Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 4
Nama : Kinanti Dyah
Kelas : 3F
NPM : 2213053015
Dalam monolognya, penampil menyampaikan kisahnya tentang perjalanan pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang. Meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri, ia merasa bangga dengan kualitas dan fasilitas kampus swasta tempatnya belajar. Ia menggambarkan perbedaan antara kampus negeri dan swasta dengan analogi mesin produksi.
Selanjutnya, penampil membahas permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia, terutama terkait pendidikan moral. Ia menyoroti perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan kemudian PKN, sambil mengkritisi efektivitas pendidikan moral tersebut. Ia menekankan bahwa ada ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Penampil juga mencurahkan perasaannya terhadap perubahan kriteria anak baik dari membantu menyeberangkan nenek-nenek. Ia mengungkapkan bahwa ia merasa gagal sebagai anak baik karena tidak pernah melakukan hal tersebut. Dalam tawa, ia membawa elemen humor dengan menyindir kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan.
Dalam bagian akhir, penampil membahas tugas-tugas di dunia perkuliahan, menyiratkan bahwa banyak mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste dari internet. Ia juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Humor diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema.
Kelas : 3F
NPM : 2213053015
Dalam monolognya, penampil menyampaikan kisahnya tentang perjalanan pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang. Meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri, ia merasa bangga dengan kualitas dan fasilitas kampus swasta tempatnya belajar. Ia menggambarkan perbedaan antara kampus negeri dan swasta dengan analogi mesin produksi.
Selanjutnya, penampil membahas permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia, terutama terkait pendidikan moral. Ia menyoroti perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan kemudian PKN, sambil mengkritisi efektivitas pendidikan moral tersebut. Ia menekankan bahwa ada ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Penampil juga mencurahkan perasaannya terhadap perubahan kriteria anak baik dari membantu menyeberangkan nenek-nenek. Ia mengungkapkan bahwa ia merasa gagal sebagai anak baik karena tidak pernah melakukan hal tersebut. Dalam tawa, ia membawa elemen humor dengan menyindir kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan.
Dalam bagian akhir, penampil membahas tugas-tugas di dunia perkuliahan, menyiratkan bahwa banyak mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste dari internet. Ia juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Humor diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema.
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F
Analisis Video 4 [ Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? ]
Pendidikan moral memang sangat penting. Mulai dari jaman dahulu hingga sekarang pendidikan moral selalu tersisipkan dalam setiap mata pelajaran. Meskipun dalam perkembangannya mata pelajaran yang memuat pendidikan moral ini mengalami perubahan nama namun sejatinya di dalam mata pelajaran tersebut tetap terkandung nilai pendidikan moral.
Berdasarkan video tersebut, tokoh komika menyebutkan bahwasannya pendidikan moral telah ada sejak dahulu. Mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan). Meskipun mengalami pergantian nama, namun makna yang terkandung tetap sama. Menjadi anak yang baik dapat dilakukan melalui banyak sikap salah satu dan yang umum yaitu membantu orang lain, menghormati orang tua dan masih banyak lagi.
NPM : 2213053253
Kelas : 3F
Analisis Video 4 [ Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? ]
Pendidikan moral memang sangat penting. Mulai dari jaman dahulu hingga sekarang pendidikan moral selalu tersisipkan dalam setiap mata pelajaran. Meskipun dalam perkembangannya mata pelajaran yang memuat pendidikan moral ini mengalami perubahan nama namun sejatinya di dalam mata pelajaran tersebut tetap terkandung nilai pendidikan moral.
Berdasarkan video tersebut, tokoh komika menyebutkan bahwasannya pendidikan moral telah ada sejak dahulu. Mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan). Meskipun mengalami pergantian nama, namun makna yang terkandung tetap sama. Menjadi anak yang baik dapat dilakukan melalui banyak sikap salah satu dan yang umum yaitu membantu orang lain, menghormati orang tua dan masih banyak lagi.
Nama : Ilma Fuadah
NPM : 2213053225
Kelas : 3F
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Secara keseluruhan, penampil memulai monolognya dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengalaman pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri. Dengan analogi mesin produksi, ia mengilustrasikan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Selanjutnya, penampil mengkritisi sistem pendidikan Indonesia, fokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Dengan sentuhan humor, penampil menyampaikan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, termasuk sindiran terhadap kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Di bagian akhir, ia menggambarkan realitas tugas perkuliahan, mencatat kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Monolog diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema, memberikan sentuhan humor yang mengesankan.
NPM : 2213053225
Kelas : 3F
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Secara keseluruhan, penampil memulai monolognya dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengalaman pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri. Dengan analogi mesin produksi, ia mengilustrasikan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Selanjutnya, penampil mengkritisi sistem pendidikan Indonesia, fokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Dengan sentuhan humor, penampil menyampaikan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, termasuk sindiran terhadap kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Di bagian akhir, ia menggambarkan realitas tugas perkuliahan, mencatat kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Monolog diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema, memberikan sentuhan humor yang mengesankan.
Nama : Indra Ulfayani
NPM : 2213053171
Kelas : 3F
Analisis Video 4
Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Stand Up komedi sering kali menggunakan humor untuk menyampaikan pesan atau pengalaman sehari-hari. Arie Kriting membahas cara menjadi anak baik, Arie Kriting menggunakan pengalaman pribadi atau observasi humoris untuk menyampaikan pesan moral atau nasihat. Stand up komedi dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk merenungkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi anak yang baik, penting untuk mengembangkan sikap-sikap positif seperti kejujuran, kerja keras, rasa hormat, empati, dan berusaha untuk belajar dari pengalaman. Ingatlah untuk bertanggung jawab atas tindakanmu dan berusaha menjadi kontributor positif dalam lingkungan sekitarmu.
NPM : 2213053171
Kelas : 3F
Analisis Video 4
Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Stand Up komedi sering kali menggunakan humor untuk menyampaikan pesan atau pengalaman sehari-hari. Arie Kriting membahas cara menjadi anak baik, Arie Kriting menggunakan pengalaman pribadi atau observasi humoris untuk menyampaikan pesan moral atau nasihat. Stand up komedi dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk merenungkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi anak yang baik, penting untuk mengembangkan sikap-sikap positif seperti kejujuran, kerja keras, rasa hormat, empati, dan berusaha untuk belajar dari pengalaman. Ingatlah untuk bertanggung jawab atas tindakanmu dan berusaha menjadi kontributor positif dalam lingkungan sekitarmu.
Nama : Destia Rahmah Fitriani
NPM : 2213053082
Kelas : 3F
Analisis Video 4
"Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik"
Stand-up komedi seringkali menjadi media yang bagus untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lucu dan menghibur. Untuk menganalisis cara menjadi anak yang baik dengan kaitannya pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), kita bisa melihat beberapa aspek yang mungkin diangkat dalam sebuah rutinitas stand-up:
1. Ketaatan pada Hukum dan Peraturan
Seorang komedian bisa mengambil sudut pandang humoris terkait pentingnya memahami dan mengikuti hukum serta peraturan yang berlaku di masyarakat. Misalnya, menggambarkan situasi di mana anak-anak bertanya pada orangtua tentang arti pentingnya ketaatan pada peraturan negara.
2. Rasa Toleransi dan Menghargai Perbedaan
Melalui stand-up, komedian dapat memperlihatkan humor seputar nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat yang multikultural. Ini bisa melibatkan cerita-cerita kehidupan sehari-hari di mana anak-anak belajar untuk saling menghormati keberagaman.
3. Kebanggaan terhadap Negara dan Identitas Kewarganegaraan
Dalam suasana yang menghibur, stand-up komedi dapat mengilustrasikan cara anak-anak dapat merayakan identitas nasional mereka, menghargai sejarah, dan memahami pentingnya peran mereka dalam membangun negara.
4. Partisipasi dalam Kehidupan Demokrasi
Menceritakan pengalaman humoris terkait pemahaman anak-anak tentang demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan demokratis dapat menjadi materi yang menarik. Misalnya, membandingkan proses pemilihan ketua kelas dengan pemilihan pemimpin negara.
5. Etika Sosial dan Tanggung Jawab Kewarganegaraan
Seorang komedian bisa menggambarkan cara anak-anak belajar dan tumbuh menjadi warga yang bertanggung jawab, misalnya, dengan cara humoris menghadapi situasi di mana anak harus membuat keputusan moral atau menunjukkan tanggung jawab sosial mereka.
Namun, yang terpenting dari stand-up komedi adalah kesesuaian dan kepekaan terhadap audiens. Topik seperti menjadi anak yang baik bisa sensitif, jadi penting untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan tetaplah positif dan membangun.
Selain itu, seorang komedian juga bisa menekankan bahwa menjadi anak yang baik bukanlah tentang kesempurnaan, tapi tentang usaha dan proses belajar yang terus menerus. Humor dapat menjadi cara yang luar biasa untuk merangkum pesan-pesan penting ini dengan cara yang menghibur dan mudah dicerna oleh audiens.
Pada intinya, stand-up komedi dapat menjadi cara yang mengasyikkan dan inspiratif untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkait dengan pelajaran PPKN. Dengan mengemasnya dalam humor, hal-hal yang sebelumnya mungkin terasa serius atau membosankan bisa lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
NPM : 2213053082
Kelas : 3F
Analisis Video 4
"Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik"
Stand-up komedi seringkali menjadi media yang bagus untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lucu dan menghibur. Untuk menganalisis cara menjadi anak yang baik dengan kaitannya pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), kita bisa melihat beberapa aspek yang mungkin diangkat dalam sebuah rutinitas stand-up:
1. Ketaatan pada Hukum dan Peraturan
Seorang komedian bisa mengambil sudut pandang humoris terkait pentingnya memahami dan mengikuti hukum serta peraturan yang berlaku di masyarakat. Misalnya, menggambarkan situasi di mana anak-anak bertanya pada orangtua tentang arti pentingnya ketaatan pada peraturan negara.
2. Rasa Toleransi dan Menghargai Perbedaan
Melalui stand-up, komedian dapat memperlihatkan humor seputar nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat yang multikultural. Ini bisa melibatkan cerita-cerita kehidupan sehari-hari di mana anak-anak belajar untuk saling menghormati keberagaman.
3. Kebanggaan terhadap Negara dan Identitas Kewarganegaraan
Dalam suasana yang menghibur, stand-up komedi dapat mengilustrasikan cara anak-anak dapat merayakan identitas nasional mereka, menghargai sejarah, dan memahami pentingnya peran mereka dalam membangun negara.
4. Partisipasi dalam Kehidupan Demokrasi
Menceritakan pengalaman humoris terkait pemahaman anak-anak tentang demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan demokratis dapat menjadi materi yang menarik. Misalnya, membandingkan proses pemilihan ketua kelas dengan pemilihan pemimpin negara.
5. Etika Sosial dan Tanggung Jawab Kewarganegaraan
Seorang komedian bisa menggambarkan cara anak-anak belajar dan tumbuh menjadi warga yang bertanggung jawab, misalnya, dengan cara humoris menghadapi situasi di mana anak harus membuat keputusan moral atau menunjukkan tanggung jawab sosial mereka.
Namun, yang terpenting dari stand-up komedi adalah kesesuaian dan kepekaan terhadap audiens. Topik seperti menjadi anak yang baik bisa sensitif, jadi penting untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan tetaplah positif dan membangun.
Selain itu, seorang komedian juga bisa menekankan bahwa menjadi anak yang baik bukanlah tentang kesempurnaan, tapi tentang usaha dan proses belajar yang terus menerus. Humor dapat menjadi cara yang luar biasa untuk merangkum pesan-pesan penting ini dengan cara yang menghibur dan mudah dicerna oleh audiens.
Pada intinya, stand-up komedi dapat menjadi cara yang mengasyikkan dan inspiratif untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkait dengan pelajaran PPKN. Dengan mengemasnya dalam humor, hal-hal yang sebelumnya mungkin terasa serius atau membosankan bisa lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 3F
NPM : 2213053230
Analisis Video 4
Berfokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Stand-up komedi seringkali menjadi media yang bagus untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lucu dan menghibur. Untuk menganalisis cara menjadi anak yang baik dengan kaitannya pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), kita bisa melihat beberapa aspek yang mungkin diangkat dalam sebuah rutinitas stand-up:
Kelas : 3F
NPM : 2213053230
Analisis Video 4
Berfokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Stand-up komedi seringkali menjadi media yang bagus untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lucu dan menghibur. Untuk menganalisis cara menjadi anak yang baik dengan kaitannya pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), kita bisa melihat beberapa aspek yang mungkin diangkat dalam sebuah rutinitas stand-up:
Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 2213053160
Kelas: 3F
Penampilan stand up comedy ini berfokus pada isu-isu dalam pendidikan moral . Penampilan yang dibawakan oleh Arie Kriting dibawakan sambil meragukan efektivitas pendidikan moral, ia mencermati perubahan nama PMP subjek menjadi PPKN dan PKN . Sedangkan fokus utamanya adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan para pengisi acara menyampaikan termasuk ucapan sinis tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu diberangkatkan. Dan pada bagian penutup, Arie Kriting menggambarkan realitas tugas akademis, menyoroti kecenderungan mahasiswa memilih jalan keluar yang mudah melalui copy paste dan dosen yang tidak benar benar menjalankn tugas nya dengan baik.
NPM: 2213053160
Kelas: 3F
Penampilan stand up comedy ini berfokus pada isu-isu dalam pendidikan moral . Penampilan yang dibawakan oleh Arie Kriting dibawakan sambil meragukan efektivitas pendidikan moral, ia mencermati perubahan nama PMP subjek menjadi PPKN dan PKN . Sedangkan fokus utamanya adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan para pengisi acara menyampaikan termasuk ucapan sinis tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu diberangkatkan. Dan pada bagian penutup, Arie Kriting menggambarkan realitas tugas akademis, menyoroti kecenderungan mahasiswa memilih jalan keluar yang mudah melalui copy paste dan dosen yang tidak benar benar menjalankn tugas nya dengan baik.
Nama : Meyin syabira
Npm :2213053185
Stand-up comedy berjudul "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?" mungkin mengangkat tema humor untuk menyelidiki dan menggambarkan pengalaman menjadi anak yang baik. Stand-up comedy seringkali menggunakan komedi untuk mengungkapkan realitas sehari-hari dengan cara yang menghibur dan menggelitik. Mungkin, komika membahas secara ironis atau lucu tentang harapan dan tekanan yang mungkin dihadapi anak-anak dalam upaya untuk menjadi anak yang "baik" di mata orang tua dan masyarakat.
Dalam analisis stand-up comedy ini, mungkin disoroti bagaimana komika menggunakan humor untuk merespons dan menggambarkan situasi yang umumnya dapat ditemui oleh anak-anak. Bisa jadi, mereka menyentuh topik tentang perbedaan antara citra anak yang diinginkan dan realitas keseharian anak-anak.
Selain itu, stand-up comedy ini mungkin mengeksplorasi stereotip dan harapan yang sering ditemui dalam pandangan masyarakat tentang anak-anak yang baik. Komika mungkin menggunakan observasi tajam dan kejadian lucu untuk mengkritisi norma-norma sosial atau harapan yang mungkin terlalu tinggi bagi anak-anak.
Dengan memilih tema ini, stand-up comedy dapat menjadi sarana untuk merayakan kelucuan dan kekonyolan dalam perjalanan menjadi anak yang baik. Pemirsa mungkin diundang untuk melihat sisi lucu dalam tantangan dan kegagalan yang tak terhindarkan dalam proses tumbuh kembang anak-anak.
Penting untuk diingat bahwa stand-up comedy seringkali mengambil sudut pandang humoris terhadap kehidupan, dan analisis ini mungkin menyoroti bagaimana materi ini bertujuan untuk menghibur dan merangsang pemikiran sekaligus menciptakan kedekatan dengan keseharian penonton.
Npm :2213053185
Stand-up comedy berjudul "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?" mungkin mengangkat tema humor untuk menyelidiki dan menggambarkan pengalaman menjadi anak yang baik. Stand-up comedy seringkali menggunakan komedi untuk mengungkapkan realitas sehari-hari dengan cara yang menghibur dan menggelitik. Mungkin, komika membahas secara ironis atau lucu tentang harapan dan tekanan yang mungkin dihadapi anak-anak dalam upaya untuk menjadi anak yang "baik" di mata orang tua dan masyarakat.
Dalam analisis stand-up comedy ini, mungkin disoroti bagaimana komika menggunakan humor untuk merespons dan menggambarkan situasi yang umumnya dapat ditemui oleh anak-anak. Bisa jadi, mereka menyentuh topik tentang perbedaan antara citra anak yang diinginkan dan realitas keseharian anak-anak.
Selain itu, stand-up comedy ini mungkin mengeksplorasi stereotip dan harapan yang sering ditemui dalam pandangan masyarakat tentang anak-anak yang baik. Komika mungkin menggunakan observasi tajam dan kejadian lucu untuk mengkritisi norma-norma sosial atau harapan yang mungkin terlalu tinggi bagi anak-anak.
Dengan memilih tema ini, stand-up comedy dapat menjadi sarana untuk merayakan kelucuan dan kekonyolan dalam perjalanan menjadi anak yang baik. Pemirsa mungkin diundang untuk melihat sisi lucu dalam tantangan dan kegagalan yang tak terhindarkan dalam proses tumbuh kembang anak-anak.
Penting untuk diingat bahwa stand-up comedy seringkali mengambil sudut pandang humoris terhadap kehidupan, dan analisis ini mungkin menyoroti bagaimana materi ini bertujuan untuk menghibur dan merangsang pemikiran sekaligus menciptakan kedekatan dengan keseharian penonton.
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F
Analisis Video 4
Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Jadi stand-up komedi merupakan media yang bagus untuk menyampaikan pesan sebab stand-up komedi emmilik cara yang lucu dan menghibur dalam menyampaikan pesannya. Selain itu juga komedi disebut sebagai komedi yang cerdas karena materi yang ditampilkan oleh seorang comic merupakan hasil dari buatan komika sendiri melalui pengalaman , pengamatan, menganalisis, disusun dan disampaikan dengan humor kepada penonton.
Dalam video tersebut Arie kriting berbicara mengenai cara untuk menjadi anak yang baik, dengan menggunakan pengalaman pribadinya untuk menyampaikan pesan moralnya.
Dalam video tersebut dikatakan untuk menjadi anak yang baik dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan sikap-sikap positif seperti membantu orang kesusahan,menghormati orang tua, dan lain sebaginya.
Npm:2253053005
Kelas:3F
Analisis Video 4
Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Jadi stand-up komedi merupakan media yang bagus untuk menyampaikan pesan sebab stand-up komedi emmilik cara yang lucu dan menghibur dalam menyampaikan pesannya. Selain itu juga komedi disebut sebagai komedi yang cerdas karena materi yang ditampilkan oleh seorang comic merupakan hasil dari buatan komika sendiri melalui pengalaman , pengamatan, menganalisis, disusun dan disampaikan dengan humor kepada penonton.
Dalam video tersebut Arie kriting berbicara mengenai cara untuk menjadi anak yang baik, dengan menggunakan pengalaman pribadinya untuk menyampaikan pesan moralnya.
Dalam video tersebut dikatakan untuk menjadi anak yang baik dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan sikap-sikap positif seperti membantu orang kesusahan,menghormati orang tua, dan lain sebaginya.
nama : putri sarah afifah
npm : 2213053001
kelas : 3f
Stand-up comedy dengan tema "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?" bisa memberikan sudut pandang yang humoris dan reflektif terhadap pengalaman menjadi anak. Berikut adalah analisisnya:
Humor sebagai Alat Pembelajaran:
Stand-up comedy bisa menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dengan cara yang menghibur.
Humor dapat membuat pendengar lebih terbuka terhadap pesan moral dan memudahkan mereka untuk merenunginya.
Pemahaman Diri dan Kehumoran:
Komika dapat menggunakan kejadian-kejadian sehari-hari atau pengalaman pribadi untuk menggambarkan tantangan menjadi anak yang baik.
Penonton dapat mengidentifikasi diri mereka dalam cerita-cerita komika, yang dapat memicu pemahaman diri dan tawa bersama.
Satire terhadap Norma dan Nilai Moral:
Melalui stand-up comedy, komika dapat menggunakan satire untuk merinci dan menyindir norma-norma atau nilai-nilai moral yang mungkin dianggap kaku atau ketinggalan zaman.
Ini memberikan kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang santai dan menghibur.
Penggunaan Ironi dan Kontradiksi:
Stand-up comedy sering kali memanfaatkan ironi dan kontradiksi dalam situasi sehari-hari untuk membuat penonton tertawa dan pada saat yang sama merenung.
Ini dapat memberikan pandangan baru terhadap nilai-nilai moral yang kadang-kadang dapat dianggap paradoks atau rumit.
Peran Orangtua dan Keluarga:
Stand-up comedy bisa menciptakan gambaran kocak tentang interaksi dengan orangtua dan dinamika keluarga dalam konteks menjadi anak yang baik.
Menyoroti peran orangtua dalam pembentukan karakter anak dengan sentuhan humor dapat memudahkan penyampaian pesan moral.
Resonansi dengan Pengalaman Bersama:
Materi yang membahas cara menjadi anak yang baik dapat meresahkan pengalaman bersama dalam audiens, menciptakan ikatan emosional dan humor bersama.
Komika dapat memanfaatkan situasi umum yang dialami banyak orang untuk mencapai resonansi.
Respons terhadap Tantangan dan Kelemahan Pribadi:
Komika dapat membahas tantangan dan kelemahan pribadi mereka sendiri dalam menjalani peran sebagai anak yang baik.
Ini dapat memberikan pesan bahwa tidak ada yang sempurna, dan ketidaksempurnaan dapat dihadapi dengan tawa dan pemahaman.
Dengan merangkum pengalaman menjadi anak dalam bingkai humor, stand-up comedy dapat menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dan memicu refleksi tanpa menghilangkan elemen hiburan.
npm : 2213053001
kelas : 3f
Stand-up comedy dengan tema "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?" bisa memberikan sudut pandang yang humoris dan reflektif terhadap pengalaman menjadi anak. Berikut adalah analisisnya:
Humor sebagai Alat Pembelajaran:
Stand-up comedy bisa menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dengan cara yang menghibur.
Humor dapat membuat pendengar lebih terbuka terhadap pesan moral dan memudahkan mereka untuk merenunginya.
Pemahaman Diri dan Kehumoran:
Komika dapat menggunakan kejadian-kejadian sehari-hari atau pengalaman pribadi untuk menggambarkan tantangan menjadi anak yang baik.
Penonton dapat mengidentifikasi diri mereka dalam cerita-cerita komika, yang dapat memicu pemahaman diri dan tawa bersama.
Satire terhadap Norma dan Nilai Moral:
Melalui stand-up comedy, komika dapat menggunakan satire untuk merinci dan menyindir norma-norma atau nilai-nilai moral yang mungkin dianggap kaku atau ketinggalan zaman.
Ini memberikan kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang santai dan menghibur.
Penggunaan Ironi dan Kontradiksi:
Stand-up comedy sering kali memanfaatkan ironi dan kontradiksi dalam situasi sehari-hari untuk membuat penonton tertawa dan pada saat yang sama merenung.
Ini dapat memberikan pandangan baru terhadap nilai-nilai moral yang kadang-kadang dapat dianggap paradoks atau rumit.
Peran Orangtua dan Keluarga:
Stand-up comedy bisa menciptakan gambaran kocak tentang interaksi dengan orangtua dan dinamika keluarga dalam konteks menjadi anak yang baik.
Menyoroti peran orangtua dalam pembentukan karakter anak dengan sentuhan humor dapat memudahkan penyampaian pesan moral.
Resonansi dengan Pengalaman Bersama:
Materi yang membahas cara menjadi anak yang baik dapat meresahkan pengalaman bersama dalam audiens, menciptakan ikatan emosional dan humor bersama.
Komika dapat memanfaatkan situasi umum yang dialami banyak orang untuk mencapai resonansi.
Respons terhadap Tantangan dan Kelemahan Pribadi:
Komika dapat membahas tantangan dan kelemahan pribadi mereka sendiri dalam menjalani peran sebagai anak yang baik.
Ini dapat memberikan pesan bahwa tidak ada yang sempurna, dan ketidaksempurnaan dapat dihadapi dengan tawa dan pemahaman.
Dengan merangkum pengalaman menjadi anak dalam bingkai humor, stand-up comedy dapat menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan moral dan memicu refleksi tanpa menghilangkan elemen hiburan.
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092
Stand Up Comedy Arie Kriting: Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? - THE TOUR
Dalam video tersebut, komika menyampaikan bahwa pendidikan moral bangsa semakin menurun dan semakin rusak dan pendidikan moral banyak salah sasaran. Sejak awal PMP (pendidikan moral Pancasila) berganti PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) berganti lagi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan). Menurutnya ada yang salah dari pendidikan moral. Dari sekian banyak pendidikan moral yang diterapkan di situ ada satu yang sampai membekas di ingatannya, yakni "Bagaimana menjadi anak baik" dan "kriteria anak baik". Kriteria anak baik itu membantu menyeberangkan nenek-nenek. Kesimpulannya ternyata ia gagal menjadi anak baik berdasarkan teori dari buku PPKn tersebut.
NPM : 2213053092
Stand Up Comedy Arie Kriting: Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? - THE TOUR
Dalam video tersebut, komika menyampaikan bahwa pendidikan moral bangsa semakin menurun dan semakin rusak dan pendidikan moral banyak salah sasaran. Sejak awal PMP (pendidikan moral Pancasila) berganti PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) berganti lagi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan). Menurutnya ada yang salah dari pendidikan moral. Dari sekian banyak pendidikan moral yang diterapkan di situ ada satu yang sampai membekas di ingatannya, yakni "Bagaimana menjadi anak baik" dan "kriteria anak baik". Kriteria anak baik itu membantu menyeberangkan nenek-nenek. Kesimpulannya ternyata ia gagal menjadi anak baik berdasarkan teori dari buku PPKn tersebut.
Nama : Richia Deha Azizah
NPM : 2213053024
Kelas : 3F
Analisis Video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Penampil memulai monolognya dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengalaman pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri. Dengan analogi mesin produksi, ia mengilustrasikan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Kemudian, penampil mengkritisi sistem pendidikan Indonesia, fokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Penampil menyampaikan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, termasuk sindiran terhadap kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Di bagian akhir, ia menggambarkan realitas tugas perkuliahan, mencatat kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Monolog diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema, memberikan sentuhan humor yang mengesankan.
NPM : 2213053024
Kelas : 3F
Analisis Video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Penampil memulai monolognya dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengalaman pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri. Dengan analogi mesin produksi, ia mengilustrasikan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Kemudian, penampil mengkritisi sistem pendidikan Indonesia, fokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Penampil menyampaikan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, termasuk sindiran terhadap kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Di bagian akhir, ia menggambarkan realitas tugas perkuliahan, mencatat kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Monolog diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema, memberikan sentuhan humor yang mengesankan.
Nama : Annida Dwi Kirasti
Npm : 2213053220
Kelas : 3F
Dalam stand-up comedy Arie Kriting tentang "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?", Arie mungkin menyoroti humor dalam situasi sehari-hari di mana anak-anak berusaha memahami dan mematuhi norma-norma moral. Mungkin dia menggambarkan momen lucu ketika anak-anak berusaha meyakinkan orangtua atau guru tentang "kebaikan" mereka dengan caranya yang khas dan kadang-kadang kocak. Stand-up comedy ini bisa menjadi sarana untuk menghadirkan humor dalam dinamika hubungan anak dan orangtua serta menyelipkan pesan tentang nilai-nilai baik dalam cara yang menghibur.
Npm : 2213053220
Kelas : 3F
Dalam stand-up comedy Arie Kriting tentang "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?", Arie mungkin menyoroti humor dalam situasi sehari-hari di mana anak-anak berusaha memahami dan mematuhi norma-norma moral. Mungkin dia menggambarkan momen lucu ketika anak-anak berusaha meyakinkan orangtua atau guru tentang "kebaikan" mereka dengan caranya yang khas dan kadang-kadang kocak. Stand-up comedy ini bisa menjadi sarana untuk menghadirkan humor dalam dinamika hubungan anak dan orangtua serta menyelipkan pesan tentang nilai-nilai baik dalam cara yang menghibur.
Nama : Vita Novianti
NPM: 2213053238
Kelas : 3F
Analisis video 4 "Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?"
Ada banyak cara yang bisa kita pergunakan sebagai media dalam menyampaikan pesan. Salah satunya yakni stand up comedy. Dengan stand up comedy seseorang dapat menyampaikan pesan lewat humor yang menghibur namun tetap bermakna.
Dalam dunia pendidikan, pembelajaran moral atau pendidikan moral sudah diterapkan menjadi mata pelajaran sejak dahulu. Namun seiring berjalannya waktu terjadi beberapa perubahan nama mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan).
Selanjutnya adalah kesenjangan atau perbedaan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari.
Namun, dibalik itu kita harus menjadi anak maupun menjadi generasi muda penerus bangsa yang senantiasa melakukan hal-hal baik dilingkungan sekitar.
NPM: 2213053238
Kelas : 3F
Analisis video 4 "Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?"
Ada banyak cara yang bisa kita pergunakan sebagai media dalam menyampaikan pesan. Salah satunya yakni stand up comedy. Dengan stand up comedy seseorang dapat menyampaikan pesan lewat humor yang menghibur namun tetap bermakna.
Dalam dunia pendidikan, pembelajaran moral atau pendidikan moral sudah diterapkan menjadi mata pelajaran sejak dahulu. Namun seiring berjalannya waktu terjadi beberapa perubahan nama mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan).
Selanjutnya adalah kesenjangan atau perbedaan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari.
Namun, dibalik itu kita harus menjadi anak maupun menjadi generasi muda penerus bangsa yang senantiasa melakukan hal-hal baik dilingkungan sekitar.
Nama : Selly Defi Maharani
Npm : 2253053024
Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Stand-up komedi sering menjadi media yang bagus untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lucu dan menghibur. Untuk menganalisis cara menjadi anak yang baik dengan kaitannya pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).Arie Kriting membahas cara menjadi anak baik, Arie Kriting menggunakan pengalaman pribadi untuk menyampaikan pesan moral atau nasihat. Stand up komedi dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk merenungkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi anak yang baik, penting untuk mengembangkan sikap-sikap positif seperti kejujuran, kerja keras, rasa hormat, empati, dan berusaha untuk belajar dari pengalaman.
Npm : 2253053024
Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Stand-up komedi sering menjadi media yang bagus untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lucu dan menghibur. Untuk menganalisis cara menjadi anak yang baik dengan kaitannya pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).Arie Kriting membahas cara menjadi anak baik, Arie Kriting menggunakan pengalaman pribadi untuk menyampaikan pesan moral atau nasihat. Stand up komedi dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk merenungkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi anak yang baik, penting untuk mengembangkan sikap-sikap positif seperti kejujuran, kerja keras, rasa hormat, empati, dan berusaha untuk belajar dari pengalaman.
Nama : Elyna Aprilia
NPM : 2253053009
Kelas : 3F
Analisis video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
melalui stand up komedi seringkali di gunakan untuk menyampaikan pesan, menghibur dan mengkritik. pada video stand up komedi dibawakan oleh Arie kriting yang mengarah pada perubahan nama PMP subjek menjadi PPKN atau Pkn, karena pendidikan moral yang salah sasaran. ia juga menggambarkan tentang kriteria anak baik contohnya membantu menyebrangkan nenek-nenek dan mengungkapkan realitas sehari-hari dengan cara yang menghibur dan menggelitik. dalam menjadi anak baik perlu mengembangkan sikap-sikap positif seperti membantu orang kesusahan,menghormati orang tua, dan lainnya.
NPM : 2253053009
Kelas : 3F
Analisis video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
melalui stand up komedi seringkali di gunakan untuk menyampaikan pesan, menghibur dan mengkritik. pada video stand up komedi dibawakan oleh Arie kriting yang mengarah pada perubahan nama PMP subjek menjadi PPKN atau Pkn, karena pendidikan moral yang salah sasaran. ia juga menggambarkan tentang kriteria anak baik contohnya membantu menyebrangkan nenek-nenek dan mengungkapkan realitas sehari-hari dengan cara yang menghibur dan menggelitik. dalam menjadi anak baik perlu mengembangkan sikap-sikap positif seperti membantu orang kesusahan,menghormati orang tua, dan lainnya.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F
Analisis video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Dalam video Stand-up comedy berjudul "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?" berisi penggambaran pengalaman menjadi anak yang baik. Stand-up comedy seringkali menggunakan komedi untuk mengungkapkan realitas sehari-hari dengan cara menghibur. Dalam video tersebut juga membahas permasalahan dalam pendidikan moral yang menyorot pada perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Selain itu, fokus utama yang disampaikan pada video tersebut adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan menyampaikan ucapan sinis tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu diberangkatkan. Dan pada bagian penutup, Arie Kriting menggambarkan realitas tugas akademis, menyoroti kecenderungan mahasiswa memilih jalan keluar yang mudah melalui copy paste dari internet dan juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi.
NPM : 2213053055
Kelas : 3F
Analisis video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Dalam video Stand-up comedy berjudul "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?" berisi penggambaran pengalaman menjadi anak yang baik. Stand-up comedy seringkali menggunakan komedi untuk mengungkapkan realitas sehari-hari dengan cara menghibur. Dalam video tersebut juga membahas permasalahan dalam pendidikan moral yang menyorot pada perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Selain itu, fokus utama yang disampaikan pada video tersebut adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan menyampaikan ucapan sinis tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu diberangkatkan. Dan pada bagian penutup, Arie Kriting menggambarkan realitas tugas akademis, menyoroti kecenderungan mahasiswa memilih jalan keluar yang mudah melalui copy paste dari internet dan juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi.
Nama: Anis Sarlia Putri
Npm: 2213053173
Analisis video 4 ( stand up comedy Arie keriting - bagaimana cara menjadi anak baik?)
Dalam video tersebut sejatinya pendidikan moral merupakan hal yang sangat penting dan selalu terselip dalam berbagai mata pelajaran di sekolah. Bahkan pendidikan moral sudah diajarkan sejak dahulu dengan berbagai nama mata pelajaran yang sudah diganti tetapi intinya moral yang terkandung tetaplah sama dan tidak berubah. Selalu mengajarkan kepada kebaikan seperti menolong orang, menghormati orang yang lebih tua, tidak membeda-bedakan dengan sesama.
Nama: Yunita Lestari
NPM : 2213053219
Kelas : 3F
Analisis Video 4
Pernyataan artis komedian, Ari keriting mencerminkan kritik terhadap pendidikan moral di Indonesia yang seringkali menyederhanakan pandangan tentang menjadi anak yang baik. Pernyataan tersebut menggambarkan kebutuhan untuk memahami bahwa menjadi anak yang baik tidak dapat diukur hanya dari satu tindakan khusus seperti membantu nenek-nenek menyeberangi jalan. Kebaikan dapat ditunjukkan dalam berbagai cara yang mencakup empati, toleransi, kejujuran, dan tanggung jawab.
Mengatasi penurunan dan kurangnya pendidikan moral di Indonesia merupakan tantangan besar. Penting untuk kita ingat bersama bahwa pembentukan karakter dan moralitas tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi tanggung jawab bersama keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Melalui kerjasama dan komitmen bersama masyarakat Indonesia dapat membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
NPM : 2213053219
Kelas : 3F
Analisis Video 4
Pernyataan artis komedian, Ari keriting mencerminkan kritik terhadap pendidikan moral di Indonesia yang seringkali menyederhanakan pandangan tentang menjadi anak yang baik. Pernyataan tersebut menggambarkan kebutuhan untuk memahami bahwa menjadi anak yang baik tidak dapat diukur hanya dari satu tindakan khusus seperti membantu nenek-nenek menyeberangi jalan. Kebaikan dapat ditunjukkan dalam berbagai cara yang mencakup empati, toleransi, kejujuran, dan tanggung jawab.
Mengatasi penurunan dan kurangnya pendidikan moral di Indonesia merupakan tantangan besar. Penting untuk kita ingat bersama bahwa pembentukan karakter dan moralitas tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi tanggung jawab bersama keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Melalui kerjasama dan komitmen bersama masyarakat Indonesia dapat membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Nama : Fara Adilia
NPM : 2213053003
Berdasarkan video tersebut, tokoh komika menyebutkan bahwasannya pendidikan moral telah ada sejak dahulu. Mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan). Meskipun mengalami pergantian nama, namun makna yang terkandung tetap sama. Menjadi anak yang baik dapat dilakukan melalui banyak sikap salah satu dan yang umum yaitu membantu orang lain, menghormati orang tua dan masih banyak lagi.
NPM : 2213053003
Berdasarkan video tersebut, tokoh komika menyebutkan bahwasannya pendidikan moral telah ada sejak dahulu. Mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan). Meskipun mengalami pergantian nama, namun makna yang terkandung tetap sama. Menjadi anak yang baik dapat dilakukan melalui banyak sikap salah satu dan yang umum yaitu membantu orang lain, menghormati orang tua dan masih banyak lagi.
Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140
Analisis video 4
Dalam Video terdapat komika yang menyajikan monolog menceritakan pengalamannya dalam pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang. Walaupun menghadapi kegagalan awal masuk ke kampus negeri, dia mengungkapkan kebanggaannya terhadap kualitas dan fasilitas yang dimiliki oleh kampus swasta tempatnya belajar. Dengan menggunakan analogi mesin produksi, dia menggambarkan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Selanjutnya, pembicara mengulas berbagai permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia, khususnya terkait pendidikan moral. Dia menyoroti perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan kemudian PKN, sambil mengkritisi efektivitas pendidikan moral tersebut. Penekanannya adalah pada ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dan realitas kehidupan sehari-hari. Pembicara juga mengungkapkan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, menciptakan momen humor dengan menyindir kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Melalui candaan, ia mengungkapkan perasaan terkait realitas tugas perkuliahan, menyoroti kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang terkesan hanya melakukan pengoreksian semu. Puncak monolog ditandai dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan meriah, menciptakan kesan yang menghibur sekaligus memberikan wawasan satir terhadap sejumlah permasalahan dalam dunia pendidikan dan tugas akademis.
NPM : 2213053140
Analisis video 4
Dalam Video terdapat komika yang menyajikan monolog menceritakan pengalamannya dalam pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang. Walaupun menghadapi kegagalan awal masuk ke kampus negeri, dia mengungkapkan kebanggaannya terhadap kualitas dan fasilitas yang dimiliki oleh kampus swasta tempatnya belajar. Dengan menggunakan analogi mesin produksi, dia menggambarkan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Selanjutnya, pembicara mengulas berbagai permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia, khususnya terkait pendidikan moral. Dia menyoroti perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan kemudian PKN, sambil mengkritisi efektivitas pendidikan moral tersebut. Penekanannya adalah pada ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dan realitas kehidupan sehari-hari. Pembicara juga mengungkapkan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, menciptakan momen humor dengan menyindir kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Melalui candaan, ia mengungkapkan perasaan terkait realitas tugas perkuliahan, menyoroti kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang terkesan hanya melakukan pengoreksian semu. Puncak monolog ditandai dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan meriah, menciptakan kesan yang menghibur sekaligus memberikan wawasan satir terhadap sejumlah permasalahan dalam dunia pendidikan dan tugas akademis.
Okta Rizkika Ramadhona
3F
2213053191
#Bagaimana cara menjadi anak baik?#
pendidikan moral telah ada sejak dulu. Mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan).
Sempat saya tangkap dalam pembahasan tersebut bahwa 'mengajari orang pintar menjadi pintar' itu biasa, tetapi 'mengajari orang iq rendah menjadi pintar' itu sangat luar biasa
Stand Up Comedy merupakan salah satu Fasilitas yang dapat digunakan Pemuda sebagai sarana mengeluarkan aspirasi dalam bentuk kelucuan atau humor yang disampaikan kepada khalayak ramai dan bisa dikritisi oleh masyarakat ramai.
video tersebut mengatakan untuk menjadi anak yang baik dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan sikap-sikap positif seperti membantu orang kesusahan,menghormati orang tua, dan lain sebaginya.
3F
2213053191
#Bagaimana cara menjadi anak baik?#
pendidikan moral telah ada sejak dulu. Mulai dari mata pelajaran PMP (pendidikan moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), hingga PKN (pendidikan kewarganegaraan).
Sempat saya tangkap dalam pembahasan tersebut bahwa 'mengajari orang pintar menjadi pintar' itu biasa, tetapi 'mengajari orang iq rendah menjadi pintar' itu sangat luar biasa
Stand Up Comedy merupakan salah satu Fasilitas yang dapat digunakan Pemuda sebagai sarana mengeluarkan aspirasi dalam bentuk kelucuan atau humor yang disampaikan kepada khalayak ramai dan bisa dikritisi oleh masyarakat ramai.
video tersebut mengatakan untuk menjadi anak yang baik dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan sikap-sikap positif seperti membantu orang kesusahan,menghormati orang tua, dan lain sebaginya.
Nama : Presti Saraswati
NPM : 2213053038
Kelas : 3F
“Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?”
Dari stand up comedy yang berjudul “Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik” itu menjelaskan tentang pendidikan moral yang ada di sekolah. Pendidikan moral di Indonesia sudah beberapa kali mengganti nama mulai dari PMP, PPKn dan PKN. Pendidikan moral diajarkan tentang kebaikan yang ada di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan rumah.
NPM : 2213053038
Kelas : 3F
“Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?”
Dari stand up comedy yang berjudul “Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik” itu menjelaskan tentang pendidikan moral yang ada di sekolah. Pendidikan moral di Indonesia sudah beberapa kali mengganti nama mulai dari PMP, PPKn dan PKN. Pendidikan moral diajarkan tentang kebaikan yang ada di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan rumah.
Kemudian pada stand up comedy menyinggung tentang pembelajaran yang berbeda dengan pengimplentasiannya yaitu seperti menyebrangkan nenek-nenek, seharusnya tidak hanya nenek-nenek yang butuh disebrangkan tetapi orang yang sedang membutuhkan bantuan juga. Seperti ibu hamil. Kemudian pada penutupnya ari kriting dan rekan-rekannya menyinggung tentang realitas mahasiswa yang mengerjakan tugas dengan copy paste dan dosen yang tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur sebagai dosen.
Nama ; Septiana Sabila
NPM: 2213053105
Kelas: 3F
Analisis Video 4
“Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?”
Dalam Video terdapat komika yang menyajikan monolog menceritakan pengalamannya dalam pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang. Walaupun menghadapi kegagalan awal masuk ke kampus negeri, dia mengungkapkan kebanggaannya terhadap kualitas dan fasilitas yang dimiliki oleh kampus swasta tempatnya belajar. Dengan menggunakan analogi mesin produksi, dia menggambarkan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
fokus utama yang disampaikan pada video tersebut adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan menyampaikan ucapan sinis tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu diberangkatkan. Dan pada bagian penutup, Arie Kriting menggambarkan realitas tugas akademis, menyoroti kecenderungan mahasiswa memilih jalan keluar yang mudah melalui copy paste dari internet dan juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi.
NPM: 2213053105
Kelas: 3F
Analisis Video 4
“Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?”
Dalam Video terdapat komika yang menyajikan monolog menceritakan pengalamannya dalam pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang. Walaupun menghadapi kegagalan awal masuk ke kampus negeri, dia mengungkapkan kebanggaannya terhadap kualitas dan fasilitas yang dimiliki oleh kampus swasta tempatnya belajar. Dengan menggunakan analogi mesin produksi, dia menggambarkan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
fokus utama yang disampaikan pada video tersebut adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan menyampaikan ucapan sinis tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu diberangkatkan. Dan pada bagian penutup, Arie Kriting menggambarkan realitas tugas akademis, menyoroti kecenderungan mahasiswa memilih jalan keluar yang mudah melalui copy paste dari internet dan juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi.
Nama : Hasa Hesta Wahid
NPM : 2213053042
Berdasarkan video yang telah saya tonton dan analisis mengenai “Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Yang baik”. Merupakan sebuah sajian video yang mengundang gelak tawa tetapi ada pesan moral didalamnya. Terkait dengan pendidikan moral di Indonesia memanglah benar mengalami kemerosotan. Hal ini juga benar adanya bahwa pendidikan morla yang telah diimplementasikan di Indonesia ini, pemahaman yang diberikan general atau mendasar. Sehingga para siswa hanya menerapkan apa yang dia tahu dan pemahaman mereka hanya sampai sekedar pada taraf yang tidak menyeluruh. Seperti yang dikatakan oleh comedian tersebut bahwa sering kali dijumpai dalam pembelajaran moral, sebagai seorang anak dalam mengimplementasikannya yaitu dengan “membantu menyebrangkan nenek-nenek”. Dari sini jika ditelaah lebih dalam, tentu saja kurang dapat masuk akal. Tetapi itu sebenarnya itu hanyalah sebuah contoh yang dijadikan sebagai perumpamaan. Tetapi, karena pendidikan indonesia ini tidak memberikan pemahaman secara utuh dan mendasar, sampai sekarang anak-anak Indonesia pun menerima saja, karena menurut mereka apa yang diajarkan sudah tentu benar.
NPM : 2213053042
Berdasarkan video yang telah saya tonton dan analisis mengenai “Stand Up Comedy Arie Kriting : Bagaimana Cara Menjadi Anak Yang baik”. Merupakan sebuah sajian video yang mengundang gelak tawa tetapi ada pesan moral didalamnya. Terkait dengan pendidikan moral di Indonesia memanglah benar mengalami kemerosotan. Hal ini juga benar adanya bahwa pendidikan morla yang telah diimplementasikan di Indonesia ini, pemahaman yang diberikan general atau mendasar. Sehingga para siswa hanya menerapkan apa yang dia tahu dan pemahaman mereka hanya sampai sekedar pada taraf yang tidak menyeluruh. Seperti yang dikatakan oleh comedian tersebut bahwa sering kali dijumpai dalam pembelajaran moral, sebagai seorang anak dalam mengimplementasikannya yaitu dengan “membantu menyebrangkan nenek-nenek”. Dari sini jika ditelaah lebih dalam, tentu saja kurang dapat masuk akal. Tetapi itu sebenarnya itu hanyalah sebuah contoh yang dijadikan sebagai perumpamaan. Tetapi, karena pendidikan indonesia ini tidak memberikan pemahaman secara utuh dan mendasar, sampai sekarang anak-anak Indonesia pun menerima saja, karena menurut mereka apa yang diajarkan sudah tentu benar.
Nama : Tria Selvia
NPM : 2213053358
Analisis Video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Penampil memulai monolognya dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengalaman pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri. Dengan analogi mesin produksi, ia mengilustrasikan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Kemudian, penampil mengkritisi sistem pendidikan Indonesia, fokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Penampil menyampaikan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, termasuk sindiran terhadap kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Di bagian akhir, ia menggambarkan realitas tugas perkuliahan, mencatat kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Monolog diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema, memberikan sentuhan humor yang mengesankan.
NPM : 2213053358
Analisis Video 4
Stand Up Comedy - Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Penampil memulai monolognya dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengalaman pendidikan di Institut Teknologi Nasional Malang meskipun awalnya tidak berhasil masuk ke kampus negeri. Dengan analogi mesin produksi, ia mengilustrasikan perbedaan antara kampus negeri dan swasta.
Kemudian, penampil mengkritisi sistem pendidikan Indonesia, fokus pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, sambil menyuarakan keraguan terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
Penampil menyampaikan perasaannya terkait perubahan kriteria anak baik, termasuk sindiran terhadap kekurangan stok nenek-nenek yang perlu diseburangkan. Di bagian akhir, ia menggambarkan realitas tugas perkuliahan, mencatat kecenderungan mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste, dan menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi. Monolog diakhiri dengan aksi teatrikal dan tepuk tangan menggema, memberikan sentuhan humor yang mengesankan.
nama : aulia amanah
npm : 2213053126
penampilan stand up comedy ini berfokus pada isu-isu dalam pendidikan moral . Penampilan yang dibawakan oleh Arie Kriting dibawakan sambil meragukan efektivitas pendidikan moral, ia mencermati perubahan nama PMP subjek menjadi PPKN dan PKN . Sedangkan fokus utamanya adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari.
arie kritring juga mengungkapkan kriteria anak baik dari membantu menyeberangkan nenek-nenek. Ia mengungkapkan bahwa ia merasa gagal sebagai anak baik karena tidak pernah melakukan hal tersebut. dengan tawa. Dalam bagian akhir, penampil membahas tugas-tugas di dunia perkuliahan, menyiratkan bahwa banyak mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste dari internet. Ia juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi.
npm : 2213053126
penampilan stand up comedy ini berfokus pada isu-isu dalam pendidikan moral . Penampilan yang dibawakan oleh Arie Kriting dibawakan sambil meragukan efektivitas pendidikan moral, ia mencermati perubahan nama PMP subjek menjadi PPKN dan PKN . Sedangkan fokus utamanya adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari.
arie kritring juga mengungkapkan kriteria anak baik dari membantu menyeberangkan nenek-nenek. Ia mengungkapkan bahwa ia merasa gagal sebagai anak baik karena tidak pernah melakukan hal tersebut. dengan tawa. Dalam bagian akhir, penampil membahas tugas-tugas di dunia perkuliahan, menyiratkan bahwa banyak mahasiswa yang memilih cara mudah dengan copy-paste dari internet. Ia juga menyindir dosen yang memberi nilai hanya dengan pura-pura mengoreksi.
Nama: Irvanda Julian Awal
NPM: 2213053069
Kelas: 3F
Analisis Video 4
Dalam video terdapat penampilan stand up comedy yang dibawakan oleh komunika Arie kriting yang membahas tentang pendidikan moral yang ada di Indonesia mulai dari suatu mata pelajaran yang sebelumnya bernama PMP menjadi PPKN dan menjadi PKN dia bertanya-tanya terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Yang menjadi fokus adalah ketidak sesuaian antara kriteria anak baik yang ada di ajarkan dan yang terjadi di realitas kehidupan itu berbeda. Seperti untuk menjadi anak yang baik kita harus membantu nenek-nenek menyeberang jalan.
Nah dengan dengan pembawaan permasalahan pendidikan moral menggunakan sistem stand up comedy dapat membuat orang-orang mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi pada saat ini dengan pembawaan yang santai karena biasanya orang-orang punya fokus pada diri sendiri Tapi ketika diberi hiburan seperti ini mereka akan memperhatikannya jadi sangat tepat untuk menyampaikan permasalahan ini dengan balutan humor.
Dan menurut saya pesan terakhir yang disampaikan oleh Arie kriting bahwa anak-anak di Indonesia tidak baik karena kekurangan untuk diseberangkan adalah seperti sebuah perumpamaan atau si sindiran jika anak-anak saat ini kekurangan kasih sayang dari orang tuanya (karena nenek-nenek merupakan simbol orang tua). Mereka kekurangan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya sehingga mereka tumbuh tanpa perhatian dan pengawasan dari orang tuanya yang menyebabkan perkembangan mereka tidak terkontrol dengan baik.
NPM: 2213053069
Kelas: 3F
Analisis Video 4
Dalam video terdapat penampilan stand up comedy yang dibawakan oleh komunika Arie kriting yang membahas tentang pendidikan moral yang ada di Indonesia mulai dari suatu mata pelajaran yang sebelumnya bernama PMP menjadi PPKN dan menjadi PKN dia bertanya-tanya terhadap efektivitas pendidikan moral tersebut. Yang menjadi fokus adalah ketidak sesuaian antara kriteria anak baik yang ada di ajarkan dan yang terjadi di realitas kehidupan itu berbeda. Seperti untuk menjadi anak yang baik kita harus membantu nenek-nenek menyeberang jalan.
Nah dengan dengan pembawaan permasalahan pendidikan moral menggunakan sistem stand up comedy dapat membuat orang-orang mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi pada saat ini dengan pembawaan yang santai karena biasanya orang-orang punya fokus pada diri sendiri Tapi ketika diberi hiburan seperti ini mereka akan memperhatikannya jadi sangat tepat untuk menyampaikan permasalahan ini dengan balutan humor.
Dan menurut saya pesan terakhir yang disampaikan oleh Arie kriting bahwa anak-anak di Indonesia tidak baik karena kekurangan untuk diseberangkan adalah seperti sebuah perumpamaan atau si sindiran jika anak-anak saat ini kekurangan kasih sayang dari orang tuanya (karena nenek-nenek merupakan simbol orang tua). Mereka kekurangan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya sehingga mereka tumbuh tanpa perhatian dan pengawasan dari orang tuanya yang menyebabkan perkembangan mereka tidak terkontrol dengan baik.
Nama: Arif Rahman Hakim
Npm :2213053294
Kelas :3/F
Analisis Video tentang Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Pendidikan moral di indonesia ini sudah semakin menurun dan semakin rusak. Seperti yang sudah kita ketahui, dimasa sekarang banyak sekali anak-anak yang menyimpang terhadap nilai-nilai moral dalam bermasyarakat. Misalnya, anak tawuran di sekolah, terjadinya bullying, anak yang tidak menghormati orang yang lebih tua, melakukan kekerasan dan yang lain-lain. Lalu bagaimakah cara menjadi anak yang baik?
Menurut saya cara menjadi anak yang baik dapat kita lakukan dengan cara :
1. Menanamkan nilai-nilai agama kepada diri sendiri.
2. Menumbuhkan rasa saling menyayangi
3. Menghormati orang yang lebih tua
4. Dapat berkata jujur
5. Menolong orang lain dan lain sebagainya.
Npm :2213053294
Kelas :3/F
Analisis Video tentang Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Pendidikan moral di indonesia ini sudah semakin menurun dan semakin rusak. Seperti yang sudah kita ketahui, dimasa sekarang banyak sekali anak-anak yang menyimpang terhadap nilai-nilai moral dalam bermasyarakat. Misalnya, anak tawuran di sekolah, terjadinya bullying, anak yang tidak menghormati orang yang lebih tua, melakukan kekerasan dan yang lain-lain. Lalu bagaimakah cara menjadi anak yang baik?
Menurut saya cara menjadi anak yang baik dapat kita lakukan dengan cara :
1. Menanamkan nilai-nilai agama kepada diri sendiri.
2. Menumbuhkan rasa saling menyayangi
3. Menghormati orang yang lebih tua
4. Dapat berkata jujur
5. Menolong orang lain dan lain sebagainya.
Nama : Liza dwi wahyuni
Npm : 2253053015
Kelas : 3 F
Analisis video 4
pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
fokus utamanya adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan para pengisi acara menyampaikan tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu dibantu.
setelah itu ia mengatakan Menjadi anak yang baik dapat dilakukan melalui banyak sikap salah satu dan yang umum yaitu membantu orang lain, menghormati orang tua dan lain-lain
Npm : 2253053015
Kelas : 3 F
Analisis video 4
pada permasalahan dalam pendidikan moral. Ia mencermati perubahan nama mata pelajaran PMP menjadi PPKN dan PKN, Ketidaksesuaian antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan realitas kehidupan sehari-hari menjadi sorotan utama.
fokus utamanya adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan para pengisi acara menyampaikan tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu dibantu.
setelah itu ia mengatakan Menjadi anak yang baik dapat dilakukan melalui banyak sikap salah satu dan yang umum yaitu membantu orang lain, menghormati orang tua dan lain-lain