ANALISIS KASUS

ANALISIS KASUS

Number of replies: 29

GLOBALISASI IPTEK

Globalisasi tercipta setelah era perang dingin dimulai. Saat perang dingin, negara berlomba-lomba menciptakan suatu hal yang semakin memudahkan kehidupan dan semakin mutakhir seperti contohnya terlihat dari kemajuan sistem komunikasi dan teknologi yang pada akhirnya digunakan untuk menyebarkan segala sesuatu supaya mendunia dimulai dari media cetak sampai nirkabel. Globalisasi lalu menimbulkan banyak dampak karena perkembangannya yang semakin pesat lewat kemajuan teknologi dan komunikasi.

Pengaruh globalisasi pada identitas nasional ini meliputi 2 sisi, pengaruh positif dan negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain. Hal ini mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. Globalisasi pun telah merambah masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia di segala sektor, yang nantinya berdampak pada budaya berpikir masyarakat Indonesia. Dampak dari globalisasi adalah terciptanya pasar internasional yang mampu meningkatkan kesempatan kerja dan peluang untuk mendirikan usaha. Dengan hal ini, kehidupan ekonomi masyarakat akan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

Selain itu, dampak lainnya adalah semakin majunya ilmu pengetahuan di Indonesia lewat banyak sumber-sumber yang dapat diakses melalui internet dengan mudah, karena itu kita semakin mudah mendapatkan informasi dari luar negeri dan mampu ikut bersaing dengan negara lain.Mengikuti budaya kebarat-baratan yang cenderung menekankan etos kerja dan menekankan pada kedisiplinan juga menjadi dampak dari globalisasi yang menguntungkan.

Pengaruh lainnya yaitu batas-batas wilayah negara menjadi tidak terlihat. Batas-batas wilayah negara yang semula merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat kini menjadi kurang perhatian dan bahkan bisa saja tidak relevan. Kecenderungan ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku sesuatu masyarakat atau bangsa. Perubahan tersebut terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi.

Namun ternyata realita tidak seindah apa yang kita inginkan. Menurut saya penggambaran identitas nasional Indonesia sekarang tidak sama lagi seiring dengan berjalannya zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila.

Pada sila ke-1 terjadi kelemahan sistem pendidikan agama di negara ini yang terkadang mengunggulkan agamanya sendiri.Pada sila ke-2 sekarang ini banyak moral pemuda yang tidak memanusiakan manusia lain. Banyak sekali terjadi kasus penganiyayaan junior oleh senior, perkelahian antar teman yang berakibat kematian.Pada sila ke-3 sekarang semakin memudar. Karena oknum-oknum tertentu yang menginginkan haknya dipenuhi, mereka rela melakukan protes untuk menciptkakan negara baru dan lain sebagainya.Pada sila ke-4 yaitu mengenai kepemimpinan yang sekarang tidak demokratis. Pada sila ke-5 Selanjutnya mengenai keadilan, semakin tidak adilnya orang-orang beruang dengan rakyat miskin. Hal ini karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja. Namun apabila kita lihat tetangga kita, Jepang, yang sejak zaman restorasi --jauh sebelum globalisasi- selalu menanamkan pada diri mereka bahwa mereka adalah orang Jepang, mereka harus melakukan sesuatu untuk Jepang, mereka harus mejunjung tinggi nama Jepang, Jepang adalah tanah airku. Lain halnya dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih tidak paham akan keberadaan Indonesia sebagai tanah air yang seharusnya dijunjung tinggi. Hanya nyanyian "Tanah Airku" saja yang bisa dinyanyikan tapi tidak ada pemaknaan di dalam itu.

TULIS NAMA, NPM, KELAS, PRODI, JURUSAN DAN FAKULTAS NYA BARU SILAHKAN JAWAB TUGAS DIBAWAH INI

Analisis Soal

  1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
  2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?


In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by NOURMA LAYYINNA WIJAYA -
Assalamualaikum Pak, sebelumnya izin perkenalkan diri,

Nama : Nourma Layyinna Wijaya
NPM : 2115061081
Kelas : PSTI D

Mohon izin memberikan jawaban terkait analisis kasus tersebut.

1. Menurut saya, tantangan dan masalah terkait pengaruh globalisasi ini adalah masalah yang besar. Globalisasi menyebabkan pengaruh yang besar terhadap Indonesia. Memang terdapat banyak sekali pengaruh yang sangat bermanfaat seperti kemudahan dalam hal apapun dikarenakan perkembangan iptek, lalu sumber-sumber informasi dapat terakses dengan sangat mudah, terciptanya pasar internasional yang dapat memajukan ekonomi masyarakat dan lain-alin. Namun, globalisasi juga memunculkan banyak permasalahan baru. Mengingat pluralitas yang tinggi di Indonesia menyebabkan mudahnya terjadi disintegrasi bangsa. Masyarakat yang heterogen dan memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain terkadang bahkan sering menimbulkan konflik. Sikap etnosentrisme atau fanatik terhadap suatu suku juga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Hal ini terjadi dikarenakan sifat egois dari masyarakat yang memiliki sifat tersebut dan akhirnya menimbulkan permasalahan internal antar masyarakat yang berujung konflik. Belum lagi dengan kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan pembangunan dan permasalahan lainnya yang menimbulkan terjadinya disintegrasi atau perpecahan bangsa Indonesia.

2. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk tetap menjaga persatuan, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Pembentukan kesadaran dalam hal persatuan dan kesatuan serta penanaman secara penuh dalam hal pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa.
- Pembentukan sifat kritis dan selektif dalam setiap masyarakat dalam membangun sikap pertahanan diri dalam menghadapi dampak negatif yang dapat mempengaruhi keutuhan bangsa.
- Sifat cinta tanah air, rela berkorban, kepedulian, dan hal positif lain perlu ditingkatkan dalam menjaga persatuan bangsa.
- Perbanyak sikap toleransi antar sesama manusia dan menanamkan sikap tenggang rasa dalam bermasyarakat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by ADILAH AFIFAH -
Assalamualaikum Wr.Wb , Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : ADILAH AFIFAH
NPM : 2115061053
Kelas : PSTI D

Mohon izin memberikan jawaban mengenai analisis kasus pertemuan ke – 3
1. Menurut saya, sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia tidak dapat dipungkiri, terlebih lagi kita memasuki zaman revolusi 4.0 yang dimana semua serba berkembang akibat dengan adanya kemajuan teknologi dan juga komunikasi. Meskipun banyak kemudahan serta keuntungan akibat adanya kemajuan zaman ini, tentunya dampak negatif juga ikut ditimbulkan.
Semakin modern, tentunya kebudayaan bangsa akan semakin terancam. Kebanyakkan bangsa Indonesia meniru bahkan mengagung – agungkan budaya asing. Selain itu, globalisasi menyebabkan berubahnya tingkah laku bangsa dan melemahnya nilai – nilai Pancasila. Maka dari itu, sejumlah masalah ini membuktikan terpecahnya persatuan bangsa atau disintegrasi bangsa Indonesia. Dengan demikian, saya turut prihatin dengan kondisi bangsa saat ini.
2. Sebagai warga negara Indonesia,kita wajib melestarikan budaya-budaya negara kita sendiri agar tidak luntur atau hilang. Contohnya seperti tarian,makanan khas,baju daerah,dan sebagainya. Karena budaya yang kita punya dapat mencerminkan kepribadian bangsa kita yaitu Indonesia. Walaupun Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat tetapi tetap saja itu semua merupakan satu bagian dari kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Upaya melestarikan budaya antara lain :
- Paling tidak kita mengetahui tentang budaya jaman dahulu didaerah kita sendiri.
- Kemudian mendalami kebudayaan itu.Setelah itu kita wajib memperkenalkan kepada orang lain atau yang belum tahu tentang kebudayaan tersebut syukur-syukur sampai ke negara lain.
- Membiasakan hal-hal atau kegiatan yang dapat melestarikan budaya seperti memakai batik atau bahkan belajar membuat batik,karena pelestarian bisa terjadi karena kita telah terbiasa dengan kebudayaan tersebut. (sumber : Cara Mempertahankan Kebudayaan Indonesia Pada Era Globalisasi Saat Ini. (2015, November 20). Lidamaulida; lidamaulida. )

Demikian yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf, Wassalamualaikum Wr.Wb
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Reginia Putri Maharani -
Assalamualaikum Wr.Wb , Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Reginia Putri Maharani
NPM : 2115061004
Kelas : PSTI D

Mohon izin memberikan jawaban mengenai analisis kasus pertemuan ke – 3

1. Menurut saya, Banyaknya permasalahan dan tantangan pada bangsa indonesia seperti penyimpangan terhadap identitas bangsa, salah satunya menurunnya pengamalan pancasila, menurut saya benar apa bila dikatakan pengaruh globalisasi serta menurunnya kesadaran masyarakat lah yang menjadi faktor utama permasalan bangsa, oleh karna itu hakikatnya dimulai dari diri kita belajar memfilter arus globalisasi yang masuk serta turut berusaha menumbuhkan kecintaan tanah air kepada lingkungan masyarakat.

apabila melihat pemaparan pengaruh arus globalisasi yang begitu masif dan sangat mempengeruhi penyimpangan identitas bangsa tersebut, maka disintegrasi bangsa indonesia pasti dapat terjadi, hal ini dikarenakan perubahan pola pikir masyarakat serta kurangnya kemampuan membendung pengaruh buruk yang berasal dari globalisasi IPTEK sehingga memunculkan sikap sikap intoleran dari berbagai oknum yang mengunggulkan agama atau sukunya sendiri, rusaknya moral dan norma norma pada pemuda, serta demokratis kepemimpinan yang semakin menurun.

2. untuk menjadi pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa indonesia, kebudayaan indonesia harus menjadikan konsep tentang integrasi nasional sebagai strategi, dalam hal ini kebudayaan indonesia perlu menyatukan visi dan misi diantara berbagai perbedaan dan kepentingan. selain itu untuk membentuk kebudayaan indonesia sebagai integritas nasional, diperlukan pula kesadaran dari masing masing masayarakat tentang keniscayaan pluralitas bangsa indonesia, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan keingingan untuk bersatu.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Pinka Ananda -
Nama: Pinka Ananda
NPM: 2115061089
Kelas: D
Prodi: Teknik Informatika
Jurusan: Teknik Elektro
Fakultas: Teknik

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Izin memberikan jawaban untuk analisa kasus
1. Pendapat dan sikap saya terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia terkhusus dengan adanya globalisasi. Menurut saya membawa dapat baik positif maupun negatif yang dirasakan di Indonesia. Globalisasi membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa masuk budaya-budaya luar, memberi kemajuan dan kemudahan dalam berkomunikasi, membawa masuk informasi dengan mudah dengan adanya teknologi. Namun itu hanya sebagian sisi positifnya saja bahkan ada pula sisi negatif yang berdampak bagi masyarakat sebagai yang mendiami suatu bangsa. Semakin banyaknya budaya, informasi yang masuk di Indonesia ini orang semakin berpindah haluan untuk mengikuti budaya luar yang ada yang sebenarnya harus dipilih secara selektif karena ada yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia seperti yang termuat dalam Pancasila atau UUD 1945. Sehingga hal inilah yang mampu menyebabkan adanya disintegrasi bangsa atau perpecahan antar bangsa, memang kita harus terbuka dengan zaman yang serba canggih saat ini tapi tidak semua yang masuk harus kita Terima dengan tangan yang terbuka, akan lebih baik kita lebih selektif dalam memilih dan mengikuti perkembangan zaman. Karena banyak sekali orang-orang saat ini yang menjelekkan nama bangsa hanya demi suatu ketenaran atau dilihat paling maju padahal dengan mereka saling menjelekkan sesama bangsanya yang seperti itulah yang menyebabkan disintegrasi bangsa. Belum lagi masalah dan tantangan dari bidang-bidang lain seperti banyaknya masuk produk-produk luar, tenaga kerja luar yang menguasi pasar nasional maka sudah sepatutnya bangsa Indonesia tidak terlena dengan budaya atau arus globalisasi yang mengancam integrasi bangsa.

2. Maka yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah 1) menanamkan arti cinta tanah air seperti halnya disitu negara Jepang yang sangat menanamkan identitas dirinya, begitulah seharusnya bangsa Indonesia kita perlu dengan bangga memakai produk budaya sendiri memiliki banyaknya kebudayaan baik benda maupun non-militer benda.
2) Tidak bertindak apatis yang mana kita sering sekali menyalahkan pemerintah apabila terjadi sesuatu yang tidak sesuai padahal kita pun tidak melakukan apapun untuk membantu maka alahkah lebih baiknya kita juga meningkatkan nilai kepedulian kita terhadap tanah air.
3) Mengikuti kemajuan teknologi maka agar kebudayaan dan keberagaman itu semakin dikenal maka kita dapat mengenalkannya pada sosial media sebagai wujud rasa bangga dan tetap saling mendukung keberagaman yang ada antar suku bangsa(toleransi) seperti nilai yang sudah tertanam di Indonesia. Selain kita kita juga perlu mengenal lebih dalam kebudayaan yang ada supaya kita dapat mengamalkannya dan mengenalkannya semakin luas lagi.

Demikian
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Murti Sari Dewi -
Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama : MURTI SARI DEWI
NPM : 2115061124
Kelas : PSTI D
Izin memberikan analisis kasus “GLOBALISASI IPTEK”

1. Menurut pendapat saya, masalah tentang pengaruh globalisasi ini adalah masalah yang tidak bisa di remehkan begitu saja. Ada banyak tantangan yang akan di hadapi bangsa Indonesia apalagi saat ini kita memasuki era zaman revolusi 4.0 yang membuat banyak hal di segala aspek menjadi semakin berkembang pesat. Meskipun juga banyak kelebihan dan kemudahan yang dapat kita nikmati juga karenanya.
Globalisasi memunculkan berbagai masalah baru dalam kehidupan kita. Mengingat pluralitas yang tinggi di Indonesia menyebabkan mudahnya terjadi disintegrasi bangsa. Masyarakat yang beragam latar belakang, suku, bahasa, adat, dan lain sebagainya, terkadang menimbulkan konflik di dalamnya. Sikap etnosentrisme juga salah satu sebab yang dapat menimbulkan disentegrasi bangsa. Hal ini terjadi dikarenakan sifat egois dari masyarakat yang memiliki sifat tersebut dan akhirnya menimbulkan permasalahan internal antar masyarakat yang berujung konflik.
Oleh sebab itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus belajar memfilter dampak-dampak yang kurang positif dari arus globalisasi ini dan tidak terlalu fanatic terhadap salah satu suku saja serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia yang bisa di mulai dari lingkungan masyarakat dengan saling menghargai perbedaan yang ada supaya tidak terjadi perpecahan.

2. Beberapa hal yang dapat kita lakukan agar kebudayaan Indonesia menjadi pemersatu dibalik keberagaman dan plural bangsa Indonesia adalah:
1) Bersikap selektif terhadap arus globalisasi yang marak saat ini, jangan sampai kita menggunakan budaya luar secara berlebihan sehingga kita sendiri meninggalkan budaya kita di Indonesia. Serta kita juga harus memanfaatkan IPTEK yang berkembang pesat sebagai sarana kita untuk ikut memperkenalkan budaya kita Indonesia kepada negara luar.
2) Memberikan pemahaman kepada masyarakat sedini mungkin tentang arti dari ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang artinya berbeda-beda tetapi teteap satu jua. Sehingga meskipun kita terdiri dari berbagai suku, adat, agama, bahasa, dan lainnya kita teteap memegang teguh pendirian bahwa kita tetap satu, yaitu Indonesia.
3) Menumbuhkan sikap toleransi di antara sesame, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat atau pada lingkup yang lebih besar lagi. Sikap saling menghargai dan tolong menolong adalah salah satu factor yang bisa mempererat tali persatuan, sehingga meski kita hidup di lingkungan masyarakat yang heterogeny kita dapat hidup dengan damai.

Sekian analisis saya, terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by HILDA MUTIARA VANI -
Assalamualaikum wr. wb.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Hilda Mutiara Vani
NPM : 2115061069
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik
Mohon izin memberikan jawaban mengenai analisis kasus pertemuan ke-3

1. Menurut saya tantangan terbesar yang di hadapi oleh bangsa Indonesia yaitu globalisasi. Yang mana globalisasi merupakan masuknya budaya asing ke dalam negara yang bisa menyebabkan pudarnya identitas nasional Indonesia apabila masyarakat memiliki sifat etnosentrisme. Apalagi seiring perkembangan iptek yang lebih maju, bahkan iptek sudah sangat melekat pada masyarakat Indonesia. Perkembangan iptek membuat masyarakat mendapatkan banyak informasi dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Sehingga membuat budaya asing menjadi berkembang pesat di antara masyarakat. Globalisasi bisa menjadi ancaman terbesar apabila masyarakat Indonesia memiliki sifat etnosentrisme yang dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi atau perpecahan. Etnosentrime sendiri merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain.
2. Masyrakat berperan penting dalam membantu kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia. Yang mana dengan menumbuhkan sikap cinta kepada tanah air Indonesia di dalam diri masyarkat Indonesia menjadi faktor pendukung perkembangan keberagaman kebudayaan di Indonesia. Hal ini dapat dimulai dari hal kecil, seperti bangga menggunakan produk-produk dalam negeri, menikmati indahnya Indonesia dengan traveling ke pelosok negeri, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan masih banyak hal lainnya yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.

Sekian analisis dari saya. Terima Kasih
Wassalamualaikum wr. wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by SYIFA AMELIA -
Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelumnya Izin memperkenalkan diri

Nama : Syifa Amelia
NPM : 2115061020
Kelas : PSTI D

Izin memberikan analisis kasus mengenai Globalisasi IPTEK

1. Tantangan Indonesia akan Globalisasi IPTEK khususnya dalam era globalisasi ini, tidak dapat dipungkiri juga akan menimbulkan dampat-dampak negatif dari berbagai asspek contohnya saja dengan perkembangan IPTEK saat ini akan dengan mudahnya kebudayaan asing masuk kedalam bangsa kita yang tentunya hal itu akan menimbulkan dampak kepada kebudayaan indonesia khususnya untuk para generasi muda yang ingin mengikuti kebudayaan assing dari luar negeri. Tentunya hal itu akan menjadi disintegrasi bangsa indonesia karena kebudayaan assing yang masuk ke dalam bangsa lama kelamaan malah menjadi suatu kewajaran dan mulai menghilangnya batasan terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.
2. sudah jelas bahwa dengan adanya IPTEK sudah barang tentu menunjang sekali dalam kaitannya meningkatkan kualitas SDM kita. Dengan meningkatnya kualitas SDM, maka Indonesia akan lebih siap menghadapi era globalisasi. untuk itulah filtrasi sangat diperlukan sekali dalam penyerapan IPTEK, sehingga dampak negatif IPTEK dalam upaya peningkatan SDM dapat ditekan seminimal mungkin.

Sekian analisis dari saya. Terima Kasih
Wassalamualaikum wr. wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Vania Yolanda -
Assalamualaikum Wr.Wb
NAMA : Vania Yolanda
NPM : 2115061033
KELAS : D
PRODI : Teknik Informatika
JURUSAN :Teknik
FAKULTAS :Teknik Elektro
Izin memberikan tanggapan mengenai analisis kasus pembelajaran 3

1. Menurut saya, Indonesia saat ini telah memasuki era revolusi industri 0.4 yang dimana pastinya menimbulkan dampak positif maupun negatif. Yang dimana globalisasi memunculkan berbagai masalah baru dalam kehidupan kita. Memang terdapat banyak sekali pengaruh yang sangat bermanfaat seperti kemudahan dalam hal apapun dikarenakan perkembangan iptek, lalu sumber-sumber informasi dapat terakses dengan sangat mudah, terciptanya pasar internasional yang dapat memajukan ekonomi masyarakat dan lain-lain. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa Globalisasi bisa menjadi ancaman terbesar apabila masyarakat Indonesia memiliki sifat etnosentrisme yang dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi atau perpecahan. Etnosentrisme sendiri merupakan kecenderungan untuk berpikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat indonesia harus saling menghargai perbedaaan ras, budaya, agama ,suku, dan bahasa serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia agar tidak terjadi perpecahan yang tidak diinginkan.

2. Hal-hal yang dapat kita lakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia, yaitu diawali dengan rasa cinta tanah air yang harus ditanamkan pada diri kita masing-masing hal ini dapat menjadi faktor pendorong perkembangan keberagaman kebudayaan di Indonesia, kita juga harus bangga menggunakan produk dalam negeri, kita juga harus melestarikan budaya dan adat yang kita miliki tanpa harus menjatuhkan budaya dan adat orang lain serta menumbuhkan sikap toleransi di antara sesama, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat atau pada lingkup yang lebih besar lagi.

Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by FANI PEBRIANTO -
Assalamualaikum wr.wb,

Nama : Fani Pebrianto
NPM : 2115061061
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Mohon izin memberikan jawaban mengenai analisis kasus pertemuan ke-3

1.menurut saya tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia adalah globalisasi. Pengaruh negatif dari globalisasi sangat berdampak bagi integrasi Indonesia karena masyarakat mulai melupakan Batas-batas wilayah negara yang semula merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat kini menjadi kurang perhatian dan bahkan bisa saja tidak relevan. Kecenderungan ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku sesuatu masyarakat atau bangsa. Perubahan tersebut terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila.
2. hal hal yang dapat dilakukan agar kebudayaan Indonesia menjadi pemersatu keberagaman adalah sebagai berikut :
• Melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia
• Menumbuhkan perasaan cinta kepada tanah air Indonesia
• Saling menghormati perbedaan suku, ras, agama, dan antar golongan
• Mengamalkan nilai-nilai dari pancasila dalam kehidupan sehari hari

Sekian analisis dari saya. Terima Kasih
Wassalamualaikum wr. wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Tyas Nafara Andini Tyas Nafara Andini -
Assalamualaikum Wr.Wb.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri

Nama : Tyas Nafara Andini
NPM : 2115061028
Kelas : PSTI D

Mohon izin memberikan jawaban terkait analisis kasus tersebut.

1) Menurut saya, globalisasi berpengaruh besar terhadap bangsa indonesia. Globalisasi memang memiliki sisi positif yaitu membuat masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga ke seluruh dunia sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Namun Globalisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif yaitu kebudyaan indonesia yang semakin luntur karena banyak masyarakat indonesia yang meniru kebudayaan asing. globalisasi juga merubah tingkah laku bangsa dan melemahkan nilai-nilai pancasila. beberapa masalah tersebut menunjukkan terpecahnya disintegrasi bangsa indonesi. maka dari itu, saya merasa sedih dengan kondisi bangsa indonesia.

2) Untuk menjadi pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa indonesia, bangsa indonesia harus menanamkan arti cinta tanah air, Bersikap selektif terhadap arus globalisasi yang marak saat ini, jangan sampai kita menggunakan budaya luar secara berlebihan sehingga kita sendiri meninggalkan budaya kita di Indonesia, Menumbuhkan sikap toleransi di antara sesama, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat atau pada lingkup yang lebih besar lagi, serta Pembentukan kesadaran dalam hal persatuan dan kesatuan serta penanaman secara penuh dalam hal pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa.

Sekian analisis saya, terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Annisya Rianta Raudatuljannah -
Assalamu'alaikum wr. wb. Sebelumnya izin memperkenalkan diri

Nama : Annisya Rianta Raudatuljannah
NPM : 2115061008
Kelas : PSTI D
Prodi : S-1 Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Izin menyampaikan hasil analisis kasus "Globalisasi IPTEK".

1. Menurut saya, globalisasi dan pluralitas merupakan salah satu masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Pada dasarnya, pluralitas bagi bangsa Indonesia adalah takdir, namun akhir-akhir ini justru semakin memicu pertentangan di antara sejumlah anggota masyarakat. Kerap kali terjadinya proses-proses sosial di masyarakat yang bersifat disosiatif, seperti persaingan tidak sehat, saling fitnah, saling hasut, pertentangan antarindividu maupun kelompok, dan lainnya. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Hal ini terjadi karena perilaku para warga masyarakat Indonesia cenderung melawan atau melanggar nilai-nilai dan norma-norma yang telah disepakati bersama.
2. Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Kebudayaan Indonesia seharusnya sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia seharusnya bangga akan keberagamaan etnis, suku, dan budaya di Tanah Air. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan dan keistimewaan bagi Indonesia.

Sekian analisis saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ajeng Praditha -
Assalamualaikum wr.wb izin memperkenalkan diri
NAMA : Ajeng Ayu Hiemas Praditha
NPM : 2115061077
KELAS : PSTI D
PRODI : Teknik informatika
JURUSAN : Teknik Elektro
FAKULTAS :Teknik

izin menyampaikan hasil analisis kasus yang berjudul "GLOBALISASI IPTEK"
1.Menurut pendapat saya pola pikir masyarakat harus diubah kembali terhadap identitas kita yaitu warga negara indonesia.dampak globalisasi ada yang baik ada yang tidak mari kita simpan yang baik serta menjadikan pembelajaran yang negatif perlu kita ulas kembali agar menjadi positif.masyarakat terlalu fokus kepada globalisasi sehingga melupakan bangsa sendiri dan berimbas pada perubahan pola pikir.hal ini dapat membuat disintegrasi bangsa jika tidak segara kita selesaikan.disintegrasi ialah keadaan tidak bersatu atau berpecah belah atau tidak utuh.sebaiknya ubah mindset kita , kita belajar dari negara yang sudah berhasil dalam penanaman jati diri negara nya .
2.- menanamkan jati diri bangsa yang kuat
- perubahan pola pikir
- tidak mengunggulkan agamanya sendiri.
- mencintai produk dalam negeri
- menyatukan visi dan misi dan memperkuatnya menjadi kesatuan
- cinta tanah air dan rela berkorban

sekian hasil analisis saya , wassalamualaikum wr.wb
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Elika Dwi Utami -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Elika Dwi Utami
NPM: 2115061024
Kelas: PSTI D
Izin memberikan analisis kasus tentang “Globalisasi IPTEK”

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Seperti yang sudah ketahui, pengaruh globalisasi memiliki 2 sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dari banyaknya pengaruh positif yang didapat Indonesia, terdapat juga pengaruh negatif yang tidak bisa diabaikan begitu saja.Tantangan seperti masyarakat yang heterogen sering menyebabkan timbulnya masalah baru, terlebih pengaruh globalisasi yang menyebabkan pola pikir masyarakat sudah banyak berubah. Hal ini menyebabkan terjadinya penyimpangan terhadap identitas kita, seperti menurunnya pengamalan terhadap dasar negara yaitu Pancasila. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja. Selain itu, Masalah lain yang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural serta adanya Etnosentrisme yang berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Hal-hal tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya disentegrasi bangsa Indonesia. Ini terjadi karena kita sebagai masyarakat Indonesia belum menanamkan jiwa identitas nasional pada diri kita masing-masing. Selama ini kebanyakan masyarakat cenderung hanya melafalkan dalam lisan, namun belum paham makna cinta tanah air dan belum menerapkannya untuk kehidupan sehari hari.


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Yang harus dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah menanamkan kesadaran dan rasa cinta tanah air kepada setiap masyarakat, contohnya seperti bangga menggunakan produk dalam negeri. Selain itu, bisa dengan, memanfaatkan globalisasi dengan baik dan selektif terutama untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, tidak dapat dipungkiri globalisasi membawa kemajuan terutama dalam bidang IPTEK. Lalu, yang harus dilakukan lainnya adalah menumbuhkan rasa toleransi dan membuang jauh sikap etnosentrime. Kita sebagai masyarakat Indonesia mestinya bangga karena memiliki kebudayaan yang beragam dan hal inilah yang menjadi identitas negara Indonesia.

Sekian analisis dari saya, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Faiz Ridho Utomo -
Assalamualaikum Wr.Wb , Sebelumnya izin memperkenalkan diri,

Nama : Faiz Ridho Utomo
NPM : 2115061037
Kelas : PSTI D

Izin memberikan analisis kasus “GLOBALISASI IPTEK”
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Indonesia sudah cukup lama menghadapi tantangan dalam menjalankan sebuah negara, baik dari tantangan ideologi, IPTEK maupun sosial budaya. Sebagai contoh misalnya, seperti yang dijelaskan dalam teks tersebut terdapat tantangan Globalisasi IPTEK yang berdampak besar dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk menyikapi nya saya pribadi berpendapat bahwa hal ini terjadi dikarenakan kemajuan teknologi yang semakin cepat sehingga kemerataan akan pemahaman hal tersebut di indonesia belum lah merata mulai dari sabang sampai merauke. Hal itulah yang membuat masyarakat sedikit gagap dalam menerima informasi dan ideologi yang bertebaran dimajalah informasi. Hal tersebut akan menjadi bahaya jika masyarakat tidak menyaring informasi yang bersifat mutlak. Disisi lain, sebenarnya IPTEK memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan bangsa kita sendiri, dengan IPTEK warga luar bisa mengetahui salah satu lokasi terindah di dunia yaitu bali, itu adalah contoh kecil yang berdampak sangat besar bagi bangsa kita. IPTEK membawa secercah harapan bangsa untuk lebih maju dibalik simpang siurnya akan pengaruh negatif dari disintergasi nasional terhadap Iptek. Saya pikir masyarakat kita yang harus lebih paham akan bagaimana menerima informasi dari media baik tulis maupun elektronik.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Indonesia adalah Negara dengan keragaman yang cukup banyak dari Sabang sampai Merauke, dengan keragaman bahasa, budaya, agama, serta suku yang terbagi-bagi di setiap provinsi. Walau tidak mudah menyatukan perbedaan yang ada, namun bangsa Indonesia merupakan bangsa yang selalu menjunjung rasa persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan yang ada. Dalam menyatukan pluralisme memang harus ada pengorbanan yang dikeluarkan agar tidak terjadi selisih paham dan perdebatan. Saling menghargai dan sikap tenggang rasa harus ditanamkan dari diri kita sendiri sehingga bangsa Indonesia tetap satu tanpa ada perpecahan. Seluruh masyarakat juga harus menjalin hubungan yang baik di setiap kondisi tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Pluralisme memang merupakan keindahan yang bangsa Indonesia miliki. Jadi, tidak ada alasan untuk menjadikan perbedaan yang ada di Indonesia menjadi sebuah permasalahan yang akan menimbulkan perpecahan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ganang Hilmi Fa'iq -
Assalamualaikum pak

Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
Npm : 2115061045
Kelas : PSTI - D
Prodi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

izin memberikan jawaban dari tugas analisis pertemuan ke-3

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Pendapat saya mengenai masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah bangsa Indonesia saat ini terancam terjadinya perpecahan dikarenakan kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional dikarenakan melalui proses integrasi nasional, bangsa Indonesia membuat perbedaan budaya itu menjadi satu kesatuan yang harmoni.
Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Iya tentu saja. Karena Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan masih tingginya rasa egoisme pribadi, serta belum tertanamnya jati diri atau identitas kita pada diri kita sendiri. Sehingga masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia adalah Negara dengan keragaman yang cukup banyak dari Sabang sampai Merauke, dengan keragaman bahasa, budaya, agama, serta suku yang terbagi-bagi di setiap provinsi. Walau tidak mudah menyatukan perbedaan yang ada, namun bangsa Indonesia merupakan bangsa yang selalu menjunjung rasa persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan yang ada. Dalam menyatukan pluralisme memang harus ada pengorbanan yang dikeluarkan agar tidak terjadi selisih paham dan perdebatan. Saling menghargai dan sikap tenggang rasa harus ditanamkan dari diri kita sendiri sehingga bangsa Indonesia tetap satu tanpa ada perpecahan. Seluruh masyarakat juga harus menjalin hubungan yang baik di setiap kondisi tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Pluralisme memang merupakan keindahan yang bangsa Indonesia miliki. Jadi, tidak ada alasan untuk menjadikan perbedaan yang ada di Indonesia menjadi sebuah permasalahan yang akan menimbulkan perpecahan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Sandi Aditya Saputra Sandi Aditya Saputra -
Nama : Sandi Aditya Saputra
NPM : 2155061002
Kelas : PSTI D

Izin memberikan jawaban terkait analisis kasus
Globalisasi IPTEK

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, globalisasi sangat berdampak besar terhadap bangsa Indonesia. Mulai dari dampak positif sampai dampak negatif yang timbul akibat adanya globalisasi. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia harus bijak dalam memfilter dampak-dampak yang kurang positif dari arus globalisasi ini dan tidak terlalu fanatic terhadap salah satu suku atau agama saja, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia yang bisa di mulai dari lingkungan masyarakat dengan saling menghargai perbedaan yang ada supaya tidak terjadi perpecahan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa. Upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia :
-Mempelajari budaya bangsa sendiri.
-Memperkenalkan budaya kepada orang lain.
-Memperkenalkan budaya ke negara lain.
-Tidak terlalu terpengaruh budaya asing.

Itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Terima Kasih.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Farhat Febrianto Farhat Febrianto -
Assalamualaikum Pak, sebelumnya izin perkenalkan diri,

Nama :Farhat Febrianto
NPM : 2115061012
Kelas : PSTI D

Izin memberikan jawaban terkait analisis kasus tersebut.

Menurut saya, perkembangan teknologi dizaman yang modern ini pasti memiliki dampak positif dan negative nya jika kita dalam menggunakan teknologi ini dengan mengarah yang kepositif kita mendapatkan banyak manfaat yang ada. Kemajuan teknologi ini juga dapat menyebabkan adanya disentegrasi bangsa jika norma-norma dan nilai nilai dalam masyarakat mulai pudar akibat maraknya perkembangan teknologi di Indonesia.

Maka yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah
1. Membiasakan suatu hal yang dapat melestarikan budaya contohnya memakai baju batik karena ini dapat membantu melestarikan kebudayaan di Indoensia
2. Pada zaman yang modern saat ini kita dapat memamerkan keudayaan kita di internet agar keduayaan kita dapat dikenal banyak orang bak di Negara kita sendiri maupun Internasional
3. Jangan sampai kita menggunakan budaya luar secara berlebihan sehingga kita sendiri meninggalkan budaya kita di Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by HAIKAL REIHAN MAULIDAN HAIKAL REIHAN MAULIDAN -
Assalamualaikum Wr. Wb Pak.

Nama: Haikal Reihan Maulidan
NPM: 2115061085
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Izin memberikan jawaban mengenai analisis kasus pertemuan ke-3.
1.Masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional.

Apakah hal tersebut dapat melunturkan identitas kita?
Tentu saja. Karena Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?​
Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi.

2.Keragaman budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia tetap harus dijaga, karena merupakan ciri khas bangsa kita. Bahkan, keberagaman itu bisa menguatkan kita sebagai bangsa yang satu
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ilham Ramadhan Ilham Ramadhan -
Assalamu'alaikum Wr. Wb, izin memperkenalkan diri :

Nama : Ilham Ramadhan
NPM : 2115061049
Kelas : PSTI D

Izin memberikan sebuah jawaban tentang kasus "Globalisasi Iptek"

1. Menurut saya, globalisasi memang sangat berdampak bagi bangsa Indonesia tidak hanya dampak positif yang didapatkan namun banyaknya dampak negatif yang cukup banyak yang disampaikan dalam kasus diatas contoh seperti banyak masyarakat menyatakan bahwa agamanya, budayanya, suku dll memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada agama, budaya, suku lainnya yang mana akan menyebabkan sebuah perpecahan sesama manusia dan globalisasi menyebabkan turunnya sifat sifat yang sesuai dengan kaidah pancasila. Maka dari itu kita harus meningkatkan kualitas kita yaitu dengan belajar etika dalam bermasyarakat agar tidak terciptanya disintegrasi sesama bangsa Indonesia.

2. Menurut saya yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai permesatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia dengan cara memahami konsep sebuah intergrasi negara, merekatkan silahturahmi dengan cara mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia, dan menjaga toleransi anatar budaya, suku, agama dll dan menerapkan perilaku sesuai pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by NUR AINUN . -
Assalamualaikum wr.wb. Pak, sebelumnya izin perkenalkan diri,

Nama : NUR AINUN
NPM : 2115061041
Kelas : PSTI D
Prodi : S-1 Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Mohon izin memberikan jawaban terkait analisis kasus tersebut.
1.Pendapat dan sikap saya terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Di era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan teknologi adalah pendorong utama peningkatan pendapatan dan standar hidup bagi masyarakat di manapun berada. Konvergensi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan masyarakat memerlukan globalisasi, meski tidak serta merta mengarah pada keseragaman antar negara atau lembaga masyarakat. Meningkatnya intensitas arus pengetahuan global menunjukkan manfaat penting dari globalisasi. Meskipun dalam perjalanannya globalisasi telah banyak dikritik karena kemungkinan efek samping negatifnya, penelitian oleh imf.org menunjukkan bahwa globalisasi telah membantu memperkuat penyebaran teknologi lintas batas dalam dua cara. Pertama, globalisasi memungkinkan negara-negara memperoleh akses yang lebih mudah terhadap pengetahuan asing. Kedua, meningkatkan persaingan internasional, termasuk sebagai akibat dari munculnya perusahaan-perusahaan pasar berkembang, dan hal ini memperkuat insentif perusahaan untuk berinovasi dan mengadopsi teknologi asing.Dampak positif globalisasi di bidang iptek berperan sangat besar terutama bagi ekonomi pasar berkembang, yang telah meningkatkan penggunaan pengetahuan dan teknologi asing yang tersedia untuk meningkatkan kapasitas inovasi dan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja mereka.

Pada era modernisasi dan globalisasi, disintegrasi bangsa menjadi salah satu ancaman nyata bagi Indonesia karena dapat mengubah jati diri anak bangsa. Segala ancaman itu perlu dilawan dengan persatuan dan kesatuan yang total serta kokoh dengan menjadikan Pancasila sebagai fondasi. Beberapa faktor itu antara lain: a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen b. Kurangnya toleransi antar golongan. c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil pembangunan.

2. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk tetap menjaga persatuan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa memperkokok persatuan dan kesatuan bangsa.Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita merupakan saudara satu tanah air.Kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menghargai perbedaan satu sama lain atau menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah berbeda.
2. Kita juga bisa mengingat Sumpah Pemuda yang menjadi pemersatu pemuda dari berbagai suku saat melawan penjajah. Dalam sumpah pemuda, kita diingatkan bahwa kita satu tumpah darah tanah Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
3. Tidak bertindak apatis yang mana kita sering sekali menyalahkan pemerintah apabila terjadi sesuatu yang tidak sesuai padahal kita pun tidak melakukan apapun untuk membantu maka alahkah lebih baiknya kita juga meningkatkan nilai kepedulian kita terhadap tanah air.

Sekian analisis saya, terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Melinda Sari Sumadyo Putri -
Assalamualaikum Pak, sebelumnya izin perkenalkan diri,

Nama : Melinda Sari Sumadyo Putri
NPM : 2115061016
Kelas : PSTI D

Mohon izin memberikan jawaban terkait analisis kasus tersebut.

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Jawab :
Menurut saya perkembangan globalisasi di Indonesia yang sangat pesat dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif dampak positifnya yaitu kita dapat mengetahui tentang dunia luar dan dapat berkomunikasi dengan orang jauh tetapi disisi lain ada dampak negatifnya yaitu yang paling besar adalah masyarakat tidak bisa memfilter hal-hal yang masuk dari globalisasi tersebut sehingga masyarakat hanya menelan mentah-mentah informasi yang bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bagi bangsa Indonesia dan sudah banyak terjadinya penyimpangan terhadap identitas kita contohnya pada penyimpangan Pancasila. Dan banyak masyarakat Indonesia yang dalam ucapannya cinta terhadap tanah air namun masyarakat tersebut tidak tahu apa arti dari cinta tanah air tersebut sebagai contohnya adalah masyarakat lebih mencintai produk luar negeri daripada produk di negeri sendiri.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawab :
sederhana saja sebenarnya faktor utama yang dapat mempengaruhi adalah manusia itu sendiri maka kita harus memiliki rasa sadar akan pentingnya nya persatuan keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia yaitu dimulai dari memahami apa itu cinta tanah air dan mengamalkannya ,mulai menyukai produk-produk dalam neger,memfilter globalisasi yang masuk ,dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang menyimpang dari Pancasila ,selain itu melestarikan budaya ,dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf, Wassalamualaikum Wr.Wb
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Panca Rulian Effendi -
Nama : Panca Rulian Effendi
NPM : 2115061117
Kelas : PSTI-D

Izin memberikan jawaban terkait analisis kasus
Globalisasi IPTEK

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya globalisasi dalam bidang iptek membawa dampak positif maupun negatif yang dirasakan di Indonesia. Globalisasi membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa masuk budaya-budaya luar, dan memberi kemudahan dalam berkomunikasi. Ada pula sisi negatif yang berdampak bagi masyarakat sebagai yang mendiami suatu bangsa. Semakin banyaknya budaya, informasi yang masuk di Indonesia ini orang semakin berpindah haluan untuk mengikuti budaya luar yang ada yang sebenarnya harus dipilih secara selektif.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
- Melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia
- mencintai produk dalam negeri
- cinta tanah air dan rela berkorban
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Marselinus Heris Adyatma Marselinus Heris Adyatma -
Nama : Marselinus Heris Adyatma
NPM : 2155061014
Kelas : PSTI D

Selamat Pagi Pak, Izin memberikan analisis kasus "GLOBALISASI IPTEK"

1. Menurut saya, masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional. Semakin modern, tentunya kebudayaan bangsa akan semakin terancam. Kebanyakkan bangsa Indonesia meniru bahkan mengagung – agungkan budaya asing. Selain itu, globalisasi menyebabkan berubahnya tingkah laku bangsa dan melemahnya nilai – nilai Pancasila. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia karena Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi

2. Hal yang perlu kita lakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai alat pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah Indonesia harus menjadikan konsep tentang integrasi nasional sebagai strategi, dalam hal ini kebudayaan indonesia perlu menyatukan visi dan misi diantara berbagai perbedaan dan kepentingan. Lalu Indonesia juga diberikan anugerah dengan memiliki keberagaman adat istiadat, tradisi, dan budaya di berbagai daerah. Keberagaman ini harus dijaga kelestariannya sehingga dapat menjadi kekuatan untuk terus mempersatukan bangsa Indonesia. Serta melalui kebudayaan antarwarga masyarakat akan semakin akrab. Untuk itu, setiap daerah perlu memperbanyak karnaval budaya, karena kegiatan tersebut dapat memperkokoh persatuan bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Rifqi Aziz Muhammad Rifqi Aziz -
Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama: Muhammad Rifqi Aziz
NPM: 2115061113
Kelas: PSTI D
Prodi: Teknik Informatika
Jurusan: Teknik Elektro
Fakultas: Teknik
Izin memberikan analisis kasus “GLOBALISASI IPTEK”

1. Saya pikir globalisasi memiliki dampak besar pada masyarakat Indonesia. Globalisasi memiliki sisi positif, yaitu masyarakat mengadopsi teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi yang semakin meluas di seluruh dunia memberikan kesempatan bagi manusia untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Namun globalisasi juga dapat berdampak negatif, salah satu budaya Indonesia semakin hilang seiring dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang meniru budaya asing. Globalisasi juga mengubah perilaku bangsa dan merusak nilai-nilai Pancasila. Beberapa masalah tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sedang runtuh. Jadi, sebagai orang Indonesia, kita harus belajar menyaring dampak positif dari globalisasi saat ini dan tidak terlalu fanatik terhadap budaya luar dan mengembangkan rasa cinta tanah air Indonesia yang bisa dimulai dari lingkungan kehidupan sekitar kita.

2. Hal yang perlu dilakukan agar kebudayaan yang beragam menjadi pemersatu yaitu dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita merupakan saudara satu tanah air. Hal ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, menghargai segala perbedaan lain atau menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang berbeda bahasa daerah. Kesatuan dan kekompakan juga bisa kita capai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan bekerja sama dengan teman di sekolah atau di rumah. Pada saat yang sama, kita harus bersikap toleran dan menghormati perbedaan satu sama lain. Keberagaman tidak menghalangi rasa persatuan dan kedekatan satu sama lain.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Bill Valentinov Bill Valentinov -
Nama: Bill Valentinov
NPM: 2115061073
Kelas: PSTI-D
Prodi: S1 Teknik Informatika
Fakultas: Teknik

Assalamualaikum wr. wb. Izin memberikan analisis terkait kasus tersebut.

1. Menurut saya permasalahan dan tantangan yang sedang di hadapi oleh bangsa ini adalah masalah globalisasi yang berpengaruh kepada kehidupan kita baik kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lainnya. Walaupun begitu dalam globalisasi ini terdapat dampak positif dan dampak negatifnya tergantung bagaimana sikap kita dalam menerima perkembangan dari globalisasi tersebut. Oleh sebab itu kita harus pintar dalam memilah arus globalisasi yang masuk. Apalagi perkembangan IPTEK yang telah memberikan pengaruh yang kuat bagi masyarakat Indonesia.

Namun hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi bagi bangsa Indonesia, hal ini dikarenakan sikap dan pola pikir masyarakat Indonesia yang kurang bijak dalam menerima pengaruh negatif dari globalisasi. Dengan perkembangan IPTEK, informasi dari luar negeri semakin mudah di dapatkan, masyarakat dapat dengan mudah meniru budaya asing dan meninggalkan budayanya sendiri, hal itu juga mengancam keberadaan budaya kita sendiri. Pengaruh dari perkembangan IPTEK juga dapat menimbulkan sikap-sikap intoleran dari oknum yang terlalu meninggikan suku atau kelompoknya sendiri.

2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu bangsa Indonesia adalah melestarikan budaya Indonesia agar tidak punah dan tergerus oleh arus globalisasi, membentuk sifat kritis dan selektif kepada setiap warga untuk menghadapi dampak negatif dari globalisasi, mengikuti perkembangan IPTEK dan menumbuhkan sikap bijak ketika menggunakannya, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan bermasyarakat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by NABILA FIRZARIANI -
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama : Nabila Firzariani
NPM : 2115061065
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
jawab :
Menurut saya, globalisasi sangatlah berpengaruh terhadap keadaan Indonesia. Karena dengan adanya IPTEK membuat informasi dapat diketahui secara cepat. Namun, hadirnya IPTEK juga memberikan dampak yang buruk  yaitu hadirnya hoax yang dapat membuat hubungan antar golongan masyarakat menjadi buruk ditambah dengan minat baca yang masih minum sehingga masyarakat rentan terpengaruh oleh berita hoax. apabila permasalahan ini terus berlanjut maka akan mempengaruhi integrasi nasional karena integrasi nasional tumbuh apabila masyarat memiliki rasa sama yaitu rasa persatuan. pengaruh negatif globalisasi sangat tampak pada generasi muda, saat ini banyak pemuda Indonesia yang sudah terpengaruh oleh budaya luar hal ini tentu saja menyebabkan disintegrasi bangsa. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia perlu melestarikan dan menjaga keutuhan identitas bangsa Indonesia. 

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Dengan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Kita dapat menerapkan semboyan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan menghargai perbedaan satu sama lain. Selain itu, untuk menjadikan budaya sebagai alat pemersatu bangsa, kita dapat melakukan dengan bersama-sama yaitu menjaga keberadaan budaya itu sendiri dengan mempelajari serta melestarikan kebudayaan yang ada karena budaya merupakan aset penting bagi bangsa maupun persatuan, dan tidak lupa menanamkan rasa cinta tanah air yaitu bangga dengan keberagaman budaya Indonesia.

Demikian yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
In reply to NABILA FIRZARIANI

Re: ANALISIS KASUS

by M Dava Syahputra Dava -
Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama: M Dava Syahputra
NPM: 2115061101
Kelas: PSTI D
Prodi: Teknik Informatika
Jurusan: Teknik Elektro
Fakultas: Teknik

Izin memberikan analisis kasus “GLOBALISASI IPTEK”
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya globalisasi dapat memberikan banyak dampak positif misalnya semakin mudahnya akses terhadap sumber sumber ilmu pengetahuan tidak hanya dari dalam neger tapi juga luar negeri, namun globalisasi juga memberikan dampak negatif yang tidak sedikit, seperti yang dijelaskan kasus di atas, contohnya saja, karena informasi dari luar negeri sangat mudah di akses melalui internet sehingga banyak orang yang mulai mengikuti budaya kebarat baratan, hal ini tentu dapat melunturkan kebudayaan asli indonesia,contohnya nilai nilai gotong royong, hal ini dapat terjadi karena kita belum menanamkan jati diri atau identitas pada diri kita dan cenderung hanya ikut ikutan

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
hal yang dapat dilakukan adalah menerapkan semboyan bhinneka tunggal ika dan juga mempererat kesatuan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat contohnya dengan membantu sesama tanpa memperdulikan perbedaan suku, agama atau perbedaan lainnya, selain itu bisa juga dengan melestarikan kebudayaan tradisional dan mencintai produk dalam negeri
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by INAS SAFITRI -
Assalamualaikum Wr. Wb. Izin memperkenalkan diri,

Nama: Inas Safitri
NPM: 2115061121
Kelas: PSTI D

Izin memberikan analisis kasus pada pertemuan ini.

1. Menurut saya, globalisasi merupakan tantangan terbesar yang di hadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Gobalisasi adalah masuknya budaya asing ke dalam negara yang dapat menyebabkan pudarnya identitas nasional Indonesia apabila masyarakat memiliki sifat etnosentrisme. Perkembangan iptek yang sangat pesat saat ini membuat masyarakat mendapatkan banyak informasi dari dalam negeri maupun dari luar negeri dengan mudah dan cepat sehingga membuat budaya asing menjadi berkembang pesat di antara masyarakat. Globalisasi bisa menjadi ancaman terbesar apabila masyarakat Indonesia memiliki sifat etnosentrisme yang dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi atau perpecahan. Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain.

2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia dapat menjadi pemersatu keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia, yaitu dengan menjadikan konsep tentang integrasi nasional sebagai strategi. Sementara itu, untuk membentuk kebudayaan Indonesia sebagai integritas nasional tersebut diperlukan kesadaran dari setiap pribadi dalam masayarakat tentang keniscayaan pluralitas bangsa Indonesia, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air, toleransi, dan keingingan untuk bersatu.

Sekian analisis dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by M Zahid Hidayat -
Assalamu'alaikum pak, izin memperkenalkan diri
Nama : M Zahid Hidayat
NPM : 2115061097
Kelas : PSTI D

1. Menurut saya, globalisasi memang sangat berdampak bagi bangsa Indonesia tidak hanya dampak positif yang didapatkan namun banyaknya dampak negatif yang cukup banyak yang disampaikan dalam kasus diatas contoh seperti banyak masyarakat menyatakan bahwa agamanya, budayanya, suku dll memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada agama, budaya, suku lainnya yang mana akan menyebabkan sebuah perpecahan sesama manusia dan globalisasi menyebabkan turunnya sifat sifat yang sesuai dengan kaidah pancasila. Maka dari itu kita harus meningkatkan kualitas kita yaitu dengan belajar etika dalam bermasyarakat agar tidak terciptanya disintegrasi sesama bangsa Indonesia.

2. Menurut saya yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai permesatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia dengan cara memahami konsep sebuah intergrasi negara, merekatkan silahturahmi dengan cara mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia, dan menjaga toleransi anatar budaya, suku, agama dll dan menerapkan perilaku sesuai pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.