Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 2
Nama: Aulia Zahwa Adinda
NPM: 2213053103
Kelas: 3G
Kekerasan di lingkungan Mulai Meluas
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, peran dan moral generasi muda sangatlah penting. Mereka menjadi penerus bangsa dan penentu keberhasilan bangsa.
Jika kita lihat sekarang ini, moral anak muda sekarang sangatlah tidak ada. Bangsa Indonesia saat ini mengalaimi minim moral, karena Penerus bangsa tidak memiliki moral yang benar dan baik, moral yang dapat mempertahankan keutuhan dan kedamaian negeri ini.
Moral sangatlah dibutuhkan oleh manusia. Karena moral menunjukkan bagaimana etika dan akhlak generasi muda saat ini. Moral yang kita miliki sejak membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang meliputi tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat pada aturan-aturan, kaidah-kaidah, dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya terjadi, maka pribadi yang dianggap tidak bermoral.
Seperti di dalam video di atas, siswa membubuh temannya karena hal sepele. Hal ini mencerminkan, bahwasanya moral generasi muda Indonesia sangatlah minim saat ini. Di sekolah yang seharusnya siswa menjadikan rumah kedua, tetapi malah menjadi penjara bagi para siswa. Terlebih lagi kasus yang di alami karena pembullyan. Kasus bulying di Indonesia masih sering terjadi, karena tidak adanya arahan dari lingkungan keluarga. Pendidikan Nilai, moral dan karakter dibentuk pertama kali oleh keluarga. Jadi, kita sebagai orang tua tidak bisa berharap penuh kepada guru untuk bisa membentuk karakter siswa.
NPM: 2213053103
Kelas: 3G
Kekerasan di lingkungan Mulai Meluas
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, peran dan moral generasi muda sangatlah penting. Mereka menjadi penerus bangsa dan penentu keberhasilan bangsa.
Jika kita lihat sekarang ini, moral anak muda sekarang sangatlah tidak ada. Bangsa Indonesia saat ini mengalaimi minim moral, karena Penerus bangsa tidak memiliki moral yang benar dan baik, moral yang dapat mempertahankan keutuhan dan kedamaian negeri ini.
Moral sangatlah dibutuhkan oleh manusia. Karena moral menunjukkan bagaimana etika dan akhlak generasi muda saat ini. Moral yang kita miliki sejak membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang meliputi tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat pada aturan-aturan, kaidah-kaidah, dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya terjadi, maka pribadi yang dianggap tidak bermoral.
Seperti di dalam video di atas, siswa membubuh temannya karena hal sepele. Hal ini mencerminkan, bahwasanya moral generasi muda Indonesia sangatlah minim saat ini. Di sekolah yang seharusnya siswa menjadikan rumah kedua, tetapi malah menjadi penjara bagi para siswa. Terlebih lagi kasus yang di alami karena pembullyan. Kasus bulying di Indonesia masih sering terjadi, karena tidak adanya arahan dari lingkungan keluarga. Pendidikan Nilai, moral dan karakter dibentuk pertama kali oleh keluarga. Jadi, kita sebagai orang tua tidak bisa berharap penuh kepada guru untuk bisa membentuk karakter siswa.
Nama : Miftahul Jannah
Npm : 2253053012
Kelas : 3G
ANALISIS VIDEO 2
Kekerasan di lingkungan sekolah
Dari hasil pengamatan video tersebut dapat di peroleh bahwa kekerasan di sekolah maupun diluar sekolah sangatlah tidak di perbolehkan karena bisa menyangkut hal hal yang tidak di inginkan, seperti dalam video di atas terdapat beberapa kasus yang menyebabkan terenggutnya nyawa peserta didik.
Hal ini juga terjadi karena kurangnya pengawasan dan pengajaran etika serta sopan santun dari orang tua peserta didik masing masing.
Disini kita sebagai calon pendidik harus lebih bijak dalam mengambil tindakan, Sesalah apapun peserta didik akan lebih baiknya ditegur atau di beri pelajaran dengan sewajarnya.
Begitu juga peran orang tua, karena orang tua berperan penting dalam pola pemikiran anak anak, jika tidak ada didikan maka anak akan cenderung mengikuti atau melakukan apa yang mereka liat di lingkungan nya.
Npm : 2253053012
Kelas : 3G
ANALISIS VIDEO 2
Kekerasan di lingkungan sekolah
Dari hasil pengamatan video tersebut dapat di peroleh bahwa kekerasan di sekolah maupun diluar sekolah sangatlah tidak di perbolehkan karena bisa menyangkut hal hal yang tidak di inginkan, seperti dalam video di atas terdapat beberapa kasus yang menyebabkan terenggutnya nyawa peserta didik.
Hal ini juga terjadi karena kurangnya pengawasan dan pengajaran etika serta sopan santun dari orang tua peserta didik masing masing.
Disini kita sebagai calon pendidik harus lebih bijak dalam mengambil tindakan, Sesalah apapun peserta didik akan lebih baiknya ditegur atau di beri pelajaran dengan sewajarnya.
Begitu juga peran orang tua, karena orang tua berperan penting dalam pola pemikiran anak anak, jika tidak ada didikan maka anak akan cenderung mengikuti atau melakukan apa yang mereka liat di lingkungan nya.
Sebagai balasan MIFTAHUL JANNAH 2253053012
Re: Forum Analisis Video 2
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Analisis Video 2
Berdasarkan video diatas mengenai “Kekerasan Di Lingkungan Sekolah” dapat dianalisis bahwa ada beberapa peserta didik yang meninggal dunia dikarenakan berkelahi dengan temannya saat berada disekolah. Kita tentunya tentu saja harus coba menelusuri dan juga mengetahui sebab penyebab dan bagaimana akhirnya sekolah bisa lepas memantau mereka hingga terjadi seperti itu. Untuk anak-anak ini masih di bawah umur usianya, kalau dibawah umur menurut undang-undang itu 12 sampai 18 tahun, tentu ada hak dan kewajiban orang tua juga. jadi melakukan pembinaan yang mengkhawatirkan Justru malah di antara mereka ini karena pesan-pesan di media sosial mungkin dari informasi-informasi yang belum belum harusnya mereka terima. di suatu daerah ada beberapa waktu lalu yang sempat mengidap jual beli senjata tajam di kalangan anak Smp dan anak Sma. Senjata tajam tersebut yaitu celurit dan ada senjata yang lainnya yang sangat berbahaya dan sangat tidak pantas sebenarnya untuk peserta didik.
Npm : 2213053012
Analisis Video 2
Berdasarkan video diatas mengenai “Kekerasan Di Lingkungan Sekolah” dapat dianalisis bahwa ada beberapa peserta didik yang meninggal dunia dikarenakan berkelahi dengan temannya saat berada disekolah. Kita tentunya tentu saja harus coba menelusuri dan juga mengetahui sebab penyebab dan bagaimana akhirnya sekolah bisa lepas memantau mereka hingga terjadi seperti itu. Untuk anak-anak ini masih di bawah umur usianya, kalau dibawah umur menurut undang-undang itu 12 sampai 18 tahun, tentu ada hak dan kewajiban orang tua juga. jadi melakukan pembinaan yang mengkhawatirkan Justru malah di antara mereka ini karena pesan-pesan di media sosial mungkin dari informasi-informasi yang belum belum harusnya mereka terima. di suatu daerah ada beberapa waktu lalu yang sempat mengidap jual beli senjata tajam di kalangan anak Smp dan anak Sma. Senjata tajam tersebut yaitu celurit dan ada senjata yang lainnya yang sangat berbahaya dan sangat tidak pantas sebenarnya untuk peserta didik.
Nama: Chindy Alviona
NPM: 2213053093
Kelas: 3G
Prodi: PGSD
Analisis Vidio 2
pada vidio tersebut menginformasikan berita terkait Kekerasan di lingkungan sekolah
1. Pada September 2015 siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah. lokasinya di SD Negeri di Kebayoran Lama, Jakarta. dugaannya perkelahiran mulut.
2. Agustus 2017 siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah. lokasinya berada di Sukabumi, Jawa Barat. dugaannya dirundung dan dilempar minuman beku.
3. November 2017 duel antara dua siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam Hari Guru. lokasi SD Negeri, kabupaten Bandung. dugaannya pelaku terganggu korban yang menyalahkan motor bising.
Kita tentunya tentu saja harus coba menelusuri dan juga mengetahui sebab penyebab dan bagaimana akhirnya sekolah bisa lepas memantau mereka. anak-anak ini masih di bawah umur usianya, kalau dibawah umur menurut undang-undang itu 12 sampai 18 tahun, tentu ada hak dan kewajiban orang tua juga. jadi melakukan pembinaan yang mengkhawatirkan Justru malah di antara mereka ini karena pesan-pesan di media sosial mungkin dari informasi-informasi yang belum belum harusnya mereka terima. di Bogor beberapa waktu lalu Walikota Bogor sempat mengidap jual beli senjata tajam di kalangan anak SMP dan anak SMA. Senjata tajam tersebut yaitu celurit dan ada senjata yang lainnya yang sangat berbahaya dan sangat tidak pantas sebenarnya.
NPM: 2213053093
Kelas: 3G
Prodi: PGSD
Analisis Vidio 2
pada vidio tersebut menginformasikan berita terkait Kekerasan di lingkungan sekolah
1. Pada September 2015 siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah. lokasinya di SD Negeri di Kebayoran Lama, Jakarta. dugaannya perkelahiran mulut.
2. Agustus 2017 siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah. lokasinya berada di Sukabumi, Jawa Barat. dugaannya dirundung dan dilempar minuman beku.
3. November 2017 duel antara dua siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam Hari Guru. lokasi SD Negeri, kabupaten Bandung. dugaannya pelaku terganggu korban yang menyalahkan motor bising.
Kita tentunya tentu saja harus coba menelusuri dan juga mengetahui sebab penyebab dan bagaimana akhirnya sekolah bisa lepas memantau mereka. anak-anak ini masih di bawah umur usianya, kalau dibawah umur menurut undang-undang itu 12 sampai 18 tahun, tentu ada hak dan kewajiban orang tua juga. jadi melakukan pembinaan yang mengkhawatirkan Justru malah di antara mereka ini karena pesan-pesan di media sosial mungkin dari informasi-informasi yang belum belum harusnya mereka terima. di Bogor beberapa waktu lalu Walikota Bogor sempat mengidap jual beli senjata tajam di kalangan anak SMP dan anak SMA. Senjata tajam tersebut yaitu celurit dan ada senjata yang lainnya yang sangat berbahaya dan sangat tidak pantas sebenarnya.
Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 2213053062
Kelas : 3G
Analisis video 2
Judul video "Mirisnya Kekerasan Dilingkungan Sekolah". Salah satu penyebab hilangnya nyawa peserta didik dilingkungan sekolah diduga hanya karena masalah sepele yakni perkelahian antar mulut dan pembullyan. Untuk meminimalisir terjadinya kejadian seperti itu perlu adanya pengawasan yang lebih ketat dari pendidik ataupun pihak sekolah terkait. Adapun kekerasan dilingkungan sekolah yang mengakibatkan peserta didik depresi (trauma) seperti duel yang terjadi karena peserta didik satu merasa terganggu oleh suara bising yang dilakukan oleh peserta didik lainnya. Untuk mengatasi kekerasan dilingkungan sekolah perlu adanya peranan dari orang tua, hal yang bisa dilakukan seperti memperkuat komunikasi antar orang tua dan anak, memberikan pengetahuan mengenai batasan-batasan dalam bergaul, dan mengajak anak lebih mengenal lingkungan rumah dan orang sekitar.
Npm : 2213053062
Kelas : 3G
Analisis video 2
Judul video "Mirisnya Kekerasan Dilingkungan Sekolah". Salah satu penyebab hilangnya nyawa peserta didik dilingkungan sekolah diduga hanya karena masalah sepele yakni perkelahian antar mulut dan pembullyan. Untuk meminimalisir terjadinya kejadian seperti itu perlu adanya pengawasan yang lebih ketat dari pendidik ataupun pihak sekolah terkait. Adapun kekerasan dilingkungan sekolah yang mengakibatkan peserta didik depresi (trauma) seperti duel yang terjadi karena peserta didik satu merasa terganggu oleh suara bising yang dilakukan oleh peserta didik lainnya. Untuk mengatasi kekerasan dilingkungan sekolah perlu adanya peranan dari orang tua, hal yang bisa dilakukan seperti memperkuat komunikasi antar orang tua dan anak, memberikan pengetahuan mengenai batasan-batasan dalam bergaul, dan mengajak anak lebih mengenal lingkungan rumah dan orang sekitar.
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
Analisis Vidio yang berjudul "Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Berdasarkan video tersebut dapat di lihat bahwa nyawa seorang anak bisa terancam hanya karena hal sepele adalah sebuah tragedi yang mengejutkan. Lebih menyedihkan lagi, ketika peristiwa semacam ini terjadi di dalam lingkungan sekolah, hal ini mengungkapkan kegagalan sistem pendidikan dalam menjaga keamanan dan hak-hak anak-anak. Kasus duel siswa SD di Garut yang viral menjadi bukti nyata bagaimana permasalahan kekerasan antar peserta didik telah terjadi ke dalam dunia pendidikan. Prilaku ini mencerminkan ketidakmampuan dalam memberikan pengawasan dan perlindungan yang memadai bagi anak-anak di sekolah. Kasus-kasus serupa yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir Penting untuk terus memantau dan mengatasi masalah kekerasan di sekolah agar anak-anak dapat tumbuh dan belajar dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
Analisis Vidio yang berjudul "Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Berdasarkan video tersebut dapat di lihat bahwa nyawa seorang anak bisa terancam hanya karena hal sepele adalah sebuah tragedi yang mengejutkan. Lebih menyedihkan lagi, ketika peristiwa semacam ini terjadi di dalam lingkungan sekolah, hal ini mengungkapkan kegagalan sistem pendidikan dalam menjaga keamanan dan hak-hak anak-anak. Kasus duel siswa SD di Garut yang viral menjadi bukti nyata bagaimana permasalahan kekerasan antar peserta didik telah terjadi ke dalam dunia pendidikan. Prilaku ini mencerminkan ketidakmampuan dalam memberikan pengawasan dan perlindungan yang memadai bagi anak-anak di sekolah. Kasus-kasus serupa yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir Penting untuk terus memantau dan mengatasi masalah kekerasan di sekolah agar anak-anak dapat tumbuh dan belajar dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Video 2
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
NPM : 2213053262
Kelas : 3G
Prodi : PGSD
Analisis Video
Dari analisis video diatas tentang Mirisnya kekerasan dilingkungan sekolah hanya karena masalah sepele, nyawa seorang anak hilang ditangan temannya sendiri. Ada beberapa kasus yang terjadi yaitu pada september 2015 di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi mulut dengan teman sekelasnya dilingkungan sekolah, Kemudian, pada Agustus 2017 di Suka Bumi, Jawa Barat kembali terjadi siswa kelas 2 SD meninggal dunia usai dirundung dan dilempar minuman beku oleh temannya di lingkungan sekolah. Pada November 2017, duel antar 2 siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam hari guru, pelaku terganggu korban yang menyalakan motor bising. Dari sini kita tau bahwa moral sangat penting untuk dipelajari sejak usia dini agar terhindarnya kejadian seperti ini terulang kembali. Menghargai dan menghormati sesama teman sekolah, Bersikap toleransi dan menjaga kerukunan dan kekompakan dengan teman. Moral juga dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak agar lebih bisa memanusiakan manusia.
NPM : 2213053262
Kelas : 3G
Prodi : PGSD
Analisis Video
Dari analisis video diatas tentang Mirisnya kekerasan dilingkungan sekolah hanya karena masalah sepele, nyawa seorang anak hilang ditangan temannya sendiri. Ada beberapa kasus yang terjadi yaitu pada september 2015 di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi mulut dengan teman sekelasnya dilingkungan sekolah, Kemudian, pada Agustus 2017 di Suka Bumi, Jawa Barat kembali terjadi siswa kelas 2 SD meninggal dunia usai dirundung dan dilempar minuman beku oleh temannya di lingkungan sekolah. Pada November 2017, duel antar 2 siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam hari guru, pelaku terganggu korban yang menyalakan motor bising. Dari sini kita tau bahwa moral sangat penting untuk dipelajari sejak usia dini agar terhindarnya kejadian seperti ini terulang kembali. Menghargai dan menghormati sesama teman sekolah, Bersikap toleransi dan menjaga kerukunan dan kekompakan dengan teman. Moral juga dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak agar lebih bisa memanusiakan manusia.
Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039
Kelas : 3G
Analisis Video 2
"Mirisnya kekerasan di lingkungan Sekolah"
Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah adalah isu serius yang mempengaruhi banyak siswa di seluruh dunia. Kekerasan di sekolah dapat berupa perilaku fisik, verbal, atau bahkan perilaku psikologis yang merugikan siswa. Beberapa contoh kekerasan di lingkungan sekolah meliputi perundungan (bullying), tindakan diskriminasi, pelecehan seksual, pemukulan, ancaman, dan intimidasi.
Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah memiliki dampak negatif yang signifikan pada korban, seperti:
1. Kerusakan Emosional: Siswa yang menjadi korban kekerasan sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Mereka mungkin merasa takut untuk pergi ke sekolah dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.
2. Gangguan Belajar: Kekerasan dapat mengganggu proses belajar siswa. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi dan mencapai potensi akademis mereka.
3. Isolasi Sosial: Korban kekerasan sering merasa terisolasi dan kesepian. Mereka mungkin kesulitan membentuk hubungan sosial yang sehat.
4. Dampak Jangka Panjang: Kekerasan di sekolah dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan mental dan emosional korban. Beberapa bahkan dapat mengalami trauma yang berkepanjangan.
5. Potensi Perilaku Kekerasan Selanjutnya: Siswa yang menjadi korban kekerasan di sekolah dapat mengembangkan perilaku agresif sebagai bentuk pertahanan diri.
6. Ketidakpercayaan Terhadap Otoritas: Korban kekerasan mungkin kehilangan kepercayaan terhadap pihak sekolah dan otoritas lainnya jika mereka merasa tidak dilindungi.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menerapkan langkah-langkah berikut:
1. Pendidikan dan Kesadaran: Sekolah harus memberikan pendidikan dan kesadaran tentang kekerasan di sekolah kepada semua siswa, guru, dan staf.
2. Kebijakan Sekolah: Sekolah harus memiliki kebijakan anti-kekerasan yang jelas dan mengimplementasikannya dengan tegas.
3. Intervensi dan Konseling: Korban dan pelaku kekerasan perlu mendapatkan dukungan konseling. Siswa perlu tahu bahwa mereka dapat melaporkan insiden kekerasan dengan aman.
4. Pengawasan dan Pelaporan: Pihak sekolah harus memantau kejadian kekerasan dan meresponsnya dengan cepat. Pelaporan anonim dapat membantu siswa melaporkan insiden tanpa takut balasan.
5. Pendidikan Perilaku: Penting untuk mengajarkan nilai-nilai seperti empati, penghargaan terhadap perbedaan, dan penyelesaian konflik yang sehat kepada siswa.
6. Keterlibatan Orang Tua: Orang tua perlu terlibat dalam upaya mencegah dan mengatasi kekerasan di sekolah.
Kekerasan di lingkungan sekolah adalah masalah yang serius yang memerlukan perhatian dan tindakan bersama dari semua pihak - sekolah, keluarga, dan masyarakat. Semua orang memiliki peran dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua siswa.
Npm : 2213053039
Kelas : 3G
Analisis Video 2
"Mirisnya kekerasan di lingkungan Sekolah"
Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah adalah isu serius yang mempengaruhi banyak siswa di seluruh dunia. Kekerasan di sekolah dapat berupa perilaku fisik, verbal, atau bahkan perilaku psikologis yang merugikan siswa. Beberapa contoh kekerasan di lingkungan sekolah meliputi perundungan (bullying), tindakan diskriminasi, pelecehan seksual, pemukulan, ancaman, dan intimidasi.
Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah memiliki dampak negatif yang signifikan pada korban, seperti:
1. Kerusakan Emosional: Siswa yang menjadi korban kekerasan sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Mereka mungkin merasa takut untuk pergi ke sekolah dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.
2. Gangguan Belajar: Kekerasan dapat mengganggu proses belajar siswa. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi dan mencapai potensi akademis mereka.
3. Isolasi Sosial: Korban kekerasan sering merasa terisolasi dan kesepian. Mereka mungkin kesulitan membentuk hubungan sosial yang sehat.
4. Dampak Jangka Panjang: Kekerasan di sekolah dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan mental dan emosional korban. Beberapa bahkan dapat mengalami trauma yang berkepanjangan.
5. Potensi Perilaku Kekerasan Selanjutnya: Siswa yang menjadi korban kekerasan di sekolah dapat mengembangkan perilaku agresif sebagai bentuk pertahanan diri.
6. Ketidakpercayaan Terhadap Otoritas: Korban kekerasan mungkin kehilangan kepercayaan terhadap pihak sekolah dan otoritas lainnya jika mereka merasa tidak dilindungi.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menerapkan langkah-langkah berikut:
1. Pendidikan dan Kesadaran: Sekolah harus memberikan pendidikan dan kesadaran tentang kekerasan di sekolah kepada semua siswa, guru, dan staf.
2. Kebijakan Sekolah: Sekolah harus memiliki kebijakan anti-kekerasan yang jelas dan mengimplementasikannya dengan tegas.
3. Intervensi dan Konseling: Korban dan pelaku kekerasan perlu mendapatkan dukungan konseling. Siswa perlu tahu bahwa mereka dapat melaporkan insiden kekerasan dengan aman.
4. Pengawasan dan Pelaporan: Pihak sekolah harus memantau kejadian kekerasan dan meresponsnya dengan cepat. Pelaporan anonim dapat membantu siswa melaporkan insiden tanpa takut balasan.
5. Pendidikan Perilaku: Penting untuk mengajarkan nilai-nilai seperti empati, penghargaan terhadap perbedaan, dan penyelesaian konflik yang sehat kepada siswa.
6. Keterlibatan Orang Tua: Orang tua perlu terlibat dalam upaya mencegah dan mengatasi kekerasan di sekolah.
Kekerasan di lingkungan sekolah adalah masalah yang serius yang memerlukan perhatian dan tindakan bersama dari semua pihak - sekolah, keluarga, dan masyarakat. Semua orang memiliki peran dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua siswa.
Nama :Dinda mulia saputri
Kelas : 2253053042
Analisis video 2
Judul : Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah
Dalam hal nya pada berita tersebut memberikan sebuah mirisnya kekerasan yang dihadapi seorang peserta didik oleh teman sebayanya kronologinya adalah siswa kelas 2 SD meninggal dunia Telah berkelahi dengan teman sekelasnya di . dalam pendidik berikan ini menjadi catatan juga untuk kita ya bagaimana lingkungan yang seharusnya menjadi tempat kedua anak-anak itu bisa mendapatkan pendidikan juga perlindungan justru menyebabkan korban jiwa misalkan terjadi yang cukup banyak kasus seperti ini di semua sekolah terutama untuk bangku sekolah dasar dalam seorang pendidik harus memberikan pengajaran yang tepat kepada siswa tentang nilai-nilai positif seperti toleransi, kerjasama, keberagaman, empati.
dengan memberikan pembelajaran siswa satu persatu memeliki akhlak yang baik. Dengan nilai dan moral yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk menjadi pedoman kehidupan manusia pada umumnya. Dengan kata lain, nilai moral bertujuan untuk mengatur dan membatasi tindakan. Dalam hal nya untuk generasi penerus bangsa Indonesia harus menanamkan nilai dan moral pantas atau tidak pantas dalam interaksi pada peserta didik satu sama lain dengan saling menghargai.
Kelas : 2253053042
Analisis video 2
Judul : Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah
Dalam hal nya pada berita tersebut memberikan sebuah mirisnya kekerasan yang dihadapi seorang peserta didik oleh teman sebayanya kronologinya adalah siswa kelas 2 SD meninggal dunia Telah berkelahi dengan teman sekelasnya di . dalam pendidik berikan ini menjadi catatan juga untuk kita ya bagaimana lingkungan yang seharusnya menjadi tempat kedua anak-anak itu bisa mendapatkan pendidikan juga perlindungan justru menyebabkan korban jiwa misalkan terjadi yang cukup banyak kasus seperti ini di semua sekolah terutama untuk bangku sekolah dasar dalam seorang pendidik harus memberikan pengajaran yang tepat kepada siswa tentang nilai-nilai positif seperti toleransi, kerjasama, keberagaman, empati.
dengan memberikan pembelajaran siswa satu persatu memeliki akhlak yang baik. Dengan nilai dan moral yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk menjadi pedoman kehidupan manusia pada umumnya. Dengan kata lain, nilai moral bertujuan untuk mengatur dan membatasi tindakan. Dalam hal nya untuk generasi penerus bangsa Indonesia harus menanamkan nilai dan moral pantas atau tidak pantas dalam interaksi pada peserta didik satu sama lain dengan saling menghargai.
Sebagai balasan DINDA MULIA SAPUTRI 2253053042
Re: Forum Analisis Video 2
Nama : Ramadya Vintika Laras
Npm : 2213053264
Kelas : 3G
Analisis Vidio 2
Judul : " Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Dari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa adanya masalah sepele yang terjadi karna nyawa seorang anak hilang ditangan temannya sendiri. Ada beberapa kasus yang terjadi pada september 2015 di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi mulut dengan teman sekelasnya dilingkungan sekolah, Kemudian, pada Agustus 2017 di Suka Bumi, Jawa Barat kembali terjadi siswa kelas 2 SD meninggal dunia usai dirundung dan dilempar minuman beku oleh temannya di lingkungan sekolah. Pada November 2017, duel antar 2 siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam hari guru, pelaku terganggu korban yang menyalakan motor bising.
Dari vidio tersebut terdapat pesan moral yang sangat penting untuk dipelajari sejak usia dini agar terhindarnya kejadian seperti ini terulang kembali. Menghargai dan menghormati sesama teman sekolah, Bersikap toleransi dan menjaga kerukunan dan kekompakan dengan teman.
Npm : 2213053264
Kelas : 3G
Analisis Vidio 2
Judul : " Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Dari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa adanya masalah sepele yang terjadi karna nyawa seorang anak hilang ditangan temannya sendiri. Ada beberapa kasus yang terjadi pada september 2015 di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi mulut dengan teman sekelasnya dilingkungan sekolah, Kemudian, pada Agustus 2017 di Suka Bumi, Jawa Barat kembali terjadi siswa kelas 2 SD meninggal dunia usai dirundung dan dilempar minuman beku oleh temannya di lingkungan sekolah. Pada November 2017, duel antar 2 siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam hari guru, pelaku terganggu korban yang menyalakan motor bising.
Dari vidio tersebut terdapat pesan moral yang sangat penting untuk dipelajari sejak usia dini agar terhindarnya kejadian seperti ini terulang kembali. Menghargai dan menghormati sesama teman sekolah, Bersikap toleransi dan menjaga kerukunan dan kekompakan dengan teman.
Nama:Ricca Tri Fadillah
Npm:2213053161
Analisis vidio " Kekerasan di lingkungan sekolah "
Dari vidio tersebut dapat kita ketahui bahwa banyak kasus yang terjadi disebabkan oleh rusaknya nilai moral dikalangan pelajar dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah.Sebagai pihak sekolah seharusnya dapat memberikan pengawasan yang ketat apabila terjadi kekerasan dilingkungan sekolah dan Memberikan Pendidikan Karakter sebagai program untuk mengajarkan siswa tentang empati, kesabaran, dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan.. Dan untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya kerjasama antara guru dan orang agar dapat mengedukasi anak serta dapat mencegah dan mengatasi permasalahan yang terjadi dengan bijak.
Npm:2213053161
Analisis vidio " Kekerasan di lingkungan sekolah "
Dari vidio tersebut dapat kita ketahui bahwa banyak kasus yang terjadi disebabkan oleh rusaknya nilai moral dikalangan pelajar dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah.Sebagai pihak sekolah seharusnya dapat memberikan pengawasan yang ketat apabila terjadi kekerasan dilingkungan sekolah dan Memberikan Pendidikan Karakter sebagai program untuk mengajarkan siswa tentang empati, kesabaran, dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan.. Dan untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya kerjasama antara guru dan orang agar dapat mengedukasi anak serta dapat mencegah dan mengatasi permasalahan yang terjadi dengan bijak.
Nama : Mutiara Deva Gusti
Npm : 2213053135
Kelas : 3G
ANALISIS VIDEO 2
Judul : Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah
Ada sejumlah kasus penganiayaan anak yang dilakukan oleh teman sebaya nya. Harusnya lingkungan sekolah bisa menjadi tempat kedua untuk mendapatkan pendidikan dan perlindungan bukan justru menyebabkan korban jiwa.
Pada September 2015 di SD
Negeri 2 Kebayoran Lama, Jakarta terdapat Siswa kelas 2 SD yang meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya dilingkungan sekolah, diduga karena perkelahian mulut
Pada Agustus 2017 di Sukabumi, Jawa Barat terdapat Siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, diduga karena dirundung dan dilempar minuman beku
Pada November 2017 di SD Negeri, Kan. Bandung terdapat Duel antara 2 siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam hari guru diduga karena Pelaku terganggu korban yang menyalakan motor bising.
Seharusnya ada hak dan kewajiban dari orang tua untuk melakukan pembinaan terhadap anaknya sendiri karena anak anak tersebut masih dibawah umur.
Npm : 2213053135
Kelas : 3G
ANALISIS VIDEO 2
Judul : Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah
Ada sejumlah kasus penganiayaan anak yang dilakukan oleh teman sebaya nya. Harusnya lingkungan sekolah bisa menjadi tempat kedua untuk mendapatkan pendidikan dan perlindungan bukan justru menyebabkan korban jiwa.
Pada September 2015 di SD
Negeri 2 Kebayoran Lama, Jakarta terdapat Siswa kelas 2 SD yang meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya dilingkungan sekolah, diduga karena perkelahian mulut
Pada Agustus 2017 di Sukabumi, Jawa Barat terdapat Siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, diduga karena dirundung dan dilempar minuman beku
Pada November 2017 di SD Negeri, Kan. Bandung terdapat Duel antara 2 siswa kelas 5 SD saat perlombaan senam hari guru diduga karena Pelaku terganggu korban yang menyalakan motor bising.
Seharusnya ada hak dan kewajiban dari orang tua untuk melakukan pembinaan terhadap anaknya sendiri karena anak anak tersebut masih dibawah umur.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Video 2
Nama : Devi Kelana Rindu Bintara
Npm : 2213053095
Kelas : 3G
Analisis video 2
Judul video "Mirisnya Kekerasan Dilingkungan Sekolah". Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nyawa peserta didik di lingkungan sekolah tampaknya hanya karena masalah sepele seperti pertengkaran lisan dan tindakan bullying. Untuk mengurangi kemungkinan kejadian semacam itu, dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat dari pihak pendidik dan pihak sekolah yang terkait. Sementara itu, kekerasan di sekolah yang dapat menyebabkan peserta didik mengalami depresi atau trauma, seperti pertarungan yang terjadi karena ketidaknyamanan suara bising yang ditimbulkan oleh peserta didik lainnya. Untuk mengatasi kekerasan di lingkungan sekolah, peran orang tua sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui penguatan komunikasi antara orang tua dan anak, memberikan pemahaman tentang batasan-batasan dalam pergaulan, dan mendorong anak untuk lebih memahami lingkungan rumah dan orang-orang di sekitarnya.
Npm : 2213053095
Kelas : 3G
Analisis video 2
Judul video "Mirisnya Kekerasan Dilingkungan Sekolah". Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nyawa peserta didik di lingkungan sekolah tampaknya hanya karena masalah sepele seperti pertengkaran lisan dan tindakan bullying. Untuk mengurangi kemungkinan kejadian semacam itu, dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat dari pihak pendidik dan pihak sekolah yang terkait. Sementara itu, kekerasan di sekolah yang dapat menyebabkan peserta didik mengalami depresi atau trauma, seperti pertarungan yang terjadi karena ketidaknyamanan suara bising yang ditimbulkan oleh peserta didik lainnya. Untuk mengatasi kekerasan di lingkungan sekolah, peran orang tua sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui penguatan komunikasi antara orang tua dan anak, memberikan pemahaman tentang batasan-batasan dalam pergaulan, dan mendorong anak untuk lebih memahami lingkungan rumah dan orang-orang di sekitarnya.
Nama : Latifa Nurmala
Npm : 2213053166
Kelas : 3G
Analisis video “Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Dari video tersebut dapat kita liat kejadian seperti siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah, dan siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, yang lokasinya berada di Sukabumi, Jawa Barat di duga karena dirundung dan dilempar minuman beku.
Peristiwa tersebut terjadi karena rusaknya nilai moral dikalangan pelajar dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Sebagai pihak sekolah seharusnya dapat memberikan pengawasan yang ketat apabila terjadi kekerasan dilingkungan sekolah serta memberikan Pendidikan Karakter sebagai program untuk mengajarkan siswa tentang rasa empati, kesabaran, dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan. Pada dasarnya keamanan dan kesejahteraan peserta didik harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap lingkungan sekolah.
Npm : 2213053166
Kelas : 3G
Analisis video “Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Dari video tersebut dapat kita liat kejadian seperti siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah, dan siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, yang lokasinya berada di Sukabumi, Jawa Barat di duga karena dirundung dan dilempar minuman beku.
Peristiwa tersebut terjadi karena rusaknya nilai moral dikalangan pelajar dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Sebagai pihak sekolah seharusnya dapat memberikan pengawasan yang ketat apabila terjadi kekerasan dilingkungan sekolah serta memberikan Pendidikan Karakter sebagai program untuk mengajarkan siswa tentang rasa empati, kesabaran, dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan. Pada dasarnya keamanan dan kesejahteraan peserta didik harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap lingkungan sekolah.
Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115
Pada video tersebut, kita dapat menyimpulkan betapa pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Seperti yang telah kita ketahui bersama, pendidikan paling pertama bagi peserta didik yaitu terdapat di lingkungan rumah yaitu keluarga. Maka dari itu pentingnya menanamkan nilai-nilai kebaikan dan penanaman moral sejak anak kecil. Dengan adanya kasus tersebut, menurut pendapat saya hal ini terjadi karna kurangnya pengawasan dan pengajaran etika dan sopan santun dari orang tua siswa-siswi masing-masing. Tetapi ini juga harus mengapa bisa terjadi perkelahian antar anak murid SD di lingkungan sekolah.
Sebagai seorang calon pendidik, hendaknya kita menanamkan nilai dan moral kepada peserta didik agar terbentuk karakter yang berbudi pekerti, disiplin, penuh tanggung jawab, menghargai sesama, dan bijaksana. Penanaman nilai-nilai pancasila juga diperlukan agar terciptanya jiwa pancasilais terhadap peserta didik, terutama nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan.
NPM : 2213053115
Pada video tersebut, kita dapat menyimpulkan betapa pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Seperti yang telah kita ketahui bersama, pendidikan paling pertama bagi peserta didik yaitu terdapat di lingkungan rumah yaitu keluarga. Maka dari itu pentingnya menanamkan nilai-nilai kebaikan dan penanaman moral sejak anak kecil. Dengan adanya kasus tersebut, menurut pendapat saya hal ini terjadi karna kurangnya pengawasan dan pengajaran etika dan sopan santun dari orang tua siswa-siswi masing-masing. Tetapi ini juga harus mengapa bisa terjadi perkelahian antar anak murid SD di lingkungan sekolah.
Sebagai seorang calon pendidik, hendaknya kita menanamkan nilai dan moral kepada peserta didik agar terbentuk karakter yang berbudi pekerti, disiplin, penuh tanggung jawab, menghargai sesama, dan bijaksana. Penanaman nilai-nilai pancasila juga diperlukan agar terciptanya jiwa pancasilais terhadap peserta didik, terutama nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Video 2
Nama: Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026
Analisis Video 2
Kekerasan di Lingkungan Sekolah
Video diatas membahas fenomena tragis kekerasan di lingkungan sekolah, di mana nyawa anak-anak terancam bahkan hilang akibat perkelahian yang dimulai dari hal sepele. Peristiwa ini menyoroti seriusnya isu kekerasan di antara peserta didik, yang sayangnya terjadi di lingkungan yang seharusnya aman, yakni sekolah.
Fokus pada viralnya duel siswa SD di Garut, peristiwa ini telah mencoreng dunia pendidikan. Fenomena penganiayaan anak oleh teman sebayanya telah menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini memunculkan keprihatinan tentang pengawasan dan perlindungan yang seharusnya diamanatkan bagi hak anak.
Dengan adanya insiden-insiden tragis semacam ini, penting untuk mempertanyakan faktor-faktor yang memicu kekerasan di sekolah dan menyoroti urgensi pendidikan terkait empati, pengawasan, serta pengembangan keterampilan sosial dan resolusi konflik bagi para siswa. Langkah-langkah preventif dan intervensi yang lebih efektif perlu diambil untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan pendidikan.
NPM: 2253053026
Analisis Video 2
Kekerasan di Lingkungan Sekolah
Video diatas membahas fenomena tragis kekerasan di lingkungan sekolah, di mana nyawa anak-anak terancam bahkan hilang akibat perkelahian yang dimulai dari hal sepele. Peristiwa ini menyoroti seriusnya isu kekerasan di antara peserta didik, yang sayangnya terjadi di lingkungan yang seharusnya aman, yakni sekolah.
Fokus pada viralnya duel siswa SD di Garut, peristiwa ini telah mencoreng dunia pendidikan. Fenomena penganiayaan anak oleh teman sebayanya telah menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini memunculkan keprihatinan tentang pengawasan dan perlindungan yang seharusnya diamanatkan bagi hak anak.
Dengan adanya insiden-insiden tragis semacam ini, penting untuk mempertanyakan faktor-faktor yang memicu kekerasan di sekolah dan menyoroti urgensi pendidikan terkait empati, pengawasan, serta pengembangan keterampilan sosial dan resolusi konflik bagi para siswa. Langkah-langkah preventif dan intervensi yang lebih efektif perlu diambil untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan pendidikan.
Nama : Nadia Nut Safitri
Npm : 2213053275
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Video tersebut mengangkat isu kekerasan di lingkungan sekolah yang merupakan masalah serius. Kasus kekerasan terkadang muncul dari hal-hal sepele, dengan konsekuensi yang sangat serius, bahkan bisa mengancam nyawa anak-anak. Yang lebih mengkhawatirkan, kekerasan ini terjadi di lingkungan sekolah, menunjukkan kelalaian dalam pengawasan anak-anak. Salah satu contoh yang disorot adalah viralnya duel siswa SD di Garut, yang menggemparkan dunia pendidikan. Tercatat ada sejumlah kasus penganiayaan anak oleh teman sebaya dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, perlu meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang hak anak, serta mengimplementasikan tindakan preventif dan pengawasan yang lebih baik di sekolah demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman.
Npm : 2213053275
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Video tersebut mengangkat isu kekerasan di lingkungan sekolah yang merupakan masalah serius. Kasus kekerasan terkadang muncul dari hal-hal sepele, dengan konsekuensi yang sangat serius, bahkan bisa mengancam nyawa anak-anak. Yang lebih mengkhawatirkan, kekerasan ini terjadi di lingkungan sekolah, menunjukkan kelalaian dalam pengawasan anak-anak. Salah satu contoh yang disorot adalah viralnya duel siswa SD di Garut, yang menggemparkan dunia pendidikan. Tercatat ada sejumlah kasus penganiayaan anak oleh teman sebaya dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, perlu meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang hak anak, serta mengimplementasikan tindakan preventif dan pengawasan yang lebih baik di sekolah demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman.
Nama : Evinna Winda Merita
NPM : 2213053297
Analisis Video 2
“Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah”
Peristiwa yang terjadi seperti meninggalnya siswa kelas 2 SD setelah bertengkar dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah dan meninggalnya siswa kelas 2 SD setelah berkelahi di halaman sekolah di Sukabumi, Jawa Barat, diduga karena intimidasi dan dia melemparkan minuman beku ke orang-orang.Peristiwa tersebut terjadi akibat rusaknya nilai moral di kalangan siswa dan kurangnya pengawasan pihak sekolah. Sebagai pihak sekolah, hendaknya dapat menjamin pengawasan yang ketat ketika terjadi kekerasan di lingkungan sekolah dan memberikan pendidikan karakter melalui kurikulum yang mengajarkan siswa empati, kesabaran dan penyelesaian konflik secara damai. Pada dasarnya, keselamatan dan kesejahteraan siswa harus selalu menjadi prioritas utama di lingkungan sekolah mana pun.
Pelajar harus mengetahui bahwa mereka dapat dengan aman melaporkan kejadian kekerasan. Pelaporan anonim dapat membantu siswa melaporkan insiden tanpa rasa takut akan pembalasan.Kekerasan di sekolah adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan terpadu dari semua pihak: sekolah, keluarga, dan masyarakat. Setiap orang harus melakukan bagiannya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung semua siswa.
NPM : 2213053297
Analisis Video 2
“Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah”
Peristiwa yang terjadi seperti meninggalnya siswa kelas 2 SD setelah bertengkar dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah dan meninggalnya siswa kelas 2 SD setelah berkelahi di halaman sekolah di Sukabumi, Jawa Barat, diduga karena intimidasi dan dia melemparkan minuman beku ke orang-orang.Peristiwa tersebut terjadi akibat rusaknya nilai moral di kalangan siswa dan kurangnya pengawasan pihak sekolah. Sebagai pihak sekolah, hendaknya dapat menjamin pengawasan yang ketat ketika terjadi kekerasan di lingkungan sekolah dan memberikan pendidikan karakter melalui kurikulum yang mengajarkan siswa empati, kesabaran dan penyelesaian konflik secara damai. Pada dasarnya, keselamatan dan kesejahteraan siswa harus selalu menjadi prioritas utama di lingkungan sekolah mana pun.
Pelajar harus mengetahui bahwa mereka dapat dengan aman melaporkan kejadian kekerasan. Pelaporan anonim dapat membantu siswa melaporkan insiden tanpa rasa takut akan pembalasan.Kekerasan di sekolah adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan terpadu dari semua pihak: sekolah, keluarga, dan masyarakat. Setiap orang harus melakukan bagiannya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung semua siswa.
Nama : Andika Purbaya
Npm : 2213053169
Kelas : 3G
Analisis video
Setelah saya melihat video tersebut saya beranalisis bahwa di video tersebut memberikan suatu berita siswa membunuh temannya karena hal sepele dan juga beberapa kasus siswa yang menyebabkan terenggut nyawanya. Dari berita tersebut dapat di ketahui bahwa nilai moral anak atau generasi muda Indonesia sangat minim. Nilai moral sangat penting karena nilai moral memberikan pedoman tentang perilaku yang benar dan salah. Mereka membantu individu untuk memahami apa yang dianggap baik dan sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain. Nilai moral juga membantu individu membangun kepribadian yang baik dan berintegritas. Mereka membantu individu membuat keputusan yang benar, bahkan ketika tidak ada pengawasan eksternal.
Kasus ini merupakan permasalahan moral yang perlu di benahi, peran seorang pendidik dan orang tua sangat penting untuk menanamkan nilai moral peserta didiknya. Disini kita sebagai calon pendidik harus lebih bijak dalam mengambil tindakan, peserta didik akan lebih baiknya ditegur atau di beri pelajaran dengan sewajarnya. Begitu juga peran orang tua.
Npm : 2213053169
Kelas : 3G
Analisis video
Setelah saya melihat video tersebut saya beranalisis bahwa di video tersebut memberikan suatu berita siswa membunuh temannya karena hal sepele dan juga beberapa kasus siswa yang menyebabkan terenggut nyawanya. Dari berita tersebut dapat di ketahui bahwa nilai moral anak atau generasi muda Indonesia sangat minim. Nilai moral sangat penting karena nilai moral memberikan pedoman tentang perilaku yang benar dan salah. Mereka membantu individu untuk memahami apa yang dianggap baik dan sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain. Nilai moral juga membantu individu membangun kepribadian yang baik dan berintegritas. Mereka membantu individu membuat keputusan yang benar, bahkan ketika tidak ada pengawasan eksternal.
Kasus ini merupakan permasalahan moral yang perlu di benahi, peran seorang pendidik dan orang tua sangat penting untuk menanamkan nilai moral peserta didiknya. Disini kita sebagai calon pendidik harus lebih bijak dalam mengambil tindakan, peserta didik akan lebih baiknya ditegur atau di beri pelajaran dengan sewajarnya. Begitu juga peran orang tua.
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Judul : Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah
Nama YouTube : CNN Indonesia
Tahun Publikasi : 28 Juli 2018
Pembahasan :
Video kekerasan di lingkungan sekolah yang telah tersebar di media sosial yang dilakukan oleh seseorang oleh karena video itu viral di media sosial dari pihak sekolah serta lembaga pendidikan terdapat tindak tegas.
Sebab hal sepele yang dilakukan seorang anak bisa hilang di tangan temannya sendiri yang lebih tragisnya lagi kekerasan seperti ini justru terjadi di lingkungan sekolah sendiri. Seharusnya anak mempunyai hak untuk mendapat pengawasan namun terabaikan.
Tercatat sejumlah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh teman seumurannya dalam beberapa tahun terakhir, yaitu:
1. Pada September 2015, terjadi di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah. Diduga akibat dari perkelahian mulut.
2. Pada Agustus 2017, terjadi di Sukabumi Jawa Barat, yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, dugaannya akibat dari dirundung serta dilempar minuman beku.
3. Pada November 2017, terjadi di SD Negeri kabupaten Bandung yang di mana terdapat dua siswa kelas 5 SD melakukan 2 pada saat perlombaan senam hari guru, dugaannya akibat dari sang pelaku terganggu dengan korban sebab menyalahkan motor bising.
Seharusnya dilakukan penelusuran dan mengetahui sebab penyebab dan bagaimana cara sekolah bisa lepas memantau mereka.
Anak-anak masih di bawah umur menurut undang-undang usia dari 12 sampai 18 tahun. Terdapat hak dan kewajiban orang tua untuk melakukan pemantauan terhadap anaknya bukan cuman sekolah saja.
Di Bogor walikotanya melakukan sidang jual beli senjata tajam di kalangan anak SMP dan SMA.
Npm : 2213053010
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Judul : Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah
Nama YouTube : CNN Indonesia
Tahun Publikasi : 28 Juli 2018
Pembahasan :
Video kekerasan di lingkungan sekolah yang telah tersebar di media sosial yang dilakukan oleh seseorang oleh karena video itu viral di media sosial dari pihak sekolah serta lembaga pendidikan terdapat tindak tegas.
Sebab hal sepele yang dilakukan seorang anak bisa hilang di tangan temannya sendiri yang lebih tragisnya lagi kekerasan seperti ini justru terjadi di lingkungan sekolah sendiri. Seharusnya anak mempunyai hak untuk mendapat pengawasan namun terabaikan.
Tercatat sejumlah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh teman seumurannya dalam beberapa tahun terakhir, yaitu:
1. Pada September 2015, terjadi di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah. Diduga akibat dari perkelahian mulut.
2. Pada Agustus 2017, terjadi di Sukabumi Jawa Barat, yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, dugaannya akibat dari dirundung serta dilempar minuman beku.
3. Pada November 2017, terjadi di SD Negeri kabupaten Bandung yang di mana terdapat dua siswa kelas 5 SD melakukan 2 pada saat perlombaan senam hari guru, dugaannya akibat dari sang pelaku terganggu dengan korban sebab menyalahkan motor bising.
Seharusnya dilakukan penelusuran dan mengetahui sebab penyebab dan bagaimana cara sekolah bisa lepas memantau mereka.
Anak-anak masih di bawah umur menurut undang-undang usia dari 12 sampai 18 tahun. Terdapat hak dan kewajiban orang tua untuk melakukan pemantauan terhadap anaknya bukan cuman sekolah saja.
Di Bogor walikotanya melakukan sidang jual beli senjata tajam di kalangan anak SMP dan SMA.
Nama : Aura Fitria Ananda
NPM : 2213053094
Kelas : 3G
Hasil Analisis Video yang berjudul “Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah”
Dalam video tersebut terdapat beberapa kasus yang menyebabkan terenggutnya nyawa peserta didik. Dapat kita ketahui bahwa banyak kasus yang terjadi disebabkan oleh rusaknya nilai moral dikalangan pelajar dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah.
Kekerasan di lingkungan sekolah merupakan masalah yang serius dan sangat perlu perhatian dan tindakan dari semua pihak baik itu di dalam sekolah, keluarga, ataupun masyarakat. Semua orang memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua peserta didik.
Memberikan petunjuk kepada peserta didik untuk selalu menanamkan dan memiliki akhlak yang baik. Dengan nilai dan moral yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk menjadi pedoman kehidupan manusia pada umumnya. Dengan kata lain, nilai moral cenderung mengatur dan membatasi tindakan.
NPM : 2213053094
Kelas : 3G
Hasil Analisis Video yang berjudul “Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah”
Dalam video tersebut terdapat beberapa kasus yang menyebabkan terenggutnya nyawa peserta didik. Dapat kita ketahui bahwa banyak kasus yang terjadi disebabkan oleh rusaknya nilai moral dikalangan pelajar dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah.
Kekerasan di lingkungan sekolah merupakan masalah yang serius dan sangat perlu perhatian dan tindakan dari semua pihak baik itu di dalam sekolah, keluarga, ataupun masyarakat. Semua orang memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua peserta didik.
Memberikan petunjuk kepada peserta didik untuk selalu menanamkan dan memiliki akhlak yang baik. Dengan nilai dan moral yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk menjadi pedoman kehidupan manusia pada umumnya. Dengan kata lain, nilai moral cenderung mengatur dan membatasi tindakan.
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelass: 3G
Analisis Vidio 2
Kekerasan di lingkungan sekolah adalah masalah serius yang memengaruhi banyak siswa di seluruh dunia. Ini mencakup berbagai bentuk kekerasan, seperti fisik, verbal, dan psikologis, yang dapat merugikan siswa. Contoh-contoh termasuk perundungan, diskriminasi, pelecehan seksual, pemukulan, ancaman, dan intimidasi.
Penyebab kekerasan di sekolah melibatkan masalah nilai moral di antara siswa dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Sebagai pihak sekolah, mereka seharusnya memberikan pengawasan yang ketat untuk mengatasi kekerasan di lingkungan sekolah. Selain itu, program Pendidikan Karakter juga penting untuk mengajarkan siswa tentang empati, kesabaran, dan cara menyelesaikan konflik tanpa menggunakan kekerasan. Prinsip utama adalah menjadikan keamanan dan kesejahteraan siswa sebagai prioritas utama di setiap lingkungan sekolah.
Npm: 2213053199
Kelass: 3G
Analisis Vidio 2
Kekerasan di lingkungan sekolah adalah masalah serius yang memengaruhi banyak siswa di seluruh dunia. Ini mencakup berbagai bentuk kekerasan, seperti fisik, verbal, dan psikologis, yang dapat merugikan siswa. Contoh-contoh termasuk perundungan, diskriminasi, pelecehan seksual, pemukulan, ancaman, dan intimidasi.
Penyebab kekerasan di sekolah melibatkan masalah nilai moral di antara siswa dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Sebagai pihak sekolah, mereka seharusnya memberikan pengawasan yang ketat untuk mengatasi kekerasan di lingkungan sekolah. Selain itu, program Pendidikan Karakter juga penting untuk mengajarkan siswa tentang empati, kesabaran, dan cara menyelesaikan konflik tanpa menggunakan kekerasan. Prinsip utama adalah menjadikan keamanan dan kesejahteraan siswa sebagai prioritas utama di setiap lingkungan sekolah.
Nama: Ivo Yuniarta
NPM: 2213053231
Kelas: 3G
Analisis Vidio yang berjudul "Mirisnya Kekerasan Di Lingkungan Sekolah"
Sudah sangat mengkhawatirkan terjadinya pembullyan di sekolah sampai mengakibatkan kematian. Para orang tua sudah sepatutnya menaruh perhatian penting kepada anak-anak mereka, mulai dari membatasi penggunaan media sosial hingga pergaulan yang dirasa tidak patut. Sebagai pendidik haruslah selalu mengawasi dan mendidik sebagai wadah bagi seorang anak untuk membentuk karakter dan sikap yang baik agar tidak menimbulkan perkelahian, pembullyan, dan pertengkaran.
Biasanya orang tua dan pendidik menganggap teguran sudah cukup untuk mengakhiri candaan di sekolah. Padahal, ini sebenarnya luka psikis atau emosional yang lebih dalam serta menyakitkan dan efeknya bisa jangka panjang. Kemudian juga karena minimnya pengetahuan guru dan orang tua tentang bullying dan dampaknya terhadap anak. Pengetahuan ini sangat penting untuk melihat apakah masalah di sekitar anak serius atau tidak.
NPM: 2213053231
Kelas: 3G
Analisis Vidio yang berjudul "Mirisnya Kekerasan Di Lingkungan Sekolah"
Sudah sangat mengkhawatirkan terjadinya pembullyan di sekolah sampai mengakibatkan kematian. Para orang tua sudah sepatutnya menaruh perhatian penting kepada anak-anak mereka, mulai dari membatasi penggunaan media sosial hingga pergaulan yang dirasa tidak patut. Sebagai pendidik haruslah selalu mengawasi dan mendidik sebagai wadah bagi seorang anak untuk membentuk karakter dan sikap yang baik agar tidak menimbulkan perkelahian, pembullyan, dan pertengkaran.
Biasanya orang tua dan pendidik menganggap teguran sudah cukup untuk mengakhiri candaan di sekolah. Padahal, ini sebenarnya luka psikis atau emosional yang lebih dalam serta menyakitkan dan efeknya bisa jangka panjang. Kemudian juga karena minimnya pengetahuan guru dan orang tua tentang bullying dan dampaknya terhadap anak. Pengetahuan ini sangat penting untuk melihat apakah masalah di sekitar anak serius atau tidak.
Nama : Fadhila Cahya Ningtyas
NPM : 2213053271
Kelas : 3G
Analisis video 2
Kekerasan di Lingkungan Sekolah
Video tersebut memberitakan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Terdapat sejumlah kasus penganiayaan sesama anak di lingkungan sekolah di beberapa tahun terakhir di Indonesia. Pada September 2015 di Jakarta terdapat siswa yang meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekolahnya sendiri. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan sekolah terhadap kekerasan yang terjadi di sekolah tersebut. Pada tahun 2017 juga di Sukabumi siswa kelas 2 SD meninggal dunia dikarenakan dirundung dan dilempar minuman beku oleh temannya. Pada tahun yang sama di SD Negeri Bandung terjadi duel antara dua siswa SD saat hari guru. Kasus ini mengakibatkan nyawa siswa tidak tertolong karena kelalaian guru dan pihak sekolah dengan kronologi pelaku terganggu dengan korban yang menyalakan motor bising. Kasus-kasus kekerasan di atas merupakan hal yang tidak dapat disepelekan di Indonesia ini. Tidak hanya guru orang tua juga memegang peranan penting dalam membina anak-anaknya agar tidak melakukan penyimpangan moral atau kekerasan kepada siapapun.
NPM : 2213053271
Kelas : 3G
Analisis video 2
Kekerasan di Lingkungan Sekolah
Video tersebut memberitakan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Terdapat sejumlah kasus penganiayaan sesama anak di lingkungan sekolah di beberapa tahun terakhir di Indonesia. Pada September 2015 di Jakarta terdapat siswa yang meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekolahnya sendiri. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan sekolah terhadap kekerasan yang terjadi di sekolah tersebut. Pada tahun 2017 juga di Sukabumi siswa kelas 2 SD meninggal dunia dikarenakan dirundung dan dilempar minuman beku oleh temannya. Pada tahun yang sama di SD Negeri Bandung terjadi duel antara dua siswa SD saat hari guru. Kasus ini mengakibatkan nyawa siswa tidak tertolong karena kelalaian guru dan pihak sekolah dengan kronologi pelaku terganggu dengan korban yang menyalakan motor bising. Kasus-kasus kekerasan di atas merupakan hal yang tidak dapat disepelekan di Indonesia ini. Tidak hanya guru orang tua juga memegang peranan penting dalam membina anak-anaknya agar tidak melakukan penyimpangan moral atau kekerasan kepada siapapun.
Nama : Safira Sita Salsabilla
NPM : 2213053027
Analisis Video 2
Dari video yang berjudul mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah dapat kita pahami bahwa banyaknya kekerasan di lingkungan sekolah terjadi karena hal-hal yang sepele. Terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah tersebut membuktikan bahwa terdapat hak-hak yang dilanggar dan terabaikan. Kemudian kurangnya pengawasan dari pihak sekolah juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah. Selain itu kasus kekerasan di lingkungan sekolah banyak terjadi oleh anak usia di bawah umur di mana pada usia segitu masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab orang tua sehingga kejadian seperti itu tidak serta merta kesalahan dari pihak sekolah.
Di era digital seperti sekarang ini banyak informasi masuk yang dapat diakses oleh semua kalangan terutama anak usia di bawah umur seperti berita-berita tentang jual beli senjata tajam. Anak yang masih di bawah umur masih belum bisa memilah karena informasi dan hal yang bisa dicontoh dan tidak dicontoh. Di situlah peran kedua orang tua sangat diperlukan untuk memantau kegiatan anak termasuk gadgetnya saat di rumah sehingga anak tidak melakukan hal-hal negatif, seperti bullying, aksi saling lempar, perkelahian, hingga pembunuhan. Dengan demikian kekerasan di lingkungan sekolah dapat diminimalisir atau bahkan dituntaskan.
NPM : 2213053027
Analisis Video 2
Dari video yang berjudul mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah dapat kita pahami bahwa banyaknya kekerasan di lingkungan sekolah terjadi karena hal-hal yang sepele. Terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah tersebut membuktikan bahwa terdapat hak-hak yang dilanggar dan terabaikan. Kemudian kurangnya pengawasan dari pihak sekolah juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah. Selain itu kasus kekerasan di lingkungan sekolah banyak terjadi oleh anak usia di bawah umur di mana pada usia segitu masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab orang tua sehingga kejadian seperti itu tidak serta merta kesalahan dari pihak sekolah.
Di era digital seperti sekarang ini banyak informasi masuk yang dapat diakses oleh semua kalangan terutama anak usia di bawah umur seperti berita-berita tentang jual beli senjata tajam. Anak yang masih di bawah umur masih belum bisa memilah karena informasi dan hal yang bisa dicontoh dan tidak dicontoh. Di situlah peran kedua orang tua sangat diperlukan untuk memantau kegiatan anak termasuk gadgetnya saat di rumah sehingga anak tidak melakukan hal-hal negatif, seperti bullying, aksi saling lempar, perkelahian, hingga pembunuhan. Dengan demikian kekerasan di lingkungan sekolah dapat diminimalisir atau bahkan dituntaskan.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G
Analisis video tentang kekerasan di lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah seharusnya menjadi hak anak untuk mendapat pengawasan, namun malah terabaikan. Dan juga lingkungan sekolah adalah rumah kedua seorang anak namun malah terdapat anak yang kehilangan nyawa, hal ini karena kurangnya pengawasan dari pendidik di sekolah. Contohnya yakni, seorang anak sd meninggal dunia di sekolah, hal ini terjadi karena pembulian oleh sesama teman sehingga menyebabkan seorang anak kehilangan nyawanya. Ada juga seorang anak kehilangan nyawa karena pelaku terganggu dengan motor bising milik korban. Jadi, hanya karena hal yang terbilang sepele tersebut, nyawa seorang anak bisa hilang di tangan temannya sendiri. Yang lebih miris, hal seperti ini justru terjadi di lingkungan sekolah sendiri. Hal ini sangat mengkhawatirkan pada pendidikan di Indonesia, sehingga perlu adanya peningkatan mutu moralitas yang diajarkan di sekolah, dan perlunya pendidik agar lebih mengawasi para peserta didik nya lagi.
NPM : 2213053194
Kelas : 3G
Analisis video tentang kekerasan di lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah seharusnya menjadi hak anak untuk mendapat pengawasan, namun malah terabaikan. Dan juga lingkungan sekolah adalah rumah kedua seorang anak namun malah terdapat anak yang kehilangan nyawa, hal ini karena kurangnya pengawasan dari pendidik di sekolah. Contohnya yakni, seorang anak sd meninggal dunia di sekolah, hal ini terjadi karena pembulian oleh sesama teman sehingga menyebabkan seorang anak kehilangan nyawanya. Ada juga seorang anak kehilangan nyawa karena pelaku terganggu dengan motor bising milik korban. Jadi, hanya karena hal yang terbilang sepele tersebut, nyawa seorang anak bisa hilang di tangan temannya sendiri. Yang lebih miris, hal seperti ini justru terjadi di lingkungan sekolah sendiri. Hal ini sangat mengkhawatirkan pada pendidikan di Indonesia, sehingga perlu adanya peningkatan mutu moralitas yang diajarkan di sekolah, dan perlunya pendidik agar lebih mengawasi para peserta didik nya lagi.
Nama : Ihya Ghulam Halim
NPM : 2213053178
Kelas : 3G
Setelah menonton dan juga mengamati video yang disajikan bisa kita simpulkan bahwasanya pendidikan moral pada saat ini terjadi penurunan yang di mana terjadi kekerasan di manapun baik itu di luar ataupun di dalam lingkungan sekolah kekerasan di lingkungan sekolah adalah suatu isu yang serius yang perlu diperhatikan. Pendapat saya mengenai kekerasan di lingkungan sekolah yaitu : tidak boleh dibiarkan kekerasan di sekolah harus dihadapi dan tidak boleh dibiarkan begitu saja, adapun pencegahan kekerasan di sekolah yaitu langkah yang paling penting yang harus diambil, peran orang tua atau pun pendidik juga sangat berpengaruh dalam mengajarkan anak-anak tentang empati toleransi dan juga cara menyelesaikan konflik dengan cara yang positif, ataupun bisa juga dengan hukuman dan juga pembinaan.
Kekerasan di sekolah bukan hanya masalah individual, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan perhatian dan upaya bersama untuk mengatasinya. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman, positif, dan mendukung pertumbuhan dan juga perkembangan setiap peserta didik.
NPM : 2213053178
Kelas : 3G
Setelah menonton dan juga mengamati video yang disajikan bisa kita simpulkan bahwasanya pendidikan moral pada saat ini terjadi penurunan yang di mana terjadi kekerasan di manapun baik itu di luar ataupun di dalam lingkungan sekolah kekerasan di lingkungan sekolah adalah suatu isu yang serius yang perlu diperhatikan. Pendapat saya mengenai kekerasan di lingkungan sekolah yaitu : tidak boleh dibiarkan kekerasan di sekolah harus dihadapi dan tidak boleh dibiarkan begitu saja, adapun pencegahan kekerasan di sekolah yaitu langkah yang paling penting yang harus diambil, peran orang tua atau pun pendidik juga sangat berpengaruh dalam mengajarkan anak-anak tentang empati toleransi dan juga cara menyelesaikan konflik dengan cara yang positif, ataupun bisa juga dengan hukuman dan juga pembinaan.
Kekerasan di sekolah bukan hanya masalah individual, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan perhatian dan upaya bersama untuk mengatasinya. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman, positif, dan mendukung pertumbuhan dan juga perkembangan setiap peserta didik.
Nama : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Kelas : 3G
Analisis Video 2 yang membahas mengenai Kekerasan di Lingkungan Sekolah. Dalam Video tersebut dimana Sekolah yang seharusnya memberikan keamanan kepada anak namun justru memiliki sesuatu yang membahayakan. Bullying, perkelahian, penjualan senjata tajam dan lainnya yang tidak pantas dilakukan anak dibawah umur nyatanya terjadi di lingkungan sekolah. Tragedi kekerasan tersebut sebagian besar terjadi karena kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua. Didikan mengenai nilai dan moral tentunya masih belum.optimal sehingga peserta didik mampu dan berani melakukan hal keji padahal terhadap sesama teman. Seharusnya orang tua, guru, dan masyarakat turut bekerja sama dalam membentuk watak dan sikap peserta didik yang baik agar hal semacam iu tidak terjadi.
NPM : 2213053057
Kelas : 3G
Analisis Video 2 yang membahas mengenai Kekerasan di Lingkungan Sekolah. Dalam Video tersebut dimana Sekolah yang seharusnya memberikan keamanan kepada anak namun justru memiliki sesuatu yang membahayakan. Bullying, perkelahian, penjualan senjata tajam dan lainnya yang tidak pantas dilakukan anak dibawah umur nyatanya terjadi di lingkungan sekolah. Tragedi kekerasan tersebut sebagian besar terjadi karena kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua. Didikan mengenai nilai dan moral tentunya masih belum.optimal sehingga peserta didik mampu dan berani melakukan hal keji padahal terhadap sesama teman. Seharusnya orang tua, guru, dan masyarakat turut bekerja sama dalam membentuk watak dan sikap peserta didik yang baik agar hal semacam iu tidak terjadi.
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141
Kelas: 3G
Analisis video berjudul "Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Dari pengamatan video tersebut menurut saya kekerasan di lingkungan sekolah akhir-akhir ini menjadi fokus yang perlu ditanggapi lebih lanjut. Seharusnya jika siswa sudah berada di lingkungan sekolah, pengawasan dan perlindungan dari pihak sekolah lebih ditingkatkan lagi. Jika terjadi hal yang tidak biasa atau mencurigakan dari siswa alangkah baiknya guru sebagai warga sekolah yang memegang peranan penting dalam mengatasi siswa, mereka dapat melakukan pendekatan individual dan memberikan feedback, pemahaman atau masukan-masukan yang baik dan positif kepada siswa untuk membangun karakter moral siswa menjadi lebih kuat lagi. Guru juga dapat memberikan pengetahuan tentang pendidikan budi pekerti dan contoh-contoh positif kepada siswa. Kemudian guru juga dapat melibatkan orang tua dalam perkembangan diri siswa.
NPM: 2213053141
Kelas: 3G
Analisis video berjudul "Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Dari pengamatan video tersebut menurut saya kekerasan di lingkungan sekolah akhir-akhir ini menjadi fokus yang perlu ditanggapi lebih lanjut. Seharusnya jika siswa sudah berada di lingkungan sekolah, pengawasan dan perlindungan dari pihak sekolah lebih ditingkatkan lagi. Jika terjadi hal yang tidak biasa atau mencurigakan dari siswa alangkah baiknya guru sebagai warga sekolah yang memegang peranan penting dalam mengatasi siswa, mereka dapat melakukan pendekatan individual dan memberikan feedback, pemahaman atau masukan-masukan yang baik dan positif kepada siswa untuk membangun karakter moral siswa menjadi lebih kuat lagi. Guru juga dapat memberikan pengetahuan tentang pendidikan budi pekerti dan contoh-contoh positif kepada siswa. Kemudian guru juga dapat melibatkan orang tua dalam perkembangan diri siswa.
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
Kelas: 3G
Prodi: PGSD
ANALISIS VIDEO 2
Kekerasan di lingkungan sekolah marak terjadi belakangan ini. Hal ini menunjukkan mulai turunnya nilai-nilai dan moral juga kurangnya pengawasan guru pun orang tua. Seperti pada beberapa kasus yang ada di video, anak dibawah umur terlibat dalam tindak kekerasan. Banyak faktor yang menjadi kemungkinan kasus ini dapat terjadi, seperti kemajuan teknologi, anak menonton sesuatu yang bukan tontonannya dan menirukannya karena kurang pengawasan. Di sekolah, peserta didik juga harus diajarkan nilai dan moral. Di sinilah pentingnya peran guru dan orangtua dalam mendidik anak agar memiliki sikap nilai dan moral yang baik.
Nama : Farida Juwita
NPM : 2213053179
Setelah menonton video berjudul Kekerasan di Lingkungan Sekolah, dapat diketahui bahwa kekerasan sudah meluas hingga dunia pendidikan, di mana hak yang dimiliki siswa berupa pengawasan mulai diabaikan. Ini dibuktikan dengan terjadinya perkelahian antar siswa hingga menimbulkan korban jiwa. Seperti korban yang berkelahi dengan temannya, kemudian juga ada korban yang meninggal akibat dirundung oleh teman-temannya. Tidak hanya kasus ini, banyak kasus perkelahian lain yang datang dari sekolah. Dari kejadian-kejadian ini, dapat diketahui bahwa sangat kurangnya pengawasan pihak sekolah terhadap siswa. Karena bentuk perkelahian, perundungan dan semacamnya merupakan penyelewengan dari nilai dan moral yang telah diajarkan di sekolah. Sehingga, seharusnya pihak sekolah tidak hanya mengajarkan namun juga mengupayakan implementasi nilai dan moral secara konsiten serta berada dibawah pengawasan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, lingkungan keluarga dan masyarakat juga perlu membantu dalam penanaman nilai dan moral pada anak sejak dini.
NPM : 2213053179
Setelah menonton video berjudul Kekerasan di Lingkungan Sekolah, dapat diketahui bahwa kekerasan sudah meluas hingga dunia pendidikan, di mana hak yang dimiliki siswa berupa pengawasan mulai diabaikan. Ini dibuktikan dengan terjadinya perkelahian antar siswa hingga menimbulkan korban jiwa. Seperti korban yang berkelahi dengan temannya, kemudian juga ada korban yang meninggal akibat dirundung oleh teman-temannya. Tidak hanya kasus ini, banyak kasus perkelahian lain yang datang dari sekolah. Dari kejadian-kejadian ini, dapat diketahui bahwa sangat kurangnya pengawasan pihak sekolah terhadap siswa. Karena bentuk perkelahian, perundungan dan semacamnya merupakan penyelewengan dari nilai dan moral yang telah diajarkan di sekolah. Sehingga, seharusnya pihak sekolah tidak hanya mengajarkan namun juga mengupayakan implementasi nilai dan moral secara konsiten serta berada dibawah pengawasan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, lingkungan keluarga dan masyarakat juga perlu membantu dalam penanaman nilai dan moral pada anak sejak dini.
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Judul : Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah
Nama YouTube : CNN Indonesia
Tahun Publikasi : 28 Juli 2018
Pembahasan :
Hal sepele yang dilakukan seorang anak bisa hilang di tangan temannya sendiri yang lebih tragisnya lagi kekerasan seperti ini justru terjadi di lingkungan sekolah yang dimana seharusnya anak mempunyai hak untuk mendapat pengawasan namun terabaikan begitu saja.
Tercatat sejumlah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh teman seumurannya dalam beberapa tahun terakhir, yaitu:
1. Pada September 2015, terjadi di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah. Diduga akibat dari perkelahian mulut.
2. Pada Agustus 2017, terjadi di Sukabumi Jawa Barat, yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, dugaannya akibat dari dirundung serta dilempar minuman beku.
3. Pada November 2017, terjadi di SD Negeri kabupaten Bandung yang di mana terdapat dua siswa kelas 5 SD melakukan 2 pada saat perlombaan senam hari guru, dugaannya akibat dari sang pelaku terganggu dengan korban sebab menyalahkan motor bising.
Dari kasus-kasus itu seharusnya dilakukan penelusuran untuk mengetahui penyebabnya serta bagaimana cara sekolah bisa lepas memantau peserta didiknya.
Orang tua mempunyai hak dan kewajiban dalam melakukan pembinaan serta memperhatikan moral terhadap anaknya agar terhindar dari kasus-kasus seperti itu.
Npm : 2213053010
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Judul : Mirisnya kekerasan di lingkungan sekolah
Nama YouTube : CNN Indonesia
Tahun Publikasi : 28 Juli 2018
Pembahasan :
Hal sepele yang dilakukan seorang anak bisa hilang di tangan temannya sendiri yang lebih tragisnya lagi kekerasan seperti ini justru terjadi di lingkungan sekolah yang dimana seharusnya anak mempunyai hak untuk mendapat pengawasan namun terabaikan begitu saja.
Tercatat sejumlah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh teman seumurannya dalam beberapa tahun terakhir, yaitu:
1. Pada September 2015, terjadi di SD Negeri Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya di lingkungan sekolah. Diduga akibat dari perkelahian mulut.
2. Pada Agustus 2017, terjadi di Sukabumi Jawa Barat, yang di mana siswa kelas 2 SD meninggal dunia setelah berkelahi di halaman sekolah, dugaannya akibat dari dirundung serta dilempar minuman beku.
3. Pada November 2017, terjadi di SD Negeri kabupaten Bandung yang di mana terdapat dua siswa kelas 5 SD melakukan 2 pada saat perlombaan senam hari guru, dugaannya akibat dari sang pelaku terganggu dengan korban sebab menyalahkan motor bising.
Dari kasus-kasus itu seharusnya dilakukan penelusuran untuk mengetahui penyebabnya serta bagaimana cara sekolah bisa lepas memantau peserta didiknya.
Orang tua mempunyai hak dan kewajiban dalam melakukan pembinaan serta memperhatikan moral terhadap anaknya agar terhindar dari kasus-kasus seperti itu.
Nama: Shelly
NPM: 2253053019
Kelas: 2G
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara peran dan moral sangatlah penting karna menjadi penentu keberhasilan bangsa. Jika kita lihat generasi penerus saat ini mengalaimi minim moral. Moral sangatlah dibutuhkan oleh manusia karena moral menunjukkan bagaimana etika dan akhlak generasi muda saat ini. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang meliputi tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat pada aturan-aturan, kaidah-kaidah, dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya terjadi, maka pribadi yang dianggap tidak bermoral.
Dalam hal nya pada berita tersebut memberikan sebuah mirisnya kekerasan yang dihadapi seorang peserta didik oleh teman sebayanya. Dalah hal tersebut maka sangat di perlukan ya bimbingan dari orang tua, serta guru dengan memberikan pembelajaran siswa satu persatu memeliki akhlak yang baik. Dengan nilai dan moral yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk menjadi pedoman kehidupan manusia pada umumnya. Dengan kata lain, nilai moral bertujuan untuk mengatur dan membatasi tindakan. Dalam hal nya untuk generasi penerus bangsa Indonesia harus menanamkan nilai dan moral pantas atau tidak pantas dalam interaksi pada peserta didik satu sama lain dengan saling menghargai.
NPM: 2253053019
Kelas: 2G
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara peran dan moral sangatlah penting karna menjadi penentu keberhasilan bangsa. Jika kita lihat generasi penerus saat ini mengalaimi minim moral. Moral sangatlah dibutuhkan oleh manusia karena moral menunjukkan bagaimana etika dan akhlak generasi muda saat ini. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang meliputi tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat pada aturan-aturan, kaidah-kaidah, dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya terjadi, maka pribadi yang dianggap tidak bermoral.
Dalam hal nya pada berita tersebut memberikan sebuah mirisnya kekerasan yang dihadapi seorang peserta didik oleh teman sebayanya. Dalah hal tersebut maka sangat di perlukan ya bimbingan dari orang tua, serta guru dengan memberikan pembelajaran siswa satu persatu memeliki akhlak yang baik. Dengan nilai dan moral yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk menjadi pedoman kehidupan manusia pada umumnya. Dengan kata lain, nilai moral bertujuan untuk mengatur dan membatasi tindakan. Dalam hal nya untuk generasi penerus bangsa Indonesia harus menanamkan nilai dan moral pantas atau tidak pantas dalam interaksi pada peserta didik satu sama lain dengan saling menghargai.
Nama: Nura Assyifa
NPM : 2213053134
Kelas : 3G
Analisis video 2,
Dengan judul "Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Perselisihan antara sesama, sudah terjadi sejak dini mulai dari pembulian dan perkelahian antar siswa. Kurangnya pengawasan pihak sekolah atau pendidik selaku orang tua siswa di sekolah, serta kurangnya didikan dalam mengajarkan nilai dan moral menjadi faktor utama penyebab perilaku yang tidak diharapkan terjadi di sekolah. Menurut saya, perlu adanya tindak lanjut pemerintah dalam menangani kasus yang sering terjadi disetiap sekolah, seperti pengawasan guru yang harus lebih diperketat lagi dengan terdapat guru khusus untuk mengawasi siswa di jam istirahat atau jam kosong, juga dengan memperhatikan dan memahami setiap perilaku masing-masing siswa di sekolah.
NPM : 2213053134
Kelas : 3G
Analisis video 2,
Dengan judul "Mirisnya Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Perselisihan antara sesama, sudah terjadi sejak dini mulai dari pembulian dan perkelahian antar siswa. Kurangnya pengawasan pihak sekolah atau pendidik selaku orang tua siswa di sekolah, serta kurangnya didikan dalam mengajarkan nilai dan moral menjadi faktor utama penyebab perilaku yang tidak diharapkan terjadi di sekolah. Menurut saya, perlu adanya tindak lanjut pemerintah dalam menangani kasus yang sering terjadi disetiap sekolah, seperti pengawasan guru yang harus lebih diperketat lagi dengan terdapat guru khusus untuk mengawasi siswa di jam istirahat atau jam kosong, juga dengan memperhatikan dan memahami setiap perilaku masing-masing siswa di sekolah.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Video 2
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016
Analisis video 2
Kekerasan di sekolah merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak siswa di seluruh dunia. Hal ini mencakup berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, verbal dan psikologis, yang dapat merugikan siswa. Kurangnya pengawasan dari orang tua, anak yang masih remaja sudah pasti membutuhkan pengawasan, kurangnya pendidikan budi pekerti yang baik dan menghargai orang lain. Oleh karena itu, sejak dini kita harus mencontohkan perilaku baik terhadap anak, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.
Npm: 2253053016
Analisis video 2
Kekerasan di sekolah merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak siswa di seluruh dunia. Hal ini mencakup berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, verbal dan psikologis, yang dapat merugikan siswa. Kurangnya pengawasan dari orang tua, anak yang masih remaja sudah pasti membutuhkan pengawasan, kurangnya pendidikan budi pekerti yang baik dan menghargai orang lain. Oleh karena itu, sejak dini kita harus mencontohkan perilaku baik terhadap anak, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.
Nama: Selvia Nur Saqinah
Nomor: 2213053193
Kelas: 3G
Hasil analisis saya dari vidio tersebut yaitu,
Beberapa kekerasan yang terjadi di sekolah yakni bullying tindakan yang sangat tidak dibenarkan karena dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Bahkan dari vidio tersebut dari tindakan bullying ada yang sampai mengakibatkan korban jiwa. Mirisnya hal ini terjadi di sekolah dasar dimana pada seusia itu seharusnya anak-anak lagi asik bermain dengan teman sebayanya bukan malah melakukan kekerasan sampai mengakibatkan temannya sendiri meninggal dunia, dan sangat disayangkan hal ini kerap kali lepas dari pantauan pihak sekolah yang seharusnya lebih memperhatikan peserta didiknya karena bagaimanapun juga ibarat sekolah menjadi rumah kedua bagi peserta didik karena setengah hari mereka dihabiskan di lingkungan sekolah.
Nomor: 2213053193
Kelas: 3G
Hasil analisis saya dari vidio tersebut yaitu,
Beberapa kekerasan yang terjadi di sekolah yakni bullying tindakan yang sangat tidak dibenarkan karena dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Bahkan dari vidio tersebut dari tindakan bullying ada yang sampai mengakibatkan korban jiwa. Mirisnya hal ini terjadi di sekolah dasar dimana pada seusia itu seharusnya anak-anak lagi asik bermain dengan teman sebayanya bukan malah melakukan kekerasan sampai mengakibatkan temannya sendiri meninggal dunia, dan sangat disayangkan hal ini kerap kali lepas dari pantauan pihak sekolah yang seharusnya lebih memperhatikan peserta didiknya karena bagaimanapun juga ibarat sekolah menjadi rumah kedua bagi peserta didik karena setengah hari mereka dihabiskan di lingkungan sekolah.