Materi Video Pembelajaran

Analisis Video Pembelajaran

Jumlah balasan: 6

Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut lalu analisis lah menggunakan kalimat anda minimal 2 paragraf.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Analisis Video Pembelajaran

oleh Insan Nur Rohman -
Nama : Insan Nur Rohman
Npm   : 2315021032
Materi :Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pengertian
Pancasila: Adalah dasar negara NKRI, sumber dari segala sumber hukum, dan sebagai dasar pelaksanaan pemerintahan NKRI
Sistem filsafat: Adalah sebuah pandangan dengan hasrat yang besar tentang kenyataan dan kebenaran yang saling berhubungan
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat: Adalah Pancasila sebagai filsafat/pandangan bagi bangsa Indonesia, karena Pancasila berisi nilai-nilai asli bangsa Indonesia

Aliran-aliran Filsafat
1. Filsafat Rationalisme (Mengagungkan Akal)
2. Filsafat Materialisme (Mengagungkan Materi)
3. Filsafat Individualisme (Mengagungkan Individualisme)
4. Filsafat Hedonisme (Mengagungkan Kesenangan)

Manfaat Belajar Filsafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Berfikir logis
3. Berfikir dan bertindak bijaksana
4. Berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara fikiran dan tindakan

Wawasan Filsafat Meliputi Bidang:
1. Ortologis: Adalah ilmu tentang hakikat sesuatu atau keberadaan sesuatu
2. Epistemologis: Adalah cabang fiksafat yang menyelidiki asal, syarat, susnan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan
3. Aksiologis: Yang artinya nilai, manfaat, dan logos (pikiran, ilmu/teori)
Sebagai balasan Insan Nur Rohman

Re: Analisis Video Pembelajaran

oleh Nanda Gholamul Faizi -

Nama : Nanda Gholamul Faizi

NPM  : 2315021001

Filsafat menurut arti katanya, berasal dari bahasa Yunani "philosophia" terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebujaksanaan. Kebijaksanaan adalah kebenaran yang sesubgguhnya. 

Aliran aliran filsafat yaitu :

1. Berfilsafat rationalisme mengagungkan akal

2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi

3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas

4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan

Manfaat mempelajari filsafat yaitu memperoleh kebanaran yang hakiki, melatih berfikir dan bertindak logis, dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup untuk menghasilkan tindakan yang bijaksana.

Filsafat Pancasila yaitu sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan:

1. Ontologis: Ilmu yang menyelidiki tentang hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi 

2. Epistemologis: Cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.

3. Aksiologis: Axios (nilai, manfaat) logos (ilmu, teori)

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Analisis Video Pembelajaran

oleh Erwin Erwin Marcellino Pardomuan Siahaan -
Nama: Erwin Marcellino Pardomuan Siahaan
NPM: 2315021018

Pengertian Filsafat:
Istilah “filsafat” dalam bahasa indonesia berasal dari Bahasa Yunani, yakni “Philosophia”, yang mana merupakan gabungan dari kata “phile” yang berarti cinta dan “sophia” berarti ‘kebijakan atau pandai’. Jadi, dapat disebut bahwa filsafat ini adalah keinginan untuk mencapai cita pada kebijakan. Menurut Para ahli, contohnya Hasbullah Bakry, Ia merumuskan filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang mendalam. Berarti, Filsafat dapat menjadi pandangan hidup seseorang sekelompok orang mengenai kehidupan yang dicita-citakan.

Aliran-aliran filsafat:
1. Bersifat Rationalisme, Artinya mengagungkan akal,
2. Bersifat Materialisme, Artinya Mengangungkan Materi,
3. Bersifat Individualisme, Artinya Mengangungkan Individualitas,
4. Bersifat Hedonisme, Artinya Mengagungkan Kesenangan

Manfaat Mempelajari Filsafat yaitu, Kita bisa memperoleh kebenaran yang hakiki, dapat melatih kita dalam berfikir logis dan rasional, dapat melatih kita dalam bertindak bijaksana, dan dapat menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan kita agar memperoleh keselarasan hidup.

Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai-nilai dasar yang menjadi landasan dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Filsafat Pancasila menggabungkan aspek-aspek filosofis dengan nilai-nilai kearifan lokal atau budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pengertinya yang mendasar dan menyeluruh.

Pancasila sebagi sistem filsafat memiliki arti bahwa, pancasila adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang mempunyai fungsinya tersendiri yang dimana fungsi-fungsi ini saling berhubungan dan saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan nilai-nilai pancasila. Untuk Menciptakan lingkungan yang harmonis.

Wawasan Filsafat Meliputi:
Ontologis, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
Epistemologis, Artinya adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
Aksiologis, yang berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Analisis Video Pembelajaran

oleh ENRICO ACHMAD ZAKY -
Nama : Enrico Achmad Zaky
NPM : 2315021037


Kata "filsafat" berasal dari bahasa Yunani yaitu "Pholosophia" yang terdiri dari dua buah kata, "Phile" artinya cinta dan "Sophia" yang mengartikan kebijaksanaan.
Cinta artinya hasrat yang besar atau berkobar-kobar, sedangkan kebijaksanaan artinya kebenaran yang sesungguhnya.

Pada filsafat terdapat 4 aliran, yaitu:
1. Bersifat Rationalisme, yang berarti mengagungkan akal.
2. Bersifat Materialisme, yang berarti mengagungkan materi.
3. Bersifat Individualisme, yang berarti melakukan individualitas.
4. Bersifat Hedonisme, yang berarti mengagungkan kesenangan.

Manfaat yang didapat dengan mempelajari filsafat seperti:
1. Memperoleh kebenaran hakiki,
2. Melatih kemampuan berpikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif, serta
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup dan menghasilkan tindakan yang bijaksana.

Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas digunakan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan kenyataan budaya bangsa, yaitu dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Ciri-ciri "Sistem"

1. Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen,
2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri,
3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan,
4. Keseluruhan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem),
5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan antara lain:

Ontologi: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang Ada kebenaran atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.

Epistemologis: adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.

Aksiologi: istilah aksiologi berasal dari kata Yunani "axios" yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Analisis Video Pembelajaran

oleh Zainal Fadli -
Nama : Zainal Fadli
NPM : 2315021031

Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philosophia", Phile artinya cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Sehingga arti dari kata filsafat adalah sebuah kebenaran yang dilakukan sesungguhnya. Dalam filsafat, terdapat empat macam aliran, yakni:
1. Berfilsafat Rationalisme yang artinya mengagungkan akal.
2. Berfilsafta Materialisme yang artinya mengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme yang artinya mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat Hedonisme yang artinya mengagungkan kesenangan.

Adapun manfaat dari mempelajari filsafat, diantaranya:
1. Memperoleh kebenaran yang dimiliki.
2. Melatih kemampuan berfikir secara logis.
3. Melatih berpikir dan bertindak secara bijaksana.
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif.
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.

Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan juga menyeluruh. Lantas, mengapa Pancasila dianggap sebagai sebuah sistem filsafat?. Karena sistem memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut.
1. Suatu kesatuan bagian-bagian atau unsur atau elemen atau komponen.
2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsinya sendiri-sendiri.
3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan.
4. Ketergantungannya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (tujuan sistem).
5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

Wawasan filsafat memiliki beberapa bidang atau aspek penyelidikan, yakni Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
1. Pengertia Ontologis menurut Aristoteles ialah sebuah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang yang ada. Keberadaa atau eksistensi tersebut disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologis ialah sebuah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis ialah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, "Axios" yang artinya nilai atau manfaat, serta "logos" yang artinya pikiran, ilmu, atau teori.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Analisis Video Pembelajaran

oleh M Fadli Setiawan -

Nama : M Fadli Setiawan

NPM : 2315021024

Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani "philosophia" terdiri dari kata phile yang artinya cinta dan sophia yang artinnya kebijaksanaan. Filsafat merupakan ilmu yang mengajarkan kita untuk berpikir secara rasional dan logis. Filsafat pada pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.


Aliran-aliran Filsafat:

1.Filsafat Rationalisme (mengagungkan akal)

2.Filsafat Materialisme (mengagungkan materi)

3.Filsafat Individu (mengagungkan individu)

4.Filsafat Hedonisme (mengagungkan kesenangan)


Manfaat Belajar Filsafat :

1.Memperoleh kebenaran yang hakiki

2.Berfikir logis

3.Berfikir dan bertindak bijaksana

4.Berfikir rasional dan komprehensif

5.Menyeimbangkan antara fikiran dan tindakan


Wawasan filsafat meliputi 3 bidang yaitu, ortologis, ilmu tentang hakikat atau keberadaan sesuatu, epistemologis, cabang filsafat yang menyelidiki asal,syarat,susunan,metode, dan validitas ilmu pengetahuan, aksiologis, yang artinya nilai, manfaat, dan logos.