Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.
Forum Analisis Jurnal 1
NPM : 2213053253
Kelas : 3F
Analisis Jurnal [ Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam
Masyarakat ]
Moralitas merupakan keadaan dari perbuatan manusia yang menunjukkan sikap benar - salah dan baik - buruk. Permasalahan moralitas merupakan sebuah permasalahan yang amat serius penting yang saat ini marak terjadi dalam kehidupan manusia. Terdapat banyak sekali permasalahan yang berkaitan dengan moralitas.
Permasalahan utama dalam hal ini yakni seperti penyalahgunaan narkoba, pola hidup yang tidak baik, pornografi, pelecahan seksual dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi yaitu faktor keluarga (apakah keluarga baik - baik saja atau kah ada kegaduhan), faktor lingkungan pergaulan yang tidak baik, dan faktor pendidikan.
NPM: 2213053238
Kelas : 3F
Analisis jurnal 1
"Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam
Masyarakat"
Tidak dipungkiri saat ini perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat. Bahkan informasi pun semakin tidak terbatas. Kemajuan dibidang ilmu
pengetahuan, teknologi khususnya media informasi telah membawa berbagai perubahan, terutama perubahan tata nilai dalam kehidupan manusia. Dari media sosial maupun media elektronik dapat kita ketahui bahwa banyak isu yang terjadi yang terkait dengan moralitas. Antara lain sebagai berikut:
1). Penyalahgunaan narkoba dan obat- obatan terlarang.
Saat ini penyalahgunaan narkoba menjadi hal yang harus diperhatikan. Bahkan korban narkoba pun juga berasal dari generasi muda yakni anak-anak, siswa sekolah, remaja pemuda
dan mahasiswa. Apabila hal itu dibiarkan maka generasi muda di Indonesia menjadi generasi lumpuh, baik akal dan rohani serta rusak mental spiritual, generasi bangsa ini menjadi kurang (the lost generation).
2). Pola hidup (Life Style)
Salah satu isu yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan pola hidup adalah Free sex (seks bebas). Pola hidup masyarakat saat ini pun dipengaruhi oleh kebudayaan luar sehingga nilai dan moral, serta norma-norma yang ada ditinggalkan. Sudah seharusnya kita dapat mengfilter pengaruh positif dan negatif dari berbagai hal.
3). Pornografi
Pornografi pada hakikatnya berarti kata grafis berarti bentuk, gambar-gambar, film-film, bentuk-bentuk tayangan, yang bau busuk tidak sedap dipandang atau dilihat oleh mata. Pornografi dapat merusak moralitas seseorang. Pornografi menyebabkan seseorang melakukan hal-hal negatif yang tidak senonoh dan tidak sesuai dengan nilai dan norma-norma yang ada.
4). Konsumerisme
Adalah perilaku manusia untuk melakukan sebuah kegiatan konsumen atau membeli atau memakai barang- barang secara berlebihan.
5). KKN
KKN adalah singkatan dari Kolusi,
Korupsi dan Nepotisme. KKN juga salah satu isu besar yang melanda masyarakat dunia terutama Indonesia.
Beberapa cara dalam
penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita
perhatikan, yaitu:
1). Faktor spiritual
ajaran agama adalah benteng utama bagi kita untuk membentengi kita dari perbuatan- perbuatan yang melanggar moral. Apabila seseorang memiliki agama yang kuat dan teguh sudah semestinya seseorang tersebut dapat menghindari dirinya dari perbuatan yang tercela.
2). Faktor keluarga
Keluarga pun memiliki tanggungjawab yang besar terhadap moralitas anak. Yang mana kita ketahui bahwasanya lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi seorang anak. Sehingga keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk membangun moral anak.
3). Faktor lingkungan dan pergaulan
Faktor lingkungan dan pergaulan
menjadi salah satu faktor yang sering kali menyebabkan orang jatuh kedalam
permasalahan moralitas. Oleh karena itu, kita harus dapat memilih lingkungan yang baik dan memperhatikan dengan siapa kita akan bergaul.
4). Faktor pendidikan
Tidak dipungkiri, bahwa pendidikan juga merupakan hal yang penting jika dikaitkan dengan moral anak. Karena tingkat pendidikan yang dijalani seseorang akan juga mempengaruhi cara hidupnya dan cara berpikirnya.
NPM : 221305317
Kelas : 3F
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Masalah moralitas adalah masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Permasalahan utama dalam hal ini yakni seperti penyalahgunaan narkoba, pola hidup yang tidak baik, pornografi, pelecahan seksual dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi yaitu faktor keluarga, faktor lingkungan pergaulan yang tidak baik, dan faktor pendidikan. Marilah kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral.
Npm : 2213053001
Kelas : 3F
analisis jurnal (solusi pencegahan permasalahan moralitas dalam masyarakat)
Pencegahan permasalahan moralitas dalam masyarakat memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai aspek, termasuk pendidikan, kebijakan publik, partisipasi komunitas, dan pembangunan nilai-nilai moral. Berikut adalah analisis yang lebih rinci mengenai solusi-solusi potensial:
1. Pendidikan Moral Terintegrasi:
Pendidikan formal dan informal yang mengintegrasikan pembelajaran nilai-nilai moral perlu ditingkatkan. Membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam tentang etika, tanggung jawab sosial, dan empati dapat menjadi fondasi kuat untuk mencegah permasalahan moral di masa depan.
2. Peran Keluarga dan Komunitas:
Peningkatan peran keluarga dalam mendidik anak-anak mengenai moralitas sangat penting. Program pendukung keluarga dan inisiatif komunitas untuk membangun lingkungan yang mendukung nilai-nilai positif juga harus didorong.
3. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional:
Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional kepada anak-anak dapat membantu mereka mengatasi konflik, mengelola emosi dengan baik, dan membangun hubungan interpersonal yang sehat. Ini dapat mengurangi kemungkinan konflik dan perilaku tidak bermoral.
4. Penggunaan Teknologi yang Bertanggung Jawab:
Pendidikan dan pengawasan terkait penggunaan teknologi, khususnya media sosial, sangat penting. Kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif penggunaan teknologi terhadap moralitas dan etika perlu digalakkan.
5. Kebijakan Publik yang Mendukung:
Pemerintah dapat berperan dengan menciptakan kebijakan publik yang mendukung nilai-nilai moral. Ini termasuk peraturan tentang media, regulasi terhadap praktik bisnis yang tidak etis, dan implementasi hukum yang memberikan sanksi terhadap perilaku tidak bermoral.
6. Pengembangan Etika Profesional:
Di tingkat profesional, program pelatihan etika dapat membantu para pekerja dan pemimpin bisnis membuat keputusan yang bermoral. Mendorong perusahaan untuk mengadopsi standar etika yang tinggi dapat membentuk budaya organisasi yang positif.
7. Promosi Nilai-Nilai Kemanusiaan Universal:
Masyarakat perlu mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan universal yang mencakup toleransi, keadilan, dan menghormati hak asasi manusia. Inisiatif yang mendorong dialog antarbudaya dan penghargaan terhadap keberagaman dapat memperkuat fondasi moral masyarakat.
8. Partisipasi Aktif dalam Komunitas:
Mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan komunitas dapat memperkuat ikatan sosial dan moral. Kolaborasi antarwarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai positif dan memberikan solusi bersama terhadap permasalahan moral.
9. Penyuluhan dan Kampanye Kesadaran:
Program penyuluhan dan kampanye kesadaran di tingkat lokal dan nasional dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya moralitas. Menggunakan media massa dan platform online untuk menyebarkan pesan positif juga dapat memberikan dampak yang signifikan.
10. Pengembangan Kepekaan Sosial:
Membangun kepekaan sosial terhadap isu-isu moral dan etika dapat merangsang kesadaran masyarakat terhadap dampak tindakan mereka. Masyarakat yang lebih peduli terhadap konsekuensi moral mungkin lebih cenderung mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
Pencegahan permasalahan moralitas memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai sektor masyarakat. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan pendidikan, kebijakan publik, komunitas, dan individu, masyarakat dapat membangun landasan moral yang kokoh untuk masa depan.
NPM : 2213053024
Kelas : 3F
Analisis Jurnal 1
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Berdasarkan jurnal berjudul “Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat” karya James yang dimuat di Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik pada tahun 2015. Membahas tentang krisis multidimensi yang dihadapi Indonesia di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, keamanan, budaya, agama, dan ruang hidup, menghubungkan krisis-krisis tersebut dengan krisis moralitas dan etika bangsa. Kemudian perlunya pemikiran kolektif untuk memecahkan masalah moralitas dan menyarankan berbagai cara untuk mengatasi masalah ini dalam komunitas yang berbeda.
Moralitas merupakan keadaan dari perbuatan manusia yang menunjukkan sikap benar - salah dan baik - buruk. Permasalahan moralitas merupakan sebuah permasalahan yang amat serius penting yang saat ini marak terjadi dalam kehidupan manusia. Terdapat banyak sekali permasalahan yang berkaitan dengan moralitas.
Dalam jurnal ini juga menggali isu-isu moral spesifik yang umum terjadi di masyarakat Indonesia, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, pornografi, konsumerisme, dan korupsi, dan mengusulkan faktor-faktor seperti spiritualitas, keluarga, lingkungan, interaksi sosial, dan pendidikan sebagai hal yang penting untuk mengatasi dan mencegahnya. masalah moral ini.
Dari jurnal tersebut memberikan analisis komprehensif mengenai tantangan moral yang dihadapi masyarakat Indonesia dan menawarkan solusi potensial berdasarkan berbagai faktor kemasyarakatan.Jurnal ini merupakan sumber berharga untuk memahami dan mengatasi permasalahan moral dalam konteks Indonesia.
Re: Forum Analisis Jurnal 1
NPM : 2213053092
Berdasarkan jurnal tersebut, Indonesia sedang menghadapi krisis multidimensi dalam perekonomian, politik, keamanan, budaya, agama, ruang hidup, dan bidang lainnya. Para ahli mengatakan bahwa semua krisis mereka yang kita hadapi di Indonesia berakar dari moralitas bangsa dan krisis etika. Akhirnya, masalah moralitas tidak hanya mendengar dan berteori, tetapi lebih dari itu, masalah moralitas adalah masalah yang perlu dipikirkan bersama-sama dan bagaimana menyelesaikannya. Karena berbagai suku, agama, dan wilayah di Indonesia, dibutuhkan berbagai cara untuk memecahkan moralitas masalah menangani setiap komunitas. Untuk menangani permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, perlu diperhatikan beberapa faktor, yaitu: faktor spiritual, faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor pendidikan.
Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral.
Re: Forum Analisis Jurnal 1
NPM : 2213053055
Kelas : 3F
Analisis jurnal 1
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Dalam jurnal tersebut dijelaskan mengenai berbagai isu moralitas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Ada berbagai kasus yang terjadi diantaranya penyalahgunaan narkoba, pola hidup (Life Style) yaitu adanya perkawinan yang sama sekali illegal baik secara hukum terlebih-lebih agama manapun, pornografi, konsumerisme dan materialism, serta KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme).
Ada beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu: faktor spiritual, faktor keluarga, faktor lingkungan dan pergaulan, serta faktor pendidikan. Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan dalam kehidupan. Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut.
Kelas : 3F
NPM : 2213053015
Artikel ini membahas tentang solusi pencegahan permasalahan moralitas dalam masyarakat di Indonesia. Penulis menyoroti krisis multidimensi yang dihadapi Indonesia dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, keamanan, budaya, agama, dan ruang hidup, yang diakibatkan oleh krisis moralitas dan etika bangsa. Artikel ini juga membahas berbagai isu moralitas sosial yang relevan dengan masyarakat Indonesia, seperti penyalahgunaan narkoba, pola hidup yang merusak moral manusia, konsumerisme, materialisme, dan KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme). Selain itu, penulis juga memberikan beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dengan memperhatikan faktor spiritual, keluarga, lingkungan, pergaulan, dan pendidikan. Artikel ini menyimpulkan bahwa masalah moralitas merupakan persoalan yang tak henti-hentinya dihadapi manusia, dan menekankan pentingnya menjaga diri dan keluarga agar tidak terjerumus ke dalam permasalahan moralitas tersebut.
NPM:2253053005
Kelas:3F
Analisis jurnal 1
“Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat”
Jadi berdasarkan jurnal tersebut moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita saat ini. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam.
Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral. Ada beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu:
Faktor spiritual, Seperti kita ketahui bahwa dalam agama-agama, terdapat nilai-nilai yang mengatur kehidupan moralitas, oleh karena itu pendidikan agama terhadap masyarakat sangatlah perlu, agama apapun yang di anut.
Faktor keluarga, Seperti yang kita pahami bahwa keluarga adalah sebagai dasar pendidikan, artinya biasanya anggota keluarga selalu membawa kebiasaannya
dirumah kedalam masyarakat.
Faktor lingkungan dan pergaulan, Karena apabila kita tidak dapat berhati-hati, lingkungan dan pergaulan kita dapat membawa kita masuk kedalam permasalahan moralitas tersebut.
Faktor Pendidikan, secara umum semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya.Dalam hal tersebut seseorang akan memahami mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan.
NPM : 2213053042
Jurnal ini membahas berbagai permasalahan moral di masyarakat Indonesia. Di dalam jurnal menyebut dampak globalisasi, terutama melalui perkembangan teknologi, yang membawa perubahan pada nilai-nilai masyarakat. Beberapa isu yang dibahas meliputi narkoba, seks bebas, pornografi, konsumerisme, materialisme, dan korupsi. Tersorot bahwa narkoba menjadi penyakit masyarakat, merugikan generasi muda. Seks bebas, pornografi, dan pola hidup konsumerisme dianggap merusak moral. Korupsi juga disorot sebagai masalah serius di masyarakat Indonesia.
Dalam menangani permasalahan ini, harus menyadari dan menekankan peran spiritual, keluarga, lingkungan, dan pendidikan. Spiritualitas dianggap sebagai benteng melawan perilaku amoral, dan keluarga diakui sebagai dasar pendidikan moral. Lingkungan dan pergaulan juga dianggap berpengaruh, sementara pendidikan dianggap kunci untuk meningkatkan pemahaman nilai moral.
NPM: 2253053009
Kelas: 3F
Analisis jurnal 1
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
jurnal tersebut menjelaskan tentang masalah moralitas, dimana Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya, berbagai isu moralitas yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat seperti Penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang yang banyak terjadi di kalangan anak-anak, siswa sekolah, remaja pemuda dan mahasiswa. Akibatnya kehilangan pemimpin,
SDM yang handal dan energik, pintar, mampu dan potensial. dan KKN adalah singkatan dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme yang merupakan penyakit sosial yang melanda masyarakat dunia. Terutama di negara-negara yang baru berkembang seperti Indonesia. berikut penanganannya :
1. Faktor spiritual karena ajaran agama adalah benteng utama bagi kita dari perbuatan-perbuatan yang melanggar moral.
2. Faktor keluarga karena keharmonisan keluarga dan ketentraman rumah tangga sangat menentukan bagi pencegahan dan keterlibatan anggota keluarga masuk kedalam permasalahan moralitas yang ada.
3. Faktor lingkungan dan pergaulan apabila kita tidak dapat berhati-hati, lingkungan dan pergaulan kita dapat membawa kita masuk kedalam permasalahan moralitas tersebut
Kelas : 3F
NPM : 2213053230
Masalah moralitas adalah masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Permasalahan utama dalam hal ini yakni seperti penyalahgunaan narkoba, pola hidup yang tidak baik, pornografi, pelecahan seksual dan lain sebagainya.
Akhirnya, masalah moralitas tidak hanya mendengar dan berteori, tetapi lebih dari itu, masalah moralitas adalah masalah yang perlu dipikirkan bersama-sama dan bagaimana menyelesaikannya. Karena berbagai suku, agama, dan wilayah di Indonesia, dibutuhkan berbagai cara untuk memecahkan moralitas masalah menangani setiap komunitas. Untuk menangani permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, perlu diperhatikan beberapa faktor, yaitu: faktor spiritual, faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor pendidikan.
NPM: 2213053069
Kelas: 3F
Analisis Jurnal 1
Dari jurnal tersebut kita mengetahui bahwa permasalahan yang dihadapi saat ini merupakan akibat dari globalisasi di mana di bidang kemajuan ilmu pengetahuan teknologi yang membuat banyak orang mudah mengakses segala sesuatu sehingga membuat berbagai perubahan terutama perubahan tata nilai kehidupan pada manusia.
Hal ini lama kelamaan menjadi sebuah permasalahan moralitas seperti penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, seks bebas, pornografi, konsumerisme materialisme dan korupsi. Untuk mengatasi permasalahan moralitas ini kita perlu memperhatikan beberapa faktor untuk memperbaiki moralitas yang ada saat ini faktor-faktor tersebut yaitu seperti:
Faktor Agama, yang merupakan benteng utama bagi kita untuk membentengi kita dari perbuatan-perbuatan yang melanggar moral. karena dalam agama-agama, terdapat nilai- nilai yang mengatur kehidupan moralitas, oleh karena itu pendidikan agama terhadap masyarakat sangatlah perlu, agama apapun yang ia anut.
Faktor keluarga, memelihara keharmonisan keluarga dan ketentraman rumah tangga sangat menentukan bagi pencegahan dan keterlibatan anggota keluarga masuk kedalam permasalahan moralitas yand ada. Seperti yang kita pahami bahwa keluarga adalah sebagai dasar pendidikan, artinya biasanya anggota keluarga selalu membawa kebiasaannya dirumah kedalam masyarakat.
Faktor lingkungan, adalah salah satu faktor yang sangat penting di mana ada suatu ungkapan “pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik” artinya dimana pun kita berada dan dengan siapa kita bergaul, ini akan berdampak pada cara hidup kita. Maka carilah teman dan lingkungan yang baik agar moral kita tetap baik.
Faktor Pendidikan, secara umum semakin tinggi pendidikan seseorang,maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya. Maka akan semakin sulit pula ia terbawa kepada permasalahan moralitas yang tidak baik.
NPM : 2213053003
Masalah moralitas merupakan
masalah yang tak henti-hentinya menjadi
persoalan kita. Karena mau tidak mau kita
sebagai manusia yang berada di
lingkungan sosial budaya yang beragam.
Karena itu mari kita saling menjaga diri
dan keluarga masing-masing agar tidak
masuk ke dalam permasalahan moralitas
tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah
orang lain, minimal kita dapat mencegah
diri sendiri dan keluarga dari kerusakan
moral.
Ada beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu: faktor spiritual, faktor keluarga, faktor lingkungan dan pergaulan, serta faktor pendidikan. Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan dalam kehidupan. Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut.
Re: Forum Analisis Jurnal 1
NPM : 2213053082
Kelas : 3F
Analisis Jurnal 1
"Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat"
Pencegahan permasalahan moralitas dalam masyarakat bisa melibatkan berbagai pendekatan. Beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan antara lain:
1. Pendidikan Moral: Memperkuat pendidikan moral di sekolah-sekolah dan dalam keluarga. Mengajarkan nilai-nilai etika, empati, tanggung jawab, dan kesadaran sosial kepada generasi muda.
2. Keterlibatan Komunitas: Membangun komunitas yang peduli akan nilai-nilai moral. Melalui kegiatan sosial, acara keagamaan, atau kelompok sukarela, orang dapat memperkuat hubungan sosial dan nilai-nilai moral bersama.
3. Regulasi dan Hukum: Menerapkan aturan dan hukum yang jelas untuk melindungi nilai-nilai moralitas dalam masyarakat. Menegakkan hukum dengan adil dan konsisten untuk mencegah pelanggaran.
4. Pengembangan Kesadaran Sosial: Membangun kesadaran akan implikasi dari tindakan yang tidak etis atau tidak moral, baik dalam skala individual maupun kolektif. Ini bisa dilakukan melalui kampanye publik, media, dan program edukasi.
5. Peran Keluarga: Meningkatkan peran keluarga dalam mendidik anak-anak dengan nilai-nilai moral yang kuat. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini.
6. Penggunaan Teknologi dengan Bijak: Mengajarkan penggunaan teknologi dengan bijak, karena seringkali teknologi dapat memengaruhi moralitas. Mendorong perilaku yang positif dalam penggunaan media sosial dan teknologi.
7. Kolaborasi antar Lembaga: Kerjasama antara pemerintah, lembaga sosial, agama, dan sektor swasta untuk menciptakan inisiatif yang menyokong nilai-nilai moral dalam masyarakat.
8. Pendidikan Kritis: Mengajarkan orang-orang untuk mempertimbangkan tindakan mereka dengan kritis, mempertanyakan nilai-nilai yang dianut, dan memahami konsekuensi moral dari pilihan mereka.
Pencegahan permasalahan moralitas tidak hanya merupakan tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan usaha bersama dari seluruh masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2213053038
Kelas : 3F
“Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat”
Masalah moralitas adalah masalah yang perlu dipikirkan bersama-sama dan bagaimana menyelesaikannya. Karena berbagai suku, agama, dan wilayah di Indonesia, dibutuhkan beberapa berbagai cara untuk memecahkan moralitas masalah menangani setiap komunitas. Adapun faktor yang perlu diperhatikan dalam penangan moralitas dalam masyarakat:
1) Faktor spiritual,
Dalam faktor spiritual, peran aktif dari para pemuka agama sangatlah dibutuhkan, agar umat beragama semakin memahami nilai moralitas dan kiranya ajaran agama tersebut dapat membetengi masyarakat dari perbuatan yang amoral.
2) Faktor keluarga
Memelihara keharmonisan keluarga dan ketentraman rumah tangga sangat menentukan bagi pencegahan dan keterlibatan anggota keluarga masuk kedalam permasalahan moralitas yand ada.
3) Faktor lingkungan dan pergaulan
Kita harus jeli terhadap situasi lingkungan kita dan juga harus memperhatikan kepada siapa kita bergaul.
4) Faktor Pendidikan
Secara umum semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya.
NPM: 2213053160
Kelas: 3F
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam
Masyarakat
Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita, karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan yaitu:
1. Faktor Spiritual, sebagaimana kita ketahui faktor spiritual yaitu agama mempunyai nilai-nilai yang mengatur kehidupan moral
2. Faktor keluarga, memelihara keharmonisan keluarga dan ketentraman rumah tangga sangat menentukan bagi pencegahan dan keterlibatan anggota keluarga masuk kedalam permasalahan moralitas yand ada.
3. Faktor lingkungan, dimanapun kita berada atau dengan siapa kita berinteraksi, hal ini mempengaruhi cara hidup kita.
4. Faktor Pendidikan, secara umum semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya.
NMP : 2213053219
Kelas : 3F
Analisis Jurnal 1
“Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalamMasyarakat”
Kita sudah melihat berbagai contoh permasalahan moralitas yang terjadi dalam masyarakat. beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, seperti:
1. Faktor spiritual
Dalam ajaran agama terdapat nilai- nilai yang mengatur kehidupan moralitas, oleh karena itu pendidikan agama terhadap masyarakat sangatlah perlu, agama apapun yang ia anut.
2. Faktor keluarga
Memelihara keharmonisan keluarga dan ketentraman r umah tangga sangat menentukan bagi pencegahan dan keterlibatan anggota keluarga masuk kedalam permasalahan moralitas yand ada.
3. Faktor lingkungan dan pergaulan
Ini merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan orang jatuh kedalam permasalahan moralitas, seperti ungkapan “pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik” artinya dimana pun kita berada dan dengan siapa kita bergaul, ini akan berdampak pada cara hidup kita.
3. Faktor Pendidikan,
Secara umum semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya. Dan biasanya tingkat pendidikan yang dijalani seseorang akan juga mempengaruhi cara hidupnya dan cara berpikirnya.
dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bagaimana pentingnya saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral.
Npm : 2213053220
Kelas : 3F
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Dalam jurnal tersebut dijelaskan mengenai berbagai isu moralitas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Ada berbagai kasus yang terjadi diantaranya penyalahgunaan narkoba, pola hidup (Life Style) yaitu adanya perkawinan yang sama sekali illegal baik secara hukum terlebih-lebih agama manapun, pornografi, konsumerisme dan materialism, serta KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme).
Ada beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu: faktor spiritual, faktor keluarga, faktor lingkungan dan pergaulan, serta faktor pendidikan. Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan dalam kehidupan. Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut.
Npm : 2253053024
Kelas : 3F
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Permasalahan utama dalam hal ini yakni seperti penyalahgunaan narkoba, pola hidup yang tidak baik, pornografi,pelecahan seksual,konsumerisme,KKN(Kolusi,
Korupsi dan Nepotisme).Beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu faktor spritual,faktor keluarga, faktor lingkungan pergaulan yang tidak baik, dan faktor pendidikan.
Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral.
Npm : 2253053015
Kelas : 3 F
Analisis jurnal 1
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam
Masyarakat
Budaya global yang dibangun
dengan kemajuan dibidang ilmu
pengetahuan, teknologi khususnya media
informasi telah membawa berbagai
perubahan, terutama perubahan tata nilai
dalam kehidupan manusia. Perubahan tata
nilai ini beraspek ganda, pada satu sisi
membawa kemajuan yang konstruktif
tetapi pada sisi lain membawa ragamragam kerusakan atau destruktif terhadap
moralitas manusia.
Pola hidup (Life Style), Ada berbagai
pola hidup yang merusak moral manusia,
beberapa diantaranya yang sangat relevan
dan actual dalam kehidupan masyarakat
kita adalah: Free sex (seks bebas). Pola
hidup seperti ini melanda banyak manusia
di dunia ini.
Model kehidupan seperti ini adalah sejenis
perkawinan yang sama sekali illegal, baik
secara hukum terlebih-lebih agama
manapun. Perkawinan ini terjadi secara
sembunyi-sembunyi dan hanya
memperhatikan pemuasan dorongan
seksual semata-mata, ada beberapa faktor
yang mendorong orang melakukan hal ini
antara lain: untung menghindari tanggung
jawab, untuk memenuhi dorongan hawa
nafsu karena ketidak harmonisan
kehidupan keluarga dan banyak hal
lainnya.
Pornografi, Istilah pornografi terdiri
dari dua kata, yakni “porno” dan “grafis”.
Kata porno atau poerneias pada hakekat
nya berarti: bau, busuk tidak sedap
dipandang, dilihat atau didengar, kata
grafis berarti bentuk, gambar-gambar,
film-film, bentuk-bentuk tayangan, yang
bau busuk tidak sedap dipandang atau
dilihat oleh mata.
Bagi orang beriman gambar- gambar
tulisan-tulisan atau tayangan-tayangan
yang berbau porno itu adalah sangat
menjijikan dalam baunya busuk dapat
merusak iman, melihat dan menonton
film-film porno gambar dan tayangan yang
berbau porno akan membangkitkan hawa
nafsu kedagingan serta mengumbarngumbar semangat kegairahan seksual dan
sulit untuk mengekangnya.
cara
dalam
penanganan permasalahan moralitas yang
ada dalam masyarakat, dalam hal ini
beberapa faktor yang perlu kita
perhatikan, yaitu:
Faktor spiritual, Seperti kita ketahui
bahwa dalam agama-agama, terdapat nilainilai yang mengatur kehidupan moralitas,
oleh karena itu pendidikan agama
terhadap masyarakat sangatlah perlu,
agama apapun yang ia anut. Dapat
dikatakan bahwa ajaran agama adalah
benteng utama bagi kita untuk membetengi kita dari perbuatan perbuatan yang melanggar moral.
Faktor keluarga,
Memelihara
keharmonisan keluarga dan ketentraman
rumah tangga sangat menentukan bagi
pencegahan dan keterlibatan anggota
keluarga masuk kedalam permasalahan
moralitas yand ada.
Faktor lingkungan dan pergaulan
adalah salah satu faktor yang sering
menyebabkan orang jatuh kedalam
permasalahan moralitas, seperti ungkapan
“pergaulan yang buruk merusak kebiasaan
baik” artinya dimana pun kita berada dan
dengan siapa kita bergaul, ini akan
berdampak pada cara hidup kita.
Faktor Pendidikan, secara umum
semakin tinggi pendidikan seseorang,
maka semakin luas pengetahuan dan
pengalamannya.
Npm : 2213053294
Kelas : 3/F
Masalah moral adalah masalah, dan masalah tersebut tidak akan pernah berhenti menjadi masalah kita. Karena suka atau tidak suka, kita manusia hidup di lingkungan sosiokultural yang berbeda.
Oleh karena itu kita saling menjaga satu sama lain dan keluarga kita masing-masing agar tidak terjerumus ke dalam masalah moral.
Sekalipun kita tidak bisa mencegah orang lain, setidaknya kita bisa melindungi diri kita sendiri dan keluarga kita dari bahaya moral.
Nama: Nida Rahmaniya Hakim
NPM: 2213053222
Kelas: 3FSolusi Pencegahan Permasalah Moralitas dalam Masyarakat
Isu terkait moralitas anak bangsa dapat disebut sebagai masalah serius melihat bagaimana hal ini sudah menjadi pembahasan di mana-mana. Salah satu contoh bentuk permasalahan yang ada ialah penggunaan narkoba yang marak mencekoki para siswa sekolah, anak-anak, remaja, orang dewasa, pun juga mahasiswa. Penggunaan narkoba dan penyebarannya yang sangat sekretif ini tentu dapat membunuh juga melumpuhkan generasi masa depan bangsa melalui cara melemahkan mental, spiritual, juga intelek mereka. Dengan ini, generasi masa depan bangsa dapat menjadi generasi tanpa arah yang terluntang-lantung dengan tidak disertai visi misi jelas.
Nah, jurnal terlampir memberikan solusi untuk menghadapi hal ini. Adapun solusi itu dibagi menjadi empat faktor utama, yaitu:
1. Faktor spiritual, di mana pengenalan terhadap agama yang dianut secara mendalam tanpa disertai paksaan dapat menjadi benteng bagi anak untuk moralitas mereka sehingga nantinya mereka juga memahami baik dan buruk tindakan yang mereka akan lakukan.
2. Faktor keluarga, di sini sebagai pendidikan dasar dan pertama anak, bagaimana keluarga bersikap dan berperilaku akan menjadi pembuka mengenai pembentukan moralitas anak. Oleh karena itu, akan baik bila mana di dalam lingkungan keluarga diciptakan suasana yang tentram, harmonis, demokratis, dan penuh optimisme sehingga anak akan terbiasa dengan hal-hal baik dan membawanya ke ruang lingkung yang lebih besar ketika saat bersosialisasi untuk mereka sudah hadir.
3. Faktor lingkungan, ini adalah saat di mana individu harus jeli dan peka terhadap bagaimana perilaku lingkungannya, sebab lingkungan tidak selamanya membentuk kebiasaan positif. Anak dengan benteng spiritual dan kebiasaan moral yang baik seharusnya bisa memposisikan diri ketika membaur di lingkungan.
4. Faktor pendidikan, terakhir ini disebutkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya. Dan biasanya tingkat pendidikan yang dijalani seseorang akan juga mempengaruhi cara hidupnya dan cara berpikirnya.
Berdasarkan singkat tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa solusi dari pencegahan kerusakan moral ini dapat dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga. Akan baik pula jika kita bisa membawa pengaruh moral yang baik ke sekitar kita. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita seharusnya menahan dan mengontrol diri untuk tidak terjerums pada hal-hal yang menjadi faktor penyebab kerusakan moral.
NPM : 2213053140
Analisis jurnal 1
“ Solusi Pemcegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat”
Jurnal tersebut membahas tentang berbagai isu moralitas dalam masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, pola hidup merusak, konsumerisme, KKN, dan faktor-faktor yang memengaruhi permasalahan moralitas. Penulis menyoroti dampak negatif, seperti kerusakan generasi dan kehilangan nilai rohani.
• Penyalahgunaan Narkoba
Menekankan konsekuensi serius terkait dengan narkoba, termasuk dampak pada anak-anak, siswa, remaja, dan mahasiswa. Penulis mencatat peran pendidikan dalam menangani masalah ini.
• Pola Hidup Merusak
Membahas fenomena seperti seks bebas, pornografi, dan materialisme, dengan penekanan pada dampak negatifnya terhadap moralitas dan spiritualitas.
• Konsumerisme dan Materialisme
Menggambarkan kesamaan pola hidup konsumerisme dan materialisme, di mana segalanya diukur dengan materi, dan konsekuensi buruk terhadap nilai-nilai rohani.
• KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme)
• Faktor-faktor Penanganan Permasalahan Moralitas
Mencakup faktor spiritual, keluarga, lingkungan, pergaulan, dan pendidikan sebagai kunci dalam menangani dan mencegah permasalahan moralitas.
Npm: 2213053173
Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Oleh karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral.
Beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan moralitas dalam Masyarakat:
1. Faktor keluarga
Memelihara keharmonisan keluarga dan ketentraman rumah tangga sangat menentukan bagi pencegahan dan keterlibatan anggota keluarga masuk ke dalam permasalahan moralitas yang ada.
2. Faktor lingkungan dan pergaulan
Merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan orang terjerumus ke dalam permasalahan moralitas. Dimana pun kita berada dan dengan siapa kita bergaul, ini akan berdampak pada cara hidup kita. Oleh karena itu kita harus jeli terhadap situasi lingkungan kita dan juga harus memperhatikan siapa kita bergaul.
3. Faktor umum Pendidikan
Secara umum semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas pengetahuan dan pengalamannya. Dan biasanya tingkat pendidikan yang dijalani seseorang juga akan mempengaruhi cara hidupnya dan cara berpikirnya.
NPM : 2213053225
Kelas : 3F
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Jurnal ini membahas berbagai isu moralitas dalam kehidupan masyarakat, dengan fokus pada penyalahgunaan narkoba, pola hidup, pornografi, konsumerisme dan materialisme, serta KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme).
Pertama-tama, penulis menyampaikan bahwa narkoba telah menjadi penyakit masyarakat modern dan menciptakan permasalahan moralitas. Penekanan diberikan pada dampaknya terutama pada anak-anak, siswa sekolah, remaja, pemuda, dan mahasiswa. Selain dampak kesehatan, penulis juga mencatat bahwa ada motif finansial di kalangan pendidik untuk meraih keuntungan dari peredaran narkoba, yang dapat merusak generasi muda dan menghasilkan "generasi yang hilang." Pola hidup yang merusak moral manusia, seperti seks bebas, juga diperbincangkan. Penulis mencatat bahwa beberapa orang memandang bahwa mereka tidak perlu terikat oleh aturan atau norma sosial dalam mengejar kepuasan seksual mereka. Ini dianggap sebagai pola hidup ilegal, terutama jika tidak memperhatikan tanggung jawab, ketidakharmonisan kehidupan keluarga, dan faktor lainnya.
Pembahasan tentang pornografi mengangkat perbedaan antara makna kata dalam bahasa sehari-hari dan realitasnya. Penulis berpendapat bahwa, meskipun istilah "pornografi" memiliki konotasi negatif, banyak orang sebenarnya menyukai, menginginkan, dan menikmati materi yang dianggap pornografi. Bagi mereka yang beriman, gambar-gambar atau tayangan yang dianggap pornografi dianggap menjijikkan dan dapat merusak iman. Konsumerisme dan materialisme dianggap sebagai pola hidup yang memandang segala sesuatu dari segi materi, uang, atau harta. Penulis menyatakan bahwa orang-orang dengan pola hidup seperti ini cenderung mengutamakan kesenangan dunia dan melupakan aspek rohani atau spiritual.
Terakhir, penulis membahas KKN sebagai penyakit sosial yang sulit diberantas karena jaringan-jaringannya yang kompleks. Beberapa solusi diusulkan, termasuk melibatkan faktor spiritual, keluarga, lingkungan dan pergaulan, serta pendidikan dalam penanganan permasalahan moralitas dalam masyarakat. Solusi yang diusulkan melibatkan pendekatan yang holistik, mengakui peran penting agama, keluarga, lingkungan, dan pendidikan dalam membentuk moralitas masyarakat.
npm : 2213053126
Mereka berpendirian bahwa manusia tidak perlu diikat oleh suatu peraturan apapun untuk menikmati tuntutan seksualitas mereka. Mereka tidak perlu menikah secara resmi dengan upacara-upacara keagamaan serta ikatanikatan hukum yang sah seperti peraturan pencatatan nikah. Pokoknya, dalam menyalurkan tuntutan biologis seksualitasnya mereka harus free . Model kehidupan seperti ini adalah sejenis perkawinan yang sama sekali illegal, baik secara hukum terlebih-lebih agama manapun.
Definisi berbeda kenyataan yang sebenarnya, kenyataan yang sebenarnya justru, gambar-gambar, bentuk-bentuk, tulisan-tulisan porno itu yang selalu disukai, diingini diminati oleh kalangan-kalangan tertentu. Jadi mengapa disebut bau busuk atau tidak sedap dipandang mata mereka kehidupannya bermolitas tinggi, beriman dan hidup dalam beribadah yang baik dengan tuhan. Penulis menguraikan berbagai isu moralitas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tentu tidak mungkin memberikan uraian lengkap terhadap masing-masing isu. Narkoba kini menjadi penyakit masyarakat jaman modern itu sebab maka narkoba menjadi salah satu permasalahan masyarakat.
Sasaran dan yang menjadi korban narkoba pada umumnya adalah anak-anak, siswa sekolah, remaja pemuda dan mahasiswa. Melihat fakta-fakta itu kalangan pendidik melihat adanya konfigurasi besar-besaran akan diraup untung materi yang besar pula. Jika ini terjadi, bangsa ini akan kehilangan bakal-bakal pemimpin, SDM yang handal dan energik, pintar, mampu dan potensial.
NPM : 2213053358
Analisis Jurnal 1
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Masalah moralitas adalah masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Permasalahan utama dalam hal ini yakni seperti penyalahgunaan narkoba, pola hidup yang tidak baik, pornografi, pelecahan seksual dan lain sebagainya.
Akhirnya, masalah moralitas tidak hanya mendengar dan berteori, tetapi lebih dari itu, masalah moralitas adalah masalah yang perlu dipikirkan bersama-sama dan bagaimana menyelesaikannya. Karena berbagai suku, agama, dan wilayah di Indonesia, dibutuhkan berbagai cara untuk memecahkan moralitas masalah menangani setiap komunitas. Untuk menangani permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, perlu diperhatikan beberapa faktor, yaitu: faktor spiritual, faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor pendidikan.
Re: Forum Analisis Jurnal 1
2213053191
3F
#Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat#
Masalah moralitas merupakan
masalah yang tak henti-hentinya menjadi
persoalan kita. Karena mau tidak mau kita
sebagai manusia yang berada di
lingkungan sosial budaya yang beragam. Karena itu mari kita saling menjaga diri
dan keluarga masing- masing agar tidak
masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah
orang lain, minimal kita dapat mencegah
diri sendiri dan keluarga dari kerusakan
moral.
Moralitas merupakan keadaan dari perbuatan manusia yang menunjukkan sikap benar - salah dan baik - buruk. Permasalahan moralitas merupakan sebuah permasalahan yang amat serius penting yang saat ini marak terjadi dalam kehidupan manusia. Terdapat banyak sekali permasalahan yang berkaitan dengan moralitas.
cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalamin masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan dan ketahui yaitu :
•faktor spiritual
•faktor keluarga
•faktor lingkungan dan pergaulan
•faktor pendidikan.
NPM : 2213053208
Kelas : 3 F
Analisis Jurnal 1
Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalamMasyarakat
Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan. Terdapat banyak sekali permasalahan yang berkaitan dengan moralitas, yakni Penyalahgunaan narkoba dan obat- obatan terlarang, Pola hidup (Life Style), Pornografi, Konsumerisme, KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme).
Beberapa cara dalam penanganan permasalahan moralitas yang ada dalam masyarakat, dalam hal ini beberapa faktor yang perlu kita perhatikan, yaitu:
1). Faktor spiritual; agama adalah benteng utama bagi kita untuk membentengi kita dari perbuatan- perbuatan yang melanggar moral. Apabila seseorang memiliki agama yang kuat dan teguh sudah semestinya seseorang tersebut dapat menghindari dirinya dari perbuatan yang tercela.
2). Faktor keluarga; keluarga memiliki tanggungjawab yang besar terhadap moralitas anak. Yang mana kita ketahui bahwasanya lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi seorang anak.
3). Faktor lingkungan dan pergaulan; menjadi salah satu faktor yang sering kali menyebabkan orang jatuh kedalam permasalahan moralitas. Oleh karena itu, kita harus dapat memilih lingkungan yang baik dan memperhatikan dengan siapa kita akan bergaul.
4). Faktor pendidikan; bahwa pendidikan juga merupakan hal yang penting jika dikaitkan dengan moral anak. Karena tingkat pendidikan yang dijalani seseorang akan juga mempengaruhi cara hidupnya dan cara berpikirnya.
Npm :2213053185
Jurnal berjudul "Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat" yang ditulis oleh James dari Fakultas Hukum, Universitas Medan Area, Indonesia, merinci tantangan multidimensi yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Krisis yang melibatkan perekonomian, politik, keamanan, budaya, agama, ruang hidup, dan bidang lainnya diklaim oleh para ahli memiliki akar yang bersumber dari moralitas bangsa dan krisis etika. Penulis menyoroti bahwa masalah moralitas tidak sekadar dalam ranah pendengaran dan teori semata, melainkan merupakan permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan secara bersama-sama.
Dalam konteks keberagaman suku, agama, dan wilayah di Indonesia, penulis menyadari perlunya pendekatan yang beragam dalam menangani masalah moralitas ini. Jurnal ini mencoba memberikan pandangan tentang cara menyelesaikan masalah moralitas secara umum, dan diharapkan dapat menjadi panduan yang berguna bagi berbagai komunitas di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini mengajukan pertanyaan tentang bagaimana solusi konkret dapat diaplikasikan dalam penyelesaian masalah moralitas yang dihadapi oleh masyarakat, serta bagaimana kolaborasi lintasbudaya dapat diperkuat untuk mencapai tujuan ini. Kata kunci yang diusulkan, yaitu "Moralitas" dan "Agama," memberikan gambaran singkat tentang fokus kajian dan relevansi jurnal ini dalam membahas isu-isu yang memengaruhi moralitas dan etika masyarakat Indonesia.