Diskusi

Diskusi

Number of replies: 6

Assalamualaikum wr. wb. selamat siang teman-teman,,, setelah mempelajari beberapa bahan kajian (materi pembelajaran) silahkan teman-teman mengkaji berikut ini:

1. Bagaimana membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini. 

2. Bagaimana mengembangkan usaha pada bidang pendidikan?

3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup: a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha)


Selamat belajar,,,,,,

tetap semangattttt....

diskusi ini akan dibuka sampai tanggal 20 November 2022, pukul 19.00 WIB.

In reply to First post

Re: Diskusi

by Wiwit Salindri -
Assalamualaikum Bu, saya Wiwit Salindri NPM 2013054027 izin menjawab
1. Ketika kita akan membuka suatu usaha dengan pusat merketnya adalah kalangan anak usia dini yang pertama di perhatikan yaitu suatu produk yang menarik dan penuh semangat ketika dilihat. Contohnya seperti product makanan. Anak-anak akan cenderung lebih memilih makanan yang menarik dilihat padahal rasanya biasa saja di bandingkan dengan makanan yang rasanya enak tetapi kurang menarik bentuk dan warnanya. Bisa juga dengan alat-alat belajar dan bermain dengan berbagai jenis yang menarik minat anak.
2. Mengembangkan usaha pada bidang pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya:
1) Optimasi Marketing secara Digital
2) Memenuhi Kebutuhan Pasar
3) Membuka Layanan Pembelajaran Online
4) Membuat Kurikulum Berkualitas
5) Menerapkan Metode Pembelajaran yang Efektif
6) Meningkatkan Reputasi
3. Manajemen usaha kecil :
1) perekrutan SDM
Dilihat dari sumberdaya yang diperlukan dalam usaha yaitu a. Men
b. Materials
c. Money
d. Mechine
e. Market
f. Methode
g. Information
Yang pertama yaitu men(manusia) Alasan utama perencanaan SDM adalah memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Menghitung kebutuhan personil (headcount) di setiap divisi serta mengenali jenis keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, akan membantu mencegah kekosongan jabatan. Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan deskripsi dari administrasi atau manajemen pendidikan dengan mengidentiÀkasi fungsi fungsinya sebagai suatu setting proses administrasi atau manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun organisasi. Dengan begitu, proses perekrutan SDM pada usaha kecil belum mencapai tahap yang profesional tetapi memiliki keahlian pada bidang tertentu.
2) pada bidang pendidikan konsumen tentu pada kalangan pelajar, pendidik, mahasiswa dan masyarakat sekitar.
3) tahapan studi kelayakan usaha
- Inisiatif Penemuan Ide dan Pengembangan Usaha
- Penelitian Potensi Inisiatif Pengembangan Usaha
- Evaluasi Studi Kelayakan Usaha
- Penentuan (layak tidak nya suatu usaha berlanjut)
- jika dinilai layak maka dilanjutkan dengan Tahap Perencanaan Pelaksanaan
- lalu pelaksanaan usaha
Terimakasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Sunyi Sabila 2013054040 -
Assalamualaikum wr.wb, saya SUNYI SABILA NPM 2013054040 izin menjawab
1. Menurut saya saat membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini tentu hal yang utama di lakukan adalah riset terlebih dahulu, apakah wilayah tersebut mayoritas anak usia dini atau usia dewasa, jika kebanayakan anak usia dini maka tepat untuk berbisnis. Kemudia yang perlu di ketahui bahwa makanan atau minuman yang akan diperjualkan harus sesuai apa yang disukai anak dan tentunya produk yang didistribusikan sudah berkualitas dan bergizi bagi anak. Serta produk yang di pasarkan harus tentu menarik dengan tampilan bagaimana anak-anak dapat langsung mengetahui ada sesuatu yang lezat bagi mereka walaupun menurut orang tua atau remaja makanan tersebut biasa saja rasanya.
2. Berikut beberapa hal mengembangkan bisnis bagi pengusaha dibidang pendidikan:

1. Aktif Mencari Konsumen
Jika kita aktif mencari konsumen maka akan mendapatkan peluang besar untuk bisnis dalam pendidikan . Jadi selaku pengusaha jangan sampai hanya berdiam diri tidak mencari konsumen atau hanya menunggu konsumen datang maka kemungkinan bisnis tidak akan berjalan lancar.
2.Kreatif
Perlunya pengusaha bisnis memiliki ide--ide kreatif yang dapat menambah pemasukan atau pun dapat memutar uang sehingga omset yang di dapatkan semakin besar seperti menjual berbagai produk yang sedang ramai atau viral.
3. Menjalin Kerjasama dengan Berbagai Pihak
Hal ini penting untuk dapat menambah relasi pengusaha dalam menjalankan bisnis , dengan adanya kerjasama dengan pihak yang disitu juga memiliki bisnis yang tidak kalah ramai memperluas relasi tentu yang didapatkan adalah tips-tips untuk mengembangkan bisnis sehingga yang diterapkan mengundang banyak konsumen .

3. a.Perekrutan SDM
-Iklan
-Rekomendasi dari Internal Perusahaan
-Perusahaan Penyedia Tenaga Kerja .
-Lembaga Pendidikan
-Lembaga Pemerintahan

b. Analisis konsumen
-Mendapatkan Pengunjung yang Tepat.
-Mengetahui Kebutuhan Pengunjung.
-Menganalisis Kesuksesan Website atau Landing Page.
-Mencari Hubungan Audiens dan Produk.
-Menganalisis Demografi Pengunjung.

c. Studi kelayakan usaha
-Aspek manajemen.
-Aspek keuangan.
-Aspek hukum atau legalitas.
-Aspek ekonomi dan budaya.
-Aspek pasar dan pemasaran.
-Aspek teknis dan operasi.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Lamtiurma adelina br.Sianturi -
selamat sore ibu, saya Lamtiurma Adelina br. Sianturi NPM 2013054043 izin menjawab,
1. Cara membuat usaha kecil di dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini. hal yang harus diperhatikan yaitu sasaran dan produk yang akan dijual. Produk yang cocok untuk dijual dikalangan anak usia dini. Disini tidak harus dalam bentuk makanan atau minuman, tetapi APE juga merupakan salah satu produk yang dapat dijual dengan sasaran anak usia dini. APE yang membuat anak usia dini tertarik saat melihatnya karena tampilannya.
2. Sedangkan cara untuk mengembangkan usaha di bidang pendidikan, dengan contoh usaha diatas yaitu dengan kreatif dalam membuat APE-APE yang berbeda dan beragam, setelah meningkatkan jumlah model produk, yang harus dilakukan selanjutnya yaitu konsisten. Konsisten dalam memposting hasil jualan jika APE tersebut dijual di sosial media bahkan dibeberapa aplikasi belanja lainnya dan Konsisten dalam mencari target sasaran penjualan.
3. Cara memanajemen usaha kecil yang sudah dibangun dalam bidang pendidikan,
a. Perekrutan SDM
Dalam merekrut SDM untuk usaha dibilang pendidikan, khususnya APE harus seleksi dalam merekrut. Dimana harus kreatif, inovatif dan mampu membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada.
b. Analisis konsumen
Konsumen untuk bidang usaha APE ini lebih ke orangtua, guru, dan anak-anak.
c. Studi kelayakan usaha
Untuk menentukan apakah usaha ini layak atau tidak, yang harus diperhatikan yaitu
a. Penemuan ide untuk pengembangan usaha
Mencari ide-ide untuk peluang usaha yang akan dibangun.
b. Penelitian terhadap potensi dari penemuan ide
Ide-ide yang sudah didapat sebelumnya harus dilakukan peneliatian untuk mengetahui potensi dan implikasi potensi jika memulai usaha dengan ide-ide tersebut.
c. Evaluasi
d. Penentuan
e. Tahap perencanaan pelaksanaan
Jika ide yang sudah diteliti dinilai layak, maka dapat direalisasikan dengan penjadalan dan persiapan.
f. Pelaksanaan usaha

Terima kasih ibu
In reply to First post

Re: Diskusi

by Alfina Damayanti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ibu saya Alfina Damayanti NPM 2013054041 izin menjawab
1. Cara membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini yang paling diperhatikan yaitudengan melihat sasaran dan produk yang akan dijual. Produk yang dijual harus menarik dan tidak pasaran.

2. Cara mengembangkan usaha pada bidang pendidikan antara lain:
1. Optimasi Marketing secara Digital.
2. Memenuhi Kebutuhan Pasar. 
3. Membuka Layanan Pembelajaran Online. 
4. Membuat Kurikulum Berkualitas.
5. Menerapkan metode pembelajaran yang efektif.
6. Meningkatkan Reputasi.

3. Manajemen usaha kecil dibidang pendidikan
1). Perekrutan SDM
a. Menganalisis kebutuhan posisi dan posisi.
b. Merencanakan proses rekrutmen
c. Pasang lowongan
d. Memproses lamaran kerja dan melakukan wawancara
e. Pilih kandidat yang cocok dan berikan kesempatan kerja
2) Analisis konsumen
a. Product (produk),
b. Price (harga),
c. Place (tempat), dan
d. Promotion (promosi).

3) Studi kelayakan usaha
a. Perencanaan (planning),
b. Pengorganisasian (organizing),
c. Penyusunan personalia (staffing),
d. Pengarahan dan kepemimpinan (leading),
e. Pengawasan (controling).
In reply to First post

Re: Diskusi

by Opin 2013054034 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Opin izin menjawab pertanyaan ibu NPM 2013054034 kelas 5 B
1. Buat usaha kecil dalam dunia pendidikan yaitu dengan cara memasarkan seperti alat permainan edukatif yang cocok untuk anak usia dini sesuai dengan tingkatan umur, lalu bisa juga dengan membuat makanan sehat dan bergizi yang baik untuk anak dan aman saat dikonsumsi dan bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan anak usia dini, dan lain sebagainya
2. Mengembangkan usaha pada bidang pendidikan dapat dengan cara memperluas relasi dengan berbagai perusahaan yang berkaitan dengan pendidikan dengan cara membuka usaha kecil-kecilan yang diolah sesuai dengan kreativitas sesuai dengan jurusan khususnya pendidikan anak usia dini
3. Perekrutan sumber daya manusia bisa kita sesuaikan dengan kualitas dan efektivitas dalam pekerjaannya, tadi kelayakan pasar serta teknik pemasaran juga akan menentukan bagaimana perusahaan itu kita kembangkan dan juga analisis strategi yang akan kita gunakan dalam pemasaran produk yang sudah kita kembangkan
Terimakasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Salsabilla madinah 2013054037 -
assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh selamat sore ibu, saya salsabilla madinah npm 2013054037 izin menjawab diskusi

1. Pendidikan kewirausahaan perlu dikembangkan sejak dini, hal ini cukup beralasan agar Indonesia dapat mencetak generasi penerus yang siap dengan tantangan- tantangan ekonomi di masa mendatang. Pendidikan Kewirausahaan bertujuan untuk mengembangkan sikap, jiwa dan kemampuan menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain. Sikap kreatif, inovatif, mandiri, leadership, pandai mengelola uang, dan memiliki jiwa pantang menyerah merupakan beberapa sikap wirausaha yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini. Nilai- nilai kewirausahaan ini menjadi pokok-pokok penting dalam pembentukan kecakapan hidup (lifeskill) pada anak. Selain melalui pendidikan di kelurga, pendidikan kewarusahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Sehingga dalam hal ini, guru dan orang tua memiliki peran penting untuk mengembangkan keterampilan kecakapan hidup anak serta menumbuhkan minat dan potensi dalam diri anak melalui kewirausahaan.

2. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan Nasional yang pada intinya adalah pengembangan metodologi pendidikan yang bertujuan untuk membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha. Program ini ditindaklanjuti dengan upaya mengintegrasikan metodologi pembelajaran, pendidikan karakter, pendidikan ekonomi kreatif, dan pendidikan kewirausahaan ke dalam kurikulum sekolah. Instruksi ini mengamanatkan kepada seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia untuk mengembangkan program-program kewirausahaan. Melalui gerakan ini diharapkan budaya kewirausahaan akan menjadi bagian dari etos kerja masyarakat dan bangsa Indonesia, sehingga dapat melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru yang handal,tangguh, dan mandiri.
Dalam rangka pembangunan insan cerdas komprehensif dan seutuhnya sebagaimana yang ditegaskan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 bahwa yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.

3. a) Perekrutan SDM :
1. Analisis Informasi Pekerjaan.
2. Buat Strategi Merekrut Karyawan yang Efektif.
3. Jalin Hubungan Baik dengan Beberapa Kandidat Potensial.
4. Screening Cv dan Surat Lamaran dengan Seksama.
Wawancara Kandidat Terpilih.
6. Buat daftar Pertanyaan yang Tepat.
7. Cek Latar Belakang dan Referensi.

b) Analisis Konsumen :
Membantu perusahaan atau pemasar mencari tahu hal apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, yaitu dengan cara mengenal, memahami, dan mempelajari perilaku konsumen merupakan pengetahuan dasar yang sangat penting dalam dunia pemasaran.

c) Studi Kelayakan usaha :
1. Lakukan analisa pendahuluan.
2. Pertimbangkan pilihan Anda.
3. Mulai untuk memperkirakan tuntutan dari ide.