FORUM JAWABAN POSTTEST

FORUM JAWABAN POSTTEST

Number of replies: 8

Berikan analisismu tentang jurnal tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Minimal 2 Paragraf. Terima Kasih

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Hoya Willy Sandika -
nama : Hoya Willy Sandika
Npm : 2215104058
Kelas : teknik lingkungan (B)

Tantangan konsolidasi demokrasi dalam pilpres 2019 di Indonesia mencakup beberapa masalah penting. Pertama, pendalaman demokrasi belum terwujud dengan baik karena pilar-pilar demokrasi yang menjadi faktor penguat konsolidasi demokrasi belum efektif. Masih banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, dan kebebasan berekspresi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dalam konteks pilpres.

Kedua, pilpres 2019 belum mampu menghasilkan suksesi kepemimpinan yang baik dan belum mampu pula membangun kepercayaan publik. Terdapat sejumlah kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan selama pilpres, sehingga tidak dapat dipastikan apakah hasil pilpres tersebut benar-benar mencerminkan keinginan rakyat.

Ketiga, setelah pengumuman hasil rekapitulasi pilpres oleh KPU, muncul kerusuhan sosial karena satu kandidat menolak hasil pemilu. Hal ini menunjukkan bahwa pilpres belum selesai dan masih memerlukan penyelesaian yang adil dan transparan.

Keempat, saat ini Mahkamah Konstitusi menjadi penentu akhir hasil pilpres karena dua kandidat mengklaim sebagai pemenang pilpres. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga-lembaga demokrasi yang seharusnya menjadi pilar konsolidasi demokrasi belum mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dan berkelanjutan untuk memperkuat pilar-pilar demokrasi, meningkatkan integritas lembaga-lembaga demokrasi, dan memastikan transparansi dan keadilan dalam proses pemilu. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses politik untuk memperkuat demokrasi di Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Sisi Antari -
Sisi Antari
2215014054


Tujuan dari jurnal ini adalah untuk menggali urgensi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia dan mempertimbangkan implementasi konsep demokrasi, HAM, dan masyarakat madani dalam pendidikan tersebut.

Penulis mengemukakan bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah hal yang penting bagi bangsa Indonesia, terutama dalam membangun karakter bangsa yang memiliki kesadaran sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Konsep demokrasi, HAM, dan masyarakat madani juga dianggap sebagai bagian integral dari pendidikan kewarganegaraan, karena ketiganya saling terkait dan memperkuat nilai-nilai yang ada dalam pendidikan tersebut.

Penulis juga mengemukakan bahwa pendidikan kewarganegaraan harus ditanamkan sejak dini dalam sistem pendidikan nasional, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, para pendidik juga harus memiliki kemampuan dan pemahaman yang cukup terkait dengan konsep-konsep penting dalam pendidikan kewarganegaraan, seperti demokrasi, HAM, dan masyarakat madani.

Dalam penulisan jurnal ini, penulis juga memberikan beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pendidikan kewarganegaraan. Beberapa kegiatan yang diusulkan adalah diskusi kelompok, simulasi pemilihan umum, kunjungan ke lembaga pemerintahan, dan lain sebagainya.

Kesimpulannya, jurnal ini menyajikan urgensi dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa Indonesia yang baik dan bertanggung jawab. Konsep-konsep penting seperti demokrasi, HAM, dan masyarakat madani juga dianggap sebagai bagian integral dari pendidikan kewarganegaraan. Oleh karena itu, para pendidik perlu memahami konsep-konsep tersebut dan mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pendidikan kewarganegaraan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nur Rifda Satira -
Nama: Nur Rifda Satira
NPM: 2255014002
Kelas: Teknik Lingkungan B

Tujuan dari penulisan jurnal ini, yaitu membahas Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM, dan masyarakat madani.

Setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada 21 Mei 1998 dibawah pimpinan Presiden Soeharto, Indonesia mengalami proses pembentukan demokrasi yang berjalan setelah lebih dari 30 tahun Orde Baru berkuasa. Di masa Transisi, banyak kecemasan dan masyarakat masih cenderung menyelesaikan konflik dengan cara-cara non-demokrasi. Seiring perkembangan gelombang demokrasi ketiga, tuntunan demokrasi pada rezim Orde Baru menjadi salah satu agenda kelompok gerakan reformasi yang tuntunannya adalah memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan yang selama ini tidak relevan dengan semangat reformasi. Maka untuk mewujudkannya, peran Pendidikan Kewarganegaaran (Pendidikan Kewarganegaraan) sangat penting bagi pendidikan karakter bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhammad Riza Satria Muhammad Riza Satria -
NAMA : Muhammad Riza Satria
NPM : 2215014046
KELAS : Teknik Lingkungan B


Analisi saya tentang jurnal tersebut adalah Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia Berbagai model dan istilah pendidikan kewarganegaraan dilakukan oleh Pemerintah RI untuk menyelenggarakan misi pendidikan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi.

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain, membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa, mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Benita Salsha Petrina Dewi -
Nama: Benita Salsha Petrina Dewi
Npm: 2215014010
Kelas: Teknik Lingkungan kelas B

Pada jurnal ini membahas tentang urgensi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter
bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani.

Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu ilmu pengetahuan yang sangat penting dan berpengaruh di dalam dunia pendidikan untuk membentuk diri atau karakter bangsa, demi menjadi manusia yang dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Sebagai warga negara kita harus memiliki sikap demokratis dan patriotisme serta kita harus memiliki adab dan kesadaran untuk bertoleransi antar budaya yang ada.

Dengan pendidikan kewarganegaraan diharapkan warga negara kita dapat memanfaatkan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyakat, berbangsa, dan bernegara, keikutsertaan dan kesiapan kita menjadi warga negara yang baik dan mengikuti perkembangan zaman namun tetap dalam budaya kita dan memfilter pengaruh yang masuk.

Pada jurnal ini dijelaskan bahwa demi mewujudkan negara yang berdemokrasi, kita harus memiliki landasan dan dasar dalam kehidupan, seperti UUD 1945 dan Pancasila dengan mengamalkan nilai nilainya dalam kehidupan sehari-hari demi membentuk negara yang kuat dan bersatu.

Kesimpulan jurnal ini menjelaskan tentang pentingnya pendidikan kewarganegaraan, hak serta kewajiban sebagai warga negara, dan faktor-faktor penting yang mestinya kita lakukan agar Indonesia menjadi negara yang berdemokrasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ayu Dwi Cahyarani -
Nama: Ayu Dwi Cahyarani
NPM: 2215014006
Kelas: B
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki banyak sekali makna serta tujuan bagi setiap warga negara dan bangsa Indonesia. Pada Pendidikan Kewarganegaraan ini memiliki hubungan yang erat dengan demokrasi, hak, kewajiban, negara serta warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan ini hadir dengan tujuan untuk mewujudkan generasi berkarakter untuk menciptakan generasi warga negara yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan mengedepankan hak dan kewajiban dalam kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Demokrasi memiliki arti serta berbagai macam. Namun, demokrasi sangatlah berkaitan dengan kebebasan akan berkarya, berekspresi setiap individu, komunikasi, berkumpul serta berorganisasi.

Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah kebutuhan utama dalam membangun bangsa. Dimana pemerintah pemerintahan yang demokratis adalah pemerintah yang berada ditangan rakyat. Dalam mewujudkan serta mendapatkan masyarakat yang memiliki jiwa yang demokratis haruslah sadar akan pluralisme, musyarawah, persamaan, dan lain-lain. Dalam hal ini tegaknya demokrasi sangat diperlukan dari keterlibatan setiap warga negara.

Dalam hal ini diperlukan kesadaran akan Hak Asasi Manusia (HAM) pada setiap warga negara. Dalam hal ini baik HAM internal maupun eksternal yang dimiliki setiap individu. Dalam HAM sendiri memiliki beberapa prinsip yaitu kebebasan, kemerdekaan, persamaan, dan keadilan. Dimana tujuan utama negara hukum dan negara demokrasi adalah mewujudkan adanya keadilan dan menegakkan keadilan. Dan dalam setiap masa perkembangan HAM pun terus berkembang dalam menyesuaikan masa.
 
Dalam konteks ini Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan penting dalam menciptakan generasi muda, masyarakat, serta warga negara yang Madani. Dimana memiliki tujuan dalam menciptakan masyarakat yang berbudaya, berkarakter, berhubungan timbal balik, bersikap saling menghargai serta memahami. 
Dimana dalam hal ini didapatkan dari mempelajari, memahami, serta merealisasikan Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari. Yang sangat memliki peran penting dalam menciptakan dan terwujudnya masyarakat madani yang toleran, demokrasi, keadilan sosial , publik yang bebas.

Dalam jurnal ini dapat disimpulkan dan didapatkan bahwasanya Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting bagi warga Indonesia terutama bangsa Indonesia dalam menciptakan dan mewujudkan bangsa yang hebat, maju dan berkembang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Kresna Dwi Anggoro -
Nama: Kresna Dwi Anggoro
Npm: 2215014038
Kelas: Teknik Lingkungan B

Pada jurnal ini membahas tentang Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani yang terjadi di Indonesia

Hasil dari analisis kali ini dapat didapatkan bahwa.
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk bangsa Indonesia ini karena dalam pendidikan kewarganegaraan tidak
hanya diajarkan untuk menjadi warga negara yang baik saja tetapi juga mengajarkan untuk menjadi warga negara
Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab karena mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia era modern saat ini.
supaya tidak luntur atau hilangnya rasa nasionalisme atau rasa bangga terhadap negaranya sendiri.

Pendidikan kewarganegaraan juga diharapkan untuk bisa sebagai sarana berkumpul nya berbagi macam yang ada
di Indonesia seperti berbagai suku, budaya, adat istiadat yang berbagai macam dan juga diharapkan bisa diharapkan
juga sebagai sarana untuk bisa memperkenalkan berbagai perbedaan yang bermaksud sebagai sarana edukasi
dan juga diharapkan nilai-nilai Indonesia, yang ada untuk melahirkan sebuah perilaku kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD

Dalam jurnal ini juga menjelaskan tentang masyarakat madani
sebagai civil society. Menurut Ibrahim,masyarakat madani merupakan sistem sosial
yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan
individu dengan kestabilan masyarakat yang berada di negara ini dan juga
istilah masyarakat Madani tidak muncul begitu saja akan tetapi melalui beberapa faktor yaitu 1) wilayah publik yang bebas, 2) demokrasi ; 3) toleransi; 4) kemajemukan ; 5) keadilansosial faktor berikut lah yang bisa menjadikan Masyarakat tersebut adalah masyarakat Madani.

Dan dalam jurnal ini juga menjalankan berbagai macam ham seperti prinsip ham dan perjalanan dari ham itu sendiri yang dari
ham pada orde baru pada tahun Soeharto sampai dengan ham pada awal pemerintahan reformasi pada pemerintahan B.J Habibie
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by INTAN SUROYA HAZLIN -
Nama: Intan suroya hazlin
Npm: 2215014026
Kelas: Teknik lingkungan b

Analisis jurnal saya pada hari ini adalah bertujuan untuk menggali urgensi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia dan mempertimbangkan implementasi konsep demokrasi, HAM, dan masyarakat madani dalam pendidikan tersebut.

Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi. Pada jurnal ini kali ini menjelaskan demi mewujudkan negara yang berdemokrasi, kita harus memiliki landasan dan dasar dalam kehidupan, seperti UUD 1945 dan Pancasila dengan mengamalkan nilai nilainya dalam kehidupan sehari-hari demi membentuk negara yang kuat dan bersatu.
Mempelajari pendidikan kewarganegaraan adalah hal yang penting bagi bangsa Indonesia, terutama dalam membangun karakter bangsa yang memiliki kesadaran sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Konsep demokrasi, HAM, dan masyarakat madani juga dianggap sebagai bagian integral dari pendidikan kewarganegaraan, karena saling terkait dan memperkuat nilai-nilai yang ada dalam pendidikan tersebut, karena banyak sekali tantangan-tantangan yang ada di Indonesia ini seperti tantangan konsolidasi demokrasi yang terjadi dalam pilpres 2019. selain itu, Setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada 21 Mei 1998 dibawah pimpinan Presiden Soeharto, Indonesia mengalami proses pembentukan demokrasi yang berjalan setelah lebih dari 30 tahun Orde Baru berkuasa. Di masa Transisi, banyak kecemasan dan masyarakat masih cenderung menyelesaikan konflik dengan cara-cara non-demokrasi. Seiring perkembangan gelombang demokrasi ketiga, tuntunan demokrasi pada rezim Orde Baru menjadi salah satu agenda kelompok gerakan reformasi yang tuntunannya adalah memperbaharui kembali

Untuk itu penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses politik untuk memperkuat demokrasi di Indonesia