ANALISIS KASUS

ANALISIS KASUS

Number of replies: 32

GLOBALISASI IPTEK

Globalisasi tercipta setelah era perang dingin dimulai. Saat perang dingin, negara berlomba-lomba menciptakan suatu hal yang semakin memudahkan kehidupan dan semakin mutakhir seperti contohnya terlihat dari kemajuan sistem komunikasi dan teknologi yang pada akhirnya digunakan untuk menyebarkan segala sesuatu supaya mendunia dimulai dari media cetak sampai nirkabel. Globalisasi lalu menimbulkan banyak dampak karena perkembangannya yang semakin pesat lewat kemajuan teknologi dan komunikasi.

Pengaruh globalisasi pada identitas nasional ini meliputi 2 sisi, pengaruh positif dan negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain. Hal ini mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. Globalisasi pun telah merambah masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia di segala sektor, yang nantinya berdampak pada budaya berpikir masyarakat Indonesia. Dampak dari globalisasi adalah terciptanya pasar internasional yang mampu meningkatkan kesempatan kerja dan peluang untuk mendirikan usaha. Dengan hal ini, kehidupan ekonomi masyarakat akan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

Selain itu, dampak lainnya adalah semakin majunya ilmu pengetahuan di Indonesia lewat banyak sumber-sumber yang dapat diakses melalui internet dengan mudah, karena itu kita semakin mudah mendapatkan informasi dari luar negeri dan mampu ikut bersaing dengan negara lain.Mengikuti budaya kebarat-baratan yang cenderung menekankan etos kerja dan menekankan pada kedisiplinan juga menjadi dampak dari globalisasi yang menguntungkan.

Pengaruh lainnya yaitu batas-batas wilayah negara menjadi tidak terlihat. Batas-batas wilayah negara yang semula merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat kini menjadi kurang perhatian dan bahkan bisa saja tidak relevan. Kecenderungan ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku sesuatu masyarakat atau bangsa. Perubahan tersebut terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi.

Namun ternyata realita tidak seindah apa yang kita inginkan. Menurut saya penggambaran identitas nasional Indonesia sekarang tidak sama lagi seiring dengan berjalannya zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila.

Pada sila ke-1 terjadi kelemahan sistem pendidikan agama di negara ini yang terkadang mengunggulkan agamanya sendiri.Pada sila ke-2 sekarang ini banyak moral pemuda yang tidak memanusiakan manusia lain. Banyak sekali terjadi kasus penganiyayaan junior oleh senior, perkelahian antar teman yang berakibat kematian.Pada sila ke-3 sekarang semakin memudar. Karena oknum-oknum tertentu yang menginginkan haknya dipenuhi, mereka rela melakukan protes untuk menciptkakan negara baru dan lain sebagainya.Pada sila ke-4 yaitu mengenai kepemimpinan yang sekarang tidak demokratis. Pada sila ke-5 Selanjutnya mengenai keadilan, semakin tidak adilnya orang-orang beruang dengan rakyat miskin. Hal ini karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja. Namun apabila kita lihat tetangga kita, Jepang, yang sejak zaman restorasi --jauh sebelum globalisasi- selalu menanamkan pada diri mereka bahwa mereka adalah orang Jepang, mereka harus melakukan sesuatu untuk Jepang, mereka harus mejunjung tinggi nama Jepang, Jepang adalah tanah airku. Lain halnya dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih tidak paham akan keberadaan Indonesia sebagai tanah air yang seharusnya dijunjung tinggi. Hanya nyanyian "Tanah Airku" saja yang bisa dinyanyikan tapi tidak ada pemaknaan di dalam itu.

TULIS NAMA, NPM, KELAS, PRODI, JURUSAN DAN FAKULTAS NYA BARU SILAHKAN JAWAB TUGAS DIBAWAH INI

Analisis Soal

  1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
  2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?


In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by ANNISA ZHAFIRAH -
Nama : Annisa Zhafirah
NPM : 2115061038
Kelas : PSTI A
Jurusan/Fakultas : Teknik Informatika/Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?

Globalisasi merupakan suatu perkembangan zaman yang memang tidak dapat kita pungkuri keberadaannya saat ini, globaliasi dapat membuat semua aspek dalam kehidupan menjadi ringkas, cepat, dan tak terbatas. Maka dari itulah timbul berbagai permasalahan dan tantangan baru bagi setiap masyarakat ataupun suatu bangsa agar tetap mampu membendung arus globalisasi dalam aspek yang positif, namun bangsa Indonesia saat ini masih terus dihadapkan oleh permasalahan dan tantangan tersebut.
Menurut pendapat saya terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah terkait permasalahan yang dimana belum adanya kesadaran memiliki dan menjiwai terhadap identitas nasional bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Seperti yang dijelaskan dalam persoalan di atas, bahwa saat ini banyak terjadi kecenderungan masyarakat yang menimbulkan perubahan yang menyimpang baik dalam bersikap, bertutur kata, maupun bertingkah laku. Hal ini tentunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya identitas nasional bangsa kita sendiri. Suatu identitas merupakan cerminan yang harus dipahami dan dijalankan agar semua pelaksanaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan baik dan mampu menangkal berbagai permasalahan, namun nyatanya dengan adanya permasalah demikian masyarakat belum mampu menanamkan identitas nasional sebagai jati dirinya. Seharusnya dengan identitas nasional kita yaitu Pancasila, setiap dampak negatif/ pengaruh buruk dari luar yang dibawa oleh globalisasi dapat dibendung dengan cara memfilterisasi setiap pengaruh yang masuk dengan butir-butir nilai Pancasila yang ada. Sikap yang seharusnya ditanamkan ialah mampu memaknai dan mengamalkan nilai Pancasila sebagai identitas nasional untuk memfilter dan membendung pengaruh dari globalisasi agar tidak menimbulkan suatu penyimpangan dan membuat permasalahan baru dalam tatanan bangsa Indonesia, seharusnya sikap kita terhadap globalisasi ialah memanfaatkan globalisasi ini untuk meningkatkan potensi seluasnya dan menambah daya saing internasional untuk kepentingan bangsa sendiri, dan tentunya kita harus tetap menjadikan nilai/tradisi budaya Indonesia melekat sebagai identitas/jati diri bangsa.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Ya, benar hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia, karena seperti yang dijelaskan dalam persoalan penyimpangan/permasalahan yang terjadi yaitu berbau etnosentrisme, dimana etnosentrisme ini merupakan kecenderungan seseorang/suatu kelompok yang lebih mengunggulkan sukunya sendiri, selain itu adanya permasalahan lain seperti kurangnya rasa kemanusian, munculnya kelompok apatis terhadap negara sendiri, berkurangnya demokratisasi, dan tertindasnya golongan miskin. Tentunya hal tersebut akan menyebabkan disintegrasi bangsa, karena dengan permasalahan tersebut mencerminkan bahwa integrasi bangsa kita telah terpecah belah artinya persatuan akan keberagaman itu sudah mulai hilang, dan indentitas nasional bangsa tidak lagi tertanam dan melekat sebagai jati diri sehingga, tidak ada penguatan untuk mempertahankan integrasi nasional sebagai pemersatu keberagaman di setiap lapisan masyarakat. Hal ini terjadi karena tidak adanya sikap kebersatu-paduan antar setiap masyarakat untuk menjaga integrasi nasional dengan memaknai identitas nasional dan tidak menjalankan nilai-nilai di dalamnya, masyarakat lebih mementingkan kepentingan individunya/sukunya sendiri tanpa melihat nilai identitas Pancasila bangsa sendiri. Tanpa disadari jika masyarakat/kelompok tertentu sudah mementingkan dirinya sendiri, tidak menghargai nilai kemanusian, bahkan bersikap apatis terhadap negara sendiri dan menyimpang dari identitas nasional, maka hal ini sangat memungkinkan terjadinya disintegrasi bangsa. Untuk mengatisipasi dan menghindari sejak awal kita harus menanamkan identitas nilai Pancasila dalam bersikap dan bermasyarakat agar rasa persatuan/integrasi bangsa tetap terjaga di tengah pluralnya masyarakat Indonesia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa yang dikenal dengan kebudayaannya. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman Wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa. Indonesia diberikan anugerah dengan memiliki keberagaman adat istiadat, tradisi, dan budaya di berbagai daerah. Kekuatan budaya ini seharusnya menjadi strategi untuk membentuk suatu identitas dan integritas secara nasional. Dengan demikian, mengembangkan integrasi nasional dengan kebudayaan Indonesia pada dasarnya akan menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan latar belakang kebudayaan masyarakat yang kompleks. Keberagaman dan pluralitas ini harus dijaga kelestariannya sehingga dapat menjadi kekuatan untuk terus mempersatukan bangsa dan menjaga integrasi bangsa Indonesia.

Hal yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai alat pemersatu atas kebergaman dan pluralitas diantaranya yaitu :
a. Menjaga setiap kebudayaan agar dikenal masyarakat dan menjadi ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia, contohnya seperti budaya alat musik angklung dari daerah Jawa,kemudian budaya batik sebagai objek budaya nasional yang dikenal sampai ke dunia Internasional.
b. Kebudayaan harus menjadi asset penting suatu identitas nasional dan mengenalkan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional sehingga menciptakan pluralitas atas bangsa Indonesia.
c. Mengembangkan pelatihan/pelestarian suatu kebudayaan secara nasional maka dengan itu, memungkinan pertemuan berbagai kalangan masyarakat yang berbeda, sehingga dapat saling mengenal dan menjaga persatuan.
d. Menghormati setiap kebudayaan sehingga tercipta relasi budaya dari berbagai masyarakat dan memiliki kesadaran untuk mengenal setiap kebudayaan nasional agar menjadi aspek pemersatu dan pluralitas bangsa.
e. Adanya peranan organisasi kemasyarakatan, lembaga adat, dan lainnya yang memiliki peranan penting dalam pengembangan kebudayaan, dan diharap dapat membawa keberagaman dan menciptakan persatuan di kalangan masyarakat.
f. Meningkatkan pemahaman wawasan nusantara sebagai ketahanan nasional sehingga kita memiliki rasa bangga terhadap kebudayaan sendiri.
g. Mengadakan festival, karnaval, dan perlombaan baik secara kedaerahan dan nasional yang mengusung tema kebudayaan nasional sehingga hal ini dapat menjadi pemersatuan masyarakat dari tiap daerahbaik local maupun turis dan hal dapat menjadi penguatan rasa nasionalisme.
h. Meningkatan pembangunan berbudaya yang merata dengan tujuan rasa ke-tunggal ika-an dapat dirasakan setiap masyarakat.
i. Menanamkan nilai identitas Pancasila dalam menjaga dan mengembangkan setiap kebudayaan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Monique Shalshabil -
Nama : Monique Shalshabil
NPM : 2155061007
Kelas : PSTI A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?
Masalah yang akhir-akhir ini terjadi ialah kurangnya toleransi antar umat beragama, dicontohkan dengan adanya penolakan perayaan natal di sejumlah lokasi. Hal tersebut merupakan tantangan yang akan menyebabkan perpecahan. Saya amat prihatin dengan kondisi yang terjadi, dikarenakan sebagai manusia yang memiliki akal dan budi terlebih lagi masyarakat indonesia, tentunya sudah sepatutnya sadar akan adanya banyak perbedaan. Sudah sepatutnya kita menghargai dan menoleransi perbedaan yang terjadi antar umat manusia. Dan sebagai manusia sudah seharusnya pula kita tak menuntut orang lain untuk mempercayai apa yang kita percayai, karena berdasarkan HAM kita sebagai manusia memiliki hak untuk memilih berdasarkan apa yang ingin kita yakini.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia?
Desintegrasi merupakan sebuah perpacahan. Tentunya, dengan tidak adanya rasa saling menghargai, saling menoleransi, tentunya akan menjadi ancaman sangat besar bagi bangsa. Mengingat bahwa Indonesia memiliki beragam suku, bangsa, agama, bahasa. Apabila sebagai masyarakat Indonesia tak bisa saling menghargai keberagaman, tentunya pilar untuk mempertahankan bangsa akan semakin goyah. Karena pada dasarnya, kita akan terus hidup berdampingan dengan keberagaman.

Mengapa hal ini terjadi?
Tantangan ini terjadi karena masyarakat yang terlalu fanatik dan mengagung-agungkan kepercayaan mereka, sehingga mereka lupa akan adanya kepercayaan yang dimiliki oleh orang lain. Sikap menolak bahwa mereka hidup diantara keberagaman membuat mereka berfikir bahwa apa yang mereka percayai ialah hal yang paling benar dan berkesan menjatuhkan kepercayaan orang lain. Sifat egoisme seperti ini lah yang sangat membahayakan bagi keutuhan NKRI.


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman dalam budaya. Keberagaman budaya Indonesia dapat dijadikan sebuah pijakan untuk mempersatukan pluralisme bangsa Indonesia. Tentunya hal ini dapat terjadi apabila kita bangga terhadap budaya kita. Bangga terhadap keberagaman yang dimiliki oleh budaya kita, sikap bangga ini membuat kita akan berpikir bahwa keberagaman itu nyata, dan oleh sebab itu kita akan mulai bisa menghargai dan paham bahwa masing-masing kebudayaan memiliki ciri khasnya sendiri. Jadi, untuk mempersatukan keberagaman dimulai dari individu masing-masing.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Meva Dinda Amara -
Nama : Meva Dinda Amara
NPM : 2115061125
Kelas : PSTI A
Fakultas/jurusan : Teknik/Teknik Informatika

Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
jawab :
Masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya kita lakukan adalah membangun rasa toleransi dalam proses integrasi nasional. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan disentegrasi bangsa indonesia karena Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.
masalah ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi. terdapat pula beberapa faktor yang mendorong integrasi nasional yaitu sebagai berikut:
1. Perasaan senasib dan sepenanggungan
2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia,
4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
5. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman (baik ancaman militer maupun non militer), tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
6. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh globalisasi dari budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian Pancasila


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Hal yang perlu kita lakukan adalah pertama memerlukan adanya politik pencintraan dari politisi untuk memberikan kesan yang menarik guna memperkenalkan atau menggambarkan budaya Indonesia, kedua, upaya memperkenalkan budaya ke masayarakat internasional melalui diplomasi budaya, memberikan konstribusi yang positif pada image nasional dan branding. Diplomasi budaya menjadi alat bagi pemerintah untuk berusaha mempromosikan dan memperkenalkan budaya kepada masyarakat internasional untuk mencapai tujuan kepentingan nasional serta meningkatkan image dan reputasi negara yang positif, yang dapat dilakukan melalui program budaya. ketiga, upaya memperkenalkan budaya ke masayarakat internasional melalui diplomasi budaya, memberikan konstribusi yang positif pada image nasional dan branding. Diplomasi budaya menjadi alat bagi pemerintah untuk berusaha mempromosikan dan memperkenalkan budaya kepada masyarakat internasional untuk mencapai tujuan kepentingan nasional serta meningkatkan image dan reputasi negara yang positif, yang dapat dilakukan melalui program budaya. Ketiga peran perempuan dalam pembangunan, agar dapat berjalan dengan lebih efektif maka perempuan hendaknya diberi hak dan kesempatan yang sama, maka apabila laki-laki dan perempuan memahami budaya secara benar sebagai pedoman untuk kehidupan manusia maka pembangunan akan berjalan efektif karena budaya sebagai kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur yang menjadi bentuk pengetahuan dan nilai-nilai hidup akan berkembang serta diteruskan dari satu generasi ke genarasi selanjutnya dalam masyarakat dan sebagai pedoman hidup yang kemudian dapat menjadi petunjuk dan etika untuk menjalin hubungan dengan anggota keluarga, masyarakat di dalam maupun di luar lingkungan.

Budaya akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat, tidak hanya masyarakat pada satu negara tetapi mencakup masyarakat di seluruh dunia, karena budaya pada setiap negara akan memiliki kekhasannya masing-masing sehingga dapat menarik setiap individu untuk belajar budaya. Budaya bahkan dapat memberikan pengajaran tentang kehidupan dan menjadi petunjuk serta etika dalam membangun relasi antar masyarakat dengan perbedaan latar belakang.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by CHELLY SABRINA -
Nama: Chelly Sabrina
NPM: 2115061042
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika
Jurusan: Teknik Elektro
Fakultas: Teknik

Tugas Analisis Kasus

1. Bagaimana pendapat dan sikap terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang di hadapi oleh bangsa Indonesia?
Menurut saya sejumlah masalah dan tantangan yang kini dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh globalisasi. Bak mata koin yang memiliki dua sisi berbeda, globalisasi ini bisa berdampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui hadirnya globalisasi disertai dengan kemajuan IPTEK memberikan berbagai manfaat bagi bangsa Indonesia, dibalik itu globalisasi yang syarat akan kebebasan, membuat bangsa Indonesia kini menghadapi sejumlah masalah dan tantangan. Kebebasan yang hadir di tengah-tengah kita saat ini, semakin mempermudah masuknya budaya luar yang dapat mempengaruhi identitas nasional dan berpotensi sebagai penyebab merosotnya nilai-nilai asli budaya bangsa. Globalisasi juga telah menarik masyarakat Indonesia untuk bersikap individualis, sehingga menyebabkan masyarakat akan lebih mementingkan diri sendiri dibanding kepentingan bersama. Pengaruh globalisasi ini tidak dapat dihentikan, sehingga sikap yang dapat saya lakukan adalah berusaha untuk memfilter pengaruh-pengaruh globalisasi, dengan begitu tidak semua pengaruh globalisasi dapat saya ambil dan berusaha untuk lebih membaur dalam masyarakat agar dapat terhindar dari sikap individualis.

Apakah hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia?
Dampak negatif dari pengaruh globalisasi jika tidak ditangani dengan serius maka dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia, hal ini karena globalisasi mempengaruhi pola pikir masyarakat dan membawa masyarakat kearah kebebasan yang akan menimbulkan sikap individualis, sehingga masyarakat akan berlomba-lomba untuk memenuhi kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Hal ini sangat di khawatirkan karena membawa potensi persaingan yang ketat dan timbulnya gesekan serta dapat menyebabkan berbagai macam bentuk konflik.

Mengapa hal tersebut terjadi?
Hal tersebut terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati yang kini mulai memudar pada diri masyarakat di tengah pengaruh globalisasi. Sila ke-3 yang berisikan persatuan Indonesia hanya akan menjadi landasan saja tanpa adanya implementasi nyata jikalau masyarakat Indonesia masih bersikap egois.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Kebudayaan Indonesia adalah identitas nasional yang menjadi ciri dari bangsa Indonesia, dengan begitu setiap masyarakat Indonesia harus memiliki rasa bangga akan kebudayaan bangsa yang begitu beragam. Selain itu setiap masyarakat juga harus menyadari bahwa hadirnya berbagai bentuk perbedaan di Indonesia adalah sebuah anugerah yang harus disyukuri dan dijadikan sebagai bentuk apresiasi bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dengan adanya sikap toleransi.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Cindy Carolline -
Nama : Cindy Carolline
NPM : 2115061054
Kelas : PSTI A
Prodi : S1 Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Analisis Kasus

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab : Menurut saya, sejumlah masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini disebabkan oleh globalisasi. Globalisasi ini memiliki dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak ini mempengaruhi identitas nasional, baik untuk perkembangannya di bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya, dan lain sebagainya maupun perubahan pola pikir masyarakat Indonesia.

Namun, bila dampak negatif lebih dominan, maka dapat menyebabkan disintegrasi bangsa karena perubahan-perubahan tersebut menyebabkan batas-batas wilayah menjadi tidak relevan lagi. Padahal, batas-batas tersebut merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan masyarakat dalam membendung pengaruh dari globalisasi sehingga terjadi perubahan identitas nasional ke arah yang salah.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab : Kita perlu memfilter pengaruh-pengaruh dari globalisasi, tetapi tetap mempertahankan identitas yang kita miliki dalam diri masing-masing. Selain itu, kita harus memiliki sikap tetap dalam pendirian agar tidak kehilangan arah supaya identitas yang kita pegang tidaklah goyah.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Anindya Kinarya Yang Esa Riyanto -
Nama : Anindya Kinarya Yang Esa Riyanto
NPM : 2115061013
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Di era keterbukaan terhadap dunia ini, masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada kebebasan individual. Hal ini dapat mempengaruhi masyarakat untuk masuk dalam pergaulan bebas, gaya hidup yang diliputi kemewahan, dan sikap individualisme. Ketika globalisasi membuka batas batas antar negara, Disanalah barang barang dari luar negeri mulai masuk ke Indonesia yang akan mempengaruhi para produsen lokal. Hedonisme dan pola hidup yang konsumtif akan meningkat. Sikap hedonisme akan menimbulkan bahwa berfoya foya dan melanggar aturan normal adalah suatu hal yang keren.
Perkembangan globalisasi pada teknologi juga membawa ancaman meningkatnya sikap individualisme pada masyrakat dan menurunnya produktivitas. Mereka lebih suka terhubung dengan dunia maya daripada menjalani kehidupan dalam dunia nyata. Dari sinilah budaya gotong royong dan semangat persatuan masyarakat Indonesia mulai menghilang. Ada hal atau upaya yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi, yaitu memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik, menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan tradisi lokal, kemudian meningkatkan rasa toleransi. Karena pada era globalisasi kita dapat bertemu dengan orang yang berasal dari daerah mana saja. Toleransi sangat penting untuk menjunjung integrasi. Toleransi harus dilakukan dimana saja, khususnya pada era globalisasi ini adlah di sosial media. Kita harus selalu menanamkan etika bersosial media dengan bai supaya tidak terjadi perpecahan.


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Menyaring pengaruh dari budaya asing. Dengan banyak budaya asing yang masuk, sebaiknya kita menjadikan budaya sendiri sebagai identitas diri. Menjadi peluang untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Meski budaya asing dinilai lebih modern dan lebih gaul, budaya Indoensia juga tidak kalah bagusnya untuk diperkenalkan. Jika budaya asing begitu-begitu saja, budaya Indonesia justru banyak ragamnya. Selain tidak terpengaruh budaya asing, sebaiknya kita tetap memilah budaya asing untuk dipelajari. Jangan sampai asal memilih dan menghilangkan budaya sendiri.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Alya Zahradita Sironi -
Nama : Alya Zahradita Sironi
NPM : 2115061078
Kelas : PSTI A
Jurusan/Fakultas : Teknik Informatika/Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?

Globalisasi telah berdampak pada berbagai bidang kehidupan. Cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, serta integrasi ekonomi dunia di era globalisasi memicu berbagai tantangan di level lokal dan nasional. Tantangan akibat globalisasi di tingkat lokal dan nasional itu perlu disikapi dengan tepat agar tidak berkembang menjadi masalah.

Pengetahuan dan teknologi baru tidak serta merta berkembang di mana-mana dan pada waktu yang sama. Oleh karena itu, cara teknologi menyebar ke seluruh negara merupakan inti dari bagaimana pertumbuhan global dihasilkan dan dibagikan ke seluruh negara. 

Menurut saya adanya era globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Era globalisasi tersebut mau tidak mau, suka atau tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut baik yang bersifat positif maupun negatif. Ini semua merupaka  ancaman, tantangan dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi di segala aspek kehidupan.

Selain itu, masing-masing dari kita harus meningkatkan rasa toleransi dan menghindari perpecahan atas dampak globalisasi yang ada. Jadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam bertindak agar tidak salah langkah. Kita harus bisa memilah antara yang baik dan buruk saat era globalisasi ini.

Inti dari permasalahan ini bisa jadi berasal dari diri kita masing-masing. Seperti kurangnya kesadaran akan nilai positif dari persatuan, kurangnya pemahaman dari masalah-masalah yang terjadi sehingga menghambat diri dalam menemukan solusi, dan banyaknya sarana yang mendukung kita untuk mewujudkan perpecahan.

Bisa jadi juga karena kita tidak paham apa itu identitas nasional, apakah itu suatu hal yang penting? Kita tidak menyadari bahwa kita bisa kehilangan identitas nasional karena perbuatan kita sendiri.

Untuk itu diperlukan lagi edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia agar lebih berhati-hati menghadapi masalah dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Serta harus selalu mengambil sisi positif dari masalah dan tantangan yang terjadi untuk dijadikan peluang bagi kita agar bisa berkembang.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Ya, hal ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Karena banyak sekali permasalahan yang berjadi berawal dari pribadi yang mementingkan kepentingan sendiri. Sehingga integrasi bangsa yang sudah dibangun dapat hancur begitu saja. Banyak dari kita juga yang selalu beranggapan bahwa kita ataupun suku kita lebih baik dan paling baik di antara yang lain. Hal tersebutlah yang memicu perpecahan dan banyak dari mereka yang tidak sadar dan mengakui kesalahan itu. Nilai-nilai luhur dan kemanusiaan yang telah ada juga dengan mudahnya ditinggalkan dan lebih memilih mengikuti aturan diri sendiri. Cara yang tepat untuk menghindarinya adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan benegara kita disamping pedoman agama kita agar identitas nasional dapat dipertahankan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia diberikan anugerah dengan memiliki keberagaman adat istiadat, tradisi, dan budaya di berbagai daerah. Keberagaman ini harus dijaga kelestariannya sehingga dapat menjadi kekuatan untuk terus mempersatukan bangsa Indonesia. Yang perlu kita lakukan agar kebudayaan Indonesia tetap menjadi pemersatu adalah dengan cara meneruskan kebudayaan-kebudayaan yang ada ke generasi muda. Seperti anak-anak muda harus belajar tentang budaya daerah masing-masing. Upaya pengembangan dan pelestarian budaya daerah dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan khususnya bidang kebudayaan, keraton dan lembaga adat yang berada di daerahnya. Jangan sampai kebudayaan yang ada luntur bahkan mulai menghilang karena derasnya globalisasi.

Budaya akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat, tidak hanya masyarakat pada satu negara tetapi mencakup masyarakat di seluruh dunia, karena budaya pada setiap negara akan memiliki kekhasannya masing-masing sehingga dapat menarik setiap individu untuk belajar budaya. Budaya bahkan dapat memberikan pengajaran tentang kehidupan dan menjadi petunjuk serta etika dalam membangun relasi antar masyarakat dengan perbedaan latar belakang.

Makna dari semboyan bangsa kita adalah “berbeda-beda tetap tetap satu juga”. Dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita merupakan saudara satu tanah air.Jangan lupa juga bahwa sila ketiga pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia". Kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menghargai perbedaan satu sama lain atau menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah berbeda.

Selain itu, budaya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga dinamika sosial politik, meningkatkan stabilitas lingkungan serta mempersatukan. Budaya sangat penting untuk dinamika sosial politik di kancah internasional, Mary Douglas dan Hug Dyer mengemukakan bahwa budaya sekuler muncul secara global dan memberi kesempatan bagi setiap individu dari latar belakang yang berbeda-beda untuk hidup harmonis dan lebih dekat, sedangkan Peter Black dan Kevin Avruch mengemukakan bahwa kegagalan relasi dari berbagai budaya disebabkan karena kurangnya memahami budaya dari masing-masing negara. Menurut Robert Rubinstein memahami simbol-simbol budaya bangsa lain dapat memperlancar berbagai operasi perdamaian yang dilakukan oleh organisasi internasional.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by AGUSTIN AGUSTIN RAHMAWATI -
Nama : Agustin Rahmawati
NPM : 2115061009
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?

Indonesia merupakan negara yang masih berkembang, kemudian globalisasi modern datang menyerbu bangsa Indonesia, yang dimana bangsa Indonesia masih ada yang belum paham atau belum tahu apa yang harus diterima atau apa yang harus diacuhkan agar tidak terjadi masalah atau malah ancaman bagi negara kita sendiri. Indonesia negara yang kaya akan budaya, ras, dan agama, dari sini kita tahu bahwa sangat penting untuk mengenali identitas di tanah air. Pendapat saya terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang sedang dialami atau dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu kurangnya toleransi yang mengakibatkan masalah antar agama, tak hanya kurangnya toleransi antar agama, namun kurangnya toleransi antar ras, suku, dan budaya. Ini semua adalah masalah dan tantangan bagi Indonesia yang masih belum bisa diselesaikan. Marak bangsa yang egois akan agama, suku, budaya, dan rasnya. Mereka masih memilih-milih dan masih ada yang tidak menyatu, padahal mereka ada dibawah satu negara yang luas. Pancasila dan UUD 1945 sudah jelas mengajarkan bahwa di Indonesia banyak sekali budaya, ras, suku, dan agama, untuk saling menghargai perbedaan tersebut. Banyak sekali kaum minoritas yang sulit untuk bergerak, karena adanya ke egoisan oknum-oknum yang pro dengan kurangnya toleransi.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia?

Tentu. Karena disintegrasi sendiri adalah arti dari sebuah perpecahan, perpecahan sendiri terjadi karena tidak adanya saling peduli antar sesama kemudian kurangnya edukasi tetang bagaimana cara toleransi antar sesama. Ini semua menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia kalau tidak cepat-cepat dibenahi. Pembenahan sendiri dilakukan dengan adanya kesadaran dari diri sendiri, hal itu sudah cukup untuk mengurangi terjadinya disintegrasi di dalam sebuah negara khususnya negara kita Indonesia.

Mengapa hal ini terjadi?

Hal ini terjadi karena adanya oknum-oknum yang masih sangat egois tentang sebuah fanatik terhadap apa yang ia yakini. Hal ini menjadi ancaman untuk masa depan bangsa, terutama bangsa Indonesia yang masih harus mendapat didikan tentang toleransi. Namun jika ia tidak mendapatkan didikan tentang tolenransi antar sesama maka perpecahan akan dating menghantam bangsa Indonesia. Mereka harus tahu bahwa mereka ada dibawah naungan NKRI yang dimana banyak sekali keragaman budaya, suku, ras, dan agama. Jadi mereka harus menanamkan jiwa toleransi antar sesama.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali keberagaman adat, suku, budaya, ras, dan agama. Kita sebagai bangsa negara Indonesia yang baik yang bisa membuat Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh, ialah paham akan Pancasila. Pancasila sudah sangat jelas menjelaskan tetang keberagaman dan plural bangsa Indonesia. Terutama pada sila ke 3 yaitu persatuan Indonesia. Sila ke 3 sudah jelas untuk membuat bangsa yang dibawah naungan NKRI untuk menjadi satu kesatuan yang utuh dimana banyak sekali keberagaman yang ada. Kemudian terdapat pula Bhinneka Tunggal Ika yang dimana artinya sangat memengaruhi pemersatu bangsa Indonesia, yaitu "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Yang dimana bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, hingga ras. Keberagaman ini tak lagi menjadi hambatan dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Iqbal Arif Mukti -
Nama : Iqbal Arif Mukti
NPM   : 2115061070
Kelas  : PSTI A
Prodi       : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut pendapat saya terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu pada era globalisasi ini terdapat banyak sekali teknologi-teknologi yang mendukung perkembangan dan kemajuan masyarakat. Peran pancasila di era global sekarang ini adalah untuk menjaga segala sesuatu dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu masyarakat Indonesia diharapkan mampu berturut serta dalam menjaga dan mencintai Negara Indonesia, sekaligus dapat dipakai sebagai instrument untuk menyeleksi nilai-nilai kehidupan ang masuk kedalam bangsa Indonesia. Globalisasi sudah banyak menggeser nilai-nilai pancasila serta kebudayaan yang ada di Indonesia. Hal ini menimbulkan masalah di beberapa bidang seperti: lunturnya/hilangnya kebudayaan kebudayaan asli bangsa, bergesernya nilai-nilai kebudayaan, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, memudarnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, timbulnya rasa minder dan kurang percaya diri, gaya hidup yang mulai mengikuti gaya kebarat baratan. Kita mungkin tidak bisa menolak secara langsung masuknya kebudayaan luar ke dalam negeri karena kita juga mengikuti perkembangan jaman dan tren yang ada, tetapi juga harus mampu membatasi diri kita agar kebudayaan dan nilai-nilai pancasila yang telah tertanam dalam diri kita tidak luntur dan tetap lestari. Oleh sebab itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap nilai-nilai pancasila agar tidak digerus oleh budaya asing yang ingin menguasai masyarakat dan juga sebagai penerus bangsa seperti mahasiswa harus memberikan contoh yang benar kepada masyarakat agar menanamkan nilai-nilai pancasila.

Hal yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia Konflik-konflik antargolongan di Indonesia sering muncul dengan menonjolkan kekhasan daerah atau kelompoknya masing-masing yang kemudian memiliki kecenderungan ke arah perpecahan. Hal ini dapat diakibatkan oleh ketidakpuasan yang kemudian diikuti gerakan-gerakan yang mengarah pada disintegrasi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Kebudayaan di Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa. Di Era digital mempermudah budaya asing untuk masuk ke Indonesia. Budaya asing yang masuk dapat menggeser budaya lokal yang sudah diwariskan turun-temurun. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita sebagai masyarakat harus tetap menghargai dan menjaga budaya Indonesia. Salah satu caranya dengan mempelajari budaya di Tanah Air. Dengan mempelajarinya, kita akan semakin memahami dan mencintai budaya sendiri. Selain itu, budaya tersebut juga dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Semboyan tersebut mengajarkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan tanpa membeda-bedakan suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya. Setiap masyarakat harus saling menghargai satu sama lain untuk memelihara persatuan bangsa. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa adanya pertengkaran.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nur Afifah Rini Adilah -
Nama: Nur Afifah Rini Adilah
NPM: 2115061062
Kelas: PSTI A
Fakultas: Teknik
Jurusan/Prodi: Teknik Elektro/Teknik Informatika

1. Bagaimana pendapat dan sikap anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa? Mengapa hal ini terjadi?
Tantangan dan masalah yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia adalah pandemi covid 19 yang berkepanjangan menyebabkan banyaknya pengangguran. Dalam masa pandemi saat ini pemerintah sering melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna melakukan pencegahan penyebaran covid 19 atau mengendalikan laju covid 19. Dengan diberlakukannya PPKM banyak masyarakat melakukan kegiatan seperti sekolah dan bekerja dari rumah. Namun, tidak semua orang bisa bekerja dari rumah seperti contohnya pedagang. Karena pembatasan tersebut banyak para pedagang yang tidak boleh untuk berjualan dan bukan hanya pedagang saja namun juga banyak buruh yang diphk karena penurunan ekonomi secara besar-besaran yang mengakibatkan pengurangan jumlah pekerja. Dan karena hal tersebut kemajuan ekonomi menjadi terhambat karena tingginya angka pengangguran. Dengan terhambatnya ekonomi, hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi bangsa karena terjadinya ketimpangan sosial atau kesenjangan ekonomi. Dengan adanya kesenjangan ekonomi, menyebabkan perbedaan yang mencolok antara kaya dan miskin. Ketimpangan ini juga mengakibatkan ketidakadilan pada masyarakat, meningkatkan kemiskinan, meningkatkan kriminalitas dan lahirnya ideologi kapitalis.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa cinta dan bangga kepada budaya yang kita miliki. Yang kita perlu lakukan agar kebudayaan Indonesia menjadi pemersatu keberagaman dan pluralnya Indonesia adalah dengan saling menghargai perbedaan kebudayaan masyarakat lain dan tidak membeda-bedakannya, membantu satu sama lain, tidak saling menjatuhkan, saling menjaga kebersamaan, melestarikan budaya bangsa dan dengan tidak terpengaruh budaya asing.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Alida Shidqiya Naifa Ulmuflikhun -
Nama: Alida Shidqiya Naifa Ulmuflikhun
NPM : 2115061050
Kelas: PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Saat ini, era globalisasi berdampak besar dalam kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi saat ini telah banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat khususnya Indonesia. Era digital yang sangat cepat berkembang mengakibatkan perubahan-perubahan didalam sikapa serta perilaku masyarakat. Tentunya hal ini memiliki dampak positif dan negatif.
 
Dampak positif dari kemajuan teknologi salah satunya adalah sangat membantu manusia dalam mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Namun kemajuan teknologi juga dapat menjadi bumerang yang negatif seperti kebocoran identitas diri yang nantinya dapat disalahgunakan. Selain itu pola pikir masyarakat indonesia sudah mulai berubah dan banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita sebagai bangsa Indonesia juga merupakan dampak negatif dari era globalisasi. Maka dari itu, bila hal ini terus dibiarkan tanpa adanya penanganan yang serius besar kemungkinan terjadinya disintegritasi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Menerapkan prinsip memanfaat perkembangan teknologi dengan baik dan untuk tujuan baik sangat amat dibutuhkan. Dengan memilah budaya asing yang masuk tanpa meninggalkan identitas diri kita sebagai bangsa Indonesia sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya disintegritasi akan lebih membantu dalam memajukan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Gibran Alfarabi Gibran Alfarabi -
Nama : Gibran Alfarabi
NPM : 2115061034
Kelas : PSTI A
Jurusan/Fakultas : Teknik Informatika/Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut pendapat saya, pengaruh globalisasi terhadap keutuhan identitas nasional sangat besar. Pengaruh negatif globalisasi sangat tampak pada generasi muda yang seharusnya menjadi generasi penerus dalam melestarikan budaya Indonesia yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. Saat ini para pemuda Indonesia sangat mudah terpengaruh budaya luar. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan disintegrasi bangsa

Dalam hal ini, terlihat bahwa identitas nasional bangsa Indonesia perlu dilestarikan dan dijaga keutuhannya, kita sebagai generasi muda yang menjadi generasi penerus bangsa harus mampu melestarikan budaya kita, sebagai bentuk kepedulian terhadap identitas nasional bangsa Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia perlu menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Indonesia dari berbagai macam ancaman dan disintegrasi bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menghargai perbedaan satu sama lain atau menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah berbeda. Kita juga bisa mengingat Sumpah Pemuda yang menjadi pemersatu pemuda dari berbagai suku saat melawan penjajah. Selain itu, kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan bergotong royong bersama teman di sekolah atau di lingkungan rumah. Kita juga harus menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan satu sama lain. Perbedaan bukanlah hambatan untuk memiliki rasa kesatuan dan persatuan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ghefira Salsabila Calistra Ghefira Salsabila Calistra -
Nama : Ghefira Salsabila Calistra
NPM : 2155061003
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan/ Fakultas : Teknik Elektro/ Teknik

1. Bagaiman pendapat dan sikap anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?

Menurut saya masalah yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini juga disebabkan oleh pengaruh globalisasi dengan kemajuan IPTEK nya. Pengaruh globalisasi ini pasti ada dampak yang positif juga dampak yang negatif. Dengan kemajuan iptek yang seperti sekarang banyak budaya dari luar yang masuk tanpa diserap dulu oleh masyarakat Indonesia sendiri sehingga sekarang banyak masyarakat Indonesia yang lupa akan kesadarannya bahwa mereka adalah masyarakat Indoneisa. Kurangnya pehaman akan kesadaran bahwa identitas nasional kita adalah Pancasila. Kita sebagai masyarakat Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menghargai perbedaan yang ada disekitar kita, menjadikan perbedaan itu sebagai kesatuan berbangsa dan bernegara. Mem-filter setiap budaya luar yang masuk ke Indonesia sehingga budaya kita tidak hilang, menjadikan budaya kita sebagai jati diri kita.

2. Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi yaitu perpecahan apabila kita tidak memiliki rasa saling menghormati, saling percaya, toleransi, menghargai perbadaan satu sama lain. Maka dari itu dibutuhkan identitas nasional yaitu Pancasila sebagai wadah untuk menyatukan perbedaan tersebut, hal ini juga dikarenakan bahwa Indonesia sendiri memiliki banyak sekali perbedaan suku, ras, agama, budaya dan juga bahasa. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa bersatu dan tidak memikirkan ego sendiri sehingga Indonesia menjadi utuh dan tidak terjadi perpecahan didalamnya.

3. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman budayanya. Sikap yang harus dilakukan adalah menghargai setiap perbadaan tersebut. Menjaga kebudayaan Indonesia agar tetap utuh, menanamkan nilai Pancasila sebagai bentuk untuk mengembangkan setiap kebudayaan di Indonesia. Memiliki rasa bangga akan kebudayaan Indonesia sehingga budaya luar tidak mudah untuk masuk ke dalam. Masyarakat indonesia juga harus bisa saling toleransi dari keberagaman budaya di Indonesia, sehingga kebudayaan Indonesia utuh dan tidak terpecah belah.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Rama Wahyu Ajie Pratama Rama Wahyu Ajie Pratama -
NAMA : Rama Wahyu Ajie Pratama
NPM : 2115061066
KELAS : PSTI A
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS : TEKNIK

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?
Pada zaman sekarang, globalisasi telah menjadi sorotan sekaligus menjadi masalah yang sangat tajam di Indonesia. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus diselesaikan. Di zaman sekarang ini Globalisasi banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang sudah canggih sehingga mampu menguasainya. Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia?
Dampak negatif dari pengaruh globalisasi dalam kehidupan Bangsa Indonesia tentu saja dapat menyebabkan disintegrasi bangsa, Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas nya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. Dan Apabila dalam suatu masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Mengapa hal ini terjadi?
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi.Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Gaya berpakaian remaja Indonesia yang dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah mengikuti perkembangan jaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri di kota-kota besar memakai pakaian minim dan ketat yang memamerkan bagian tubuh tertentu. Budaya perpakaian minim ini dianut dari film-film dan artis-artis luar negeri yang ditransformasikan kedalam sinetron-sinetron Indonesia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi. Ambilah sisi positif dari proses globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan semakin baik, makin berkembangnya teknologi. Orang tua adalah orang yang berperan penting dalam mendidik anak agar tidak terbawa arus negatif globalisasi.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by RIZKI PANGESTU RIZKI PANGESTU -
Nama : Rizki Pangestu
NPM : 2115061082
Kelas : PSTI A
Jurusan : Teknik Elektro/S1 Teknik Informatika
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Globalisasi dapat berpengaruh terhadap perubahan nilai-nilai budaya suatu bangsa. Yang mau tidak mau, suka tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut, ada yang bersifat positif ada pula yang bersifat negatif. Semua ini merupakan ancaman, tantangan, dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa ini untuk berkreasi dan berinovasi di segala aspek kehidupan, khususnya pada generasi muda Indonesia.

Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin kental. Batas antarnegara hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di antara budaya masing-masing. Adapun yang perlu dicermati dari proses akulturasi tersebut adalah proses lunturnya nilai budaya suatu bangsa itu sendiri, sebagai contoh yaitu : munculnya sikap individualistis, konsumerisme, semakin menonjolnya sikap materialistis, dan lunturnya budaya leluhur dari semulanya.

Arus informasi yang semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai-nilai asing yang negatif semakin besar. Apabila proses ini tidak segera dibendung, akan berakibat lebih serius ketika pada puncaknya masyarakat tidak bangga lagi pada bangsa dan negaranya. Pada genersi muda hal ini merupakan masalah yang serius karena mereka adalah tunas penerus bangsa, yang jika tidak dibendung akan mengancam eksistensi dan ciri luhur bangsa ini. Apalagi sekarang ini memasuki era globalisasi, dimana jalinan informasi dan komunikasi sudah saling terbuka di seluruh dunia. Kehadiran globalisasi memang membawa dampak yang baik juga terhadap kehidupan kita, karena kita sekarang lebih bisa berinteraksi dan mendapat lebih banyak ilmu pengetahuan dari bangsa lain sehingga kita tidak terpuruk dalam keterbelakangan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
• Menumbuhkan rasa cinta kebudayaan Indonesia
• Menjaga dan mengembangkan Kebudayaan di Indonesia
• Menghormati setiap kebudayaan yang ada di Indonesia
• Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
• Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
• Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
• Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil- adilnya.
• Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa dan kebudayaan Indonesia dapat menjadi pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia. Sehingga kita tidak akan kehilangan identitas dan kepribadian bangsa.Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by RIDHO AHMAD FAUZI -

Nama : Ridho Ahmad Fauzi

NPM : 2115061001

Kelas : PSTI A

Prodi : Teknik Informatika

Jurusan : Teknik Elektro

Fakultas : Teknik

  1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?


Menurut saya memang benar globalisasi sangatlah berpengaruh terhadap keadaan Indonesia saat ini, karena hadirnya IPTEK membuat informasi seperti kran air yang selalu terbuka atau dapat dibilang informasi terus mengalir tanpa mengenal waktu. Sayangnya ada yang memanfaatkan celah dari keuntungan hadirnya IPTEK yaitu hadirnya hoax dan propaganda buzzer yang membuat goyahnya hubungan antar golongan masyarakat. Ditambah minat baca masyarakat Indonesia itu sendiri bisa dibilang rendah, sehingga masyarakat rentan terpengaruh oleh berita hoax maupun penggiringan opini oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Apalagi semenjak pemilu masyarakat dapat dibilang terbagi menjadi dua kubu, yang mana keduanya saling menganggap kubunya lah yang terbaik sampai-sampai di media sosial terkadang sering kali ribut mengenai masalah tersebut, yang padahal seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi karena memang tidak ada untungnya dan ujungnya hanya makin memperjauh jarak antar masyarakat. Belum lagi permasalahan agamasentrisme maupun etnosentrisme, dimana seharusnya di media sosial dapat dijadikan ajang untuk berdiskusi untuk mempererat hubungan malah dijadikan ajang perbandingan untuk mencari mana yang lebih baik. Apabila hal tersebut terus terjadi bisa-bisa NKRI hanya menjadi sejarah. Sikap saya mengenai permasalahan tersebut tentunya sangatlah prihatin, karena seharusnya hadirnya IPTEK dapat menghubungkan antar sesama malah membuat jarak antar masyarakat karena saling mencemooh antar lainnya.


Apabila permasalahan ini terus berlangsung tentunya akan mempengaruhi integrasi nasional, karena integrasi nasional akan tumbuh saat masyarakat Indonesia memiliki rasa sama yaitu rasa persatuan. Sekarang justru berbanding terbalik banyak yang mengorbankan rasa persatuan demi suatu kepentingan tertentu. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada integrasi nasional. Hal tersebut terjadi karena masyarakat Indonesia yang berasal dari suku, ras, agama, dan budaya yang berbeda justru kurang pemahaman tentang pentingnya identitas nasional dan integritas nasional terhadap kestabilan bangsa. Sehingga dalam masyarakat cenderung rentan terjadi gesekan karena masalah sepele. Ditambah lagi dengan adanya tokoh masyarakat yang seharusnya menjadi penenang diantara gaduhnya masyarakat kita justru tokoh tersebut turut mengkompori kegaduhan tersebut itulah salah satu permasalahan pada masyarakat Indonesia. Kemudian dengan munculnya perasaan ketidakadilan pembangunan yang dilakukan yang menambah gesekan antar daerah. Permasalahan-permasalahan itulah yang mengikis dasar integrasi masyarakat Indonesia.


  1. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?


Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa dengan angka tersebut tentunya juga sama dengan jumlah kebudayaan yang ada di Indonesia. Dengan banyaknya kebudayaan yang dimiliki Indonesia tentunya dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk melakukan persatuan. Slogan "Bhineka Tunggal Ika" juga menjadi dasar untuk menghadapi perbedaan yang ada dalam artian lain kita harus menghargai dan menghormati kebudayaan lain, selain itu juga tidak boleh ada perasaan bahwa ada kebudayaan yang paling baik. Untuk menjadikan budaya sebagai alat pemersatu bangsa dapat dilakukan dengan bersama-sama menjaga keberadaan budaya itu sendiri dengan mempelajarinya karena budaya merupakan aset penting bagi bangsa maupun persatuan, memperkenalkannya ke daerah lain dengan melakukan pegelaran bersama atau mengadakan festival kebudayaan, menanamkan rasa cinta tanah air yaitu bangga dengan keberagaman budaya Indonesia.



In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Desti Dian Novera -
NAMA : Desti Dian Novera
NPM : 2115061025
KELAS : PSTI A
PRODI : S1 Teknik Informatika
FAKULTAS/JURUSAN : Teknik/Teknik Elektro
ANALISIS KASUS

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

masalah besar bangsa ini bukan hanya kesejahtraan tapi mindset masyatakat yg banyak menyimpang dan Masalah yang dihadapi oleh bangsa indonesia saat ini tidak terlepas dari kesadaran masing-masing warga negara mengenai pemahaman tentang identitas ideologi yang menyebabkan terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Karena masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih tidak paham akan keberadaan Indonesia sebagai tanah air yang seharusnya dijunjung tinggi, hal ini bisa menyebabkan lunturnya identitas negara karena indonesia terkenal dengan negara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Sikap saya mengenai sejumlah masalah yang dihadapi bangsa yaitu tidak terjerumus dengan dampak negatif globalisasi. Dan menjujung tinggi negeri ini serta mengamalkan isi dari dasar negara dengan baik yaitu sila ke 1 sampai 5 dan membangun rasa toleransi dalam proses penyatuan perbedaan yang ada.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Iya, hal tersebut bisa menyebabkan disintegrasi atau perpecahan hal ini terjadi karena
1. masyarakat lebih mementingkan sukunya sendiri tanpa melihat nilai identitas bangsa
1. hilangnya pemahaman masyarakat mengenai identitas bangsa
2. Retaknya hubungan toleransi antar golongan.
3. Ketiadaan rasa menghargai terhadap keragaman yang bersifat heterogen.
4. Tidak adanya kesadaran masyarakat ndonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya dengan potensi yang tidak ternilai Bagi bangsa Indonesia, keragaman ini dapat menjadi nilai positif sehingga harus dirawat dan dilestarikan. Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki, mengembangkan kebudayaan yang ada di indonesia dan menghargai perbedaan budaya. Agar memaksimalkan budaya untuk menjadi pemersatu maka kita sebagai warga negara jangan sampai terpengaruh dengan budaya luar,jika kita ingin mengikuti budaya luar sebaiknya disaring apakah budaya tersebut baik atau tidak untuk ditiru.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by CELA FEBRIYANI -
NAMA: Cela Febriyani
NPM: 2115061118
KELAS: PSTI A
PRODI: Teknik Informatika 
JURUSAN: Teknik Elektro
FAKULTAS: TEKNIK

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?
Sebagamana kita ketahui bahwa pengaruh masuknya globalisasi di indonesia sangat berdampak besar bagi negara ini. Dari berbagai aspek seperti agama, sosial budaya, ekonomi, dan politik semua sangat berdampak dengan masuknya globalisasi ini. Menurut pendapat saya, cara awal menyikapi semua masalah tersebut adalah yang pertama dengan slalu memegang teguh agama yang dianut sebagai tiang kehidupan, lalu yang kedua seleksi dalam memilah hal positif dan negatif dengan masuknya globalisasi yang begitu pesatnya ini, lalu yang ketiga selalu berpedoman dengan dasar negara kita yaitu pancasila. Lalu selanjutnya kita harus bisa memperkuat identitas dan integrasi bangsa kita dengan menghormati segala perbedaan baik agama, suku, ras dan budaya yang ada agar tidak terjadi kasus-kasus yang sedang marak saat ini yang dapat menimbulkan perpecahan.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia?
Iya benar hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi, karena pada era globalisasi ini disintegrasi bangsa menjadi salah satu ancaman nyata bagi Indonesia karena dapat mengubah jati diri anak bangsa. Dengan segala perbedaan yang ada di indonesia maka mudah sekali indonesia terjadi tumpang tindih. Segala ancaman itu perlu kita lawan dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh dengan menjadikan Pancasila sebagai fondasi. ancaman yang juga berpengaruh pada pola pikir anak bangsa itu berupaya mengubah ideologi bangsa.

Mengapa hal ini terjadi?
Hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja. Kemudian banyaknya masyakat yang Heterogen atau mementingkan kepentingannya sendiri, lalu yang kedua etnosentrisme yaitu fanatik kepada sukunya dengan sangat berlebihan dan beranggapan bahwa suku nya yang terbaik, lalu yang ketiga terjadinya ketimpangan atau ketidakadilan, lalu yang keempat adanya gangguan luar seperti adanya kepentingan luar negri masuk kedalam negri. Dengan maraknya sikap-sikap tersebut maka indonesia yang merupakan negara dengan banyaknya perbedaan dapat dengan mudah sekali terjadi konflik-konflik.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Hal-hal yang dapat dilakukan adalah:
1. Menjadikan pancasila yaitu dasar negara sebagai pedoman hidup.
2. Bidang kebudayaan harus dapat bermitra dengan pemerintah daerah untuk menempatkan budaya sebagai ujung tombak dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Saling toleransi dan menghargai segala perbedaan yang ada baik suku, agama, ras dan budaya.
4. Dapat memilah dampak yang masuk ke indonesia baik itu dampak baik dan dampak buruk.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Dimas Ardi Kusuma -
Nama : Dimas Ardi Kusuma
NPM : 2115061110
Kelas : A
Prodi/Fakultas : Teknik Informatika/ Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri banyak sekali berbagai macam jenis masalah yang muncul tiap harinya. Baik itu dari pemerintahan maupun masyarakatnya. Kita bisa mengetahuinya dari telivisi, koran, majalah, maupun berita online. Bahkan tidak hanya itu disekitar lingkungan kita sendiripun mungkin juga ada. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, karena para pendahulu Indonesia bersatu dan berjuang bersama mati-matian untuk mengusir para penjajah dari Indonesia sehingga Indonesia menjadi negara merdeka saat ini. Sedangkan saat ini terjadi perpecahan dibeberapa daerah Indonesia. Dari banyaknya masalah – masalah tersebut beberapa diantaranya dapat menimbulkan disintegrasi. Hal-hal yang dapat menjadi penyebab disintegrasi ini antara lain, masyarakat yang beragam (agama, etnis, dan suku), Adanya ketimpangan sosial ekonomi dalam masyarakat akibat tidak meratanya hasil-hasil pembangunan, adanya ancaman dari luar maupun dalam, dan pandangan atau sikap pada manusianya (merasa dirinya yang paling baik dan benar). Dalam menciptakan integrasi nasional , perlu adanya keterlibatan dari seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya, yaitu kita generasi muda yang akan mewarisi bangsa Indonesia. Generasi muda dianggap menjadi pion penting dalam Integrasi. Kita dapat berkontribusi dengan memahami dan mengamalkan Bhineka Tunggal Ika dan pancasila serta sikap toleransi antar ras, suku, dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
1. Memiliki rasa bangga dan cinta terhadap kebudayaan bangsa yang dimiliki
2. Menghormati kebudayaan tiap daerah
3. Mengadakan festival kebudayaan, yang memperlihatkan berbagai macam kebudayaan dari berbagai provinsi di Indonesia, baik itu musik, tarian, teater dan lain sebagainya.
4. Membuat forum atau komunitas yang berkaitan dengan kebudayaan, yang dapat mengenal, mempelajari, sekaligus memahami kebudayaan tiap daerah.
5. Melaksanakan lomba kebudayaan
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by ALFI JULIAN AZHARI -
Nama : Alfi Julian Azhari
NPM : 2115061021
Kelas : PSTI A
Jurusan : Teknik Elektro
Prodi : Teknik Informatika

Analisis Kasus

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut pendapat saya arus globalisasi dan perkembangan iptek memang tidak bisa dicegah dan mau tidak mau setiap orang akan larut dalam perkembangan zaman. Globalisasi dan kemajuan iptek adalah tantangan bagi semua bangsa di dunia tak tekecuali Indonesia. namun yang membedakannya adalah bagaimana setiap bangsa meyikapi hal itu dan seberapa baik bangsa tersebut mengolahnya. Globalisasi dan kemajuan iptek adalah sebuah tantangan, tantangan pada dasarnya akan mengakibatkan 2 dampak. Pertama dengan tantangan sebuah bangsa akan semakin kuat karena tau bagaiamana harus menyikapi dan mengolahnya sehingga dapat memajukan bangsa. dan yang kedua sebuah bangsa akan tertinggal dan tergilas karena ketidak mampuan menghadapi dan mengikuti tantangan tersebut.

Bangsa Indonesia harus memandang globalisasi dan kemajuan iptek adalah peluang dan kesempatan bangsa ini untuk unjukgigi dan bersaing di kancah internasional tetapi dengan tidak lupa membentengi diri dengan hal hal negatif yang dibawa oleh kemajuan iptek dan globalisasi.

Globalisasi dapat menjadi celah disintegrasi jika kita mentah mentah menerimanya tanpa memfilternya. Karena kebudayaan barat banyak yang tak sesuai dengan jati diri bangsa dan tentunya hal ini akan menjadi ancaman jika kita tidak memiliki kesadaran penuh akan jati diri bangsa dan jati diri kita.

Berbagai hal negatif yang terjadi akibat globalisasi dan kemajuan zamaan dapat terjadi karena lemahnya pondasi integarasi dan kesadaran diri akan jati dirinya dan tidak dapat memilah mana yang baik dan buruk. Rendahnya rasa kepekaan sosial dan nasionalisme juga menjadi salah satu factor yang menyebabkan hal hal negatif yang tanpa sadari kita ikut melakukannya tidak berpegang teguh pada pancasila dan kurang menjunjung semangat nasionalisme.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjadikan kebudayaan bangsa sebagai pemersatu bangsa. Hal yang paling utama adalah berpegang teguh pada pancasila. Adanya globalisasi menjadi salah satu kesempatan yang baik untuk mengenalkan identitas bangsa Indonesia yang beragam ke pada dunia. Kolaborasi antar kebudaayan Indonesia menjadin salah satu sarana mempererat persatuan dan kesatuan di tanah air. Kemajuan iptek menjadi salah satu hal penting untuk menghubungkan kebudayaan Indonesia yang ada di daerah yang berbeda beda dengan demikian indahnya keberagaman bangsa Indonesia menjadi daya tarik dan hal positif yang menyatukan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by MUHAMMAD RAFI RIZANDA -
NAMA : Muhammad Rafi Rizanda
NPM : 2115061098
KELAS : PSTI A


1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?
Berdasarkan pendapat saya sendiri terhadap masalah masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, saya masih melihat banyak sekali permasalahan permasalahan yang masih belum terselesaikan karena era globalisasi yang semakin hari semakin cepat, sehingga perkembangan informasi, budaya, dan teknologi sangat berdampak pada identitas Indonesia itu sendiri. Sikap yang saya lakukan untuk menghadapi ini adalah dengan selalu mengikuti, mempelajari, dan menjunjung tinggi tanah air Indonesia tercinta agar tetap dalam identitas nya dan mempertahankan budaya-budaya nya.

Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa?
Ya, karena jika kita terlalu menganggap remeh dan membiarkan masalah masalah itu selalu muncul dan tidak terselesaikan, maka itu akan sangat berdampak pada integritas bangsa Indonesia sendiri.dengan munculnya suatu komunitas atau perkumpulan beberapa oknum yang melakukan tindakan negatif terhadap bangsa kita, maka akan cepat sekali masyarakat kita terkena dampaknya dan nilai nilai Pancasila menjadi tidak diperhatikan. Masih banyak juga agama agama kita yang saling bertentangan karna perbedaan cara beribadah, seperti dilarangnya pembangunan gereja di beberapa wilayah tertentu.

Mengapa hal ini terjadi?
Hal ini dapat terjadi karena masyarakat kita kurang memahami budaya mereka sendiri, kurang menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila dan tamar air Indonesia, sehingga ketika suatu budaya atau perbedaan baru muncul mereka dengan mudahnya akan terpengaruh dan menimbulkan sifat sifat yang berbeda dari sebelumnya.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut saya perlu dilakukan pemahaman antar budaya suatu daerah, meningkatkan toleransi diantara berbedanya suku, agama dan budaya. Lebih menghargai orang lain tanpa membeda bedakan ras mereka. Lalu, kita Dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa memperkokok persatuan dan kesatuan bangsa. Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita merupakan saudara satu tanah air. Kita juga bisa mengingat Sumpah Pemuda yang menjadi pemersatu pemuda dari berbagai suku saat melawan penjajah. Dalam sumpah pemuda, kita diingatkan bahwa kita satu tumpah darah tanah Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Kemudian, jika ada perbedaan pendapat, maka kita bisa menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Vezan Hidayatullah -
Nama : Vezan Hidayatullah
NPM : 2115061114
Kelas : PSTI A
Jurusan/Fakultas : Teknik Informatika/Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Globalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari, jadi mau tidak mau kita sebagai masyarakat harus mengikuti perkembangan zaman ini. Masyarakat seharusnya tau mana yang berdampak negatif maupun positif. Selain itu masyarakat harus paham dengan teknologi-teknologi yang berkembang pada zaman ini. Jangan asal pakai yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun negara. Misalnya saja dalam mengambil informasi dari internet, sebagai masyarakat seharusnya harus berpikir terlebih dahulu tanpa menyimpulkan langsung, karena banyak informasi-informasi hoaks yang tersebar pada saat ini. Jadi sikap saya terutama yang harus ditanamkan dan diubah pada masyarakat Indonesia adalah mindset yang terlalu menerima suatu hal mentah-mentah tanpa dicerna terlebih dahulu. Selain globalisasi juga menimbulkan pengaruh terhadap budaya. Dimana banyak masyarakat yang terpengaruh budaya luar. Sebenarnya boleh saja tapi sama seperti tadi, cobalah untuk mencerna terlebih dahulu agar tau mana yang baik dan negatif. Semua hal ini dapat dapat menyebabkan disintegrasi terhadap Bangsa Indonesia nantinya, karena apabila mindset tadi tidak diubah maka masyarakat akan mudah terprovokasi dan berkurangnya rasa toleransi antar budaya. Bahkan budayanya sendiri.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut saya, hal utama yang harus diperbaiki adalah dari pemerintahannya. Pemerintah harus bersikap adil terhadap keberagaman budaya ini, jangan hanya memajukan atau menaikan beberapa kebudayaan saja. Pemerintah harus memersatukan keberagaman ini, misalnya dengan cara mengangkat sebuah acara yang menampilkan seluruh keberagaman budaya. Selain itu hal yang juga penting adalah dari diri masing-masing. Dimana harus belajar untuk toleransi dan tidak hanya meninggikan budayanya saja. Ingin menunjukkan budayanya boleh saja, tapi jangan sampai berlebihan yang dapat menyinggung budaya yang lain dan menimbulkan perpecahan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Faris Danuarta -
Nama : Faris Danuarta
NPM : 2115061058
Kelas : PSTI A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Globalisasi membawa banyak dampak perubahan dalam berbagai macam aspek, positif maupun negatif. Masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia pada saat ini adalah kurangnya kesadaran akan persatuan dan tantangan dalam memunculkan kesadaran itu kembali. Globalisasi menyebabkan kurangnya kesadaran tersebut. Perubahan terjadi karena masyarakat tidak sadar akan arus globalisai yang mengurangi kesadaran mereka akan hal tersebut.

Menurut saya, globalisasi tidak dapat menimbulkan integrasi bangsa. Mengapa demikian? Karena pada zaman globalisasi aspek aspek yang menghindari disintegrasi integrasi bangsa lebih besar pengaruhnya dari aspek aspek yang menyebabkan disintegrasi. Contohnya, dengan adanya sosial media kita bisa membawakan perubahan dengan cara menyebarkan hal hal positif yang bisa menghilangkan rasa disintegrasi bangsa.

Hal itu terjadi karena arus globalisasi yang kuat sehingga masyarakat lupa untuk mempertahankan hal-hal penting yang sedang terkikis nilainya. Contohnya, perilaku etnosentrisme yang membuat etnis lain tidak suka dengan etnis tersebut.\

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia mempunyai keberagaman kebudayaan yang luas yang menjadi identitas kita. Budaya dapat membawakan kesatuan jika kita bangga terhadap berbagai macam kebudayaan – kebudayaan yang dimiliki. Selain itu, menjadikan pancasila sebagai asas yang menjadi dasar dan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat membawakan kesatuan dan persatuan Indonesia. Paham akan perjuangan sejarah dapat menimbulkan satu rasa. Dengan hal tersebut bisa tahu perngobanan dan perjuangan bangsa Indonesia sehingga kita tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan dan pengorbana yang telah dilakukan oleh para pejuang terdahulu.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ridho Ramadhan Ridho Ramadhan -
Nama: Ridho Ramadhan
NPM : 2155061011
Kelas : PSTI A

1. Bagaimana pendapat dan sikap anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya globalisasi yang terjadi di zaman modern ini merupakan sesuatu yang tidak dapat kita hindari. Globalisasi mempunyai dua sisi yaitu sisi positif dan negatif di bidang politik, ekonomi, ideologi, dan sosial budaya. Sebagai warga negara Indonesia kita harus menyaring dampak negatif dari globalisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Dizaman sekarang warga Indonesia hanya menghapal Pancasila tanpa memahami makna dan tanpa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, apabila warga negara Indonesia memahami nilai Pancasila dan menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dampak negatif dari arus globalisasi dapat kita bendung.

Iyaa, hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya sikap menghargai sesama ras, suku, maupun agama sehingga perpecahan bangsa Indonesia dapat terjadi. Terlalu membanggakan suatu ras, suku, agama sehingga merendahkan ras, suku, agama yang lain juga penyebab disintegrasi bangsa Indonesia dapat terjadi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa?

Indonesia memiliki keberagaman suku, ras, maupun agama. Upaya yang dapat kita lakukan yaitu dengan mengenali keberagaman yang ada di Indonesia, apabila kita dapat mengenali keberagaman yang ada di Indonesia kita dapat lebih menghargai keberagaman yang ada di Indonesia. Memahami nilai Pancasila dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat membendung arus negatif globalisasi, sehingga kebudayaan Indonesia tidak luntur oleh arus globalisasi.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Saphira Azzahra -
Nama: Saphira Azzahra
NPM: 2115061046
Kelas: PSTI A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? 

sejumlah masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini disebabkan oleh globalisasi. Globalisasi ini memiliki dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak ini mempengaruhi identitas nasional, baik untuk perkembangannya di bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya, dan lain sebagainya maupun perubahan pola pikir masyarakat Indonesia.

Masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah Masalah korupsi yang sudah mengakar harus bisa kita atasi, memang tidaklah mudah untuk memberantas para koruptor-koruptor karena mengingat dari yang terkecil sampai yang besarpun pernah melakukannya. Keadaan bangsa ini telah berada pada titik kritis dimana korupsi seakan-akan sudah menjadi bagian kehidupan para koruptor, Semoga bangsa ini sadar bahwa korupsi dapat merusak moral bangsa Indonesia dan mengotori hati nurani kita sendiri.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa. Bangga terhadap keberagaman yang dimiliki oleh budaya kita, sikap bangga ini membuat kita akan berpikir bahwa keberagaman itu nyata, dan oleh sebab itu kita akan mulai bisa menghargai dan paham bahwa masing-masing kebudayaan memiliki ciri khasnya sendiri. Jadi, untuk mempersatukan keberagaman dimulai dari individu masing-masing.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Vini Putiasa -
Nama: Vini Putiasa
NPM: 2115061102
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika
Jurusan: Teknik Elektro
Fakultas: Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?

Globalisasi, seperti yang kita ketahui, merupakan proses mendunianya banyak hal sehingga batas antar negara menjadi hilang. Globalisasi meliputi banyak bidang seperti ekonomi, teknologi, ilmu pengetahuan dan lainnya. Globalisasi menyebabkan aliran arus informasi mengalir dengan cepat dan sulit untuk dibendung karena kemajuan teknologi dan internet.

Namun sayang, karenabegitu cepatnya arus globalisasi ini masuk ke indonesia, masyarakat indonesia yang pada dasarnya belum secara keseluruhan memahami dan mengamalkan pancasila sebagai pedoman hidupnya tidak siap untuk menyaring dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi. contohnya adalah tidak bijaknya penggunaan teknologi dan kebanggaan menggunakan kebudayaan luar negeri dibandingkan budaya sendiri.

Menurut saya, sikap yang pertama harus dilakukan adalah menyadari bahwa globalisasi tidak dapat dihindari. Semua akan mendapatkan efek dari globalisasi ini. Setelah itu yang harus dilakukan adalah menghindari apa yang yang sekiranya merugikan dan berdampak buruk dari akibat globalisasi ini.

Masalah dan tatangan yang timbul sebenarnya dapat dihindarkan jika masyarakat indonesia bersikap bijak dalam menghadapinya. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menydari bahwa kita sebagai bangsa indonesia memiliki pedoman yang bersumber dari nilai-nilai luhur sebagai identitas bangsa, yaitu pancasila. Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dapat digunakan sebagai pedoman agar persatuan bangsa tetap untuh

1. Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, globalisasi menyebabkan perkembangan kemajuan teknologi yang cukup pesat. Hal tersebut tentu berdampak pada kemudahan untuk berkomunikasi dan akses informasi. Mudahnya akses informasi ini bukan hanya berdampak positif, tetapi juga dapat membawa dampak negatif jika tidak disikapi dengan bijak. Contohnya adalah penyebaran berita bohong atau hoax yang sering beredar. Maraknya kasus berita bohong ini terjadi akibat pengguna media tidak menyaring informasi yang didapat dan memeriksa kebenaran terhadap suatu informasi. Masalah ini dapat menjalar dan menyebabkan masalah lain seperti salah satunya adalah konflik atau perpecahan akibat mudahnya masyarakat untuk diadu domba. Hal tersebut tentu berbahaya dan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa.

Kemudian karena globalisasi pada dasarnya merupakan mendunianya sesuatu maka dapat menyebabkan tidak terlihatnya batas-batas antar negara. Ini dapat berakibat pada hilangnya identitas diri terutama pada generasi muda. Biasanya orang akan mengikuti gaya hidup dan budaya lain yang dapat menyebabkan lunturnya identitas dan budayanya sendiri. Pengaruh globalisasi tersebut membuat banyak generasi muda di Indonesia kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Selain itu, internet juga memungkinkan seluruh masyarakat daru berbagai daerah di indonesia, walaupun terpisah dengan jarak yang besar, dapat saling berkomunikasi. Hal ini tidak jarang menimbulkan konflik. Konflik dapat disebabkan akibat adanya saling ejek antar kelompok tetentu. Perbedaan budaya dan kultur bahasa juga dapat memperparah konflik.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

• Melaksanakan nilai-nilai luhur bangsa indonesia sebagai identitas bangsa yang terkandung dalam pancasila

• Melestarikan kebudayaan yang ada, baik kebudayaan daerah maupun nasional dan mengenalkannya tidak hanya di satu daerah saja. Hal ini dapat menimbulkan komunitas-komunitas yang mempelajari kebudayaan tersebut dan mengusahakan agar tidak hanya masyarakat yang memiliki budaya itu saja yang terkandung di dalamnya tetapi juga masyarakat daerah lain agar saling tahu kekayaan budaya indonesia. hal ini dapat menjalin komunikasi dan tali persaudaraan yang baik.

• Menjunjung toleransi, saling menghormati dan menghargai antar golongan masyarakat, baik antar umat beragama, suku bangsa, dan lainnya sehingga tidak menimbulkan konflik dan perpecahan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Agata Sekar Viranti Mukti Agata Sekar Viranti Mukti -
Nama : Agata Sekar Viranti Mukti
NPM : 2115061106
Kelas : Teknik Informatika A

Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang ada saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia? apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangasa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Globalisasi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai bidang kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lainnya seperti yang telah disebutkan dalam bacaan. pengaruh yang di berikan terdapat pengaruh yang positif dan negatif. tantangan yang harus di hadapai oleh bangsa Indonesia adalah melawan pengaruh-pengaruh buruk dari globalisasi itu sendiri. contohnya dengan membatasi diri untuk tidak mengikuti gaya kehidupan yang ke barat-baratan, dan ikut bersaing dengan negara lain untuk menjunjung dan memperkenalkan bangsa sendiri ke negara luar.
Dengan adanya dampak negatif dari globalisasi, ini akan sangat mempengaruhi dan dapat menyebabka disintegrasi untuk bangsa Indonesia sendiri. hal tersebut dapat terjadi karena ketika kita sudah mengenal dan menyukai budaya orang lain, maka akan timbul rasa ketidaktarikan kepada budaya sendiri. hal ini akan berakibat fatal, karena secara tidak disengaja kita telah mengikuti atau menganut budaya asing tersebut dan mebelantarkan budaya nya sendiri.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keanekaragaman, dari suku, agama, budaya, bahasa, ras, dan lain-lain. dalam hal ini, sebagai generasi muda hendaknya kita saling menjaga dan melestarikan identitas bangsa ini dengan tetap bersatu padu, gotong royong, dan saling bekerja sama di tengah maraknya globalisasi perbedaan tanpa mementingkan golongan atau kelompoknya sendiri. identitas nasional berperan penting dalam menjaga suatu keutuhan negara. jadikanlah keberagaman menjadi pemersatu, bukan pemecah kesatuan. tetap mencintai budaya sendiri agar tidak terpengaruh oleh budaya asing. serta kita dapat memanfaatkan globalisasi iptek ini untuk menjujung budaya bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Raihan Antoni -
NAMA : Raihan Antoni
NPM : 2115061086
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik Informatika
JURUSAN : Teknik Elektro
FAKULTAS : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia tentu berkaitan dengan globalisasi. Globalisasi memiliki dampak positif apabila digunakan dengan tepat akan membuat Negara berkembang di berbagai aspek. Namun dampak negatifnya dapat berimbas menjadi kurangnya rasa toleransi antar umat beragama, sifat individualis, mementingkan kepentingan pribadi dan dampak lainnya yang dapat merugikan Negara.

Sesuai dengan namanya, perkembangan globalisasi tidak dapat dicegah. Maka, sikap saya mengenai hal tersebut adalah berupaya untuk menyaring pengaruh globalisasi yang sesuai dengan kepribadian bangsa agar mendapat manfaat dan dapat terhindar dari perpecahan maupun hal merugikan. Pengaruh negatif dari globalisasi jika tidak kita tanggapi secara serius dan malah acuh tak acuh tentu dapat menyebabkan disintegrasi,

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman perlu saling menghormati antar budaya, menumbuhkan rasa bersatu dan saling memiliki, menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan,menumbuhkan semangat nasionalisme, bangga terhadap keberagaman, serta membuat pelatihan budaya guna melestarikan budaya agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin modern.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ahmad Reza Rafi Ganta -

Nama : Ahmad Reza Rafi Ganta

NPM : 2155061015

Kelas : PSTI A

Jurusan/Fakultas : Teknik Informatika/Teknik

Berikut ini adalah jawaban hasil analisis terhadap kasus “Globalisasi IPTEK” yang diberikan pada Pertemuan ke-3 MK PKN PSTI A:

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Jawaban :

Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Indonesia saat ini. Sikap serta moral baik yang menunjukkan jati diri bangsa sebenarnya sudah tertanam dalam diri setiap manusia Indonesia. Akan tetapi, saat ini Indonesia seakan kehilangan arah dalam mengamalkan sikap dan moral tersebut akibat pengaruh dari globalisasi. Masyarakat kita belum menjunjung tinggi identitas nasional Indonesia seperti halnya bangsa Jepang sejak zaman Restorasi Meiji dan menjadi terbawa arus budaya luar yang belum tentu sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

Tren dominasi budaya luar, khususnya budaya Barat seperti saat ini tentunya dapat menyebabkan disintegrasi bangsa jika dibiarkan terus-menerus terjadi di Indonesia karena inti dari identitas nasional bangsa Indonesia adalah persatuan, sedangkan globalisasi telah membawa sikap individualisme yang bertentangan dengan sikap tersebut. Tidak hanya individualisme, tetapi westernisasi dalam berbagai aspek pula dapat melunturkan budaya Indonesia yang kaya dan beragam, mulai dari cara berpakaian, gaya berbahasa, hingga tata krama terhadap sesama manusia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawaban :

Menurut saya, agar kebudayaan Indonesia dapat menjadi pemersatu bangsa, masyarakat harus kembali menyadari kodrat,takdir, dan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa karena dilahirkan sebagai bagian dari bangsa yang majemuk. Kesadaran inilah yang nantinya akan memupuk rasa bangga dan dikembangkan menjadi kesadaran terhadap integrasi nasional. Tidak hanya itu, masyarakat juga perlu untuk meningkatkan dan memperluas wawasan nusantara sehingga akan timbul perasaan saling menghargai antar kelompok serta memperkuat jati diri bangsa Indonesia di tengah tantangan globalisasi.

In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Yos Marison Sianipar -
Nama : Yos Marison Sianipar
NPM : 2115061074
kelas : PSTIA

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Jawab: Masalah yang saat ini dihadapi oleh negara kita adalah terjadinya perpecahan akibat kurangnya toleransi diantara umat beragama, terlebih lagi ketika agama dibawa bawa ketika sedang pemilu. Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi? Disintegrasi bisa terjadi karena Ketidaksesuaian anggota kelompok mengenai tujuan kehidupan sosial kemasyarakatan yang telah disepakati. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi.


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawab: Dengan menjaga dan melestarikan keberagaman adat istiadat, tradisi beserta budaya disetiap daerah, supaya bisa menjadi kekuatan untuk terus mempersatukan bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by HELMA AGUSTINA -
Nama :Helma Agustina
NPM : 2115061090
Kelas : PSTI A

1. Bagaimana pendapat dan sikap anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihaddapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman alam maupun suku budaya, dengan adanya hal tersebut masyarakat sangat bangga dan menjunjung tinggi aadt istiaat masing-masing, hal inilah yang menyebabkan disintegrasi, dimana masyarakat lebih mementingkan sifat kedaerahannya dan kurang memahami adanya integrasi demi tercapainya identitas dan kebudayaan nasional. Kurangnya rasa toleransi tersebut tidak sejalan dengan Pancasila yang merupakan ideologi negara, yang mengajarkan kita untuk saling bahu membahu bersatu untuk membangun Indonesia dengan segala sifat rela berkorban, cinta tanah air, dan sifat- sifat nasionalisme lainnya.

Pemerataan dan keadilan sosial sangatlah abu-abu saat ini, dikarenakan paham kaum mayoritas dan kaum minoritas masih sangat melekat pada masyarakat Indonesia, dimana masyarakat memiliki sifat fanatisme berlebihan akan etniknya dalam segala hal, lalu merendahkan entis lain. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan kesenjangan dan perpecahan antar golongan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Kebudayaan Indonesia sebagai media pemersatu keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia bukan tidak mungkin terjadi, apabila masyarakat Indonesia dapat menumbuhkan rasa kesatuan, dan persatuan sehingganya dapat mengesampingkan ego dan paham kedaerahannya untuk membentuk suatu identitas bangsa.

Adanya keberagaman tentu saja memiliki makna bahwa kita adalah keunikan yang harus disatukan dengan binkai Bnineka tunggal Ika yang mengharuskan kita untuk meleburkan rasa fanatisme yang berlebihan demi tercapainya kebudayaan bangsa yang tentu saja akan membuat bangga kita, bahwa dengan beribu perbedaan pun kita dapat bersama.

Toleransi akan menjadi sangat krusial dalam peristiwa ini, dimana kita harus saling menghargai dan menghormati segala keberagaman dan keunikan masing-masing demi tercapainya sebuah persatuan. Hal ini tentu saja tidak lepas dari adanya kesamaan visi dan misi antar keberagaman yakni hilangnya kesenjangan, dan timbulnya keadilan, yang akan memunculkan masyarakat sejahtera yang dapat hidup berdampingan dengan rasa empati dan paham sosial yang tinggi.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Yasmin Nurul Salsabilla -
Nama: Yasmin Nurul Salsabilla
NPM: 2115061122
Kelas: PSTI A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?
Menurut saya, masalah yang saat ini sering terjadi adalah kurangnya toleransi terhadap satu sama lain. Kita sebagai negara yang memiliki ragam suku, ras, agama, dan budaya seharusnya menerima semua perbedaan yang ada tanpa harus menimbulkan konflik. Kita harusnya membangun toleransi dan menanamkan semboyan negara kita sendiri “bhineka tunggal ika” ke dalam diri.
 
Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia?
Ya, hal ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. dengan semakin kurangnya sikap toleransi terhadap satu sama lain, maka akan menimbulkan konflik yang akan menciptakan perpecahan.

Mengapa hal ini terjadi?
Hal ini terjadi akibat munculnya sikap Etnosentrisme, dimana individu merasa bahwa kebudayaan mereka lebih penting disbanding kebudayaan lain. sikap ini memunculkan kurangnya toleransi terhadap satu sama lain.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia sebagai negara dengan bermacam suku, ras, agama, dan budaya seharusnya melaksanakan dan merealisasikan semboyan negara kita sendiri, “bhineka tunggal ika” berbedda beda tetapi tetap satu. Kemudian kita perlu menghidupkan kembali budaya gotong royong, agar seluruh masyarakat bisa saling bahu mambahu untuk mencapai satu tujuan tanpa memandang suku, ras, agama, dan budaya.