Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 31

Akhlak-less Itu Bukan Budaya Kita

"Anak zaman sekarang kok pada kurang sopan ya"

Pernah gak sih kalian mendengar kalimat di atas? Pasti pernah kan. Kalau belum pernah, mungkin kalian mainnya kurang jauh nih wkwk. Buat yang udah pernah atau mungkin sering mendengar kalimat seperti itu, bagaimana perasaannya? Kesal atau malah biasa saja?

Anak zaman sekarang kurang sopan, katanya. Namun, nyatanya gak semuanya begitu kok. Masyarakat bisa menyimpulkan seperti itu karena masyarakat melihat dan memperhatikan kita para generasi milenial. Perkataan, perilaku, semuanya dinilai dengan jeli oleh masyarakat.

Masyarakat mengecap negatif anak zaman sekarang bukan tanpa sebab. Pasti ada beragam alasan yang bisa ditemukan. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa beberapa dari kita memang berhasil menggambarkan dengan jelas apa yang dimaksud oleh masyarakat.

Coba lihat di sekitar kita. Berapa banyak orang yang dengan mudahnya menghina orang lain, dengan mudahnya melontarkan komentar pedas di media sosial, atau dengan mudahnya berbuat kasar pada orang yang dianggap "berbeda".

Awalnya mungkin kita masih bisa menerima dan menganggap biasa hal-hal kurang baik yang terjadi di sekitar kita. Namun, jika terus-menerus dibiarkan kemudian malah jadi kebiasaan masyarakat, bisa saja kebiasaan ini akan diikuti oleh banyak orang atau bahkan anak-anak. Bagaimana nasib negara ini ke depannya?

"Tapi kan setiap orang berhak melakukan apa yang ingin mereka lakukan"

Memang benar dan sangat benar. Namun, itu berlaku jika hal yang dimaksud tersebut bukanlah hal yang dapat menyakiti orang lain. Jika perbuatan atau perkatan kita telah mampu merendahkan harga diri orang lain atau bahkan meninggalkan bekas luka yang mendalam, seperti hal-hal di atas misalnya, maka sudah tentu hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Manusia bebas melakukan apapun, tetapi ada aturan dan norma yang menjadi batasannya. Bisa dibilang berarti bebas, tapi terbatas. Kita punya kebebasan untuk mengatakan apa saja atau bertindak seperti apa. Dengan catatan itu hal positif dan tidak menyalahi aturan dan norma yang berlaku.

Zaman boleh berubah, tapi bukan berarti semuanya harus berubah. Dampak globalisasi memang begitu kuat dan sulit untuk dihindari. Inilah tugas kita untuk menjaga budaya baik Indonesia agar bisa tetap bertahan. Bukan malah merubahnya dengan cap "akhlak-less" sebagai identitas.

Masyarakat Indonesia terkenal lho dengan budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransinya yang begitu kuat. Kita yang menjadi bagian di dalamnya patut bangga dengan budaya positif negara ini yang telah mendunia. Akhlak-less bukan budaya kita. Budaya kita itu akhlak plus plus, bermoral baik berlandaskan aturan dan norma.

 

Analisis soal 1

A.    Bagaimanakah pendapatmu mengenai isi artikel tersebut? Hal positif apa yang bisa anda ambil?

B.     Jelaskan bagaimanakah  hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut?

C.     Sebutkan dan jelaskan berbagai kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila.

D.    Bagaimanakah cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

David Johan Nugroho གིས-
A. yang terdapat dalam artikel diatas adalah benar sekarang sudah semakin susah menemukan anak yang sopan santun terhadap yang lebih tua umurnya dikarenakan dampak globalisasi,maka untuk menghindari hall tersebut kita harus mengajari atau mendidik adik atau anak yang umurnya dibawah kita agar sopan santun terhadap yang lebih tua

B. pancasila memiliki nilai nilai yang dapat membentuk karakter warga negaranya menjadi seorang yang religius,berakhlak mulia,mempu bertoleransi

C. - mengambil keputusan dengan wawancara
- menyampaikan usulan dengan tutur kata yang sopan serta jangan memotong pembicaraan omongan orang lain

D. tetap menjaganya dalam arti jangan membuang atau meninggalkan kearifan lokal yang ada di indonesia dengan hall yang kurang baik
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Akbar Rosadih Al FAROQ གིས-
A. Artikel tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika yang merupakan cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

. Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya sistem etika Pancasila dalam membentuk masyarakat yang pancasilais.
B. Hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut adalah bahwa artikel tersebut membahas tentang konsep dan implementasi sistem etika Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan

. Artikel tersebut juga menjelaskan bagaimana sistem etika Pancasila terkait dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila

.
C. Beberapa kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:
Gotong royong: nilai ini mengajarkan tentang kerjasama dan saling membantu dalam masyarakat

Musyawarah mufakat: nilai ini mengajarkan tentang pentingnya mendengarkan pendapat orang lain dan mencapai kesepakatan bersama

Bhinneka Tunggal Ika: nilai ini mengajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan dan keragaman dalam masyarakat

Keadilan sosial: nilai ini mengajarkan tentang pentingnya memperlakukan semua orang dengan adil dan merata

.
D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya sistem etika dalam kehidupan sehari-hari
.
Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, hukum, dan lingkungan hidup
.
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan gotong royong dan musyawarah mufakat
.
Menghormati dan mempromosikan keragaman budaya dan agama dalam masyarakat

.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dhaniel Stylites Phutu Jhalu Dodo Pratama གིས-
A. Artikel diatas itu sesuai fakta yang ada pada zaman sekarang, semakin kesini semakin sulit untuk menemukan anak yang memiliki sopan samtun terhadap orang yang lebih tua, untuk itu kita harus mendidik dan mengajarkan kepada anak yang umurnya di bawah kita agar menjaga sopan santun kepada orang yang lebih tua

B. Hubungan Pancasila dengan artikel tersebut adalah untuk membentuk karakter seseorang dalam berbangsa dan bernegara
C. Keadilan sosial: mengajarkan pentingnya memperlakukan semua orang dengan adil
Musyawarah mufakat : hal ini mengajarkan kepada kita untuk mendengarkan dan menghargai orang yang sedang mengusulkan pendapat
D. Menjaga nilai nilai Pancasila sebagai karakter bangsa Indonesia
In reply to Dhaniel Stylites Phutu Jhalu Dodo Pratama

Re: Forum Analisis Soal

Rendi Pratama གིས-
Nama =rendi pratama
Npm =2315021004

A.artikel di atas benar banyak sekali pemuda pada zaman sekarang ini yang memiliki sifat yang kurang sopan ataupun tidak memiliki etika yang pantas untuk di tiru, hal ini di karenakan dampak globalisasi cara untuk menghindari hal tersebut adalah tergantung pada orang tua yang harua lebih memperhatikan cara bergaul anak anak pada zaman sekarang ini
B.di dalam pancasila banyak sekali norma norma yang dapat memebentuk karakter masyarakat indonesia terutama bagi pemuda sehingga para pemuda memiliki etika yang baik terhadap masyarakat dan dapat berguna bagi orang banyak
C.Terdapat banyak kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila. Berikut beberapa contoh beserta penjelasannya:

1. Gotong Royong:
- Gotong royong adalah nilai kearifan lokal yang mengandung makna kerjasama dan gotong royong dalam masyarakat. Nilai ini sejalan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Pancasila. Gotong royong mengajarkan pentingnya bahu-membahu dalam menjaga kesejahteraan bersama.

2. Musyawarah Mufakat:
- Musyawarah mufakat adalah prinsip dalam budaya Indonesia yang mencerminkan sila Keadilan Sosial. Dalam musyawarah mufakat, berbagai pihak berdiskusi untuk mencapai kesepakatan yang adil dan merata, menghormati perbedaan pendapat, dan memprioritaskan kepentingan bersama.

3. Sopan Santun:
- Sopan santun dan sikap menghormati yang kuat adalah bagian dari sila Persatuan Indonesia dalam Pancasila. Ini mencerminkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara individu dan kelompok, serta menghargai perbedaan budaya dan agama.

4. Bhinneka Tunggal Ika:
- Prinsip "Bhinneka Tunggal Ika" (Berbeda-beda tetapi satu) mencerminkan sila Persatuan Indonesia dalam Pancasila. Hal ini merujuk pada keragaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia yang harus dihormati dan dirayakan, sambil tetap bersatu sebagai bangsa.

5. Kepedulian Terhadap Lingkungan:
- Indonesia memiliki banyak tradisi dan nilai yang mendorong kesadaran terhadap lingkungan, sesuai dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Contohnya adalah adat-istiadat adat dalam berburu, menanam padi, dan perayaan lingkungan yang menekankan perlindungan alam.

Kearifan lokal ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan menguatkan sistem etika yang mendasari kehidupan sosial dan budaya di Indonesia. Selain itu, Indonesia yang kaya akan keragaman etnis dan budaya, menjadikan Pancasila sebagai kerangka kerja yang kuat untuk memahami dan menjaga harmoni dalam masyarakat.
D.Untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

1. Pendidikan: Penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan. Ini bisa dilakukan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

2. Penelitian dan dokumentasi: Melakukan penelitian dan dokumentasi terhadap berbagai aspek kearifan lokal, seperti budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai etika yang ada di masyarakat. Hal ini dapat membantu dalam pelestarian dan pengembangan lebih lanjut.

3. Promosi kesadaran budaya: Melalui media, acara budaya, dan kampanye publik, tingkatkan kesadaran masyarakat tentang kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila. Ini dapat membantu memperkuat identitas budaya dan nasional.

4. Keterlibatan masyarakat: Melibatkan masyarakat secara aktif dalam pelestarian kearifan lokal dengan mengadakan kegiatan budaya, seminar, dan lokakarya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

5. Pelestarian lingkungan: Kearifan lokal seringkali terkait erat dengan hubungan manusia dengan alam. Melindungi lingkungan dan ekosistem di sekitar tempat tinggal adalah bagian penting dari melestarikan kearifan lokal.

6. Kolaborasi dengan lembaga dan pemerintah: Kerja sama dengan lembaga budaya, pemerintah daerah, dan organisasi non-pemerintah yang peduli terhadap pelestarian kearifan lokal dapat memperkuat upaya ini.

7. Kreativitas dan inovasi: Dorong generasi muda untuk berinovasi dan mengembangkan kearifan lokal dalam konteks yang relevan dengan zaman sekarang.

8. Pelibatan generasi muda: Melibatkan generasi muda dalam kegiatan yang mempromosikan kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila untuk memastikan kelangsungan pelestarian budaya.

9. Hukum dan regulasi: Mendukung kebijakan dan peraturan yang melindungi kearifan lokal serta mengatur penggunaan sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan.

Melalui kombinasi langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga dan melestarikan kearifan lokal Indonesia yang berakar pada sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila.
In reply to Rendi Pratama

Re: Forum Analisis Soal

Habib Abdurrozak གིས-
A. Artikel tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika yang merupakan cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
. Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya sistem etika Pancasila dalam membentuk masyarakat yang pancasilais.
B. Hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut adalah bahwa artikel tersebut membahas tentang konsep dan implementasi sistem etika Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
. Artikel tersebut juga menjelaskan bagaimana sistem etika Pancasila terkait dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila.
C. Beberapa kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:
Gotong royong: nilai ini mengajarkan tentang kerjasama dan saling membantu dalam masyarakat
Musyawarah mufakat: nilai ini mengajarkan tentang pentingnya mendengarkan pendapat orang lain dan mencapai kesepakatan bersama
Bhinneka Tunggal Ika: nilai ini mengajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan dan keragaman dalam masyarakat
Keadilan sosial: nilai ini mengajarkan tentang pentingnya memperlakukan semua orang dengan adil dan merata.
D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya sistem etika dalam kehidupan sehari-hari
.Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, hukum, dan lingkungan hidup
.Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan gotong royong dan musyawarah mufakat
.Menghormati dan mempromosikan keragaman budaya dan agama dalam masyarakat
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Zainal Fadli གིས-
Nama : Zainal Fadli
NPM : 2315021031

A. Menurut saya, isi dari artikel tersebut bisa dibilang benar. Karena rata² orang Indonesia termasuk para remaja kerap kali melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan, seperti mabuk-mabukan, bermain judi, membantah omongan dari orang yang lebih tua dari kita, dan sebagainya. Adapun hal positif yang saya tangkap dari artikel tersebut ialah kita sebagai remaja harus mengukuhkan keimanan kita dan memilah mana yang benar dan mana yang salah supaya kita tidak terpengaruh oleh hal-hal buruk termasuk pengaruh buruk dari globalisasi, serta meningkatkan sopan santun kita kepada orang yang lebih tua.

B. Hubungan antara pancasila sebagai sistem etika dengan artikel diatas yakni pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat membentuk karakter warga negaranya, sehingga para warga negara tersebut memilki nilai religius, berakhlakul karimah, saling bertoleransi, dan sebagainya.

C. Salah satu contoh kearifan lokal di Indonesia yang terkati dengan sistem etika berdasarkan sila-sila pancasila, seperti:
1. Musyawarah, dilakukan dengan saling menghargai pendapat orang lain dan menghargai hasil dari musyawarah tersebut tanpa adanya unsur paksaan sedikitpun.
2. Saling bertoleransi antar umat beragama, yakni dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan etnis.
3. Gotong royong, ini dilakukan supaya para warga bisa menjalin keakraban yang lebih tinggi lagi dan saling membantu ketika salah satu warga mengalami kesulitan.

D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia tersebut dengan selalu menerapkan sopan santun kepada semua orang, baik yang muda maupun yang tua. Selain itu dengan menuruti aturan yang sudah berlaku, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat, dan yang terakhir dengan selalu meningkatkan keimanan kita kepada tuhan yang maha esa supaya kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ilham Mahfudz གིས-

A)-Pendapat saya mengenai isi artikel tersebut adalah tepat sakali. Anak anak zaman sekarang banyak yang kurang sopan kepada orang yang lebih tua. 

-Hal positif yang bisa diambil adalah, kita bisa belajar dari teks atau artikel tersebut. Kita sudah mengetahui kalau anak anak zaman sekarang di cap kurang sopan oleh masyarakat. Maka dari itu, kita harus bisa jaga sopan santun kita dan juga mendidik anak anak disekeliling kita agar tidak termasuk yang dicap kurang sopan oleh masyarakat.

B)Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan panduan tentang bagaimana seharusnya kita bersikap dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pergaulan dengan orang lain.

C) Kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila sila pancasila yaitu

-Gotong Royong: Nilai ini terkait dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan Persatuan Indonesia. Gotong royong mengajarkan nilai-nilai kepedulian, solidaritas, dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

-Musyawarah: Nilai ini terkait dengan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Musyawarah mengajarkan pentingnya mendengarkan pendapat setiap anggota masyarakat, menghormati perbedaan, dan mencapai konsensus yang menguntungkan bagi semua pihak.

-Adat Istiadat:  Nilai ini terkait dengan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan Persatuan Indonesia. Adat istiadat mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal, seperti menghormati orang tua, menjunjung tinggi nilai kesopanan, menjaga keharmonisan, dan memelihara persatuan dalam keragaman.

D)Untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

- Memaksimalkan Pendidikan dan Kesadaran masyarakat

-Pelestarian Tradisi dan Adat Istiadat

-Pengembangan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal: Misalnya, mendukung produk-produk kerajinan tangan. Ini memberikan insentif bagi masyarakat lokal untuk menjaga dan mengembangkan kearifan lokal mereka, sambil menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

-Melakukan penelitian dan dokumentasi tentang kearifan lokal yang ada di Indonesia

-Masyarakat harus diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan kearifan lokal mereka, seperti melalui forum diskusi, pertemuan, atau kelompok kerja yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Dengan menjaga dan melestarikan kearifan lokal, kita dapat memperkaya budaya Indonesia, memperkuat identitas bangsa, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dito Ramadhan གིས-

Nama : Dito Ramadhan

NPM : 2315021009

A. Menurut saya disimpulkan bahwa isi artikel tersebut ada benarnya karena anak muda zaman sekarang banyak yang kurang sopan perkataan dan perilakunya kepada orang yang lebih tua maupun kepada temannya sendiri. Dengan perilaku yang seperti itu tidak jarang masyarakat mengecap negatif anak zaman sekarang tentang perkataan dan prilakunya. Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa beberapa dari kita memang berhasil menggambarkan dengan jelas apa yang dimaksud oleh masyarakat. Tentang bagaimana masyarakat Indonesia terkenal dengan budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransinya yang begitu kuat. Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah pentingnya menjaga dan melestarikan budaya baik Indonesia yang telah mendunia.

B. Pancasila sebagai sistem etika memiliki kaitan dengan isi artikel tersebut karena Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Salah satu nilai-nilai tersebut adalah sila ke-dua dan ke-empat. Sila ini menekankan pentingnya nilai moral dan adab manusia dalam kehidupa, musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan, serta menghargai pendapat orang lain. Hal ini berkaitan dengan budaya sopan santun dan toleransi yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.


C. Berbagai kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:
- Gotong Royong: Nilai ini terkait dengan sila ke-empat, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Gotong royong mengajarkan pentingnya bekerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama.

- Adat Istiadat: Nilai ini terkait dengan sila ke-empat dan kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Adat istiadat mengajarkan pentingnya menghormati dan menjaga kebersamaan dalam masyarakat.

- Kebersihan: Nilai ini terkait dengan sila ke-empat dan kelima. Kebersihan mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta menghargai hak orang lain untuk hidup sehat.

D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:
- Pendidikan: Pendidikan menjadi salah satu cara untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal kepada generasi muda.

- Melestarikan tradisi: Melestarikan tradisi seperti upacara adat, tarian, dan lagu daerah dapat menjadi cara untuk menjaga kearifan lokal.

- Menghargai perbedaan: Menghargai perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya dapat membantu menjaga kearifan lokal dan memperkuat persatuan bangsa.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Septiawan Muja Pangestu གིས-
Nama : Septiawan Muja Pangestu
NPM : 2315021028



A. Saya sangat setuju dengan isi artikel di atas, Indonesia terkenal dengan budaya sopan santun dan ramah tamah nya,
sebagai bangsa indonesia seharusnya kita bangga dan melestarikan budaya tersebut. Banyak orang menganggap menghina orang,berbuat kasar dan lainnya sebagai bahan candaan, dan tidak sedikit orang karna sudah terbiasa berkasa kasar jadi mungkin rasany tidak lengkap jika tidak mengucapkannya
Jika disekitar kita banyak orang yang sudah kurang budaya sopan santunnya maka mulailah dari kita, siapa lagi yang mau melestarikan budaya indonesia ini jika bukan dimulai dari kita sebagai warga negaranya
hal positif yang bisa saya ambil dari artikel diatas adalah kita sebagai warga negara indonesia harus sadar akan budaya kita yaitu sopan santun, jangan terlarut akan budaya luar yang membawa dampak negatif bagi kita

B.Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan panduan tentang bagaimana seharusnya kita bersikap dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pergaulan dengan orang lain.

C.Gotong Royong: Nilai ini terkait dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan Persatuan Indonesia. Gotong royong mengajarkan nilai-nilai kepedulian, solidaritas, dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

Musyawarah: Nilai ini terkait dengan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Musyawarah mengajarkan pentingnya mendengarkan pendapat setiap anggota masyarakat, menghormati perbedaan, dan mencapai konsensus yang menguntungkan bagi semua pihak.

Saling bertoleransi antar umat beragama, yakni dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan etnis.

D. Memaksimalkan Pendidikan dan Kesadaran masyarakat

Pelestarian Tradisi dan Adat Istiadat

Pengembangan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal: Misalnya, mendukung produk-produk kerajinan tangan. Ini memberikan insentif bagi masyarakat lokal untuk menjaga dan mengembangkan kearifan lokal mereka, sambil menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Melakukan penelitian dan dokumentasi tentang kearifan lokal yang ada di Indonesia

Masyarakat harus diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan kearifan lokal mereka, seperti melalui forum diskusi, pertemuan, atau kelompok kerja yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Dengan menjaga dan melestarikan kearifan lokal, kita dapat memperkaya budaya Indonesia, memperkuat identitas bangsa, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Sopan santun dan sikap menghormati yang kuat adalah bagian dari sila Persatuan Indonesia dalam Pancasila. Ini mencerminkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara individu dan kelompok, serta menghargai perbedaan budaya dan agama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Reza Muhammad Reza Palepi གིས-
Nama : Muhammad Reza Palepi
NPM : 2315021007
A. Menurut pendapat saya sebagai kaun milenial juga, saya setuju dengan artikel diatas bahwasanya anak muda zaman sekarang memiliki akhlak dan sopan santun yang kurang baik, tetapi masih banyak kaum milenial yang sangat menjaga sopan santunnya karena didikan keras orang tua mereka, tapi orang orang seperti itu tertutupi dengan banyak kaum milenial yang sopan santunnya buruk terhadap orang tau karena mereka merasa bebas berpendapat dan bertindak terhadap orang yang lebih tua.
Hal positif yang saya bisa ambil adalah saya bisa selalu bercermin kedepannya dengan sikap para kaum milenial lainnya sehingga saya bisa selalu menjaga tata Krama dan sopan santun diri saya terhadap siapapun orangnnya apalagi kepada orang tua.
B. Hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut terkait dengan sila-sila Pancasila yang mengandung nilai-nilai moral dan etika. Artikel ini membahas pentingnya menjaga akhlak dan perilaku yang sesuai dengan norma dan aturan, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah.
C. Contohnya seperti kegiatan gotong royong di lingkungan sekitar rumah seperti yang terdapat pada Pancasila yang ke 4, semangat kebersamaan dan toleransi antarbudaya seperti yang terdapat pada Pancasila yg ke 2 , serta sikap hormat terhadap sesama dan keselarasan dengan alam dan seperti Pancasila yang pertama
D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila adalah melibatkan generasi milenial dalam pendidikan mengenai nilai-nilai Pancasila dan budaya Indonesia, menggalakkan kegiatan gotong royong dan semangat kebersamaan, serta mempromosikan toleransi dan hormat terhadap sesama. Selain itu, penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan edukasi mengenai akhlak yang baik juga bisa membantu dalam melestarikan kearifan lokal ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Farhan Ardiyansyah གིས-

Nama : Farhan Ardiyansyah

NPM : 2315021025


A. Dari artikel tersebut, hal positif yang dapat diambil adalah penekanan pada pentingnya menjaga budaya sopan santun, ramah tamah, dan toleransi dalam masyarakat Indonesia. Artikel juga mengingatkan bahwa tindakan yang menyakiti orang lain atau merendahkan harga diri orang lain tidak boleh dibiarkan.

B. Hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut terkait dengan nilai-nilai yang ditekankan dalam Pancasila. Pancasila mengandung nilai-nilai seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam artikel ini, penekanan pada budaya sopan santun, menghormati orang lain, dan tidak melakukan tindakan yang merendahkan adalah sejalan dengan nilai-nilai tersebut.

C. Beberapa kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:

1. Gotong Royong: Nilai ini mengajarkan kerjasama dan saling membantu antarwarga. 

2. Musyawarah Mufakat: Nilai ini mengajarkan pentingnya mencapai keputusan bersama melalui dialog dan konsensus.

3. Toleransi: Nilai ini mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan hidup berdampingan dengan harmoni. Di Indonesia, terdapat banyak kearifan lokal yang mengajarkan nilai toleransi dalam berbagai bentuk, seperti adat istiadat, tradisi, dan kepercayaan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan persatuan dalam Pancasila.

D. Untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila, beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Memberikan pendidikan kepada generasi muda dan masyarakat secara umum tentang nilai-nilai kearifan lokal dan Pancasila. Hal ini dapat dilakukan melalui pelajaran di sekolah, kegiatan budaya, dan kampanye kesadaran.

2. Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal dengan memberikan pelatihan, dukungan, dan fasilitas yang diperlukan.

3. Pelestarian Budaya: Mendukung kegiatan yang mempromosikan dan mempertahankan kearifan lokal, seperti festival budaya, pertunjukan seni tradisional, dan kegiatan lainnya yang memperkuat identitas budaya lokal.

4. Kerjasama dengan Pemerintah dan Lembaga Terkait: Melibatkan pemerintah dan lembaga terkait dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Ini dapat dilakukan melalui perencanaan pembangunan yang memperhatikan aspek budaya dan lingkungan, serta melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait.

5. Penghargaan dan Pengakuan: Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada individu atau kelompok yang telah aktif dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Ini dapat memberikan dorongan positif kepada orang-orang untuk terus berkontribusi dalam melestarikan kearifan lokal mereka.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nanda Gholamul Faizi གིས-

Nama. : Nanda Gholamul Faizi

NPM.   : 2315021001

A. Isi artikel sangat sesuai dengan keadaan yang terjadi sekarang di Indonesia. hal positif yang bisa diambil yaitu kita sebagai generasi milenial harus tetap melanjutkan budaya sopan santun terhadap siapapun.

B. Pancasila memiliki nilai untuk membentuk karakter warga negara. Warga negara harus berkarakter tetapi harus sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dan jangan terlalu mengikuti negara luar yang terlalu bebas.

C. - Gotong Royong, dalam gotong royong terdapat nilai pancasila yaitu pesatuan indonesia. Karena ketika sedang bergotong royong semua masyarakat saling bersatu untuk menyelesaikan masalah masalah yang ada di lingkungan masyarakat.

- Musyawarah, dalam musyawarah tentu terdapat nilai pancasila sila ke 4. Karena dalam musyawarah kita dapat menyampaikan isi pikiran kita dengan tenang tanpa ada kekhawatiran.

D. Memberi pendidikan mulai dari anak anak sampai remaja dan melakukan sosialisasi langsung di lingkungan masyarakat.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

MUHAMAD IBNU MUZAKI གིས-
Nama: Muhamad Ibnu Muzaki
NPM :2315021022

A. Pendapat saya tentang isi artikel ini positif. Artikel ini menyoroti isu mengenai kurangnya kesopanan dan akhlak dalam masyarakat saat ini. Hal positif yang bisa diambil adalah kesadaran pentingnya mempertahankan dan mempromosikan budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransi di Indonesia.

B. Pancasila sebagai sistem etika memiliki hubungan dengan isi artikel ini karena salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai moral yang mencakup kesopanan, keadilan, dan toleransi. Artikel ini menekankan pentingnya menjaga budaya baik Indonesia yang berlandaskan pada aturan dan norma yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

C. Beberapa kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:

1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Kearifan lokal yang terkait dengan sila pertama adalah adanya nilai-nilai religius dan kerohanian yang mengajarkan toleransi antaragama serta menghormati keberagaman keyakinan.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kearifan lokal yang terkait dengan sila kedua adalah budaya sopan santun, saling menghormati, dan menghargai hak asasi manusia. Hal ini tercermin dalam adat istiadat, tata krama, dan adab dalam berinteraksi dengan sesama.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Kearifan lokal yang terkait dengan sila ketiga adalah semangat gotong royong, kebersamaan, dan rasa persatuan. Masyarakat Indonesia memiliki budaya tolong-menolong dan saling membantu dalam membangun dan menjaga keutuhan bangsa.

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Kearifan lokal yang terkait dengan sila keempat adalah adanya tradisi musyawarah, pengambilan keputusan bersama, dan menghormati pendapat dan aspirasi masyarakat dalam konteks kehidupan berdemokrasi.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kearifan lokal yang terkait dengan sila kelima adalah semangat keadilan dan kesetaraan, termasuk dalam hal perlakuan terhadap sesama, distribusi sumber daya yang adil, serta penyelesaian konflik dengan cara yang adil dan berkeadilan.

D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:

1. Pendidikan dan kesadaran: Melalui pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika berdasarkan Pancasila, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal.

2. Penghargaan dan promosi: Memberikan penghargaan dan mempromosikan kearifan lokal yang terkait dengan sistem etika Pancasila, baik melalui acara budaya, festival, atau penghargaan khusus bagi mereka yang berperan aktif dalam melestarikan kearifan lokal.

3. Kolaborasi dan partisipasi: Melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal, dengan melibatkan komunitas, organisasi masyarakat, dan pemerintah dalam upaya pelestarian budaya.

4. Regulasi dan perlindungan: Membuat regulasi yang melindungi kearifan lokal serta memberikan perlindungan hukum terhadap praktik-praktik yang merusak atau mengancam keberadaan kearifan lokal.

5. Pemanfaatan teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan kearifan lokal, seperti melalui media sosial atau platform digital, sehingga dapat mencapai audiens yang lebih luas dan generasi muda yang lebih terkoneksi dengan teknologi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ryan Wibowo གིས-
Ryan Wibowo
2315021040

A.Artikel tersebut memang benar,karena manusia sekarang dari muda sampai tua mau umur berapa pun kurang memiliki sikap dan atitude yang pantas.pelajaran yang mengajari sikap untuk anak muda sekarang kurang di perhatikan oleh kalangan remaja,karena mereka hanya menyepelekan sikap yang harus mereka tanamankan sejak kecil.hal positif yang dapat kita ambil adalah kita harus mempelajari bagaimana kita bersikap yang benar terhadap orang yang lebih tua maupun orang yang seumuran dengan kita.
B.Hubungan antara pancasila sebagai sistem etika dengan artikel diatas yakni pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat membentuk karakter warga negaranya, sehingga para warga negara tersebut memilki nilai religius, berakhlak karimah, saling bertoleransi dan harus menanamkan sikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
C.Kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila sila pancasila yaitu

-Gotong Royong: Nilai ini terkait dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan Persatuan Indonesia. Gotong royong mengajarkan nilai-nilai kepedulian, solidaritas, dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

-Musyawarah: Nilai ini terkait dengan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Musyawarah mengajarkan pentingnya mendengarkan pendapat setiap anggota masyarakat, menghormati perbedaan, dan mencapai konsensus yang menguntungkan bagi semua pihak.

-Adat Istiadat: Nilai ini terkait dengan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan Persatuan Indonesia. Adat istiadat mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal, seperti menghormati orang tua, menjunjung tinggi nilai kesopanan, menjaga keharmonisan, dan memelihara persatuan dalam keragaman.
D.Untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

- Memaksimalkan Pendidikan dan Kesadaran masyarakat

-Pelestarian Tradisi dan Adat Istiadat

-Pengembangan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal: Misalnya, mendukung produk-produk kerajinan tangan. Ini memberikan insentif bagi masyarakat lokal untuk menjaga dan mengembangkan kearifan lokal mereka, sambil menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

-Melakukan penelitian dan dokumentasi tentang kearifan lokal yang ada di Indonesia

-Masyarakat harus diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan kearifan lokal mereka, seperti melalui forum diskusi, pertemuan, atau kelompok kerja yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Dengan menjaga dan melestarikan kearifan lokal, kita dapat memperkaya budaya Indonesia, memperkuat identitas bangsa, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
-Saling menjalin silaturahmi sesama umat beragama tanpa membeda bedakan suku ras,saling membantu satu sama lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Satria Najwa Audrik གིས-
Nama : Satria Najwa Audrik
NPM : 2315021012

a) Menurut pendapat saya, kita sebagai warga negara khususnya kaum milenial harus memiliki jiwa sopan santun, ramah-tamah, dan toleransi. Hal itu akan membuat rasa persatuan dan kesatuan antara sesama. Hal positif yang bisa diambil adalah mengingatkan kita untuk selalu menjaga akhlak dan bermoral baik dalam berinteraksi dengan orang lain.

b) Hubungan Pancasila dengan artikel diatas memiliki salah satu kesamaan yakni pada sila ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab", menegaskan pentingnya menjaga akhlak dan bermoral baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Pancasila juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, yang dapat dicapai melalui sikap toleransi dan menghargai perbedaan.

c)
-Adat istiadat
Setiap daerah di Indonesia memiliki adat istiadat yang berbeda-beda, namun pada umumnya mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kearifan lokal. Adat istiadat mencerminkan sikap menghargai dan memelihara kearifan lokal, yang sesuai dengan sila ke-5 "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
-Gotong royong
kebiasaan masyarakat Indonesia untuk saling membantu dalam kegiatan yang bersifat sosial, seperti membersihkan lingkungan atau membangun rumah bersama-sama. Gotong royong mencerminkan sikap saling menghargai dan bekerja sama, yang sesuai dengan sila ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab".
-Musyawarah Mufakat
Musyawarah mufakat adalah tradisi kearifan lokal di mana keputusan diambil melalui diskusi dan kesepakatan bersama. Ini mencerminkan prinsip persatuan dan kesatuan bangsa, yang merupakan nilai dalam Sila Ketiga Pancasila "Persatuan Indonesia"

d) Menjaga sikap toleransi dan menghargai perbedaan, sehingga kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia dapat tetap dihargai dan dipelihara. Serta Mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

ENRICO ACHMAD ZAKY གིས-
Nama : Enrico Achmad Zaky
NPM : 2315021037

Pendapat saya tentang artikel tersebut yaitu membahas isu-isu perilaku dan akhlak yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, termasuk kalangan generasi milenial. Dalam artikel ini menyoroti tentang pentingnya menjaga akhlak serta sopan santun sebagai nilai-nilai budaya yang harus ditanamkan setiap individu.

A. Hal positif yang dapat diambil yaitu seperti pentingnya menjaga akhlak dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, kemudian untuk menjadi pengingat bahwa kebebasan individu memiliki batasan dan tidak melakukan tindakan atau perkataan yang dapat merugikan atau menyakiti orang lain, dan juga untuk menjaga norma dan aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat untuk tujuan membangun hubungan yang baik dengan sesama serta sebagai pengingat anak-anak milenial untuk menjaga budaya positif dan menghindari perilaku "akhlak less".

B. Hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut terkait dengan nilai nilai moral yang terkandung dalam Pancasila seperti
"Ketuhanan Yang Maha Esa" berhubungan dengan kepercayaan pada Tuhan dan nilai moral yang berlaku pada masyarakat serta pentingnya menjaga akhlak dan perilaku yang baik. Dan "Kemanusiaan yang adil dan beradab" yang menekankan pentingnya perilaku sopan dan toleransi.

C. Kearifan lokal yang terkait dengan Pancasila
- bermusyawarah merupakan perundingan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan kesepakatan semua pihak dan tidak adanya pihak yang dirugikan atas kesepakatan dalam bermusyawarah.
-Gotong royong merupakan hal yang sangat lekat pada masyarakat Indonesia, mencerminkan sila "kemanusiaan yang adil dan beradab" yang mendorong kerjasama, keadilan, serta kesetaraan diantara masyarakat

D. Untuk menjaga dan melestarikannya kearifan lokal dapat dilakukan melalui meningkatkan pendidikan tentang pentingnya menjaga sikap dan akhlak sejak dini dilingkungan masyarakat, dengan begitu anak akan tumbuh menjadi individu yang sopan santun dan berakhlak baik, serta pendidikan untuk toleransi menghargai perbedaan agar dapat menjadikan individu yang rukun dengan adanya perbedaan yang ada dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Deny Falah akbar གིས-
Nama:Deny Falah Akbar
NPM:2315021011

A. Menurut saya pribadi anak zaman sekarang memang kurang memiliki etika yg bagus, dampak dari globalisasi menjadi buruk karena anak zaman sekarang kurang dalam menerapkan nilai nilai etika yang terkandung dalam pancasila.


B. Hubungan pancasila dengan artikel tersebut adalah etika sebagai pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari hari sehingga kita dapat menyaring dampak positif dari globalisasi. Sistem etika sebagai pancasila akan membuat manusia menjadi berprilaku baik jika diterapkan.


C.
-Gotong royong
Gotong royong merupakan budaya kearifan lokal Indonesia yang sesuai dengan etika pancasila. Karena gotong royong membantu satu sama lain untuk mengerjakan suatu hal agar pekerjaan menjadi lebih ringan dan dapat mempererat tali persaudaraan.
- musyawarah dan mufakat
Budaya ini merupakan cara untuk menyelesaikan masalah yang baik sesuai dengan etika pancasila. Karena musyawarah dapat menyampaikan pendapat masing masing anggota dan menemukan titik terang untuk menyelesaikan masalah tanpa perselisihan.
- acara slametan
Budaya slametan merupakan budaya untuk berterimakasih kepada Tuhan atas suatu hal baik yang terjadi pada kita, diacara slametan ini kita dapat mempererat tali persaudaraan dan menjalin kerukunan antar sesama yang sesuai dengan etika pancasila.

D. Dengan menerapkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dalam kehidupan kita sehingga kita dapat berperilaku baik dan menyaring hal hal yang positif dari efek globalisasi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Erwin Erwin Marcellino Pardomuan Siahaan གིས-
Nama: Erwin Marcellino Pardomuan Siahaan
NPM: 2315021018

Jawaban Analisis Soal 1:

A. Menurut saya isi dari artikel diatas tidaklah salah. pasalnya, banyak sekali kita temui dizaman sekarang, anak-anak maupun remaja yang tidak memiliki akhlak dan etika yang baik dan sesuai dengan norma sosial yang berlaku. Contohnya seperti yang sudah dijelaskan diatas, yaitu: banyaknya orang yang dengan mudahnya menghina orang lain dengan kata-kata kasar, kurangnya rasa hormat terhadap semua orang, terutama kenapa orang yang lebih tua. dan lain sebagainya, yang bisa menyakiti dan merugikan orang lain. Nah menurut saya Hal-hal Positif yang dapat kita ambil dari isi artikel diatas adalah:
1. Kita dapat Melakukan semua yang kita inginkan, ASALKAN: tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti/melukai perasaan orang lain, tidak melanggar Peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan negara, dan tentunya itu adalah hal positif.
2. Kita harus menghargai dan menghormati semua orang, baik itu lebih muda maupun lebih tua.
3. Kita harus tetap melestarikan budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransi. tentunya semua itu dimulai dari diri kita sendiri.

B. Pancasila sebagai sistem etika artinya, pancasila digunakan sebagai pedoman dalam mengatur perilaku dan etika setiap masyarakat agar sesuai dengan norma dan peraturan yang ada, agar tercipta lingkungan yang damai dan harmonis, berdasarkan nilai-nilai Pancasila, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

C. Kearifan lokal di Indonesia memiliki beragam nilai dan norma yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila, yang merupakan dasar filsafat negara Indonesia, contohnya:
1. Indonesia memiliki beragam agama dan kepercayaan, seperti Hindu, Buddha, Islam, Kristen, Konghucu, serta kepercayaan tradisional suku-suku adat. Masyarakat Indonesia menghormati dan menjalankan keyakinan agama atau kepercayaan mereka dengan toleransi dan saling menghormati.
2. gotong royong adalah prinsip saling tolong-menolong dan kebersamaan dalam masyarakat. Ini mencerminkan semangat keadilan sosial dan kepedulian terhadap sesama, yang sesuai dengan sila kedua Pancasila.
3. Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan semangat persatuan dalam keragaman. Indonesia memiliki beragam etnis, budaya, dan bahasa. Kearifan lokal mencakup cara-cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan beragam kelompok etnis dan budaya.
4. Budaya musyawarah dalam pengambilan keputusan merupakan nilai yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia. Hal ini mencerminkan semangat kerakyatan, kebijaksanaan, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.

D. Hal-hal yang dapat dilakukan diantaranya:
1. Dalam bidang pendidikan, pemerintah dapat Mengintegrasikan pelajaran tentang nilai-nilai lokal dan kearifan lokal dan etika berdasarkan sila-sila pancasila ke dalam kurikulum pendidikan.
2. kita sebagai mahasiswa dapat mendorong festival budaya, pameran seni, dan pertunjukan tradisional untuk mempromosikan dan memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas.
3. Pemerintah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang arti pentingnya menjaga kearifan lokal di indonesia terkait sistem etika berdasarkan sila-sila pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Henrikus Pramuditya གིས-
Nama : Henrikus Pramuditya
NPM : 2315021038

A. Pendapat saya tentang artikel diatas benar karena di zaman sekarang ini anak anak muda banyak yang tidak sopan ke orang yang lebih tua maupun sesama. Hal positif yang dapat diambil adalah kita harus lebih peduli dengan etika kepada siapapun dan jangan menganggap remeh etika dan sopan santun.

B. Sesuai dengan Pancasila sila ke-2 yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, adab merupakan etika baik yang harus dilakukan dalam kehidupan dan masyarakat. Berikut ini adalah mewujudkan etika yang baik :
- mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
- mengembangkan sikap saling peduli terhadap sesama
- menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

C. Cara mengambil keputusan dalam bermusyawarah. Etika dalam bermusyawarah harus ada karena dengan bermusyawarah kita bisa memecahkan masalah bersama dengan mendapatkan kesepakatan bersama. Ini sesuai dengan Pancasila sila ke-4 yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Dalam mengambil keputusan untuk permasalahan bersama tentu kita ingin semua pihak diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan. Contoh etika dalam bermusyawarah adalah menyampaikan usulan atau saran dengan tutur kata yang sopan serta jangan memotong pembicaraan orang lain.

D. - Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa.
- Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelestarian dan pelaksanaannya.
- Mempelajarinya dan ikut mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya bahkan mempertahankannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Riyan adi saputra གིས-
Nama :Riyan Adi Saputra
Npm :2315021036
A. Memang benar jika anak jaman sekarang kurang beretika
Hal positif yang bisa kita ambil adalah sebaiknya kita menjaga tutur kata yang baik dan berperilaku yang baik agar kita tidak menyakiti hati orang lain
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Karena pancasila merupakan pedoman hidup yang mengatur tentang adab dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
C. Gotong royong merupakan salah satu prinsip kebersamaan dan kebersamaan masyarakat karena di dalam gotong royong terdapat nilai persatuan Indonesia
D. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
Ikut melestarikan budaya Indonesia dengan cara berpartisipasi dalam pelestarian
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

FAIZUN KURNIAWAN གིས-
Nama : Faizun Kurniawan
Npm : 2315021020

A. Menurut saya artikel di atas memanglah benar apa yang terjadi pada anak anak milenial sekarang ini yang memiliki sifat yang kurang sopan ataupun tidak memiliki etika yang pantas untuk di tiru, hal ini di karenakan dampak globalisasi dan lingkungan sekitarnya. Dan hal positif yang dapat saya ambil adalah dalam bersosialisasi atau berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau orang lain kita harus memiliki etika yang baik seperti menjaga tutur kata dan tingkah laku supaya dapat menjaga kerukunan dan kedamaian dilingkungan sekitar.

B. Dalam artikel tersebut hubungan Pancasila yang harus diterapkan adalah hubungan Pancasila yang ke dua yang berbunyi " Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" yang memiliki makna yaitu adab merupakan etika baik yang harus dilakukan pada manusia atau masyarakat umum. Contohnya mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabat sebagai mahluk Tuhan Yang Maha ESA. Serta mengembangkan sikap saling tegang rasa dan cinta terhadap manusia.

C. Kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan Pancasila adalah cara mengambil keputusan dalam bermusyawarah. Etika dalam bermusyawarah sangat penting karena dalam bermusyawarah kita dapat memecahkan suatu masalah yang ada di lingkungan masyarakat dan dalam bermusyawarah kita juga dapat mendengarkan pendapat dari setiap orang yang ingin berpendapat dan dalam bermusyawarah kita juga akan mendapatkan kesempatan yang sama yang menuju mufakat. Dalam hal itu terdapat dalam kandungan Pancasila yaitu sila ke empat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.

D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yaitu dengan cara:
- Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa.
- Mengikuti pelestarian budaya yang ada di Indonesia dengan cara berpartisipasi dalam pelestarian dan pelaksanaan.
- Mempelajari dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan serta lingkungan yang ada di Indonesia. Contohnya menjaga lingkungan sekitar dan menjaga kebudayaan bangsa agar tidak diambil oleh negara asing.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Insan Nur Rohman གིས-
A = Penulis menyatakan pro dan kontra mengenai isu akhlak-less, tetapi penulis pro terhadap isu tersebut dengan menyatakan argumentasi nya

Hal positif = Sesuai kutipan "Manusia bebas melakukan apapun, tetapi ada aturan dan norma yang menjadi batasannya. Bisa dibilang berarti bebas, tapi terbatas. Kita punya kebebasan untuk mengatakan apa saja atau bertindak seperti apa. Dengan catatan itu hal positif dan tidak menyalahi aturan dan norma yang berlaku."

B = Hubungan nya adalah dimana Pancasila adalah filosofi atau sebagai sumber untuk bangsa Indonesia menentukan sikap, tindakan, dan ucapan. Sehingga artikel di atas sangat berhubungan dengan Pancasila

C =
1. Setiap sebelum melakukan kegiatan berdoa secara berjamaah
2. Bermusyawarah dengan semua lapisan
3. Menggunakan bahasa persatuan, Bahasa Indonesia
4. Voting
5. Senyum
6. Sapa
7. Salam
8. Saliman
9. Kenduri
10. Gotong royong

D =
1. Selalu mengamalkan nilai-nilai tersebut dan mewariskan kepada generasi penerus.
2. Menjaga dari budaya barat yang merusak
3. Saling kolaborasi antar kearifan lokal di Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ignasius Dony Refaldo གིས-
Nama : Ignasius Dony Refaldo
Npm : 2315021016

A. Memang benar jika anak jaman sekarang kurang beretika
Hal positif yang bisa kita ambil adalah sebaiknya kita menjaga tutur kata yang baik dan berperilaku yang baik agar kita tidak menyakiti hati orang lain.

B. Dalam artikel tersebut hubungan Pancasila yang harus diterapkan adalah hubungan Pancasila yang ke dua yang berbunyi " Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" yang memiliki makna yaitu adab merupakan etika baik yang harus dilakukan pada manusia atau masyarakat umum. Contohnya mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabat sebagai mahluk Tuhan Yang Maha ESA. Serta mengembangkan sikap saling tegang rasa dan cinta terhadap manusia.

C. Gotong royong merupakan salah satu prinsip kebersamaan dan kebersamaan masyarakat karena di dalam gotong royong terdapat nilai persatuan Indonesia.

D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yaitu dengan cara:
- Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa.
- Mengikuti pelestarian budaya yang ada di Indonesia dengan cara berpartisipasi dalam pelestarian dan pelaksanaan.
- Mempelajari dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan serta lingkungan yang ada di Indonesia. Contohnya menjaga lingkungan sekitar dan menjaga kebudayaan bangsa agar tidak diambil oleh negara asing.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

AGIS FEBRIANSAH གིས-
A. Menurut saya artikel diatas adalah benar, karena kebanyakan remaja dan anak anak tidak memiliki sopan santun atau etika kepada orang yang lebih tua dari mereka. Hal positif yang bisa diambil dari artikel diatas adalah orang tua harus mendidik sopan santun anak mereka agar tidak dicap anak kurang sopan santun dan kita sebagai anak harus mengikut apa perkataan dari orang yang lebih tua dari kita.

B. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip ini mencakup nilai-nilai etika yang menjadi landasan bagi tata nilai dan perilaku masyarakat Indonesia. Sebagai sistem etika, Pancasila memberikan panduan tentang bagaimana individu dan masyarakat harus berperilaku dan bertindak. Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, misalnya, menekankan pentingnya menghormati dan menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan, sementara prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menekankan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia.

C. Beberapa contoh kearifan lokal di Indonesia yang terkati dengan sistem etika berdasarkan sila-sila pancasila, seperti: 1.Musyawarah: Musyawarah adalah prinsip dasar dalam prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dalam Pancasila. Kearifan lokal ini mengajarkan pentingnya mendengarkan pendapat semua pihak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masyarakat. Musyawarah tercermin dalam tradisi adat suku-suku di Indonesia yang melibatkan proses konsultasi dan pengambilan keputusan secara bersama-sama. 2. Adat Istiadat: Adat istiadat adalah warisan budaya dan kearifan lokal yang melibatkan norma-norma sosial, tata krama, dan upacara adat. Hal ini berkaitan dengan prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Pancasila yang menekankan pentingnya menghormati martabat dan keberagaman manusia. Adat istiadat juga menjadi sarana untuk memelihara harmoni dan persatuan dalam masyarakat. 3. Rukun: Rukun adalah prinsip kerukunan sosial yang mencerminkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila. Kearifan lokal ini mengajarkan pentingnya hidup dalam harmoni dengan sesama manusia dan alam sekitar. Rukun tercermin dalam tradisi adat seperti acara-acara keagamaan, upacara pernikahan, dan perayaan bersama yang melibatkan partisipasi dan kerjasama semua anggota masyarakat.

D. Untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Memperkuat pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang kearifan lokal dan nilai-nilai etika Pancasila. Ini dapat dilakukan melalui pengajaran di sekolah, seminar, lokakarya, dan program pendidikan lainnya. Pendidikan yang inklusif dan menyeluruh akan membantu generasi muda memahami, menghargai, dan menjaga kearifan lokal.

2. Pengembangan dan Pemeliharaan Budaya: Mendorong pengembangan dan pemeliharaan budaya lokal melalui dukungan pemerintah, yayasan budaya, dan komunitas. Ini dapat mencakup dukungan finansial, penyediaan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan seni, pameran budaya, dan kegiatan lainnya. Peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya kearifan lokal juga dapat dilakukan melalui media, pameran, dan festival budaya.

3. Pelestarian Alam dan Lingkungan: Menjaga keseimbangan antara kearifan lokal dengan pelestarian alam dan lingkungan. Ini melibatkan pendekatan yang berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam, pelestarian ekosistem, dan perlindungan lingkungan. Kelestarian alam dan lingkungan merupakan bagian integral dari nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan dan keadilan sosial. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila dapat dijaga, diperkuat, dan dilestarikan untuk generasi saat ini dan masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Febrian Aditya གིས-
Nama: Febrian Aditya
NPM: 2315021029

A. Memang benar Mungkin di Zaman sekarang ini Kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, tetapi tidak semua seperti itu.
Namun, dalam konteks umum, sopan santun terhadap orang yang lebih tua memiliki banyak manfaat positif, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya. Ini menciptakan hubungan yang harmonis, menghormati pengalaman dan pengetahuan, memelihara tradisi, dan meningkatkan komunikasi antara generasi yang berbeda. Selain itu, sopan santun terhadap orang yang lebih tua adalah fondasi untuk nilai-nilai yang kuat dalam masyarakat dan membantu memelihara kualitas hubungan antarindividu dan keluarga.

B. Hubungan tersebut berkaitan tentang Pancasila sebagai sistem etika Indonesia mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang mendasari budaya dan tata nilai masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, etika dalam budaya atau masyarakat Indonesia, maka Pancasila dapat dianggap sebagai dasar atau referensi untuk mendiskusikan bagaimana nilai-nilai etika yang dianut oleh Pancasila dapat mempengaruhi atau memperbaiki situasi tersebut. Pentingnya menerapkan prinsip-prinsip Pancasila, seperti Kemanusiaan yang Adil dan Beradab atau Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dalam membentuk akhlak dan etika dalam masyarakat.

C.1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Kearifan lokal yang terkait dengan sila pertama Pancasila adalah beragam bentuk keyakinan keagamaan yang ada di Indonesia. Setiap kelompok agama memiliki ajaran moral dan etika yang mendasari perilaku dan hubungan antarindividu. Misalnya, etika Gotong Royong dalam budaya Jawa yang mengajarkan kerjasama dan saling membantu, atau etika kepatuhan terhadap hukum agama dalam Islam.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila kedua Pancasila menekankan pentingnya perlakuan yang adil terhadap sesama manusia. Kearifan lokal seperti "Musyawarah untuk Mufakat" dalam budaya Melayu atau "Ngalor Ngidul" dalam budaya Jawa mencerminkan semangat berdialog dan mencapai kesepakatan yang adil dalam berbagai konteks sosial.

3. Persatuan Indonesia: Kearifan lokal yang mencerminkan sila ketiga Pancasila adalah semangat gotong royong dan rasa solidaritas dalam masyarakat Indonesia. Misalnya, "Rukun Tetangga" dalam budaya Betawi yang menggambarkan kerjasama antartetangga untuk kebaikan bersama.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Kearifan lokal dalam bentuk musyawarah dan mufakat mencerminkan sila keempat Pancasila. Budaya musyawarah terlihat dalam berbagai keputusan kelompok adat dan gotong royong di berbagai daerah di Indonesia.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Kearifan lokal yang mencerminkan sila kelima Pancasila adalah upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Misalnya, filosofi "Tri Hita Karana" di Bali yang menekankan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

D. Menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila adalah penting untuk mempertahankan identitas budaya dan mempromosikan nilai-nilai yang positif dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal tersebut:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Edukasi adalah kunci utama dalam melestarikan kearifan lokal. Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memasukkan pelajaran tentang budaya dan etika lokal serta nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum. Selain itu, mengadakan seminar, lokakarya, dan ceramah tentang kearifan lokal juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

2. Pelestarian Bahasa: Bahasa lokal sering kali mencerminkan budaya dan nilai-nilai etika. Melestarikan bahasa lokal adalah langkah penting dalam mempertahankan identitas budaya. Upaya ini meliputi pengajaran bahasa lokal kepada generasi muda, dokumentasi, dan penyelidikan lebih lanjut tentang bahasa dan sastra lokal.

3. Mengadakan Festival Budaya: Mengadakan festival budaya lokal adalah cara yang baik untuk mempromosikan kearifan lokal. Festival ini dapat mencakup tarian, musik, kuliner, kerajinan tangan, dan permainan tradisional. Ini juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk belajar dan menghargai kebudayaan setempat.

4. Mendukung Kelompok-Kelompok Adat: Masyarakat adat sering kali menjadi penjaga kearifan lokal. Mendukung dan memahami kebutuhan kelompok-kelompok ini adalah cara untuk menjaga budaya dan etika lokal tetap hidup. Ini dapat mencakup pemberian akses ke tanah, sumber daya, dan dukungan dalam mempertahankan tradisi mereka.

5. Menggunakan Media Sosial dan Teknologi: Media sosial dan teknologi dapat digunakan untuk mempromosikan budaya dan etika lokal. Masyarakat dapat membagikan cerita, gambar, dan video yang menggambarkan kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

DAFFA FALIH SAPUTRA གིས-

Nama : Daffa Falih Saputra

Npm : 2315021015

A. Menurut saya dapat disimpulkan bahwa isi artikel tersebut ada benarnya karena anak muda zaman sekarang banyak yang kurang sopan perkataan dan perilakunya kepada orang yang lebih tua maupun kepada temannya sendiri. Dengan perilaku yang seperti itu tidak jarang masyarakat mengecap negatif anak zaman sekarang tentang perkataan dan prilakunya. Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa beberapa dari kita memang berhasil menggambarkan dengan jelas apa yang dimaksud oleh masyarakat. Tentang bagaimana masyarakat Indonesia terkenal dengan budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransinya yang begitu kuat. Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah pentingnya menjaga dan melestarikan budaya baik Indonesia yang telah mendunia.


B. Pancasila sebagai sistem etika memiliki kaitan dengan isi artikel tersebut karena Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Salah satu nilai-nilai tersebut adalah sila ke-dua dan ke-empat. Sila ini menekankan pentingnya nilai moral dan adab manusia dalam kehidupan, bermusyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan, serta menghargai pendapat orang lain. Hal ini berkaitan dengan budaya sopan santun dan toleransi yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.


C. Berbagai kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain:

- Gotong Royong: Nilai ini terkait dengan sila ke-empat, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Gotong royong mengajarkan pentingnya bekerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama.

- Adat Istiadat: Nilai ini terkait dengan sila ke-empat dan kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Adat istiadat mengajarkan pentingnya menghormati dan menjaga kebersamaan dalam masyarakat.

- Kebersihan: Nilai ini terkait dengan sila ke-empat dan kelima. Kebersihan mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta menghargai hak orang lain untuk hidup sehat.


D. Untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

- Memaksimalkan Pendidikan dan Kesadaran masyarakat

-Pelestarian Tradisi dan Adat Istiadat

-Pengembangan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal: Misalnya, mendukung produk-produk kerajinan tangan. Ini memberikan insentif bagi masyarakat lokal untuk menjaga dan mengembangkan kearifan lokal mereka, sambil menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

-Melakukan penelitian dan dokumentasi tentang kearifan lokal yang ada di Indonesia

-Masyarakat harus diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan kearifan lokal mereka, seperti melalui forum diskusi, pertemuan, atau kelompok kerja yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.


Dengan menjaga dan melestarikan kearifan lokal, kita dapat memperkaya budaya Indonesia, memperkuat identitas bangsa, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidu

pan sehari-hari


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

IKHSAN RAMADHANI གིས-
A. yang terdapat artikel di atas adalah sangat benar dikarenkan sangan susah mencari kalangan anak zaman yang kurang sopan santun apalagi dengan orang yang lebih tua karna anak zaman sekarang banyak bergaul dengan digital yang sangat pesat hingga tidak terkontrol dan memiliki banyak sekali pergaulan yang sangat bebas dan terjadi banyak anak zaman sekrang yang kurang sopan santaun apalagi terhadap orang yang lebih tua,oleh sebab itu untuk menghindari hal tersebut adalah mengurang permainan digital terus menurus memilah milah pergaulan dan harus taat menjaga sopan santun dan norma norma yang ada.

B. Pancasila sebagai sisitem etika memili kaitan dengan artikel tersebut karena menekankan pada nilai nilai moral dan sopan sanun,artikel tersebut menggambarkan kehawatatiran terhadap kehilangan nilai tersebut di masyarakat.

C. kearifan lokal di indonesia yang terkait dengan sisitem etika pancasila mencangkup Bhineka Tunggal Ika,gotong royong dan musyawarah mufakat,yang mendepankan kebersamaan toleransi dan molaritas.

D. Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di indonesia yang terkait dengan sisitem etika berdasarkan sila sila pancasila melibatkan dengan pendidikan nilai nilai budaya sejak dini dan dengan pembinaan masyarakat untuk memahami dan menghargai keanekaragaman budaya serta mempraktikan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M Fadli Setiawan གིས-
Nama : M Fadli Setiawan
NPM : 2315021024

A. Artikel mengenai akhlakless pada generasi saat ini mungkin dianggap benar oleh sebagian kelompok dan saya sedikit sependapat dengan itu hal itu disebabkan perkembangan pendidikan tidak se masif perkembangan teknologi dan kurangnya pengawasan dari orangtua juga, menurut saya setiap generasi pasti memiliki sisi cemerlang dan gelapnya masing-masing. hal positif yang bisa saya ambil adalah kita boleh beropini tetapi harus disertai data agar tidak menjadi fitnah.

B. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi solusi dari artikel diatas

C. Musyawarah merupakan kearifan lokal yang terkait dengan sistem etika Pancasila sila ke 4 yaitu sila kerakyatan

D. Kearifan lokal yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila dapat dilestarikan dengan cara, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kearifan lokal yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila pancasila pada generasi yang akan datang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Aunullah Yasir Qorori གིས-
NAMA : AUNULLAH YASIR QORORI
NPM : 2315021027


A. Menurut saya, artikel di atas memanglah benar apa yang terjadi pada anak anak milenial sekarang ini. yang memiliki sifat yang kurang sopan ataupun tidak memiliki etika yang pantas untuk di tiru, hal ini di karenakan dampak globalisasi dan lingkungan sekitarnya. Dan hal positif yang dapat saya ambil adalah dalam bersosialisasi atau berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau orang lain kita harus memiliki etika yang baik seperti menjaga tutur kata dan tingkah laku ..

B. Hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut terkait dengan sila-sila Pancasila yang mengandung nilai-nilai moral dan etika. Artikel ini membahas pentingnya menjaga akhlak dan perilaku yang sesuai dengan norma dan aturan, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ..

C. Pancasila memang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari hari kita. Salah satu contoh kearifan lokal di indonesia yang terkati dengan sistem etika berdasarkan Pancasila adalah cara mengambil keputusan dalam bermusyawarah. Etika dalam bermusyawarah tentu harus ada karna dengan bermusyawarah kita bisa memecahkan masalah bersama dengan mendapatkan kesepakatan bersama. ini sila pancasila yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Contoh etika dalam bermusyawarah adalah menyampaikan usulan atau saran dengan tutur kata yang sopan serta jangan memotong pembicaraan orang lain.

D. . Cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain :
- Saling menghargai perbedaan antara Suku dan Agama dapat membantu menjaga kearifan lokal dan memperkuat persatuan bangsa.
- Mengikuti pelestarian budaya yang ada di Indonesia dengan cara berpartisipasi dalam pelestarian dan pelaksanaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Rifai གིས-
A. Artikel diatas merupakansalah satucontoh kasus dari tidak diterapkannya nilaietika dalam sila pancasila yang seharusnya etika dan sopan santun itu sendirimerupakanciri dari masyarakat Indonesia khususnya generasi muda yang nantinya akan menjadicalon pemimpin negara ini.
Dari kejadian tersebut juga dapat mengambil hikmahnya yaitu kita harus selalu menerapkan nilai-nilai etika yang terkandung dalam sila pancasila khususnya kesopananan,menghargai sesama manusia terutama orang yang lebih dewasa umurnya diatas kita dengan menunjukan sikap sopan santun dan tata krama yang selalu orang tua kita ajarkan.

B. Pancasila sebagai sistem etika,dimaksudkan untuk mengembangkan moral dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, sila-silaPancasila perlu ditanamkan lebih lanjut ke dalam putusan tindakan sehinggacmampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis. Dari artikel tersebut permasalahan yang terjadi adalah generasi muda yang kekurangan etika sehingga norma moral dilanggar oleh mereka. Norma moral adalah tolak ukur yang dipakai masyarakat untuk mengukur kebaikan seseorang. Tolak ukur penilaiannya adalah ukuran baik dan buruk berdasarkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi atau yang dianggap rendah oleh masyarakat tempat manusia yang bersangkutan itu berada. Dengan norma moral itu, seseorang benar-benar dinilai perilakunya. Dan perbuatan itu melanggar norma serta nilai etika dalam pancasila karena norma termasuk kedalam bagian nilai etika pancasila.

C. Kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila. Pancasila memang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kearifan lokal ialah gotong royong menyelesaikan sarana umum, toleransi dalam merayakan seremoni keagamaan, dan menyerahkan kepada lembaga adat untuk menyelesaikan konflik. Dalam era globalisasi saat ini kearifan lokal semakin diperlukan. Contoh kearifan lokal di Indonesia yang terkati dengan sistem etika berdasarkan Pancasila adalah pada sila pertama di Bali terdapat "pariangan" artinya harmoni dengan tuhan. Lalu pada sila kedua di daerah Jawa Timur terdapat "malisirappe, rebba sipatongkong" artinya mengingatkan, saling menghargai, dan memajukan. Dan pada sila ketiga diSasak Lombok terdapat " bareng ayong jari sekujung " artinya bersama-samalebur dalam satu. Kemudian ada cara mengambil keputusan dalam bermusyawarah. Etika dalam bermusyawarah tentu harus ada karena dengan bermusyawarah kita bisa memecahkan masalah bersama dengan mendapatkan kesepakatan bersama. Ini tentu sesuai dengan sila Pancasila ke empat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Dalam mengambil keputusan untuk permasalahan bersama tentu kita ingin semua pihak diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan. Contoh etika dalam bermusyawarah adalah menyampaikan usulan atau saran dengan tutur kata yang sopan serta jangan memotong pembiacaraan orang lain. Kita beruntung karena masyarakat Indonesia masih banyak yang menjunjung sila Pancasila di kehidupan sehari-hari.

D. Kearifan lokal merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki olehbangsa lain. Indonesia memiliki ciri khas keragaman kearifan lokal yang menjadikan kehidupan dalam cinta damai. Pengetahuan kearifan lokal tumbuh menyejarah dan membadan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat mengkonstruksi nilai, norma, dan pengetahuan kearifan lokal guna mencipta sejarah. Secara sederhana kearifan lokal dapat kita dipahami sebagai gagasan setempat yang bersifat original atau asli, bijaksana, dan penuh kearifan, serta memiliki nilai kebaikan, yang tertanam dan juga diikuti oleh anggota masyarakat lainnya. Hampir pada setiap budaya lokal di Nusantara dikenal kearifan lokal yang mengajarkan gotong royong, toleransi, etos kerja, dan seterusnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Angga Prasetya Aji གིས-

A. yang terdapat dalam artikel diatas adalah benar sekarang sudah semakin susah menemukan anak yang sopan santun terhadap yang lebih tua umurnya dikarenakan dampak globalisasi,maka untuk menghindari hall tersebut kita harus mengajari atau mendidik adik atau anak yang umurnya dibawah kita agar sopan santun terhadap yang lebih tua


B. pancasila memiliki nilai nilai yang dapat membentuk karakter warga negaranya menjadi seorang yang religius,berakhlak mulia,mempu bertoleransi


C. - mengambil keputusan dengan wawancara

- menyampaikan usulan dengan tutur kata yang sopan serta jangan memotong pembicaraan omongan orang lain


D. tetap menjaganya dalam arti jangan membuang atau meninggalkan kearifan lokal yang ada di indonesia dengan hall yang kurang baik