Diskusi

Diskusi

Jumlah balasan: 73

Setelah anda mempelajari materi di Vclass, jawablah pertanyaan ini:

Menurut pendapat anda prinsip manakah yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan? Jelaskan alasannya!

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Arifa vika Jannah -
Nama: Arifa Vika Jannah
Npm :2212011026
Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yaitu prinsip penanggulangan pada sumbernya. Pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL dan pengenaan sanksi pidana. Alasan nya karena dengan adanya sanksi pidana bagi pelanggar atau pencemar lingkungan,dapat meminimalisir adanya pencemaran atau kerusakan lingkungan. Sanksi juga dapat memberikan efek jera pada si pelanggar
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Ronald saputra Sormin -
Nama: Ronald Saputra Sormin
NPM : 2212011650

Prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah "Pencegahan" atau "Prinsip P3K" yang merupakan singkatan dari "Pencegahan, Pengurangan, dan Pemulihan." Alasannya adalah sebagai berikut:
Pencegahan (Prevention): Pencegahan bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan sejak awal. Dengan mengambil tindakan pencegahan seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengelola limbah dengan benar, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, kita dapat mencegah pencemaran sebelum terjadi.
Pengurangan (Reduction): Jika tidak dapat menghindari pencemaran sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah mengurangi dampaknya. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah berbahaya.
Pemulihan (Remediation): Meskipun berusaha mencegah dan mengurangi pencemaran, terkadang pencemaran masih terjadi. Prinsip P3K juga mencakup tindakan pemulihan, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Penerapan prinsip P3K ini menggabungkan tindakan proaktif untuk mencegah pencemaran dengan upaya mengurangi dampaknya jika terjadi. Hal ini memberikan pendekatan yang komprehensif untuk menjaga kualitas lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh sahat roberto manurung -
nama: sahat roberto manurung
npm:2252011077

Menurut saya, prinsip pencegahan pencemaran lingkungan yang paling efektif adalah pendekatan pencegahan pada sumber (source prevention).

Alasannya adalah karena dengan mencegah atau mengurangi pencemaran sejak dari sumbernya, kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan seiring dengan berjalannya waktu. Pendekatan ini fokus pada upaya mengendalikan atau mengurangi emisi dan limbah dari sumber-sumber yang dapat mencemari lingkungan, seperti pabrik, kendaraan bermotor, atau instalasi industri lainnya.

Berbagai strategi dapat diimplementasikan di tingkat sumber, termasuk teknologi ramah lingkungan, kebijakan regulasi yang ketat, pendidikan dan kesadaran lingkungan, serta inovasi dalam produksi dan konsumsi berkelanjutan. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan jangka panjang dan mempromosikan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Dinda Mughni Allisya Putri -

Nama : Dinda Mughni Allisya Putri 

NPM : 2212011320


Pengendalian pencemaran/kerusakan lingkungan hidup dilaksanakan dalan rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup yang meliputi upaya

-Pencegahan

-Penanggulangan

-Pemulihan

Menurut saya prinsip yang paling efektif adalah diawali dengan adanya upaya pencegahan karna dapat mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Muhammad Fakhri Luthfi -
Nama: Muhammad Fakhri Luthfi
NPM: 2252011064
Menurut pendapat saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah "Pencegahan" atau "Prinsip P3K" yang merupakan singkatan dari "Pencegahan, Pengurangan, dan Pemulihan." Alasannya adalah sebagai berikut:
Pencegahan (Prevention): Pencegahan bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan sejak awal. Dengan mengambil tindakan pencegahan seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengelola limbah dengan benar, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, kita dapat mencegah pencemaran sebelum terjadi.
Pengurangan (Reduction): Jika tidak dapat menghindari pencemaran sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah mengurangi dampaknya. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah berbahaya.
Pemulihan (Remediation): Meskipun berusaha mencegah dan mengurangi pencemaran, terkadang pencemaran masih terjadi. Prinsip P3K juga mencakup tindakan pemulihan, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Penerapan prinsip P3K ini menggabungkan tindakan proaktif untuk mencegah pencemaran dengan upaya mengurangi dampaknya jika terjadi. Hal ini memberikan pendekatan yang komprehensif untuk menjaga kualitas lingkungan dan keseimbangan ekosistem
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Devina Zara Nandini -
Nama : Devina Zara Nandini
NPM 2212011180

Menurut saya prinsip yang paling efektif adalah penanggulangan pada sumbernya, dengan mengurangi atau menghilangkan pencemaran pada sumbernya, maka akan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, prinsip penanggulangan pada sumbernya juga lebih ekonomis karena biaya yang dikeluarkan untuk mengurangi atau menghilangkan pencemaran pada sumbernya lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mengolah limbah atau mencemari lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Elya fitriyani -
Nama : Elya fitriyani
npm : 2212011760
matkul : Hukum lingkungan


Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
3. Melakukan penghijauan.
4. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan.
5. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Muhammad yafi Jawad riadi -
Nama : Muhammad Yafi Jawad Riadi
NPM : 2212011047

Prinsip paling efektif dalam pencegahan pencemaran lingkungan
Prinsip yang paling efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan adalah prinsip “pencegahan”. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan dari sudut pandang ekologi, hal ini berarti mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kontaminasi bila memungkinkan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menerapkan prinsip preventif adalah:

- Mengurangi penggunaan bahan berbahaya: Menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan berbahaya secara umum.
- Konservasi sumber daya alam: untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam seperti hutan, air dan tanah, sehingga mengurangi tekanan terhadap lingkungan hidup.
- Praktik industri ramah lingkungan: Untuk memastikan bahwa industri dan dunia usaha menerapkan praktik produksi yang ramah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah yang baik. 4. Mendukung energi terbarukan: beralih dari energi fosil ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
- Pendidikan lingkungan hidup: memberikan pendidikan dan penyadaran kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya lingkungan hidup dan perlindungannya.
- Peraturan lingkungan: Membuat peraturan lingkungan yang ketat dan memantau kepatuhan perusahaan dan individu.
- Pengembangan teknologi ramah lingkungan: Penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan digalakkan.
Dengan menerapkan prinsip pencegahan ini, kita dapat melindungi lingkungan dengan lebih efektif dan menghindari polusi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Farhan novreza Herpa -
Nama : Farhan Nofreza Herpa
Npm : 2212011601

Menurut pandangan saya prinsip yang paling cocok dan saya rasa efektif adalah “ Prinsip Penanggulangan Pada Sumbernya (abatement at the source) “
Karena saya yakin dan percaya bahwa manusia akan takut untuk melakukan sesuatu dalam hal ini yaitu mencemari lingkungan karena ada banyak sanksi yang diberikan tidak hanyak sanksi pidana tetapi juga ada sanksi administratifnya. Saya rasa ini akan cukup meminimalisir seseorng untuk melakukan pencemaran terhadap lingkungan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh M Julianto Al Hakim -
Nama:M Julianto Al Hakim
NPM: 2212011307

Menurut pendapat saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah "Pencegahan" atau "Prinsip P3K" yang merupakan singkatan dari "Pencegahan, Pengurangan, dan Pemulihan." Alasannya adalah sebagai berikut:
Pencegahan (Prevention): Pencegahan bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan sejak awal. Dengan mengambil tindakan pencegahan seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengelola limbah dengan benar, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, kita dapat mencegah pencemaran sebelum terjadi.
Pengurangan (Reduction): Jika tidak dapat menghindari pencemaran sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah mengurangi dampaknya. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah berbahaya.
Pemulihan (Remediation): Meskipun berusaha mencegah dan mengurangi pencemaran, terkadang pencemaran masih terjadi. Prinsip P3K juga mencakup tindakan pemulihan, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Penerapan prinsip P3K ini menggabungkan tindakan proaktif untuk mencegah pencemaran dengan upaya mengurangi dampaknya jika terjadi. Hal ini memberikan pendekatan yang komprehensif untuk menjaga kualitas lingkungan dan keseimbangan ekosistem
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Ja'far Ali Syarif -
Nama: Ja'far Ali Syarif
NPM: 2212011413

Menurut saya kombinasi dari seluruh prinsip yang telah dipelajari sebelumnya lah, yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

Atas didasari nya akan kebutuhan literasi dan edukasi mengenai penting nya menjaga lingkungan serta kiat mencegah pencemaran lingkungan, sarana dan Pra-sarana, penunjang serta Infrastruktur yang membantu dalam proses penanganan lingkungan (ketersediaan Kotak sampah, satuan unit yang bertugas untuk mengelolah sampah, tempat pembuangan sampah dan limbah yang ramah lingkungan, dan lain-lain). Dan penerapan sanksi serta hukuman bagi mereka yang masih melanggar peraturan terkait pencegahan pencemaran lingkungan, baik secara keuangan, administrasi, atau pun pidana (jika dibutuhkan).
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Farid Sayid Ataya -
Nama : Farid Sayid Ataya
NPM : 2212011425

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yaitu PRINSIP PENANGGULANGAN PADA SUMBERNYA:
- Pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL dan pengenaan sanksi pidana.
- Perlu sanksi administrasi untuk mengehentikan pencemaran

Alasannya karena selain lebih tepatnya diberikan sanksi pidana (hukuman pokok/tambahan) diperlukan juga sanksi administrasi berupa denda, peringatan tertulis, pencabutan izin tertentu, dan lain-lain
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh HERLINA 2212011701 -
Nama : Herlina
Npm : 2212011701

Pendekatan yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah prinsip pencegahan (prevention). Alasannya adalah sebagai berikut:

- Efektivitas jangka panjang: Prinsip pencegahan berfokus pada mengidentifikasi dan mengatasi sumber-sumber pencemaran sebelum mereka mencapai lingkungan. Dengan melakukan ini, kita dapat menghindari dampak negatif yang mungkin timbul di masa depan..

-Perlindungan ekosistem: Pencegahan membantu menjaga integritas ekosistem alamiah. Dengan tidak mencemari lingkungan, kita dapat melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem yang mendukung kehidupan.

-Kesehatan manusia: Pencemaran lingkungan dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Dengan mencegah pencemaran, kita juga melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

-Kesadaran dan tanggung jawab: Prinsip pencegahan mendorong kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Ini melibatkan tindakan proaktif dan berkelanjutan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Meskipun prinsip pencegahan merupakan pendekatan yang efektif, seringkali kombinasi dengan tindakan remediasi (penyembuhan) diperlukan untuk mengatasi pencemaran yang sudah ada. Namun, pencegahan tetap menjadi langkah yang paling penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Regina Alyani Falah -
Nama: Regina Alyani Falah
NPM: 2212011321

Menurut Pendapat saya prinsip yg paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yaitu;
1. Pencegahan: Pencegahan bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan sejak awal. Dengan mengambil tindakan pencegahan seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengelola limbah dengan benar, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, kita dapat mencegah pencemaran sebelum terjadi.
2. Pengurangan: Jika tidak dapat menghindari pencemaran sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah mengurangi dampaknya. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah berbahaya.
3. Pemulihan: Meskipun berusaha mencegah dan mengurangi pencemaran, terkadang pencemaran masih terjadi. dengan kita melakukan tindakan pemulihan, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Luis Yesi Apriliana 2212011385 -
Nama: Luis Yesi Apriliana
NPM: 2212011385

Menurut saya prinsip yang paling efektif untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah prinsip sarana praktis yang terbaik (the best practicable means). Alasannya karena Prinsip sarana praktis yang terbaik atau sarana teknis yang terbaik menekankan bahwa sarana-sarana tersebut diterapkan untuk mengendalikan pencemaran lingkungan) yang secara praktis maupun teknis dipandang paling efektif dan dari segi ekonomik dapat diterima pelaku pencemaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Wandi Gulo -
Nama : Wandi Gulo
NPM :2212011771
Mata Kuliah : Hukum Lingkungan


Prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah prinsip pencegahan (prevention). Alasannya adalah sebagai berikut:

Upaya pencegahan lebih baik daripada penanganan: Mencegah pencemaran dari awal jauh lebih efektif daripada mencoba mengatasi dampaknya setelah terjadi. Prinsip pencegahan berfokus pada mengurangi atau menghindari pelepasan zat-zat pencemar ke lingkungan sebelum mencemari air, udara, atau tanah.

Menghemat sumber daya: Pemeliharaan dan pemulihan lingkungan setelah terjadi pencemaran memerlukan sumber daya yang besar, sementara pencegahan dapat menghemat sumber daya alam yang berharga.

Kesehatan manusia dan lingkungan yang lebih baik: Pencegahan membantu menjaga kesehatan manusia dan ekosistem alami, menghindari berbagai masalah kesehatan, ekonomi, dan sosial yang dapat timbul akibat pencemaran.

Keselamatan jangka panjang: Prinsip pencegahan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan untuk generasi mendatang, mengurangi risiko pencemaran kronis dan perubahan iklim.

Kesadaran masyarakat: Fokus pada pencegahan juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong perilaku yang lebih berkelanjutan.

Dengan menerapkan prinsip pencegahan dalam aktivitas manusia, seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengembangkan teknologi ramah lingkungan, dan meningkatkan kesadaran lingkungan, kita dapat secara efektif mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Lidya amika putri -
nama : Lidya amika putri
NPM : 2212011557

menurut saya prinsip yang paling tepat ialah PRINSIP PENANGGULANGAN
PADA SUMBERNYA
(Abatement at the Source)
Pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL dan pengenaan sanksi pidana. Perlu sanksi administrasi utk mengehntikan pencemaran. karena dengan mencegah atau mengurangi polusi dari sumbernya, kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan seiring berjalannya waktu. Pendekatan ini fokus pada upaya mengendalikan atau mengurangi emisi dan limbah dari sumber-sumber yang dapat mencemari lingkungan, seperti pabrik, kendaraan bermotor, atau instalasi industri lainnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Julia Rahayu -
Nama: Julia Rahayu
NPM: 2212011129

Prinsip paling efektif dalam pencegahan pencemaran lingkungan

Prinsip yang paling efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan adalah prinsip “pencegahan”. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan dari sudut pandang ekologi, hal ini berarti mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kontaminasi bila memungkinkan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menerapkan prinsip preventif adalah:

a). Mengurangi penggunaan bahan berbahaya: Menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan berbahaya secara umum.
b). Konservasi sumber daya alam: untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam seperti hutan, air dan tanah, sehingga mengurangi tekanan terhadap lingkungan hidup.
c). Praktik industri ramah lingkungan: Untuk memastikan bahwa industri dan dunia usaha menerapkan praktik produksi yang ramah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah yang baik.
d). Mendukung energi terbarukan: beralih dari energi fosil ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
e). Pendidikan lingkungan hidup: memberikan pendidikan dan penyadaran kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya lingkungan hidup dan perlindungannya.
f). Peraturan lingkungan: Membuat peraturan lingkungan yang ketat dan memantau kepatuhan perusahaan dan individu.
g). Pengembangan teknologi ramah lingkungan: Penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan digalakkan.

Dengan menerapkan prinsip pencegahan ini, kita dapat melindungi lingkungan dengan lebih efektif dan menghindari polusi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Salsa Paramitha -
Nama : Salsa paramitha
Npm :2212011015

Prinsip yang paling efektif untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Adanya bahaya akibat dari sampah membuat kita harus melakukan pengelolaan yang baik. Maka kita sebagai penghasil sampah harus menerapkan prinsip 3R untuk terciptanya lingkungan bebas sampah, poin-poin pada prinsip 3R yaitu :
1. Reduce
Reduce berarti mengurangi barang-barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menghasilkan sampah. Penerapan yang bisa kita gunakan yaitu seperti berhenti menggunakan botol minum yang sekali pakai.
2. Reuse
Reuse berarti memanfaatkan/menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa diganakan. Salah satu penerapan yang dapat kita lakukan yaitu menggunakan botol minum sendiri atau tumbler yang bisa diisi ulang.
3. Recycle
Recycle berarti Mendaur ulang barang barang yang tidak bisa digunakan. Salah satu penerapan yang dapat kita lakukan dirumah yaitu melakukan pengolahan sampah organik, bekas sayuran atau buah-buahan dapat diolah menjadi pupuk tanaman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Keren Claudia br Ginting -
Keren claudia br ginting
2212011689

Menurut saya, prinsip yang paling efektif dalam mencegah pencemaran lingkungan adalah 'prinsip penanggulangan pada sumbernya'. Prinsip ini lebih berfokus pada bagaimana cara agar pencemaran tersebut dapat dikurangi melalui perbaikan pada sumber pencemaran itu langsung. Daripada hanya menetapkan peraturan sanksi bila mencemari lingkungan atau memberi peringatan kewaspadaan untuk tidak mencemari lingkungan, akan lebih baik bila kita langsung menanggulangi masalah atau sumber terjadinya pencemaran tersebut. Contoh nya adalah dengan membatasi jumlah polutan yang masuk ke media lingkungan, salah satunya dengan menetapkan standar.

Untuk menerapkan prinsip ini dapat digunakan beberapa mekanisme antara lain melalui perizinan (termasuk penetapan syarat operasi dan konskuensinya apabila melanggar), penentuan standar dan pembatasan emisi, serta penggunaan best available techniques. Selain itu, penerapan prinsip ini juga dapat dilakukan dengan memberlakukan penilaian (assessment) awal, monitoring, dan pemberian informasi atas dilakukannya suatu kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan.

terima kasih..
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh ANOVA FITRIANI -
Nama : anova Fitriani
Npm : 2212011103
Menurut saya prinsip yang paling efektif Melakukan pengolahan limbah dengan benar.
Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan.
Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya.
Menggunakan detergen yang ramah lingkungan.
Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air.
Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia
penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan.
Dan juga Dengan melakukan pencegahan-pencegahan seperti memelihara kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, BAB sembarangan, dan lain sebagianya, kita mampu untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut. Lingkungan yang bersih akan membuat kita hidup aman, nyaman, dan tetram.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Muhammad Gibran -
Nama : Muhammad Gibran
NPM : 2212011415

Menurut saya, Asas penanggulangan pada sumbernya (abatement at the source) adalah yang paling tepat karena merupakan sebuah asas yang didalamnya memuat bagaimana cara untuk mengngelola lingkungan yang dijadikan sebagai prioritas utama yaitu upaya dalam pencegahan atau upaya preventif guna mencegah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan. Upaya yang dilakukan dalam pencegahan tersebut menurut saya lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang lainnya sesuai dengan ungkapan: "mencegah lebih baik dari pada mengobati". Asas penanggulangan pada sumbernya telah terwujud dalam kewajiban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana untuk pencegahan ataupun pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Elfia Tri afrilia 2212011402 -
Nama : Elfia tri afrilia
NPM. : 2212011402

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah dengan Prinsip Penanggulangan Pada Sumbernya (abatement at the source), Karena dengan hal ini terdapat sanksi yang diberikan dan masyarakat akan takut untuk melakukan sesuatu yaitu mencemari lingkungan. Sanksi yang diberikan pun tidak hanya menggunakan sanksi pidana, tetapi juga ada sanksi administratifnya. Saya rasa ini akan cukup meminimalisir masyarakat untuk mencegah dan tidak melakukan pencemaran terhadap lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Fina Andelaluse -
Nama : Fina Andelaluse
NPM. : 2212011379


menurut saya prinsip yang paling tepat adalah Prinsip sarana praktis yang terbaik dimana Pengaturan yang bersifat pembatasan pencemar- an diadakan seoptimal mungkin dengan melihat sarana terbaik dari segi teknik dan ekonomis Misalnya: Insentif dan disinsentif.Prinsip ini juga menekankan bahwa sarana-sarana tersebut diterapkan untuk mengendalikan pencemaran lingkungan) yang secara praktis maupun teknis dipandang paling efektif dan dari segi ekonomik dapat diterima pelaku pencemaran.Sehingga prinsip ini layak dinyatakan sebagai prinsip yg paling tepat dan efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Siti Nikmah Al Azizah -
Nama : Siti Nikmah Al Azizah
NPM : 2212011285

Menurut saya prinsip yang paling efektif ialah prinsip sarana praktis yang terbaik atau sarana teknis yang terbaik menekankan bahwa sarana-sarana tersebut diterapkan untuk mengendalikan pencemaran lingkungan) yang secara praktis maupun teknis karena dapat dipandang paling efektif dan dari segi ekonomik dapat diterima pelaku pencemaran. Sehingga nya hal ini dapat menjadi solusi bagi kedua belah pihak dan juga dapat dijadikan solusi penanggulangan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Ayu Tri Wahyuni -
Nama : Ayu Tri Wahyuni
Npm : 2212011136

Menurut saya prinsip yang paling efektif adalah prinsip penanggulangan pada sumbernya
- pencemaran tidak cukup dengan menggunakan IPAL dan pengenaan sanksi pidana
- perlu sanksi administrasi untuk menghentikan pencemaran
di karenakan dengan adanya sanksi tegas berupa sanksi administrasi tersebut dapat memberikan efek jera bagi si pelanggar dan juga dengan adanya peraturan tersebut dapat menjadi acuan atau peraturan yang akan di patuhi
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Novia Amanda -
Novia Amanda
2212011535

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah dengan pencegahan terhadap sumber terjadinya pencemaran seperti mengurangi penggunaan bahan kimia dan plastik sekali pakai, lalu apabila pencemaran itu tetap terjadi maka langkah selanjutnya adalah menetapkan sanksi administrasi berupa denda kepada pihak yang melakukan upaya pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Alfa Beta -
Nama: Alfa Beta Seli Ananda
NPM: 2212011738

Menurut saya, prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah Prinsip Penanggulangan Pada Sumbernya (abatement at the source).
Dengan prinsip ini menekankan bahwa dalam pengelolaan lingkungan yang menjadi prioritas adalah upaya pencegahan atau upaya preventif guna mencegah terjadinya pencemaran atau perusakan lingkungan. Upaya pencegahan dipandang lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran atau perusakan lingkungan yang telah terjadi, sesuai dengan ungkapan: "mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati". Izin lingkungan adalah instrumen pencegahan
pencemaran lingkungan.
Sistem perizinan lingkungan di Indonesia yang masih bersifat sektoral dengan berbagai macam jenis izin lingkungan yang dikeluarkan oleh badan/pejabat dan dengan prosedur yang berbeda satu sama lain menjadi penghambat upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Terdapat banyak problematika penerapan sistem perizinan lingkungan sektoral maka yang diperlukan adalah adanya suatu sistem perizinan lingkungan yang terpadu, artinya cukup satu izin lingkungan yang dikeluarkan oleh satu badan/pejabat yang berwenang. Dengan sistem perizinan lingkungan terpadu akan menguntungkan bagi pemilik usaha atau kegiatan karena dia hanya memerlukan satu jenis izin lingkungan bagi usaha atau kegiatannya. Disamping itu, memudahkan dalam rangka penegakan hukum lingkungan administratifnya bila terjadi pelanggaran terhadap syarat izin yang telah ditentukan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Muhammad Faiq Khairy Putra -
Nama : Muhammad Faiq Khairy Putra
NPM : 2212011311

Menurut saya prinsip yg paling efektif adalah prinsip penanggulangan pada sumbernya, karna jika sumber pencermaran tersebut di benahi atau dihilangkan, maka pencemaran lingkungan tersebut akan berkurang atau bahkan menghilang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh IRA RESTIKA -
Nama :Ira Restika
Npm :2212011163

Menurut pendapat anda prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan? menjelaskan penjelasannya!

Penanggulangan pada sumbernya 
Menurut saya prinsip tersebut memuat bagaimana cara untuk mengngelola lingkungan yang dijadikan sebaga prioritas utama yaitu upaya dalam pencegahan atau upaya preventif guna mencegah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan Upaya yang dilakukan dalam pencegahan tersebut dipandang lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang telah diterapkan sebelumnya, sesuai dengan ungkapan: "mencegah lebih baik dari pada mengobati Asas penanggulangan pada sumbernya telah terwujud dalam kewanban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana untuk pencegahan ataupun pencemaran lingkungan.Karena dengan hal ini terdapat sanksi yang diberikan dan masyarakat akan takut untuk melakukan sesuatu yaitu mencemari lingkungan. Karena dalam prinsip ini juga terdapat Sanksi yang diberikan, tidak hanya menggunakan sanksi pidana, tetapi juga ada sanksi administratifnya. Menurut Saya cara ini akan cukup efektif dan meminimalisir masyarakat untuk mencegah dan tidak melakukan pencemaran terhadap lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Azzahra Khoirunnisa 2212011401 -
Nama: Azzahra Khoirunnisa
NPM: 2212011401

Mengacu pada sumber yang tertera, saya berpendapat bahwa prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan ialah dengan menggunakan Prinsip Penanggulangan Pada Sumbernya atau Abatement at the Source.
Hal ini di dasari pada beberapa alasan, dimana pencemaran tidak cukup dilakukan pencegahan melalui pembuatan IPAL dan pengenaan sanksi saja. Diperlukan sanksi administrasi untuk mengehentikan pencemaran. Melalui prinsip ini pengelolaan lingkungan lebih tertata dengan baik, hal ini terwujud dalam kewajiban perizinan tertentu yang difungsikan untuk pencegahan pencemaran lingkungan. Melalukan pencagahan melalui sumbernya juga dinilai efektif karena dapat menyelesaikan permasalahan dari akarnya atau bahkan menanggulangi masalah yang belum terjadi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Aziz Alqodri -
Nama : Aziz Alqodri
NPM : 2212011070
Mata Kuliah : Hukum Lingkungan

29 September 2023, 10.00 WIB

Menurut pendapat anda prinsip manakah yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan? Jelaskan alasannya!

Terdapat prinsip dalam mencengah terjadinya pencemaran lingkungan, yakni

1. PRINSIP PENANGGULANGAN
PADA SUMBERNYA
2. PRINSIP SARANA PRAKTIS YANG TERBAIK
3. PRINSIP PENCEMAR MEMBAYAR
4. PRINSIP CEGAH TANGKAL

Menurut saya, paling efektif dilakukan adalah menekankan dan mengoptimalkan sarana sarana untuk mengendalikan pencemaran lingkungan. dengan kita mengoptimalkan sarana yang sudah di miliki untuk menekan dampak negatif terhadap lingkungan seiring dengan berjalannya waktu. Pendekatan ini fokus pada upaya mengendalikan pwncemaran linggukan. dimana pengaturan yang digunakan bersifat pembatasan pencemaran seoptimal mungkin dengan melihat sarana terbaik dari segi teknik dan ekonomis. 

Jadi menurut saya yang paling efektif untuk mencengah lingkungan adalah PRINSIP SARANA PRAKTIS YANG TERBAIK

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Alfina Novita Sari -
Nama : Alfina Novita Sari
Npm : 2212011383

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah PRINSIP PENANGGULANGAN PADA SUMBERNYA (Abatement at the Source) :
- Pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL dan pengenaan sanksi pidana.
- Perlu sanksi administrasi utk menghentikan pencemaran
Karena hanya dengan membuat IPAL atau sarana dari segi teknis juga belum cukup untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, bisa saja masih banyak oknum yang keras kepala membuang sampah/merusak fasilitas umum yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Maka dari itu diperlukan juga sanksi pidana dan sanksi administrasi dalam penanggulangan pencemaran lingkungan agar oknum-oknum tersebut mendapatkan efek jera.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Rahma Putri Amalia -
Nama : Rahma Putri Amalia
NPM : 2212011556
Sejatinya prinsip yang paling efektif adalah penggunaan prinsip yang dikolaborasi agar tercipta keefektifan, baik sebelum terjadi pencemaran maupun setelah terjadi pencemaran.
Prinsip pertama yang dapat efektif adalah prinsip Cegah Tangkal (Stand Still Principle)
Dimana harus beralih dari cara cara tanggulangi menjadi cara “cegah tangkal” atau cegat henti. Selanjutnya penggunaan teknologi yang bersih dan pengetatan MBL untuk daerah daerah yang belum tetapi ada potensial untuk tercemar akibat kegiatan daerah lain.

Kemudian prinsip Cegah Tangkal dapat dikolaborasi dengan Prinsip Sarana praktis yang terbaik, agar pengaturan yang bersifat pembatasan pencemaran lingkungan dilakukan seoptimal mungkin dengan melihat sarana terbaik dari segi teknik dan ekonomis.

Dan yang terakhir apabila telah terjadi pencemaran maka diperlukan Prinsip Penanggulangan Pada Sumbernya (Abatement at the Source) dimana pencemaran tidak cukup dibuat dengan IPAL dan pengenaan sanksi pidana tetapi perlunya sanksi administrasi untuk menghentikan pencemaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Fitri Agustina -
Fitri Agustina
2212011766

Dari materi diatas Penanggulangan Pada Sumbernya (abatement at the source) menjadi prinsip yang efektif karena asas ini menekankan bahwa dalam pengelolaan lingkungan yang menjadi prioritas adalah upaya pencegahan atau upaya preventif itu sendiri agar mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan pada lingkungan.
Upaya pencegahan di anggap lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan yang telah terjadi, mengingat "mencegah lebih baik dari pada mengobati".
Asas penanggulangan pada sumbernya ini terwujud dalam kewajiban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana pencegahan pencemaran lingkungan. Dengan izin lingkungan sebagai instrumen pencegahannya.
Namun dalam perumusannya UUPPLH kurang mencerminkan asas penanggulangan pada sumbernya yang bersifat preventif. Sebaliknya, justru materi muatannya lebih mencerminkan upaya represif dengan menonjolkan pengaturan tentang penegakan hukumnya yang mencakup penegakan hukum lingkungan administratif, penegakan hukum lingkungan kepidanaan juga penyelesaian sengketa lingkungan. Meski demikian ada upaya dari UUPPLH untuk mencoba mengetengahkan penerapan asas penanggulangan pada sumbernya melalui Pasal 14.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Destiana putri Mahendra 2212011559 -
nama : Destiana putri mahendra
npm : 2212011559

Menurut saya prinsip yang efektif untuk mencegah terjadinya penceraman lingkungan yaitu dengan prinsip penanggulangan dari sumbernya karena pencemaran tidak cukup dengan adanya Ipal dan pengenaan sanksi pidana tetapi juga harus ada sanksi administrasi yang mana sanksi ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku pencemaran. Apabila ditanggulangi dari sumbernya juga akan mencegah terjadinya pencemaran sejak awal yaitu dengan mengendalikan atau mengurangi emisi atau buangan pencemaran dari sumbernya. Dengan demikian pencemaran tidak akan sampai pada lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh NOVI HERLIYANTI -
NAMA : NOVI HERLIYANTI
NPM : 2212011551

Alasan saya memilih prinsip penanggulangan pada sumbernya (Abatement at the Source) yaitu dengan adanya sanksi pidana bagi pencemar lingkungan, dapat meminimalisir adanya pencemaran lingkungan sehingga membuat kerusakan lingkungan. Dan sangat efektif dengan adanya sanksi juga dapat memberikan efek jera pada si pelanggar

•pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL dan pengenaan sanksi pidana.
•perlu sanksi administrasi untuk menghentikan pencemaran
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Raissa Mutiara Khansa 2212011440 -
Nama :Raissa Mutiara Khansa
NPM :2212011440
Prinsip Penanggulangan pada sumbernya merupakan Prinsip sarana praktis yang terbaik atau sarana teknis yang terbaik menekankan bahwa sarana-sarana tersebut diterapkan untuk mengendalikan pencemaran lingkungan) yang secara praktis maupun teknis dipandang paling efektif dan dari segi ekonomik dapat diterima pelaku pencemaran.dalam pengembangan kebijakan yang berwawasan lingkungan para perumus kebijakan harus membuat keputusan-keputusan,meskipun dihadapkan pada ketidakpastian ilmu pengetahuan dalam mempraktikan dampak lingkungan.

tindakan pemulihan, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Penerapan prinsip P3K ini menggabungkan tindakan proaktif untuk mencegah pencemaran dengan upaya mengurangi dampaknya jika terjadi. Hal ini memberikan pendekatan yang komprehensif untuk menjaga kualitas lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Rizky Anugrah -
Nama : Rizky Anugrah
Npm : 221201143
Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yaitu prinsip cegah tangkal.
Penerapan prinsip cegat tangkal
(stand still principle) sangat dibutuhkan mengingat dunia industri
sampai dengan saat ini dalam
mengatasi berbagai problematika
dampak negatif limbah industri
masih menggunakan cara-cara
"tanggapi dan tanggulangi" yang
lebih bersifat represif. Yang
diperlukan adalah perubahan dari
cara-cara "tanggapi dan tanggulangi" yang bersifat represif kepada konsep "cegah dan tangkal"
( cekal) yang lebih bersifat preventif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Vania Pharamitha -
Nama: Vania Pharamitha
NPM: 2212011695

Menurut saya Prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah "Pencegahan dan Perlindungan Lingkungan" atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "Prevention and Environmental Protection." Alasannya adalah:

-Mencegah Lebih Baik Daripada Memperbaiki: Prinsip pencegahan dan perlindungan lingkungan lebih efektif karena mencegah masalah dari awal jauh lebih efisien daripada mencoba memperbaikinya setelah kerusakan lingkungan terjadi. Upaya untuk memulihkan lingkungan yang sudah tercemar seringkali mahal, rumit, dan tidak selalu efektif.

-Meminimalkan Dampak Negatif: Dengan menerapkan pendekatan pencegahan, kita berusaha untuk mengurangi atau bahkan menghindari dampak negatif pada lingkungan alami. Ini berarti melindungi ekosistem, spesies, dan sumber daya alam sebelum mereka terancam oleh pencemaran atau kerusakan.

- Penghematan Sumber Daya: Pencegahan lingkungan juga dapat menghemat sumber daya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya finansial. Mengurangi konsumsi sumber daya, mendaur ulang, dan menggunakan teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengurangi beban lingkungan secara keseluruhan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Junia Cantika 2252011117 -
Nama:Junia cantika
Npm:2252011117

Menurut saya prinsip yang paling efektif penangggulangan pada sumber nya.
alasannya karna
1.Fokus pada Akar Masalah: Penanggulangan mencoba mengatasi akar masalah yang mendasari suatu situasi atau masalah, sehingga dapat menghasilkan solusi yang lebih tahan lama daripada hanya mencegah gejala atau dampaknya.

2.Respons Cepat: Terkadang, tindakan pencegahan mungkin tidak memadai untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga. Dalam kasus-kasus seperti itu, penanggulangan yang cepat dan tepat dapat mengurangi kerusakan dan dampak yang lebih lanjut.

3.Dampak Sosial dan Lingkungan: Beberapa masalah tidak dapat sepenuhnya dihindari, seperti bencana alam. Dalam hal ini, penanggulangan dapat membantu mengurangi dampak negatifnya dan menyelamatkan nyawa

Keseimbangan antara penanggulangan dan pencegahan diperlukan untuk mengelola risiko secara efektif
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Ratna nur fadhilah -
Nama : Ratna nur fadhilah
Npm : 2212011130

Menurut saya prinsip yang efektif dalam mencegah pencemaran lingkungan adalah prinsip cegah tanggal ( stand still principle) atau menggunakan pengembangan teknologi bersih karena Teknologi bersih merupakan suatu konsep dari
kimia hijau (green chemistry) yang diintroduksikan
atau diperkenalkan pada awal tahun 1990-an dalam
komunitas ilmuwan yang kemudian diadopsi sebagai
pendekatan baru untuk memperbaharui pendekatan Teknologi bersih merupakan suatu teknologi yang
dapat berfungsi untuk hal Memproduksi produk (dan pengemasannya)
dengan mengkonsumsi sedikit bahan baku dan
sedikit energi selama digunakan, menghasilkan
sedikit emisi dan limbah, mudah digunakan
kembali, dapat diperoleh kembali atau mudah
didaur ulang setelah digunakan, dan mempunyai
dampak kecil jika dibuang ke lingkungannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Khairunnisa Syahrani Gusman -
Nama : Khairunnisa Syahrani Gusman
NPM : 2212011429

Menurut saya, prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah prinsip penanggulangan pada sumbernya dan asas pembuktian terbalik. Karena dalam prinsip penanggulangan pada sumbernya (Abatement at the Source), pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan sanksi pidana saja. Namun diperlukan juga sanksi adiministrasi untuk menghentikan pencemaran.

Pada asas pembuktian terbalik menekankan: barangsiapa yang melakukan kegiatan wajib menunjukkan bahwa kegiatannya tidak merugikan (mencemarkan) lingkungan (udara) atau memang merugikan. Munculnya asas ini seiring dengan perkembangan konsep tentang tanggung gugat berdasarkan kesalahan yang mengandung banyak kesulitan dalam pembuktian sekaligus mahalnya biaya berperkara.

Sehingga dengan adanya sanksi pidana dan administrasi ini saya yakin para pelaku pencemaran lingkungan akan semakin berkurang. Namun tidak hanya sampai disitu saja, kita juga harus melakukan tindakan pemulihan terhadap lingkungan yang tercemar, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Ni Made Trisnawati -
Nama : Ni Made Trisnawati
NPM : 2212011173

Cara pencegahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).
Serta dapat juga Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. Melakukan penghijauan dengan menanam pohon sehingga polusi lingkungan bisa di cegah
Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Illiyyin Haqiqi -

Nama : Illiyyin Haqiqi
Npm   : 2212011234

Menurut saya pribadi prinsip cegah tangkal lebih efektif dalam mencegah pencemaran lingkungan karena,
1. Dari cara-cara yang semula tanggapi dan Tanggulangi menjadi cegah tangkal dimana lebih lebih dulu mencegah dan mengatasi permasalahan lingkungan yang akan terjadi atau dapat memungkinkan terjadi.
2. Pengembangan teknologi bersih ( clean tecnology ) seperti contoh adanya alat penjala sampah atau trash booms yang dipasang di sungai sungai sehingga dapat menyaring sampah sampah yang terbuang ke sungai yang dapat didaur ulang menjadi produk berguna.
3. Penetapan BML yang tepat untuk daerah yang belum tetapi berpotensi tercemar akibat kegiatan di daerah lain.

    Terlebih lagi yang paling utama adalah kesadaran setiap individu masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan salah satunya yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan adanya sanksi yang benar-benar berlaku keras kepada yang melanggarnya.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Reynafif Zuliardi -
Nama : Reynafif Zuliardi
NPM : 2252011042

Menurut saya Tidak ada satu prinsip tunggal yang secara mutlak paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, namun prinsip yang sering dianggap kunci dalam mencegah pencemaran lingkungan adalah "Pencegahan adalah Lebih Baik daripada Pengobatan." Alasannya adalah sebagai berikut:

1. **Menghindari Dampak Negatif:** Prinsip ini mendorong tindakan untuk menghindari pencemaran sejak awal. Dengan mencegah terjadinya pencemaran, kita dapat menghindari atau meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

2. **Biaya yang Lebih Rendah:** Tindakan pencegahan cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan mengobati dampak pencemaran yang sudah terjadi. Pengobatan dampak pencemaran, seperti membersihkan air atau tanah yang tercemar, seringkali memerlukan biaya yang sangat tinggi.

3. **Mendukung Pembangunan Berkelanjutan:** Pencegahan pencemaran mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek-aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Ini berarti mengintegrasikan praktik-praktik yang ramah lingkungan ke dalam aktivitas-aktivitas manusia.

4. **Menggalang Kesadaran:** Prinsip pencegahan dapat menggalang kesadaran dan tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan. Ini dapat mendorong perilaku yang lebih bertanggung jawab di tingkat individu, perusahaan, dan pemerintah.

5. **Menekan Risiko Jangka Panjang:** Dengan mencegah pencemaran, kita dapat mengurangi risiko jangka panjang terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa polutan yang mencemari lingkungan bisa bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga upaya pencegahan memiliki dampak positif yang berkelanjutan.

Meskipun prinsip pencegahan adalah dasar yang penting, dalam praktiknya, mencegah pencemaran lingkungan seringkali melibatkan kombinasi strategi, termasuk peraturan ketat, pengawasan, inovasi teknologi, pendidikan, dan kesadaran masyarakat. Selain itu, kerjasama antara pemerintah, industri, masyarakat sipil, dan lembaga internasional juga krusial dalam mencapai tujuan pencegahan pencemaran lingkungan yang efektif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh INDAH BEMITA ASWAN -
NAMA : INDAH BEMITA ASWAN
NPM : 2212011172

Prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
yaitu:

Pencegahan atau prinsip “ P3K”
•pencegahan
•penanggulangan
•pemulihan
tapi lebih spesifiknya ke penanggulangan pada sumbernya, dengan mengurangi atau menghilangkan pencemaran pada sumbernya, maka akan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Cahyani Santoso 2252011092 -
Nama : Cahyani Santoso
NPM : 2252011092

menurut saya pencegahan yang paling efektif adalah prinsip penanggulangan pada sumbernya, karena di asal sumber dari pencemaran lingkungan itu dapat kita lakukan upaya untuk tidak menyebarluaskan pencemaran tersebut selain itu juga dari penanngulangan itu sendiri dapat dilakukan pencegahan untuk tidak membuang bahan bahan kimia ke permukaan daratan ataupun ke perairan jika masih saja melakukan pencemaran lingkungan yang membuat masyarakat mengalami kerugian maka perlu dikenai sanksi pidana dan sanksi administrasi untuk menghentikan pencemaran tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Sania Amanda Fersa -
Nama: Sania Amanda Fersa
NPM: 2212011381
Menurut Pendapat saya prinsip yg paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yaitu;
1. Pencegahan: Pencegahan bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan sejak awal. Dengan mengambil tindakan pencegahan seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengelola limbah dengan benar, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, kita dapat mencegah pencemaran sebelum terjadi.
2. Pengurangan: Jika tidak dapat menghindari pencemaran sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah mengurangi dampaknya. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah berbahaya.
3. Pemulihan: Meskipun berusaha mencegah dan mengurangi pencemaran, terkadang pencemaran masih terjadi. dengan kita melakukan tindakan pemulihan, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Al Faiz Mokoginta -
Nama: Al Faiz Mokoginta
NPM: 2212011566

Menurut Pendapat saya prinsip yg paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah;
1. Prinsip penanggulangan pada sumbernya.
- Pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL dan pengenaan sanksi pidana.
- Perlu sanksi administrasi utk mengehntikan pencemaran.
2. Prinsip sarana praktis yang terbaik
Pengaturan yang bersifat pembatasan pencemar-an diadakan seoptimal mungkin dengan melihat sarana terbaik dari segi teknik dan ekonomis. Misalnya: Insentif dan disinsentif
3. Prinsip Cegah Tangkal.
- Harus beralih dari cara-cara "tanggapi dan tanggulangi" ke cegah tangkal (Cekal) atau cegat henti
- Pengembangan teknologi bersih (clean technology)
- Penetapan BML yg ketat untuk daerah yg belum tetapi potensial sekali untuk tercemar akibat kegiatan di daerah lain
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Azhara Aprilio 2212011547 -
Nama : Azhara Aprilio
NPM : 2212011547

Dari 5 prinsip yang saya baca, menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan ialah prinsip cegah tangkal (stand still principle). Salah satu alasannya karena pada prinsip ini membahas penetapan BML yang ketat untuk daerah yang belum tercemar tapi potensial sekali. Sebelum terjadi pencemaran di tempat tersebut, prinsip ini sudah memikirkan hal tersebut. Prinsip ini mengupayakan pencegahan dan upaya menangkal atau menanggulangi pencemaran lingkungan. Tetapi dalam pencegahan pencemaran lingkungan, lebih efektif lagi apabila semua prinsip yang ada diterapkan dan dijalankan dengan baik.
Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Dwi Marito Margaretha Nahampun -
Nama : Dwi Marito Margaretha Nahampun
NPM : 2212011126

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah Prinsip P3K yang merupakan singkatan dari "Pencegahan, Pengurangan, dan Pemulihan." Karena pencegahan bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan sejak awal. Dengan adanya tindakan pencegahan seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengelola limbah dengan benar, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, kita dapat mencegah pencemaran sebelum terjadi. Ada juga pengurangan yang dimana jika tidak dapat menghindari pencemaran sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah mengurangi dampaknya. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah berbahaya. Dan yang terakhir ada Pemulihan yang meskipun berusaha mencegah dan mengurangi pencemaran, terkadang pencemaran masih terjadi. Prinsip P3K juga mencakup tindakan pemulihan, seperti membersihkan lingkungan yang tercemar dan memulihkan ekosistem yang terpengaruh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Seisilia Simamora 2212011410 -
Nama: Seisilia Simamora
NPM: 2212011410

Menurut saya, prinsip lingkungan yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah dengan prinsip penanggulangan pada sumbernya (abatement at the source).
Dengan asas penanggulangan pada sumbemya (abatement at the source) menekankan bahwa dalam pengelolaan lingkungan yang menjadi prioritas adalah upaya pencegahan atau upaya preventif guna mencegah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan. Upaya pencegahan dipandang lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang telah terjadi, sesuai dengan ungkapan: "mencegah lebih baik dari pada mengobati".

Asas penanggulangan pada sumbemya terwujud dalam kewajiban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana pencegahan pencemaran lingkungan. Izin lingkingan adalah instrumen dari prinsip pencegahan pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Yudho Adrianto 2212011613 -
Nama: Yudho Adrianto
NPM:2212011613

Menurut saya, prinsip cegah tangkal merupakan prinsip yang bagus untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Dikarenakan prinsip ini berfokus pada pencegahan dampak lingkungan yang lebih berat.contohnya seperti Menerapkan prinsip strict liability dalam penegakan hukum lingkungan, yang mengharuskan pelaku kejahatan lingkungan bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan,Mencegah timbulnya kerugian lingkungan baik berupa kerusakan atau pencemaran dengan menggunakan instrumen pencegahan, pencemaran dan penanggulangan dan Membuat standar bahan baku mutu lingkungan, pengawasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Martha Yulisa -
Nama : martha Yulisa
Npm : 2212011128


Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah " prinsip cegah tangkal".
Karena Langkah pencegahan mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat.Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Kemudian pengendalian juga sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Wulan Rhamaya Putri -
Nama : wulan rhamaya putri
Npm : 2212011155

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah lingkungan adalah prinsip penanggulangan pada sumbernya. Yang dimana prinsip ini mengelola lingkungan yang dijadikan sebagai prioritas utama yaitu upaya dalam pencegahan atau upaya guna mencegah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan.

Upaya yang dilakukan dalam pencegahan tersebut dipandang lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang telah diterapkan sebelumnya. Asas penanggulangan pada sumbernya telah terwujud dalam kewajiban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana untuk pencegahan ataupun pencemaran lingkungan. Selain itu, pada prinsip penanggulangan pada sumbernya adanya sanksi administratif untuk menghentikan pencemaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Jenni Agustin -
Nama: Jenni Agustin
NPM: 2212011085

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yaitu prinsip penanggulangan pada sumbernya karena prinsip ini berisi bagaimana cara untuk mengngelola lingkungan yang dijadikan sebaga prioritas utama yaitu upaya dalam pencegahan atau upaya preventif guna mencegah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan Upaya yang dilakukan dalam pencegahan tersebut dipandang lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang telah diterapkan sebelumnya, sesuai dengan ungkapan: "mencegah lebih baik dari pada mengobati Asas penanggulangan pada sumbernya telah terwujud dalam kewanban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana untuk pencegahan ataupun pencemaran lingkungan. selain itu pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL
dan pengenaan sanksi pidana. dan perlu sanksi administrasi utk mengehentikan pencemaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Kayla Azzahra -
Nama : Kayla azzahra
Npm : 2212011105

Menurut saya, prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah prinsip penanggulangan pada sumbernya (abatement at the source). Karena prinsip penanggulangan pada sumbernya merupakan sebuah asas yang didalamnya memuat bagaimana cara untuk mengngelola lingkungan yang dijadikan sebagai prioritas utama yaitu upaya dalam pencegahan atau upaya preventif guna mencegah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan. Upaya yang dilakukan dalam pencegahan tersebut dipandang lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang telah diterapkan sebelumnya, sesuai dengan ungkapan: "mencegah lebih baik dari pada mengobati". Asas penanggulangan pada sumbernya telah terwujud dalam kewajiban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana untuk pencegahan ataupun pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Mumtaz Rifat Alrusydi -
Nama: Mumtaz Rifat Alrusydi
Npm: 2212011456

Menurut pendapat saya Prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah Prinsip pencemar membayar (“The polluter pays principle”), dikarenakan Secara sederhana, pengertian dari polluter pays principle atau yang juga dikenal dengan sebutan prinsip pencemar membayar dapat diartikan bahwa setiap pelaku kegiatan atau pelaku usaha yang menimbulkan pencemaran, maka harus membayarkan biaya atas dampak pencemaran yang ditimbulkannya. Maka orang akan takut akan sanksi administratif yang ada. walaupun konsekuensi nya adalah ada saja orang melakukannya dengan sengaja karena tau harga berapa yang harus dibayar namun saya rasa prinsip ini mengatur mengenai kebijaksanaan atas penghitungan nilai dari kerusakan lingkungan serta pembebanan sebagai upaya untuk memulihkan lingkungan yang rusak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Miftha Nur khoirun -
Nama : Miftha Nur Khoirun
NPM : 2212011549

Menurut saya prinsip yang terpenting adalah PRINSIP SARANA PRAKTIS YANG TERBAIK, yaitu karena prinsip ini menekankan bahwa sarana-sarana tersebut diterapkan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang menurut keadaan praktis maupun teknis yang aktual dipandang paling efektif dan sekaligus dari segi ekonomik dapat diterima oleh pelaku pencemaran.

Berdasarkan prinsip ini berarti pengelolaan lingkungan harus dilakukan dengan pengembangan teknologi bersih dan ramah lingkungan yang dapat dihindarkan terjadinya pencemaran lingkungan disamping itu dari segi ekonomi dapat menguntungkan bagi pelaku usaha dan atau kegiatan.

Pada waktu berlakunya UUPPLH prinsip sarana praktis yang terbaik dituangkan dalam
ketentuan Pasal 10 huruf b yang menetapkan bahwa dalam rangka pengelolaan lingkungan Pemerintah berkewajiban untuk memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang akrab lingkungan.

juga tercermin dalam ketentuan
Pasal 63 ayat (1) huruf v UUPPLH dengan tegas menetapkan tugas dan wewenang Pemerintah untuk mengkoordinasikan,mengembangkan, dan menyosialisasikan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan lingkungan.

Memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang akrab lingkungan adalah perwujudan dari asas sarana praktis yang terbaik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Laviola Devira 2212011508 -
Nama: Laviola Devira
Npm: 2212011508
Izin menjawab

Dari ke-empat prinsip yang disebutkan, prinsip yang menurut saya paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah prinsip penanggulangan pada sumbernya(abatement at the source).

Prinsip ini berfokus pada pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan dengan menangani sumber pencemarannya. Dengan menangani sumber pencemaran, maka pencemaran lingkungan dapat dicegah sejak awal dan tidak sampai menimbulkan dampak yang merugikan bagi lingkungan dan manusia. Prinsip ini juga sejalan dengan konsep pencegahan yang lebih baik daripada pengobatan. Dalam hal ini, pencegahan pencemaran lingkungan lebih baik daripada menangani dampak pencemaran lingkungan setelah terjadi.

Jadi lebih baik mencegah dengan cara menanggulangi sumbernya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh ALYA NABILA -
Nama: Alya Nabila
NPM: 2212011514

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah "Cegah Tangkal (Stand Still Principle)", karena untuk menjaga lingkungan di wilayah tertentu dari rusaknya pencemaran lingkungan di wilayah lain. Pencemaran lingkungan pada suatu daerah harus harus dilokasir, agar mutu daerah lain tidak ikut menurun kualitasnya akibat pencemaran lingkungan yang sedang terjadi di daerah lain.

Penerapan prinsip cegat tangkal (stand still principle) sangat dibutuhkan, untuk dapat mengatasi problematika dampak negatif limbah industri yang masih menggunakan cara-cara "tanggapi dan tanggulangi" yang lebih bersifat represif. Yang diperlukan dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah perubahan dari cara-cara "tanggapi dan tanggulangi" yang bersifat represif kepada konsep "cegah dan tangkal" (cekal) yang lebih bersifat prefentif.

Setelah berlakunya UUPPLH prinsip cegat tangkal dituangkan dalam Penjelasan Pasal 2 huruf a yang menetapkan:
"Negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup".
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh MUHAMMAD LUTHFI DHARMAWAN -
Nama: Muhammad Lutfhi Dharmawan
npm : 2212011269

Menurut saya, yg paling efektif adalah yaitu, prinsip

PRINSIP PENANGGULANGAN PADA SUMBERNYA
(Abatement at the Source)
 Pencemaran tidak cukup dengan membuat IPAL dan pengenaan sanksi pidana.
 Perlu sanksi administrasi utk mengehntikan pencemaran

PRINSIP SARANA PRAKTIS YANG TERBAIK (THE BEST PRACTICABLE MEANS)

Pengaturan yang bersifat pembatasan pencemar- an diadakan seoptimal mungkin dengan melihat
sarana terbaik dari segi teknik dan ekonomis Misalnya : Insentif dan disinsentif

apabila kedua prinsip diatas disatukan dan dibuat peraturan atau dijadikan dasar hukum nya bisa mengurangi pencemaran lingkungan dan memberikan efek yg menguntungkan dan berpengaruh sangat besar bagi keberlangsungan lingkungan, dikarenakan pada kedua prinsip tersebut memeiliki sanksi hukum dan juga menggunakan atau mencari solusi terbaik dari segi teknik dan ekonomis sehingga dapat menghemat biaya anggaran, apabila kedua prinsip tersebut disatukan maka kemungkinan besar terjadi dapat menjaga ekosistem lingkungan terjaga stabil.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Verdyanti Verdyanti -
Nama : verdyanti
Npm : 2212011148

Menurut saya Salah satu cara yang paling efektif dalam pengolahan limbah adalah 3R, yakni reduce, reuse, dan recycle, recovery, dan juga disposal ;

1. Reduce (mengurangi)
Pertama adala reduce atau mengurangi produksi dari limbah yang ada.Misalnya dengan membawa kantong belanja sendiri yang berbahan dasar non-plastik.

2. Reuse (menggunakan kembali)
Salah satu yang menjadi permasalahan limbah adalah karena penggunaan produk sekali pakai. Produk sekali pakai tentunya akan menghasilkan limbah yang cukup banyak. Oleh karena itu, kita dapat memilih produk yang dapat digunakan secara berulang dan mengurangi penggunaan produk sekali pakai.Produk sekali pakai tentunya akan menghasilkan limbah yang cukup banyak. Oleh karena itu, kita dapat memilih produk yang dapat digunakan secara berulang dan mengurangi penggunaan produk sekali pakai.

3. Recycle (mendaur ulang)
Mendaur ulang limbah dengan cara meleburkan, mencacah, melelehkan untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang dapat digunakan lagi. tetapi pada umumnya mengalami penurunan kualitas. Selain itu, dapat pula limbah plastik didaur ulang menjadi kerajinan-kerajinan tangan yang bernilai seni.

4. Recovery (pemulihan)
Saat tidak bisa didaur ulang, maka cari jalan untuk menghasilkan energi atau material baru dengan memproses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu). Proses pemulihan juga dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang positif terhadap lingkungan, misalnya pemungutan sampah di pantai, penanaman kembali lahan yang gundul, dan sebagainya.

5. Disposal (pembuangan)
Limbah produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk diolah dan diproses. Hal ini perlu penanganan khusus dan tidak bisa sembarangan agar tidak merusak lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Inkania Yulita -
Nama : Inkania Yulita
NPM : 2252011130

Menurut saya prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah penanggulangan pada sumbernya.
Upaya untuk pencegahan dalam pengelolaan lingkungan guna mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan di sekitar. Penanggulangan pada sumbernya dipandang lebih menguntungkan dari yang telah terjadi sebelumnya. Dan adanya sanksi pidana yang setara atau bisa saja jera serta perlunya sanksi administrasi untuk menghentikan pencemaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Bela Dwiyana -
Nama : Bela Dwiyana
NPM. : 2212011740

Menurut saya prinsip yang tepat itu adalah Prinsip Sarana Praktis Yang Terbaik, dimana prinsip ini bersifat pembatasan pencemaran diadakan seoptimal mungkin dengan melihat sarana terbaik dari segi teknik dan ekonomis.

Karena prinsip ini secara teknis yang terbaik menekankan sarana-sarana tersebut diterapkan untuk mengendalikan pencemaran lingkungan yang secara praktis maupun teknis dipandang paling efektif dan dapat diterima pelaku pencemaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Lutfia Rima Dania -
Nama : Lutfia Rima Dania
NPM. : 2212011779

Menurut saya prinsip yang tepat ialah Prinsip Sarana Praktis Yang Terbaik, dimana prinsip ini bersifat pembatasan pencemaran diadakan seoptimal mungkin dengan melihat sarana terbaik dari segi teknik dan ekonomis.

teknis yang terbaik menekankan bahwa sarana-sarana tersebut diterapkan untuk mengendalikan pencemaran lingkungan) yang secara praktis maupun teknis dipandang paling efektif dan dapat diterima pelaku pencemaran
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Belinda Octovanya Pangaribuan 2212011525 -
Nama : Belinda Octovanya Pangaribuan
NPM : 2212011525

Menurut saya, dari ke empat prinsip tersebut, prinsip yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah prinsip "Penanggulangan dari Sumbernya" (abatement at the source).

Dalam pengelolaan lingkungan yang menjadi prioritas adalah upaya pencegahan atau upaya preventif guna mencegah terjadinya pencemaran dan/atau perusakan ling- kungan.
Upaya pencegahan dipandang lebih menguntungkan dari pada upaya penanggulangan pencemaran atau perusakan lingkungan yang telah terjadi, sesuai dengan ungkapan 'lebih baik mencegah dari pada mengobati'.

Asas penanggulangan pada sumbernya terwujud dalam kewajiban perizinan bagi perbuatan-perbuatan tertentu dengan berbagai macam persyaratannya yang berfungsi sebagai sarana pencegahan pencemaran lingkungan.
Sistem perizinan lingkungan di Indonesia yang masih bersifat sektoral dengan berbagai macam ragam jenis izin lingkungan yang dikeluarkan oleh badan/pejabat dan dengan prosedur yang berbeda satu sama lain menjadi penghambat upaya pencegahan pencemaran lingkungan.

Yang diperlukan adalah adanya suatu sistem perizinan lingkungan yang terpadu, artinya cukup satu izin lingkungan yang dikeluarkan oleh satu badan/pejabat yang berwenang. Dengan sistem perizinan lingkungan terpadu akan menguntungkan bagi pemrakarsa usaha atau kegiatan karena dia hanya memerlukan satu jenis izin lingkungan bagi usaha atau kegiatannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Natasha Meilinda -
Nama : Natasha Meilinda
NPM : 2212011393

Menurut pendapat saya prinsi yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah dengan upaya pencegahan dan pengendalian. Upaya pencegahan itu sendiri adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Berikut adalah langkah mengatasi pencemaran lingkungan :

* Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
* Melakukan penghijauan dengan menanam pohon sehingga polusi lingkungan bisa di cegah.
* Memberikan sosialisasi pendidikan lingkungan sehingga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup. Dengan begitu masayrakat jadi bisa menjaga lingkungan dan tumbuhnya kepedulian masyarakat agar tetap bisa melestarikan lingkungan
* Limbah industri cukup besar menyumbang kerusakan lingkungan, ada baiknya mengatur sistem pembungan limbah industri sehingga limbah industri tidak mencemari lingkungan
* Penempatan Industri Atau Pabrik yang berpotensi mencemari lingkungan harus terpisah dari kawasan padat penduduk.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Risnaz Ralivhia Nuddin 2212011423 -

Nama: Risnaz Ralivhia Nuddin

NPM:2212011423

Menurut saya yang paling efektif adalah pencegahan pencemaran lingkungan, Pencegahan pencemaran lingkungan sangat penting untuk menjaga kelestarian planet kita. Berikut beberapa pendapat dan contoh pencegahan pencemaran lingkungan:

Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai : Menggunakan barang-barang yang dapat digunakan berulang kali dan menghindari plastik sekali pakai dapat mengurangi polusi plastik di daratan dan lautan.


Promosi Transportasi Ramah Lingkungan : Mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, atau mobil listrik dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermesin bakar.


Pengelolaan Limbah yang Baik : Mengelola limbah domestik dan industri dengan benar, seperti daur ulang dan pemusnahan aman, dapat mencegah kontaminasi udara dan tanah.


Konservasi Energi : Mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan lampu hemat energi, isolasi bangunan, dan peralatan hemat energi membantu mengurangi emisi karbon.


Pelestarian Habitat Alam : Melindungi hutan, lahan basah, dan ekosistem lainnya membantu menjaga keanekaragaman hayati dan menghindari kerusakan lingkungan.


Teknologi Bersih : Investasi dalam teknologi bersih seperti energi surya dan angin dapat mengurangi polusi dan emisi.


Pengawasan dan Regulasi Lingkungan : Pemerintah perlu menerapkan regulasi yang ketat terhadap perusahaan dan individu yang mencemari lingkungan, serta memastikan kepatuhan mereka.


Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan : Pendidikan mengenai pentingnya lingkungan dan kesadaran akan dampak aktivitas kita membantu masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.


Pembersihan Lingkungan : Program pembersihan dan kampanye pembersihan sampah di pantai, sungai, dan kawasan lain membantu menjaga kebersihan lingkungan.


Praktik Pertanian Berkelanjutan : Pertanian berkelanjutan menggunakan metode yang lebih ramah lingkungan untuk menghindari polusi udara dan tanah.


Pencegahan pencemaran lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan tindakan individu, komunitas, dan pemerintah, kita dapat menjaga lingkungan agar tetap sehat dan berkelanjutan.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Adellia Julyani -
Nama: Adellia Julyani
NPM: 2212011739

Menurut pendapat anda prinsip manakah yang paling efektif dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan? Jelaskan alasannya!
Menurut saya prinsip paling efektif yaitu PRINSIP PENANGGULANGAN PADA SUMBERNYA
(Abatement at the Source)
Prinsip ini menekankan bahwa prioritas pengelolaan lingkungan hidup adalah pencegahan atau tindakan untuk mencegah terjadinya pencemaran atau perusakan lingkungan hidup. pepatah mengatakan “mencegah lebih baik dari pada mengobati”, dengan mencegah atau mengurangi pencemaran sejak dari sumbernya dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan seiring dengan berjalannya waktu. Dalam konteks pencegahan pencemaran lingkungan, dapat menggunakan teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, pengaturan standar yang ketat untuk industri dan kegiatan yang berpotensi mencemari, serta pengawasan dan penegakan hukum yang efektif. Dalam hal pelanggaran dapat di terapkan sanksi serta hukuman bagi mereka yang masih melanggar peraturan terkait pencegahan pencemaran lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Sabrina Aisyah Sabrina -
Nama : Sabrina Aisyah
Npm :2212011492

Menurut pendapat saya kita dapat melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. Melakukan penghijauan dengan menanam pohon sehingga polusi lingkungan bisa di cegah. dan dalam pengolahan limbah adalah 3R, yakni reduce,reuse,dan recyle dan prinsip 3R ditambahkan menjadi reduce, reuse,recyle,recovery, dan juga disposal
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Winda Wahyuningsih -
Nama : Winda Wahyuningsih
NPM : 2212011780

Prinsip-prinsip Dasar Hukum Lingkungan, yaitu :
1. Prinsip Pencemar Membayar
(The Polluter Pays Principle)
2. Prinsip Penanggulangan
Pada Sumbernya
(Abatement at the Source)
3. Prinsip Sarana Praktis Yang Terbaik (The Best Prakcticabel Means)
4. Prinsip Cegah Tangkal (Stand Still Principle)

Menurut saya :
Prinsip yang paling efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan yaitu "Prinsip Cegah Tangkal". Karena dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan memerlukan upaya pencegahan sekaligus penanggulangan terhadap pencemaran lingkungan.

Dalam konteks pencegahan pencemaran lingkungan, prinsip cegah tangkal dapat melibatkan penggunaan teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, pengaturan standar yang ketat untuk industri dan kegiatan yang berpotensi mencemari, serta pengawasan dan penegakan hukum yang efektif. Jika terjadi pencemaran, prinsip cegah tangkal juga mendorong respons cepat dan efektif untuk mengurangi dampaknya, termasuk upaya pemulihan lingkungan dan penegakan hukum terhadap pelanggar.

Dengan menerapkan prinsip cegah tangkal, kita dapat menggabungkan upaya pencegahan dan penanggulangan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, serta mengurangi dampak negatif dari pencemaran yang tidak dapat dihindari sepenuhnya.