FORUM JAWABAN POST TEST
NAMA : Della Julia Sari
NPM : 2256031005
KELAS : Paralel (Man A)
Integrasi nasional ialah salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan
yang ada di Indonesia.Integrasi sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik
untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa
Indonesia,misalnya menyatukan berbagai macam suku dan budaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia.
NPM : 2256031005
KELAS : Paralel (Man A)
Integrasi nasional ialah salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan
yang ada di Indonesia.Integrasi sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik
untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa
Indonesia,misalnya menyatukan berbagai macam suku dan budaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia.
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. karena itu adanya pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih memilih suatu yang trend walaupun hal tersebut membuat upaya integrasi tidak terwujud.
Nama : Devina Oktika Sari
NPM: 2256031043
Kelas: Paralel (Man A)
Negara dan bangsa Indonesia sejak awalnya proklamasi kemerdekaan sampai sekarang sudah banyak memiliki pengalaman. Dari banyaknya pengalaman tersebut lah bangsa Indonesia mengalami berbagai macam perubahan. Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia.
Identitas sendiri adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah identitas sosial-budaya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural yaitu dimana kita tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah namun, justru lebih menunjuk persoalan kepentingan-kepentingan
yang dimana hal tersebut dapat menyatukan identitas tersebut. Kesadaran nasional selanjutnya yaitu adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya, integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis maupun sosial.
NPM: 2256031043
Kelas: Paralel (Man A)
Negara dan bangsa Indonesia sejak awalnya proklamasi kemerdekaan sampai sekarang sudah banyak memiliki pengalaman. Dari banyaknya pengalaman tersebut lah bangsa Indonesia mengalami berbagai macam perubahan. Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia.
Identitas sendiri adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah identitas sosial-budaya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural yaitu dimana kita tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah namun, justru lebih menunjuk persoalan kepentingan-kepentingan
yang dimana hal tersebut dapat menyatukan identitas tersebut. Kesadaran nasional selanjutnya yaitu adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya, integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis maupun sosial.
Berdasarkan beberapa gambar tersebut maka konsep tentang integrasi nasional sangat penting untuk strategi bangsa Indonesia yang dimana pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
Nama: Lusi Susanti
Npm: 2256031048
Kelas: Paralel (Man B)
Analisis Jurnal “Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia”
Npm: 2256031048
Kelas: Paralel (Man B)
Analisis Jurnal “Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia”
Hasil Analisis
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu konflik antar etnik, perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, konflik antar partai dan konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu konflik antar etnik, perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, konflik antar partai dan konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
NAMA : Erlangga prastya suwandi
NPM : 2256031039
KELAS : MAN A (Paralel)
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa.
Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.
Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara heterogen seperti Indonesia.
Menurut Saffroedin Bahar, integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
NPM : 2256031039
KELAS : MAN A (Paralel)
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa.
Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.
Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara heterogen seperti Indonesia.
Menurut Saffroedin Bahar, integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
NAMA : M.AKBAR RAMDO
NPM : 2256031029
KELAS : PARALEL (MAN A)
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.Dalam hal ini, integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Makna dari integrasi nasional adalah persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya maupun latar belakang ekonomi. Perbedaan tersebut disatukan menjadi satu bangsa “nation” dalam pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.
Faktor faktor yang mempengaruhi integrasi nasional:
-Adanya rasa senasib dan seperjuangan oleh faktor sejarah.
- Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia.
NPM : 2256031029
KELAS : PARALEL (MAN A)
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.Dalam hal ini, integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Makna dari integrasi nasional adalah persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya maupun latar belakang ekonomi. Perbedaan tersebut disatukan menjadi satu bangsa “nation” dalam pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.
Faktor faktor yang mempengaruhi integrasi nasional:
-Adanya rasa senasib dan seperjuangan oleh faktor sejarah.
- Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia.
Nama : Filipa Mutiara Joti Malau
Npm : 2256031053
kelas : Paralel (Man A)
Terdapat beberapa kali perubahan asas dan ideologi di negara Indonesia berbagai perubahan tersebut menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional. Seperti misalnya perubahan dari orde lama ke orde baru yang ditandai dengan pemberontakan PKI yang kemudian lahirnya Supersemar. Salah satu kesalahan orba selama memegang kendali pemerintahan yaitu menerapkan politik pemerintahan yang sentralistik, yang digunakan sebagai bentuk peredaman atas munculnya aksi separatis dari daerah.
Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya).
etnosentrisme merupakan suatu pandangan atau persepsi yang dimiliki oleh seorang individu ataupun kelompok mengenai penilaian kebudayaan lain. Individu atau kelompok tersebut menganggap bahwa kebudayaan miliknya diyakini lebih unggul dan baik daripada budaya lainnya. Prinsip yang satu ini lebih merujuk pada rasa bangga seorang individu atau pun kelompok secara berlebihan. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme kebijakan Otonomi daerah lah yang menjadi pengghambat.
Npm : 2256031053
kelas : Paralel (Man A)
Terdapat beberapa kali perubahan asas dan ideologi di negara Indonesia berbagai perubahan tersebut menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional. Seperti misalnya perubahan dari orde lama ke orde baru yang ditandai dengan pemberontakan PKI yang kemudian lahirnya Supersemar. Salah satu kesalahan orba selama memegang kendali pemerintahan yaitu menerapkan politik pemerintahan yang sentralistik, yang digunakan sebagai bentuk peredaman atas munculnya aksi separatis dari daerah.
Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya).
etnosentrisme merupakan suatu pandangan atau persepsi yang dimiliki oleh seorang individu ataupun kelompok mengenai penilaian kebudayaan lain. Individu atau kelompok tersebut menganggap bahwa kebudayaan miliknya diyakini lebih unggul dan baik daripada budaya lainnya. Prinsip yang satu ini lebih merujuk pada rasa bangga seorang individu atau pun kelompok secara berlebihan. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme kebijakan Otonomi daerah lah yang menjadi pengghambat.
Nama : Berkat Ramadhoni
NPM : 2256031008
Kelas : Paralel (MAN B)
Hasil Analisis jurnal yang berjudul "Integrasi Nasional
Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia"
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan
objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Alasan mengapa etnosentrisme menjadi penghambat proses asimilasi dan integrasi disebabkan karena sikap etnosentrisme itu menganggap lemah suku bangsa yang lain sehingga hal itu berpotensi menimbulkan konflik antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Sehingga proses asimilasi dan integrasi tidak berjalan dengan lancar.
Upaya utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi etnosentrisme, yakni dengan saling mengingatkan persatuan dan kesatuan secara nasionalisme. Seluruh masyarakat harus bersama-sama menghidupkan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk membentuk suatu hubungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
NPM : 2256031008
Kelas : Paralel (MAN B)
Hasil Analisis jurnal yang berjudul "Integrasi Nasional
Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia"
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan
objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Alasan mengapa etnosentrisme menjadi penghambat proses asimilasi dan integrasi disebabkan karena sikap etnosentrisme itu menganggap lemah suku bangsa yang lain sehingga hal itu berpotensi menimbulkan konflik antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Sehingga proses asimilasi dan integrasi tidak berjalan dengan lancar.
Upaya utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi etnosentrisme, yakni dengan saling mengingatkan persatuan dan kesatuan secara nasionalisme. Seluruh masyarakat harus bersama-sama menghidupkan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk membentuk suatu hubungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali keanekaragaman di dalamnya seperti agama, suku, ras, dan budaya. Dengan banyaknya keanekaragaman tersebut tentu ada hal positif dan negatifnya.
Dalam hal positif, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman yang unik dan dapat menarik minat warga negara lain untuk datang ke Indonesia. Sedangkan sisi negatifnya, beragamnya keanekaragaman tentu saja terdapat perbedaan yang ditakutkan dapat menimbulkan masalah besar.guna menghadapi tantangan tersebut, maka dibutuhkan yang namanya integrasi nasional. Dengan adanya integrasi nasional, Indonesia dapat melewati tantangan yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia.
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali keanekaragaman di dalamnya seperti agama, suku, ras, dan budaya. Dengan banyaknya keanekaragaman tersebut tentu ada hal positif dan negatifnya.
Dalam hal positif, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman yang unik dan dapat menarik minat warga negara lain untuk datang ke Indonesia. Sedangkan sisi negatifnya, beragamnya keanekaragaman tentu saja terdapat perbedaan yang ditakutkan dapat menimbulkan masalah besar.guna menghadapi tantangan tersebut, maka dibutuhkan yang namanya integrasi nasional. Dengan adanya integrasi nasional, Indonesia dapat melewati tantangan yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia.
Nama : Masagus Rauzhan Athaya
NPM : 2256031004
Kelas : MAN B
Integrasi Nasional Sebagai Etnosentrisme di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
Identitas nasional merujuk pada kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa dan memiliki kepercayaan, nilai, dan norma yang dibagi oleh orang-orang di dalamnya. Identitas nasional mencakup segala aspek yang membedakan satu negara dengan negara lainnya, seperti sejarah, budaya, bahasa, agama, dan politik. Sementara integrasi nasional adalah proses mempersatukan berbagai kelompok dan masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh dan kokoh. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk mengatasi perbedaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat memecah belah suatu negara. Integrasi nasional dan otonomi daerah adalah dua konsep yang berbeda namun saling terkait dalam konteks negara Indonesia. Integrasi nasional mengacu pada upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sementara otonomi daerah mengacu pada memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan lokal.
NPM : 2256031004
Kelas : MAN B
Integrasi Nasional Sebagai Etnosentrisme di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
Identitas nasional merujuk pada kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa dan memiliki kepercayaan, nilai, dan norma yang dibagi oleh orang-orang di dalamnya. Identitas nasional mencakup segala aspek yang membedakan satu negara dengan negara lainnya, seperti sejarah, budaya, bahasa, agama, dan politik. Sementara integrasi nasional adalah proses mempersatukan berbagai kelompok dan masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh dan kokoh. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk mengatasi perbedaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat memecah belah suatu negara. Integrasi nasional dan otonomi daerah adalah dua konsep yang berbeda namun saling terkait dalam konteks negara Indonesia. Integrasi nasional mengacu pada upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sementara otonomi daerah mengacu pada memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan lokal.
Nama : Salsa Fadhila
NPM : 2256031003
Kelas : Man A (Paralel)
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas.
Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Dengan demikian, di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Dan, respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.
Seperti halnya identitas kita pada sat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pluralitas pada perkembangan sat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Pluralitas pada perkembangan saat ini justru lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan.
Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.
NPM : 2256031003
Kelas : Man A (Paralel)
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas.
Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Dengan demikian, di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Dan, respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.
Seperti halnya identitas kita pada sat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pluralitas pada perkembangan sat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Pluralitas pada perkembangan saat ini justru lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan.
Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.
NAMA: BINTANG CORNELIA FATIHAH PUTRI
NPM: 2256031012
KELAS: MAN B ( PARALEL )
Diantara pengalaman tersebut bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan prinsip, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Posisi pemerintahan Orde Baru tentu bertolak belakang dengan sifat dan keadaan Indonesia yang selama ini diberkahi sebagai bangsa majemuk. Hal itu dilihat sebagai bentuk gerakan politik yang lebih mengedepankan identitas kedaerahan dan menjadi musuh terciptanya stabilitas nasional. Kebebasan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia atas nama demokrasi sebenarnya memberikan gambaran yang suram tentang keadaan bangsa ini.
Identitas Nasional dan Integrasi Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, identitas nasional ditandai dengan bentuk fisik dan kebijakan umum untuk semua orang Indonesia (termasuk penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, bahasa Indonesia, dan sebagainya). lagi). Apakah jati diri bangsa dapat dicap dengan ekspresi fisik ini di era yang sedang berkembang ini, atau perlu reinterpretasi terhadap jati diri bangsa? Jadi identitas adalah produk budaya yang terjadi sedemikian kompleks. Dari perspektif waktu, identitas bukanlah bentuk yang ada sejak awal dan tetap dalam esensi abadi. Lapisan identitas bergantung pada peran yang dimainkan, keadaan objektif yang dihadapi, dan bagaimana situasi dan peran tersebut ditanggapi.
Dan jawaban ini juga secara tidak langsung memberikan bentuk lain dari apa yang kita lihat sekarang. Identitas bukanlah sesuatu yang selesai dan final, tetapi merupakan ruang yang selalu berubah yang karakternya diperbarui dan ruang yang terus dinegosiasikan, sehingga bentuknya selalu bergantung pada proses yang membentuknya. Seperti identitas kita saat ini, itu menunjukkan citra yang tidak tunggal tetapi sangat jamak. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan karena dia berasal dari kebangsaan yang berbeda, profesi yang berbeda, pendidikan yang berbeda atau bahkan asal daerah.
Beliau membentuk gerakan tematik besar yang diselenggarakan pada tanggal 2 September 2010 di Ditjiansosbud Lemhana RI, Jakarta, pada link “Penguatan strategi kebudayaan berdasarkan nilai-nilai pluralistik untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka pembangunan bangsa. " . antara yang menguasai dan yang menguasai, antara yang mempengaruhi dan yang mempengaruhi, antara yang memprovokasi dan yang terprovokasi, antara yang menguasai dan yang dikuasai, bahkan antara citra publik dan domestik ruang 2 program TV menjadi terpisah. dari refleksi harian. Hal tersebut telah menjadi fenomena komunikatif yang tidak lepas dari karakteristik individu yang kemudian menjadi objek dan subjeknya. Kita didorong untuk memasuki arus waktu dan peristiwa yang menurut tanda-tandanya hampir tidak terbatas
NPM: 2256031012
KELAS: MAN B ( PARALEL )
Diantara pengalaman tersebut bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan prinsip, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Posisi pemerintahan Orde Baru tentu bertolak belakang dengan sifat dan keadaan Indonesia yang selama ini diberkahi sebagai bangsa majemuk. Hal itu dilihat sebagai bentuk gerakan politik yang lebih mengedepankan identitas kedaerahan dan menjadi musuh terciptanya stabilitas nasional. Kebebasan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia atas nama demokrasi sebenarnya memberikan gambaran yang suram tentang keadaan bangsa ini.
Identitas Nasional dan Integrasi Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, identitas nasional ditandai dengan bentuk fisik dan kebijakan umum untuk semua orang Indonesia (termasuk penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, bahasa Indonesia, dan sebagainya). lagi). Apakah jati diri bangsa dapat dicap dengan ekspresi fisik ini di era yang sedang berkembang ini, atau perlu reinterpretasi terhadap jati diri bangsa? Jadi identitas adalah produk budaya yang terjadi sedemikian kompleks. Dari perspektif waktu, identitas bukanlah bentuk yang ada sejak awal dan tetap dalam esensi abadi. Lapisan identitas bergantung pada peran yang dimainkan, keadaan objektif yang dihadapi, dan bagaimana situasi dan peran tersebut ditanggapi.
Dan jawaban ini juga secara tidak langsung memberikan bentuk lain dari apa yang kita lihat sekarang. Identitas bukanlah sesuatu yang selesai dan final, tetapi merupakan ruang yang selalu berubah yang karakternya diperbarui dan ruang yang terus dinegosiasikan, sehingga bentuknya selalu bergantung pada proses yang membentuknya. Seperti identitas kita saat ini, itu menunjukkan citra yang tidak tunggal tetapi sangat jamak. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan karena dia berasal dari kebangsaan yang berbeda, profesi yang berbeda, pendidikan yang berbeda atau bahkan asal daerah.
Beliau membentuk gerakan tematik besar yang diselenggarakan pada tanggal 2 September 2010 di Ditjiansosbud Lemhana RI, Jakarta, pada link “Penguatan strategi kebudayaan berdasarkan nilai-nilai pluralistik untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka pembangunan bangsa. " . antara yang menguasai dan yang menguasai, antara yang mempengaruhi dan yang mempengaruhi, antara yang memprovokasi dan yang terprovokasi, antara yang menguasai dan yang dikuasai, bahkan antara citra publik dan domestik ruang 2 program TV menjadi terpisah. dari refleksi harian. Hal tersebut telah menjadi fenomena komunikatif yang tidak lepas dari karakteristik individu yang kemudian menjadi objek dan subjeknya. Kita didorong untuk memasuki arus waktu dan peristiwa yang menurut tanda-tandanya hampir tidak terbatas
Nama : Radheva Ayu Styorini
Npm : 2256031022
Kelas : Paralel ( Man B)
Di antara sejumlah pengalaman itulah, bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan azas, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penyikapan yang dilakukan pemerintahan Orba tentu bertentangan dengan kodrat dan kondisi Indonesia yang selama ini dianugerahi sebagai suatu bangsa yang plural. Ia dianggap sebagai bentuk gerakan politik yang lebih menekankan identitas kedaerahan, dan dianggap sebagai musuh terciptanya stabilitas bangsa. Kebebasan yang dimiliki masyarakat Indonesia dengan mengatasnamakan demokrasi ternyata justru memberi gambaran buram terhadap kondisi bangsa ini.
Kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Akan di era yang berkembang pada saat ini, apakah identitas nasional dapat ditandai dari ekspresi fisikal tersebut atau dibutuhkan reinterpreasi tentang tentang identitas nasional?. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda. Persatuan Bangsa Dalam Rangka "Pembangunan Nasional", yang diselenggarakan Ditjiansosbud Lemhanas RI, tanggal 2 September 2010 di Jakarta. mendominasi dan yang terdominasi, antara yang mempengaruhi dan yang terpengaruhi, antara yang memprovokasi dan yang terprovokasi, antara yang berkuasa dengan yang dikuasai, bahkan antara gambaran ruang yang bersifat publik dengan yang bersifat domestik. Tayangan televisi telah menjadi bagian dari refleksi kehidupan sehari-hari. Ia telah menjadi fenomena komunikasi yang tidak bisa dilepaskan dari karakterisitik individu-individu yang kemudian menjadi objek dan subjeknya.
Npm : 2256031022
Kelas : Paralel ( Man B)
Di antara sejumlah pengalaman itulah, bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan azas, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penyikapan yang dilakukan pemerintahan Orba tentu bertentangan dengan kodrat dan kondisi Indonesia yang selama ini dianugerahi sebagai suatu bangsa yang plural. Ia dianggap sebagai bentuk gerakan politik yang lebih menekankan identitas kedaerahan, dan dianggap sebagai musuh terciptanya stabilitas bangsa. Kebebasan yang dimiliki masyarakat Indonesia dengan mengatasnamakan demokrasi ternyata justru memberi gambaran buram terhadap kondisi bangsa ini.
Kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Akan di era yang berkembang pada saat ini, apakah identitas nasional dapat ditandai dari ekspresi fisikal tersebut atau dibutuhkan reinterpreasi tentang tentang identitas nasional?. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda. Persatuan Bangsa Dalam Rangka "Pembangunan Nasional", yang diselenggarakan Ditjiansosbud Lemhanas RI, tanggal 2 September 2010 di Jakarta. mendominasi dan yang terdominasi, antara yang mempengaruhi dan yang terpengaruhi, antara yang memprovokasi dan yang terprovokasi, antara yang berkuasa dengan yang dikuasai, bahkan antara gambaran ruang yang bersifat publik dengan yang bersifat domestik. Tayangan televisi telah menjadi bagian dari refleksi kehidupan sehari-hari. Ia telah menjadi fenomena komunikasi yang tidak bisa dilepaskan dari karakterisitik individu-individu yang kemudian menjadi objek dan subjeknya.
Nama : Villi Farah Almira
NPM : 2256031002
Kelas : MAN B (Paralel)
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
NPM : 2256031002
Kelas : MAN B (Paralel)
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
Nama : M Farhan
Npm : 2256031031
Kelas : Man A / Paralel
Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Gebrakan gerakan integrasi nasional melalui pasal berikut ini cenderung melahirkan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan: Bangsa Indonesia. Untuk membentuk asosiasi dalam pembentukan integrasi nasional, identitas memiliki fungsi ganda. Selain itu, artikel berikut mencoba membahas tentang tantangan bagi Indonesia untuk mengembangkan konsep integrasi nasional dalam menghadapi konsep etnosentrisme, religiusisme, dan politikisme.
Npm : 2256031031
Kelas : Man A / Paralel
Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Gebrakan gerakan integrasi nasional melalui pasal berikut ini cenderung melahirkan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan: Bangsa Indonesia. Untuk membentuk asosiasi dalam pembentukan integrasi nasional, identitas memiliki fungsi ganda. Selain itu, artikel berikut mencoba membahas tentang tantangan bagi Indonesia untuk mengembangkan konsep integrasi nasional dalam menghadapi konsep etnosentrisme, religiusisme, dan politikisme.
NAMA : Qinthara Shafa Khalisa
NPM : 2256031035
KELAS : MAN A (Paralel)
Analisa jurnal tentang “INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA”
Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. pola pikir dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional.
Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Untuk menciptakan pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional tersebut identitas justru berfungsi secara ganda.
NPM : 2256031035
KELAS : MAN A (Paralel)
Analisa jurnal tentang “INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA”
Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. pola pikir dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional.
Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Untuk menciptakan pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional tersebut identitas justru berfungsi secara ganda.
Nama : Mercy Aprilia Vabora
NPM : 2256031028
Kelas : MAN B (Paralel)
Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. integrasi nasional sangat penting untuk strategi bangsa Indonesia yang dimana pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
NPM : 2256031028
Kelas : MAN B (Paralel)
Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. integrasi nasional sangat penting untuk strategi bangsa Indonesia yang dimana pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
Nama : Annisa Amanah Juniar
NPM : 2256031014
Kelas : parale (Man B)
Integrasi nasional adalah proses dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
NPM : 2256031014
Kelas : parale (Man B)
Integrasi nasional adalah proses dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
Nama: Tasya Putri Andini
NPM: 2256031009
Kelas: Paralel (Man A)
Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
NPM: 2256031009
Kelas: Paralel (Man A)
Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
Nama : Nabillah Al Zahra Yuzafalani
Npm :2256031041
Kelas : Man A (Paralel)
Hasil Analisis saya dari jurnal "Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia Kebebasan yang dinikmati rakyat Indonesia dengan berkedok demokrasi justru memberikan gambaran kabur tentang negara ini. Zaman Reformasi yang tidak memiliki agenda yang jelas, malah menimbulkan kekacauan dan anarki. Pengamat hanya dapat menyimpulkan bahwa negara kita adalah "bangsa yang kesakitan" pada saat ini karena krisis sedang berlangsung dan tidak jelas kapan akan berhenti, tetapi kesimpulan ini tidak memberikan jalan keluarnya.
Kemerdekaan Indonesia awal ditentukan oleh bentuk fisik dan kebijakan universal yang berlaku untuk semua orang.keyakinan akan adanya integrasi nasional yang mampu mempertahankan dan mengembangkan harga diri, martabat, dan status bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, inferioritas, hinaan) terhadap bangsa asing. 3 Dengan demikian, integrasi nasional sebagai kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitasnya masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia.
Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
Npm :2256031041
Kelas : Man A (Paralel)
Hasil Analisis saya dari jurnal "Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia Kebebasan yang dinikmati rakyat Indonesia dengan berkedok demokrasi justru memberikan gambaran kabur tentang negara ini. Zaman Reformasi yang tidak memiliki agenda yang jelas, malah menimbulkan kekacauan dan anarki. Pengamat hanya dapat menyimpulkan bahwa negara kita adalah "bangsa yang kesakitan" pada saat ini karena krisis sedang berlangsung dan tidak jelas kapan akan berhenti, tetapi kesimpulan ini tidak memberikan jalan keluarnya.
Kemerdekaan Indonesia awal ditentukan oleh bentuk fisik dan kebijakan universal yang berlaku untuk semua orang.keyakinan akan adanya integrasi nasional yang mampu mempertahankan dan mengembangkan harga diri, martabat, dan status bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, inferioritas, hinaan) terhadap bangsa asing. 3 Dengan demikian, integrasi nasional sebagai kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitasnya masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia.
Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
nama: salwa ananda azril
NPM: 2256031020
Kelas: Paralel (man B)
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Integrasi nasional juga terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
NPM: 2256031020
Kelas: Paralel (man B)
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Integrasi nasional juga terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
Nama: Shelli Fidia Desshilfa
NPM: 2256031015
Kelas: Paralel Man A
Hasil Analisis jurnal Integrasi Nasional ialah,
Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. pola pikir dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional.
Identitas nasional merujuk pada kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa dan memiliki kepercayaan, nilai, dan norma yang dibagi oleh orang-orang di dalamnya. Identitas nasional mencakup segala aspek yang membedakan satu negara dengan negara lainnya, seperti sejarah, budaya, bahasa, agama, dan politik. Sementara integrasi nasional adalah proses mempersatukan berbagai kelompok dan masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh dan kokoh. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk mengatasi perbedaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat memecah belah suatu negara. Integrasi nasional dan otonomi daerah adalah dua konsep yang berbeda namun saling terkait dalam konteks negara Indonesia. Integrasi nasional mengacu pada upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sementara otonomi daerah mengacu pada memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan lokal.
NPM: 2256031015
Kelas: Paralel Man A
Hasil Analisis jurnal Integrasi Nasional ialah,
Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. pola pikir dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional.
Identitas nasional merujuk pada kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa dan memiliki kepercayaan, nilai, dan norma yang dibagi oleh orang-orang di dalamnya. Identitas nasional mencakup segala aspek yang membedakan satu negara dengan negara lainnya, seperti sejarah, budaya, bahasa, agama, dan politik. Sementara integrasi nasional adalah proses mempersatukan berbagai kelompok dan masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh dan kokoh. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk mengatasi perbedaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat memecah belah suatu negara. Integrasi nasional dan otonomi daerah adalah dua konsep yang berbeda namun saling terkait dalam konteks negara Indonesia. Integrasi nasional mengacu pada upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sementara otonomi daerah mengacu pada memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan lokal.
Aldy Dwi Rafandy
2256031038
Paralel MAN B
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
2256031038
Paralel MAN B
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
NAMA : M. ALFARIZKI MULYAWAN
NPM : 2256031026
KELAS : PARALEL (MAN B)
Merujuk sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan terdahulu maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
NPM : 2256031026
KELAS : PARALEL (MAN B)
Merujuk sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan terdahulu maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
Nama : Siti Dhea Mutiara Putri
Npm : 2256031050
Kelas : Paralel (Man B)
Diantara pengalaman tersebut bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan asas dan ideologi, di negara Indonesia berbagai perubahan tersebut menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional. misalnya seperti perubahan dari orde lama ke orde baru yang ditandai dengan pemberontakan PKI yang kemudian lahirnya Supersemar. Posisi pemerintahan Orde Baru tentu bertolak belakang dengan sifat dan keadaan Indonesia yang selama ini diberkahi sebagai bangsa majemuk. hal tersebut dilihat sebagai bentuk gerakan politik yang lebih mengedepankan identitas kedaerahan dan menjadi musuh terciptanya stabilitas nasional. Kebebasan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia atas nama demokrasi sebenarnya memberikan gambaran yang suram tentang keadaan bangsa ini.
Identitas nasional merujuk pada kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa dan memiliki kepercayaan, nilai, dan norma yang dibagi oleh orang-orang di dalamnya, Identitas nasional mencakup segala aspek yang membedakan satu negara dengan negara lainnya,s ementara integrasi nasional adalah proses mempersatukan berbagai kelompok dan masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh
Npm : 2256031050
Kelas : Paralel (Man B)
Diantara pengalaman tersebut bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan asas dan ideologi, di negara Indonesia berbagai perubahan tersebut menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional. misalnya seperti perubahan dari orde lama ke orde baru yang ditandai dengan pemberontakan PKI yang kemudian lahirnya Supersemar. Posisi pemerintahan Orde Baru tentu bertolak belakang dengan sifat dan keadaan Indonesia yang selama ini diberkahi sebagai bangsa majemuk. hal tersebut dilihat sebagai bentuk gerakan politik yang lebih mengedepankan identitas kedaerahan dan menjadi musuh terciptanya stabilitas nasional. Kebebasan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia atas nama demokrasi sebenarnya memberikan gambaran yang suram tentang keadaan bangsa ini.
Identitas nasional merujuk pada kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa dan memiliki kepercayaan, nilai, dan norma yang dibagi oleh orang-orang di dalamnya, Identitas nasional mencakup segala aspek yang membedakan satu negara dengan negara lainnya,s ementara integrasi nasional adalah proses mempersatukan berbagai kelompok dan masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh
Nama : Savina Azzahra
NPM : 2256031052
Kelas : Man B
Identitas ialah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Sebagai contoh, penyatuan identitas yang dikonstruksi media massa – terutama industri penyiaran televisi. Orang bisa berbeda etnis, profesi, latar belakang pendidikan, dan asal asul daerah, namun mereka mempunyai kepentingan yang sama dalam bersikap dengan mengembangkan gaya hidup, lantaran dikostruksi tayangan televisi.
integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Integrasi nasional terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
NPM : 2256031052
Kelas : Man B
Identitas ialah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Sebagai contoh, penyatuan identitas yang dikonstruksi media massa – terutama industri penyiaran televisi. Orang bisa berbeda etnis, profesi, latar belakang pendidikan, dan asal asul daerah, namun mereka mempunyai kepentingan yang sama dalam bersikap dengan mengembangkan gaya hidup, lantaran dikostruksi tayangan televisi.
integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Integrasi nasional terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
Nama: Aliya Thufaila Soeripto
Npm: 2256031006
Kelas: Paralel ( Man B )
Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini.
Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
Npm: 2256031006
Kelas: Paralel ( Man B )
Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini.
Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
Nama : Ayesa Bintang Maharani
Npm : 2256031007
Kelas : Paralel (Man A)
Integrasi nasional sendiri adalah cara agar menyatukan suatu perbedaan.
Integrasi nasional diperlukan untuk membangkitkan kesadaran atas identitas bersama, menguatkan identitas nasional dan membangun persatuan bangsa.
integrasi nasional sendiri adalah upaya dari proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara agar terciptanya identitas yang ada.
Menurut saffroedin bahar, integrasi nasional adalah upaya agar menyatukan seluruh unsur pada suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
Identitas nasional sebagai kesadaran bersama pada kesadaran bersama, dalam memiliki suatu kepercayaan, nilai dan norma bagi orang-orang di dalamnya.
Integrasi nasional dan otonomi daerah adalah dua konsep yang berbeda yang memiliki keterkaitan dalam konteks negara kita. Dimana integritas upaya mengacu pada persatuan dan kesatuan dan otonomi mengacu memberikan kekuasaan pemerintah untuk mengurus urusan lokal.
Npm : 2256031007
Kelas : Paralel (Man A)
Integrasi nasional sendiri adalah cara agar menyatukan suatu perbedaan.
Integrasi nasional diperlukan untuk membangkitkan kesadaran atas identitas bersama, menguatkan identitas nasional dan membangun persatuan bangsa.
integrasi nasional sendiri adalah upaya dari proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara agar terciptanya identitas yang ada.
Menurut saffroedin bahar, integrasi nasional adalah upaya agar menyatukan seluruh unsur pada suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
Identitas nasional sebagai kesadaran bersama pada kesadaran bersama, dalam memiliki suatu kepercayaan, nilai dan norma bagi orang-orang di dalamnya.
Integrasi nasional dan otonomi daerah adalah dua konsep yang berbeda yang memiliki keterkaitan dalam konteks negara kita. Dimana integritas upaya mengacu pada persatuan dan kesatuan dan otonomi mengacu memberikan kekuasaan pemerintah untuk mengurus urusan lokal.
NAMA : Athaya Keyshatara
NPM : 2256031016
KELAS : Paralel (MAN B)
Integritas nasional sangat diperlukan bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Karena integritas nasional ini adalah salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di negara Indonesia. Contohnya seperti perbedaan etnis, latar belakang, budaya, dan masih banyak lagi. Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang-orang melihat diri kita.
Pluralitas pada perkembangan saat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis dll. Justru pada saat ini pluralitas lebih mengacu kepada persoalan kepentingan-kepentingan. Mindset dan sikap mental memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang berasal dari Kepulauan Riau. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan dengan kondisi Indonesia saat ini.
NPM : 2256031016
KELAS : Paralel (MAN B)
Integritas nasional sangat diperlukan bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Karena integritas nasional ini adalah salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di negara Indonesia. Contohnya seperti perbedaan etnis, latar belakang, budaya, dan masih banyak lagi. Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang-orang melihat diri kita.
Pluralitas pada perkembangan saat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis dll. Justru pada saat ini pluralitas lebih mengacu kepada persoalan kepentingan-kepentingan. Mindset dan sikap mental memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang berasal dari Kepulauan Riau. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan dengan kondisi Indonesia saat ini.
NAMA:Zoulthan Berysta Sadewo
NPM:2256031049
KELAS: MAN A ( paralel)
Integrasi Nasional Sebagai Etnosentrisme di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
Dengan demikian, di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Dan, respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.
Seperti halnya identitas kita pada sat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pluralitas pada perkembangan sat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Pluralitas pada perkembangan saat ini justru lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan.
Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.
NPM:2256031049
KELAS: MAN A ( paralel)
Integrasi Nasional Sebagai Etnosentrisme di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
Dengan demikian, di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Dan, respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.
Seperti halnya identitas kita pada sat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pluralitas pada perkembangan sat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Pluralitas pada perkembangan saat ini justru lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan.
Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.
NAMA: Ellen Febriani
NPM: 2256031011
KELAS: Paralel/ Man A
Hasil analisis jurnal yang berjudul "INTERGASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA" oleh Agus Maladi Irianto
Mengacu ke beberapa deskripsi yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya maka dapat disebut integrasi Nasional adalah celah untuk menghadapi yang terus menyerang Indonesia. Konflik etnis, Konflik daerah, Konflik antar agama, konflik antar partai politik, Konflik antar mahasiswa, dan banyak konflik lain yang seharusnya tidak perlu terjadi jika para pelaku menyadari bahwasanya pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi keniscayaan.
Kebijakan otonomi daerah saat Ini marak di berbagai pelosok negeri ini, justru menjadi penghambatan cita-cita untuk menerapkan konsep integrasi nasional. Ambisi menerapkan konsep integrasi nasional ketika sekelompok anggota akan terwujud apabila masyarakat berusaha untuk menerobos identitasnya sendiri dan menjauhkan diri dari semua kepentingan yang biasanya dianggap membentuk karakter dirinya atau kelompoknya. Dan karena itu dia melepaskan identitasnya, yang selanjutnya akan membuka kemungkinan integrasi yang lebih luas.
NPM: 2256031011
KELAS: Paralel/ Man A
Hasil analisis jurnal yang berjudul "INTERGASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA" oleh Agus Maladi Irianto
Mengacu ke beberapa deskripsi yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya maka dapat disebut integrasi Nasional adalah celah untuk menghadapi yang terus menyerang Indonesia. Konflik etnis, Konflik daerah, Konflik antar agama, konflik antar partai politik, Konflik antar mahasiswa, dan banyak konflik lain yang seharusnya tidak perlu terjadi jika para pelaku menyadari bahwasanya pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi keniscayaan.
Kebijakan otonomi daerah saat Ini marak di berbagai pelosok negeri ini, justru menjadi penghambatan cita-cita untuk menerapkan konsep integrasi nasional. Ambisi menerapkan konsep integrasi nasional ketika sekelompok anggota akan terwujud apabila masyarakat berusaha untuk menerobos identitasnya sendiri dan menjauhkan diri dari semua kepentingan yang biasanya dianggap membentuk karakter dirinya atau kelompoknya. Dan karena itu dia melepaskan identitasnya, yang selanjutnya akan membuka kemungkinan integrasi yang lebih luas.
NAMA: Yeswita Rosalina. S
NPM: 2256031017
Kelas: Man A (paralel)
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Makna dari integrasi nasional adalah persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya maupun latar belakang ekonomi. Perbedaan tersebut disatukan menjadi satu bangsa “nation” dalam pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.
Faktor faktor yang mempengaruhi integrasi nasional:
-Adanya rasa senasib dan seperjuangan oleh faktor sejarah.
- Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia.
NPM: 2256031017
Kelas: Man A (paralel)
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Makna dari integrasi nasional adalah persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya maupun latar belakang ekonomi. Perbedaan tersebut disatukan menjadi satu bangsa “nation” dalam pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.
Faktor faktor yang mempengaruhi integrasi nasional:
-Adanya rasa senasib dan seperjuangan oleh faktor sejarah.
- Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia.
NAMA : Fitria Novriyani
NPM : 2256031021
KELAS : Paralel (Man A)
Analisis Jurnal “Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia”
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.Dalam hal ini, integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
NPM : 2256031021
KELAS : Paralel (Man A)
Analisis Jurnal “Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia”
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.Dalam hal ini, integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
Nama : Elvira Gita Maharani
NPM : 2256031010
Kelas : Paralel (MAN B)
Merujuk sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan terdahulu maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
6 Pendapat ini pernah diungkapkan Agus Maladi Irianto pada Seminar Nasional “Penguatan Pilar-pilar Berbangsa dan Bernegara Sebagai Kesiapan Eksistensi Menuju Kejayaan Masa Depan Indonesia” yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Budaya bekerja sama dengan Deputi Bidang Politik Sekretariat Wakil Presiden RI, di Hotel Dafam Semarang, tanggal 29 September 2012.
Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
NPM : 2256031010
Kelas : Paralel (MAN B)
Merujuk sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan terdahulu maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
6 Pendapat ini pernah diungkapkan Agus Maladi Irianto pada Seminar Nasional “Penguatan Pilar-pilar Berbangsa dan Bernegara Sebagai Kesiapan Eksistensi Menuju Kejayaan Masa Depan Indonesia” yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Budaya bekerja sama dengan Deputi Bidang Politik Sekretariat Wakil Presiden RI, di Hotel Dafam Semarang, tanggal 29 September 2012.
Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
Nama : Maria Teresa Febiana
NPM : 2256031018
Kelas : Paralel ( Man B )
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
NPM : 2256031018
Kelas : Paralel ( Man B )
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
NAMA : Aditiya
NPM : 2256031024
KELAS : Man B
Hasil analisis saya adalah in
tegrasi nasional merupakan sebuah upaya untuk mempersatukan berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia agar terbentuk sebuah bangsa yang kokoh dan bersatu. Hal ini menjadi penting karena Indonesia adalah sebuah negara dengan keragaman yang sangat besar, terdiri dari ratusan suku bangsa, puluhan ribu pulau, dan beragam kebudayaan.
Salah satu tantangan dalam upaya integrasi nasional adalah etnosentrisisme, yaitu pandangan atau sikap yang menempatkan suku, agama, atau kelompok tertentu sebagai yang paling unggul atau superior dibandingkan kelompok lain. Hal ini dapat mengancam keutuhan bangsa dan memicu konflik antarsuku.
Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi penting untuk menjadi penangkal etnosentrisme di Indonesia.
NPM : 2256031024
KELAS : Man B
Hasil analisis saya adalah in
tegrasi nasional merupakan sebuah upaya untuk mempersatukan berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia agar terbentuk sebuah bangsa yang kokoh dan bersatu. Hal ini menjadi penting karena Indonesia adalah sebuah negara dengan keragaman yang sangat besar, terdiri dari ratusan suku bangsa, puluhan ribu pulau, dan beragam kebudayaan.
Salah satu tantangan dalam upaya integrasi nasional adalah etnosentrisisme, yaitu pandangan atau sikap yang menempatkan suku, agama, atau kelompok tertentu sebagai yang paling unggul atau superior dibandingkan kelompok lain. Hal ini dapat mengancam keutuhan bangsa dan memicu konflik antarsuku.
Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi penting untuk menjadi penangkal etnosentrisme di Indonesia.
Nama : Dwi Cahya N.P
NPM : 2256031034
Kelas : Paralel (MAN B)
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
Kebijakan otonomi daerah saat Ini marak di berbagai pelosok negeri ini, justru menjadi penghambatan cita-cita untuk menerapkan konsep integrasi nasional. Ambisi menerapkan konsep integrasi nasional ketika sekelompok anggota akan terwujud apabila masyarakat berusaha untuk menerobos identitasnya sendiri dan menjauhkan diri dari semua kepentingan yang biasanya dianggap membentuk karakter dirinya atau kelompoknya. Dan karena itu dia melepaskan identitasnya, yang selanjutnya akan membuka kemungkinan integrasi yang lebih luas.
NPM : 2256031034
Kelas : Paralel (MAN B)
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
Kebijakan otonomi daerah saat Ini marak di berbagai pelosok negeri ini, justru menjadi penghambatan cita-cita untuk menerapkan konsep integrasi nasional. Ambisi menerapkan konsep integrasi nasional ketika sekelompok anggota akan terwujud apabila masyarakat berusaha untuk menerobos identitasnya sendiri dan menjauhkan diri dari semua kepentingan yang biasanya dianggap membentuk karakter dirinya atau kelompoknya. Dan karena itu dia melepaskan identitasnya, yang selanjutnya akan membuka kemungkinan integrasi yang lebih luas.
Nama : Annisa Syifa Malabbi
Npm : 2256031044
Kelas : paralel(Man B)
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia.
Npm : 2256031044
Kelas : paralel(Man B)
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama. Namun, keberagaman ini juga dapat menimbulkan potensi konflik dan etnosentrisme di masyarakat. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi sangat penting sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia.
Integrasi nasional dapat diartikan sebagai upaya mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh. Integrasi nasional dilakukan melalui pembangunan karakter nasional yang kuat, pengembangan jati diri bangsa, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya, suku bangsa, dan agama.
Nama : M basith Fathul Hakim
Npm : 2256031054
Kelas : paralel (man b)
Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. integrasi nasional sangat penting untuk strategi bangsa Indonesia yang dimana pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
Npm : 2256031054
Kelas : paralel (man b)
Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. integrasi nasional sangat penting untuk strategi bangsa Indonesia yang dimana pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
NAMA: KMS. Rafhansa Dwi Kassanadi
NPM: 2256031033
KELAS: Man A
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, dan sosial.
Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
NPM: 2256031033
KELAS: Man A
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, dan sosial.
Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, dan konflik lainnya yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konsep integrasi nasional penting untuk dijadikan sebagai strategi budaya bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan pandangan hidup para pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianutnya.
Nama : Muhammad Tazqi Dziaulhaq
NPM : 2256031045
Kelas : Paralel A
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu konflik antar etnik, perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, konflik antar partai dan konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan
objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Alasan mengapa etnosentrisme menjadi penghambat proses asimilasi dan integrasi disebabkan karena sikap etnosentrisme itu menganggap lemah suku bangsa yang lain sehingga hal itu berpotensi menimbulkan konflik antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Sehingga proses asimilasi dan integrasi tidak berjalan dengan lancar.
Upaya utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi etnosentrisme, yakni dengan saling mengingatkan persatuan dan kesatuan secara nasionalisme. Seluruh masyarakat harus bersama-sama menghidupkan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk membentuk suatu hubungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
NPM : 2256031045
Kelas : Paralel A
Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.
Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu konflik antar etnik, perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, konflik antar partai dan konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan
objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Alasan mengapa etnosentrisme menjadi penghambat proses asimilasi dan integrasi disebabkan karena sikap etnosentrisme itu menganggap lemah suku bangsa yang lain sehingga hal itu berpotensi menimbulkan konflik antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Sehingga proses asimilasi dan integrasi tidak berjalan dengan lancar.
Upaya utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi etnosentrisme, yakni dengan saling mengingatkan persatuan dan kesatuan secara nasionalisme. Seluruh masyarakat harus bersama-sama menghidupkan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk membentuk suatu hubungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
NAMA : Mochamad Rafly
NPM : 2256031019
KELAS : Paralel (Man A)
NPM : 2256031019
KELAS : Paralel (Man A)
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali keanekaragaman di dalamnya seperti agama, suku, ras, dan budaya. Dengan banyaknya keanekaragaman tersebut tentu ada hal positif dan negatifnya.
Dalam hal positif, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman yang unik dan dapat menarik minat warga negara lain untuk datang ke Indonesia. Sedangkan sisi negatifnya, beragamnya keanekaragaman tentu saja terdapat perbedaan yang ditakutkan dapat menimbulkan masalah besar.guna menghadapi tantangan tersebut, maka dibutuhkan yang namanya integrasi nasional. Dengan adanya integrasi nasional, Indonesia dapat melewati tantangan yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia.
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali keanekaragaman di dalamnya seperti agama, suku, ras, dan budaya. Dengan banyaknya keanekaragaman tersebut tentu ada hal positif dan negatifnya.
Dalam hal positif, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman yang unik dan dapat menarik minat warga negara lain untuk datang ke Indonesia. Sedangkan sisi negatifnya, beragamnya keanekaragaman tentu saja terdapat perbedaan yang ditakutkan dapat menimbulkan masalah besar.guna menghadapi tantangan tersebut, maka dibutuhkan yang namanya integrasi nasional. Dengan adanya integrasi nasional, Indonesia dapat melewati tantangan yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia.
Nama : Stephen Yoel
Npm : 2256031055
Kelas : Man A / Paralel
Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Gebrakan gerakan integrasi nasional melalui pasal berikut ini cenderung melahirkan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan: Bangsa Indonesia. Untuk membentuk asosiasi dalam pembentukan integrasi nasional, identitas memiliki fungsi ganda. Selain itu, artikel berikut mencoba membahas tentang tantangan bagi Indonesia untuk mengembangkan konsep integrasi nasional dalam menghadapi konsep etnosentrisme, religiusisme, dan politikisme.
Npm : 2256031055
Kelas : Man A / Paralel
Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Gebrakan gerakan integrasi nasional melalui pasal berikut ini cenderung melahirkan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan: Bangsa Indonesia. Untuk membentuk asosiasi dalam pembentukan integrasi nasional, identitas memiliki fungsi ganda. Selain itu, artikel berikut mencoba membahas tentang tantangan bagi Indonesia untuk mengembangkan konsep integrasi nasional dalam menghadapi konsep etnosentrisme, religiusisme, dan politikisme.
Nama : Erren Anandito Okminosa
Npm : 2256031056
Kelas : paralel (man B)
Terdapat beberapa kali perubahan asas dan ideologi di negara Indonesia berbagai perubahan tersebut menciptakan disintegrasi dan instabilitas nasional. Seperti misalnya perubahan dari orde lama ke orde baru yang ditandai dengan pemberontakan PKI yang kemudian lahirnya Supersemar. Salah satu kesalahan orba selama memegang kendali pemerintahan yaitu menerapkan politik pemerintahan yang sentralistik, yang digunakan sebagai bentuk peredaman atas munculnya aksi separatis dari daerah.
Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya).
Etnosentrisme merupakan suatu pandangan atau persepsi yang dimiliki oleh seorang individu ataupun kelompok mengenai penilaian kebudayaan lain. Individu atau kelompok tersebut menganggap bahwa kebudayaan miliknya diyakini lebih unggul dan baik daripada budaya lainnya. Prinsip yang satu ini lebih merujuk pada rasa bangga seorang individu atau pun kelompok secara berlebihan. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme kebijakan Otonomi daerah lah yang menjadi penghambat.
Npm : 2256031056
Kelas : paralel (man B)
Terdapat beberapa kali perubahan asas dan ideologi di negara Indonesia berbagai perubahan tersebut menciptakan disintegrasi dan instabilitas nasional. Seperti misalnya perubahan dari orde lama ke orde baru yang ditandai dengan pemberontakan PKI yang kemudian lahirnya Supersemar. Salah satu kesalahan orba selama memegang kendali pemerintahan yaitu menerapkan politik pemerintahan yang sentralistik, yang digunakan sebagai bentuk peredaman atas munculnya aksi separatis dari daerah.
Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya).
Etnosentrisme merupakan suatu pandangan atau persepsi yang dimiliki oleh seorang individu ataupun kelompok mengenai penilaian kebudayaan lain. Individu atau kelompok tersebut menganggap bahwa kebudayaan miliknya diyakini lebih unggul dan baik daripada budaya lainnya. Prinsip yang satu ini lebih merujuk pada rasa bangga seorang individu atau pun kelompok secara berlebihan. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme kebijakan Otonomi daerah lah yang menjadi penghambat.