berikan pendapat kalian pada forum diskusi berikut ini.
1. jelaskan tentang pendidikan nilai dan moral menurut para ahli?
2. dari pendapat atau teori para ahli jadikan rangkuman terkait pendidikan nilai dan moral?
berikan pendapat kalian pada forum diskusi berikut ini.
1. jelaskan tentang pendidikan nilai dan moral menurut para ahli?
2. dari pendapat atau teori para ahli jadikan rangkuman terkait pendidikan nilai dan moral?
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
Kelas: 3G
Prodi: PGSD
1. jelaskan tentang pendidikan nilai dan moral menurut para ahli?
a. Aristotle berpendapat bahwa nilai-nilai moral merupakan bagian dari kebajikan, dan orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat. Menurutnya, orang yang punya kebajikan akan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, bukan demi kepentingan diri sendiri
b. Lawrence Walker, pendidikan nilai harus mempromosikan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai moral melalui diskusi, pemecahan masalah, dan pemodelan peran.
c. Jean Piaget berpendapat bahwa pendidikan moral harus memahami bagaimana anak-anak berkembang secara kognitif dan moral seiring waktu.
d. John Rawls memiliki bahwa nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip keadilan sosial. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan semua orang dengan adil dan sama.
2. dari pendapat atau teori para ahli jadikan rangkuman terkait pendidikan nilai dan moral?
Pendidikan moral merupakan suatu program pendidikan yang mengorganisasikan dan menyederhanakan sumber-sumber moral dan disajikan dengan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan. Pendidikan moral bertujuan supaya manusia belajar menjadi bermoral, sehingga seseorang bisa melakukan pilihan dan penilaian moral yang paling tepat. Pendidikan moral dapat pula disamakan dengan pendidikan etik, budi pekerti, pendidikan nilai atau pendidikan afektif.
Orang yang memiliki pendidikan moral akan bertindak sesuai demgan kebijakan dan tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Pndidikan nilai penting dalam mempromosikan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai moral melalui metode seperti diskusi, pemecahan masalah, dan pemodelan peran. Perlunya mempertimbangkan perkembangan kognitif dan moral anak. Nilai-nilai moral juga harus berdasar pada prinsip keadilan sosial, dengan tindakan moral yang didefinisikan sebagai tindakan yang memperlakukan semua orang secara adil dan setara.
Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039
Kelas : 3G
Prodi : PGSD
1. jelaskan tentang pendidikan nilai dan moral menurut para ahli?
Jawaban:
Pendidikan nilai dan moral adalah aspek penting dalam pembentukan karakter individu. Berikut adalah beberapa pandangan para ahli tentang pendidikan nilai dan moral:
•Lawrence Kohlberg: Kohlberg mengembangkan Teori Perkembangan Moral yang mengidentifikasi enam tahap perkembangan moral yang berurutan. Menurutnya, pendidikan moral harus mendorong individu untuk mencapai tahap-tahap moral yang lebih tinggi, seperti tahap kesadaran moral universal.
•Jean Piaget: Piaget berpendapat bahwa pendidikan moral harus memperhitungkan perkembangan kognitif anak. Anak-anak harus diberi kesempatan untuk berpikir secara abstrak tentang nilai dan moralitas.
•Lawrence Stenhouse: Stenhouse mengemukakan bahwa pendidikan moral harus melibatkan refleksi dan diskusi yang mendalam tentang nilai-nilai yang mendasari keputusan etis.
•John Dewey: Dewey mengaitkan pendidikan moral dengan pengalaman praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dia percaya bahwa pendidikan moral harus melibatkan tindakan nyata dan refleksi terhadap konsekuensinya.
•Albert Bandura: Bandura menekankan pentingnya pembelajaran sosial dalam pendidikan moral. Dia mengemukakan bahwa anak-anak belajar nilai dan moral melalui pengamatan dan interaksi sosial.
Setiap ahli memiliki pandangan unik tentang pendidikan nilai dan moral, tetapi semuanya setuju bahwa ini adalah bagian penting dari perkembangan individu dan masyarakat. Pendekatan yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada teori yang mereka anut.
2. dari pendapat atau teori para ahli jadikan rangkuman terkait pendidikan nilai dan moral?
Jawaban:
Pendidikan nilai dan moral adalah proses penting dalam membentuk karakter individu. Para ahli memiliki pendekatan berbeda, tetapi ada beberapa prinsip umum:
Tahap Perkembangan Moral: Menurut Lawrence Kohlberg, individu melalui tahap perkembangan moral yang berurutan. Pendidikan moral harus mendukung perkembangan menuju tahap-tahap moral yang lebih tinggi.
Perkembangan Kognitif: Jean Piaget menyoroti pentingnya memahami perkembangan kognitif anak-anak dalam pendidikan moral. Anak-anak harus diberi kesempatan untuk berpikir secara abstrak tentang nilai dan moralitas.
Refleksi dan Diskusi: Lawrence Stenhouse mengemukakan bahwa pendidikan moral harus melibatkan refleksi dan diskusi mendalam tentang nilai-nilai yang mendasari keputusan etis.
Pengalaman Praktis: John Dewey mengaitkan pendidikan moral dengan pengalaman praktis dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi individu untuk belajar nilai dan moral melalui tindakan nyata dan refleksi terhadap konsekuensinya.
Pembelajaran Sosial: Albert Bandura menekankan peran pembelajaran sosial dalam pendidikan moral. Anak-anak belajar nilai dan moral melalui pengamatan dan interaksi sosial dengan orang lain.
Dengan merangkum pandangan ini, pendidikan nilai dan moral dapat didefinisikan sebagai upaya untuk membentuk karakter individu dengan memperhatikan perkembangan moral, perkembangan kognitif, refleksi, pengalaman praktis, dan interaksi sosial. Ini bertujuan untuk membantu individu memahami, menginternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai etis dalam kehidupan mereka.
Nma: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
berikan pendapat kalian pada forum diskusi berikut ini.
1. jelaskan tentang pendidikan nilai dan moral menurut para ahli?
Ki Hajar Dewantara: Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa, mengemukakan bahwa pendidikan moral adalah pendidikan budi pekerti yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan memiliki nilai-nilai luhur.
Soedijarto: Soedijarto, seorang filsuf pendidikan Indonesia, menyatakan bahwa pendidikan moral adalah usaha sadar yang dilakukan oleh individu, keluarga, dan masyarakat untuk membentuk karakter yang baik dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Lawrence Kohlberg: Kohlberg adalah seorang psikolog yang mengembangkan Teori Perkembangan Moral. Menurutnya, pendidikan moral adalah proses pengembangan moralitas individu melalui pengalaman dan pemaparan pada konflik moral yang semakin kompleks. Tujuannya adalah mencapai tingkat moral yang lebih tinggi.
Jean Piaget: Piaget, seorang psikolog perkembangan, menganggap pendidikan moral sebagai upaya untuk membantu anak-anak memahami norma-norma sosial dan aturan moral yang mengatur perilaku mereka dalam masyarakat.
UNESCO: Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mendefinisikan pendidikan moral sebagai bagian integral dari pendidikan yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, hak asasi manusia, perdamaian, dan toleransi.
2. dari pendapat atau teori para ahli jadikan rangkuman terkait pendidikan nilai dan moral?
Dapat disimpulkan bahwa mencerminkan berbagai macam sudut pandang tentang pendidikan nilai dan moral, tetapi pada intinya pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter yang baik, perilaku yang etis, dan kesadaran moral pada individu sehingga mereka dapat berkontribusi positif pada masyarakat dan dunia secara keseluruhan.
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141
Kelas: 3G
Prodi: PGSD
1. Beberapa ahli mengungkapkan pengertian pendidikan moral dalam perspektif yang berbeda, diantaranya:
a). Zakiyah Daradjat
Menurut Zakiyah Daradjat pendidikan moral merupakan pengembangan nilai-nilai atau tata cara untuk mewujudkan titik optimal moral sehingga dapat bersifat dengan baik dan membedakan perbuatan baik dan buruk sehingga dapat hidup bermasyarakat dengan baik. Moral sangat penting karena merupakan kelakuan yang sesuai dengan ukuran-ukuran masyarakat yang timbul dari hati sendiri bukan karena paksaan dari luar, moral merupakan rasa tanggung jawab atas tindakan, dan moral itu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
b). Jean Piaget
Perkembangan moral Jean Piaget merupakan teori pendekatan moral yang kognitif yang secara intrinsik lebih sesuai dengan hakikat manusia sebagai makhluk yang berpikir.
c). Aristoteles
Menurut Aristoteles dalam bukunya yang berjudul "Etika Nikomacheia" pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu, Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia, dan yang kedua yaitu Manner dan Custom yang artinya membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia.
d). Immanuel Kant
Etika sebenarnya adalah sebagai sistem nilai. Ini berarti nilai- nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan hidup atau sebagai pedoman penilaian baik-buruknya suatu perilaku manusia, baik secara individual maupun dalam suatu masyarakat.
2. Dari pendapat dan teori para ahli, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Nilai dan Moral adalah ilmu atau pengembangan nilai yang mempelajari perbuatan atau tindakan manusia sebagai pedoman penilaian baik-buruknya suatu perilaku manusia. Ilmu ini membahas tata cara dan kebiasaan yang melekat pada diri manusia.
Nama : Ihya Ghulam Halim
NPM : 2213053178
Kelas : 3G
1. Pendidikan nilai dan moral adalah suatu komponen yang penting dalam suatu sistem pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara pun menekankan betapa pentingnya pendidikan untuk membentuk karakter anak-anak, sehingganya mereka bisa menjadi sosok individu yang memiliki nilai-nilai moral yang baik sebagai landasan untuk membentuk generasi yang berkualitas, Prof. Dr. A. Syafi'i Maarif juga berpendapat bahwasannya pendidikan nilai dan moral adalah kunci untuk membentuk sikap dan juga perilaku yang baik dalam masyarakat.
2. Bisa kita simpulkan dari teori para ahli terkait pendidikan nilai dan moral yaitu pendidikan nilai dan moral memiliki tujuan untuk membentuk karakter individu yang melibatkan pengajaran dan pemahaman nilai-nilai moral yang baik, karena hal itu merupakan suatu landasan penting untuk menghadapi permasalahan-permasalahan sosial dan untuk mencapai pendidikan yang lebih luas, dan juga untuk membangun generasi muda yang berkualitas.
Nama : Miftahul Jannah
Npm : 2253053012
Kelas : 3G
1. Pendidikan nilai dan moral menurut para ahli
•Maria J. Wantah mengemukakan bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
• Maksud dari Jean piaget perkembangan ide moral pada anak berjalan secara bertahap yang berarti anak dapat menciptakan konsep dunianya sendiri sehingga sejalan dengan teori sosiologis, dimana dalam konsep ini dunia (moral).
•Zainuddin Saifullah Nainggolan mengemukakan Pengertian moral adalah suatu tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar dan norma yang mengatur perilaku seseorang dan masyarakat.
2. Mengenai pendidikan nilai dan moral dapat di simpulkan bahwap Pendidikan nilai dan moral yaitu suatu perilaku yang dilakukan oleh manusia secara terencana untuk memberikan kesempatan kepada anak anak/ generasi penerus sehingga tertanam nya nilai ke- Tuhanan, nilai-nilai etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban.
Nama:Ricca Tri Fadillah
Npm:2213053161
Prodi: PGSD
1.Jelaskan tentang pendidikan nilai dan moral menurut para ahli?
Jawab:
1.Zuriah
Pendidikan moral menurut zuriah merupakan suatu program pendidikan baik di sekolah maupun di luar sekolah yang mengorganisasikan dan menyederhanakan sumber-sumber moral dan disajikan dengan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan.
2.Zakiyah Daradjat
Pendidikan moral merupakan pengembangan nilai-nilai atau tata cara untuk mewujudkan titik optimal moral sehingga dapat bersifat dengan baik dan membedakan perbuatan baik dan buruk sehingga dapat hidup bermasyarakat dengan baik.
3.Karel J. Veeger
Ahli sosiologi ini memberikan pengertian bahwa nilai adalah suatu kriteria yang diberikan kepada individu ke individu lain berdasarkan dengan perbuatan yang dilakukan. Pengertian ini secara langsung juga dapat diberikan pemahaman bahwa dipertimbangkan berdasarkan moral.
4.Russel Swanburg
Pengertian nilai moral adalah sebagai semua pengakuan dari pemikiran yang bersangkutan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana urusan tersebut dapat memicu perilaku seseorang tersebut.
2.Dari pendapat atau teori para ahli jadikan rangkuman terkait pendidikan nilai dan moral?
Jawab:
Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan pendidikan nilai dan moral adalah Suatu program pengembangan nilai nilai atau kriteria individu yang dapat membedakan perbuatan baik dan buruk yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam berprilaku.
Nurfaizah AP, Nurfaizah AP. "Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Nilai Moral di Sekolah Dasar." Jurnal Publikasi Pendidikan 7.2 (2017): 102-107.
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G
1. Jelaskan tentang pendidikan nilai dan moral menurut para ahli?
Pendidikan dan moral menurut para ahli
1. Menurut Zuriah, 2011: 21, Pendidikan moral di Indonesia dimaksudkan agar manusia belajarmenjadi bermoral, dan bukannya pendidikan tentang moral yang akan mengutamakan penalaran moral (moral reasoning) dan pertumbuhan inteligensi sehingga seseorang bisa melakukan pilihan dan penilaian moral yang paling tepat.
2. Menurut Emile Durkheim, seorang ahli sosiologi moralitas Prancis, pendidikan moral adalah bagian dari pewarisan nilai-nilai.
3. Menurut Ki Hajar Dewantara, sebagaimana yang dikutip oleh suwarno, pendidikan yaitu tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi - tingginya.
2. Dari pendapat atau teori para ahli jadikan rangkuman terkait pendidikan nilai dan moral?
Rangkumkan:
Pendapat atau teori para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan moral bertujuan agar manusia belajar menjadi bermoral dan bukannya pendidikan tentang moral saja akan tetapi mengutamakan penalaran moral, pendidikan moral juga merupakan pewarisan nilai-nilai, dan tuntunan di dalam tumbuh kembang anak dan pendidikan merupakan suatu tuntunan kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya anak tahu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi mungkin.