https://vclass.unila.ac.id/pluginfile.php/907282/mod_forum/post/1070663/Jurnal%20Integrasi%20Nasional.pdf
FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri nama saya Alda Larasati dengan NPM 2115061022 dari kelas Teknik Informatika B, ingin menyampaikan resume yang telah saya buat terkait jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas bangsa didefinisikan sebagai suatu ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membuatnya dapat dibedakan dengan bangsa lain, identitas ini terbentuk oleh panjangnya proses kehidupan atau sejarah yang berhasil membentuk suatu bangsa sehingga memiliki ciri sebagai sebuah kelompok. Hal mendasar yang dapat kita ambil untuk menentukan identitas nasional dari bangsa Indonesia sendiri adalah dengan dianugerahi nya beragam suku bangsa di Indonesia. Salah satu identitas nasional yang dimiliki tersebut sepatutnya dijadikan dasar dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Semakin kuatnya dampak dari globalisasi yang jelas akan menggerus kebudayaan di dalam masyarakat, seharusnya bisa dihadapi dengan tingginya rasa tidak ingin kehilangan jati diri dari akar budaya yang telah dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat Indonesia. Sayangnya, masalah yang datang menghampiri yang kira nya dapat mengancam persatuan ini tidak hanya datang dalam skala makro seperti globalisasi, modernisme, dan kapitalisme saja. Masalah yang bersangkutan dapat pula timbul dalam skala kecil atau mikro yaitu dari dalam masyarakat itu sendiri. Meskipun masalah berskala mikro yang terjadi di Indonesia belum terlalu buruk, tapi nyatanya hal-hal kecil seperti ini sangat perlu diwaspadai. Lalu bagaimana cara yang efektif dalam menanggulangi segala kewaspadaan tersebut? Jawabannya adalah dengan mulai mengenal dan mendalami konsep dari identitas nasional, karena takdir yang telah dianugerahi kepada Indonesia seperti kayanya suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa serta identitas lainnya yang terangkum dala UUD sudah cukup dijadikan sebagai tameng dalam menghadapi masalah terkait krisis identitas yang dialami bangsa yang dapat menimbulkan perpecahan ini
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri nama saya Alda Larasati dengan NPM 2115061022 dari kelas Teknik Informatika B, ingin menyampaikan resume yang telah saya buat terkait jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas bangsa didefinisikan sebagai suatu ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membuatnya dapat dibedakan dengan bangsa lain, identitas ini terbentuk oleh panjangnya proses kehidupan atau sejarah yang berhasil membentuk suatu bangsa sehingga memiliki ciri sebagai sebuah kelompok. Hal mendasar yang dapat kita ambil untuk menentukan identitas nasional dari bangsa Indonesia sendiri adalah dengan dianugerahi nya beragam suku bangsa di Indonesia. Salah satu identitas nasional yang dimiliki tersebut sepatutnya dijadikan dasar dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Semakin kuatnya dampak dari globalisasi yang jelas akan menggerus kebudayaan di dalam masyarakat, seharusnya bisa dihadapi dengan tingginya rasa tidak ingin kehilangan jati diri dari akar budaya yang telah dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat Indonesia. Sayangnya, masalah yang datang menghampiri yang kira nya dapat mengancam persatuan ini tidak hanya datang dalam skala makro seperti globalisasi, modernisme, dan kapitalisme saja. Masalah yang bersangkutan dapat pula timbul dalam skala kecil atau mikro yaitu dari dalam masyarakat itu sendiri. Meskipun masalah berskala mikro yang terjadi di Indonesia belum terlalu buruk, tapi nyatanya hal-hal kecil seperti ini sangat perlu diwaspadai. Lalu bagaimana cara yang efektif dalam menanggulangi segala kewaspadaan tersebut? Jawabannya adalah dengan mulai mengenal dan mendalami konsep dari identitas nasional, karena takdir yang telah dianugerahi kepada Indonesia seperti kayanya suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa serta identitas lainnya yang terangkum dala UUD sudah cukup dijadikan sebagai tameng dalam menghadapi masalah terkait krisis identitas yang dialami bangsa yang dapat menimbulkan perpecahan ini
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri:
NAMA: MONICA OKTAVIANI
NPM: 2115061026
KELAS: PSTI B
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri:
NAMA: MONICA OKTAVIANI
NPM: 2115061026
KELAS: PSTI B
Analisis saya mengenai jurnal “Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”, yaitu di dalam jurnal tersebut telah dijelaskan tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Berdasarkan jurnal tersebut tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat sore pak, izin memperkenalkan diri nama saya Ni Putu Tiara Prezilia A dengan NPM 2115061006 dari kelas PSTI B ingin mengumpulkan analisis saya dari jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa". Berikut adalah hasil analisis saya:
Indonesia merupakan negara multikultural yang memiliki masyarakat dengan keanekaragaman suku bangsa, agama serta kebudayaan yang hidup saling berdampingan dalam lingkungan masyarakat. Kearifan lokal (local genius) menjadi salah satu keberagaman yang dimiliki oleh masyarakat di tiap daerah yang berbeda. Adanya keanekaragaman dalam kearifan lokal menjadi salah satu modal dasar yang diharapkan mampu mengembangkan identitas nasional dan meningkatkan kualitas SDM bangsa Indonesia dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa. Identitas inilah yang nantinya menjadi ciri khas positif dan pembeda antara Indonesia dengan negara lain.
Namun, perlu juga diperhatikan bahwa keanekaragaman yang ada dapat menjadi potensi terpendam yang kemudian dapat memunculkan konflik antar masyarakat. Apabila terdapat ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat, dimana nilai-nilai toleransi dan saling menghargai antar suku bangsa mulai luntur akan menimbulkan perpecahan. Menurut Franz Magnis (2005: 216), Indonesia hanya dapat bersatu jika pluralitas yang menjadi kenyataan sosialnya dihormati. Oleh karena itu, penting bagi setiap masyarakat untuk terus menanamkan sikap toleransi antar sesama sehingga adanya kearifan lokal yang beragam di setiap daerahnya dapat menjadi perekat yang dapat memperkokoh identitas nasional.
Sekian analisis yang dapat saya sampaikan, terimakasih.
Indonesia merupakan negara multikultural yang memiliki masyarakat dengan keanekaragaman suku bangsa, agama serta kebudayaan yang hidup saling berdampingan dalam lingkungan masyarakat. Kearifan lokal (local genius) menjadi salah satu keberagaman yang dimiliki oleh masyarakat di tiap daerah yang berbeda. Adanya keanekaragaman dalam kearifan lokal menjadi salah satu modal dasar yang diharapkan mampu mengembangkan identitas nasional dan meningkatkan kualitas SDM bangsa Indonesia dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa. Identitas inilah yang nantinya menjadi ciri khas positif dan pembeda antara Indonesia dengan negara lain.
Namun, perlu juga diperhatikan bahwa keanekaragaman yang ada dapat menjadi potensi terpendam yang kemudian dapat memunculkan konflik antar masyarakat. Apabila terdapat ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat, dimana nilai-nilai toleransi dan saling menghargai antar suku bangsa mulai luntur akan menimbulkan perpecahan. Menurut Franz Magnis (2005: 216), Indonesia hanya dapat bersatu jika pluralitas yang menjadi kenyataan sosialnya dihormati. Oleh karena itu, penting bagi setiap masyarakat untuk terus menanamkan sikap toleransi antar sesama sehingga adanya kearifan lokal yang beragam di setiap daerahnya dapat menjadi perekat yang dapat memperkokoh identitas nasional.
Sekian analisis yang dapat saya sampaikan, terimakasih.
In reply to Ni Putu Tiara Prezilia A.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri nama saya Eneng Latifah Kurniawan dengan NPM 2155061012 dari kelas Teknik Informatika B, ingin menyampaikan resume yang telah saya buat terkait jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.Kearifan lokal dapat menjadi identitas suatu kelompok masyarakat karena setiap daerah memiliki kearifan lokalnya sendiri-sendiri. Walaupun terdapat kesamaan kearifan lokal di beberapa daerah yang lokasinya saling berdekatan. Kearifan lokal tersebut diwariskan secara turun menurun pada setiap daerah di Indonesia mapun di belahan bumi lainnya.
kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi. Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini kebijakan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal terjebak pada persoalan politik tanpa aplikasi yang nyata.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri nama saya Eneng Latifah Kurniawan dengan NPM 2155061012 dari kelas Teknik Informatika B, ingin menyampaikan resume yang telah saya buat terkait jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.Kearifan lokal dapat menjadi identitas suatu kelompok masyarakat karena setiap daerah memiliki kearifan lokalnya sendiri-sendiri. Walaupun terdapat kesamaan kearifan lokal di beberapa daerah yang lokasinya saling berdekatan. Kearifan lokal tersebut diwariskan secara turun menurun pada setiap daerah di Indonesia mapun di belahan bumi lainnya.
kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi. Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini kebijakan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal terjebak pada persoalan politik tanpa aplikasi yang nyata.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Muhammad Shalahuddin Zain
NPM : 2115061099
Kelas : PSTI B
Izin menyampaikan analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Kearifan Bubdaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Persoalan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi. Fakta ini sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan tersebut seringkali menimbulkan masalah serius yang dapat mengancam keutuhan masyarakat, bangsa, dan kehidupan bangsa.
Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, diteliti, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam menghadapi tantangan globalisasi sehingga memperkuat fondasi jati diri bangsa. Sebagai negara dan bangsa yang multietnis dan multikultural, Indonesia memiliki masalah dengan legitimasi budayanya sejak awal. Ketimpangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, dan tirani minoritas yang terjadi di berbagai pelosok negeri telah menimbulkan konflik sosial di berbagai wilayah pelosok di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut, seluruh komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat agar dapat hidup bersama dalam keragaman tanpa kehilangan identitas budayanya dan menjamin kehidupan budaya orang/suku lain. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang sering terjadi dapat tergerus oleh budaya damai.
Sekian analisis saya, Terima Kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri ;
Nama : HALIMAH MUFITA
NPM : 2115061031
KELAS : PSTI-B
Izin menyampaikan analisis mengenai jurnal dengan judul "'Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa'- Oleh Ida Bagus Brata.
Identitas bangsa memiliki makna penting dalam permasalahan kebudayaan negara Indonesia. Dan secara konseptual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal memiliki sifat-sifat seperti mampu bertahan terhadap budaya luar, memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli, mampu mengendalikan, dan mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
Indonesia yang merupakan negara multikulturalisme yang memiliki keberagaman budaya mulai dari bahasa, agama, suku, ras dan lain sebagainya. Di mana multikulturalisme ini menjadi pembuka jalan untuk hadirnya identitas bangsa yang dapat menjaga keutuhan negara Indonesia dan menjadi jati diri bangsa Indonesia. Dengan banyaknya keberagaman budaya bangsa Indonesia yang memungkinkan dapat terjadi konflik antar budaya, menyebabkan identitas bangsa sangat penting. Selain itu juga, identitas bangsa menjadi pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri ;
Nama : HALIMAH MUFITA
NPM : 2115061031
KELAS : PSTI-B
Izin menyampaikan analisis mengenai jurnal dengan judul "'Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa'- Oleh Ida Bagus Brata.
Identitas bangsa memiliki makna penting dalam permasalahan kebudayaan negara Indonesia. Dan secara konseptual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal memiliki sifat-sifat seperti mampu bertahan terhadap budaya luar, memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli, mampu mengendalikan, dan mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
Indonesia yang merupakan negara multikulturalisme yang memiliki keberagaman budaya mulai dari bahasa, agama, suku, ras dan lain sebagainya. Di mana multikulturalisme ini menjadi pembuka jalan untuk hadirnya identitas bangsa yang dapat menjaga keutuhan negara Indonesia dan menjadi jati diri bangsa Indonesia. Dengan banyaknya keberagaman budaya bangsa Indonesia yang memungkinkan dapat terjadi konflik antar budaya, menyebabkan identitas bangsa sangat penting. Selain itu juga, identitas bangsa menjadi pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
izin memperkenalkan diri,
NAMA : Dimas Hidayanto Naim
NPM : 2115061035
KELAS : PSTI B
Izin menyampaikan hasil analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Sejauh ini masih terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa (Hildred Geerts, 1981; Poerwanto, 2003), bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain.
Namun secara realitas di tengah-tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber daya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
izin memperkenalkan diri,
NAMA : Dimas Hidayanto Naim
NPM : 2115061035
KELAS : PSTI B
Izin menyampaikan hasil analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Sejauh ini masih terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa. Ada yang mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa (Hildred Geerts, 1981; Poerwanto, 2003), bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain.
Namun secara realitas di tengah-tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber daya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Winaldi Putra Jaya
NPM : 2115061010
Kelas : PSTI B
Sebelumnya disini saya ingin menyampaikan hasil analisis tentang jurnal "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas bangsa merupakan hal yang menjadi suatu ciri khas yang dapat dibedakan dengan bangsa yang lain, diturunkan dari leluhur dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Secara garis besar masyarakat dan kebudayaan memiliki sifat statis. Realitas sosial di Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang memiliki ciri khas kebudayaannya tersendiri, namun dipersatukan dengan adanya Identitas nasional yang mempererat hubungan antar masyarakat.
Kearifan lokal sendiri merupakan bagian dari kebudayaan dan dapat juga diartikan menjadi salah satu identitas suatu bangsa. Terdapat penanda-penanda identitas yang memiliki suatu kekhasannya tersendiri sehingga memperkaya keberagaman, misalnya agama, bahasa, suku, adat-istiadat dan lain-lain diantara kelompok suku. Indonesia sebagai negara multietnis dan multikultural memiliki ciri khasnya tersendiri sekaligus memiliki tantangan, misalnya timbulnya perpecahan antara masyarakat. Penting untuk disadari bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan baik itu alam maupun kekayaan budaya. Kita sebagai penerus bangsa sebaiknya melestarikan nilai-nilai luhur yang telah dilakukan leluhur kita dan memperkokoh identitas bangsa.
Sekian yang dapat saya sampaikan,
Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Winaldi Putra Jaya
NPM : 2115061010
Kelas : PSTI B
Sebelumnya disini saya ingin menyampaikan hasil analisis tentang jurnal "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas bangsa merupakan hal yang menjadi suatu ciri khas yang dapat dibedakan dengan bangsa yang lain, diturunkan dari leluhur dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Secara garis besar masyarakat dan kebudayaan memiliki sifat statis. Realitas sosial di Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang memiliki ciri khas kebudayaannya tersendiri, namun dipersatukan dengan adanya Identitas nasional yang mempererat hubungan antar masyarakat.
Kearifan lokal sendiri merupakan bagian dari kebudayaan dan dapat juga diartikan menjadi salah satu identitas suatu bangsa. Terdapat penanda-penanda identitas yang memiliki suatu kekhasannya tersendiri sehingga memperkaya keberagaman, misalnya agama, bahasa, suku, adat-istiadat dan lain-lain diantara kelompok suku. Indonesia sebagai negara multietnis dan multikultural memiliki ciri khasnya tersendiri sekaligus memiliki tantangan, misalnya timbulnya perpecahan antara masyarakat. Penting untuk disadari bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan baik itu alam maupun kekayaan budaya. Kita sebagai penerus bangsa sebaiknya melestarikan nilai-nilai luhur yang telah dilakukan leluhur kita dan memperkokoh identitas bangsa.
Sekian yang dapat saya sampaikan,
Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri:
Nama : Rodhiyati Mardhiyyah
NPM : 2115061059
Kelas : PSTI B
Disini saya izin menyampaikan analisis artikel pembelajaran dengan judul “Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”.
Kearifan budaya lokal merupakan ciri-ciri khas dari suatu bangsa atau masyarakat yang didapatkan dari pengalaman mereka selama masa lalu dengan menyesuaikan kondisi alam disekitarnya. Saat ini dunia telah memasuki era Globalisasi dimana seluruh kalangan manusia sangat mudah untuk menjadi satu kesatuan atau mendunia. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya kemiripan budaya yang dapat ditemui dan berkembang di suatu negara. Disisi lain jika kita tidak dapat mempertahankan apa yang telah menjadi ciri khas bangsa kita, maka dengan mudah globalisasi tersebut dapat berubah menjadi ancaman dan dapat mengganggu eksistensi kearifan lokal di Indonesia.
Indonesia juga merupakan negara multikulturasi yang berarti memiliki banyak kelompok etnik dan suku bangsa yang dapat hidup berdampingan secara aman dan damai. Sebab itu setiap masyarakat harus memiliki sikap saling menghargai dan memahami kebudayaan etnik yang memiliki banyak kearifan lokal yang menandakan identitas suatu etnik atau bangsa. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran bersama sehingga identitas nasional yang memang telah ada sejalan dengan perkembangan historis bangsa ini.semakin kuat.
Sekian penyampaian analisis dari saya, terima kasih.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri:
Nama : Rodhiyati Mardhiyyah
NPM : 2115061059
Kelas : PSTI B
Disini saya izin menyampaikan analisis artikel pembelajaran dengan judul “Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”.
Kearifan budaya lokal merupakan ciri-ciri khas dari suatu bangsa atau masyarakat yang didapatkan dari pengalaman mereka selama masa lalu dengan menyesuaikan kondisi alam disekitarnya. Saat ini dunia telah memasuki era Globalisasi dimana seluruh kalangan manusia sangat mudah untuk menjadi satu kesatuan atau mendunia. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya kemiripan budaya yang dapat ditemui dan berkembang di suatu negara. Disisi lain jika kita tidak dapat mempertahankan apa yang telah menjadi ciri khas bangsa kita, maka dengan mudah globalisasi tersebut dapat berubah menjadi ancaman dan dapat mengganggu eksistensi kearifan lokal di Indonesia.
Indonesia juga merupakan negara multikulturasi yang berarti memiliki banyak kelompok etnik dan suku bangsa yang dapat hidup berdampingan secara aman dan damai. Sebab itu setiap masyarakat harus memiliki sikap saling menghargai dan memahami kebudayaan etnik yang memiliki banyak kearifan lokal yang menandakan identitas suatu etnik atau bangsa. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran bersama sehingga identitas nasional yang memang telah ada sejalan dengan perkembangan historis bangsa ini.semakin kuat.
Sekian penyampaian analisis dari saya, terima kasih.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri:
Nama: Alvin Reihansyah Makarim
NPM: 2115061083
Kelas: PSTI B
Izin untuk menyampaikan analisis tanggapan saya mengenai jurnal “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”.
Identitas nasional merupakan ciri-ciri atau karakteristik keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa satu dengan yang lain. Konteks identitas nasional sendiri berkaitan dengan adat istiadat, kebudayaan, dan karakter khas suatu negara. Sementara itu, Indonesia adalah negara multikultur. Kearifan lokal yang dimiliki tiap-tiap suku sangat banyak dan beragam jenisnya. Hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, tetapi potensi terpendam untuk terjadinya konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia dan kemudian, secara selektif, mengangkat kebudayaan yang ada di Indonesia sebagai aset kekayaan bangsa. Dengan begitu kearifan lokal mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan serta memuliakan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Sekian, terima kasih,
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri:
Nama: Alvin Reihansyah Makarim
NPM: 2115061083
Kelas: PSTI B
Izin untuk menyampaikan analisis tanggapan saya mengenai jurnal “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”.
Identitas nasional merupakan ciri-ciri atau karakteristik keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa satu dengan yang lain. Konteks identitas nasional sendiri berkaitan dengan adat istiadat, kebudayaan, dan karakter khas suatu negara. Sementara itu, Indonesia adalah negara multikultur. Kearifan lokal yang dimiliki tiap-tiap suku sangat banyak dan beragam jenisnya. Hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, tetapi potensi terpendam untuk terjadinya konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia dan kemudian, secara selektif, mengangkat kebudayaan yang ada di Indonesia sebagai aset kekayaan bangsa. Dengan begitu kearifan lokal mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan serta memuliakan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Sekian, terima kasih,
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Najla Atikah Dwirahma
NPM : 2115061043
Kelas : PSTI B.
Izin menyampaikan analisis saya mengenai jurnal pendidikan yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA.”
Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal dapat dianggap sama dengan cultural identity yang berarti sebuah identitas atau kepribadian budaya suatu bangsa. Indonesia yang merupakan bangsa multikultur wajib menjaga dan membimbing masyarakat agar mampu hidup berdampingan dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Kearifan lokal sangat penting untuk dilestarikan karena selain mengandung nilai-nilai budaya, kearifan lokal juga dapat membantu kita dalam menghadapi banyaknya tantangan.
Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas bangsa. Dengan banyaknya kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jati diri bangsa. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional. Kearifan lokal perlu dipertahankan sebagai wujud kita dalam mempertahankan identitas bangsa dan memaknai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya.
Sekian yang dapat saya sampaikan, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Najla Atikah Dwirahma
NPM : 2115061043
Kelas : PSTI B.
Izin menyampaikan analisis saya mengenai jurnal pendidikan yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA.”
Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal dapat dianggap sama dengan cultural identity yang berarti sebuah identitas atau kepribadian budaya suatu bangsa. Indonesia yang merupakan bangsa multikultur wajib menjaga dan membimbing masyarakat agar mampu hidup berdampingan dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Kearifan lokal sangat penting untuk dilestarikan karena selain mengandung nilai-nilai budaya, kearifan lokal juga dapat membantu kita dalam menghadapi banyaknya tantangan.
Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas bangsa. Dengan banyaknya kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jati diri bangsa. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional. Kearifan lokal perlu dipertahankan sebagai wujud kita dalam mempertahankan identitas bangsa dan memaknai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya.
Sekian yang dapat saya sampaikan, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Sabila Zata Amani
NPM 2115061071
Kelas : PSTI B
Saya akan menyampaikan hasil analisis saya dari jurnal yang berjudul " Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. kearifan lokal secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Sementara itu konsep kearifan lokal keseluruhan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat/bangsa sebagai hasil pengalaman mereka di masa lampau.
Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilainilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Sekian, Terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Sabila Zata Amani
NPM 2115061071
Kelas : PSTI B
Saya akan menyampaikan hasil analisis saya dari jurnal yang berjudul " Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. kearifan lokal secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Sementara itu konsep kearifan lokal keseluruhan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat/bangsa sebagai hasil pengalaman mereka di masa lampau.
Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuh kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilainilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Sekian, Terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Meta Berliana
NPM : 2115061047
Kelas : PSTI B
saya ingin menyampaikan resume saya dari jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas masa dan ruang memiliki implikasi penting dalam persoalan budaya. Untuk negara modern seperti Indonesia. Dalam perjalanan panjang sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri-ciri keragaman budaya. Sebagaimana diketahui bahwa realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan budayanya masing-masing. Para ahli memperkirakan bahwa masalah budaya, agama, ras, gender dan gaya hidup akan lebih penting di era global daripada konflik ekonomi yang terjadi di era industri. Kecenderungan lain juga muncul, seperti penolakan terhadap keseragaman yang diciptakan oleh budaya global (budaya asing), dan dengan demikian muncul keinginan untuk menekankan keunikan budaya dan bahasa sendiri. Dalam kaitan ini, kearifan lokal sebagai warisan budaya menjadi posisi penguatan identitas atau identitas budaya.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multi etnis dan multikultural memang memiliki isu legitimasi budaya sejak awal. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh luar biasa dan menunjukkan keragaman jenisnya. Secara opsional, banyak dari mereka yang dapat ditetapkan sebagai aset kekayaan budaya bangsa, digunakan sebagai perekat sekaligus modal dasar yang memperkuat identitas/jati diri bangsa.
sekian resume dari saya , terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Meta Berliana
NPM : 2115061047
Kelas : PSTI B
saya ingin menyampaikan resume saya dari jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas masa dan ruang memiliki implikasi penting dalam persoalan budaya. Untuk negara modern seperti Indonesia. Dalam perjalanan panjang sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri-ciri keragaman budaya. Sebagaimana diketahui bahwa realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan budayanya masing-masing. Para ahli memperkirakan bahwa masalah budaya, agama, ras, gender dan gaya hidup akan lebih penting di era global daripada konflik ekonomi yang terjadi di era industri. Kecenderungan lain juga muncul, seperti penolakan terhadap keseragaman yang diciptakan oleh budaya global (budaya asing), dan dengan demikian muncul keinginan untuk menekankan keunikan budaya dan bahasa sendiri. Dalam kaitan ini, kearifan lokal sebagai warisan budaya menjadi posisi penguatan identitas atau identitas budaya.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multi etnis dan multikultural memang memiliki isu legitimasi budaya sejak awal. Kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh luar biasa dan menunjukkan keragaman jenisnya. Secara opsional, banyak dari mereka yang dapat ditetapkan sebagai aset kekayaan budaya bangsa, digunakan sebagai perekat sekaligus modal dasar yang memperkuat identitas/jati diri bangsa.
sekian resume dari saya , terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, izin memperkenalkan diri
NAMA: SITI NUR AZIZAH
NPM: 2115061002
KELAS: PSTI B
Izin untuk menyampaikan analisis tanggapan saya mengenai jurnal berjudul "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA".
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini kebijakan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal terjebak pada persoalan politik tanpa aplikasi yang nyata.
Patut disyukuri bahwa hubungan antarsuku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Karena itu semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu, perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Sekian analisis dari saya, Terimakasih. Wassalamualaikum wr.wb.
NAMA: SITI NUR AZIZAH
NPM: 2115061002
KELAS: PSTI B
Izin untuk menyampaikan analisis tanggapan saya mengenai jurnal berjudul "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA".
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini kebijakan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal terjebak pada persoalan politik tanpa aplikasi yang nyata.
Patut disyukuri bahwa hubungan antarsuku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Karena itu semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu, perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Sekian analisis dari saya, Terimakasih. Wassalamualaikum wr.wb.
Izin memperkenalkan dir nama saya Wahyu Sirait NPM 2115061039 dari kelas PSTI B, ingin menyampaikan analisis mengenai jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Indonesia bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Sekian hasil analisis saya mengenai jurnal perkuliahan yang disediakan. Terimakasih.
Indonesia bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Sekian hasil analisis saya mengenai jurnal perkuliahan yang disediakan. Terimakasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri:
NAMA : TEGUH KARYA RIZKI
NPM : 2115061079
KELAS : PSTI B
Izin menyampaikan analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Kearifan Bubdaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.
Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara hoorizontal. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.
Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Sekian, terima kasih,
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri:
NAMA : TEGUH KARYA RIZKI
NPM : 2115061079
KELAS : PSTI B
Izin menyampaikan analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Kearifan Bubdaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.
Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara hoorizontal. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.
Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Sekian, terima kasih,
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Azahra Nafisa
NPM : 2115061111
Kelas : PSTI B
Izin menyampaikan analisis terkait jurnal pembelajaran dengan judul “Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”. Dari jurnal pembelajaran ini saya dapat mengambil analisis yaitu :
Indonesia disebut sebagai negara bangsa yang multietnis dan multicultural artinya memiliki suku bangsa yang sangat beragam. Di setiap kelompok etnis tersebut juga terdapat berbagai macam kearifan lokal yang tertanam didalamnya. Kearifan lokal (local wisdom) adalah kumpulan pengetahuan berupa nilai, norma, dan aturan-aturan khusus yang ditaati serta diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal dijadikan penanda-penanda atau identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan.
Nama : Azahra Nafisa
NPM : 2115061111
Kelas : PSTI B
Izin menyampaikan analisis terkait jurnal pembelajaran dengan judul “Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”. Dari jurnal pembelajaran ini saya dapat mengambil analisis yaitu :
Indonesia disebut sebagai negara bangsa yang multietnis dan multicultural artinya memiliki suku bangsa yang sangat beragam. Di setiap kelompok etnis tersebut juga terdapat berbagai macam kearifan lokal yang tertanam didalamnya. Kearifan lokal (local wisdom) adalah kumpulan pengetahuan berupa nilai, norma, dan aturan-aturan khusus yang ditaati serta diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal dijadikan penanda-penanda atau identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan.
Namun demikian, tumpang tindih dapat terjadi di antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda. Tak dapat dipungkiri bahwa persoalan agama, etnisitas, dan identitas merupakan isu sensitif yang sering kali memicu terjadinya berbagai konflik. Oleh karena itu, diperlukan adanya sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain sehingga dapat membangun masa depan bangsa Indonesia yang harmonis.
Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, serta membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia. Selain itu, kearifan lokal juga dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jati diri bangsa.
Sekian analisis dari saya, Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri, nama saya Annisa Qurrota A’yun dengan NPM 2115061103 dari PSTI-B. Berikut adalah hasil analisis saya dari jurnal berjudul Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa.
Bangsa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa dan budaya yang sangat bervariasi. Ke depannya, diramalkan bahwa akan muncul hasrat untuk menunjukkan keunikan kultur dan bahasa sendiri, sebagai bentuk penolakan terhadap bentuk keseragaman yang disebabkan oleh globalisasi. Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan budaya, kearifan lokal berbagai suku bangsa di dalamnya haruslah dikuatkan kembali. Hal ini dilakukan agar identitas nasional negara Indonesia tidak rapuh dan menjadi ciri khas bangsa. Terlebih lagi, nilai-nilai kearifan lokal yang ada sekarang sudah memulai memudar karena kencangnya arus globalisasi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perbedaan yang ada di antara banyaknya suku bangsa di Indonesia sempat beberapa kali menimbulkan konflik yang berpotensi memecah persatuan negara. Oleh sebab itu, diperlukan suatu pembelajaran yang tepat supaya budaya kekerasan yang terjadi dikikis dengan budaya damai. Menjadikan kearifan lokal sebagai panduan untuk menghadapi tantangan global adalah salah satu cara yang tepat untuk kembali menguatkan nilai-nilai warisan budaya bangsa sekaligus memperkokoh identitas nasional negara Indonesia.
Sekian, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri, nama saya Annisa Qurrota A’yun dengan NPM 2115061103 dari PSTI-B. Berikut adalah hasil analisis saya dari jurnal berjudul Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa.
Bangsa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa dan budaya yang sangat bervariasi. Ke depannya, diramalkan bahwa akan muncul hasrat untuk menunjukkan keunikan kultur dan bahasa sendiri, sebagai bentuk penolakan terhadap bentuk keseragaman yang disebabkan oleh globalisasi. Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan budaya, kearifan lokal berbagai suku bangsa di dalamnya haruslah dikuatkan kembali. Hal ini dilakukan agar identitas nasional negara Indonesia tidak rapuh dan menjadi ciri khas bangsa. Terlebih lagi, nilai-nilai kearifan lokal yang ada sekarang sudah memulai memudar karena kencangnya arus globalisasi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perbedaan yang ada di antara banyaknya suku bangsa di Indonesia sempat beberapa kali menimbulkan konflik yang berpotensi memecah persatuan negara. Oleh sebab itu, diperlukan suatu pembelajaran yang tepat supaya budaya kekerasan yang terjadi dikikis dengan budaya damai. Menjadikan kearifan lokal sebagai panduan untuk menghadapi tantangan global adalah salah satu cara yang tepat untuk kembali menguatkan nilai-nilai warisan budaya bangsa sekaligus memperkokoh identitas nasional negara Indonesia.
Sekian, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Abdul Rahman Wahid
NPM : 2115061014
Kelas : PSTI B
Saya akan menyampaikan hasil analisis mengenai jurnal yang berjudul " KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA " yaitu sebagai berikut:
Kearifan lokal yang dimiliki indonesia secara keseluruan terdiri atas lingkup lingkup yang luar biasa banyak dan menunjukan keberagaman jenisnya, kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal dapat menjadi sebuah penanda adanya identitas budaya, penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan.
Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit gotong royong dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak-puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai kebudayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945.
Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas Indonesia. Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Dengan banyaknya kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jati diri bangsa. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional. .Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah NKRI sangat beragaman jenisnya. Banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Dengan demikian, kearifan lokal yang dimiliki Indonesia diharapkan mampu menumbuhkan dan memperkuat identitas sebagai kebanggan bangsa Indonesia.
Sekian hasil analisis dari saya, terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Abdul Rahman Wahid
NPM : 2115061014
Kelas : PSTI B
Saya akan menyampaikan hasil analisis mengenai jurnal yang berjudul " KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA " yaitu sebagai berikut:
Kearifan lokal yang dimiliki indonesia secara keseluruan terdiri atas lingkup lingkup yang luar biasa banyak dan menunjukan keberagaman jenisnya, kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal dapat menjadi sebuah penanda adanya identitas budaya, penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan.
Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit gotong royong dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak-puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai kebudayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945.
Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas Indonesia. Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Dengan banyaknya kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jati diri bangsa. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional. .Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah NKRI sangat beragaman jenisnya. Banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Dengan demikian, kearifan lokal yang dimiliki Indonesia diharapkan mampu menumbuhkan dan memperkuat identitas sebagai kebanggan bangsa Indonesia.
Sekian hasil analisis dari saya, terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenallkan diri nama saya Jonatan ilyasa dengan NPM 2115061126 dari kelas Teknik Informatika B, Saya akan menyampaikan hasil analisis saya dari jurnal yang berjudul “ Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”.
Indonesia adalah Negara yang berdiri dengan dasar persatuan yang sangat merekat. Kata persatuan di Indonesia adalah kata yang sngat penting karena tanpa adanya persatuan dan kesatuan mungkin Indonesia tidak bisa merdeka seperti saat ini. Bahkan kata Bhineka Tunggal Ika pun di jadikan semboyan yang di pakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia. Tidak heran semboyan ini di pakai karena dengan keadaan kearifan lokal di Indonesia yang sangat beragam dengan banyaknya perbedaan antara suku, agama maupun ras yang ada di Indonesia. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak-puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai kebudayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945. Dengan adanya banyak keberagaman ini seharusnya tidak membuat kita sling membenci antar suku, agama, maupun ras yang berbeda. Dengan adanya perbedaan seharusnya kita di persatukan bukan malah memecah belah. Layaknya pelangi akan indah jika banyak warna, pelangi akan terlihat hampa jika hanya terlihat 1 warna saja. Oleh Karena itu persatuan dan kesatuan adalah sesuatu yang sangat penting untuk kita dapat bersama sama menjaga Identitas nasional dan menjaga Tanah air kita secara bersama sama.
Mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan
Wassalamualaikum warahamtullahi wabarakatuh
Izin memperkenallkan diri nama saya Jonatan ilyasa dengan NPM 2115061126 dari kelas Teknik Informatika B, Saya akan menyampaikan hasil analisis saya dari jurnal yang berjudul “ Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”.
Indonesia adalah Negara yang berdiri dengan dasar persatuan yang sangat merekat. Kata persatuan di Indonesia adalah kata yang sngat penting karena tanpa adanya persatuan dan kesatuan mungkin Indonesia tidak bisa merdeka seperti saat ini. Bahkan kata Bhineka Tunggal Ika pun di jadikan semboyan yang di pakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia. Tidak heran semboyan ini di pakai karena dengan keadaan kearifan lokal di Indonesia yang sangat beragam dengan banyaknya perbedaan antara suku, agama maupun ras yang ada di Indonesia. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak-puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai kebudayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945. Dengan adanya banyak keberagaman ini seharusnya tidak membuat kita sling membenci antar suku, agama, maupun ras yang berbeda. Dengan adanya perbedaan seharusnya kita di persatukan bukan malah memecah belah. Layaknya pelangi akan indah jika banyak warna, pelangi akan terlihat hampa jika hanya terlihat 1 warna saja. Oleh Karena itu persatuan dan kesatuan adalah sesuatu yang sangat penting untuk kita dapat bersama sama menjaga Identitas nasional dan menjaga Tanah air kita secara bersama sama.
Mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan
Wassalamualaikum warahamtullahi wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri, saya M Naufal Rizqullah dengan npm 2155061008 dari kelas PSTI-B. Izin memberikan hasil analisis jurnal yang berjudul "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA"
Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua. Ini merupakan salah satu alasan yang membuat berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia ini tetap bersatu. Walaupun pada kenyataannya masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam menghormati suku bangsa yang ada di Indonesia. Maka dari itu, penting untuk memahami kebudayaan dari berbagai sudut pandang.
Kearifan lokal merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang secara keseluruhan nya bisa dianggap sama dengan identitas budaya bangsa. Kearifan lokal dapat terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya nampak secara lahiriah.
Identitas adalah sesuatu yang dibuat dan bukan ditemukan, yang terbentuk dari reprensentasi-representasi terutama bahasa. Penanda identitas budaya bisa berasal dari agama, bahasa, adat budaya yang bersangkutan. Ini juga merupakan isu sensitif yang kerap kali menuai perpecahan dalam lapisan masyarakat.
Dikarenakan Indonesia adalah negara yang memiliki banyak budaya maka masyarakatnya berkewajiban untuk menjaga kedamaian dalam perbedaan. Dan budaya Indonesia juga memiliki potensi untuk dijadikan aset kekayaan kebudayaan dan dapat dijadikan perekat serta dasar untuk memperkokoh identitas bangsa.
Izin memperkenalkan diri, saya M Naufal Rizqullah dengan npm 2155061008 dari kelas PSTI-B. Izin memberikan hasil analisis jurnal yang berjudul "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA"
Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua. Ini merupakan salah satu alasan yang membuat berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia ini tetap bersatu. Walaupun pada kenyataannya masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam menghormati suku bangsa yang ada di Indonesia. Maka dari itu, penting untuk memahami kebudayaan dari berbagai sudut pandang.
Kearifan lokal merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang secara keseluruhan nya bisa dianggap sama dengan identitas budaya bangsa. Kearifan lokal dapat terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner, bersifat tidak abadi, dapat menyusut, dan tidak selamanya nampak secara lahiriah.
Identitas adalah sesuatu yang dibuat dan bukan ditemukan, yang terbentuk dari reprensentasi-representasi terutama bahasa. Penanda identitas budaya bisa berasal dari agama, bahasa, adat budaya yang bersangkutan. Ini juga merupakan isu sensitif yang kerap kali menuai perpecahan dalam lapisan masyarakat.
Dikarenakan Indonesia adalah negara yang memiliki banyak budaya maka masyarakatnya berkewajiban untuk menjaga kedamaian dalam perbedaan. Dan budaya Indonesia juga memiliki potensi untuk dijadikan aset kekayaan kebudayaan dan dapat dijadikan perekat serta dasar untuk memperkokoh identitas bangsa.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Muchammad Raja Haikal Fiaugustian
NPM : 2155061016
Kelas : PSTI B
Izin menyampaikan analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Kearifan Bubdaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Dalam perjalanan indonesia menjadi suatu negara dan bangsa. Indonesia telah melahirkan ciri keanekaragaman berbagai bentuk budaya. Mencermati sejarah bangsa ini terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju satu komunitas yang satu indentitas. Bermodal pada hubungan antar kelompok etnis yang tersebar di seluruh kawasan nusantara ini, namun dalam prosesnya sering diwarnai ketegangan-ketegangan. Sehingga dalam membangun indentitas bangsa ini bukanlah suatu hal yang mudah.
Hadirnya Four T Revolution telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya hal yang memaksakan homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya tentu identitas antar negara menjadi kabur hingga hilang. Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu harus menjaga jati dirinya atau kita akan kehilangan kebudayaan yang ada. Sehingga kita sebagai negara yang multikulturalisme harus bisa menjaga indentitas nasional dengan cara memahami dan menghormati kearifan lokal yang ada. Demi mempertahankan cita cita bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Franz Magnis Suseno juga mengatakan bahwa Indonesia hanya dapat bersatu jika pluralitas yang ada itu dihargai dan dipertahankan. Dikarenakan pada dasarnya bangsa Indonesia tentunya ditakdirkan untuk menjadi bangsa yang multikultural karna luasnya daerah yang dimiliki negara ini. Maka dari itu semua komponen negara ini berkewajiban untuk mendukung dan mendidik masyarakat untuk hidup bersama dengan saling menghormati dari sedini mungkin.
Sekian analisis saya, Terima Kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Muchammad Raja Haikal Fiaugustian
NPM : 2155061016
Kelas : PSTI B
Izin menyampaikan analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Kearifan Bubdaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Dalam perjalanan indonesia menjadi suatu negara dan bangsa. Indonesia telah melahirkan ciri keanekaragaman berbagai bentuk budaya. Mencermati sejarah bangsa ini terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju satu komunitas yang satu indentitas. Bermodal pada hubungan antar kelompok etnis yang tersebar di seluruh kawasan nusantara ini, namun dalam prosesnya sering diwarnai ketegangan-ketegangan. Sehingga dalam membangun indentitas bangsa ini bukanlah suatu hal yang mudah.
Hadirnya Four T Revolution telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya hal yang memaksakan homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya tentu identitas antar negara menjadi kabur hingga hilang. Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu harus menjaga jati dirinya atau kita akan kehilangan kebudayaan yang ada. Sehingga kita sebagai negara yang multikulturalisme harus bisa menjaga indentitas nasional dengan cara memahami dan menghormati kearifan lokal yang ada. Demi mempertahankan cita cita bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Franz Magnis Suseno juga mengatakan bahwa Indonesia hanya dapat bersatu jika pluralitas yang ada itu dihargai dan dipertahankan. Dikarenakan pada dasarnya bangsa Indonesia tentunya ditakdirkan untuk menjadi bangsa yang multikultural karna luasnya daerah yang dimiliki negara ini. Maka dari itu semua komponen negara ini berkewajiban untuk mendukung dan mendidik masyarakat untuk hidup bersama dengan saling menghormati dari sedini mungkin.
Sekian analisis saya, Terima Kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
NAMA : IQBAL INGGIL ANGGONO
NPM : 2115061063
KELAS : PSTI B
Saya akan menyampaikan hasil analisis mengenai jurnal yang berjudul " KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA ".
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat amat kaya dengan keberagaman. Hal ini menjadi suatu identitas nasional bangsa Indonesia.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harusdigali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa
dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pada era globalisasi ini, permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era
globalisasi sangat relevan diwacanakan. Tuntutan yang demikian sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ahli ilmu kemasyarakatan bangsa asing yang menganggap semboyan “ Bhineka Tunggal
Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia
daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat. Dalam kata lain, ahli bangsa asing menganggap bahwa Indonesia masih belum dalam bentuk kesatuan. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Modal budaya
Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak-puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai kebudayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945. Oleh karena itu “kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya”. Istilah “rakyat Indonesia seluruhnya” sesungguhnya di dalamnya terimplisit suatu pernyataan bahwa kebudayaan salah satu suku bangsa belum dapat dikatakan kebudayaan nasional.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional Menggunakan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Sekian hasil analisis dari saya, terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
NAMA : IQBAL INGGIL ANGGONO
NPM : 2115061063
KELAS : PSTI B
Saya akan menyampaikan hasil analisis mengenai jurnal yang berjudul " KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA ".
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat amat kaya dengan keberagaman. Hal ini menjadi suatu identitas nasional bangsa Indonesia.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harusdigali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa
dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pada era globalisasi ini, permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era
globalisasi sangat relevan diwacanakan. Tuntutan yang demikian sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ahli ilmu kemasyarakatan bangsa asing yang menganggap semboyan “ Bhineka Tunggal
Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia
daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat. Dalam kata lain, ahli bangsa asing menganggap bahwa Indonesia masih belum dalam bentuk kesatuan. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Modal budaya
Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak-puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai kebudayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945. Oleh karena itu “kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya”. Istilah “rakyat Indonesia seluruhnya” sesungguhnya di dalamnya terimplisit suatu pernyataan bahwa kebudayaan salah satu suku bangsa belum dapat dikatakan kebudayaan nasional.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional Menggunakan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Sekian hasil analisis dari saya, terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang pak, sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : A. Rochman Fachrozi
NPM : 2115061067
Kelas : PSTI B
Izin menyampaikan analisis saya terkait jurnal “ Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan
Pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.
Sekian dari saya, terima kasih.
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama : A. Rochman Fachrozi
NPM : 2115061067
Kelas : PSTI B
Izin menyampaikan analisis saya terkait jurnal “ Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Pantaslah motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan
Pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.
Sekian dari saya, terima kasih.
Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri, nama saya Refrizar Dwiardito dengan NPM 2115061051 dari kelas PSTI-B, ingin menyampaikan resume dari artikel jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas nasional merupakan kepribadian nasional atau jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa, yang dapat membedakannya dari bangsa lain, identitas tersebut dibentuk oleh proses panjang sejarah yang menjadikan suatu bangsa mempunyai ciri khas sebagai kelompok sosial. Dengan dianugerahinya berbagai macam suku bangsa, menjadi hal yang mendasar untuk menentukan identitas nasional bangsa Indonesia. Maraknya dampak globalisasi bisa saja menghilangkan kebudayaan dalam masyarakat, sehingga harus dihadapi dengan rasa tidak ingin kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia dari kebudayaan dalam masyarakat.
Dengan belajar mengenal dan memahami pengertian dari identitas nasional dapat mengatasi masalah yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, yang dimana datang dari globalisasi dan modernisasi maupun dari masyarakat itu sendiri. Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa multikultural yang memiliki masyarakat dengan keberagaman suku bangsa, agama, bahasa, serta kebudayaan yang saling hidup berdampingan di lingkungan masyarakat, salah satu keberagaman di tiap daerah adalah kearifan lokal yang menjadi dasar untuk mengembangkan identitas nasional.
Sekian Terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri, nama saya Refrizar Dwiardito dengan NPM 2115061051 dari kelas PSTI-B, ingin menyampaikan resume dari artikel jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas nasional merupakan kepribadian nasional atau jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa, yang dapat membedakannya dari bangsa lain, identitas tersebut dibentuk oleh proses panjang sejarah yang menjadikan suatu bangsa mempunyai ciri khas sebagai kelompok sosial. Dengan dianugerahinya berbagai macam suku bangsa, menjadi hal yang mendasar untuk menentukan identitas nasional bangsa Indonesia. Maraknya dampak globalisasi bisa saja menghilangkan kebudayaan dalam masyarakat, sehingga harus dihadapi dengan rasa tidak ingin kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia dari kebudayaan dalam masyarakat.
Dengan belajar mengenal dan memahami pengertian dari identitas nasional dapat mengatasi masalah yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, yang dimana datang dari globalisasi dan modernisasi maupun dari masyarakat itu sendiri. Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa multikultural yang memiliki masyarakat dengan keberagaman suku bangsa, agama, bahasa, serta kebudayaan yang saling hidup berdampingan di lingkungan masyarakat, salah satu keberagaman di tiap daerah adalah kearifan lokal yang menjadi dasar untuk mengembangkan identitas nasional.
Sekian Terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri nama saya Salma Atha Nabila dengan NPM 2155061004 dari kelas PSTI B, ingin menyampaikan resume yang telah saya buat terkait jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas Bangsa mempunyai definisi sebagai ciri khas yang hanya dimiliki oleh suatu bangsa yang dapat menjadi pembeda dengan bangsa yang lain. Indentitas tersebut dibentuk dengan proses yang panjang yang didasari oleh histori serta bagaimana proses kehidupan yang dimana dapat berhasil membetuk suatu negara yang memiliki ciri sebagai suatu kelompok. Indonesia, negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan suku dimana itu bisa dijadikan dasar dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sayangnya kuatnya arus globalisasi lama kelamaan bisa menggerus kebudayaan di kehidupan masyarakat, yang dimana bisa dihadapi dengan tingginya rasa tak ingin ehilangan jati diri dari budaya yang telah ditanami didalam setiap lapisan masyarakat. Akan tetaipi, masalah yang akan datang bisa menghampiri dan bbisa mengancam persatuan tersebut, tidak hanya dalam skala makro saja (globalisasi, modernisme dan kapitalisme). MAsalah juga bisa datang dalam skala mikro yaitu masyarakat itu sendiri. Walaupun masalah mikro yang ada di Indonesia belum terlalu buruk, akan tetapi tetap harus diwaspadai.
Cara agar bisa menanggulangi kewaspadaan tersebut ialah dengan mulai mengenal dan memperdalam konsep dari Identitas bangsa itu sendiri yaitu, Indonesia. Dikarenakan, sudah menjadi takdir bahwa Indonesia diberikan keanekaragaman suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa serta identitas lainnya yang terangkum di pembukaan UUD 1945, dimana sudah cukup dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi masalah terkait krisis identitas yang dialami bangsa yang dapat menimbulkan perpecahan.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri nama saya Salma Atha Nabila dengan NPM 2155061004 dari kelas PSTI B, ingin menyampaikan resume yang telah saya buat terkait jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas Bangsa mempunyai definisi sebagai ciri khas yang hanya dimiliki oleh suatu bangsa yang dapat menjadi pembeda dengan bangsa yang lain. Indentitas tersebut dibentuk dengan proses yang panjang yang didasari oleh histori serta bagaimana proses kehidupan yang dimana dapat berhasil membetuk suatu negara yang memiliki ciri sebagai suatu kelompok. Indonesia, negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan suku dimana itu bisa dijadikan dasar dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sayangnya kuatnya arus globalisasi lama kelamaan bisa menggerus kebudayaan di kehidupan masyarakat, yang dimana bisa dihadapi dengan tingginya rasa tak ingin ehilangan jati diri dari budaya yang telah ditanami didalam setiap lapisan masyarakat. Akan tetaipi, masalah yang akan datang bisa menghampiri dan bbisa mengancam persatuan tersebut, tidak hanya dalam skala makro saja (globalisasi, modernisme dan kapitalisme). MAsalah juga bisa datang dalam skala mikro yaitu masyarakat itu sendiri. Walaupun masalah mikro yang ada di Indonesia belum terlalu buruk, akan tetapi tetap harus diwaspadai.
Cara agar bisa menanggulangi kewaspadaan tersebut ialah dengan mulai mengenal dan memperdalam konsep dari Identitas bangsa itu sendiri yaitu, Indonesia. Dikarenakan, sudah menjadi takdir bahwa Indonesia diberikan keanekaragaman suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa serta identitas lainnya yang terangkum di pembukaan UUD 1945, dimana sudah cukup dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi masalah terkait krisis identitas yang dialami bangsa yang dapat menimbulkan perpecahan.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri:
NAMA: PANDU WIJAYA
NPM: 2115061055
KELAS: PSTI B
Berdasarkan hasil Analisis jurnal yang berjudul "Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa" adalah pada jurnal tersebut berisikan tentang permasahan kesadaran tentang kesadaran tentang kearifan lokal,yang mana harus digali,dikaji dan harus direvatilisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan jati diri bangsa.
identitas merupakan sebuah ciri atau suatu hal yang khas yang dmiliki oleh suatu bangsa.bangsa identitas memiliki masa dan ruang mempunyai makna penting dalam kebudayaan.melalui perjalan sejarah berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.Negara Indonesia adalah multikultural yang mempunyai masyarakat dengan keanekaragaman agama ,kebudayaan dan suku bangsa yang saling berdampingan dalam lingkungan masyarakat.setiap daerah yang berada di wilayah Indonesia memilki keragaman yang berbeda-beda setiap daerahnya.yang mana dengan adanya keberagaman ada diharapkan akan membuat Indonesia kaya akan keanekaragaman dan akan menaikan tingkat kualitas sumber daya manusia di Indonesia.hal itu tentu akan menjadi hal pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.
Namun dengan kekayaan budaya yang beragam bukan berarti tidak memiliki dampak negatifa bagi perkembangan bangsa.dengan adanya bangsa yang multicultural banyak terjadi kesenjangan sosial yang ada,ketidakadilan sosial dan kurang pemerataan bantuan dari pemerintah berupa pembangunan.hal tersebut dapat terjadi permasalahan konflik dan persoalan lain-lain yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang berbahaya.maka dari itu melakukan sosialisasi berkala dan pelestarian keutuhan bangsa itu penting agar tidak terjadi hal-hal kurang berkenan bagi kehidupan bangsa kedepannya.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri:
NAMA: PANDU WIJAYA
NPM: 2115061055
KELAS: PSTI B
Berdasarkan hasil Analisis jurnal yang berjudul "Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa" adalah pada jurnal tersebut berisikan tentang permasahan kesadaran tentang kesadaran tentang kearifan lokal,yang mana harus digali,dikaji dan harus direvatilisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan jati diri bangsa.
identitas merupakan sebuah ciri atau suatu hal yang khas yang dmiliki oleh suatu bangsa.bangsa identitas memiliki masa dan ruang mempunyai makna penting dalam kebudayaan.melalui perjalan sejarah berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.Negara Indonesia adalah multikultural yang mempunyai masyarakat dengan keanekaragaman agama ,kebudayaan dan suku bangsa yang saling berdampingan dalam lingkungan masyarakat.setiap daerah yang berada di wilayah Indonesia memilki keragaman yang berbeda-beda setiap daerahnya.yang mana dengan adanya keberagaman ada diharapkan akan membuat Indonesia kaya akan keanekaragaman dan akan menaikan tingkat kualitas sumber daya manusia di Indonesia.hal itu tentu akan menjadi hal pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.
Namun dengan kekayaan budaya yang beragam bukan berarti tidak memiliki dampak negatifa bagi perkembangan bangsa.dengan adanya bangsa yang multicultural banyak terjadi kesenjangan sosial yang ada,ketidakadilan sosial dan kurang pemerataan bantuan dari pemerintah berupa pembangunan.hal tersebut dapat terjadi permasalahan konflik dan persoalan lain-lain yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang berbahaya.maka dari itu melakukan sosialisasi berkala dan pelestarian keutuhan bangsa itu penting agar tidak terjadi hal-hal kurang berkenan bagi kehidupan bangsa kedepannya.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, izin memperkenalkan diri,
NAMA: ANDRE GILANG FIRMANSYAH
NPM: 2115061087
KELAS: PSTI B
Izin untuk menyampaikan analisis tanggapan saya mengenai jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Identitas bangsa memiliki makna penting dalam permasalahan kebudayaan negara Indonesia. Dan secara konseptual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal memiliki sifat-sifat seperti mampu bertahan terhadap budaya luar, memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli, mampu mengendalikan, dan mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
Sekian, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
NAMA: ANDRE GILANG FIRMANSYAH
NPM: 2115061087
KELAS: PSTI B
Izin untuk menyampaikan analisis tanggapan saya mengenai jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Identitas bangsa memiliki makna penting dalam permasalahan kebudayaan negara Indonesia. Dan secara konseptual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal memiliki sifat-sifat seperti mampu bertahan terhadap budaya luar, memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli, mampu mengendalikan, dan mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.
Sekian, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelumnya izin memperkenalkan diri, nama saya Sony Kurniawan dengan NPM 2115061075 dari kelas Teknik Informatika B. Izin menyampaikan analisis tentang jurnal berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Indonesia adalah bangsa multikultur. Hal itu merupakan hal yang baik dan buruk. Hal baik karena dengan banyaknya budaya dapat dijadikan sebagai kekayaan budaya Indonesia. Hal buruk karena dengan banyaknya perbedaan budaya menyebabkan banyak konflik yang sulit diselesaikan.
Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa wajib menjaga dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keberagaman tanpa kehilangan budaya masing-masing.
Sekian yang saya sampaikan. Terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Indonesia adalah bangsa multikultur. Hal itu merupakan hal yang baik dan buruk. Hal baik karena dengan banyaknya budaya dapat dijadikan sebagai kekayaan budaya Indonesia. Hal buruk karena dengan banyaknya perbedaan budaya menyebabkan banyak konflik yang sulit diselesaikan.
Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa wajib menjaga dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keberagaman tanpa kehilangan budaya masing-masing.
Sekian yang saya sampaikan. Terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : M. Irvan Sinado
NPM : 2115061115
Kelas : PSTI B
Berikut hasil resume saya mengenai analisis jurnal tentang "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas bangsa merupakan hal yang menjadi suatu ciri khas yang dapat dibedakan dengan bangsa yang lain, diturunkan dari leluhur dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Secara garis besar masyarakat dan kebudayaan memiliki sifat statis. Realitas sosial di Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang memiliki ciri khas kebudayaannya tersendiri, namun dipersatukan dengan adanya Identitas nasional yang mempererat hubungan antar masyarakat.
Kearifan lokal sendiri merupakan bagian dari kebudayaan dan dapat juga diartikan menjadi salah satu identitas suatu bangsa. Terdapat penanda-penanda identitas yang memiliki suatu kekhasannya tersendiri sehingga memperkaya keberagaman, misalnya agama, bahasa, suku, adat-istiadat dan lain-lain diantara kelompok suku. Indonesia sebagai negara multietnis dan multikultural memiliki ciri khasnya tersendiri sekaligus memiliki tantangan, misalnya timbulnya perpecahan antara masyarakat. Penting untuk disadari bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan baik itu alam maupun kekayaan budaya. Kita sebagai penerus bangsa sebaiknya melestarikan nilai-nilai luhur yang telah dilakukan leluhur kita dan memperkokoh identitas bangsa.
Sekian yang dapat saya sampaikan, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : M. Irvan Sinado
NPM : 2115061115
Kelas : PSTI B
Berikut hasil resume saya mengenai analisis jurnal tentang "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Identitas bangsa merupakan hal yang menjadi suatu ciri khas yang dapat dibedakan dengan bangsa yang lain, diturunkan dari leluhur dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Secara garis besar masyarakat dan kebudayaan memiliki sifat statis. Realitas sosial di Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang memiliki ciri khas kebudayaannya tersendiri, namun dipersatukan dengan adanya Identitas nasional yang mempererat hubungan antar masyarakat.
Kearifan lokal sendiri merupakan bagian dari kebudayaan dan dapat juga diartikan menjadi salah satu identitas suatu bangsa. Terdapat penanda-penanda identitas yang memiliki suatu kekhasannya tersendiri sehingga memperkaya keberagaman, misalnya agama, bahasa, suku, adat-istiadat dan lain-lain diantara kelompok suku. Indonesia sebagai negara multietnis dan multikultural memiliki ciri khasnya tersendiri sekaligus memiliki tantangan, misalnya timbulnya perpecahan antara masyarakat. Penting untuk disadari bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan baik itu alam maupun kekayaan budaya. Kita sebagai penerus bangsa sebaiknya melestarikan nilai-nilai luhur yang telah dilakukan leluhur kita dan memperkokoh identitas bangsa.
Sekian yang dapat saya sampaikan, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh