FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 40
Silahkan analisis dan jawablah menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu tulislah nama, npm, kelas dan prodi. Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rauzhan Masagus rauzhan athaya -
NAMA : Masagus Rauzhan Athaya
NPM : 2256031004
KELAS : MAN B
PRODI : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel ini adalah tentang pelaksanaan HAM di Indonesia. Dari artikel ini kita dapat memahami tantangan dan hambatan dalam melindungi hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini juga membahas pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Satu hal positif yang saya temukan setelah membaca artikel ini adalah semakin besarnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini dapat menginspirasi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi hak asasi manusia, dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif untuk melindungi hak asasi manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia muncul dalam konteks budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat dan sistem nilai yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka. Prinsip musyawarah telah diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan pengambilan keputusan dalam lembaga legislatif. Kebhinekaan adalah landasan penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia mencoba membangun inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya, atau agama. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik-praktik yang diterapkan dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, interpretasi dan implementasi konsep ini dapat bervariasi dan tergantung pada pandangan dan nilai-nilai individu.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki kelebihan dan tantangan yang perlu diperhatikan. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Perwakilan rakyat seharusnya bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Untuk mengatasi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih sadar dan kritis terhadap tindakan para anggota parlemen. Masyarakat dapat melibatkan diri dalam pemilihan umum dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen untuk mewakili kepentingan masyarakat, dan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik. Selain itu, penyusunan dan penerapan mekanisme etika dan integritas yang kuat di dalam lembaga legislatif dapat membantu mengurangi potensi perilaku yang tidak etis dan menjaga integritas para anggota parlemen.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya tentang pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanfaatkannya untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat adalah bahwa hal tersebut dapat menjadi sumber kekhawatiran dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hak asasi manusia adalah prinsip-prinsip universal yang mengakui martabat, kebebasan, dan keadilan bagi semua individu, terlepas dari kekuasaan kharismatik yang mungkin ada. Pendidikan demokrasi dan peningkatan kesadaran akan hak asasi manusia menjadi kunci untuk melawan pengaruh yang potensial merusak dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Aliya Thufaila Soeripto -
NAMA: ALIYA THUFAILA SOERIPTO
NPM: 2256031006
KELAS: PARALEL (MAN B)
PRODI: S1 ILMU KOMUNIKASI

ANALSIS SOAL
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Setelah saya membaca artikel tersebut berisi tentang penegakan,pelanggaran,dan penaganan HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat saya dapatkan yaitu di Indonesia, pemeliharaan dan perlindungan hak asasi manusia sangatlah bermanfaat dan penting bagi setiap manusia, sebab hak asasi manusia berhubungan dengan harkat dan martabat pribadi sepenuhnya. Hak asasi manusia ini berkaitan dengan Pembentukan Pancasila di Indonesia yang tertuang dalam sila kedua . Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. Oleh karena itu, penegakan dan perlindungan HAM di Indonesia harus dijaga dan dijunjung tinggi.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki kekhasan dan ciri-ciri yang unik. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pancasila menggarisbawahi pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Prinsip ini mempromosikan inklusi dan partisipasi politik bagi semua warga negara tanpa memandang latar belakang agama. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati dalam kerangka demokrasi. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menegaskan perlunya menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan politik.
Namun, prinsip ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada penindasan atau diskriminasi terhadap kelompok agama atau kepercayaan tertentu. Prinsip ini seharusnya tidak menghalangi kebebasan beragama atau merugikan hak-hak minoritas.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, yaitu contohnya dalam penyelenggaraan pemilu. Dimana para warganegara yang sudah berusia 17 tahun memiliki hak yang sama dalam menentukan pilihannya, lalu adanya musyawarah dalam menentukan suatu keputusan, terdapat keseimbangan antara hak dan kewajiban, lalu masyarakat dalam menjalankan kehidupan berpatok pada Pancasila sebagai dasarnya. Namun dalam menjunjung tinggi nilai HAM menurut saya belum berjalan sepenuhnya dengan baik, contohnya masih ada beberapa pelanggaran HAM yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk menghalangi kelompok lain untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia, di mana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dan dilaksanakan untuk rakyat. Demokrasi seharusnya mampu menyelesaikan persoalan-persoalan dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, tantangan demokrasi di Indonesia masih banyak, termasuk masalah ketidakseimbangan antara demokrasi dan hak asasi manusia serta problematika demokrasi yang dihadapi oleh Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan transparansi dan akuntabilitas dalam proses politik. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat lembaga-lembaga pengawasan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman, dan Komisi Yudisial.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya kekuasaan kharismatik yang mereka miliki sebenarnya merupakan salah satu privilege yang telah mereka bangun, yang seharusnya dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, bukan untuk memanfaatkan orang lain dengan tujuan yang tidak jelas. Tentu terdapat hubungan dengan hak asasi pada era demokrasi saat ini, salah satunya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan tersebut bisa saja merenggut hak atau pilihan yang sebenarnya bukan yang diinginkan masyarakat, mereka lebih mudah terpengaruh dengan ajakan yang menggiurkan dari pihak-pihak tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Salsa Salsa Fadhila -
Nama : Salsa Fadhila
Npm : 2256031003
Kelas : Paralel (Man A)
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Indonesia sebagai suatu negara republik yang mana masyarakat dan penduduknya memiliki beragam latar belakang yang berbeda sehingga kebudayaannya pun berbeda yang tentunya memiliki ego masing-masing. Penerapan Kebhinekaan memiliki peran penting dalam menjunjung
Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia dengan kekurangan-kekurangan yang ada, namun tetap berupaya dalam terus menegakkan HAM bagi warga negaranya.

2. Pendekatan demokrasi Indonesia juga mencerminkan prinsip gotong royong dan musyawarah, yang merupakan aspek penting dalam budaya Indonesia. Gotong royong mencakup kerjasama dan kepedulian terhadap kepentingan bersama, sementara musyawarah menekankan pada pengambilan keputusan melalui dialog dan konsensus. prinsip "berkeTuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mengakui pentingnya agama dan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun Indonesia memiliki keragaman agama, prinsip ini menegaskan perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh agama, serta mengakui eksistensi dan kebebasan beragama bagi semua warga negara.

3. Secara totalitas praktik demokrasi di Indonesia dikala ini sudah cook dengan dasar negeri kita ialah Pancasila serta UUD Negara Republik Indonesia 1945. Tetapi sayangnya mash ada oknum oknum yang mencemari demokrasi Indonesia.

4. Mereka mungkin menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan pribadi, seperti meningkatkan popularitas,
memperoleh keuntungan finansial, atau memperkuat posisi politik mereka sendiri. Masyarakat yang kurang terlibat dalam proses politik dapat membuat anggota
parlemen merasa bahwa mereka dapat bertindak tanpa pertanggungjawaban. Ketika masyarakat tidak memberikan
sanksi terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan mereka, anggota parlemen dapat merasa bebas untuk melanjutkan agenda politik mereka sendiri,
sehingga dibutuhkan pemahaman lebih dalam mengenai politik kepada masyarakat agar menjadi lebih aktif dan dapat mengawasi tindakan politik anggota parlemen.

5. Pendalaman rakyat mengenai ideologi Pancasila dan agama masih sangat-sangat lemah, karna kebodohan masyarakat yang
langsung percaya penuh kepada
pemerintah ( tokoh agama, tradisi) dan Kurangnya pemahaman jadi di manfaatkan oleh tokoh politik dengan menggunakan masyarakat untuk tujuan / kepentingan
mereka. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal-hal seperti ini sangat di sayangkan sekali.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Shelli Fidia Desshilfa -
Nama: Shelli Fidia Desshilfa
NPM: 2256031015
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi dari artikel diatas adalah mengenai HAM di Indonesia yang mana dapat kita tangkap dr point diatas yaitu, pemeliharaan dan perlindungan hak asasi manusia sangatlah penting bagi setiap manusia, karena hak asasi manusia berhubungan dengan harkat dan martabat pribadi sepenuhnya. Hak asasi manusia ini berkaitan dengan Pembentukan Pancasila di Indonesia yang tertuang dalam sila kedua . Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. Oleh karena itu, penegakan dan perlindungan HAM di Indonesia harus dijaga dan dijunjung tinggi, dan point yang sangat penting bagi setiap manusia di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Gotong royong mencakup kerjasama dan kepedulian terhadap kepentingan bersama, sementara musyawarah menekankan pada pengambilan keputusan melalui dialog dan konsensus. prinsip "berkeTuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mengakui pentingnya agama dan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun Indonesia memiliki keragaman agama, prinsip ini menegaskan perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh agama.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani dan ditindak lanjuti.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
dengan masalah ini, seharusnya Dewan Perwakilan Rakyat menjadi sebuah wadah untuk masyarakat untuk mengaspirasikan keluhan dan kritikan. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Untuk situasi ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih sadar dan kritis terhadap tindakan para anggota parlemen. Masyarakat dapat melibatkan diri dalam pemilihan umum dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen untuk mewakili kepentingan masyarakat, dan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
pendapat saya mengenai kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi yaitu, mereka memanfaatkan keberagaman agama dan budaya kita yang mana hal tersebut dapat menjadi sumber kekhawatiran dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hak asasi manusia adalah prinsip-prinsip universal yang mengakui martabat, kebebasan, dan keadilan bagi semua individu, terlepas dari kekuasaan kharismatik yang mungkin ada.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M.Akbar Ramdo -
NAMA : M.AKBAR RAMDO
NPM : 2256031029
KELAS : PARALEL ( MAN A)
PRODI : ILMU KOMUNIKASI


ANALISIS SOAL :

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawaban :
menurut saya hukum dan sanksi HAM di Indonesia sebenarnya sudah baik. namun hanya tinggal pelaksanaannya saja. it sebabnya di Indonesia masih banyak perampasan HAM, pembunuhan, dll.
solusi agar HAM berialan baik adalah pemerintah harus selalu menyadarkan masyarakat akan pentingnya HAM, terlebih lagi kepada pelajar yang dengan harapan akan mewujudkan generasi penerus yang cerdas, mengerti tanggungjawab dan hak, serta saling menghormati HAM orang lain. dan dampak positif nya yaitu : Menjunjung tinggi terhadap adanya HAM, Memacu sebuah percepatan terhadap kualitas diri, Menumbuhkan sikap untuk toleransi terhadap orang lain, Meningkatkan rasa solidaris yang dimana tinggi, dan banyak lagi.


2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawaban :
Demokrasi Indonesia lahir dalam konteks budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Orang Indonesia memiliki tradisi dan sistem nilai yang kuat yang memengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak. Prinsip debat diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan parlemen, debat publik dan pengambilan keputusan legislatif. Kebhinekaan merupakan landasan penting demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia berupaya untuk menciptakan inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya atau agama. Hal ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik sistem demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya interpretasi dan penerapan konsep ini dapat bervariasi dan bergantung pada pandangan dan nilai individu.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawaban :
Demokrasi di Indonesia saat ini mash tetap menganut demokrasi Pancasila. Demokrasi ini pelaksanaanya di Indonesia dengan menganut setiap nilai yang ada dalam Pancasila seperti religius, gotong royong, keadilan rakyat, kemanusiaan dan persatuan yang diharapkan akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju. Meskipun demikian, mash banyak penelewengan dari adanya pelaksanaan demokrasi pancasila di Indonesia seperti tindakan korupsi, kolusi, nepotisme oleh mereka yang dipilih oleh rakyat untuk mewakili rakyat, adanya diskriminasi yang berhubungan dengan SARA di beberapa tempat hingga mash adanya masyrakat yang merasa belu mendapat keadilan.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawaban :
Dapat mengatasnamakan rakyat, karena
Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawaban :
karena mereka punya tujuan,punya politik utk menguasai negeri ini, dgn mengandalkan sosok
yg dianggap tokoh besar itulah senjata mereka
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by MUHAMAD ADIPJULIANSYAH -
NAMA : Muhammad adipjuliansyah
NPM : 2256031027
KELAS : MAN A
PRODI : Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakan HAM adalah upaya untuk memastikan penghormatan dan perlindungan terhadap hak-hak yang dijamin oleh hukum internasional. Hak Asasi Manusia meliputi hak sipil dan politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya, serta hak-hak kolektif. Penegakan HAM mencakup tindakan pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat sipil untuk menjamin hak-hak tersebut dihormati dan dilindungi.

Artikel-artikel yang berfokus pada penegakan HAM mungkin membahas berbagai isu, termasuk penindasan politik, diskriminasi, perlakuan buruk, kebebasan berekspresi, hak-hak perempuan, hak-hak anak, hak-hak migran, dan banyak lagi. Artikel semacam itu mungkin mengungkapkan pelanggaran HAM yang terjadi di suatu negara atau memberikan informasi tentang langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki situasi HAM yang buruk.
Analisis tentang penegakan HAM akan tergantung pada isi artikel yang spesifik. Secara umum, penegakan HAM sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang adil, inklusif, dan berkeadilan. Ketika HAM dipertahankan, individu-individu memiliki kebebasan dan perlindungan untuk hidup dengan martabat, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan hak-hak lain yang penting. Penegakan HAM juga berperan dalam mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah atau kelompok lain yang berpotensi merugikan individu atau kelompok.

Namun, penegakan HAM seringkali menghadapi tantangan. Beberapa negara mungkin memiliki lemahnya sistem hukum atau kebijakan yang tidak konsisten dengan standar HAM internasional. Terdapat juga situasi di mana kepentingan politik atau ekonomi mengungguli perlindungan HAM, yang dapat menyebabkan pelanggaran yang berkelanjutan. Keterlibatan masyarakat sipil, organisasi non-pemerintah, dan lembaga internasional menjadi penting dalam memperjuangkan penegakan HAM yang kuat dan berkelanjutan.
Dalam analisis lebih lanjut, perlu mempertimbangkan konteks regional atau nasional yang spesifik, karena situasi penegakan HAM dapat bervariasi secara signifikan di seluruh dunia. Isi artikel yang Anda sebutkan akan memberikan informasi lebih lanjut yang dapat dianalisis secara lebih mendalam.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia muncul dalam konteks budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat dan sistem nilai yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka. Prinsip musyawarah telah diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan pengambilan keputusan dalam lembaga legislatif. Kebhinekaan adalah landasan penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia mencoba membangun inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya, atau agama. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik-praktik yang diterapkan dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, interpretasi dan implementasi konsep ini dapat bervariasi dan tergantung pada pandangan dan nilai-nilai individu.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki kelebihan dan tantangan yang perlu diperhatikan. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Dalam sistem demokrasi, anggota parlemen dipilih untuk mewakili suara rakyat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat yang mereka wakili. Namun, terkadang anggota parlemen dapat memiliki agenda politik mereka sendiri yang mungkin berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat.
Kondisi di mana anggota parlemen menggunakan posisinya untuk memajukan agenda pribadi atau kelompok tertentu, alih-alih melayani kepentingan umum, dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan sistem politik secara keseluruhan.
Dalam situasi seperti itu, penting bagi masyarakat untuk memantau dan mengevaluasi tindakan dan keputusan anggota parlemen mereka. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti pemilihan yang cerdas dan melibatkan diri dalam debat serta dialog politik, dapat membantu mengatasi masalah ini. Selain itu, media independen dan transparansi dalam pemerintahan juga penting untuk memperkuat akuntabilitas anggota parlemen.
Perlu dicatat bahwa anggota parlemen adalah manusia dan memiliki kebebasan berpikir dan pendapat pribadi. Namun, mereka juga memiliki tanggung jawab moral dan etis untuk mempertimbangkan kepentingan rakyat yang mereka wakili di atas kepentingan pribadi atau partisan.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat memiliki pengaruh besar dalam menggerakan loyalitas dan emosi rakyat. Kekuasaan kharismatik ini sering kali berkaitan dengan kepemimpinan yang karismatik dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain secara emosional. Sementara banyak pemimpin kharismatik mungkin menggunakan kekuasaan mereka untuk tujuan yang baik, terdapat pula kasus di mana mereka memanipulasi rakyat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas atau bahkan bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
Hubungan antara kekuasaan kharismatik dan konsep hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini dapat menjadi kompleks. Prinsip-prinsip demokrasi, termasuk hak asasi manusia, menekankan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan menghormati kebebasan individu. Namun, dalam praktiknya, ada kemungkinan adanya konflik antara kekuasaan kharismatik dan prinsip-prinsip demokrasi.
Pada dasarnya, hak asasi manusia mengakui martabat dan kebebasan individu, serta prinsip kesetaraan dan non-diskriminasi. Pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat sering kali dapat melanggar hak-hak ini. Mereka mungkin menekan kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul, dan bahkan mencampuri proses demokrasi itu sendiri untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Dalam hal ini, pengaruh kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
PJNamun, perlu diingat bahwa tidak semua pemimpin atau gerakan kharismatik melanggar hak asasi manusia. Ada pula pemimpin yang menggunakan kekuasaan kharismatik mereka untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis konteks secara khusus dan mempertimbangkan tindakan konkret yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik sebelum membuat penilaian yang umum.

Dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi masyarakat untuk terus memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Pendidikan yang inklusif, kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi dapat membantu mengurangi risiko penyalahgunaan kekuasaan kharismatik dan membangun masyarakat yang lebih demokratis dan menghormati hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fitrah Alepito -
Nama : Fitrah Alepito
NPM. : 2256031037
Kelas. : MAN A (PARALEL)
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawaban :
menurut saya hukum dan sanksi HAM di Indonesia sebenarnya sudah baik. namun hanya tinggal pelaksanaannya saja. it sebabnya di Indonesia masih banyak perampasan HAM, pembunuhan, dll.
solusi agar HAM berialan baik adalah pemerintah harus selalu menyadarkan masyarakat akan pentingnya HAM, terlebih lagi kepada pelajar yang dengan harapan akan mewujudkan generasi penerus yang cerdas, mengerti tanggungjawab dan hak, serta saling menghormati HAM orang lain. dan dampak positif nya yaitu : Menjunjung tinggi terhadap adanya HAM, Memacu sebuah percepatan terhadap kualitas diri, Menumbuhkan sikap untuk toleransi terhadap orang lain, Meningkatkan rasa solidaris yang dimana tinggi, dan banyak lagi.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia muncul dalam konteks budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat dan sistem nilai yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka. Prinsip musyawarah telah diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan pengambilan keputusan dalam lembaga legislatif. Kebhinekaan adalah landasan penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia mencoba membangun inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya, atau agama. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik-praktik yang diterapkan dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, interpretasi dan implementasi konsep ini dapat bervariasi dan tergantung pada pandangan dan nilai-nilai individu.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani dan ditindak lanjuti.

4. Mereka mungkin menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan pribadi, seperti meningkatkan popularitas,
memperoleh keuntungan finansial, atau memperkuat posisi politik mereka sendiri. Masyarakat yang kurang terlibat dalam proses politik dapat membuat anggota
parlemen merasa bahwa mereka dapat bertindak tanpa pertanggungjawaban. Ketika masyarakat tidak memberikan
sanksi terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan mereka, anggota parlemen dapat merasa bebas untuk melanjutkan agenda politik mereka sendiri,
sehingga dibutuhkan pemahaman lebih dalam mengenai politik kepada masyarakat agar menjadi lebih aktif dan dapat mengawasi tindakan politik anggota parlemen.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawaban :
karena mereka punya tujuan,punya politik utk menguasai negeri ini, dgn mengandalkan sosok
yg dianggap tokoh besar itulah senjata mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Siti dhea Mutiara putri -
Nama : Siti Dhea Mutiara Putri
Npm : 2256031050
Kelas : Man B
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal

1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
artikel tersebut berisi tentang penegakan,pelanggaran,dan penaganan HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat saya dapatkan yaitu di Indonesia, pemeliharaan dan perlindungan hak asasi manusia sangatlah bermanfaat dan penting bagi setiap manusia, sebab hak asasi manusia berhubungan dengan harkat dan martabat pribadi sepenuhnya. Hak asasi manusia ini berkaitan dengan Pembentukan Pancasila di Indonesia yang tertuang dalam sila kedua . Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. Oleh karena itu, penegakan dan perlindungan HAM di Indonesia harus dijaga dan dijunjung tinggi.

2. 2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Gotong royong mencakup kerjasama dan kepedulian terhadap kepentingan bersama, sementara musyawarah menekankan pada pengambilan keputusan melalui dialog dan konsensus. prinsip "berkeTuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mengakui pentingnya agama dan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun Indonesia memiliki keragaman agama, prinsip ini menegaskan perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh agama.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani dan ditindak lanjuti.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Perwakilan rakyat seharusnya bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Untuk mengatasi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih sadar dan kritis terhadap tindakan para anggota parlemen. Masyarakat dapat melibatkan diri dalam pemilihan umum dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen untuk mewakili kepentingan masyarakat, dan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik.


5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendalaman rakyat mengenai ideologi Pancasila dan agama masih sangat-sangat lemah, karna kebodohan masyarakat yang
langsung percaya penuh kepada
pemerintah ( tokoh agama, tradisi) dan Kurangnya pemahaman jadi di manfaatkan oleh tokoh politik dengan menggunakan masyarakat untuk tujuan / kepentingan
mereka. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal-hal seperti ini sangat di sayangkan sekali.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nouval Septian Arrahman -
Nama : Nouval Septian Arrahman
Kelas : Man B
Npm : 2256031036
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Indonesia sebagai suatu negara republik yang mana masyarakat dan penduduknya memiliki beragam latar belakang yang berbeda sehingga kebudayaannya pun berbeda yang tentunya memiliki ego masing-masing. Penerapan Kebhinekaan memiliki peran penting dalam menjunjung
Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Prinsip musyawarah telah diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan pengambilan keputusan dalam lembaga legislatif. Kebhinekaan adalah landasan penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia mencoba membangun inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya, atau agama. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik-praktik yang diterapkan dalam sistem demokrasi Indonesia.

3. ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani dan ditindak lanjuti.

4. Mereka menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan pribadi, seperti meningkatkan popularitas, memperoleh keuntungan finansial, atau memperkuat posisi politik mereka sendiri. Masyarakat yang kurang terlibat dalam proses politik dapat membuat anggota
parlemen merasa bahwa mereka dapat bertindak tanpa pertanggungjawaban.

5. Hubungan antara kekuasaan kharismatik dan konsep hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini dapat menjadi kompleks. Prinsip-prinsip demokrasi, termasuk hak asasi manusia, menekankan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan menghormati kebebasan individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Athaya Keyshatara -
Nama : Athaya Keyshatara
NPM : 2256031016
Kelas : Paralel (MAN B)
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Setelah saya membaca artikel tersebut, yang dapat saya pahami artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam rangka penegakannya, dalam artikel ini dijelaskan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut saya menjadi paham bahwa Hak Asasi Manusia itu sangatlah penting bagi setiap manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi Indonesia yang diambil dari adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia itu menurut saya adalah demokrasi yang dilakukan di daerah asal masing-masing masyarakat. Hal ini menurut saya mungkin biasa dilakukan dalam mengkritik hal yang terjadi pada wilayah yang masyarakat tersebut tempati. Lalu, pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu adalah demokrasi yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari sila pancasila yang ke-1 ini.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia saat ini menurut saya terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena beberapa masyarakat yang berpartisipasi dalam melaksanakan demokrasi masih dengan sifat yang anarkis yang jelas sikap anarkis dalam demokrasi itu sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945. Hal ini juga sangat tidak menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Tetapi tidak semua demokrasi begitu, ada juga yang tidak dengan sikap anarkis namun itu hanya beberapa saja.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Sikap saya terhadap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri itu saya sendiri sangat tidak setuju. Karena tidak sehrausnyapara anggota parlemen menggunakan nama rakyat untuk melakukan kepentingan dirinya sendiri yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Pendapat saya mengenai pihak yang mempunyai kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama lalu dengan teganya menggerakkan loyalitas serta emosi rakyat sebagai tumbal untuk tujuan mereka yang tidak jelas itu saya sendiri tidak terima dan tidak setuju. Karena lagi-lagi tidak seharusnya rakyat dijadikan tumbal atas tujuan yang tidak jelas apalagi tujuan yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya. Hubungannya dengan hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini adalah tentang kebebasan serta keadilan rakyat karena rakyat memiliki hak untuk mendapatkan kebebasan serta keadilan dan rakyat berhak menolak untuk dijadikan tumbal oleh mereka dalam melakukan hal yang tidak jelas terlepas itu dari kharismatiknya ataupun agama.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Salwa ananda Azril -
Nama : Salwa Ananda Azril
NPM : 2256031020
Kelas : Paralel (Man B)
Prodi : Ilmu Komunikasi

ANALSIS SOAL
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Setelah saya membaca artikel tersebut Indonesia sebagai negara yang memiliki masyarakat dan penduduk yang bermacam-macam latar belakang yang berbeda-beda. HAM di Indonesia sanggatlah penting bagi setiap manusia, dikarenakan hak asasi manusia berhubungan dekat dengan harkat dan martabat manusia. Dampak positifnya yaitu menjunjung tinggi adanya Ham, menumbuhkan sikap toleransi terhadap orang lain, dan meningkatkan rasa solidaritas yang tinggi.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat yang memiliki ciri khas dan ciri yang berbeda-beda. Demokrasi Indonesia berupaya untuk menciptakan inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya atau agama. Hal ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik sistem demokrasi Indonesia. Meskipun Indonesia memiliki keragaman agama, prinsip ini menegaskan perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh agama.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Secara totalitas praktik demokrasi di Indonesia dikala ini sudah cocok dengan dasar negeri kita ialah Pancasila serta UUD Negara Republik Indonesia 1945. Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki kelebihan dan tantangan yang perlu diperhatikan. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Dalam menjunjung tinggi nilai HAM menurut saya belum berjalan sepenuhnya dengan baik, contohnya masih ada beberapa pelanggaran HAM yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk menghalangi kelompok lain untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Perwakilan rakyat seharusnya bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. penting bagi masyarakat untuk memantau dan mengevaluasi tindakan dan keputusan anggota parlemen mereka. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti pemilihan yang cerdas dan melibatkan diri dalam debat serta dialog politik, dapat membantu mengatasi masalah ini.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
pendapat saya mengenai kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi yaitu, Pendalaman rakyat mengenai ideologi Pancasila dan agama masih sangat-sangat lemah, karna kebodohan masyarakat yang langsung percaya penuh kepada pemerintah ( tokoh agama, tradisi) dan Kurangnya pemahaman jadi di manfaatkan oleh tokoh politik dengan menggunakan masyarakat untuk tujuan/kepentingan mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Berkat Ramadhoni -
Nama : Berkat Ramadhoni
NPM : 2256031008
Kelas : Man B
Prodi : Ilmu Komunikasi

Hasil Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Prinsip HAM sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif.
Melihat hanya pada isu kemerdekaan kelompok dan ketakutan atas runtuhnya wilayah negara, tanpa melihat kewajiban negara atas HAM - yaitu kemerdekaan dari kemiskinan dan pembodohan - sama saja memastikan masalah yang sama sejak awal kemerdekaan terus ada.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Demokrasi pancasila sebagai sistem demokrasi yang dianut di Indonesia secara ringkas adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Kekuasaan politik dikuasai oleh partai yang memenangi pemilu. Yaitu partai yg mendapatkan

suara terbanyak.partai juga memiliki hak untuk berkampanye agar mendapat suara rakyat.
Sehingga, partai yg mendapat suara terbanyak atau memenangi pemilu berarti adalah partai yang paling banyak mendapat kepercayaan dari rakyat untuk memimpin politik.
5. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Karena mereka punya tujuan, punya politik untuk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar itulah senjata mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by fitria novriyani -
Nama : Fitria Novriyani
Npm : 2256031021
Kelas : Paralel (Man A)
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis soal
1. Bagaimanakah isi artikel diatas menurut pendapatmu secara lengkap, mempunyai dasar dan jelas ! Hal positif apa yang bisa anda ambil dari artikel tersebut?
Menurut pendapat saya salah satu tugas perkembangan manusia adalah menemukan identitas dirinya. Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk menemukan identitas diri yaitu dengan cara pengembangan filsafat wayang, dalam budaya Jawa wayang merupakan identitas utama manusia Jawa. Tokoh-tokoh wayang menampilkan berbagai karakter manusia. Tokoh-tokoh tersebut dapat memberikan inspirasi bagi para penggemar wayang Termasuk sebagai penyamaan diri (identifikasi diri) dan cerminan bagi masyarakat Jawa, wayang juga menjadi sumber ilmu pengetahuan yang dapat memberi inspirasi sehingga bangsa Indonesia lebih bermatabat dikalangan Internasional karena memiliki identitas yang kuat.Pesan positif dari artikel ini adalah bahwa wayang dianggap berfungsi sebagai simbol dari manusia dan bukan hanya akumulasi yang tidak biasa dari angka palsu. Ada ajaran moral dan standar estetika dalam wayang sealain, bersama dengan etika.

2. Dari artikel diatas, jelaskan apa yang menjadi hak dan kewajiban sebagai seorang warganegara?
Sebagai seorang warganegara, kita memiliki hak-hak dan kewajiban-kewajiban, diantaranya yaitu Kebebasan berekspresi, berbicara, kesejahteraan, ketenangan pikiran dan sebagai warga negara juga kewajiban untuk mematuhi hukum, menghormati hak-hak orang lain dan membela kedaulatan negara.

3. Bagaimana strategi yang Anda dapat tawarkan/usulkan untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan hak hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang sesuai dengan Pancasila?
Strategi yangg bisa diusulkan untuk dapat mengamalkan hak-hak dan kewajiban warga negara yang selaras dengan pancasila adalah memahami terlebih dahulu arti dan makna dari pancasila, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan mindset peduli kepada sekitar dan memikirkan serta bersikap peduli terhadap bangsa dan negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Shabrina Ahnaf -
Nama : Shabrina Ahnaf
Npm : 2256031032
Kelas : paralel (Man B)
Prodi : Ilmu komunikasi

Analisi soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Secara umum, penegakan hak asasi manusia melibatkan berbagai upaya untuk memastikan pengakuan, perlindungan, dan penghormatan terhadap hak-hak fundamental setiap individu. Ini termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, hak atas keadilan, hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, dan sejumlah hak lainnya.
Dalam konteks artikel yang membahas penegakan hak asasi manusia, penting untuk mengevaluasi pendekatan yang diusulkan untuk memastikan hak-hak tersebut. Beberapa elemen yang dapat dijelaskan dalam artikel tersebut meliputi:
- Pengakuan pentingnya hak asasi manusia: artikel dapat menjelaskan mengapa hak asasi manusia adalah prinsip penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif.

- Penilaian terhadap pengaruh kharismatik: artikel dapat menganalisis dampak pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dalam mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat serta implikasinya terhadap penegakan hak asasi manusia.

- Konflik dengan hak asasi manusia: artikel mungkin menyoroti situasi di mana pihak-pihak kharismatik menggunakan pengaruh mereka untuk membatasi kebebasan individu, melanggar hak asasi manusia, atau mengabaikan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

- Tantangan dalam era demokrasi: artikel mungkin membahas tantangan yang dihadapi dalam menjaga penegakan hak asasi manusia dalam konteks pihak-pihak kharismatik yang memiliki dukungan tradisi atau agama.

- Upaya penegakan hak asasi manusia: artikel dapat menggambarkan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan mempertanggungjawabkan mereka yang melakukan pelanggaran, serta pentingnya pendidikan, kesadaran hukum, dan partisipasi warga negara.

Setelah membaca artikel tersebut, hal positif yang mungkin diperoleh adalah pemahaman yang lebih baik tentang peran pihak-pihak kharismatik dalam konteks hak asasi manusia dan tantangan yang terkait. Artikel tersebut dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas tentang isu ini dan mendorong refleksi serta kesadaran akan pentingnya penegakan hak asasi manusia dalam masyarakat demokratis.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia, yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, adalah sebuah fenomena menarik. Adat istiadat dan budaya Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa, dan nilai-nilai ini tercermin dalam prinsip-prinsip demokrasi yang menjadi dasar sistem politik negara.
Salah satu prinsip yang sangat penting dalam demokrasi Indonesia adalah "berke-Tuhanan yang Maha Esa". Prinsip ini menegaskan keyakinan masyarakat Indonesia akan keberadaan Tuhan sebagai otoritas tertinggi dalam menjalankan kehidupan dan pemerintahan. Dalam konteks ini, demokrasi Indonesia mengakui dan menghormati pluralitas agama yang ada di negara ini, menjadikannya landasan yang kuat bagi toleransi agama dan kerukunan antarumat beragama.
Keberadaan prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" juga mempengaruhi pola pikir dan perilaku politik di Indonesia. Hal ini tercermin dalam pandangan bahwa pemimpin dan pengambil keputusan politik harus mengakui dan menghormati nilai-nilai agama serta mengedepankan kepentingan umum yang sejalan dengan ajaran agama. Ini juga mendorong partisipasi politik yang berlandaskan moral dan etika yang diilhami oleh kepercayaan agama, serta menekankan pentingnya menjaga integritas dan keadilan dalam pengelolaan negara.
Namun, seperti halnya dengan prinsip-prinsip demokrasi lainnya, interpretasi dan implementasi prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam praktik politik bisa menjadi subjek perdebatan dan tantangan. Terdapat keberagaman interpretasi mengenai bagaimana prinsip ini seharusnya tercermin dalam kebijakan dan tindakan politik. Dalam lingkup yang lebih luas, pertanyaan muncul mengenai sejauh mana agama dapat atau seharusnya memengaruhi urusan negara, dan bagaimana menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama individu dengan prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi hak-hak semua warga negara.
Penting untuk diingat bahwa prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" merupakan bagian integral dari identitas budaya Indonesia dan prinsip-prinsip dasar Pancasila. Namun, dalam rangka menjaga keberagaman agama dan pluralitas di Indonesia, penting juga untuk menjamin perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan beragama bagi semua warga negara, tanpa diskriminasi atau penindasan terhadap minoritas agama.
Secara keseluruhan, prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mencerminkan hubungan erat antara kehidupan agama dan politik dalam masyarakat Indonesia. Meskipun prinsip ini dapat memberikan fondasi moral dan etis yang kuat, penting untuk mengelola perspektif agama secara inklusif dan seimbang, serta memastikan bahwa prinsip-prinsip demokrasi, seperti kebebasan beragama dan perlindungan

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah melibatkan berbagai aspek yang perlu dievaluasi. Secara umum, Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) menjadi pijakan utama dalam mengatur sistem politik, pemerintahan, dan nilai-nilai hak asasi manusia di Indonesia. Namun, sejauh mana praktik demokrasi ini sesuai dengan nilai-nilai tersebut masih menjadi subjek perdebatan dan tantangan.
Dalam hal Pancasila, terdapat beberapa prinsip yang menjadi landasan demokrasi Indonesia, antara lain Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, implementasi praktik demokrasi tidak selalu secara konsisten mencerminkan prinsip-prinsip tersebut.
Dalam konteks hak asasi manusia, Indonesia telah melakukan kemajuan signifikan sejak era reformasi pada tahun 1998. Undang-Undang Dasar 1945 yang diamandemen secara tegas menjamin perlindungan hak asasi manusia, termasuk kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, hak atas keadilan, dan hak-hak sipil dan politik lainnya. Selain itu, Indonesia juga telah meratifikasi berbagai instrumen internasional tentang hak asasi manusia.
Namun, tantangan masih ada dalam implementasi dan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa contoh masalah yang masih dihadapi termasuk perlindungan minoritas agama dan etnis, kebebasan berekspresi yang dibatasi, kriminalisasi terhadap aktivis dan jurnalis, serta pelanggaran hak asasi manusia di Papua dan daerah lainnya. Selain itu, juga terdapat kekhawatiran mengenai pelaksanaan keadilan sosial dan kesenjangan ekonomi yang masih ada di masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa demokrasi adalah sebuah proses yang terus berkembang, dan peningkatan yang berkelanjutan harus diupayakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perlu adanya upaya yang berkelanjutan dalam memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, meningkatkan partisipasi politik, mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, serta memperkuat perlindungan hak asasi manusia bagi semua warga negara Indonesia.
Dalam hal ini, peran penting dimainkan oleh pemerintah, lembaga legislatif, lembaga yudikatif, masyarakat sipil, dan media dalam memastikan praktik demokrasi Indonesia berjalan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Situasi di mana anggota parlemen menggunakan posisi mereka untuk melayani agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat adalah suatu permasalahan yang serius dalam konteks demokrasi.
Praktik seperti itu merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan dapat merusak integritas sistem politik. Tugas utama anggota parlemen adalah mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat yang mereka wakili, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Sikap seperti itu dapat menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan lembaga legislatif, serta merugikan kepentingan masyarakat yang seharusnya diutamakan.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memperkuat mekanisme pengawasan dan akuntabilitas terhadap anggota parlemen. Transparansi dalam pembiayaan politik, aturan yang mengatur konflik kepentingan, serta mekanisme pengawasan yang efektif adalah beberapa langkah yang dapat diambil. Masyarakat juga perlu berperan aktif dengan melibatkan diri dalam proses politik, mengawasi kinerja para anggota parlemen, dan menyuarakan ketidakpuasan terhadap praktik yang merugikan kepentingan masyarakat.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam pemilihan yang cerdas dan kritis juga penting. Memilih anggota parlemen yang memiliki rekam jejak yang baik, berintegritas, dan berkomitmen untuk melayani kepentingan masyarakat adalah langkah penting dalam memperbaiki kondisi tersebut.
Dalam upaya membangun demokrasi yang sehat, penting untuk memperjuangkan nilai-nilai integritas, transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang baik dari anggota parlemen. Hanya dengan demikian, kepentingan masyarakat dapat diwakili dan dilindungi secara efektif oleh para pemimpin yang dipilih.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan pengaruh mereka untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat telah ada sepanjang sejarah manusia. Fenomena ini terjadi di berbagai negara dan konteks politik. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengkaji hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini.
Konsep hak asasi manusia pada dasarnya melibatkan pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak inheren dan fundamental setiap individu, termasuk hak atas kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, hak untuk tidak disiksa, hak atas keadilan, dan sebagainya. Dalam era demokrasi, prinsip-prinsip ini dianggap penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif.
Namun, dalam konteks pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi atau agama, terdapat potensi konflik dengan konsep hak asasi manusia. Beberapa pihak dapat menggunakan pengaruh mereka untuk membatasi kebebasan individu, menghambat kebebasan berpendapat, atau bahkan mendorong tindakan yang melanggar hak asasi manusia.
Di era demokrasi dewasa saat ini, prinsip-prinsip hak asasi manusia secara umum dianggap sebagai landasan penting dalam membangun sistem politik yang adil. Prinsip-prinsip tersebut diterjemahkan dalam berbagai perjanjian internasional dan diadopsi dalam hukum nasional di banyak negara. Pemerintahan yang berbasis demokrasi dewasa ini sering kali diharapkan untuk menjunjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia sebagai bagian dari tugas mereka.
Namun, kenyataannya, implementasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia bisa bervariasi di berbagai negara. Terkadang, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik mungkin dapat memanipulasi opini publik, menggerakkan loyalitas, dan mempengaruhi emosi rakyat untuk mencapai tujuan mereka, meskipun mungkin melibatkan pelanggaran hak asasi manusia.
Oleh karena itu, penting untuk membangun sistem demokrasi yang kuat dan masyarakat yang sadar akan hak asasi manusia. Pendidikan, kesadaran hukum, dan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik adalah faktor-faktor yang penting untuk melawan penyalahgunaan kekuasaan kharismatik yang bertentangan dengan hak asasi manusia. Dalam demokrasi yang matang, pemerintah dan institusi masyarakat sipil yang kuat harus berperan dalam memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan mempertanggungjawabkan mereka yang melakukan pelanggaran.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Faza Azhar -
Nama : Muhammad Faza Azhar
NPM : 2256031051
Kelas : Man A
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dalam artikel tersebut dibahas tentang sejarah HAM dan proses penegakannya di Indonesia. Dari Artikel tersebut dapat kita pahami tentang bagaimana sulitnya memperjuangkan dan menegakkan HAM pada masa itu. Ada banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia karena kurangnya pemahaman tentang HAM. Hal positif yang saya temukan pada artikel tersebut adalah bangsa kita tidak diam saat terjadi kasus pelanggaran HAM dan terus melakukan usaha untuk menegakan HAM di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia merupakan sistem politik yang memiliki landasan dalam budaya dan adat istiadat asli masyarakat Indonesia. Berbagai nilai-nilai adat istiadat dan budaya telah membentuk karakteristik demokrasi di Indonesia. Salah satu prinsip demokrasi Indonesia yang sangat penting adalah "berke-Tuhanan yang Maha Esa". Prinsip ini tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Di satu sisi, prinsip ini dapat menjadi kekuatan yang positif dalam membangun demokrasi yang inklusif dan menghargai keragaman budaya serta agama di Indonesia. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa, mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya. Namun, di sisi lain, implementasi prinsip ini juga memiliki potensi untuk menimbulkan konflik dan ketidakadilan. Meskipun Indonesia secara resmi mengakui dan menghormati keragaman agama, dalam praktiknya terkadang terdapat ketidakadilan dalam perlakuan terhadap kelompok minoritas atau non-Muslim. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sikap toleransi antar sesama di Indonesia.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Pancasila, sebagai dasar ideologi negara Indonesia, mengandung lima sila yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Praktik demokrasi di Indonesia bertujuan untuk mencapai dan memperkuat nilai-nilai ini. Proses demokrasi ini mencerminkan prinsip-prinsip perwakilan rakyat yang diatur dalam UUD NRI 1945. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi demokrasi di Indonesia yang perlu diperhatikan. Pertama, masih ada kekhawatiran mengenai tingkat kebebasan berekspresi dan kebebasan pers di Indonesia. Beberapa kasus penghambatan kebebasan berpendapat dan tindakan represif terhadap wartawan dan aktivis mungkin mempengaruhi kualitas demokrasi. Meskipun banyak langkah telah diambil untuk memperkuat sistem peradilan dan melindungi hak-hak individu, masalah seperti pelanggaran hak asasi manusia, diskriminasi, dan keterbatasan akses ke keadilan masih perlu ditangani dengan lebih baik. Penting untuk diingat bahwa demokrasi adalah proses yang terus berkembang, dan perbaikan dapat terus dilakukan untuk memperkuat penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
tentu sangat tidak setuju, karena seharusnya anggota parlemen menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Hal ini juga melanggar prinsip demokrasi di Indonesia yang mana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. penting bagi masyarakat untuk memantau dan mengevaluasi tindakan dan keputusan anggota parlemen mereka. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti pemilihan yang cerdas dan melibatkan diri dalam debat serta dialog politik, dapat membantu mengatasi masalah ini.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pengaruh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dapat memiliki dampak yang kompleks pada hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Dalam satu perspektif, kekuasaan kharismatik dapat memperkuat partisipasi politik dan pemberdayaan masyarakat. Pemimpin yang memiliki kharisma dan mempengaruhi emosi rakyat dapat menginspirasi dan memotivasi partisipasi politik yang lebih aktif. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran politik, memobilisasi masyarakat untuk tujuan yang positif, dan mendorong perubahan sosial yang dibutuhkan. Namun, di sisi lain, ada risiko bahwa kekuasaan kharismatik yang tidak terbatas dapat menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia. Ketika pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat tanpa batasan yang jelas, ini dapat mengaburkan pertanggungjawaban dan mengesampingkan prinsip-prinsip demokrasi, termasuk perlindungan hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, perlindungan hak asasi manusia menjadi prinsip penting yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi manusia mencakup hak-hak universal yang setiap individu memiliki, termasuk kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, kebebasan berkumpul, dan hak-hak lainnya. Dalam demokrasi yang matang, hak asasi manusia harus menjadi prinsip yang tak terpisahkan dari prinsip-prinsip demokrasi, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia tidak boleh dikorbankan demi kepentingan politik atau kharisma individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by KMS. Rafhansa Dwi Kassanadi -
NAMA: KMS. Rafhansa Dwi Kassanadi
NPM: 2256031033
KELAS: Mandiri
PRODI: S1 ILMU KOMUNIKASI

ANALSIS SOAL
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Setelah saya membaca artikel tersebut berisi tentang penegakan,pelanggaran,dan penaganan HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat saya dapatkan yaitu di Indonesia, pemeliharaan dan perlindungan hak asasi manusia sangatlah bermanfaat dan penting bagi setiap manusia, sebab hak asasi manusia berhubungan dengan harkat dan martabat pribadi sepenuhnya. Hak asasi manusia ini berkaitan dengan Pembentukan Pancasila di Indonesia yang tertuang dalam sila kedua . Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. Oleh karena itu, penegakan dan perlindungan HAM di Indonesia harus dijaga dan dijunjung tinggi.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki kekhasan dan ciri-ciri yang unik. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pancasila menggarisbawahi pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Prinsip ini mempromosikan inklusi dan partisipasi politik bagi semua warga negara tanpa memandang latar belakang agama. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati dalam kerangka demokrasi. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menegaskan perlunya menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan politik.
Namun, prinsip ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada penindasan atau diskriminasi terhadap kelompok agama atau kepercayaan tertentu. Prinsip ini seharusnya tidak menghalangi kebebasan beragama atau merugikan hak-hak minoritas.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, yaitu contohnya dalam penyelenggaraan pemilu. Dimana para warganegara yang sudah berusia 17 tahun memiliki hak yang sama dalam menentukan pilihannya, lalu adanya musyawarah dalam menentukan suatu keputusan, terdapat keseimbangan antara hak dan kewajiban, lalu masyarakat dalam menjalankan kehidupan berpatok pada Pancasila sebagai dasarnya. Namun dalam menjunjung tinggi nilai HAM menurut saya belum berjalan sepenuhnya dengan baik, contohnya masih ada beberapa pelanggaran HAM yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk menghalangi kelompok lain untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia, di mana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dan dilaksanakan untuk rakyat. Demokrasi seharusnya mampu menyelesaikan persoalan-persoalan dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, tantangan demokrasi di Indonesia masih banyak, termasuk masalah ketidakseimbangan antara demokrasi dan hak asasi manusia serta problematika demokrasi yang dihadapi oleh Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan transparansi dan akuntabilitas dalam proses politik. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat lembaga-lembaga pengawasan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman, dan Komisi Yudisial.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya kekuasaan kharismatik yang mereka miliki sebenarnya merupakan salah satu privilege yang telah mereka bangun, yang seharusnya dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, bukan untuk memanfaatkan orang lain dengan tujuan yang tidak jelas. Tentu terdapat hubungan dengan hak asasi pada era demokrasi saat ini, salah satunya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan tersebut bisa saja merenggut hak atau pilihan yang sebenarnya bukan yang diinginkan masyarakat, mereka lebih mudah terpengaruh dengan ajakan yang menggiurkan dari pihak-pihak tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Zoulthan Berysta Sadewo -
Nama : Zoulthan Berysta Sadewo
NPM : 2256031049
Kelas : Paralel (Man A)
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Satu hal positif yang saya temukan setelah membaca artikel ini adalah semakin besarnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini dapat menginspirasi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi hak asasi manusia, dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif untuk melindungi hak asasi manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip "berkeTuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mengakui pentingnya agama dan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun Indonesia memiliki keragaman agama, prinsip ini menegaskan perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh agama.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Meskipun demikian, mash banyak penelewengan dari adanya pelaksanaan demokrasi pancasila di Indonesia seperti tindakan korupsi, kolusi, nepotisme oleh mereka yang dipilih oleh rakyat untuk mewakili rakyat, adanya diskriminasi yang berhubungan dengan SARA di beberapa tempat hingga mash adanya masyrakat yang merasa belu mendapat keadilan.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Untuk mengatasi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih sadar dan kritis terhadap tindakan para anggota parlemen. Masyarakat dapat melibatkan diri dalam pemilihan umum dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen untuk mewakili kepentingan masyarakat, dan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Dalam satu perspektif, kekuasaan kharismatik dapat memperkuat partisipasi politik dan pemberdayaan masyarakat. Pemimpin yang memiliki kharisma dan mempengaruhi emosi rakyat dapat menginspirasi dan memotivasi partisipasi politik yang lebih aktif. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran politik, memobilisasi masyarakat untuk tujuan yang positif, dan mendorong perubahan sosial yang dibutuhkan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Radheva Ayu Styorini -
Nama : Radheva Ayu Styorini
Npm : 2256031022
Kelas : Paralel (Man B)
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
          Komnas HAM memberitahukan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan oleh pemerintah atas pelanggaran HAM dan Indonesia akan selalu memastikan langkah perlindungan HAM yang lebih baik, menegakan supremasi hukum dan mereformasukan sektor keamanan publik. Harapan yang terlihat dari penegakan HAM adalah gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Salah satu hal yang dapat memastikan tercapainya indikator HAM terjadi serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.
Hal Positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah masyarakat sipil sangat berpengaruh dan berperan penting sebagai pilar penegakan HAM dan prinsip HAM yang sangat jelas yaitu tidak ada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
       Demokrasi Indonesia adalah Pemerintahan ditangan rakyat dan mengatur tentang rakyat yang berlandaskan budaya dan adat istiadat yang setelahnya membentuk Demokrasi indonesia. Pendapat saya mengenai Prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa adalah mengakui bahwa Tuhan yang Maha Esa dan semua hal yang berkaitan dengan demokrasi indonesia harus melibatkan nilai-nilai yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa adalah hal yang utama contohnya bisa dilihat dari semua pemimpin yang ingin dilantik mengucapkan sumpah diatas Al-Quran dan masih banyak contoh lainnya.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
      Praktik demokrasi di indonesia bisa dikatakan sudah sesuai dengan pancasila, UUD NRI 1945, dan HAM karena dibeberapa kesempatan kita sebagai rakyat indonesia dapat memilih piliha kita sendiri contohnya seperti pemilihan Presiden dan wakil Presiden serta jajarannya seperti walikota, gubernur, dan yang lainnya. Tetapi dilain kesempatan banyak juga praktik demokrasi indonesia yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945 dan HAM contohnya seperti Money Politic yang banyak terjadi pada waktu dekat dengan Pemilu, hal tersebut sudah mengganggu Hak Asasi Manusia karena masyarakat yang diberi uang tersebut memilih pemimpin berdasarkan uang yang diberi tidak berdasarkan Visi dan Misinya.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
       Karena hal yang dilakukan tersebut tidak sesuai dengan Demokrasi Indonesia dan HAM, seharusnya anggota parlemen mengutamakan kepentingan rakyat terlebih dahulu karena mereka bekerja untuk rakyat dan melanggar hak-hak masyarakat karena anggota parlemen mengatasnamakan rakyat indonesia dalam hal yang rakyat sendiri tidak mengetahui. Sikap yang dilakukan adalah mencari informasi terlebih dahulu agar saya mengetahui langkah apa yang baik saya lakukan, melakukan kritik kepada anggota parlemen dan mengikuti perkembangan atau memantau dan juga evaluasi sikap dari anggota parlemen.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
      Pemimpin kharismatik adalah pemimpin yang berkomunikasi dengan masyarakat dengan membangkitkan empati dan emosi masyarakat, setelah mendapatkan empati dari masyarakat kemudian pemimpin tersebut melakukan hal yang semena-mena dengan tujuan yang tidak jelas dan kemudian dapat merugikan rakyatnya. Hal tersebut adalah hal yang sangat tidak baik karena seharusnya pemimpin mengayomi dan memberikan hal-hal positif kepada rakyat dan bekerja demi kesejahteraan rakyatnya tidak dengan merugikan rakyatnya dengan hal-hal yang tidak berguna, dan kita sebagai rakyat harus peka dan teliti dengan pemimpin yang hanya memiliki perkataan yang manis.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Qinthara Shafa Khalisa -
Nama : Qinthara Shafa Khalisa
Npm : 2256031035
Kelas : Man A
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Isi artikel tersebut menjelaskan tentang hukum HAM, yang mana setiap penduduk wajib merasakan dan melaksanakan HAM nya. Banyak dampak yang disampaikan dari tahun 2019 hingga banyak perubahan-perubahan maju yang terjadi di tahun-tahun berikutnya. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut, saya semakin yakin dengan adanya HAM karena mampu menumbuhkan sikap saling menghargai perbedaan.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki culture yang sangat banyak, maka dari itu banyak sekali aturan adat istiadat dari tanah nenek moyang sendiri. Tak heran jika demokrasi Indonesia diambil dari nilai adat istiadat budaya Indonesia. Pendapat saya tentang prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa adalah setuju karna dari prinsip tersebut mencerminkan kita dan mengajak kita untuk taat asas, konsisten dengan kaidah-kaidah dasar ketuhanan yang maha esa.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut pendapat saya, praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan pancasila dan UUD 45 karena demokrasi yang ada di Indonesia telah dianggap liberal. Selain itu banyak sekali soal aspirasi masyarakat yang tidak di dengar. Karena demokrasi tanpa kebijaksanaan adalah bencana bagi rakyatnya.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya, harus lebih kritis dengan menentang dan mempertanyakan tanggung jawab pemerintah sebagai wadah menampung aspirasi dari suara rakyat. Tindakan yang bisa dilakukan dengan mengikuti forum dan membuat petisi. Pastinya mahasiswa akan melakukan demo secara kritis untuk meminta pertanggung jawaban kinerja pemerintah yang hanya merugikan rakyatnya.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya, sebagai pemimpin harus bisa menghargai dan memahami tentang HAM. Jangan karna memiliki kekuasaan kharismatik mampu memanfaatkan masyarakat yang tidak bersalah. Hal itu sangat berhubungan dengan HAM dan memberikan dampak negatif bagi masyarakatnya. Bisa saja masyarakat dirugikan karna hak nya tak dapat dijalani lagi dan diambil alih.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ellen Febriani -
Nama: Ellen Febriani
NPM: 2256031011
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi

HASIL ANALISIS SOAL
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menjelaskan tentang pelaksanaan HAM di Indonesia. Dari artikel ini bisa dipahami tentang tantangan dan hambatan dalam membela hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini uga membahas pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Salah satu hal positif yang saya perhatikan dari membaca artikel ini adalah tumbuhnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Pendekatan demokrasi Indonesia mencerminkan prinsip gotong royong dan musyawarah yang merupakan aspek penting dari budaya Indonesia. Sementara gotong royong melibatkan kerjasama dan pertimbangan kepentingan bersama, musyawarah menekankan dialog dan pengambilan keputusan bersama-sama. Meskipun Indonesia memiliki beragam agama, prinsip ini menekankan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh agama serta memberikan kebebasan beragama bagi seluruh warga negara.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki agar lebih menjamin terwujudnya nilai-nilai HAM dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan keterbatasan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang perlu ditangani dan ditindaklanjuti.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
DPR harus menjadi wadah bagi warga negara untuk menyampaikan keluhan dan kritiknya atas persoalan ini. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat yang diwakilinya. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen mewakili kepentingan masyarakat, dan menjalankan tanggung jawabnya secara tepat.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Saya sendiri tidak menerima dan tidak setuju dengan pendapat tentang mereka yang memiliki karisma yang berakar pada tradisi dan agama, dan yang loyalitas serta emosinya dikorbankan untuk tujuan yang tidak jelas. Karena, sekali lagi, orang tidak boleh dikorbankan untuk tujuan yang tidak jelas, apalagi untuk tujuan yang tidak melibatkan mereka sama sekali. Karena orang berhak atas kebebasan dan keadilan, dan orang berhak menolak dikorbankan untuk melakukan apa yang tidak jelas terlepas dari kehendaknya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Anjoya Malika Alea Mauri -
NAMA : Anjoya Malika
NPM : 2256031046
KELAS : MAN B
PRODI : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel ini adalah tentang pelaksanaan HAM di Indonesia. Dari artikel ini kita dapat memahami tantangan dan hambatan dalam melindungi hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini juga membahas pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Satu hal positif yang saya temukan setelah membaca artikel ini adalah semakin besarnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini dapat menginspirasi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi hak asasi manusia, dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif untuk melindungi hak asasi manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki kekhasan dan ciri-ciri yang unik. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pancasila menggarisbawahi pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Prinsip ini mempromosikan inklusi dan partisipasi politik bagi semua warga negara tanpa memandang latar belakang agama. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati dalam kerangka demokrasi. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menegaskan perlunya menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan politik.
Namun, prinsip ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada penindasan atau diskriminasi terhadap kelompok agama atau kepercayaan tertentu. Prinsip ini seharusnya tidak menghalangi kebebasan beragama atau merugikan hak-hak minoritas.

3.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia saat ini menurut saya terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena beberapa masyarakat yang berpartisipasi dalam melaksanakan demokrasi masih dengan sifat yang anarkis yang jelas sikap anarkis dalam demokrasi itu sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945. Hal ini juga sangat tidak menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Tetapi tidak semua demokrasi begitu, ada juga yang tidak dengan sikap anarkis namun itu hanya beberapa saja.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
tentu sangat tidak setuju, karena seharusnya anggota parlemen menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Hal ini juga melanggar prinsip demokrasi di Indonesia yang mana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. penting bagi masyarakat untuk memantau dan mengevaluasi tindakan dan keputusan anggota parlemen mereka. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti pemilihan yang cerdas dan melibatkan diri dalam debat serta dialog politik, dapat membantu mengatasi masalah ini.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya kekuasaan kharismatik yang mereka miliki sebenarnya merupakan salah satu privilege yang telah mereka bangun, yang seharusnya dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, bukan untuk memanfaatkan orang lain dengan tujuan yang tidak jelas. Tentu terdapat hubungan dengan hak asasi pada era demokrasi saat ini, salah satunya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan tersebut bisa saja merenggut hak atau pilihan yang sebenarnya bukan yang diinginkan masyarakat, mereka lebih mudah terpengaruh dengan ajakan yang menggiurkan dari pihak-pihak tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Annisa Syifa Malabbi -
Nama : Annisa Syifa Malabbi
Npm : 2256031044
Kelas : Paralel Man B
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Setelah saya membaca artikel tersebut, yang dapat saya pahami artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam rangka penegakannya, dalam artikel ini dijelaskan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut saya menjadi paham bahwa Hak Asasi Manusia itu sangatlah penting bagi setiap manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi Indonesia yang diambil dari adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia itu menurut saya adalah demokrasi yang dilakukan di daerah asal masing-masing masyarakat. Hal ini menurut saya mungkin biasa dilakukan dalam mengkritik hal yang terjadi pada wilayah yang masyarakat tersebut tempati. Lalu, pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu adalah demokrasi yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari sila pancasila yang ke-1 ini.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia saat ini menurut saya terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena beberapa masyarakat yang berpartisipasi dalam melaksanakan demokrasi masih dengan sifat yang anarkis yang jelas sikap anarkis dalam demokrasi itu sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945. Hal ini juga sangat tidak menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Tetapi tidak semua demokrasi begitu, ada juga yang tidak dengan sikap anarkis namun itu hanya beberapa saja.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Sikap saya terhadap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri itu saya sendiri sangat tidak setuju. Karena tidak sehrausnyapara anggota parlemen menggunakan nama rakyat untuk melakukan kepentingan dirinya sendiri yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Pendapat saya mengenai pihak yang mempunyai kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama lalu dengan teganya menggerakkan loyalitas serta emosi rakyat sebagai tumbal untuk tujuan mereka yang tidak jelas itu saya sendiri tidak terima dan tidak setuju. Karena lagi-lagi tidak seharusnya rakyat dijadikan tumbal atas tujuan yang tidak jelas apalagi tujuan yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya. Hubungannya dengan hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini adalah tentang kebebasan serta keadilan rakyat karena rakyat memiliki hak untuk mendapatkan kebebasan serta keadilan dan rakyat berhak menolak untuk dijadikan tumbal oleh mereka dalam melakukan hal yang tidak jelas terlepas itu dari kharismatiknya ataupun agama.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nabillah Al Zahra Yuzafalani -
Nama : Nabillah Al Zahra Yuzafalani
Npm : 2256031041
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal

A. Artikel ini membahas mengenai penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Kita dapat belajar tentang kesulitan dan hambatan yang dihadapi di negara ini ketika mencoba untuk melestarikan hak asasi manusia dalam artikel ini. Artikel ini juga membahas pentingnya menangani rumor-rumor ini serta pelanggaran HAM yang terjadi. hal positif yang saya dapat adalah pemahaman yang lebih jelas tentang pentingnya menegakkan hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini dapat mendorong masyarakat dan organisasi untuk memberikan dukungan dan mengambil langkah-langkah penegakan hak asasi manusia, serta mendorong pemerintah untuk memberlakukan perlindungan yang lebih kuat untuk hak-hak tersebut.

B. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang kaya dan beragam, sehingga menurut saya sulit untuk menganalisis demokrasi Indonesia dalam konteks nilai-nilai dan adat istiadat asli masyarakat Indonesia. Konsep Ketuhanan Yang Maha Esa, yang diakui dalam demokrasi Indonesia, menghormati keragaman kepercayaan dan agama di antara masyarakat Indonesia. Dalam rangka menciptakan negara yang demokratis, prinsip ini menekankan nilai toleransi, rasa hormat, dan kerja sama antar agama. Beberapa pihak berpendapat bahwa prinsip ini dapat digunakan untuk mengangkat isu-isu organisasi keagamaan eksklusif atau agama minoritas. Dalam praktiknya, penting untuk memastikan bahwa prinsip ini tidak membatasi kebebasan beragama atau berekspresi.
Sangat penting untuk terus memajukan ide-ide ini dengan mengatasi segala hambatan dan memastikan bahwa nilai-nilai adat dan budaya tidak diterapkan untuk melanggar hak-hak orang atau kelompok minoritas.

C. Dari yg saya lihat, Iyaa demokrasi saat ini sudah sesuai dengan Pancasila. Tentu penerapan demokrasi pancasila terlihat lebih sinkron menggunakan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah konsensus dan HAM. Musyawarah mufakat dianggap lebih sinkron dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi ialah pemerintahan dari masyarakat, sang rakyat, serta buat warga .

D. Saya sangat tidak setuju dengan kondisi ini, dan sangat disayangkan jika anggota parlemen mewakili suara rakyat sambil mengejar agenda politik mereka sendiri yang berbeda dari kepentingan masyarakat yang sebenarnya. Hal ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia karena kepentingan masyarakat terabaikan akibat para anggota dewan yang mengejar agenda politiknya sendiri yang berbeda dengan kepentingan masyarakat.

E. Menurut saya, pembelaan terhadap hak asasi manusia seharusnya menjadi konsep inti yang tidak pernah dikompromikan dalam masa demokrasi maju. Orang-orang yang dimanfaatkan oleh kekuatan karismatik untuk keuntungan politik mereka sendiri atau orang lain hanya akan melemahkan demokrasi dan kebebasan individu. Perlindungan hak asasi manusia harus diutamakan dalam masyarakat demokratis yang berfungsi, dan otoritas harus dijalankan secara bertanggung jawab, terbuka, dan dengan memperhatikan hak-hak kebebasan dan martabat setiap individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Villi Farah Almira -
Nama : Villi Farah Almira
NPM : 2256031002
Kelas : Man B (Paralel)
Prodi : Ilmu Komunikasi

1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Artikel tersebut membahas tentang situasi pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia selama tahun 2019. meskipun ada beberapa kemajuan dalam hal perlindungan hak asasi manusia di Indonesia, namun masih banyak tantangan dan masalah yang belum teratasi.
Salah satu masalah yang dibahas dalam artikel tersebut adalah pelanggaran terhadap hak-hak buruh, termasuk buruh migran dan pekerja informal.
artikel tersebut menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi di Indonesia. pentingnya pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menangani masalah ini.

Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah kesadaran yang lebih tinggi tentang masalah pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Demokrasi Indonesia dapat dipandang melalui lensa nilai-nilai budaya asli Indonesia seperti gotong royong, musyawarah untuk mencapai mufakat, dan penghormatan terhadap keberagaman. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa diatur dalam Pembukaan UUD 1945 dan penting bagi sebagian masyarakat Indonesia karena mencerminkan nilai-nilai agama dan kepercayaan yang melekat dalam budaya Indonesia. Namun, prinsip ini tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi lainnya seperti kedaulatan rakyat, supremasi hukum, dan hak asasi manusia.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Praktik demokrasi Indonesia telah mengalami kemajuan dalam pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia, namun masih terdapat tantangan dan masalah dalam penegakan hukum yang adil dan transparan, korupsi, kebebasan pers dan media, serta pelanggaran hak asasi manusia. Diperlukan tindakan yang lebih kuat dan tegas dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa praktik demokrasi Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Pendapat saya hal ini sangat tidak etis dan tidak pantas, karena anggota parlemen seharusnya mewakili kepentingan rakyat dan bukan kepentingan politik mereka sendiri. Sikap seperti ini dapat merusak kepercayaan rakyat terhadap demokrasi dan dapat membahayakan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang tegas dan transparan dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan rakyat dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Pendapat saya bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan praktek yang sangat tidak etis dan berbahaya. Hal ini dapat mengancam hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi, karena dapat menghasilkan kebijakan dan tindakan yang tidak menghormati hak asasi manusia dan tidak didasarkan pada kesepakatan bersama yang demokratis. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat dan transparan dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak disalahgunakan dan bahwa kebijakan dan tindakan didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Maria Teresa Febiana -
Nama : Maria Teresa Febiana
NPM : 2256031018
Kelas : Paralel (Man B)
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
- Artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran HAM. Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan Perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapat adalah bangsa kita terus melakukan usaha untuk menegakan HAM di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
- Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa menegaskan bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
- Menurut pendapat saya praktik demokrasi di Indonesia masih blm sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 karena demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan serta mekanisme demokrasi yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
- Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah tidak setuju. Karena seharunya mereka menjadi penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
- Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas pastinya tidak setuju. Hal tersebut terjadi karena karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi tradisi dengan hadiah tertentu tertentu ( sebagai tumbal ), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Devina Oktika Sari -
Nama: Devina Oktika Sari
NPM: 2256031043
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi

Analisis Soal.
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Artikel tersebut membahas mengenai HAM yang masih belum terimplementasi secara baik yautu dimana masih ada berapa lembaga yang mencatat bahwa kinerja HAM yang ada di Indonesia masih buruk pada tahun 2019. Komnas HAM juga mencatat masih banyak upaya yang harus dilakukan pemerintah terutama soal pelanggaran HAM dan penanganan konflik SDA. Namun sisi positif yang bisa diambil yaitu kita jadi lebih paham lagi bahwa HAM memiliki ini bertujuan agar semua orang dapat bersuara dan berhak untuk mendaptkan martabat.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa?
Jawaban:
Menurut saya hal tersebut dapat membangun karakteristik tersendiri yang dimana akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat yang saat ini semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa,adat istiadat serta norma yang telah diwariskan. Sedangkan untuk prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa itu sangat perlu diterapkan agar perilaku dalam penyelenggaraan yang ada di Indonesia biasa taat akan asas,konsisten serta sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Menurut saya masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, karena seperti yang kita lihat masih banyak aksi dari oknum-oknum yang melanggar seperti halnya saat pemilu, banyak yang melakukan praktik dengan memberi uang kepada masyarakat dengan maksud agar mereka memilihnya. Dan juga praktik demokrasi yang ada di Indonesia masih belum menjunjung tinggi nilai HAM karena belum terimplementasikan secara maksimal.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban:
Menurut saya karena mereka memiliki hak dalam menyampaikan aspirasi mereka terhadap parlemen. Namun, seringkali pendapat kepentingan kelompok mereka ini pribadi sulit untuk didengar ataupun diterima oleh karena itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan mengatasnamakan "kepentingan rakyat" agar pendapat mereka akan jauh lebih di pertimbangkan ataupun didengan. Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Tetapi hal tersebut disalahgunakan,karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Di zaman sekarang ini banyak sekali individu yang kurang akan pemahaman tentang agama dan mereka juga gampang percaya penuh pada tokoh agama,karena merasa tokoh tersebut dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu juga, pemahaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena rakyat yang gampang percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi serta kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka hal tersebut menjadi celah tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik juga mengiming-imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Dwi Cahya Ningtyas N.P -
Nama : Dwi Cahya N.P
NPM : 2256031034
Kelas : Paralel (MAN B)
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel ini adalah tentang pelaksanaan HAM di Indonesia. Dari artikel ini kita dapat memahami tantangan dan hambatan dalam melindungi hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini juga membahas pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Satu hal positif yang saya temukan setelah membaca artikel ini adalah semakin besarnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini dapat menginspirasi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi hak asasi manusia, dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif untuk melindungi hak asasi manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia muncul dalam konteks budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat dan sistem nilai yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka. Prinsip musyawarah telah diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan pengambilan keputusan dalam lembaga legislatif. Kebhinekaan adalah landasan penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia mencoba membangun inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya, atau agama. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik-praktik yang diterapkan dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, interpretasi dan implementasi konsep ini dapat bervariasi dan tergantung pada pandangan dan nilai-nilai individu.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki kelebihan dan tantangan yang perlu diperhatikan. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Perwakilan rakyat seharusnya bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Untuk mengatasi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih sadar dan kritis terhadap tindakan para anggota parlemen. Masyarakat dapat melibatkan diri dalam pemilihan umum dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen untuk mewakili kepentingan masyarakat, dan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik. Selain itu, penyusunan dan penerapan mekanisme etika dan integritas yang kuat di dalam lembaga legislatif dapat membantu mengurangi potensi perilaku yang tidak etis dan menjaga integritas para anggota parlemen.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya tentang pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanfaatkannya untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat adalah bahwa hal tersebut dapat menjadi sumber kekhawatiran dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hak asasi manusia adalah prinsip-prinsip universal yang mengakui martabat, kebebasan, dan keadilan bagi semua individu, terlepas dari kekuasaan kharismatik yang mungkin ada. Pendidikan demokrasi dan peningkatan kesadaran akan hak asasi manusia menjadi kunci untuk melawan pengaruh yang potensial merusak dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Lusi Susanti -
Nama: Lusi Susanti
Npm: 2256031048
Kelas: Paralel (Man B)
Prodi: Ilmu Komunikasi

Analisis Soal!
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Didalam artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam rangka penegakannya, dalam artikel ini dijelaskan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public. Hal positif yang dapat saya ambil adalah kita bisa saling menghargai sesama kita dan tidak berlaku seenaknya bahkan terhadap orang yang tidak memikiki kedudukan.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Dengan adanya demokrasi yang bersumber dari nilai- nilai adat istiadat atau nilai Pancasila maka tidak akan terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Selain itu, demokrasi atau sistem demokrasi yang bersumber dari Pancasila ini sangat sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia. Sistem demokrasi yang bersumber dari Pancasila ini memiliki beberapa prinsip yaitu memastikan adanya perlindungan HAM, keputusan diambil berdasarkan musyawarah, adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya, adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat, rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945, kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara, menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional, serta penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pendapat saya sudah sesuai karena demokrasi dan HAM merupakan dua hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat, konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dan pada Sila ke-empat mengharuskan negara untuk menjamin bahwa rakyat dalam menjalankan kedaulatannya benar-benar secara demokratis dan tanpa diskriminasi melalui wakil-wakilnya. Negara wajib menampung dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan dari seluruh rakyat yang memiliki kedaulatan tersebut.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat, seharusnya anggota DPR membuat wadah untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya, Karena dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Seringkali pendapat pendapat untuk kepentingan kepentingan kelompok kelompok mereka pribadi pribadi susah didengar/ didengar/ diterima diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan / didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat )

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut pendapat saya pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi tradisi dengan hadiah tertentu tertentu ( sebagai sebagai tumbal ), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran
mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by 2156031032_ Muhammad Ramadhany -
NAMA : MUHAMMAD RAMADHANY
NPM : 2156031032
KELAS : REG C
PRODI : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel ini adalah tentang pelaksanaan HAM di Indonesia. Dari artikel ini kita dapat memahami tantangan dan hambatan dalam melindungi hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini juga membahas pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Satu hal positif yang saya temukan setelah membaca artikel ini adalah semakin besarnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini dapat menginspirasi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi hak asasi manusia, dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif untuk melindungi hak asasi manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia muncul dalam konteks budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat dan sistem nilai yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka. Prinsip musyawarah telah diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan pengambilan keputusan dalam lembaga legislatif. Kebhinekaan adalah landasan penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia mencoba membangun inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya, atau agama. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik-praktik yang diterapkan dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, interpretasi dan implementasi konsep ini dapat bervariasi dan tergantung pada pandangan dan nilai-nilai individu.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki kelebihan dan tantangan yang perlu diperhatikan. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk lebih memastikan pemenuhan nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang harus ditangani

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Perwakilan rakyat seharusnya bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Untuk mengatasi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih sadar dan kritis terhadap tindakan para anggota parlemen. Masyarakat dapat melibatkan diri dalam pemilihan umum dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen untuk mewakili kepentingan masyarakat, dan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik. Selain itu, penyusunan dan penerapan mekanisme etika dan integritas yang kuat di dalam lembaga legislatif dapat membantu mengurangi potensi perilaku yang tidak etis dan menjaga integritas para anggota parlemen.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya tentang pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanfaatkannya untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat adalah bahwa hal tersebut dapat menjadi sumber kekhawatiran dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hak asasi manusia adalah prinsip-prinsip universal yang mengakui martabat, kebebasan, dan keadilan bagi semua individu, terlepas dari kekuasaan kharismatik yang mungkin ada. Pendidikan demokrasi dan peningkatan kesadaran akan hak asasi manusia menjadi kunci untuk melawan pengaruh yang potensial merusak dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Clarinta Shakyra Attaliah ir -
Nama: Clarinta Shakyra Attaliah ir
Npm: 2256031023
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi

Analisis Soal!
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Isi dari artikel diatas adalah mengenai HAM di Indonesia. penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). HAM di Indonesia sanggatlah penting bagi setiap manusia, dikarenakan hak asasi manusia berhubungan dekat dengan harkat dan martabat manusia. Hal positif yang dapat saya ambil pada artikel tersebut adalah bangsa kita tidak diam saat terjadi kasus pelanggaran HAM. Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. jadi bangsa Indonesia telah melakukan usaha untuk menegakan HAM di Indonesia, bangsa kita dan para penegak hukum telah berusaha dengan segala cara bagaimana HAM akan selalu di junjung tinggi oleh negara.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki kekhasan dan ciri-ciri yang unik. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pancasila diketahui pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pendapat saya mengenai Prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa adalah, sangat setuju karena dari prinsip tersebut mencerminkan kita dan mengajak kita untuk taat asas, konsisten dengan kaidah-kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Meskipun Indonesia memiliki beragam agama, prinsip ini menekankan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh agama.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. warga Indonesia masih memiliki sikap anarkisme dalam menjalankan demokrasi. hal tersebut sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? saya tidak setuju dengan tindakan dimana anggota parlemen tidak menjalankan apa yang mengatas namakan suara rakyat, sedangkan mereka tidak menjalankan tugasnya dengan baik, dalam artian anggota parlemen tidak mempunyai tanggung jawab. Karena seharunya mereka menjadi penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?Menurut pendapat saya pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal-hal seperti ini sangat di sayangkan sekali.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M Farhan -
Nama : M Farhan
NPM : 2256031031
Kelas : Man A / Paralel
Prodi : Ilmu Komunikasi

1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Artikel tersebut membahas tentang situasi pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia selama tahun 2019. meskipun ada beberapa kemajuan dalam hal perlindungan hak asasi manusia di Indonesia, namun masih banyak tantangan dan masalah yang belum teratasi.
Salah satu masalah yang dibahas dalam artikel tersebut adalah pelanggaran terhadap hak-hak buruh, termasuk buruh migran dan pekerja informal.
artikel tersebut menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi di Indonesia. pentingnya pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menangani masalah ini.

Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah kesadaran yang lebih tinggi tentang masalah pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Demokrasi Indonesia dapat dipandang melalui lensa nilai-nilai budaya asli Indonesia seperti gotong royong, musyawarah untuk mencapai mufakat, dan penghormatan terhadap keberagaman. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa diatur dalam Pembukaan UUD 1945 dan penting bagi sebagian masyarakat Indonesia karena mencerminkan nilai-nilai agama dan kepercayaan yang melekat dalam budaya Indonesia. Namun, prinsip ini tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi lainnya seperti kedaulatan rakyat, supremasi hukum, dan hak asasi manusia.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Praktik demokrasi Indonesia telah mengalami kemajuan dalam pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia, namun masih terdapat tantangan dan masalah dalam penegakan hukum yang adil dan transparan, korupsi, kebebasan pers dan media, serta pelanggaran hak asasi manusia. Diperlukan tindakan yang lebih kuat dan tegas dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa praktik demokrasi Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Pendapat saya hal ini sangat tidak etis dan tidak pantas, karena anggota parlemen seharusnya mewakili kepentingan rakyat dan bukan kepentingan politik mereka sendiri. Sikap seperti ini dapat merusak kepercayaan rakyat terhadap demokrasi dan dapat membahayakan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang tegas dan transparan dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan rakyat dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Pendapat saya bahwa pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan praktek yang sangat tidak etis dan berbahaya. Hal ini dapat mengancam hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi, karena dapat menghasilkan kebijakan dan tindakan yang tidak menghormati hak asasi manusia dan tidak didasarkan pada kesepakatan bersama yang demokratis. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat dan transparan dari pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak disalahgunakan dan bahwa kebijakan dan tindakan didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Malva Axela Sekar Kinanti -
Nama: Malva Axela Sekar Kinanti
NPM : 2256031047
Kelas : Paralel (Man A)
Prodi : Ilmu Komunikasi


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
: Hasil analisis dari artikel “Awan gelap untuk HAM di Indonesia” adalah garis besar artikel ini membahas tentang penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini juga menyinggung kinerja buruk Indonesia terkait HAM sedari tahun 2019 (tahun kelam). Hal positif yang bisa saya ambil adalah saya mengetahui lebih jauh tentang seberapa pentingnya penegakan hak asasi manusia, selain itu saya juga berharap bahwa masa kelam tentang pemberlakuan buruk HAM dapat dijadikan pelajaran bersama untuk pemerintah maupun masyarakat agar tidak terulang kedepannya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
: Indonesia kaya akan budaya, demokrasi di Indonesia sendiri sudah berlandaskan budaya dan adat asli masyarakatnya. Sedangkan prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa adalah saat berdemokrasi penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama, menurut saya hal ini bagus untuk disadari karena dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus sadar bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan (hukum Islam), sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
: Menurut saya, beberapa praktik demokrasi di Indonesia saat ini sudahlah sesuai dengan Pancasila, adanya kebebasan dalam berpendapat merupakan salah satu nilai hak asasi manusia. Namun sayangnya tidak juga semua orang menjunjung demokrasi berlandaskan ham. Yang sering terjadi disekitar kita contohnya money politic, yang sepertinya money politik ini selalu menyertai dalam setiap pelaksanaan pemilu. Dengan memanfaatkan masalah ekonomi masyarakat yang cenderung masih rendah, maka dengan mudah mereka dapat diperalat. Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
: Kenyataannya hal ini sering sekali terjadi, karena alasan utama yaitu Indonesia adalah negara demokrasi, yang dimana kedaulatan berada ditangan rakyat. Dengan mengatas namakan masyarakat mereka akan mudah melakukan penyalahgunaan. Sikap yang dapat diambil dalam kondisi ini ialah terus memantau juga mengkritis keputusan yang diambil oleh anggta parlemen. Atau masyarakat pun bisa menunjukan aksi demo atas dasar penyamapaian pendapat ketidaksetujuan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
: Menurut saya, hal ini disebabkan oleh banyaknya golongan masyarakat yang kurang pemahaman tentang agama yang dianutnua, mereka mudah sekali teperdaya oleh tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, juga pula dengan tokoh tradisi yang tidak jelas kebenarannya. Juga terkait pendalaman rakyat tentang Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Lemahnya pengetahuan masyarakat yang akhirnya dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi tradisi dengan hadiah tertentu tertentu ( sebagai sebagai tumbal ), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran
mereka. Yang dimana seharusnya jika masyarakat yang mempunyai pengetahuan yang cukup mereka tidak akan mudah teperdaya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Stephen Yoel -
Nama: Stephen Yoel
Npm: 2256031055
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi

Analisis Soal!
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Didalam artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam rangka penegakannya, dalam artikel ini dijelaskan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public. Hal positif yang dapat saya ambil adalah kita bisa saling menghargai sesama kita dan tidak berlaku seenaknya bahkan terhadap orang yang tidak memikiki kedudukan.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Dengan adanya demokrasi yang bersumber dari nilai- nilai adat istiadat atau nilai Pancasila maka tidak akan terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Selain itu, demokrasi atau sistem demokrasi yang bersumber dari Pancasila ini sangat sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia. Sistem demokrasi yang bersumber dari Pancasila ini memiliki beberapa prinsip yaitu memastikan adanya perlindungan HAM, keputusan diambil berdasarkan musyawarah, adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya, adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat, rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945, kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara, menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional, serta penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pendapat saya sudah sesuai karena demokrasi dan HAM merupakan dua hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat, konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dan pada Sila ke-empat mengharuskan negara untuk menjamin bahwa rakyat dalam menjalankan kedaulatannya benar-benar secara demokratis dan tanpa diskriminasi melalui wakil-wakilnya. Negara wajib menampung dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan dari seluruh rakyat yang memiliki kedaulatan tersebut.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat, seharusnya anggota DPR membuat wadah untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya, Karena dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Seringkali pendapat pendapat untuk kepentingan kepentingan kelompok kelompok mereka pribadi pribadi susah didengar/ didengar/ diterima diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan / didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat )

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut pendapat saya pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi tradisi dengan hadiah tertentu tertentu ( sebagai sebagai tumbal ), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran
mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Bintang Cornelia Fatihah Putri -
NAMA: BINTANG CORNELIA FATIHAH PUTRI
NPM:2256031012
KELAS: PARALEL ( MAN B )
PRODI: ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

jawab:
Secara umum, pembelaan hak asasi manusia mengandung berbagai upaya untuk menjamin pengakuan, perlindungan dan penghormatan terhadap hak-hak dasar setiap individu. Ini termasuk kebebasan berbicara, kebebasan berekspresi, hak atas keadilan, hak untuk hidup, hak untuk disiksa dan banyak hak lainnya. Dalam konteks pasal tentang pembelaan hak asasi manusia, penting untuk mengevaluasi pendekatan yang diusulkan untuk menjamin hak-hak tersebut. Beberapa hal yang dapat dijelaskan dalam artikel tersebut adalah:
1. Mengakui pentingnya hak asasi manusia:
Artikel dapat menjelaskan mengapa hak asasi manusia merupakan prinsip penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif.
2. Penilaian Pengaruh Karismatik:
Artikel-artikel tersebut dapat menganalisis pengaruh partai-partai dengan kekuatan karismatik terhadap loyalitas dan emosi masyarakat, serta konsekuensinya terhadap pembelaan hak asasi manusia.
3. Konflik dengan hak asasi manusia:
Artikel dapat menyoroti situasi di mana partai karismatik menggunakan pengaruhnya untuk membatasi kebebasan individu, melanggar hak asasi manusia atau mengabaikan hak asasi manusia.
Setelah membaca artikel tersebut, seseorang dapat memperoleh hasil yang positif: pemahaman yang lebih baik tentang peran partai karismatik dalam konteks hak asasi manusia dan tantangan yang terkait dengannya. Artikel ini dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang topik ini dan merangsang refleksi dan kesadaran akan pentingnya membela hak asasi manusia dalam masyarakat demokratis.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Secara umum, pembelaan hak asasi manusia mencakup berbagai upaya untuk menjamin pengakuan, perlindungan, dan penghormatan terhadap hak-hak dasar setiap individu. Ini termasuk kebebasan berbicara, kebebasan berekspresi, hak atas keadilan, hak untuk hidup, hak untuk disiksa dan banyak hak lainnya. Dalam konteks pasal tentang pembelaan hak asasi manusia, penting untuk mengevaluasi pendekatan yang diusulkan untuk menjamin hak-hak tersebut. Beberapa hal yang dapat dijelaskan dalam artikel tersebut adalah:



1. Mengakui pentingnya hak asasi manusia:
Artikel dapat menjelaskan mengapa hak asasi manusia merupakan prinsip penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif.
2. Penilaian Pengaruh Karismatik:
Artikel-artikel ini dapat menganalisis pengaruh partai dengan kekuatan karismatik terhadap loyalitas dan emosi masyarakat, serta dampaknya terhadap pembelaan hak asasi manusia.
3. Konflik dengan hak asasi manusia:
Artikel dapat menyoroti situasi di mana partai karismatik telah menggunakan pengaruhnya untuk membatasi kebebasan individu, melanggar hak asasi manusia, atau menyalahgunakan hak asasi manusia.
Setelah membaca artikel tersebut, Anda dapat mencapai hasil positif:
untuk lebih memahami peran Partai Karismatik dalam situasi hak asasi manusia dan tantangan yang dihadirkannya. Artikel ini dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang topik ini dan merangsang refleksi dan kesadaran akan pentingnya membela hak asasi manusia dalam masyarakat demokratis.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :

Secara umum, pembelaan hak asasi manusia mencakup berbagai upaya untuk menjamin pengakuan, perlindungan, dan penghormatan terhadap hak-hak dasar setiap individu. Ini termasuk kebebasan berbicara, kebebasan berekspresi, hak atas keadilan, hak untuk hidup, hak untuk disiksa dan banyak hak lainnya.

Dalam konteks pasal tentang pembelaan hak asasi manusia, penting untuk mengevaluasi pendekatan yang diusulkan untuk menjamin hak-hak tersebut. Beberapa hal yang dapat dijelaskan dalam artikel tersebut adalah:



1. Mengakui pentingnya hak asasi manusia:

Artikel dapat menjelaskan mengapa hak asasi manusia merupakan prinsip penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif. 2. Penilaian Pengaruh Karismatik:

Artikel-artikel ini dapat menganalisis pengaruh partai dengan kekuatan karismatik terhadap loyalitas dan emosi masyarakat, serta dampaknya terhadap pembelaan hak asasi manusia.

3. Konflik dengan hak asasi manusia:

Artikel dapat menyoroti situasi di mana partai karismatik telah menggunakan pengaruhnya untuk membatasi kebebasan individu, melanggar hak asasi manusia, atau menyalahgunakan hak asasi manusia.

Setelah membaca artikel tersebut, Anda dapat mencapai hasil positif:
untuk lebih memahami peran Partai Karismatik dalam situasi hak asasi manusia dan tantangan yang dihadirkannya. Artikel ini dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang topik ini dan merangsang refleksi dan kesadaran akan pentingnya membela hak asasi manusia dalam masyarakat demokratis.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab :
Situasi di mana anggota parlemen menggunakan posisi mereka untuk melayani agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat adalah suatu permasalahan yang serius dalam konteks demokrasi.

Praktik seperti itu merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan dapat merusak integritas sistem politik. Tugas utama anggota parlemen adalah mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat yang mereka wakili, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Sikap seperti itu dapat menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan lembaga legislatif, serta merugikan kepentingan masyarakat yang seharusnya diutamakan.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memperkuat mekanisme pengawasan dan akuntabilitas terhadap anggota parlemen. Transparansi dalam pembiayaan politik, aturan yang mengatur konflik kepentingan, serta mekanisme pengawasan yang efektif adalah beberapa langkah yang dapat diambil. Masyarakat juga perlu berperan aktif dengan melibatkan diri dalam proses politik, mengawasi kinerja para anggota parlemen, dan menyuarakan ketidakpuasan terhadap praktik yang merugikan kepentingan masyarakat. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam pemilihan yang cerdas dan kritis juga penting. Memilih anggota parlemen yang memiliki rekam jejak yang baik, berintegritas, dan berkomitmen untuk melayani kepentingan masyarakat adalah langkah penting dalam memperbaiki kondisi tersebut. Dalam upaya membangun demokrasi yang sehat, penting untuk memperjuangkan nilai-nilai integritas, transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang baik dari anggota parlemen. Hanya dengan demikian, kepentingan masyarakat dapat diwakili dan dilindungi secara efektif oleh para pemimpin yang dipilih.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

jawab:
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan pengaruh mereka untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat telah ada sepanjang sejarah manusia. Fenomena ini terjadi di berbagai negara dan konteks politik. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengkaji hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini.
Konsep hak asasi manusia pada dasarnya melibatkan pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak inheren dan fundamental setiap individu, termasuk hak atas kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, hak untuk tidak disiksa, hak atas keadilan, dan sebagainya. Dalam era demokrasi, prinsip-prinsip ini dianggap penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif.

Namun, dalam konteks pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi atau agama, terdapat potensi konflik dengan konsep hak asasi manusia. Beberapa pihak dapat menggunakan pengaruh mereka untuk membatasi kebebasan individu, menghambat kebebasan berpendapat, atau bahkan mendorong tindakan yang melanggar hak asasi manusia.Di era demokrasi dewasa saat ini, prinsip-prinsip hak asasi manusia secara umum dianggap sebagai landasan penting dalam membangun sistem politik yang adil. Prinsip-prinsip tersebut diterjemahkan dalam berbagai perjanjian internasional dan diadopsi dalam hukum nasional di banyak negara. Pemerintahan yang berbasis demokrasi dewasa ini sering kali diharapkan untuk menjunjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia sebagai bagian dari tugas mereka.
Namun, kenyataannya, implementasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia bisa bervariasi di berbagai negara. Terkadang, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik mungkin dapat memanipulasi opini publik, menggerakkan loyalitas, dan mempengaruhi emosi rakyat untuk mencapai tujuan mereka, meskipun mungkin melibatkan pelanggaran hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting untuk membangun sistem demokrasi yang kuat dan masyarakat yang sadar akan hak asasi manusia. Pendidikan, kesadaran hukum, dan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik adalah faktor-faktor yang penting untuk melawan penyalahgunaan kekuasaan kharismatik yang bertentangan dengan hak asasi manusia. Dalam demokrasi yang matang, pemerintah dan institusi masyarakat sipil yang kuat harus berperan dalam memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan mempertanggungjawabkan mereka yang melakukan pelanggaran.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M. Alfarizki Mulyawan Mulyawan -
Name : M. Alfarizki Mulyawan
Kelas : Paralel (MAN B)
NPM : 2256031026
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel ini adalah tentang pelaksanaan HAM di Indonesia. Dari artikel ini kita dapat memahami tantangan dan hambatan dalam melindungi hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini juga membahas pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Satu hal positif yang saya temukan setelah membaca artikel ini adalah semakin besarnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Artikel ini dapat menginspirasi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi hak asasi manusia, dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif untuk melindungi hak asasi manusia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki kekhasan dan ciri-ciri yang unik. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pancasila menggarisbawahi pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Prinsip ini mempromosikan inklusi dan partisipasi politik bagi semua warga negara tanpa memandang latar belakang agama. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati dalam kerangka demokrasi. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menegaskan perlunya menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan politik.
Namun, prinsip ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada penindasan atau diskriminasi terhadap kelompok agama atau kepercayaan tertentu. Prinsip ini seharusnya tidak menghalangi kebebasan beragama atau merugikan hak-hak minoritas.

3. Secara totalitas praktik demokrasi di Indonesia dikala ini sudah cook dengan dasar negeri kita ialah Pancasila serta UUD Negara Republik Indonesia 1945. Tetapi sayangnya mash ada oknum oknum yang mencemari demokrasi Indonesia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawaban :
Dapat mengatasnamakan rakyat, karena
Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.
Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

5. Hubungan antara kekuasaan kharismatik dan konsep hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini dapat menjadi kompleks. Prinsip-prinsip demokrasi, termasuk hak asasi manusia, menekankan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan menghormati kebebasan individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Yeswita Yeswita Rosalina Samosir -
Nama: Yeswita Rosalina Samosir
NPM: 2256031017
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi

HASIL ANALISIS SOAL
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menjelaskan tentang pelaksanaan HAM di Indonesia. Dari artikel ini bisa dipahami tentang tantangan dan hambatan dalam membela hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini uga membahas pelanggaran HAM dan pentingnya penanganannya. Salah satu hal positif yang saya perhatikan dari membaca artikel ini adalah tumbuhnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Pendekatan demokrasi Indonesia mencerminkan prinsip gotong royong dan musyawarah yang merupakan aspek penting dari budaya Indonesia. Sementara gotong royong melibatkan kerjasama dan pertimbangan kepentingan bersama, musyawarah menekankan dialog dan pengambilan keputusan bersama-sama. Meskipun Indonesia memiliki beragam agama, prinsip ini menekankan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh agama serta memberikan kebebasan beragama bagi seluruh warga negara.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki agar lebih menjamin terwujudnya nilai-nilai HAM dan keadilan sosial. Demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dalam hal perlindungan hak asasi manusia. Ketimpangan sosial, kemiskinan, dan keterbatasan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi masalah yang perlu ditangani dan ditindaklanjuti.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
DPR harus menjadi wadah bagi warga negara untuk menyampaikan keluhan dan kritiknya atas persoalan ini. Tugas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat yang diwakilinya. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan memilih calon yang berintegritas, berkomitmen mewakili kepentingan masyarakat, dan menjalankan tanggung jawabnya secara tepat.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Saya sendiri tidak menerima dan tidak setuju dengan pendapat tentang mereka yang memiliki karisma yang berakar pada tradisi dan agama, dan yang loyalitas serta emosinya dikorbankan untuk tujuan yang tidak jelas. Karena, sekali lagi, orang tidak boleh dikorbankan untuk tujuan yang tidak jelas, apalagi untuk tujuan yang tidak melibatkan mereka sama sekali. Karena orang berhak atas kebebasan dan keadilan, dan orang berhak menolak dikorbankan untuk melakukan apa yang tidak jelas terlepas dari kehendaknya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Filipa Mutiara Joti Malau filipa -
Nama : Filipa Mutiara joti Malau
NPM : 2256031053
Kelas : Paralel Man A

ANALSIS SOAL
1.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Setelah saya membaca artikel tersebut berisi tentang penegakan,pelanggaran,dan penaganan HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat saya dapatkan yaitu di Indonesia, pemeliharaan dan perlindungan hak asasi manusia sangatlah bermanfaat dan penting bagi setiap manusia, sebab hak asasi manusia berhubungan dengan harkat dan martabat pribadi sepenuhnya. Hak asasi manusia ini berkaitan dengan Pembentukan Pancasila di Indonesia yang tertuang dalam sila kedua . Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. Oleh karena itu, penegakan dan perlindungan HAM di Indonesia harus dijaga dan dijunjung tinggi.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia muncul dalam konteks budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat dan sistem nilai yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka. Prinsip musyawarah telah diadopsi dalam mekanisme demokrasi formal seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan pengambilan keputusan dalam lembaga legislatif. Kebhinekaan adalah landasan penting dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi Indonesia mencoba membangun inklusivitas dan menghindari diskriminasi berdasarkan perbedaan sosial, budaya, atau agama. Ini dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik-praktik yang diterapkan dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, interpretasi dan implementasi konsep ini dapat bervariasi dan tergantung pada pandangan dan nilai-nilai individu.l

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, yaitu contohnya dalam penyelenggaraan pemilu. Dimana para warganegara yang sudah berusia 17 tahun memiliki hak yang sama dalam menentukan pilihannya, lalu adanya musyawarah dalam menentukan suatu keputusan, terdapat keseimbangan antara hak dan kewajiban, lalu masyarakat dalam menjalankan kehidupan berpatok pada Pancasila sebagai dasarnya. Namun dalam menjunjung tinggi nilai HAM menurut saya belum berjalan sepenuhnya dengan baik, contohnya masih ada beberapa pelanggaran HAM yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk menghalangi kelompok lain untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia, di mana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dan dilaksanakan untuk rakyat. Demokrasi seharusnya mampu menyelesaikan persoalan-persoalan dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, tantangan demokrasi di Indonesia masih banyak, termasuk masalah ketidakseimbangan antara demokrasi dan hak asasi manusia serta problematika demokrasi yang dihadapi oleh Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan transparansi dan akuntabilitas dalam proses politik. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat lembaga-lembaga pengawasan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman, dan Komisi Yudisial.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya kekuasaan kharismatik yang mereka miliki sebenarnya merupakan salah satu privilege yang telah mereka bangun, yang seharusnya dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, bukan untuk memanfaatkan orang lain dengan tujuan yang tidak jelas. Tentu terdapat hubungan dengan hak asasi pada era demokrasi saat ini, salah satunya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan tersebut bisa saja merenggut hak atau pilihan yang sebenarnya bukan yang diinginkan masyarakat, mereka lebih mudah terpengaruh dengan ajakan yang menggiurkan dari pihak-pihak tersebut
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Savina Azzahra -
Nama : Savina Azzahra
NPM : 2256031052
Kelas : Man B
Prodi : Ilmu Komunikasi

analisis soal

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
: Artikel tersebut berisikan tentang pelaksanaan HAM di Indonesia, tentang pelanggaran HAM dan penanganannya. Hal positif nya saya dapat mempelajari dan mengetahui tantang HAM yang berlaku di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
: Demokrasi di Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat merupakan fenomena yang menggabungkan prinsip-prinsip demokrasi modern dengan kekayaan tradisional bangsa Indonesia. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" memberikan tantangan dan perdebatan tertentu dalam konteks demokrasi Indonesia. Dalam negara dengan keberagaman agama yang tinggi, pengakuan akan ke-Tuhanan yang Maha Esa perlu dilaksanakan secara inklusif dan adil, tanpa mengabaikan hak-hak minoritas atau mengorbankan prinsip-prinsip demokrasi, seperti kebebasan beragama dan kesetaraan bagi semua warga negara.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
: Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah berupaya mengacu pada Pancasila (dasar negara) dan UUD NRI 1945 (Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945) sebagai landasan hukum dan nilai-nilai demokrasi. Diakui bahwa implementasi demokrasi adalah sebuah proses yang terus berkembang, dan tantangan-tantangan masih ada dalam menjalankan demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan hak asasi manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
: Menurut saya, praktik seperti itu tidak hanya menimbulkan kekecewaan, tetapi juga merusak integritas demokrasi. Sebagai wakil rakyat, anggota parlemen seharusnya mewakili kepentingan rakyat dan bertanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara luas bukan hanya memikirkan urusan pribadi.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
: Dalam era demokrasi saat ini, sangat penting menegakkan prinsip-prinsip hak asasi manusia sebagai dasar dalam segala aspek kehidupan politik dan sosial. Setiap individu memiliki hak dasar yang harus dihormati, seperti kebebasan berpikir, berpendapat, beragama, dan partisipasi politik. Tidak ada satu pun pemimpin atau pihak yang diizinkan untuk mengorbankan hak-hak tersebut demi kepentingan mereka sendiri atau tujuan yang tidak jelas.
Maka dari itu, penting bagi masyarakat sipil, institusi demokrasi, dan lembaga hak asasi manusia untuk mengawasi dan memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak disalahgunakan atau melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia. Pembangunan demokrasi yang kuat harus melibatkan perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia sebagai prinsip inti yang tidak boleh dikompromikan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Aldy Dwi Rafandy -
Nama: Aldy Dwi Rafandy
Npm: 2256031038
Kelas: man b
Prodi ilmu komunikasi

Analisis soal
1. Didalam artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam rangka penegakannya, dalam artikel ini dijelaskan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan public. Hal positif yang dapat saya ambil adalah kita bisa saling menghargai sesama kita dan tidak berlaku seenaknya bahkan terhadap orang yang tidak memikiki kedudukan.

2. Dengan adanya demokrasi yang bersumber dari nilai- nilai adat istiadat atau nilai Pancasila maka tidak akan terjadi penyelewengan demokrasi untuk kepentingan golongan maupun sepihak. Selain itu, demokrasi atau sistem demokrasi yang bersumber dari Pancasila ini sangat sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia. Sistem demokrasi yang bersumber dari Pancasila ini memiliki beberapa prinsip yaitu memastikan adanya perlindungan HAM, keputusan diambil berdasarkan musyawarah, adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya, adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat, rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945, kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara, menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional, serta penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

3. Menurut pendapat saya sudah sesuai karena demokrasi dan HAM merupakan dua hal yang saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat, konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dan pada Sila ke-empat mengharuskan negara untuk menjamin bahwa rakyat dalam menjalankan kedaulatannya benar-benar secara demokratis dan tanpa diskriminasi melalui wakil-wakilnya. Negara wajib menampung dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan dari seluruh rakyat yang memiliki kedaulatan tersebut

4. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat, seharusnya anggota DPR membuat wadah untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya, Karena dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Seringkali pendapat pendapat untuk kepentingan kepentingan kelompok kelompok mereka pribadi pribadi susah didengar/ didengar/ diterima diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan / didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat ).

5. Menurut pendapat saya pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi tradisi dengan hadiah tertentu tertentu ( sebagai sebagai tumbal ), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Della Julia Sari -
Nama: Della Julia Sari
NPM: 2256031005
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi

Analisis Soal.
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Artikel tersebut membahas mengenai HAM yang masih belum terimplementasi secara baik yautu dimana masih ada berapa lembaga yang mencatat bahwa kinerja HAM yang ada di Indonesia masih buruk pada tahun 2019. Komnas HAM juga mencatat masih banyak upaya yang harus dilakukan pemerintah terutama soal pelanggaran HAM dan penanganan konflik SDA. Namun sisi positif yang bisa diambil yaitu kita jadi lebih paham lagi bahwa HAM memiliki ini bertujuan agar semua orang dapat bersuara dan berhak untuk mendaptkan martabat.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa?
Jawaban:
Menurut saya hal tersebut dapat membangun karakteristik tersendiri yang dimana akan berdampak pada perubahan terhadap masyarakat yang saat ini semakin lupa akan nilai-nilai luhur bangsa,adat istiadat serta norma yang telah diwariskan. Sedangkan untuk prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa itu sangat perlu diterapkan agar perilaku dalam penyelenggaraan yang ada di Indonesia biasa taat akan asas,konsisten serta sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Menurut saya masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, karena seperti yang kita lihat masih banyak aksi dari oknum-oknum yang melanggar seperti halnya saat pemilu, banyak yang melakukan praktik dengan memberi uang kepada masyarakat dengan maksud agar mereka memilihnya. Dan juga praktik demokrasi yang ada di Indonesia masih belum menjunjung tinggi nilai HAM karena belum terimplementasikan secara maksimal.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban:
Menurut saya karena mereka memiliki hak dalam menyampaikan aspirasi mereka terhadap parlemen. Namun, seringkali pendapat kepentingan kelompok mereka ini pribadi sulit untuk didengar ataupun diterima oleh karena itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan mengatasnamakan "kepentingan rakyat" agar pendapat mereka akan jauh lebih di pertimbangkan ataupun didengan. Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Tetapi hal tersebut disalahgunakan,karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Di zaman sekarang ini banyak sekali individu yang kurang akan pemahaman tentang agama dan mereka juga gampang percaya penuh pada tokoh agama,karena merasa tokoh tersebut dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu juga, pemahaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena rakyat yang gampang percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi serta kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka hal tersebut menjadi celah tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik juga mengiming-imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.