FORUM JAWABAN POSTTEST

FORUM JAWABAN POSTTEST

Number of replies: 28

Berikan analisismu tentang jurnal tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Minimal 2 Paragraf. Terima Kasih

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051036 Arja Syahrira -
Nama : Arja Syahrira
Npm : 1917051036
Kelas : B

Pendidikan Kewarganegaraan sangat berperan penting dalam mendidik karakter bangsa indonesia dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakt. Pendidikan Kewarganegaraan juga berperan sebagai pengawal/ pengawas pemerintahan dimana apabila pemerintahan tidak sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 maka warga negara wajib untuk meluruskannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1957051008 Muhamad Arrozi Irfan -
Pendidikan warga negara pertama kali di adakan sejak zaman orde baru untuk meluruskan idiologi pancasila dari penyimpangan walaupun pada masanya tidak di lakukan secara benar dan banyak penyimpangan demokrasi yang seharusnya, setelah orba berakhir dengan reformasi barulah pkn digunakan untuk kritis pada pemerintah bukan hanya patuh yang di mana terdapat nilai dari luar dan berbagai sumber lainya serta kebebasan berpendapat, berpikir kritis agar tidak ada peyimpangan yg kembali terjadi terhadap nilai-nilai demokrasi
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1957051007 Hendri Kurniawan -
Nama : Hendri Kurniawan
NPM : 19575051107
Kelas : B

Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan .Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menciptakan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia di era modern saat ini. Pentingnya Pendidikan kewarganegaraan diperguruan tinggi juga yakni agar tercipta warga negara yang cinta,setia dan berani berkorban untuk tanah air, agar setiap warga negara mampu memanfaatkan pengaruh positif disetiap perkembangan bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051042 Daud Maranatha Purba -
Daud Maranatha Purba, 1917051042, Kelas B.

PKn sebenarnya sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka, namun dilaksanakan dengan lebih baik pada masa Orde Baru untuk meluruskan ideologi Pancasila walau pada kenyataannya banyak penyimpangan yang terjadi.

PKn berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian bangsa yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. PKn juga berperan sebagai pengawal dan pengawas pemerintah apabila pemerintah tidak bergerak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah zaman Orde Baru berakhir, PKn digunakan untuk kritis pada pemerintah dan kebebasan berpendapat agar tidak kembali terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai demokrasi
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Zahara Liza Mulyani -
NAMA : Zahara Liza Mulyani
NPM : 1917051028
KELAS : B
Analisis saya terkait Jurnal yang berjudul "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani" bahwa :
Pada masa transisi Indonesia menuju demokrasi masyarakat masih belum menerapkan nilai-nilai demokrasi dikehidupan berbangsa dan bernegara dan masih cenderung melakukan penyelesaian konflik melalui cara-cara yang tidak demokratis, main hakim sendiri, memaksakan kehendak, dan praktik money politics.
Akan tetapi dengan seiring waktu perkembangan demokrasi di Indonesia semakin kuat, meluas dan mulai diterapkan, salah satu tuntutan demokratisasi yaitu memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) yang selama ini dirasakan tidak sesuai dengan semangat reformasi.
Pendidikan kewarganegaraan (Civics Education) dirasa sangat urgen dan mendesak sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.
Dimana pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Adapun tujuan pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah menjadikan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia yang berlandaskan pancasila.
Selain itu pula, pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain:
a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa;
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.

Upaya mewarganegarakan ini, untuk individu atau untuk orang-orang yang hidup dalam suatu negara menjadi tugas dan tanggung jawab pokok yang diemban oleh Negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051056 Della Hayu Enggarini -

Nama : Della Hayu Enggarini
NPM : 1917051056
Kelas : B

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa indonesia untuk menjadi warga negara indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara di era modern saat ini.

Sikap toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat, lebih dari sikap menghargai pandangan berbeda orang lain, Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang kreatif dan dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi pada Pancasila.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Dirga Wira Aditya -
Nama : Dirga Wira Aditya
NPM : 1957051011
Kelas : B

Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, atau bisa disimpulkan kedaulatan berada di tangan rakyat. Ini berarti peran warga negara Indonesia sangat diperlukan untuk menjalankan sistem demokrasi tersebut karena Indonesia sendiri merupakan negara yang masih minim pengalaman berdemokrasinya. Oleh karena itu Pendidikan Kewarganegaraan merupakan unsur utama dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi akan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi, hal ini akan mengakibatkan generasi muda menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dalam arti lain mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat serta siap menjadi bagian dari warga negara dunia di era modern ini.

Dengan demikian, setelah mahasiswa mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik dan benar diharapkan mahasiswa akan menjadi warga negara Indonesia yang mampu membawa perubahan pada Indonesia serta berperan aktif dalam sistem pemerintahan Indonesia di masa yang akan datang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051039 Nur Ayu Octarina -
Nama: Nur Ayu Octarina
NPM : 1917051039
Kelas : B
Analisis saya terhadap jurnal "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani" sebagai berikut.

Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah menjadikan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk mendidik k karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan pada Pancasila. Secara umum demokrasi adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan oleh, dari dan untuk warga negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051017 Azahra Alya Hidayah -
Nama : Azahra Alya Hidayah
NPM : 1917051017
Kelas : B

Analisis saya dalam jurnal tersebut yaitu pada jurnal tersebut membahas tentang urgensi pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani. Dimana pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan pembekalan untuk mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, beradap serta memiliki peran aktif dalam masyarakat. Dengan demikian, setelah mahasiswa mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mahasiswa akan menjadi warga Negara yang Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan (transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip)) dalam hal demokrasi dan Hak Asasi Manusia(HAM).

Jurnal tersebut mengangkat demokrasi serta HAM sebagai media dalam pendidikan karakter bangsa karena demokrasi merupakan hal yang penting dalam membangun karakter bangsa . Demokratisasi sangat berkaitan dengan kebebasan berkarya dan berekpresi individu dalam ruang civil society termasuk di dalamnya, antara lain kebebasan untuk berkomunikasi, kebebasan berpikir dan beragama kebebasan untuk berpendapat dan berasosiasi serta kebebasan untuk memiliki dan mengatur kepemilikannya. Sehingga dengan melalui demokratisasi diharapkan bangsa Indonesia memiliki karakter yang kritis, aktif, demokratis, beradap serta memiliki peran aktif dalam masyarakat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051027 Bonie Romero Falah -
Nama : Bonie Romero Falah
Kelas : B
Npm : 1917051027
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia di era modern saat ini. Pentingnya Pendidikan kewarganegaraan diperguruan tinggi juga yakni agar tercipta warga negara yang cinta,setia dan berani berkorban untuk tanah air, agar setiap warga negara mampu memanfaatkan pengaruh positif disetiap perkembangan bangsa.

Pendidikan warga negara pertama kali di adakan sejak zaman orde baru untuk meluruskan idiologi pancasila dari penyimpangan walaupun pada masanya tidak di lakukan secara benar dan banyak penyimpangan demokrasi yang seharusnya, setelah orba berakhir dengan reformasi barulah pkn digunakan untuk kritis pada pemerintah
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1957051002 Cindy -
Nama ; Cindy
NPM : 1957051002
Kelas : B

Mohon izin menjawab, Bu.
Urgensi pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan masyarakat madani. Perubahan Indonesia menuju pada sistem demokrasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi. Setelah rezim orde baru di bawah Presiden Soeharto yang di singkirkan pada tanggal 21 Mei 1998, Indonesia mengalami proses pembentukan demokrasi meskipun berjalan setelah lebih dari 30 tahun orde baru berkuasa. Indonesia menaikki demokrasi menimbulkan banyak kecemasan dimana pada saat yang sama, masyarakat masih melakukan penyelesaian konflik dengan cara yang tidak demokratis, main hakim sendiri, memaksakan kehendak, dan praktik politik uang sebagai cermin dari perilaku dan sikap yang bertolak belakang dengan denokrasi yang diperjuangkan oleh kalangan reformasi selama ini.

Seiring dengan perkembangan gelombang demokrasi ketiga, tuntutan demokratis dalam praktik dan sosial pasca rezim orde baru menjadi salah satu agenda kelompok gerakan reformasi yang tuntutannya adalah memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan yang selama ini dirasa tidak relevan dengan semangat reformasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Maghviraturreimadhiney Unila -
Nama: Maghviraturreimadhiney
NPM : 1917051021
Kelas : B

Analisis saya mengenai Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial terkait artikel dengan judul "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani" yaitu:

Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi menjadi bagian dari mata kuliah wajib berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi dengan tujuan yaitu untuk mewujudkan warga negara, terutama mahasiswa atau generasi muda, yang cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara sebagai para penerus bangsa ini sendiri. Selain itu, Pendidikan Kewarganegaraan juga penting dalam penerapan demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan masyarakat madani. Dalam praktiknya, dosen dan mahasiswa memiliki keterlibatan dalam mewujudkan fokus dari pendidikan ini yaitu mendidik karakter generasi muda untuk menjadi cerdas, kritis, aktif, demokratis, dan beradab yang sadar akan hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena itu dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan, mahasiswa diharapkan agar mampu menjadi warga negara Indonesia dapat membuat perubahan positif di masyarakat terkait pembelajaran, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata di sekitarnya.

Pendidikan Kewarganegaraan menjadi kebutuhan di bagi setiap warga negara Indonesia, terutama mahasiswa, karena beberapa alasan di kalangan masyarakat seperti kurangnya pengetahuan mengenai politik, tidak paham bagaimana kerja dari demokrasi dan lembaga-lembaga yang ada, sedikitnya keterlibatan warga terhadap proses politik, perlikau anarkis dan menyuarakan pendapat, praktik politik uang dan penggunaan simbol-simbol suku dan agama, pelanggaran HAM terkait praktik agama, perebutan hak seperti dalam berkehidupan, serta menurunnya tingkat toleransi antar individu maupun kelompok. Hal tersebut tidak sesuai dengan penerapan demokrasi, HAM, dan masyarakat madani yang mana seharusnya setiap warga negara Indonesia memiliki hak-haknya untuk ikut andil dalam politik, memiliki kehidupan yang aman, serta mendapatkan keadilan sosial di Indonesia.

Masalah-masalah tersebut dapat dihadapi dengan adanya penerapan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya perwujudan dari adanya demokrasi, HAM, dan masyarakat madanisehingga warga negara lebih paham mengenai yang juga berdasarkan nilai-nilai dari Pancasila yang tentunya sesuai untuk masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051040 Mita Anggraeni -

Nama    : Mita Anggraeni

NPM      : 1917051040

Kelas     : B

 

Analisis saya mengenai  jurnal "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani" yaitu :

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa. Dengan pendidikan kewarganegaraan ini para generasi muda diharapkan memiliki kesadaran penuh akan demokrasi dan HAM dan dapat mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa, seperti konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, dengan cara-cara yang damai dan cerdas.

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter  bangsa Indonesia yang antara lain yaitu membentuk warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara , menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas dan demokratis, serta mengembangkan sikap demokrasi yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.Dengan mengikuti pembelajaran mengenai Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan benar, maka diharapkan mampu melakukan perubahan di tengah masyarakat  dengan melakukan pembelajaran, dan mengamalkan nilai-nilai demokrasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Finka Marisa Geananda Sufie Unila -
Finka Marisa Geananda Sufie, 1957051003, Kelas B.

Hasil analisis :
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pembelajaran yang sangat penting untuk membekali warga negara indonesia dengan karakter yang kritis, aktif , demokratis dan beradab di mana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan dari pemikiran orang - orang indonesia itu sendiri yang di mana nilai dan prinsip itu di kembangkan.

Jurnal ini juga membahas demokrasi serta HAM sebagai media dalam pendidikan karakter bangsa. Demokratisasi sangat berkaitan dengan kebebasan berkarya dan berekpresi individu dalam ruang civil society. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat seiring dan sejalan dengan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051058 Revita Setianingsih -
Revita Setianingsih, 1917051058, B

analisis saya terkait jurnal yang berjudul "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani" adalah:

Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung sepanjang perkuliahan. Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan pada masa lalu tidak lepas dari kepentingan pemerintah yang berkuasa. Pasca jatuhnya Rezim Orde Baru di awal tahun 1998, masyarakat Indonesia menyadari kembali pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan agar dapat menerapkan demokrasi, hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat madani sebagai unsur yang hilang dalam pendidikan kewarganegaraan model lama.

Pendidikan kewarganegaraan mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia. Adapun pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi. Demokrasi sendiri memiliki arti suatu sistem pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat. Demokratisasi sangat berkaitan dengan kebebasan berkarya dan berekpresi individu termasuk di dalamnya kebebasan untuk berkomunikasi, kebebasan berpikir dan beragama kebebasan untuk berpendapat dan berasosiasi serta kebebasan untuk memiliki dan mengatur kepemilikannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051010 Viny Silvia -
Viny Silvia, 1917051010, Kelas B

Setelah membaca jurnal "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani". Analisis saya terhadap jurnal tersebut bahwa Pendidikan kewarganegaraan dalam
konteks pendidikan nasional bukanlah sesuatu
yang baru di Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan
dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi
bagian dari warga negara dunia di era modern saat ini. Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan pada Pancasila.

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain: 
a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
b)menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa;
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan
tanggungjawab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051041 Rendy Fitra Adi Pratama -
Nama : Rendy Fitra Adi Pratama
NPM : 1917051041
Kelas : B

Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan .Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menciptakan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara.

Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi akan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi, hal ini akan mengakibatkan generasi muda menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dalam arti lain mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat serta siap menjadi bagian dari warga negara dunia di era modern ini
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051043 Adrian Septa Yoka -
adrian septa yoka
1917051043
kelas b
pendidikan kewarganegaraan sebenarnya sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka, namun dilaksanakan dengan lebih baik pada masa Orde Baru untuk meluruskan ideologi Pancasila berperan penting dalam mendidik karakter bangsa indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis dan demokratis, dengan seiring waktu perkembangan demokrasi di Indonesia semakin kuat, meluas dan mulai diterapkan, salah satu tuntutan demokratisasi yaitu memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan, yang selama ini dirasakan tidak sesuai dengan semangat reformasi.
dengn tujuan untuk :
-membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab
-menjadikan warga negara Indonesia yang kritis dan demokratis
-mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban dan bertanggung jawab
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051066 Fista Dwi Septiana -
Nama : Fista Dwi Septiana
NPM : 1917051066
Kelas : B

Analisis saya terkait Jurnal yang berjudul "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani" bahwa :
Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian bangsa yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan juga berperan sebagai pengawal dan pengawas pemerintah apabila pemerintah tidak bergerak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Pendidikan Kewarganegaraan menjadi kebutuhan di bagi setiap warga negara Indonesia, terutama mahasiswa, karena beberapa alasan di kalangan masyarakat seperti kurangnya pengetahuan mengenai politik, tidak paham bagaimana kerja dari demokrasi dan lembaga-lembaga yang ada, sedikitnya keterlibatan warga terhadap proses politik, perlikau anarkis dan menyuarakan pendapat, praktik politik uang dan penggunaan simbol-simbol suku dan agama, pelanggaran HAM terkait praktik agama, perebutan hak seperti dalam berkehidupan, serta menurunnya tingkat toleransi antar individu maupun kelompok.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051026 Christofora Diana Yuliawati -

Nama : Christofora Diana Yuliawati

NPM : 1917051026

Kelas : B


Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan pada masa lalu tidak lepas dari kepentingan pemerintah yang berkuasa. Menurut sejarahnya pendidikan kewarganegaraan (Civics) berasal dari pendidikan tentang kewarganegaraan (Citizenship). Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi. Demokrasi dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau rakyatlah yang mempunyai kedaulatan tertinggi. Pemahaman mengenai demokrasi di Indonesia mungkin belum sepenuhnya dikuasai dan dimengerti oleh masyarakat.


Beberapa konflik di Indonesia terjadi karena pihak-pihak yang terkait merasa memiliki kebebasan terhadap hak-hak yang fundamental seperti hak untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi. Menurut Ahmad Syafi’I Maarif, demokrasi bukanlah suatu wacara, pola pikir, atau perilaku politik yang dapat dibangun sekali jadi. Demokrasi adalah proses di mana masyarakat dan negara berperan di dalam membangun kultur dan sistem kehidupan yang dapat menciptakan kesejahteraan, menegakkan keadilan baik secara sosial , ekonomi maupun politik. Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan mampu menumbuhkan prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051070 Zefanya jhon poltak panggabean -
Nama : Zefanya Jhon Poltak Panggabean
Npm : 1917051070
Kelas : B

Pendidikan Kewarganegaraan sangat berperan penting dalam mendidik karakter bangsa indonesia dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakt. Pendidikan Kewarganegaraan juga berperan sebagai pengawal/ pengawas pemerintahan dimana apabila pemerintahan tidak sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 maka warga negara wajib untuk meluruskannya.

Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi akan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi, hal ini akan mengakibatkan generasi muda menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dalam arti lain mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat serta siap menjadi bagian dari warga negara dunia di era modern ini, Dengan demikian, setelah mahasiswa mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik dan benar diharapkan mahasiswa akan menjadi warga negara Indonesia yang mampu membawa perubahan pada Indonesia serta berperan aktif dalam sistem pemerintahan Indonesia di masa yang akan datang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051050 Fanirizki Sofiyana -
Nama : Fanirizki Sofiyana
NPM : 1917051050
Kelas : B

Berdasarkan hasil analisis saya dari jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani"

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia di antaranya:
a) membentuk kecakapan partisipasif warga negara yang berutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bergenagara
b) menjadikan waga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan berbagai nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan pemikiran serta nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang bersendikan pada Pancasila. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat berjalan seiringan dengan penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051050 Fanirizki Sofiyana -
Nama : Fanirizki Sofiyana
NPM : 1917051050
Kelas : B

Berdasarkan hasil analisis saya dari jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani"

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia di antaranya:
a) membentuk kecakapan partisipasif warga negara yang berutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bergenagara
b) menjadikan waga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan berbagai nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan pemikiran serta nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang bersendikan pada Pancasila. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat berjalan seiringan dengan penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1957051013 Akhmad Zulfikar -

Nama : Akhmad Zulfikar

NPM : 1957051013

Kelas : B

Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, atau bisa disimpulkan kedaulatan berada di tangan rakyat. Ini berarti peran warga negara Indonesia sangat diperlukan untuk menjalankan sistem demokrasi tersebut karena Indonesia sendiri merupakan negara yang masih minim pengalaman berdemokrasinya. Oleh karena itu Pendidikan Kewarganegaraan merupakan unsur utama dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia.

Seiring dengan perkembangan gelombang demokrasi ketiga, tuntutan demokratis dalam praktik dan sosial pasca rezim orde baru menjadi salah satu agenda kelompok gerakan reformasi yang tuntutannya adalah memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan yang selama ini dirasa tidak relevan dengan semangat reformasi.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ardella Dean Awalia -
Nama : Ardella Dean Awalia
NPM : 1917051024
Kelas : B

Hasil analisis saya adalah pendidikan kewarganegaraan diperlukan karena selain untuk wawasan dalam bernegara, pendidikan kewarganegaraan juga membentuk karakter individu. Karakter individu yang dibentuk adalah seperti bertanggung jawab, kritis, demokratis, berintegritas, dan memiliki toleransi terhadap sesama. Sehingga, dapat menjadi warga negara yang baik, warga negara yang paham dan memenuhi seluruh hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Mahasiswa atau sering diberi julukan sebagai agen perubahan, dituntut untuk berpikir kritis dan memiliki inovasi sehingga dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik juga awas terhadap perkembangan dunia. Dengan memiliki karakter yang baik melalui pendidikan karakter, mahasiswa mampu melakukan transfer of learning, transfer of values, dan transfer of principles di lingkungan masyarakat. Karena prinsip demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1917051054 Vadella Nikita Ayumi -
Vadella Nikita Ayumi, 1917051054, Kelas B

Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang memiliki wawasan kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa. Mahasiswa merupakan salah satu komponen sangat penting bagi bangsa Indonesia dalam pengembangan demokrasi dan masyarakat. Peran mahasiswa dalam proses perjuangan reformasi menumbangkan rezim otoriter seharusnya dapat ditindaklanjuti dengan keterlibatan mahasiswa dalam proses demokratisasi bangsa dan pengembangan masyarakat di Indonesia.

Mahasiswa mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap nasib masa depan demokrasi dan masyarakat di Indonesia yang dapat diwujudkan dengan pengembangan sikap-sikap demokratis, toleran, dan kritis dalam perilaku sehari-hari melalui cara-cara yang dialogis, santun dan bermartabat serta melalui praktik-praktik demokrasi yang santun dan tertib dalam rangka mewujudkan pembangunan demokrasi berkeadaban di Indonesia (civilized democracy).
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Okta Silvi Unila -
Nama : Okta Silvi
NPM : 1957051009
Kelas : B

Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah pembelajaran yang sangat penting untuk membekali warga negara indonesia sehingga mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab yang artinya sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia. 

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia dimana membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa, mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab. diharapkan warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by 1957051014 Muhammad Fadhil Hakim -
Nama: Muhammad Fadhil Hakim
NPM: 1957051014
Kelas: B

Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, aktif, kritis, dan beradab dimana setiap warga negara Indonesia menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dapat membawa pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun bangsa
Penguatan wawasan kebangsaan yang berdasar pada empat dasar nasional Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika perlu dilakukan untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi. Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi saran pertemuan beragam nilai dan prinsip yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan pada Pancasila. Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia