FORUM TANYA JAWAB

FORUM TANYA JAWAB

Number of replies: 22

Silahkan jika ada yang ingin bertanya

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Idha Tasya Bella Ananda 1913053042 -

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Izin bertanya Bu Dayu, apakah manfaat yang akan didapatkan jika paradigma pendidikan demokrasi melalui mata pelajaran PKN dikembangkan dalam lingkungan sekolah yang seperti kita ketahui bahwasannya juga pendidikan demokrasi bersifat multidimensional atau berisi-jamak?

Sekian pertannyaan dari saya, terimakasih Bu Dayu. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

In reply to Idha Tasya Bella Ananda 1913053042

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

Manfaat yang didapat salah satunya adalah terwujudnya visi utama dalam mata pelajaran PPKn, karena mata pelajaran PPKn adalah mata pelajaran yang berusaha untuk mengajarkan pendidikan nilai demokrasi, pendidikan moral, pendidikan sosial, dan masalah pendidikan politik.

In reply to First post

Nafazri Eprilia

by Nafazri Eprilia 1953053003 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Nama : Nafazri Eprilia 

NPM : 1953053003

izin bertanya ibu 

Bagaimana membuat sekolah harus menjadi wahana pendidikan untuk mempersiapkan kewarganegaraan yang demokratis? 

terimakasih bu 

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

In reply to Nafazri Eprilia 1953053003

Re: Nafazri Eprilia

by Dayu Rika Perdana -

salah satu caranya adalah melalui pembelajaran mata pelajaran PPKn yang ada di sekolah. mata pelajaran PPKn yang ada di sekolah mengajarkan bagaimana seseorang harus bisa menjadi warga negara yang baik. mengajarkan peserta didik menjadi warga negara yang demokratis, di mulai dari pembelajaran demokrasi yang terintegrasi dalam materi-materi mata pelajaran PPKn.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma 1913053117 -

Nama : Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma

NPM : 1913053117

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Izin bertanya bu.

Bagaimana menyadarkan kepada peserta didik betapa pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan?

Terimakasih bu

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

In reply to Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma 1913053117

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu mata pelajaran yang diajarkan sejak masa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas bahkan hingga perguruan tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan atau sering disingkat PKn adalah salah satu mata pelajaran yang penting karena dengan mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, kita bisa mengetahui bagaimana menjadi warga negara yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita bisa mengenal dan mengetahui banyak hal tentang negara kita seperti bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan lain-lain melalui Pendidikan Kewarganegaraan ini. dengan begitu, perlahan kita bisa menjadi tauladan untuk bisa mengajarkan bahwa betapa pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan oleh seluruh peserta didik yang ada di sekolah.

Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan kita untuk menjadi warga negara yang baik. Namun, yang seringkali terjadi adalah Pendidikan Kewarganegaraan dianggap sebagai hal yang tidak penting dan seringkali diremehkan dan tidak disukai. Kita lebih terfokus pada mata pelajaran lain seperti matematika, biologi, bahasa inggris, ekonomi dan lain-lain. Padahal, pendidikan kewarganegaraan salah satu mata pelajaran yang penting karena PKn tidak berhenti pada siswa mampu menguasai materi namun yang terpenting adalah bagaimana cara menerapkan dan menginternalisasi nilai-nilai moral dalam diri siswa sehingga menjadi karakter yang baik. Disinilah pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan, karena percuma bila generasi kita cerdas secara akademik namun tidak dibarengi dengan akhlak yang baik pula.

Pada masa sekarang ini penanaman nilai-nilai moral pada diri siswa sangat diperlukan, karena pada saat ini moral anak bangsa semakin memburuk. Terlihat dari berbagai berita penyimpangan-penyimpangan dan kenakalan remaja yang sering kita dengar di berbagai media. Penyimpangan tersebut seperti kekerasan yang terjadi disekolah yang dilakukan oleh siswa terhadap siswa lain, tawuran, pergaulan bebas, bahkan penyalahgunaan narkoba dan lain-lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang terdapat dalam Pendidikan Kewarganegaraan belum sepenuhnya terinternalisasi dalam diri siswa. 

Tidak sampai disitu, Pendidikan Kewarganegaraan juga mengajarkan kita tentang politik dan bagaimana menjadi warga negara yang aktif berpartisipasi dalam kegitan politik. Dengan kata lain melalui Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan kita menjadi warga negara yang melek politik. Dengan demikian, jika banyak warga negara yang melek politik maka tingkat partisipasi warga negara dalam hal politik juga meningkat.

Selain itu, ketika masa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, Pendidikan Kewarganegaraan lah mata pelajaran yang memperkenalkan kita tentang hukum. Dengan melalui Pendidikan Kewarganegaraan kita sebagai warga negara mengetahui tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat melaui Pendidikan Kewarganegaraan.

Begitu banyak hal-hal yang baik yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, mulai dari menanamkan nilai-nilai moral sehingga kita menjadi warga negara yang berakhlak baik, bagaimana menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam urusan politik hingga bagaimana kita menjadi warga negara yang taat hukum dan norma yang berlaku dalam masyarakat. dengan begitu kita bisa menjadi tauladan yang baik untuk bisa menyadarkan kepada peserta didik bahwa betapa pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan di sekolah.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Hanania Ayu Widya 1913053004 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Izin bertanya bu Dayu, 

Dari makalah yang saya baca terdapat bahwa Pkn berperan sangat penting dalam pengembangan wawasan, bagaimana cara seorang guru pada saat mengajar nanti bisa menyampaikan dengan baik materi tersebut agar peserta didik mampu memahami dan menerapkan wawasan yang didapat? 

Terimakasih bu

Wassalalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

In reply to Hanania Ayu Widya 1913053004

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode atau model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. bisa juga dengan menggunakan teknologi yang mendukung dalam pembelajaran. dengan begitu, peserta didik akan memahami apa yang nantinya disampaikan oleh seorang guru ketika mengajar.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Chika Nurpalo Afiany 1913053021 -

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama: Chika Nurpalo Afiany

NPM: 1913053021

Izin bertanya bu Dayu.

Bagaimana cara mensosialisasikan Pendidikan Kewarganegaraan agar tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dapat dibilang tercapai dan berhasil?

Terima kasih bu.

In reply to Chika Nurpalo Afiany 1913053021

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -
Dengan cara mengajarkan pendidikan kewarganegaraan kepada orang lain. mengajarkan apa yang ada di dalam materi-materi mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. salah satunya lingkungan sekolah. di mana seorang pendidikan mampu mengajarkan kepada peserta didiknya. Kewarganegaraan mengajarkan siswa untuk mengenal aturan dasar kewarganegaraan. Hal ini khususnya terkait hak dan kewajiban mereka sebagai warga Negara. Kewarganegaraan merupakan salah satu media untuk mengajarkan kehidupan politik kepada siswa, tanpa harus terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis.
In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Lina Pertiwi 1913053055 -

Nama: Lina Pertiwi

NPM: 1913053055

No.absen: 21

izin bertanya bu,

Tujuan negara mengembangkan Pendiddikan Kewarganegaraan agar setiap warga negara menjadi warga negara yang baik. apakah tujuan tersebut sudah tercapai bu? melihat kondisi sekarang bahwa negara indonesia sedang tidak baik baik saja.

terimakasih ibu.

In reply to Lina Pertiwi 1913053055

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

sudah tercapai. namun, dalam pelaksanaan di kehidupan sehari-hari mengalai pasang surut gelombang kehidupan, yang nampaknya membuat ketercapaian tersebut menjadi menurun lambat laun. ketercapaian tersebut belum sempurna 100%. terdapat faktor-faktor yang membuat warga negara Indonesia menjadi bertindak kurang baik. salah satunya karena faktor kekecewaan dengan lingkungan sekitar. bisa karena keserakahan, kesenjangan sosial dan masih banyak lagi. padahal di sekolah diajarkan bagaimana menjadi seorang warga negara yang baik. namun, sampai detik ini masih ada yang belum bisa memenuhi haknya, yaitu bersekolah. 

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Frischa Ramadhan Putri 1913053112 -

Nama: Frischa Ramadhan Putri

NPM: 1913053112

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izin bertanya bu, 

Bagaimana cara seorang guru sekolah dasar mengajarkan siswanya untuk menumbuhkan kesadaran dan wawasan akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?

Terimakasih bu.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

In reply to Frischa Ramadhan Putri 1913053112

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

Kesadaran merupakan sikap mental siswa dalam memandang sesuatu. Melalui sikap mental ini, kemudian seseorang akan berperilaku sebagaimana sikap mental yang dianutnya. Contoh, seorang peserta didik yang memiliki kesadaran bahwa belajar diperlukan untuk membuat ilmu dan kemampuannya bertambah akan sangat berbeda dengan peserta didik yang memiliki kesadaran bahwa belajar hanya diperlukan untuk mencari nilai di sekolah. Anak-anak yang memiliki kesadaran bahwa belajar untuk membuat ilmu dan kemampuannya bertambah akan belajar tanpa harus diperintah atau bahkan harus ditunggui, anak-anak dengan kesadaran ini juga akan selalu belajar walaupun saat haru libur sekalipun. Sangat berbeda dengan anak-anak dengan kesadaran bahwa belajar untuk mendapatkan nilai di sekolah. Anak-anak tersebut akan belajar jika ada ujian atau tugas saja, kesehariannya belajar akan terasa berat bagi anak, sehingga harus diperintah dan diawasi, jika sekolah dalam kondisi libur anak akan enggan untuk belajar, karena memang belajar hanya diperuntukkan untuk keperluan memperoleh nilai. Dengan demikian kesadaran akan mendorong motivasi, dan motivasi akan mendorong tercapainya produktifitas, termasuk kompetensi. Demikian halnya dengan menumbuhkan kesadaran dan wawasan akan hak dan kewajiban, maka dapat kita mulai dengan memberikan contoh-contoh kecil yang terjadi di lingkungan sekitarnya, yang berkaitan dengan hak dan kewajiban.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Gisella Adinda Putri Panjaitan 1913053044 -

Selamat siang ibu,

Nama: Gisella Adinda Putri Panjaitan

Npm: 1913053044 

Izin bertanya ibu

Pemahaman dan cara mengajar seperti apa yang cocok dan mudah di pahami untuk diberikan kepada anak SD, yang kelak akan menjadi penerus bangsa yang bertanggung jawab, cerdas, dan terampil, untuk dapat bersaing di ruang lingkup global?

Terimakasih ibu

In reply to Gisella Adinda Putri Panjaitan 1913053044

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

Belajar pada hakikatnya merupakan proses perubahan di dalam kepribadian yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan dan kepandaian. Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antara anak dengan anak, anak dengan sumber belajar, dan anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi anak. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual. Artinya proses belajar terjadi dalam diri individu sesuai dengan perkembangan dan lingkungannya.
Belajar bermakna (meaningful learning) merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Kebermaknaan belajar sebagai hasil dari peristiwa mengajar ditandai oleh terjadinya hubungan antara aspek-aspek, konsep-konsep, infornasi atau situasi baru dengan komponen-komponen yang relevan di dalam struktur kognitif siswa.
Proses belajar tidaksekedar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidsk mudah dilupakan. Dengan demikian, agar terjadi belajar bermakna, maka guru harus selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dan membantu memadukannya secara harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru yang akan di ajarkan.
Dengan kata lain, belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami lansung apa yang dipelajari dengan mengaktifkan lebih banyak indra daripada hanya mendengarkan orang/guru menjelaskan. Pembelajaran bermakna dirasa cocok untuk anak-anak SD.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by RAHAYU SETIA RESMI 1913053047 -

Nama : Rahayu Setia Resmi

NPM: 1913053047

Izin bertanya bu

Bagaimana cara kita sebagai guru agar dapat mengembangkan pemikirian peserta didik agar mampu berpikir secara kritis,rasional,dan kreatif sedini mungkin ?

Terima kasih 

In reply to RAHAYU SETIA RESMI 1913053047

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

Kemampuan anak berpikir kritis adalah dengan mengembangkan kemampuan intelektualnya. Dalam kaitannya dengan kemampuan intelektual, Bloom memberikan sumbangan ide yang cukup bermakna dalam kemampuan intelektual ini, yaitu membagi kemampuan intelektual dari tingkatan yang sederhana menuju tingkatan yang komplek antara lain pengetahuan atau pengenalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kemampuan dalam menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi pada taksonomi Bloom merupakan tingkatan keterampilan yang lebih tinggi. (Cotton, 1991).
Melalui kemampuan intelektual maka diperlukan aktivitas-aktivitas dalam membentuk suatu kegiatan yang mengasak kemampuan anak untuk berpikir kritis. Berpikir kritis dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti : memperhatikan suatu topik persoalan secara detil dan menyeluruh, melakukan identifikasi pada kecenderungan dan pola seperti mengidentifikasi suatu persamaan dan perbedaan dari sisi permasalahan tersebut, mengulangi kegiatan pengamatan (observasi) untuk memastikan tidak ada sesuatu yang terlewatkan, memahami informasi yang didapat dari berbagai sudut pandang, memilih solusi-solusi yang sesuai secara obyektif, dan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari solusi yang dipilih.

Ternyata tak cuma intelegensi anak saja yang kini harus dimiliki berpikir kreatif pun tak kalah bergunanya. Berpikir kreatif haruslah dikembangkan sejak dini pada diri seorang anak. Peran utama orang tua dan guru haruslah sinergi dalam memberikan rangsangan kepada anak mengembangkan cara berpikir kraetif. Cara Mengembangkan Anak untuk berpikir kreatif; Membangun kepribadian; Menumbuhkembangkan motivasi; Mengendalikan proses pembentukan anak kreatif; Mengevaluasi hasil dari berpikir kreatif

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Wika Orin Sherialiusani 1913053039 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhh, izin bertanya bu.

Nama : Wika Orin Sherialiusani 

Npm : 1913053039

Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas khususnya pasal 4 ayat 3 menyatakan bahwa "pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran". Bagaimana cara kita sebagai calon pendidik dalam mencapai hal tersebut? Khususnya untuk membangun kemauan belajar dan menumbuh kembangkan kreativitas peserta didik dalam mencapai kualitas belajar Pkn di SD. 

Terimakasih bu,  Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhh 

In reply to Wika Orin Sherialiusani 1913053039

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dayu Rika Perdana -

Cara kita sebagai calon pendidik untuk membangun kemauan belajar dan menumbuh kembangkan kreativitas peserta didik dalam mencapai kualitas belajar Pkn di SD adalah dimulai dari meningkatkan kemauan belajar terlebih dahulu. yaitu dengan cara: Tidak pelit akan pujian, membentuk kebiasaan belajar yang baik, ciptakan pesaingan atau kompetisi, menulis nama siswa di papan tulis, gunakan media belajar yang baik dan sesuai, menjelaskan tujuan belajar, memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar, menumbuhkan kesadaran siswa, memberikan ulangan atau ujian secara berkala dan masih banyak lagi cara yang lain. lalu, apabila kemauan belajar sudah ditingkatkan, langkah selanjutnya adalah membangun kreativitas dengan cara;  Guru menghargai hasil-hasil pikiran kreatif siswa, Guru respek terhadap pertanyaan, ide dan solusi siswa yang tidak biasa, Guru menunjukkan bahwa gagasan siswa adalah memiliki nilai yang ditunjukkan dengan cara mendengarkan dan mempertimbangkan. Pada tataran ini, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kepada orang lain.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Rida Arrafini 1913053116 -

Nama : Rida Arrafini
NPM : 1913053116
No.absen : 29

Izin bertanya bu
konsep “learning democracy, in democracy, and for democracy”-belajar tentang demokrasi,dalam situasi yang demokratis, dan untuk membangun kehidupan demokratis dengan PKn sebagai wahana kurikuler yang utama. Bagaimana maksud dari pernyataan diatas bu jika dilihat dari situasi demokrasi saat ini? Terimakasih bu
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh