Forum Analisis Jurnal 2

Forum Analisis Jurnal 2

Number of replies: 34

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Destia Rahmah Fitriani 2213053082 གིས-
Nama : Destia Rahmah Fitriani
NPM : 2213053082
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 2
"PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA"

Dari jurnal tersebut kita dapat mengetahui bahwa Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan untuk membentuk akhlak bangsa. Pendekatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai moral, etika, dan karakter dalam pendidikan, sehingga dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berakhlak. Pendidikan nilai dengan pendekatan konprehensif dipandang sesuai untuk di terapkan, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah selnakin komplek dan perubahan di segal a segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. DiIi Ilat dari segi materinya., pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena·nilai-nilai fundamnetal yang dapat menuntun kearah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh wnat manusia telah di sampaiklan kepada subjek didik di semua jenjang pendidikan, melalui Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Namun dari segi metode dan strateginya, Inasih banyak kelemahan yang perlu diatasi.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menerapkan pendidikan nilai secara komprehensif :
1. Pengembangan Kurikulum :
- Menyertakan mata pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada pembelajaran nilai-nilai moral, etika, dan karakter.
- Merancang kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai dalam mata pelajaran yang ada, sehingga nilai-nilai tersebut tidak hanya diajarkan secara terpisah.
2. Pelatihan Guru :
- Memberikan pelatihan kepada guru agar mereka mampu mendidik siswa tentang nilai-nilai moral, etika, dan karakter.
- Membantu guru dalam mengembangkan kemampuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam pembelajaran sehari-hari.
3. Lingkungan Sekolah :
- Menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pembentukan karakter, seperti menghormati perbedaan, mendorong kerja sama, dan mempromosikan nilai-nilai positif.
- Memastikan kebijakan dan aturan sekolah konsisten dengan nilai-nilai yang diinginkan.
4. Keterlibatan Orang Tua :
- Melibatkan orang tua dalam pendidikan nilai dengan mengadakan pertemuan, seminar, atau komunikasi reguler yang fokus pada nilai-nilai moral.
- Mendorong orang tua untuk mendukung dan mempraktikkan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah di rumah.
5. Kegiatan Ekstrakurikuler :
- Menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter, seperti klub sosial, kegiatan sukarela, atau proyek sosial.
- Mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.
6. Evaluasi dan Pemantauan :
- Menyediakan mekanisme evaluasi yang berkelanjutan untuk mengukur kemajuan siswa dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai.
- Mengadakan pemantauan terhadap pelaksanaan program pendidikan nilai secara komprehensif.

Pendidikan nilai secara komprehensif tidak hanya mengajarkan siswa tentang apa yang benar dan salah, tetapi juga membantu mereka memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan pendekatan ini, diharapkan bahwa masyarakat akan lebih mampu membentuk akhlak yang baik dan menjadikan nilai-nilai moral, etika, dan karakter sebagai bagian integral dari budaya dan identitas bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Jeky Septa Anggara 2213053253 གིས-
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 2 “PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA”

Berdasarkan jurnal tersebut diketahui bahwasannya pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif sangat penting dilakukan sebagai suatu alternatif pembentukan akhlak bangsa. Pendidikan nilai secara komprehensif ini dinilai mampu menjadi salah satu pendekatan yang wajib diterapkan, mengingat kehidupan sekarang yang semakin kompleks.

Istilah komprehensif ini mencakup beberapa aspek yaitu (1) isi pendidikan harus komprehensif; (2) metode pendidikan nilai juga harus komprehensif; (3) Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberiaan penghargaan dan semua aspek kehidupan; (4) pendidikan nilainya hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.

Pendidikan nilai dan moral seharusnya dapat mengembangkan peserta didik secara holistik yang menyangkut kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Amanda Gita Devi Rahmawati 2213053092 གིས-
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092

Berdasarkan jurnal tersebut, penurunan kualitas karakter Indonesia perlu diatasi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah melalui pendidikan nilai dengan menggunakan pendekatan komprehensif, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah semakin komplek dan perubahan di segala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. Dilihat dari segi materinya, pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena·nilai-nilai fundamental yang dapat menuntun ke arah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh umat manusia telah di sampaikan kepada subjek didik di semua jenjang pendidikan, melalui Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Namun dari segi metode dan strateginya, masih banyak kelemahan yang perlu diatasi.

Pengembangan kepribadian siswa hendaknya bersifat holistik, termasuk kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Empat penting substansi pendidikan nilai adalah realisasi nilai, pendidikan karakter, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Tujuan penting pendidikan karakter antara lain : rasa hormat, tanggung jawab, kasih sayang, disiplin diri, kesetiaan, keberanian, toleransi, etos kerja, serta keimanan dan cinta kepada Tuhan. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat di integrasikan ke dalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Aspek utama pendidikan kewarganegaraan meliputi: pemahaman dan penghargaan sistem demokrasi dan nilai-nilai kewarganegaraan, keterampilan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, keterampilan bekerja sama dan keterampilan mengatasi konflik. Tujuan utama pendidikan moral adalah menghasilkan individu otonom yang berada dalam tingkat penalaran Inoral yang tinggi adalah berkolaborasi untuk bertindak dalam cara yang selaras dengannya atau yang mempunyai akhlak mulia.

Keempat substansi penting tersebut lebih terintegrasi dalam Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Berbagai strategi pendidikan nilai dan moral harus dimanfaatkan, termasuk penanaman nilai, pemodelan nilai, fasilitasi nilai, dan pengembangan keterampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang damai dan konstruktif secara sosial sebagai perwujudan dari kekuatan keyakinan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Richia Deha Azizah 2213053024 གིས-
Nama : Richia Deha Azizah
NPM : 2213053024
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 2
PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Pendidikan nilai dengan pendekatan konprehensif dipandang sesuai uotuk di terapkan, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah selnakin komplek dan perubahan di segala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. DiIiIlat dari segi materinya., pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena·nilai-nilai fundamnetal yang dapat tnentuntun kaarah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh wnat manusia telah di sampaiklan kepada subjek didik di semua jenjang pendidikan, melalui Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Namun dari segi metode dan strateginya, Inasih banyak kelemahan yang perlu diatasi.

Ada empat macam substansi pendidikan nilai yang disebut sebagai gerakan utama pendidikan nilai di Amerika Serikat, yaitu: realisasi nilai, pendidikan' watak, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat di· integrasikan kedalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila Khususnya mengenai. pendidikan kewarganegaraan, termasuk didalamnya pemabaman dan penghargaan terhadap sitem demokrasi, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan bekerja sama, dan ketrampilan mengatasi konflik.

Pendidikan dan moral yang terlalu berfokus pada pengembangan kognitif tingkat rendah perlu dilengkapi denagan pengembangan kognitiftingkat tinggi sampai subyek didik memiliki ketrampilan membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri. Memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan (habit) untuk melakukan tindakan bennoral. Dengan kata lain, pendidikan nilai dan moral hendaknya dapat mengembangkan subjek didik secara holistik, yang mencakup pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual, pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih bemuansaindoktrinasi periu diinovasi dengan pendekatan komprehensif yang meliputi : inculct!ting menanamkan niIai dan moralitas, modelling 'meneladakan' nilai dan moralitas, facilitating 'memudahkan' perkembangan nilai dan moral, dan skill development pengembangan ketrampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang tenteram dan kebidupan sosial yang .konstruktif, berbagai manifestasi kekuatan iman setiap warganegara indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Indra Ulfayani 2213053171 གིས-
Nama : Indra Ulfayani
NPM : 2213053171
Kelas : 3F

Jawaban :
 
Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan dalam pembentukan akhlak bangsa. Pendekatan ini melibatkan berbagai aspek dalam proses pembelajaran, termasuk penanaman nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. Dalam pendekatan ini, pendidikan moral tidak hanya dilakukan melalui mata pelajaran khusus seperti Pendidikan Agama, namun juga terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai moral dan etika diterapkan dalam setiap aspek kehidupan siswa, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif juga melibatkan peran aktif dari guru dan orang tua dalam membentuk akhlak siswa. Guru berperan sebagai fasilitator dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa, sementara orang tua berperan sebagai mitra dalam memperkuat nilai-nilai tersebut di rumah. Selain itu, pendekatan ini juga menekankan pada pengembangan sikap kritis dan reflektif siswa terhadap nilai-nilai moral yang diajarkan. Siswa diajak untuk memahami dan merenungkan nilai-nilai tersebut serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif juga mengakui pentingnya memperhatikan konteks budaya dan sosial dalam pembentukan akhlak bangsa. Setiap negara atau daerah memiliki nilai-nilai yang berbeda, oleh karena itu, pendekatan ini mempertimbangkan nilai-nilai lokal yang relevan dengan budaya dan tradisi setempat. Dengan pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif, diharapkan bahwa pembentukan akhlak bangsa dapat dilakukan secara holistik dan berkelanjutan. Siswa akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dan etika serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Santika Tri Adelia Putri 2213053055 གིས-
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis jurnal 2
PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dahulu dianggap cukup efektif. Pada generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan. Sebagai gantinya diperlukan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalmn memilih nilai-nilai yang saling bertentangan, seperti yang terjadi pada kehidupan sait ini. Untuk itu, penggunaan model pendekatan komprehensif, yang diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang secara relatiflebih tuntas. Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai Inencakup berbagai aspek.

Selain itu, pendidikan menekankan segi akademik, yang sangat esensial ialah pemberian pendidikan mengenai kewajiban warga negara dan nilai-nilai moral, serta sifat-sifat yang dianggap baik oleh kebanyakan orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat seeara keseluruhan. Yang sangat penting juga ialah kita perlu mengajarkan keterampilan: mengatasi masalah, berpikir kritis dan kreatif, dan membuat keputusan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab, kepada generasi muda. Tanpa itu semua sistem pendidikan tidaklah berharga dalam masyarakat yang demokratis dan dalam dunia yang senantiasa berubah. Apabila dilihat dari substansinya, ada empat pendekatan yang dianggap gerakan utama dalam bidang pendidikan nilai yang komprehensif, yaitu realisasi nilai, pendidikan watak, pendidikan kewaganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat di integrasikan kedalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila Khususnya mengenai. pendidikan kewarganegaraan, tennasuk didalamnya pemabaman dan penghargaan terhadap sitem demokrasi, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan bekerja sama dan ketrampilan mengatasi konflik.
Pendidikan dan moral yang terlalu berfokus pada pengembangan kognitif tingkat rendah perlu dilengkapi dengan pengembangan kognitif tingkat tinggi sampai subyek didik memiliki ketrampilan membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan (habit) untuk melakukan tindakan bermoral.

Ada juga penjelasan tentang penalaran moral. Dimana penalaran moral merupakan proses intelektual. Banyak orang yang berpendapat bahwa moralitas yang sebenarnya lebih banyak berasal dari perasaan dari pada pikiran. Ajaran "mencintai tetangga" yang muncul dalam setiap Agama besar di dunia ini, bukanlah suatu putusan intelektual tetapi keputusan berdasarkan pertimbangan perasaan atau bati nurani. Oleh karena itu pendekatan- pendekatan lain dalmp pendidikan moral menekan kan teknik-teknik yang didesain untuk meningkatkan rasa kasihan dan mengutamakan kepentingan orang lain. "latihan empati" banyak digunakan untuk menolong murid-murid memahami dan menghargai perasaan orang lain. Pendidikan nilai dan moral juga hendaknya dapat mengembangkan subjek didik secara holistik, yang mencakup pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual, pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih bemuansa indoktrinasi periu diinovasi dengan pendekatan komprehensif yang meliputi : inculcating, menanamkan niIai dan moralitas, meneladakan nilai dan moralitas, facilitating 'memudahkan' perkembangan nilai dan moral, dan skill development 'pengembangan ketrampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang tenteram dan kebidupan sosial yang .konstruktif, berbagai manifestasi kekuatan iman setiap' warganegara indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Hasa Hesta Wahid 2213053042 གིས-
Nama : Hasa Hesta Wahid
NPM : 2213053042

Jurnal ini membahas pentingnya pendidikan nilai dengan pendekatan yang komprehensif disaat menghadapi kompleksitas kehidupan dan perubahan cepat di era saat ini. Secara materi, pendidikan nilai dan moral di Indonesia sudah cukup komprehensif, mencakup nilai-nilai fundamental untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Tapi, ada kelemahan dalam metode dan strategi pendidikan nilai tersebut yang perlu diatasi.
Di negara Amerika Serikat, ada empat cara utama untuk mengajarkan nilai, yaitu mewujudkan nilai, mengajarkan karakter, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Maka dari itu disarankan untuk menggabungkan beberapa aspek tersebut ke dalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan pendidikan kewarganegaraan, demokrasi, kemampuan berpikir kritis, kerja sama, dan cara mengatasi masalah.
Pendekatan pendidikan nilai dan moral seharusnya tidak hanya berfokus pada pengembangan aspek kognitif akan tetapi juga pada pengembangan aspek emosional dan spiritual peserta didik. Ini mencakup pengembangan kemampuan membuat keputusan yang benar dari segi moral secara mandiri, dan harus memiliki tekad untuk bertindak sesuai dengan keputusan moral tersebut, dan membentuk kebiasaan yang mencerminkan tindakan yang baik secara moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Kinanti Dyah_ 2213053015 གིས-
Nama : Kinanti Dyah
Kelas : 3F
NPM : 2213053015

Artikel tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan nilai yang komprehensif dalam mengembangkan siswa secara holistik, termasuk kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Tujuan pendidikan nilai adalah untuk mengembangkan siswa yang memiliki keterampilan untuk membuat keputusan moral yang independen, komitmen yang kuat untuk bertindak sesuai dengan keputusan tersebut, dan kebiasaan melakukan tindakan moral. Artikel tersebut menyarankan bahwa pendidikan nilai harus diapproach secara komprehensif, yang mencakup mengajarkan nilai dan moralitas, memodelkan nilai dan moralitas, memfasilitasi pengembangan nilai dan moralitas, dan mengembangkan keterampilan untuk mencapai kehidupan pribadi dan sosial yang damai. Artikel tersebut juga menyarankan bahwa manifestasi kekuatan iman setiap warga negara Indonesia harus diperhitungkan dalam pendidikan nilai. Artikel tersebut mengutip beberapa referensi untuk mendukung argumennya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Elyna Aprilia 2253053009 གིས-
Nama : Elyna Aprilia
NPM : 2253053009
Kelas : 3F

Analisis jurnal
PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Pendidikan nilai dengan pendekatan komprehensif dipandang sesuai untuk di terapkan, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah semakin komplek dan perubahan disegala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. Dilihat dari segi materinya., pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, Namun dari segi metode dan strateginya, Masih banyak kelemahan yang perlu diatasi.

Pendidikan dan moral yang terlalu
berfokus pada pengembangan kognitif
tingkat rendan perlu dilengkapi dengan pengembangan kognitif tingkat tinggi.sampai subyek didik memiliki keterampilan membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri, memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan (habit) untuk melakukan tindakan bermoral. Dengan kata lain, pendidikan nilai dan moral hendaknya dapat mengembangkan 8 subjek didik secara holistik, yang mencakup mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual, pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih berkonsentrasi perlu di inovasi dengan pendekatan komprehensif yang meliputi inculcating (menanamkan) niIai dan moralitas, modeling (meneladani) nilai dan Moralitas, facilitating (memudahkan) perkembangan nilai dan moral, dan skill, development (pengembangan) ketrampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang tenteram dan kehidupan sosial yang konstruktif.

Titik awal pendidikan moral adalah membuat murid-murid memahami konsep" moralitas ", Hal ini dapat dimulai dengan pemahaman terhadap tradisi moral. Dengan kata lain, salah satu bagian pendidikan Moral di Indonesia adalah menolong generasi Muda memahami tradisi moral masyarakat Indonesia. Kita dapat menolong mereka memahami tradisi politik dan hukum yang berlaku di Indonesia ( dan Mengkritisinya). Kemudian dilanjutkan dengan menggali konsep-konsep yang lebih abstrak seperti keadilan, kejujuran, kesopanan, benar dan salah konsep-konsep yang menjadi landasan hukum di suatu wilayah. Perlu juga di gali kontribusi Agama terhadap pengembangan tradisi moral, karena masyarakat Indonesia merupakan masyarakat religius.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

yunita Lestari 2213053219 གིས-
Nama : Yunita Lestari
NPM : 2213053219
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 2
“PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA”
Kondisi masa kini dengan masa lalu tentu jauh berbeda, sehingga pendidikan nilai dan moral yang dulu kurang efektif diterapkan bagi generasi masa sekarang. Generasi sebelumnya mungkin cukup puas dengan pendekatan yang lebih indoktrinatif dalam pendidikan moral, dengan tujuan mengendalikan perilaku agar sesuai dengan norma-norma social. Namun tentu saja, pendekatan tersebut tidak mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat keputusan moral yang mandiri. Sebagai alternatife, kita membutuhkan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan siswa untuk secara independen mengambil keputusan moral, terutama ketika mereka dihadapkan pada nilai-nilai yang bertentangan. Strategi tungal, terutama yang berbasis indoktrinasi, sudah tidak lagi sesuai. Dengan demikian diperlukan adanya pendekatan yang lebih komperhensif dalam pendidikan mora. Di lihat dari substansinya, ada empat pendekatan yang dianggap gerakan utama dalam bidang pendidikan nilai yang komprehensif, yaitu :
1.Realisasi nilai
2. Pendidikan watak
3. Pendidikan kewaganegaraan
4. Pendidikan moral
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Irvanda Julian Awal 2213053069 གིས-
Nama: Irvanda Julian Awal
NPM: 2213053069
Kelas: 3F

Analisis Jurnal 2

Kondisi masa kini sangat berbeda dengan kondisi masa lalu. Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dulu cukup efektif tidak sesuai lagi untuk membangun generasi sekarang dan yang akan datang. Oleh karena itu hadirlah pendidikan nilai dengan pendekatan komprehensif yang dipandang sesuai untuk di terapkan, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah semakin komplek dan perubahan di segala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat.

Ada empat macam substansi pendidikan nilai yang disebut sebagai gerakan utama pendidikan nilai di Amerika Serikat, yaitu: realisasi nilai, pendidikan' watak, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat di integrasikan ke dalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila Khususnya mengenai pendidikan kewarganegaraan, termasuk didalamnya pemahaman dan penghargaan terhadap sistem demokrasi, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan bekerja sama dan ketrampilan mengatasi konflik.

Di lihat dari segi materinya, pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena nilai-nilai fundamnetal yang dapat menuntun kearah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh manusia telah di sampaikan kepada peserta didik di semua jenjang pendidikan, melalui Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Vita Novianti 2213053238 གིས-
Nama : Vita Novianti
NPM: 2213053238
Kelas : 3F
Prodi : PGSD

Analisis Jurnal
" PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA”

Pada tersebut membahas terkait rendahnya kualitas moral masyarakat Indonesia. Pendekatan komprehensif merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Karena kondisi saat ini sangat berbeda dengan kondisi pada masa lalu yang mana pada saat ini kehidupan sudah semakin komplek dan perubahan di segala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat.

Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai mencakup berbagai aspek yakni sebagai berikut:
1) Isi pendidikan nilai harus komprehensif
2) Metode pendidikan  harus komprehensif
Termasuk didalamnya inkulkasi (penanaman) nilai, pemberian teladan, dan penyiapan generasi muda agar dapat mandiri dengan mengajarkan dan memfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggung jawab dan keterampilan- keterampilan hidup yang lain.
3) Pendidikan nilai harus terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas
Dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberiaan penghargaan, dan semua aspek kehidupan.

Pendidikan nilai dan moral hendaknya dilengkapi pengembangan kognitif tingkat tinggi sehingga peserta didik akan memiliki keterampilan dalam membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri, memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan untuk melakukan tindakan bermoral. Pendidikan nilai dan moral pun hendaknya mampu mengembangkan peserta didik secara holistik, yang mencakup pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual. Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih bernuansa indoktrinasi perlu diinovasi dengan pendekatan komprehensif. Yakni meliputi
a. inculcating
b. modeling
c. facilitating
d. skill development
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Arif Rahman Hakim 2213053294 གིས-
Nama : Arif Rahman Hakim
Npm:2213053294
Kelas:3/F

Bagi generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan, meskipun tentu saja tidak mungkin dapat membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kemandirian dalam membuat keputusan moral. Pemberian teladan saja kurang efektif diterapkan, karena sulitnya menentukan yang paling tepat untuk dijadikan teladan. Dengan kata lain diperlukan multi pendekatan atau yang oleh Kirchenbawn disebut pendekatan komprehensif

Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai mencakup berbagai aspek.
Konsistensi seluruh pihak dalam melaksanakan pendidikan niali mempengaruhi kualitas moral generasi muda untuk memahami tradisi moral masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Septiana Sabila 2213053105 གིས-
Nama : Septiana Sabila
NPM : 2213053105
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 2
" PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA”
Dianggap tepat untuk melaksanakan pendidikan nilai secara komprehensif, karena kehidupan saat ini semakin rumit dan perubahan di segala bidang kehidupan terjadi dengan sangat cepat. Dari segi materi, pendidikan nilai-nilai dan moral bangsa Indonesia sudah cukup lengkap, namun masih banyak kelemahan yang perlu diatasi dari segi metode dan strategi. Juga pendidikan dan moral berfokus pada perkembangan kognitif . Tingkat yang rendah harus dibarengi dengan tingkat perkembangan kognitif yang tinggi hingga siswa mempunyai keterampilan untuk secara mandiri mengambil keputusan moral yang tepat, tingkat komitmen yang tinggi untuk menindaki keputusan moral tersebut, dan kebiasaan melakukan tindakan moral. Dengan kata lain pendidikan nilai dan moral harus mampu mengembangkan 8 departemen secara komprehensif yang meliputi pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih fokus harus direformasi secara holistik. suatu pendekatan yang melibatkan penyemaian (implantasi). ) nilai dan akhlak, mencontohkan nilai dan akhlak (imitasi), mendorong terbentuknya nilai dan akhlak (favorability), dan mengembangkan keterampilan (development) untuk mencapai kehidupan pribadi yang damai dan kehidupan sosial yang konstruktif.
Titik tolak pendidikan moral adalah menjadikan peserta didik memahami konsep “moralitas”. Hal ini dapat dimulai dengan pemahaman tentang tradisi moral. Dengan kata lain, salah satu bagian dari pendidikan moral di Indonesia adalah membantu generasi muda untuk memahami tradisi moral masyarakat Indonesia. Kami membantu mereka memahami (dan mengkritik) tradisi politik dan hukum di Indonesia. Kemudian mendalami konsep-konsep abstrak seperti keadilan, keadilan, kepatutan, benar dan salah—konsep-konsep yang menjadi dasar hukum daerah. Perlu juga dikaji kontribusi agama terhadap pembentukan tradisi moral, karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Aulia Amanah 2213053126 གིས-
Nama : Aulia Amanah
NPM : 2213053126
Kelas : 3F

Analisis jurnal 2
"PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA"

Perekonomian yang tidak kunjung membaik, penegakan hukwn yang belum terwujud kecerdasan bangsa yang barn Jnenjadi cita-cita, dan pengalmnan nilai-nilai kemanusiaan yang semakin langka, merupakan beberapa faktor pemicll terjadinya bermacam-macam tindakan moral yang tidak terpuji tersebut di atas.Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dahulu cukup efektif: tidak sesuai lagi untuk generasi sekarang dan yang akan datang.Bagi generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma-norma kemasyarakatan, meskipun sudah barang tentu hal itu tidak dapat membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kemandirian dalam membuat keputusan moral.

Sebagai gantinya diperlukan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalan memilih nilai-nilai yang saling bertentangan, seperti yang terjadi pada kehidupan sait ini.
Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai mencakup berbagai aspek. Pertama, isi pendidikan nilai harns komprehensif, meliputi semua pemsalahan yang berkaitan dengan nilai mulai pilihan nilai-nilai yang bersifat pribadi sampai pertanyaan-pertanyaan yang mengenai etika secara umum.
Kedua, metode pendidikan nilai juga hams komprehensif, tennasuk didalamnya inkulkasi (penanaman) nilai, pemberian teladan, dan penyiapan generasi muda agar dapat mandiri dengan mengajarkan dan tnemfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggung jawab dan keterampilanketerampilan hidup yang lain.
Ketiga, Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalcim keseluruhan proses pendidikan di kelas dalam kegiatan eksttrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalatn upacara-upacara pemberiaan penghargaan dan semua aspek kehidupan.

Beberapa contoh mengenai hal ini misalnya kegiatan belajar keleompok, penggunaan bahan-bahan bacaan dan topik-topik tulisan mengenai "kebaikan ",strategi klarifikasi nilai dan dilema moral, pemberian teladan "tidak merokok", "tidak korup", "tidak munafik", dennawan", "menyanyangi sesama makhluk Allah",dan sebagainya. yang terakhir, pendidikan nilainya hendaknya terjadi melalui kehidupan dalmn masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Ilma Fuadah 2213053225 གིས-
Nama : Ilma Fuadah
NPM : 2213053225
Kelas : 3F

PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Daam pembentukan akhlak bangsa, siperlukan sebuah alternatif seperti pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif. Istilah komprehensif mencakup beberapa aspek yaitu:
1. Isi pendidikan harus komprehensif
2. metode pendidikan nilai juga harus komprehensif
3. Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberiaan penghargaan dan semua aspek kehidupan
4. pendidikan nilainya hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.

Pendekatan pendidikan nilai dan moral seharusnya tidak hanya berfokus pada pengembangan aspek kognitif akan tetapi juga pada pengembangan aspek emosional dan spiritual peserta didik. Ini mencakup pengembangan kemampuan membuat keputusan yang benar dari segi moral secara mandiri, dan harus memiliki tekad untuk bertindak sesuai dengan keputusan moral tersebut, dan membentuk kebiasaan yang mencerminkan tindakan yang baik secara moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Depi Septiani གིས-
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

Analisis jurnal
“PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA”

Dari jurnal tersebut dapat Dilihat dari segi materinya, pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena nilai-nilai fundamnetal yang dapat mentuntun kaarah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh umat manusia telah di sampaiklan kepada subjek didik di semua jenjang pendidikan, melalui Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Namun dari segi metode dan strateginya, masih banyak kelemahan yang perlu diatasi.

Selain itu juga pendidikan nilai dan moral hendaknya dapat mengembangkan subjek didik secara holistik, yang mencakup pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual, pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih bernuansa indoktrinasi perlu diinovasi dengan pendekatan komprehensif yang meliputi: inculcating “menanamkan” nilai dan moralitas, modeling meneladakan nilai dan morantas. Facilitating “memudahkan”perkembangan nilai dan moral, dan skill development pengembangan ketrampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang tenteram dan kehidupan sosial yang konstruktif, berbagai manifestasi kekuatan iman setiap warga negara indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Meyin syabira 2213053185 གིས-
Nama : Meyin syabira
Npm : 2213053185

Jurnal ini membahas pentingnya pendidikan nilai yang komprehensif sebagai alternatif untuk membentuk akhlak bangsa Indonesia. Berikut adalah analisis terhadap jurnal tersebut:

**Pendahuluan dan Latar Belakang**: Jurnal ini dimulai dengan pernyataan bahwa kualitas karakter masyarakat Indonesia mengalami penurunan danbahwapendidikanadalah salah satu cara untuk mengatasi masalah ini. Hal ini menciptakan pemahaman tentang pentingnya pendidikan nilai yang lebih efektif dankomprehensif.
Tujuan Jurnal: Jurnal ini bertujuan untuk mengusulkan bahwa pendidikan nilai harus menjadi pendekatan yang komprehensif, yang mencakup berbagai aspeintelektualemosional, dan spiritual dalam pengembangan kepribadian siswa. Selain itu, jurnal ini merinci empat komponen penting dalam pendidikan nilai: values realization, character education, citizenship education, dan moral education.

Komponen Pendekatan Komprehensif: Jurnal ini merinci empat komponen utama dalam pendidikan nilai yang komprehensif. Ini mencakup pembentukan karakter, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral sebagai bagian integral dari pendidikan.

Tujuan Karakter dan Kewarganegaraan: Jurnal ini menjelaskan bahwa karakter education memiliki tujuan seperti pengembangan nilai-nilai seperti rasa hormat, tanggung jawab, kasih sayang, dan lainnya. Demikian juga, tujuan dari citizenship education mencakup pengetahuan tentang menjadi warga negara yang baik, apresiasi terhadap sistem demokratis, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan komunikasi.

Tujuan Pendidikan Moral: Jurnal ini juga menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan moral adalah menghasilkan individu yang otonom, memiliki tingkat pemikiran moral yang tinggi, dan berkomitmen untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral.

Integrasi Dalam Pendidikan Agama dan Moral Pancasila: Jurnal ini menyatakan bahwa komponen-komponen penting ini dapat lebih baik diintegrasikan dalam Pendidikan Agama dan Moral Pancasila, yang menjadi landasan moral dan etika di Indonesia.

Strategi Pendidikan Nilai: Jurnal ini juga menyoroti bahwa pendidikan nilai harus melibatkan berbagai strategi, termasuk inculcating (menanamkan), modeling (memberikan contoh), facilitating (memfasilitasi), dan pengembangan keterampilan yang mendukung perdamaian personal dan sosial.

Jurnal ini memberikan pandangan yang berharga tentang pentingnya pendidikan nilai yang komprehensif dalam mendukung pembentukan karakter yang baik di kalangan generasi muda. Dalam konteks pendidikan Indonesia, pendekatan ini mungkin sangat relevan untuk meningkatkan kualitas karakter dan moral masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nazila Amryna 2213053140 གིས-
Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140
Kelas : 3F

Analisis jurnal 2
"PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA"

Jurnal tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan nilai dengan pendekatan komprehensif, terutama dalam konteks kehidupan modern yang kompleks dan berubah cepat.

Konteks Kehidupan Modern
Jurnal menekankan bahwa kehidupan masa kini telah menjadi semakin kompleks dengan perubahan yang cepat. Ini mengindikasikan pentingnya pendidikan yang mampu merespons dan mengantisipasi perubahan tersebut.
Pendidikan Nilai di Indonesia: Meskipun materi pendidikan nilai dan moral di Indonesia sudah cukup komprehensif, terdapat kelemahan dalam metode dan strategi yang diterapkan.

Dalam jurnal juga membahas tentang empat Substansi Pendidikan Nilai di AS
Jurnal menyoroti empat gerakan utama pendidikan nilai di Amerika Serikat: realisasi nilai, pendidikan watak, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Penekanan pada keempat substansi ini menunjukkan pentingnya memiliki kerangka kerja yang beragam dalam pendidikan nilai.
Integrasi Dalam Pendidikan di Indonesia: Ada usulan untuk mengintegrasikan aspek-aspek yang relevan dari pendidikan nilai AS ke dalam Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila di Indonesia. Hal ini mencerminkan kebutuhan untuk adaptasi dan inovasi dalam pendekatan pendidikan di Indonesia.
Pengembangan Holistik: Jurnal menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pengembangan emosional dan spiritual. Ini menunjukkan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan.

Pendekatan Inovatif
jurnal menyarankan pendekatan komprehensif yang meliputi inculcating, modeling, facilitating, dan skill development. Ini menunjukkan kebutuhan untuk pendekatan yang lebih dinamis dan responsif dalam pendidikan nilai.
Kekuatan Iman Warganegara Indonesia: Jurnal menekankan pentingnya manifestasi kekuatan iman bagi setiap warganegara Indonesia, menunjukkan bahwa pendidikan nilai juga harus sesuai dengan karakteristik kultural dan spiritual bangsa.

Jadi Jurnal tersebut membahas pentingnya pendekatan komprehensif dalam pendidikan nilai, terutama di era modern. Meskipun sudah ada kemajuan dalam pendidikan nilai di Indonesia, masih diperlukan inovasi dan adaptasi untuk memastikan pendidikan tersebut efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Presti Saraswati 2213053038 གིས-
Nama : Presti Saraswati
Kelas : 3F
NPM : 2213053038

PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai mencakup beberapa aspek yaitu:
1. Isi pendidikan nilai harus komperehensif, meliputi semua pemasalahan yang berkaitan dengan nilai mulai pilihan nilai-nilai yang bersifat pribadi sampai pertanyaan-pertanyaan yang mengenai etika secara umum.
2. Inkulkasi (penanaman) nilai, pemberian teladan, dan penyiapan generasi muda agar dapat mandiri dengan mengajarkan dan tnemfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggung jawab dan keterampilan keterampilan hidup yang lain. Generasi muda perlu memperoleh penanaman nilai-nilai tradisional dari orang dewasa yang menaruh perhatian kepada mereka, yaitu para anggota kelurga ,guru,dan masyarakat. Mereka juga memerlukan teladan dan orang dewasa mengenai integritas kepribadian dan kebahagiaan hidup.
3. Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan. Di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberiaan penghargaan dan semua aspek kehidupan. Beberapa contoh mengenai hal ini misalnya kegiatan belajar keleompok, penggunaan bahan-bahan bacaan dan topik-topik tulisan mengenai "kebaikan ",peenggunaan strategi klarifikasi nilai dan dilema moral, pemberian teladan "tidak merokok", "tidak korup", "tidak munafik", dermawan", "menyanyangi sesama makhluk Allah",dan sebagainya.
4. Pendidikan nilainya hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat. Orang tua, lembaga keagamaan, penegak hukun, polisi, organisasi kemasyrakatan, semua perlu berpartisipasi dalam pendidikan nilai. Konsistensi semua pihak dalam melaksanakan pendidikan nilai mempengaruhi kualitas moral generasi muda.

Pendidikan juga harus dapat menyiapkan subjek didik untuk dapat mengarahkan diri secara individual dan kelompok supaya memperoleh bekal untuk mencapai kebahagiaan akhirat. Yang mereka perlukan pengembangan diri; secara holistik, yang meliputi aspek kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nida Rahmaniya Hakim 2213053222 གིས-
Nama: Nida Rahmaniya Hakim
NPM: 2213053222
Kelas: 3F

Analisis Jurnal berjudul ‘Pendekatan Pendidikan Nilai secara Komprhensif sebagai suatu Alternatif Pembentukan Akhlak Bangsa’

Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dabulu cukup efektif: tidak sesuai lagi untuk membangun generasi sekarang dan yang akan datang. Bagi generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan, meskipun sudah barang tentu hal itu tidak ffilUlgkin 'dapat membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kemandirian dalam membuat keputusan moral. Sebagai gantinya diper lukan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalmn memilih nilai-nilai yang saling bertentangan, seperti yang terjadi pada kehidupan saat ini.

Pendidikan nilai dengan pendekatan konprehensif dipandang sesuai uotuk di terapkan, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah selnakin komplek dan perubahan di segala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. DiIiIlat dari segi materinya., pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena•nilai-nilai fundamnetal yang dapat tnentuntun kaarah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh wnat manusia telah di sampaiklan kepada subjek didik di semua jenjang pendidikan, meJaJui Pendidikan Agmna dan Pendidikan Moral Pancasila. Namun dari segi metode dan strateginya, Inasih banyak kelemahan yang perlu diatasi. Pendidikan dan moral yang terlalu berfokus pada pengembangan kognitif tingkat rendab~ perlu dilengkapi denagan pengembangan kognitiftingkat tinggi sampai subyek didik memiliki ketrampilan membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri.. memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan (habit) untuk melakukan tindakan bennoral. Dengan kata lain, pendidikan nilai dan moral hendaknya dapat mengembangkan 8ubjek didik secara holistik, yang mencakup pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual, pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih bemuansaindoktrinasi periu diinovasi dengan pendekatan komprehensif yang meliputi : inculcating 'menanamkan niIai dan moralitas~ modeling 'meneladakan ' nilai dan moralitas~ facilitating 'memudahkan' perkembangan nilai dan moral, dan skill development 'pengembangan keterampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang tenteram dan kebidupan sosial yang .konstruktif, berbagai manifestasi kekuatan iman setiap' warganegara indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Tria Selvia གིས-
Nama : Tria Selvia
NPM : 2213053358

Analisis Jurnal 2
"PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA"

Berdasarkan jurnal tersebut, penurunan kualitas karakter Indonesia perlu diatasi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah melalui pendidikan nilai dengan menggunakan pendekatan komprehensif, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah semakin komplek dan perubahan di segala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. Dilihat dari segi materinya, pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena·nilai-nilai fundamental yang dapat menuntun ke arah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh umat manusia telah di sampaikan kepada subjek didik di semua jenjang pendidikan, melalui Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Namun dari segi metode dan strateginya, masih banyak kelemahan yang perlu diatasi.

Ada empat macam substansi pendidikan nilai yang disebut sebagai gerakan utama pendidikan nilai di Amerika Serikat, yaitu: realisasi nilai, pendidikan' watak, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat di· integrasikan kedalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila Khususnya mengenai. pendidikan kewarganegaraan, termasuk didalamnya pemabaman dan penghargaan terhadap sitem demokrasi, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan bekerja sama, dan ketrampilan mengatasi konflik.

Jurnal ini memberikan pandangan yang berharga tentang pentingnya pendidikan nilai yang komprehensif dalam mendukung pembentukan karakter yang baik di kalangan generasi muda. Dalam konteks pendidikan Indonesia, pendekatan ini mungkin sangat relevan untuk meningkatkan kualitas karakter dan moral masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Anis Sarlia གིས-

Nama: Anis Sarlia Putri

Npm: 2213053173

Analisis jurnal 2

1. Pendidikan komprehensif

Kondisi masa kini sangat berbedadengan kondisi masa lalu. Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang terdahul cukup efektif, tidak sesuai lagi membangun generasi sekarang dan yang akan bisa datang. Bagi generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinati udah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan, meskipun sudah barang tentu hal itu tidak mungkin dapat membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kemandirian dalam membuat keputusan moral. Sebaliknya diperlukan pendekatan pendidikan nilai dan moralyang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalam memilih nilai-nilai yang saling bertentangan,seperti yang terjadi pada kehidupan sait ini.Strategi tunggal sepertinya belum cocok lagi, apalagi yang bemuansa indoktrinasi. Memberikan teladan saja kurang efektif diterapkan, karena sulitnya menentukan mana yang paling tepat untuk dijadikan contoh teladan.  Dengan kata lain diperlukan pendekatan multi atau yang oleh Kirchenbawn(1995) mencakup pendekatan komprehensif.

Untuk nilai pendidikan,Berbagai metode, program, dan kurikulum telah dikembangkan di Amerika Serikat,untuk menolng generasi muda agar dapat mencapai kehidupan yang secara pribadi lebih memuaskan dan secara sosial lebih konstruktif dilihat dari substansinya, ada pendekatan empati yang dianggap sebagai gerakan utama dalam bidang pendidikan nilai yang komprehensif, yaitu 

1.realisasi nilai, 

2. pendidikan watak, 

3. pendidikan kewaganegaraan,dan 

4. pendidikan moral.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Maya Nurdianti 2213053230 གིས-
Nama : Maya Nurdianti
NPM : 2213053230
Kelas : 3F

Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan dalam pembentukan akhlak bangsa. Pendekatan ini melibatkan berbagai aspek dalam proses pembelajaran, termasuk penanaman nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. Dalam pendekatan ini, pendidikan moral tidak hanya dilakukan melalui mata pelajaran khusus seperti Pendidikan Agama, namun juga terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai moral dan etika diterapkan dalam setiap aspek kehidupan siswa, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dahulu dianggap cukup efektif. Pada generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan. Sebagai gantinya diperlukan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalmn memilih nilai-nilai yang saling bertentangan, seperti yang terjadi pada kehidupan sait ini. Untuk itu, penggunaan model pendekatan komprehensif, yang diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang secara relatiflebih tuntas. Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai Inencakup berbagai aspek.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Selly Defi Maharani 2253053024 གིས-
Nama : Selly Defi Maharani
Kelas : 3F
NPM : 2253053024

PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif sangat penting dilakukan sebagai suatu alternatif pembentukan akhlak bangsa. Pendidikan nilai secara komprehensif ini dinilai mampu menjadi salah satu pendekatan yang wajib diterapkan, mengingat kehidupan sekarang yang semakin kompleks.Ada empat macam substansi pendidikan nilai yang disebut sebagai gerakan utama pendidikan nilai di Amerika Serikat, yaitu: realisasi nilai, pendidikan' watak, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat di· integrasikan kedalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila Khususnya mengenai. pendidikan kewarganegaraan, termasuk didalamnya pemabaman dan penghargaan terhadap sitem demokrasi, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan bekerja sama, dan ketrampilan mengatasi konflik.Pendekatan pendidikan nilai dan moral seharusnya tidak hanya berfokus pada pengembangan aspek kognitif akan tetapi juga pada pengembangan aspek emosional dan spiritual peserta didik. Ini mencakup pengembangan kemampuan membuat keputusan yang benar dari segi moral secara mandiri, dan harus memiliki tekad untuk bertindak sesuai dengan keputusan moral tersebut, dan membentuk kebiasaan yang mencerminkan tindakan yang baik secara moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Putri sarah afifah གིས-
Nama : Putri sarah afifah
Npm : 2213053001
Kelas : 3F

Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan dalam pembentukan akhlak bangsa. Pendekatan ini melibatkan berbagai aspek dalam proses pembelajaran, termasuk penanaman nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. Dalam pendekatan ini, pendidikan moral tidak hanya dilakukan melalui mata pelajaran khusus seperti Pendidikan Agama, namun juga terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai moral dan etika diterapkan dalam setiap aspek kehidupan siswa, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Pendidikan dan moral yang terlalu
berfokus pada pengembangan kognitif
tingkat rendan perlu dilengkapi dengan pengembangan kognitif tingkat tinggi.sampai subyek didik memiliki keterampilan membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri, memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan (habit) untuk melakukan tindakan bermoral. Dengan kata lain, pendidikan nilai dan moral hendaknya dapat mengembangkan 8 subjek didik secara holistik, yang mencakup mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual, pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih berkonsentrasi perlu di inovasi dengan pendekatan komprehensif yang meliputi inculcating (menanamkan) niIai dan moralitas, modeling (meneladani) nilai dan Moralitas, facilitating (memudahkan) perkembangan nilai dan moral, dan skill, development (pengembangan) ketrampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang tenteram dan kehidupan sosial yang konstruktif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Dwi Harianti 2213053295 གིས-
Nama : Dwi Harianti
NPM : 2213053295
Kelas : 3 F

Analisis Jurnal 2

‘Pendekatan Pendidikan Nilai secara Komprhensif sebagai suatu Alternatif Pembentukan Akhlak Bangsa’

Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dabulu cukup efektif: tidak sesuai lagi untuk membangun generasi sekarang dan yang akan datang. Bagi generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan, meskipun sudah barang tentu hal itu tidak ffilUlgkin 'dapat membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kemandirian dalam membuat keputusan moral. Sebagai gantinya diper lukan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalmn memilih nilai-nilai yang saling bertentangan, seperti yang terjadi pada kehidupan saat ini.

Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai mencakup berbagai aspek yakni sebagai berikut:
1) Isi pendidikan nilai harus komprehensif
2) Metode pendidikan harus komprehensif,
Termasuk didalamnya inkulkasi (penanaman) nilai, pemberian teladan, dan penyiapan generasi muda agar dapat mandiri dengan mengajarkan dan memfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggung jawab dan keterampilan- keterampilan hidup yang lain.
3) Pendidikan nilai harus terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas
Dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberiaan penghargaan, dan semua aspek kehidupan.

Pendidikan nilai dan moral hendaknya dilengkapi pengembangan kognitif tingkat tinggi sehingga peserta didik akan memiliki keterampilan dalam membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri, memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan untuk melakukan tindakan bermoral. Pendidikan nilai dan moral pun hendaknya mampu mengembangkan peserta didik secara holistik, yang mencakup pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual. Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih bernuansa indoktrinasi perlu diinovasi dengan pendekatan komprehensif. Yakni meliputi
a. inculcating
b. modeling
c. facilitating
d. skill development
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Febrianti Azzahra 2213053208 གིས-
Nama : Febrianti Azzahra
NPM : 2213053208
Kelas : 3 F

Analisis Jurnal 2
PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa Pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan dalam pembentukan akhlak bangsa. Pendekatan ini melibatkan berbagai aspek dalam proses pembelajaran, termasuk penanaman nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. Dalam pendekatan ini, pendidikan moral tidak hanya dilakukan melalui mata pelajaran khusus seperti Pendidikan Agama, namun juga terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai moral dan etika diterapkan dalam setiap aspek kehidupan siswa, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Ada empat macam substansi pendidikan nilai yang disebut sebagai gerakan utama pendidikan nilai di Amerika Serikat, yaitu: realisasi nilai, pendidikan' watak, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia.
Pendidikan nilai dan moral hendaknya dilengkapi pengembangan kognitif tingkat tinggi sehingga peserta didik akan memiliki keterampilan dalam membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri, memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan untuk melakukan tindakan bermoral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Fara Adilia 2213053003 གིས-
NAMA : FARA ADILIA
NPM : 2213053003
Pendidikan nilai dengan pendekatan
konprehensif dipandang sesuai uotuk di
terapkan, karena pada masa sekarang ini
kehidupan sudah selnakin komplek dan
perubahan di segala segi kehidupan
berlangsung dengan sangat cepat. DiIiIlat
dari segi materinya., pendidikan nilai dan
moral Indonesia sudah cukup komprehensif,
karena·nilai-nilai fundamnetal yang dapat
tnentuntun kaarah pencapaian kebahagiaan
dunia dan akhirat untuk seluruh wnat
manusia telah di sampaiklan kepada subjek
didik di semua jenjang pendidikan, meJaJui
Pendidikan Agmna dan Pendidikan Moral
Pancasila. Namun dari segi metode dan
strateginya, Inasih banyak kelemahan yang
perlu diatasi.Istilah komprehensif ini mencakup beberapa aspek yaitu (1) isi pendidikan harus komprehensif; (2) metode pendidikan nilai juga harus komprehensif; (3) Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberiaan penghargaan dan semua aspek kehidupan; (4) pendidikan nilainya hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Annida Dwi Kirasti 2213053220 གིས-
Nama : Annida Dwi Kirasti
Npm : 2213053220
Kelas : 3F

Analisis jurnal 2

PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dahulu dianggap cukup efektif. Pada generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan. Sebagai gantinya diperlukan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalmn memilih nilai-nilai yang saling bertentangan, seperti yang terjadi pada kehidupan sait ini. Untuk itu, penggunaan model pendekatan komprehensif, yang diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang secara relatiflebih tuntas. Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai Inencakup berbagai aspek.

Selain itu, pendidikan menekankan segi akademik, yang sangat esensial ialah pemberian pendidikan mengenai kewajiban warga negara dan nilai-nilai moral, serta sifat-sifat yang dianggap baik oleh kebanyakan orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat seeara keseluruhan. Yang sangat penting juga ialah kita perlu mengajarkan keterampilan: mengatasi masalah, berpikir kritis dan kreatif, dan membuat keputusan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab, kepada generasi muda. Tanpa itu semua sistem pendidikan tidaklah berharga dalam masyarakat yang demokratis dan dalam dunia yang senantiasa berubah. Apabila dilihat dari substansinya, ada empat pendekatan yang dianggap gerakan utama dalam bidang pendidikan nilai yang komprehensif, yaitu realisasi nilai, pendidikan watak, pendidikan kewaganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut patut di pertimbangkan dalam melaksanakan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat di integrasikan kedalam program Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila Khususnya mengenai. pendidikan kewarganegaraan, tennasuk didalamnya pemabaman dan penghargaan terhadap sitem demokrasi, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan bekerja sama dan ketrampilan mengatasi konflik.
Pendidikan dan moral yang terlalu berfokus pada pengembangan kognitif tingkat rendah perlu dilengkapi dengan pengembangan kognitif tingkat tinggi sampai subyek didik memiliki ketrampilan membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan (habit) untuk melakukan tindakan bermoral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Okta Rizkika Ramadhona 2213053191 གིས-
Okta Rizkika Ramadhona
2213053191
3F

Analisis jurnal 2

PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Pendidikan nilai dengan pendekatan konprehensif dipandang sesuai uotuk di terapkan, karena pada masa sekarang ini kehidupan sudah selnakin komplek dan perubahan di segala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. DiIiIlat dari segi materinya., pendidikan nilai dan moral Indonesia sudah cukup komprehensif, karena·nilai-nilai fundamnetal yang dapat tnentuntun kaarah pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat untuk seluruh wnat manusia telah di sampaiklan kepada subjek didik di semua jenjang pendidikan, melalui Pendidikan Agama dan Pendidikan Moral Pancasila. Namun dari segi metode dan strateginya, Inasih banyak kelemahan yang perlu diatasi.
pendekatan pendidikan nilai secara komprehensif sangat penting dilakukan sebagai suatu alternatif pembentukan akhlak bangsa. Pendidikan nilai secara komprehensif ini dinilai mampu menjadi salah satu pendekatan yang wajib diterapkan, mengingat kehidupan sekarang yang semakin kompleks.
Di lihat dari substansinya, ada empat pendekatan yang dianggap gerakan utama dalam bidang pendidikan nilai yang komprehensif, yaitu :
•Realisasi nilai
•Pendidikan watak
• Pendidikan kewaganegaraan
•Pendidikan moral
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Fatimatuz zahro 2213053160 གིས-
Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 221303160
KELAS: 3F

PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF
SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA

Mempromosikan pendidikan melalui penjangkauan Memadai dianggap cocok untuk dapat di terapkan, karena di zaman sekarang ini hidup menjadi semakin rumit dengan adanya perubahan dalam segala aspek kehidupan yang datang dengan sangat cepat. Dilihat dari segi materinya, mensosialisasikan pendidikan nilai dan moral di Indonesia cukup komprehensif, karena nilai-nilai inti yang dapat mengantarkan pada tercapainya kebahagiaan. Seluruh umat manusia tersampaikan ke dalam tema siswa di semua tingkatan, melalui Pendidikan agama dan pendidikan moral Pancasila. Namun, mengingat metode dan strategi, masih banyak kelemahan yang perlu diatasi.

Ada empat jenis Inti dari pendidikan nilai dianggap sebagai gerakan pendidikan nilai arus utama di Amerika Serikat, khususnya:
mewujudkan nilai, pendidikan, budi pekerti, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral. Keempat jenis substansi tersebut perlu diperhatikan dalam penerapan pendidikan nilai dan moral di Indonesia. Bagian-bagian yang dianggap relevan dapat diintegrasikan ke dalam program pendidikan agama dan moral. Pancasila, khususnya terkait dengan pendidikan kewarganegaraan, antara lain mencakup paparan dan apresiasi terhadap sistem demokrasi, keterampilan, pemikiran kritis, keterampilan kolaborasi, dan keterampilan resolusi konflik. Pendidikan nilai dan moral juga Fokus pada perkembangan kognitif tingkat rendah yang harus dilengkapi Perkembangan kognitif pada tingkat tinggi hingga siswa memperoleh keterampilan untuk membuat sendiri keputusan etis yang tepat, memiliki komitmen yang kuat untuk bertindak sesuai dengan keputusan etis tersebut, dan memiliki kebiasaan berlatih melakukan tindakan etis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Adies Adellia Futri 2213053133 གིས-
NAMA: Adies Adellia Futri
NPM : 2213053133

PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA
Berdasarkan jural tersebut dapat di pahami bahwa pentingnya pendidikan nilai dengan pendekatan komprehensif. Karena dipandang sesuai untuk di terapkan pada masa sekarang, yang mana kehidupan sudah semakin komplek dan perubahan disegala segi kehidupan berlangsung dengan sangat cepat.

Kemudian istilah komprehensif ini mencakup beberapa aspek. Seperti:
(1) isi pendidikan harus komprehensif.
(2) metode pendidikan nilai juga harus komprehensif.
(3) Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberiaan penghargaan dan semua aspek kehidupan.
(4) pendidikan nilainya hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

LIZA DWI WAHYUNI 2253053015 གིས-
Nama : Liza dwi wahyuni
Npm : 2253053015

pendekatan pendidikan nilai dan moral yang dahulu dianggap cukup efektif. Pada generasi masa lalu pendidikan moral yang bersifat indoktrinatif sudah cukup memadahi untuk membendung terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma- norma kemasyarakatan. Sebagai gantinya diperlukan pendekatan pendidikan nilai dan moral yang memungkinkan subjek didik mampu mengambil keputusan secara mandiri dalmn memilih nilai-nilai yang saling bertentangan, seperti yang terjadi pada kehidupan sait ini. Untuk itu, penggunaan model pendekatan komprehensif, yang diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang secara relatiflebih tuntas. Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai Inencakup berbagai aspek.