Pembelajaran PKn SD 4E, Senin 08.30-10.30 T.A Genap 2022/2023

Nama : I Wayan Suberata

NPM : 2153053007

1. Kompetensi Inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kompetensi Inti terdiri dari 3 aspek, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Contohnya, salah satu Kompetensi Inti di SD adalah "Menguasai pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora".

2. Kompetensi Dasar adalah penjabaran dari Kompetensi Inti yang lebih spesifik dan terukur. Kompetensi Dasar menjelaskan kemampuan atau pengetahuan yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran tertentu. Contohnya, Kompetensi Dasar dari Kompetensi Inti yang telah disebutkan di atas bisa menjadi "Menjelaskan sifat dan karakteristik benda-benda di sekitar kita berdasarkan pengamatan dan eksperimen".

3. Indikator Pencapaian adalah kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah mencapai Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan. Indikator Pencapaian dapat berupa deskripsi perilaku, kinerja, atau produk yang dapat diukur. Contohnya, Indikator Pencapaian dari Kompetensi Dasar di atas bisa menjadi "Mengamati dan membedakan sifat dan karakteristik benda-benda di sekitar kita secara benar dan akurat".

4. Cara merumuskan Indikator Pencapaian dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:

- Menganalisis Kompetensi Dasar: Pahami Kompetensi Dasar yang ingin dicapai oleh siswa
- Menganalisis konteks: Perhatikan konteks pembelajaran yang sesuai dengan siswa
- Menentukan kriteria: Tentukan kriteria yang harus dicapai oleh siswa untuk dapat dikatakan telah mencapai Kompetensi Dasar
- Menyusun deskripsi: Sajikan deskripsi perilaku, kinerja, atau produk yang dapat diukur sebagai Indikator Pencapaian

Contoh rumusan Indikator Pencapaian untuk Kompetensi Dasar di atas bisa menjadi "Siswa mampu mengamati benda-benda di sekitar kita dengan menggunakan alat bantu pengamatan dan menjelaskan sifat dan karakteristik benda secara akurat".

Nama: Yugi Utami
NPM: 2113053132

1. Kompetensi Inti: Kompetensi inti adalah kumpulan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam rangka pengembangan pribadi, kehidupan bermasyarakat, dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kompetensi inti mencakup tiga bidang, yaitu pengetahuan (cognitive), keterampilan (psychomotor), dan sikap (affective).
Contoh Kompetensi Inti pada tingkat Sekolah Dasar (SD):
Kompetensi Inti Bidang Pengetahuan: Memahami konsep dasar matematika, memahami pengetahuan alam dan sosial, memahami pengetahuan bahasa dan sastra.
Kompetensi Inti Bidang Keterampilan: Menggunakan alat dan bahan dalam kegiatan praktik, mengaplikasikan konsep matematika dalam pemecahan masalah, berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik.
Kompetensi Inti Bidang Sikap: Menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab, menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan, menunjukkan sikap saling menghargai dalam berinteraksi.

2. Kompetensi Dasar: Kompetensi dasar adalah rumusan kemampuan yang lebih spesifik dan terukur yang harus dicapai oleh peserta didik sebagai langkah menuju pencapaian kompetensi inti. Kompetensi dasar merujuk pada pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap bidang pembelajaran.
Contoh Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Matematika di SD:
Memahami bilangan dan operasinya.
Memecahkan masalah matematika sederhana.
Menerapkan pengetahuan tentang ukuran, jarak, dan waktu dalam kehidupan sehari-hari.

3. Indikator Pencapaian: Indikator pencapaian adalah petunjuk konkret yang menggambarkan perilaku atau hasil yang dapat diamati dan diukur untuk menilai pencapaian kompetensi dasar. Indikator pencapaian memberikan gambaran tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar.
Contoh Indikator Pencapaian pada kompetensi dasar "Memahami bilangan dan operasinya" di mata pelajaran Matematika di SD:
Mampu mengidentifikasi bilangan bulat pada urutan bilangan.
Mampu menentukan bilangan terbesar dan terkecil dalam sekumpulan bilangan.
Mampu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

4. Cara Merumuskan Indikator Pencapaian: Untuk merumuskan indikator pencapaian, langkah-langkah berikut dapat digunakan:
Identifikasi kemampuan kunci yang ingin dicapai dari kompetensi dasar.
Jelaskan perilaku konkret yang dapat diamati atau hasil yang diharapkan dari kemampuan tersebut.
Gunakan kata kerja operasional yang spesifik dan dapat diukur.
Pastikan indikator pencapaian relevan dan sesuai dengan konteks pembelajaran.

Nama: Hana Janatan Salsabiela
NPM: 2113053120

Izin menjawab bu dari pertanyaan di atas.

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik sebagai hasil dari proses pembelajaran. Kompetensi inti mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang penting dalam pengembangan diri siswa. Kompetensi inti ditetapkan sebagai landasan dalam merancang kurikulum dan menentukan tujuan pembelajaran. Contoh kompetensi inti dalam Sekolah Dasar adalah Kompetensi Inti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan lainnya.

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan perincian dari kompetensi inti yang harus dicapai oleh siswa pada setiap tingkat atau jenjang pendidikan. Kompetensi dasar menjelaskan secara lebih spesifik dan rinci tentang apa yang harus dikuasai oleh siswa. Kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan dalam merancang pembelajaran, menentukan materi pembelajaran, dan mengevaluasi pencapaian siswa. Contoh kompetensi dasar dalam Sekolah Dasar adalah menghitung penjumlahan bilangan bulat, membaca dan memahami teks cerita, mengamati dan mengklasifikasikan jenis-jenis hewan, dan sebagainya.

3. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian adalah petunjuk atau tanda-tanda yang dapat menggambarkan pencapaian atau keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi dasar. Indikator pencapaian menjelaskan perilaku, pengetahuan, keterampilan, atau sikap tertentu yang harus dimiliki oleh siswa untuk menunjukkan bahwa mereka telah mencapai kompetensi yang ditetapkan. Indikator pencapaian membantu guru dalam mengevaluasi kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang efektif. Contoh indikator pencapaian dalam Sekolah Dasar adalah dapat menjumlahkan bilangan dalam operasi penjumlahan, dapat menulis paragraf narasi dengan baik, dapat mengidentifikasi organ-organ tubuh manusia, dan sebagainya.

4. Cara Merumuskan Indikator Pencapaian
Untuk merumuskan indikator pencapaian, beberapa langkah yang dapat diikuti adalah:
a. Menelaah dan memahami kompetensi dasar yang terkait.
b. Identifikasi perilaku, pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang menjadi inti dari kompetensi dasar tersebut.
c. Rinci perilaku atau pengetahuan yang dapat diamati dan diukur sebagai indikator pencapaian.
d. Gunakan kata kerja yang jelas dan operasional dalam merumuskan indikator pencapaian.
e. Sesuaikan tingkat kesulitan indikator pencapaian dengan jenjang dan kemampuan siswa.
f. Pastikan indikator pencapaian dapat diobservasi dan diukur secara objektif.

Misalnya, jika kompetensi dasar adalah "Mampu menjumlahkan bilangan dalam operasi penjumlahan", contoh indikator pencapaian dapat dirumuskan sebagai berikut: "Mampu menjumlahkan bilangan dua digit dengan tepat tanpa menggunakan kalkulator" atau "Mampu menjumlahkan tiga bilangan dengan menggunakan teknik regrouping yang benar."

Dengan merumuskan indikator pencapaian secara jelas dan spesifik, guru dapat lebih mudah mengamati dan mengevaluasi kemajuan siswa dalam mencapai kompetensi dasar. Indikator pencapaian juga memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang sesuai dan merancang kegiatan pembelajaran yang tepat. Selain itu, indikator pencapaian yang baik juga mempertimbangkan tingkat kesulitan yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Pada tingkat Sekolah Dasar, indikator pencapaian awal mungkin lebih sederhana, sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi, indikator pencapaian akan menjadi lebih kompleks dan menantang.

Sekian dari saya, terima kasih.

Nama : Nur Anisa
NPM   : 2153053018

Kompetensi inti dalam pembelajaran adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik dalam memahami konsep, menerapkan keterampilan, dan menunjukkan sikap yang positif dalam belajar.
   

Contoh kompetensi inti :
Kompetensi inti KD "Menjelaskan arti dan pentingnya simbol-simbol negara, seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan" adalah sebagai berikut:
1. Menguasai pengetahuan faktual dan konseptual: Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan arti dan pentingnya simbol- simbol negara.
2. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif: Peserta didik dapat menganalisis dan mengevaluasi simbol-simbol      negara, serta merumuskan pandangan-pandangan baru terkait dengan hal tersebut.
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif: Peserta didik dapat menyampaikan penjelasan dan pendapat mereka mengenai simbol-simbol negara dengan bahasa yang jelas dan lugas.
4. Memiliki sikap dan nilai yang positif: Peserta didik memiliki rasa bangga dan cinta terhadap negara serta menghargai simbol-simbol negara sebagai bagian dari identitas nasional.

Kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan sebagai bagian dari pencapaian kompetensi inti. Kompetensi dasar mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam satu mata pelajaran atau lebih.

Contoh kompetensi dasar :
3.1 Menjelaskan arti dan pentingnya simbol-simbol negara, seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan.

Indikator pencapaian adalah suatu penanda atau tolok ukur yang digunakan untuk mengukur kemajuan atau keberhasilan peserta didik dalam mencapai suatu kompetensi atau tujuan pembelajaran. Indikator pencapaian dapat berupa kriteria atau tanda-tanda yang spesifik dan terukur, sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik secara objektif.

Contoh indikator pencapaian :
4.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan arti dari simbol-simbol negara, seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan.
4.2 Membedakan simbol-simbol negara dari simbol-simbol lain yang ada di sekitar lingkungan.
4.3 Menjelaskan penggunaan simbol-simbol negara dalam berbagai acara dan kegiatan nasional.
4.4 Menggambarkan kebanggaan sebagai warga negara terhadap simbol-simbol negara.
4.5 Menjelaskan pentingnya menjaga dan menghormati simbol-simbol negara sebagai bagian dari identitas nasional.

Berikut adalah cara-cara merumuskan indikator pencapaian:
1. Tentukan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran menjadi acuan utama dalam merumuskan indikator pencapaian.
2. Identifikasi kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran tersebut. Kemampuan ini harus terkait dengan pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang harus dimiliki peserta didik.
3. Tentukan kriteria atau tanda-tanda yang spesifik dan terukur untuk menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran. Kriteria atau tanda-tanda ini harus jelas, mudah dipahami, dan dapat diukur secara objektif.
4. Gunakan kata kerja operasional yang spesifik untuk merumuskan indikator pencapaian. Kata kerja operasional ini harus menggambarkan tindakan atau aktivitas yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran.
5. Buat beberapa indikator pencapaian untuk setiap kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran. Indikator pencapaian harus mencakup aspek-aspek yang berbeda dari kompetensi atau tujuan pembelajaran, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan peserta didik.

Sekian, terima kasih.

Nama: Niki Sasi Kirani
NPM: 2113053027

Izin menjawab bu,
1. kompetensi inti, adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Contohnya adalah “Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan”.
2. kompetensi dasar, adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Contohnya adalah “Memahami lewat penerapan ruang lingkup Biologi (permasalahan berbagai objek Biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan.”
3. indikator pencapaian, adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. Tujuannya adalah untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar peserta didik dan digunakan untuk acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contohnya adalah “disajikan contoh rumusan masalah, peserta didik bisa menentukan variabel terikatnya.”
4. Cara merumuskan indikator pencapaian:
a. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada kompetensi dasar
b. Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar

Terima kasih

Nama : Syifa Azzahra Riyadi
Npm : 2113053003


1. Kompetensi inti
Kompetensi inti merupakan keterampilan yang merupakan dasar bagi individu dalam mengembangkan kemampuannya dalam bidang tertentu.
Contoh :
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya,
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di
tempat bermain.

2. Kompetensi Dasar
kompetensi dasar merupakan keterampilan yang merupakan dasar bagi individu dalam memahami dan memecahkan masalah yang lebih kompleks.
Contoh : 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memilihara kesehatan organ peredaran darah manusia.

3. Indikator pencapaian
adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
Contohnya : 3.4.1Mengidentifikasi gangguan kesehatan pada pembuluh darah.

4. Bagaimana cara merumuskan indikator
A. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan KD.
1. Silahkan unduh kata kerja operasional (KKO) pada halaman ini.

2. Pahami C1 sampai C6

Dalam membuat atau merumuskan indikator harus memahami tingkatan kompetensi yang digunakan dalam Kompetensi Dasar (KD). Dalam Taxonomi Bloom terdapat 6 tahapan berfikir. Biasa kita kenal dengan C1 sampai dengan C6.

3. Tentukan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dijadikan indikator.

4. Mencocokkan Kata Kerja
Tentukan kata kerja operasional (KKO) dengan mencocokkan kata kerja tersebut dengan KKO yang ada pada ranah C1 Taxonomi Bloom.
B. Menganalisis Indikator Berdasarkan tingkat UKRK pada KD

Nama : Siti Nadya Nur Amaliya
NPM : 2113053118
Kelas : 4E

1. Kompetensi Inti merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pendekatan pembelajaran siswa aktif.
Contoh KI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan pendidik

2. Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh peserta didil untuk menunjukkan bahwa peserta didik telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.
Contoh KD
Mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas sebagai gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.

3. Indikator Pencapaian adalahkompetensi yang lebih spesifisik yang dapat dijadikan untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh mana penguasaan peserta didik terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu.
Contoh Indikator
3.1.1. Menguraikan sila-sila dalam Pancasila secara tepat (C4)
4.1.1. Medesain simbol-simbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila (P5)
4. cara merumuskan Indikator pencapaian
1) Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK & KD)
Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam SK dan KD. Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat penerapan.
2) Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran, Peserta Didik, dan Sekolah.
contoh mata pelajaran Jasmani Olahraga dan Kesehatan maka aspek yang dinilai adalah Psikomototik Afektif, dan Kognitif
3) Menganalisis Kebutuhan dan Potensi
4) Merumuskan Indikator
Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.

Sekian jawban dari saya
terimakasih

Nama : Masita Putri Kirana
NPM : 2113053182

Izin menjawab pertanyaan,
1. Kompetensi inti = penjabaran antara muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan program studi sebagai upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL). Contoh : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain

2. Kompetensi dasar = kemampuan peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi inti.
Contoh : untuk mencapai kompetensi inti tersebut maka kompetisi dasarnya yaitu Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual serta Mencermati keterhubungan antara gasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual

3. Indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
Contoh : mengamati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual

4. Ada 6 (enam) langkah menyusun IPK yang baik, yaitu:
Langkah 1: Pahami Rumusan Kompetensi Dasar
Setiap guru harus mengetahui KD yang harus dicapai setiap tingkatan kelas. Dari rumusan KD tersebut, analisa kemampuan apa yang harus dikuasai siswa dari aspek pengetahuan (KD di KI-3) dan keterampilan (KD di KI-4).

Langkah 2: Uraikan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya.
Berdasarkan KD tersebut, uraiannya kemampuan yang harus dikuasai siswa.

Langkah 3: Susun spektrum kemampuan sesuai komponen. Dari masing-masing komponen selanjutnya ditentukan variasi pencapaian komponen tersebut.

Langkah 4: Susun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut Berdasarkan variasi kemampuan siswa tersebut kemudian disusun tanda-tanda pencapaian kemampuan siswa secara pengetahuan dan keterampilan.

Langkah 5: Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran
Berdasarkan hasil penilaian terhadap pencapaian kompetensi berdasarkan indikator, akan diperoleh kondisi siswa yang berbeda-beda.

Langkah 6: Jaga konsistensi capaian kompetensi, bukan capaian angka.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah capaian kompetensi yang harus dikuasai siswa. Dalam hal ini yang di maksud KKM adalah “Peserta didik mampu menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra dengan uraian rinci.” Itulah kriteria kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa.

Terimakasih.

Nama: Andriyani Merkuri
NPM: 2113053247
Kelas: 4E

Izin menjawab Bu.

1. Kompetensi inti merupakan kompetensi utama yang kemudian dijabarkan dalam beberapa aspek, diantaranya aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh siswa di setiap jenjang dan mata pelajaran. Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas. Kompetensi inti tidak diajarkan langsung dalam proses pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
Contoh : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

2. Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.
Contoh: Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

3. Indikator pencapaian kompetensi (IPK) merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Contoh: Mengidentifikasikan benda-benda sekitar yang dapat menghantarkan panas

4. Cara merumuskan indikator pencapaian yaitu:
Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada kompetensi Dasar.
Menganalisis indikator berdasarkan (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Keterpakaian) Kompetensi pada kompetensi dasar.

Sekian, terima kasih.

Nama : Daffa Syifaa Nabiiah
NPM : 2153053016

Izin menjawab pertanyaan yang telah diberikan bu,
1. Kompetensi Inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Kompetensi inti terdiri dari 3 aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Contoh kompetensi inti di Sekolah Dasar adalah:
• Aspek Sikap: Menerapkan sikap bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban sebagai siswa.
• Aspek Pengetahuan: Mengenal, memahami, dan menerapkan pengetahuan dasar matematika seperti bilangan, operasi hitung, dan pengukuran.
• Aspek Keterampilan: Mampu membaca dan menulis dengan baik dan benar dalam bahasa Indonesia.

2. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi inti. Kompetensi dasar lebih spesifik dan terukur, dan berfungsi sebagai target pencapaian pembelajaran. Contoh kompetensi dasar di Sekolah Dasar adalah:
• Memahami operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat.
• Menyebutkan nama-nama benda di sekitar sekolah dalam bahasa Inggris.
• Menuliskan cerita pendek sederhana dengan menggunakan kalimat yang baik dan benar.

3. Indikator Pencapaian adalah kriteria atau tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar. Indikator pencapaian juga berfungsi sebagai alat ukur untuk mengevaluasi dan memonitor kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Contoh indikator pencapaian di Sekolah Dasar adalah:
• Dapat menjawab soal cerita perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan benar.
• Mampu mengucapkan nama-nama benda di sekitar sekolah dalam bahasa Inggris dengan benar.
• Menulis cerita pendek sederhana dengan menggunakan kalimat yang baik dan benar.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian adalah dengan mengacu pada kompetensi dasar yang ingin dicapai. Indikator pencapaian harus spesifik, terukur, dan realistis. Langkah-langkah merumuskan indikator pencapaian adalah sebagai berikut:
• Tentukan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
• Identifikasi keterampilan, pengetahuan, atau sikap yang harus dimiliki peserta didik untuk mencapai kompetensi dasar tersebut.
• Tentukan tanda-tanda atau kriteria yang mengindikasikan bahwa peserta didik telah mencapai keterampilan, pengetahuan, atau sikap tersebut.
• Pastikan indikator pencapaian yang dirumuskan dapat diukur dan realistis sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Sekian, Terima Kasih.

Nama : Andini Putri Oktaviana
NPM : 2113053016

1. Kompetensi inti merupakan kompetensi inti atau utama yang kemudian dijabarkan dalam beberapa aspek, diantaranya aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Contoh KI-1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Contoh KD 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah.

3. Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contoh indikator 2.2.1Mengerti tentang pengalaman melaksanakan kewajiban dan hak bertetangga.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian adalah sebagai berikut.
a. Menganalisis tingkat kompetensi pada KD
b. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.
c. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
d. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
e. Dirumuskan dengan kalimat yang jelas, simpel dan mudah dipahami.

Sekian. Terimakasih.

Nama : Friska Aprilya Saputri
Npm : 2113053072

Izin menjawab pertanyaan dari Bu Dayu Rika Perdana, yaitu tentang jelaskan masing masing hal berikut ini dan berikan contohnya sesuai dengan materi Sekolah dasar:
1. kompetensi inti
Jawab: Kompetensi inti adalah suatu kemampuan peserta didik untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang dimiliki masing-masing peserta didik pada setiap tingkatan kelas, kompetensi inti berisi aspek sikap, penilaian, dan keterampilan. Contoh dari kompetensi inti ini adalah seperti mata pelajaran Bahasa Indonesia, di dalam mata pelajaran bahasa Indonesia nantinya akan memuat kompetensi spiritual, kompetensi sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

2. kompetensi dasar
Jawab: Kompetensi dasar adalah suatu bentuk penguasaan peserta didik, baik pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada setiap materi pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan sesuai dengan kompetensi inti. Contoh dari kompetensi dasar, yaitu seperti mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat Kompetensi dasar yang sudah disusun dan dikembangkan kedalam soal-soal yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut.

3. indikator pencapaian
Jawab: Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar berupa pengetahuan (kognitif) dan keterampilan peserta didik sehingga menjadi acuan dalam penilaian suatu mata pelajaran. Contoh indikator pencapaian adalah Bahasa Indonesia
KD Pengetahuan :
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
Indikator pencapaian:
Mengidentifikasi konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.

4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian
Jawab: Ada beberapa cara merumuskan indikator pencapaian, yaitu
a. Indikator pencapaian dapat dirumuskan melalui kompetensi dasar (KD) yang telah ada.
b. Indikator pencapaian dapat dirumuskan menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO)
c. Tidak menggunakan makna yang bertele-tele
d. Hanya membahas satu materi saja.

Sekian, Terima kasih.

Nama : Irma Tri Susanti
Npm : 2113053069

Mohon izin menjawab pertanyaan diatas, Bu.

1. KI (Kompetensi Inti)
Adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi lulusan tersebut meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu.

2. KD (Kompetensi Dasar)
adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi dasar berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Di dalam setiap rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi. Kompetensi Dasar berisi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, dan ciri suatu mata pelajaran.

3. Indikator Pencapaian
adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.

4. Adapun beberapa cara untuk merumuskan indikator pencapaian. Menurut saya dalam merumuskan indikator pencapaian dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut :
1. Menganalisis kompetensi dasar yang hendak dicapai.
2. Menentukan kata kerja pada taksonomi bloom yang sesuai dan relevan untuk mencapai KD tersebut.
3. Pemilihan kata kerja tersebut juga disesuaikan dengan kelas dan tingkat kemampuan pada peserta didik.
4. Pastikan pemilihan indikator dapat diukur secara objektif.

Sekian, terima kasih.

Nama : Septiana
NPM : 2113053139

Izin menjawab,
kompetensi inti merupakan kompetensi utama yang kemudian dijabarkan dalam beberapa aspek, diantaranya aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh siswa di setiap jenjang dan mata pelajaran.

Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. Tujuan dari indikator pencapaian kompetensi ini adalah untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar peserta didik dan digunakan untuk acuan penilaian suatu mata pelajaran.

Bagaimana merumuskan indikator pencapaian?
Cara Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar
Pada tahap ini, seorang guru melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Memahami kata kerja operasional yang terdapat dalam Taxonomi Bloom.
2) Menetapkan kompetensi dasar yang akan dijadikan sebagai indikator.
3) Menentukan kata kerja dari kompetensi dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.

2. Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar
Kategorikan Indikator yang perlu diperhatikan antara lain,

1) Indikator Kunci
-Buat indikator yang memenuhi kriteria UKRK.

-Menggunakan kompetensi minimal yang terdapat pada KD untuk membuat indikator.

-merumuskan sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.

-Seluruh kriteria di atas, dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus dilaksanakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

2. Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
-Buatlah indikator pendukung yang mampu membantu peserta didik memahami indikator kunci.

-Kompetensi yang digunakan pada bagian ini dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari.

3. Indikator Pengayaan
-Sesuai dengan namanya, maka indikator ini dibuat melebihi tuntutan kompetensi dari standar minimal.

-Indikator pengayaan tidak harus selalu ada.

-Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.

Sekian, terimakasih.

Nama: Zahra Dika Ramadhona
Npm: 211305156

1. Kompetensi inti
Kompetensi inti merupakan keterampilan dasar yang harus diperoleh oleh peserta didik dalam pembelajaran tersebut.
Contoh:
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.

2. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar merupakan keterampilan dasar peserta didik dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan pembelajaran.
Contoh:
3.1 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat

3. Indikator pencapaian
Indikator pencapaian merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang lebih luas. Indikator pencapaian merupakan perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran
Contoh:
3.1.1 Menelaah nilai kebersamaan yang ada dimasyarakat.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian
Indikator pencapaian dapat dirumuskan dengan melihat dari kompetensi dasar kemudian dikembangkan sesuai dengan tujuan dan menggunakan prinsip KKO.
Contoh:
Menelaah nilai kebersamaan yang ada dimasyarakat. (C4)

Nama : Fauriza Agustina
NPM : 2153053004

1. Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. 
Contoh :
KI 1 (Kompetensi Inti Sikap Spiritual)
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 (Sikap Sosial)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, tanggap, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 (Pengetahuan)
Memahami, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah .

KI 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi dasar dapat diartikan sebagai bentuk dari penguasaan pada peserta didik mengenai pengetahuan, perilaku, sikap dan keterampilan saat proses pembelajaran di jenjang pendidikan.
contoh :
3.1. Menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)

3.2. Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif

3.3. Menjelaskan dan melakukan operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi

3.4. Menjelaskan titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring

3.5. Menjelaskan taksiran keliling dan luas lingkaran

3.6. Membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur.
contoh :
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.

IPK Kunci :
Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.

IPK Pendukung:
1). Mengidentifikasi kalimat utama paragraf pada teks nonfiksi.
2). Mengidentifikasi kalimat penjelas paragraf pada teks nonfiksi.
3). Menggali konsep-konsep (informasi penting) paragraf pada teks nonfiksi.
4). Menghubungkan konsep-konsep (informasi penting) yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
5). Menelaah konsep-konsep (informasi penting) yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.

4. Merumuskan indikator pencapaian
a. Melakukan linearisasi antara KI-3 dengan KD pengetahuan, dengan mempertimbangkan:
• Tingkat dimensi kognitif pada KD dan KI, dan
• Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan.
b. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
c. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu di kembangkan sesuai rumusan KD dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit (Kemdikbud, 2018).

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193

Izin menjawab bu,

1. Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Contohnya pada kelas rendah yaitu :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar atau yang biasa disingkat dengan KD adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh siswa melalui proses pembelajaran. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan karakteristik siswa dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Contohnya yaitu :
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

3. Indikator Pencapaian
Ialah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contohnya yaitu :
1.3.1 Memahami pentingnya sikap
kerja sama sebagai penentu
keberhasilan dalam berbagai
kegiatan wirausaha.

4. Cara Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi yaitu :
1.) Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar. Pada tahap ini, seorang pendidik melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Memahami kata kerja operasional yang terdapat dalam Taxonomi Bloom
2. Menetapkan kompetensi dasar yang akan dijadikan sebagai indikator
3. Menentukan kata kerja dari kompetensi dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom

2.) Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar. Contoh rumusan indikator pencapaian yaitu :
KD Pengetahuan kelas IV :
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
IPK Kunci :
Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
IPK Pendukung:
1. Mengidentifikasi kalimat utama paragraf pada teks nonfiksi.
2. Mengidentifikasi kalimat penjelas paragraf pada teks nonfiksi.
3. Menggali konsep-konsep (informasi penting) paragraf pada teks nonfiksi.
4. Menghubungkan konsep-konsep (informasi penting) yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
5. Menelaah konsep-konsep (informasi penting) yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
IPK Pengayaan : (Tidak Wajib)


Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Ema Nofita Sari
NPM : 2113053108

Mohon izin menjawab bu
1. Kompetensi Inti adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembelajaran. KI terdiri atas aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Contohnya seperti pada aspek sikap yaitu aikap jujur, mentaati ajaran agama, gotong royong dan toleransi.

2. Kompetensi Dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Contohnya menjelaskan pecahan senilai -senilai dengan gambar dan model konkrit.

3. Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. Contohnya seperti menjelaskan mengenai hewan herbivoran dan hewan karnivora.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian
a. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar
b. Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar

Sekian terima kasih

Nama : Khusnul Khotimah
NPM : 2113053122

1. Kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas/usia tertentu.
Contohnya :
Kompetensi inti kelas 2
'Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru'

2. Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut:
1.) kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI1;
2.) kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI2;
3.) kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI3; dan
4.) kelompok 4 : kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI4.
Contoh kompetensi Dasar dalam mata pelajaran PPKn yaitu
1.3 mensyukuri keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika.

3. Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
Contohnya dalam mata pelajaran agama islam,
2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi dari pemahaman Q. S. Al- 'Ashr
2.2 Menunjukkan perilaku hidup sehat sebagai implementasi dari pemahaman makna berwudhu.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian adalah sebagai berikut.
1. Pahami KD
2. Buat uraian KD
3. Susun spektrum kemampuan yang harus dikuasai
4. Susun indikator berjenjang
5. Jadikan indikator sebagai tindak lanjut pembelajaran
6. Konsisten pada kompetensi bukan angka.

Sekian terimakasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,

Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011
Kelas : 4E
Prodi : PGSD

1. kompetensi inti
Kompetensi inti merupakan keterampilan yang merupakan dasar bagi individu dalam mengembangkan kemampuannya dalam bidang tertentu
Contoh : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. kompetensi dasar
kompetensi dasar merupakan keterampilan yang merupakan dasar bagi individu dalam memahami dan memecahkan masalah yang lebih komplek.
Contoh : 2.1 Menghargai makna kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam menjalankan agama

3. indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian KD tertentu.
Contoh : 2.1.1 Menghargai tanggung jawab sebagai warga negara dalam menjalankan agama.

4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian
~Menganalisis Tingkat Kompetensi yang digunakan pada Kompetensi Dasar
~Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar.

Baik Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Debi Elisa Prasasti
NPM : 2113053158

1. Kompetensi Inti merupakan kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Contohnya adalah memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

2. Kompetensi Dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Contohnya : Dalam Bahasa Indonesia, dengan KD : 1) Mencermati isi teks informasi tentang
perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di lingkungan setempat. 2) Meringkas informasi tentang Perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi di lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

3. Indikator Pencapaian Indikator adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. Tujuan dari indikator pencapaian kompetensi ini adalah untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar peserta didik dan digunakan untuk acuan penilaian suatu mata pelajaran.Contohnya : Dalam Bahasa Indonesia, dengan KD : 1) Menganalisis isi dari teks yang dibaca dengan tepat (C4). 2) Menemukan pokok-pokok informasi dengan tepat (C4). 3)Merumuskan pokok-pokok informasi dari teks yang telah dibaca dengan tepat (P4).

4. Berikut cara merumuskan atau indikator pencapaian :
a. Memahami rumusan kompetensi dasar
Setiap guru harus tahu kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai untuk tiap tingkatan kelas.

b. Menguraikan redaksi KD ke dalam komponennya
Setelah itu, berdasarkan KD yang harus dicapai tiap tingkatan kelas, kemudian diuraikan kemampuan yang harus dikuasai anak.

c. Membuat spektrum kemampuan sesuai komponen
Kemudian, komponen-komponen yang diperoleh dari langkah sebelumnya, kemudian ditentukan variasi pencapaian komponen tersebut. Tujuannya adalah memberi gambaran bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan dan bagaimana teknik penilaiannya

d. Menyusun indikator pencapaian kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut
Berdasarkan banyaknya variasi kemampuan siswa yang diperoleh dari langkah sebelumnya, dibuat dan disusun tanda-tanda pencapaian kemampuan siswa secara pengetahuan dan keterampilan.

e. Menggunakan indikator dalam proses pembelajaran
Setelah melakukan penilaian terhadap kompetensi berdasarkan indikator, akan diperoleh kondisi peserta didik yang berbeda-beda. Dari hasil ini, maka bisa diambil tindakan lebih lanjut untuk proses pembelajaran, supaya siswa yang tertinggal bisa mengikuti siswa lainnya.

f. Menjaga konsistensi capaian kompetensi, bukan capaian angka
Terakhir adalah guru harus menjaga capaian kompetensi, atau biasa disebut dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Perlu diingat bahwa KKM bukanlah capaian angka, tetapi capaian kompetensi, yaitu peserta didik mampu menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra dengan uraian rincian. Apabila siswa belum dapat mencapai kompetensi tersebut, artinya belum mencapai KKM.

nama : Valentina Setiyawati
NPM :2113053024

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Kompetensi inti terdiri dari tiga aspek, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Di tingkat Sekolah Dasar, kompetensi inti yang harus dikuasai oleh siswa antara lain adalah literasi, numerasi, berpikir logis, berpikir kreatif, berkomunikasi, serta memiliki sikap sosial dan spiritual yang baik.

Contoh Kompetensi Inti di Sekolah Dasar:
Siswa mampu membaca, menulis, dan memahami teks dalam bahasa Indonesia dengan baik
Siswa mampu menghitung, memecahkan masalah matematika, dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari
Siswa mampu berpikir logis, kritis, dan kreatif dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan
Siswa mampu berkomunikasi dengan baik dalam berbicara, mendengarkan, dan menulis
Siswa memiliki sikap sosial yang baik, seperti menghargai perbedaan, bekerja sama, dan peduli terhadap lingkungan

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan yang spesifik dan detail yang harus dicapai oleh siswa dalam setiap mata pelajaran. Kompetensi dasar menjelaskan apa yang harus dikuasai siswa dalam suatu mata pelajaran pada setiap jenjang pendidikan. Kompetensi dasar dijabarkan dari kompetensi inti dan diuraikan lebih rinci menjadi kegiatan atau tindakan belajar yang harus dilakukan oleh siswa.

Contoh Kompetensi Dasar di Sekolah Dasar:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Siswa mampu membaca teks deskriptif dan naratif sederhana dengan lancar dan memahami makna isi dan unsur kebahasaannya.
Mata Pelajaran Matematika: Siswa mampu menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagikan bilangan bulat dan pecahan.
Mata Pelajaran IPA: Siswa mampu menjelaskan macam-macam benda hidup dan tak hidup di sekitar lingkungannya serta fungsi dan struktur organ tubuh manusia.

3. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar dalam bentuk perilaku atau tindakan konkret yang dapat diamati dan diukur. Indikator pencapaian digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi dasar yang ditentukan.

Contoh Indikator Pencapaian di Sekolah Dasar:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Siswa dapat menemukan informasi spesifik dalam teks deskriptif dengan memilih kata-kata kunci yang sesuai.
Mata Pelajaran Matematika: Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang melibatkan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
Mata Pelajaran IPA: Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan dan hewan, serta menggambarkan struktur dan fungsi organ tubuh

4. Cara Merumuskan Indikator Pencapaian
Ada beberapa cara untuk merumuskan indikator pencapaian, di antaranya adalah:
Merujuk pada kompetensi dasar: Indikator pencapaian harus merujuk pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Indikator harus menunjukkan bahwa siswa telah mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan.
Menentukan aspek yang akan diukur: Setiap kompetensi dasar memiliki beberapa aspek yang harus diukur. Aspek-aspek ini bisa berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Indikator pencapaian harus merujuk pada aspek yang sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin diukur.
Menentukan tingkat kesukaran: Indikator pencapaian harus memperhatikan tingkat kesukaran yang sesuai dengan kemampuan siswa pada tingkat Sekolah Dasar.
Menentukan sumber data: Indikator pencapaian harus merujuk pada sumber data yang jelas dan dapat diukur, seperti tes, observasi, atau portofolio.

Contoh Merumuskan Indikator Pencapaian di Sekolah Dasar:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar: Membaca dengan lancar dan memahami teks deskriptif
Aspek yang diukur: Kemampuan mengidentifikasi kata kunci dalam teks deskriptif
Tingkat Kesukaran: Siswa dapat mengidentifikasi kata kunci dalam teks deskriptif dengan bantuan
Sumber Data: Tes pemahaman membaca teks deskriptif
Indikator pencapaian: Siswa dapat mengidentifikasi kata kunci dalam teks deskriptif dengan benar minimal 70% pada tes pemahaman membaca teks deskriptif.

Mata Pelajaran Matematika
Kompetensi Dasar: Menggunakan bilangan dalam operasi hitung
Aspek yang diukur: Kemampuan menjumlahkan bilangan bulat
Tingkat Kesukaran: Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat dengan nilai kurang dari 100
Sumber Data: Tes penjumlahan bilangan bulat
Indikator pencapaian: Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat dengan nilai kurang dari 100 minimal 80% pada tes penjumlahan bilangan bulat.

terima kasih Bu

Nama : Novita Anggarwati
NPM : 2113053200
jelaskan masing masing hal berikut ini dan berikan contohnya sesuai dengan materi Sekolah dasar:
1. Kompetensi inti, menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas.
a. KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual.
b. KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial.
c. KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep).
d. KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan.
Contoh KI pada kelas I SD, Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Contoh penerapan pada materi di sekolah adalah, menjelaskan macam-macam agama yang ada di Indonesia.
2. Kompetensi dasar, bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. KD berisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik. Contoh KD 1.1 pada mata pelajaran PKn Kelas 1 SD, 1.1 Mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas sebagai gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”. KD 2.1 berisi, Bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari.
3. Indikator pencapaian, indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
Contoh KD, “3.2. Memahami pengertian energi dan kalor”. Berdasarkan KD tersebut, pendidik dapat menerapkan dan mencapai indikator dengan memberikan materi tentang energi dan kalor, Peserta didik juga dapat melakukan pengamatan terhadap materi tersebut.
4. Merumuskan Indikator
1) Indikator dirumuskan berdasarkan KD.
2) Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur dan disesuaikan.
3) Perumusan menggunakan kalimat sederhana, jelas dan mudah dipahami.
4) Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5) Mengandung satu tindakan.
6) Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi serta kebutuhan peserta didik, sekolah masyarakat dan lingkungan sekitar.

Nama : Adilla Dwi Putri Lestari
NPM : 2113053255

Izin menjawab bu mengenai pertanyaan diatas bu

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik agar dapat mengembangkan dirinya secara optimal. Kompetensi inti meliputi empat domain, yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan, dan nilai. Kompetensi inti berlaku untuk semua jenjang pendidikan dan semua mata pelajaran.
Contoh:
Kompetensi inti pada Sekolah Dasar mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu sosial. Misalnya, dalam mata pelajaran matematika, kompetensi inti dapat meliputi kemampuan siswa untuk berpikir logis, mengembangkan pola pikir kritis, dan memecahkan masalah.

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan atau keterampilan yang spesifik yang harus dicapai oleh peserta didik dalam suatu mata pelajaran atau bidang studi. Kompetensi dasar memberikan gambaran tentang apa yang harus dicapai oleh peserta didik di setiap jenjang pendidikan.
Contoh:
Kompetensi dasar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dapat meliputi kemampuan membaca, menulis, dan berbicara dengan baik dan benar. Contohnya, kompetensi dasar pada kelas 2 dapat mencakup kemampuan siswa untuk membaca teks pendek dengan lancar dan memahami isi teks.

3. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian adalah deskripsi konkret tentang kemampuan atau keterampilan yang harus dicapai oleh peserta didik dalam suatu kompetensi dasar. Indikator pencapaian membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan siswa dan memberikan umpan balik yang spesifik.
Contoh:
Indikator pencapaian untuk kompetensi dasar membaca pada kelas 2 di Sekolah Dasar dapat meliputi kemampuan siswa untuk membaca teks pendek dengan laju 60 kata per menit dan memahami makna teks dengan mengajukan pertanyaan.

4. Cara Merumuskan Indikator Pencapaian
Untuk merumuskan indikator pencapaian, terlebih dahulu harus dipahami kompetensi dasar yang ingin dicapai oleh siswa. Setelah itu, guru dapat menetapkan indikator pencapaian yang dapat diukur dengan jelas dan spesifik. Indikator pencapaian harus dapat diukur dan memberikan gambaran tentang kemampuan siswa.
Contoh:
Untuk merumuskan indikator pencapaian pada kompetensi dasar membaca pada kelas 2 di Sekolah Dasar, guru dapat memulai dengan memahami kompetensi dasar yang ingin dicapai, yaitu kemampuan membaca teks pendek dengan lancar dan memahami isi teks. Setelah itu, guru dapat merumuskan indikator pencapaian seperti "mampu membaca teks pendek dengan laju 60 kata per menit dan memahami makna teks dengan mengajukan pertanyaan."

Sekian, terimakasih

Nama : Adella Shalsabila
NPM : 2113053259
Kelas : 4E

1. Kompetensi inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Contoh : Menjalankan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik. Contoh : 3.9 Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
3. Indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar berupa perilaku yang dapat diukur untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contoh : Menunjukkan kosakata dan ungkapan perkenalan keluarga secara tulisan dalam kalimat dan lisan.
4. Cara merumuskan indikator pencapaian dengan memahami rumusan kompetensi dasar, menguraikan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya, menyusun spektrum kemampuan sesuai komponen, menyusun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut, menggunakan indikator dalam proses pembelajaran

Nama : Miftahul Zannah Raharjo Putri
NPM : 2113053174

Izin menjawab bu.

1) Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Seperti menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas.

2) Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.

3) Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. Tujuan dari indikator pencapaian kompetensi ini adalah untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar peserta didik dan digunakan untuk acuan penilaian suatu mata pelajaran.

4) Menyusun indikator secara benar sangat penting agar kita bisa mengetahui ketercapaian suatu kompetensi oleh siswa. Jika salah merumuskan indikator, maka salah pula mengetahui apakah siswa telah mencapai kompetensi yang disyaratkan atau belum. Ada 6 (enam) langkah menyusun IPK yang baik, yaitu:
- Pahami KD
- Buat uraian KD
- Susun spektrum kemampuan yang harus dikuasai
- Susun indikator berjenjang
- Jadikan indikator sebagai tindak lanjut pembelajaran
- Jaga konsisten pada kompetensi bukan angka

Sekian, terima kasih bu.

Nama: Ella Septiani
NPM: 2113053054
Sebelumnya izin menjawab pertanyaan diatas.
1. kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas. Kompetensi inti tidak diajarkan langsung dalam proses pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.Contoh: K.I 1 (Kompetensi Inti Sikap Spiritual)
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Contoh:Menerima anugerah Tuhan yang maha esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
3. Indikator pencapaian,
Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contoh: Mengidentifikasi kegiatan yang memerlukan kerja sama dan kegiatan yang harus dilakukan sendiri.
4.Menyusun indikator secara benar sangat penting agar kita bisa mengetahui ketercapaian suatu kompetensi oleh siswa. Jika salah merumuskan indikator, maka salah pula mengetahui apakah siswa telah mencapai kompetensi yang disyaratkan atau belum. Ada 6 (enam) langkah menyusun IPK yang baik, yaitu:
Pahami KD
-Buat uraian KD
-Susun spektrum kemampuan yang harus dikuasai
-Susun indikator berjenjang
-Jadikan indikator sebagai tindak lanjut pembelajaran
-Konsisten pada kompetensi bukan angka
Sekian terimakasih

Nama : Irhan Aditya
NPM : 2113053183

Izin untuk memberikan jawaban bu
1. Kompetensi Inti, adalah kemampuan Inti yang telah di rumuskan dalam kurikulum, sebagai kemampuan utama yang harus di miliki oleh peserta didik, selama menempuh pendidikan sekolah Dasar maupun menengah, kemampuan Inti tersebut adalah, Religius, Sikap dan perilaku, Pengetahuan dan keterampilan.

2. Kompetensi Dasar, adalah kemampuan Dasar yang di proleh peserta didik setelah menerima atau menempuh pembelajaran dan pendidikan pada jenjang kelas tertentu, Kemampuan Dasar ini mengacu kepada pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap peserta didik, bila peserta didik telah menguasai setiap kompetensi dasar maka ia semakin dekat dengan kompetensi inti yang akan di capai.

3. Indikator Pencapaian adalah pemicu atau pemecahan dari kompetensi dasar, yang di gunakan sebagai pendeteksi apakah kompetensi yang di harapkan telah telah tercapai atau belum, misalnya KD memahami pemaknaan Pancasila, Indikator Pencapaian nya misal adalah, menuliskan perilaku-perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

4. Dalam merumuskan Indikator Pencapaian terdapat beberapa prinsip yaitu: memperhatikan tingkat Kompetensi Dasar dalam memilih Indikator Pencapaian, dan untuk menuliskan Indikator Pencapaian harus melihat tingkat Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Keterpakaian pada Kompetensi Dasar.

Sekian, terima kasih.

Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067

Kompetensi Inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik dan terdiri dari tiga aspek, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi inti bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi individu yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mampu berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sekitar. Contohnya, di sekolah dasar, kompetensi inti meliputi sikap disiplin, pengetahuan tentang berbagai materi pelajaran, dan keterampilan dalam membaca, menulis, dan berhitung.

Kompetensi Dasar adalah rincian dari kompetensi inti yang harus dikuasai oleh peserta didik pada setiap tingkatan pendidikan. Kompetensi dasar mencakup kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam satu mata pelajaran. Contohnya, di sekolah dasar, kompetensi dasar pada mata pelajaran Matematika dapat mencakup kemampuan menghitung operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Indikator Pencapaian adalah petunjuk yang spesifik dan terukur untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi dasar. Indikator pencapaian biasanya berbentuk kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat menunjukkan pencapaian pada kompetensi dasar. Contohnya, untuk kompetensi dasar pada mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar, indikator pencapaian bisa mencakup kemampuan mengucapkan dan menulis beberapa kata dan frasa dalam Bahasa Inggris.

Cara merumuskan indikator pencapaian dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

Memahami kompetensi dasar: Guru harus memahami secara menyeluruh kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik.

Menentukan tujuan pembelajaran: Tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur, serta terkait dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.

Memilih indikator pencapaian: Indikator pencapaian harus spesifik, terukur, dan terkait dengan tujuan pembelajaran. Indikator pencapaian harus mencakup kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik.

Menyusun penilaian: Penilaian harus disusun dengan memperhatikan indikator pencapaian dan mencakup jenis-jenis penilaian yang sesuai, seperti tes tertulis, tugas proyek, atau observasi.

Terima kasih.

Nama : Ririn Dwiyanti
Npm : 2153053044

1. kompetensi inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.
Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas.
Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
2. kompetensi dasar
sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi. 4. Indikator pencapaian kompetensi Indikator dimaksudkan sebagai indikator pencapaian kompetensi.
3.indikator pencapaian
penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
4. bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian
1. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar
2. Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar
Pada tahap ini, ada detail hal yang perlu diperhatikan, di antaranya menjadikan UKRK sebagai kriteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang.

Nama : Muhammad Syeki Rabiansyah
NPM : 2113053252
1. Kompetensi Inti:
Kompetensi inti merupakan kemampuan atau keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam suatu tingkatan pendidikan. Ini meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Di tingkat sekolah dasar, kompetensi inti mencakup berbagai bidang seperti bahasa, matematika, ilmu pengetahuan, sosial, seni, olahraga, dan lain-lain. Contohnya, kemampuan membaca, menulis, berhitung, berkomunikasi, berpikir logis, mengenal alam sekitar, berperilaku sopan, dan sebagainya.

2. Kompetensi Dasar:
Kompetensi dasar merupakan bagian yang lebih spesifik dan terukur dari kompetensi inti. Kompetensi dasar mengacu pada kemampuan atau perilaku yang harus dicapai oleh peserta didik dalam konteks pembelajaran tertentu. Kompetensi dasar dijabarkan dalam bentuk indikator yang menjelaskan apa yang harus dikuasai atau ditunjukkan oleh peserta didik. Sebagai contoh, dalam mata pelajaran Matematika di SD, kompetensi dasar meliputi mengenal bilangan bulat, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan, memecahkan masalah matematika sederhana, mengenal sifat-sifat geometri dasar, dan lain sebagainya.

3. Indikator Kinerja:
Indikator kinerja adalah pernyataan konkret yang menggambarkan perilaku atau hasil yang dapat diamati atau diukur untuk menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar. Indikator kinerja digunakan sebagai panduan dalam menilai pencapaian peserta didik terhadap kompetensi yang diharapkan. Misalnya, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD, indikator kinerja dapat berupa kemampuan membaca dengan lancar dan memahami isi bacaan, menulis kalimat sederhana dengan benar, mengungkapkan pikiran secara lisan dengan jelas, dan sebagainya.

4. Merumuskan Indikator Pemasaran:
Untuk merumuskan indikator dalam bidang pemasaran, perlu mempertimbangkan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai. Berikut beberapa contoh indikator pemasaran yang dapat dirumuskan untuk tingkat SD:

- Mampu mengidentifikasi produk atau jasa yang dikenal di sekitar mereka.
- Mampu menyebutkan dan menjelaskan manfaat atau kegunaan produk atau jasa tertentu.
- Mampu menggambarkan karakteristik produk atau jasa yang menarik.
- Mampu mengidentifikasi iklan atau promosi dalam media massa.
- Mampu membandingkan harga produk atau jasa dalam konteks kebutuhan dan anggaran.
- Mampu menyampaikan pendapat tentang iklan yang mereka sukai atau tidak sukai.

Penting untuk mengaitkan indikator dengan konteks pembelajaran yang relevan, kemampuan peserta didik, dan tingkat perkembangan yang sesuai dengan tingkat sekolah dasar.

Sekian dari saya terimakasih

Nama : Muthiah Mualimah
NPM : 2113053284

Izin menjawab bu

Kompetensi Inti:
Kompetensi Inti adalah kemampuan atau kualifikasi dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik dalam pendidikan. Kompetensi inti mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus dikembangkan dan dikuasai oleh peserta didik dalam berbagai bidang studi.
Contoh:
Salah satu kompetensi inti dalam kurikulum sekolah dasar adalah "Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari." Hal ini berarti peserta didik harus dapat mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti membaca, menulis, berhitung, berkomunikasi dengan baik, dan lain sebagainya.

Kompetensi Dasar:
Kompetensi Dasar adalah pernyataan kualifikasi lebih spesifik yang menggambarkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diharapkan peserta didik capai pada tingkat tertentu. Kompetensi dasar menjelaskan secara rinci apa yang harus dipahami, dikuasai, dan ditunjukkan oleh peserta didik dalam pembelajaran.
Contoh:
Salah satu kompetensi dasar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar adalah "Membaca dengan lancar dan memahami teks bacaan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik." Ini menunjukkan bahwa peserta didik diharapkan dapat membaca teks dengan baik dan memahami isinya.

Indikator Pencapaian:
Indikator Pencapaian adalah pernyataan konkret yang menggambarkan perilaku atau hasil yang dapat diamati untuk menilai apakah kompetensi dasar telah tercapai. Indikator pencapaian memberikan petunjuk tentang tanda-tanda atau bukti yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian peserta didik terhadap kompetensi yang ditetapkan.
Contoh:
Salah satu indikator pencapaian untuk kompetensi dasar "Membaca dengan lancar dan memahami teks bacaan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik" adalah "Peserta didik dapat membaca cerita pendek dengan lancar dan menjawab pertanyaan tentang isi cerita tersebut."

Cara Merumuskan Indikator Pencapaian:
Untuk merumuskan indikator pencapaian, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

-Identifikasi kompetensi dasar yang ingin diukur.
-Tinjau ulang konten atau pengetahuan yang harus dikuasai peserta didik dalam kompetensi tersebut.
-Tentukan perilaku konkret atau hasil yang akan diamati untuk menilai pencapaian kompetensi tersebut.
-Pilih kata kerja yang jelas dan spesifik yang menggambarkan perilaku atau hasil yang diinginkan.
-Pastikan indikator pencapaian dapat diukur secara objektif dan dapat diamati.

sekian bu, terimakasih

Nama : Ditya Aslamiyah
NPM : 2113053291
Izin menjawab, bu
1. Kompetensi inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokan dalam aspek sikap, keterampilan dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik umtuk selaku jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian Hard skill dan Soft skills. Contohnya mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi dasar merupakan kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Contohnya mengisi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos, daftar riwayat hidup, dll.) sesuai petunjuk pengisiannya.
3. Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contohnya, Mempraktikkan mengisi teks formulir ujian khusus (misalnya ujian sekolah/madrasah dan tes lainnya) beserta petunjuk.
4. Cara merumuskan indikator pencapaian
a. Pahami Rumusan Kompetensi Dasar
b. Uraikan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya.
c. Susun spektrum kemampuan sesuai komponen
d. Susun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut
e. Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran
f. Jaga konsistensi capaian kompetensi, bukan capaian angka.