solidaritas dan kebanggaan warga negara, tetapi juga menjadi lambang dari nilai-nilai yang diakui secara luas oleh masyarakat.
Selain elemen-elemen yang disebutkan di atas, nilai-nilai dan prinsip-prinsip juga merupakan bagian integral dari identitas nasional. Nilai-nilai seperti kebebasan, keadilan, persatuan, toleransi, dan keberagaman menjadi pondasi moral dan etika bagi masyarakat suatu negara. Pancasila di Indonesia, sebagai contoh, bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga menjadi cerminan dari nilai-nilai yang dipegang bersama oleh masyarakat Indonesia.
Dalam era globalisasi, identitas nasional tidaklah statis, tetapi dapat berkembang dan berubah seiring waktu. Interaksi antarbudaya, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial dapat mempengaruhi cara individu maupun masyarakat mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai bagian dari suatu bangsa atau negara. Namun, identitas nasional tetaplah menjadi elemen penting dalam membentuk kesatuan, kebanggaan, dan solidaritas di dalam suatu bangsa atau negara, serta menjadi landasan untuk memperkuat keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakatnya.
1. Bhinneka Tunggal Ika: Konsep ini berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti "Berbeda-beda tetapi satu juga." Menggarisbawahi toleransi dan keragaman di Indonesia, menggambarkan harmoni antara beragam suku, agama, budaya, dan etnis yang ada di negara ini.
2. Pancasila: Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi landasan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Bahasa Indonesia: Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam menyatukan berbagai etnis dan suku di Indonesia. Bahasa ini digunakan dalam komunikasi resmi, administratif, pendidikan, dan media massa di seluruh wilayah negara.
4. Keberagaman Budaya: Indonesia kaya akan keberagaman budaya, termasuk seni, musik, tarian, kuliner, adat istiadat, dan tradisi. Setiap suku dan daerah memiliki kekhasan budaya yang unik, yang menjadi bagian integral dari identitas nasional Indonesia.
5. Gotong Royong: Semangat gotong royong merupakan nilai yang sangat dihargai dalam masyarakat Indonesia. Konsep ini menekankan pentingnya kerjasama, solidaritas, dan saling membantu antarindividu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan memperkuat rasa persatuan.
6. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan: Perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan merupakan bagian penting dari identitas nasional. Pahlawan nasional dan peristiwa bersejarah seperti Proklamasi Kemerdekaan menjadi simbol semangat perjuangan dan pengorbanan untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan negara.
7. Lambang Negara: Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, juga mencerminkan nilai-nilai nasional seperti kebebasan, kedaulatan, dan keadilan. Garuda digambarkan dengan sembilan sayap yang melambangkan semangat kebebasan, serta ikat pinggang dengan lima rangkaian dan 17 bulu di ekor yang melambangkan Pancasila.
Dengan menggabungkan semua aspek ini, identitas nasional Indonesia terbentuk sebagai sebuah negara yang berdaulat, berbudaya, dan beragam, yang diilhami oleh semangat persatuan, toleransi, dan keadilan.
NPM : 2315011024
KELAS : B
IDENTITAS NASIONAL
Identitas nasional merupakan sebuah konsep yang kompleks yang mencakup kesadaran kolektif dan pemahaman bersama suatu kelompok manusia tentang karakteristik, nilai-nilai, dan ciri khas yang membedakan mereka sebagai sebuah bangsa atau negara. Identitas nasional menjadi fondasi bagi solidaritas dan kesatuan di dalam suatu masyarakat, serta membentuk dasar bagi pembangunan dan keberlanjutan negara tersebut.
Secara historis, identitas nasional sering kali tumbuh dari pengalaman bersama dalam sejarah. Peristiwa-peristiwa penting seperti perjuangan kemerdekaan, konflik, atau pencapaian bersama menjadi bagian dari narasi nasional yang membentuk pemahaman kolektif tentang identitas bangsa. Sebagai contoh, dalam kasus Indonesia, perjuangan melawan penjajahan dan proklamasi kemerdekaan menjadi momen-momen yang memperkuat identitas nasional Indonesia.
Selain sejarah, bahasa dan budaya juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional. Bahasa nasional menjadi sarana komunikasi yang menyatukan berbagai kelompok etnis atau daerah di dalam suatu negara. Selain itu, budaya dalam bentuk seni, musik, tarian, kuliner, dan tradisi juga mencerminkan kekayaan dan keunikan suatu bangsa. Budaya ini tidak hanya menjadi ekspresi dari identitas nasional, tetapi juga menjadi alat untuk menjaga dan memperkuat kesatuan di antara warga negara.
Simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, dan hari-hari raya nasional juga memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional. Simbol-simbol ini tidak hanya memperkuat rasa solidaritas dan kebanggaan warga negara, tetapi juga menjadi lambang dari nilai-nilai yang diakui secara luas oleh masyarakat.
Selain elemen-elemen yang disebutkan di atas, nilai-nilai dan prinsip-prinsip juga merupakan bagian integral dari identitas nasional. Nilai-nilai seperti kebebasan, keadilan, persatuan, toleransi, dan keberagaman menjadi pondasi moral dan etika bagi masyarakat suatu negara. Pancasila di Indonesia, sebagai contoh, bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga menjadi cerminan dari nilai-nilai yang dipegang bersama oleh masyarakat Indonesia.
Dalam era globalisasi, identitas nasional tidaklah statis, tetapi dapat berkembang dan berubah seiring waktu. Interaksi antarbudaya, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial dapat mempengaruhi cara individu maupun masyarakat mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai bagian dari suatu bangsa atau negara. Namun, identitas nasional tetaplah menjadi elemen penting dalam membentuk kesatuan, kebanggaan, dan solidaritas di dalam suatu bangsa atau negara, serta menjadi landasan untuk memperkuat keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakatnya.
1. Bhinneka Tunggal Ika: Konsep ini berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti "Berbeda-beda tetapi satu juga." Menggarisbawahi toleransi dan keragaman di Indonesia, menggambarkan harmoni antara beragam suku, agama, budaya, dan etnis yang ada di negara ini.
2. Pancasila: Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi landasan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Bahasa Indonesia: Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam menyatukan berbagai etnis dan suku di Indonesia. Bahasa ini digunakan dalam komunikasi resmi, administratif, pendidikan, dan media massa di seluruh wilayah negara.
4. Keberagaman Budaya: Indonesia kaya akan keberagaman budaya, termasuk seni, musik, tarian, kuliner, adat istiadat, dan tradisi. Setiap suku dan daerah memiliki kekhasan budaya yang unik, yang menjadi bagian integral dari identitas nasional Indonesia.
5. Gotong Royong: Semangat gotong royong merupakan nilai yang sangat dihargai dalam masyarakat Indonesia. Konsep ini menekankan pentingnya kerjasama, solidaritas, dan saling membantu antarindividu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan memperkuat rasa persatuan.
6. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan: Perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan merupakan bagian penting dari identitas nasional. Pahlawan nasional dan peristiwa bersejarah seperti Proklamasi Kemerdekaan menjadi simbol semangat perjuangan dan pengorbanan untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan negara.
7. Lambang Negara: Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, juga mencerminkan nilai-nilai nasional seperti kebebasan, kedaulatan, dan keadilan. Garuda digambarkan dengan sembilan sayap yang melambangkan semangat kebebasan, serta ikat pinggang dengan lima rangkaian dan 17 bulu di ekor yang melambangkan Pancasila.
Dengan menggabungkan semua aspek ini, identitas nasional Indonesia terbentuk sebagai sebuah negara yang berdaulat, berbudaya, dan beragam, yang diilhami oleh semangat persatuan, toleransi, dan keadilan.
NAMA : SOKHIH BATARA JADID MASHUDI
NPM : 2315011003
KELAS : B
Analisis vidio
Identitas nasional adalah konsep kompleks yang mencerminkan pandangan bersama suatu bangsa atau negara terhadap diri mereka sendiri. Konsep ini berakar pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan entitas negara. Identitas nasional menjadi dasar kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Contohnya, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional sebagai simbol persatuan dan identitas. Sejarah juga memiliki peran penting, menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Simbol-simbol nasional, seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh pahlawan, sering mencerminkan identitas nasional. Meski identitas nasional bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu akibat globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan kemajuan teknologi. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat memengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Meskipun dapat mempersatukan masyarakat, identitas nasional juga berpotensi menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Identitas yang menunjukkan jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
Jaga identitas negara agar tidak punah dari Indonesia
NPM : 2315011003
KELAS : B
Analisis vidio
Identitas nasional adalah konsep kompleks yang mencerminkan pandangan bersama suatu bangsa atau negara terhadap diri mereka sendiri. Konsep ini berakar pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan entitas negara. Identitas nasional menjadi dasar kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Contohnya, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional sebagai simbol persatuan dan identitas. Sejarah juga memiliki peran penting, menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Simbol-simbol nasional, seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh pahlawan, sering mencerminkan identitas nasional. Meski identitas nasional bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu akibat globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan kemajuan teknologi. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat memengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Meskipun dapat mempersatukan masyarakat, identitas nasional juga berpotensi menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Identitas yang menunjukkan jati diri Indonesia
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Indonesia Raya
4. Pancasila
5. Bhineka tunggal ika
6. UUD 1945
7. Wawasan nusantara
8. Kebudayaan nasional
Jaga identitas negara agar tidak punah dari Indonesia
Nama : M. Hanif Habibi
NPM : 2315011014
Kelas : B
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lain. Terdapat empat unsur identitas nasional:
1. Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif, artinya ada sejak lahir dan memiliki corak golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak suku bangsa dan kelompok etnis dengan lebih dari 300 dialek bahasa. Suku bangsa menjadi bagian integral dari identitas nasional karena mencerminkan keberagaman budaya, adat istiadat, dan tradisi yang khas dari masing-masing suku.
2. Agama
Keberagaman agama ini menjadi bagian dari identitas nasional yang menggambarkan toleransi dan pluralisme di Indonesia. Agama tidak hanya menjadi aspek spiritual masyarakat Indonesia tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai, moral, dan etika yang menjadi bagian dari identitas nasional.
3. Kebudayaan
Kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam menjadi salah satu ciri khas utama yang membedakan Indonesia dengan negara lain. kebudayaan Indonesia tidak hanya menjadi simbol identitas nasional tetapi juga sebagai warisan berharga yang perlu dilestarikan dan dikembangkan untuk memperkuat jati diri bangsa
4. Bahasa
Bahasa merupakan unsur penting dalam identitas nasional Indonesia karena menjadi bahasa yang mempersatukan bangsa Indonesia dan menjadi bahasa yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa ini menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia karena menjadi bahasa yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi.
Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah:
1. Bahasa Nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia;
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih;
3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya;
4. Lambang negara yaitu Pancasila;
5. Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika;
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila;
7. Konstitusi hukum dasar negara yaitu UUD 1945;
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkedaulatan rakyat;
9. Wawasan nusantara; dan
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Identitas nasional Indonesia mencakup beragam aspek seperti etnisitas, kesukuan, ras, agama, bahasa, kebudayaan, dan lainnya. Dengan mempelajari identitas nasional, masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa serta memperkuat jati diri sebagai bangsa Indonesia.
NPM : 2315011014
Kelas : B
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lain. Terdapat empat unsur identitas nasional:
1. Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif, artinya ada sejak lahir dan memiliki corak golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak suku bangsa dan kelompok etnis dengan lebih dari 300 dialek bahasa. Suku bangsa menjadi bagian integral dari identitas nasional karena mencerminkan keberagaman budaya, adat istiadat, dan tradisi yang khas dari masing-masing suku.
2. Agama
Keberagaman agama ini menjadi bagian dari identitas nasional yang menggambarkan toleransi dan pluralisme di Indonesia. Agama tidak hanya menjadi aspek spiritual masyarakat Indonesia tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai, moral, dan etika yang menjadi bagian dari identitas nasional.
3. Kebudayaan
Kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam menjadi salah satu ciri khas utama yang membedakan Indonesia dengan negara lain. kebudayaan Indonesia tidak hanya menjadi simbol identitas nasional tetapi juga sebagai warisan berharga yang perlu dilestarikan dan dikembangkan untuk memperkuat jati diri bangsa
4. Bahasa
Bahasa merupakan unsur penting dalam identitas nasional Indonesia karena menjadi bahasa yang mempersatukan bangsa Indonesia dan menjadi bahasa yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa ini menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia karena menjadi bahasa yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi.
Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah:
1. Bahasa Nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia;
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih;
3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya;
4. Lambang negara yaitu Pancasila;
5. Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika;
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila;
7. Konstitusi hukum dasar negara yaitu UUD 1945;
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkedaulatan rakyat;
9. Wawasan nusantara; dan
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Identitas nasional Indonesia mencakup beragam aspek seperti etnisitas, kesukuan, ras, agama, bahasa, kebudayaan, dan lainnya. Dengan mempelajari identitas nasional, masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa serta memperkuat jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
oleh M. Almer Arya Putra Rafdiono -
Nama : M. Almer Arya Putra Rafdiono
NPM : 2315011029
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Ada 4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku Bangsa merupakan etnis lokal yang menetap di suatu pulau seperti Jawa, Makassar, Bali, Lombok, Aceh dan lainnya
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
• Bahasa Indonesia
• Bendera Merah Putih
• Lagu Indonesia Raya
• Pancasila
• Bhinneka Tunggal Ika
• Dasar Negara Pancasila
• Hukum dasar UUD 1945
• Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Wawasan Nusantara
• Kebudayaan Nasional
NPM : 2315011029
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Ada 4 unsur identitas nasional, yaitu
1. Suku Bangsa merupakan etnis lokal yang menetap di suatu pulau seperti Jawa, Makassar, Bali, Lombok, Aceh dan lainnya
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Identitas Nasional ini ada di dalam konstitusi, yaitu Pasal 35, 36 C UUD 1945. Dalam pasal ini dibahas mengenai
• Bahasa Indonesia
• Bendera Merah Putih
• Lagu Indonesia Raya
• Pancasila
• Bhinneka Tunggal Ika
• Dasar Negara Pancasila
• Hukum dasar UUD 1945
• Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Wawasan Nusantara
• Kebudayaan Nasional
ANDHIKA RACHMAT HIDAYAT
2315011015
KELAS B
Kepribadian atau jati diri bangsa yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain disebut identitas nasional.
1. Suku Bangsa: Suku bangsa adalah golongan sosial tertentu yang askriptif, yaitu memiliki corak umur dan jenis kelamin sejak lahir. Lebih dari 300 dialek bahasa digunakan di Indonesia oleh berbagai suku dan kelompok etnis. Identitas nasional bergantung pada suku bangsa karena mencerminkan keragaman budaya, adat istiadat, dan tradisi unik dari setiap suku.
2. Agama: Keanekaragaman agama ini menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia, yang menunjukkan toleransi dan pluralisme. Agama tidak hanya merupakan komponen spiritual dari masyarakat Indonesia, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan nilai-nilai, moral, dan etika yang merupakan bagian dari identitas bangsa.
3. Kebudayaan: Kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam adalah salah satu ciri khas utama yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Kebudayaan ini merupakan identitas nasional dan warisan penting yang harus dilestarikan dan dikembangkan untuk memperkuat jati diri bangsa.
4. Bahasa : merupakan bagian penting dari identitas nasional Indonesia karena menjadi bahasa yang menyatukan bangsa Indonesia dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi.
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan; 2. Bendera Merah Putih sebagai bendera negara; 3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya; 4. Lambang Pancasila sebagai lambang negara; 5. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara; 6. Dasar falsafah negara adalah Pancasila; 7. Konstitusi hukum dasar negara adalah UUD 1945; dan 8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkedaulatan rakyat. Nasionalisme; dan
1. Suku Bangsa: Suku bangsa adalah golongan sosial tertentu yang askriptif, yaitu memiliki corak umur dan jenis kelamin sejak lahir. Lebih dari 300 dialek bahasa digunakan di Indonesia oleh berbagai suku dan kelompok etnis. Identitas nasional bergantung pada suku bangsa karena mencerminkan keragaman budaya, adat istiadat, dan tradisi unik dari setiap suku.
2. Agama: Keanekaragaman agama ini menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia, yang menunjukkan toleransi dan pluralisme. Agama tidak hanya merupakan komponen spiritual dari masyarakat Indonesia, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan nilai-nilai, moral, dan etika yang merupakan bagian dari identitas bangsa.
3. Kebudayaan: Kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam adalah salah satu ciri khas utama yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Kebudayaan ini merupakan identitas nasional dan warisan penting yang harus dilestarikan dan dikembangkan untuk memperkuat jati diri bangsa.
4. Bahasa : merupakan bagian penting dari identitas nasional Indonesia karena menjadi bahasa yang menyatukan bangsa Indonesia dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi.
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan; 2. Bendera Merah Putih sebagai bendera negara; 3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya; 4. Lambang Pancasila sebagai lambang negara; 5. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara; 6. Dasar falsafah negara adalah Pancasila; 7. Konstitusi hukum dasar negara adalah UUD 1945; dan 8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkedaulatan rakyat. Nasionalisme; dan
NAMA : NABILA NIDIYA PUTRI
NPM : 2315011062
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang melibatkan pandangan bersama suatu bangsa atau negara mengenai diri mereka. Dasar identitas ini terletak pada beragam elemen seperti sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan entitas negara tersebut. Identitas nasional bukan sekadar pencerminkan masa lalu, melainkan juga pembentukan kesatuan, solidaritas, rasa kebanggaan, dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa seringkali menjadi elemen kunci dalam mengekspresikan identitas nasional karena berfungsi sebagai simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memiliki peran signifikan dalam membentuk identitas nasional, memaparkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Berikut adalah beberapa unsur kunci yang membentuk identitas nasional:
1. Suku Bangsa: Merepresentasikan etnis lokal yang menetap di suatu wilayah atau pulau.
2. Agama: Menyertakan beragam keyakinan, seperti Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, dan Budha.
3. Kebudayaan Melibatkan pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu di sekitarnya.
4. Bahasa: Berfungsi sebagai sistem pemersatu bangsa dan alat komunikasi antar manusia.
Identitas yang mencerminkan jati diri Indonesia dapat diidentifikasi melalui elemen-elemen berikut yaitu Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya, Pancasila sebagai Dasar Negara, Prinsip "Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, Wawasan Nusantara, Kebudayaan Nasional
NPM : 2315011062
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang melibatkan pandangan bersama suatu bangsa atau negara mengenai diri mereka. Dasar identitas ini terletak pada beragam elemen seperti sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan entitas negara tersebut. Identitas nasional bukan sekadar pencerminkan masa lalu, melainkan juga pembentukan kesatuan, solidaritas, rasa kebanggaan, dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa seringkali menjadi elemen kunci dalam mengekspresikan identitas nasional karena berfungsi sebagai simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memiliki peran signifikan dalam membentuk identitas nasional, memaparkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Berikut adalah beberapa unsur kunci yang membentuk identitas nasional:
1. Suku Bangsa: Merepresentasikan etnis lokal yang menetap di suatu wilayah atau pulau.
2. Agama: Menyertakan beragam keyakinan, seperti Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, dan Budha.
3. Kebudayaan Melibatkan pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu di sekitarnya.
4. Bahasa: Berfungsi sebagai sistem pemersatu bangsa dan alat komunikasi antar manusia.
Identitas yang mencerminkan jati diri Indonesia dapat diidentifikasi melalui elemen-elemen berikut yaitu Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya, Pancasila sebagai Dasar Negara, Prinsip "Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, Wawasan Nusantara, Kebudayaan Nasional
Nama: Kayla amanda hidayat
npm: 2315011001
kelas: B
Identitas nasional, menggambarkan diri kita untuk menjaga keutuhan bangsa
Unsur identitas nasional meliputi:
npm: 2315011001
kelas: B
Identitas nasional, menggambarkan diri kita untuk menjaga keutuhan bangsa
Unsur identitas nasional meliputi:
1. Suku Bangsa,yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dari Aceh hingga Papua
2. Agama,terdapat 6 agama yang berada di Indonesia
3. Kebudayaan, Mencakup beragam tradisi, adat istiadat, seni, dan norma-norma yang menjadi ciri khas budaya Indonesia
4. Bahasa, sistem yang digunakan untuk berinteraksi.
Unsur-unsur identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C serta menunjukkan jati diri Indonesia meliputi: Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Indonesia Raya, Pancasila, Bhineka tunggal ika, UUD 1945, Wawasan nusantara,dan Kebudayaan nasional.
Nama: Prameswari Buana Sabrina
NPM: 2315011098
Kelas: B
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
NPM: 2315011098
Kelas: B
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Identitas nasional memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi sumber kekuatan dalam mempersatukan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber konflik bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai identitas nasional sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
NAMA : MUHAMMAD RAKHA WIRYAWAN
NPM : 2315011065
KELAS : B
Identitas Nasional merupakan hal yang mendasari negara serta yang membuat suatu negara beda dengan negara lain.
unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
NPM : 2315011065
KELAS : B
Identitas Nasional merupakan hal yang mendasari negara serta yang membuat suatu negara beda dengan negara lain.
unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa merupakan
etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Nama : Ayu Aprida
Npm : 2315011028
Kelas : PKN B
ANALISIS VIDIO
IDENTITAS NASIONAL BANGSA INDONESIA
Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, bendera negara yaitu Sang Merah Putih,lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang negara yaitu Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dasar falsafah negara yaitu
Berikut merupakan berbagai unsur identitas nasional Bagi Bangsa Indonesia:
1. Suku Bangsa
adalah etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
Ada 5 agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Npm : 2315011028
Kelas : PKN B
ANALISIS VIDIO
IDENTITAS NASIONAL BANGSA INDONESIA
Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, bendera negara yaitu Sang Merah Putih,lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang negara yaitu Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dasar falsafah negara yaitu
Berikut merupakan berbagai unsur identitas nasional Bagi Bangsa Indonesia:
1. Suku Bangsa
adalah etnis lokal yang menetap di suatu pulau.
2. Agama
Ada 5 agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan
Pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa
Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia.
Nama : Nilam Pratiwi Putri
NPM : 2315011090
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara.
Terdapat unsur-unsur identitas nasional;
1. Suku Bangsa merupakan etnis lokal yang menetap di suatu pulau seperti Jawa, Makassar, Bali, Lombok, Aceh dan lainnya
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia
Identitas Nasional ini juga terdapat di dalam konstitusi, yaitu
Pasal 35, 36 C UUD 1945.
Dalam pasal ini dibahas mengenai
~Bahasa Indonesia
~Bendera Merah Putih
~ Lagu Indonesia Raya
~Pancasila
~ Bhinneka Tunggal Ika
~Dasar Negara Pancasila
~Hukum dasar UUD 1945
~Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
~Wawasan Nusantara
~ Kebudayaan Nasional
NPM : 2315011090
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara.
Terdapat unsur-unsur identitas nasional;
1. Suku Bangsa merupakan etnis lokal yang menetap di suatu pulau seperti Jawa, Makassar, Bali, Lombok, Aceh dan lainnya
2. Agama yang terdapat di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha.
3. Kebudayaan, pengetahuan yang digunakan manusia untuk menafsirkan ilmu yang ada di lingkungannya.
4. Bahasa merujuk sebagai sistem pemersatu bangsa serta menjadi alat komunikasi antar manusia
Identitas Nasional ini juga terdapat di dalam konstitusi, yaitu
Pasal 35, 36 C UUD 1945.
Dalam pasal ini dibahas mengenai
~Bahasa Indonesia
~Bendera Merah Putih
~ Lagu Indonesia Raya
~Pancasila
~ Bhinneka Tunggal Ika
~Dasar Negara Pancasila
~Hukum dasar UUD 1945
~Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
~Wawasan Nusantara
~ Kebudayaan Nasional
Nama : Annisa Herdayanti
NPM : 2315011021
Kelas : B
Identitas nasional : mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa/negara terhadap dirinya sendiri, yang didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan entitas negara.
Identitas nasional menjadi suatu landasan persatuan serta memperkuat kebanggaan dan solidaritas masyarakat. Misal, bahasa yang menjadi simbol persatuan serta identitas nasional sehingga menjadi elemen penting identitas nasional, sejarah juga berperan penting dalam pembentukan jati diri bangsa.
Nilai keadilan, kebebasan, dan kesetaraan, yang sering di pegang oleh masyarakat juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering terlihat dari simbol-simbol nasional seperti bendera negara, lambang negara, lagu nasional, dan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring berjalannya waktu Globalisasi, imigrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi citra diri suatu bangsa dan bangsa Konflik dalam negeri, perubahan politik, dan interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional Identitas nasional memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan politik suatu negara Identitas nasional dapat menjadi sumber pemersatu suatu masyarakat, namun bila tidak dikelola dengan baik dapat pula menjadi sumber konflik Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghayati jati diri bangsa sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat
NPM : 2315011021
Kelas : B
Identitas nasional : mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa/negara terhadap dirinya sendiri, yang didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan entitas negara.
Identitas nasional menjadi suatu landasan persatuan serta memperkuat kebanggaan dan solidaritas masyarakat. Misal, bahasa yang menjadi simbol persatuan serta identitas nasional sehingga menjadi elemen penting identitas nasional, sejarah juga berperan penting dalam pembentukan jati diri bangsa.
Nilai keadilan, kebebasan, dan kesetaraan, yang sering di pegang oleh masyarakat juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering terlihat dari simbol-simbol nasional seperti bendera negara, lambang negara, lagu nasional, dan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring berjalannya waktu Globalisasi, imigrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi citra diri suatu bangsa dan bangsa Konflik dalam negeri, perubahan politik, dan interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional Identitas nasional memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan politik suatu negara Identitas nasional dapat menjadi sumber pemersatu suatu masyarakat, namun bila tidak dikelola dengan baik dapat pula menjadi sumber konflik Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghayati jati diri bangsa sebagai bagian integral dari kehidupan bermasyarakat
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri Pak,
NAMA : NAJLA NURJANNAH ALIM
NPM : 2315011074
FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : TEKNIK SIPIL
Izinkan saya menyampaikan analisis dari video yang Bapak berikan;
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Fungsi dari identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa
2. Sebagai Landasan Negara
3. Sebagai Karakteristik Bangsa
Unsur identitas nasional, yaitu ;
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
Sekian perspektif dan pemahaman saya tentang video tersebut pak, kurang lebihnya saya mohon maaf kepada Allah saya mohon ampun. Terima Kasih Pak.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri Pak,
NAMA : NAJLA NURJANNAH ALIM
NPM : 2315011074
FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : TEKNIK SIPIL
Izinkan saya menyampaikan analisis dari video yang Bapak berikan;
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Fungsi dari identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa
2. Sebagai Landasan Negara
3. Sebagai Karakteristik Bangsa
Unsur identitas nasional, yaitu ;
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
Sekian perspektif dan pemahaman saya tentang video tersebut pak, kurang lebihnya saya mohon maaf kepada Allah saya mohon ampun. Terima Kasih Pak.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
NAMA: DIAN FLORECITA PANGGABEAN
NPM : 2315011131
KELAS : B
Identitas Nasional meruapakan hal yang mendasari suatu negara serta menjadikannya berbeda dengan negara lain. Identitas Nasional menggambarkan siapa kita sebenarnya, menjadi penting demi terjaganya keutuhan bangsa, karna tak mungkin mampu menjaga sesuatu tanpa mengetahui tentang hal tersebut. 4 unsur identitas nasional. 1. Suku Bangsa Suku bangsa ialah golongan sosial yang khusus bersifat ada sejak lahir sama seperti golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia. Terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis deangan tidak kurang dari 300 dialek. Bangsa baik penduduk Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 210 juta. Dari jumlah tersebut, diperkirakan separuhnya beretnis Jawa. Sisanya etnis-etnis yang mendiami kepulauan di luar pulau jawa, seperti suku Makassar dan Bugis 3,68% Batak 2,4% Bali 1,88% Lombok 1,66% Aceh 1,4% dan suku-suku lainnya. Mereka diami daerah-daerah tertentu sehingga mereka dapat dikenal dari daerah asal. 2. Agama Bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 3. Kebudayaan Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau mode pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk memahami dan memahami lingkungan yang menghadap dan digunakan sebagai rujukan, atau pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang menghadap. 4. Bahasa Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipandang sebagai sistem perlambang yang secara dibentuk atas unsur-unsur bunyi maupun ucapan manusia dan juga digunakan sebagai sarana interaksi manusia secara lisan, tulisan, maupun gerakan isyarat. Identitas Nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia, yaitu UUD 1045 dalam pasal 35 dan 36C. Identitas Nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Bahasa Indonesia Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. 2. Bendera Merah Putih Bendera negara yaitu Sang Merah Putih. 3. Indonesia Raya Lagu kebangsaan yaitu lagi Indonesia Raya. 4. Pancasila Lambang negara yaitu Pancasila. 5. Bhinneka Tunggal Ika Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika. 6. Pancasila Dasar Falsafah Indonesia. 7. UUD 1945 Konstitusi hukum dasar negara. 8. Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Wawasan Nusantara 10. Kebudayaan Nasional Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memantapkan wawasan nusantara kita dan mengenal serta memahami apa identitas negara kita sebenarnya. Kitalah yang bertanggung jawab mewariskan warisan nenek moyang kita, jangan sampai identitas kita terjajah dan menyebabkan kita seperti domba yang digembala.NAMA: DIAN FLORECITA PANGGABEAN
NPM : 2315011131
KELAS : B
Identitas Nasional meruapakan hal yang mendasari suatu negara serta menjadikannya berbeda dengan negara lain. Identitas Nasional menggambarkan siapa kita sebenarnya, menjadi penting demi terjaganya keutuhan bangsa, karna tak mungkin mampu menjaga sesuatu tanpa mengetahui tentang hal tersebut. 4 unsur identitas nasional. 1. Suku Bangsa Suku bangsa ialah golongan sosial yang khusus bersifat ada sejak lahir sama seperti golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia. Terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis deangan tidak kurang dari 300 dialek. Bangsa baik penduduk Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 210 juta. Dari jumlah tersebut, diperkirakan separuhnya beretnis Jawa. Sisanya etnis-etnis yang mendiami kepulauan di luar pulau jawa, seperti suku Makassar dan Bugis 3,68% Batak 2,4% Bali 1,88% Lombok 1,66% Aceh 1,4% dan suku-suku lainnya. Mereka diami daerah-daerah tertentu sehingga mereka dapat dikenal dari daerah asal. 2. Agama Bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 3. Kebudayaan Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau mode pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk memahami dan memahami lingkungan yang menghadap dan digunakan sebagai rujukan, atau pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang menghadap. 4. Bahasa Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipandang sebagai sistem perlambang yang secara dibentuk atas unsur-unsur bunyi maupun ucapan manusia dan juga digunakan sebagai sarana interaksi manusia secara lisan, tulisan, maupun gerakan isyarat. Identitas Nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia, yaitu UUD 1045 dalam pasal 35 dan 36C. Identitas Nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Bahasa Indonesia Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. 2. Bendera Merah Putih Bendera negara yaitu Sang Merah Putih. 3. Indonesia Raya Lagu kebangsaan yaitu lagi Indonesia Raya. 4. Pancasila Lambang negara yaitu Pancasila. 5. Bhinneka Tunggal Ika Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika. 6. Pancasila Dasar Falsafah Indonesia. 7. UUD 1945 Konstitusi hukum dasar negara. 8. Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Wawasan Nusantara 10. Kebudayaan Nasional Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memantapkan wawasan nusantara kita dan mengenal serta memahami apa identitas negara kita sebenarnya. Kitalah yang bertanggung jawab mewariskan warisan nenek moyang kita, jangan sampai identitas kita terjajah dan menyebabkan kita seperti domba yang digembala.NAMA: DIAN FLORECITA PANGGABEAN
NPM : 2315011131
KELAS : B
Identitas Nasional meruapakan hal yang mendasari suatu negara serta menjadikannya berbeda dengan negara lain. Identitas Nasional menggambarkan siapa kita sebenarnya, menjadi penting demi terjaganya keutuhan bangsa, karna tak mungkin mampu menjaga sesuatu tanpa mengetahui tentang hal tersebut. 4 unsur identitas nasional. 1. Suku Bangsa Suku bangsa ialah golongan sosial yang khusus bersifat ada sejak lahir sama seperti golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia. Terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis deangan tidak kurang dari 300 dialek. Bangsa baik penduduk Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 210 juta. Dari jumlah tersebut, diperkirakan separuhnya beretnis Jawa. Sisanya etnis-etnis yang mendiami kepulauan di luar pulau jawa, seperti suku Makassar dan Bugis 3,68% Batak 2,4% Bali 1,88% Lombok 1,66% Aceh 1,4% dan suku-suku lainnya. Mereka diami daerah-daerah tertentu sehingga mereka dapat dikenal dari daerah asal. 2. Agama Bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 3. Kebudayaan Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau mode pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk memahami dan memahami lingkungan yang menghadap dan digunakan sebagai rujukan, atau pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang menghadap. 4. Bahasa Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipandang sebagai sistem perlambang yang secara dibentuk atas unsur-unsur bunyi maupun ucapan manusia dan juga digunakan sebagai sarana interaksi manusia secara lisan, tulisan, maupun gerakan isyarat. Identitas Nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia, yaitu UUD 1045 dalam pasal 35 dan 36C. Identitas Nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Bahasa Indonesia Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. 2. Bendera Merah Putih Bendera negara yaitu Sang Merah Putih. 3. Indonesia Raya Lagu kebangsaan yaitu lagi Indonesia Raya. 4. Pancasila Lambang negara yaitu Pancasila. 5. Bhinneka Tunggal Ika Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika. 6. Pancasila Dasar Falsafah Indonesia. 7. UUD 1945 Konstitusi hukum dasar negara. 8. Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Wawasan Nusantara 10. Kebudayaan Nasional Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memantapkan wawasan nusantara kita dan mengenal serta memahami apa identitas negara kita sebenarnya. Kitalah yang bertanggung jawab mewariskan warisan nenek moyang kita, jangan sampai identitas kita terjajah dan menyebabkan kita seperti domba yang digembala.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
oleh Muhammad Alvin Dzaky Suwandi -
NAMA : MUHAMMAD ALVIN DZAKY SUWANDI
NPM : 2315011069
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Unsur-unsur identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C serta menunjukkan jati diri Indonesia meliputi:
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
4. Pancasila
5. Bhinneka Tunggal Ika dll
NPM : 2315011069
KELAS : B
Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Unsur-unsur identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 35 dan 36C serta menunjukkan jati diri Indonesia meliputi:
1. Bahasa Indonesia
2. Bendera Merah Putih
3. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
4. Pancasila
5. Bhinneka Tunggal Ika dll
Nama : Galih Abie Sadewa
NPM : 2315011042
Kelas : B
NPM : 2315011042
Kelas : B
Analisis Video
Identitas nasional adalah konsep kompleks yang mencerminkan pandangan bersama suatu bangsa atau negara tentang diri mereka. Konsep ini berakar pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional menjadi landasan kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa seringkali menjadi elemen utama dalam identitas nasional karena berfungsi sebagai simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memiliki peran sentral dalam membentuk identitas nasional dengan menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, dan persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional bersifat dinamis dan dapat mengalami perubahan seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan kemajuan teknologi dapat memengaruhi cara suatu bangsa atau negara melihat diri mereka. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat memengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Peran identitas nasional sangat signifikan dalam kehidupan sehari-hari, politik, dan kebijakan suatu negara. Identitas nasional dapat menjadi kekuatan penyatuan masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pemahaman dan penghargaan terhadap identitas nasional sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan bersama dan kehidupan berbangsa sangatlah penting.
Nama : Hizkia Christofel
Npm : 2315011054
Kelas : B
Dari video tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.
Npm : 2315011054
Kelas : B
Dari video tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Identitas nasional adalah konsep yang kompleks yang mencerminkan pandangan kolektif suatu bangsa atau negara tentang diri mereka sendiri. Identitas ini didasarkan pada sejarah, budaya, nilai-nilai, simbol-simbol, bahasa, dan tradisi yang terkait dengan suatu entitas negara. Identitas nasional membentuk dasar dari kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat, memperkuat rasa kebanggaan dan kohesi di antara warga negara. Sebagai contoh, bahasa sering menjadi elemen kunci dalam identitas nasional karena dapat menjadi simbol persatuan dan identitas bagi suatu bangsa. Sejarah juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional karena menggambarkan asal-usul, perjuangan, dan pencapaian yang membentuk karakter suatu bangsa.
Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat, seperti keadilan, kebebasan, persamaan, juga dapat menjadi bagian integral dari identitas nasional. Identitas nasional juga sering kali tercermin dalam simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan nasional. Namun, identitas nasional tidaklah statis dan dapat berubah seiring waktu. Globalisasi, migrasi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi bagaimana suatu bangsa atau negara melihat diri mereka sendiri. Konflik internal, perubahan politik, atau interaksi dengan negara lain juga dapat mempengaruhi pemahaman tentang identitas nasional.