assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh selamat sore ibu, saya salsabilla madinah npm 2013054037 izin menjawab diskusi
1. Pendidikan kewirausahaan perlu dikembangkan sejak dini, hal ini cukup beralasan agar Indonesia dapat mencetak generasi penerus yang siap dengan tantangan- tantangan ekonomi di masa mendatang. Pendidikan Kewirausahaan bertujuan untuk mengembangkan sikap, jiwa dan kemampuan menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain. Sikap kreatif, inovatif, mandiri, leadership, pandai mengelola uang, dan memiliki jiwa pantang menyerah merupakan beberapa sikap wirausaha yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini. Nilai- nilai kewirausahaan ini menjadi pokok-pokok penting dalam pembentukan kecakapan hidup (lifeskill) pada anak. Selain melalui pendidikan di kelurga, pendidikan kewarusahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Sehingga dalam hal ini, guru dan orang tua memiliki peran penting untuk mengembangkan keterampilan kecakapan hidup anak serta menumbuhkan minat dan potensi dalam diri anak melalui kewirausahaan.
2. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan Nasional yang pada intinya adalah pengembangan metodologi pendidikan yang bertujuan untuk membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha. Program ini ditindaklanjuti dengan upaya mengintegrasikan metodologi pembelajaran, pendidikan karakter, pendidikan ekonomi kreatif, dan pendidikan kewirausahaan ke dalam kurikulum sekolah. Instruksi ini mengamanatkan kepada seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia untuk mengembangkan program-program kewirausahaan. Melalui gerakan ini diharapkan budaya kewirausahaan akan menjadi bagian dari etos kerja masyarakat dan bangsa Indonesia, sehingga dapat melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru yang handal,tangguh, dan mandiri.
Dalam rangka pembangunan insan cerdas komprehensif dan seutuhnya sebagaimana yang ditegaskan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 bahwa yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.
3. a) Perekrutan SDM :
1. Analisis Informasi Pekerjaan.
2. Buat Strategi Merekrut Karyawan yang Efektif.
3. Jalin Hubungan Baik dengan Beberapa Kandidat Potensial.
4. Screening Cv dan Surat Lamaran dengan Seksama.
Wawancara Kandidat Terpilih.
6. Buat daftar Pertanyaan yang Tepat.
7. Cek Latar Belakang dan Referensi.
b) Analisis Konsumen :
Membantu perusahaan atau pemasar mencari tahu hal apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, yaitu dengan cara mengenal, memahami, dan mempelajari perilaku konsumen merupakan pengetahuan dasar yang sangat penting dalam dunia pemasaran.
c) Studi Kelayakan usaha :
1. Lakukan analisa pendahuluan.
2. Pertimbangkan pilihan Anda.
3. Mulai untuk memperkirakan tuntutan dari ide.