FORUM JAWABAN POSTTEST

FORUM JAWABAN POSTTEST

Number of replies: 46

Berikan analisismu tentang jurnal tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Minimal 2 Paragraf. Terima Kasih

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Afina Zahra Choirunnisa -
Nama : Afina Zahra Choirunnisa
NPM : 2217051025
Kelas : D

Jurnal tersebut membahas urgensi pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani.

Perkembangan ini tentu saja merupakan fenomena yang tidak kondusif bagi transisi Indonesia menuju demokrasi yang berkeadaban (Democratic Civility). Di dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadaban maka peranan pendidikan kewarganegaraan (Civics Education) dirasa sangat urgen dan mendesak sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by LUTHFI ADITYA -
Nama : Luthfi Aditya
NPM : 2217051062
Kelas : D

PKN merupakan pendidikan yang amat penting, karena dengan PKN, bisa menjadikan warga negara indonesia menjadi warga negara yang bisa berfikir kritis, aktif, demokratis, serta beradab.

Lalu, PKN juga mampu menjadi sarana pertemuan berbagai nilai dan prinsip yang bersumber dari luar indonesia. Demi menjadikan sebuah negara yang matang berdemokrasi.
In reply to LUTHFI ADITYA

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by NATALINE GLORYVHA SIANTURI -
NAMA : NATALINE GLORYVHA SIANTURI
NPM : 2257051013
KELAS : D

Menurut analisis saya,jurnal tersebut membahas Pendidikan Kewarganegaraan yang mempunyai peran penting di masyarakat.Karna terdapat nilai dan norma yang akan membentuk setiap pribadi masyarakat agar memiliki sifat patriotisme dan nasionalisme.

Pendidikan Kewarganegaran juga memiliki peran untuk melatih kita berpikir kritis agar dapat bersikap serta bertindak dalam menghadapi permasalahan yang akan datang di masyarakat dan tetap berlandasan kepada Pancasila dan UUD 1945.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nicholas Yudhi Permana -
Nama:Nicholas Yudhi Permana
NPM:2217051103
Kelas:D

Penulis ini bertujuan untuk membahas urgensi pendidikan kewarganegaraan (civic education) sebagai pendidikan karakter bagi bangsa Indonesia melalui demokrasi, hak asasi manusia dan masyarakat madani. Peralihan menuju sistem demokrasi di Indonesia tidak dapat dihindari.

Pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi kini telah dilakukan dalam bentuk mata kuliah pendidikan kewarganegaraan berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 267/Dikti/Kep/200 tentang penyelesaian kurikulum mata kuliah pengembangan kepribadian kewarganegaraan di perguruan tinggi.

Dalam penyelenggaraan demokrasi yang berkeadaban, peran pendidikan kewarganegaraan dalam pendidikan karakter bagi bangsa Indonesia sangat mendesak dan mendesak.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Kezia Natalia Wongkar -
Nama : Kezia Natalia Wongkar
NPM : 2217051034
Kelas : D

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) atau Civics merupakan sebuah studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan yang terkait dengan kewajiban, hak dan hak hak istimewa warga negara. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran bagi bangsa Indonesia yang dimana saat ini masih awam tentang demokrasi, memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi. PKN juga mendidik serta menciptakan generasi muda yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab.

Paham mengenai demokrasi di Indonesia masih minim menjadikan beberapa masalah atau konflik yang disebabkan oleh pihak-pihak yang terkait merasa memiliki kebebasan terhadap hak-hak yang fundamental seperti hak untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi. Demokratisasi sangat berkaitan dengan kebebasan berkarya dan berekpresi individu dalam ruang civil society.

Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan dapat menjadi tempat bagi penyamaan prinsip-prinsip demokrasi yang sudah terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar dasar negara, pandangan hiduo dan ideologi bangsa yang merupakan unsur utama pembentukan karakter generasi-generasi nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Cakrawangsa Veda Alkautsar -
Nama: Cakrawangsa Veda Alkautsar
NPM: 2217051004
Kelas: D

PKN sangat penting sebagai pendidikan karakter bangsa indonesia. karena melalui nilai demokrasi dapat memberikan suatu kebebasan berekspresi dan berpendapat yang dapat membuat sebuah karakter yang baik bagi bangsa indonesia. Melalui HAM kita dapat menghargai dan menghormati hak dan kewajiban sesama sebagai manusia yang bermuara pada manusia yang adil dan beradab. masyarakat madani memiliki ciri-cirinya yang khas yaitu kemajemukan budaya hubungan timbal balik) dan sikap saling memahami dan menghargai. Karakter masyarakat madani ini merupakan “guiding ideas” dalam melaksanakan ide-ide yang mendasari masyarakat madani yaitu prinsip moral, keadilan, kesamaan, musyawarah dan demokrasi.

oleh karena itu melalui demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani untuk pendidikan karakter bangsa indonesia diharapkan mampu dilakukan melalui pendidikan kewarganegaraan di sekolah maupun di perguruan tinggi. Sehingga akan terbentuk karakter bangsa indonesia yang khas bahwa bangsa indonesia sangat menjunjung tinggi demokrasi dalam kehidupan bernegara, Menghormati dan menghargai sesama melalui HAM, dan pada akhirnya akan tercipta masyarakat madani yang di cita citakan
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nadya Maharani -
Nama : Nadya Maharani
NPM : 2217051095
Kelas : D

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung sepanjang perkuliahan. Pendidikan Kewarganegaran diperlukan untuk pengembangan sikap-sikap demokratis, toleran, dan dapat berpikir kritis dalam perilaku sehari hari melalui cara-cara yang santun dan bermartabat, serta melalui praktik-praktik demokrasi yang santun dan tertib dalam rangka mewujudkan pembangunan demokrasi berkeadaban di Indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu upaya penyemaian budaya demokrasi. Demokrasi adalah proses di mana masyarakat dan negara berperan di dalam membangun kultur dan sistem kehidupan yang dapat menciptakan kesejahteraan, menegakkan keadilan baik secara sosial, ekonomi maupun politik. Upaya ini tidak bisa diabaikan oleh bangsa yang memiliki komitmen kuat menjadi lebih demokratis dan berkeadaban. Selain itu Pendidikan Kewarganegaran juga bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mampu memanfaatkan pengaruh positif dari perkembangan teknologi untuk membangun bangsa, karna masa depan bangsa ditentukan oleh peran generasi muda sebagai penerus bangsa.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang didapat dari berbagai sumber, pemikiran, dan nilai-nilai Indonesia yang bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang kreatif dan dibutuhkan oleh Indonesia sebagai penerus sebuah negara demokrasi baru berdasarkan Pancasila.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Pradya Hening Pertiwi -
NAMA : PRADYA HENING PERTIWI
NPM : 2217051005
KELAS : D

Pendidikan Kewarganegaraan bukanlah suatu hal pendidikan nasional yang baru di Indonesia. Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan pada masa lalu tidak lepas dari kepentingan pemerintah yang berkuasa,yang telah dipraktikan oleh rezim Orde Baru dimana pendidikan kewarganegaraan direkayasa sedemikian rupa untuk dijadikan alat melanggengkan kekuasaan melalu cara indoktrinasi dan manipulasi.Banyak perilaku Orde Baru yang mengelola negara dengan penuh praktik KKN

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia.Dengan itu mahasiswa setelah mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan benar dapat diharapkan mereka akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat yaitu transfer of learning,transfer of values,dan transfer of principles demokrasi,HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata [Ubaedillah,2008: 10].

Pendidikan kewarganegaraan juga dapat menjadi saran pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi,demokrasi Indonesia dapat sejalan dengan penguatan wawasan kebangsaan yang berlandasan pada empat konsensus dasar nasional Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Zainab Aqilah -
Nama: Zainab Aqilah
NPM: 2217051149
Kelas: D

Analisis saya tentang jurnal tersebut adalah yaitu pada jurnal tersebut membahas bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi pada dasarnya adalah menjadikan warga negara yang cerdas, dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara. upaya mewarganegarakan individu atau orang yang hidup dalam suatu negara menjadi tugas dan tanggung jawab pokok Negara. yang tentunya hal ini sejalan dengan konsep warganegara yang baik (smart dan good chitizenship) untuk dapat diterapkan dalam berbagai negara.

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan pendidikan yang sangat penting dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk dapat menjadi warga negara yang bersifat kritis, aktif, demokratis dan beradab yang dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara. serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warganegara dunia (global society) di era modern saat ini.

PKN dapat menjadi sarana pertemuan dengan beragam nilai dan prinsip yang tentunya bersumber dari nilai-nilai pancasila. Kita bangsa Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan Pancasila, membutuhkan sintesis kreatif. Untuk bisa menjadi negara yang berdemokrasi kita sebagai bangsa indonesia mempunyai 4 konsensus dasar nasional Indonesia atau 4 pilar kebangsaan yang meliputi:
Pancasila
UUD 1945
NKRI
Bhinneka Tunggal Ika

PKN yang humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi prinsip demokrasi yang terintegritas dengan nilai nilai keindonesiaan yang bersumber dari pancasila sebagai dasar negara yang diharapkan mampu menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Aliya Zalfa Putri -
NAMA : ALIYA ZALFA PUTRI
NPM : 2217051042
KELAS : D

Analisis saya terkait jurnal tersebut antara lain pendidikan
kewarganegaraan penting dalam mendidik
generasi muda untuk menjadi warga negara
Indonesia demokratis, memiliki etika yang baik, adil serta mereka sadar akan
hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.

Dewasa ini, demokrasi masih belum terealisasi dengan baik, poin penting
sistem demokrasi ini adalah
bagaimana warga negara dapat mengaplikasikan
hak-hak fundamentalnya dalam kebebasan berpendapat hingga berkomunikasi. Karena pada hakikatnya pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Tentunya hal ini berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dimana merupakan hak yang melekat pada tiap manusia sebagai Makhluk Tuhan yang Maha Esa, contohnya hak hidup. Dimana orde baru sebagai datangnya era demokrasi dan HAM setelah pemerintahan yang otoriter yakni pada era Presiden B.J. Habibie.

Pada waktu itu muncullah istilah "masyarakat madani" sebagai keseimbangan dan kestabilan individu dalam bermasyarakat. Maka dari itu, diharapkan mahasiswa mampu mewujudkan generasi muda menjadi masyarakat yang madani dengan mewujudkan demokrasi sesuai hak warga negara dan tentunya tanpa melupakan kewajibannya juga sebagai warga negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Septia Rosalia -
Nama : Septia Rosalia
NPM : 2257051018
Kelas : D

Analisis yang saya dapatkan dari jurnal adalah hal yang menjadi fokus dari Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter mahasiswa. Setelah mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan benar diharapkan mereka akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata. Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Fitria Az Zahra -
Nama : Fitria Az Zahra
NPM : 2217051052
Kelas : D

Analisis saya terhadap jurnal tersebut ialah mahasiswa mampu memahami tentang pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan sendiri memiliki arti sebagai sebuah studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan yang terkait dengan kewajiban, hak dan hak hak istimewa warganegara. Edmonson (1958)
Artinya pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa.

Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan, harapannya mahasiswa bisa menjadi agent of change yakni bisa memberi perubahan untuk lingkungan sekitarperubahan di tengah masyarakat yakni melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi dan HAM.

Pendidikan kewarganegaraan sangat dibutuhkan untuk membentuk demokrasi dalam sistem tata negara agar tercipta negara yang sejahtera. Dengan adanya demokrasi setiap orang bebas menyuarakan pendapat nya tapi tidak berlaku anarkis, mampu melakukan musyawarah yang baik yang tentunya harus menghargai pendapat yang berbeda dan menerima penuh keputusan yang telah disepakati.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Dela Sylviayani -
Nama : Dela Sylviayani
NPM : 2217051048
Kelas : D

Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN adalah studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan yang terkait dengan kewajiban hak-hak istimewa negara atau lebih menunjukkan sebagai cabang dari ilmu politik.

Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang penting dalam mendidik karakter warga negara indonesia agar dapat berfikir kritis, aktif, demokratis, serta beradab sehingga masyarakat Indonesia mampu memahami hak dan kewajibannya serta siap untuk menjadi bagian dari warga dunia di era modern.

Pendidikan kewarganegaraan sendiri menjadi prinsip serta pemikiran dan nilai indonesia yang dapat diorientasikan secara kretif untuk menjadi negara demokrasi yang bersendikan pada pancasila dan UUD 1945.

Pendidikan kewarganegaraan juga diharapkan mampu menjadi temlat penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasi dengan nilai nilai indonesia yang bersumber dari pancasila sebagai dasar filosofis bangsa sehingga dapat menjadi aspek utama dalam pembentukan karakter nasional warga negara Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ibnu Muhtar -
Nama : Ibnu Muhtar
Npm : 2217051140
Kelas : D

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) atau Civics
memiliki banyak pengertian dan istilah. Menurut Muhammad
Numan Soemantri pengertian Civics dapat dirumuskan sebagai Ilmu Kewarganegaraan
yang membicaraan hubungan manusia dengan;
(a) manusia dalam perkumpulan-perkumpulan terorganisasi (organisasi sosial, ekonomi, politik);
b) individu-individu dengan negara. Kewarganegaraan tidak lepas
dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi. Lebih dari sekedar pendidikan kewarganegaraan yang
umumnya dikenal sebagai Pendidikan
Demokrasi. Demokrasi dapat diartikan
sebagai bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau rakyatlah yang mempunyai kedaulatan tertinggi.Di dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadaban maka peranan pendidikan kewarganegaraan (Civics Education) dirasa sangat urgen dan mendesak sebagai
pendidikan karakter bangsa Indonesia.
Menurut cendekiawan Nurcholish
Madjid, setidaknya ada enam (6) norma atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokratis yaitu sebagai
berikut; 1)kesadaran akan pluralisme; 2) musyarawah; 3) cara cara – cara yang sesuai tujuan; 4) norma kejujuran dalam pemufakatan; 5) kebebasan nurani, persamaan hak dan kewajiban; 6) percobaan dan kesalahan
(trial and error) (Latif, 2007: 39).

Hal yang menjadi fokus dari Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia (Global
Society) (Ubaidillah, 2008: 6).
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Rio Sulendra -
Nama : Rio Sulendra
NPM : 2257051026
Kelas : D

Pendidikan politik tidak dapat dipisahkan
dari realitas bangsa Indonesia saat ini
yang masih banyak tidak tahu tentang demokrasi. Lebih dari
pendidikan kewarganegaraan saja
biasa disebut pendidikan
demokrasi, pendidikan politik
memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan
kepada warga melalui dosen dan
Mahasiswa praktik demokrasi
sepanjang perkuliahan 

Kehidupan demokrasi membutuhkan kepercayaan
itu harus sesuai dengan tujuannya.
Pada dasarnya, demokrasi itu tidak adil
digunakan hanya untuk menjalankan prosedur demokrasi
tetapi harus dilakukan dengan sopan dan
beradab
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Naura Salsabila -
Nama : Naura Salsabila
NPM : 2217051079
Kelas : D

Di dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadaban maka peranan pendidikan kewarganegaraan dirasa sangat urgen dan mendesak sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.Tujuan
pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah menjadikan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara. PKn menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis, demokratis namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa, beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia di era globalisasi saat ini.

Pendidikan Kewarganegaraan
dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang berlandaskan pada Pancasila.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan benar diharapkan agar menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Jhon V Nababan -
Nama : Jhon Valentino Nababan
NPM : 2217051087
Kelas : D

Dalam jurnal dibahas bahwa PKN adalah pendidikan yang sangat penting untuk mengembangkan pola pikir masyarakat untuk menjadi warga negara yang demokratis serta menyadari hal dan kewajiban mereka menjadi bagian dari warga negara.

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Menjadi sebuah negara yang demokratis, Indonesia harus sejalan dengan penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat kondensus dasar nasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nurwahid Muslim -
Nama : Nurwahid Muslim
NPM : 2217051163
Kelas : D

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia agar warga negara Indonesia menjadi warga yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen untuk menjaga persatuan dan integritas bangsa.

Selain itu, Pendidikan Kewarganegaraan dapat mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban, yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggung jawab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Deta Sari aslina -
Dikarenakan pendidikan kekeluarga negaraan bukanlah hal yang baru dalam konteks pendidikan nasional diindonesia.Pada lingkungan perkuliahan biasa di sebut dengan (civics) yang sejarahnya berawal dari pendidikan kekeluarga negaraan.PKN pada perkuliahan lebih kepada membangun karakter bangsa yang berdemokrasi baik secara langsung maupun tidak langsung karena menurut Robert Dahl hal yang paling penting untuk menentukan sistem Demokrasi adalah bagaimana masyarakat dapat mengimplementasikan hak-hak fundamentalfundamental.Seperti yang kita ketahui dimana pemerintah demokratis adalah pemerintahan yang ada dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Pendidikan kekeluarga negaraan dijadikan sebagai sarana pertemuan beragam nilai dan juga prinsip yang bersumber dari luar, pemikiran dan nilai-nilai Indonesia,
Yang diharapkan dapat menghadirkan siatensi kreatif yang di butuhkan oleh Indonesia.pendidikan kekeluarga negaraan diharapkan dapat menjadi tempat mengimplementasikan prinsip-prinsip demokrasi yang terintegritas dengan nilai-nilai keindonesiaan yang berasal dari pancasila dimana hal tersebut diharapkan dapat membentuk karakter nasional bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhammad Hafizh Taufiqurrahman -
Nama : Muhammad Hafizh Taufiqurrohman
NPM : 2217051093
Kelas : D

Pendidikan Kewargangeraan (Civic Education) adalah pendidikan yang mempelajari tentang kewarganegaraan (Citizenship). Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas
dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang partisipatif, bermutu, dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan juga menjadikan warga Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Yusuf Arifin -
NAMA : YUSUF ARIFIN
NPM : 2217051158
KELAS : D

Menurut saya jurnal tersebut membahas urgensi pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) sebagai pendidikan karakter
bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani.

Pendidikan kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan organisasi sosial, ekonomi, politik individu dengan negara
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Aldo Pratama -
Nama : Aldo Pratama
NPM : 2217051144
Kelas : D

Pendidikan kewarganegaraan dapat dirumuskan sebagai ilmu kewarganegaraan yang membicarakan hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan terorganisasi dan individu negara. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa.

Didalam mewujudkan demokrasi dalam hal ini Pendidikan kewarganegaraan sangat penting, hal tersebut untuk memberi pemahaman kepada masyarakat itu sendiri tentang demokrasi. Menurut cendekiawan Nurcholish Madjid ada 6 norma pokok yang demokratis yaitu
1) kesadaran akan pluralisme;
2) musyarawah;
3) cara cara – cara yang sesuai tujuan;
4) Norma kejujuran dan mufakat;
5) Kebebasan nurani, persamaan hak dan kewajiban;
6) Percobaan dan kesalahan;
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by DAFA FARHAN HAQIQI Dafahan -
NAMA : DAFA FARHAN HAQIQI
NPM: 2267051001
KELAS: D

Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu bentuk pendidikan yang ditunjukan untuk generasi penerus bangsa agar mereka menjadi warga negara yang berfikir kritis dan sadar mengenai hak dan kewajibannya dalam hidup bermasyarakat dan bernegara, Pendidikan Kewarganegaraan juga bertujuan membangun kesiapan bagi warga negara agar menjadi warga yang cerdas. Untuk memahami dan menjunjung tinggi keberadaan negara dan bangsa agar tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat adil dan makmur dalam kehidupan di Negara Republik Indonesia ini sangat diperlukan komitmen dan dukungan dengan sungguh-sungguh dari setiap individunya.
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sangat penting , meskipun sudah di jenjang kuliah , karena diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsipprinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia , Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan pada Pancasila
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by M.Fahreza Yusuf -
NAMA : M.Fahreza Yusuf
NPM : 2217051110
Kelas : D

Pendidikan Kewarganegaraan atau (Civic Education) bertujuan untuk membangun karakter (Character
Building) bangsa Indonesia yang antara lain:
a)
membentuk kecakapan partisipatif warga
negara yang bermutu dan bertanggung jawab
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
b)
menjadikan warga negara Indonesia yang
cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun
tetap memiliki komitmen menjaga persatuan
dan integritas bangsa;
c) mengembangkan
kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu:
kebebasan, persamaan, toleransi dan
tanggungjawab.

Pendidikan Kewarganegaraan
dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai
dan prinsip yang bersumber dari luar dan
khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia,
yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah
sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia
sebagai sebuah negara demokrasi baru yang
bersendikan pada Pancasila. Untuk menjadi
sebuah negara yang matang berdemokrasi,
demokrasi Indonesia dapat seiring dan sejalan
dengan koridor penguatan wawasan
kebangsaan yang berbasis pada empat
konsensus dasar nasional Indonesia: Pancasila,
UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Rofif Ramadhan Khoirulloh Sowija -
Nama : Rofif Ramadhan Khoirulloh Sowija
NPM : 2257051009
Kelas : D

Berdasarkan analisis yang saya dapatkan dari Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial yang di lampirkan.

Tujuan dari penulis tersebut ialah untuk merefleksikan urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, hak asasi manusia dan masyarakat madani. Peralihan menuju sistem demokrasi di Indonesia tidak dapat dihindari.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi saat ini menawarkan program pendidikan kewarganegaraan sesuai dengan Keputusan Dirjen Perguruan Tinggi No. 267/Dikti/Kep/200 tentang penyelesaian mata kuliah pengembangan diri kemasyarakatan di perguruan tinggi. Memahami demokrasi yang beradab, peran pendidikan kewarganegaraan dalam pendidikan karakter sangat mendesak dan urgen bagi bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by M.RIFQI AL ARDABILI -
NAMA : M.RIFQI AL ARDABILI
NPM : 2217051128
KELAS : D

Penulisan ini bertujuan untuk membahas urgensi pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) sebagai pendidikan karakter
bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani.

Di dalam mewujudkan demokrasi yang
berkeadaban maka peranan pendidikan kewarganegaraan (Civics Education) dirasa sangat urgen dan mendesak sebagai
pendidikan karakter bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Andika Fikri Azhari -
Nama=Andika Fikri Azhari
NPM=2257051005
Kelas=D


Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk karakter bangsa Indonesia menjadi warga negara yang bermutu dan memiliki sifat tanggung jawab,jujur,demokratis,aktif, kritis,dan berkepribadian yang baik,namun tetap menjaga rasa toleransi kebhinekaan yang selalu melekat pada diri setiap warga negara.

Pendidikan kewarganegaraan ini juga mengenalkan dan mengajarkan tentang demokrasi, demokrasi merupakan pemerintahan yang diselenggarakan rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,rakyat memiliki kedudukan yang paling tinggi

Mekanisme menentukan pemerintahan demokrasi melalui Pemilu yang dipilih secara langsung dengan memegang asas LUBER DAN JURDIL.
Selain itu juga dapat Melalui Musyawarah mufakat segala permasalahan dan pengambilan keputusan dapat melalui musyawarah dan mufakat terlebih dulu.

Lalu kemudian HAM(Hak asasi manusia) perlindungan ham diindonesia di era sekarang sangatlah dijunjung tinggi,berbeda dengan era order baru ,sejak reformasi jika masalah berhubungan dengan HAM sangat sangat hati hati, Selanjutnya tentang toleransi ,dipelajaran Pendidikan kewarganegaraan lah toleransi diajarkan, Toleransi adalah sikap saling menghargai antar sesama tanpa memandang status apapun suku,Agama,ras,kulit dll.

Selanjutnya,mahasiswa merupakan komponen strategis bangsa dalam pengembangan demokrasi dan bangsa serta Madani,Oleh karena itu status menjadi mahasiswa merupakan kelebihan yang tak semua orang memiliki dan harus dimanfaatkan sebaik baiknya agar setelah lulus kita dapat membangun bangsa dan bermanfaat bagi sesama.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhamad Rofiq -
NAMA : MUHAMAD ROFIQ
NPM :2217051098
KELAS :D


Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai
dan prinsip yang bersumber dari luar dan
khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia,
yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah
sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia
sebagai sebuah negara demokrasi baru yang
bersendikan pada Pancasila. Seperti nilai:
1.demokrasi
sebagai prasyarat mutlak bagi keberadaan civil society yang murni (genuine). Tanpa demokrasi masyarakat sipil tidak mungkin terwujud. Secara umum demokrasi adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan oleh, dari dan
untuk warga negara.
2.toleransi
adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat. Lebih dari sikap menghargai pandangan berbeda orang lain, toleransi mengacu pada pandanga Nurcholish Madjid adalah persoalan ajaran dan kewajiban
melaksakanakan ajaran itu.
3.keadilan sosial
adalah adanya keseimbangan dan pembagian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap
warga negara yang mencakup seluruh aspek
kehidupan: ekonomi, politik, pengetahuan dan
kesempatan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Daffa Rizqan Fairuz -
Nama : Daffa Rizqan Fairuz
NPM : 2217051066
Kelas : D

Penulisan jurnal tersebut bertujuan untuk membahas urgensi pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani.Pendidikan kewarganegaraan dalam konteks pendidikan nasional bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Berbagai model dan istilah pendidikan kewarganegaraan dilakukan oleh Pemerintah RI untuk menyelenggarakan misi pendidikan demokrasi dan hak asasi
manusia (HAM). Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain: a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa; c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.

Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia. Karena untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat seiring dan sejalan dengan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nicholas Vitto Adrianto -
Nama : Nicholas Vitto Adrianto
NPM : 2217051024
Kelas : D

Berdasarkan jurnal tersebut, Pendidikan Kewarganegaraan, atau dalam bahasa Inggris disebut Civics, berasal dari istilah kewarganegaraan atau citizenship. Tetapi pada saat ini, Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya belajar kewarganegaraan, tetapi juga hukum-hukum yang berlaku, lembaga organisasi pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, dan sebagainya. Pendidikan Kewarganegaraan juga berguna bagi masyarakat Indonesia karena negara Indonesia merupakan negara demokrasi. Maka sangat diperlukan Pendidikan Kewarganegaraan untuk belajar tentang demokrasi dan hal-hal lainnya.

Pendidikan Kewarganegaraan sangat dibutuhkan sebagai pendidikan untuk mahasiswa agar diajarkan untuk membangun karakter seperti berperan kritis, aktif, demokratis, dan beradab terhadap hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia. Tujuan lain dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk berpartisipasi secara aktif sebagai warga negara Indonesia, bertanggung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, belajar untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia, dan mengembangkan budaya demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab. Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat perguruan tinggi secara umum bertujuan agar mahasiswa Indonesia mengembangkan etika mereka sebagai warga negara Indonesia. Dengan itu, tingkat urgensi Pendidikan Kewarganegaraan itu sangat tinggi tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi ke seluruh warga negara Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Berli Anta Atrizki -
Nama : Berli Anta Atrizki
NPM : 2217051076
Kelas : D

Penulis menyinggung terhadap pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa indonesia melalui demokrasi, HAM, dan masyarakat madani. Yang dimana menurut penulis perubahan indonesia terhadap sistem demokrasi merupakan sesuatu yang tidak terelakkan lagi pasca jatuhnya rezim orde baru dibawah presiden Soeharto yang lengser pada 21 mei 1998.Transisi Indonesia menaiki demokrasi menimbulkan banyak kecemasan dimana pada saat yang sama masyarakat masih cenderung melakukan penyelesaian konflik melalui cara-cara yang tidak demokratis, main hakim sendiri, memaksakan kehendak, dan praktik money politics sebagai cermin dari perilaku dan sikap yang bertolak belakang dengan demokrasi yang diperjuangkan oleh kalangan reformis selama ini. salah satu agenda kelompok gerakan reformasi yang mana salah satu tuntutannya adalah memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) yang selama ini dirasakan tidak relevan dengan semangat reformasi. Di dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadaban maka peranan pendidikan kewarganegaraan (Civics Education) dirasa sangat urgen dan mendesak sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.Penulis juga berharap mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsipprinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.

Pernyataan penulis sangatlah tepat karena kebanyakkan warga indonesia terbukti sangat bertolak belakang dengan demokrasi yang diperjuangkan oleh kalangan reformis sebelumnya. Baik dari pola pikir hingga adab yang di tampilkan warga indonesia saat ini. Saya sangatlah berhadap terhadap pendidik agar dapat membuat generasi muda menjadi yang berpikir kritis, aktif , demokratis dan beradab serta menjadi apa yang diharapkan oleh reformasi selama ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Gilbert Hasiholan Sibuea -
Nama : Gilbert Hasiholan Sibuea
NPM : 2217051118
Kelas : D

Jurnal ini membahas tentang urgensi Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) yang berfungsi sangat penting sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui Demokrasi, Hak asasi manusia maupun masyarakat madani

Dari jurnal ini juga kita mengetahui bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) adalah pendidikan yang sangat penting dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara yang kritis, aktif , demokratis dan beradab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ayu Fibri Suryanti -
Nama : Ayu Fibri Suryanti
NPM : 22175013
Kelas : D

Pada jurnal tersebut membahas tentang PKN yang sangat penting untuk membentuk karakter bangsa Indonesia di kalangan warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab agar dapat memenuhi hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

PKN dapat menjadi sarana untuk mempertemukan berbagai nilai dan prinsip dari luar serta khazanah pemikiran dan nilai Indonesia, serta ingin menjadi laboratorium penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Rio Arisandi -
Nama : Rio Arisandi
NPM : 2217051154
Kelas : D

Analisis saya terhadap jurnal tersebut adalah Pendidikan Kewarganegaraan penting untuk mendidik karakter warga negara agar berfikir kritis, aktif, demokratis dan beradab, serta agar mereka siap untuk menjadi bagian dari warga negara dunia di era modern.

Pendidikan Kewarganegaraan juga mangajarkan untuk menjadi negara yang matang dalam berdemokrasi maka harus berlandaskan Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara juga diharapkan dapat menjadi unsur pembentukan karakter bangsa Indonesia.

Intinya PKN mengajarkan untuk menjadi negara yang demokrasi maka harus didukung juga dengan warga negara yang aktif, mampu berfikir kritis, demokratis dan menerapkan hak-hak fundamental.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Enggal Bima Sakti -
Dalam jurnal tersebut menunjukkan urgensi dari Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter suatu bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dalam mendidik warga negara untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan
beradab serta memahami hak dan
kewajibannya dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Untuk mencapai warga negara kritis, aktif, demokratis dan beradab serta memahami hak dan kewajibannya dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat, maka diperlukan penguatan wawasan terhadap Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu menjadi unsur utama dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by M. Febri Ardiyan Saputra -
NAMA : M. FEBRI ARDIYAN SAPUTRA
NPM : 2217051019
KELAS : D

Menurut saya, pada jurnal tersebut menerangkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan telah diwujudkan dalam bentuk matakuliah yang tujuannya adalah untuk menyadarkan ,memberikan motivasi, dan memberikan pengajaran (membangun karakter) para generasi muda sebagai individu yang berfikir kritis, aktif, cerdas dalam bertindak dan baik dalam tingkah laku serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara. selain itu Pendidikan Kewarganegararaan juga mengajarkan apa itu demokrasi, karena pada saat ini umumnya para generasi muda (mahasiswa khususnya) banyak yang tidak mengetahui apa itu "demokrasi" dan seberapa penting demokrasi.

Selain itu juga dengan adanya matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan , mengajarkan kita untuk menghargai dan toleransi antar sesama yang memiliki perbedaan suku,agama, ras,budaya dan adat istiadat yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan pada Pancasila.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by M. Reza Kurniawan -
Nama : M. Reza Kurniawan
NPM : 2257051017
Kelas : D

Menurut analsis saya tentang jurnal tersebut, pendidikan kewarganegaraan tidak terlepas dari realita bahwa bangsa indonesia saat ini masih awam tentang demokrasi. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (character building) bangsa indonesia antara lain
membentuk kecakapan partisipatif warga

-negara yang bermutu dan bertanggung jawab
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;

-menjadikan warga negara Indonesia yang
cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun
tetap memiliki komitmen menjaga persatuan
dan integritas bangsa.

pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat menjadikan warga negara
Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses
pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by fara alif lailla -
Nama : Fara Alif Lailla
NPM : 2217051153
Kelas : D

Tujuan pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah menjadikan warga negara yang cerdas ,baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan Negara.
Untuk mendukung tercapai nya tujuan tersebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu menyadarkan warga Negara yang masih awam mengenai demokrasi dan HAM dimana demokrasi sendiri memiliki makna pemerintahan dari,oleh,dan untuk rakyat, hal yang paling menentukan di dalam sistem demokrasi ialah bagaimana masyarakat dapat mengaplikasikan hak-hak fundamental seperti adanya kebebasan berekspresi, berkomunikasi, berkumpul, dan berorganisasi dengan baik.

Lalu pemahaman mengenai hak asasi manusia(HAM) yaitu hak- hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai sesuatu yang bersifat kodrati.karena sifatnya yang demikian maka tidak ada kekuasaan apapun di dunia yang dapat mencabut nya.Dengan tercapainya pemahaman dari hal hal diatas diharapkan dapat menjadikan warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka dapat menyadari hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhammad Heru -
Nama : Muhammad Heru
NPM : 2217051071
Kelas : D
Pendidikan Kewargangeraan (Civic Education) adalah pendidikan yang mempelajari tentang kewarganegaraan (Citizenship). Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa Indonesia .Untuk memahami dan menjunjung tinggi keberadaan negara dan bangsa agar tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat adil dan makmur dalam kehidupan di Negara Republik Indonesia ini sangat diperlukan komitmen dan dukungan dengan sungguh-sungguh dari setiap individunya.
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sangat penting , meskipun sudah di jenjang kuliah , karena diharapkan mampu menjadi laboratorium prinsip-prinsip demokrasi yang berintegrasi dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa dan diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Dini Soraya -
NAMA : DINI SORAYA

NPM : 2217051107

KELAS : D

Jurnal tersebut menjelaskan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) dalam mendidik karakter bangsa Indonesia menjadi warga negara yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab, serta siap menjadi bagian dari masyarakat global.

Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi sarana untuk menyatukan beragam nilai dan prinsip yang berasal dari dalam dan luar negeri, yang diorientasikan untuk melahirkan sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai negara demokrasi baru yang berlandaskan Pancasila. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan dapat menjadi laboratorium untuk menyemaikan prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai keindonesiaan berdasarkan Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat membentuk karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Jefri Raihan Akbar -
Nama:Jefri Raihan Akbar
NPM:2217051133
Kelas:D

Jurnal tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan yang memiliki peran sangat penting untuk membentuk suatu karakter bangsa melalui demokrasi serta memberi pelajaran tentang pentingnya hak dan kewajiban. Melalui pendidikan kewenegaraan kita belajar befikir kritis,demokratis,serta beradab
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Anggi Adelia putri -
Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) menjadikan warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab

keadilan sosial merupakan hilangnya monopoli dan pemusatan salah satu aspek kehidupan yang dilakukan oleh kelompok atau golongan tertentu.

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan pendidikan yang mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Wayan Santie Arif -
Nama : Wayan Santie Arif
NPM : 2257051031
Kelas D

Pendidikan kewarganegaraan harus ditekankan pada nilai-nilai demokrasi, HAM, dan masyarakat madani sebagai dasar negara Indonesia. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat mengembangkan sikap positif terhadap kehidupan sosial, seperti toleransi, menghargai perbedaan, dan rasa saling menghormati.

Meningkatkan pemahaman tentang urgensi dan relevansi pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, dan dapat meningkatkan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Dian Prinatama Silaban -
Nama : Dian Prinatama Silaban
NPM : 2217051137
Kelas : D




Perubahan pada sistem demokrasi pasca orde baru indonesia mengalami proses pembentukan demokrasi. Perubahan yang terjadi menimbulkan kekhawatiran karena masyarakat masih cenderung menyelesaikan konflik dengan cara main hakim sendiri dan cara yang tidak demokratis lainnya. Pendidikan kewarganegaraan bukan merupakan hal yang baru lagi. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menjadikan warga negara yang baik dan cerdas serta mampu menerapkan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Pendidikan kewarganegaraan mencakup status hukum warga negara dalam sebuah warga negara, organisasi pemerintah, mengelola kekuasaan, hak hak hukum dan tanggung jawab. Hal yang menjadi fokus dari pendidikan kewarganegaraan adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara yang kritis aktif demokratis dan beradab yang mampu membangun karakter.
Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos yang berarti kekuasaan dan kedaulatan yang berarti dari,oleh dan untuk rakyat. Masyarakat indonesia masih banyak yang belum paham tentang demokrasi. Menurut N.Madjid ada 6 norma yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokratis yaitu 1) kesadaran akan pluralisme; 2) musyarawah; 3) cara cara – cara yang sesuai tujuan; 4) norma kejujuran dalam pemufakatan; 5) kebebasan nurani, persamaan hak dan kewajiban; 6) percobaan dan kesalahan. Dalam terwujudnya prinsip demokratis peran warga negara sangatlah penting untuk mendorong negara bersikap tegas terhadap kelompok yang menggangu prinsip demokrasi. HAM disebut sebagai hak fundamental. HAM memiliki 4 prinsip yaitu kebebasan, kemerdekaan, persamaan dan keadilan. Perkembangan HAM telah berkembang secara universal yang pelaksanaanya telah dilakukan melaluii dua instrumen yaitu kovenan hak-hak sipil dan politik. Mahasiswa merupakan komponen penting yang sangat dibutuhkan dalam pengenmbangan demokrasi dan masyarakat rukun. Peran mahasiswa yang memiliki tanggung jawab terhadap nasib masa depan demokrasi dan kehidupan masrakat dapat diwujudkan dengan pengembangan sikap-sikap demokratis,toleran,dan kritis yang dapat dituangkan dalam kehidupan sehari-hari melalui cara yang dialogis,santun, bermartabat dan melalui praktik-praktik demokrasi yang tertib.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Riziq Ashiddiqi -
NAMA: Riziq Ashiddiqi
NPM: 2217051082
Kelas: S1 2022 ILKOM D

Jurnal tersebut membahas tentang pelajaran PKn dan demokrasi. Mulai dari asal kata, pengertian, penerapan, hingga mengapa kita memakai demokrasi sebagai bagian dari PKn.

Selain itu, ada tahap-tahap agar demokrasi berjalan baik dan pembahasan tentang HAM.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by DAFA FARHAN HAQIQI Dafahan -
NAMA : DAFA FARHAN HAQIQI
KELAS : D
NPM : 2267051001

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki urgensi yang sangat penting sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa Indonesia. Melalui pendidikan kewarganegaraan, masyarakat dapat belajar tentang nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani. Hal ini sangat penting dalam membentuk karakter bangsa yang baik dan membangun masyarakat yang demokratis serta menghargai hak asasi manusia. Pendidikan kewarganegaraan juga dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan kebangsaan serta mempersiapkan generasi muda menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berperan aktif dalam membangun Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan perlu diperkuat dan dikembangkan di Indonesia.

Pendidikan kewarganegaraan juga menjadi sarana penting dalam memperkuat fondasi demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani di Indonesia. Melalui pendidikan kewarganegaraan, masyarakat dapat memahami dan menghargai peran penting demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu masyarakat memahami hak-hak asasi manusia dan bagaimana menghargai keberagaman serta mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif dan toleran. Masyarakat madani juga dapat diperkuat melalui pendidikan kewarganegaraan dengan membentuk masyarakat yang beradab, santun, dan mampu berinteraksi dengan baik dalam lingkungan sosial. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan perlu terus dikembangkan dan diperkuat dalam membangun karakter bangsa Indonesia yang baik dan membentuk masyarakat yang demokratis, inklusif, dan beradab