FORUM JAWABAN PRETEST

FORUM JAWABAN PRETEST

Number of replies: 37
Berikan analisismu tentang video tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Terima Kasih
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Novita Setyaningsih -
Nama : Novita Setyaningsih
NPM : 2215012070
Kelas : B

Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia
1. Masa revolusi : pada masa ini demokrasi sangat terbatas
2. Parlementer : masa ini merupakan kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia, tetapi gagal karena dominannya politik aliran yang berkonsekuensi terhadap pengelolaan konflik. contoh: partai islam, nasionalis dan non-islam. kemudian basis sosial ekonomi yang rendah, kesamaan kepentingan antara presiden dan TNI AD yang sama sama tidak suka dengan proses politik yang berjalan.
3. Demokrasi Terpimpin : tolak ukur yang sangat kuat dengan adanya 3 partai politik utama pada masa itu. yaitu : ABRI, Soekarno dan PKI
4. Orde Baru : demokrasi pancasila (kekuasaan seolah di distribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan) lalu setelah tiga tahun dj dominan oleh ABRI
5. Masa Reformasi : merupakan demokrasi pancasila yang memiliki karakteristik berbeda dari orde baru namun mirip masa parlementer
• pemilu lebih demokratis
• rotasi pemerintahan dari pusat hingga desa
• pengisian jabatan politik yang terbuka
• hak dasar terjamin
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Safana Nadhira Syarif -
Perkembangan demokrasi di Indonesia , memiliki 5 tahap
1). masa revolusi : perkembangan demokrasi pada masa ini sangat terbatas, dan dalam prosesnya pemerintah dibantu dan didukung oleh majalah majalah, seperti majalah tempo

2). Parlementer (1945-1959) : ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia , tetapi demokrasi ini ialah demokrasi yang gagal karena :
>Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik ( partai Islam, partai nasionalis, dan partai non Islam)
> Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
>Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan

3). Terpimpin (1959-1965) : politik pada masa ini didominasi oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, yakni ABRI, Soekarno, dan PKI

4). Orde Baru
>Pancasila (Orba) : pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada masyarakat , namun setelah 3 tahun dominannya oleh ABRI
>Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
>Pembatasan peran dan fungsi partai politik
>Campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik
>masa mengambang monolit Isa si ideologi negara,dan inkorporasi lembaga non pemerintahan

5). Reformasi (1998-sekarang) : Demokrasi Pancasila dan berkarakteristik berbesan dengan orde baru namun mirip dengan demokrasi parlementer
Karakteristik :
>pemilu (1998-2004) jauh lebih demokrasi dari sebelumnya
>rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai ke desa
>pola rekrutmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
>sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by NURHALIZA ADHAWIYAH FAKHRUL -
NAMA : NURHALIZA ADHAWIYAH FAKHRUL
NPM : 2215012002
KELAS : B

Perkembangan demokrasi di Indonesia
A. Masa revolusi
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas.

B. Parlementer (1945-1959)
Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, semua elemen demokrasi dapat ditemukan di kehidupan politik Indonesia. Tetapi, demokrasi parlementer gagal karena :
- dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
- Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
- Persamaan kepentingan Presiden Soekarno dengan kalangan AD (sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan).

C. Terpimpin (1959-1965)
Adanya tolak ukur antara tiga kekuatan politik saat itu yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.

D. Orde Baru
- 3 tahun awal, kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakatan.
- Setelah tiga tahun, dominannya peranan ABRI, birokratisasi san sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan perah dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonoemerintahan.

E. Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi yang diterapkan yaitu demokrasi pancasila namun berbeda dengan yang sebelumnya.
- Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari sebelumnya
- Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa
- Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
- Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by EKA PUSPITASARI -
NAMA : Eka Puspitasari
NPM : 2215012078
KELAS : B

Kesimpulan
Perkembangan demokrasi di Indonesia

- perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan terbilang sangat terbatas.

-perkembangan demokrasi parlementer (1945-1859)
Pada masa ini adalah masa jaya demokrasi Indonesia,karena elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan politik Indonesia.
Tetapi demokrasi parlementer gagal,dengan alasan :
1. Dominannya politik aliran,sehingga konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
(Partai Islam,partai nasionalis,partai non-"Islam")
2. Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
3. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan angkatan darat,yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

-perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur antara ketiga kekuatan politik utama yaitu ABRI, SOEKARNO,dan PKI.

- perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Yaitu demokrasi Pancasila (orba) 3 tahun awal kekuasaan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat.
Namun setelah 3 tahun muncullah:
1. Dominan peranan ABRI
2. Pengambilan keputusan politik
3. Pembatasan peran dan fungsi politik
4. Campur tangan pemerintah
5. Mengembangnya monolitisasi ideologi negara,dan inkorporasi lembaga pemerintah.

-perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai sekarang)
Dengan ditetapkanya demokrasi Pancasila,tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan orde baru,dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer.
Memiliki karakteristik:
1. Pemilu (1999-2004) lebih demokratis.
2. Rotasi kekuasaan dimulai dari pemerintah pusat sampai tingkat desa
3. Pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
4. Terjamin kebebasan menyatakan pendapat.

Walaupun demokrasi reformasi masih dalam tahap pencarian jati diri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by PUTRI ANJANI -
NAMA : PUTRI ANJANI
NPM : 2215012046
KELAS : B

Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa pemerintahan revolusikemerdekaan sangat terbatas.Salah satu pers yang mendukung revolusi kemerdekaan ialah majalah tempo.

Demokrasi Parlementer (1945 - 1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.Demokrasi parlementer ini dimulai ketika Indonesia resmi menjadi negara yang merdeka hingga berakhir di tahun 1959. Karena dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik, persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan Kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan. Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu ABRI,Soekarno,dan PKI

Demokrasi Pancasila era Orde Baru (1965 - 1998)
3 Tahun Awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakatan. Setelah tiga tahun.. dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.

Demokrasi Reformasi (1998 - sekarang)
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan. karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Pertama, Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.Kedua, rotasikekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.Ketiga, pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan. secara terbuka.
Keempat, sebagian besar hak dasar bisa ter jamin seperti adanya kebebasan menyatakan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Chika Islamy Hermayanti -
Chika Islamy Hermayanti
2215012018
Kelas B

Perkembangan demokrasi di Indonesia:
1. Perkembangan demokrasi masa resolusi kemerdekaan
-> Demokrasi pada pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Pers yang mendukung revolusi kemerdekaan seperti majalah Tempo : Edisi Khusus Kemerdekaan - Ernest Douwes Dekker, dan Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta - Robert Cribb

2. Perkembangan pada masa parlamenter
-> Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun demoktasi parlamenter gagal karena
a) dominan politik aliran, seperti partai Islam, partai Nasionalis
b) basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
c) Presiden Soekarno dan kalangan Angkatan Darat tidak senang dengan proses politik yang berjalan

3. Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
-> Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang kuat antara ketiga kekuatan politik utama pada saat itu

4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
-> Demokraai Pancasila (Orba) pada 3 tahun awal, kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Setelah 3 tahun, dominannya ABRI, pembatasan peran dan fungsi partai politik, dsb

5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 - sekarang)
-> Demokrasi pada era reformasi adalah demokrasi pancasila, yang berkarakteristik beda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlamenter 1950-1959
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by MULYA ANGGRAINY IBRAHIM -
Nama : mulya anggrainy ibrahim
NPM : 2255012006
Kelas : B

Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan : demokrasi pada masa ini terbilang terbatas.

1) perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Masa ini adalah masa paling jaya demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat di temukan dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia. Namun, pada masa ini juga disebut gagal karena dominan nya aliran politik sehingga terjadi banyak konflik antar aliran partai, soisal ekonomi yang masih lemah, adanya ketidaksukaan terhadal proses politik oleh Soekarno dan kalangan angkatan darat.

2) Demokrasi terpimpin (1959-1965)
Politik diwarnai tolak ukur yg kuat antata 3 kekuatan politik utama yaitu ABRI, Soekarno, PKI.

3) Demokrasi pemerintahan orde baru (demokrasi pancasila)
Pada 3th awal kekuasaan seperti di berikan kepada kekuatan kemasyarakatan, namun setelahnya menjadi peranan abri yang dominan, birokrasi dan sentralisasi pembgambilan keputusan politik, pembatasan peran fungsi parpol, camour tangan pemerintah dalam masalah parpol dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dll.

4) Demokrasi pada masa reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi pada masa ini adalah demokrasi pancadjla6bamun berbeda dengan masa orba dna sedikit mirip demokrasi parlementer. Diawali dengan lengsernya persiden soeharto karena adanya krisis moneter yang menyebabkan kerusuhan (tragedi trisakti) dll.
Ciri-ciri :
-Pemilu lebih demokratis dari sebelumnya.
-Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai desa.
-pola rekruitmen politik terbuka
-terjamin hak berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Erlin Berliana -
Kesimpulan
Perkembangan demokrasi di Indonesia, memiliki 5 tahapan, yaitu:
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi:
demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959): masa ini merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia , tetapi demokrasi ini ialah demokrasi yang gagal karena : Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik ( partai Islam, partai nasionalis, dan partai non Islam), Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan
3. Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965): politik pada masa ini didominasi oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu, yakni ABRI, Soekarno, dan PKI
4. Perkembangan demokrasi Orde Baru: Demokrasi Pancasila (kekuasaan seolah di distribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan) lalu setelah tiga tahun dj dominan oleh ABRI, Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, Pembatasan peran dan fungsi partai politik, Campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik, masa mengambang monolit Isa si ideologi negara,dan inkorporasi lembaga non pemerintahan
5. Perkembangan demokrasi Reformasi (1998-sekarang): merupakan demokrasi pancasila yang memiliki karakteristik berbeda dari orde baru namun mirip masa parlementer
• pemilu yang di laksanakan lebih demokratis dari yang sebelumnya
• rotasi kekuasaan dari pemerintahan pusat hingga desa
• pengisian jabatan politik yang terbuka
• sebagian besar hak dasar bisa ter jamin seperti adanya kebebasan menyatakan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by 2255012012 Adine Gloria Kalalo -
NAMA : ADINE GLORIA KALALO
NPM : 2255012012
KELAS : B

Perkembangan demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan sangat terbatas
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) , masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia  tetapi demokrasi parlementer gagal.
3. Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965), politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu ABRI, Soekarno dan PKI.
4. Perkembangan demokrasi pada masa Orde Baru, demokrasi pancasila pada Orde Baru 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat, ternyata setelah 3 tahun dominan peranannya adalah ABRI.
5. Perkembangan demokrasi masa reformasi (1998-sekarang) , demokrasi era ini adalah demokrasi pancasila tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan Orde Baru, dan sedikit mirip dengan demokrasi pada masa parlementer (1959-1959.  Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari sebelumnya
- Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa
- Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
- Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Ameylia Kusuma Armada -
NAMA : AMEYLIA KUSUMA ARMADA
NPM : 2215012014
KELAS : B

Perkembangan Demokrasi di Indonesia di bagi menjadi 5 tahapan :
1. Masa Revolusi : Pada masa ini demokrasi nya sangat terbatas.

2. Parlementer : Parlementer adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena keseluruhan elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia Tetapi demokrasi ini termasuk demokrasi yang gagal karena adanya politik beraliran terhadap konflik. Seperti : Partai Islam, Partai Nasionalis, Partai Non - Islam. Dan terdapat basis ekonomi yang masih lemah serta adanya persamaan kepentingan antara presiden dan TNI AD yang sama sama tidak menyukai dengan proses politik yang berjalan.

3. Demokrasi Terpimpin : Didominasi oleh tolak ukur yang sangat kuat oleh antar ketiga politik ABRI, Soekarno, dan PKI.

4. Orde Baru : 3 tahun awal kekuasaan dibuat seolah mendistribusika kepada kemasyarakatan namun setelahnya didominasi oleh ABRI, Pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik, dan masa mengambang monolitisasi ideologi negara dan inkorporasi lembaga non pemerintahan.

5. Masa Reformasi : Karakteristik mirip parlementer. Seperti : pemilu lebih demokratis, rotasi pemerintahan dari pusat hingga ke desa, pengisian jabatan politik terbuka, hak dasar terjamin.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Muhammad Rizky Egitusta -
NAMA : MUHAMMAD RIZKY EGITUSTA
NPM : 2215012080
KELAS : B

Perkembangan demokrasi di Indonesia :
•Masa revolusi
Demokrasi pada masa ini masih sangat terbatas

•Parlementer (1945-1959)
Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, semua elemen demokrasi dapat ditemukan di kehidupan politik Indonesia. Tetapi, demokrasi parlementer gagal karena :
1. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
2. Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
3. Persamaan kepentingan Presiden Soekarno dengan kalangan AD (sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan).

•Terpimpin (1959-1965)
Adanya tolak ukur antara tiga kekuatan politik saat itu yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI

•Orde Baru
1. Tiga tahun awal, kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakatan.
2. Setelah tiga tahun, dominannya peranan ABRI, birokratisasi san sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan perah dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonoemerintahan.

•Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi yang diterapkan yaitu demokrasi pancasila namun berbeda dengan yang sebelumnya.
1. Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari sebelumnya
2. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa
3. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
4. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Wahyu Cahya Saputra -
Nama : Wahyu Cahya Saputra
NPM : 2215012074
Kelas : B

Perkembangan demokrasi di Indonesia:

1. MASA REVOLUSI
Demokrasi pada pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.

2. MASA PARLAMENTER
-Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun demoktasi parlamenter gagal karena :
a. dominan politik aliran, seperti partai Islam, partai Nasionalis
b. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
c. Presiden Soekarno dan kalangan Angkatan Darat tidak senang dengan proses politik yang berjalan

3. DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang kuat antara ketiga kekuatan politik utama pada saat itu

4. ORDE BARU
Demokraai Pancasila pada 3 tahun awal, kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Setelah 3 tahun, dominannya ABRI, pembatasan peran dan fungsi partai politik, dsb

5. MASA REFORMASI (1998 - sekarang)
Demokrasi pada era reformasi adalah demokrasi pancasila, yang berkarakteristik beda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlamenter 1950-1959.
a. Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari sebelumnya
b. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa
c. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
d. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Naura Athira Qurratu'ain -
Nama : Naura Athira Qurratu'ain
NPM : 2215012072
Kelas : B

Perkembangan Demokrasi di Indonesia

1. Masa revolusi : demokrasi sangat terbatas dan pada pelaksanaannya didukung oleh majalah-majalah seperti majalah tempo

2. Parlementer (1945-1959) : Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi, dibuktikan dengan demokrasi yang terintegrasi pada hampir semua aspek. Namun demokrasi ini gagal karena :
- Dominannya politik aliran
- Sistem ekonomi yang masih lemah
- Persamaan kepentingan Presiden Soekarno dan ABRI yang sama-sama tidak senang akan politik yang sedang berjalan

3. Terpimpin (1959-1965) : Diwarnai oleh 3 tolak ukur antara 3 kekuatan politik, yakni Presiden Soekarno, ABRI, dan PKI.

4. Orde Baru (1965-1998) : Awalnya kekuatan seolah-olah akan didistribusikan kepada rakyat, namun pada akhirnya dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.

5. Revolusi (1998 - sekarang) : menggunakan demokrasi Pancasila sehingga ia berbeda dengan sistem pada orde baru, dan memiliki kemiripan terhadap sistem yang ada pada masa parlementer
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Muhammad Hafizh Abdul Chalid -
Nama : Muhammad Hafizh Abdul Chalid
NPM : 2215012032
Kelas : S1 Aritektur (B)

- Perkembangan Demokrasi di indonesia
Demokrasi pada masa pemerintahan revolusi sangatlah terbatas pers yang mendukung revolusi kemerdekaan berupa majalah-majalah tentang politik. Berlanjut ke masa deomkrasi parlementer pada masa ini, demokrasi merupakan masa kejayaan deomkrasi yang ada di Indonesia karena hampir semua elemen dapat ditemukan pada masa ini. Namun,demokrasi parlementer mengalami kegagalan beberapa kegagalannya karena dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadapa pengelolaan konflik, lalu basis ekonomi yang lemah, dan juga persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan. Lalu selanjutnya Demokrasi pada pemerintahan terpimpin, politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI. Selanjutnya ada masa Orde Baru, pada 3 tahun awal masa ini, kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Namun pada 3 tahun setelahnya terjadi kemunduran karena dominannya peranan ABRI, birokrasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan fungsi dan peran partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah. Lalu yang terakhir Demokrasi pada masa Reformasi yang menganut demokrasi Pancasila, tentu dengan karakteristik yang berbeda dengan Orde baru dan sedikit mirip dengan sistem parlementer yang diawali dengan mundurnya bapak Soeharto dari kursi jabatan Presiden dikarenakan adanya penolakan aksi dari para mahasiswa pada tahun 1998. Hal ini memberikan hasil yaitu pemilu menjadi jauh lebih demokratis, rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintah pusat sampai tingkat desa, pola rekrutmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, dan sebagian besar hak bisa terjamin karena adanya kebebasan berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Fairuza Ghania -
NAMA : FAIRUZA GHANIA
NPM : 2215012024
KELAS : B

Terdapat 5 tahapan perkembangan demokrasi di Indonesia

1. Revolusi
Pada masa revolusi kemerdekaan , demokrasi pemerintahan sangat terbatas.

2. Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Masa kejayaan demokrasi di Indonesia terjadi pada masa ini, hampir semua elemen Demokrasi dapat di temukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun gag karena dominannya politik aliran yang berkonsekuensi terhadap pengelolaan konflik, persamaan kepentingan antara presiden dan angkatan Darat yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

3. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Demokrasi ini menganut sistem pemerintahan dimana segala keputusan yang di ambil dan di jalankan terpusat kepada 1 orang yaitu pemimpin pemerintahan.

4. Orde Baru ( 1965-1998)
Tiga tahun kekuasaan seolah olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat lalu dominan nya oleh ABRI

5. Reformasi (1998-sekarang)
Pada era ini Demokrasi yang di terapkan adalah Demokrasi pancasila. Karakter yang berbeda dengan Orde Baru dan sedikit mirip dengan Demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Pemilu lebih demokratis, rotasi kekuasaan dilaksanakan dari pemerintah pusat sampai pada tingkat desa, pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, sebagian hak dasar bisa terjamin.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Muhammad Daffa Adiharsa -
NAMA : Muhammad Daffa Adiharsa
NPM : 2215012040
KELAS : B

Perkembangan Demokrasi di Indonesia :

1. Perkembangan demokrasi masa resolusi kemerdekaan
Demokrasi pada pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.

2. Demokrasi Liberal-Parlementer (1945-1959) :
Masa kejayaan demokrasi di Indonesia, semua elemen demokrasi dapat ditemukan di kehidupan politik Indonesia.
Demokrasi parlementer gagal karena :
A. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
B. Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
C. Persamaan kepentingan Presiden Soekarno dengan kalangan AD (sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan).

3. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Tolak ukur yang sangat kuat antara tiga kekuatan politik saat itu yaitu : ABRI, Soekarno, dan PKI.

4. Demokrasi Pancasila Orde Baru (1965-1998) :
A. Kelebihan demokrasi Pancasila Orde Baru adalah pembangunan ekonomi berjalan dengan baik, rakyat lebih berdaulat dalam pelaksanaan pemilihan umum, dan banyak program-program pembangunan masyarakat di berbagai bidang.
B. Kelemahan demokrasi Pancasila Orde Baru adalah maraknya kasus KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), kesenjangan sosial dan ekonomi yang semakin besar, dan banyak pelanggaran HAM terjadi.

5. Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi yang diterapkan yaitu demokrasi pancasila namun berbeda dengan yang sebelumnya.
A. Pemilu jauh lebih demokratis dari sebelumnya
B. Rotasi kekuasaan mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa
C. Pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
D. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Ridhatul Hasanah 2215012062 -
Nama : Ridhatul Hasanah
Npm : 2215012062
Kelas : B

Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Masa Revolusi
"Demokrasi sangat terbatas, Pers yang mendukung yaitu
A). Insiparasi bagi Revolusi indonesia
B). Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta

2. Parlementer (45-59)
"Masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena setiap elemen demokrasi dpt ditemukan di kondisi politik Indonesia"
"Tapi demokrasi ini gagal karena:
A). Dominannya politik aliran yg membawa konsekuensi thd pengelolaan konflik spt Partai Islam, Non Islam, dan Nasionalis
B). Basis Sosial Ekonomi yang masi sangat lemah
C). Presiden Soekarno dan AD yang tidak senang dengan proses politik tsb

3. Terpimpin (59-65)
"Terjadi tolak ukur yang sangat kuat antara 3 kekuatan politik utama masa itu yaitu Abri, Soekarno, dan PKI.

4. Orde Baru
"Demokrasi pancasila awal 3tahun awal kekuasaan seolah2 didistribusikan pada kekuatan masyarakat"
"Setelah 3 tahun :
A). Dominannya Peran Abri
B). Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan publik
C). Pembatasan peran dan fungsi partai politik
D). Adanya campur tangan pemerintah
E). Masa mengambang, monolitisasi idiologi negara, & inkorporasi lembaga non-pem

5. Reformasi (98-Skrg)
"Demokrasi pancasila yang berbeda dengan orde baru & sedikit mirip parlementer"
A). Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari sebelumnya
B). Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa.
C). Pola rekrutmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
D). sebagian besar hak dasar dapat terjamin seperti adanya kebebasan berpendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by M.Al Fajri Yusuf Alamsyah -
M.AL FAJRI YUSUF ALAMSYAH
2215012036
KELAS B

Perkembangan demokrasi di Indonesia
Terdapat 5 tahap, yaitu :
• masa revolusi :
perkembangan demokrasi pada masa ini sangat terbatas, dan dalam prosesnya pemerintah dibantu oleh majalah tempo

• Parlementer (1945-1959) :
Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia , tetapi demokrasi ini ialah demokrasi yang gagal karena :

a) Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik ( partai Islam, partai nasionalis, dan partai non Islam)
b) Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
c) Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan

• Terpimpin (1959-1965) :
politik pada masa ini didominasi oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, ABRI, Soekarno, dan PKI

• Orde Baru
a) Pancasila (Orba) :
pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada masyarakat , namun setelah 3 tahun dominannya oleh ABRI
b) Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
c) Pembatasan peran dan fungsi partai politik
d) Campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan public
e) masa mengambang monolit Isa si ideologi negara,dan inkorporasi lembaga non pemerintahan

• Reformasi (1998-sekarang) :
Demokrasi Pancasila dan berkarakteristik sama dengan orde baru namun mirip dengan demokrasi parlementer
Karakteristik :
a) pemilu (1998-2004) jauh lebih demokrasi dari sebelumnya
b) rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai ke desa
c) pola rekrutmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
d) sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Puspita Hapsari -
puspita hapsari
2255011010
kls b


Indonesia mengalami beberapa periode penting dalam sejarahnya, termasuk masa-masa revolusi, parlementer, terpimpin, orde baru, dan reformasi. Setiap periode memiliki ciri khasnya sendiri dalam sejarah dan perkembangan politik Indonesia.

Masa Revolusi
Masa revolusi Indonesia dimulai pada tahun 1945 setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno dan Hatta. Masa ini ditandai oleh perjuangan untuk merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Revolusi ini berlangsung selama empat tahun dan berakhir dengan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada tahun 1949.

Masa Parlementer
Setelah masa revolusi berakhir, Indonesia memasuki masa parlementer. Masa ini dimulai pada tahun 1949 dan berlangsung sampai tahun 1959. Masa parlementer ditandai dengan berdirinya parlemen Indonesia yang memegang peranan penting dalam politik Indonesia. Masa ini juga ditandai dengan berbagai konflik antarpartai politik yang mengakibatkan pergantian pemerintahan yang sering terjadi.

Masa Terpimpin
Pada tahun 1959, Indonesia memasuki masa terpimpin yang dipimpin oleh Soekarno. Masa terpimpin ditandai dengan adanya kebijakan politik dan ekonomi yang bersifat nasionalis dan anti-Barat. Pada masa ini, Soekarno juga memimpin gerakan non-blok yang bertujuan untuk menyeimbangkan hubungan antara negara-negara Barat dan Blok Timur.

Masa Orde Baru
Pada tahun 1965, Indonesia memasuki masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto. Masa Orde Baru ditandai dengan adanya stabilitas politik dan ekonomi, meskipun juga ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi yang merajalela. Pada masa ini, Indonesia juga mengalami perkembangan ekonomi yang pesat.

Masa Reformasi
Masa Reformasi dimulai pada tahun 1998 setelah jatuhnya rezim Orde Baru. Masa Reformasi ditandai dengan adanya kebebasan politik dan demokrasi yang lebih besar, namun juga masih ditandai dengan berbagai permasalahan sosial dan politik, seperti korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.

Secara keseluruhan, setiap periode dalam sejarah politik Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri dalam perkembangan politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia. Perkembangan politik Indonesia selama setiap periode ini juga terkait dengan konteks sejarah dan tantangan yang dihadapi pada saat itu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Susana Susana -
Nama : Susana
Npm : 2215012022 (B)

Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia
1.Masa revolusi , pada masa ini demokrasi sangat terbatas.

2. Parlementer (1945-1955) Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi, dibuktikan dengan demokrasi yang terintegrasi pada hampir semua aspek. Namun demokrasi ini gagal karena :
- Dominannya politik aliran
- Sistem ekonomi yang masih lemah
- Persamaan kepentingan Presiden Soekarno dan ABRI yang sama-sama tidak senang akan politik yang sedang berjalan

3. Demokrasi Terpimpin (1959-1965),tolak ukur yang sangat kuat dengan adanya 3 partai politik utama pada masa itu. yaitu : ABRI, Soekarno dan PKI

4. Orde Baru , demokrasi pancasila (kekuasaan seolah di distribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan) lalu setelah 3 tahun dominannya ABRI, pembatasan peran dan fungsi partai politik, dsb

5. Masa Reformasi (1998-sekarang), merupakan demokrasi pancasila yang memiliki karakteristik berbeda dari orde baru namun mirip masa parlementer
a. pemilu lebih demokratis
b. rotasi pemerintahan dari pusat hingga desa
c. pengisian jabatan politik yang terbuka
d. hak dasar terjamin
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Fransiska Petra Sinaga -
Nama : Fransiska Petra Sinaga
Npm : 2215012048
Kelas : B

Perkembangan demokrasi di Indonesia

perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan terbilang sangat terbatas.

A. perkembangan demokrasi parlementer (1945-1859)
Pada masa ini adalah masa jaya demokrasi Indonesia,karena elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan politik Indonesia.
Tetapi demokrasi parlementer gagal,dengan alasan :
1. Dominannya politik aliran,sehingga konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
(Partai Islam,partai nasionalis,partai non-"Islam")
2. Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
3. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan angkatan darat,yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

B. perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur antara ketiga kekuatan politik utama yaitu ABRI, SOEKARNO,dan PKI.

C. perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Yaitu demokrasi Pancasila (orba) 3 tahun awal kekuasaan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat.
Namun setelah 3 tahun muncullah:
1. Dominan peranan ABRI
2. Pengambilan keputusan politik
3. Pembatasan peran dan fungsi politik
4. Campur tangan pemerintah
5. Mengembangnya monolitisasi ideologi negara,dan inkorporasi lembaga pemerintah.

D. perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai sekarang)
Dengan ditetapkanya demokrasi Pancasila,tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan orde baru,dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer.
Memiliki karakteristik:
1. Pemilu (1999-2004) lebih demokratis.
2. Rotasi kekuasaan dimulai dari pemerintah pusat sampai tingkat desa
3. Pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
4. Terjamin kebebasan menyatakan pendapat.

Walaupun demokrasi reformasi masih dalam tahap pencarian jati diri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Ilham Ilham Danu Sambada -
NAMA : ILHAM DANU SAMBADA
NPM : 2255012008
KELAS : ARSITEKTUR B

Terdapat 5 tahapan perkembangan demokrasi di Indonesia, yaitu :

1. Masa revolusi
Demokrasi pada masa ini masih sangat terbatas

2. Demokrasi parlementer (1945-1959)
Masa ini adalah masa paling jaya demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat di temukan dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia. Namun, pada masa ini juga disebut gagal karena dominan nya aliran politik sehingga terjadi banyak konflik antar aliran partai, soisal ekonomi yang masih lemah.

3. Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan.

4. Orde Baru
3 tahun awal kekuasaan dibuat seolah mendistribusikan kepada kemasyarakatan namun setelahnya didominasi oleh ABRI, Pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik, dan masa mengambang monolitisasi ideologi negara dan inkorporasi lembaga non pemerintahan.

5. Reformasi (1998-sekarang)
Pada era ini Demokrasi yang di terapkan adalah Demokrasi pancasila. Karakter yang berbeda dengan Orde Baru dan sedikit mirip dengan Demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Pemilu lebih demokratis, rotasi kekuasaan dilaksanakan dari pemerintah pusat sampai pada tingkat desa, pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, sebagian hak dasar bisa terjamin.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by 2215012054 2215012054 -
Nama: Nada Shofiyya Aulia
NPM: 2215012054
Kelas: B

Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia
1. Masa Revolusi Kemerdekaan: demokrasi pada masa pemerintahan ini sangat terbatas.
2. Demokrasi Parlmenter (1945-1959), merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampis semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia, namun demokrasi parlementer ini gagal karena beberapa hal diantaranya:
a. terlalu dominan politik aliran, sehinggan membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
b. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
c. persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama sama tidak senang dengan proses politik yg berjalan
3. Demokrasi Terpempin (1959-1965), politik pada masa ini memiliki banyak tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuasaan politik yang utama pada waktu itu
4. Pemerintahan Orde Baru
Demokrasi Pancasila (orba), pada 3 tahun awal kekuasaan seolah" akan didistribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan, setelah 3 tahun, dominan peran ABRI.
5. Reformasi (1998-sekarang)
4 karakteristik pada era reformasi:
-) pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yg sebelumnya
-) rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan lusat sampai pada tingkat desa
-) pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
-) sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Muhammad Hanif Wicaksana -
Nama:Muhammad Hanif Wicaksana
NPM:2215012004
Kelas: B
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1) Masa revolusi
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas.

2) Dmokrasi parlementer (1945-1959)
Merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Tetapi demokrasi parlementer gagal,karena dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik, persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan Kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

3) Terpimpin (1959-1965)
politik pada masa ini didominasi oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu, yakni ABRI, Soekarno, dan PKI

4) Demokrasi Pancasila era Orde Baru (1965 - 1998)
Tiga tahun awal kekuasaan dibuat seolah mendistribusika kepada kemasyarakatan namun setelahnya didominasi oleh ABRI, Pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik, dan masa mengambang monolitisasi ideologi negara dan inkorporasi lembaga non pemerintahan.

5) Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi pada era reformasi adalah demokrasi pancasila, yang berkarakteristik beda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlamenter 1950-1959.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Aisha Sepnadia -
Nama : Aisha Sepnadia
Npm : 2215012016
Kelas : B
Menurut saya, kesimpulan dari video berjudul perkembangan demokrasi di Indonesia adalah :
•Indonesia mengalami banyak perubahan demokrasi dimulai saat Indonesia merdeka.
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan.
°Pada masa ini demokrasi sangat terbatas
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer(1945-1959)
°Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena wujud demokrasi di Indonesia bisa ditemukan di kehidupan politik di Indonesia.
°Tetapi dekokrasi parlementer gagal kareba beberapa hal salah satunya dominannya politik aliran, dengan ekonomi yang terbilang masih lemah.
3.Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
°Pada masa ini diwarnai dengan tiga kekuatan politik utama pada saat itu yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4.Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru (Pancasila)
°Pada tiga tahun awal, kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakatan.
°Setelah tiga tahun, dominannya terhasap ABRI, birokratis dan sentralis dalam pengambilan keputusan politik, pembatasan dan peran fungsi partai politik, dan adanya campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik.
4. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1999 - sekarang)
°Demokrasi pada masa ini menggunakan demokrasi pancasila tetapi, memiliki karakteristik yang berbeda dengan masa orde baru.
°Diawali dengan pidato pengunduran presiden Soeharto karena adanya kerusuhan besar-besaran, dengan karakteristik salah satunya adalah pemilu yang jauh lebih demokratis.
°Walau demokrasi masa reformasi masih pada tahap pencarian jati diri, tetapi diharapkan bisa cepat mendapatkan jati dirinya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Her Pendo Febrian -
Nama : Her Pendo Febrian
NPM : 2215012038
Kelas : B

Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan, pada masa ini demokrasi sangat terbatss
2. Demokrasi Parlementer, masa ini merupakan kejayaan demokrasi di Indonesia, tetapi demokrasi parlementer gagal karena dominannya politik aliran, kemudian basis sosial ekonomi yang rendah, serta kesamaan kepentingan antara presiden dan TNI AD yang sama sama tidak suka dengan proses politik yang berjalan.
3. Demokrasi Terpimpin, tolak ukur yang sangat kuat antara ABRI, Soekarno, dan PKI yang merupakan kekuatan politik yang utama pada masa ini
4. Orde Baru, demokrasi pancasila. 3 tahun awal, kekuasaan seolah di distribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan, namun setelah 3 tahun dominannya oleh ABRI, Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, Pembatasan peran dan fungsi partai politik, Campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik, masa mengambang monolit Isa si ideologi negara,dan inkorporasi lembaga non pemerintahan.
5. Masa Reformasi, merupakan demokrasi pancasila yang memiliki karakteristik berbeda dari orde baru namun mirip masa parlementer, yakni pemilu lebih demokratis dari sebelumnya, rotasi pemerintahan dari pusat hingga desa, pengisian jabatan politik yang terbuka, hak dasar terjamin.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Shabiyah Fitri Az-Zahra -
NAMA : SHABIYAH FITRI AZ-ZAHRA
NPM : 2215012026
KELAS : B

1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan.

demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.

2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Demokrasi parlementer ini dimulai ketika Indonesia resmi menjadi negara yang merdeka hingga berakhir di tahun 1959. Demokrasi parlementer adalah sistem demokrasi yang menempatkan parlemen sebagai bagian fundamental di pemerintahan.

Akan tetapi, konsep demokrasi ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia. Lemahnya budaya demokrasi untuk mempraktikkan demokrasi model barat ini telah memberi peluang sangat besar kepada partai-partai politik mendominasi kehidupan sosial politik.

Pada masa ini pula digelar Pemilu pertama pada 1955. Pemilu 1955 mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk dari negara-negara asing. Pemilu ini diikuti oleh lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perorangan.

Beberapa hal yang menarik dari Pemilu 1955 adalah tingginya kesadaran berkompetisi secara sehat. Misalnya, meski yang menjadi calon anggota DPR adalah perdana menteri dan menteri yang sedang memerintah, mereka tidak menggunakan fasilitas negara dan otoritasnya kepada pejabat bawahan untuk menggiring pemilih yang menguntungkan partainya.

3. Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan.

Demokrasi terpimpin ini dimulai pada tahun 1959 ketika Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Ciri yang paling khas dari konsep demokrasi terpimpin adalah kehadiran peran dan campur tangan presiden selaku pemimpin tertinggi demokrasi dan revolusi yakni Presiden Sukarno.

Di lain sisi, demokrasi terpimpin juga terlihat dari pengaruh komunis dan peranan tentara (ABRI) di politik Indonesia.

Pada masa demokrasi terpimpin banyak terjadi penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945, seperti:

Pembentukan Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom)
Tap MPRS No. III/MPRS/1963 tentang Pengangkatan Soekarno sebagai presiden seumur hidup
Pembubaran DPR hasil pemilu oleh presiden
Pengangkatan ketua DPR Gotong Royong/MPRS menjadi menteri negara oleh presiden
GBHN yang bersumber pada pidato presiden tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul 'Penemuan Kembali Revolusi Kita' ditetapkan oleh DPA bukan MPRS

4. Demokrasi Pancasila era Orde Baru (1965 - 1998)
Setelah peristiwa G30S PKI terjadi di tahun 1965, terjadi pergantian pemimpin dari Soekarno menuju Soeharto. Era orde baru ini juga dikenal dengan istilah Demokrasi Pancasila yang menjadikan Pancasila sebagai landasan demokrasi.

Akan tetapi, rezim yang berkuasa selama 32 tahun juga dihantui dengan beberapa penyimpangan, seperti:
· Penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan tidak adil
· Penegakan kebebasan berpolitik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
· Kekuasaan kehakiman (Yudikatif) yang tidak mandiri karena para hakim adalah anggota PNS Departemen kehakiman
· Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
· Sistem kepartaian yang otonom dan berat sebelah
· Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)

5. Demokrasi Reformasi (1998 - sekarang)
Berakhirnya rezim orde baru yang berkuasa selama 32 tahun melahirkan demokrasi baru yang dikenal dengan istilah era reformasi. Era reformasi adalah fase demokrasi yang kembali ke prinsip dasar demokrasi, seperti:
· Adanya Pemilu secara langsung
· Kebebasan Pers
· Desentralisasi
· Hak-hak dasar warga negara lebih terjamin
· Rekrutmen politik yang inklusif
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Ramadhan Fuady Rakha Sofwan -
Perkembangan demokrasi di Indonesia, memiliki 5 tahapan, yaitu:
1. Revulusi : Perkembangan demokrasi kemerdekaan sangat terbatas
2. Parelementer: masa ini (1945-1959) merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik, tetapi demokrasi ini gagal karena : Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik ( partai Islam, partai nasionalis, dan partai non Islam), Basis sosial ekonomi yang sangat lemah, Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Terpimpin : (1959-1965) politik pada masa ini didominasi oleh tolak ukur yang sangat kuat antara tiga kekuatan politik utama pada masa itu, yakni ABRI, Soekarno, dan PKI
4. Orde baru : Demokrasi Pancasila (kekuasaan seolah di distribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan) lalu setelah tiga tahun di dominasi oleh ABRI, Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, Pembatasan peran dan fungsi partai politik, Campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik, masa mengambang monolit Isa si ideologi negara,dan inkorporasi lembaga non pemerintahan
5. Reformasi : (1998-sekarang): merupakan demokrasi pancasila yang memiliki karakteristik berbeda dari orde baru namun mirip masa parlementer
• pemilu yang di laksanakan lebih demokratis
• rotasi kekuasaan dari pemerintahan pusat hingga desa
• pengisian jabatan politik yang terbuka
• sebagian besar hak dasar bisa ter jamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Atha Ibni Habibie -
NAMA : ATHA IBNI HABIBIE
NPM : 2215012082
KELAS : B

Perkembangan sistem demokrasi di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan selama beberapa dekade terakhir. Pada masa revolusi kemerdekaan, perkembangan demokrasi di Indonesia sangat terbatas. Kemudian, pada periode 1945-1959, demokrasi parlementer mencapai masa kejayaannya karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam kehidupan politik Indonesia, meskipun demokrasi parlementer akhirnya gagal.

Pada masa 1959-1965, perkembangan demokrasi terpimpin ditandai oleh persaingan yang kuat antara ketiga kekuatan politik utama, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI. Selama masa Orde Baru, perkembangan demokrasi pancasila pada tiga tahun pertama pemerintahan tampaknya akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat, namun dalam kenyataannya, peran ABRI menjadi lebih dominan setelah itu.

Namun, pada masa reformasi (1998-sekarang), demokrasi di Indonesia telah berubah dan berkembang dengan signifikan. Demokrasi di era ini masih didasarkan pada prinsip Pancasila, tetapi dengan karakteristik yang berbeda dari masa Orde Baru dan sedikit mirip dengan demokrasi pada masa parlementer (1959-1959). Pemilu yang dilaksanakan pada periode 1999-2004 jauh lebih demokratis dari sebelumnya.

Pada masa reformasi, rotasi kekuasaan dilaksanakan dari tingkat pemerintahan pusat hingga tingkat desa. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik juga dilakukan secara terbuka. Kebanyakan hak dasar warga negara dapat terjamin, seperti adanya kebebasan berpendapat. Ini menunjukkan bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by RIFDA FADHILA HUSNA -
Nama : Rifda Fadhila Husna
NPM : 2215012058
Kelas : B

Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia meliputi :
1. Masa Revolusi Kemerdekaan demokrasi pada masa pemerintahan ini sangat terbatas.
2. Demokrasi Parlmenter (1945-1959) merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia
3. Demokrasi Terpempin (1959-1965), politik pada masa ini memiliki banyak tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuasaan politik yang utama pada waktu itu
4. Pemerintahan Orde Baru
Demokrasi Pancasila, pada 3 tahun awal kekuasaan seolah olah akan didistribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan, setelah 3 tahun, dominan peran ABRI.
5. Reformasi (1998-sekarang)
4 karakteristik pada era reformasi, yaitu:
a) pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yg sebelumnya
b) rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan lusat sampai pada tingkat desa
c) pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
d) sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Rifa Salsabila An Najwa -
Nama: Rifa Salsabila An Najwa
Npm: 2215012044
Kelas: B
Prodi: Arsitektur
Perkembangan demokrasi di Indonesia , memiliki 5 tahap
1). masa revolusi : perkembangan demokrasi pada masa ini sangat terbatas

2). Parlementer (1945-1959) : ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia , tetapi demokrasi ini ialah demokrasi yang gagal karena :
a. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik ( partai Islam, partai nasionalis, dan partai non Islam)
b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
c. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan

3). Terpimpin (1959-1965) : politik pada masa ini didominasi oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, yakni ABRI, Soekarno, dan PKI

4). Orde Baru
a. Pancasila (Orba) : pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada masyarakat , namun setelah 3 tahun dominannya oleh ABRI
b. Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
c. Pembatasan peran dan fungsi partai politik
d. Campur tangan pemerintah dalam persoalan parpol dan publik
e. masa mengambang monolit Isa si ideologi negara,dan inkorporasi lembaga non pemerintahan

5). Reformasi (1998-sekarang) : Demokrasi Pancasila dan berkarakteristik berbesan dengan orde baru namun mirip dengan demokrasi parlementer
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Chery Andhika Basri -
NAMA:CHERY ANDHIKA BASRI
NPM:2255012002
KELAS:B

Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan Demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas
2. Perkembangan Demokrasi parlementer (1945-1959).
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia,karena hampir semua elemen Demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi Demokrasi Parlementer gagal karena:
•dominannya politik aliran,sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik contohnya:
-Partai Islam
-Partai Nasionalis
-Partai Non-Islam
-Partai dan jengkol
•Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
•Persamaan kepentingan antara Presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat,yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi terpimpin (1959-1965).
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu:
-ABRI
-Soekarno
-PKI
4. Perkembangan Demokrasi dalam pemerintahan orde baru.
3 tahun awal
Kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakatnya.
Setelah tiga tahun jaminannya peranan ABRI.
-Birokritasi dan sentralisasi
-Pengambilan keputusan politik
-Pembatasan peran dan fungsi partai politik
-Campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik
-masa mengambang,monolitisasi,ideologi negara,dan inkorporasi lembaga non pemerintah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by I Ketut Firdan Slokantara -
NAMA : I KETUT FIRDAN SLOKANTARA
NPM : 2255012004
KELAS : B

Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami perjalanan yang signifikan sejak jatuhnya rezim otoriter pada tahun 1998. Berikut perkembangan demokrasi di Indonesia:

Era Reformasi: Era Reformasi dimulai pada tahun 1998 setelah jatuhnya rezim otoriter Soeharto. Periode ini ditandai dengan perubahan konstitusi, pemulihan kebebasan berpendapat, dan pemilihan umum yang lebih bebas. Perubahan konstitusi menghasilkan UUD 1945 yang mengakui prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan desentralisasi.

Pemilu yang Bebas dan Adil: Sejak tahun 1999, Indonesia telah melaksanakan serangkaian pemilihan umum yang diakui sebagai pemilu yang relatif bebas dan adil. Pemilu di Indonesia melibatkan partai politik yang berkompetisi secara terbuka dan memungkinkan partisipasi yang luas dari rakyat. Pemilihan presiden langsung juga menjadi perubahan penting dalam proses politik Indonesia.

Partai Politik dan Sistem Multi-Partai: Setelah era Orde Baru yang didominasi oleh satu partai politik, Indonesia beralih ke sistem multi-partai setelah Reformasi. Hal ini memungkinkan munculnya partai politik yang beragam, mewakili berbagai spektrum ideologi dan kepentingan. Meskipun demikian, tantangan tetap ada dalam hal kualitas partai politik, seperti politik uang dan kurangnya ideologi yang jelas.

Keterlibatan Masyarakat Sipil: Masyarakat sipil di Indonesia semakin aktif dalam mengawasi pemerintahan dan memperjuangkan hak-hak warga negara. Organisasi non-pemerintah, kelompok advokasi, dan gerakan sosial telah berperan dalam memperkuat demokrasi melalui aksi-aksi advokasi, pengawasan pemilu, dan pemberdayaan masyarakat.

Media dan Kebebasan Berekspresi: Demokratisasi di Indonesia juga disertai dengan perkembangan media yang lebih bebas dan ruang kebebasan berekspresi yang lebih luas. Media massa dan media sosial telah memainkan peran penting dalam memperluas akses informasi dan memberikan platform bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat mereka.

Tantangan dalam Konsolidasi Demokrasi: Meskipun ada kemajuan yang signifikan, konsolidasi demokrasi di Indonesia masih menghadapi tantangan. Beberapa tantangan meliputi politik uang, korupsi, ketimpangan sosial-ekonomi, intoleransi, dan radikalisme. Selain itu, masih ada kebutuhan untuk memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, seperti partai politik, penyelenggara pemilu, dan lembaga penegak hukum.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Aji Fathur abdullah -
nama :Aji Fathur
Npm. : 2215012052
Kelas. : B

Kesimpulan
Perkembangan demokrasi di Indonesia

- perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan terbilang sangat terbatas.

-perkembangan demokrasi parlementer (1945-1859)
Pada masa ini adalah masa jaya demokrasi Indonesia,karena elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan politik Indonesia.
Tetapi demokrasi parlementer gagal,dengan alasan :
1. Dominannya politik aliran,sehingga konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
(Partai Islam,partai nasionalis,partai non-"Islam")
2. Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
3. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan angkatan darat,yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

-perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur antara ketiga kekuatan politik utama yaitu ABRI, SOEKARNO,dan PKI.

- perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Yaitu demokrasi Pancasila (orba) 3 tahun awal kekuasaan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat.
Namun setelah 3 tahun muncullah:
A. Dominan peranan ABRI
B. Pembatasan peran dan fungsi politic
C. Mengembangnya monolitisasi ideologi negara,dan inkorporasi lembaga pemerintah.

-perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai sekarang)
Dengan ditetapkanya demokrasi Pancasila,tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan orde baru,dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer.
Memiliki karakteristik:
- Pemilu (1999-2004) lebih demokratis.
- Rotasi kekuasaan dimulai dari pemerintah pusat sampai tingkat desa
- Pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
- Terjamin kebebasan menyatakan pendapat.

meskipun reformasi belum berada di tahap yang sempurna
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by 2215012056 2215012056 -
NAMA : IMTINAN SAFIRA IRENI
NPM : 2215012056
KELAS : B
PRODI : S1 ARSIREKTUR

Perkembangan demokrasi di Indonesia.
Indonesia mengalami beberapa periode penting dalam sejarahnya, termasuk masa-masa revolusi, parlementer, terpimpin, orde baru, dan reformasi. Setiap periode memiliki ciri khasnya sendiri dalam sejarah dan perkembangan politik demokrasi di Indonesia.

A. Masa Revolusi Kemerdekaan
perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan terbilang sangat terbatas.

B. Perlementer (1945-1859)
Masa ini merupakan masa jaya demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan politik Indonesia.
Tetapi demokrasi parlementer gagal, karna:
1. Dominannya politik aliran, sehingga konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
(Partai Islam, partai nasionalis, dan partai non-"Islam")
2. Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
3. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan angkatan darat, yang sama sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

C. Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini, politik diwarnai oleh tolak ukur antara ketiga kekuatan politik utama yaitu ABRI, SOEKARNO, dan PKI.

D. Pemerintahan orde baru
Yaitu demokrasi Pancasila (orba) 3 tahun awal kekuasaan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat.
Namun setelah 3 tahun munculah:
1. Dominan peranan ABRI
2. Biroktratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
3. Pembatasan peran dan fungsi politik
4. Campur tangan pemerintah
5. Mengembangnya monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga pemerintah.

E. masa reformasi (1998 sampai sekarang)
Pada masa ini demokrasi pancasila diterapkan di Indonesia yang tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan orde baru,dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer.
Memiliki karakteristik:
1. Pemilu (1999-2004) lebih demokratis.
2. Rotasi kekuasaan dimulai dari pemerintah pusat sampai tingkat desa
3. Pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
4. Terjamin kebebasan menyatakan pendapat.

Walaupun demokrasi reformasi masih dalam tahap pencarian jati diri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Sarah Salsabila -
NAMA: Sarah Salsabila
NPM: 2215012064
KELAS: B
PRODI: S1 Arsitektur

Perkembangan Demokrasi di Indonesia telah melalui beberapa tahap:

1. Masa revolusi: demokrasi sangat terbatas dan pada pelaksanaannya didukung oleh majalah-majalah seperti majalah tempo

2. Parlementer (1945-1959): Masa ini adalah masa kejayaan demokrasi, dibuktikan dengan demokrasi yang terintegrasi pada hampir semua aspek. Namun demokrasi ini gagal karena, dominannya politik aliran, sistem ekonomi yang masih lemah, persamaan kepentingan Presiden Soekarno dan ABRI yang sama-sama tidak senang akan politik yang sedang berjalan

3. Demokrasi Terpimpin (1959-1965): Diwarnai oleh 3 tolak ukur antara 3 kekuatan politik, yakni Presiden Soekarno, ABRI, dan PKI.

4. Orde Baru (1965-1998): Awalnya kekuatan seolah-olah akan didistribusikan kepada rakyat, namun pada akhirnya dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.

5. Revolusi (1998 - sekarang): menggunakan demokrasi Pancasila sehingga ia berbeda dengan sistem pada orde baru, dan memiliki kemiripan terhadap sistem yang ada pada masa parlementer
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN PRETEST

by Gerrand Manuel Lumban Gaol -
NAMA : GERRAND MANUEL LUMBAN GAOL
NPM : 2215012068
KELAS B

Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan penting sejak Reformasi tahun 1998. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia:

Jatuhnya Rezim Otoriter: Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan politik besar dengan jatuhnya rezim otoriter yang telah berkuasa selama lebih dari tiga dekade. Perubahan ini membuka jalan bagi transisi menuju demokrasi yang lebih inklusif.

Pemilihan Umum: Demokrasi di Indonesia sangat terkait dengan pemilihan umum yang dilaksanakan secara teratur. Sejak Reformasi, Indonesia telah melaksanakan pemilihan umum yang beragam, termasuk pemilihan presiden, pemilihan anggota parlemen, dan pemilihan kepala daerah. Proses pemilihan umum ini memungkinkan rakyat untuk memilih pemimpin mereka dan mempengaruhi arah kebijakan negara.

Kebebasan Berpendapat: Demokrasi juga membawa perubahan dalam kebebasan berpendapat di Indonesia. Media massa dan media sosial memberikan wadah yang lebih luas bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat dan mengkritik pemerintah. Namun, perlu diingat bahwa kebebasan berpendapat harus dilakukan dengan tanggung jawab dan dengan menghormati hak-hak orang lain.

Perlindungan Hak Asasi Manusia: Salah satu aspek penting dalam perkembangan demokrasi adalah perlindungan hak asasi manusia. Indonesia telah mengambil langkah penting untuk memperkuat perlindungan hak asasi manusia melalui pembentukan lembaga-lembaga seperti Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menghormati hak-hak setiap individu.

Partisipasi Politik: Perkembangan demokrasi juga melibatkan peningkatan partisipasi politik masyarakat. Lebih banyak warga negara, termasuk pemuda, terlibat dalam kegiatan politik, seperti bergabung dalam partai politik, organisasi masyarakat sipil, atau menjadi aktivis politik. Partisipasi politik ini memungkinkan suara masyarakat didengar dan dapat mempengaruhi kebijakan yang diambil.

Penguatan Institusi Demokrasi: Seiring perkembangan demokrasi, lembaga-lembaga yang mendukung sistem demokrasi juga mengalami penguatan. Beberapa lembaga seperti Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Komisi Yudisial didirikan untuk memastikan tegaknya prinsip demokrasi dan menjaga keseimbangan kekuasaan.