Berikan analisis menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu tulislah nama, npm,, kelas, prodi. Terima kasih
FORUM JAWABAN PRETEST
Nama : Fernanda Rizky Ardila
NPM : 2213053071
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Pree Test
Analisis Vidio
Supermasi Hukum oleh Dr. Didin Widyartono, M. Pd.
Sebuah demokrasi dan demokratisasi berhubungan sangat erat dengan momen puncak masa reformasi yang memberikan tugas yang besar terhadap hukum. Hal ini tidak dapat dihadapi dengan cara perhukum pada masa lalu yang berada di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistrik.
Adapun tuntutan keikutsertaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap badan dan institusi menjadi lebih kuat dan kompleks. Dimulai dari Lembaga Legislatif (DPR-RI), Eksekutif (Presiden), dan Yudikatif (MPR-RI) semuanya dihadapkan dengan tantangan yang sama. Sehingga semboyan Bhinneka Tinggal Ika "Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu" turut menuntut agar dapat direalisasikan denhan baik.
Sentralisme yang otoriter pada masa yang lampau telah menghilangkan kebhinekaan yang ada. Sehingga, berolisme berbentuk hukum muncul sebagai sebuah tantangan. Sehingga menimbulkan usaha mensejahterakan rakyat berupa mengurangi kemiskinan, pengangguran, rendahnya pendidikan, dan segala yang berkaitan dengan roda perekonomian. Oleh karena itu, peranan peraturan dan hukum sangat penting untuk dijadikan tonggak dan tulang punggung perekonomian. Sehingga hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga, mengamankan, dan meningkatkan investasi perekonomiaan.
Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan ( Albert Einsteins). Bukan alat-alat perang, bukan sains, dan bukan pula berlindung di ruang bawah tanah.
Nama : Ocha Estiani
Npm : 2213053244
Kelas : 2D
Pretest
Supermasi hukum
Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yg memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yg besar. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara masalalu digapai dengan cara yg otoriter. Tuntutan partisipasi kontrol masyarakat terhadap sekalian badan hukum menjadi penguat baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan. Semboyan bhinneka tunggal ika juga menuntut semboyan dengan sebaik baiknya. Dimasalalu sentralisme yg otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebut maka pluralisme dalam berhukum cukup untuk tahta, usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran berkaitan erat berkaitan dengan roda ekonomi. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambat. Para investor akan menginginkan adanya pemapanan struktur hukum sebelum melihat unsur unsur, hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
Npm : 2213053190
Kelas : 2D
Tugas : Analisis Vidio
Supremasi hukum
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekejaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara berhukum masalalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan teknis hukum menjadi semakin menguat, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Semboyan bhineka tunggal ika ( berbeda-beda tetapi tetap satu jua ) juga menuntun untuk mewujudkan dengan sebaik-baiknya, dimasalalu sentralisme dan otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan.
Usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan , pengangguran dan sebagainya berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian. Untuk hal tersebut maka dalam peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tidak dapat kita abaikan. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian bukan menjadi penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur lainnya. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka. Hukum dan keteraturan ialah sebagai pertahanan kita. –Albert Einstein-
NPM: 2213053060
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Supremasi Hukum bagian 1
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara perhukum masa lalu di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistis. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan dan institut menjadi makin memuat, baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Semboyan bhineka tunggal ika juga menuntut untuk wujudkan dengan sebaik baiknya. Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebuttersebut, maka pluralisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Usaha mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dsb berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian, untuk itu peranan hukum dan bentuk berbagai pengaturan tak dapat di abaikan, hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan sebagai penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan insfrastruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur yang lain. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
Npm : 2213053163
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Pree Test
Analisis Vidio
Supermasi Hukum oleh Dr. Didin Widyartono, M. Pd.
Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yg memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yg besar. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara masalalu digapai dengan cara yg otoriter. Tuntutan partisipasi kontrol masyarakat terhadap sekalian badan hukum menjadi penguat baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika juga dituntut untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya.
Di masa lalu Sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebut maka pluralisme dalam hukum muncul sebagai tantangan. Usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran berkaitan erat dengan roda perekonomian.
Untuk itu peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tak dapat diabaikan sama sekali.
Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan untuk menjadi penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastruktur sebelum melihat unsur-unsur yang lainnya. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan.
Npm : 2213053279
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Supermasi hukum
Hukum yang otoriter dan sentralistik dapat menenggelamkan kebhinekaan, maka pluralisme dalam hukum muncul sebagai tantangan. Tuntutan partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap badan legislatif yudikatif dan eksekutif. Oleh karena itu semua dihadapkan dengan tantangan yang sama, semboyan bhineka tunggal ika juga menjelaskan untuk melakukan dengan sebaik baiknya.Upaya untuk menyejahterakan, memakmurkan, mengurangi kemiskinan dan pengangguran berkaitan erat dengan roda perekonomian. Hukum sangat perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian. Hukum harus bisa diandalkan untuk menjaga dan mengamankan pertahanan.
Nama: Maya Rezki Yudistrinda
Npm: 2213053116
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Tanggal: 2 Mei 2023
Tugas: Pretest (analisis video)
Di dalam video yang berdurasi kurang lebih 3 menit itu memuat mengenai Supermasi Hukum yang di sampaikan oleh Dr. Didin Widyartono, M. Pd.
Pada video bagian 1 ini, pemateri menyampaikan bahwa demokrasi dan demokratisasi berhubungan dengan momentum yg memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yg besar. Demokrasi ini tidak dapat dihadapi dengan cara hukum pada masa lalu yang berada di bawah kekuasaan yang otoriter.
Tuntutan partisipasi kontrol yang diberikan oleh masyarakat terhadap badan dan institusi menjadi penguat dalam hukum. Semboyan 'Bhinneka Tinggal Ika' pun menuntut agar dapat direalisasikan dengan baik. Pada masa lalu Sentralisme yang otoriter itu telah menghilangkan kebhinekaan yang ada. Sehingga menimbulkan usaha untuk mensejahterakan rakyat berupa mengurangi kemiskinan, pengangguran, rendahnya pendidikan, dan segala yang berkaitan dengan roda perekonomian. Oleh sebab itu, peranan peraturan dan hukum sangat penting untuk dijadikan sebagai tulang punggung perekonomian. Sehingga hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga serta meningkatkan investasi perekonomian.
Nama : Kalia Zalfa Sharfinabilla
NPM : 2213053014
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Pree Test
Analisis Vidio Supermasi Hukum
Demokrasi dan demokratisasi berhubungan sangat erat dengan momen puncak masa reformasi yang memberikan tugas yang besar terhadap hukum. Hal ini tidak dapat dihadapi dengan cara perhukum pada masa lalu yang berada di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistrik.dengan momentum yg memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yg besar. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara masalalu digapai dengan cara yg otoriter. Adapun tuntutan ke ikut sertaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap badan dan institusi menjadi lebih kuat dan kompleks. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan teknis hukum menjadi semakin menguat, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Sehingga semboyan Bhinneka Tinggal Ika "Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu" turut menuntut agar dapat direalisasikan dengan baik.
Nama : Arda Ami Guspina
Npm : 2213053256
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Tugas Analisis Video Supremasi Hukum oleh Dr. Didin Widyartono, M. Pd.
Setelah mengamati video tersebut bisa disimpulkan bahwa supremasi hukum adalah konsep hukum yang menyatakan bahwa hukum adalah otoritas tertinggi dalam sistem hukum dan bahwa semua orang, termasuk pejabat pemerintah, harus tunduk pada hukum. Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mensejahterahkan rakyat dengan mengurangi kemiskinan, pengangguran dan sebagainya yang berkaitan erat dengan perekonomian. Oleh karena itu, peranan hukum sebagai bentuk peraturan tidak dapat harus lebih diperhatikan . Hukum harus diposisikan paling utama dan tidak menjadikan perekonomian sebagai suatu penghambat. Hukum harus tetap diandalkan untuk mengamankan investasi perekonomian.
Hukum sangatlah perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan dijadikan sebagai penghambat perekonomian. Hukum haruslah dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi perekonomian.
Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein "Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains dan bukan pula tersembunyi di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan".
Npm : 2253053008
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yg memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yg besar. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara masalalu digapai dengan cara yg otoriter. Tuntutan partisipasi kontrol masyarakat terhadap sekalian badan hukum menjadi penguat baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika juga dituntut untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya. Pada masa lalu Sentralisme yang otoriter itu telah menghilangkan kebhinekaan yang ada. Sehingga menimbulkan usaha untuk mensejahterakan rakyat berupa mengurangi kemiskinan, pengangguran, rendahnya pendidikan, dan segala yang berkaitan dengan roda perekonomian. Oleh sebab itu, peranan peraturan dan hukum sangat penting untuk dijadikan sebagai tulang punggung perekonomian. Sehingga hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga serta meningkatkan investasi perekonomian.
Npm: 2253053021
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
supremasi hukum
1. legislatif
2. eksekutif
3. yudikatif
pluralisme dalam hukum muncul sebagai tatanan.Supremasi hukum adalah prinsip yang menempatkan hukum di atas segala hal dalam sistem hukum sebuah negara. Artinya, tidak ada entitas atau individu yang di atas hukum, termasuk pemerintah atau pemimpin negara. Prinsip ini sangat penting dalam menjaga keadilan dan kebebasan dalam suatu masyarakat, hukum supremasi menjamin bahwa semua orang tunduk pada hukum yang sama, tanpa pandang bulu terhadap status sosial atau kekayaan. Ini berarti bahwa keputusan hukum harus berdasarkan prinsip-prinsip yang adil dan transparan, bukan pada kepentingan politik atau pribadi. Dalam sebuah negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum, pemerintah kekuasaan dibatasi oleh hukum.Ini berarti bahwa pemerintah tidak dapat menyalahgunakan kekuasaannya untuk membatasi kebebasan individu atau kelompok tertentu tanpa alasan yang jelas dan berdasarkan hukum yang berlaku.
NPM : 2213053108
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
ANALISIS VIDEO
SUPREMASI HUKUM
(Penegakan Hukum yang Berkeadilan)
-Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yang memuncak seiring masa reformasi memberi pekerjaan rumah yang besar kepada hukum
-Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara demokrasi hukum masalalu dibawah kekuasaan otoriter dan sentralistik
-Tuntutan partisipasi makin menguat baik legislatif,eksekutif maupun yudikatif semua dihadapkan oleh tantangan yang sama
-Semboyan negara menutut untuk mewujdukan dengan sebaik baiknya
-Di masalalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan semboyan negara, maka prularisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan
-Usaha untuk mensejahterakan rakyar, mengurangi kemiskinan,pengangguran berkaitan erat dengan roda perekonomian.
-Pertahanan kita bukanlah alat alat perang, bukan sains dan bukan pula bersembunyi diruang bawah tanah, pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan
Nama : Fitri Nanda Shafira
Npm :2213053150
Kelas :2D
Prodi : PGSD
Analisis video
Demokrasi dan demokratisasi dengan seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yang besar kepada hukum demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan hukum masa lalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Supremasi hukum merupakan upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi Dengan menempatkan hukum sesuai tempatnya.tuntutan partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap teknik sipil semakin menguat baik yaitu:
1.legislatif
2.eksekutif
3. Yudikatif
Semua dihadapkan tantangan yang sama semboyan Bhinneka tunggal Ika (berbeda beda tetapi tetap satu jua) juga untuk mewujudkan generasi yang sebaik baik nya.dimasa sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan ke Bhinnekaan tersebut maka prulariame tersebut muncul sebagai tantangan.usaha mensejahterakan rakyat,mengurangi kemiskinan , pengangguran dan sebagainya berkaitan erat dengan pergerakan roda perlindungan perekonomian.untuk itu pertahanan hukum dalam bentuk pengaturan tidak dapat di abaikan sama sekali.hukum perlu dikondisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan menjadi penghambat.Oleh karena itu, supremasi hukum tidak sekedar ditandai tersedianya aturan hukum yang ditetapkan, melainkan harus diiringi kemampuan menegakkan kaidah hukum.
NPM : 2213053144
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Vidio
Supermasi Hukum oleh Dr. Didin Widyartono, M. Pd.
Demokrasi dan demokratisasi
momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekejaan yang besar kepada hukum. Demokrasi tidak bisa dihadapi dengan cara berhukum masalalu yang dibawah kekuasaan otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap badan teknis hukum semakin menguat, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Semua menghadapi tantangan yang sama. Semboyan bhineka tunggal ika ( berbeda-beda tetapi tetap satu jua ) menuntun untuk mewujudkan dengan sebaik-baiknya, dimasalalu sentralisme dan otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebut, maka pluralisme muncul sebagai tantangan.
Usaha mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan , pengangguran dan lain sebagainya berkaitan erat dengan pergerakan perekonomian. maka peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tidak dapat diabaikan. Hukum harus diposisikan sebagai suatu tulang punggung perekonomian bukan menjadi suatu penghambat.
"Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains, dan bukan pula bersembunyi di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan”.
-Albert Einstein
Nama : Risma Iryani
Npm : 2213053268
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Tugas Analisis video
Supremasi Hukum Bagian 1
Dalam video tersebut menjelaskan bahwa demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum. Dalam video tersebut juga menerangkan bahwa demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan dan oleh karakter hukum di masa lalu, dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi dan kontrol penuh masyarakat terhadap sekalian badan dan institut semakin menguat, baik legislatif, eksekutif maupun yudikatif semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Pemateri dalam video tersebut juga mengemukakan bahwa semboyan Bhinneka tunggal Ika juga menuntut untuk diwujudkan dengan sebaik mungkin. Dimasa lalu sentralime yang otoriter ternyata bisa menenggelamkan pengimplementasian semboyan bhineka tunggal Ika tersebut, pemateri juga mengatakan bahwa pluralisme dalam hukum muncul sebagai usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran dan sebagainya yang berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian. Pemateri menambahkan juga bahwa untuk pelaksanaan hukum dengan berbagai peraturan tidak dapat diabaikan, pemateri juga menegaskan bahwa hukum sangat perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambatnya.
Para investor akan terlebih dahulu menginginkan sebuah kemapanan insfratruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur yang lainnya. Hukum sebaiknya harus bisa diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi.
Pemateri juga memberikan sebuah kata kata bijak yang bisa pendengar atau penonton renungkan yaitu
"Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains dan bukan pula bersembunyi dibawah ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan." Albert Einstein.
Nama: Zahara Siti Khodijah
NPM: 2213053267
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Supremasi Hukum
Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara berhukum masa lalu dibawah kekuasaan otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi masyarakat terhadap badan institut semakin menguat di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Semua dihadapkan dengan tantangan yang sama. Semboyan Bhineka tunggal ika menuntut untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya. Dimasa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebut. Maka pluralisme dalam hukum muncul sebagai tatanan. Usaha untuk mencegah gerakan rakyat mengurangi kemiskinan, pengangguran dan sebagainya, berkaitan erat dengan roda perekonomian. Oleh karena itu peranan hukum dalam bentuk peraturan tidak dapat diabaikan begitu saja. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian bukan menjadi penghambat. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi.
"Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains dan bukan pula bersembunyi di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan" Albert Einstein.
Npm : 2213053006
Kelas : 2D
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tugas Analisis Video
Supremasi Hukum
Demokrasi dan demokratisasi seiring dengan masa reformasi, memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum, demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara di bawah kekuasaan otoriter dan sentralistik.
Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat dan institut semakin menguat baik lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, semua dihadapi dengan tantangan yang sama
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menuntut untuk mewujudkan yang sebaik-baiknya. Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebut, maka pluralisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Untuk itu peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tak dapat di abaikan sama sekali, hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambat.
"Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains, dan bukan pula bersembunyi di ruang bawah tanah, pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan."
~ Albert Einstein~
NPM : 2213053101
Kelas : 2D
Analisis Video
Supremasi Hukum
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Demokrasi dan demokratisasi dengan, momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan yang besar kepada hukum.
Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara perhukum oada masa lalu yang berada di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi komtrol masyarakat terhadap sekalian badan hokum menjadi penguat baik legislative, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan. Semboyan Bhineka Tunggal Ika juga menuntut semboyan dengan sebaik-baiknya.
Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan terseut, maka pluralism dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran berkatan erat dengan roda perekonomian. Untuk itu peran hokum dalam bentuk berbaga pengaturan tak dapat diabakan sama sekali.
Hokum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan sebaga penghambat. Para investor akan lebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastrktur hokum sebaga melihat unsur-unsur yang lani. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
Pertahanan kita adalah hokum dan keteraturan (Albert Einsteins). Bukan alat-alat perang, bukan sas, dan bukan pula berlindung dibawah tanah.
Npm : 2213053147
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
ANALISIS VIDEO
Supermasi hukum
Di dalam video tersebut di jelaskan bahwa ternyata Sebuah demokrasi dan demokratisasi berhubungan dengan momen puncak masa reformasi ternyata memberikan tugas yang besar terhadap hukum.Demokrasi ini tidak dapat dihadapi dengan cara hukum pada masa lalu yang berada di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik.
Pertahanan kita bukanlah alat alat perang, bukan sains dan bukan pula bersembunyi diruang bawah tanah, pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan.
Kelas : 2D
Npm : 2213053083
Tugas analisis video
Sebuah demokrasi dan demokratisasi berhubungan sangat erat dengan momen puncak masa reformasi yang memberikan tugas yang besar terhadap hukum. Hal ini tidak dapat dihadapi dengan cara perhukum pada masa lalu yang berada di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistrik.
Adapun tuntutan keikutsertaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap badan dan institusi menjadi lebih kuat dan kompleks. Dimulai dari Lembaga Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif, semuanya dihadapkan dengan tantangan yang sama. Sehingga semboyan Bhinneka Tinggal Ika "Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu" turut menuntut agar dapat direalisasikan denhan baik.
Sentralisme yang otoriter pada masa yang lampau telah menghilangkan kebhinekaan yang ada. Sehingga, berolisme berbentuk hukum muncul sebagai sebuah tantangan. Sehingga menimbulkan usaha mensejahterakan rakyat berupa mengurangi kemiskinan, pengangguran, rendahnya pendidikan, dan segala yang berkaitan dengan roda perekonomian.
NPM : 2213053278
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Video tersebut menjelaskan bahwa demokrasi dan demokratisasi dipercepat selama reformasi dan melakukan banyak pekerjaan rumah bagi hukum. Video tersebut juga menjelaskan bahwa demokrasi dalam pemerintahan yang otoriter dan terpusat tidak dapat menghadapi sifat hukum masa lalu. Tuntutan partisipasi publik penuh dan kontrol semua komite dan lembaga semakin meningkat. Parlemen serta eksekutif dan yudikatif menghadapi tantangan yang sama. Pembawa acara video tersebut juga menjelaskan bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga membutuhkan implementasi yang sebaik mungkin. Di masa lalu, sentralisme otoriter terbukti mampu menenggelamkan implementasi semboyan Bhinneka Tunggal Ika.Moderator juga mengatakan bahwa pluralisme hukum lahir sebagai upaya menyejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan lain-lain sangat erat kaitannya. untuk merangsang perekonomian. Narasumber menambahkan bahwa implementasi undang-undang tidak dapat diabaikan dalam berbagai ketentuan, narasumber juga menegaskan bahwa undang-undang harus benar-benar ditegakkan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambat.
Investor menginginkan infrastruktur hukum yang mapan terlebih dahulu sebelum mempelajari elemen lain. Hukum harus dipercaya untuk melindungi dan mengamankan investasi.
Nama : Atrasina Qisthin
NPM : 2213053182
Kelas : 2 D
Prodi : PGSD
Pretest Analisis Video
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara perhukum masa lalu di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistis. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan dan institut menjadi makin memuat, baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Semboyan bhineka tunggal ika juga menuntut untuk wujudkan dengan sebaik baiknya. Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebuttersebut, maka pluralisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Usaha mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dsb berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian, untuk itu peranan hukum dan bentuk berbagai pengaturan tak dapat di abaikan, hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan sebagai penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan insfrastruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur yang lain. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
Kelas : 2D
NPM : 2213053212
Prodi : PGSD
Demokrasi dan demokratisasi sangat erat hubungannya dengan masa kejayaan reformasi yang merupakan tugas penting hukum. Dulu yang diatur secara otoriter dan sentralistik, hal ini tidak bisa diatur dengan undang-undang.
Persyaratan partisipasi sosial untuk otoritas dan institusi menjadi lebih kuat dan lebih rumit. Mulai dari Legislatif (DPR-RI), Eksekutif (Presidensi) dan Yudikatif (MPR-RI) menghadapi tantangan yang sama. Sehingga semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam ungkapan Bhineka Tunggal Ika “Berbeda-beda, namun tetap satu” harus dilaksanakan dengan baik. Sentralisme otoriter masa lalu menghilangkan keragaman yang ada. Oleh karena itu, Berrolisme dalam bentuk undang-undang terlihat seperti sebuah tantangan. Hal ini menciptakan upaya untuk memperkaya masyarakat dengan mengurangi kemiskinan, pengangguran, pendidikan rendah dan segala sesuatu yang berkaitan dengan roda perekonomian. Oleh karena itu, peran regulasi dan hukum merupakan pilar dan tulang punggung perekonomian yang sangat penting. Agar hukum dapat dipercaya, ia harus memelihara, mengamankan, dan meningkatkan investasi keuangan. Pembelaan kami adalah hukum dan ketertiban (Albert Einstein). Tidak ada senjata, tidak ada sains, dan tidak ada persembunyian di ruang bawah tanah.
NPM : 2213053121
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Supremasi Hukum
Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yang memuncak seiring masa reformasi memberikan pekerjaan besar kepada hukum, demokrasi tidak dapat dihadapi dibawah kekuasaan yang otoriter sentralistik. tuntukan partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap baadan dan institusi. Seperti Lembaga Legislatif (DPR-RI), Eksekutif (Presiden), dan Yudikatif (MPR-RI). semua dihadapi pada tantangan yang sama. semboyan Bhinneka Tinggal Ika "Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu" turut menuntut agar dapat direalisasikan dengan sebaik- baiknya. Dimasa lalu Sentralisme telah menghilangkan kebinekaan tersebut. Usaha untuk mensejahterakan rakyat berkaitan erat dengan roda perekonomian, oleh karena itu peran hukum tidak dapat diabaikan sama sekali. hukum harus diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian bukan menjadi penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur lainnya.
Nama: Nadia Afista
Prodi: PGSD
NPM: 2213053048
Kelas: 2D
Pretest | Supermasi hukum
Dapat dijelaskan dalam video tersebut bahwa supremasi hukum adalah upaya untuk menegakkan hukum dan menjadikannya tertinggi. Dengan menempatkan hukum pada tempatnya, maka hukum dapat melindungi seluruh warga negara tanpa campur tangan pihak manapun atau pejabat pemerintah. Oleh karena itu negara hukum tidak hanya bercirikan tersedianya norma-norma hukum yang mapan, tetapi harus berjalan seiring dengan kemampuan untuk mengikuti aturan hukum. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditegaskan bahwa negara hukum kemakmuran ini mensyaratkan agar segala kesempatan, sumber daya, anggaran, dan perangkat penyelenggaraan negara, seperti peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara, diarahkan hanya untuk sebesar-besarnya. kemakmuran rakyat, bukan untuk kemakmuran sendiri.
Nama: Azzahra Luthfiah Armina
NPM: 2213053036
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Analisis Vidio
Supermasi Hukum
Oleh Dr. Didin Widyartono, M.Pd.
Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara berhukum masa lalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan dan Institut menjadi makin memuat baik legislatif, eksekutif, yudikatif. Semua dihadapkan pada tantangan yang sama, semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menuntut untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya.
Pada masa lalu sentralisme yang otoriter terlalu menenggelamkan kebhinekaan tersebut, maka pluralisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan usaha untuk mensejahterakan rakyat seperti mengurangi kemiskinan, pengangguran dan lain-lain yang berkaitan erat dengan pergerakan perekonomian. Untuk itu peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tidak dapat diabaikan sama sekali. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambat Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemampuan infrastruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur yang lain. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka. Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains dan bukanlah bersembunyi di ruang bawah tanah, pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan (Albert Eistein).
NPM : 2213053097
Kelas : 2D
PRODI : PGSD
Analisi vidio
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekejaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara berhukum masalalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan teknis hukum menjadi semakin menguat, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. semuanya dihadapkan dengan tantangan yang sama. Sehingga semboyan Bhinneka Tinggal Ika "Berbeda-beda turut menuntut agar dapat direalisasikan dengan baik.
Npm : 2213053226
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara perhukum masa lalu di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistis. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan dan institut menjadi makin memuat, baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Semboyan bhineka tunggal ika juga menuntut untuk wujudkan dengan sebaik baiknya. Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan tersebuttersebut, maka pluralisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Usaha mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dsb berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian, untuk itu peranan hukum dan bentuk berbagai pengaturan tak dapat di abaikan, hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan sebagai penghambat. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
Nama: Nabilla Alya Khoirun Nissa
NPM: 2213053201
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Supremasi Hukum
Demokrasi dan Demokratisasi berkaitan dengan momentum yang memuncak di era reformasi yang memberikan tugas besar kepada hukum.
Demokrasi tidak bisa dihadapi dengan cara menghukum masalalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik.
Baik itu Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif sama-sama dihadapkan pada tantangan yang serupa.
Bhinneka Tunggal Ika menuntut untuk diwujudkan sebaik-baiknya. Karena sentralisme yang otoriter membuat kebhinekaan menjadi tenggelam,makanya pluralisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan.
Usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan maupun pengangguran erat kaitannya dengan pergerakan roda perekonomian.
Makanya peranan hukum ini sangat penting untuk mengatur berbagai hal,jadi tidak bisa diabaikan.
Posisi hukum ini seharusnya menjadi tulang punggung perekonomian bukan penghambat.
Para investor ini menginginkan adanya kematangan infrastruktur dahulu baru melihat hal lain.
Hukum ini harus bisa diandalkan dalam menjaga dan mengutamakan investasi dari para investor.
Albert Einstein said:
"Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains dan bukan juga bersembunyi diruang bawah tanah, pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan"
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Risa Perwita Sari
Npm : 2253053045
Kelas : 2D
Supremasi hukum
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekejaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara berhukum masalalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan teknis hukum menjadi semakin menguat, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Semboyan bhineka tunggal ika ( berbeda-beda tetapi tetap satu jua ) juga menuntun untuk mewujudkan dengan sebaik-baiknya, dimasalalu sentralisme dan otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan.
Hukum yang otoriter dan sentralistik dapat menenggelamkan kebhinekaan, maka pluralisme dalam hukum muncul sebagai tantangan. Tuntutan partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap badan legislatif yudikatif dan eksekutif. Oleh karena itu semua dihadapkan dengan tantangan yang sama, semboyan bhineka tunggal ika juga menjelaskan untuk melakukan dengan sebaik baiknya.Upaya untuk menyejahterakan, memakmurkan, mengurangi kemiskinan dan pengangguran berkaitan erat dengan roda perekonomian. Hukum sangat perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian. Hukum harus bisa diandalkan untuk menjaga dan mengamankan pertahanan.
NPM: 2213053218
Kelas: 2D
Prodi: PGSD
Analisis Vidio
Adapaun analisis video yang disampaikan oleh bapak Dr. Didin Widyartono, M.Pd yakni mengenai:
Supermasi Hukum bagian 1
Penegakan hukum yang berkeadilan
Demokrasi dan Demokratisasi
Isi:
Demokrasi tidak dapat dihadapi oleh dengan cara berhukum masa lalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik perlu diperlukan partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap bagan maulun institusi baik dari
Lembaga Negara
Legislatif: DPR
Eksekutif: Presiden dan Wakil Presiden RI
Yudikatif: MPR
Semboyan Bhineka Tugal Ika juga membentuk untuk mewujudkan generasi sebaik-baiknya. Dimasa Lalu sentralisme yang otoriter telah membuat tenggelam kebhinekaan, maka pluralisme muncul sebagai tantangan.
Upaya mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan, pengangguran dan sebaginya berkaitan erat dengan roda perekonomian
Untuk itu peranan hukum dalam bentuk berbagai aturan tidak dapat diabaikan sehingga hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian bukan justru menjadi penghambat.
Pertahanan negara bukanlah alat alat perang, bukan sains, dan bukan pula bersembunyi di rumah bawah tanah, pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan-Albert Einstein
Sekian dan Terimakasih...
Nama : Alisa Syabrina
NPM : 2253053049
Kelas : 2D
Analisis Video
Supremasi Hukum
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapkan dengan cara berhukum masa lalu Di bawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan empat disipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap segala badan dan institusi menjadi semakin memuat Baik legislatif, eksekutif, dan Yudikatif semua menghadapi tantangan. Peranan hukum dalam bentuk peraturan tidak dapat diabaikan begitu saja hukum perlu perlindungan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan menjadi penghambat.
"Pertahanan kita bukanlah alat alat perang, bukan Sains, dan bukan pula berlindung Di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan"
Npm : 2263053002
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Supremasi hukum
Demokrasi dan demokratisasi, dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekejaan rumah yang besar kepada hukum. Demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi dengan cara berhukum masalalu dibawah kekuasaan yang otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi dan kontrol oleh masyarakat terhadap sekalian badan teknis hukum menjadi semakin menguat, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Semua dihadapkan pada tantangan yang sama. Semboyan bhineka tunggal ika ( berbeda-beda tetapi tetap satu jua ) juga menuntun untuk mewujudkan dengan sebaik-baiknya, dimasalalu sentralisme dan otoriter telah menenggelamkan kebhinekaan.
Usaha untuk mensejahterakan rakyat, mengurangi kemiskinan , pengangguran dan sebagainya berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian. Untuk hal tersebut maka dalam peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tidak dapat kita abaikan. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian bukan menjadi penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur lainnya. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka. Hukum dan keteraturan ialah sebagai pertahanan kita.
Npm: 2213053032
Kelas: 2D
Prodi:PGSD
Analisis Vidio yang berjudul "Supermasi Hukum".
Demokrasi dan demokratisasi dengan momentum yang memuncak seiring dengan masa reformasi memberikan pekerjaan tugas yang besar kepada hukum. Demokrasi itu tidak bisa dengan cara perhukum masa lalu di bawah kekuasaan yang otoriter serta setralistik. Tuntutan partisipasi yang diberikan oleh masyarakat terhadap badan dan institusi menjadi semakin kuat baik dari lembaga legislatif (DPR-RI), eksekutif(Presiden), maupun yudikatif(MPR-RI) semua dihadapan dengan tantangan yang sama. Semboyang Bhinneka Tunggal Ika “Berbeda-BedaTetapi Tetap Satu” juga menuntut untuk mewujudkan dengan sebaik-baiknya.
Dahulu sentralisme yang oteriter telah menengelamkan kebhinnekaan. Sebab itu berolisme dalam berhukum muncul sebagai tantangan. Usaha mensejahterakan rakyat ialah mengurangi kemiskinan, penganguran dll merupakan beraitan erat dengan pergerakan roda perekonomian. Maka, peranan hukum dalam bentuk bebagai peraturan tidak dapat diabaikan sama sekali. Hukum sangat perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan dijadikan sebagai penghabat perekonomian. Para investor akan terlebih dahulu keinginan adanya pemaparan terkait infrastruktur hukum sebelum melihat unsur-unsur yang lainnya. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi perekonomian.
Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains, dan bukan pula berlindung di ruang bawah tanah pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan (Albert Einsteins).