FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 46
Silahkan analisis dan jawablah menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu tulislah nama, npm, kelas dan prodi. Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ruben Pandega Aditama -
Nama : Ruben Pandega Aditama
NPM : 2217051085
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel ini memberikan gambaran yang kritis terhadap situasi HAM di Indonesia pada tahun 2019. Isu-isu yang disorot mencakup pelanggaran HAM masa lalu, pembatasan kebebasan sipil, diskriminasi gender, dan penjatuhan hukuman kejam. Pemerintah Indonesia perlu melakukan upaya yang lebih besar dalam menangani masalah ini, termasuk proses keadilan dan akuntabilitas, perlindungan HAM yang lebih baik, dan reformasi sektor keamanan publik.

Hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca artikel ini adalah adanya langkah reformasi yang dilakukan oleh Indonesia dalam upaya memastikan perlindungan HAM yang lebih baik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan masih berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya. Gerakan masyarakat seperti gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat pegunungan juga menjadi harapan dalam memperjuangkan HAM di Indonesia.

B. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki prinsip demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa. Pendapat mengenai prinsip ini sangatlah subjektif dan bervariasi tergantung pada sudut pandang dan keyakinan individu. Sebagian orang mungkin setuju bahwa prinsip demokrasi berkeTuhanan yang Maha Esa sebagai cara yang baik untuk menjaga nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas dalam sistem pemerintahan. Mereka berpendapat bahwa prinsip ini mencerminkan kesatuan dan toleransi antaragama serta memberikan landasan moral yang kuat dalam menjalankan demokrasi.

Namun, orang lain mungkin berpendapat bahwa prinsip ini dapat membatasi kebebasan beragama dan berpotensi menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok agama minoritas. Mereka berargumen bahwa negara seharusnya bersikap netral terhadap agama dan memberikan perlindungan yang sama terhadap semua warga negara, tanpa memihak pada satu agama tertentu.

C. Menurut saya, saat ini praktik demokrasi Indonesia belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia masih terbatas dalam menyampaikan suaranya, serta masih ada pihak yang berusaha membungkam suara rakyat.

D. Hal seperti ini sudah biasa terjadi di Indonesia. Salah satu faktornya adalah kurangnya transparansi dalam pemilihan anggota parlemen. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian masyarakat, karena anggota parlemen yang tidak mengutamakan kepentingan rakyat hanya merugikan rakyat.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan loyalitas dan emosi rakyat sebagai alat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas adalah masalah serius dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hal ini dapat membahayakan prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pemimpin yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk memanipulasi opini publik dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dapat membahayakan keseimbangan kekuasaan, mempersempit ruang demokrasi, dan mengabaikan hak-hak rakyat.

Dalam demokrasi saat ini, penting untuk memastikan adanya sistem pengawasan dan keseimbangan kekuasaan yang efektif, serta partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik. Hak asasi manusia harus dijunjung tinggi dan dijamin bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang tradisi atau agama yang mereka anut. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa demokrasi dijalankan dengan prinsip-prinsip yang menghormati HAM dan kebebasan individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ananda Sheva Hidayat -
Nama : Ananda Shevs Hidayat
NPM : 2217051096
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut mencerminkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Meskipun terdapat beberapa perkembangan positif, tantangan yang perlu diatasi oleh pemerintah meliputi pelanggaran HAM berat di masa lalu, konflik sumber daya alam, penurunan demokrasi, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam mengadili pelanggaran HAM, peningkatan pelanggaran HAM di Papua, dan penegakan hukuman kejam di luar pengadilan. Artikel tersebut juga mencatat langkah-langkah reformasi yang diambil oleh Indonesia dalam memperbaiki perlindungan HAM, meratifikasi perjanjian HAM internasional, serta peran penting mahasiswa dan gerakan masyarakat dalam memperjuangkan HAM.

beberapa hal positif dalam artikel tersebut terkait penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Termasuk di antaranya adalah langkah reformasi dan komitmen pemerintah, seperti mereformasi sektor keamanan publik dan meratifikasi perjanjian HAM internasional. Selain itu, peran aktif masyarakat sipil, termasuk gerakan mahasiswa, juga menjadi harapan dalam memperjuangkan HAM.

B. Demokrasi di Indonesia dapat dianalisis melalui nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya partisipatif, musyawarah untuk mufakat, dan rasa kebersamaan yang terdapat dalam masyarakat Indonesia merupakan pijakan penting dalam membangun demokrasi. Konsep gotong royong, toleransi, dan menghormati keberagaman menjadi landasan yang memperkuat inklusivitas dalam sistem politik. Nilai-nilai adat istiadat seperti musyawarah dan semangat saling membantu memberikan dasar bagi partisipasi aktif dan pengambilan keputusan yang bersifat kolektif dalam konteks demokrasi. Melalui penerapan dan penguatan nilai-nilai ini, demokrasi di Indonesia dapat lebih mengakar dan responsif terhadap aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara holistik.
Menurut pendapat saya Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengakui keberagaman agama dan keyakinan di negara ini, memiliki nilai-nilai keagamaan dalam pengambilan keputusan dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Hal ini memastikan perlindungan hak-hak warga negara dalam memeluk agama atau kepercayaan sesuai keyakinan mereka, serta menguatkan keberagaman sebagai sumber keadilan sosial dalam sistem demokrasi Indonesia.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah berupaya untuk sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara dan UUD NRI 1945 sebagai konstitusi telah menetapkan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan pengakuan terhadap hak asasi manusia. Namun, implementasi praktik demokrasi masih menghadapi beberapa tantangan. Terdapat kebutuhan terus-menerus untuk memperkuat institusi dan mekanisme demokrasi, menjaga kemandirian lembaga-lembaga negara, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik. Penting untuk terus memperjuangkan dan memperkuat perlindungan hak asasi manusia serta memastikan penghormatan dan pemberian keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.

D. Sikap kita harus melibatkan diri secara aktif dalam proses demokrasi dan memastikan partisipasi yang lebih luas. Pertama, penting untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kepentingan dan isu-isu yang relevan dalam masyarakat kita. Kedua, kita harus melakukan pemantauan terhadap kinerja para anggota parlemen, mengikuti dan mengevaluasi kegiatan mereka serta membandingkannya dengan janji dan komitmen mereka kepada rakyat. Ketiga, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita dapat berpartisipasi dalam forum-forum diskusi, pertemuan masyarakat, atau kelompok advokasi yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Keempat, kita juga dapat menggunakan hak suara kita dalam pemilihan untuk memilih calon yang benar-benar mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat memberikan tekanan yang lebih kuat kepada anggota parlemen untuk mewujudkan kepentingan nyata masyarakat dan memastikan bahwa suara rakyat didengar dan diimplementasikan dengan baik dalam agenda politik.

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama untuk memobilisasi loyalitas dan emosi rakyat dengan tujuan yang tidak jelas sangat relevan dalam konteks hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Dalam demokrasi yang matang, kekuasaan harus digunakan dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang universal. Pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik dengan cara yang merugikan atau mengabaikan hak-hak asasi manusia, termasuk mengeksploitasi emosi rakyat atau bahkan mengorbankan mereka, melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

Pentingnya perlindungan hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa melibatkan peran aktif masyarakat dan lembaga-lembaga negara. Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya hak asasi manusia dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, termasuk dalam memantau dan mengevaluasi kinerja pihak-pihak yang berkuasa. Lembaga-lembaga negara, seperti sistem peradilan yang independen, ombudsman, dan badan pengawas, juga harus mengemban tugas melindungi dan menegakkan hak asasi manusia, serta melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.

Dalam era demokrasi dewasa, penting untuk membangun budaya yang menghormati hak asasi manusia dan melindungi kebebasan individu. Edukasi mengenai hak asasi manusia, kesetaraan, dan pentingnya demokrasi harus disebarkan secara luas agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Lembaga-lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, dan media juga memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran dan pemahaman ini. Dengan upaya bersama dari masyarakat dan lembaga-lembaga negara, kita dapat memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak disalahgunakan dan hak asasi manusia tetap dijunjung tinggi dalam era demokrasi dewasa saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Dede Juniar Putra -
Nama: Dede Juniar Putra
NPM: 2217051015
Kelas: B
Prodi: ILMU KOMPUTER

A. Artikel tersebut menyajikan gambaran mengenai situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Meskipun ada beberapa perkembangan positif, ada tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah, seperti kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, konflik sumber daya alam, penurunan demokrasi, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam mengadili pelanggaran HAM, peningkatan pelanggaran HAM di Papua, dan penegakan hukuman kejam di luar pengadilan. Artikel tersebut juga mencatat langkah-langkah reformasi yang diambil oleh Indonesia untuk memperbaiki perlindungan HAM, meratifikasi perjanjian HAM internasional, serta peran penting mahasiswa dan gerakan masyarakat dalam memperjuangkan HAM.

Beberapa hal yang positif dalam artikel tersebut terkait penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019, termasuk langkah-langkah reformasi dan komitmen pemerintah, seperti reformasi sektor keamanan publik dan meratifikasi perjanjian HAM internasional. Selain itu, peran aktif masyarakat sipil, termasuk gerakan mahasiswa, juga menjadi harapan dalam memperjuangkan HAM.

B. Demokrasi di Indonesia dapat dianalisis melalui nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya partisipatif, musyawarah untuk mufakat, dan rasa kebersamaan yang terdapat dalam masyarakat Indonesia merupakan pijakan penting dalam membangun demokrasi. Konsep gotong royong, toleransi, dan menghormati keberagaman menjadi landasan yang memperkuat inklusivitas dalam sistem politik. Nilai-nilai adat istiadat seperti musyawarah dan semangat saling membantu memberikan dasar bagi partisipasi aktif dan pengambilan keputusan yang bersifat kolektif dalam konteks demokrasi. Melalui penerapan dan penguatan nilai-nilai ini, demokrasi di Indonesia dapat lebih tertanam dan responsif terhadap aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara holistik.

Menurut pendapat saya, prinsip demokrasi Indonesia yang mengakui keberagaman agama dan keyakinan, serta memiliki nilai-nilai keagamaan dalam pengambilan keputusan dan menjaga kerukunan antarumat beragama, sangat penting dalam memastikan perlindungan hak-hak warga negara dalam memeluk agama atau kepercayaan sesuai keyakinan mereka. Hal ini juga memperkuat keberagaman sebagai sumber keadilan sosial dalam sistem demokrasi Indonesia.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah berusaha untuk sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara dan UUD NRI 1945 sebagai konstitusi telah menetapkan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan pengakuan terhadap hak asasi manusia
Namun, implementasi praktik demokrasi masih menghadapi beberapa tantangan. Diperlukan upaya terus-menerus untuk memperkuat institusi dan mekanisme demokrasi, menjaga kemandirian lembaga-lembaga negara, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik. Penting untuk terus memperjuangkan dan memperkuat perlindungan hak asasi manusia serta memastikan penghormatan dan pemberian keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.

D. Sikap kita harus terlibat secara aktif dalam proses demokrasi dan memastikan partisipasi yang lebih luas. Pertama, penting untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kepentingan dan isu-isu yang relevan dalam masyarakat kita. Kedua, kita harus memantau kinerja para anggota parlemen, mengikuti dan mengevaluasi kegiatan mereka serta membandingkannya dengan janji dan komitmen yang mereka berikan kepada rakyat. Ketiga, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita dapat berpartisipasi dalam forum-forum diskusi, pertemuan masyarakat, atau kelompok advokasi yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Keempat, kita juga dapat menggunakan hak suara kita dalam pemilihan untuk memilih calon yang benar-benar mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat memberikan tekanan yang lebih kuat kepada anggota parlemen untuk mewujudkan kepentingan nyata masyarakat dan memastikan bahwa suara rakyat didengar dan diimplementasikan dengan baik dalam agenda politik.

E. Pendapat saya tentang pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama untuk memobilisasi loyalitas dan emosi rakyat dengan tujuan yang tidak jelas sangat relevan dalam konteks hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Dalam demokrasi yang matang, kekuasaan harus digunakan dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang universal. Pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik dengan cara yang merugikan atau mengabaikan hak-hak asasi manusia, termasuk mengeksploitasi emosi rakyat atau bahkan mengorbankan mereka, melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

Pentingnya perlindungan hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa melibatkan peran aktif masyarakat dan lembaga-lembaga negara. Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya hak asasi manusia dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, termasuk dalam memantau dan mengevaluasi kinerja pihak-pihak yang berkuasa. Lembaga-lembaga negara, seperti sistem peradilan yang independen, ombudsman, dan badan pengawas, juga harus melaksanakan tugas mereka dalam melindungi
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Adilla Aulia Desriyanti -
Nama : Adilla Aulia Desriyanti
NPM : 2217051018
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Menurut saya, artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Pelanggaran HAM yang terjadi, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi gender merupakan isu yang serius dan perlu mendapat perhatian. Namun, artikel juga memberikan harapan dengan menyebutkan langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan oleh Indonesia, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional. Kehadiran gerakan masyarakat yang aktif juga menjadi sumber harapan untuk penegakan HAM yang lebih baik di masa depan. Artikel ini juga menggarisbawahi peran penting masyarakat sipil dalam memantau dan memperjuangkan pemenuhan HAM. Keterlibatan masyarakat sipil dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi pelanggaran HAM dan memperjuangkan keadilan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penegakan HAM dan adanya upaya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Meskipun masih banyak tantangan yang perlu diatasi, ada langkah-langkah positif yang diambil untuk meningkatkan perlindungan HAM dan menjaga supremasi hukum.

B. Pendekatan yang berke-Tuhanan dalam prinsip demokrasi Indonesia mencerminkan pentingnya harmoni sosial, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia yang juga mengedepankan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan saling menghormati. Dengan membangun sistem demokrasi yang inklusif, menghormati keberagaman budaya, dan menjunjung tinggi prinsip keadilan, Indonesia dapat terus memajukan demokrasi yang bermakna dan berkelanjutan.

C. Dalam beberapa aspek, praktik demokrasi Indonesia telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun, masih ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam praktik demokrasi Indonesia. Beberapa tantangan termasuk penghindaran politik, korupsi, kekerasan politik, intoleransi, dan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat. Demokrasi yang ideal juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Namun, masih terdapat isu pelanggaran hak asasi manusia yang perlu ditangani dengan lebih efektif. Beberapa isu termasuk kebebasan berekspresi, hak perempuan, hak minoritas, dan perlindungan hak asasi manusia di Papua dan wilayah lainnya. dapat disimpulkan bahwa praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat untuk melaksanakan sistem demokrasi yang baik dan menjaga hak asasi manusia.

D. Hal tersebut dianggap sebagai ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya mengedepankan representasi kehendak rakyat. Dalam sistem demokrasi yang sehat, anggota parlemen diharapkan untuk mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka perwakilkan. Hal ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan melemahkan kualitas demokrasi. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau tindakan anggota parlemen dan memilih para wakil yang mampu mewakili kepentingan masyarakat dengan baik. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti memilih secara cerdas dan kritis serta melibatkan diri dalam diskusi publik, adalah cara yang penting untuk memperbaiki kondisi seperti itu.

E. Demokrasi dewasa dan hak asasi manusia seharusnya saling melengkapi dan saling mendukung. Demokrasi yang sehat harus mendasarkan diri pada prinsip-prinsip hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat, hak untuk memilih, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Pihak yang memiliki kekuasaan karismatik tetap harus bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan tidak boleh menggunakan pengaruh mereka untuk merusak prinsip-prinsip demokrasi atau melanggar hak asasi manusia. Penting bagi masyarakat dalam era demokrasi untuk mempertahankan kritisisme sehat, mempelajari tentang hak asasi manusia, dan memastikan bahwa pemimpin mereka terpilih berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia. uga penting untuk membangun lembaga-lembaga yang kuat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Reffa Hibatullah -
Nama : Reffa Hibatullah
NPM : 2217051157
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan HAM masih sangat tidak baik, contohnya adalah masih banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan namun tidak diproses dengan adil, adanya pembatasan dalam kebebasan berekspresi dan beragama, masih banyaknya diskiriminasi gender, gagalnya pemerintah dalam memulihkan para korban pelanggaran HAM, banyak pelanggaran HAM di Papua, dan banyak hukuman kejam yang dijatuhkan baik melalui vonis mati maupun tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan. Hal ini menandakan penegakan HAM di Indonesia sendiri belum bisa dikatakan baik, namun Indonesia tetap berusaha sebaik mungkin untuk meningkat penegakan HAM. Salah satunya adalah dengan meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan meratifikasi konvesi salah satunya perlindungan semua orang dari penghilangan paksa. Dan adanya pergerakan para mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.

Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa walaupun penegakan HAM di Indonesia belum dapat dikatakan baik secara kemanusiaan dan keadilan, namun Indonesia tetap berusaha untuk melakukan langkah-langkah reformasi yang berfungsi untuk memastikan perlindungan HAM menjadi lebih baik, menegakkan reformasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Analisis saya mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia adalah bahwa demokrasi nya menjadi memiliki keunikan dan kekhasan sendiri karena kaya akan keragaman budaya dan tradisi yang akhirnya diperlukannya untuk menghormati dan menerapkan nilai-nilai adat istiadat dalam sistem demokrasi. Dan dengan demokrasi mengambil nilai-nilai adat istiadat memungkinkan masyarakat untuk berpatisipasi secara inklusif dan memperhatikan kebutuhan beragam kelompok masyarakat dalam proses pengambilan keputusan agar keputusan tersebut sesuai kepentingan bersama.

Menurut saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah sangat penting, karena ini menunjukkan bahwa adanya pengakuan terhadap pluralitas agama dan keberadaan Tuhan sebagai sumber nilai dan keadilan. Serta prinsip ini juga dapat menjadi landasan akan penghormatan terhadap HAM, kebebasam dalam beragama, dan pengakuan terhadap keberagaman agama yang ada di Indonesia.

C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia masih memiliki kekurangan untuk sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM. Walau terdapat beberapa kemajuan dalam menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 namun masih terdapat permasalahan yang perlu diatasi. Contohnya adalah kebebasan berpendapat masyarakat yang selalu dibatasi dan diabaikan, masih banyaknya diskriminasi pada gender dan hak perempuan, serta pelanggaran hak-hak minoritas. Sehingga menandakan bahwa masih kurangnya penerapan prinsip Pancasila dan UUD NRI pada praktik di Indonesia untuk menjunjung tinggi nilai HAM.

D. Sikap saya adalah dengan melakukan pelaporan akan hal yang telah dilakukan dan memantau kinerja mereka, berpartisipasi dalam pemilu dan teliti dalam memilih calon pemimpin kedepannya, serta membangun kesadaran pada masyarakat untuk dapat melihat pemimpin yang dapat menjunjung tinggi kepentingan masyarakat dalam proses politik dan tidak demi kepentingannya sendiri.

E. Menurut saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat bahkan menjadikannya tumbal untuk tujuan yang tidak jelas adalah hal yang sangat tidak berperikemanusaian dan memiliki kaitan dengan HAM di era demokrasi saat ini. Yang dimana saat ini banyak sekali pihak-pihak yang menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingannya sendiri dan merugikan serta mengabaikan HAM orang lain.

Saat ini sangat penting untuk memberikan perlindungan HAM kepada para masyarakat dan masyarakat pun harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk berperan aktif dalam demokrasi dengan memantau pihak-pihak yang berkuasa. Dan lembaga penegakan hukum pun perlu melindungi dan menegakkan HAM para masyarakat sehingga tidak akan terjadi pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Dino Apriyanto -
Nama : Dino Apriyanto
NPM : 2257051011
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Isi artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Menurut artikel tersebut, terdapat berbagai masalah yang masih menghambat penegakan HAM di negara tersebut. Beberapa masalah yang disorot antara lain:

1. Pelanggaran HAM berat di masa lalu: Komisi Nasional HAM mencatat bahwa masih banyak pelanggaran HAM berat yang belum ditindaklanjuti secara adil dan akuntabel.

2. Pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama: Terdapat kekhawatiran tentang pembatasan yang sewenang-wenang terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama melalui aturan dan kebijakan yang dapat menghambat kebebasan sipil.

3. Diskriminasi berbasis gender: Artikel menyebutkan bahwa diskriminasi berbasis gender masih ada dan diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.

4. Keadilan dan pemulihan korban: Pemerintah dinilai gagal dalam memberikan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu.

5. Pelanggaran HAM di Papua: Pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat di Papua menjadi salah satu perhatian utama.

6. Penjatuhan hukuman kejam: Artikel juga menyoroti penjatuhan hukuman kejam, termasuk vonis mati dan tindakan eksekusi di luar pengadilan.

Namun, artikel juga mencatat beberapa perkembangan positif. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia telah melakukan beberapa langkah reformasi penting dalam penegakan HAM, termasuk meratifikasi perjanjian HAM internasional dan berkomitmen untuk melindungi HAM secara lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Selain itu, harapan juga ditemukan dalam peran gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial dan upaya masyarakat untuk mempertahankan hak-hak mereka di tengah tekanan.

Setelah membaca artikel ini, hal positif yang dapat ditemukan adalah kesadaran dan upaya untuk memperbaiki situasi HAM di Indonesia. Meskipun masih ada banyak tantangan dan masalah yang perlu diatasi, adanya langkah reformasi dan keberanian masyarakat sipil dalam memperjuangkan hak-hak mereka menunjukkan adanya harapan untuk penegakan HAM yang lebih baik di masa depan.

B. Demokrasi Indonesia, yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, memiliki keunikan dengan menerapkan prinsip ke-Tuhanan yang Maha Esa. Prinsip ini mengakui peran agama dalam kehidupan sosial dan politik, serta menghormati keragaman budaya di Indonesia.

Pendapat saya terkait prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal tersebut memperkuat identitas Indonesia sebagai negara yang beragam secara agama dan budaya. Prinsip ini mencerminkan pengakuan akan pentingnya nilai-nilai spiritual dan etika dalam proses demokrasi, sekaligus sebagai pijakan moral yang mengikat bagi masyarakat.

Namun, penting juga untuk memastikan bahwa prinsip ini tidak mengabaikan hak-hak individu dan kebebasan beragama bagi semua warga negara. Demokrasi harus mampu menjaga keseimbangan antara keberagaman budaya dan kebebasan individu, serta memberikan perlindungan yang adil terhadap hak-hak asasi manusia tanpa memihak pada satu agama atau keyakinan tertentu.

Dengan demikian, prinsip ke-Tuhanan yang Maha Esa dalam demokrasi Indonesia dapat menjadi landasan yang kuat untuk membangun harmoni sosial, menghargai perbedaan, dan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih perlu diperbaiki untuk mencapai kesesuaian dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia yang tinggi. Meskipun ada kemajuan dalam beberapa aspek, masih terdapat beberapa isu yang menjadi tantangan, seperti pembatasan kebebasan berpendapat dan beragama, adanya diskriminasi gender, serta perlakuan yang belum memadai terhadap pelanggaran HAM masa lalu. Meski demikian, pemerintah telah mengambil langkah-langkah reformasi, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional. Dalam memperbaiki praktik demokrasi, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama, mendorong transparansi, akuntabilitas, dan melibatkan masyarakat sipil dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan HAM. Dengan demikian, diharapkan praktik demokrasi Indonesia dapat lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan menghormati hak asasi manusia.

D. Menurut pendapat saya, ketika anggota parlemen mengabaikan kepentingan nyata masyarakat dan melaksanakan agenda politik mereka sendiri, itu dapat dianggap sebagai pelanggaran etika dan kepercayaan publik. Sebagai wakil rakyat, anggota parlemen seharusnya mewakili suara dan kepentingan rakyat yang mereka layani. Jika mereka menggunakan kekuasaan dan otoritas mereka untuk tujuan pribadi atau kelompok tertentu, itu dapat merusak demokrasi dan menghancurkan kepercayaan rakyat terhadap sistem politik. Penting bagi rakyat untuk secara aktif mengawasi dan mengkritisi kinerja para anggota parlemen serta melibatkan diri dalam proses politik untuk memastikan bahwa kepentingan mereka diwakili dengan baik.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat, bahkan menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, hal ini dapat memiliki dampak yang kompleks terhadap konsep hak asasi manusia.

Pendukung pihak-pihak tersebut berpendapat bahwa kehadiran pemimpin yang kharismatik memberikan stabilitas dan identitas kuat. Namun, kritikus mengingatkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan kharismatik dapat melanggar hak asasi manusia. Ketika loyalitas dan emosi rakyat digunakan untuk mencapai tujuan yang tidak jelas, hak-hak asasi manusia dapat terabaikan.

Dalam era demokrasi dewasa, pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik perlu bertanggung jawab, transparan, dan menghormati hak asasi manusia. Masyarakat sipil harus aktif dalam mengawasi dan menuntut pertanggungjawaban terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan kebebasan individu harus dijunjung tinggi dalam menjaga keseimbangan antara kekuasaan kharismatik dan hak asasi manusia.

Kesimpulannya, pengaruh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik terhadap loyalitas dan emosi rakyat dapat berdampak pada hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa, penting bagi pihak-pihak tersebut untuk menjalankan kekuasaan dengan akuntabilitas, menghormati hak asasi manusia, dan masyarakat sipil harus berperan aktif dalam mengawasi dan menuntut pertanggungjawaban.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Awalinda Pangestuti -
Nama : Awalinda Pangestuti
Npm : 2217051088
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menggambarkan kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019 yang masih buruk, dengan catatan pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, dan kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki potensi untuk mendukung demokrasi dengan prinsip ke-Tuhanan yang Maha Esa. Prinsip ini dapat mendorong toleransi, saling menghormati, dan kerukunan antarumat beragama di dalam demokrasi Indonesia. Namun, penting untuk memastikan bahwa prinsip ini tidak digunakan sebagai justifikasi untuk melanggar hak asasi manusia atau membatasi kebebasan individu.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam mewujudkan sepenuhnya nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM. Meskipun demokrasi telah memberikan ruang partisipasi politik bagi masyarakat, masih terdapat kasus pelanggaran HAM, penyalahgunaan kekuasaan, dan kepentingan politik yang tidak selalu sejalan dengan kepentingan masyarakat luas. Perlu upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa demokrasi dijalankan dengan integritas, keadilan, dan menghormati hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengabaikan kepentingan nyata masyarakat dan melaksanakan agenda politik mereka sendiri adalah sangat kritis. Sebagai wakil rakyat, mereka seharusnya memprioritaskan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Kekuasaan politik yang mereka miliki seharusnya digunakan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama harus bertanggung jawab dalam menggunakan kekuasaan mereka. Mereka tidak boleh mengeksploitasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas atau melanggar hak asasi manusia. Pemimpin yang memiliki kekuasaan kharismatik harus mengutamakan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan menghormati hak asasi manusia, serta memastikan transparansi, pertanggungjawaban, dan partisipasi publik yang sehat dalam pengambilan keputusan politik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Intan Purnama Sari -
NAMA: INTAN PURNAMA SARI
NPM:2217051050
KELAS: B
PRODI : ILMU KOMPUTER

ANALISIS SOAL
A. Berdasarkan kutipan dari artikel "Refleksi 2019: Awan Gelap untuk HAM di Indonesia," terdapat beberapa tema yang muncul dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Artikel tersebut terdapat beberapa masalah dan tantangan terkait HAM yang terjadi pada tahun 2019, namun juga menyebutkan beberapa perkembangan positif yang dapat menjadi harapan ke depannya. Berikut adalah analisis dan poin-poin penting yang dapat diambil dari kutipan tersebut:

- Artikel menyebutkan bahwa masih ada pelanggaran HAM yang serius di masa lalu yang belum ditangani dengan baik, serta penanganan konflik sumber daya alam yang masih menjadi isu. Hal ini menunjukkan bahwa penegakan HAM di Indonesia masih menghadapi tantangan.

-Artikel juga menyoroti pembatasan terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang dianggap sewenang-wenang. Pembatasan ini dapat merugikan ruang kebebasan sipil dan demokrasi di Indonesia.

- Diskriminasi berbasis gender dan pelanggaran hak-hak perempuan juga disorot sebagai salah satu isu yang masih mengakar di Indonesia. Pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan juga menjadi masalah yang perlu diatasi.

- Tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan disebutkan sebagai salah satu tantangan utama. Pemerintah dinilai belum berhasil menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu.

- Artikel mencatat bahwa pelanggaran HAM di Papua masih berlangsung dan bahkan meningkat tajam. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap situasi di Papua untuk memastikan perlindungan HAM bagi semua individu.

Di sisi positif, artikel juga mencatat beberapa perkembangan yang dapat menjadi harapan di masa depan. Misalnya, Indonesia terus melakukan reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Selain itu, gerakan masyarakat dan mahasiswa juga disebutkan sebagai kontrol sosial atas kekuasaan negara, yang dapat berperan dalam memperjuangkan HAM dan menolak pelanggaran.

Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah adanya kesadaran dan pengakuan bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memperkuat penegakan HAM di Indonesia. Meskipun ada tantangan dan pelanggaran yang terjadi, ada upaya reformasi dan perlawanan masyarakat yang memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam hal HAM.

B. Berdasarkan artikel tersebut, tidak terdapat analisis khusus mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Namun, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan prinsip yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengacu pada pengakuan akan adanya Tuhan yang Maha Esa dalam sistem politik Indonesia. Hal ini mencerminkan warisan budaya dan keagamaan yang kaya di Indonesia, di mana mayoritas penduduknya mempraktikkan agama-agama yang berbeda. Prinsip ini diakui sebagai dasar yang kuat dalam menjaga keberagaman agama dan mempromosikan toleransi antarumat beragama.
Pendapat mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat bervariasi tergantung pada perspektif individu. Bagi sebagian orang, prinsip ini dapat dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam memperkuat identitas nasional dan mempromosikan persatuan dalam keragaman. Dalam konteks ini, prinsip tersebut dapat dianggap sebagai landasan moral yang memandu nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga menimbulkan pertanyaan dan tantangan terkait praktek demokrasi yang inklusif bagi kelompok minoritas atau non-agama. Dalam memastikan kebebasan beragama dan keadilan bagi semua warga negara, penting untuk menjaga keseimbangan antara prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang universal.
Secara keseluruhan, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bagian penting dari kerangka demokrasi negara tersebut. Namun, penting untuk terus memperkuat demokrasi dengan memastikan keadilan, pluralisme, dan pengakuan terhadap hak asasi manusia bagi semua warga negara tanpa diskriminasi.

C. Menurut pandangan beberapa lembaga dan pakar, praktik demokrasi di Indonesia saat ini dianggap mengalami kemunduran dan tidak sepenuhnya sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia. Terdapat pembatasan terhadap kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan hak-hak perempuan. Selain itu, pelanggaran hak asasi manusia yang masih berlangsung, termasuk di Papua, juga menjadi perhatian. Meskipun demikian, masih ada harapan melalui reformasi, komitmen meratifikasi perjanjian HAM internasional, serta peran aktif masyarakat sipil dalam memperjuangkan pemenuhan hak asasi manusia.

D. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen menggunakan nama rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat kritis dan menentang. Para anggota parlemen memiliki tanggung jawab yang besar untuk mewakili suara dan kepentingan rakyat. Mereka seharusnya bertindak sesuai dengan kehendak dan kepentingan rakyat yang telah mereka wakili, bukan untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Prinsip demokrasi yang sehat mengharuskan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam menjalankan tugas mereka sebagai wakil rakyat. Masyarakat harus menuntut pertanggungjawaban dan mengawasi anggota parlemen agar mereka benar-benar mewakili kepentingan masyarakat dan tidak memanfaatkan posisi mereka untuk kepentingan pribadi.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat memiliki potensi untuk mengekang konsep hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini. Hal ini karena pengaruh mereka dapat mempengaruhi persepsi dan tindakan masyarakat yang mungkin melanggar prinsip-prinsip HAM. Kekuasaan kharismatik yang disalahgunakan dapat mengabaikan hak-hak individu, membatasi kebebasan berpendapat, atau bahkan menindas kelompok-kelompok minoritas. Oleh karena itu, dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi negara dan masyarakat untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan dan hak asasi manusia dihormati, dilindungi, dan dipromosikan untuk semua warga negara tanpa diskriminasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Hafiz Zidane -
Nama : Muhammad Hafiz Zidane
NPM : 2217051036
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut mencatat bahwa penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019 masih buruk, dengan banyak pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, dan kegagalan dalam menghadirkan keadilan. Namun, terdapat beberapa perkembangan positif seperti langkah reformasi yang dilakukan oleh Indonesia, termasuk meratifikasi perjanjian HAM internasional, serta perlawanan dari gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil dalam menolak pelanggaran HAM.

Artikel ini menggarisbawahi pentingnya penegakan HAM di Indonesia dan mencerminkan dua sisi yang berbeda dalam situasi tersebut. Meskipun masih terdapat tantangan dan pelanggaran yang perlu diatasi, langkah reformasi dan perlawanan sosial memberikan harapan untuk perbaikan ke depannya. Artikel ini juga menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan pengungkapan kebenaran dalam menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia, yang dipengaruhi oleh nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat, menekankan gotong royong, musyawarah, dan semangat kebersamaan. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan kearifan lokal dan identitas keagamaan masyarakat Indonesia. Namun, penerapannya harus seimbang agar tidak menimbulkan ketidakadilan atau diskriminasi terhadap kelompok agama lain. Prinsip ini harus diinterpretasikan dengan inklusifitas, menghormati kebebasan beragama, dan menjaga prinsip kesetaraan dan perlindungan hak asasi manusia bagi semua warga negara Indonesia, tanpa memandang agama mereka.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam menjalankan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun secara formal demokrasi diatur oleh konstitusi, terdapat kendala dalam penerapan yang efektif. Beberapa masalah yang muncul meliputi pelanggaran HAM, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi, serta rendahnya akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan. Diperlukan upaya yang lebih kuat dalam memastikan bahwa demokrasi Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip yang dijabarkan dalam Pancasila, UUD NRI 1945, dan mengedepankan perlindungan hak asasi manusia untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya berpendapat bahwa kondisi di mana anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat merugikan demokrasi. Sebagai wakil rakyat, tugas utama anggota parlemen seharusnya adalah mewakili suara dan kepentingan rakyat yang mereka perwakili. Mereka harus bertindak berdasarkan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat serta memajukan kepentingan publik.

Namun, ketika anggota parlemen mengutamakan agenda politik pribadi, hal ini mengabaikan tanggung jawab mereka sebagai perwakilan rakyat. Itu tidak hanya merusak kepercayaan publik terhadap sistem politik, tetapi juga menghambat kemajuan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Diperlukan transparansi yang lebih besar, akuntabilitas yang ketat, dan mekanisme pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa anggota parlemen bertanggung jawab kepada rakyat dan berupaya mencapai kepentingan nyata masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Saya menganggap bahwa pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan jika itu berarti mengorbankan hak asasi manusia, merupakan suatu tindakan yang sangat tidak etis dan merugikan dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Konsep hak asasi manusia menekankan pentingnya menghormati, melindungi, dan memajukan hak-hak fundamental setiap individu, termasuk hak hidup, kebebasan berekspresi, dan perlakuan yang adil.

Dalam era demokrasi dewasa, kekuasaan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan akuntabilitas terhadap rakyat. Pemanfaatan kekuasaan kharismatik untuk tujuan yang tidak jelas atau mengorbankan hak asasi manusia tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan inklusif. Demokrasi yang matang harus mampu menjamin perlindungan hak asasi manusia, menghargai kebebasan berpendapat, dan melibatkan partisipasi aktif rakyat dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan lembaga negara untuk kritis dan mengawasi pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik demi menjaga prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia yang mendasar.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M. Abdul Adhim -

Nama : M. ABDUL ADHIM
NPM : 2217051030
Kelas : B
Prodi: Ilmu Komputer

Jawaban Postest PKN
Mei 18th, 2023

A. Sejauh yang saya pahami, artikel ini membahas beberapa isu terkait pelanggaran hak-hak asasi manusia di Indonesia, seperti ketiadaan keadilan dan proses pertanggungjawaban atas pelanggaran hak-hak asasi manusia oleh aparat keamanan, pembatasan sewenang-wenang terhadap kebebasan berekspresi dan beragama, demarkasi berbasis gender, dan juga isu kemiskinan dan ketidakstabilan akses terhadap kebutuhan pokok, kesehatan, dan pendidikan. Dalam rangka menegakkan hak-hak asasi manusia, komposisi tersebut menekankan pentingnya mengutamakan prinsip-prinsip hak asasi manusia di masa republik yang sudah dewasa ini. Masyarakat sipil juga diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengawal pencapaian poin-poin pemenuhan hak-hak asasi manusia dan bersikap kritis terhadap program-program yang didasarkan pada hipotesis moralitas dan populisme tanpa data dan kearifan.

Hal positif yang bisa saya dapatkan setelah membaca tulisan ini yaitu pemahaman yang lebih baik mengenai tantangan dalam mempertahankan hak-hak asasi manusia di Indonesia. Selain itu, saya juga memperoleh persepsi baru mengenai peran masyarakat sipil dalam menegakkan hak-hak asasi manusia dan bagaimana prinsip-prinsip hak asasi manusia harus ditegakkan di masa republik yang semakin dewasa saat ini. Dengan demikian, saya semakin sadar akan pentingnya menjamin hak-hak asasi manusia sebagai prinsip pengantar untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

B. Republik Indonesia memiliki akar seni yang kuat dalam nilai-nilai asli masyarakat Indonesia. Konsepsi gotong royong, musyawarah untuk mencapai kesepakatan, dan kebersamaan dalam berpendapat merupakan nilai-nilai yang sudah lama ada dalam masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari sistem pemerintahan desa atau adat yang masih banyak terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, prinsip republik Indonesia yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa juga menunjukkan bahwa agama memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Hal ini tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai dasar negara.

Pendapat saya mengenai sila Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu sila ini dapat menjadi kekuatan atau kelemahan tergantung bagaimana sila ini diimplementasikan, jika sila ini digunakan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia akan menjadi kekeuatan, tetapi jika sila ini digunakan untuk membatasi hak-hak orang yang tidak beragama atau kelompok tertentu, maka sila ini juga dapat menjadi kelemahan bagi negara Indonesia. Dalam kondisi seperti ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memastikan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa tidak digunakan untuk membatasi hak-hak non-agama atau kelompok tertentu, dan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan hak-hak asasi manusia dijunjung tinggi dalam sistem pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

C. Beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia dalam hal hak-hak sipil dan politik di tahun 2019 masih buruk. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat bahwa masih ada hal penting yang perlu dilakukan pemerintah, terutama terkait pelanggaran HAM berat dan konflik sumber daya alam. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengatakan bahwa republik kali ini telah mundur jauh dan kembalinya pemerintahan yang otoriter sangat memprihatinkan, terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai tertutup.

Dari informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa praktik kerakyatan Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta belum sepenuhnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Masih banyak pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu dan konflik sumber daya alam yang belum ditangani dengan baik. Ada juga tindakan otoriter yang menggantung kebebasan sipil di Indonesia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa praktik-praktik populer di Indonesia tidaklah homogen dan dapat bervariasi di berbagai daerah atau sektor. Oleh karena itu, penting untuk memperkirakan secara mendalam praktik-praktik kerakyatan di Indonesia untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta hak-hak asasi manusia tetap dijunjung tinggi dalam sistem pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

D. Sikap saya yaitu dengan melaporkan hal yang telah dilakukan oleh mereka kepada pihak berwenang, serta memantau secara teliti kinerja mereka atau anggota parlemen. Selain itu, saya juga akan aktif berpartisipasi dalam pemilu dan berusaha untuk memilih calon pemimpin yang berkualitas untuk masa depan. Tidak lupa, saya akan berupaya membangun kesadaran pada masyarakat agar mereka dapat melihat dan mengidentifikasi pemimpin yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat dalam proses politik, dan bukan hanya demi kepentingan pribadi mereka.

E. Dalam pandangan saya, perilaku mereka yang berkuasa yang menggunakan kebohongan yang tertanam dalam tradisi atau agama untuk memanipulasi komitmen dan perasaan orang, bahkan mengorbankan mereka tanpa tujuan yang jelas, tidak manusiawi dan melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia yang berlaku saat ini. Sebagai masyarakat yang baik, kita harus aktif mengawal kinerja partai-partai tersebut dan memberikan masukan atau tinjauan formatif agar mereka benar-benar mewakili kepentingan rakyat dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Di masa-masa pendewasaan bangsa saat ini, penting bagi semua pihak untuk memahami dan menghargai hak-hak asasi manusia sebagai prinsip utama yang harus dijunjung tinggi. Hal ini akan membantu memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan dan masyarakat dapat hidup dalam kebebasan dan substansi yang tidak memihak.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Anindya Salsabila -
Nama : Anindya Salsabila
Npm : 2217051113
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

a. Bagaimanakah isi artikel tersebur dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas?Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

= Artikel tersebut menggambarkan bagaimana kondisi ham yang ada di indonesia pada tahun 2019. Ada beberapa hal yang dibahas yaitu: Pelanggaran Ham, Pembatasan berekspresi dan beragama, Derkriminasi berbasis gender, keadilan pemulihan korban, pelanggaran HAM, penjatuhan hukuman kejam.

-Hal positif yang dapat diambil yaitu, adanya kesadaran akan pentingnya menegakkan HAM dan juga upaya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah di indonesia agar terciptanya bangsa indonesia yang damai,aman dan tentram.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

=Menurut saya, demokrasi di indoensiayang diambil dari adat/istiadat dan budaya asli masyarakat indonesia memiliki tujuan yang khusus, terutama bagi bangsa indonesia.
Hal tersebut diakukan guna tercapai nya bangsa indonesia yang adil akan peraturan yang sudah dibuat.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

= Menurut saya, praktik demokrasi yang ada di indonesia masih mempunyai beberapa rintangan untuk mewujudkan nilai-nilai pancasila dan UUN RI 1945 dan juga menjunjung tinggi nilai hak Asasi Manusia.
akan tetapi, pemerintah sudah melakukan beberapa langkah reformasi.oleh karena itu, dengan adanya oraktik demokrasi di indonesia membuat prinsip-prinsip yang ada pada UUD RI 1945 dapat lebih di taai.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

= Menurut saya, kondisi anggota perlementer yang mengatas namakan suara rakyat tersebut sangat menentang karena mementingkan kepentingan pribadi. sebagai sesama rakyat indonesia, mereka seharusnya tidak bersikap seperti itu, karena dapat merugikan rakyat biasa yang tidak tau apa-apa. kekuasaan yang mereka miliki harus digunakan dengan seadil mungkin.

E. agaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

= Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi harus dapat memberikakn pengaruh yang baik. akan tetapi mereka menggunakan hal tersebut untuk kepentingan mereka yang tujuannya tidak jelas.
Ada banyak pihak yang dirugikan dengan adanya hal tersebut terutama rakyat yang tidak mengerti akan hal tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Ferdiansyah -
Nama : Muhammad Ferdiansyah
NPM : 2217051126
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut membahas tentang kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang mengalami penurunan pada tahun 2019. Isinya mencakup pembatasan kebebasan berekspresi, pelanggaran hak perempuan, dan penindasan terhadap kelompok minoritas. Analisis jelas dari artikel ini adalah bahwa situasi HAM di Indonesia masih menghadapi tantangan yang signifikan. Meskipun terdapat kebijakan dan perundang-undangan yang melindungi HAM, implementasinya seringkali kurang memadai. Perlu ada upaya lebih lanjut dalam penegakan HAM untuk memastikan perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi setiap individu di Indonesia.

Hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca artikel tersebut adalah kesadaran yang ditingkatkan terhadap isu-isu HAM di Indonesia. Artikel ini menjadi panggilan untuk memperhatikan dan mengatasi masalah yang ada. Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan akan ada upaya lebih besar untuk meningkatkan perlindungan HAM, memperkuat institusi terkait, dan mendorong perubahan positif dalam penegakan HAM di Indonesia.

B. Demokrasi Indonesia tercermin dalam nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, dan kebersamaan memiliki peran penting dalam praktik demokrasi di Indonesia. Musyawarah menggambarkan semangat inklusivitas dan pengambilan keputusan kolektif dalam konteks demokrasi. Gotong royong dan kebersamaan menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam membangun masyarakat yang adil dan merata.

Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengakui keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia. Prinsip ini menunjukkan bahwa dalam konteks demokrasi, kebebasan beragama dan nilai-nilai keagamaan dihormati dan diakui sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat. Prinsip ini juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam mengelola pemerintahan negara.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum secara konsisten menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Pancasila dan UUD NRI 1945 memiliki landasan yang kuat dalam mendorong demokrasi yang inklusif dan menghormati hak asasi manusia. Namun, dalam praktiknya masih terdapat pelanggaran HAM, keterbatasan kebebasan berekspresi, dan tantangan dalam menjaga independensi lembaga-lembaga negara.

Diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa praktik demokrasi Indonesia benar-benar mencerminkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia. Penting bagi para pemimpin dan anggota parlemen untuk bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat yang mereka wakili dan tidak melaksanakan agenda polit

D. Saya memiliki sikap tidak setuju terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Sebagai wakil rakyat, anggota parlemen seharusnya bertanggung jawab untuk menjalankan tugas mereka dengan integritas dan memperjuangkan kepentingan masyarakat yang mereka layani. Melakukan agenda politik yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat hanya akan merugikan dan mengabaikan kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Sikap seperti ini menciderai prinsip dasar demokrasi yang melibatkan partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan politik. Diperlukan transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan publik yang lebih besar dalam proses politik untuk memastikan bahwa kepentingan rakyat menjadi prioritas utama dan tidak terabaikan oleh kepentingan pribadi atau kelompok.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama dan memanfaatkannya untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan dengan mengorbankan mereka sebagai tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, merupakan fenomena yang perlu diperhatikan dalam konteks hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini. Dalam konteks demokrasi yang matang, penting untuk memastikan bahwa hak asasi manusia setiap individu dihormati dan dilindungi. Pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik harus bertanggung jawab dalam menggunakan pengaruh mereka dengan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Dewi Nurhaliza -
Nama : Dewi Nurhaliza
NPM : 2217051057
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A) Artikel ini membahas tentang pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Secara keseluruhan, pelaksanaan HAM di Indonesia masih kurang baik karena masih banyak terjadi pelanggaran HAM, pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi berdasarkan gender, penjatuhan hukuman kejam, dan kurangnya proses keadilan serta akuntabilitas terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan.

Meskipun demikian, terdapat beberapa hal positif yang didapat. Menurut Amnesty International, Indonesia terus berupaya meningkatkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, serta melakukan reformasi keamanan publik. Salah satu hal positif yang dapat ditarik dari artikel tersebut adalah kesadaran bahwa masyarakat sipil memiliki peran penting dalam memastikan pemenuhan HAM sesuai dengan indikator yang ingin dicapai, serta memiliki kritis terhadap kebijakan yang ada.

B) Demokrasi adalah suatu kebutuhan bagi bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhannya. Bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman agama, suku, ras, dan budaya, memerlukan suatu demokrasi yang menghormati adat istiadat serta kebudayaan yang sudah menjadi ciri khas dan identitas bangsa Indonesia.

Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah sesuatu yang saya dukung. Saya percaya bahwa semua keputusan dan perencanaan manusia bergantung pada kehendak Tuhan yang mengatur segala hal. Tidak ada kekuasaan manusia yang dapat melebihi kekuasaan Tuhan. Prinsip ini mengingatkan kita untuk tetap mengakui keagungan Tuhan dan menjalankan tugas-tugas kita dalam konteks spiritual dan nilai-nilai agama.

C) Praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya menggunakan prinsip dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Masih ada nilai Pancasila yang belum terimplementasikan dengan baik. Terbukti dari masih kurangnya penanganan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat. Jika membahas tentang menjunjung tinggi nilai HAM, Indonesia masih belum bisa menerapkan nilai HAM secara baik dan adil. Masih perlu adanya pemahaman dan perbaikan lebih lanjut mengenai pemutusan masalah Hak Asasi Manusia.

D) Saya merasa kecewa terhadap perilaku anggota parlemen yang ingin mendapatkan suara rakyat dengan janji-janji palsu, namun pada kenyataannya mereka mengabaikan janji-janji tersebut dan lebih memprioritaskan kepentingan diri sendiri daripada kepentingan rakyat. Hal tersebutlah yang merusak kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Sebagai wakil rakyat, anggota parlemen seharusnya mewakili kepentingan rakyat, bekerja untuk kepentingan umum, dan menghasilkan kebijakan yang menguntungkan masyarakat secara luas.

E) Menurut saya sangatlah miris ketidak pihak yang memiliki kekuasaan justru tega untuk memanfaatkan loyalitas dan emosi rakyat demi sebuah kepentingan yang tidak jelas dan mungkin merugikan masyarakat. Hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia, karena perilaku seperti itu menunjukkan kurangnya menghargai HAM dan merupakan pelanggaran HAM. Kebebasan berpendapat rakyat bisa dibatasi atau bahkan hilang, keluhan masyarakat tidak didengar, dan ketidakadilan lainnya terjadi karena penindasan yang dilakukan oleh pihak berkuasa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fitra Dwi Nugraha -
Nama : Fitra Dwi Nugraha
NPM : 2257051007
Kelas : B
Prodi : ILMU KOMPUTER

A. Pada arrtikel ini menjelaskan adanya tantangan yang masih dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia, terutama terkait pelanggaran HAM masa lalu dan konflik sumber daya alam. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut dari pemerintah untuk menangani masalah-masalah tersebut dan memastikan keadilan bagi korban. dan juga pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang sewenang-wenang juga menjadi perhatian penting dalam konteks HAM. Langkah-langkah untuk memastikan kebebasan tersebut perlu diambil agar masyarakat dapat secara bebas menyampaikan pendapat dan menjalankan keyakinan agama mereka.

Hal positif yang saya peroleh dari artikel tersebut adalah seperti langkah-langkah reformasi yang dilakukan Indonesia dalam memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, meratifikasi perjanjian HAM internasional, komitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya, dan adanya gerakan masyarakat yang masih kuat dalam menuntut keadilan dan melawan pelanggaran HAM.

B. Analisis saya mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia adalah Kebersamaan dan Musyawarah,pemimpin yang Adil dan Bijaksana,keberagaman dan Toleransi.
Dan pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah prinsip ini mencerminkan keterkaitan antara kehidupan berbangsa dan bernegara dengan dimensi spiritual dan moral. Dalam konteks ini, demokrasi tidak hanya menjadi alat untuk mencapai tujuan politik dan kekuasaan semata, tetapi juga sebagai instrumen untuk mempromosikan keadilan, kebaikan, dan kesejahteraan berdasarkan nilai-nilai ke-Tuhanan yang Maha Esa.

C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini perlu dievaluasi secara komprehensif untuk menilai sejauh mana kesesuaian dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia. Untuk memastikan praktik demokrasi yang lebih sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga negara, masyarakat sipil, dan seluruh pemangku kepentingan. Reformasi kelembagaan, penegakan hukum yang adil dan berkeadilan, partisipasi publik yang aktif, serta peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.

D. Sikap saya tentang hal tersebut adalah saya mendukung representasi politik yang memperjuangkan kepentingan nyata masyarakat dan mampu mewakili suara rakyat dengan baik. Namun, ketika anggota parlemen menggunakan jabatannya untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat, hal itu merupakan suatu pelanggaran terhadap prinsip-prinsip demokrasi.

E. Penggunaan kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas adalah suatu tindakan yang sangat merugikan dan berpotensi melanggar hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Seperti penyalahgunaan kekuasaan,Hak asasi manusia dan tanggung jawab pemimpin.Dalam demokrasi dewasa, penting untuk membangun sistem yang mampu melindungi hak asasi manusia, mencegah penyalahgunaan kekuasaan, dan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi yang inklusif. Pemimpin yang memiliki kekuasaan kharismatik harus bertanggung jawab
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ngasiroh Nurjayatri -
Nama : Ngasiroh Nurjayatri
Npm : 2257051032
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Menurut saya, artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Pelanggaran HAM yang terjadi, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi gender merupakan isu yang serius dan perlu mendapat perhatian. Namun, artikel juga memberikan harapan dengan menyebutkan langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan oleh Indonesia, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional. Kehadiran gerakan masyarakat yang aktif juga menjadi sumber harapan untuk penegakan HAM yang lebih baik di masa depan. Artikel ini juga menggarisbawahi peran penting masyarakat sipil dalam memantau dan memperjuangkan pemenuhan HAM. Keterlibatan masyarakat sipil dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi pelanggaran HAM dan memperjuangkan keadilan.

Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa walaupun penegakan HAM di Indonesia belum dapat dikatakan baik secara kemanusiaan dan keadilan, namun Indonesia tetap berusaha untuk melakukan langkah-langkah reformasi yang berfungsi untuk memastikan perlindungan HAM menjadi lebih baik, menegakkan reformasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Republik Indonesia memiliki akar seni yang kuat dalam nilai-nilai asli masyarakat Indonesia. Konsepsi gotong royong, musyawarah untuk mencapai kesepakatan, dan kebersamaan dalam berpendapat merupakan nilai-nilai yang sudah lama ada dalam masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari sistem pemerintahan desa atau adat yang masih banyak terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, prinsip republik Indonesia yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa juga menunjukkan bahwa agama memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Hal ini tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai dasar negara.

Pendapat saya mengenai sila Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu sila ini dapat menjadi kekuatan atau kelemahan tergantung bagaimana sila ini diimplementasikan, jika sila ini digunakan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia akan menjadi kekeuatan, tetapi jika sila ini digunakan untuk membatasi hak-hak orang yang tidak beragama atau kelompok tertentu, maka sila ini juga dapat menjadi kelemahan bagi negara Indonesia.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam mewujudkan sepenuhnya nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM. Meskipun demokrasi telah memberikan ruang partisipasi politik bagi masyarakat, masih terdapat kasus pelanggaran HAM, penyalahgunaan kekuasaan, dan kepentingan politik yang tidak selalu sejalan dengan kepentingan masyarakat luas. Perlu upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa demokrasi dijalankan dengan integritas, keadilan, dan menghormati hak asasi manusia.

D. Hal tersebut dianggap sebagai ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya mengedepankan representasi kehendak rakyat. Dalam sistem demokrasi yang sehat, anggota parlemen diharapkan untuk mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka perwakilkan. Hal ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan melemahkan kualitas demokrasi. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau tindakan anggota parlemen dan memilih para wakil yang mampu mewakili kepentingan masyarakat dengan baik.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan loyalitas dan emosi rakyat sebagai alat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas adalah masalah serius dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hal ini dapat membahayakan prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pemimpin yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk memanipulasi opini publik dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dapat membahayakan keseimbangan kekuasaan, mempersempit ruang demokrasi, dan mengabaikan hak-hak rakyat. Pihak yang memiliki kekuasaan karismatik tetap harus bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan tidak boleh menggunakan pengaruh mereka untuk merusak prinsip-prinsip demokrasi atau melanggar hak asasi manusia. Penting bagi masyarakat dalam era demokrasi untuk mempertahankan kritisisme sehat, mempelajari tentang hak asasi manusia, dan memastikan bahwa pemimpin mereka terpilih berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia. uga penting untuk membangun lembaga-lembaga yang kuat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Angga Bagus Susilo -
Nama : Angga Bagus Susilo
NPM : 2217051064
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Berikut merupakan hasil jawaban saya dari pertanyaan yang diberikan:

A. Artikel tersebut menggambarkan kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang masih buruk pada tahun 2019. Beberapa lembaga, seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta, mencatat adanya pelanggaran HAM berat di masa lalu dan pembatasan terhadap kebebasan sipil. Meskipun demikian, tetap ada hal positif yang dapat menjadi harapan di masa depan, seperti langkah reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Demokrasi Indonesia adalah sistem yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk adat istiadat dan budaya asli negara ini. Salah satu nilai asli yang paling penting yang mempengaruhi demokrasi Indonesia adalah konsep musyawarah mufakat, atau "konsensus konsultatif." Konsep ini menekankan pentingnya diskusi dan perdebatan dalam mengambil keputusan, dan sering digunakan dalam kehidupan politik dan sosial di Indonesia. Nilai-nilai adat lainnya yang penting adalah konsep gotong royong, atau "gotong royong". Konsep ini menekankan pentingnya kerja sama dan semangat komunitas, dan sering dilihat sebagai cara untuk membangun masyarakat yang kuat dan kohesif.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa juga penting bagi warga Indonesia. Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa Tuhan adalah sumber dari semua otoritas, dan bahwa semua manusia bertanggung jawab kepada-Nya. Prinsip ini sering digunakan untuk menjustifikasi perlunya nilai-nilai moral dan etika dalam pemerintahan, dan juga dapat digunakan untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antara kelompok-kelompok agama yang berbeda.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak selalu sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta tidak selalu menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demokrasi secara formal diatur dalam konstitusi Indonesia, masih terdapat tantangan dalam menerjemahkan prinsip-prinsip demokrasi ke dalam praktik nyata. Beberapa masalah yang terjadi antara lain adanya pembatasan kebebasan berekspresi, kekerasan terhadap pembela HAM, diskriminasi gender, serta penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang belum memadai.

D. Seorang anggota parlemen yang bertindak atas nama suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri adalah masalah yang sangat serius. Karena hal tersebut merusak proses demokrasi dan dapat menyebabkan pengabaian kepentingan masyarakat yang sesungguhnya. Saya percaya bahwa penting bagi anggota parlemen untuk bertanggung jawab kepada rakyat, dan bahwa mereka harus selalu bertindak demi kepentingan terbaik negara.

E. Saya percaya bahwa mereka yang memiliki kekuatan karismatik, yang berakar pada tradisi atau agama, dapat menjadi kekuatan positif untuk kebaikan dalam masyarakat. Namun, saya juga percaya bahwa kekuatan ini dapat disalahgunakan, dan dapat menyebabkan eksploitasi terhadap orang lain dan pelanggaran hak asasi manusia. Saya percaya bahwa penting bagi orang-orang yang memiliki kekuasaan karismatik untuk menggunakan kekuasaan mereka secara bertanggung jawab, dan untuk selalu bertindak demi kepentingan rakyat.
Konsep hak asasi manusia terkait erat dengan gagasan demokrasi. Dalam demokrasi, semua orang adalah setara dan mereka memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses politik. Ini berarti bahwa mereka memiliki hak untuk memilih, memegang jabatan, dan mengekspresikan pendapat mereka tanpa takut akan pembalasan. Hak asasi manusia juga melindungi masyarakat dari diskriminasi dan perlakuan tidak adil.
Dalam masyarakat yang demokratis, penting untuk meminta pertanggungjawaban dari mereka yang memiliki kekuasaan karismatik. Ini berarti bahwa mereka harus tunduk pada hukum yang sama dengan orang lain, dan bahwa mereka tidak boleh menggunakan kekuasaan mereka untuk melanggar hak-hak orang lain. Penting juga untuk mendidik masyarakat tentang hak-hak mereka, sehingga mereka dapat menyadari ketika hak-hak mereka dilanggar.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ulfa Anisa -
Nama : Ulfa Anisa
NPM : 2217051040
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Begitu juga para pakar menyetujui bahwa 2019 merupakan tahun yang suram, tetapi hal positifnya yaitu Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Masih terdapat beberapa kasus yang memperlihatkan adanya hak asasi manusia yang tidak dijunjung tinggi nilainya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya mengenai kondisi tersebut adalah adanya merasa tidak adil, karena setiap masyarakat memiliki hak untuk kepentingannya, dan bukan untuk dimanfaatkan hanya untuk kepentingan anggota kelompok yang tidak bertanggung jawab.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Dapat merugikan dan dapat melanggar hak asasi manusia, terkhusus terhadap pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan semena-mena menggunakan hak rakyat untuk tujuan yang tidak jelas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rizki Mahesa -
Nama : Rizki Mahesa
NPM : 2217051101
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer
Postest PKN
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

= isi artikel mengenai penegakan HAM masih sangat tidak baik, diakrenakan masih banyak nya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparatur negara namun tidak dirposes dengan adil. Ada banyak pelanggaran HAM yang disorot pada artikel ini yang sudah terjadi dari masa lalu seperti pembatasan kebebasan sipil, diskriminasi gender, dan penjatuhan hukuman yang kejam.

Artikel juga mmeberikan beberapa Langkah reformasi yang diambil oleh Indonesia untuk memperbaiki perlindungan dari HAM. Adapun beberapa hal positif yang didapat dari artikel tersebut diantaranya adalah Langkah reformasi dan komitmen dari pemerintah, seperti reformasi pada sector keamanan public. Dan juga keikutsertaan masyarakat termasuk Gerakan mahasiswa juga menjadi harapan untuk kita memperjuangkan HAM

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

= demokrasi yang diambil dari nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat indonesia tentu saja salah satu kekayaan yang terdapat di Indonesia. Dengan adanya nilai adat istiadat/budaya asli ini mendorong masyarakat indonesia untuk bertoleransi dalam demokrasi. Dan juga kegiatan gotong royong masyarakat indonesia merupakan dampak yang paling signifikan dalam demorkasi indonesia. Nilai tersebut mendorong rasa tanggung jawab, kerja sama, dan saling membantu dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang maha esa, menunjukkan bahwa indonesia mengakui dan menghormati peran agama dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, dalam konteks demokrasi, penting juga untuk memastikan bahwa prinsip tersebut dijalankan sesuai dengan prinsip demorkasi lainnya, seperti kebebasan beragama dan kebebsan berpendapat. Prinsip ini harus diinterpretasika ndengan bijak dan memastikan bahwa keberagaman agama dan keyakinan dihormati dalam konteks demokrasi

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

= praktik demokrasi di Indonesia saat ini menurut beberapa Lembaga dan pakar sedang mengalami kemunduran dan mendapatkan beberapa tantangan yang harus dihadapi. Contohnya adalah kebebasan berpendapat masyarakat yang selalu dibatasi. Dan masyarakat berpendapat pun bisa dipidanakan oleh korban yang tidak terima. Lalu masih banyak nya diskriminasi gender. Sehinga menandakan kurang nya prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 pada praktik di Indonesia untuk menjunjung tinggi nilai HAM

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat/

= sikap saya Ketika mengetahui anggota parlemen yang melakukan hal seperti itu merupakan pelanggaran suatu etika. Dikarenakan sebagai wakil rakyat seharusnya anggota parlemen harus benar benar mendengar dari suara rakyat dan tidak melakukan kepentingan lain. Penting bagi masyarakat untuk mengawasi dan mengkritisi dari kinerja anggotra parlemen serta melibatkan diri dalam proses politik untuk memastikan bahwa kepentingan mereka diwakili dengan baik

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

= pendapat saya mengenai pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat memiliki potensi untuk mengetahui konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Saat ini penting untuk memberikan perlindungan HAM kepada masyarakat. Dan masyarakat pun harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk berperan aktif dalam demokrasi dengan memantau pihak yang berkuasa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Imam Muzaki -

Nama : Imam Muzaki
NPM : 2217051056
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer


A.       Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang Anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Artikel tersebut menyatakan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih buruk, terutama dalam hal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Beberapa lembaga seperti Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mencatat bahwa demokrasi di Indonesia mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Dalam analisis saya, artikel ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kinerja negara terkait HAM. Namun, hal positif yang bisa didapatkan setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penegakan HAM di Indonesia dan adanya beberapa perkembangan baik yang bisa menjadi harapan ke depannya.

 

B.       Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?

Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal tersebut mencerminkan nilai-nilai religiusitas yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, dan prinsip ke-Tuhanan yang Maha Esa menggarisbawahi pentingnya keberagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Prinsip ini memberikan kerangka moral dan etika yang kuat dalam melaksanakan demokrasi, di mana keputusan politik dan kebijakan publik didasarkan pada prinsip-prinsip agama yang menghormati keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan bersama. Namun, penting untuk memastikan bahwa prinsip ke-Tuhanan yang Maha Esa tidak digunakan sebagai alasan untuk membatasi kebebasan beragama dan hak-hak warga negara lainnya.

 

C.       Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Praktik demokrasi Indonesia saat ini memiliki beberapa aspek yang perlu dievaluasi dalam konteks kesesuaian dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Meskipun demokrasi telah menjadi sistem politik yang diadopsi di Indonesia, masih ada tantangan dalam implementasinya.

Dalam Pancasila, terdapat nilai-nilai dasar seperti keadilan sosial, persatuan, kerakyatan, dan kesejahteraan. Praktik demokrasi harus mencerminkan nilai-nilai ini dalam pengambilan keputusan politik dan pembangunan negara. Namun, terkadang terdapat perbedaan antara idealisme Pancasila dan implementasinya dalam praktik politik sehari-hari. Misalnya, adanya tindakan korupsi, nepotisme, dan praktik politik yang tidak transparan dapat menghambat keadilan sosial dan mengurangi kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi.

Dalam konteks ini, partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik dan pengawasan terhadap pemerintah sangat penting untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.

 

D.       Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan masyarakat sebenarnya adalah suatu masalah yang serius dalam sistem demokrasi.

Demokrasi seharusnya menjadi wadah untuk mewakili kepentingan masyarakat dan menjalankan tugas sebagai pemegang mandat rakyat. Ketika anggota parlemen menggunakan posisi dan suara mereka untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, hal tersebut menciderai prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya dijalankan.

Hal ini dapat menghasilkan ketidakpercayaan terhadap lembaga legislatif, mengurangi legitimasi mereka, dan menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Keberadaan anggota parlemen yang berjuang demi kepentingan politik pribadi dapat merugikan kepentingan rakyat secara keseluruhan.

Kesimpulannya, praktik di mana anggota parlemen melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sebuah permasalahan serius dalam sistem demokrasi. Diperlukan langkah-langkah yang kuat untuk memperbaiki kondisi ini, seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan pendidikan politik yang baik, agar masyarakat dapat memiliki representasi yang sejati dan kepentingan mereka diwakili secara adil dan efektif.


E.       Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan karismatik untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan jika itu berarti mengorbankan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, adalah sebagai berikut:

Penggunaan kekuasaan karismatik dengan cara tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia yang mendasari demokrasi. Dalam demokrasi dewasa, perlindungan terhadap hak-hak individu, kebebasan berpikir, dan partisipasi politik yang bebas adalah hal yang sangat penting. Pengaruh karismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk kepentingan pribadi atau kelompok, tanpa memperhatikan kepentingan nyata masyarakat, merupakan tindakan yang tidak etis dan merugikan.

Demokrasi yang sehat membutuhkan penghormatan terhadap hak asasi manusia, kesetaraan, dan keadilan. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik harus bertanggung jawab dalam menggunakan pengaruh mereka dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kepentingan masyarakat secara keseluruhan harus menjadi fokus utama dalam setiap tindakan politik dan kebijakan yang diambil.

Dalam menjaga demokrasi yang sehat, penting bagi masyarakat untuk memiliki kesadaran politik dan pemahaman tentang hak asasi manusia. Masyarakat harus dapat membedakan antara retorika manipulatif dan tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Pengawasan yang aktif terhadap pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik juga penting, baik melalui lembaga-lembaga demokrasi maupun partisipasi masyarakat sipil. Dengan demikian, dapat tercipta sistem politik yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat secara luas.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Indah Kusuma Ningrum -
Nama : Indah Kusuma Ningrum
NPM : 2217051139
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer


A. Artikel tersebut menunjukkan bahwa Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan. Beberapa masalah yang diungkapkan meliputi pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan bergama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam memberikan keadilan kepada korban, dan pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua. Meskipun ada beberapa perkembangan positif seperti reformasi HAM dan ratifikasi perjanjian HAM internasinonal, artikel ini menyoroti bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penegakan HAM di Indonesia.

Setelah membaca artikel tersebut, terdapat beberapa hal positif mengenai tindakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka menegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia, seperti langkah-langkah reformasi HAM, ratifikasi HAM internasional,
peran masyarakat sipil yang aktif, dan adanya harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam penegakan HAM. Saya sebagai pembaca juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu HAM, menyadari upaya positif yang dilakukan, dan merasa terinspirasi untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan HAM di Indonesia.

B. Demokrasi di Indonesia mencerminkan pengaruh nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. budaya dan adat istiadat yang beragam di Indonesia telah manjadi bagian dari perkembangan demokrasi di negara ini. Berikut adalah beberapa analisis dari saya mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia:
- Partisipasi Masyarakat Indonesia, nilai-nilai adat istiadat yang menekankan gotong royong, tolong-menolong, dan kebersamaan ikut berkontribusi dalam proses demokrasi di Indonesia.
- Musyawarah, budaya musyawarah dan mencapai konsensus adalah elemen penting dalam demokrasi di Indonesia. Prinsip ini tercermin dalam tradisi adat istiadat seperti rapat atau musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan.
- Keragaman dan Toleransi, keberagama budaya dan agama di Indonesia telah memberikan landasan prinsip demokrasi yang toleran.

Menurut pendapat saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa dapat menjadi fondasi yang penting dalam menjaga keharmonisan dan toleransi antaragama di negara yang beragam ini. Prinsip inni juga menekankan pentingnya menjungjung tinggi hak-hak kebebasan beragama dan berkeyakinan setiap individu. Hal ini mungkin mampu memberikan jaminan bahwa setiap warga negara Indonesiamemiliki hak untuk mempraktikan agama mereka tanpa diskriminasi atau penindasan.

C. Jika dilihat dari artikel berjudul "Awan Gelap untuk HAM di Indonesia" tersebut, dapat dikatakan bahwa praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam memenuhi nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan Hak Asasi Manusia. Meskipun terdapat beberapa langkah reformasi yang diambil, masih terdapat pelanggaran HAM yang perlu ditangani. Perbaikan dan upaya berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa praktik demokrasi di Indonesia sejalan dengan nilai-nilai yang diamanatkan dalam Pancasila, UUD NRI 1945 mengenai Hak Asasi Manusia.


D. Sebagai mahasiswa, berikut merupakan sikap saya dalam menanggapi situasi di mana anggota parlemen tidak mewakili kepentingan nyata masyarakat.
[1] Meningkatkan pemahaman tentang sistem politik, kebijakan publik, dan proses legislatif. Mempelajari isu-isu yang relevan dengan kepentingan masyarakat dan mencari tahu posisi anggota parlemen terkait isu-isu tersebut.
[2] Ikut serta dalam Organisasi Mahasiswa. Bergabung dengan organisasi mahasiswa yang fokus pada isu-isu politik dan sosial dapat memberikan kesempatan untuk mempelajari, berdiskusi, dan mengadvokasi perubahan poitik yang lebih baik.
[3] Mengajak Berdiskusi dan Kesadaran. Selain meningkatkan pemahaman pribadi, saya juga akan melakukan ajakan kepada teman-teman dan relasi saya untuk berdiskusi tentang isu-isu politik dan pentingnya memilih wakil yang mewakili kepentingan masyarakat.
[4] Melakukan kritik. Melakukan penelitian dan kritik terhadap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh anggota perlemen yang tidak mewakili kepentingan nyata masyarakat.

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, saya mengkritik dan menolak tindakan semacam itu. Manipulasi emosi dan pengorbanan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas sering mengarah pada penindasan, pembatasan kebebasan, dan kekerasan terhadap individu atau kelompok. Dalam konteks HAM, tindakan semacam itu dianggap tidak etis dan tidak sesuai dengan prinip demokrasi yang menghormati mamrtabat dan
kebebasan individu. Selain itu, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanipulasi loyalitas rakyat sering kali menghambat partisipasi politik dan representasi yang adil. Tindakan semacam itu dapat membatasi akses rakyat dalam mengekspresikan pendapat mereka, memilik pemimpin yang sesuai, dan berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Firman Bintang Partogi Situmorang -
Nama : Firman Bintang Partogi Situmorang
NPM : 2217051080
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut menggambarkan kondisi yang suram dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. terdapat beberapa perkembangan positif, seperti langkah reformasi untuk perlindungan HAM yang lebih baik dan perjuangan gerakan mahasiswa serta masyarakat dalam mempertahankan hak-hak mereka.

B. Demokrasi di Indonesia merupakan dasar negara Indonesia. Prinsip ini menekankan adanya keterkaitan antara Tuhan yang Maha Esa dan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks ini, demokrasi di Indonesia diharapkan mencerminkan keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini perlu dievaluasi dalam kaitannya dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai hak asasi manusia. Meskipun Pancasila dan UUD NRI 1945 menjamin hak-hak asasi manusia, implementasinya masih menghadapi tantangan. Beberapa isu yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, diskriminasi, perlindungan terhadap minoritas, dan penegakan hukum yang adil. Penting untuk terus memperbaiki praktik demokrasi dan memastikan bahwa nilai-nilai hak asasi manusia menjadi prioritas dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah.

D. Sikap terhadap anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah negatif. Anggota parlemen seharusnya mewakili suara rakyat dan bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Tindakan seperti itu merusak integritas demokrasi dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif. Diperlukan transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab yang kuat dari para anggota parlemen agar demokrasi dapat berjalan dengan baik.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan fenomena yang dapat berbahaya dalam konteks hak asasi manusia dan demokrasi dewasa saat ini.Penting untuk membangun mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang kuat untuk membatasi penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak asasi manusia. Institusi-institusi demokrasi, seperti lembaga legislatif, yudikatif, dan penegak hukum, harus bekerja secara independen dan efektif dalam melindungi hak-hak asasi manusia dan memastikan akuntabilitas para pemimpin yang memiliki kekuasaan kharismatik.
Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk mengembangkan pemahaman yang kuat tentang hak asasi manusia dan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Masyarakat harus diberdayakan untuk memahami hak-hak mereka dan berpartisipasi dalam proses demokrasi untuk memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak melanggar hak-hak mereka.
Dalam demokrasi dewasa, kekuasaan kharismatik harus didasarkan pada prinsip-prinsip hukum, transparansi, akuntabilitas, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Hanya dengan memastikan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dan dilindungi oleh hukum, kita dapat membangun masyarakat yang demokratis dan menghormati hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rica Lizania -
NAMA : RICA LIZANIA
NPM : 2217051046
KELAS : B
PRODI : S1 ILMU KOMPUTER

A. Artikel tersebut membahas tentang kondisi pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia pada tahun 2019. Analisis yang dapat diambil adalah bahwa penegakan hak asasi manusia di Indonesia masih rentan terhadap intervensi dari kekuatan politik dan ekonomi yang mengabaikan hak-hak dasar manusia. Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah bahwa masih ada usaha dari aktivis hak asasi manusia dan masyarakat sipil untuk memperjuangkan hak asasi manusia di Indonesia.

B. Demokrasi Indonesia yang mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia mencerminkan keberagaman dan pluralitas dalam sistem demokrasi. Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menekankan pentingnya menghormati dan mengakui adanya keberagaman budaya dan agama dalam masyarakat Indonesia.

C. Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai-nilai hak asasi manusia. Terdapat beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia dan ketidaksesuaian dengan prinsip-prinsip dasar Pancasila. Meskipun demikian, Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan penegakan hak asasi manusia dan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi secara lebih baik.

D. Sikap terhadap kondisi di mana anggota parlemen melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah tidak adil dan merugikan masyarakat. Anggota parlemen seharusnya mewakili suara rakyat dan bertanggung jawab untuk menjalankan kepentingan masyarakat dengan integritas dan transparansi.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dapat menimbulkan risiko terhadap hak asasi manusia. Pemenuhan hak asasi manusia membutuhkan pemerintahan yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, termasuk perlindungan terhadap hak-hak individu serta pengakuan akan pentingnya keberagaman dan pluralitas dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Leo Nardo -
nama : leo nardo
npm : 2217051142
kelas : b
prodi : ilmu komputer

A. Isi pasal terkait pembelaan HAM masih kurang baik, sehingga aparat keamanan masih banyak melakukan pelanggaran HAM, tetapi tidak diperlakukan secara adil, kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama dibatasi, disana masih banyak diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, pemerintah gagal membebaskan korban pelanggaran HAM, masih banyak pelanggaran HAM di Papua dan masih banyak hukuman kejam yang dijatuhkan baik melalui hukuman mati maupun eksekusi di luar hukum. Hal ini menandakan bahwa pelaksanaan HAM di Indonesia sendiri belum dapat dikatakan baik, namun Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pelaksanaan HAM. Salah satunya adalah ratifikasi hampir semua perjanjian internasional tentang hak asasi manusia, dan ratifikasi konvensi berfungsi untuk melindungi semua orang dari penghilangan paksa. Dan gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial selama berlangsungnya kekuasaan negara. Sisi positifnya, meski pelaksanaan HAM Indonesia belum bisa dikatakan baik secara perikemanusiaan dan keadilan, Indonesia terus berupaya menerapkan langkah-langkah reformasi yang menjamin perlindungan HAM dan penegakan hukum yang lebih baik. Reformasi dan reformasi sektor keamanan publik.

B. Analisis saya tentang demokrasi Indonesia yang berpedoman pada nilai-nilai adat/budaya asli masyarakat Indonesia, demokrasi memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri karena kaya akan keragaman budaya dan tradisi yang pada akhirnya merupakan penghormatan dan pelaksanaan cara-cara tradisional. diperlukan. . nilai-nilai dalam sistem demokrasi. Dan dengan demokrasi, adopsi nilai-nilai bersama memungkinkan partisipasi masyarakat yang inklusif dan kebutuhan kelompok masyarakat yang berbeda untuk dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga keputusan tersebut menjadi kepentingan bersama.

Saya kira prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa sangat penting karena menunjukkan bahwa keberagaman agama dan keberadaan Tuhan diakui sebagai sumber harkat dan martabat. Prinsip ini juga dapat menjadi dasar penghormatan terhadap hak asasi manusia, kebebasan beragama dan pengakuan terhadap keberagaman agama di Indonesia.

C. Menurut saya, masih terdapat kekurangan dalam praktek demokrasi Indonesia tentang Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta penghormatan terhadap hak asasi manusia. Meskipun beberapa kemajuan telah dicapai dalam pelaksanaan sila-sila Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, masih terdapat persoalan-persoalan yang harus dibenahi. Contohnya adalah kebebasan berbicara dalam masyarakat yang selalu dibatasi dan diabaikan. Masih banyak diskriminasi terkait gender dan hak-hak perempuan, serta pelanggaran hak-hak minoritas. Hal ini menunjukkan bahwa sila-sila Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia masih belum dilaksanakan dalam praktek di Indonesia untuk meneguhkan hak asasi manusia.

D. Sikap saya adalah melaporkan apa yang telah dilakukan dan memantau kinerjanya, berpartisipasi dalam pemilihan dan berhati-hati dalam memilih pemimpin masa depan, serta menyadarkan masyarakat untuk melihat pemimpin yang melayani kepentingan masyarakat dalam proses politik dan bukan untuk  kepentingan mereka sendiri.melainkan untuk kepentingan bersama sehingga dapat tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat .

E. Menurut saya, mereka yang memiliki kekuatan karismatik, berakar pada tradisi dan agama, yang tega membangkitkan kesetiaan dan emosi orang, bahkan mengorbankannya untuk tujuan yang tidak jelas, sangat tidak manusiawi dan ada hubungannya dengan orang. Hak di era demokrasi kontemporer. Saat ini banyak pihak yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingannya sendiri, merugikan dan mengabaikan hak asasi orang lain.

Saat ini sangat penting untuk menjamin perlindungan hak asasi manusia bagi masyarakat, dan masyarakat juga harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk berdemokrasi dan mengontrol mereka yang berkuasa. Aparat penegak hukum juga harus melindungi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia agar kebebasan berekspresi masyarakat tidak dibungkam.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Devina Citra Felisha -
Nama: Devina Citra Felisha
NPM: 2217051122
Kelas: B
Prodi: Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Artikel tersebut menggambarkan bagaimana kondisi ham yang ada di indonesia pada tahun 2019. Seperti, Pelanggaran Ham, Pembatasan berekspresi dan beragama, Derkriminasi berbasis gender, keadilan pemulihan korban, pelanggaran HAM, penjatuhan hukuman kejam. Hal positif yang dapat diambil yaitu, adanya kesadaran akan pentingnya penegakkan HAM dan juga upaya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah di indonesia agar terciptanya bangsa indonesia yang damai,aman dan tentram.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencakup nilai-nilai adat istiadat, budaya, dan agama yang menjadi bagian penting dari identitas dan keragaman masyarakat Indonesia. Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa harus memastikan bahwa hak-hak semua warga negara, termasuk hak kebebasan beragama dan berkeyakinan, dihormati dan dilindungi.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Menurut saya, terdapat nilai Pancasila yang belum terimplementasikan dengan baik. Terbukti dari masih banyaknya masalah seperti, pelanggaran HAM, diskriminasi, bullying dll.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Menurut saya, penting bagi masyarakat untuk terus memantau dan terlibat dalam proses politik untuk memastikan bahwa anggota parlemen benar-benar mewakili kepentingan dan suara rakyat yang mereka layani.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Dalam konteks hubungan antara pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi, penting untuk menjaga keseimbangan antara pengaruh dan otoritas pribadi dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Pemerintah, lembaga-lembaga hukum, dan masyarakat sipil memiliki peran penting dalam memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan atau digunakan untuk melanggar hak-hak individu
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Raihan Rifandi -
Nama: Raihan Rifandi
NPM: 2217051043
Kelas: B
Prodi: Ilmu Komputer

A. Secara keseluruhan, artikel tersebut menyoroti pelanggaran HAM yang masih menjadi isu di Indonesia. Hal tersebut mengindikasikan buruknya kerja Indonesia jika berbicara soal hak asasi manusia. Berbagai lembaga yang terkait pun banyak yang menyatakan bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang kelam bagi HAM. Banyaknya agenda HAM yang mengalami kemunduran dan terror atau serangan yang ditujukan kepada para pembela HAM, seolah-olah mengiyakan pernyataan tersebut. Pemerintah beserta kroco-kroconya dinilai gagal dalam menegakkan HAM dan tidak serius dalam menyelesaikan pelanggaran HAM. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Tak ayal, masih banyak pelanggar HAM berat masa lalu yang masih berkeliaran di luar sana, bahkan banyak yang menduduki peran penting dalam roda pemerintahan Indonesia. Namun, masih banyak terdapat hal positif yang bisa menjadi cahaya terang bagi perjalanan penegakan HAM di Indonesia. Cahaya terang tesebut dapat terlihat dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara. Juga, kesadaran tentang HAM di Indonesia sekarang ini mulai tumbuh layaknya pepatah orang terdahulu, mati satu tumbuh seribu.

B. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi Indonesia dinilai perlu untuk menyesuaikan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Suku, agama, bahasa, dan tradisi yang beragam merupakan jati diri dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, prinsip-prinsip demokrasi perlu disesuaikan agar mencerminkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya masyarakat Indonesia. Jika nilai-nilai demokrasi Indonesia tidak diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, maka akan sulit bagi sistem demokrasi tersebut untuk diterima secara luas oleh masyarakat. Penting untuk memahami bahwasanya demokrasi bukan hanya sekadar mengadopsi sistem politik dari negara lain, tetapi juga melibatkan elemen-elemen yang melekat dalam budaya dan tradisi masyarakat lokal. Melalui pengakulturasian nilai-nilai adat istiadat dan budaya masyarakat Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi universal, demokrasi Indonesia dapat menjadi lebih tangguh.

Berikut pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa:
Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menganggap eksistensi Tuhan itu ada dan hanya satu. Secara langsung, hal tersebut mencerminkan nilai-nilai religius dan kepercayaan yang sangat penting bagi sebagian besar penduduk Indonesia yang notabene mempunyai agama. Sebagai negara dengan penganut kepercayaan yang tinggi, demokrasi Indonesia dianggap mampu memelihara kerukunan dan mempromosikan toleransi antarumat beragama. Prinsip ini juga memberikan dasar moral dan etis yang kuat dalam praktik politik dan pemerintahan di Indonesia. Dalam sistem demokrasi Indonesia, prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa mengingatkan bahwa kekuasaan dan otoritas pemerintah berasal dari Tuhan dan pada akhirnya para pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya kepada Tuhan.

C. Perkembangan praktik demokrasi di Indonesia masih jauh dari kata baik, tetapi tidak stagnan dan berjalan di tempat. Masih banyak praktik-praktik demokrasi Indonesia yang menyalahi Pancasila dan UUD NRI 1945 serta tidak menjunjung tinggi nilai-nilai HAM. Contohnya antara lain: Kekerasan yang dilakukan oleh aparat, tindakan KKN, pemilihan anggota parlemen oleh partai politik yang tidak memenuhi kompetensi sebagai wakil rakyat, dan lain sebagainya.

D. Sikap saya sebagai warga negara Indonesia adalah menyayangkan hal tersebut karena anggota parlemen sebagai wakil rakyat diharuskan untuk mewakili suara rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi atau golongan. Karena pada dasarnya, kursi parlemen ditujukan untuk membahas dan menyuarakan keluhan serta saran rakyat agar terdengar oleh para petinggi negara, bukannya sebagai pasar investasi dimana setiap partai politik mengajukan kandidat untuk dapat menanamkan sahamnya dan mengharapkan balik modal.

E. Pihak yang menyalahgunakan kekuasaan dan pengaruhnya di sebuah tradisi dan agama demi kepentingan politik, tidaklah lebih buruk dari seorang pendosa. Pihak tersebut mencampurkan adukkan agama yang suci dan sakral dengan politik yang kotor dan tidak berakal. Politik menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuannya. Politisasi agama adalah sebuah realitas menjelang tahun politik yang memprihatinkan. Politisasi agama digemari karena merupakan cara yang relatif praktis, murah untuk merebut emosi dan simpati masyarakat. Utamanya bagi masyarakat yang minim literasi politik dan minim rasionalitas. Bahkan yang rasionalitasnya baik pun, namun minim etika, maka politisasi agama adalah peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk memenangkan konstestasi politik. Di antaranya memanfaatkan simbol agama dan dukungan tokoh-tokoh agama yang menjajakan ayat dan fatwa agama untuk kepentingan politik, agar kandidatnya bisa terpilih. Termasuk self-branding untuk mencitrakan diri sebagai penganut agama yang taat, meski setelah kekuasaan dapat direbut, kembali ke karakter aslinya yang tentu berbeda. Pemanfaatan SARA untuk mendegradasikan lawan politik dengan framing dan label negatif kemudian disemburkan melalui para buzzer dengan narasi yang provokatif dan ujaran kebencian. Dalam demokrasi dewasa saat ini, prinsip hak asasi manusia menjadi landasan penting dalam menjaga keadilan, kesetaraan, dan kebebasan individu. Setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama dan keyakinan sesuai dengan kehendaknya, serta memiliki kebebasan berekspresi tanpa menghadapi ancaman atau diskriminasi.

Selain merusak esensi beragama itu sendiri, politisasi agama juga dapat merusak prinsip-prinsip hak asasi manusia. Ketika agama digunakan sebagai alat untuk memenangkan kekuasaan politik, sering kali terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan pengaruh oleh pihak-pihak yang terlibat. Hal ini dapat mengakibatkan penindasan terhadap minoritas agama, pembatasan kebebasan beragama, serta penyebaran narasi provokatif dan ujaran kebencian terhadap kelompok-kelompok tertentu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Suntan Jundi Khalid -
Nama : Suntan Jundi Khalid
NPM : 2217051021
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) yang masih mengalami tantangan dan beberapa masalah. Seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM, serta penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan. Meskipun demikian, artikel juga mencatat beberapa perkembangan positif seperti langkah-langkah reformasi yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan perlindungan HAM. Hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran dan komitmen pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi dan meningkatkan perlindungan HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, dengan banyaknya ragam budaya di Indonesia, demokrasi yang mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia ini dapat memperkuat keamanan bangsa karena dengan adanya demokrasi seperti ini maka masyarakat akan memperkuat persatuan dan kesatuan, menghargai perbedaan budaya dan agama, serta mendorong sikap menghormati orang lain.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini masih kurang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena masih banyaknya hal yang kurang diperhatikan seperti kebebasan berekspresi, kurangnya perlindungan bagi minoritas, kurangnya transparansi dalam pemerintahan, dan kurangnya perlingungan kelompok perempuan.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya akan melaporkan tindakan anggota tersebut. Karena anggota parlemen seharusnya tidak mengabaikan kepentingan masyarakat karena hal ini akan menyebabkan kericuhan. Pilihan dan keputusan yang diambil oleh mereka harus didasarkan pada pemikiran yang rasional, kepentingan umum, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal ini dapat berdampak terganggunya sistem demokrasi yang ada. Pemimpin atau pihak yang memiliki kekuasaan harus bertanggung jawab dan akuntabel terhadap rakyat. Penggunaan kekuasaan kharismatik untuk tujuan yang tidak jelas atau melanggar hak asasi manusia adalah tindakan yang dapat memicu turunnya rasa persatuan dan kesatuan. Maka kita dan pihak pemerintahan haruslah meningkatkan kesadaran akan hak asasi manusia sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Aimar Abie Pasah -
Nama : Aimar Abie Pasah
NPM : 2217051121
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
secara umum, penegakan Hak Asasi Manusia merupakan prinsip yang sangat penting dalam memastikan keadilan, kesetaraan, dan martabat setiap individu. Penegakan Hak Asasi Manusia melibatkan perlindungan dan penghormatan terhadap hak-hak dasar setiap manusia tanpa diskriminasi.

Setelah membaca artikel semacam itu, hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran yang lebih besar terhadap pentingnya penegakan Hak Asasi Manusia dan isu-isu terkait yang mungkin dibahas dalam artikel tersebut. Artikel semacam itu dapat memperluas pemahaman kita tentang situasi Hak Asasi Manusia di suatu negara atau konteks tertentu, serta memicu keinginan untuk berpartisipasi dalam upaya penegakan Hak Asasi Manusia secara lebih luas.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia, yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, mencerminkan keragaman dan pluralitas yang khas dalam bangsa ini. Budaya Indonesia yang beragam dan tradisi adat yang kuat memberikan pijakan yang penting dalam pembentukan prinsip-prinsip demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai lokal.

Pendekatan yang mengakomodasi budaya asli dalam sistem demokrasi Indonesia memungkinkan partisipasi dan representasi yang lebih inklusif dari berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya. Prinsip ini memberikan ruang untuk penghargaan terhadap keanekaragaman budaya dan adat istiadat serta menjadikan masyarakat sebagai bagian penting dalam proses pembuatan keputusan.

Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan jati diri bangsa yang religius. Hal ini menegaskan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Prinsip ini juga menjamin kebebasan beragama dan mengakui pluralitas agama yang ada di Indonesia.

Namun, dalam praktiknya, pendekatan ini juga harus diimbangi dengan prinsip-prinsip demokrasi lainnya, seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berorganisasi. Penting untuk memastikan bahwa prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tidak digunakan sebagai alasan untuk membatasi hak-hak individu atau mengekang kebebasan beragama yang dijamin dalam konstitusi.

Secara keseluruhan, prinsip demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memberikan fondasi yang kuat untuk inklusivitas, keadilan, dan penghormatan terhadap keanekaragaman dalam proses demokrasi. Dengan memadukan nilai-nilai lokal dengan prinsip-prinsip demokrasi universal, Indonesia dapat membangun sistem demokrasi yang mampu menjaga harmoni dan mengakomodasi kepentingan seluruh rakyatnya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih perlu diperbaiki agar lebih sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai Hak Asasi Manusia. Meskipun Indonesia memiliki landasan konstitusional yang kuat, tantangan seperti pembatasan kebebasan berpendapat, ketidakadilan dalam sistem hukum, korupsi, dan pengaruh kepentingan politik masih mempengaruhi implementasi demokrasi. Meski demikian, terdapat kemajuan dalam memperkuat demokrasi dan perlindungan Hak Asasi Manusia melalui institusi seperti KPU dan Komnas HAM. Komitmen untuk memperbaiki praktik demokrasi dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia harus diperkuat dengan langkah konkret, seperti penegakan hukum yang adil, transparansi politik, dan pengakuan serta perlindungan terhadap kebebasan individu dan hak-hak minoritas. Kesadaran dan komitmen dari semua pihak penting dalam masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk memperkuat demokrasi, memperbaiki sistem hukum, dan meningkatkan perlindungan Hak Asasi Manusia secara menyeluruh.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya memiliki sikap yang kuat terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi pada kenyataannya melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat. Hal ini sangat merugikan dan bertentangan dengan prinsip dasar demokrasi yang seharusnya mewakili dan melayani kepentingan rakyat. Sebagai perwakilan rakyat, anggota parlemen memiliki tanggung jawab moral untuk bertindak sesuai dengan kehendak rakyat, mendengarkan aspirasi mereka, dan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat. Tindakan yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat hanya akan merusak kepercayaan publik dan menghambat pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan dan mengevaluasi kinerja para anggota parlemen, serta memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk mewujudkan kepentingan rakyat dan membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Kekuasaan kharismatik yang tega memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat, bahkan mengorbankan mereka untuk tujuan yang tidak jelas, merupakan fenomena yang berpotensi melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat memanfaatkan pengaruh mereka untuk memanipulasi dan mengendalikan massa dengan retorika emosional yang tidak rasional. Dalam situasi ini, hak asasi manusia, seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan hak-hak individu lainnya, seringkali terabaikan atau diabaikan demi mempertahankan dan memperluas kekuasaan mereka
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Farhan Dzaky Aldias -
Nama : Farhan Dzaky Aldias
NPM : 2217051073
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut membahas mengenai kemunduran penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Hal tersebut mencakup (1) tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM, (2) menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, (3) diskriminasi berbasis gender, (4) kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, (5) pelanggaran HAM di Papua, (6) serta penjatuhan dan penerapan hukuman kejam. Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut adalah Indonesia masih memiliki komitmen untuk memajukan penegakan HAM serta terlihatnya harapan dari kembalinya gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.

B. Menurut saya, demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat / budaya asli masyarakat Indonesia dapat mencerminkan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan di dalam sistem demokrasi. Selain itu, prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa mencerminkan keragaman budaya dan agama di negeri tercinta ini. Prinsip ini mengutamakan inklusivitas, dialog, dan penghormatan terhadap perbedaan dalam partisipasi politik. Namun, harus dipastikan bahwa prinsip ini tidak menghambat kebebasan beragama dan HAM yang mendasar.

C. Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi HAM. Karena, masih banyak terjadinya kasus-kasus yang tidak sesuai dengan prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 serta melanggar HAM yang disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

D. Sikap saya atas situasi tersebut adalah saya akan melaporkan dan menyuarakan pendapat saya, serta terus memantau proses politik yang sedang berlangsung agar tidak terjadi kembali hal tersebut.

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas sangatlah bertentangan dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi saat ini. Tindakan semacam itu melanggar prinsip dasar kebebasan, kesetaraan, dan perlindungan individu dalam demokrasi yang matang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Kerina Bakarudin -
Nama: Kerina Bakarudin
NPM: 2217051027
Kelas: B
Prodi: S1 Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Isi artikel tersebut adalah tentang penegakan HAM di Indonesia pada 2019 yang masih buruk, ditunjukkan dengan banyaknya agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM yang mengalami kemunduran, dan bahkan banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut adalah Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal ini adalah usaha Indonesia demi menegakkan HAM yang lebih baik.


B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab: Analisis saya mengenai demokrasi yang diambil dari nilai adat/budaya adalah nilai gotong royong, keterbukaan, musyawarah, dan keadilan. Nilai-nilai adat/budaya tersebut sangat penting dalam membentuk demokrasi Indonesia yang berkelanjutan.

Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa dalam proses demokrasi selalu dijunjung nilai spiritual dan moral dalam diri. Prinsip ini mencerminkan keragaman agama dan kepercayaan yang dianut bangsa Indonesia, namun tetap bersatu dan damai hidup berdampingan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai Pancasila, dan UUD NRI 1945, serta menjunjung nilai HAM. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya adanya pelanggaran HAM, kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses politik, serta terbatasnya hukum yang melindungi kebebasan berpendapat.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab: Saya akan menentang sikap anggota parlemen tersebut. Anggota parlemen seharusnya mementingkan kepentingan rakyat sesuai dengan prinsip demokrasi, bukannya mementingkan kepentingan pribadi/kelompoknya. Hal yang dilakukan anggota parlemen tersebut tentu saja termasuk pelanggaran hukum.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab: Menurut saya, tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia dan dapat mengancam proses demokrasi. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi setiap individu untuk memahami hak-hak mereka dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi. Kekuasaan kharismatik tersebut harus memprioritaskan kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi/kelompok.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Irfan Marcellino -
Nama : Irfan Marcellino
NPM : 2257051024
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel ini memberikan gambaran yang kritis terhadap situasi HAM di Indonesia pada tahun 2019. Isu-isu yang disorot mencakup pelanggaran HAM masa lalu, pembatasan kebebasan sipil, diskriminasi gender, dan penjatuhan hukuman kejam. Pemerintah Indonesia perlu melakukan upaya yang lebih besar dalam menangani masalah ini, termasuk proses keadilan dan akuntabilitas, perlindungan HAM yang lebih baik, dan reformasi sektor keamanan publik.

Hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca artikel ini adalah adanya langkah reformasi yang dilakukan oleh Indonesia dalam upaya memastikan perlindungan HAM yang lebih baik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan masih berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya. Gerakan masyarakat seperti gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat pegunungan juga menjadi harapan dalam memperjuangkan HAM di Indonesia.

B. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki prinsip demokrasi yang berkeTuhanan yang Maha Esa. Pendapat mengenai prinsip ini sangatlah subjektif dan bervariasi tergantung pada sudut pandang dan keyakinan individu. Sebagian orang mungkin setuju bahwa prinsip demokrasi berkeTuhanan yang Maha Esa sebagai cara yang baik untuk menjaga nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas dalam sistem pemerintahan. Mereka berpendapat bahwa prinsip ini mencerminkan kesatuan dan toleransi antaragama serta memberikan landasan moral yang kuat dalam menjalankan demokrasi.

Namun, orang lain mungkin berpendapat bahwa prinsip ini dapat membatasi kebebasan beragama dan berpotensi menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok agama minoritas. Mereka berargumen bahwa negara seharusnya bersikap netral terhadap agama dan memberikan perlindungan yang sama terhadap semua warga negara, tanpa memihak pada satu agama tertentu.

C. Menurut saya, saat ini praktik demokrasi Indonesia belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia masih terbatas dalam menyampaikan suaranya, serta masih ada pihak yang berusaha membungkam suara rakyat.

D. Hal seperti ini sudah biasa terjadi di Indonesia. Salah satu faktornya adalah kurangnya transparansi dalam pemilihan anggota parlemen. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian masyarakat, karena anggota parlemen yang tidak mengutamakan kepentingan rakyat hanya merugikan rakyat.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan loyalitas dan emosi rakyat sebagai alat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas adalah masalah serius dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hal ini dapat membahayakan prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pemimpin yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk memanipulasi opini publik dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dapat membahayakan keseimbangan kekuasaan, mempersempit ruang demokrasi, dan mengabaikan hak-hak rakyat.

Dalam demokrasi saat ini, penting untuk memastikan adanya sistem pengawasan dan keseimbangan kekuasaan yang efektif, serta partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik. Hak asasi manusia harus dijunjung tinggi dan dijamin bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang tradisi atau agama yang mereka anut. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa demokrasi dijalankan dengan prinsip-prinsip yang menghormati HAM dan kebebasan individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M ZIDNY ILMY -
Nama : M Zidny Ilmy
NPM : 2217051162
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Menurut saya, artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Pelanggaran HAM yang terjadi, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi gender merupakan isu yang serius dan perlu mendapat perhatian. Namun, artikel juga memberikan harapan dengan menyebutkan langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan oleh Indonesia, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional. Kehadiran gerakan masyarakat yang aktif juga menjadi sumber harapan untuk penegakan HAM yang lebih baik di masa depan. Artikel ini juga menggarisbawahi peran penting masyarakat sipil dalam memantau dan memperjuangkan pemenuhan HAM. Keterlibatan masyarakat sipil dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi pelanggaran HAM dan memperjuangkan keadilan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penegakan HAM dan adanya upaya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Meskipun masih banyak tantangan yang perlu diatasi, ada langkah-langkah positif yang diambil untuk meningkatkan perlindungan HAM dan menjaga supremasi hukum.

B. Pendekatan yang berke-Tuhanan dalam prinsip demokrasi Indonesia mencerminkan pentingnya harmoni sosial, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia yang juga mengedepankan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan saling menghormati. Dengan membangun sistem demokrasi yang inklusif, menghormati keberagaman budaya, dan menjunjung tinggi prinsip keadilan, Indonesia dapat terus memajukan demokrasi yang bermakna dan berkelanjutan.

C. Dalam beberapa aspek, praktik demokrasi Indonesia telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun, masih ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam praktik demokrasi Indonesia. Beberapa tantangan termasuk penghindaran politik, korupsi, kekerasan politik, intoleransi, dan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat. Demokrasi yang ideal juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Namun, masih terdapat isu pelanggaran hak asasi manusia yang perlu ditangani dengan lebih efektif. Beberapa isu termasuk kebebasan berekspresi, hak perempuan, hak minoritas, dan perlindungan hak asasi manusia di Papua dan wilayah lainnya. dapat disimpulkan bahwa praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat untuk melaksanakan sistem demokrasi yang baik dan menjaga hak asasi manusia.

D. Hal tersebut dianggap sebagai ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya mengedepankan representasi kehendak rakyat. Dalam sistem demokrasi yang sehat, anggota parlemen diharapkan untuk mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka perwakilkan. Hal ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan melemahkan kualitas demokrasi. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau tindakan anggota parlemen dan memilih para wakil yang mampu mewakili kepentingan masyarakat dengan baik. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti memilih secara cerdas dan kritis serta melibatkan diri dalam diskusi publik, adalah cara yang penting untuk memperbaiki kondisi seperti itu.

E. Demokrasi dewasa dan hak asasi manusia seharusnya saling melengkapi dan saling mendukung. Demokrasi yang sehat harus mendasarkan diri pada prinsip-prinsip hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat, hak untuk memilih, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Pihak yang memiliki kekuasaan karismatik tetap harus bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan tidak boleh menggunakan pengaruh mereka untuk merusak prinsip-prinsip demokrasi atau melanggar hak asasi manusia. Penting bagi masyarakat dalam era demokrasi untuk mempertahankan kritisisme sehat, mempelajari tentang hak asasi manusia, dan memastikan bahwa pemimpin mereka terpilih berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia. uga penting untuk membangun lembaga-lembaga yang kuat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Evi Nur Rahma Wati -
Nama : Evi Nur Rahma Wati
NPM : 2217051010
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel ini membahas tentang kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019 dan Isu yang masih menjadi tantangan seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, dan hukuman kejam. Hal positif yang saya peroleh dari artikel tersebut adalah seperti melakukan beberapa langkah reformasi untuk memastikan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Analisis saya mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia adalah nilai-nilai budaya dan adat istiadat telah mempengaruhi cara demokrasi yang dijalankan di Indonesia. Seperti musyawarah mufakat, gotong royong, keberagaman, dan toleransi. Aspek tersebut memainkan peran penting dalam mempengaruhi proses demokrasi saat ini. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berlandaskan pada keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip ini menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia dijalankan dengan menghormati kebebasan beragama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Prinsip ini juga menekankan bahwa pentingnya hidup saling berdampingan secara damai, tanpa diskriminasi atau kekerasan berdasarkan agama.

C. Dalam praktiknya, demokrasi Indonesia saat ini mengalami penurunan demokrasi dan masih memiliki tantangan yang harus dihadapi. Beberapa masalah yang terjadi adalah Pelanggaran HAM, diskriminasi gender, serta perlindungan terhadap kebebasan berpendapat.

D. Sikap saya mengenai kondisi tersebut adalah dengan tindakan anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik mereka sendiri saya merasa bahwa anggota parlemen mengabaikan kepentingan masyarakat. Sehingga dari kondisi ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap anggota parlemen sebagai wakil rakyat. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses politik serta memantau tindakan anggota parlemen.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat merupakan masalah yang serius. Karena dari tindakan tersebut mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Dalam demokrasi dewasa saat ini dalam konsep hak asasi manusia, penting untuk membangun sistem yang melindungi hak-hak individu dari penyalahgunaan kekuasaan. Tidak hanya itu, Pemerintah harus menghormati hak asasi manusia, melindungi masyarakat dari penindasan, dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak-pihak yang berakar dari tradisi atau agama.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Farid sidhiq saputra -
Nama : Farid Sidhiq S
NPM : 2257051028
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel ini memberikan gambaran yang kritis terhadap situasi HAM di Indonesia pada tahun 2019. Isu-isu yang disorot mencakup pelanggaran HAM masa lalu, pembatasan kebebasan sipil, diskriminasi gender, dan penjatuhan hukuman kejam. Pemerintah Indonesia perlu melakukan upaya yang lebih besar dalam menangani masalah ini, termasuk proses keadilan dan akuntabilitas, perlindungan HAM yang lebih baik, dan reformasi sektor keamanan publik.

Hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca artikel ini adalah adanya langkah reformasi yang dilakukan oleh Indonesia dalam upaya memastikan perlindungan HAM yang lebih baik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan masih berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya. Gerakan masyarakat seperti gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat pegunungan juga menjadi harapan dalam memperjuangkan HAM di Indonesia.

B. Demokrasi di Indonesia dapat dianalisis melalui nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya partisipatif, musyawarah untuk mufakat, dan rasa kebersamaan yang terdapat dalam masyarakat Indonesia merupakan pijakan penting dalam membangun demokrasi. Konsep gotong royong, toleransi, dan menghormati keberagaman menjadi landasan yang memperkuat inklusivitas dalam sistem politik. Nilai-nilai adat istiadat seperti musyawarah dan semangat saling membantu memberikan dasar bagi partisipasi aktif dan pengambilan keputusan yang bersifat kolektif dalam konteks demokrasi. Melalui penerapan dan penguatan nilai-nilai ini, demokrasi di Indonesia dapat lebih mengakar dan responsif terhadap aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara holistik.
Menurut pendapat saya Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengakui keberagaman agama dan keyakinan di negara ini, memiliki nilai-nilai keagamaan dalam pengambilan keputusan dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Hal ini memastikan perlindungan hak-hak warga negara dalam memeluk agama atau kepercayaan sesuai keyakinan mereka, serta menguatkan keberagaman sebagai sumber keadilan sosial dalam sistem demokrasi Indonesia.

C. Dalam beberapa aspek, praktik demokrasi Indonesia telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun, masih ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam praktik demokrasi Indonesia. Beberapa tantangan termasuk penghindaran politik, korupsi, kekerasan politik, intoleransi, dan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat. Demokrasi yang ideal juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Namun, masih terdapat isu pelanggaran hak asasi manusia yang perlu ditangani dengan lebih efektif. Beberapa isu termasuk kebebasan berekspresi, hak perempuan, hak minoritas, dan perlindungan hak asasi manusia di Papua dan wilayah lainnya. dapat disimpulkan bahwa praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat untuk melaksanakan sistem demokrasi yang baik dan menjaga hak asasi manusia.

D. Sikap kita harus melibatkan diri secara aktif dalam proses demokrasi dan memastikan partisipasi yang lebih luas. Pertama, penting untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kepentingan dan isu-isu yang relevan dalam masyarakat kita. Kedua, kita harus melakukan pemantauan terhadap kinerja para anggota parlemen, mengikuti dan mengevaluasi kegiatan mereka serta membandingkannya dengan janji dan komitmen mereka kepada rakyat. Ketiga, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita dapat berpartisipasi dalam forum-forum diskusi, pertemuan masyarakat, atau kelompok advokasi yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Keempat, kita juga dapat menggunakan hak suara kita dalam pemilihan untuk memilih calon yang benar-benar mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat memberikan tekanan yang lebih kuat kepada anggota parlemen untuk mewujudkan kepentingan nyata masyarakat dan memastikan bahwa suara rakyat didengar dan diimplementasikan dengan baik dalam agenda politik.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat memiliki potensi untuk mengekang konsep hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini. Hal ini karena pengaruh mereka dapat mempengaruhi persepsi dan tindakan masyarakat yang mungkin melanggar prinsip-prinsip HAM. Kekuasaan kharismatik yang disalahgunakan dapat mengabaikan hak-hak individu, membatasi kebebasan berpendapat, atau bahkan menindas kelompok-kelompok minoritas. Oleh karena itu, dalam era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi negara dan masyarakat untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan dan hak asasi manusia dihormati, dilindungi, dan dipromosikan untuk semua warga negara tanpa diskriminasi.

Kesimpulannya, pengaruh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik terhadap loyalitas dan emosi rakyat dapat berdampak pada hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa, penting bagi pihak-pihak tersebut untuk menjalankan kekuasaan dengan akuntabilitas, menghormati hak asasi manusia, dan masyarakat sipil harus berperan aktif dalam mengawasi dan menuntut pertanggungjawaban.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Bernadetha Belva Arjanti -
Nama : Bernadetha Belva Arjanti
NPM : 2257051021
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
=> Artikel tersebut menyampaikan bahwa situasi HAM di Indonesia pada tahun 2019 masih buruk, dengan pelanggaran HAM, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi gender. Namun, terdapat perkembangan positif seperti reformasi HAM dan peran aktif masyarakat sipil.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
=> Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan pengaruh adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Pendekatan ini mengakui pentingnya nilai-nilai keagamaan dan spiritual dalam pembangunan demokrasi.

Dalam konteks ini, demokrasi Indonesia menggabungkan prinsip-prinsip demokrasi modern dengan nilai-nilai adat dan kepercayaan tradisional. Tuhan yang Maha Esa menjadi dasar moral dan etika dalam menjalankan demokrasi, sehingga kebebasan dan keadilan diupayakan dengan mempertimbangkan nilai-nilai keagamaan yang diyakini oleh masyarakat Indonesia.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
=> Praktik demokrasi Indonesia saat ini menghadapi tantangan dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Beberapa lembaga mengkritik kinerja Indonesia terkait hak asasi manusia, termasuk pelanggaran berat HAM di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi berbasis gender, dan penjatuhan hukuman kejam juga menjadi perhatian. Meskipun demikian, terdapat langkah-langkah reformasi yang diambil pemerintah untuk meningkatkan perlindungan HAM, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional dan melibatkan masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM.

Namun, masih terdapat kekurangan dalam penegakan HAM di Indonesia. Pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang belum berhasil mengadili pelanggaran HAM secara efektif, dan rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran dapat membuka jalur impunitas. Situasi di Papua juga menunjukkan adanya pelanggaran HAM yang belum terselesaikan dengan baik, serta persoalan rasisme yang masih disembunyikan.

D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
=> Anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik pribadi dan berbeda dengan kepentingan masyarakat adalah sikap yang tidak memadai dan merugikan. Mereka seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat yang telah memilih mereka. Penting bagi mereka untuk transparan, akuntabel, dan terbuka terhadap masukan rakyat serta mengedepankan keadilan dan kesejahteraan masyarakat dalam setiap keputusan politik yang mereka ambil. Pemantauan masyarakat sipil dan media massa juga penting untuk mengawasi tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
=> Pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas bertentangan dengan konsep hak asasi manusia dalam demokrasi dewasa saat ini. Hak asasi manusia harus dihormati dan dilindungi, dan kekuasaan kharismatik harus terkendali agar tidak mengabaikan hak dan kebebasan individu. Perlindungan hak asasi manusia menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga penegak hukum, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat sipil.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Intan Maghfirah -
Nama : Intan Maghfirah
NPM : 2257051015
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Artikel tersebut menyebutkan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) pada tahun 2019 masih buruk. Seperti adanya pelanggaran HAM dan diskriminasi gender,Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Hal Positif nya yaitu Upaya untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik lagi.

B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Salah satu nilai penting dalam budaya Indonesia adalah gotong royong, yang menekankan kerjasama dan kebersamaan dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Nilai ini tercermin dalam prinsip demokrasi partisipatif di Indonesia, di mana partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dihargai dan didorong. Adat istiadat yang mendorong musyawarah juga menjadi dasar penting bagi sistem politik demokrasi di Indonesia, dengan mengutamakan dialog dan kesepakatan dalam mencapai keputusan bersama.
Selain itu, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menunjukkan keterkaitan kuat antara sistem politik dan agama dalam budaya Indonesia. Prinsip ini tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan "Ketuhanan yang Maha Esa" sebagai dasar negara. Ini menandakan bahwa demokrasi di Indonesia diakui sebagai suatu bentuk tata kelola yang harus sejalan dengan nilai-nilai agama yang diyakini oleh mayoritas penduduk Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan agama-agama lainnya.

C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Menurut saya, Praktik demokrasi Indonesia saat ini terdapat beberapa kekurangan dan tantangan yang harus di atasi. Namun, indonesia juga telah mengalami kemajuan dalam membangun sistem demokrasi yang inklusif dan berdasarkan prinsip-prinsip pancasila dan UUD 1945.

D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Menurut saya hal ini sudah sering terjadi dengan seiring berjalannya waktu. Ketika anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat, hal itu dapat menimbulkan keprihatinan dan mengganggu proses demokrasi.Demokrasi yang sehat mengharuskan anggota parlemen untuk mendengarkan dan merespons aspirasi serta kebutuhan masyarakat yang mereka wakili. Mereka harus bekerja untuk mewujudkan kepentingan umum dan memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan rakyat secara keseluruhan. Mereka juga harus transparan dalam menjalankan tugas mereka dan bertanggung jawab kepada pemilih.

E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Menurut saya yaitu,penggunaan kekuasaan kharismatik yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dapat menjadi ancaman bagi hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Dalam konteks demokrasi yang matang, penting untuk memastikan bahwa hak-hak individu dihormati dan dilindungi dalam setiap tindakan penguasa, dan masyarakat harus memiliki pemahaman yang kuat tentang hak asasi manusia untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara kekuasaan kharismatik, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa demokrasi dijalankan dengan prinsip-prinsip yang menghormati HAM dan kebebasan individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rafli Daffa Pratama -
Nama : Rafli Daffa Pratama
NPM : 2217051131
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
-> Isi artikel tersebut menggambarkan situasi buruk penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Menurut Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, masih banyak tantangan yang harus dihadapi terkait pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Meskipun demikian, terdapat perkembangan positif seperti reformasi dan komitmen Indonesia dalam meratifikasi perjanjian HAM internasional.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
-> Demokrasi Indonesia mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menghormati pluralitas agama dan peran negara dalam melindungi hak beribadah.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
-> Praktik demokrasi Indonesia berkembang, tapi masih perlu peningkatan sesuai Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Tantangan tersebut termasuk adanya korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, kurangnya transparansi, dan keterlibatan politik uang. Untuk memastikan praktik demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai hak asasi manusia, penting bagi lembaga-lembaga pemerintahan, masyarakat sipil, dan seluruh warga negara Indonesia untuk bekerja sama dalam meningkatkan akuntabilitas dan keadilan.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
-> Saya tidak setuju dengan anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Anggota parlemen seharusnya mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat yang mereka wakili, dan bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Praktik semacam itu dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif dan mempengaruhi kualitas demokrasi secara keseluruhan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
-> Kekuasaan kharismatik yang menggunakan tradisi atau agama harus seimbang dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan yang sah dan perlindungan terhadap hak-hak individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Audhia Safitri -
Nama : Audhia Safitri
NPM : 2217051105
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel ini membahas mengenai situasi penegakan HAM pada 2019. Di tahun tersebut banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi, yang bahkan dilakukan juga oleh aparat keamanan. Ditambah, para korban pelanggaran HAM tersebut tidak mendapatkan keadilan dari pemerintah. Hal itu menggambarkan bahwa penegakan HAM di Indonesia masih sangat kurang baik. Tetapi, Indonesia terus maju dan melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

Hal positif yang dapat saya ambil ialah masih adanya kesadaran serta keiinginan Indonesia untuk memperbaiki dan berupaya menegakkan hukum dan memastikan perlindungan HAM masyarakat. Walaupun sudah pasti akan ada banyak tantangan dan lika-likunya, Indonesia akan terus berusaha agar semua masyarakatnya mendapatkan keadilan.

B. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia mencerminkan pengaruh kuat dari sistem nilai lokal dalam sistem politik nasional. Nilai-nilai tesebut berkitan erat dengan musyawarah, gotong royong, toleransi. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah diakuinya agama dan keyakinan yang beragam dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya keberagaman tersebut, prinsip ini seperti menunjukkan untuk menghormati kebebasan beragama bagi semua warga negara. Tetapi sebelum itu, harus dipastikan dahulu adanya perlindungan HAM dan tidak adanya diskriminasi antar umat beragama.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini menghadapi tantangan dalam menjaga kesesuaian dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Meskipun telah ada kemajuan, masih ada isu terkait implementasi prinsip-prinsip Pancasila, interpretasi dan implementasi UUD NRI 1945 yang konsisten, serta perlindungan hak asasi manusia secara menyeluruh. Misalnya, masih ada tantangan dalam menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia secara konsisten. Isu seperti kebebasan berekspresi dan beragama. Namun, perlu diperhatikan bahwa demokrasi Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak reformasi pada tahun 1998. Seperti proses pemilihan umum yang teratur dan partisipasi politik yang semakin inklusif.

D. Jika seorang anggota perlamen melakukan hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar dan tidak sejalan dengan prinsip demokrasi. Seharusnya mereka sudah sadar akan tanggung jawabnya sebagai perwakilan rakyat dan tidak mengabaikannya begitu saja. Kepercayaan rakyat juga akan berkurang terhadap lembaga legislatif jika hal itu terjadi.

E. Pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat dengan tujuan yang tidak jelas melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dan mengkhawatirkan dalam demokrasi saat ini. Hal ini dapat mengancam hak asasi manusia, yang seharusnya dijunjung tinggi dalam setiap tindakan pemerintah. Sekarang ini, perlindungan terhadap hak asasi manusia harus menjadi prioritas. Prinsip-prinsip hak asasi manusia harus dijunjung tinggi untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara kekuasaan dan perlindungan hak individu, serta menjadikannya sebagai dasar dalam pengambilan keputusan politik dan pemerintahan yang adil dan berkeadilan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ivan Aditya -
IVAN ADITYA //2217051147
B || Ilmu Komputer

a.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
 Artikel tersebut membahas tentang kondisi penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia, dengan mencatat beberapa masalah dan tantangan yang dihadapi. Komnas HAM mencatat bahwa masih banyak yang perlu dilakukan terkait pelanggaran HAM berat di masa lalu dan konflik sumber daya alam. LBH Jakarta juga menyebut adanya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, serta kembalinya rezim otoritarian sebagai ancaman nyata. Namun, terdapat beberapa perkembangan positif, seperti langkah reformasi yang dilakukan Indonesia dalam perlindungan HAM dan ratifikasi perjanjian HAM internasional.

Setelah membaca artikel tersebut, hal positif yang dapat ditemukan adalah adanya kesadaran dan perjuangan beberapa lembaga dan pakar untuk meningkatkan penegakan HAM di Indonesia. Meskipun terdapat masalah dan tantangan yang masih perlu diatasi, langkah-langkah reformasi dan gerakan masyarakat sipil memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam hal perlindungan HAM.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?  
Demokrasi Indonesia tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli dapat memperkuat partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menggarisbawahi pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan demokrasi, dengan menjaga harmoni dan kerukunan antaragama serta menghormati kebebasan beragama.

c.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?  
 Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa tantangan dalam pemenuhan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta penegakan hak asasi manusia. Terdapat kasus-kasus pembatasan kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, serta diskriminasi berbasis gender yang masih terjadi. Meskipun demikian, masih terdapat upaya dan langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan hak asasi manusia, seperti reformasi hukum dan upaya ratifikasi konvensi HAM internasional.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? 
Sikap terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat bervariasi. Hal ini dapat menjadi masalah yang serius dalam sistem demokrasi, karena kepentingan politik individu dapat mengabaikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Dalam sistem demokrasi yang sehat, penting untuk memiliki perwakilan yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab terhadap kepentingan rakyat.

e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? 
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama, dan menggunakan pengaruh mereka untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat, dapat menjadi ancaman terhadap hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Hal ini dapat mengarah pada penggunaan kekuasaan yang tidak proporsional, pengabaian hak-hak individu, dan pembatasan kebebasan sipil. Konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini menekankan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak individu tanpa diskriminasi, termasuk hak untuk berekspresi, beragama, dan hidup dalam kebebasan dan martabat yang sama.

Penting untuk mencatat bahwa pengaruh kharismatik dan tradisi tidak selalu bertentangan dengan konsep hak asasi manusia. Pengaruh tersebut dapat digunakan secara positif untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan negara dan penegakan hak asasi manusia. Namun, ketika kekuasaan kharismatik digunakan untuk melanggar hak-hak individu, mereduksi kebebasan sipil, atau menindas kelompok tertentu, hal tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

Dalam konteks demokrasi dewasa saat ini, penting untuk menciptakan mekanisme pengawasan dan kontrol yang efektif terhadap kekuasaan kharismatik dan menjaga keseimbangan antara kekuasaan tradisi dan penegakan hak asasi manusia. Hal ini dapat dilakukan melalui sistem pengawasan yang kuat, transparansi dalam pengambilan keputusan, partisipasi aktif masyarakat, dan perlindungan hukum yang adil dan setara bagi semua individu.

Dalam kesimpulan, konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini mengharuskan perlindungan hak-hak individu tanpa diskriminasi, kebebasan sipil yang dijamin, serta keseimbangan antara kekuasaan kharismatik atau tradisi dengan penegakan hak asasi manusia. Memastikan demokrasi yang kuat, partisipatif, dan berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 akan membantu mewujudkan praktik demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Aziz Almuhadi -
Nama: Muhammad Aziz Almuhadi
NPM: 2217051108
Kelas: B
Prodi: Ilmu Komputer
A. Artikel tersebut membahas situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Terdapat beberapa masalah yang diangkat, seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, serta kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM. Artikel ini menunjukkan bahwa terdapat tantangan dalam mewujudkan HAM yang melindungi semua warga negara. Meskipun demikian, artikel juga menyebutkan beberapa perkembangan positif, seperti langkah-langkah reformasi yang diambil oleh pemerintah Indonesia.

B. Demokrasi Indonesia didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan pengakuan terhadap pluralitas budaya dan agama yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia menghargai keragaman dan mengakui hak-hak individu serta kelompok dalam konteks budaya dan agama mereka.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun ada kerangka hukum yang mengatur demokrasi dan HAM, implementasinya masih terkadang tidak konsisten. Beberapa isu seperti pelanggaran HAM, keterbatasan kebebasan berekspresi, dan diskriminasi masih menjadi perhatian dalam upaya memperbaiki praktik demokrasi di Indonesia.

D. Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengabaikan kepentingan nyata masyarakat dan melaksanakan agenda politik pribadi adalah negatif. Anggota parlemen seharusnya menjadi wakil rakyat yang bertindak untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang mereka perwakili. Melakukan kegiatan politik yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat adalah tindakan yang merugikan dan tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yang seharusnya melayani kebutuhan dan kepentingan rakyat.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan kekuasaan tersebut untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dapat memiliki dampak negatif terhadap konsep hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa saat ini. Ketika loyalitas dan emosi rakyat dipolitisasi dan dimanipulasi untuk tujuan yang tidak jelas, hal tersebut dapat mengancam kebebasan dan hak-hak individu. Penting untuk memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak digunakan untuk melanggar atau meniadakan hak asasi manusia, dan bahwa prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi hak-hak individu tetap dijunjung tinggi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Arya Dzaky Arenanto -
M Arya Dzaky A
2217051007
B
Ilmu Komputer

Berdasarkan informasi yang terdapat pada halaman 1 dan 3, dapat disimpulkan bahwa kinerja Indonesia terkait Hak Asasi Manusia (HAM) masih buruk pada tahun 2019. Meskipun ada beberapa perkembangan baik, seperti adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya HAM dan upaya pemerintah dalam menangani kasus pelanggaran HAM, namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk memperbaiki situasi tersebut.

Komisi Nasional HAM mencatat bahwa penanganan konflik sumber daya alam (SDA) menjadi salah satu tantangan utama dalam memperbaiki kinerja Indonesia terkait HAM. Konflik SDA sering kali berujung pada pelanggaran HAM, seperti penggusuran paksa dan kekerasan terhadap masyarakat adat. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dari pemerintah untuk menyelesaikan konflik SDA dengan mengedepankan prinsip-prinsip HAM.

Selain itu, lembaga bantuan hukum juga menyebutkan bahwa demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran pada tahun 2019. Hal ini ditandai dengan kembalinya rezim otoritarian dan penutupan ruang-ruang kebebasan sipil. Situasi ini tentu saja berdampak negatif pada perlindungan HAM di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.

Secara keseluruhan, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, ada harapan bahwa situasi HAM di Indonesia dapat membaik di masa depan. Diperlukan upaya serius dari pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan konflik SDA, memperkuat demokrasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM. Selain itu, perlu juga adanya pengawasan yang ketat terhadap pelanggaran HAM dan penegakan hukum yang tegas bagi pelaku pelanggaran.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M Nurfaiz Satriani Azra -
Nama : M Nurfaiz Satriani Azra
NPM : 2217051001
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

a. Artikel ini menunjukkan bahwa penegakkan HAM pada tahun 2019 masih menghadapi berbagai tantangan dan kekurangan. Pelanggaran HAM berat yang tidak ditindak lanjuti dengan proses peradilan dan akuntabilitas yang menunjukkan perlunya upaya dari pemerintah yang lebih besar. Namun, adanya Langkah reformasi HAM dan komitmen Indonesia dalam meratifikasi perjanjian HAM internasional diharapakan dapat membuat situasi menjadi lebih baik di masa depan. Artinya, adanya kesadaran akan pentingnya penegakan HAM dan Langkah-langkah tertentu untuk melindungi HAM di Indonesia
b. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai yang ada dalam pancasila, dasar negara. Pancasila menekankan persatuan, keadilan sosial, dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Hal ini mencerminkan keyakinan bahwa kehidupan berdemokrasi haruslah berdasarkan pada nilai-nilai spiritual dan moral yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
Menurut saya ini sangatlah baik karena prinsip ini mengakui pentingnya nilai-nilai spiritual dalam membangun suatu negara dan menempatkan Tuhan sebagai sumber keadilan, kesetaraan dan keharmonisan dalam masyarakat.
c. Praktik demokrasi Indonesia saat ini perlu dievaluasi untuk melihat apakah sudah sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai HAM. Sebagai sebuah negara demokratis, praktik demokrasi harus mencerminkan prinsip-prinsip dasar tersebut.
d. Sangat menyayangkan hal tesebut karna sikap para politikus yang hanya mementingkan diri sendiri dengan melakukan agenda politik mereka sendiri yang dimana hal ini ditakutkan dapat membuat mereka menggunakan peraturan dan aturan untuk kepentingan mereka sendiri tanpat memikirkan para rakyat.
e. Menurut saya hal ini sangatlah disayangkan karena ini juga dia menggunakan hal teresebut demi kepentingan dan tujuan demi dirinya sendiri dan menumbalkan hal-hal tersebut. Dalam hal ini mereka sudahlah melanggar ham akibat melakukan manipulasi terhadap pihak-pihak tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ABI IHZA RAFI ALFANO -
Nama : ABI IHZA RAFI ALFNO
NPM : 2217051114
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut menggambarkan kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang masih buruk. Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan dalam menangani pelanggaran HAM berat di masa lalu dan konflik sumber daya alam. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penegakan HAM di Indonesia masih belum memadai. Namun, terdapat upaya reformasi untuk meningkatkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia juga telah meratifikasi banyak perjanjian HAM internasional dan gerakan mahasiswa dan masyarakat memainkan peran penting dalam menolak pembatasan kebebasan sipil. Meskipun tantangan masih ada, upaya positif dilakukan untuk memperbaiki situasi HAM di Indonesia.

B. Demokrasi Indonesia mencerminkan keterkaitan antara nilai-nilai agama dan demokrasi, menunjukkan kearifan lokal dan toleransi. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa memainkan peran penting dalam membentuk tata nilai dan etika dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, penting untuk menjaga kebebasan beragama dan berekspresi semua warga negara.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia. Korupsi, pelanggaran HAM, dan kurangnya transparansi dalam praktik politik menjadi hambatan utama. Untuk mencapai praktik demokrasi yang sesuai dengan landasan konstitusi dan hak asasi manusia, diperlukan upaya untuk memperkuat lembaga demokrasi, meningkatkan kesadaran akan HAM, dan memperkuat mekanisme pengawasan dan akuntabilitas.

D. Sikap terhadap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi adalah bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap prinsip demokrasi dan tugas utama seorang wakil rakyat. Hal ini merusak kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi dan dapat mengancam stabilitas politik serta kesejahteraan masyarakat. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja para anggota parlemen.

E. Kekuasaan kharismatik dalam era demokrasi dewasa dapat memiliki implikasi kompleks. Di satu sisi, dapat memobilisasi massa untuk perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Namun, jika dimanipulasi atau disalahgunakan, dapat mengancam demokrasi dan hak asasi manusia. Penting untuk memastikan kekuasaan kharismatik tidak melanggar hak asasi manusia atau prinsip-prinsip demokrasi. Diperlukan sistem demokrasi yang kuat dengan pengawasan dan keseimbangan kekuasaan yang efektif serta peningkatan kesadaran akan hak asasi manusia dan pentingnya menghormati pluralisme dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Putri Amelia -
Nama : Putri Amelia
NPM : 2217051074
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Pada artikel tersebut dapat kita lihat pada kinerja negara Indonesia mengenai HAM pada tahun 2019 masih dikatakan buruk, terutama pada pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu. Beberapa Lembaga HAM dan Lembaga hukum mencatat bahwa demokrasi di indoneesia masih sangat buruk. Beberapa hal positif yang dilakukan pemerintah untuk menegakan HAM Indonesia, seperti membuat Langkah reformasi HAM, mengajak masyarakat untuk aktif dalam peduli HAM. Upaya terbaik selalu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendapatkan kedamaian antar bermasyarakat.

B. Demokrasi di indonesia juga mempengaruhi nilai adat dan istiadat di suatu buadaya asli masyarakat indonesia. Budaya dan adat istiadat yang beragam di indonesia telah menjadi bagian dari perkembangan di negara ini. Adanya partisipasi masyarakat indonesia, merupakan kunci utama negara indonesia bisa seperti sekarang ini.
Demokrasi di indonesia pada yang berbunyi “berketuhanan yang maha esa” menyatakan bahwa nilai religious yang kuat terdapat dalam masyarakat aindonesia. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama islam, namun indonesia juga bertoleransi terhadap agama yang berkembang di indonesia juga.

C. Praktik demokrasi di indonesia memiliki beberapa hal yang masih perlu di evaluasi. Dalam Pancasila terdapat nilai dasar seperti keadilan sosial, persatuan, kerakyatan dan kesejahteraan. Namun terkadang nilai nilai tersebut tidak terceminkan oleh masyarakat di indonesia. Seharusnya masyarakat di indonesia harus berpegang teguh pada nilai nilai yang terkandung di Pancasila tersebut dikarenakan Pancasila merupakan pedoman hidup bagi warga negara di indonesia.

D. Kondisi saat ini anggota parlemen yang mengatasnamakan rakyat dalam melaksanakan agenda politik namun hanya sebagai hal untuk memajukan nama dia sendiri merupakan suatu masalah yang serius pada system demokrasi. Dikarenakan demokrasi seharusnya menjadi wadah bagi yang mewakili masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang diinginkan oleh masyarakat. Namun sekarang kebanayakan anggota parlemen menggunakan kekuasaan nya hanya untuk mementingkan dirinya sendiri, dan sering tidak mendengar masyarakat. Oleh karena itu banyak masyarakat yang tidak memiliki kepercayaan lagi terhadap pemerintahan terlebih kepada badan legislatif.

E. Pendapat saya mengenai pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar tradisi, maupun agama yang tega menggerakan loyalitas dan rakyat untuk tujuan yang jelas sangat lah buruk dan saya menolak Tindakan semcam itu. Dikarenakan manipulasi yang dibuat oleh pihak tersebut bisa saja membuat masyarakat memiliki kepercayaan kepada pihak tersebut dan dapat terjadi kericuhan yang terjadi di Indonesia. Tentu saja Tindakan seperti itu akan membuat structural negara indonesia menjadi terpecah belah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Arif Rizki Pohan -
Nama : Muhammad Arif Rizki Pohan
NPM : 2217051085
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut menggambarkan bahwa penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia masih buruk. Komisi Nasional HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan dalam menangani pelanggaran HAM berat di masa lalu dan konflik sumber daya alam. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penegakan HAM di Indonesia masih belum memadai. Namun, terdapat upaya reformasi untuk meningkatkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia juga telah meratifikasi banyak perjanjian HAM internasional dan gerakan mahasiswa dan masyarakat memainkan peran penting dalam menolak pembatasan kebebasan sipil.
.

B. Demokrasi Indonesia mencerminkan keterkaitan antara nilai-nilai agama dan demokrasi, menunjukkan kearifan lokal dan toleransi. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa memainkan peran penting dalam membentuk tata nilai dan etika dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, penting untuk menjaga kebebasan beragama dan berekspresi semua warga negara.
Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dalam demokrasi Indonesia menunjukkan adanya pengaruh nilai-nilai agama dalam sistem politik. Prinsip ini dapat memainkan peran penting dalam membentuk tata nilai dan etika dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa kebebasan beragama dan berekspresi semua warga negara dihormati dan dilindungi. Dalam konteks pluralitas dan keberagaman masyarakat Indonesia, prinsip ini perlu diterapkan dengan memastikan tidak ada diskriminasi atau penindasan terhadap minoritas agama atau kelompok tertentu.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia. Korupsi, pelanggaran HAM, dan kurangnya transparansi dalam praktik politik menjadi hambatan utama. Untuk mencapai praktik demokrasi yang sesuai dengan landasan konstitusi dan hak asasi manusia, diperlukan upaya untuk memperkuat lembaga demokrasi, meningkatkan kesadaran akan HAM, dan memperkuat mekanisme pengawasan dan akuntabilitas.

Dapat diketahui bahwa praktik demokrasi di Indonesia masih menghadapi tantangan, termasuk korupsi, pelanggaran HAM, dan kurangnya transparansi. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara idealisme Pancasila, UUD NRI 1945, dan praktik politik sehari-hari. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk memperkuat lembaga demokrasi, meningkatkan kesadaran akan HAM, serta meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas dalam praktik politik. Hanya dengan melakukan langkah-langkah ini, Indonesia dapat memastikan bahwa praktik demokrasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan hak asasi manusia.

D. Sikap terhadap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi adalah bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap prinsip demokrasi dan tugas utama seorang wakil rakyat. Hal ini merusak kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi dan dapat mengancam stabilitas politik serta kesejahteraan masyarakat. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja para anggota parlemen.

Sebagai perwakilan rakyat, mereka diharapkan mewakili kepentingan masyarakat dan bertindak sesuai dengan kehendak rakyat yang mereka wakili. Tindakan seperti itu merusak kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi dan dapat menyebabkan ketidakstabilan politik serta merugikan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja para anggota parlemen, serta memastikan mereka bertindak sesuai dengan kepentingan publik.

E. Kekuasaan kharismatik dalam era demokrasi dewasa dapat memiliki implikasi kompleks. Di satu sisi, dapat memobilisasi massa untuk perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Namun, jika dimanipulasi atau disalahgunakan, dapat mengancam demokrasi dan hak asasi manusia. Penting untuk memastikan kekuasaan kharismatik tidak melanggar hak asasi manusia atau prinsip-prinsip demokrasi. Diperlukan sistem demokrasi yang kuat dengan pengawasan dan keseimbangan kekuasaan yang efektif serta peningkatan kesadaran akan hak asasi manusia dan pentingnya menghormati pluralisme dalam masyarakat.
Kekuasaan kharismatik dalam era demokrasi dapat menjadi kekuatan yang kuat dalam memobilisasi massa dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Namun, jika tidak diawasi atau disalahgunakan, kekuasaan tersebut dapat mengancam
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rimba Jati Dwi Djatmiko -
Nama : Rimba Jati Dwi Djatmiko
NPM : 2217051069
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel ini dengan jelas menggambarkan tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Isu-isu pelanggaran HAM, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi gender menjadi perhatian serius. Namun, artikel juga menyampaikan harapan dengan mengemukakan upaya reformasi yang telah dilakukan oleh Indonesia, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional. Gerakan aktif masyarakat juga memberikan harapan untuk penegakan HAM yang lebih baik di masa depan. Artikel ini menekankan pentingnya peran masyarakat sipil dalam memantau dan memperjuangkan HAM. Keterlibatan masyarakat sipil dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi pelanggaran HAM dan memperjuangkan keadilan. Kesadaran akan pentingnya penegakan HAM dan upaya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah hal positif yang dapat diambil dari artikel ini. Meskipun tantangan yang harus dihadapi masih banyak, langkah-langkah positif telah diambil untuk meningkatkan perlindungan HAM dan menjaga supremasi hukum.

B. Pendekatan berke-Tuhanan dalam prinsip demokrasi Indonesia mencerminkan pentingnya harmoni sosial, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan. Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia yang juga mengedepankan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan saling menghormati. Dengan membangun sistem demokrasi yang inklusif, menghormati keberagaman budaya, dan menjunjung tinggi prinsip keadilan, Indonesia dapat terus memajukan demokrasi yang bermakna dan berkelanjutan.

C. Praktik demokrasi Indonesia mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam beberapa aspek. Namun, masih ada beberapa isu yang perlu diperhatikan. Tantangan tersebut termasuk penghindaran politik, korupsi, kekerasan politik, intoleransi, dan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat. Demokrasi yang ideal juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Namun, masih terdapat isu pelanggaran hak asasi manusia yang perlu ditangani secara lebih efektif, seperti kebebasan berekspresi, hak perempuan, hak minoritas, dan perlindungan hak asasi manusia di Papua dan wilayah lainnya. Kesimpulannya, praktik demokrasi di Indonesia saat ini perlu ditingkatkan agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat untuk menjalankan sistem demokrasi yang baik dan menjaga hak asasi manusia.

D. Hal tersebut dianggap sebagai ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya menekankan representasi kehendak rakyat. Dalam sistem demokrasi yang sehat, anggota parlemen diharapkan mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka perwakilkan. Hal

ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan melemahkan kualitas demokrasi. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau tindakan anggota parlemen dan memilih wakil yang mampu mewakili kepentingan masyarakat dengan baik. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti pemilihan yang cerdas dan kritis, serta terlibat dalam diskusi publik, adalah cara penting untuk memperbaiki kondisi tersebut.

E. Demokrasi yang dewasa dan hak asasi manusia seharusnya saling melengkapi dan saling mendukung. Demokrasi yang sehat harus didasarkan pada prinsip-prinsip hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat, hak untuk memilih, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Pihak yang memiliki kekuasaan karismatik tetap harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan tidak boleh menggunakan pengaruh mereka untuk merusak prinsip-prinsip demokrasi atau melanggar hak asasi manusia. Penting bagi masyarakat dalam era demokrasi untuk tetap kritis, mempelajari tentang hak asasi manusia, dan memastikan pemimpin mereka terpilih berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia. Selain itu, membangun lembaga-lembaga yang kuat juga penting.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Lira Septiyani -
Nama : Lira Septiyani
NPM : 2217051151
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut membahas situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Terdapat beberapa masalah yang dibahas, seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, serta kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM. Artikel ini menunjukkan bahwa terdapat tantangan dalam mewujudkan HAM yang melindungi semua warga negara. Meskipun demikian, artikel juga menyebutkan beberapa perkembangan positif, seperti langkah-langkah reformasi yang diambil oleh pemerintah Indonesia.

B. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia mencerminkan pengaruh kuat dari sistem nilai lokal dalam sistem politik nasional. Nilai-nilai tesebut berkaitan erat dengan musyawarah, gotong royong, dan toleransi. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah diakuinya agama dan keyakinan yang beragam dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya keberagaman tersebut, prinsip ini seperti menunjukkan untuk menghormati kebebasan beragama bagi semua warga negara.


C. Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi HAM. Karena, masih banyak terjadinya kasus-kasus yang tidak sesuai dengan prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 serta melanggar HAM yang disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

D. Sikap saya sebagai warga negara Indonesia adalah prihatin dengan hal tersebut karena anggota parlemen sebagai wakil rakyat diharuskan untuk mewakili suara rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi atau golongan. Karena pada dasarnya, kursi parlemen ditujukan untuk menyuarakan keluhan serta saran rakyat agar terdengar oleh para petinggi negara, bukannya sebagai pasar investasi dimana setiap partai politik mengajukan kandidat untuk dapat menanamkan sahamnya dan mengharapkan balik modal.

E. Pendapat saya mengenai pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat memiliki potensi untuk mengetahui konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Saat ini penting untuk memberikan perlindungan HAM kepada masyarakat. Dan masyarakat pun harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk berperan aktif dalam demokrasi dengan memantau pihak yang berkuasa.