FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 24

Silahkan baca dan analisis menggunakan opini kata2 sendiri, cara menjawab klik "reply" 

Nama:

Npm

Jawaban opini...

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Eka Amelia -
Eka Amelia
2115013073

Menurut saya Kearifan lokal ialah budaya yang harus digali dan dikaji, karena nilainya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Penguatan jati diri suatu kelompok atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu ditengah-tengah kecenderungan kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.

Di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas , maka wawasan lokal makin terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, semangat gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada setiap daerah, dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman.

Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia yang bersandar pada filosofi, nilai-nilai dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup bangsa.
In reply to Eka Amelia

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Pilar ramadhan -
Nama :pilar ramadhan jaya saputra
Npm:2115013079
Kelas:c
Menurut saya Kearifan lokal adalah budaya yang harus digali dan dikaji(dipelajari), karena sangat lah penting untuk menguatkan bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Penguatan budaya kearifan lokal di suatu kelompok atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, agar tidak lunturnya budaya di era globalisasi ini ,budaya yang kita warisi dari para pendahulu ditengah-tengah kecenderungan kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.

Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman (bhineka tunggalika) yang berarti berbeda beda tapi tetap satu kesatuan.

Karna itu Kearifan lokal yang dimiliki daerah daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by FANDI AFRIANTO -
Nama : Fandi Afrianto
Npm : 2115013061
Kelas : Geodesi C

Dari jurnal tersebut saya menyimpulkan bahwa kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Di Indonesia sendiri kebudayaan merupakan salah satu identitas nasional. Sebagai identitas nasional tentu saja perlu dijaga kedudukannya dari pengaruh – pengaruh globalisasi. Di mana di era globalisasi saat ini semakin berkembang kebudayaan – kebudayaan baru dari bangsa lain. Untuk mempertahankan kearifan lokal (kebudayaan) bangsa di era globalisasi maka kebudayaan harus berkembang sesuai dengan peradaban dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari bangsa lain. Namun, hal tersebut harus sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.Adapun beberapa penyebab konflik yang mungkin terjadi yaitu ketika antar suku bersaing untuk mendapatkan mata pencaharian yang sama, kemudian konflik selanjutnya dapat terjadi jika suatu suku bangsa memkasakan sukunya terhadap suku bangsa lain.

Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dipikirkan upaya – upaya untuk mempertahankan integritas kearifan lokal (kebudayaan) sebagai identitas nasional. Beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu saling menghormati identitas masing – masing, dan tidak memaksakan kehendak atas kelompok lain. Sebagaimana mana semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang mana berarti bahwa meskipun berbeda – beda tetapi tetap satu jua. Dari pernyataan tersebut menunjukan bahwa perbedaan kearifal lokal di seluruh daerah di negara Indonesia merupakan alat pemersatu bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by DIKI.ALDYANSYAH21 DIKI.ALDYANSYAH21 -
Diki Aldyansyah
2115013068

Menurut dari analisis yang saya lakukan bahwa saya mendapatkan jawaban sebagai berikut, Indonesia bukan hanya berwujud sebuah Uni geopolitik semata, namun senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia yang tercatat tidak kurang dari 520 suku bangsa di Indonesia dengan berbagai kebudayaan nya, masyarakat Indonesia harus mampu hidup berdampingan secara damai dalam prinisip co-existense yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain atau yang bisa di sebut multikulturalisme.

Secara konseptual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan, seperti yang dikatakan oleh Haryati subadio (1986:18-19) yang menghafalkan kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan sebagai identitas suatu bangsa. Memang, hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini belum seburuk seperti di beberapa negara lain, Namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah golongan antar suku tidak bisa diabaikan demikian saja. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia yang harapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke Indonesia-an, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, dan menjadi perekat indentitas bangsa Indonesia dan perekat hubungan antar suku bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Anis.Saniyah21 Anis.Saniyah21 -
Anis Saniyah Harahap
2115013074

Dari jurnal yang telah saya baca
Kearifan lokal itu sendiri merupakan proses adaptasi turun temurun dalam periode waktu yang sangat lama terhadap suatu lingkungan karena nilainya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Di tengah munculnya tren kehidupan dunia yang makin bergerak bebas , dari itu wawasan lokal makin melekat ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, semangat gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada setiap daerah, dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman.

era globalisasi ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai- nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata regenerasi budaya lokal tersebut.Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Ramadhan Johar -
Muhammad Ramadhan Johar
2115013075
C (Teknik Geodesi)

Menurut pendapat saya Kearifan lokal adalah budaya yang harus digali dan dikaji, karena nilainya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Penguatan jati diri suatu kelompok atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu ditengah-tengah kecenderungan kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.

Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman (bhineka tunggalika) yang berarti berbeda beda tapi tetap satu kesatuan. Di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas , maka wawasan lokal makin terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, semangat gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada setiap daerah, dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman.

Jadi Atas dasar itu kearifan lokal dapat kita maknai sebagai kebijakan manusia yang bersandar pada filosofi, nilai-nilai dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Mutiara Pebiantika -
Nama: Mutiara Pebiantika
Npm: 2115013067

Menurut saya Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal secara keseluruhan dapat di anggap sama dengan identitas budaya yang dapat di artikan dengan identitas atau kepribadian budaya suatu bangsa.

Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat
luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by NOERADHAM.VIQRY.HERMAWAN21 NOERADHAM.VIQRY.HERMAWAN21 -
Nama : Noeradham Viqry Hermawan
NPM : 2155013002
Menurut pendapat saya bangsa indonesia sudah ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur yaitu negara yang memiliki beranekaragam suku, budaya dan agama. warga negara indonesia hidup berdampingan antar suku budaya dan agama. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Namun hadirnya Four T Revolution (Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya sekat antar negara menjadi kabur. pastinya setiap individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercerabut dari akar budaya yang dimilikinya.

Dalam hal ini Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural, Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air.

Dijelaskan bahwa ada beberapa sumber konflik antara suku-suku bangsa atau golongan saya berikan 3 contoh konflik: 1. Konflik yang terjadi kalau warga dari dua suku bangsa masing-masing bersaing dalam hal mendapatkan lapangan mata pencaharian hidup yang sama. 2. ) Konflik terang akan terjadi kalau satu suku bangsa berusaha mendominasi suatu suku bangsa lain secara politis. 3.Konflik yang sama dasarnya, tetapi lebih fanatik dalam wujudnya, bisa terjadi kalau warga dari satu suku bangsa mencoba memaksakan konsep-konsep agamanya kepada warga dari suku bangsa lain yang berbeda agama.

Dilihat dari konflik konflik diatas perlu
kiranya dipikirkan kembali apa yang akan dikerjakan bangsa Indosesia dalam menghadapi perubahan-perubahan yang berlangsung begitu cepat dalam masyarakat. Apakah nilai nilai budaya lokal cukup relevan direvitalisasikan dalam menghadapi berbagai krisis konflik yang berdimensi sosial, ekonomi, budaya, politik, dan termasuk persoalan Ham yang terjadi di tanah air.

itulah opini saya tentang jurnal diatas sekiranya kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki banyak suku budaya dan banyak agama harus tetap satu sebagaimana semboyan Bangsa Indonesiam,Bhinneka Tunggal Ika yaitu meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. jadi kita sebagai warga negara Indonesia harus menghargai suku,budaya dan agama agar kearifan kita sebagai suku yang berbeda, budaya yang berbeda dan bahkan agama yang berbeda jika kita tetap satu , kita akan mempererat dan sebagai perekat identitas Bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Hasna Hana Hazimah Kurniadi -
Nama: Hasna Hana HK
NPM: 2115013077

KEARIFAN BUDAYA LOKAL SEBAGAI PEREKAT IDENTITAS BANGSA

Setelah saya menganalisis jurnal tersebut, saya bisa berpendapat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, mulai dari suku, budaya, dan agama atau yang sering kita dengan sebagai multikultur, sehingga bangsa Indonesia ini benar benar harus memelihara dan mendidik masyarakat apalagi generasi muda untuk mampu rukun hidup bersama didalam keanekagaman ini, tetapi tanpa menghapuskan identitas budaya masing masing, dan mampu untuk menghargai budaya orang lain, untuk memiliki jiwa yang seperti itu memang haruslah kita dilatih sejak dini untuk mencintai tanah air dan diperkenalkan dengan budaya. Budaya ini juga bukan hanya sebagai kearifan budaya tetapi menjadi asset negara, dan juga sebagai identitas jati diri bangsa Indonesia.

Berbicara tentang budaya kearifan lokal, apa lagi sebagai perekatan identitas bangsa Indonesia, pasti tantangannya tidak ada dari faktor internal, tantangan factor eksternal seperti konflik antar suku dan golongan pasti sangat banyak. Jika kita bayangkan seberapa susah dan rumitnya untuk menyelesaikan faktor internal yang mau tidak mau tidak mau pasti terus ada, ditambah faktor eksternal yang berasalah dari luar, yang pastinya jauh berada diluar kemampuan bangsa Indonesia, faktor dari luar ini seperti sekarang yang kita rasakan yaitu era globalisasi, seiring perkembangan globalisasi ini dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tibul tuntutan dari berbagai aspek bidang kehidupan.

Oleh karena itu, kita harus bisa mengatasi sumber konflik, sebelum tau solusi harus mengetahui sumber konflik, seperti masyarakat mencoba untuk memaksa unsur unsur dari kebudayaannya kepada masyarakat lain, terlalu fanatic dalam berbudaya, memaksa konsep-konsep agamanya kepada masyarakat lain, dan masih banyak lagi. Sehubungan dengan hal di atas perlu dipikirkan kembali apa yang akan dikerjakan bangsa ini dalam menghadapi perubahan-perubahan yang berlangsung begitu cepat dalam masyarakat. Apakah nilai- nilai budaya lokal cukup relevan direvitalisasikan dalam menghadapi berbagai krisis konflik yang berdimensi sosial, ekonomi, budaya, politik, dan termasuk persoalan Ham yang terjadi di tanah air.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Pria Amirullah -
Nama : Muhammad Pria Amirullah
NPM : 2115013065

Menurut opini saya kearifan lokal merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Kearifan lokal menjadi salah satu identitas budaya bangsa, yang menjadikan suatu bangsa Indonesia memiliki jati diri juga berpengaruh pada watak serta karakter masyarakat.

Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerahdaerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.

Jadi Atas dasar itu kearifan lokal dapat kita maknai sebagai kebijakan manusia yang bersandar pada filosofi, nilai-nilai dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya yang ada, untuk kelestarian sumber daya tersebut bagi kelangsungan hidup Bangsa dan Negara
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Zakia Qulbi Syafa Zakia Qulbi Syafa -
Zakia Qulbi Syafa
2155013004

menurut jurnal yang saya baca Dengan berpegang pada prinsip bahwa
tiada masyarakat dan kebudayaan yang
bersifat statis, maka dalam perspektif kultural,
secara garis besar masyarakat dan kebudayaan
lokal telah bergerak secara dinamis. Namun  telah memunculkan kecenderungan
baru di era globalisasi, seperti terjadinya
kesamaan atau homogenitas budaya antara
daerah atau negara, akibatnya sekat antar
negara menjadi kabur. Dalam kaitan ini setiap
individu atau masyarakat tentu tidak ingin
kehilangan jati dirinya atau tercerabut dari
akar budaya yang dimilikinya. Berbicara
tentang jatidiri bangsa atau identitas suatu
kelompok etnik tertentu. dan juga Di tengah munculnya kecenderungan
kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah
bebas sekat, maka wawasan lokal makin
terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan
global. Pada masyarakat Indonesia wawasan
kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang
bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit
gotong royong dengan istilah berbeda-beda
pada setiap daerah.
jadi kesimpulannya adalah Kearifan lokal yang dimiliki daerah-
daerah dalam lingkup wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat
luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan
keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak
di antaranya yang dapat diangkat sebagai
asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat
dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai
modal dasar untuk memperkokoh
identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by YUNIZAR AINIS SYIFA -
Yunizar Ainis Syifa
2115013063

Secara konsepsual kearifan lokal
merupakan bagian dari kebudayaan. secara keseluruhan
dapat dianggap ciri-ciri kebudayaan yang
dimiliki oleh suatu bangsa
sebagai hasil pengalaman mereka di masa
lampau. bangsa Indonesia
memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk
mampu hidup bersama dalam
keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam,
kekayaan hayati, dan kekayaan
keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini
merupakan modal dasar yang harus dikelola
untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan
lokal sebagai modal budaya Indonesia
diharapkan mampu menumbuh kembangkan
identitas menjadi referensi
dalam mengembangkan wawasan
kebangsaan, membangun bobot kualitas
manusia dan bangsa, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar
ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa
dan ke luar dalam membangun citra dan
pergaulan antar bangsa dalam bingkai
diplomasi kebudayaan.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-
daerah dalam lingkup wilayah Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. munculnya kecenderungan
kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah
bebas sekat, maka wawasan lokal makin
terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan
global.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rava Navisha -
Rava Navisha
2115013080

Menurut saya didalam jurnal, penulis menggambarkan bahwa perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pasca reformasi banyak menimbulkan tuntutan yang berlebihan dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan itu sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jadi kearifan lokal yang merupakan elemen budaya itu harus kita gali, kaji dan dihidupkan kembali karena esensinya sangat penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi globalisasi. Di situasi ini juga, banyak menimbulkan pertanyaan seperti apakah nilai nilai budaya lokal sebagai perekat indentitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan si era globalisasi ini.

Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, tidak hanya berwujud sebuah unit geopolitik saja, tetapi kenyataannya juga mengandung keragaman sosial dan budaya yang tercermin dari keanekaragaman suku bangsa. Indentitas bangsa Indonesia tidak mudah di deskripsikan. Sejauh ini masih banyak terjadi beda paham dalam pengartian konsep suku bangsa. Nasikun (2001:4) semboyan "Bhineka Tunggal Ika" merupakan cita cita yang masih harus diperjuangkan oleh bangsa Indonesia. Semboyan tersebut menjadi bingkai dalam memahami isi (nilai) kebudayaan ini. Sehingga sangat penting memupuk rasa persatuan dalam membina dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Multikulturalisme dimaknai sebagai kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok etnik dan budaya dapat hidup berdampingan secara damai dengan prinsip bersedia menghormati budaya lain. Paham multikulturalisme menandai bahawa semakin kuatnya cengkraman globalisasi yabg menyatukan dunia. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya. Jadi dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.

Secara realitas di tengah-tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern dapat dihindari walaupun adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern adalah fakta yang tidak dapat dibantah. Atas dasar itulah kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai dan etika yang tradisional dalam mengelola berbagai SDM, SDH, SDM, dan SDB untuk melestarikan sumber daya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M Nabiel Satya Darma -
M nabiel satya darma
2115013082

Menurut saya Sebagai bagian dari suatu budaya dalam masyarakat, kearifan lokal tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Kearifan lokal pada umumnya diwariskan secara terus menerus dan turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui cerita dan juga ajaran. Misalnya saja kearifan lokal yang ada dalam sebuah cerita rakyat, tembang atau lagu, permainan, dan juga kepercayaan.

Dalam hal tersebut, kearifan lokal sebagai suatu pengetahuan yang dapat ditemukan dalam masyarakat Indonesia melalui beragam pengalaman dalam mencoba dan juga diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam tempat itu sendiri.
Secara etimologis kearifan lokal yang terdiri dari dua kata, yakni kearifan (wisdom) atau kebijaksanaan, dan juga lokal (local) atau setempat. Jadi secara sederhana arti kearifan lokal yang dapat dipahami adalah gagasan setempat yang bersifat asli, bijaksana, dan penuh kearifan, serta memiliki nilai kebaikan, yang tertanam dan juga diikuti oleh anggota masyarakat lainnya.

Seperti yang disebutkan S.Swarsi mendefinisikan kearifan lokal secara konseptual sebagai suatu kebijaksanaan manusia yang berpijak pada filosofi nilai-nilai kehidupan, etika, perilaku, dan juga cara-cara yang dilakukan secara tradisional. Ia juga meyakini bahwa kearifan lokal yang dianggap baik dan benar dalam masyarakat ini dapat bertahan dalam waktu lama bahkan jika memungkinkan dapat dilembagakan.
Jadi kearifan lokal bisa menjadi salah satu identitas budaya bangsa, yang mampu menjadikan suatu bangsa memiliki jati diri dan juga berpengaruh terhadap watak serta karakter masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Andika Wijaya Kesuma ANDIKA.WIJAYA21 -
Nama : Andika Wijaya Kesuma
Npm : 2115013064
Kelas : Teknik Geodesi C

Opini :
Setelah membaca jurnal tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa kearifan lokal merupakan suatu identitas sebuah negara, sebagaimana dunia mengenal Indonesia sebagai negara dengan Budaya Terbanyak ke 3. Kearifan lokal Negara Indonesia sungguh sangat banyak dan beragam jenis nya.

Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus di kelola untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan ini diharapkan masyarakat dapat menjaga kearifan lokal agar tetap menjadi indentitas negara Indonesia, dengan cara mencintai budaya Indonesia dan mengurangi budaya dari luar.
Jadi diharapkan kebijakan manusia yang bersandar pada filosofi, nilai-nilai dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup bangsa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by SISNO SUGIARTO SISNO SUGIARTO -
Sisno Sugiarto
2115013076

Indonesia tidak hanya berbentuk Uni geopolitik, tetapi selalu mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin dalam keragaman budaya etnis. Di Indonesia yang terdapat banyaknya suku bangsa di Indonesia dengan berbagai budayanya, maka masyarakat Indonesia harus dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip hidup berdampingan yang ditandai dengan kesediaan untuk menghormati budaya atau budaya lain, yang bisa disebut multikulturalisme.
Modal budaya Indonesia terdiri dari budaya-budaya asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat lokal di Indonesia yang mencerminkan keragaman (Bhineka Tunggal Ika) yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan.

Oleh karena itu, kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh luar biasa dan menunjukkan keragaman jenisnya. Secara selektif banyak diantaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan budaya bangsa dan dapat dijadikan perekat sekaligus modal dasar untuk memperkuat jati diri/identitas bangsa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Kristina Vinina Manurung -
Kristina Vinina Manurung
2115013066
Setelah saya membaca jurnal diatas, dapat saya simpulkan bahwa sangat penting untuk memahami dan menghargai berbagai macam kearifan lokal karena banyaknya kebudayaan di Indonesia merupakan salah satu tantangan di era masa kini. Mudahnya informasi yang masuk melalui internet juga dapat merubah berbagai perspektif dalam mengenal kebudayaan kita. Maka dari itu kita harus tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan kita di era globalisasi ini karena banyaknya kebudayaan Indonesia merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia.

Selain itu, adanya persoalan agama, etnisitas, dan identitas merupakan hal sensitif yang sering kali dapat dimanipulasi untuk memicu reaksi-reaksi emosional dan apabila tidak diantisipasi dengan baik akan berpotensi menimbulkan hal-hal yang bersifat fatal. Sebelum hal fatal tersebut terjadi, inilah pentingnya pembelajaran kepada masyarakat Indonesia tentang adanya semboyan "Bhineka Tunggal Ika" sebagai modal dasar yang akan mempererat dan memperkokoh persatuan Indonesia.

Jadi, Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ADISTY DUHITA -
Nama: Adisty Duhita Sofyan Jaya
Npm: 2115013078

Setelah Saya membaca jurnal tersebut, menurut Saya Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan keanekaragaman bentuk budaya. Indonesia terdiri dari berbagai suku dan budaya. Semboyan "Bhinekka Tunggal Ika" menjadi bingkai dalam memahami istilah kebudayaan di Indonesia. Multikulturalisme menjadi kepercayaan untuk menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik dan budaya dapat hidup berdampingan.

Perubahan zaman dan Globalisasi menjadi tantangan untuk tetap mempertahankan budaya lokal. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain.

Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Angel Sarah Elvira Angel -
Angel Sarah Elvira
2115013070

Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan lokal di Indonesia yang memiliki keragaman dan melahirkan motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai dalam memahami isi kebudayaan Indonesia. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.

Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara horizontal. Namun, hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja. Kearifan lokal yang dimiliki daerahdaerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.

Terima kasih, bu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by HAFIZH FATTAHILAILHAM -
Nama:Hafizh Fattahila Ilham
Npm:2155013001

Menurut pendapat saya identitas masa dan ruang mempunya makna yang penting dalam permasalahan kebudayaan.Contohnya seperti di Indonesia yang mempunyai bermacam-macam budaya.Indonesia sebagai negara yang multietnis dan multikultural sejak berdirinya memang sudah mendapat masalah kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, dan lain-lain yang menjadi pemicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di indonesia.Saya mengutip pendapat koentjaraningrat ada beberapa hal yang menyebabkan konflik:1)karena perebutan lahan mata pencaharian.2)karena memaksakan unsur kebudayaan satu untuk mencampuri unsur kebudayaan lain.3)karena memaksakan konsep agama satu bangsa untuk mencampuri konsep agama bangsa yang lain.4)karena suatu bangsa berusaha mendominasi bangsa yang lain secara politis.5)karena hubungan antara suku bangsa telah bermusuhan secara adat.

Lalu bagaimana cara untuk meredam atau mencegah konflik tersebut timbul,yaitu dengan membuat wacana tentang upaya untuk merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam rangka mengantisipasi perkembangan zaman menuju lebih baik yang artinya satu pihak perlu adanya upaya memulihakan dan membangkitkan kembali ingatan dan kesadaran kolektif masyarakat denfan ciri dan identitas budayanya masing-masing, sementara di lain pihak pun perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional yang memang telah sejalan dengan perkembangan historis bangsa ini.

Di tengah kehidupan dunia yang semakin bergerak ke arah bebas maka wawsan lokal makin terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa"bhineka tunggal ika" yang bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit gotong royong dengan istilah berbed-beda pada setiap daerah dapat dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara.Menggunakan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah wujud nyata budaya lokal itu dan budaya lokal juga dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by achmad.razzaq.az21 achmad.razzaq.az21 -
Nama : Achmad Razzaq.Az
Npm : 2115013081

Menurut saya Kearifan lokal adalah suatu identitas budaya dan keanekaragaman suatu bangsa mengembangkan identitas kultur, secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan, kearifan lokal terbina secara kumulatif, terbentuk secara evolusioner bersifat tidak abadi, dapat menyusut dan tidak selamanya tampak jelas secara lahiriah. secara tegas menyebut bahwa sifat sifat kearifan lokal 1)mampu bertahan pada budaya luar, 2)mampu mengakomodasi unsur unsur budaya luar, 3) mempunyai kemampuan mengintegrasi budaya luar.

Pada era globalisasi ini muncul upaya upaya untuk membangkitkan kembali pemberdayaan, pelestarian, dan pengembangan.Bahkan tidak hanya mampu berbagai tantangan kedepan, namun kearifan lokal itu dapat di jadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by OGEN CHRISTIAN GINTING -
Nama : Ogen Christian Ginting
NPM : 2115013072
Kelas : C

Analisis : Penelitian ini tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan untuk dibicarakan. Seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi sering mengakibatkan timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan ini yang sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan. 

Terima Kasih Bu
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ARYA ANANTA -
Nama : Arya Ananta
NPM : 2155013003

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Dari hasil analisis tentang jurnal tersebut bahwasannya kearifan lokal merupakan salah satu identitas yang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Kearifan lokal juga merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi era globalisasi. Bangsa Indonesia juga terdiri dari berbagai macam suku bangsa dengan kebudayaannya masing -masing. namun dalam perbedaan suku-suku di Indonesia masyarakat di Indonesia sangat menjunjung tinggi semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetap satu tujuan. Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Ada beberapa pendapat tentang konsepsual kearifan lokal salah satunya seperti pendapat Maunati (2004:30) mengatakan bahwa penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang di yakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan. Namun dengan demikian persoalan seperti agama, bahasa, dan adat pada budaya sangatlah sensitif yang sering kali di manipulasi sehingga meyebabkan reaksi-reaksi emosional yang banyak merugikan orang.

Indonesia sebagai bangsa yang multeetnis dan multikultural memang sejak awal berdiri banyak mengandung masalah legimitasi kultural. Kesenjangan ketidakadilan, kurang pemereratan pembangunan, dan lain sebagainya. Patut disyukuri bhawa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini belum seburuk seperti beberapa negara lain. Apabila ditelusuri lebih lanjut bahwasannya usaha kebudayaan harus menuju arah kemajuan. Kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia sangat luar biasa dan banyak menunjukan keberagamannya maka sebab itu kita harus menjaganya dan mewariskannya agar tidak punah dan bisa terlihat oleh anak cucu kita nanti.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Merian Junaedi Prayang -
Nama : Merian Junaedi Prayang
NPM : 2115013071
Opini :
Menurut pendapat saya setelah membaca jurnal tersebut, Indonesia merupakan negara yang dapat disebut multukulturalisme. Mengapa demikian, karena Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak perbedaan mulai dari suku, bahasa, ras, budaya, dan agama. Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernism. Jadi, dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebutlah Indonesia dapat menjadi negara yang satu sesuai dengan semboyan negara kita yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Dari jurnal yang telah saya baca disebutkan bahwa identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Perbedaan suku yang beragam di Indonesia itulah yang menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia.

Maka dari itu erat kaitannya keraifan lokal dengan identitas bangsa. Kearifan lokal yang sudha sepatutnya kita memelihara dan memberi pengetahuan kepada masyarakat agar dapat hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang ataupun etnis lain. Secara selektif banyak yang dapat diangkat sebagai kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa Indonesia.