FORUM ANALISIS PRETEST

FORUM ANALISIS PRETEST

Number of replies: 4

Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut. Bagi mahasiswa yang sudah menyimak dan memahami video silahkan untuk menganalisisnya dan menjawab. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.

In reply to First post

Re: FORUM ANALISIS PRETEST

by MAHARANI KENCANA PUSPANEGARA NASYAROEKA -
Nama : Maharani Kencana Puspanegara Nasyaroeka
NPM : 2155014008
Kelas : Teknik Lingkungan A

Identitas Nasional dan Integrasi Nasional

Identitas Nasional
Identitas nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku, dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Indonesia terdiri dari kumpulan beberapa budaya sehingga memiliki konsep untuk menyatukan beberapa budaya tersebut menjadi satu kesatuan.
Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila. Karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita sehari-sehari dengan memiliki arti yang luas.
Unsur identitas nasional memiliki 4 macam, yaitu :
1) Suku bangsa : Indonesia terdiri dari ratusan bahkan ribuan suku bangsa dari sabang-marauke.
2) Agama : Di Indonesia terdapat berbagai macam agama, yakni Islam, Hindu, Budha, Protestan, Katholik, Konghucu, dan aliran kepercayaan.
3) Budaya : Contohnya di Jawa barat sudah terbagi menjadi beberapa budaya.
4) Bahasa : Bahasa di Indonesia terdiri dari ratusan jumlahnya tetapi bahasa ibu tetap ‘Bahasa Indonesia’.
Berdasarkan unsur identitas nasional terbagi menjadi 3, yaitu :
1.Identitas Fundamental
Identitas fundamental bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dan juga sebagai ideologi negara.
2. Identitas Instrumental
Identitas intrumental bangsa Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945). Di dalam identitas instrumental, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang Indonesia adalah garuda pancasila, semboyan bangsa Indonesia adalah “Bhineka Tunggal Ika” , lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia raya yang sesuai dengan UUD 1945.
3. Identitas Alamiah
Identitas alamiah meliputi kepulauan, serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Jadi, Identitas alamiah merupakan keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan yang serba plural baik suku, agama, budaya, bahasa.


Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda karena rakyat Indonesia terdiri dari variabilitas (suku, agama, budaya, bahasa).
Jadi, Integrasi nasional adalah kesempurnaan atau keseluruhan proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Integrasi nasional terbagi menjadi 2 faktor, yakni :
1. Faktor Pendorong
a. Sejarah : Indonesia memiliki sejarah berupa sumpah pemuda. Sumpah pemuda berupaya untuk mengintegrasi kaum muda dari berbagai daerah di Indonesia.
b. Keinginan Untuk Bersatu : Pada saat perjuangan kemerdekaan tahun 1945 ada keinginan untuk bersatu. Indonesia terdiri dari banyak kerajaan, banyak suku dan itu sebabnya ada keinginan untuk menyatukan semua menjadi satu menyatu.
c. Cinta Tanah Air : Rakyat Indonesia wajib memiliki cinta tanah air. Terlebih lagi, rakyat Indonesia yang tinggal di luar negeri (luar Indonesia) pasti memiliki rasa rindu terhadap tanah air tercinta.
d. Rela Berkorban : Rela melakukan apapun untuk bangsa Indonesia sebagai rasa cinta terhadap tanah air.
c. Konsensus Nasional : Terdapat kesepakatan nasional tentang faktor pendorong yaitu Pancasila, dan UUD 1945.
2. Faktor Penghambat
a. Heterogen : Terlalu banyak suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa membuat masyarakat Indonesia cenderung heterogen. Salah satu penghambat heterogen yaitu apabila setiap suku atau kelompok lebih mementingkan kepentingannya sendiri jadi menimbulkan munculnya konflik.
b. Etnosentrisme : Fanatisme terhadap suku yang berlebihan sehingga selalu merasa bahwa suku diri sendiri lebih baik daripada suku yang lain.
c. Ketimpangan : Ketidakadilan terhadap satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain.
d. Gangguan Luar : Terdapat kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat di dalam negeri mengalami perpecahan.
Bentuk integrasi nasional ada 2, yaitu :
1)Asimilasi : Pembauran kebudayaan yang disertai dengan ciri khas kebudayaan asli.
2)Akulturasi : Penerimaan sebagian unsur-unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) :
a. Menyatukan kelompok budaya masyarakat : Upaya yang dapat dilakukan ialah meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan dari budaya tersebut sehingga dapat diterima seluruh kelompok masyarakat.
b. Pembentukan wewenang kekuasaan : Dengan adanya kekuasaan kita dapat menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat tersebut.
c. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah : Pemerintah berupaya melayani masyarakat, yang diperintah pun berupaya untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah. Contohnya yakni, yang diperintah membayar pajak, dan yang memerintah juga harus melayani yang diperintah dengan baik.
d. Konsensus terhadap nilai : Konsensus di Indonesia adalah kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945.
e. Perilaku yang terintegrasi : Adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok sehingga menunjukkan bahwa perilaku yang menunjukkan identitas bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM ANALISIS PRETEST

by THORIF ADNAN NAFIS -
Nama: Thorif Adnan Nafis
Npm: 2155014009
Kelas: Teknik Lingkungan A

Identitas Nasional
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain. Pada dasarnya Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila. Karena Pancasila merupakan cerminan dalam penataan kehidupan kita sehari-sehari yang memiliki arti luas.

Unsur identitas nasional memiliki 4 macam, yaitu :
1) Suku bangsa, Tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajemukan merupakan unsur lain yang harus terus di kembangkan dan di budidayakan. Indonesia sendiri memiliki banyak suku bangsa dari sabang sampai Merauke.
2) Agama, Keragaman keyakinan beragama di Indonesia berbagai macam yaitu ,Islam, Hindu, Budha, Protestan, Katholik, Konghucu, dan aliran kepercayaan.
3) Budaya, di indonesia budaya ada berbagai macam, salah satunya di Jawa barat sudah terbagi menjadi beberapa budaya.
4) Bahasa, di Indonesia ada ribuan bahasa daerah tetapi Bahasa utamanya tetap Bahasa Indonesia.

Berdasarkan unsur identitas nasional terbagi menjadi 3, yaitu :
1) Identitas fundamental
Identitas fundamental bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
2) Identitas Instrumental
Identitas instrumental bangsa kita adalah UUD 1945. Di dalam identitas instrumental, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah Merah Putih, lambang Indonesia adalah Garuda Pancasila, semboyan Bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika, lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia raya, semuanya terdapat di dalam UUD 1945.
3) Identitas Alamiah
Identitas alamiah meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan. Jadi, Identitas Alamiah itu keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan yang serba plural baik suku, agama, budaya, bahasa.

Integritas Nasional
Integrasi nasional ialah penyesuaian unsur yang berbeda karena rakyat Indonesia terdiri dari variabilitas. Jadi, Integrasi nasional itu merupakan kesempurnaan atau keseluruhan proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

1. Faktor pendorong
a. Sejarah, Indonesia memiliki sejarah sumpah pemuda. Sumpah pemuda berupaya untuk mengintegrasi para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.
b. Keinginan Bersatu, Pada saat perjuangan tahun 1945 ada rasa keinginan untuk bersatu karena Indonesia terdiri dari banyak kerajaan, suku.
c. Cinta tanah air, Rakyat Indonesia wajib ada nya rasa cinta tanah air. Apalagi masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri pasti memiliki rasa rindu dan kangen terhadap tanah air kita.
d. Rela berkorban, rela melakukan apapun terhadap Indonesia.
e. Konsensus nasional, adanya kesepakatan nasional tentang faktor pendorong yaitu Pancasila, dan UUD 1945.

2. Faktor penghambat
a. Heterogen, karena terlalu banyak suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa sehingga masyarakat Indonesia menjadi heterogen. Contoh dari adanya penghambat heterogen yaitu apabila setiap suku atau kelompok ingin lebih mementingkan kepentingannya sendiri kemudian akan menimbulkan konflik.
b. Etnosentrisme yaitu Fanatisme terhadap suku yang berlebihan sehingga selalu merasa bahwa suku diri nya lebih baik daripada suku yang lain
c. Ketimpangan yaitu tidak ada keadilan terhadap satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain.
d. Ganguan Luar, Terdapat kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat di dalam negeri mengalami perpecahan

3. Bentuk integrasi nasional
a. Asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan ciri khas kebudayaan asli.
b. Akulturasi, Penerimaan sebagian unsur-unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. Contoh sesorang menggunakan jas tetapi memakai peci tanpa meninggalkan unsur aslinya.
In reply to First post

Re: FORUM ANALISIS PRETEST

by Dina Endang Ristanti -
Nama : Dina Endang Ristanti
NPM : 2115014002
Kelas : Teknik Lingkungan A

Identitas nasional merupakan penanda atau identitas suatu bangsa yang dapat membedakan ciri-cirinya dengan bangsa lain, karena ciri suatu bangsa terletak pada konsep bangsa itu sendiri.
Integrasi nasional adalah penyatuan atau asimilasi bangsa-bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
Hubungan antara identitas nasional dan integrasi nasional adalah karena Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang dipersatukan melalui persatuan di bawah bendera merah putih dan Bhinneka Tunggal Ika yang melalui proses ini terjadi proses integrasi nasional di mana perbedaan yang ada disatukan.

Identitas nasional Indonesia mengacu pada bangsa yang pluralistik. Pluralitas ini merupakan perpaduan unsur pembentuk identitas yaitu suku, agama, budaya dan bahasa.

1) Suku: adalah kelompok sosial khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang dicirikan oleh usia dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak suku bangsa atau suku bangsa dengan tidak kurang dari 300 dialek bahasa.
2) Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang religius. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
3) Budaya: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya merupakan alat atau model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukungnya untuk memaknai dan memahami lingkungan yang dihadapinya dan dijadikan acuan. atau pedoman bertindak (berupa tingkah laku dan benda budaya) sesuai dengan lingkungan yang dihadapinya.
4) Bahasa: merupakan salah satu unsur penunjang identitas nasional. Bahasa dipahami sebagai sistem lambang yang secara arbitrer terbentuk dari unsur bunyi ujaran manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

Dari unsur-unsur identitas nasional tersebut di atas, dapat dibagi menjadi tiga bagian sebagai berikut:
a) Identitas Dasar; yaitu Pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar negara dan ideologi negara.
b) Identitas instrumental yang memuat UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya".
c) Identitas Alamiah, adalah ruang lingkup bangsa sebagai negara kepulauan yang pluralis dalam suku, bahasa, agama, dan kepercayaan.

Contoh pendorong integrasi nasional:

1. Adanya rasa keinginan untuk bersatu padu agar menjadi negara yang lebih maju dan tangguh di masa yang akan datang.
2. Cinta tanah air untuk bangsa Indonesia.
3. Ada rasa tidak ingin terpecah belah, karena mencari kemerdekaan adalah hal yang sangat sulit.
4. Adanya sikap kedewasaan pada beberapa pihak, sehingga ketika terjadi konflik lebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan bangsa.
5. Ada rasa takdir dan berbagi
6. Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban demi bangsa dan negara demi terciptanya perdamaian.

identitas yang disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas nasional. Identitas nasional diperlukan untuk menjadi pengikat sekaligus pembeda dengan bangsa lain. Selain identitas, suatu bangsa yang telah hidup sebagai negara memerlukan integrasi untuk menjamin dan memelihara kesatuannya.
In reply to First post

Re: FORUM ANALISIS PRETEST

by Qanita wulandari 2115014001 -
Nama : Qanita Wulandari
NPM : 2115014001
Kelas : Teknik Lingkungan A

IDENTITAS NASIONAL
Identitas nasional adalah identitas suatu negara atau suatu bangsa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang diwakili oleh tradisi, budaya, dan bahasa yang khas. Karena suku bangsa yang banyak, tentunya budaya di Indonesia juga majemuk. Budaya yang majemuk ini menjadi salah satu unsur terbentuknya identitas nasional. Budaya yang beragam ini merupakan identitas dari nenek moyang terdahulu.

Bahasa juga menjadi salah satu unsur penting dalam pembentukan identitas nasional. Keberagaman suku dan budaya menjadi salah satu faktor mengapa Indonesia memiliki keberagaman bahasa.
Selain suku, budaya dan bahasa, agama yang beragam menjadi salah satu unsur terbentuknya identitas nasional Indonesia. Terdapat lima agama resmi yang ada di Indonesia, Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Namun sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi ini dihilangkan. Masyarakat Indonesia yang religius ini tercermin dari Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dari unsur-unsur pembentuk identitas nasional, jenis-jenis identitas nasional bisa dikelompokkan yaitu :
1.Identitas fundamental
identitas ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan negara. Identitas fundamental meliputi dasar negara, falsafah dan juga ideologi.
2. Identitas instrumental
Istilah instrumental bisa diartikan sebagai sebuah alat atau media.Hal ini meliputi, bendera merah putih, garuda pancasila sebagai lambang negara, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan juga semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
3. identitas alamiah
identitas yang satu ini merupakan yang bersifat alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.

INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional adalah yang bersatunya sebuah bangsa yang telah menempati wilayah tertentu dalam suatu negara yang berdaulat yang menjadikan suatu keseluruhan yang tidak terpisah.

Berikut merupakan jenis dari integrasi nasional adalah sebagai berikut ini :
1. Integrasi Sosial
Sebuah intergrasi yang memiliki tujuan untuk menyesuaikan atau menyeleraskan diri dari berbagai kelompok.
2. Integrasi Nasional
Merupakan susunan proses penyesuaian dari beberapa unsur yang mungkin berbeda di dalam masyarakat, digunakan untuk menghasilkan kehidupan yang serasi.
3. Integrasi Kebudayaan
Penyesuaian antara sebuah unsur-unsur kebudayaan yang akan saling berbeda, untuk dapat mencapai sebuah keselarasan serta keserasian di dalam kehidupan yang bermasyarakat.

3 contoh integrasi nasional
- sikap saling berbagi
- pelaksanaan gotong royong
- saling menghargai