PKn - Pendidikan Dokter - Kamis 07.30-09.00

Nama : Sabrina Earley Almufit
NPM : 2218011006
Absen : Genap (B)

1. Meskipun konflik komunal seringkali menghasilkan dampak negatif yang serius, terdapat beberapa aspek positif yang dapat diambil sebagai pembelajaran. Berikut adalah beberapa hal positif yang dapat terjadi sebagai hasil dari konflik komunal:
- Kesadaran Identitas dan Penguatan Kelompok
- Peningkatan Kesadaran Sosial dan Keterlibatan Masyarakat
- Perkembangan Penyelesaian Konflik yang Lebih Baik
- Penguatan Toleransi dan Pemahaman Antarbudaya

2. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin mengalami dampak negatif pada wilayah dan bangsanya. Berikut beberapa hal yang dapat terjadi :
- Pengabaian Keanekaragaman Budaya
- Konflik Regional
- Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Tidak Berkelanjutan
- Lemahnya Koordinasi dan Sinergi Nasional
- Pengabaian Potensi Maritim

3. Konsep Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran yang dimainkan oleh konsep Wawasan Nusantara dalam mencegah konflik :
- Pemeliharaan Keanekaragaman Budaya
- Penguatan Identitas Nasional
- Penekanan pada Persatuan dan Kesatuan
- Pemahaman Terhadap Potensi Wilayah
- Pengembangan Kesejahteraan Bersama

Nama: Gresia rosi chofifah
npm: 2218011024


Wawasan nusantara telah menjadi landasan visional bagi bangsa Indonesia guna memperkokoh kesatuan wilayah dan persatuan bangsa.

hakikat dari wawasan nusantara adalah “kesatuan wilayah dan persatuan bangsa ” Indonesia. Sebelumnya kita ketahui bahwa wilayah Indonesia itu terpecah-pecah sebagai akibat dari aturan hukum kolonial Belanda yakni Ordonansi 1939. Baru setelah adanya Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957.


Berdasar Pasal 25 A UUD NRI 1945 ini pula, bangsa Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mengakui pentingnya wilayah sebagai salah satu unsur
negara sekaligus ruang hidup.

NAMA : Mutiara Cheisya Nur Qhaniya
NPM : 2218011084
KELAS: B (Genap)
PRODI: Pendidikan Dokter

Analisis kasus I
1. Tanggapan saya terhadap isi artikel adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian yang berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan pentingnya menjaga hubungan baik antara warga kedua negara.

2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan masalah. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mengedepankan persatuan, keutuhan, dan keselarasan antara wilayah, bangsa, dan budaya di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, mungkin terjadi fragmentasi, perselisihan, dan konflik antarwilayah di Indonesia. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga membantu menjaga kedaulatan negara dan mengelola keragaman yang ada di Indonesia.

3. Dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di artikel di atas, konsepsi wawasan nusantara dapat memberikan beberapa kontribusi. Pertama, konsep ini menekankan pentingnya penyelesaian yang damai terhadap sengketa perbatasan. Dengan memahami dan menghormati batas-batas wilayah, negara-negara tetangga dapat menjaga hubungan yang baik dan mencegah konflik. Kedua, konsepsi wawasan nusantara juga mengutamakan kerjasama dan diplomasi dalam menyelesaikan masalah antarnegara. Dengan berkomunikasi dan bernegosiasi secara konstruktif, negara-negara dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Ketiga, konsepsi ini mendorong pengelolaan yang baik terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup di wilayah perbatasan, sehingga konflik yang berkaitan dengan perebutan sumber daya dapat diminimalisir.

Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik antarwilayah dan mempromosikan perdamaian serta kerjasama di perbatasan Indonesia dengan negara tetangga seperti Timor Leste.

Nama : Radhika Nursaiba
NPM : 2218011188

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Berdasarkan artikel tersebut hal positif yang dapat saya ambil adalah untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban :
1. hubungan dengan negara-negara tetangga mungkin menjadi tegang, dan ketidakstabilan regional dapat terjadi.
2. pengambilan keputusan mungkin menjadi lebih otoriter atau didasarkan pada kepentingan kelompok tertentu.
3. pemanfaatan sumber daya alam mungkin menjadi tidak terkendali, menyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih serius dan konflik yang berkaitan dengan persaingan sumber daya alam
4. kita akan terjajah kembali oleh negara lain.
Maka dari itu kita harus menanamkan kembali jiwa cinta tanah air dan bela negara untuk mempertahankan wilayah dan budaya kita. Apabila kita lengah wilayah Indonesia akan banyak diakui negara lain dan dijajah secara tidak langsung. Maka dari itu kita harus peduli terhadap negara kita, untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban :
Cara untuk mencegah konflik adalah dengan komitmen pemeruntah serta kesepakatan yang kuat antara negara yang terlibat, untun menekankan aturan yang telah disepakati terutama mengenai batas wilayah. Kedua sebagai masyarakat harus memiliki pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya jiwa bela negara untuk mempertahankan keutuhan negara Indonesia. Ketiga kita harus menerapkan semboyan negara 'Bhineka Tunggal Ika' bikan hanya terhadap negri sendiri tetapi terhadap adanya perbedaan dengan negara lain. Ketiga hal ini harus dilakukan untuk menciptakan keharmonisan dalah bermasyarakat dan bernegara.

Rizqina Fara Amelia
2218011066
Genap (B)

1. Dengan adanya konflik komunal tersebut menjadikan sekuruh elemen bangsa lebih kritis dan peduli untuk membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di berbagai daerah Indonesia di masa yang akan datang.
2. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mempertahankan kesatuan wilayahnya. Konflik teritorial dan perpecahan dapat meningkat, mempengaruhi stabilitas nasional dan keragaman budaya. Selain itu, kerja sama regional dan diplomasi dengan negara-negara tetangga dapat terhambat, mempengaruhi hubungan ekonomi, politik, dan keamanan. Konsepsi wawasan nusantara memainkan peran penting dalam memperkuat identitas nasional, menjaga kesatuan, dan mempromosikan kerjasama regional, serta memanfaatkan potensi maritim Indonesia untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan mempromosikan prinsip-prinsip inklusivitas, dialog, dan kerjasama antarbudaya. Menghargai keberagaman budaya dan menjunjung tinggi prinsip keadilan serta pengakuan terhadap identitas dan hak-hak masyarakat lokal di perbatasan dapat mengurangi ketegangan. Selain itu, pendekatan yang melibatkan semua pemangku kepentingan dan membangun keterhubungan yang kuat antara masyarakat di kedua sisi perbatasan dapat membantu membangun kepercayaan dan saling pengertian yang mendalam.

Nama: Zien Najwa Nailul Haya
NPM: 2218011138
Kelas : B (Genap)

1. Tulisan berjudul "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya" menjelaskan mengenai kronologi konflik komunal tersebut, faktor-faktor penyebab, usaha penyelesaian, dan langkah yang bisa dilakukan ke depan demi mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya kejadian berulang.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik tersebut adalah sebagai berikut:
- Belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara.
- Adanya perbedaan interpretasi soal zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara tersebut.
- Terdapat sentimen negatif antar warga Indonesia dengan warga Timor Leste karena perbedaan aspek sosial budaya.

Hal yang positif yang dapat saya ambil setelah membaca artikel tersebut adalah saya menjadi mengetahui secara lebih dalam mengenai konflik Indonesia-Timor Leste.

2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan riskan terjadinya konflik di mana-mana karena masyarakat tidak saling memahami bahwa terdapat perbedaan antara setiap wilayah yang juga meliputi perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, budaya, dll. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep berbangsa juga akan hilang dan tidak ada lagi sifat nasionalisme bangsa terhadap negara karena masing-masing individu memiliki pemikirannya masing-masing.

3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas adalah bahwa konsepsi wawasan nusantara memberikan pemahaman mengenai keberagaman yang ada di Indonesia, baik keberagaman suku, agama, ras, golongan, dsb. Hal ini membuat mata kita terbuka mengenai keberagaman dan membuat kita menumbuhkan rasa untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, serta timbulnya rasa untuk memelihara/menjaga keberagaman yang ada di Indonesia, yang mana hal tersebut sejalan dengan tujuan wawasan nusantara, yaitu menjamin persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai aspek kehidupan untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Shinta Nurhaliza
2218011176
Genap B

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?

Beberapa faktor yang menyebabkan konflik komunal seperti belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Hal positif yang bisa diambil adalah diangkatnya isu ini supaya bisa ada evaluasi yang lebih baik kedepannya

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Akan terjadi dampak negatif yang terjadi pada Indonesia seperti abainya potensi maritim, lemahnya koordinasi Nasional


3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
= Karena menguatkan persatuan dan kesatuan serta menekankan identitas nasional

Nama : Dio Pratama
NPM : 2258011010
kelas Genap

analisis kasus

1. Berdasarkan artikel tersebut hal positif yang dapat saya ambil adalah untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan

2. Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.

3. Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan. Karena dalam mewujudkan ketahanan nasional diperlukan sinergitas, integrasi, serta nasionalisme. Dengan ini dapat dikatakan bahwa mengatasi konflik guna mewujudkan ketahanan nasional dengan cara menyamakan persepsi, memahami, serta menanamkan pemahaman wawasan nusantara dalam diri individu. Hal ini juga berkaitan dengan wawasan nasional sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional.

Nama : Nawra Madzura
NPM : 2218011036

1. Tanggapan saya terhadap isi artikel adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian yang berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan pentingnya menjaga hubungan baik antara warga kedua negara.

2. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin mengalami dampak negatif pada wilayah dan bangsanya. Berikut beberapa hal yang dapat terjadi :
- Pengabaian Keanekaragaman Budaya
- Konflik Regional
- Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Tidak Berkelanjutan
- Lemahnya Koordinasi dan Sinergi Nasional
- Pengabaian Potensi Maritim

3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas adalah bahwa konsepsi wawasan nusantara memberikan pemahaman mengenai keberagaman yang ada di Indonesia, baik keberagaman suku, agama, ras, golongan, dsb. Hal ini membuat mata kita terbuka mengenai keberagaman dan membuat kita menumbuhkan rasa untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, serta timbulnya rasa untuk memelihara/menjaga keberagaman yang ada di Indonesia, yang mana hal tersebut sejalan dengan tujuan wawasan nusantara, yaitu menjamin persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai aspek kehidupan untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Nama: Salsabila Ayu Amalia
NPM: 2218011028

Dalam kasus Indonesia-Timor Leste sangat menarik, ini menampilkan konflik komunal yang berdampak negatif, seperti yanng terjadi diperbatasan wilayah kedua negara tersebut, menimbulkan korban luka, ketidaknyamanan sosial dan banyak lagi lainnya. Tetapi selain dari sisi negatif, adapun sisi positif yg dapat diambil seperti, masyarakat dapat lebih kuat dalam mengenai wilayah negara dan bangsanya sehingga tercerminlah indentitas bangsa walaupun tetap perlu ditingkatkan dalam hal tolerasi baik antar internal, atau dalam kasus itu antar kelompok diperbatasan negara Indonesia-Timor Leste.

Disisi lain, wawasan negara atau mengenali wilayah ini, pening guna pengembangan potensi sumber daya, keanekaragaman hayati, mneguatakan rasa memliki dan rasa cinta tanah air serta menjadikan identitas suatu masyarakat. Wawasan nusatara juga dapat membantu dalam pemahaman perbedaan baik itu dari segi budaya, suku, dst karena kita tau bahwa indoneia ini multikultural yang kaya, seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Nama : Rosbhaiti Chodijah
NPM : 2258011008

Upaya penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah dilakukan oleh kedua negara dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain, Pendekatan Diplomatik: Kedua negara secara diplomatis berupaya untuk menjaga hubungan yang baik dan memperkuat kerjasama dalam berbagai bidang. Melalui dialog dan perundingan, mereka mencoba menyelesaikan sengketa wilayah dan membangun kepercayaan antara kedua belah pihak. Pendekatan Diplomatik: Kedua negara secara diplomatis berupaya untuk menjaga hubungan yang baik dan memperkuat kerjasama dalam berbagai bidang. Melalui dialog dan perundingan, mereka mencoba menyelesaikan sengketa wilayah dan membangun kepercayaan antara kedua belah pihak. Kerjasama Keamanan: Kedua negara juga melakukan kerjasama dalam bidang keamanan untuk menjaga stabilitas di perbatasan. Hal ini meliputi patroli bersama, pertukaran informasi intelijen, dan kerjasama penegakan hukum. Pembangunan Ekonomi: Upaya penyelesaian konflik juga melibatkan pengembangan ekonomi di daerah perbatasan. Pemerintah Indonesia dan Timor Leste berusaha meningkatkan investasi dan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketegangan sosial. Kerjasama Sosial dan Budaya: Untuk mengatasi perbedaan budaya yang menjadi salah satu faktor konflik, kedua negara juga mendorong kerjasama dalam bidang sosial dan budaya. Pertukaran pelajar, kegiatan seni dan budaya bersama, serta program kerjasama lintas-sektoral diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat kedua negara. Pada akhirnya, penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste memerlukan komitmen dan kerjasama yang kuat dari kedua belah pihak, serta kesediaan untuk mengatasi perbedaan.

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut? Dari artikel tersebut, saya mengetahui bahwa ternyata wawasan nusantara adalah hal penting untuk diketahui, serta saya menjadi tau mengenai konfil yang terjadi antara indonesia dengan timur leste dan juga dapat menjadi pembeljaran agar tidak terjadi lagi di waktu berikutnya.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara? Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas? Dari wawasan nusantara, seharusnya kita sebagai warga indonesia yang memiliki berbagai suku dan budaya harus lebih mengerti bahwasannya perbedaan antar suku, budaya, bahkan hingga negata harus dapat dihadapi dengan baik dan harus bisa saling menghargai dan menghormati antar perbedaan tersebut.

Nama : Ni Ketut Diah Ayu Pramisswari
NPM : 2218011124

POST TEST
Analisis Soal pada Kasus
Judul : Konfilk Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel tersebut, saya menyayangkan adanhya konflik komunal yang terjadi pertama kali di perbatasan darat Indonesia. Hal positif yang dapat saya tangkap adalah saling menghargai supaya tidak terjadi perbedaan aspek sosial budaya, adanya rasa sabar dalam menunggu dan terus menindaklanjuti sengketa segmen batas supaya jelas, dann tidak egois untuk zona netral.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya , jika kita tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka wilayah Indonesia yang sangat luas bisa saja diambil secara sepihak tanpa mengetahui zona wilayah Indonesia yang akan membuat Bangsa Indonesia kembali dijajah secara halus, untuk ini kita harus memiliki konsepsi wawasan Nusantara untuk mempertahankan wilayah dan kedaulatan Indonesia

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Diplomasi dan dialog yang terbuka untuk saling pengertian antar kedua negara. Kerja sama ekonomi untuk membangun kerja sama yang erat, perdagangan yang saling menguntungkan dapat mengurangi ketegangan sosial yang mungkin timbul. Pertukaran budaya dan pendidikan digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya sehingga saling mengenal dan menghargai. Penegakan hukum dan keamanan untuk membantu menghadapi anca,am keamanan yang mungkin muncul di wilayah indonesia.

Nama : Mariani
Npm : 2258011050
Absen : B (Genap)

1. Berdasarkan artikel tersebut hal positif yang dapat saya ambil adalah untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan.

2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan masalah. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mengedepankan persatuan, keutuhan, dan keselarasan antara wilayah, bangsa, dan budaya di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, mungkin terjadi fragmentasi, perselisihan, dan konflik antarwilayah di Indonesia. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga membantu menjaga kedaulatan negara dan mengelola keragaman yang ada di Indonesia.

3. Konsep Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran yang dimainkan oleh konsep Wawasan Nusantara dalam mencegah konflik :
- Penguatan Identitas Nasional
- Pemeliharaan Keanekaragaman Budaya
- Pemahaman Terhadap Potensi Wilayah
- Penekanan pada Persatuan dan Kesatuan
- Pengembangan Kesejahteraan Bersama

Nama : Artika Ananda Putri Nasution
NPM : 2218011166

1. Menurut saya konflik yang terjadi dalam artikel tersebut dapat dihindari apabila ada batas yang jelas antar batas wilayah negara dan juga penyamaan persepsi antara negara yang berbatasan tersebut. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran tentang pentingnya penyelesaian konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Dalam menghadapi konflik semacam ini, upaya-upaya yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempromosikan perdamaian, kerjasama, dan pembangunan di daerah perbatasan tersebut. Pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas lokal juga menjadi sorotan dalam penyelesaian konflik semacam ini.

2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi adalah:
a. Potensi perpecahan dan separatisme wilayah yang dapat mengancam keutuhan wilayah Indonesia.
b. Ketimpangan pembangunan regional yang lebih besar antara wilayah yang terpencil dan terpinggirkan dengan wilayah yang lebih maju.
c. Kurangnya fokus dan upaya dalam kerjasama regional dan internasional.
Tantangan yang lebih besar dalam menjaga keamanan maritim di wilayah yang luas.

3. konsepsi Wawasan Nusantara berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik dengan menjaga keutuhan wilayah, membangun persatuan, mendorong dialog dan diplomasi, serta mengedepankan kerjasama regional. Dengan demikian, konsepsi ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan harmoni di wilayah dan bangsa Indonesia.

Sabrina Sashi Pusparani
2218011104

Konflik antar warga di timor leste kembali pecah. Hal ini menimbulkan ketegangan kepada para warga hingga beberapa hari ke depan,hal ini bukan pertama kalinya terjadi.

Kronologinya adalah karena pemerintah demokratik timor leste membangun jalan,jalan ini telah melintasi perbatasan wilayah NKRI sejauh 500 meter,selain itu merusak fasilitas daerah dan kuburan para tetua mereka

Akibat dr kericuhan ini terjadi konflik antara warga nelu dan neolbatan,hal ini menimbulkan korban sebanyak 6 dari nelobatan dan 1 dari nelu

Nama : Akbar Rahul Putra Pamungkas
NPM : 2258011020
Kelas : Genap (B)
Prodi : Pendidikan Dokter

Analisis Soal

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?

Jawab : konflik antara warga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang terjadi pada pertengahan Oktober 2013. Konflik ini melibatkan serangan fisik antara warga kedua negara, yang disebabkan oleh pembangunan jalan oleh pemerintah Timor Leste di dekat perbatasan. Konflik ini memicu ketegangan antarwarga selama beberapa hari dan melibatkan anggota polisi perbatasan dari Timor Leste.

Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah pemahaman tentang permasalahan yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan pentingnya analisis dan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya konflik serupa di masa depan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?

Jawab : Tanpa memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia dapat menghadapi konflik komunal yang lebih sering terjadi di perbatasan dengan negara tetangga, seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik tersebut dipicu oleh berbagai faktor, antara lain belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral di perbatasan, dan adanya sentimen negatif antarwarga kedua negara.

Tanpa konsepsi wawasan nusantara, penyelesaian konflik semacam ini menjadi lebih sulit karena kurangnya pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara wilayah-wilayah di Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?

Jawab : beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu dalam mencegah konflik:
1. Memperkuat Identitas Nasional
2. Menjaga Kedaulatan Wilayah
3. Pembangunan Ekonomi yang Merata

Nama : Syahna Rizkiya Qatrunnada
NPM : 2218011008
Kelas : Genap

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
hal positif yang bisa diambil dari kasus tersebut dan upaya penyelesaiannya, antara lain:
- Peningkatan kerjasama bilateral: Konflik tersebut telah mendorong Indonesia dan Timor Leste untuk meningkatkan kerjasama bilateral dalam menyelesaikan masalah di perbatasan. Upaya bersama ini telah menghasilkan berbagai inisiatif, seperti pertemuan tingkat tinggi, kerjasama keamanan, dan dialog antarlembaga.
- Pembentukan mekanisme penyelesaian sengketa: Konflik ini telah mendorong pembentukan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif antara kedua negara.
- Peningkatan kesadaran akan pentingnya penyelesaian damai: Konflik ini telah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penyelesaian damai dalam menghadapi permasalahan perbatasan.
- Perbaikan hubungan masyarakat: Ini menciptakan kesempatan untuk membangun pemahaman, saling mengenal, dan memperkuat hubungan antarindividu serta kelompok masyarakat.
- Peningkatan keamanan dan stabilitas: Penyelesaian konflik ini berpotensi membawa keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan. Dengan menyelesaikan ketegangan dan mempromosikan kerjasama, konflik antara komunitas di perbatasan dapat dikurangi atau diatasi sepenuhnya, menciptakan kondisi yang lebih aman bagi penduduk setempat.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Tanpa memiliki konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi beberapa konsekuensi negatif, antara lain:
- Persaingan dan konflik antarwilayah: Wawasan nusantara mendorong kerjasama dan solidaritas antara berbagai wilayah di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, mungkin terjadi persaingan yang intens dan konflik antarwilayah dalam hal sumber daya, kebijakan, atau kepentingan ekonomi, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan nasional.
- Penyalahgunaan sumber daya alam: Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk sumber daya alam di laut dan daratan. Konsepsi wawasan nusantara berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan pemanfaatan yang bijaksana terhadap sumber daya alam ini. Tanpa pemahaman yang tepat tentang wawasan nusantara, ada risiko penyalahgunaan sumber daya alam, eksploitasi yang berlebihan, dan kerusakan lingkungan yang parah.
- Kerawanan terhadap ancaman keamanan: Wawasan nusantara juga melibatkan pemahaman dan pengelolaan terhadap aspek keamanan nasional, termasuk pertahanan dan keamanan maritim. Tanpa memiliki konsepsi yang jelas tentang wawasan nusantara, Indonesia mungkin menjadi lebih rentan terhadap ancaman keamanan, seperti perampokan di laut, pencurian sumber daya alam, atau masuknya kelompok-kelompok ekstremis dari luar negeri.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
- Mempromosikan kerjasama lintas batas
- Pemeliharaan kedaulatan dan keamanan
- Mendorong dialog dan negosiasi
- Mempertahankan keberagaman budaya dan agama

Nama : Ahmad Auli Revonadi
NPM : 2218011054
Absen : Genap (B)

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Berdasarkan artikel tersebut, saya dapat menilai secara positif bahwa kita tahu bagaimana saling menghargai perbedaan budaya, daerah dan wilayah. Selain itu, kita juga harus memenuhi perjanjian yang telah disepakati. Hal ini untuk dimkasudkan untuk menciptakan keharmonisan.

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Menurut saya,jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, beberapa hal mungkin terjadi:
1.Potensi konflik antarwilayah: Tanpa konsep wawasan nusantara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan, mungkin timbul perselisihan atau konflik antarwilayah di Indonesia.
2.Pencemaran hubungan antarbudaya.Konsepsi wawasan nusantara juga mendorong toleransi dan saling pengertian antarbudaya di Indonesia. Tanpa konsep ini, mungkin terjadi kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya di Indonesia. Ini bisa memicu ketegangan antar kelompok etnis atau agama, serta mengurangi harmoni dan keberagaman budaya di negara tersebut.
3.Potensi eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang melimpah, termasuk sumber daya alam seperti minyak, gas, dan tambang. Konsepsi wawasan nusantara mendorong pemeliharaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan. Tanpa konsep ini, potensi eksploitasi yang berlebihan dan tidak bertanggung jawab terhadap sumber daya alam dapat meningkat, yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan keberlanjutan jangka panjang.
4.Kehilangan solidaritas nasional: Konsepsi wawasan nusantara juga bertujuan untuk membangun solidaritas nasional di Indonesia, mengatasi perbedaan dan menjaga persatuan di antara bangsa yang beragam. Tanpa konsep ini, mungkin terjadi pembelahan sosial dan politik yang lebih besar, serta berkurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan menghargai perbedaan dalam membangun negara yang kuat.

3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Menurut saya,konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia dengan beberapa cara:
1.Menekankan persatuan dan kesatuan: Konsepsi wawasan nusantara menempatkan persatuan dan kesatuan sebagai salah satu prinsip utamanya.
2.Mempromosikan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
3.Membangun kesadaran akan kepentingan bersama
4.Memperkuat identitas nasional dan cinta tanah air.
5.Mendorong partisipasi aktif masyarakat
6.Mengutamakan keberlanjutan lingkungan

Nama : Meta Tri Yana
NPM : 2218011090
Kelas B Genap

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
dengan adanya konflik komunal tersebut menjadikan sekuruh elemen bangsa lebih kritis dan peduli untuk membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di berbagai daerah Indonesia di masa yang akan datang.

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Urgensi wawasan nusantara bagi seluruh warga negara yaitu wawasan nusantara menjadi pedoman untuk mewujudkan tujuan nasional. Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya. Selain menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara, wawasan nusantara ini juga penting karena memiliki peran dalam kehidupan nasional. Perannya diantara lain seperti Menumbuhkan rasa tanggung jawab,Untuk melindungi kepentingan nasional,Mewujudkan dan memelihara persatuan maupun kesatuan Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain. Dan juga menganggap kebudayaan luar negeri lebih baik dari kebudayaan negara sendiri.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Upaya tidak langsung lebih berupa berbagai kebijakan yang tidak secara sengaja ditujukan untuk menyelesaikan konflik, tetapi turut berpengaruh, terutama sebagai upaya pencegahan agar konflik tidak terulang kembali.penetapan dan penegasan serta pembangunan dan pemeliharaan batas,pengelolaan pertahanan, keamanan dan hukum. Kedua, pada pengelolaan kawasan perbatasan, kebijakan difokuskan pada , pertahanan, keamanan dan hukum,ekonomi kawasan; dan, sosial dasar kawasan perbatasan. Kebijakan tersebut dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu keamanan, kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan.

Nama : Ratu Restu Casayora
NPM : 2218011172
Absen : Genap (B)
Analisis Soal wawasan nusantara

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya isi artikel adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian yang berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan pentingnya menjaga hubungan baik antara warga kedua negara.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya yang akan terjadi adalah:
A. pengambilan keputusan mungkin menjadi lebih otoriter atau didasarkan pada kepentingan kelompok tertentu.
B. pemanfaatan sumber daya alam mungkin menjadi tidak terkendali, menyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih serius dan konflik yang berkaitan dengan persaingan sumber daya alam.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan mempromosikan prinsip-prinsip inklusivitas, dialog, dan kerjasama antarbudaya. Menghargai keberagaman budaya dan menjunjung tinggi prinsip keadilan serta pengakuan terhadap identitas dan hak-hak masyarakat lokal di perbatasan dapat mengurangi ketegangan. Selain itu, pendekatan yang melibatkan semua pemangku kepentingan dan membangun keterhubungan yang kuat antara masyarakat di kedua sisi perbatasan dapat membantu membangun kepercayaan dan saling pengertian yang mendalam.

Nama : Kadek Elvina Kusuma Putri
NPM : 2218011016
Absen : Genap (B)

1.Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang serius dan perlu mendapatkan perhatian. Kejadian tersebut menunjukkan adanya ketegangan antara warga kedua negara yang dapat mengganggu hubungan bilateral. Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik dan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah konflik serupa di masa depan. Artikel ini juga menyoroti pentingnya delimitasi perbatasan dan interpretasi yang berbeda mengenai zona netral, yang menjadi faktor penyebab konflik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab konflik ini, kita dapat mencari solusi yang efektif untuk mencegah eskalasi konflik di masa mendatang.

2. Menurut pendapat saya, memiliki konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara adalah pandangan strategis yang menggarisbawahi pentingnya menjaga dan mengelola wilayah maritim dan perbatasan Indonesia secara menyeluruh. Tanpa memiliki konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayahnya, menghadapi perselisihan perbatasan yang lebih sering terjadi, serta mengelola sumber daya dan potensi ekonomi yang terdapat dalam wilayah maritimnya.

3. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di artikel di atas. Wawasan nusantara adalah konsep yang menggarisbawahi pentingnya persatuan, kesatuan, dan keutuhan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas. Beberapa poin yang terkait dengan konsepsi wawasan nusantara dalam konteks ini antara lain:
- Penyelesaian perbatasan: Wawasan nusantara mendorong penyelesaian yang adil dan diplomatis terhadap perselisihan perbatasan dengan negara tetangga.
- Diplomasi: Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya diplomasi sebagai alat utama dalam menangani konflik perbatasan.
- Pembangunan ekonomi dan sosial: Meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan dapat membantu mengurangi ketegangan antara masyarakat di kedua sisi perbatasan.
- Kesadaran akan keberagaman: Konsepsi wawasan nusantara juga mendorong kesadaran akan keberagaman di wilayah perbatasan.
Dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara ini, diharapkan dapat mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konsep ini mengedepankan penyelesaian yang damai, dialog, dan kerjasama antarnegara untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah perbatasan.

Nama : Norbertus Marcell Prayogi
NPM : 2218011074
Absen Genap B

Analisis Kasus I

Saya berpendapat bahwa isu yang dibahas dalam artikel tersebut adalah serius dan membutuhkan penanganan yang tepat. Artikel tersebut juga membawa dampak positif, yaitu kesadaran akan pentingnya penyelesaian berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan menjaga hubungan baik antara warga kedua negara.

Menurut saya, jika Indonesia tidak mengadopsi konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan dan masalah. Konsepsi wawasan nusantara adalah sebuah konsep yang menekankan persatuan, keutuhan, dan keselarasan antara wilayah, bangsa, dan budaya di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, mungkin akan terjadi fragmentasi, perselisihan, dan konflik antarwilayah di Indonesia. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga membantu menjaga kedaulatan negara dan mengelola keragaman yang ada di Indonesia.

Dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas, konsepsi wawasan nusantara dapat memberikan kontribusi yang berarti. Pertama, konsep ini menekankan pentingnya penyelesaian damai terhadap sengketa perbatasan. Dengan memahami dan menghormati batas wilayah, negara-negara tetangga dapat menjaga hubungan yang baik dan mencegah konflik. Kedua, konsepsi wawasan nusantara juga mengutamakan kerjasama dan diplomasi dalam menyelesaikan masalah antarnegara. Dengan berkomunikasi dan bernegosiasi secara intensif, negara-negara dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Ketiga, konsepsi ini mendorong pengelolaan yang baik terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup di wilayah perbatasan, sehingga konflik yang terkait dengan perebutan sumber daya dapat diminimalkan.

Nama : Arif Wicaksono
NPM : 2258011014
Kelas Genap
Prodi: Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab
1. Tanggapan saya mengenai hal tersebut adalah masalah keidealisan dan ketidakjelasan antara dua belah negara yang menyebabkan pecahnya konflik di masyarakat dari Indonesia dan timor leste, hal positif yang dapat saya ambil adalah perlunya kejelasan dari suatu pilihan agar masalah besar tidak muncul.
2. Tanpa adanya konsep wawasan nusantara, Indonesia mungkin akan menghadapi beberapa konsekuensi negatif. Wawasan nusantara adalah konsep yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta mengakui keberagaman budaya, bahasa, dan agama di seluruh wilayah. Tanpa konsep ini, kemungkinan terjadi ketegangan dan konflik antara kelompok etnis, agama, dan wilayah di Indonesia. Kurangnya pengakuan terhadap keberagaman dan persatuan dapat memicu ketidakstabilan politik dan sosial. Selain itu, hilangnya konsep wawasan nusantara dapat mengurangi solidaritas nasional dan menghambat pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Indonesia mungkin akan kehilangan identitas nasional yang kuat dan kesatuan dalam menghadapi tantangan eksternal. Konsep wawasan nusantara memberikan kerangka kerjasama regional dan hubungan internasional yang saling menguntungkan. Tanpa konsep ini, Indonesia mungkin akan kehilangan pengaruh dan kepentingan strategis di kawasan Asia Tenggara.
Dalam kesimpulannya, tanpa konsep wawasan nusantara, Indonesia berisiko mengalami ketegangan sosial dan politik, kurangnya solidaritas nasional, pembangunan yang tidak merata, dan kehilangan pengaruh regional. Oleh karena itu, konsep wawasan nusantara tetap penting untuk menjaga persatuan, keberagaman, dan kemajuan bangsa Indonesia

3. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia. Konsep ini didasarkan pada prinsip-prinsip persatuan, kesatuan, dan menghormati keberagaman budaya, bahasa, dan agama di seluruh wilayah Indonesia. Berikut adalah beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara membantu mencegah konflik:
a. Persatuan dan kesatuan: Wawasan nusantara menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di atas perbedaan regional, etnis, agama, dan budaya. Dengan mempromosikan nilai-nilai persatuan, konsep ini membantu mengurangi potensi konflik antar kelompok yang berbeda.

b. Menghargai keberagaman: Konsep wawasan nusantara mengakui keberagaman budaya, bahasa, dan agama di Indonesia. Hal ini mendorong penghargaan dan penghormatan terhadap perbedaan tersebut, sehingga mengurangi kemungkinan konflik yang disebabkan oleh ketidakpahaman atau intoleransi terhadap kelompok lain.
c. Pemahaman antarwilayah: Wawasan nusantara mempromosikan pemahaman antarwilayah di Indonesia. Melalui dialog dan interaksi yang lebih baik antara berbagai wilayah, konsep ini membantu mengurangi kesalahpahaman, prasangka, dan stereotip negatif yang dapat memicu konflik.

d. Pembangunan yang merata: Konsepsi wawasan nusantara juga berfokus pada pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan memastikan bahwa setiap wilayah mendapatkan manfaat dari pembangunan ekonomi dan sosial, konsep ini mengurangi ketimpangan yang bisa menjadi pemicu konflik.
e.
Diplomasi regional dan internasional: Wawasan nusantara mendorong kerjasama regional dan hubungan internasional yang saling menguntungkan. Dengan membangun kemitraan yang kuat dengan negara-negara tetangga dan aktif berpartisipasi dalam organisasi regional, Indonesia dapat memperkuat kedudukannya dan mencegah potensi konflik dengan negara-negara lain.
Melalui pendekatan ini, konsepsi wawasan nusantara membantu menciptakan kerangka kerjasama, saling pengertian, dan perdamaian di antara berbagai kelompok di Indonesia, mencegah timbulnya konflik yang berpotensi merusak persatuan dan stabilitas negara.

Nama : Mirza Sultan Baradatu
Npm : 2218011032
Absen : B (Genap)

1. Berdasarkan artikel yang saya baca, hal positif yang dapat saya ambil adalah pentingnya saling menghargai antara individu dan kelompok, baik dalam konteks perbedaan budaya maupun wilayah. Artikel juga menekankan pentingnya mematuhi kesepakatan bersama yang telah disepakati untuk menciptakan keharmonisan. Saya menyayangkan adanya konflik komunal yang pertama kali terjadi di perbatasan darat Indonesia, namun dari artikel tersebut saya dapat melihat potensi positif, yaitu perlunya saling menghargai untuk mencegah terjadinya perbedaan sosial dan budaya yang merugikan. Selain itu, artikel juga menekankan pentingnya kesabaran dalam menunggu dan terus mengupayakan penyelesaian sengketa batas agar dapat mencapai kejelasan, serta menekankan agar tidak bersikap egois terkait dengan zona netral.

2. Apabila negara Indonesia tidak lagi menganut konsep wawasan nusantara, hal ini berimplikasi pada terbelahnya solidaritas bangsa. Selain itu, konsep kedaulatan yang menjadi dasar suatu negara dalam membentuk identitas bangsa juga akan terancam hilang, serta menyebabkan kehilangan sifat nasionalisme terhadap negara. Jika Indonesia tidak mempertahankan konsepsi wawasan nusantara, konsekuensinya adalah meningkatnya risiko konflik di berbagai wilayah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman antar masyarakat terhadap perbedaan yang ada, seperti perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, budaya, dan lainnya. Selain itu, konsep kedaulatan dalam membentuk identitas bangsa juga akan terkikis, sehingga sifat nasionalisme bangsa terhadap negara akan menurun karena masing-masing individu cenderung memiliki pandangan yang berbeda.

3. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan mengedepankan prinsip inklusivitas, dialog, dan kerjasama antarbudaya. Pentingnya menghargai keberagaman budaya serta prinsip keadilan dan pengakuan terhadap identitas dan hak-hak masyarakat lokal di perbatasan menjadi kunci dalam mengurangi ketegangan. Selain itu, melibatkan semua pemangku kepentingan dan membangun keterhubungan yang kuat antara masyarakat di kedua sisi perbatasan dapat membantu membangun kepercayaan dan pemahaman yang mendalam.

Untuk mencegah konflik, komitmen pemerintah dan kesepakatan yang kuat antara negara terlibat menjadi langkah penting, terutama dalam menegakkan aturan-aturan yang telah disepakati, terutama mengenai batas wilayah. Selain itu, sebagai masyarakat, penting untuk memiliki pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya jiwa bela negara dalam mempertahankan keutuhan negara Indonesia. Semboyan negara "Bhineka Tunggal Ika" harus diterapkan tidak hanya dalam konteks internal negara, tetapi juga dalam menghadapi perbedaan dengan negara lain. Tiga hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat dan bernegara.

Nama : Jasmine Putri Nabila
NPM : 2218011116

1. konflik komunal seringkali menghasilkan dampak negatif yang serius, tetapi tetap ada hal positif yang bisa diambil sebagai pembelajaran. hal hal positif yang dapat terjadi dari konflik komunal:
- Kesadaran Identitas dan Penguatan Kelompok
- Peningkatan Kesadaran Sosial dan Keterlibatan Masyarakat
- Perkembangan Penyelesaian Konflik yang Lebih Baik
- Penguatan Toleransi dan Pemahaman Antarbudaya

2. Tanpa adanya wawasan nusantara, Indonesia mungkin mengalami dampak negatif pada wilayah dan bangsanya.

3. Cara untuk mencegah konflik adalah dengan komitmen pemeruntah serta kesepakatan yang kuat antara negara yang terlibat, untun menekankan aturan yang telah disepakati terutama mengenai batas wilayah.

NINDYA AZFARINA JAMHUR
NPM 2258011036

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Hal positif yang dapat diambi dari kasus ini adalah tingkat kesadaran sosial dan juga keterlibatan masyarakat dalam menjaga hubungan antar masyarakat.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Mempengaruhi hubungan ekonomi, keamanan negara, politik, dan keharmonisan yang menjadi kurang baik.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas? Dengan mempererat persatuan dan kesatuan, pemperkuat identitas negara dan tetap saling menghargai pendapat satu sama lain serta memperkuat rasa toleransi antar masyarakat.

Fitri Maharani
2218011102
Absen Genap

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Secara keseluruhan, artikel tersebut menggambarkan pentingnya penyelesaian perbatasan, dialog, diplomasi, konsepsi wawasan nusantara, dan pembangunan merata dalam mencegah konflik di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Hal-hal positif ini dapat dijadikan landasan untuk mengambil tindakan preventif yang lebih baik dan membangun hubungan yang harmonis dengan negara tetangga di masa depan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, dampaknya akan signifikan terhadap wilayah dan bangsa Indonesia. Wawasan nusantara merupakan konsep yang mengakui keberagaman geografi, budaya, dan suku bangsa di Indonesia, serta mendorong persatuan dan kerjasama antarwilayah.
Tanpa konsepsi wawasan nusantara, ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi:
1. Pemisahan Wilayah: Tanpa kesadaran akan keberagaman dan pentingnya persatuan, ada kemungkinan wilayah-wilayah di Indonesia akan cenderung mengembangkan identitas dan kepentingan lokal yang kuat. Hal ini dapat menyebabkan permusuhan antarwilayah dan bahkan memicu upaya pemisahan diri.
2. Konflik Etnis dan Agama: Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mendorong toleransi dan kerukunan antarsuku bangsa dan agama. Tanpa itu, ada risiko meningkatnya konflik etnis dan agama, karena kurangnya pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan.
3. Ketidakseimbangan Pembangunan: Wawasan nusantara juga mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa itu, ada risiko ketidakseimbangan pembangunan antarwilayah, dengan beberapa wilayah mungkin lebih berkembang sedangkan yang lain terpinggirkan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan, ketidakstabilan sosial, dan ketimpangan ekonomi yang lebih besar.
4. Kelemahan dalam Diplomasi Regional: Konsepsi wawasan nusantara juga memberikan dasar bagi Indonesia dalam berperan sebagai negara pemimpin di kawasan regional, seperti ASEAN. Tanpa itu, Indonesia mungkin kehilangan visi dan koherensi dalam diplomasi regionalnya, yang dapat mempengaruhi reputasi dan pengaruhnya di tingkat internasional. Cobtohnya adalah pada artikel tersebut disebutkan bahwa terjadi konflik yang mempermasalahkan batas zona bebas antara negara Timor Leste dan Indonesia.
Dalam kesimpulannya, konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia. Tanpanya, Indonesia berisiko mengalami ketidakstabilan internal, ketegangan antarwilayah, dan ketidakseimbangan pembangunan. Oleh karena itu, mempertahankan dan mempromosikan konsep wawasan nusantara menjadi hal yang sangat penting untuk keberlanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh kedua negara, diantaranya adalah sebagai berikut;
1. Menghargai Keberagaman: Konsepsi wawasan nusantara mendorong pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman suku bangsa, budaya, dan agama di wilayah Indonesia. Dalam konteks perbatasan, ini akan membantu menghindari sentimen negatif antarwarga, seperti yang terjadi antara masyarakat Indonesia dan Timor Leste. Dengan menghargai keberagaman, konflik yang muncul berdasarkan perbedaan identitas dapat diminimalkan.
2. Mendorong Toleransi dan Kerukunan: Wawasan nusantara juga mempromosikan nilai-nilai toleransi, saling pengertian, dan kerukunan antarsuku bangsa. Dalam konteks perbatasan, ini akan membantu masyarakat di kedua sisi untuk hidup berdampingan dengan damai, menghormati hak-hak masing-masing, dan menyelesaikan perbedaan dengan cara dialog dan negosiasi daripada kekerasan.
3. Pembangunan Merata: Konsepsi wawasan nusantara mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dalam konteks perbatasan, pembangunan yang merata dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial antara wilayah perbatasan, sehingga mengurangi ketegangan dan persaingan terkait sumber daya.
4. Diplomasi dan Kerjasama Regional: Wawasan nusantara juga mendorong Indonesia untuk berperan sebagai pemimpin di kawasan regional dan berpartisipasi dalam diplomasi dan kerjasama dengan negara-negara tetangga. Dalam konteks perbatasan, hal ini dapat memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara tetangga, termasuk Timor Leste, melalui dialog, perundingan, dan kerjasama yang saling menguntungkan.
5. Penyelesaian Konflik Damai: Konsepsi wawasan nusantara mendorong penyelesaian konflik dengan cara damai dan non-kekerasan. Dalam konteks perbatasan, ini berarti mempromosikan dialog, mediasi, dan penyelesaian melalui mekanisme diplomatik, hukum, dan sosial, daripada mengandalkan kekerasan atau tindakan provokatif.
6. Dalam keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik di perbatasan dengan mempromosikan penghormatan terhadap keberagaman, toleransi, pembangunan merata, diplomasi regional, dan penyelesaian konflik damai. Hal ini penting untuk menciptakan kedamaian, stabilitas, dan kerjasama di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga seperti Timor Leste.

Nama : Nabilah Mahardika Utami Sihombing
NPM : 2218011120
Kelas : Genap (B)
Prodi : Pendidikan Dokter
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Tanggapan saya tentang artikel tersebut adalah konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan permasalahan yang cukup serius karena konflik tersebut menyebabkan terjadinya perpecahan. Hal positif yang bisa diambil adalah sikap saling menghargai seperti pada artikel yaitu dalam aspek budaya.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Wawasan nusantara adalah pedoman bagi masyarakat untuk mencapai tujuan bangsa sehingga dampak yang terjadi jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara adalah tidak adanya rasa persatuan dan saling melindungi antar sesama, akan banyak terjadi konflik karena saling menjatuhkan dan mengunggulkan budayanya sendiri.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas adalah dengan cara saling menghargai dengan adanya keberagaman budaya dan menyadari pentingnya persatuan dalam mempertahankan bangsa Indonesia.

Nama: Calista Putri Maharani
NPM: 2258011018
Kelas: Genap (B)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut? Untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara? Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan riskan terjadinya konflik di mana-mana karena masyarakat tidak saling memahami bahwa terdapat perbedaan antara setiap wilayah yang juga meliputi perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, budaya, dll. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep berbangsa juga akan hilang dan tidak ada lagi sifat nasionalisme bangsa terhadap negara karena masing-masing individu memiliki pemikirannya masing-masing.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas? Konsep Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran yang dimainkan oleh konsep Wawasan Nusantara dalam mencegah konflik antara lain, Pemeliharaan Keanekaragaman Budaya, Penguatan Identitas Nasional, Penekanan pada Persatuan dan Kesatuan, Pemahaman Terhadap Potensi Wilayah, Dan Pengembangan Kesejahteraan Bersama.

Nama : Aisyah Ramadhani
NPM : 2258011024
Kelas : Genap (B)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
artikel tersebut membahas konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya dalam artikel tersebut diketahui kronologi, dan faktor penyebab konflik dapat terjadi. Konflik di perbatasan khususnya perbatasan darat sudah banyak terjadi di Indonesia berbagai faktor diantaranya yaitu belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua Negara dan yang utama yaitu perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara . Hal positif yang dapat diambil dari membaca artikel tersebut adalah kesadaran akan pentingnya menyelesaikan konflik di perbatasan sesegera mungkin agar tidak menimbulkan masalah untuk kedepannya dan diperlukan langkah-langkah antisi dari pemerintah untuk dapat mencegah terjadinya konflik serupa di masa depan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsep wawasan nusantara sangatlah penting dengan wawasan nusantara kita dpat mengenal, mengetahu, dan mendalami apa yang ada di Negara kita Indonesia, tanpa konsepsi wawasan nusantara, bangsa Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan konflik, contohnya artikel Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya. Kedepannya konflik-konflik seperti ini dapat mengancam stabilitas nasional.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
konsepsi wawasan nusantara utamanya mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga keutuhan wilayah, dan menghargai keragaman budaya dan sosial.Dengan menggunakan prinsip wawasan nusantara dan disertai langkah-langkah antisipatif dan konsevatif dari pemerintah seperti memperkuat peratasan wilayah, kerjasama politik antar Negara maka konflik seperti artikel diatas dapat dicegah.

Nama : Denisa Maharani
NPM : 2218011042
Kelas : B (Genap)

Posttest Analisis Soal

1. Konflik tentang perbatasan wilayah Indonesia-Timor Leste terjadi karena masalah berupa belum disepakatinya deimitasi dan demarkasi serta maraknya aktivitas lintas batas yang ilegal. Namun dari konflik tersebut didapatkan beberapa hal positif, seperti peningkatan kesadaran masyarakat tentang pembagian batas wilayah sehingga tidak menimbulkan aktivitas lintas batas yang ilegal. Selain itu, dari konflik di atas masyarakat memiliki cara untuk penyelesaian konflik yang lebih baik lagi sehingga hubungan baik antara kedua warga negara dapat terjaga.

2. Menurut saya, jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara akan menimbulkan berbagai masalah dan dampak yang negatif kedepannya, seperti munculnya konflik dan perselisihan antarwilayah, aktivitas lintas barang yang ilegal, pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkendali, serta hubungan antarnegara yang menjadi lebih renggang.

3. Konflik di atas bisa dicegah dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, seperti memperjelas dan menyepakati aturan mengenai batas wilayah sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman masyarakat. Selanjutnya, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk menghargai dan menghormati batas wilayah yang telah ditetapkan sehingga tidak menimbulkan aktivitas lintas barang yang ilegal. Selain itu, sumber daya alam dan lingkungan hidup di wilayah perbatasan dapat dilakukan secara baik, efektif, dan efisien sehingga harapannya konflik perebutan sumber daya alam dapat dicegah.

Nama : Bilal Achmad
NPM : 2218011114

1. Saya berpendapat bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah serius yang perlu ditangani dengan tepat. Setelah membaca artikel tersebut, saya menyadari pentingnya penyelesaian berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan menjaga hubungan baik antara warga kedua negara.
2. Tanpa adanya pemahaman yang mendalam terhadap wawasan nusantara, Indonesia mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menjaga integritas wilayahnya. Konflik teritorial dan perpecahan dapat meningkat, yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional dan keragaman budaya yang ada. Selain itu, kerja sama regional dan upaya diplomasi dengan negara-negara tetangga dapat terhambat, berdampak negatif pada hubungan ekonomi, politik, dan keamanan. Konsep wawasan nusantara memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat identitas nasional, menjaga kesatuan bangsa, dan mendorong kerjasama regional. Melalui penerapan konsep ini, Indonesia dapat memanfaatkan potensi maritimnya untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah terjadinya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas adalah dengan memberikan pemahaman tentang keberagaman yang ada di Indonesia, baik dalam hal suku, agama, ras, golongan, dan lain sebagainya. Hal ini membuka mata kita terhadap keberagaman tersebut dan mendorong kita untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Selain itu, hal ini juga menginspirasi kita untuk memelihara dan menjaga keberagaman yang ada di Indonesia, sesuai dengan tujuan wawasan nusantara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Nama: Nazwa Kania Putri
NPM: 2218011088
Kelas: B (Genap)
Prodi: Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban: Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut yakni konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang mengkhawatirkan. Kesepakatan wilayah perbatasan negara yang belum sepenuhnya selesai akan selalu menimbulkan permasalahan-permasalahan lain jika tidak segera diselesaikan. Hal positif yang bisa saya ambil setelah membaca artikel tersebut yakni keberanian para warga dalam memperjuangkan hak dan wilayah negaranya agar tidak direbut.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban: Wawasan nusantara tentunya berperan penting dalam membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya. Jika Indonesia tidak memiliki konsep ini, maka tidak akan ada lagi rasa persatuan dan kesatuan di antara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara kesatuan.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawaban: Dalam mencegah timbulnya konflik, konsep wawasan nusantara diperlukan untuk sebagai pedoman dan identitas bangsa Indonesia agar tumbuh rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan negara Indonesia.

Nama: Naila Fathiya Isnanto
NPM: 2218011046
Kelas: B
Prodi: Pend.Dokter

1. Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa penetapan batas negara harus jelas guna mencegah konflik-konflik di kemudian hari, karena dengan timbulnya konflik akan semakin memperumit masalah yang ada. Oleh karena itu, harus dibuat batas-batas yang jelas dan menghilangkan sentimen negatif antarsesama, karena masyarakat Timor Tengah Utara dan Oecussi di perbatasan berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu sama-sama orang Timor, baik itu suku Tetun, Marae (Bunak), Kemak, dan Dawan. Hubungan kekerabatan pun sudah lama terjalin, apalagi Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia sejak tahun 1975 hingga 1999. Sentimen negatif ini semakin menguat ketika masyarakat kedua negara sama-sama dalam kondisi miskin dan mereka terlibat perebutan sumberdaya seperti lahan kebun dan sapi.

Hal positif yang dapat diambil dari artikel di atas antara lain:
1. Penetapan batas negara harus jelas agar masyarakat dapat hidup dengan damai;
2. Meluruskan perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara.
3. Terkait dengan aspek sosial budaya, sudah seharusnya kita sama-sama menghilangkan sentimen negatif dan mempererat tali persaudaraan.
4. Pendekatan pembangunan ekonomi berupa kesejahteraan dan tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik tersebut.


2. Apabila bangsa Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.

Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara, maka negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain, bahkan dapat menjadi negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan di antara para warga negara, dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh, sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.


3. Wawasan nusantara bisa diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide nasional yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945. Yang merupakan hasil aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, bermartabat, dan berdaulat serta tetap menjiwai tata hidup dan tindakan kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.

Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami eskalasi baru dua negara mulai bertindak. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah ini agar masalah ini tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia.

Nama : Aisyah Fitri Sabrina
NPM : 2218011146
Kelas : B (Genap)
Prodi : Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab : Meskipun konflik komunal memiliki dampak yang merugikan, ada beberapa hal positif yang dapat muncul, yaitu :

- Peningkatan kesadaran
- Kesempatan dialog dan rekonsiliasi
- Peningkatan partisipasi politik
- Peningkatan kesadaran global
Meskipun hal-hal positif ini bisa terjadi, penting untuk diingat bahwa upaya penyelesaian damai dan pencegahan konflik adalah yang terbaik untuk mencapai kemajuan sosial dan kemanusiaan yang berkelanjutan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
jawab : Tanpa adanya konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin akan menghadapi beberapa dampak negatif terkait wilayah dan bangsa. Beberapa di antaranya yaitu kekuatan negara terpecah, pemiskinan ekonomi, ancaman keamanan maritim, dan kerjasama regional terhambat

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
jawab : Dalam konteks mencegah timbulnya konflik komunal, Wawasan Nusantara memiliki beberapa prinsip yang relevan yaitu Bhinneka Tunggal Ika, kebhinekaan, negara kesatuan, gotong royong, penerapan hukum yang adil, peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai nilai-nilai kebangsaan, serta pembangunan ekonomi yang inklusif.

Nama : Jihan Sayyidina
NPM : 2218011126
Kelas : B (Genap)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Banyak terjadi kesalahpahaman antara warga timor leste dan Indonesia. hal positifnya sih tidak ada, karena ini membahas tentang perselisihan.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah pemahaman tentang permasalahan yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan pentingnya analisis dan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya konflik serupa di masa depa

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Terjadi perebutan dan perdebatan yang lebih sengit. Udah jelas ditetapkan konsepsi wilayah saja masih tidak paham pihak timor lestenya.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. Selain itu, dengan wawasan nusantara juga akan menumbuhkan jiwa dan sikap yang mengutamakan kepentingan nasional tanpa mengorbankan kepentingan perorangan, kelompok, golongan, maupun suku bangsa. Sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional, pemahaman terhadap wawasan nusantara berkaitan erat dengan terwujudnya ketahanan nasional melalui sebuah integrasi keadilan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Dengan wawasan nusantara yang dapat teralisasikan maka akan menciptakan kehidupan dunia ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan berpikir ketahanan nasional.

Nama : Azizah Rasya Luthfiani
NPM : 2218011004

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, artikel di atas menyadarkan saya akan kenyataan bahwa Indonesia masih terpecah belah akibat tidak adanya rasa memahami antar perbedaan yang ada. Selain itu, dalam menyelesaikan suatu masalah kewilayahan, perlu menyamakan pandangan antar status wilayah yang diperebutkan tersebut agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. Setelah membaca artikel di atas, hal positif yang dapat saya ambil ialah saya semakin menyadari tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia tidak dapat menjadi negara yang utuh.


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?

Menurut saya, yang akan terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan Nusantara ialah akan semakin seringnya terjadi konflik antar perbedaan latar belakang. Jika bangsa Indonesia tidak memahami adanya perbedaan agama, suku bangsa, budaya, dan Bahasa tiap wilayah maka masyarakat akan saling memperebutkan lahan, menghina, dan berbagai konflik lainnya. Pada akhirnya tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara adalah konsepsi dimana bangsa Indonesia mempunyai cara pandang yang sama baik secara historis, politik, ekonomi maupun sosial dan budaya, senasib juga sepenanggungan. Esensi dari wawasan nusantara adalah kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa, mencakup di dalamnya pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah konflik seperti artikel di atas dengan mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan.

Nama :Rian Hendriyana Dwi Imanta
NPM : 2218011174
KELAS : B (GENAP)

1. Artikel tersebut membahas mengenai sengketa lahan netral Indonesia dengan Timor Leste, hal positif yang dapat diambil dari aritikel ini adalah semangat untuk menjaga kedaulatan. Selain itu, perlu adanya pendekatan agar tidak terus menerus terjadi konflik.

2. Menurut saya, apabila Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia akan timbul masalah yang harus dihadapi. Dengan mengedepankan persatuan, keutuhan, dan keselarasan antara wilayah, bangsa, dan budaya di Indonesia, perselisihan dan konflik antarwilayah bisa dihindari. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga membantu menjaga pengendalian pemanfaatan SDA sehingga tidak terjadi eksploitasi.

3. Dengan mempererat persatuan dan kesatuan, pemperkuat identitas negara dan tetap saling menghargai pendapat satu sama lain serta memperkuat rasa toleransi antar masyarakat.

Nama : Ipan Jeremia Manik

NPM.  : 2218011112

Kelas. : B(Genap)

Prodi.  : Pendidikan Dokter 

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut, saya mengetahui bahwa ternyata wawasan nusantara adalah hal penting untuk diketahui, serta saya menjadi tau mengenai konfik yang terjadi antara indonesia dengan timur leste dan juga dapat menjadi pembeljaran agar tidak terjadi lagi di waktu berikutnya.

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.dan mungkin wilayah Indonesia perlahan lahan akan diambil oleh bangsa lain jika kita tidak memiliki konsep wawasan Nusantara


3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konflik seperti artikel tersebut sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan persepsi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan persepsi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu berpikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan. Karena dalam mewujudkan ketahanan nasional diperlukan sinergitas, integrasi, serta nasionalisme. Dengan ini dapat dikatakan bahwa mengatasi konflik guna mewujudkan ketahanan nasional dengan cara menyamakan persepsi, memahami, serta menanamkan pemahaman wawasan nusantara dalam diri individu. Hal ini juga berkaitan dengan wawasan nasional sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional.

Fiola Yonandes
2218011012
Post test

1. Setelah membaca artikel tersebut, saya melihat bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan menimbulkan ketegangan antarwarga di wilayah tersebut. Hal positif yang bisa diambil adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian yang berkelanjutan terhadap perbatasan yang masih disengketakan dan perlunya upaya dialog antara kedua negara untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Artikel tersebut juga menyoroti pentingnya pemahaman sosial dan budaya antara komunitas di perbatasan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi dinamika konflik.

2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, risiko konflik di perbatasan dan di wilayah lainnya dapat meningkat. Konsepsi wawasan nusantara berfokus pada pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dapat terancam. Konflik etnis, konflik perbatasan, dan perpecahan sosial dapat meningkat karena kurangnya pemahaman dan penghormatan terhadap keberagaman yang ada. Konsepsi wawasan nusantara membantu dalam membangun persatuan, kerjasama, dan harmoni antarwilayah dan antarkomunitas di Indonesia.

3.Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas dengan beberapa cara. Pertama, melalui pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman budaya, agama, dan etnis di wilayah perbatasan, masyarakat dapat belajar untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut. Hal ini dapat mengurangi potensi konflik yang muncul akibat sentimen negatif dan prasangka antarwarga. Kedua, dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, pemerintah dapat mempromosikan dialog antarwilayah dan antarkomunitas yang terlibat dalam konflik, serta memfasilitasi rekonsiliasi dan kerjasama di wilayah perbatasan. Ketiga, konsepsi wawasan nusantara juga dapat mendorong upaya penyelesaian yang berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan melalui dialog, negosiasi, dan kerjasama antara pihak-pihak terkait. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara dapat berperan penting dalam mencegah dan menyelesaikan konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste serta konflik di wilayah lainnya di Indonesia.

NAMA : Idriyanti Debora Agustina
NPM : 2218011134
KELAS : B GENAP

PRODI : Pendidikan Dokter  

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
JAWAB :
Menurut saya isi dari artikel ini adalah mengenai faktor penyebab konflik komunal antara Indonesia dan Timor Leste. Hal positif yang bisa saya ambil adalah sekarang saya mengetahui permasalahan atau konflik yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
JAWAB :
•Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya.

•Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
JAWAB :
Wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. Selain itu, dengan wawasan nusantara juga akan menumbuhkan jiwa dan sikap yang mengutamakan kepentingan nasional tanpa mengorbankan kepentingan perorangan, kelompok, golongan, maupun suku bangsa. Sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional, pemahaman terhadap wawasan nusantara berkaitan erat dengan terwujudnya ketahanan nasional melalui sebuah integrasi keadilan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Dengan wawasan nusantara yang dapat teralisasikan maka akan menciptakan kehidupan dunia ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan berpikir ketahanan nasional.

Nama: Latansa Amani Raya
NPM: 2218011150
Kelas: B (genap)
Prodi: Pendidikan dokter
PostTest-Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Berdasarkan artikel tersebut hal positif yang saya ambil adalah pentingnya menghargai dan menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui serta sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan pembagian wilayah. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya kedamaian, karena dapat dilihat bahwa hal hal di atas bila tidak dilakukan akan memperburuk keadaan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab
Menurut saya, tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dalam mempertahankan kesatuan wilayahnya. Ini dikarenakan konsepsi wawasan nusantara memainkan peran penting dalam memperkuat identitas nasional, menjaga kesatuan, dan mempromosikan kerjasama regional, serta memanfaatkan potensi maritim Indonesia untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas yaitu dengan memberikan pemahaman mengenai keberagaman yang ada di Indonesia, baik keberagaman suku, agama, ras, golongan, dsb. Hal ini membuka mata kita mengenai keberagaman dan membuat kita menumbuhkan rasa saling menghargai, menghormati dan memelihara perbedaan yang ada. Hal ini sejalan dengan tujuan wawasan nusantara, yaitu menjamin persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai aspek kehidupan untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Nama : Aina Wijdan Chairunisa
NPM : 2218011056
Kelas : Genap (B)

1. Artikel yang berjudul Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya tersebut membahas tentang konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang disebabkan oleh masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Hal positif yang dapat saya ambil adalah kita sebagai bangsa Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.

2. Jika bangsa Indonesia tidak lagi memiliki konsepsi wawasan nusantara maka yang terjadi adalah perpecahan rakyatnya. Tidak akan ada lagi yang namanya persatuan dan kesatuan. Tentunya para rakyat pun tidak lagi memiliki jiwa nasionalis dalam dirinya.

3. Dalam konteks konflik seperti yang terjadi antara warga perbatasan Indonesia-Timor Leste, wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dan mengatasi perbedaan yang ada. Seperti beberapa prinsip berikut :
a. Bhinneka Tunggal Ika
b. Persatuan dan Kesatuan
c. Gotong Royong
d. Pendidikan dan Kesadaran
e. Peran Pemerintah dan Lembaga Masyarakat

Nama : Zahratu Ayu Rachmanita
NPM : 2258011030

Pada akhir tahun 2013 konflik antara indonesia dan timor leste kembali pecah . Warga saling melempar kayu dan batu dalam perpecahan ini . Tidak hanya warga tetapi oknum polisi dari pihak timor leste juga ikut andil dalam pelemparan batu dan kayu . Awal mula konflik karena pihak timor leste melakukkan pembuatan jalan di zona bebas yang dimana dizona ini tidak boleh dikuasai oleh pihak manapun . Hal inilah yang menimbulkan aksi pelemparan kayu dna batu dari kedua pihak . aksi ini menimbulkan beberapa korban yang karnanya aksi ini dihentikkan tetapi kedua belah pihak masi dalam perang dingin keduanya mais menjaga perbatasan masing masing dengan siaga


Belum tuntasnya delimtasi perbatasan antara kedua negara , perbedaan interprestasi mengenai zona bebas ,masi terlekatnya sentimen negatif diantara kedua negara ini menjadi faktor yang menyebabkan permasalahan ini terjadi . Dari pihak indonesia sendiri sudha melakukkan tindakkan yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang untuk permasalahan ini. Untuk jangka panjang indonesia melakukkan kunjungan diplomasi untuk menuntaskan perbedaan dan kesalahpahaman antara kedua negara .

Nama: Zelinda Imroatus Soleha
NPM: 2218011142
Kelas: Genap (B)
Prodi: Pendidikan Dokter

Analisis kasus
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, konflik terus berlanjut karena adanya perbedaan interpretasi mengenai zona netral. Indonesia menganggap zona netral harus dikosongkan dari segala aktivitas, sementara Timor Leste menganggap zona tersebut sebagai wilayahnya sendiri setelah PBB meninggalkan Timor Leste. Sentimen negatif antarwarga Indonesia dan Timor Leste juga mempengaruhi terjadinya konflik. Sentimen ini dipengaruhi oleh sejarah penjajahan, pemisahan Timor Timur dari Indonesia, dan kondisi sosial-ekonomi yang sulit di kedua negara.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah
-Kesadaran pentingnya penyelesaian masalah secara damai
-Perhatian terhadap penyelesaian batas dan delimitasi
-Peningkatan kesadaran terhadap pentingnya hubungan bilateral
-Pembangunan keamanan perbatasan yang lebih baik
-Keterlibatan masyarakat dalam penyelesaian konflikkonflik

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
-risiko perpecahan
-ketidakseimbangan pembangunan
-Pengelolaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan:
-Kurangnya peran aktif di tingkat regional dan internasional
-Konflik perbatasan yang lebih sering terjadi:

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan keberagaman Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara memahami pentingnya delimitasi dan demarkasi batas yang jelas antara Indonesia dan negara tetangga. Konsepsi wawasan nusantara memandang laut sebagai salah satu sumber daya strategis Indonesia. Dengan memahami pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan konflik yang mungkin timbul akibat persaingan atas sumber daya dapat dihindari.

Nama: Aloysius Krishartadi Damar Bawono
NPM: 2218011098
Kelas: Genap

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
—> setelah membaca kasus tersebut, ada beberapa hal yang menirut saya penting untuk dipahami, yaitu wawasan nusantara. Apabila dari kedua belah pihak baik Indonesia dan Timor Leste memahami bagaimana kesepakatan wilayah yang disengketakan (wawasan terhadap negaranya), maka pertikaian dapat dihindari.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
—> menurut saya, apabila warga negara Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasn nusantara, maka wilayah dan bangsa akan mudah direbut oleh asing serta mudah terpecah belah karena tidak adanya pemahaman yang mendasari atau menjadi alasan untuk mempertahankan kedua hal tersebut.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
—> menurut saya, konsepsi wawasan nusantara untuk mencegah timbulnya konflik tersebut adalah yang pertama, mempertegas dan menyelesaikan sengketa wilayah agar kepastian batas negara dapat ditentukan, kedua adalah wawasan yang sama antar kedua belah pihak tentang zona netral, dan ketiga adalah wawasan nusantara berkaotan dengan sosial budaya. Dalam artian yang ketiga ini adalahan pemahaman bahwa kedua belah pihak berasal dari nenek moyang yang sama sehingga rasa jalinan kekeluargaan harusnya sudah terbentuk untuk menghindari pertikaian.

Nama : mutiara vira antonia
Npm : 2218011078
Kelas : b (genap)


kasus Indonesia-Timor Leste menampilkan konflik komunal yang memunculkan dampak negatif contohnya kejadian diperbatasan wilayah kedua negara tersebut, menimbulkan korban jiwa dan ketidaknyamanan sosial serta banyak lagi lainnya. selain dari sisi negatif, ada juga sisi positif yg dapat diambil seperti, masyarakat dapat lebih kuat dalam mengenai wilayah negara dan bangsanya sehingga tercerminlah indentitas bangsa walaupun tetap perlu ditingkatkan dalam hal tolerasi baik antar internal, atau dalam kasus itu antar kelompok diperbatasan negara Indonesia-Timor Leste.


Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, bangsa Indonesia dapat menghadapi konflik komunal yang lebih sering terjadi di perbatasan dengan negara tetangga, contohnya yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik tersebut dipicu oleh berbagai faktor, antara lain belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral di perbatasan, dan adanya sentimen negatif antarwarga kedua negara.

Tanpa konsepsi wawasan nusantara, penyelesaian konflik semacam ini menjadi lebih sulit karena kurangnya pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara wilayah-wilayah di Indonesia.


Dan menurut saya cara mencegah konflik dengan menjaga kedaulatan, mempertahankan keberagaman budaya,dan memperkuat identitas nasional

Nama : Fitria Laras Hanjani
NPM : 2218011082

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
= Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah adanya keprihatinan terhadap konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah pentingnya saling menghargai antara warga negara dan segera menetapkan demilitasi

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
= Apabila Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, dikhawatirkan akan terjadi kerawanan terhadap integritas wilayah, ketimpangan pembangunan, dan tidak optimalnya pemanfaatan sumber daya.

3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
= Konsepsi wawasan nusantara yang bisa dilakukan dalam mecegah timbulnya konflik adalah dengan penguatan pemahaman akan kesatuan wilayah, penyelesaian delimitasi dan demarkasi batas, dan diplomasi.

Nama : Komang Andre Permana
NPM : 2218011070
Absen : B (Genap)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya Pemerintah baik dari Indonesia maupun Timor Leste harus cepat tanggap dalam menyelesaikan masalah tersebut sehingga tidak memicu pecah belah yang lebih parah, dari artikel tersebut hal positif yang dapat diambil yaitu pentingnya rasa saling menghormati antar perjanjian yang telah dilakukan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Dengan adanya konsepsi Wawasan Nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Wawasan nusantara telah menjadi landasan visional bagi bangsa Indonesia guna memperkokoh kesatuan wilayah dan persatuan bangsa. Konsep Wawasan Nusantara menciptakan pandangan bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, sosialbudaya, ekonomi serta pertahanan dan keamanan. Wawasan Nusantara mencerminkan pula dimensi pemikiran mendasar bangsa Indonesia yang mencakup dimensi kewilayahan sebagai suatu realitas serta dimensi kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai suatu fenomena hidup.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Kekuatan dari konsepsi ketahanan wawasan nusantara itu harus diperjuangkan agar tidak rapuh karena adanya berbagai ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan konsep wawasan nusantara ini dalam menyokong derajat kekuatan Indonesia untuk menjaga keutuhan negara. Kita harus jeli dalam melihat adanya ancaman bagi konsep wawasan nusantara kita supaya kita dapat menyusun tindakan-tindakan pencegahan sebelum wawasan nusantara itu sendiri rusak.

Nama : Zalfa Aditya Putra
NPM : 2258011006
KELAS : B (GENAP)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jwb:
Pendapat saya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang sangat serius yang perlu diurus dengan tepat dan sigap . Setelah membaca ,saya menyadari bahwa sangat penting penyelesaian berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan menjaga hubungan baik antara warga kedua negara dengan begitu bisa menciptakan hidup yang tentram

2. Menurut saya, jika Indonesia tidak mempunyai konsepsi wawasan nusantara, Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mengedepankan persatuan, keutuhan, dan keselarasan antara wilayah, bangsa, dan budaya di Indonesia. Pada akhirnya tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.

3.menurut saya Wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. Selain itu, dengan wawasan nusantara juga akan menumbuhkan jiwa dan sikap yang mengutamakan kepentingan nasional tanpa mengorbankan kepentingan perorangan, kelompok, golongan, maupun suku bangsa. Sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional, pemahaman terhadap wawasan nusantara berkaitan erat dengan terwujudnya ketahanan nasional melalui sebuah integrasi keadilan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Nama: Nabilla Putri Kania
NPM: 2218011058
Prodi: Pendidikan Dokter
Kelas: B Genap

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Sangat disayangkan terjadinya konflik antarwarga yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, karena belum disepakatinya delimitasi dan demarkasi batas serta maraknya aktivitas lintas batas ilegal. Mungkin hal positif yang bisa diambil dari artikel tersebut adalah hubungan kekerabatan masa lalu yang pernah terjadi sebelum terjadinya konflik ini bisa segera kembali, agar konflik mereda dan tidak ada pihak yang dirugikan dalam konflik ini.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Dengan banyaknya keragaman di Indonesia ini, bangsa indonesia perlu memiliki wawasan nusantara. Wawasan nusantara bukan hanya melihat keutuhan negara tetapi juga persatuan bangsa. Konsepsi wawasan nusantara merupaka perwujudan sila ke 3 yang mencakup pandangan terhadap satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Bangsa yang tidak memiliki konsepsi wawasana nusantara dapat dengan gampang dipecah belah, baik faktor internal maupun eksternal bangsa.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara yang kuat dapat menjaga keutuhan negara, karena wawasan nusantara yang bukan hanya berpandang pada keutuhan wilayah, tetapi juga persatuan bangsa. Seperti pengimplementasian wawasan nusantara dalam bidang ekonomi yang menjamin kesejahteraan rakyat secara adil dan merata, karena wawasan nusantara mencerminkan tanggung jawab pengelolaan SDA yang jika ekonomi rakyat sejahtera maka konflik karena permasalahan ekonomi tidak akan terjadi.

Nama : Avis Meyvika W
NPM 2218011076

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut? artikel tsb membahas tentang konflik antara Indonesia dengan Timor Leste yang sangat panas. Dari yang saya baca, terdapat pula korban diantara kedua belah pihak. Hal tsb sangatlah merugikan bagi kedua pihak. akan tetapi ada pula hal positif dari konflik tsb yaitu adanya perkembangan penyelesaian konflik yang lebih baik
 
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara? jika bangsa Indonesia tidak memiliki wawasan nusantara dapat mengakibatkan lemahnya kordinasi dan sinergi pada bangsa ini. selain itu juga dapat menyebabkan pengabaian keanekaragaman budaya

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas? konsepsi wawasan nusantara yang digunakan untuk mencegah timbulnya konflik yaitu penguatan identitas nasional serta penekanan pada persatuan dan kesatuan

Nama : Khansa Alivia Syajidah
NPM : 2218011160
Absen : Genap (B)

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?

Beberapa hal positif yang mungkin muncul adalah sebagai berikut:

-Kesadaran akan isu-isu sensitif: Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dapat memunculkan kesadaran yang lebih besar tentang isu-isu sensitif antara kedua negara tersebut.
-Peningkatan dialog dan komunikasi
-Kesempatan untuk meningkatkan pengelolaan konflik
-Peningkatan perhatian internasional

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?

Konsepsi wawasan nusantara adalah konsep yang mendasari hubungan antara wilayah, masyarakat, dan bangsa Indonesia. Konsepsi ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keragaman geografis, etnis, budaya, dan agama di Indonesia. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, ada beberapa hal yang mungkin terjadi:

-Perpecahan regional: Indonesia terdiri dari banyak pulau dengan keanekaragaman budaya dan bahasa yang kaya.
-Konflik antar etnis dan agama: Konsepsi wawasan nusantara memiliki fokus pada keragaman etnis dan agama di Indonesia, serta pentingnya toleransi dan persatuan. Tanpa konsepsi ini, risiko konflik antar etnis dan agama mungkin lebih tinggi.
-Ketidakseimbangan pembangunan: Konsepsi wawasan nusantara juga mencakup upaya untuk memperkecil kesenjangan pembangunan antara wilayah-wilayah di Indonesia.
-Ketegangan geopolitik: Indonesia memiliki posisi strategis di kawasan Asia Tenggara dan memiliki perbatasan laut dengan negara-negara tetangga.

3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia dengan mempromosikan persatuan, toleransi, dan pemahaman antara kelompok-kelompok yang berbeda. Berikut adalah beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik:

-Menghargai keragaman: Konsepsi wawasan nusantara mengakui dan menghargai keragaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia.
-Pembangunan kesadaran nasional: Konsepsi wawasan nusantara juga berfokus pada membangun kesadaran nasional yang kuat di antara masyarakat Indonesia.
-Dialog antaragama dan budaya: Konsepsi wawasan nusantara mendorong dialog antaragama dan budaya sebagai sarana untuk membangun pemahaman dan mengurangi ketegangan antara kelompok-kelompok yang berbeda.
-Pengelolaan konflik secara damai: Konsepsi wawasan nusantara mendorong pengelolaan konflik secara damai dan berkeadilan.
-Pembangunan yang merata: Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Nama: Ruben Ferdian
NPM: 2218011092
Kelas: Genap (B)

1. Setelah membaca artikel tersebut, saya menyayangkan baru pertama kali terjadi konflik masyarakat di perbatasan darat Indonesia. Hal positif yang dapat saya rasakan adalah saling menghargai tidak adanya perbedaan sosial budaya, semangat sabar menunggu dan terus memantau sengketa perbatasan agar terjadi secara jelas dan tidak egois kepada para pihak zona netral.

2. Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki pemahaman tentang kepulauan Indonesia, wilayah Indonesia, dan bangsa Indonesia, akan ada masalah yang harus dihadapi. Dengan mengutamakan persatuan, kesatuan dan kerukunan antar daerah, masyarakat dan budaya di Indonesia, maka perselisihan dan konflik antar daerah dapat dihindari. Selain itu, pandangan nusantara membantu mempertahankan kendali atas penggunaan sumber daya alam, mencegah eksploitasi berlebihan.

3. Pengertian pandangan nusantara dalam pencegahan konflik seperti artikel di atas adalah pandangan nusantara memberikan pemahaman tentang keragaman yang ada di Indonesia dan keragaman suku, agama, ras, golongan, dll. Ini membuka mata kita pada keragaman dan membuat kita. menumbuhkembangkan rasa saling menghargai dan menghargai perbedaan yang ada, serta rasa menjaga/pelestarian kebhinekaan Indonesia yang sejalan dengan tujuan konsep nusantara. yang menjamin persatuan dan kesatuan di berbagai lapisan kehidupan bangsa, mencegah disintegrasi bangsa dan memelihara persatuan dan kesatuan.

Nama : Kurnia Eka Putri
NPM : 2218011148
Kelas : B (Genap)

1. Tanggapan saya terhadap isi artikel adalah bahwa konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan hingga mendapat solusi yang tepat. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut yaitu perlunya kesadaran akan pentingnya penyelesaian masalah yang berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan pentingnya menjaga hubungan baik antara warga kedua negara.

2. Setiap warga Negara harus melakukan tindakana yang berwawasan nusantara. Tanpa adanya wawasan nusantara, banyak dampak negatif yang akan terjadi bagi bangsa Indonesia. Pertama, hilangnya identitas bangsa. Identitas bangsa adalah suatu hal yang sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam sebuah negara. Jika kita tidak memiliki wawasan nusantara yang memadai, maka identitas bangsa kita akan semakin pudar dan hilang. Dampak negatif selanjutnya adalah kehilangan kekayaan budaya.

3. wawasan nusantara memegang peranan penting yakni sebagai upaya untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. wawasan nusantara ini mampu mengelola dan mengontrol terjadinya konflik antarnegara. wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional.

Nama : Fairuz Khanza Amalia
NPM : 2258011028
Kelas : Genap
Prodi : Pendidikan Dokter

POST TEST - Analisis Soal 1

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Artikel tersebut memuat mengenai konflik antara Negara Indonesia dan Timor Leste. Walaupun konflik yang terjadi banyak dampak negatif ke sesamanya namum ada beberapa hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut yaitu :
• Perlunya kesadaran masing-masing warga negara terkait kesepakatan yang telah disepakati bersama
• Perlunya meningkatkan rasa toleransi antar sesama
• Perlunya solusi dari setiap konflik yang terjadi sehingga tidak akan menimbulkan kesalahpahaman yang sama berkali-kali
• Perlu adanya identitas masing-masing negara demi memperkuat persatuan dan kesatuan negaranya

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Apabila negara Indonesia tidak memiliki wawasan nusantara maka akan sangat berdampak besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia dimana hal tersebut merupakan dampak negatif. Contoh dampak negatif yang akan dirasakan bangsa Indonesia apabila tidak memiliki wawasan nusantara :
• Diremehkan oleh negara lain
• Lemahnya persatuan dan kesatuan Indonesia
• Indonesia tidak dapat terus berkembang
• Akan mudah terlibat suatu konflik baik dengan warga negara sendiri maupun negara lain

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab :
Konsepsi wawasan nusantara untuk mencegah timbulnya konflik seperti dalam artikel tersebut adalah :
• Perlunya menekankan identitas nasional
• Melestarikan dan memahami apa saja yang termasuk dalam keanekaragaman negara sehingga tidak punah
• Pemahaman pentingnya rasa persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air
• Memahami potensi dari setiap wilayah yang ada sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin

Nama: Vania Putri Risyhade
NPM: 2218011106
Kelas: B (Genap)

Analisis Artikel Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut
Konflik di antara Indonesia dengan Timor Leste yang terjadi bukanlah yang pertama kali. Konflik di antara kedua negara tersebut juga sempat terjadi setahun sebelumnya. Hal yang menarik adalah, konflik di antara Indonesia dengan Timor Leste lebih sering terjadi dibandingkan dengan Indonesia dan negara-negara lainnya yang memiliki batas darat dengan Indonesia (misal di Kalimantan dan Papua).

Melaui artikel, dijelaskan bahwa konflik dapat terjadi akibat belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, lalu terjadi interpretasi zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan juga masih banyaknya sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan Timor Leste.

Hal positif yang dapat diambil yaitu dari konflik anatara Indonesia dengan Timor Leste memberikan pelajaran bagi negara lain yang mengalami konflik etnis dan perjuangan untuk kemerdekaan. Pengalaman ini menyadarkan menganai pentingnya negoisasi, dialog, dan pendekatan danau dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian yang berkelanjutan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan nusantara berperan penting dalam menjaga kesatuan dan integritas wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau-pulau. Tanpa wawasan nusantara, akan sulit untuk mengelola dan mengintegrasikan keberagaman geografis, budaya, dan sosial yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Kesatuan dan stabilitas nasional mungkin menjadi lebih rentan terhadap perpecahan dan konflik internal.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Adanya wawasan nusantara dapat membantu mengelola komflik secara damai. Jika konflik tetap terjadi, konsepsi wawasan nusantara mengedepankan penyelesaian konflik secara damai dan dialog antara pihak-pihak yang terlibat. Ini termasuk pendekatan negosiasi, mediasi, dan rekonsiliasi dalam menyelesaikan perbedaan dan mengatasi konflik yang mungkin timbul.

Nama : Rasya Diva Fatika Malakiano
NPM : 2218011014
Kelas : B (Genap)
Prodi : Pendidikan Dokter

1. Setelah membaca artikel yang berjudul "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya", saya dapat mengambil kesimpulan bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Akan tetapi, dibalik konflik tersebut dapat diambil hal positif untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan.

2. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin mengalami dampak negatif pada wilayah dan bangsanya. Berikut beberapa hal yang dapat terjadi :
- Pengabaian Keanekaragaman Budaya
- Konflik Regional
- Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Tidak Berkelanjutan
- Lemahnya Koordinasi dan Sinergi Nasional
- Pengabaian Potensi Maritim

3. Konsepsi Wawasan Nusantara berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik dengan menjaga keutuhan wilayah, membangun persatuan, mendorong dialog dan diplomasi, serta mengedepankan kerjasama regional. Dengan demikian, konsepsi ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan harmoni di wilayah dan bangsa Indonesia.

Nama : Melinda Maharani
NPM. : 2218011010

Analisis kasus
1. 1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Hal positif yang bisa diambil dari konflik tersebut ialah drngan adanya konflik tersebut menjadikan sekuruh elemen bangsa Indonesia lebih kritis dan peduli untuk membuat langkah antisipasi sehingga hal serupa tidak dapat terulang di berbagai daerah Indonesia di masa yang akan datang.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, dampaknya dapat signifikan terhadap wilayah dan bangsa Indonesia. Wawasan nusantara merupakan pandangan strategis yang melibatkan pemahaman, penghormatan, dan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia di seluruh wilayah Indonesia.
Beberapa dampak:
1. Ketidakseimbangan pembangunan
2. Kurangnya pengembangan potensi loka
3. Kerawanan terhadap ancaman eksterna
4. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.
5. Konflik antarwilayah.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsepsi wawasan Nusantara adalah sebuah pandangan yang dianut oleh Indonesia dalam mengelola keragaman sosial, budaya, dan agama di dalam negeri. Tujuan utamanya adalah mewujudkan persatuan, kesatuan, dan kebhinekaan dalam masyarakat Indonesia. Dalam konteks mencegah timbulnya konflik komunal, konsepsi wawasan Nusantara dapat memainkan peran penting, diantaranya yaitu :
1. Menghargai kebhinekaan: Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menghargai dan menghormati perbedaan dalam masyarakat.
2. Dialog dan partisipasi: Wawasan Nusantara mendorong terciptanya dialog yang konstruktif antara kelompok-kelompok komunal yang berbeda.
3.Penegakan hukum dan keadilan: Upaya mencegah konflik komunal juga memerlukan penegakan hukum yang adil dan efektif.

Nama : Muhammad Umar Abdullah Al Faruq
NPM : 2218011100
Kelas : PKN Genap (B)
Prodi : Pendidikan Dokter


Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Hal ini sebenarnya adalah masalah yang dapat diselesaikan dengan mudah, akan tetapi akibat kesalahpahaman kedua belah pihak sehingga menimbulkan konflik yang tidak perlu walaupun memang sumber daya sangat amat dibutuhkan terutama di daerah dengan ekonomi cukup rendah.

Hal baik yang dapat diambil adalah untuk tidak mudah terprovokasi dan mencoba untuk melakukan lobi internasional kembali dengan Timor Leste untuk kembali menyepakati batasan negara dengan lebih baik dan menyepakati aturan yang jelas dan berkekuatan hukum agar tidak ada lagi kejadian serupa kedepannya yang tidak menimbulkan kecuali kebencian dan kerugian


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?

Maka akan terjadi perpecahan dan anarki akibat terlalu mudah terprovokasi, dan menyebabkan banyaknya kerugian baik jiwa dan harta benda.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?

Wawasan nusantara akan menyebabkan kita saling mengerti satu sama lain dan menghargai setiap batasan antar satu sama lain tanpa perlu terprovokasi ataupun melakukan hal-hal yang tidak perlu yang tidak menghasilkan kecuali sesal dan dendam.

Nama : Mohammad Thaha Husein Haikal
NPM : 2218011002
Absen : Genap (B)

1. Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat. Beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik tersebut adalah - Adanya perbedaan interpretasi soal zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara tersebut.
- Terdapat sentimen negatif antar warga Indonesia dengan warga Timor Leste karena perbedaan aspek sosial budaya. Hal positif yang saya ambil adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian yang berkelanjutan terhadap sengketa perbatasan dan pentingnya menjaga hubungan baik antara warga kedua negara.

2. Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.

3. Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan

Nama: Nisrina Zalfa Fatin
NPM: 2218011122
Kelas: B (Genap)
Prodi: Pendidikan Dokter

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah artikel tersebut menggarisbawahi pentingnya melakukan analisis terhadap konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Dalam memahami faktor-faktor penyebab konflik dan usaha penyelesaiannya, analisis yang cermat dapat memberikan wawasan yang diperlukan untuk mencegah terulangnya konflik serupa di masa depan. Konflik tersebut juga menyoroti pentingnya memperkuat kerjasama regional, terutama dengan Timor Leste, dalam mengatasi masalah di wilayah perbatasan. Upaya bersama untuk mengatasi permasalahan delimitasi dan demarkasi batas serta pengawasan lintas batas dapat membantu menciptakan stabilitas dan kerukunan di wilayah perbatasan tersebut.

Hal-hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran akan pentingnya menganalisis dan memahami konflik komunal dan pentingnya kerjasama regional. Dengan pemahaman ini, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mencegah dan menangani konflik di wilayah perbatasan, menjaga stabilitas, dan memperkuat hubungan antarnegara.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Tanpa memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia mungkin menghadapi beberapa konsekuensi. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan dampaknya:
1. Kehilangan persatuan
2. Konflik antarwilayah
3. Pengabaian terhadap wilayah terluar
4. Rendahnya kerjasama regional
5. Kurangnya perlindungan sumber daya alam
Penting untuk diingat bahwa konsepsi wawasan nusantara telah menjadi bagian integral dari identitas dan kebijakan Indonesia sejak kemerdekaannya. Oleh karena itu, dampak yang mungkin terjadi jika konsepsi ini diabaikan dapat beragam dan kompleks.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Dalam rangka mencegah konflik, penerapan wawasan Nusantara perlu didukung oleh pendidikan yang mempromosikan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kerjasama. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik juga penting untuk mencapai tujuan perdamaian dan stabilitas di Indonesia. Melalui pemahaman yang kuat tentang sejarah dan budaya bangsa, masyarakat dapat membangun rasa saling menghormati dan memahami perbedaan satu sama lain. Keberagaman etnis, agama, dan suku juga diakui sebagai kekayaan bangsa yang perlu dijaga dan dihormati, bukan sebagai sumber konflik.

NAMA : Pandya Fisatama Putra
NPM : 2218011048
KELAS : B (Genap)
PRODI : Pendidikan Dokter

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap konten artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste merupakan suatu isu yang signifikan dan memerlukan penanganan yang efektif. Satu hal positif yang dapat disimpulkan setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran akan pentingnya mencari solusi yang berkelanjutan terhadap perselisihan perbatasan dan menjaga hubungan yang baik antara kedua negara. Adanya konflik komunal ini juga dapat membangkitkan kritisisme dan kepedulian di kalangan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sehingga insiden serupa tidak terulang di berbagai wilayah Indonesia di masa mendatang.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, tanpa adanya pemahaman tentang konsep wawasan nusantara, wilayah luas Indonesia dapat dengan mudah diambil alih secara sepihak tanpa mempertimbangkan batas-batas wilayah Indonesia. Hal ini berpotensi mengakibatkan Indonesia kembali mengalami penjajahan secara tidak langsung, oleh karena itu penting bagi kita untuk memiliki konsep wawasan nusantara guna menjaga wilayah dan kedaulatan Indonesia. Tanpa adanya konsep wawasan nusantara, risiko konflik dapat meningkat di berbagai tempat karena masyarakat tidak saling memahami perbedaan antar wilayah, termasuk perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, budaya, dan sebagainya. Selain itu, konsep kedaulatan dalam konteks bangsa juga akan terancam, dan semangat nasionalisme terhadap negara akan hilang karena masing-masing individu memiliki pemikiran yang berbeda.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?

Konsep wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah konflik, seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas. Konsep ini memberikan pemahaman tentang keberagaman yang ada di Indonesia, baik suku, agama, ras, golongan, dan sebagainya. Hal ini membuka mata kita terhadap keberagaman tersebut dan mendorong kita untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan, serta menjaga keberagaman yang ada di Indonesia. Tujuan wawasan nusantara adalah memastikan persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan, untuk mencegah disintegrasi bangsa dan mempertahankan persatuan.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah konflik. Pertama, pemerintah harus berkomitmen dan negara-negara yang terlibat harus mencapai kesepakatan yang kuat, terutama dalam hal aturan mengenai batas wilayah. Kedua, masyarakat harus memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya jiwa bela negara dalam mempertahankan keutuhan Indonesia. Ketiga, kita perlu menerapkan semboyan negara "Bhineka Tunggal Ika" tidak hanya terhadap negara sendiri, tetapi juga terhadap perbedaan dengan negara lain. Tiga langkah ini perlu diambil untuk menciptakan harmoni dalam bermasyarakat dan bernegara.

Dengan demikian, konsep wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah konflik antarwilayah dan mempromosikan perdamaian serta kerjasama di perbatasan Indonesia dengan negara tetangga seperti Timor Leste.

Nama: Bima Adinur Wicaksono
NPM: 2218011030
Absen: Genap
1. Berdasarkan artikel tersebut, saya dapat menilai positif bahwa kita tahu bagaimana menghormati satu sama lain dalam kaitannya dengan perbedaan budaya dan daerah. Selain itu, kita juga harus memenuhi perjanjian yang telah disepakati. Hal ini untuk menciptakan keharmonisan

2. Artinya solidaritas kebangsaan akan terpecah belah jika negara Indonesia tidak lagi memasukkan konsep pemahaman nusantara. Selain itu, hak negara untuk menentukan nasib sendiri menghilang dalam konsep bangsa dan, di atas segalanya, tidak ada lagi nasionalisme dari bangsa ke negara.

3. Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh perbedaan persepsi. Oleh karena itu, pandangan nusantara mempengaruhi hal tersebut karena pandangan nusantara mempengaruhi hal tersebut karena pandangan nusantara dapat membentuk persepsi umum masyarakat Indonesia tentang perwujudan cita-cita nasional. Ketahanan nasional berdasarkan konsep kepicikan mendorong individu atau masyarakat untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang dapat mengelola dan mengatasi permasalahan konflik yang muncul. Oleh karena itu, konflik-konflik yang terjadi di masyarakat harus diredam untuk memperkuat nasionalisme dan secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia terhadap berbagai gangguan, ancaman, hambatan dan tantangan. Karena perwujudan keluwesan nasional memerlukan sinergi, integrasi dan nasionalisme. Sehingga dapat dikatakan bahwa mengatasi konflik untuk mencapai ketahanan nasional adalah tentang memahami, memahami dan memberikan pemahaman kepada mereka tentang cara pandang nusantara. Hal ini juga terkait dengan visi nasional sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional.

Nama : Nabila Aulia Safitri
NPM : 2218011108
Kelas : B Genap
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut saya permasalahan perebutan perbatasan Indeonesia-Timor Leste ini merupakan masalah yang tidak dapat di sepelekan karena ini menyangkut luas wilaya NKRI dan keruknan warga negara.Masalah ini perlu diselesaikan oleh kedua belah negara secara tuntas dan jelas agar meminimalisir bentrokan antar warganegara di kemudian hari. Hal positif yang didapat adalah perlnya ditingkatkan kesadaran masyarakat mengenai perbatasan wilayah ini dan setiap warga negara harus waspada apabila ada yang melanggar perbatasan tersebut.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :Jika tidak memiliki wawasan nusantara warga negara tidak terlalu peduli mengenai batas batas wilayah Indonesia di daerah lain di Indonesi HAnya memedulikan daerah yang ditinggalinya saja. Selain itu tidak adanya koordinasi nasional, eksploitasi sumberdaya alam yang tidak terkontrol dan konflik regional akan semakin marak.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Menurut saya konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik sangat efektif dalamp penyelesaian konflik meskipun masih ada konflik yang tak terselesaikan. Wawasan nusantara mengedepankan jalan damai serta mempertegas perilaku yang harus dilakukan jika ada konflik yaitu dengan jalan damai. Namun dengan demikina dengan adanya konsepsi wawasan nusantara sangat mengedepankan identitas nasional.

Nama: Nisrina Anindya Taufik
NPM: 2218011110
Kelas: Genap B
Prodi: Pendidikan Dokter

Analisis soal 1

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Hal positif yang dapat saya ambil adalah adanya kesadaran terhadap penyelesaian permasalahan yang ada dan pemberhentian sikap kekerasan ketika sudah mencapai batasnya. Konflik yang ada juga muncul dari adanya sikap kritis yang dimiliki oleh masyarakat dan mau untuk berkembang.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, akan terjadi perpecahan dan ketidaksadaran akan adanya luas wilayah atau bagian daerah yang termasuk ke dalam daerah negaranya. Akan terjadi pula ketidaksadaran akan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh masyarakat sehingga tidak akan rukun dan makmur.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara mencegah timbul konflik dengan adanya rasa menghormati antar sesama manusia dan penyelesaian secara musyawarah mufakat yang tidak akan menimbulkan kekerasan. Ada kesadaran bela negara dan pertahanan nasional yang kuat juga yang dapat mencegah timbulnya konflik berkepanjangan.

Nama: Messya Natasha
NPM: 2258011044
Kelas : B(Genap)

1.Konflik komunal merupakan permasalahan serius dan menarik dalam sejarah Indonesia dimana biasanya permasalahan ini hampir tidak terjadi di perbatasan indonesia. Akan tetapi, ada hal hal positif yang dapat kita ambil dari permasalahan tersebut yaitu pentoleransian terhadap keanekaragaman budaya, sadar akan kehidupan sosial dan identitas, dan adanya penyelesaian konflik yang baik sehingga berdampak dengan ketidaktimbulannya lagi permasalahan yang sama

2.Konsepsi Wawasan Nusantara adalah konsepsi dimana bangsa Indonesia mempunyai cara pandang yang sama baik secara historis,politik, ekonomi maupun sosial dan budaya, senasib juga sepenanggungan.
Apabila diartikan Wawasan merupakan Cara Pandang. Sedangkan Nusantara adalah analogi untuk negara Indonesia dalam konsep Negara Bangsa, yang terbentuk dari 2 kata yaitu Nusa dan Antara, artinya negara kepulauan yang dipisahkan oleh laut namun karena laut itu pula diantara pulau tersebut terkesan menyatu menjadi negara.
Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing masing individu punya pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara. Sehingga akan terjadi adanya pengabaian perbedaan budaya , penggunaan SDA yang tidak terkontrol dan segala potensi potensi yang dapat menimbulkan konflik.

3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah konflik menurut artikel yaitu perlu adanya pemahaman terhadap batas batas wilayah, lalu kerja sama yang baik antar negara agar dapat mencapai kesepakatan dan kesejahteraan bersama dapat tercapai, adanya pengelolaan SDA yang baik dan pemahaman adanya keanekaragaman budaya.

Nama : Gustina Wulan Sari
NPM : 2218011050
Kelas B (Genap)

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merujuk pada perselisihan atau ketegangan antara kelompok-kelompok yang tinggal di daerah perbatasan kedua negara tersebut. Konflik tersebut terjadi karena terdapat perselisihan atau ketegangan terkait klaim teritorial atau perbatasan antara kedua negara, yang dapat memicu konflik antara penduduk di wilayah perbatasan. Penyelesaian konflik komunal membutuhkan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan antara lain:
a. Memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, baik melalui jalur diplomatik maupun forum-forum lokal, dan menggunakan mediasi untuk mencapai pemahaman bersama dan penyelesaian yang adil.
b. Meningkatkan pendidikan dan pemahaman lintas budaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman antara komunitas yang berkonflik tentang keanekaragaman budaya, agama, dan adat istiadat masing-masing, serta mempromosikan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
c. Mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan untuk mengurangi ketegangan dan persaingan atas sumber daya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
d. Mengadakan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste dalam menangani isu-isu yang mendasari konflik, seperti keamanan perbatasan, pengelolaan sumber daya, dan kerjasama lintas sektor.
Setelah membaca artikel ini, beberapa hal positif yang dapat diambil, seperti:
a. Peningkatan kesadaran tentang kompleksitas konflik dan tantangan yang dihadapi dalam mencapai perdamaian dan stabilitas di perbatasan tersebut.
b. Pemahaman tentang upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait dalam mengatasi konflik, serta pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut.
c. Apresiasi terhadap pentingnya kerjasama antarnegara dan kolaborasi dalam menangani konflik komunal yang melibatkan perbatasan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban:
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah pandangan strategis yang menggarisbawahi pentingnya memahami dan memanfaatkan potensi dan tantangan yang dimiliki oleh kepulauan Indonesia yang luas. Konsep ini menekankan pentingnya persatuan, keutuhan, dan kesatuan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau, etnis, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, ada beberapa implikasi yang mungkin terjadi terhadap wilayah dan bangsa Indonesia, antara lain pengabaian potensi wilayah, ketimpangan regional, tantangan keamanan dan pertahanan serta keharmonisan multikultural. Konsepsi Wawasan Nusantara berfungsi sebagai kerangka pemikiran strategis yang memandu upaya pemerintah dalam mengelola wilayah kepulauan Indonesia secara inklusif, adil, dan berkelanjutan. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini, diharapkan wilayah dan bangsa Indonesia dapat berkembang secara harmonis dan menyeluruh.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawaban :
Konsepsi Wawasan Nusantara dapat memainkan peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, serta dalam upaya penyelesaiannya. Berikut adalah beberapa cara di mana konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu:
a. Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia. Dalam konteks konflik komunal, pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan toleransi antar kelompok.
b. Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan memastikan bahwa semua wilayah, termasuk wilayah perbatasan, mendapatkan perhatian dan investasi yang memadai, konflik yang mungkin timbul akibat ketimpangan pembangunan dapat dikurangi.
c. Konsepsi Wawasan Nusantara mendorong dialog dan mediasi sebagai cara untuk mengatasi konflik. Dalam konteks konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, pendekatan dialog dan mediasi dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara kelompok-kelompok yang berselisih dan mencapai pemahaman bersama serta penyelesaian yang adil.
d. Konsepsi Wawasan Nusantara mengakui pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara Indonesia dan negara tetangga, termasuk Timor Leste. Dalam mengatasi konflik komunal di perbatasan, kerjasama antara kedua negara dalam bidang keamanan perbatasan, pengelolaan sumber daya, dan penyelesaian sengketa wilayah dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan kerjasama antarkelompok.
e. Konsepsi Wawasan Nusantara mengakui pentingnya pendidikan dan pemahaman lintas budaya. Dalam konteks konflik komunal, upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran antara komunitas yang berkonflik tentang keanekaragaman budaya, agama, dan adat istiadat masing-masing dapat membantu mengurangi prasangka dan konflik yang mungkin timbul.
Dengan menerapkan konsepsi Wawasan Nusantara dalam penanganan konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih harmonis, mengurangi ketegangan antarkelompok, dan mendorong kerjasama yang lebih baik antara kedua negara tersebut.

Nama: Fatima Surya Luthfia
NPM: 2218011152
Kelas: Genap (B)
Prodi: Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan permasalahan yang serius dan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada masyarakat yang terlibat dan kawasan di sekitarnya. Hal positif yang mungkin bisa diambil adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya penyelesaian konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, dan dapat dijadikan pembelajaran agar kejadian serupa tidak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Serta untuk bisa saling menghargai dan menjaga hubungan baik antar warga kedua negara.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, berbagai masalah dapat timbul , seperti ketidakseimbangan pembangunan regional, kurangnya identitas nasional yang kuat, adanya perselisihan wilayah yang dapat memicu konflik dan perpecahan.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal. Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman wilayah dan budaya di Indonesia. Dengan memperkuat rasa persatuan dan identitas nasional, konsepsi ini dapat mengurangi kemungkinan timbulnya konflik

Nama : Putri Febi Mersiana
NPM : 2218011018
Kelas : B (Genap)
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut bahwasanya terjadinya konflik antara 2 negara ini sangat merugikan, karena sebagai negara yang bertetangga sudah sepatutnya kita saling membantu dan bekerja sama. Namun, dibalik itu, sisi positif yang dapat saya ambil bahwa pentingnya kejelasan dalam perbatasan kedua negara dan kesadaran dalam membina hubungan baik dengan negara lain.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab
Menurut saya, wawasan nusantara memiliki esensi dan hakikat “kesatuan wilayah dan persatuan bangsa”. Konsep Wawasan Nusantara ini menciptakan pandangan bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah merupakan satu kesatuan politik, social budaya, ekonomi serta pertahanan dan keamanan. Jika konsepsi ini tidak dimiliki oleh bangsa Indonesia, maka wilayah dan bangsa Indonesia dapat mudah mengalami perpecahan atau disintegrasi.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab
Konsepsi wawasan nusantara memiliki implementasi dalam beberapa aspek untuk mencegah timbulnya konflik.
- Aspek politik :
1) Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
2) Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluasluasnya.
3) Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
4) Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa
5) Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
6) Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
7) Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia

- Aspek ekonomi:
implementasi wawasan nusantara pada asepek ekonomi mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.

Nama : Asyifa Dinda Putri
NPM : 2258011016
Kelas : Genap

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
= Berdasarkan artikel tersebut hal positif yang dapat saya ambil adalah agar kita bisa saling menghargai dalam perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
= Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
= Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan.

Nama: Nashwa Faadillah Nasyim
NPM: 2218011144
Kelas: B

1. dari artikel diatas dapat dipahami bahwa wawasan nasional bangsa masih harus di kaji ulang sehingga tidak lagi terjadi adanya perselisihan antar negara. Namun, sisi positif yang dapat diambil adalah dapat terlihat bahwa masyarakat indonesia memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi sehingga mereka terus memperjuangkan hak hak yang dimiliki negara salah satunya hak kemanan dan hak wilayah.

2. tentunya bila tidak ada konsepsi nusantara, rasa persatuan dan kesatuan bangsa akan lemah dan rentan mengalami perpecahan, selain itu peranan wawasan nusantara yang dapat menjadi jembatan untuk hubungan indonesia dengan negara lain tentu akan terhalang dan dapat merusak hubungan bangsa dengan internasional.

3. dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, rasa persatuan dan kesatuan bangsa akan semakin erat dengan mengakui kebetagaman dan memahanu bahwa indonesia merupakan satu wilayah kesatuan sehingga disaat menghadapi konflik seperti yang tertera di artikel, bangsa indonesia telah memiliki kesatuan yang kuat dan tidak dapat memecah belah bangsa

Nama : Salsa Nurfajri Yuska
NPM : 2218011164
Absen : Genap (B)
Prodi : Pend. Dokter

1. Menurut saya pemerintah harus cepat menyelesaikan masalah tersebut baik dari pihak Indonesia maupun timor leste. Secepatnya diadakan pertemuan antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan dan menetapkan hasil akhir dari sengketa perbatasan Indonesia-Timor Leste. Dari artikel tersebut hal positif yang dapat dipelajari adalah pentingnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kurangnya informasi yang valid dari kedua belah pihak membuat para warganya membuat spekulasinya masing-masing sehingga memicu tindakan anarkis seperti yang terjadi dalam artikel tersebut.

2. Jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka akan mengakibatkan :
• Tanpa konsepsi wawasan nusantara, mungkin terjadi kecenderungan untuk memisahkan atau membagi-bagi wilayah Indonesia menjadi entitas yang lebih kecil. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan mungkin timbul konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda di dalam negara.
• Terjadinya ketimpangan pembangunan antara pulau-pulau yang lebih maju dan yang kurang maju. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan, ketegangan sosial, dan mungkin perpecahan di antara wilayah-wilayah tersebut.
• Hubungan dengan negara-negara tetangga dapat menjadi lebih tegang atau kurang harmonis. Kerjasama dalam berbagai bidang seperti ekonomi, keamanan, dan lingkungan dapat terhambat, dan ini dapat berdampak negatif terhadap Indonesia dan wilayah sekitarnya

3. Beberapa cara konsepsi wawasan nusantara dapat berkontribusi dalam mencegah konflik:
• Persatuan dan Keadilan Sosial: Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial di seluruh wilayah Indonesia. Ini mencakup penghormatan terhadap keanekaragaman budaya, suku, dan agama yang ada di wilayah tersebut. Dalam konteks perbatasan, konsepsi ini dapat mendorong dialog dan kerjasama antara masyarakat yang tinggal di sisi berbeda perbatasan untuk mencapai pemahaman saling menghormati dan merawat persatuan.
• Diplomasi dan Kerjasama Regional: Konsepsi wawasan nusantara melibatkan kerjasama dan diplomasi dengan negara-negara tetangga di wilayah Asia Tenggara. Dalam hal perbatasan dengan Timor Leste, konsep ini dapat mendorong dialog dan kerjasama bilateral antara kedua negara dalam menyelesaikan sengketa dan mempromosikan perdamaian. Melalui forum-forum regional seperti ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), konsepsi wawasan nusantara juga dapat memberikan wadah untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama atas potensi konflik di perbatasan.
• Pembangunan yang Merata: Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Ketimpangan pembangunan yang signifikan dapat menjadi faktor pendorong konflik. Dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di wilayah perbatasan, pemerintah dapat menerapkan kebijakan yang mempromosikan pembangunan ekonomi, akses ke layanan dasar, dan kesempatan kerja yang adil di wilayah tersebut. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan sosial dan ketidakpuasan yang dapat berpotensi memicu konflik.
• Pengelolaan Sumber Daya Bersama: Perbatasan sering kali melibatkan wilayah yang berbagi sumber daya alam dan lingkungan. Konsepsi wawasan nusantara dapat mendorong pengelolaan yang berkelanjutan dan adil terhadap sumber daya bersama seperti air, hutan, dan perikanan di perbatasan. Dengan mengadopsi pendekatan kolaboratif dan inklusif dalam pengelolaan sumber daya ini, konflik yang mungkin muncul karena persaingan atau ketidaksetaraan dalam akses dan manfaat sumber daya dapat dicegah.

Nama: Muhammad Hisyam Hibaturramadhan
NPM: 2218011062
Kelas: Genap (B)

1. Situasi Indonesia-Timor Leste sangat menarik karena mencontohkan perselisihan antarkomunal yang memiliki konsekuensi merugikan, seperti apa yang terjadi di sepanjang perbatasan kedua negara, yang mengakibatkan cedera, kerusuhan sosial, dan banyak hal lainnya. Namun, terlepas dari kenyataan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal toleransi antar kelompok internal atau, dalam hal ini, antar kelompok di negara bagian perbatasan Indonesia-Timor Leste, masyarakat dapat menjadi lebih kuat dalam hal wilayah negara dan bangsanya sehingga identitas negara tercermin.

2. Menurut pendapat saya pribadi, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, ada beberapa potensi dampak yang dapat terjadi salah satunya yaitu Peningkatan konflik etnis dan agama. Tanpa kesadaran akan pentingnya memahami dan menghormati keragaman budaya dan agama di Indonesia, konflik antar-etnis dan antar-agama mungkin meningkat. Hal ini dapat mengganggu stabilitas sosial dan politik negara.

3. Konsepsi Wawasan Nusantara dapat memainkan peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan mengedepankan prinsip-prinsip inklusi, dialog, dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan etnis. Dalam konteks perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi Wawasan Nusantara dapat berfungsi sebagai kerangka kerja yang mengedepankan inklusi, dialog, dan penghormatan terhadap keragaman budaya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, diharapkan dapat mencegah konflik komunal dan mempromosikan perdamaian serta stabilitas di wilayah perbatasan tersebut.

Nama: Aulia Fifi Malika
NPM: 2218011136
Kelas: B (genap)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas mengenai konflik yang terjadi antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Artikel tersebut membahas mengenai bagaimana kronologinya, faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik, usaha penyelesaian, dan langkah yang dapat dilakukan kedepannya. Menurut saya konflik antarwarga harus segera diatasi agar tidak terjadi perpecahan. Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut yaitu dapat memberikan wawasan tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan memberikan landasan untuk upaya penyelesaian konflik di masa depan. Dengan mempelajari konflik yang terjadi dan faktor-faktor penyebabnya, tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik serupa di wilayah perbatasan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Wawasan nusantara adalah konsep yang menekankan pentingnya persatuan, kesatuan, dan keutuhan wilayah Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau dan etnis yang beragam. Sehingga, konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mempertahankan persatuan, kesatuan, dan keutuhan wilayah Indonesia. Tanpa konsepsi ini, risiko disintegrasi, ketidakseimbangan pembangunan, konflik antar-etnis dan agama, serta melemahnya kedaulatan nasional dapat meningkat. Oleh karena itu, wawasan nusantara perlu dijaga dan diterapkan dalam kebijakan dan tindakan untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat memainkan peran penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal ini dapat dilakukan dengan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan, membangun kesadaran akan persatuan wilayah, dan juga meningkatkan kerjasama lintas batas. Hal-hal tersebut dapat dilakukan untuk membantu mencegah konflik antarwarga dan menciptakan perdamaian dengan negara lain seperti Timor Leste.

Nama : Nisrina Talida Hasan
NPM : 2258011026
Kelas: Genap
Prodi :Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya meskipun konflik komunal menyebabkan banyak hal negatif yang terjadi tetapi ada hal positif yang bisa kita ambil yaitu seperti, peningkatan kesadaran serta keterlibatan pada masyarakat dalam menyelesaikan konflik, pentingnya untuk menyelesaikan hal hal dengan jelas apalagi jika bersangkutan dengan banyak pihak, menjaga hubungan baik antar warga negara

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Andaikan kita tidak memiliki wawasan nusantara,salah satunya adalah tidak memahami bahwa kita memiliki perbedaan setiap wilayah, perbedaan bahasa, perbedaan agama,perbedaan keunikkan suku bangsa,keunikan budaya,maka pasti akan terjadi saling merendahkan setiap orang yang kita jumpai dan konflik pasti terjadi,,saling berebut lahan,saling hina menghina dan banyak muncul masalah, tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbul konflik seperti itru dikarenakan pemahaman masyarakat atas perbedaan tiap individunya yaitu, agama,asuku, ras, golongan , sehingga membuat masyarakat sadar untuk saling menghargai dan menghormati walaupun berbeda

Nama : Fathimatuzzahrah
NPM : 2218011038
Kelas : Genap (B)

1. Menurut saya konflik yang terjadi dalam artikel tersebut dapat dihindari apabila ada batas yang jelas antar batas wilayah negara dan juga penyamaan persepsi antara negara yang berbatasan tersebut. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran tentang pentingnya penyelesaian konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Dalam menghadapi konflik semacam ini, upaya-upaya yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempromosikan perdamaian, kerjasama, dan pembangunan di daerah perbatasan tersebut. Pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas lokal juga menjadi sorotan dalam penyelesaian konflik semacam ini.

2. Dapat terjadinya disintegrasi regional dimana menjadi potensi terpecahnya negara ini menjadi entitas-entitas yang lebih kecil. Lalu, adanya persaingan sumber daya, ketidakadilan pembangunan, hilangnya peluang kerjasama regional, dan tentunya hilangnya identitas nasional.

3. Dengan mempromosikan toleransi dan saling menghormati antara berbagai kelompok masyarakat, konsepsi ini membantu mencegah konflik antar etnis, agama, atau kelompok sosial. Tentunya juga dengan memastikan bahwa pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur merata di semua wilayah, dengan menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari eksploitasi yang berlebihan, penguatan identitas nasional yaitu dengan mempromosikan rasa bangga dan identifikasi diri yang kuat dengan Indonesia sebagai negara yang beraneka ragam, terakhir bisa dengan membangun hubungan yang baik dan menjaga perdamaian dengan negara-negara tetangga.

Nama : Karina Virda Ardani
NPM : 2218011190
Kelas : B (Genap)
Prodi : Pendidikan Dokter

Jawaban :

1. Belum selesainya delimitasi perbatasan antar 2 negara menjadi faktor utama konflik antara Indonesia dan Timor leste. Hal ini merupakan masalah serius yang harus menjadi evaluasi bangsa Indonesia. Namun, terdapat hal positif yang dapat kita ambil seperti kesadaran seluruh bangsa Indonesia dalam melindungi negaranya, terdapat penyelesaian konflik yang baik, dan masih banyak lagi.

2. Menurut pendapat saya, apabila tidak ada konsepsi mengenai wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia sulit untuk di pertahankan. Akan banyak terjadi konflik dan perpecahan. Kemudian tidak akan ada rasa untuk melindungi negaranya dari warga negaranya.

3. Konsepsi wawasan nusantara merupakan hal yang dapat menyamakan persepsi antar satu sama lain warga Indonesia. Dengan adanya wawasan nusantara warga Indonesia lebih bisa mengenal segala keberagaman yang ada di negaranya. Oleh karena itu, dengan seluruh warga Indonesia memahami wawasan nusantara maka mereka akan memiliki kesadaran akan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Nama : Sinta Nurmalasari
Npm : 2218011192
Kelas : B

1. Menurut saya artikel tersebut memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konflik, serta langkah-langkah yang telah diambil untuk meredakan ketegangan dan mempromosikan perdamaian. Beberapa hal positif yang bisa diambil dari membaca artikel tersebut adalah: Peningkatan kesadaran dan mengenali kompleksitas dan dinamika yang ada dalam konflik tersebut, mengetahui Upaya Penyelesaiannya, dan memperluas perspektif tentang perbedaan budaya, agama, atau latar belakang sejarah yang dapat berkontribusi pada konflik tersebut.
2. Konsepsi Wawasan Nusantara (Wawasannus) memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan wilayah dan memperkuat identitas bangsa Indonesia. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasannus, beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut: Potensi Pemecahan Wilayah, Ketidakseimbangan Pembangunan, Kerawanan Terhadap Ancaman Eksternal, dan Kehilangan Identitas Bangsa.
3. Konsepsi Wawasan Nusantara (Wawasannus) dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste melalui beberapa cara, antara lain: Memperkuat Perspektif Kesatuan, Kerjasama Regional, Mendorong Dialog dan Diplomasi.

Nama: Gasela Zalianti Balqis
NPM: 2218011060
Kelas: Genap (B)

1. Menurut saya mengenai isi artikel tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah masalah serius yang perlu diatasi. Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah pentingnya melakukan langkah antisipasi dan penyelesaian konflik untuk mencegah terjadinya kekerasan antarwarga di masa depan. Artikel ini juga menyoroti pentingnya tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara dan peningkatan pemahaman sosial budaya antara warga Indonesia dan Timor Leste.

2.. Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia dapat menghadapi berbagai konsekuensi negatif. Konsepsi wawasan nusantara adalah pandangan strategis yang mengedepankan kesatuan dan keutuhan wilayah Indonesia, serta menghargai keberagaman budaya dan suku bangsa. Tanpa konsepsi ini, kemungkinan terjadinya konflik perbatasan dengan negara tetangga, seperti yang terjadi dengan Timor Leste, dapat meningkat. Selain itu, tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin tidak akan mampu memanfaatkan potensi wilayahnya secara optimal dan menjaga keberlanjutan pembangunan di seluruh wilayah.

3. Konsepsi wawasan nusantara berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di artikel. Dengan memiliki konsepsi tersebut, Indonesia dapat mengembangkan kebijakan dan strategi yang berfokus pada pemeliharaan hubungan baik dengan negara tetangga, penyelesaian sengketa perbatasan, dan peningkatan pemahaman antarbudaya antara warga Indonesia dan warga negara tetangga. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga mendorong kerjasama regional yang kuat, seperti melalui ASEAN, untuk mengatasi masalah bersama dan mencapai stabilitas di kawasan. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara berperan sebagai landasan untuk mencegah dan menyelesaikan konflik serta membangun hubungan yang harmonis dengan negara-negara tetangga.

Nama : Nashwa Amirul Haq Azzuhri
NPM : 2218011132
1. Tanggapan saya adalah kedua belah pihak negara harus turun tangan untuk dapat menyelesaikan konflik ini agar dapat menanggulangi dan mencegah masalah yang serupa terjadi kembali. Hal positif yang dapat diambil adalah kuatnya rasa cinta tanah air dari kedua warga negara
2. Maka akan sulit dalam menerapkan prinsip-prinsip yang harusnya tertanam dalam jiwa warga negara dimana hal ini cukup vital dalam pembangunan negara.
3. Diharapkan dengan adanya pemahaman wawasan nusantara maka kondisi dari setiap daerah nusantara akan lebih terjaga kedamaian dan keharmonisannya baik di kota besar maupun di daerah perbatasan dengan wilayah negara lain

Nama: Astrid Debora R.C. Marpaung
NPM: 2218011168
Kelas: Genap (B)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel ini menyadarkan pentingnya penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Artikel ini menggarisbawahi perlunya analisis terhadap konflik tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa di masa depan. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan. Artikel ini menggambarkan sentimen negatif yang masih ada antara warga Indonesia dan Timor Leste, yang dipengaruhi oleh sejarah kolonialisme dan perpisahan yang kompleks antara kedua negara. Pemahaman akan faktor-faktor ini dapat membantu dalam membangun kerja sama yang lebih baik dan mengurangi konflik di masa depan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Tanpa konsep wawasan nusantara, risiko terjadinya perpecahan, konflik antarwilayah, dan ketimpangan pembangunan akan meningkat. Konsepsi wawasan nusantara juga memberikan landasan bagi pengelolaan sumber daya alam, pemanfaatan laut, serta hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga. Dengan mengadopsi konsepsi wawasan nusantara, Indonesia dapat membangun stabilitas, kesejahteraan, dan persatuan dalam keragaman untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dapat mengurangi potensi konflik antarwarga atau kelompok yang berasal dari berbagai daerah.Konsepsi wawasan nusantara juga mendorong adanya pemahaman dan penghormatan terhadap batas-batas wilayah serta ketegasan dalam menyelesaikan masalah perbatasan. Dalam artikel tersebut, konflik terjadi akibat adanya perselisihan mengenai batas wilayah antara Indonesia dan Timor Leste. Dengan mengimplementasikan konsepsi wawasan nusantara, penyelesaian delimitasi dan demarkasi batas dapat dilakukan secara tegas dan adil, menghindari tindakan sepihak yang dapat memicu ketegangan.Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga melibatkan aspek sosial dan budaya, termasuk membangun hubungan yang harmonis antarwarga Indonesia dengan warga negara lain, termasuk warga negara Timor Leste. Dengan mempromosikan saling pengertian, kerjasama, dan dialog antarbudaya, konflik antarwarga dapat diminimalisir.

Nama : Muhammad Rafi Satrio Refi
NPM : 2258011022
Absen : Genap (b)


1. Dalam artikel tersebut saya dapat mengambil kesimpulan bahwa pentingnya kejelasan hukum antar negara untuk mencegah terjadinya konflik dan selain itu juga rasa saling menghormati antar sesama penting untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat

2. Menurut saya jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka akan terjadi pengabaian terhadap bhineka tunggal ika yang membuat konflik regional akan sering terjadi di masyarakat.

3. Diplomasi dan dialog yang terbuka untuk saling pengertian antar kedua negara. Kerja sama ekonomi untuk membangun kerja sama yang erat, perdagangan yang saling menguntungkan dapat mengurangi ketegangan sosial yang mungkin timbul. Pertukaran budaya dan pendidikan digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya sehingga saling mengenal dan menghargai. Penegakan hukum dan keamanan untuk membantu menghadapi anca,am keamanan yang mungkin muncul di wilayah indonesia.

Nama : Ahmad Fauzan Hafizh
NPM : 2218011034
Kelas : B (Genap)

Analisis Soal
"Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya"

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Menurut saya konflik komunal antara Indonesia dan Timor Leste seharusnya bisa dhinidari jika kedua negara bisa saling menghargai, baik hak milik sendiri ataupun hak milik orang lain. Meskipun begitu, ada beberapa hal positif yang bisa saya ambil dari kasus tersebut : 1) Kita harus meningkatkan toleransi serta pemahaman antarbudaya, 2) Memilih penyelesaian konflik yang menggunakan prinsip kekeluargaan, dan 3) Kita harus menghargai serta menyetujui kesepakatan yang telah dibuat bersama.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab
Jika suatu negara tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan terjadi beberapa hal yang buruk terhadap indonesia seperti :
1) Perpecahan wilayah, anpa pandangan yang holistik, mungkin ada kecenderungan untuk memandang wilayah Indonesia secara terpisah, yang dapat menyebabkan fragmentasi dan perebutan kepentingan antar wilayah.
2) Konflik sosial, jika tidak ada konsepsi wawasan nusantara, ada kemungkinan meningkatnya konflik sosial antara kelompok etnis atau budaya yang berbeda.
3) Melemahnya Identitas nasional, Konsepsi wawasan nusantara juga berperan dalam memperkuat identitas nasional Indonesia yang beragam. Jika pandangan ini tidak diterapkan, mungkin akan sulit untuk mempertahankan dan memperkuat identitas nasional, yang dapat mengakibatkan kurangnya kesatuan dan solidaritas di antara warga negara Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab
Ada beberapa pengaruh (manfaat) positif dari konsepsi nasional dalam mencegah timbulnya konflik :
1) Pengakuan terhadap keberagaman, Konsepsi wawasan nusantara mengakui keberagaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia. Dengan menghargai dan mengakui keberagaman ini, konsepsi tersebut mendorong inklusi sosial dan penghormatan terhadap hak-hak minoritas. Ini dapat membantu mencegah konflik yang mungkin timbul karena perbedaan budaya atau identitas.
2) Pembangunan yang merata, Konsepsi wawasan nusantara mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi dari berbagai daerah, konsepsi ini membantu mengurangi ketimpangan pembangunan.
3) Integrasi nasional, Konsepsi wawasan nusantara mengedepankan integrasi nasional yang kuat. Melalui upaya untuk membangun persatuan dan kesatuan di antara wilayah-wilayah Indonesia, konsepsi ini membantu mengurangi ketegangan antar daerah dan etnis.

Dalam keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara berfungsi sebagai panduan dan kerangka kerja untuk membangun persatuan, kesatuan, dan keadilan di Indonesia. Dengan mengedepankan pengakuan terhadap keberagaman, integrasi nasional, pembangunan yang merata, dan diplomasi regional, konsepsi ini berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik dan menjaga stabilitas di negara kepulauan yang beragam seperti Indonesia.

Nama : Arini Nurul Hanifah
NPM : 2218011182
Kelas : Genap (B)

1. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste menjadi suatu situasi yang sangat disayangkan. Konflik semacam ini dapat menyebabkan penderitaan manusia, kerugian ekonomi, dan ketegangan antara kedua negara tersebut. Konflik semacam ini juga dapat menghambat pembangunan, mengganggu stabilitas regional, dan menghalangi kerjasama antara negara-negara terkait. Namun, meskipun konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste cenderung berkonteks negatif, ada beberapa hal positif yang dapat diambil dari pengalaman tersebut :
- Kesadaran akan Masalah Perbatasan : Konflik komunal telah meningkatkan kesadaran baik di Indonesia maupun di Timor Leste tentang pentingnya menyelesaikan sengketa perbatasan dan meningkatkan kerjasama bilateral
- Membuka peluang untuk membangun saling memahami, memperkuat hubungan bilateral, dan menemukan solusi yang dapat mencegah konflik di masa depan
- Memunculkan kesatuan dan solidaritas di antara masyarakat yang terdampak.
- Meningkatkan nilai toleransi

2. Apabila Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, kemungkinan akan ada beberapa konsekuensi yang dapat mempengaruhi wilayah dan
bangsa Indonesia :
- Keutuhan wilayah : tanpa konsepsi wawasan nusantara, akan sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia. Kemungkinan munculnya klaim atau sengketa wilayah dengan negara lain juga dapat meningkat
- Identitas Nasional : Konsepsi wawasan nusantara juga berkontribusi pada pembentukan identitas nasional Indonesia. Mengingat keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia, wawasan nusantara menjadi landasan untuk membangun kesatuan dan saling pengertian di antara berbagai kelompok masyarakat. Tanpa konsepsi ini, kemungkinan munculnya polarisasi dan ketegangan antar kelompok dapat menjadi lebih tinggi
- Kerjasama Regional : Konsepsi wawasan nusantara juga mencakup kerjasama dan hubungan regional dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Tanpa konsepsi ini, Indonesia mungkin tidak akan memiliki landasan yang kuat dalam membangun kerjasama regional dan menjaga stabilitas di kawasan

3. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia. Berikut ini beberapa cara konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik :
- Konsepsi wawasan nusantara mengakui dan menghargai keberagaman etnis, budaya, agama, dan bahasa di Indonesia sehingga masyarakat dapat saling membangun toleransi, saling pengertian, dan menghormati perbedaan
- Menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia
- Mendorong penggunaan diplomasi dan negosiasi dalam menyelesaikan konflik
- Menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

Nama : Jesika Cahya Ningrum
NPM : 2218011130
Absen : Genap (B)
Program Pendidikan : Pendidikan Dokter

1. Sebagai warga dari negara hukum, masyarakat memang seharusnya mematuhi peraturan yang berlaku. Akan tetapi penindakan atas pelanggaran hukum tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan sanksi yang tepat, tidak main hakim sendiri terlebih dahulu karena hal tersebut dalam membahayakan diri sendiri, orang lain, serta pihak lain yang tidak diinginkan.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah kita harus membuat batas yang tegas antar kelompok agar tidak ada kesalahpahaman yang dapat timbul dan masalah-masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan lebih baik.

2. Wawasan Nusantara adalah konsep yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh, meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan pulau-pulau yang terpisah. Konsep ini memberikan pijakan bagi integrasi nasional, pemeliharaan persatuan, serta peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial di seluruh wilayah Indonesia. Jika tidak ada konsepsi wawasan nusantara, maka akan timbul hal-hal seperti pecahnya persatuan, ketidakstabilan geopolitik, sera menimbulkan konflik dengan wilayah sekitarnya

3. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik seperti dalam artikel melalui berbagai cara, beberapa diantaranya:
a. mempertahankan kesatuan dan persatuan
b. mengatasi Ketimpangan Regional
c. menjaga Kelestarian Lingkungan
d. mendorong Diplomasi dan Stabilitas Regional
e. Memperkuat Identitas Nasional dan Rasa Kebangsaan

Nama : Naomi Elfriede Sirait
NPM : 2218011154
Kelas : B (Genap)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Dengan adanya kejadian ini akan membangun pemikiran pemerintah untuk meratakan pembangunan karena tidak dapat dipungkiri kejadian ini pasti terjadi karena adanya kesenjangan yang mereka rasakan. Kejadian ini juga membangun pemikiran bangsa yag lebih kritis untuk bagaimana cara mencegah hal ini terjadi.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika kita tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, Indonesia dapat dijajah kembali oleh bangsa lain. Bahkan Indonesia dapat hancur, hal ini dikarenakan tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Wawasan nusantara ini mengadung rasa nasionalisme yang akan menumbuhkan rasa persatuan antara satu sama lain. Dengan adanya rasa persatuan makan akan menghindari perpecahan.

Menurut saya hal positif yang dapat diambil dalam artikel tersebut adalah perlunya tingkat kesadaran dari diri masing masing.

Untuk kericuhan yang terjadi disebabkan karna beberapa faktor jadi, memang sangat penting untuk rasa kesadaran itu sendiri

Nama : Nadine Sesilia

NPM : 2218011020

Kelas : Genap B

POST-TEST

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Setelah membaca artikel tersebut, beberapa hal dapat diambil sebagai tanggapan:
1. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste menunjukkan pentingnya penyelesaian yang komprehensif terkait batas dan zona netral antara kedua negara. Masih adanya perselisihan dalam hal delimitasi perbatasan menjadi faktor utama yang memicu ketegangan antarwarga di wilayah perbatasan. Oleh karena itu, penyelesaian yang jelas dan tuntas terkait batas perbatasan sangat penting untuk mencegah konflik di masa depan.
2. Perbedaan interpretasi mengenai zona netral di perbatasan menjadi salah satu penyebab konflik. Klarifikasi dan komunikasi yang lebih baik antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste mengenai penggunaan zona netral dapat membantu mencegah ketegangan dan salah paham di antara warga kedua negara.
3. Sentimen negatif antarwarga Indonesia dan Timor Leste masih ada sebagai dampak sejarah dan peristiwa politik masa lalu. Penting untuk mengatasi sentimen negatif tersebut melalui dialog, pemahaman, dan pendekatan yang lebih terbuka antara kedua komunitas. Masyarakat Indonesia dan Timor Leste seharusnya dapat saling memahami dan menciptakan hubungan yang lebih harmonis.
4. Artikel ini menunjukkan perlunya langkah antisipasi dan upaya penyelesaian yang lebih efektif dari pemerintah Indonesia untuk mencegah konflik serupa di masa depan. Pendekatan yang berfokus pada penyelesaian batas yang akurat, dialog antarwarga, serta pengembangan kerja sama ekonomi dan sosial antara kedua negara dapat membantu mengurangi ketegangan dan memperbaiki hubungan antarwarga di wilayah perbatasan.

Dalam keseluruhan, artikel ini menyajikan latar belakang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, faktor penyebabnya, serta pentingnya langkah-langkah penyelesaian dan antisipasi di masa depan. Dengan memahami faktor-faktor yang memicu konflik, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencegah terulangnya konflik serupa dan memperkuat hubungan antarwarga di wilayah perbatasan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban :

Menurut pendapat saya, memiliki konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Wawasan nusantara adalah konsep yang mendasar dalam pembentukan dan pengembangan negara Indonesia, yang menekankan persatuan, keberagaman, dan integrasi antara berbagai pulau, suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi beberapa konsekuensi negatif, termasuk:
1. Keretakan dan konflik antarwilayah: Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan keragaman etnis, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi wawasan nusantara yang mengedepankan persatuan dan integrasi, ada risiko terjadinya keretakan dan konflik antarwilayah yang dapat mengancam stabilitas nasional. Konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang Anda sebutkan adalah contoh nyata dampak dari ketegangan antarwilayah.
2. Pembangunan yang tidak merata: Konsepsi wawasan nusantara juga mendorong adanya perhatian yang seimbang terhadap pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep ini, ada kemungkinan bahwa sebagian wilayah akan terabaikan dalam pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan layanan publik, yang dapat meningkatkan kesenjangan antarwilayah dan menciptakan ketimpangan sosial-ekonomi.
3. Ancaman keutuhan wilayah: Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak perbatasan laut dan darat. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, risiko ancaman terhadap keutuhan wilayah Indonesia dapat meningkat. Misalnya, jika tidak ada kesadaran akan pentingnya menjaga integritas wilayah maritim, mungkin akan ada klaim atau intervensi dari negara lain terhadap wilayah laut Indonesia.
4. Rendahnya identitas nasional: Konsepsi wawasan nusantara membantu memperkuat identitas nasional Indonesia yang inklusif, di mana semua warga negara merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau budaya. Tanpa identitas nasional yang kuat, mungkin akan sulit untuk mempertahankan persatuan dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, memiliki konsepsi wawasan nusantara yang kuat sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Konsepsi ini dapat menjadi landasan dalam membangun kesadaran nasional yang inklusif, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mengelola keragaman yang ada di Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban :
Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Wawasan Nusantara adalah konsep yang mendasari kebijakan luar negeri Indonesia, yang menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, termasuk perbatasan dengan negara tetangga.
Dalam konteks konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi Wawasan Nusantara dapat diterapkan dengan beberapa langkah dan pendekatan sebagai berikut:
1. Diplomasi dan dialog: Diplomasi yang kuat dan dialog yang intensif antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste perlu dijalin untuk menyelesaikan sengketa perbatasan dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Negosiasi dan dialog yang berkelanjutan dapat membantu mengatasi perbedaan interpretasi dan mencapai pemahaman yang lebih baik antara kedua negara.
2. Penyelesaian sengketa perbatasan: Penyelesaian tuntas sengketa perbatasan menjadi langkah penting dalam mencegah konflik di masa depan. Kedua negara perlu bekerja sama untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang masih terjadi, termasuk melalui mekanisme bilateral, seperti komisi perbatasan atau forum penyelesaian sengketa yang telah disepakati sebelumnya.
3. Peningkatan kesadaran dan pendidikan: Peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga perdamaian dan menghormati perbatasan negara tetangga dapat dilakukan melalui pendidikan dan kampanye yang melibatkan masyarakat di daerah perbatasan. Hal ini dapat membantu mengurangi sentimen negatif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama antarnegara.
4. Pengawasan dan keamanan perbatasan: Penguatan pengawasan dan keamanan di perbatasan sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan konflik antarwarga. Pemerintah perlu meningkatkan kehadiran aparat keamanan, seperti TNI dan polisi perbatasan, serta memperkuat kerja sama dengan pihak berwenang di negara tetangga untuk memantau dan mengatasi potensi konflik.
5. Pembangunan ekonomi dan kesejahteraan: Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan di daerah perbatasan juga merupakan faktor penting dalam mencegah konflik. Dengan meningkatkan akses terhadap lapangan kerja, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, masyarakat di perbatasan dapat merasakan manfaat nyata dari perdamaian dan kerja sama antarnegara.

Melalui pendekatan ini, konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste serta memperkuat hubungan antarwarga kedua negara. Penting untuk diingat bahwa penyelesaian konflik membutuhkan waktu.

Nama : Alvina Christy Maretta
NPM : 2218011086
Kelas : Genap (B)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah konflik komunal seringkali menimbulkan efek negatif yang serius bagi masyarakat dan perlu adanya tindak lanjut yang tegas. Hal positif yang dapat kita ambil dari konflik komunal adalah kita dapat semakin menyadari betapa pentingnya untuk menjaga hubungan intrapersonal dan kesadaran untuk bertoleransi di tengah lingkungan majemuk serta peningkatan kesadaran sosial.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, jika bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan sulit untuk menghindari konflik sosial dan juga eksploitasi SDA tidak akan berkelanjutan serta lemahnya integritas nasional.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik di atas adalah dengan memperkuat intergritas nasional, pemahaman terhadap potensi wilayah dan pengembangan kesejahteraan masyarakat bersama.

Nama : Fadhilla Azra Hamidah
NPM : 2218011064
Kelas : Genap (B)

1. Menghadapi konflik komunal ini, seluruh komponen bangsa lebih kritis dan peduli untuk mengambil langkah-langkah proaktif agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di berbagai wilayah Indonesia di kemudian hari.

2. Kesalahpahaman konsep pandangan pulau berdampak pada tidak adanya lagi rasa persatuan dan perlindungan bagi seluruh bangsa. Sehingga bangsa lain dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhinya.

3. Konsep berwawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik masyarakat di perbatasan Indonesia dan Timor Timur melalui penggalakan prinsip inklusi, dialog dan kerjasama antar budaya. Menghormati keragaman budaya dan berpegang pada prinsip keadilan, serta mengakui identitas dan hak masyarakat lokal di perbatasan dapat mengurangi ketegangan. Selain itu, pendekatan semua pemangku kepentingan yang membangun ikatan yang kuat antara masyarakat di kedua sisi perbatasan dapat membantu membangun kepercayaan mendalam dan saling pengertian.

Nama : Adrina Rizka Rahmani
NPM : 2218011052
Absen : Genap (B)

1. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah sebuah situasi yang mengkhawatirkan. Namun, ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk penyelesaiannya. Pertama, penting untuk meningkatkan dialog dan kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste. Ini dapat dicapai melalui pertemuan tingkat tinggi antara para pemimpin kedua negara, dialog antara masyarakat perbatasan, dan pertukaran budaya untuk membangun pemahaman yang lebih baik di antara kedua pihak. Kedua, penting untuk memperkuat keamanan di perbatasan. Hal ini dapat mencakup peningkatan patroli keamanan, peningkatan jumlah personel keamanan di daerah perbatasan, dan peningkatan kerjasama antara aparat keamanan kedua negara. Selain itu, upaya penyelesaian konflik juga harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan pelibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu memperkuat hubungan antara komunitas yang berkonflik dan menciptakan saling pengertian.Hal positif yang dapat diambil dari konflik komunal ini adalah kesadaran akan pentingnya kerjasama dan pemahaman lintas budaya. Konflik ini telah menyoroti perlunya dialog antarbudaya yang lebih baik, penghargaan terhadap perbedaan, dan upaya untuk membangun kepercayaan di antara komunitas yang berkonflik. Dengan memperhatikan hal ini, kita dapat belajar untuk lebih menghargai keragaman dan membangun hubungan yang harmonis dengan tetangga kita.

2. Pendapat saya adalah bahwa Wawasan Nusantara sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin menghadapi sejumlah masalah dan tantangan. Pertama, Wawasan Nusantara mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai suku, budaya, dan agama. Konsepsi ini menggarisbawahi pentingnya menghargai perbedaan dan membangun hubungan yang harmonis antara berbagai kelompok masyarakat. Tanpa Wawasan Nusantara, risiko terjadinya konflik etnis atau sektarian mungkin lebih tinggi. Kedua, Wawasan Nusantara memperkuat kedaulatan negara. Dengan mengakui dan memahami pentingnya wilayah maritim, Indonesia dapat menjaga keamanan dan integritas wilayahnya. Hal ini berhubungan dengan perlindungan sumber daya alam, pengelolaan laut, dan perlindungan perbatasan. Tanpa Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin menghadapi kesulitan dalam menjaga kedaulatannya. Ketiga, Wawasan Nusantara mempromosikan kerjasama regional dan internasional. Dalam konteks globalisasi, Indonesia harus berinteraksi dengan negara-negara lain dan terlibat dalam forum regional dan internasional. Wawasan Nusantara membantu Indonesia untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan negara-negara tetangga dan berperan aktif dalam kerjasama regional seperti ASEAN. Tanpa konsepsi ini, Indonesia mungkin mengalami isolasi atau kesulitan dalam menjalankan peran regional dan internasional yang efektif. Secara keseluruhan, Wawasan Nusantara adalah landasan penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Ini memperkuat persatuan dan kesatuan, menjaga kedaulatan negara, dan memfasilitasi kerjasama regional dan internasional. Tanpa Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mencapai kemajuan dan stabilitas yang berkelanjutan.

3. Konsepsi Wawasan Nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan beberapa cara yaitu Membangun pemahaman dan kesadaran lintas budaya: Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan membangun pemahaman yang lebih baik antara kelompok masyarakat yang berbeda. Dengan mempromosikan pemahaman lintas budaya, konflik komunal dapat dicegah karena masyarakat akan lebih mampu menghormati keberagaman dan membangun hubungan yang harmonis. Selain itu, Memperkuat kerjasama lintas batas: Konsepsi Wawasan Nusantara mengakui pentingnya kerjasama antarnegara dan antarwilayah. Dalam konteks perbatasan Indonesia-Timor Leste, memperkuat kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya antara kedua negara dapat membantu mengurangi ketegangan dan membangun kepercayaan di antara komunitas perbatasan. Kemudian, Mendorong dialog dan diplomasi: Wawasan Nusantara menekankan pentingnya dialog dan diplomasi sebagai sarana penyelesaian konflik. Dalam konteks perbatasan, dialog yang terbuka dan konstruktif antara masyarakat perbatasan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengatasi perbedaan dan membangun solusi bersama untuk isu-isu yang mungkin memicu konflik. Selain itu, Mengutamakan kepentingan bersama: Wawasan Nusantara menekankan pentingnya mempertimbangkan kepentingan bersama dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks perbatasan, fokus pada pembangunan dan kesejahteraan bersama dapat membantu mengurangi ketegangan antara komunitas yang berbatasan dan mencegah terjadinya konflik komunal. Selain itu, Pemberdayaan masyarakat lokal: Wawasan Nusantara menggarisbawahi pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan. Dengan memberdayakan masyarakat perbatasan dan melibatkan mereka dalam upaya penyelesaian konflik, mereka akan memiliki rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap proses tersebut dan lebih mungkin untuk membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas tetangga. Melalui implementasi konsepsi Wawasan Nusantara dalam konteks perbatasan Indonesia-Timor Leste, diharapkan dapat mencegah timbulnya konflik komunal dengan membangun pemahaman, kerjasama, dialog, dan kepentingan bersama di antara komunitas perbatasan

Nama: Cynthia Irene Zhu
NPM: 2218011156
Kelas: B (Genap)
Prodi: Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste merupakan hal yang cukup serius dan perlu ditangani dengan segera dan serius. Hal positif yang bisa diambil adalah tindakan aparat negara kedua negara untuk melerai konflik tersebut dengan cepat.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang  terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika kita tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, tidak lagi ada rasa persatuan dan kesatuan antara warga negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh sehingga kita dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara memberikan pemahaman tentang keberagaman yang ada di Indonesia sehingga warga negara dapat meluhat keberagaman tersebut, kemudian dapat timbul rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada, serta dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme.

Nama : David Bryan
NPM : 2218011032
Kelas : B (Genap)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Ada banyak kesalahpahaman antara orang Timor Timur dan orang Indonesia. Tidak ada yang positif karena ini tentang perselisihan. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah pentingnya memahami apa yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor-Leste dan langkah-langkah yang diharapkan untuk menganalisis dan mencegah konflik serupa di masa depan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan negara Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan. Konsep Wawasan Nusantara merupakan konsep yang mengedepankan persatuan, kesatuan dan keharmonisan antar wilayah, bangsa dan budaya Indonesia. Tanpa konsep ini, dapat terjadi perpecahan, perselisihan dan konflik antar wilayah Indonesia. Selain itu, konsep wawasan nusantara juga turut menjaga kedaulatan bangsa dan mengelola keragaman yang ada di Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep wawasan nusantara dapat berkontribusi dalam beberapa hal untuk mencegah konflik seperti yang terjadi di atas. Pertama, konsep tersebut menekankan pentingnya penyelesaian sengketa perbatasan secara damai. Dengan memahami dan menghormati batas wilayah, tetangga dapat menjaga hubungan baik dan mencegah konflik. Kedua, visi Wawasan Nusantara juga mengedepankan kerjasama dan diplomasi untuk menyelesaikan masalah antar negara. Melalui komunikasi dan negosiasi yang konstruktif, negara-negara dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Ketiga, konsep tersebut mendorong pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang baik di kawasan perbatasan, sehingga meminimalkan konflik terkait persaingan sumber daya.

Mewujudkan kehidupan dunia yang ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan wawasan nusantara yang dapat dicapai. Melalui pemahaman wawasan nusantara, perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan untuk mengimplementasikan pemahaman wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat berperan aktif dalam membela negara atau keamanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran tentang ketahanan nasional.

Nama : Mutiara Maharani
Npm : 2218011118
Kelas : B (genap)
Prodi : Pendidikan Dokter

1. Ketika membahas timur leste atau yang sekarang disebut negara timur-timur, sama halnya kita mengenang luka lama yang sudah sejak lama hilang. Wilayah itu dulunya merupakan bagian dari wilayah indonesia. Namun setelah jajak pendapat, Timor Leste membelah menjadi bagian negara sendiri yang terlepas dari Negara Kesatuan Repbulik Indonesia dilihat dari jejak asal usulnya timur leste merupakan wilayah jajahan portugis pada masa silam.
Sengketa perbatasan yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste memang lebih disebabkan perebutan lahan petanian (sumber daya alam) antara kedua warga negara yakni warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dan warga Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste. Permasalahan mengenai penetepan sengketa batas wilayah antar kedua negara juga menjadi pemicu, namun pendekatan pembangunan ekonomi berupa kesejahteraan dan tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik tersebut.
Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami eskalasi baru dua negara mulai bertindak. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah ini agar masalah ini tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia.
Hal positif yang dapat diambil : dengan adanya konflik ini,bangsa Indonesia bisa antisipasi mencegah terjadinya konflik seperti ini lagi di masa mendatang.


2.Yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara adalah Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain. Dan juga menganggap kebudayaan luar negeri lebih baik dari kebudayaan negara sendiri. Tanpa adanya pemahaman Wawasan Kebangsaan bagi generasi penerus maka bangsa Indonesia kedepannya akan semakin kehilangan jati diri karena para pemuda mulai menurun rasa cinta tanah air, para pemuda mulai menurun rasa rela berkorban demi negara, menurunnya pemahaman terhadap Pancasila, Uud 1945, Sumpah Pemuda Dan Bhinneka Tunggal Ika. Jika kita tidak memiliki wawasan nusantara, menyebabkan kita tidak memahami bahwa kita memiliki perbedaan setiap wilayah, perbedaan bahasa, perbedaan agama, perbedaan keunikkan suku bangsa, keunikkan budaya, maka pasti akan terjadi saling merendahkan setiap orang yang kita jumpai dan konflik pasti terjadi. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan keberagaman suku, ras, bahasa, agama, dan adat istiadat maka diperlukan pemahaman akan Wawasan Nusantara. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya dengan tujuan menjaga kesatuan dan persatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia.

3. Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Kita bisa belajar dari pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah konflik seperti artikel di atas dengan mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan.

Nama : Justin Tan
NPM : 2218011180
Kelas : Genap (B)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
= Tanggapan saya adalah konflik antara warga Indonesia dan Timor Leste perlu menemukan titik terang secara cepat agar keadaan tidak semakin parah. Penulis juga menyertai faktor-faktor penyebab konflik yang mungkin dapat membantu dalam penyelesaian konflik ini. Hal positif yang dapat saya ambil adalah dengan terjadi nya permasalahan ini, masyarakat Indonesia dapat semakin menyadari pentingnya menghargai satu sama lain meskipun dengan budaya dan wilayah yang berbeda agar konflik-konflik seperti ini tidak terjadi lagi.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
= Menurut saya, Indonesia akan terpecah belah dan konsep "berbeda beda tetapi tetap satu" tidak akan berlaku. Akan terjadi konflik dimana mana, maupun itu di wilayah yang sama ataupun antar wilayah yang berbeda sehingga dapat menganggu stabilitas nasional. Hal buruk lain yang dapat terjadi adalah dapat terjadinya penjahahan wilayah. Jika hal ini terjadi, Indonesia tidak akan bisa maju sebagai suatu negara dan akan runtuh di masa depan

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
= Konsep wawasan nusantara dipakai dalam konflik ini sebagai cara untuk berdamai antar kedua pihak. Perdamaian dapat dicapai jika kedua pihak saling menghormati perbedaan yang ada, termasuk wilayah dan budaya masing-masing. Wawasan nusantara juga dapat menumbuhkan jiwa dan sikap yang mengutamakan kepentingan nasional tanpa mengorbankan kepentingan pribadi, kelompok, golongan, maupun suku bangsa. Sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional, pemahaman terhadap wawasan nusantara berkaitan erat dengan terwujudnya ketahanan nasional melalui sebuah integrasi keadilan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Nama: Shakira Shafa Namira
NPM: 2258011038
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut pendapat saya, konflik yang muncul dalam artikell tersebut dapat dihindari jika ada batas yang jelas antar negara dan pemahaman yang sama antara negara tetangga. Salah satu hal positif yang dapat diambil dari membaca artikel tersebut adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Dengan mengatasi konflik-konflik tersebut, upaya-upaya di atas menunjukkan bahwa perdamaian, kerja sama dan pembangunan dapat dimajukan di kawasan perbatasan ini. Pentingnya kerja sama antara negara, masyarakat sipil, dan komunitas lokal dalam menyelesaikan konflik semacam itu juga ditekankan. 
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, sulit mempertahankan kepulauan, wilayah, dan bangsa Indonesia jika tidak memahaminya. Akan ada banyak kontradiksi dan ketidaksepakatan. Maka tidak ada gunanya melindungi negara dari warganya. 
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Wawasan nusantara dapat memainkan peran penting dalam pencegahan konflik, seperti yang dibahas dalam artikel di atas tentang perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal ini dapat dicapai dengan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan, meningkatkan kesadaran persatuan daerah dan meningkatkan kerjasama lintas batas. Hal ini dapat dilakukan untuk mencegah konflik antar warga dan berdamai dengan negara lain seperti Timor Leste.

Nama : Michelle Safna Andari
NPM : 2218011022
Kelas : B (genap)
Prodi : Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban: Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut yakni konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang mengkhawatirkan. Kesepakatan wilayah perbatasan negara yang belum sepenuhnya selesai akan selalu menimbulkan permasalahan-permasalahan lain jika tidak segera diselesaikan. Hal positif yang bisa saya ambil setelah membaca artikel tersebut yakni keberanian para warga dalam memperjuangkan hak dan wilayah negaranya agar tidak direbut.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia dengan mempromosikan persatuan, toleransi, dan pemahaman antara kelompok-kelompok yang berbeda. Berikut adalah beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik:
-Menghargai keragaman: Konsepsi wawasan nusantara mengakui dan menghargai keragaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia.
-Pembangunan kesadaran nasional: Konsepsi wawasan nusantara juga berfokus pada membangun kesadaran nasional yang kuat di antara masyarakat Indonesia.
-Dialog antaragama dan budaya: Konsepsi wawasan nusantara mendorong dialog antaragama dan budaya sebagai sarana untuk membangun pemahaman dan mengurangi ketegangan antara kelompok-kelompok yang berbeda.
-Pengelolaan konflik secara damai: Konsepsi wawasan nusantara mendorong pengelolaan konflik secara damai dan berkeadilan.
-Pembangunan yang merata: Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Nama : Putu Gita Aiswarya Santi
NPM : 2218011072
Kleas : Genap (B)
Prodi : Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Menurut pendapat saya, Tidak jelasnya garis batas antara kedua negara, perbedaan penafsiran mengenai zona netral di sepanjang perbatasan, dan permusuhan antara penduduk Indonesia dan Timor Leste adalah beberapa elemen yang menyebabkan konfrontasi komunal. Fakta bahwa masalah ini telah diangkat memungkinkan peninjauan yang lebih baik di masa depan, dan ini merupakan perkembangan yang bagus.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban :
Menurut pendapat saya , tanpa adanya pemahaman wawasan nusantara, wilayah dan negara Indonesia dapat mengalami konflik antar-komunal, yang lebih sering terjadi di perbatasan dengan negara tetangga, seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Ketidakcukupan delineasi perbatasan, interpretasi yang berbeda-beda mengenai zona netral di sepanjang perbatasan, dan sikap yang kurang baik di antara penduduk kedua negara merupakan beberapa penyebab konfrontasi ini.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban :
Di Indonesia, Wawasan Nusantara berperan penting dalam mengurangi keresahan masyarakat. Pelestarian keanekaragaman budaya, penguatan identitas nasional, penekanan pada persatuan dan kesatuan, pemahaman akan potensi daerah, dan pengembangan kemakmuran bersama adalah beberapa peran yang telah dimainkan oleh wawasan nusantara dalam mencegah konflik.

Nama : Syukma Dewi Octavie. Y
NPM : 2218011170
Kleas : Genap (B)

1. Ada beberapa hal positif yang bisa diambil dalam upaya penyelesaiannya, seperti:
- Diplomasi dan dialog: Upaya-upaya diplomatik dan dialog yang dilakukan oleh kedua negara untuk mengatasi konflik. Pendekatan ini dapat membantu memperkuat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste dan mempromosikan pemahaman saling serta penyelesaian damai.
- Kerjasama bilateral: Mungkin ada penekanan pada pentingnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Timor Leste dalam mengatasi masalah di perbatasan mereka. Kerjasama ini dapat melibatkan berbagai bidang, seperti keamanan, perdagangan, dan pengembangan ekonomi, yang berpotensi memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara.
- Peran lembaga internasional: Peran lembaga internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau organisasi regional, dalam membantu memediasi dan memfasilitasi penyelesaian konflik. Keterlibatan lembaga internasional ini dapat memberikan legitimasi dan dukungan yang diperlukan dalam upaya penyelesaian.
- Fokus pada perdamaian dan rekonsiliasi: Dalam mengatasi konflik komunal, upaya penyelesaian yang dijelaskan dalam artikel mungkin menekankan pentingnya perdamaian, rekonsiliasi, dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Fokus ini menunjukkan upaya untuk mengatasi akar masalah konflik dan menciptakan lingkungan yang damai bagi masyarakat yang terkena dampak.

2. Wawasan Nusantara adalah konsep strategis yang menekankan pentingnya persatuan, kesatuan, dan keutuhan wilayah Indonesia. Konsep ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang keragaman budaya, agama, bahasa, serta geografi yang ada di Indonesia. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, beberapa implikasi mungkin terjadi:

1. Perpecahan dan separatisme

2. Ketidakstabilan politik

3. Ketidakadilan sosial dan ketegangan antar-etnis

4. Gangguan dalam hubungan luar negeri

5. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak efektif

Penting untuk dicatat bahwa Wawasan Nusantara adalah konsep yang kompleks dan melibatkan banyak aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang kompleks ini, konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu Indonesia memperkuat persatuan, mempromosikan keadilan sosial, dan menjaga stabilitas di dalam negeri, sambil memainkan peran yang konstruktif di tingkat regional dan internasional.

3. Konsepsi Wawasan Nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik dengan beberapa cara:

1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan

2. Mendorong dialog dan rekonsiliasi

3. Menghormati hak asasi manusia

4. Kerjasama regional dan diplomasi

5. Pengelolaan sumber daya yang adil dan berkelanjutan

Melalui prinsip-prinsip Wawasan Nusantara, Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk mencegah konflik. Konsep ini menekankan pentingnya persatuan, dialog, penghormatan hak asasi manusia, kerjasama regional, dan pengelolaan sumber daya yang adil. Dengan implementasi yang tepat, Wawasan Nusantara dapat membantu menciptakan iklim yang kondusif bagi perdamaian, stabilitas, dan kemajuan di Indonesia

Nama : Maharani
NPM : 2258011042
Kelas : B (Genap)

1. Dari artikel tersebut kita dapat mengambil pelajaran positif untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan.

2. Negara akan hancur karena perbedaan perbedaan yang menimbulkan perselisiha seperti tdak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme ‘suatu bangsa terhadap negara.

3.Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan. Karena dalam mewujudkan ketahanan nasional diperlukan sinergitas, integrasi, serta nasionalisme.

Nama : Desvira Ayu Putrianta
NPM : 2218011080
Kelas : Genap

1. Artikel tersebut berisi tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Menurut saya, konlik tersebut merupakan permasalahan yang serius dan membutuhkan penanganan yang tepat agar dapat diselesaikan. Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel tersebut adalah perlunya kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan baik antarkelompok.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, beberapa konsekuensi mungkin terjadi:
- Pemecahan wilayah
Tanpa konsepsi wawasan nusantara, mungkin ada kecenderungan untuk memecah-mecah wilayah Indonesia menjadi negara-negara kecil yang saling bersaing
- Ketidakseimbangan pembangunan
Konsepsi wawasan nusantara mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep ini, ada risiko bahwa beberapa wilayah akan menerima lebih banyak investasi dan perhatian daripada yang lain, meningkatkan kesenjangan pembangunan antarwilayah.
- Konflik etnis dan agama
Wawasan nusantara menekankan pentingnya menghormati dan menghargai keberagaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, mungkin ada peningkatan konflik etnis dan agama yang dapat mengancam harmoni sosial dan persatuan nasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara berperan dalam mencegah timbulnya konflik, seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas, dengan cara memberikan pemahaman tentang keberagaman yang ada di Indonesia. Hal ini meliputi keberagaman suku, agama, ras, golongan, dan lainnya. Konsepsi wawasan nusantara membuka mata kita untuk menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, serta memupuk kesadaran untuk memelihara dan menjaga keberagaman di Indonesia. Tujuan wawasan nusantara adalah memastikan persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan untuk mencegah disintegrasi bangsa dan mempertahankan persatuan.

Nama : Evryna Sipahutar
NPM : 2218011140
Absen : Genap (B)
Prodi : Pendidikan Dokter

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
-> Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut ialah konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan sebuah masalah yang mengkhawatirkan. Kesepakatan mengenai wilayah perbatasan negara yang belum sepenuhnya selesai akan senantiasa menimbulkan permasalahan-permasalahan lain jika tidak segera dituntaskan. Hal positif yang dapat saya kutip setelah membaca artikel tersebut ialah keberanian para warga dalam memperjuangkan hak dan wilayah negaranya agar tidak direbut.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
-> Menurut saya hal yang dapat terjadi akibat tidak dimilikinya konsepsi wawasan nusantara di Indonesia yaitu pengambilan keputusan yang mungkin menjadi lebih otoriter atau didasarkan pada kepentingan kelompok tertentu. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam mungkin akan menjadi tidak terkendali sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih serius dan konflik lain yang berkaitan dengan persaingan sumber daya alam.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
-> Menurut artikel, wawasan nusantara memegang peranan penting yakni sebagai upaya untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Wawasan nusantara juga berperan sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. wawasan nusantara ini mampu mengelola dan mengontrol terjadinya konflik antarnegara. wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional.

Nama:Ratu bertha sofiani
NPM:2258011012
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Hal positif yan dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah untuk kita bisa lebih bisa sadar untuk dapat menghargai hak orang lain
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Yang akan terjadi adalah perpecahan yang berkepanjangan
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?filsafat,kewilayahan,sosial budaya,sejarah

Nama : Fitri Aulia Syahrani
NPM : 2218011094

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, artikel di atas menyadarkan saya akan kenyataan bahwa Indonesia masih terpecah belah akibat tidak adanya rasa memahami antar perbedaan yang ada. Selain itu, dalam menyelesaikan suatu masalah kewilayahan, perlu menyamakan pandangan antar status wilayah yang diperebutkan tersebut agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. Setelah membaca artikel di atas, hal positif yang dapat saya ambil ialah saya semakin menyadari tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia tidak dapat menjadi negara yang utuh.


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Urgensi wawasan nusantara bagi seluruh warga negara yaitu wawasan nusantara menjadi pedoman untuk mewujudkan tujuan nasional. Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya. Selain menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara, wawasan nusantara ini juga penting karena memiliki peran dalam kehidupan nasional. Perannya diantara lain seperti Menumbuhkan rasa tanggung jawab,Untuk melindungi kepentingan nasional,Mewujudkan dan memelihara persatuan maupun kesatuan Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain. Dan juga menganggap kebudayaan luar negeri lebih baik dari kebudayaan negara sendiri.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Upaya tidak langsung lebih berupa berbagai kebijakan yang tidak secara sengaja ditujukan untuk menyelesaikan konflik, tetapi turut berpengaruh, terutama sebagai upaya pencegahan agar konflik tidak terulang kembali.penetapan dan penegasan serta pembangunan dan pemeliharaan batas,pengelolaan pertahanan, keamanan dan hukum. Kedua, pada pengelolaan kawasan perbatasan, kebijakan difokuskan pada , pertahanan, keamanan dan hukum,ekonomi kawasan; dan, sosial dasar kawasan perbatasan. Kebijakan tersebut dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu keamanan, kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan.

Nama : Tia Jobelline Purba
NPM : 2218011184
Absen : Genap (B)

1. Berdasarkan artikel tersebut hal positif yang dapat saya ambil adalah untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan

2. Menurut pendapat saya , jika kita tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka wilayah Indonesia yang sangat luas bisa saja diambil secara sepihak tanpa mengetahui zona wilayah Indonesia yang akan membuat Bangsa Indonesia kembali dijajah secara halus, untuk ini kita harus memiliki konsepsi wawasan Nusantara untuk mempertahankan wilayah dan kedaulatan Indonesia
Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.

3. Konflik di atas bisa dicegah dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, seperti memperjelas dan menyepakati aturan mengenai batas wilayah sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman masyarakat. Selanjutnya, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk menghargai dan menghormati batas wilayah yang telah ditetapkan sehingga tidak menimbulkan aktivitas lintas barang yang ilegal. Selain itu, sumber daya alam dan lingkungan hidup di wilayah perbatasan dapat dilakukan secara baik, efektif, dan efisien sehingga harapannya konflik perebutan sumber daya alam dapat dicegah.

nadyanka zafirah daya
2258011048
1.Dengan adanya kejadian ini semakin menguatkan mindset pemerintah untuk menyeimbangkan pembangunan karena tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian ini pasti terjadi karena kesenjangan yang mereka rasakan. Kejadian ini juga memperkuat mentalitas bangsa yang lebih penting mencegahnya.

2.Kalau kita tidak punya konsep nusantara, bangsa lain bisa menjajah Indonesia lagi. Bahkan Indonesia bisa hancur karena tidak ada lagi rasa persatuan di antara warganya dan sama sekali tidak berguna untuk melindungi bangsa secara keseluruhan. Sehingga bangsa lain dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhinya.

3.Perwujudan nusantara ini termasuk nasionalisme, yang mendorong rasa persatuan di antara mereka sendiri. Makan bersama menghindari perpecahan.