S1 PGSD 3I 2023 Pendidikan nilai dan Moral

Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm 2213053288

Dahulu Indonesia dikenal sebagai
negara yang ramah, berpenduduk
penuh etika dan sopan
santun.Masyarakat masih
menjunjung tinggi tata krama dalam
pergaulan sebagaimana anak
bersikap kepada orang yang lebih
tua maupun hubungan antar teman.
Namun seiring laju perkembangan
zaman dan perubahan cepat dalam
teknologi informasi telah merubah sebagian besar masyarakat dunia
terutama remaja.Sebagaimana telah
diketahui dengan adanya kemajuan
Informasi di satu sisi remaja merasa
diuntungkan dengan adanya media
yang membahas seputar masalah
dan kebutuhan mereka. Berdasarkan pemaparan di
atas, maka dapat disimpulkan
bahwa moral adalah adat istiadat
aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam
berprilaku bermoral sesuai dengan
nilai-nilai, etika, atau kesusilaan
sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau
kebenaran. Pencegahan penurunan
moral perlu adanya penanaman
internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan
pancasila, pendidikan karakter.

Memorila Dini Oktavia
2213053289

Analisis Jurnal Pendapat Tentang Moral di Zaman Now

Dulu Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah, berpenduduk penuh etika dan sopan santun. Namun seiring perkembangan zaman, dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi mampu merubah sebagian besar masyarakat.
Hilangnya moral remaja dapat disaksikan, hampir setiap hari ada saja berita yang menunjukkan adanya penurunan moral para remaja di Indonesia.

Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan yang sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran.
Adanya tripusat informal seperti keluarga dan masyarakat yang merupakan solusi dalam meningkatkan moral karena keduanya memiliki peran yang sangat berpengaruh untuk pembentukan moral pada anak-anak.
Moral yang sesuai untuk perkembangan zaman yaitu moral yang mengedepankan nilai-nilai moral Pancasila.

Nama : Riri Oktavia Erlina
NPM : 2213053098

Analisis Jurnal 2

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Judul : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Nama Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani

Moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Sebagaimana telah diketahui dengan adanya kemajuan informasi di satu sisi remaja merasa diuntungkan dengan adanya media yang membahas seputar masalah dan kebutuhan mereka. Dengan adanya hal tersebut, media telah menyumbang peran besar dalam pembentukan budaya dan gaya hidup yang akan mempengaruhi moral remaja.

Namun sebagain besar media ini membawa dampak negatif khususnya bagi remaja yang notabenenya lebih banyak menggunakan.Berbagai masalah yang muncul tak terkendali, generasi muda terpelajar baik pelajar maupun mahasiswa harapan bangsa tawuran antara sesama bagaikan lawan yang abadi.Oleh karena itu generasi muda memerlukan perbaikan yang lebih melalui membangun pendidikan karakter.
Hilangnya moral para remaja adalah suatu hal yang telah banyak disaksikan di seluruh pelosok bumi nusantara, termasuk di Indonesia.Moral remaja yang telah hilang termasuk dalam kenakalan remaja.Yaitu masalah yang telah mengancam bangsa ini. Remaja yang seharusnya menjadi tumpuhan masa depan bangsa tidak lagi dapat diharapkan. Walaupun tidak sedikit juga para remaja yang telah banyak menulis tinta emas dalam sejarah bangsa di dunia Internasional.Namun tidak sedikit juga para remaja ini yang salah jalan.

Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Karena jika dihadapkan dengan keadaan yang real, ada dalam dua kehidupan yang berbeda yaitu baik dan buruk. Nilai-nilai moral ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif masyarakat secara luas membentuk karakter dari seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku, sehingga implikasinya terdapat sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan. Sehingga dengan moral mampu untuk mengarahkan individu yang berkarakter dan memiliki kepribadian yang kuat dan mampu mempertanggung jawabkan baik secara individu atau kelompok, untuk bangsa dan negara secara mental dan spiritual kepada tuhan yang maha esa.

Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu untuk mengembangkan nilai-nilai pancasila yang memiliki sifat keadilan. Mengacu pada nilai-nilai setiap sila pancasila. Karena nilai-nilai pancasila merupakan start fundamental dalam tatanan kehidupan bangsa yang mampu menjadi tolak ukur bagi kehidupan bangsa.

Nama : Putu Nia Rahmawati
Npm : 2213053283

Analisis jurnal 2
Dari hasil analisis saya,terhadap jurnal yang berjudul "Pendapat Tentang Moral di Zaman Now" oleh Ni Komang Rani Pradnyani membahas tentang moralitas dalam konteks zaman sekarang. Dan menekankan pentingnya moral sebagai adat istiadat aturan kesusilaan, serta nilai-nilai, etika, atau kesusilaan yang sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Dia juga menyoroti perlunya penanaman internalisasi moral melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan karakter. Selain itu, solusi peningkatan moralitas juga perlu melibatkan keluarga dan masyarakat sebagai pusat informal, di mana orang tua dalam keluarga memiliki peran penting dalam mendidik anak dengan baik dan benar. Penulis jyga menekankan pentingnya nilai-nilai pancasila sebagai tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia. Jurnal ini memberikan pandangan yang relevan terkait peran moral di zaman sekarang.

Nama : Habsah afifatul amri
Npm : 2213053153

PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW

Hasil analisis dalam jurnal tersebut dapat saya simpulkan bahwa Moral adalah karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran.Karena jika dihadapkan dengan keadaan yang real, ada dalam dua kehidupan yang berbeda yaitu baik dan buruk. Nilai-nilai moral ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif masyarakat secara luas membentuk karakter dari seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku, sehingga implikasinya terdapat sikap
tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar. Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila,

Nama : Khalidah Aurora
NPM 2213053200

Indonesia dikenal sebagai negara yang toleran dan etis, dengan penekanan yang kuat pada nilai-nilai moral dan keadilan sosial. Namun, kemajuan teknologi yang cepat telah mempengaruhi dunia, terutama di kalangan orang muda. Media telah berperan dalam membentuk budaya dan gaya hidup yang akan mempengaruhi moral muda. Namun, media juga menciptakan efek negatif pada orang muda yang menggunakannya lebih sering. Pendidikan moral adalah aspek penting dari kehidupan orang muda, dan penelitian tentang pendidikan moral sangat penting untuk memahami konsep-konsep moral yang mendalam dan kompleks yang membimbing informasi dari orang muda. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data deskriptif dan kualitatif untuk memberikan wawasan tentang pemahaman moral, moralitas masyarakat, dan solusi untuk meningkatkan moralitas di masyarakat.
Moral adalah karakter atau nilai yang dimiliki oleh setiap individu atau kelompok, karena ia melekat pada semua manusia dan kemampuan mereka. Moral dipengaruhi oleh nilai, etika, dan keyakinan. Moralitas didasarkan pada nilai-nilai yang dirasakan masyarakat sebagai baik atau buruk, menghasilkan rasa bangga, hormat, dan disiplin. Moral dapat mempengaruhi karakter dan nilai-nilai pribadi seseorang, memungkinkan mereka untuk mempertahankan standar perilaku yang tinggi.
Moral adalah penting untuk kesejahteraan mental dan spiritual suatu bangsa dan rakyatnya. Ini melibatkan komunikasi informal, seperti kelompok atau masyarakat, untuk memastikan perilaku yang baik dan karakter yang baik, serta mengajarkan nilai-nilai moral kepada semua individu. Pancasila, konsep fundamental dalam masyarakat Indonesia, adalah titik awal untuk perkembangan moral. Ini adalah pendekatan berbasis konsensus yang diterima oleh seluruh bangsa. Moralitas dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk filsafat moral, praktik spiritual, atau pengalaman manusia universal. Moral adalah pengalaman manusia yang universal, dan merupakan aspek fundamental dari perkembangan manusia.

Nama : Rizka Selviana Putri
NPM : 2213053254


Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Judul Jurnal : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Vol dan No : 1 . 2
Halaman : 54-56
Tahun Terbit : 2015
Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani

ANALISIS JURNAL

Jurnal diatas menjelaskan tentang moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan tolak ukur dalam berperilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau asosiasi sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Dahulu Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah berkependudukan penuh etika dan Sultan santun serta masyarakat yang tinggal masih menjunjung tinggi tata krama dalam pergaulan sebagaimana anak bersikap kepada orang tua yang lebih tua maupun hubungan antara teman namun seiring perjalanan atau perkembangan zaman perubahan dalam teknologi informasi telah cepat berubah dan mengubah sebagian besar masyarakat dunia terutama remaja. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat Pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan Pancasila dan pendidikan karakter. Jadi agar remaja sekarang memiliki moral yang baik mereka harus mempelajari pendidikan yang ada pentingnya pendidikan Pancasila untuk membentuk suatu karakter remaja yang baik kedepannya.

Nama : Azzahra Rindra Tiara
NPM : 2213053117
Kelas : 3/I

Analisis jurnal 2 "Pendapat tentang moral di zaman now"
Berdasarkan jurnal di atas maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa, moral yang sesuai untuk kedepannya yaitu moralitas yang dapat mengedepankan nilai-nilai moral terutama nilai-nilai Pancasila karena Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia. Generasi muda saat ini memerlukan perbaikan yang lebih melalui pembangunan pendidikan karakter. Hilangnya moral para remaja saat ini termasuk dalam kenakalan remaja karena merupakan masalah yang telah mengancam bangsa ini.
Tolak ukur dalam berperilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai etika atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Sehingga dengan moral mampu untuk mengarahkan individu yang berkarakter dan memiliki kepribadian yang kuat dan mampu mempertanggungjawabkan baik secara individu atau kelompok untuk bangsa dan negara secara mental dan spiritual kepada Tuhan yang maha esa. Perlu ada Tri pusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar. Dengan cara menanamkan sifat dan sikap yang baik serta sopan dan santun sejak dini melalui contoh-contoh sederhana yaitu menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak untuk meyakini Tuhannya. Moralitas yang dapat mengedepankan nilai-nilai moral terutama nilai-nilai Pancasila karena Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang dapat menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia harus mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang memiliki sifat keadilan. Nilai Pancasila masih diyakini hingga saat ini karena nilai tersebut merupakan hasil konsensus bersama agar dijalankan oleh masyarakat dan seluruh bangsa Indonesia.

Nama : Nadia Ayu Nurjanah
NPM : 2213053119
Kelas : 3 / i

Judul Jurnal : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Vol dan No : (1) dan (2)
Halaman : 54 - 56
Tahun Terbit : 2015
Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani
ANALISIS :
Pendapat mengenai moralitas di zaman sekarang mencerminkan kompleksitas dan dinamika perkembangan masyarakat kontemporer. Moralitas saat ini menghadapi tantangan signifikan akibat perubahan nilai-nilai tradisional dan pengaruh globalisasi. Munculnya teknologi dan media sosial dianggap dapat merusak norma-norma etika dengan cepat dan mengubah cara individu berinteraksi. Namun, ada juga pandangan yang menekankan adaptasi moralitas terhadap perkembangan zaman sebagai suatu keharusan. Beberapa berpendapat bahwa kemajuan teknologi dan globalisasi memberikan peluang untuk memperluas pandangan dan memperkaya kerangka nilai kita. Dalam menghadapi perubahan ini, penting untuk mempertahankan inti nilai-nilai universal, seperti empati, keadilan, dan tanggung jawab, sambil secara fleksibel merespons dinamika sosial yang terus berubah. Dengan demikian, pendapat mengenai moral di zaman sekarang seringkali mencerminkan perjuangan untuk menemukan keseimbangan antara memelihara nilai-nilai yang mendasar dan beradaptasi dengan realitas perkembangan zaman yang terus berubah.
KELEBIHAN JURNAL : Bahasa yang digunakan dalam jurnal sangat mudah dipahami oleh pembaca
KEKURANGAN JURNAL : Pada penelitian terdapat ketidak lengkapan bagian-bagian jurnal yang membuat pembaca harus mengklasifikasikan sendiri. Pembahasan dalam jurnal sangat minimum dan tidak disertai dengan data yang lengkap.

Nama : Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko
NPM : 2253053018

Dari jurnal 2 ini yang berjudul "PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW" saya mendapatkan beberapa materi penting seperti : Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang memiliki sifat keadilan. Mengacu pada nilai-nilai setiap sila pancasila. Karena nilai-nilai pancasila merupakan start fundamental dalam tatanan kehidupan bangsa yang mampu menjadi tolak ukur bagi kehidupan bangsa.

Nama: Florentic Helau
NPM: 2213053023

Moral adalah karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Sehingga dengan moral mampu untuk mengarahkan individu yang berkarakter dan memiliki kepribadian yang kuat dan mampu mempertanggung jawabkan baik secara individu atau kelompok, untuk bangsa dan negara secara mental dan spiritual kepada tuhan yang maha esa. Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu untuk mengembangkan nilai-nilai pancasila yang memiliki sifat keadilan. Mengacu pada nilai-nilai setiap sila pancasila. Karena nilai-nilai pancasila merupakan start fundamental dalam tatanan kehidupan bangsa yang mampu menjadi tolak ukur bagi kehidupan bangsa. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar.

EFI YULYANA (2213053075)

Dari jurnal 2 dapt di analisis bahwa moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman
internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia.

Christin Ananta Putri
2213053061

Analisis Jurnal "Pendapat Tentang Moral di Zaman Now"

Dulu Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah, berpenduduk penuh etika dan sopan santun. Namun seiring perkembangan zaman, dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi mampu merubah sebagian besar masyarakat.
Hilangnya moral remaja dapat disaksikan, hampir setiap hari ada saja berita yang menunjukkan adanya penurunan moral para remaja di Indonesia.

Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan yang sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran.
Adanya tripusat informal seperti keluarga dan masyarakat yang merupakan solusi dalam meningkatkan moral karena keduanya memiliki peran yang sangat berpengaruh untuk pembentukan moral pada anak-anak.
Moral yang sesuai untuk perkembangan zaman yaitu moral yang mengedepankan nilai-nilai moral Pancasila.

Nama : Adelia Cherlyana
NPM : 2213053022

Pendapat tentang moral di zaman now

Teknologi yang sedang berkembang saat ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan remaja, media ini membawa dampak negatif khususnya bagi remaja yang notabennya lebih banyak menggunakannya. Hilangnya moral para remaja merupakan sesuatu hal yang telah disaksikan termasuk di Indonesia. Hal ini menjadi masalah yang telah mengancam bangsa ini. Keluarga dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting di mana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar dengan cara menanamkan sifat dan sikap yang baik serta sopan dan santun sejak dini. Contohnya yaitu bersikap sopan kepada semua orang, menanamkan nilai agama dalam diri untuk meyakini Tuhannya, dll.

Alya Rifa Dwi Pangestu
2213053152

PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Moral adalah karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. Nilai-nilai moral ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif masyarakat secara luas membentuk karakter dari seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku, sehingga implikasinya terdapat sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan. Contoh-contoh sederhana yaitu menanamkan nilainilai agama dalam diri anak untuk meyakini tuhannya,bersikap sopan tidak hanya kepada orang tua tetapi kepada semua orang serta mengajarkan contoh-contoh kecil terhadap anak seperti mencium tangan kepada kedua orang tua ketika hendak pergi ke sekolah atau kemanapun. Nilai pancasila masih diyakini hingga sekarang karena nilai-nilai tersebut merupakan hasil konsensus bersama agar di jalankan oleh masyarakat dan seluruh bangsa Indonesia. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar.

Nama : Rafa Lola Amanda
NPM : 2213053245

Dalam jurnal ini, penulis membahas tentang pentingnya moralitas dalam masyarakat, khususnya di kalangan remaja, serta dampak perubahan zaman dan teknologi terhadap moralitas mereka. Jurnal ini menunjukkan perlunya mendorong internalisasi nilai-nilai moral melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Pancasila, dan pendidikan karakter. Lebih lanjut, penulis menekankan peran keluarga dan masyarakat sebagai tiga pusat informal peningkatan karakter moral generasi muda.

Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini adalah perlunya upaya lebih lanjut dalam membangun pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa. Dengan cara ini diharapkan masyarakat Indonesia mempunyai moral yang kuat dalam menghadapi perubahan zaman dan teknologi.

Nama: Mae Lisa Indriyani
NPM: 2253053014

Judul artikel jurnal: PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW.
Penulis: Ni Komang Rani Pradnyani.

Dari artikel jurnal di atas dapat kita tarik analisis bahwa Moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Berbagai masalah yang muncul tak terkendali, generasi muda terpelajar baik pelajar maupun mahasiswa harapan bangsa tawuran antara sesama bagaikan lawan yang abadi.

Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Karena jika dihadapkan dengan keadaan yang real, ada dalam dua kehidupan yang berbeda yaitu baik dan buruk. Perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dengan menanamkan nilai-nilai yang baik dalam anggota keluarga, sopan dan santun sejak dini, serta menjaga keimanan pada diri sendiri di dorong dukungan keluarga.

Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan dasar dari perkembangan moral di negara kita, pancasila merupakan konsensus negara yang perlu dijalankan bagi setiap warga negara atau masyarakat. Sehingga moralitas harus sejalan dengan nilai-nilai pancasila. Jadi moral itu adalah aturan kesusilaan norma kelakuan perbuatan tingkah laku yang baik.

Nama : Rahmawati
NPM : 2213053210

Analisis Jurnal 2
Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Seiring perkembangan zaman dan perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah sebagian besar masyarakat dunia terutama remaja. Media telah menyumbang peran besar dalam pembentukan budaya dan gaya hidup yang akan mempengaruhi moral remaja. Hilangnya moral para remaja ialah suatu hal yang telah banyak disaksikan diseluruh pelosok bumi nusantara, termasuk di Indonesia. Moral remaja yang telah hilang termasuk dalam kenakalan remaja. Perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar, dengan cara menanamkan sifat dan sikap yang baik serta sopan dan santun sejak dini melalui contoh sederhana yaitu menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak untuk meyakini Tuhannya. Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu untuk mengembangkan nilai-nilai pancasila yang memiliki sifat keadilan.

Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114
Analisis jurnal 2

Judul : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Oleh : Ni Komang Rani Pradnyani

Moral adalah nilai atau karakter yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. Perilaku moral memiliki tolak ukur yang berstandar dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran.
Peningkatan moral dapat dilakukan secara berintegrasi melalui tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, warga negara Indonesia dalam berperilaku harus mengacu pada nilai-nilai setiap sila Pancasila karena nilai-nilai tersebut hasil konsensus bersama agar di laksanakan bersama oleh seluruh bangsa Indonesia.
Moral yang sesuai untuk kehidupan yang akan datang adalah moralitas yang mampu untuk tetap mengedepankan nilai-nilai moral pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia.

Nama : Eva Nesa Lia
NPM : 2253053053

Setelah saya membaca jurnal yang berjudul "Pendapat Tentang Moral di Zaman Now", analisis yang dapat saya simpulkan adalah,

Jurnal tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan moral dan peran lembaga informal, seperti keluarga dan masyarakat, dalam membentuk nilai-nilai moral. Pradnyani (2015) menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai moral yang baik pada anak-anak sejak usia dini, terutama melalui pengaruh keluarga dan komunitas.

Dalam jurnal tersebut, penulis menyarankan agar pendidikan moral diintegrasikan ke dalam pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Pancasila, dan pendidikan karakter untuk mencegah penurunan nilai moral.

Selain itu, jurnal tersebut menyoroti dampak media terhadap perkembangan moral remaja. Jurnal tersebut menunjukkan bahwa sementara media dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan memenuhi kebutuhan para remaja, media juga memiliki potensi untuk memengaruhi nilai-nilai moral mereka secara negatif. Maka dari itu, para penulis menekankan perlunya pendidikan karakter untuk mengatasi penurunan moral di kalangan remaja dan mencegah perilaku delinquent.

Secara keseluruhan, jurnal tersebut menekankan pentingnya pendidikan moral, pengaruh lembaga informal dalam membentuk nilai-nilai moral, dan perlunya pendidikan karakter untuk mengatasi penurunan moral di masyarakat.

Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139

Moral dianggap sebagai tolak ukur dalam berprilaku yang sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan, yang bersumber dari nilai-nilai kebangkitan dan membentuk karakter seseorang atau warga negara. Implikasinya mencakup sikap tanggung jawab, tenggang rasa, dan disiplin yang perlu dikembangkan untuk membentuk individu yang berkarakter dan memiliki kepribadian kuat.
eran tripusat informal, seperti keluarga dan masyarakat, dalam membentuk moralitas. Pendidikan moral mulai dari keluarga, dengan orang tua memberikan contoh dan menanamkan nilai-nilai agama, sopan santun, serta sikap tanggung jawab sejak dini. Pancasila dianggap sebagai pandangan hidup yang menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia, dengan nilai-nilai pancasila yang mengedepankan keadilan. Nilai-nilai ini diyakini sebagai fundamental dalam tatanan kehidupan bangsa dan dapat menjadi solusi untuk mengatasi degradasi moral dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Nama : F. Riska Elisa
NPM : 2213053249
Kelas : 3/I

Berdasarkan juranal diatas yang dapat saya simpulkan yaitu
Tolak ukur yang mendalam berperilaku moral sesuai dengan nilai, etika, atau kesopanan sesuai dengan nilai aturan atau
kebenaran. Moral adalah adat istiadat aturan kesopanan. Solusi untuk meningkatkan moral diperlukan adanya tricenter informal seperti misalnya keluarga dan masyarakat. Dalam keluarga seperti bagaimana orang tua dalam keluarga yang mendidik putranya dengan baik dan benar.
Moral yang pantas untuk di masa depan, yaitu moralitas mampu mengedepankan nilai-nilai moral, khususnya nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila itu pandangan hidup bangsa mampu menjadi tolak ukur
kehidupan masyarakat Indonesia.

Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079

IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Vol dan No : (1) dan (2)
Halaman : 54 - 56
Tahun Terbit : 2015
Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani

ANALISIS JURNAL
Moral yang sesuai adalah moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Moral merupakan karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. Hal ini dikarenakan moral melekat pada diri setiap manusia dan dalam kapasitas manusia. Karena jika dihadapkan dengan keadaan yang nyata, terdapat dua kehidupan yang berbeda yaitu baik dan buruk. Nilai-nilai moral ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif masyarakat secara luas membentuk karakter dari seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku, sehingga implikasinya terdapat sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan. Perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar, dengan cara menanamkan sifat dan sikap yang baik serta sopan dan santun sejak dini melalui contoh-contoh sederhana yaitu menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak untuk meyakini tuhannya. Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Jadi dapat disimpulkan bahwa moral artinya aturan kesusilaan norma kelakuan perbuatan tingkah laku yang baik.

Nama: Angga Putra
NPM: 2253053043

Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul " PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW " adalah Moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Hilangnya moral para remaja adalah suatu hal yang telah banyak disaksikan di seluruh pelosok bumi nusantara, termasuk diIndonesia.Moral remaja yang telah hilang termasuk dalam kenakalan remaja.Yaitu masalah yang telah mengancam bangsa ini. Remaja yang seharusnya menjadi tumpuhan masa depan bangsa tidak lagi dapat diharapkan. Walaupun tidak sedikit juga para remaja yang telah banyak menulis tinta emas dalam sejarah bangsa di dunia
Internasional.Namun tidak sedikit juga para remaja ini yang salah jalan. Mereka bahkan tidak sadar akan keberadaannya dan siapa dirinya sendiri. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang mampu
mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia.

Analisis Jurnal 2

Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

Moral adalah karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. karena moral melekat pada diri setiap manusia dan dalam kapasitas manusia. Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang memiliki keunggulan tersendiri dari cipta, rasa, dan krasa. Nilai-nilai moral berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif masyarakat secara luas membentuk karakter dari seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku, sehingga implikasinya terdapat sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan. Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu untuk mengembangkan nilai-nilai pancasila yang memiliki sifat keadilan. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter.

Nama : Miftaudin Mahfudz
NPM : 2253053017

dari analisis jurnal 2, saya menganalisis bahwa :

moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan
nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan
moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan
pancasila, pendidikan karakter. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti
keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik
anaknya dengan baik dan benar Moral yang sesuai untuk
kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila,
karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang
mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia.

Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran.

Nama : Dwi Ratna Asih
NPM : 2213053037

Pada jurnal tersebut terdapat bagaimana hilangnya moral para remaja adalah suatu hal yang telah banyak disaksikan di seluruh pelosok buminusantara, termasuk di Indonesia.Moral remaja yang telah hilang termasuk dalam kenakalan remaja.Yaitu masalah yang telah mengancam bangsa ini. Remaja yang seharusnya menjadi tumpuhan
masa depan bangsa tidak lagi dapat diharapkan. Walaupun tidak sedikit juga para remaja yang telah banyak menulis tinta emas dalam sejarah bangsa di dunia Internasional.Namun tidak sedikit juga para remaja ini yang salah jalan.
Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia.

Nama : Anggun Putri Pradani
NPM : 2213053172

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Judul : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Nama Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani

Dari jurnal yang berjudul "PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW" dapat saya analisis bahwa moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar. Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia.

Nama : Nadila Febilia Afrisa
NPM : 2213053076

Analisis jurnal 2
Dapat saya simpulkan jurnal ini membahas tentang moral di zaman sekarang menegaskan bahwa moralitas adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Menurutnya, tolak ukur bermoral terletak pada kesesuaian perilaku dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan, yang merujuk pada nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Penulis menekankan pentingnya pencegahan penurunan moral melalui internalisasi melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan karakter. Solusi peningkatan moral diarahkan pada peran tripusat informal, khususnya keluarga dan masyarakat. Orang tua dalam keluarga memiliki peran krusial dalam mendidik anak dengan baik dan benar.

Penulis menggarisbawahi bahwa moral yang sesuai untuk masa depan adalah moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila. Pancasila dianggap sebagai pandangan hidup bangsa yang menjadi tolak ukur bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Terdapat kekhawatiran terkait degradasi moral, terutama pada kalangan remaja yang terpengaruh oleh media. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti perlunya membangun pendidikan karakter sebagai upaya perbaikan terhadap masalah moral generasi muda.Penelitian ini mengusulkan adanya pendekatan melalui wawancara sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah dasar dan konsep pendidikan moral. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menyelidiki pemahaman moral, situasi moral masyarakat zaman sekarang, dan solusi meningkatkan moral di kalangan masyarakat.

Dalam hasil dan pembahasan, moral didefinisikan sebagai karakter atau nilai yang melekat pada setiap individu. Pentingnya nilai moral yang berlandaskan pada kebangkitan, membentuk karakter, dan mempengaruhi perilaku dengan dampak positif seperti sikap tanggung jawab, tenggang rasa, dan disiplin.Saran yang diusulkan berfokus pada perlunya penanaman internalisasi moral melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan karakter. Selain itu, peran tripusat informal, khususnya keluarga, sangat penting dalam membentuk moral generasi muda. Kesimpulannya, moralitas yang sesuai harus mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, untuk menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia.

Nama : Ladaina Fahrun Nada
NPM : 2213053044

Dalam jurnal kedua yang berjudul "Pendapat Tentang Moral Di Zaman Now" dapat diketahui mengenai moral sebagai adat istiadat aturan kesusilaan sehingga seseorang penting memiliki moral agar mencegah penurunan moral dapat dilakukan dengan menanamkan internalisasi baik itu dalam pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan Pancasila, Pendidikan karakter. Indonesia dahulu disebut sebagai negara yang ramah dengan penduduk yang beretika dan sopan santun. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi membuat generasi muda memunculkan dampak negatif yang menunjukkan kemerosotan moral seperti kenakalan remaja contohnya tawuran antar sesama bagaikan lawan yang abadi. Oleh karena itu, generasi muda perlu perbaikan melalui pembangunan pendidikan karakter agar nilai moral melekat di pribadi generasi muda secara individu.
Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya
dalam keluarga bagaimana orang
tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar
Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang
mampu mengedepankan nilai-nilai
moral, terutama nilai-nilai pancasila,
karena pancasila merupakan
pandangan hidup bangsa yang
mampu menjadi tolak ukur
kehidupan masyarakat indonesia.

Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099

Moral merupakan sifat atau prinsip yang dimiliki atau terdapat pada diri seseorang atau setiap orang. kemudian dilakukan penelitian yang menunjukkan bahwa nilai-nilai moral ini terlahir dan berkembang seiring dengan perkembangan sosial dan budaya suatu masyarakat.
Para manusia dan kapasitas mereka masing-masing. Orang sebagai makhluk yang diciptakan oleh tuhan memiliki keistimewaan unik dari penciptaan, pikiran, dan perasaan. Karenanya, etika dan moral tetap menjadi bagian integral dari kepribadian setiap individu. Standar untuk menjalankan perilaku bermoral adalah dengan mengikuti prinsip-prinsip, kode etik, atau norma-norma yang sesuai dengan nilai-nilai atau kebenaran. Ketika berada dihadapan situasi nyata, seseorang dapat berada dalam dua kehidupan yang berbeda, yakni yang menguntungkan dan yang merugikan. Prinsip-prinsip etika ini didasarkan pada prinsip-prinsip perkembangan yang secara umum oleh masyarakat secara kolektif membentuk kepribadian seseorang atau anggota masyarakat dalam menginternalisasi nilai-nilai moral yang memengaruhi perilaku, sehingga dampaknya meliputi perilaku bertanggung jawab, empati, dan kedisiplinan yang perlu diperkuat.

Nama : Rifki Zibral Mahardika
NPM : 2213053224

Moral, mencakup adat istiadat, aturan kesusilaan, dan nilai-nilai, menjadi landasan prilaku bermoral. Meskipun media memberikan keuntungan bagi remaja, dampak negatifnya, seperti tawuran dan kenakalan remaja, menuntut perbaikan melalui pendidikan karakter. Hilangnya moral remaja mengancam bangsa, namun nilai-nilai pancasila dapat menjadi pedoman dalam membimbing individu untuk bertanggung jawab, memiliki tenggang rasa, dan disiplin sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

Nama : Ahmad Sheca Rahmadi
NPM : 2213053102

Pentingnya Moral dalam Pembentukan Karakter Remaja
Moral adalah adat istiadat, aturan, dan kesusilaan yang menjadi tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan yang sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran 1. Media memiliki peran besar dalam pembentukan budaya dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi moral remaja Namun, sebagian besar media juga membawa dampak negatif, terutama bagi remaja yang lebih banyak menggunakannya Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah yang tak terkendali, seperti tawuran antara sesama remaja.

Hilangnya Moral Remaja dan Kenakalan Remaja
Hilangnya moral remaja merupakan masalah yang telah banyak disaksikan di seluruh pelosok bumi nusantara, termasuk di Indonesia Moral remaja yang hilang termasuk dalam kategori kenakalan remaja, yang merupakan masalah yang mengancam bangsa ini Remaja yang seharusnya menjadi tumpuan masa depan bangsa tidak lagi dapat diharapkan Meskipun ada remaja yang telah menulis sejarah emas bagi bangsa di dunia internasional, tetapi tidak sedikit pula remaja yang tersesat.

Tolak Ukur dalam Berprilaku Bermoral
Tolak ukur dalam berprilaku bermoral adalah sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan yang sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran 1. Dalam kehidupan nyata, terdapat dua sisi yang berbeda, yaitu baik dan buruk Nilai-nilai moral ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif membentuk karakter seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku Implikasinya adalah sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan Dengan moral, individu dapat diarahkan untuk memiliki karakter dan kepribadian yang kuat serta bertanggung jawab baik secara individu maupun kelompok, untuk bangsa dan negara secara mental dan spiritual kepada Tuhan Yang Maha Esa 1.

Pentingnya Nilai-Nilai Pancasila dalam Membangun Moralitas
Moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai Pancasila, sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia Sebagai warga negara Indonesia, kita harus mampu mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang memiliki sifat keadilan dan mengacu pada nilai-nilai setiap sila Pancasila Nilai-nilai Pancasila merupakan fondasi fundamental dalam tatanan kehidupan bangsa dan dapat menjadi tolak ukur bagi kehidupan bangsa.

Dalam rangka membangun moralitas yang kuat, penting untuk memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda. Pendidikan karakter dapat membantu remaja memahami nilai-nilai moral, etika, dan kesusilaan yang sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki sikap tenggang rasa, dan disiplin, serta mampu membangun bangsa dan negara secara mental dan spiritual.