Mahasiswa berikan Tanggapan pada forum diskusi terkait materi video pertemuan 12. berikan sumber dalam menanggapi
Forum Diskusi
Nama : Nafazri Eprilia
NPM : 1953053003
No.Absen : 25
Izin menanggapi video12 bapak
Menurut saya dengan adanya dokter cilik maka peserta didik dapat melaksanakan kegiatan yang positif antara lain :
Kegiatan dokter kecil
1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan.
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi.
b. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan.
c. Penyuluhan Kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah , antara lain :
a. Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain.
b. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
c. Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS , warung sekolah dan lingkungan sekolah.
5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas , perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
6. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil.
7. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk.
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai. PEMBINAAN DOKTER KECIL, 28 November 2018.https://dinkes.tanjungbalaikota.go.id/pembinaan-dokter-kecil/ (diakses pada 23 mei 2022 pukul 12: 42)
NPM : 1953053003
No.Absen : 25
Izin menanggapi video12 bapak
Menurut saya dengan adanya dokter cilik maka peserta didik dapat melaksanakan kegiatan yang positif antara lain :
Kegiatan dokter kecil
1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan.
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi.
b. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan.
c. Penyuluhan Kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah , antara lain :
a. Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain.
b. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
c. Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS , warung sekolah dan lingkungan sekolah.
5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas , perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
6. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil.
7. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk.
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai. PEMBINAAN DOKTER KECIL, 28 November 2018.https://dinkes.tanjungbalaikota.go.id/pembinaan-dokter-kecil/ (diakses pada 23 mei 2022 pukul 12: 42)
Nama : Lina Pertiwi
NPM : 1913053055
No.absen : 21
Izin menanggapi video pada pertemuan 12 Ibu/Bapak
Dokter Kecil atau biasa disingkat “Dokcil” adalah Peserta Didik (siswa sekolah) yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Tujuan Dokter Kecil
Tujuan Umum : meningkatkan Partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Tujuan Khusus : Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya. Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Kriteria Dokter Kecil :
1. Siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan belum pernah mendapat pelatihan Dokter Kecil sebelumnnya.
2. Berprestasi di sekolah.
3. Berbadan sehat.
4. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
5. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat.
6. Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
7. Mendapat izin dari orang tua siswa.
Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan, berat badan dan penyuluhan kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
3. Memperoleh pembekalan materi pelatihan, missal: pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan lingkungan, dll.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, Kantin Sekolah dan lingkungan sekolah, contoh: kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, tempat cuci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah, saluran pembuangan, termasuk upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
5. Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku Harian Dokter Kecil.
6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.
Sumber: sdn1awar-awar. 2020. Dokter Kecil "DOKCIL". https://sdn1awar-awar.sch.id/blog/dokter-kecil-dokcil#:~:text=Dokter%20Kecil%20atau%20biasa%20disingkat,%2C%20teman%2C%20keluarga%20dan%20lingkungannya. (Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pada pukul 14:38 WIB)
NPM : 1913053055
No.absen : 21
Izin menanggapi video pada pertemuan 12 Ibu/Bapak
Dokter Kecil atau biasa disingkat “Dokcil” adalah Peserta Didik (siswa sekolah) yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Tujuan Dokter Kecil
Tujuan Umum : meningkatkan Partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Tujuan Khusus : Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya. Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Kriteria Dokter Kecil :
1. Siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan belum pernah mendapat pelatihan Dokter Kecil sebelumnnya.
2. Berprestasi di sekolah.
3. Berbadan sehat.
4. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
5. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat.
6. Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
7. Mendapat izin dari orang tua siswa.
Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan, berat badan dan penyuluhan kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
3. Memperoleh pembekalan materi pelatihan, missal: pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan lingkungan, dll.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, Kantin Sekolah dan lingkungan sekolah, contoh: kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, tempat cuci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah, saluran pembuangan, termasuk upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
5. Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku Harian Dokter Kecil.
6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.
Sumber: sdn1awar-awar. 2020. Dokter Kecil "DOKCIL". https://sdn1awar-awar.sch.id/blog/dokter-kecil-dokcil#:~:text=Dokter%20Kecil%20atau%20biasa%20disingkat,%2C%20teman%2C%20keluarga%20dan%20lingkungannya. (Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pada pukul 14:38 WIB)
Nama : Wika Orin Sherialiusani
NPM : 1913053039
No. Absen : 35
Izin memberikan tanggapan mengenai video pada pertemuan 12 pak,
NPM : 1913053039
No. Absen : 35
Izin memberikan tanggapan mengenai video pada pertemuan 12 pak,
Dokter cilik atau dokter kecil yang sering disingkat sebagai dokcil. Tidak semua anak bisa menjadi dokcil. Anak yang dipilih adalah anak yang duduk di kelas 4 dan 5 dan berbadan sehat. Mereka juga harus berpenampilan bersih, berperilaku baik, dan suka menolong. Izin orang tua juga diperlukan untuk menjadi dokter kecil.
Setiap dokcil wajib bersikap dan berperilaku sehat. Mereka juga harus bisa menggerakkan teman-teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan. Misalnya dengan mengajak teman-temannya untuk mencuci tangan. Kalau ada pelayanan kesehatan di sekolah, dokcil harus membantu guru dan petugas kesehatan menjalankan tugasnya. Mereka juga harus mengamati kebersihan fasilitas sekolah. Kalau ada banyak tumpukan sampah atau toilet yang kotor, mereka harus menyampaikan pada petugas kebersihan untuk dibersihkan.
Dokter-dokter kecil di Indonesia didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dokcil dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Dalam melakukan tugasnya, dokcil menggunakan alat-alat kedokteran sederhana. Ruang praktik dokcil adalah di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Mereka harus bertanggung jawab atas kebersihan ruang ini bersama guru pembina UKS. Seperti juga dokter yang sesungguhnya, dokcil mengenakan seragam berwarna putih. Warna putih adalah lambang kebersihan.
Berikut ini adalah contoh dari kegiatan dokter kecil:
1. Menggerakkan teman agar saling mengamati kesehatan
2. Pengenalan dini penyakit
3. Pengobatan sederhana/pertolongan pertama
4. Pengamatan kebersihan warung dan kebun sekolah
5. Pengamatan hygiene dan anitasi rumah dan sekolah: halaman, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih
6. Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan : kotak P3K,alat pemadam kebakaran, alat bermain, lapangan bermain
7. Pencatatan dan pelaporan
8. Rujukan
Sumber :
Sumber :
Toemon, Sylvana. 2017. Dokter Cilik. https://bobo.grid.id/amp/08678523/dokter-cilik. Diakses pada 23 Mei 2022, pukul 13.57 WIB.
Ullanda, Andini Meysi. Tanpa Tahun. Dokter Kecil dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). https://www.matrapendidikan.com/2016/11/dokter-kecil-usaha-kesehatan-sekolah.html?m=1. Diakses pada 23 Mei 2022, pukul 14.57 WIB.
Nama: Nabila Salsabila
NPM. : 1913053048
Menurut Depkes RI, (2011) upaya terpadu lintas program dan lintas sektor
untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih bagi peserta didik serta warga sekolah. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler dokter kecil akan membentuk siswa untuk berpikir betapa pentingnya kebersihan dan kesehatan, yang mana ekstrakurikuler ini akan melibatkan peserta didik dalam upaya usaha kesehatan sekolah yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat para peserta didik. Dengan terbentuknya usaha membina dan mengembangkan kemampuan hidup sehat yang dilaksanakan melaui program pendidikan disekolah penting untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat. Selian itu, dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan Gunter, dkk dalam (Hidayat, dkk, 2020) yang mengatakan komunitas sekolah yang sehat bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan siswa dan pencapaian pendidikan. Dan didukung dengan pendapat (Gilavand, dkk, dalam Hidayat, dkk, 2020) menurutnya Kesehatan dianggap sebagai salah satu hak dasar dan tidak pandang bulu dari setiap manusia dan dalam pandangan semua bangsa dan sekolah kesehatan telah dianggap sebagai salah satu yang paling penting dan hak asasi manusia paling mendasar dan kebutuhan.
Sumber
Hidayat, Kurnia dan Argantos. 2020. Peran dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sebagai Proses Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Peserta Didik. Jurnal Patriot (2): 2.
NPM. : 1913053048
Menurut Depkes RI, (2011) upaya terpadu lintas program dan lintas sektor
untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih bagi peserta didik serta warga sekolah. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler dokter kecil akan membentuk siswa untuk berpikir betapa pentingnya kebersihan dan kesehatan, yang mana ekstrakurikuler ini akan melibatkan peserta didik dalam upaya usaha kesehatan sekolah yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat para peserta didik. Dengan terbentuknya usaha membina dan mengembangkan kemampuan hidup sehat yang dilaksanakan melaui program pendidikan disekolah penting untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat. Selian itu, dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan Gunter, dkk dalam (Hidayat, dkk, 2020) yang mengatakan komunitas sekolah yang sehat bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan siswa dan pencapaian pendidikan. Dan didukung dengan pendapat (Gilavand, dkk, dalam Hidayat, dkk, 2020) menurutnya Kesehatan dianggap sebagai salah satu hak dasar dan tidak pandang bulu dari setiap manusia dan dalam pandangan semua bangsa dan sekolah kesehatan telah dianggap sebagai salah satu yang paling penting dan hak asasi manusia paling mendasar dan kebutuhan.
Sumber
Hidayat, Kurnia dan Argantos. 2020. Peran dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sebagai Proses Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Peserta Didik. Jurnal Patriot (2): 2.
Nama : Husna Hidayat
NPM : 1913053134
Izin memberikan tanggapan
Dokter cilik atau dokter kecil sering disingkat sebagai dokcil. Anak yang dipilih adalah anak yang duduk di kelas 4 dan 5 dan berbadan sehat. Mereka juga harus berpenampilan bersih, berperilaku baik, dan suka menolong. Izin orang tua juga diperlukan untuk menjadi dokter kecil.
Setiap dokcil wajib bersikap dan berperilaku sehat. Mereka juga harus bisa menggerakkan teman-teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan. Misalnya dengan mengajak teman-temannya untuk mencuci tangan. Kalau ada pelayanan kesehatan di sekolah, dokcil harus membantu guru dan petugas kesehatan menjalankan tugasnya. Mereka juga harus mengamati kebersihan fasilitas sekolah. Kalau ada banyak tumpukan sampah atau toilet yang kotor, mereka harus menyampaikan pada petugas kebersihan untuk dibersihkan.
Dokter-dokter kecil di Indonesia didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dokcil dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Dalam melakukan tugasnya, dokcil menggunakan alat-alat kedokteran sederhana. Ruang praktik dokcil adalah di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Mereka harus bertanggung jawab atas kebersihan ruang ini bersama guru pembina UKS. Seperti juga dokter yang sesungguhnya, dokcil mengenakan seragam berwarna putih. Warna putih adalah lambang kebersihan.
Sumber : Toeman, Sylvana. 2017. Dokter Cilik. https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/08678523/dokter-cilik (diakses pada 23 mei 2022, pukul 15.35 WIB)
NPM : 1913053134
Izin memberikan tanggapan
Dokter cilik atau dokter kecil sering disingkat sebagai dokcil. Anak yang dipilih adalah anak yang duduk di kelas 4 dan 5 dan berbadan sehat. Mereka juga harus berpenampilan bersih, berperilaku baik, dan suka menolong. Izin orang tua juga diperlukan untuk menjadi dokter kecil.
Setiap dokcil wajib bersikap dan berperilaku sehat. Mereka juga harus bisa menggerakkan teman-teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan. Misalnya dengan mengajak teman-temannya untuk mencuci tangan. Kalau ada pelayanan kesehatan di sekolah, dokcil harus membantu guru dan petugas kesehatan menjalankan tugasnya. Mereka juga harus mengamati kebersihan fasilitas sekolah. Kalau ada banyak tumpukan sampah atau toilet yang kotor, mereka harus menyampaikan pada petugas kebersihan untuk dibersihkan.
Dokter-dokter kecil di Indonesia didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dokcil dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Dalam melakukan tugasnya, dokcil menggunakan alat-alat kedokteran sederhana. Ruang praktik dokcil adalah di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Mereka harus bertanggung jawab atas kebersihan ruang ini bersama guru pembina UKS. Seperti juga dokter yang sesungguhnya, dokcil mengenakan seragam berwarna putih. Warna putih adalah lambang kebersihan.
Sumber : Toeman, Sylvana. 2017. Dokter Cilik. https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/08678523/dokter-cilik (diakses pada 23 mei 2022, pukul 15.35 WIB)
Nama : Dini Ariska Putri
NPM : 1913053070
No. Absen : 10
Izin menanggapi video pada pertemuan 12 Bapak/Ibu,
Dokter kecil adalah siswa yang ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan di sekolah serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh sekolah.
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu wadah utama untuk pendidikan kesehatan disekolah yang mempunyai sasaran utama yaitu seluruh warga sekolah yang terdiri dari anak didik, guru, dan petugas-petugas sekolah lainnya. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler Dokter Kecil yang dimana peran Dokter Kecil yaitu sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing dan berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan di Sekolah, misalnya: pekan kebersihan, pekan penimbangan dan pengukuran tinggi, pekan gizi, pekan kesehatan gigi, pekan kesehatan mata, dan lain-lain. Program Dokter Kecil merupakan upaya pendekatan edukatif dalam rangka mewujudkan perilaku sehat diantaranya perilaku kebersihan perorangan, dimana anak didik dilibat-aktifkan sebagai pelaksananya. Dokter Kecil merupakan kegiatan yang mana melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dengan demikian peran dan pelaksana program dokter kecil sangat penting karena dengan adanya program dokter kecil ini kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi lebih hidup dan partisipasi peserta didik dalam peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) lebih meningkat.
Sumber:
Efi Maqfiroh. 2016. “PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DALAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://core.ac.uk/download/pdf/78029839.pdf&ved=2ahUKEwj1-LrEqPX3AhXYS2wGHSpKCjMQFnoECAUQAQ&usg=AOvVaw2ERsDBjeGfvrcn_ppiGdHS (Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pukul 15:50 WIB)
NPM : 1913053070
No. Absen : 10
Izin menanggapi video pada pertemuan 12 Bapak/Ibu,
Dokter kecil adalah siswa yang ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan di sekolah serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh sekolah.
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu wadah utama untuk pendidikan kesehatan disekolah yang mempunyai sasaran utama yaitu seluruh warga sekolah yang terdiri dari anak didik, guru, dan petugas-petugas sekolah lainnya. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler Dokter Kecil yang dimana peran Dokter Kecil yaitu sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing dan berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan di Sekolah, misalnya: pekan kebersihan, pekan penimbangan dan pengukuran tinggi, pekan gizi, pekan kesehatan gigi, pekan kesehatan mata, dan lain-lain. Program Dokter Kecil merupakan upaya pendekatan edukatif dalam rangka mewujudkan perilaku sehat diantaranya perilaku kebersihan perorangan, dimana anak didik dilibat-aktifkan sebagai pelaksananya. Dokter Kecil merupakan kegiatan yang mana melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dengan demikian peran dan pelaksana program dokter kecil sangat penting karena dengan adanya program dokter kecil ini kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi lebih hidup dan partisipasi peserta didik dalam peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) lebih meningkat.
Sumber:
Efi Maqfiroh. 2016. “PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DALAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://core.ac.uk/download/pdf/78029839.pdf&ved=2ahUKEwj1-LrEqPX3AhXYS2wGHSpKCjMQFnoECAUQAQ&usg=AOvVaw2ERsDBjeGfvrcn_ppiGdHS (Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pukul 15:50 WIB)
Nama : Marsasanda Andarin
NPM : 1913053026
No. Absen : 22
Izin menanggapi pak,
Pengertian Dokter Kecil
Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
Tugas Dan Kewajiban Doker Kecil
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah.
Kriteria Peserta Dokter Kecil
1. Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.
2. Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter kecil
3. Berprestasi di sekolah
4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Di izinkan orang tua
Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan teman asal saling mengadakan :
a) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b) Penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c) Pemeriksaan kesehatan gigi
NPM : 1913053026
No. Absen : 22
Izin menanggapi pak,
Pengertian Dokter Kecil
Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
Tugas Dan Kewajiban Doker Kecil
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah.
Kriteria Peserta Dokter Kecil
1. Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.
2. Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter kecil
3. Berprestasi di sekolah
4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Di izinkan orang tua
Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan teman asal saling mengadakan :
a) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b) Penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c) Pemeriksaan kesehatan gigi
2. Pengenalan dini penyakit dan tanda-tandanya
3. Pengobatan sederhana
4. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun sekolah
5. Pengamatan hygiene/ sanitasi, rumah dan sekolah, halaman ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cucian, WC, kamar mandi, tempat sampah, saluran pembuangan.
6. Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan : kotak P3K, alat pemadam kebakaran, alat bermain, lapangan bermain.
7. Pencatatan dan pelaporan.
8. Rujukan.
Pencatatan Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan di masukkan dalam buku laporan dokter kecil yaitu :
1. Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat
a) Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan
b) Hasil pengematan ketajaman penglihatan
c) Jenis pertolongan pertama yang diberikan
d) pengamatan pengguntingan kuku
e) Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)
f) Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman
g) Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di masyarakat
2. Kegiatan yang ada di kelas
a) Piket kebersihan kelas
3. Pengobatan sederhana
4. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun sekolah
5. Pengamatan hygiene/ sanitasi, rumah dan sekolah, halaman ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cucian, WC, kamar mandi, tempat sampah, saluran pembuangan.
6. Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan : kotak P3K, alat pemadam kebakaran, alat bermain, lapangan bermain.
7. Pencatatan dan pelaporan.
8. Rujukan.
Pencatatan Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan di masukkan dalam buku laporan dokter kecil yaitu :
1. Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat
a) Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan
b) Hasil pengematan ketajaman penglihatan
c) Jenis pertolongan pertama yang diberikan
d) pengamatan pengguntingan kuku
e) Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)
f) Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman
g) Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di masyarakat
2. Kegiatan yang ada di kelas
a) Piket kebersihan kelas
Sumber : UKS SDU Daar El Dzikir. 2015. Pengertian Dokter Kecil dan Tugasnya.
http://www.sdudaareldzikir.sch.id/2015/08/pengertian-dokcil-dan-tugasnya.html.( Diakses pada 23 Mei 2022, pukul 16.13 WIB)
Nama: Chika Nurpalo Afiany
NPM: 1913053021
No. Absen: 08
Izin menanggapi video.
Dokter kecil pada hakekatnya adalahsiswa yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagai usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya ( Tim Esensi, 2012:12). Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2013: 1), dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya.
Tujuan program dokter kecil yang dikemukanan oleh Handrawan Nadesul (2007 : 1-2) adalah agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat. Selanjutnya siswa dapat membina teman-temanya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing serta dapat membantu guru, keluarga, masyarakat di sekolah dan di luar sekolah agar tercipta suasana bergairah menjalankan Usaha Kesehatan Sekolah di sekolahnya.
Menurut Direktorat Bina Kesehatan Anak, Depkes RI (2011: 3), ada beberapa kriteria yang harus di penuhi untuk menjadi seorang dokter kecil. Kriteria dokter kecil yaitu :
1) Siswa kelas 4 atau 5 sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
2) Memiliki pengetahuan dasar tentang P3K.
3) Menjaga kebersihan dan pola hidup sehat
4) Berprestasi di sekolah, berbadan sehat serta sehat jasmani dan rohani
5) Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
Departemen Pendidikan Nasional (2008 : 30), bahwa tugas dan kewajiban dokter kecil adalah selalu bersikap dan berperilaku sehat, dapat menggerakkan sesama teman untuk bersama-sama dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing, berusaha untuk mewujudkan kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah, membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah, berperan aktif dalam kampanye kesehatan di sekolah.
Sumber referensi:
Maqfiroh, Efi. 2016. Pelaksanaaan Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2016. Skripsi. Yogyakarta: UNY.
NPM: 1913053021
No. Absen: 08
Izin menanggapi video.
Dokter kecil pada hakekatnya adalahsiswa yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagai usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya ( Tim Esensi, 2012:12). Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2013: 1), dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya.
Tujuan program dokter kecil yang dikemukanan oleh Handrawan Nadesul (2007 : 1-2) adalah agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat. Selanjutnya siswa dapat membina teman-temanya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing serta dapat membantu guru, keluarga, masyarakat di sekolah dan di luar sekolah agar tercipta suasana bergairah menjalankan Usaha Kesehatan Sekolah di sekolahnya.
Menurut Direktorat Bina Kesehatan Anak, Depkes RI (2011: 3), ada beberapa kriteria yang harus di penuhi untuk menjadi seorang dokter kecil. Kriteria dokter kecil yaitu :
1) Siswa kelas 4 atau 5 sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
2) Memiliki pengetahuan dasar tentang P3K.
3) Menjaga kebersihan dan pola hidup sehat
4) Berprestasi di sekolah, berbadan sehat serta sehat jasmani dan rohani
5) Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
Departemen Pendidikan Nasional (2008 : 30), bahwa tugas dan kewajiban dokter kecil adalah selalu bersikap dan berperilaku sehat, dapat menggerakkan sesama teman untuk bersama-sama dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing, berusaha untuk mewujudkan kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah, membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah, berperan aktif dalam kampanye kesehatan di sekolah.
Sumber referensi:
Maqfiroh, Efi. 2016. Pelaksanaaan Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2016. Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Nama : Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma
NPM : 1913053117
No. Absen : 37
Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
Tugas dan Kewajiban
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah, misalnya :
a. Pekan kebersihan
b. Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c. Pekan gizi
d. Pekan kesehatan gigi
e. Pekan kesehatan mata
Kriteria Peserta Dokter Kecil
1. Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
2. Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter kecil
3. Berprestasi di sekolah
4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Di izinkan orang tua
Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan, berat badan dan penyuluhan kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
3. Memperoleh pembekalan materi pelatihan, missal: pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan lingkungan, dll.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, Kantin Sekolah dan lingkungan sekolah, contoh: kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, tempat cuci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah, saluran pembuangan, termasuk upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
5. Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku Harian Dokter Kecil.
6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.
Sumber:
Andra. 2017. Materi Dokter Kecil. https://www.academia.edu/10107032/Materi_Dokter_Kecil. Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pukul 20:30 WIB
SD Negeri 1 Awar-Awar. 2020. Dokter Kecil. https://sdn1awar-awar.sch.id/blog/dokter-kecil-dokcil. Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pukul 20:24 WIB
NPM : 1913053117
No. Absen : 37
Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
Tugas dan Kewajiban
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah, misalnya :
a. Pekan kebersihan
b. Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c. Pekan gizi
d. Pekan kesehatan gigi
e. Pekan kesehatan mata
Kriteria Peserta Dokter Kecil
1. Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
2. Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter kecil
3. Berprestasi di sekolah
4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Di izinkan orang tua
Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan, berat badan dan penyuluhan kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
3. Memperoleh pembekalan materi pelatihan, missal: pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan lingkungan, dll.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, Kantin Sekolah dan lingkungan sekolah, contoh: kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, tempat cuci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah, saluran pembuangan, termasuk upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
5. Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku Harian Dokter Kecil.
6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.
Sumber:
Andra. 2017. Materi Dokter Kecil. https://www.academia.edu/10107032/Materi_Dokter_Kecil. Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pukul 20:30 WIB
SD Negeri 1 Awar-Awar. 2020. Dokter Kecil. https://sdn1awar-awar.sch.id/blog/dokter-kecil-dokcil. Diakses pada tanggal 23 Mei 2022 pukul 20:24 WIB
Nama : Rida Arrafini
NPM : 1913053116
No. absen : 29
Kegiatan dokter kecil memiliki tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program UKS. Tujuan khususnya agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup
sehat di sekolah, rumah, dan lingkungannya, serta dapat menolong diri sendiri dan orang lain untuk hidup sehat. Agar dapat berperan
sebagai promotor dan motivator dalam melaksanakan pola hidup sehat.
Dokter Kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman,
keluarga dan lingkungannya. Peran dokter kecil dapat
diartikan sebagai penggerak kesehatan dalam lingkungan
sekolah. Dokter kecil ini diharapkan dapat menyuarakan
perilaku hidup sehat dan gizi seimbang kepada siswa
yang lain. Maka dari itu pengetahuan tentang perilaku
hidup sehat dan gizi seimbang untuk dokter kecil
amatlah penting (Istiarti dkk, 2003).
Pembelajaran pada dokter kecil haruslah dikemas
menarik agar calon-calon dokter kecil ataupun yang
sudah menjadi dokter kecil bersemangat untuk
mempelajari pengetahuan yang dibutuhkan dokter kecil.
Peran dokter kecil yang merupakan ujung tombak program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam memperhatikan
kesehatan anak sekolah. Dokter kecil membuat anak
sekolah jadi sadar sehat. Karena kesadaran arti
pentingnya kesehatan harus ditanamkan sejak kecil,
dokter kecil di tingkat sekolah dasar pun akan
direvitalisasi yang nantinya bisa menjadi pahlawan
kesehatan Indonesia.
Sumber :
Wahyuni, N.P.D.S., 2013, December. Program Dokter Kecil sebagai Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional MIPA.
NPM : 1913053116
No. absen : 29
Kegiatan dokter kecil memiliki tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program UKS. Tujuan khususnya agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup
sehat di sekolah, rumah, dan lingkungannya, serta dapat menolong diri sendiri dan orang lain untuk hidup sehat. Agar dapat berperan
sebagai promotor dan motivator dalam melaksanakan pola hidup sehat.
Dokter Kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman,
keluarga dan lingkungannya. Peran dokter kecil dapat
diartikan sebagai penggerak kesehatan dalam lingkungan
sekolah. Dokter kecil ini diharapkan dapat menyuarakan
perilaku hidup sehat dan gizi seimbang kepada siswa
yang lain. Maka dari itu pengetahuan tentang perilaku
hidup sehat dan gizi seimbang untuk dokter kecil
amatlah penting (Istiarti dkk, 2003).
Pembelajaran pada dokter kecil haruslah dikemas
menarik agar calon-calon dokter kecil ataupun yang
sudah menjadi dokter kecil bersemangat untuk
mempelajari pengetahuan yang dibutuhkan dokter kecil.
Peran dokter kecil yang merupakan ujung tombak program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam memperhatikan
kesehatan anak sekolah. Dokter kecil membuat anak
sekolah jadi sadar sehat. Karena kesadaran arti
pentingnya kesehatan harus ditanamkan sejak kecil,
dokter kecil di tingkat sekolah dasar pun akan
direvitalisasi yang nantinya bisa menjadi pahlawan
kesehatan Indonesia.
Sumber :
Wahyuni, N.P.D.S., 2013, December. Program Dokter Kecil sebagai Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional MIPA.
Nama : Annisa Fahma Rani
NPM : 1913053090
No Absen : 05
Izin menanggapi video pertemuan 12,
Menurut saya kegiatan dokter kecil bagus sekali diadakan di Sekolah Dasar karena memberikan banyak manfaat karena engan terbentuknya doker kecil di sekolah dasar, diharapkan dapat memberi contoh yang baik bagi siswa-siswa lain untuk dapat berperilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari. Selain itu diharapkan dengan adanya pembinaan dokter kecil di tingkat Sekolah Dasar dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap kebersihan dan kesehatan, dan juga bagi peserta didik yang tergabung dalam dokter kecil dapat menjadi panutan bagi peserta didik lain dalam intervensi kesehatan di sekolah dasar, sehingga pengetahuan dan ilmu yang didapat, dapat disebarkan dan diamalkan oleh sekolah.
Tujuan diselenggarakannya Kegiatan Pembinaan Dokter kecil adalah untuk
meningkatkan kemampuan perilaku bersih dan sehat, dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal, memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan pertumbuhan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, meningkatkan kesehatan fisik, mental dan sosial bagi peserta didik dan membentuk tim dokter kecil yang mandiri dan mampu menjadi ujung tombak intertervensi kesehatan di sekolah.
Sumber : Dinas Pendidikan .2020. https://disdik.slemankab.go.id/pembinaan-dokter-kecil-jenjang-sd-tahun-2020/.Diakses pada tanggal 30 Mei 2022 pukul 21.00 WIB.
NPM : 1913053090
No Absen : 05
Izin menanggapi video pertemuan 12,
Menurut saya kegiatan dokter kecil bagus sekali diadakan di Sekolah Dasar karena memberikan banyak manfaat karena engan terbentuknya doker kecil di sekolah dasar, diharapkan dapat memberi contoh yang baik bagi siswa-siswa lain untuk dapat berperilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari. Selain itu diharapkan dengan adanya pembinaan dokter kecil di tingkat Sekolah Dasar dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap kebersihan dan kesehatan, dan juga bagi peserta didik yang tergabung dalam dokter kecil dapat menjadi panutan bagi peserta didik lain dalam intervensi kesehatan di sekolah dasar, sehingga pengetahuan dan ilmu yang didapat, dapat disebarkan dan diamalkan oleh sekolah.
Tujuan diselenggarakannya Kegiatan Pembinaan Dokter kecil adalah untuk
meningkatkan kemampuan perilaku bersih dan sehat, dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal, memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan pertumbuhan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, meningkatkan kesehatan fisik, mental dan sosial bagi peserta didik dan membentuk tim dokter kecil yang mandiri dan mampu menjadi ujung tombak intertervensi kesehatan di sekolah.
Sumber : Dinas Pendidikan .2020. https://disdik.slemankab.go.id/pembinaan-dokter-kecil-jenjang-sd-tahun-2020/.Diakses pada tanggal 30 Mei 2022 pukul 21.00 WIB.
Nama: Frischa Ramadhan Putri
NPM: 1913053112
No. Absen: 11
Dokter Kecil atau biasa disingkat “Dokcil” adalah Peserta Didik (siswa sekolah) yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Tujuan Dokter Kecil:
- Meningkatkan Partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
- Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya.
- Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
- Siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan belum pernah mendapat pelatihan Dokter Kecil sebelumnnya.
- Berprestasi di sekolah.
- Berbadan sehat.
- Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
- Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat.
- Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
- Mendapat izin dari orang tua siswa.
- Selalu bersikap dan berperilaku sehat sehingga dapat menjadi contoh bagi temen-temennya.
- Dapat menggerakkan sesame teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
- Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah.
- Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.
- Berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya peningkatan kesehatan di sekolah, missal: Pekan Kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan berat badan dan tinggi badan, Pekan Kesehatan Gizi, Pekan Kesehatan Mata, dll.
- Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan, berat badan dan penyuluhan kesehatan.
- Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
- Memperoleh pembekalan materi pelatihan, misalnya pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan lingkungan, dll.
- Pengamatan kebersihan Ruang UKS, Kantin Sekolah dan lingkungan sekolah, contoh: kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, tempat cuci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah, saluran pembuangan, termasuk upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
- Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku Harian Dokter Kecil.
- Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.
Nama : Hanna Wahyu Aruming Tyas
NPM : 1953053011
No.absen : 15
Dokter Kecil/Kader Kesehatan remaja adalah siswa sekolah dasar yang dipilih guru sebagi kader kesehatan di sekolah. Kegiatan Dokter Kecil yaitu Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P). Tujuan umumnya yaitu Meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS.
Tujuan Khusus :
1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya.
2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.
Sumber : https://dinkes.tanjungbalaikota.go.id/pembinaan-dokter-kecil/
NPM : 1953053011
No.absen : 15
Dokter Kecil/Kader Kesehatan remaja adalah siswa sekolah dasar yang dipilih guru sebagi kader kesehatan di sekolah. Kegiatan Dokter Kecil yaitu Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P). Tujuan umumnya yaitu Meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS.
Tujuan Khusus :
1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya.
2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.
Sumber : https://dinkes.tanjungbalaikota.go.id/pembinaan-dokter-kecil/
Nama : Anggi Cahyani Putri
Npm : 1913053083
No. Absen : 03
Izin menanggapi bapak,
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dokter kecil merupakan istilah yang sering dikenal di lingkungan sekolah dasar. Manfaat dari pendampingan dokter kecil meliputi: 1) meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat; 2) memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana; 3) bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi kawan-kawannya; 4) memiliki rasa kepedulian sosial; 5) meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dengan pendampingan dokter kecil adalah agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya, serta siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.
Amareta, Dahlia Indah.,dkk. 2016. Pendampingan Dokter Kecil di Sekolah Dasar Negeri Antirogo 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/article/view/275/256#:~:text=Manfaat%20dari%20pendampingan%20dokter%20kecil,memiliki%20rasa%20kepedulian%20sosial%3B%205). Diakses pada tanggal 12 Juni 2021 pukul 01.10 WIB
Npm : 1913053083
No. Absen : 03
Izin menanggapi bapak,
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dokter kecil merupakan istilah yang sering dikenal di lingkungan sekolah dasar. Manfaat dari pendampingan dokter kecil meliputi: 1) meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat; 2) memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana; 3) bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi kawan-kawannya; 4) memiliki rasa kepedulian sosial; 5) meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dengan pendampingan dokter kecil adalah agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya, serta siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.
Amareta, Dahlia Indah.,dkk. 2016. Pendampingan Dokter Kecil di Sekolah Dasar Negeri Antirogo 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/article/view/275/256#:~:text=Manfaat%20dari%20pendampingan%20dokter%20kecil,memiliki%20rasa%20kepedulian%20sosial%3B%205). Diakses pada tanggal 12 Juni 2021 pukul 01.10 WIB
Nama : Hana Salsabila Putri
NPM : 1913053050
No. Absen : 13
Semester/Kelas : 6/A
Dokter cilik atau dokter kecil sering disingkat sebagai dokcil. Anak yang dipilih adalah anak yang duduk di kelas 4 dan 5 dan berbadan sehat. Mereka juga harus berpenampilan bersih, berperilaku baik, dan suka menolong. Izin orang tua juga diperlukan untuk menjadi dokter kecil.
Setiap dokcil wajib bersikap dan berperilaku sehat. Mereka juga harus bisa menggerakkan teman-teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan. Misalnya dengan mengajak teman-temannya untuk mencuci tangan. Kalau ada pelayanan kesehatan di sekolah, dokcil harus membantu guru dan petugas kesehatan menjalankan tugasnya. Mereka juga harus mengamati kebersihan fasilitas sekolah. Kalau ada banyak tumpukan sampah atau toilet yang kotor, mereka harus menyampaikan pada petugas kebersihan untuk dibersihkan.
Dokter-dokter kecil di Indonesia didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dokcil dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Dalam melakukan tugasnya, dokcil menggunakan alat-alat kedokteran sederhana. Ruang praktik dokcil adalah di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Mereka harus bertanggung jawab atas kebersihan ruang ini bersama guru pembina UKS. Seperti juga dokter yang sesungguhnya, dokcil mengenakan seragam berwarna putih. Warna putih adalah lambang kebersihan.
Sumber : Toeman, Sylvana. 2017. Dokter Cilik. https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/08678523/dokter-cilik (diakses pada 12 Juni 2022, pukul 07.35 WIB)
NPM : 1913053050
No. Absen : 13
Semester/Kelas : 6/A
Dokter cilik atau dokter kecil sering disingkat sebagai dokcil. Anak yang dipilih adalah anak yang duduk di kelas 4 dan 5 dan berbadan sehat. Mereka juga harus berpenampilan bersih, berperilaku baik, dan suka menolong. Izin orang tua juga diperlukan untuk menjadi dokter kecil.
Setiap dokcil wajib bersikap dan berperilaku sehat. Mereka juga harus bisa menggerakkan teman-teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan. Misalnya dengan mengajak teman-temannya untuk mencuci tangan. Kalau ada pelayanan kesehatan di sekolah, dokcil harus membantu guru dan petugas kesehatan menjalankan tugasnya. Mereka juga harus mengamati kebersihan fasilitas sekolah. Kalau ada banyak tumpukan sampah atau toilet yang kotor, mereka harus menyampaikan pada petugas kebersihan untuk dibersihkan.
Dokter-dokter kecil di Indonesia didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dokcil dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Dalam melakukan tugasnya, dokcil menggunakan alat-alat kedokteran sederhana. Ruang praktik dokcil adalah di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Mereka harus bertanggung jawab atas kebersihan ruang ini bersama guru pembina UKS. Seperti juga dokter yang sesungguhnya, dokcil mengenakan seragam berwarna putih. Warna putih adalah lambang kebersihan.
Sumber : Toeman, Sylvana. 2017. Dokter Cilik. https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/08678523/dokter-cilik (diakses pada 12 Juni 2022, pukul 07.35 WIB)
Nama : Khofiah
NPM : 1913053122
Izin menanggapi video pertemuan 12 bapak,
Dokter cilik adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Khusus : Agar siswa menjadi penggerak hidup sehat.
Tujuan dokter cilik adalah :
1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS
2. Agar siswa menjadi penggerak hidup sehat
3. Siswa mampu menolong dirinya, keluarga dan orang lain untuk hidup sehat
Kriteria Mengikuti Pelatihan Dokter Kecil Telah menduduki kelas 4 SD/MI Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapatkan pelatihan “dokter kecil”.
Tugas dan kewajiban dokter kecil adalah :
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
2. Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.
Sumber :
Sedayu. 2017. PELATIHAN DOKTER KECIL SD IT ANAK SHOLEH. https://puskesmas.bantulkab.go.id/sedayu2/2017/09/13/pelatihan-dokter-kecil-sdit-anak-sholeh-hari-kedua/ .
(Diakses pada tanggal 12 Juni 2022 pukul 19.10 WIB).
NPM : 1913053122
Izin menanggapi video pertemuan 12 bapak,
Dokter cilik adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Khusus : Agar siswa menjadi penggerak hidup sehat.
Tujuan dokter cilik adalah :
1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS
2. Agar siswa menjadi penggerak hidup sehat
3. Siswa mampu menolong dirinya, keluarga dan orang lain untuk hidup sehat
Kriteria Mengikuti Pelatihan Dokter Kecil Telah menduduki kelas 4 SD/MI Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapatkan pelatihan “dokter kecil”.
Tugas dan kewajiban dokter kecil adalah :
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
2. Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.
Sumber :
Sedayu. 2017. PELATIHAN DOKTER KECIL SD IT ANAK SHOLEH. https://puskesmas.bantulkab.go.id/sedayu2/2017/09/13/pelatihan-dokter-kecil-sdit-anak-sholeh-hari-kedua/ .
(Diakses pada tanggal 12 Juni 2022 pukul 19.10 WIB).