FORUM JAWABAN POSTTEST

FORUM JAWABAN POSTTEST

Number of replies: 27

Berikan analisismu tentang jurnal tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Minimal 2 Paragraf. Terima Kasih

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by SALSABILA ISTASYA -
Nama : Salsabila Istasya
NPM : 2107051020
Kelas : D3 manajemen Informatika

Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan pada masa lalu tidak lepas dari kepentingan pemerintah yang berkuasa, yang telah dipraktikkan oleh rezim Orde Baru dimana pendidikan kewarganegaraan telah direkayasa sedemikian rupa sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan melalui cara cara indoktrinasi, manipulasi atas demokrasi dan Pancasila, dimana banyak perilaku kalangan elite Orde Baru yang mengelola negara dengan penuh praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Ubaedillah (2008: 4) mengungkapkan, pasca jatuhnya Rezim Orde Baru di awal tahun 1998, masyarakat Indonesia menyadari kembali pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan agar dapat menerapkan demokrasi, hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat madani sebagai unsur yang hilang dalam pendidikan kewarganegaraan model lama.

Seiring dengan perkembangan gelombang demokrasi ketiga, tuntutan demokratisasi dalam praktik dan sosial pasca rezim Orde Baru menjadi salah satu agenda kelompok
gerakan reformasi yang mana salah satu tuntutannya adalah memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) yang selama ini dirasakan tidak relevan dengan semangat reformasi. Di dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadaban maka peranan pendidikan kewarganegaraan (Civics Education) dirasa sangat urgen dan mendesak sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by RICO JULIANTO -
Nama : Rico Julianto
Npm : 2107051003
Kelas : D3 MI

Analisis dari jurnal tersebut membahas tentang urgensi pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter
bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani.

menjelaskan bahwa hal yang paling
menentukan dalam sistem demokrasi adalah bagaimana masyarakat dapat menerapkan hak-hak fundamental seperti adanya kebebasan berekspresi, berkomunikasi, berkumpul, dan berorganisasi yang dibutuhkan untuk politik dan pelaksanaan kampanye pemilihan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Jalu Juanda -
Nama : Jalu Juanda
NPM : 2107051025
Kelas : D3 MI

Dalam jurnal tersebut para ahli memiliki pendapatnya masing - masing mengenai pengertian Pendidikan Kewarganegaraan. Salah satunya menurut Muhammad Numan Soemantri, pengertian Civics dapat dirumuskan sebagai Ilmu Kewarganegaraan yang membicaraan hubungan manusia dengan; (a) manusia dalam perkumpulan-perkumpulan terorganisasi (organisasi sosial, ekonomi, politik); b) individu-individu dengan negara. Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari demokrasi.

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia, antara lain: a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa; c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.

Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu menjadi wadah bagi penyemaian prinsip - prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Rio Sanjaya Surya 2317051114 -
Rio Sanjaya Surya
2107051008
D3MI

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) atau Civics memiliki banyak pengertian dan istilah.Menurut sejarahnya pendidikan kewarganegaraan berasal dari
pendidikan tentang kewarganegaraan.

Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas
dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang pemerintahannya dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi
bagian dari warga negara dunia di era modern saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Rina Riwayani 2107051017 -
Nama : Rina Riwayani
NPM : 2107051017
Kelas :D3 Manajemen Informatika

Pendidikan Kewarganegaraan ( Civics Education) merupakan pendidikan yang sangat penting dalam mendidik karakter bangsa Indonesia yang kritik,aktif,demokratis dan berada.

Pendidikan Kewarganegaraan jugaa dapat menjadi sarana pertemuan beragama nilai dan prinsip untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang di butuhkan oleh bangsa Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang baru yang bersendikan pada Pancasila.Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by FAROUK AL FAHMY -
Farouk Al Fahmy
2107051005
D3 MI
Jurnal yang dapat saya ambil ialah Penanaman nilai-nilai karakter demokrasi memerlukan strategi tertentu agar nilai yang ditanamkan kepada peserta didik (mahasiswa)/masyarakat nkri dapat diterima dengan tulus dan ikhlas sehingga tidak hanya menjadi sejumlah pengetahuan yang mereka ketahui dalam bentuk konsep dan teori saja, tetapi nilai demokrasi menjadi sikap dan kebiasaan hidup sehari-hari, dan dapat merubah perilaku peserta didik(mahasiswa) masyarakat nkri ke arah yang lebih baik, sehingga terwujud sikap masyarakat yang demokratis .
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ni Wayan Risti Aningsih 2107051001 -

Nama : Ni Wayan Risti Aningsih

Npm :2107051001

Prodi : D3MI 

Sebagai pendidikan karakter bangsa, urgensi adalah tujuan untuk pendidikan kewarganegaraan.perubahan Indonesia menuju sistem demokrasi mengalami proses lebih dari 30 tahun orde baru. 

Seiring dengan perkembangan waktu,tuntutan demokratisasi adalah memperbaharui kembali pendidikan kewarganegaraan yang tidak relevan dikarenakan pendidikan kewarganegaraan sangat urgent dan mendesak sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by IRA JOSEFA -
IRA JOSEFA
2107051015
D3 Manajemen informatika

Menurut sejarahnya pendidikan
kewarganegaraan (Civics) berasal dari
pendidikan tentang kewarganegaraan
(Citizenship).
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia.

Menurut cendekiawan Nurcholish
Madjid, setidaknya ada enam (6) norma atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokratis yaitu sebagai berikut;
1) kesadaran akan pluralisme;
2) musyarawah;
3) cara cara – cara yang sesuai tujuan; 4) norma kejujuran dalam
pemufakatan;
5) kebebasan nurani, persamaan hak dan kewajiban;
6) percobaan dan kesalahan (trial and error) (Latif, 2007: 39)

Pendidikan Kewarganegaraan yang
humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsipprinsip demokrasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by ANDRIAN SATRIO NUGROHO -
Nama : Andrian Satrio Nugroho
Npm : 2107051014
Kelas : D3 MI

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai istilah dan pengertian Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan lebih dari sekedar pendidikan tentang demokrasi, Pendidikan Kewarganegaraan berfokus untuk mendidik generasi muda agar menjadi warga negara yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab yang artinya warga negara harus sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman tentang demokrasi di Indonesia mungkin belum sepenuhnya dipahami dan dikuasai oleh masyarakat, masih banyak warga negara Indonesia yang awam.

Indonesia memiliki pengalaman demokrasi yang minim, karena itu Indonesia membutuhkan banyak cobaan dan kesabaran semua pihak untuk kematangan demokrasi di Indonesia. Keterlibatan semua orang diperlukan demi kemajuan demokrasi di Indonesia, pemerintah sebagai alat negara yang memiliki kewajiban menjaga dan mengembangkan demokrasi dituntut harus tegas demi tegaknya prinsip demokrasi. Selain pemerintah, keterlibatan warga negara juga penting untuk menindak tegas kelompok-kelompok yang berniat merusak prinsip demokrasi, dengan saling bekerja sama maka demokrasi yang ideal akan terwujud
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nanda Arya Khasali -
Nama : Nanda Arya Khasali
Kelas : D3MI
NPM : 2107051011

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) atau Civics mempunyai banyak pengertian serta kata. berdasarkan MuhammadNuman Soemantri pengertian Civics dapat
dirumuskan menjadi Ilmu Kewarganegaraan yang membicaraan korelasi manusia dengan;
(a) manusia dalam perkumpulan-perkumpulan terorganisasi (organisasi sosial, ekonomi,politik);
(b) individu-individu menggunakan negara. dari Edmonson (1958), makna Civics selalu didefinisikan menjadi sebuah studi tentang pemerintahan serta kewarganegaraan yang
terkait menggunakan kewajiban, hak serta hak hak Istimewa warganegara. Pengertian ini menunjukkan Civics sebagai cabang berasal ilmu politik
Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) adalah pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara
Indonesia yang kritis, aktif , demokratis serta beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta,
kesiapan mereka sebagai bagian dari warga negara dunia (global society) pada era modern waktu ini.

Pendidikan Kewarganegaraan bisa menjadi sarana pertemuan beragam nilai serta prinsip yang bersumber dari luar serta pemikiran dan nilai-nilai Indonesia,
yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang diharapkan oleh Indonesia menjadi sebuah negara demokrasi baru yang
bersendikan pada Pancasila. untuk sebagai sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat seiring serta sejalan
menggunakan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat mufakat dasar nasional Indonesia: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by TSANIYA PUTRI ANJANI -
Tsaniya Putri Anjani
2107051019
D3 MI
Disini saya akan menganalisis jurnal pendidikan ilmu ilmu sosial yaitu pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan pada masa lalu tidak lepas dari kepentingan pemerintah yang berkuasa, yang telah dipraktikkan oleh rezim orde baru dimana pendidikan kewarganegaraan telah di rekayasa sedemikian rupa sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan melalui cara cara indoktrinasi, manipulasi atas demokrasi dan pancasila dimana banyak perilaku kalangan elite orde baru yang mengelola negara dengan penuh praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Pendidikan kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung dalam perkuliahan.
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter generasi muda, mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia. Upaya mewarganegarakan generasi muda atau orang orang yang hidup dalam suatu negara merupakan tugas pokok negara. Mahasiswa juga merupakan salah satu komponen strategis bangsa indonesia dalam pengembangan demokrasi dan masyarakat madani. Dalam proses perjuangan reformasi menumbangkan rezim otoriter seharusnya dapat ditindaklanjuti dengan keterlibatan mahasiswa dalam proses demokratis bangsa dan masyarakat madani di indonesia. Tugas dan tanggung jawab mahasiswa terhadap nasib masa depan demokrasi dan masyarakat madani di indonesia dapat diwujudkan dengan pengembangan sikap sikap demokratis, toleran dan kritis dalam perilaku sehari hari melalui cara cara yang dialogis, santun, dan bermartabat
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by DONNY FEBRIANTO -
Nama: Donny febrianto
Npm: 2107051023
Kelas: D3MI

Didalam jurnal diberitahu jika pendidikan kewarganegaraan ( Civic education) merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam pendidikan karakter bangsa Indonesia yang kritis, aktif , dan demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai nilai bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Aulia Aziizah -
Aulia Aziizah
2107051021
D3 MI

Pendidikan Kewarganegaraan (CivicEducation) atau Civics memiliki banyak pengertian dan istilah. Menurut Edmonson (1958), makna Civics selalu
didefinisikan sebagai sebuah studi tentangpemerintahan dan kewarganegaraan yang terkait dengan kewajiban, hak dan hak hakistimewa warganegara. Pengertian ini
menunjukkan Civics sebagai cabang dari ilmupolitik (Ubaedillah, 2008: 5).
Demokrasi adalah pemerintahan yang kedaulatannya berada di tangan rakyat.. Hak Asasi Manusia adalah hak hak kodrati yang dimiliki setiap manusia sejak lahir. Hak asasi manusia harus dilaksanakan dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang agar terlindunginya harkat dan martabat setiap manusia. Meskipun demokrasi sulit untuk diterapkan pada suatu negara karena banyaknya penafsiran, kritik, dan kendala. Namun, demokrasi hakikatnya berpotensi untuk menghadirkan suatu kebaikan bagi manusia terutama agar terhindar dari pemerintahan yang represif.

Oleh karena itu, PKN adalah bagian dari kebutuhan bangsa dalam mencegah political illiteracy dan mencegah political apatism. PKN juga merupakan upaya demokratisasi bangsa yang tidak dapat ditawar atau dimundurkan oleh siapapun. Hal ini tidak dapat diabaikan oleh bangsa yang berkomitmen terhadap demokrasi seperti Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan yang memuat nilai nilai luhur bangsa Indonesia, yang majemuk dan segala bidang maka akan menjadi solusi untuk menciptakan masyarakat yang demokratis dan mengerti akan hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Imam Gozali Sya'ban -
Nama : Imam Gozali Sya'ban
NPM : 2107051004
Kelas : D3 MI

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic
Education) memiliki banyak
pengertian dan istilah. Menurut Muhammad Numan Soemantri pengertian Civics dapat dirumuskan sebagai Ilmu Kewarganegaraan yang membicaraan hubungan manusia dengan :
a) manusia dalam perkumpulan-perkumpulan terorganisasi (organisasi sosial, ekonomi, politik)
b) individu-individu dengan negara.

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung sepanjang perkuliahan. Pendidikan Kewarganegaraan berfokus untuk mendidik generasi muda agar menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dalam artian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia.

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan
untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang diantaranya: a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa, c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggung jawab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ana Auliya Ilmi 2107051027 -
Ana Auliya Ilmi
2107051027
D3 Manajemen Informatika

Menurut analisis saya terkait jurnal ilmu-ilmu sosial tentang Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan karakter Bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani sebagai berikut :

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic
Education) merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan beradab. Serta menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan untuk menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan pada Pancasila. Dengan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia yaitu : Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pendidikan Kewarganegaraan yang
humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Irwan Oky Saputra 2107051016 -
Nama : Irwan Oky Saputra
NPM : 2107051016
Kelas : D3 Manajemen Informatika

analisis saya berdasarkan jurnal tersebut, bahwa para ahli memiliki banyak pengertian dan istilah tentang pendidikan kewarganegaraan, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang berlandasan pada Pancasila. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat seiring dan sejalan dengan penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhammad Bintang Prakasa -
Nama : Muhammad Bintang Prakasa
Npm : 2107051029
Kelas : D3 MI

Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan
mereka menjadi bagian warga dunia.

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan
untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang antara lain:
- membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- menjadikan warga negara Indonesia yang
cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa
- mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu
kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.

Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-
prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Anizar Fadjri -
Anizar Fadjri
2107051002
D3 MI

Pendidikan kewarganegaraan dalam konteks pendidikan nasional bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia.

PEMBAHASAN

Menurut Edmonson , makna Civics selalu didefinisikan sebagai sebuah studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan yang terkait dengan kewajiban, hak dan hak hak istimewa warganegara. Menurut sejarahnya pendidikan kewarganegaraan berasal dari pendidikan tentang kewarganegaraan. Pada perkembangan selanjutnya makna penting citizenship telah melahirkan gerakan warga negara yang sadar akan pentingnya pendidikan kewarganegaraan . Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi.

Demokrasi, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung sepanjang perkuliahan.

Pemahaman mengenai demokrasi di Beberapa konflik

Di Indonesia terjadi karena pihak-pihak yang terkait merasa memiliki kebebasan terhadap hak-hak yang fundamental seperti hak untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Robert Dahl yang menjelaskan bahwa hal yang paling menentukan di dalam sistem demokrasi adalah bagaimana masyarakat dapat mengaplikasikan hak-hak fundamental seperti adanya kebebasan berekspresi, berkomunikasi, berkumpul, dan berorganisasi yang dibutuhkan bagi perdebatan politik dan pelaksanaan kampanye kampanye pemilihan. Menurut Abraham Lincoln, pengertian demokrasi adalah sistem pemerintah yang diselenggaran dari rakyat, oleh rakyat dan untu rakyat. Costello, pengertian demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi dengan hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.

Menurut Ahmad Syafi’I Maarif, demokrasi bukanlah suatu wacara, pola pikir, atau perilaku politik yang dapat dibangun sekali jadi. Demokrasi adalah proses di mana masyarakat dan negara berperan di dalam membangun kultur dan sistem kehidupan yang dapat menciptakan kesejahteraan, menegakkan keadilan baik secara sosial , ekonomi maupun politik . Proses demokrasi Indonesia membutuhkan topangan budaya demokrasi yang genuine.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by DHINY ANGGI SEPHIA -
Dhiny Anggi Sephia
2107051013
D3 Manajemen Informatika

Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan
untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang antara lain:
- membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- menjadikan warga negara Indonesia yang
cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa
- mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu
persamaan, toleransi dan tanggung jawab

Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-
prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by FIRDA AMALIA -
NAMA : FIRDA AMALIA
NPM : 2107051026
KELAS : D3MI

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain:
a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa;
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab.

Dengan demikian, setelah mahasiswa mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan benar diharapkan mereka akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Gilang Nuari -
Gilang Nuari
2107051007
D3 MI

Analisis dari jurnal tersebut membahas tentang urgensi pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter
bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani.

menjelaskan bahwa hal yang paling
menentukan dalam sistem demokrasi adalah bagaimana masyarakat dapat menerapkan hak-hak fundamental seperti adanya kebebasan berekspresi, berkomunikasi, berkumpul, dan berorganisasi yang dibutuhkan untuk politik dan pelaksanaan kampanye pemilihan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nurroh Galbie -
Nurroh galbie
2107051028
D3 MI
menurut analisis yang saya dapatkan setelah menonton vieo sebelumnya. Pendidikan Kewarganegaraan ( Civics Education) merupakan pendidikan yang sangat penting dalam mendidik karakter bangsa Indonesia yang kritik,aktif,demokratis dan berada.
Pendidikan Kewarganegaraan jugaa dapat menjadi sarana pertemuan beragama nilai dan prinsip untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang di butuhkan oleh bangsa Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang baru yang bersendikan pada Pancasila.Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Rizky Langit Ramadani -
Nama : Rizky Langit Ramadani
NPM : 2107051012
Kelas : D3 Manajemen Informatika

Jurnal ini membahas tentang Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui
Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani
yang dituliskan oleh Aulia Rosa Nasution

Penulisan ini bertujuan untuk membahas urgensi pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) sebagai pendidikan karakter
bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani. Perubahan Indonesia menuju pada sistem demokrasi
merupakan sesuatu yang tidak terelakkan lagi. Pasca jatuhnya rezim Orde Baru di bawah Presiden Soeharto yang lengser pada 21
Mei 1998, Indonesia mengalami proses pembentukan demokrasi meskipun berjalan setelah lebih dari 30 tahun Orde Baru
berkuasa.

dan berisi tentang : Civics Education, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani; Pendidikan Karakter
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhammad Luthfi Abdillah -
Nama : Muhammad Luthfi Abdillah
NPM : 2107051009
Kelas : D3 Manajemen Informatika

Analisis saya mengenai jurnal tersebut adalah jika pendidikan kewarganegaraan (Civic education) merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam pendidikan karakter bangsa Indonesia yang kritis, aktif , dan demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi sarana pertemuan beragama nilai dan prinsip untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang di butuhkan oleh bangsa Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang baru yang bersendikan pada Pancasila.Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.

hal yang paling menentukan dalam sistem demokrasi adalah bagaimana masyarakat dapat menerapkan hak-hak fundamental seperti adanya kebebasan berekspresi, berkomunikasi, berkumpul, dan berorganisasi yang dibutuhkan untuk politik dan pelaksanaan kampanye pemilihan.
In reply to Muhammad Luthfi Abdillah

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by RENDRA ALHABSY ER -
Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) atau Civics memiliki banyak pengertian dan istilah.Menurut sejarahnya pendidikan kewarganegaraan berasal dari
pendidikan tentang kewarganegaraan.

Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas
dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang pemerintahannya dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi
bagian dari warga negara dunia di era modern saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhammad Haikal Zubair -
Muhammad Haikal Zubair
2107051010
D3 Manajemen Informatika

Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan
untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang antara lain:
- membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- menjadikan warga negara Indonesia yang
cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa
- mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu
persamaan, toleransi dan tanggung jawab

Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-
prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POSTTEST

by FITRA HIDAYATULLAH -
Nama fitra hidayatullah
Npm 2107051018
Kelas D3 Mi

Pendidikan Kewarganegaraan (CivicEducation) atau Civics memiliki banyak pengertian dan istilah. Menurut Edmonson (1958), makna Civics selalu
didefinisikan sebagai sebuah studi tentangpemerintahan dan kewarganegaraan yang terkait dengan kewajiban, hak dan hak hakistimewa warganegara. Pengertian ini
menunjukkan Civics sebagai cabang dari ilmupolitik (Ubaedillah, 2008: 5).
Demokrasi adalah pemerintahan yang kedaulatannya berada di tangan rakyat.. Hak Asasi Manusia adalah hak hak kodrati yang dimiliki setiap manusia sejak lahir. Hak asasi manusia harus dilaksanakan dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang agar terlindunginya harkat dan martabat setiap manusia. Meskipun demokrasi sulit untuk diterapkan pada suatu negara karena banyaknya penafsiran, kritik, dan kendala. Namun, demokrasi hakikatnya berpotensi untuk menghadirkan suatu kebaikan bagi manusia terutama agar terhindar dari pemerintahan yang represif.

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan
untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang diantaranya: a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa, c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggung jawab.