Silahkan dibaca materinya lalu kerjakan latihan berikut ini
1. jelaskan toksikologi sebagai ilmu multidisiplin dengan benar
2. jelaskan ruang lingkup toksikologi dengan benar
3. Berikan minimal 3 contoh lingkup toksikologi dengan benar
Silahkan dibaca materinya lalu kerjakan latihan berikut ini
1. jelaskan toksikologi sebagai ilmu multidisiplin dengan benar
2. jelaskan ruang lingkup toksikologi dengan benar
3. Berikan minimal 3 contoh lingkup toksikologi dengan benar
Nama : Wulan Rahma PrastiwiP
NPM: 2013024034
Kelas : B
Izin menanggapi Ibu,
1. Multidisiplin adalah studi dimana antara satu disiplin dan disiplin lain disejajarkan untuk mengatasi masalah tertentu secara bersama-sama. Toksikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai kerja senyawa kimia yang merugikan terhadap organisme. Pertamaali diperkenalkan oleh M.J.B. Orfila (1787-1853) berdarah Spanyol = Bapak Toksikologi. Fokus pada kajian efek bahaya zat kimia dan terapinya, dan memperkenalkan metode kuantitatif.E.g: di Jepang 1953 yaitu, penyakit minamata terkontaminasi methyl merkuri pada biota lautan dan pada 1960 itai-itai byo keracunan Cd (kadmium) melalui konsumsi ikan.
Kesimpulan : Toksikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan senyawa kimia yang merugikan dan berbahaya. Toksik dalah sifat yang mengakibatkan efek merugikan bagi yang menggunakannya. Toksin adalah suatu zat yang menyebabkan kerugian tersebut. Toksisitasadalah tingkatan dari berapa kadarnya kerugian yang ditimbulkan dari toksin tersebut.
2. Ruang lingkup adalah batasan banyaknya subjek yang tercakup dalam sebuah masalah. Secara umum memiliki makna batasan, sehingga ruang lingkup dalam toksikologi tersebut adalah : Toksikologi lingkungan, menyangkutefk berbahaya zat kimia yang baik secara kebetulan dialami manusia karena zat tersebut tersebar di udara atau air dan terpapar pada waktu bekerja, rekreasi, atau ingesti. Toksikologi ekonomi, menyangkutefek berbahaya zat kimia yang dengan sengaja diberikan pada jaringan biologi dengan maksud untuk mencapai efek khusus. Toksikologi kehakimann, mengkaji aspek medis dan hukum dari efek berbahaya zat kimia pada manusia, aspek medis menyangkut diagnosis dan penyembuhan dari efek berbahaya zat kimia, dan aspek hukum menyangkut perolehan informasi hubungan sebab akibat antara paparan dan efek berbahaya zat tersebut.Toksikologi obat, mencakupkerja samping obat yang tidak diinginkan, kombinasi pemakaian obat dengan kosmetika, keracunan akut oleh obat pada dosis berlebih, dan pengujian obat yang potensial toksik, serta toleransi obat pada fase praklinik.Toksikologi zat yang menimbulkan ketagihann seperti kecanduan rokok dengan kanker paru-paru. Toksikologibahan makanan, berkaitan dengan penggunaan zat tambahan dalam makanan yang menimbulkan efek merugikan. Toksikologi pestisida, berkaitan dengan pestisida atau senyawa kimia lain. Toksikologi industri, mencakupsemua jenis keracunan dalam pekerjaan atau industri (aplikasi bahan kimia).Toksikologi aksidental, berkaitandengan kecelakaan yang terjadi karena zat beracun dan penyalahgunaan zat beracun serta penggunaannya untuk tujuan kriminal termasuk bunuh diri.Toksikologi forensik, berkaitandengan hal-hal tenaga forensik. Toksikologi perang, mencakupenggunaan nubika dalam perang.Toksikologi sinar, berkaitan dengan kerusakanang disebabkan oleh sinar .Toksikologi analitik, seperti identifikasian pengukuran dari bahan kimia yg ditemui. Toksikologi kelautan, mengkaji efek polutan yg merugikan bagi biota perairan dan ekosistem laut, identifikasi toksin alamiah yg memungkinkan dimanfaatkan sbg sediaan farmasi. Toksikologi patologi, mengkaji efek suatu zat kimia yg menyebabkan suatu fungsi jaringan tubuh manusia dan hewan tidak normal.Toksikologi epidemilogi, seperti percobaanntuk mengetahui kemungkinan apa yg sudah terjadi, dan hubungannya dengan kejadian yg akan terjadi
3. A. Toksikologi bahan makanan, kaitan penggunaan zat tambahan dalam makanan yang menimbulkan efek merugikan. Contoh :penggunaan aditif, residu antibiotik, koregensia rasab, bahanpenjernihb, bahan pelindung tanaman.
B. Toksikologi sinar, seperti kerusakan yang disebabkan oleh sinar: penggunaannuklir untuk pembangkit listrik, ppenggunaan isotop radioaktif di bidang kedokteran dan industri.
C. Toksikologi zat yang menimbulkan ketagihan, contoh kecanduanrokok dengan kanker paru-parue, dekadensi moral dengan psikotropika, dan gangguanjantung dengan peminum alkohol
Nama : Osy Nadya Cristi
NPM : 2013024010
1.)Awal mulanya toksikologi didefinisikan sebagai ‘ilmu yang mempelajari racun’. Istilah toksikologi berarti ‘ilmu racun’. Kata toksik dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Inggris toxic ‘beracun’ dan berkombinasi dengan logos ‘ilmu’. Kata toxic sendiri berasal dari bahasa Latin toxicus ‘racun’ (poison). Asal kata itu berasal dari Yunani kuno toxikon, yang dipakai pada anak panah yang dicelupkan pada bahan beracun. Toksikologi, dengan demikian, berhubungan dengan toxikos ‘busur’ dan toxikon ‘celupan anak panah’, dua kata Latin yang dipergunakan pada masa silam ketika anak panah yang dipakai untuk berperang mengandung racun (Klaassen, 2008).
Sebagai sebuah ilmu, toksikologi terus berkembang tidak hanya berfokus pada pengetahuan dan penggunaan pelbagai bahan-bahan racun (Klaassen, 2008). Toksikologi mencakup multidisiplin sebagaimana ilmu kedokteran yang meliputi bidang-bidang terkait. Dasar toksikologi adalah biologi, kimia, farmakologi, fisiologi, imunologi, dana patologi. Toksikologi modern merupakan bidang yang didasari oleh multi disiplin ilmu, ia dengan dapat dengan bebas meminjam bebarapa ilmu dasar, guna mempelajari interaksi antara tokson dan mekanisme biologi yang ditimbulkan. Bidang yang paling berkaitan dengan toksikologi adalah farmakologi, karena ahli farmakologi harus memahami tidak hanya efek bermanfaat zat kimia, tetapi juga efek berbahayanya yang mungkin diterapkan pada penggunaan terapi. Farmakologi pada umumnya menelaah efek toksik, mekanisme kerja toksik, hubungan dosis respon, dari suatu tokson.
Toksikologi lingkungan : Menyangkut efek berbahaya zat kimia yang baik secara kebetulan dialami manusia karena zat tersebut tersebar di udara atau air dan terpapar pada waktu bekerja, rekreasi, atau ingesti
Toksikologi ekonomi : Menyangkut efek berbahaya zat kimia yang dengan sengaja diberikan pada jaringan biologi dengan maksud untuk mencapai efek khusus.
Toksikologi kehakiman : Mengkaji aspek medis dan hukum dari efek berbahaya
zat kimia pada manusia.
Aspek medis menyangkut diagnosis dan penyembuhan
dari efek berbahaya zat kimia.
Aspek hukum menyangkut perolehan informasi
hubungan sebab akibat antara paparan dan efek
berbahaya zat tersebut.
Toksikologi obat : Mencakup:
a. kerja samping obat yang tidak diinginkan b.
kombinasi pemakaian obat dengan kosmetika
c. keracunan akut oleh obat pada dosis berlebih
d. pengujian obat yang potensial toksik
e. toleransi obat pada fase praklinik
Toksikologi zat yang menimbulkan ketagihan
Contoh:
a. Kecanduan rokok dengan kanker paru-paru
b. Dekadensi moral dengan psikotropika
c. Gangguan jantung dengan peminum alkohol
Toksikologi bahan makanan : Kaitan penggunaan zat tambahan dalam makanan yang
menimbulkan efek merugikan
Contoh
a. penggunaan aditif
b. residu antibiotik
c. koregensia rasa
d. bahan penjernih
e. bahan pelindung tanaman
Toksikologi industry : Mencakup semua jenis keracunan dalam pekerjaan atau
industri (aplikasi bahan kimia).
Toksikologi aksidental : Berkaitan dengan kecelakaan yang terjadi karena zat
beracun dan penyalahgunaan zat beracun serta penggunaannya untuk tujuan
kriminal termasuk bunuh diri.
Toksikologi forensik
Meliputi:
a. penentuan kadar alkohol dalam nafas dan darah
b. identifikasi zat yang dicurigai sebagai narkoba
c. doping pada olahragawan
d. mayat korban pembunuhan
Toksikologi perang: Mencakup penggunaan
a. nubika dalam perang b. racun tanaman (defolian) dalam perang c. bahan
pembubar demonstran
Toksikologi sinar :Kerusakan yang disebabkan oleh sinar: a. penggunaan nuklir untuk pembangkit listrik b. penggunaan isotop radioaktif di bidang kedokteran dan industri.
Toksikologi kelautan : Mengkaji efek polutan yg merugikan bagi biota perairan dan ekosistem laut, identifikasi toksin alamiah yg memungkinkan dimanfaatkan sbg sediaan farmasi.
Toksikologi patologi : Mengkaji efek suatu zat kimia yg menyebabkan suatu fungsi jaringan tubuh manusia dan hewan tidak normal
Toksikologi epidemilogi : Percobaan untuk mengetahui kemungkinan apa yg sudah terjadi, dan hubungannya dengan kejadian yg akan terjadi.
3.) 3 contoh toksikpenggunaan zat adiktif,obat,alkohol,penggunaan pestisida; dan dalam industri kimia, serta kasus kematian akubat penggunaan propofol