ANALISIS KASUS

ANALISIS KASUS

Number of replies: 101

GLOBALISASI IPTEK

Globalisasi tercipta setelah era perang dingin dimulai. Saat perang dingin, negara berlomba-lomba menciptakan suatu hal yang semakin memudahkan kehidupan dan semakin mutakhir seperti contohnya terlihat dari kemajuan sistem komunikasi dan teknologi yang pada akhirnya digunakan untuk menyebarkan segala sesuatu supaya mendunia dimulai dari media cetak sampai nirkabel. Globalisasi lalu menimbulkan banyak dampak karena perkembangannya yang semakin pesat lewat kemajuan teknologi dan komunikasi.

Pengaruh globalisasi pada identitas nasional ini meliputi 2 sisi, pengaruh positif dan negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain. Hal ini mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. Globalisasi pun telah merambah masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia di segala sektor, yang nantinya berdampak pada budaya berpikir masyarakat Indonesia. Dampak dari globalisasi adalah terciptanya pasar internasional yang mampu meningkatkan kesempatan kerja dan peluang untuk mendirikan usaha. Dengan hal ini, kehidupan ekonomi masyarakat akan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

Selain itu, dampak lainnya adalah semakin majunya ilmu pengetahuan di Indonesia lewat banyak sumber-sumber yang dapat diakses melalui internet dengan mudah, karena itu kita semakin mudah mendapatkan informasi dari luar negeri dan mampu ikut bersaing dengan negara lain.Mengikuti budaya kebarat-baratan yang cenderung menekankan etos kerja dan menekankan pada kedisiplinan juga menjadi dampak dari globalisasi yang menguntungkan.

Pengaruh lainnya yaitu batas-batas wilayah negara menjadi tidak terlihat. Batas-batas wilayah negara yang semula merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat kini menjadi kurang perhatian dan bahkan bisa saja tidak relevan. Kecenderungan ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku sesuatu masyarakat atau bangsa. Perubahan tersebut terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi.

Namun ternyata realita tidak seindah apa yang kita inginkan. Menurut saya penggambaran identitas nasional Indonesia sekarang tidak sama lagi seiring dengan berjalannya zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila.

Pada sila ke-1 terjadi kelemahan sistem pendidikan agama di negara ini yang terkadang mengunggulkan agamanya sendiri.Pada sila ke-2 sekarang ini banyak moral pemuda yang tidak memanusiakan manusia lain. Banyak sekali terjadi kasus penganiyayaan junior oleh senior, perkelahian antar teman yang berakibat kematian.Pada sila ke-3 sekarang semakin memudar. Karena oknum-oknum tertentu yang menginginkan haknya dipenuhi, mereka rela melakukan protes untuk menciptkakan negara baru dan lain sebagainya.Pada sila ke-4 yaitu mengenai kepemimpinan yang sekarang tidak demokratis. Pada sila ke-5 Selanjutnya mengenai keadilan, semakin tidak adilnya orang-orang beruang dengan rakyat miskin. Hal ini karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan sering "ikut-ikutan" saja. Namun apabila kita lihat tetangga kita, Jepang, yang sejak zaman restorasi --jauh sebelum globalisasi- selalu menanamkan pada diri mereka bahwa mereka adalah orang Jepang, mereka harus melakukan sesuatu untuk Jepang, mereka harus mejunjung tinggi nama Jepang, Jepang adalah tanah airku. Lain halnya dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih tidak paham akan keberadaan Indonesia sebagai tanah air yang seharusnya dijunjung tinggi. Hanya nyanyian "Tanah Airku" saja yang bisa dinyanyikan tapi tidak ada pemaknaan di dalam itu.

TULIS NAMA, NPM, KELAS, PRODI, JURUSAN DAN FAKULTAS NYA BARU SILAHKAN JAWAB TUGAS DIBAWAH INI

Analisis Soal

  1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
  2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?


In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Meilani Dwi Putri -
Nama : Meilani Dwi Putri
NPM : 2118011069
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Analisis Kasus:
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab: Menurut saya saat ini, identitas nasional Indonesia sudah mulai tergerus perkembangan zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah di antaranya dikarenakan batas-batas antar wilayah negara yang sudah melebur dampak dari globalisasi yang menyebabkan pengembangan dan penyebaran kultural dengan mudah, serta menurut saya banyak terjadi penyimpangan terhadap Pancasila. Hal ini tentunya akan berdampak pada integrasi bangsa, keadaan krisis seperti ini dalam jangka Panjang akan menyebabkan hilangnya jati diri bangsa dan membuat bangsa ini terombang-ambing tanpa tujuan. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan disintegrasi dikarenakan hilangnya pedoman dan jati diri bangsa yang menyatukan heterogenitas yang ada di Indonesia.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Menurut (Riyanto, 2017), ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan integrasi nasional yang menyatukan keberagaman dan pluralistik bangsa, di antaranya :
a) Perlakuan persamaan hak bagi semua dan setiap warga negara.
b) Jaminan keadilan bagi semua dan setiap warga negara dan berlaku baik secara vertikal maupun horizontal.
c) Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara.
d) Setiap keterbukaan yang membuka perspektif luas serta mampu membuka jalan untuk kesempatan belajar lebih banyak dan mengembangkan potensi dan kekuatan bangsa.
Adapun kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengokohkan integrasi nasional dalam rangka mempersatukan heterogenitas yanga ada dikutip dari Kementerian Pertahanan Indonesia (2017):
a) Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasapersaudaraan,agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia.
b) Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya tindakan KKN.
c) Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha pemecah-belahan dari ancaman luar.
d) Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka mel starikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideology bangsa.
e) Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi.
f) Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by NAJWA.ULINNUHA.21 NAJWA.ULINNUHA.21 -
Nama: Najwa Ulinnuha

NPM: 2168011001

Kelas: A

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia?Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Sebenarnya menurut saya apapun tantangan yang tengah di hadapi Indonesia itu adalah hal yang sangat wajar dalam dunia IPTEK. Karena segala sesuatunya selalu saja pasti ada positif dan negatif nya. Maka yang perlu di lakukan ada lah mengembangkan nilai positifnya dan meminimalisir nilai negatif nya. Dan semua itu tidak bermula dari siapa pemimpin negara nya, tapi bermula dari kesadaran diri masyarakat Indonesia yang harus sadar akan masa depan nantinya. Dan yang membuat disintegrasi bangsa Indonesia salah satunya adalah globalisasi IPTEK. Semakin dipermudah mengakses segala sesuatunya di media, rakyat Indonesia semakin malas untuk bekerja, belajar dan bahkan mengabdi pada negara. Semua merasa nyaman dengan ada nya teknologi yang tak hanya dapat mempermudah segala sesuatunya tapi juga dapat menghibur. Sehingga kebudayaan dan adat khas Indonesia perlahan tertinggal dan terlupakan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Maka menurut saya hal yang dilakukan adalah kembali ingat dan sadar akan kebudayaan dan siapa diri kita sebenarnya. Dan dengan kesadaran itu marilah mengajak satu sama lain untuk menuju Indonesia yang berkembang, maju mengikuti zaman namun tidak lepas dengan kebudayaan dan adat istiadat nya.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by RACHEL.DWYANA21 RACHEL.DWYANA21 -
Nama : Rachel Dwyana Pamarta
NPM : 2118011017
Kelas : A
ProdiI : Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran

Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :

Masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah globalisasi. Saat ini kita telah memasuki era globalisasi, yang dimana waktu, ruang, dan jarak bukan lagi menjadi pembatas. Globalisasi dapat berpengaruh terhadap perubahan nilai-nilai budaya suatu bangsa. Yang mau tidak mau, suka tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut, ada yang bersifat positif ada pula yang bersifat negatif. Semua ini merupakan ancaman, tantangan, dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa ini untuk berkreasi dan berinovasi di segala aspek kehidupan, khususnya pada generasi muda Indonesia.Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin kental. Batas antarnegara hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di antara budaya masing-masing. Adapun yang perlu dicermati dari proses akulturasi tersebut adalah proses lunturnya nilai budaya suatu bangsa itu sendiri, sebagai contoh yaitu : munculnya sikap individualistis, konsumerisme, semakin menonjolnya sikap materialistis, dan lunturnya budaya leluhur dari semulanya.

Arus informasi yang semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai-nilai asing yang negatif semakin besar. Apabila proses ini tidak segera dibendung, akan berakibat lebih serius ketika pada puncaknya masyarakat tidak bangga lagi pada bangsa dan negaranya. Pada genersi muda hal ini merupakan masalah yang serius karena mereka adalah tunas penerus bangsa, yang jika tidak dibendung akan mengancam eksistensi dan ciri luhur bangsa ini. Apalagi sekarang ini memasuki era globalisasi, dimana jalinan informasi dan komunikasi sudah saling terbuka di seluruh dunia. Kehadiran globalisasi memang membawa dampak yang baik juga terhadap kehidupan kita, karena kita sekarang lebih bisa berinteraksi dan mendapat lebih banyak ilmu pengetahuan dari bangsa lain sehingga kita tidak terpuruk dalam keterbelakangan.
 
Namun dampak negatif yang ditimbulkan juga besar sekali untuk memicu terjadinya disintegrasi suatu bangsa. Kebalikan dari integrasi adalah disintegrasi. Jika integrasi berarti penyatuan, keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada didalamnya, maka diintegrasi dapat diartikan ketidakpaduan, keterpecahan di antara unsur yang ada. Jika integrasi terjadi konsesus maka disintegrasi dapat menimbulkan konflik atau perseteruan dan pertentangan. Beberapa dampak negative dari globalisasi :
a. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang2
b. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
c. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya baratyang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.

Hal tersebut mencerminkan bahwa, globalisasi dapat dengan mudah mengubah nilai-nilai budaya yang sudah ada sebelumnya.Pada masyarakat, hal ini tentu sangat membahayakan. Hal tersebut didasarkan pada mulai mutimbulnya sifat individualistis di masyarakat, minimnya tenggang rasa dan semangat gotong royong. Yang sudah jelas banyak negara lain mengenal budaya masyarakat Indonesia sangat ramah tamah sebelumnya. Belum lagi aksi teror, yang baru-baru ini marak terjadi. Ada sebagian kelompok masyarakat bangsa ini yang menganut pandangan ekstim dan radikal, yang menolak landasan bangsa ini yaitu Pancasila sebagai pedoman hidupnya, yang tentu sangat berbahaya bagi integritas bangsa ini kedepan. Hal-hal ini tentunya dapat mengubah identitas bangsa ini, yang sebelumnya populer dengan bangsa yang menjunjung tinggi nilai multikultur yang Bhenika Tunggal Ika yang memiliki kesatuan sangat erat serta masyarakatnya yang sangat berjiwa ketimuran.

Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme antara lain yaitu :
a. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
b. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.
c. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
d. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
e. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :

Selain memiliki wilayah yang luas, juga kaya akan keragaman budaya. Baik keragaman suku, ras, etnis, budaya, dan agama. Keragaman ini tersebar di seluruh wilayah Nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke. Keragaman yang ada di Nusantara dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk bangsa Indonesia. Kendati demikian, keanekaragaman tersebut juga bisa memicu permasalahan bila tidak ada persatuan dalam masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat harus bersatu agar dapat hidup dengan damai dan tenteram. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga keanekaragaman budaya agar kebudayaan di Indonesia tidak terkikis oleh perkembangan zaman dan juga memanfaatkan kebudayaan tersebut sebagai alat pemersatu bangsa. Berikut cara menjaga persatuan dan keberagaman dan bangsa :
a. Menerapkan Semboyan Bhinneka tunggal Ika
Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Semboyan tersebut mengajarkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan tanpa membeda-bedakan suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya.
b. Mempelajari Budaya Indonesia
Era digital mempermudah budaya asing untuk masuk ke Indonesia. Budaya asing yang masuk dapat menggeser budaya lokal yang sudah diwariskan turun-temurun. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita sebagai masyarakat harus tetap menghargai dan menjaga budaya Indonesia. Salah satu caranya dengan mempelajari budaya di Tanah Air. Dengan mempelajarinya, kita akan semakin memahami dan mencintai budaya sendiri. Selain itu, budaya tersebut juga dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
c. Mencintai Produk dalam Negeri
Menjaga persatuan dalam keberagaman bisa dilakukan dengan cara sederhana, misalnya mencintai dan membeli produk dalam negeri. Melalui cara tersebut, kita dapat mengurangi impor barang dari luar dan mendukung produk karya anak bangsa.
d. Saling Menghargai Satu Sama Lain
Setiap masyarakat harus saling menghargai satu sama lain untuk memelihara persatuan bangsa. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa adanya pertengkaran.

Sumber :
Ismail, Hartati S. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan Kosep Dasar Kehidupan Berbangsa dan Benegara di Indonesia. Jawa Timur : Penerbit Qiara Media
Dewi IM. 2012 Konflik dan Disintegrasi di Indonesia. Jurnal Kajian Sejarah. 6(1) : 91-102
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by LUTFI KHOIRUN NISA -
Nama: Lutfi Khoirun Nisa
NPM: 2118011051
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Menurut saya masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah ancaman terjadinya perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional. Hal ini tentu saja akan menyebabkan disintegrasi bangsa. Karena dapat menimbulkan keadaan yang tidak bersatu padu dan menghilangkan persatuan dan kesatuan sehingga dapat mengakibatkan perpecahan. Padahal Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong. Hal ini bisa terjadi Karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya dengan potensi yang tidak ternilai. Bagi bangsa Indonesia, keragaman ini dapat menjadi nilai positif sehingga harus dirawat dan dilestarikan. Harta keberagaman ini menjadi konsekuensi tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas bangsa guna menghindari gesekan yang dapat berujung pada konflik. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan penguatan nilai-nilai lokal yang berkembang di masyarakat. Budaya sebagai kearifan lokal menjadi alat yang bisa diterima oleh semua bangsa dengan sifatnya yang universal. Relasi antarbudaya dari berbagai masyarakat dapat meredam dan mengantisipasi pergesekan dalam masyarakat. Selain itu, budaya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga dinamika sosial politik, meningkatkan stabilitas lingkungan serta mempersatukan. Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki. Contohnya adalah lebih gemar memakai kain batik daripada pakaian yang kebarat-baratan, ini merupakan bentuk nyata dari kebanggan terhadap budaya bangsa.

Sumber: Agus AA. 2016. Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan. Makassar : Universitas Negeri Makassar
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by RINI.KRISTIANI21 RINI.KRISTIANI21 -
Nama : Rini Kristiani
NPM : 2118011031
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

1. Permasalahan yang terjadi di Indonesia akibat globalisasi ini merusak eksistensi pancasila sebagai dasar negara. Pancasila seharusnya dijadikan pedoman untuk menjalani kehidupan berbangsa, tetapi sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia pada saat ini justru banyak yang menyimpang dari sila-sila pancasila. Penyimpangan pada sila 1 misalnya lemahnya pendidikan agama dalam sistem pendidikan, pada sila kedua terjadi penyimpangan beruoa moral pemuda yang tidak menghargai manusia lainnya, seperti kasus bullying bahkan melalui media sosial. Pada sila 3 terjadi penyimpangan berupa muncul serangkaian protes untuk memisahkan diri dari Indonesia. Sila 4 terjadi penyimpangan dari kalangan pemerintakan yang tidak demokratis. Pada sila 5 terjadi penyimpangna berupa tidak seimbangnya dampak globalisasi ekonomi bagi seluruh kalangan masyarakat. Penyimpangan-penyimpangan tersebut dapat menciptakan disintegrasi Bangsa Indonesia, karena pancasila merupakan dasar kehidupan berbangsa seluruh rakyat Indonesia, maka apabila pancasila mengalami berbagai penyimpangan maka akan rawan munculnya disintegritas bangsa.
2. Hal yang perlu dilakukan untuk memersatukan keberagaman Bangsa Indonesia adalah dengan memupuk kesadaran tiap-tiap warga negara Indonesia untuk memiliki sikap cinta tanah air dan menghargai kebudayaan daerah menjadi kebudayaan nasional. Berikut merupakan beberapa hal yang menjadi faltor pembentuk integrasi nasional:
• Penggunaan bahasa Indonesia
• Semangat persatuan serta kesatuan di dalam Bangsa
• Adanya Kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yakni Pancasila
• Adanya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong

Sumber: Astawa, IPA. 2017. Integrasi Nasional. Bali: Universitas Udayana.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Shervia Dwi Aprianti -
Nama: Shervia Dwi Aprianti
NPM: 2118011055
Kelas: A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran
Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
jawab: Menurut saya masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya dilakukan antar masyarakat adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional.
Apakah hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi?
Tentu saja. Karena Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong sesuai dengan nilai-nilai dari dasar negara Indonesia.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab: Upaya pengembangan dan pelestarian budaya daerah dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan khususnya bidang kebudayaan, keraton dan lembaga adat yang berada di daerahnya. Melihat permasalahan-permasalahan yang ada saat ini, tokoh adat, keraton, budayawan, dan ormas bidang kebudayaan harus dapat bermitra dengan pemerintah daerah untuk menempatkan budaya sebagai ujung tombak dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak hanya itu, pemerintah atau lingkungan setempat bisa membuat pentas seni yang menampilkan seluruh kebudayaan yang ada di Indonesia yang diperankan secara langsung oleh anak-anak bangsa. Hal ini bisa meningkatkan nilai toleransi antar sesama tanpa harus mengunggulkan budaya sendiri.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ghistavera Izvantia -
Analisis Soal
Nama: Ghistavera Izvantia
Kelas: A
NPM: 2118011151
Prodi/jurusan: PSPD
Fakultas: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut pendapat saya, adanya sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa indonesia merupakan dampak dari adanya globalisasi dan pola pikir masyarakat Indonesia, hal itu bisa saja menimbulkan disintegrasi bangsa Indonesia. Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan daerah bagi mereka yang merasakan adanya diskriminasi, aksi kriminalitas yang tak terkendali, perilaku remaja yang menyimpang, serta konflik yang melibatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Permasalahan tersebut dapat menimbulkan disintegrasi bangsa yang ditandai dengan hilangnya nasionalisme pada jiwa masyarakat sehingga menyebabkan kerusuhan dan disharmonisasi. Terlebih lagi banyaknya doktrin, pandangan serta pola pikir yang tidak mencerminkan bangsa indonesia itu sendiri. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya jati diri dan tidak menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa yang telah eksis dengan kebudayaannya. Keragaman perilaku budaya dan etnik yang beragam menjadikan budaya nasional Indonesia yang unik menjadi menarik untuk dipelajari. Yang perlu dilakukan warga negara indonesia agar kebudayaan indonesia sebagai pemersatu adalah terus melestarikan budaya-budaya yang ada di indonesia, dengan dilestarikan budaya-budaya tersebut maka budaya di indonesia tidak akan punah dan dapat dijadikan pemersatu berbagai keberagaman. Selain itu bisa juga dilakukan dengan cara memperkenalkan budaya-budaya yang ada di indonesia, sebagai keberagaman dan ciri khas dari bangsa indonesia itu sendiri.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by DEA DEBORA ROMAULI GULTOM -
Nama : Dea Debora Romauli Gultom
NPM : 2118011063
Kelas : A
ProdiI : Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran


1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya masalah dan tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia ini sebetulnya sederhana namun masyarakat Indonesia masih memiliki mindset yang percaya kepada hoax serta meiliki karakter dan pikiran yang sempit yang membuatnya semakin besar . Masih banyak orang yang mempermasalahkan SARA (suku,agama,ras dan anatar-golongan) yang menganggap bahwa golongannya yang paling baik, maraknya aksi penganiyayan,Gerakan separatisme,pemimpin yang tidak demokratis, dan ketidak merataan keadilan.

Integrasi nasional merupakan proses mempersatukan bagian-bagian, unsur atau elemen yang terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan yang lebih bulat, sehingga menjadi satu nation (bangsa).

Masalah masalah ini tentu saja dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia, yang mana bertentangan dengan makna integrasi yang diatas, Tindakan Tindakan buruk tadi memunculkan adanya gesekan-gesekan anatar kelompok dalam masyarakat dan memicu adanya keterpecahan,pertentangan, dan konflik.

Untuk menghindari hal tersebut diperlukannya sikap nasionalisme bagi bangsa Indonesia dan menunjukkan sikap yang positif terhadap sesama seperti kesediaan untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai antara kelompok-kelompok masyarakat dengan pembedaan yang ada satu sama lain, dan untuk mengatasi konflik g diharapkan bahwa konflik itu dapat dikelola dan dicarikan solusinya dengan baik, dan terjadi dalam kadar yang tidak terlalu mengganggu upaya pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat dan pencapaian tujuan nasional. Selain itu dibutuhkan peran pemerintah untuk mewujudkan asspirasi masyarakat dan dukungan masyarakat terhadap pemerintahan yan sah dan ketaatan warga masyarakat melaksanakan kebijakan pemerintah.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Bangsa Indonesia memerlukan Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa

Sumber : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.2016.Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,cetakan pertama
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ghaitsa Lulua -
Nama : Ghaitsa Lulua
NPM : 2118011107
Kelas : A
Prodi/Jurusan : Pendidikan Kedokteran
Fakultas : Fakultas Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawab
1. Integritas nasional merupakan suatu usaha dan proses menyatukan perbedaan perbedaan yang ada disuatu negara demi terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Menurut saya, globalisasi bukan lah sebuah tantangan apabila kita sendiri, sebagai rakyat Indonesia dapat mengatur dan menahan diri kita sendiri, juga dapat menentukan mana yang baik untuk kita sebagai warga negara Indonesia dan mana yang tidak.

Dengan adanya globalisasi, negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi dan sistem komunikasi mereka yang mana, adalah hal baik jika digunakan untuk mengakses ilmu pengetahuan dan informasi. Bangsa Indonesia harus berusaha keep up dengan globalisasi ini jika tidak ingin tertinggal dengan negara-negara lain. Namun, apabila warga Indonesia tidak dapat berpikir dan bersikap cerdas, maka hal ini dapat menjadi faktor untuk disintegritas nasional.

Warga Negara Indonesia wajib untuk menyaring dan menyortir terlebih dahulu informasi dan pengetahuan juga budaya yang diterima dari negara luar atas hasil globalisasi. Warga Indonesia juga harus setidaknya mengetahui mengenai sejarah Indonesia. Warga Indonesia juga harus memahami nilai-nilai dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
Jadi menurut saya, globalisasi dapat menjadi penyebab disintegritas nasional jika bangsa Indonesia tidak bijak dalam menghadapinya.

2. Menurut saya, yang perlu dilakukan adalah dengan mengamalkan nilai-nilai sila dalam Pancasila. Harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain, perlakuan hak dan kewajiban yang adil kepada setiap warga negara, meningkatkan pengetahuan mengenai nilai-nilai Pancasila. Kita juga harus menanamkan dan melestarikan nilai-nilai lokal juga meningkatkan hubungan antar sesama. Pendidikan yang didapat di sekolah atau pun perkuliahan juga berpengaruh akan hal ini. Warga Indonesia juga harus berpikir dengan pikiran yang terbuka dan dapat menyortir hal-hal yang buruk, sadar akan masalah yang menyangkut SARA, agar keberagaman yang ada di Indonesia dapat menajdi 'pemersatu' bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Putri Kamila Wahidah -
Nama : Putri Kamila Wahidah
NPM : 2118011079
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Globalisasi adalah pisau bermata dua. Ada sisi baik & buruknya, namun hal buruk cenderung lebih mendapat perhatian daripada hal baiknya. Saya melihat adanya perbedaan antara masa kecil saya dengan adik saya akibat adanya globalisasi. Sewaktu saya kecil smartphone yang merupakan salah satu contoh globalisasi IPTEK belum terlalu canggih, ketika itu juga saya belum memilikinya. Namun adik saya atau generasi yg lahir diatas tahun 2010 sudah bertemu smartphone yang canggihnya bukan main. Dengan adanya smartphone itu saja mengubah banyak hal. Generasi sekarang sudah diakrabkan dengan smartphone sejak dini & mereka cenderung kecanduan bermain game sehingga melupakan hal penting lainnya. Mereka menjadi lupa dengan apa yang terjadi dengan kondisi sekitar. Keadaan negerinya seperti apa pun belum tentu tahu bagaimana mereka bisa menjaga integritas bangsa Indonesia. Misal dalam hal pendidikan. Godaan untuk memilih bermain gadget cukup besar hingga menunda tugas sekolah. Contoh lainnya dalam hal sosial, generasi saat ini sudah terjerat dengan budaya luar sehingga banyak hubungan antarlawan, pacaran, jenis yang dimulai lebih dini. Bahkan anak SMP saja sudah banyak yang demikian. Hal tersebut dapat mengalihkan siswa dari kegiatan belajarnya. Misalnya mereka lebih fokus dengan pasangannya daripada belajar ujian tengah semester. Kemudian dari pola pikir juga menjadi memiliki motivasi yang kurang. Karena globalisasi IPTEK sudah berkembang pesat, semua hal bisa dilakukan dengan mudah. Untuk mendapatkan hal hal yang kita inginkan bisa dengan instan. Semua pengetahun yang tidak kita ketahui bisa didapat dengan mudah dengan browsing. Namun tidak sedikit orang yang memanfaatkannya ke arah hal yang buruk. Misal searching ketika ujian. Banyak yang berpikiran untuk tidak berusaha maksimal (tidak perlu belajar serius) karena mereka bisa browsing. Hal hal kecil seperti itulah yang membahayakan bangsa. Prinsip prinsip tersebut bisa menjadi hal yang wajar di masyarakat dan mengakar dalam tiap individu. Sehingga ketika mereka memegang tampuk kekuasaan hal buruk dalam skala besar dapat terjadi. Integritas bangsa pun terancam.

Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Hal yang harus gencar dilakukan adalah meningkatkan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di setiap penjuru di Indonesia. Hal ini dilakukan agar setiap individi sadar betapa pentingnya bangsa ini bagi mereka sehingga mereka berkeinginan untuk menjaga integritas bangsa. Kemudian pemerintah harus sebisa mungkin dapat membagi rata perhatian mereka. Sedikit saja ada perbedaan perlakuan, misal penduduk terpencil, dapat memicu perpecahan bangsa dan dapat membuat orang orang tersebut berpikir bahwa negara tidak berpihak pada mereka.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Satria Rizqi Ilhamy -

Nama : Satria Rizqi Ilhamy
NPM : 2118011089
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran
  1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

    Saat ini, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia berhubungan dengan globalisasi yang terjadi. Ada pengaruh negatif dari globalisasi yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat tetapi masyarakatnya tidak mampu membendung perubahan yang sangat cepat. Sehingga banyak terjadi penyimpangan identitas nasional seiring berkembangnya zaman seperti perubahan pola pikir dan pola sikap yang menyimpang.

    Terjadi pelemahan sistem pendidikan agama dimana seseorang akan mengunggulkan agamanya sendiri (penyimpangan sila 1), moral manusia yang tidak memanusiakan sekitarnya (penyimpangan sila 2) seperti banyaknya terjadi senioritas dan perkelahian yang brutal, ada  pihak tertentu yang sewenang-wenangnya mencoba protes menciptakan negara baru (penyimpangan sila 3), tidak demokratisnya masa kepemimpinan sekarang (penyimpangan sila 4), lalu orang-orang yang tidak adil dimana yang ber-uang lebih diutamakan dibanding yang miskin (penyimpangan sila 5).

    Hal tersebut dapat terjadi karena identitas negara, belum tertanam pada jati diri seseorang. Seseorang rentan untuk tidak tahu arah dan mencoba-coba hal yang tidak baik. Banyak masyarakat indonesia yang tidak menjunjung tinggi tanah air.

  2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

    Masyarakat indonesia harus menanamkan identitas nasional pada jati dirinya masing-masing, agar tidak mudah hilang arah dan dapat memilah-milah mana hal yang baik atau buruk. Masyarakat juga seharusnya menjunjung tinggi Indonesia dan memahami keberadaan Indonesia sebagai tanah air. Pendidikan mengenai identitas nasional harus diperkuat lagi karena untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air

In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ridwan Hardiansyah -
Nama: Ridwan Hardiansyah
NPM: 2118011023
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban:
Menurut saya, tantangan dan masalah akan terus dihadapi oleh setiap bangsa. Pada dasarnya, tantangan yang ada akan berkembang sesuai dengan zaman. Saat ini bangsa Indonesia dan bangsa lain di seluruh dunia tengah menghadapi globalisasi. Globalisasi dapat berdampak baik, contohnya promosi produk bangsa ke luar negeri dapat lebih mudah, atau dapat berdampak buruk, contohnya masuknya kebudayaan yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong kemajuan terutama di bidang IPTEK dengan tetap menjaga nilai-nilai Pancasila.
Disintegrasi tentunya menjadi ancaman di depan mata di era globalisasi ini. Budaya yang tidak sesuai dan masuknya paham radikalisme dapat memecah persatuan. Kita juga sering disajikan oleh berita provokatif dengan motif perbedaan kepentingan sehingga dapat mencetuskan pertentangan sosial. Hal ini dapat terjadi karena di era ini proses beredarnya informasi sangatlah mudah. Namun bangsa Indonesia sudah seharusnya menghadapi dan menganggap hal ini sebagai tantangan yang harus diselesaikan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawaban:
Keberagaman bangsa Indonesia seperti pedang bermata dua, dapat memecah belah dan dapat mempersatukan bangsa. Indonesia memiliki keberagaman dan pluralitas tinggi dengan jumlah suku bangsa tidak kurang dari 1.340 dan budaya yang kaya. Jika hal ini dapat dimaknai dengan baik maka akan menguatkan persatuan. Keberagaman yang ada sepatutnya dimaknai sebagai identitas nasional yang berasal dari identitas etnis dan terbentuk dalam budaya etnis. Hal ini menjadikan penting bagi cir khas bangsa sehingga kita dapat dikenal oleh bangsa lain sekaliigus memunculkan rasa saling memiliki. Pemerintah perlu mendukung kesatuan ini dengan cara memperlakukan setiap warga negara sesuai dengan asa persamaan hak, tidak diskriminatif, dan menanamkan nilai-nilai pancasila dan jiwa sebangsa dan setanah air.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Indah Purnama Sari -
Nama : Indah Purnama Sari
NPM : 2118011049
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

Analisis Soal
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Menurut saya masalah dan tantangan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Hal itu karena saat ini Indonesia sedang mengalami masalah yang dapat mengancam persatuan Indonesia serta keempat sila lainnya. Terlihat bahwa seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang semakin maju membuat Indonesia mengalami dampak yang menjadi masalah seperti semakin pudarnya toleransi di lingkungan masyarakat, pudarnya rasa cinta masyarakat untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia karena telah larut dalam budaya yang kebarat-baratan, serta tidak saling menghargai satu sama lain. Bagi saya hal tersebut merupakan ancaman yang terlihat kecil namun sangat besar dampaknya bagi identitas Bangsa Indonesia. Sikap saya dalam seiring perkembangan zaman upaya pelstariannyapun mulai luntur menghadapi masalah dan tantangan yang terjadi saat ini yaitu dengan berusaha untuk tidak terbawa arus yang negatif, tetap mencintai jati diri bangsa Indonesia serta tidak membuat masalah bangsa menjadi lebih banyak dengan tidak melakukan hal-hal negatif yang meresahkan bangsa dan masyarakat.
Masalah dan tantangan yang terjadi tentunya dapat menyebabkan disintegrasi bangsa karena dapat menimbulkan hilangnya keutuhan bangsa dengan adanya perpecahan dan memudarnya rasa persatuan karena lebih mementingkan kepentingan individu pribadi. Selain itu, disintegrasi bangsa juga terjadi karena kurangnya kesadaran di dalam diri masyarakat Indonesia, salah dalam menyikapi kemajuan globalisasi, serta kurangnya pemahaman mengenai identitas bangsa serta pentingnya persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Kebudayaan merupakan salah satu kekayaan terpenting yang dimiliki oleh suatu bangsa yang dijadikan identitas bangsa serta membedakan suatu negara dengan negara lainnya, tetapi seiring perkembangan zaman upaya pelstariannyapun mulai luntur karena beberapa hal. Salah satunya yaitu kebudayaan sekarang justru malah berbalik dapat memicu kesenjangan dan pertengkaran dalam masyarakat karena merasa budayanya yang paling baik dan meremahkan budaya golongan masyarakat lainnya. Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dimulai dari pribadi masing-masing terlebih dahulu dengan menanamkan sikap toleransi dan mencintai keberagaman yang ada di Indonesia, lalu didukung dengan meningkatkan dan memperbaiki pendidikan agar pengetahuan masyarakat mengenai keragaman budaya dapat disikapi dengan bijak dan benar. Kemudian melakukan upaya pelestarian dilakukan dengan mengatahui dan mendalami tentang budaya tersebut. Setelah itu, barulah kita berusaha untuk meperkenalkan budaya kita lebih luas lagi agar dapat lebih dikenal dan tidak memudar. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia ssebagai pemersatu bangsa adalah dengan memahami, mempelajari, mempertahankan, melestarikan, menjaga, dan meningkatkan nilai budaya. Hal itu tentunya dibersamai dengan kesadaran tiap individu, kebanggan serta toleransi atau sikap saling menghargai yang harus dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Ariq Naufal -
Nama: Muhammad Ariq Naufal
NPM: 2118011077
Kelas: A
Prodi: PSPD
Fakultas: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya tantangan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia mampu dihadapi dengan baik jika seluruh masyarakat kompak mengahadapi masalah tersebut. Misalnya tantangan dari efek globalisasi dapat mengubah nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia dapat bersama-sama mencegah kemungkinan terjadinya disintegrasi maupun pelunturan budaya. Selain itu, kemampuan literasi masyarakat Indonesia juga berpengaruh terhadap pengelesaian masalah yang ada di Indonesia. Apabila literasinya bagus, maka kemungkinan mereka terbawa arus globalisasi akan semakin berkurang dan kemungkinan terjadinya perpecahan/disintegrasi juga akan berkurang.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Hal yang perlu dilakukan adalah perlunya keyakinan bahwa walaupun memiliki latar belakang budaya yang beragam, masyarakat Indonesia masih dapat bersatu dalam naungan Pancasila. Selain itu dilakukan edukasi mengenai keberagaman agar kasus rasisme tidak terjadi.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by AULIA PUTRI -
Nama : Aulia Putr
NPM : 2118011159
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedoteran
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
• Menurut pendapat saya Pancasila sebagai dasar negara kemudian dihadapkan pada fenomena globalisasi. Globalisasi membawa tatanan baru dengan menghapus batas antar negara. Dampak negatif dapat terasa jika banyak budaya asing masuk ke Indonesia lalu menggerus nilai-nilai asli bangsa Indonesia. Jika tidak dilakukan upaya agar bangsa Indonesia tetap dapat memanfaatkan perkembangan globalilasi dan IPTEK tetapi bangsa Indonesia harus sadar bahwa dalam perkembangan globalisai dan perkembangan IPTEK haruslah digunakan untuk meningkatkan potensi Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Jadi alangkah baiknya jika terdapat kesadaran pada masing-masing individu untuk menciptakan intergrasi nasional.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
• Menurut pendapat saya hal yang perlu dilakukan agar jangan beri kesempatan dan beri hukuman untuk pelaku melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi Nepotisme) pada semua struktur pemerintahan dan masyarakat karena dengan menghilangkan tindak KKN di Indonesia dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan baik tanpa harus menggunakan kalimat-kalimat yang akan menimbukan provokasi maka akan terbentuk system pemerintahan yang bersih, solid dan bertanggung jawab, dari hal ini nantinya bias rakyat Indonesia mendapatkan persamaan hak bagi setiap warga Negara, sehingga dapat menciptakan kerukunan dan kemajuan untuk bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Annisa Fath -
Nama: Annisa Fath
NPM: 2118011009
Kelas: A
Prodi: Pend. Dokter
Fakultas: Kedokteran
1. Bagaimana pendapat dan sikap anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disntegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Pendapat saya tentang sejumlah masalah dan tantangan yang sedang dihadapi Indonesia sangatlah beragama. Dimulai dari globalisasi yang berdampak hingga kecenderungan masyarakat kita mengikuti budaya negara lain. Menurut saya sendiri globalisasi dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia, hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jari diri atau identitas kita pada diri sendiri. Hal ini dapat terjadi karena masyarakat Indonesia sering kehilangan arah atau terjun terlalu dalam tetapi tidak memiliki jati diri yang kuat.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang plural dan bisa menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by MUHAMMAD KHUSNUL KHULUQ -
Nama : Muhammad Khusnul Khuluq
NPM : 2118011061
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Kelas : A
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional.

Apakah hal tersebut dapat melunturkan identitas kita?
Tentu saja. Karena Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?​
Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi

Multikulturalisme merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keragaman, dan berbagai macam budaya Melalui proses Integrasi Nasional, bangsa Indonesia membuaat perbedaan budaya itu menjadi satu kesatuan yang harmoni.

Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi mempunyai arti pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh / bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional.

Integrasi nasional dapat diartikan penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh, atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.

Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut :

1. Perasaan senasib dan sepenanggungan

2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia,

4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara

5. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:

1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.

2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.

3. Besarnya kemungkinan ancaman (baik ancaman militer maupun non militer), tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.

5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

6. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh globalisasi dari budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian Pancasila

Menurut Koentjaraningrat, Pemerintah Indonesia sejak dulu sudah ikut ambil bagian dalam mewujudkan integrasi nasional dengan melakukan berbagai cara. Antara lain membuat kebijakan melalui sistem Pendidikan. Terdapat faktor-faktor yang menunjang integrasi nasional yang diprakarsai oleh generasi muda terpelajar, antara lain keberhasilan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit mempersatukan wilayah nusantara, perasaan senasib dijajah oleh bangsa lain, dicetuskannya Sumpah pemuda pada tahun 1928, Organisasi Budi Utomo adanya gerakan Taman Siswa dan Muhammadiyah, serta disahkannya Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan lambang burung Garuda. Selain itu juga dengan cara mengesahkan peraturan dan undang-undang tanpa mengabaikan keanekaragaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan golongan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya dengan potensi yang tidak ternilai. Bagi bangsa Indonesia, keragaman ini dapat menjadi nilai positif sehingga harus dirawat dan dilestarikan. Harta keberagaman ini menjadi konsekuensi tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas bangsa guna menghindari gesekan yang dapat berujung pada konflik. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan penguatan nilai-nilai lokal yang berkembang di masyarakat. Budaya sebagai kearifan lokal menjadi alat yang bisa diterima oleh semua bangsa dengan sifatnya yang universal. Relasi antarbudaya dari berbagai masyarakat dapat meredam dan mengantisipasi pergesekan dalam masyarakat. Selain itu, budaya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga dinamika sosial politik, meningkatkan stabilitas lingkungan serta mempersatukan. Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki. Contohnya adalah lebih gemar memakai kain batik daripada pakaian yang kebarat-baratan, ini merupakan bentuk nyata dari kebanggan terhadap budaya bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Farin Nadhifa -
Nama: Farin Nadhifa
NPM: 2118011075
Kelas: A
Prodi/Jurusan: Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

Jawaban:
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Permasalahan dan tantangan yang kini dihadapi bangsa Indonesia, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, merupakan bukti bahwa adanya penyimpangan identitas asli warga Indonesia, yaitu kehidupan berdasarkan Pancasila. Hal tersebut mengartikan bahwa masih banyak warga yang belum mampu untuk membendung permasalahan dan menyelesaikannya berdasarkan ideologi Pancasila. Hal ini tentu akan merusak jati diri bangsa yang mengarah kepada disintegrai bangsa Indonesia. Dalam menyikapi hal ini, saya merasa bahwa penyaringan informasi yang didapatkan sangatlah penting, dan kita pun wajib untuk mengamalkan Pancasila, agama, dan terus memperbarui ilmu dan informasi yang dimiliki.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Kebudayan Indonesia yang beragam telah menjadi salah satu identitas Indonesia yang berharga. Keberagaman ini dapat menjadi senjata untuk menegakkan persatuan maupun senjata untuk saling menyerang. Untuk itu, diperlukan adanya integritas nasional yang dapat dicapai dengan adanya rasa persatuan dan kesatuan. Masyarakat Indonesia harus memiliki rasa saling menghormati antar tiap keberagaman, menegakkan bhinneka tunggal ika, dan tidak membeda-bedakan satu sama lain. Masyarakat Indonesia juga harus memegang teguh budayanya agar tidak tergores atau bahkan tergantikan oleh kebudayaan luar.
In reply to Farin Nadhifa

Re: ANALISIS KASUS

by Iqbal Muhammad Rafi Nursidiq -
Nama : Iqbal Muhammad Rafi Nursidiq
NPM : 2118011099
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

Analisis Kasus:
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab: Menurut saya, hal itu bisa menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa hal itu dipicu karena kurangnya rasa kekeluargaan dan rasa toleransi di masyarakat kita . Di mana seharusnya sebagai satu warga negara harus saling bekerja sama untuk mendukung negara Indonesia agar semakin maju bukan malah saling menyebabkan konflik antar sesama yang berujung perpecahan

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab: Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa yang telah eksis dengan kebudayaannya. Keragaman perilaku budaya dan etnik yang beragam menjadikan budaya nasional Indonesia yang unik menjadi menarik untuk dipelajari.
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa.

"Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki," kata Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Ditjen Polpum Lutfi TMA, dalam acara 'Gelar Seni dan Budaya Nusantara dan Temu Tokoh Adat, Raja, Sultan, Keraton, Budayawan, dan Ormas Bidang Kebudayaan di Daerah', Selasa (28/11) kemarin.

Selain itu juga, menurut (Riyanto, 2017), ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan integrasi nasional, di antaranya :
1. Perlakuan persamaan hak bagi semua dan setiap warga negara.
2. Jaminan keadilan bagi semua dan setiap warga negara dan berlaku baik secara vertikal maupun horizontal.
3. Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara.
4. Setiap keterbukaan yang membuka perspektif luas serta mampu membuka jalan untuk kesempatan belajar lebih banyak dan mengembangkan potensi dan kekuatan bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nazla Azizah Harahap -
Nama : Nazla Azizah Harahap
NPM : 2158011033
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

Analisis Soal
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Menurut saya masalahnya yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang itu berasal dari warga negara Indonesia itu sendiri, dimana dikatakan di kasus yang diatas bahwa banyak yang perilaku yang tidak sesuai dengan dasar-dasar negara. Mulai dari sila pertama, dimana banyak orang-orang yang bahkan membangga-banggakan agamanya sendiri namun disertai dengan menjelek-jelekkan agama orang lain. Untuk sila kedua, dimana masyarakat sekarang sudah banyak yang tidak mengenal pentingnya adab. Sikap yang dapat saya lakukan terhadap masalah yang telah dihadapi bangsa Indonesia ini adalah mulai dari diri sendiri yang mulai merubah sikap dan menegur orang jika melakukan kesalahan yang dapat merugikan sekitarnya. Menurut saya hal-hal yang saya sebutkan di atas itu menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia, dikarenakan keadaan itu membuat bangsa Indonesia tidak bersatu padu sehingga menghilangnya keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Hal ini terjadi dikarenakan banyak orang yang merasa bahwa suku,bangsa, serta agamanya lah yang paling benar, dan kurang menghormati serta menghargai satu sama lain.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Yang perlu kita lakukan adalah dengan mengingat dan menerapkan semboyan negara kita, yaitu "Bhinneka Tunggal Ika" yang mana maknanya adalah berbeda-beda tetap tetap satu juga. Dengan mengingat dan menerapkan semboyan tersebut, berarti kita sadar bahwa bahwa segala perbedaan itu wajar, dan kita harus menghargai dan menghormati perbedaan antara satu dengan yang lain.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Gusti Ayu Made Prathita Isvari -
Nama : Gusti Ayu Made Prathita Isvari
NPM : 2158011005
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, banyak masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini mulai dari lunturnya nilai nilai kebudayaan, masyarakat yang cenderung kehilangan jati diri, manusia yang tidak memanusiakan manusia lain, melanggar hak asasi manusia,batas batas wilayah yang menjadi tidak terlihat, kesenjangan sosial dari masalah- masalah tersebut dapat akan menyebabkan disintegrasi bangsa indonesia. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan, kurangnya toleransi, kurangnya kesadaran dalam diri masing masing, adanya sikap ketidak puasan terhadap ketidakmerataan pembangunan. sikap kita memperlakuan persamaan hak bagi semua dan setiap warga negara, sikap toleransi.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Digunakannya bahasa Indonesia, memiliki semangat persatuan serta kesatuan di dalam Bangsa, adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama , adanya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong. Bhinneka Tunggal Ika dalam keberagaman sosial di Indonesia adalah sebagai pemersatu, perekat berbagai budaya dari suku bangsa di Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah suku bangsa yang semula merupakan masyarakat yang berdiri sendiri dan mendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu perlu diperkokoh dengan kerangka acuan yang bersifat nasional, yaitu kebudayaan nasional. Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nurlaili Wardah Humairoh -
NAMA : Nurlaili Wardah Humairoh
NPM : 2158011027
KELAS : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab: Semakin kesini, tentu banyak sekali tantangan yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa, hal ini dapat terjadi karena banyak hal, mulai dari lunturnya rasa patriotisme dan nasionalisme, kemajuan IPTEK yang terus mengubah orientasi berpikir rakyat Indonesia, dan masih banyak lagi. Faktor-faktor ini terus bertambah dan bertumpuk sehingga menjadi hal yang harus segera di benahi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab: Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda. Di Indonesia terdapat 656 suku bangsa dengan 300 macam bahasa daerah. Keanekaragaman ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga memberikan warna kedamaian dan ketentraman bagi bangsa Indonesia agar kedepannya tidak banyak lagi permasalahan yang mengancam bubarnya bangsa Indonesia. dari negara ini. Persatuan dan keutuhan bangsa yang diekspresikan oleh sejumlah bangsa yang merupakan masyarakat yang mandiri dan mendukung keragaman budaya, harus diperkuat dengan kerangka acuan nasional, khususnya budaya asli. Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan bangsa dan kepribadian dapat membanggakan diri sebagai identitas nasional. Kebudayaan Indonesia secara sempit dapat diartikan sebagai semua kebudayaan lokal yang ada sebelum terbentuknya bangsa Indonesia pada tahun 1945. Semua kebudayaan lokal dari kebudayaan berbagai suku bangsa di Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia. Selain itu, kita juga harus menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika yang mana semboyan ini mengajarkan kita bahwa perbedaan di Indonesia lah yang menjadi pemersatu bangsa. Dengan perbedaan ini, kita harus bersatu dan terus erat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nadhira Azalia -
Nama : Nadhira Azalia
NPM : 2158011009
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Analisis Soal
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Tantangan yang pada saat ini dihadapi Indonesia adalah Globalisasi IPTEK, dimana bangsa Indonesia tanpa kita sadari sudah mengalami perkembangan masyarakat di berbagai tempat. Hal tersebut tentunya bagus jika berdampak positif, seperti dapat menghubungkan satu sama lain, dapat menemukan orang atau barang hilang, dan dampak positif lainnya. Namun jika hal tersebut berdampak negative, otomatis bangsa Indonesia akan menghadapi sejumlah masalah dan tantangan, seperti hal nya yang diterangkan dalam artikel atas, pada sila ke-1 terjadi kelemahan sistem pendidikan agama dimana banyak yang muli menglalaikan kewajiban agama nya demi selalu mengetahui berita-berita terbaru.Pada sila ke-2 sekarang ini banyak moral pemuda yang tidak memanusiakan manusia lain. Banyak sekali terjadi kasus penganiyayaan junior oleh senior, perkelahian antar teman yang berakibat kematian.Pada sila ke-3 sekarang semakin memudar. Pada sila ke-4 yaitu mengenai kepemimpinan yang sekarang tidak demokratis. Pada sila ke-5 Selanjutnya mengenai keadilan, semakin tidak adilnya orang-orang beruang dengan rakyat miskin. Hal ini karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
Hal tersebut tentu akan menyebabkan disintegrasi pada bangsa Indonesia, dimana para warga Indonesia tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Yang perlu dilakukan oleh rakyat Indonesia adalah lebih bangga dan lebih meyuarakan kebudayaan Indonesia dengan menggunakan globalisasi, jadi orang-orang diluar sana dapat mengetahui kebudayaan Indonesia, dan bangsa Indonesia juga dapat lebih menghargai satu sama lain.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Risqi Adhim Aflah Santoso -
Nama : Muhammad Risqi Adhim Aflah Santoso
NPM : 2118011155
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Menurut saya, masalah ataupun tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tidak jauh dari pengaruh zaman modern atau perkembangan IPTEK. Dengan melesatkan berbagai perkembangan teknologi, membantu manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas kesehariannya. Banyak dampak positif dari adanya perkembangan IPTEK yang melejit saat ini, mulai dari mudahnya mengakses internet, perkembangan teknologi, dan mudahnya akses ke berbagai tempat. Tetapi, dari perkembangan IPTEK ternyata ada pula dampak negative yang ditimbulkan terutama untuk bangsa Indonesia. Indonesia dikenal dengan warganya yang ramah dan berbagai keberagaman adat istiadat di dalamnya. Namun, dengan seiringnya berbagai teknologi masuk ke Indonesia, membuat banyak kebudayan yang mulai hilang dari tanah leluhurnya. Orang-orang juga jadi lebih mudah dalam mengakses berbagai hal negative lainnya, seperti obat-obatan terlarang, video pornografi, penipuan, dan masih banyak lagi. Tantangan lainnya datang dari dunia politik, dimana kubu yang bersebrangan akan main serang dengan kubu oposisi. Hal ini tentu sangat berbahaya untuk keutuhan dan persatuan bangsa. Perpecahan dapat timbul dimulai dari hal-hal yang kecil. Seharusnya, dengan adanya perkembangan IPTEK yang pesat, kita harus dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kebaikan orang banyak. Kita juga harus bijak dalam menggunakan teknologi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Keragaman yang ada di Nusantara dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk bangsa Indonesia
Cara untuk dapat menjaga persatuan adalah :
• Menerapkan Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Semboyan tersebut mengajarkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan tanpa membeda-bedakan suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya.

• Mempelajari budaya Indonesia
kita sebagai masyarakat harus tetap menghargai dan menjaga budaya Indonesia. Salah satu caranya dengan mempelajari budaya di Tanah Air.
Dengan mempelajarinya, kita akan semakin memahami dan mencintai budaya sendiri. Selain itu, budaya tersebut juga dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

• Saling menghargai satu sama lain
Setiap masyarakat harus saling menghargai satu sama lain untuk memelihara persatuan bangsa. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa adanya pertengkaran.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Qurratul Aina Nirwan -
Nama: Qurratul Aina Nirwan
NPM: 2118011129
Kelas: A
Prodi: PSPD 2021
Fakultas Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, sejumlah masalah yang sedang dihadapi sekarang tidak jauh dari akibat pesatnya teknologi. Perkembangan yang terus terjadi ini memungkinkan cepatnya informasi tersebar. Hal ini seharusnya tidak menjadi masalah melainkan keuntungan karena berbagai hal. Akan tetapi, hal ini menjadi salah satu masalah karena dapat mudahnya tersebarnya informasi yang salah. Penyebaran informasi yang salah ini suka kali menyebabkan perpecahan. Selain itu, penyebaran informasi provokasi juga dapat terjadi. Hal hal tersebut menjadi dasar dimulainya disintegrasi bangsa. Sikap yang dapat saya lakukan terhadap permasalahan ini ialah menjadi pihak yang lebih berhati-hati dalam menjadi bagian penyebaran informasi yang salah ini. Selain itu, kita semua juga lah harus menjadi pribadi yang tidak gampang terprovokasi terhadap informasi yang ada. Setiap individu haruslah pintar dalam membaca informasi yang tersebar

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut saya, hal yang dapat dilakukan adalah kembali memperkuat nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Nilai-nilai Pancasila ini akan menanamkan pemahaman kepada masyarakat bahwa Indonesia penuh keberagamaan sejak dahulu dan dengan keberagaman inilah para pahlawan dapat meraih satu tujuan yang sama yaitu kemerdekaan. Hal ini disebabkan oleh adanya rasa senasib yaitu sama-sama masyarakat Indonesia. Maka dari itu, janganlah sampe keberagamaan yang dahulu membantu dalam kemerdekaan menjadi alasan adanya perpecahan. Keberagamaan tidak akan pernah menutup fakta bahwa masyarakata Indonesia adalah satu kesatuan yang mendiami nusantara
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Miranda Almuntarie -
Nama : Miranda Almuntarie
NPM   : 2158011013
Kelas  : A
Prodi  : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab : Menurut saya, Masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah globalisasi. Globalisasi dapat berpengaruh terhadap perubahan nilai-nilai budaya suatu bangsa. Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin kental. Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu akan terjadinya proses akulturasi yang saling mempengaruhi di antara budaya masing-masing. Sikap yang saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional. Hal ini akan menyebabkan disintegrasi bangsa karena dapat menimbulkan keadaan yang tidak bersatu padu dan menghilangkan persatuan dan kesatuan. Jika integrasi berarti penyatuan, keterpaduan antar unsur yang ada didalamnya, maka diintegrasi berarti ketidakpaduan, keterpecahan di antara unsur yang ada. Jika integrasi terjadi konsesus, maka disintegrasi dapat menimbulkan konflik dan pertentangan.
Dampak negative dari globalisasi :
a. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
b. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri di Indonesia.
c. Anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat.
d. Adanya kesenjangan sosial yang tajam antara kaya dan miskin karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme :
a. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh.
b. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
c. Mewujudkan supremasi hukum.
d. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan integrasi nasional yang menyatukan keberagaman dan pluralistik bangsa antara lain :
a. Perlakuan persamaan hak bagi setiap warga negara.
b. Jaminan keadilan bagi setiap warga negara.
c) Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara.
d) Setiap keterbukaan yang membuka perspektif luas, serta mengembangkan potensi dan kekuatan bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Aghniya Rizqy -
Nama : Aghniya Rizqy Fitria
NPM : 2118011065
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab : Masalah yang dihadapi Indonesia saat ini salah satunya adalah globalisasi, menurut saya globalisasi memang banyak membawa dampak positif tetapi di sisi lain juga membawa dampak buruk untuk Bangsa Indonesia yaitu disintegrasi Bangsa. Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin kental. Batas antarnegara hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di antara budaya masing-masing. Contoh dari proses akulturasi tersebut adalah proses lunturnya nilai budaya suatu bangsa itu sendiri, sebagai contoh yaitu : munculnya sikap individualistis, konsumerisme, semakin menonjolnya sikap materialistis, dan lunturnya budaya leluhur dari semulanya. Apabila proses globalisasi ini tidak segera dibatasi, maka akan berakibat lebih serius ketika pada puncaknya masyarakat tidak bangga lagi pada bangsa dan negaranya.
Pengaruh globalisasi ini juga membuat banyak anak muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia yang dapat kita lihat dari cara mereka menjalani hidup sehari-hari, seperti cara berpakaian yang kebarat-baratan, banyak yang tidak kenal sopan santun, dan masih banyak hal lainnya.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab : Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan integrasi nasional yang menyatukan keberagaman dan pluralistik bangsa, yaitu memperlakukan persamaan hak bagi semua dan setiap warga negara baik dalam agama dan suku bangsa apapun, jaminan keadilan bagi semua warganegara, serta dukungan dan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Paulo Victory Putrawardanik -
Nama : Paulo Victory Putrawardanik
NPM : 2118011161
Kelas : A
Prodi : S1 Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Pendapat saya terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah Pancasila belum sepenuhnya diimplementasikan dengan baik yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia karena masyarakat cenderung sering kehilangan arah dalam menanamkan identitas diri.

2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika dan melestarikan setiap kebudayaan Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Putri Emylia Rossa -
Nama : Putri Emylia Rossa
NPM : 2118011021
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

Analisis Kasus:

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :

Dewasa ini, bangsa Indonesia banyak mengalami krisis persatuan dan kesatuan. Banyak orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, hal ini tentu saja dapat menyebabkan timbulnya disintegrasi bangsa.

Masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional.

Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi mempunyai arti pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh / bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional.

Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antargolongan dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan. Gejala disintegrasi merupakan sesuatu hal yang dapat terjadi dimasyarakat. Permasalahan utama dalam proses integrasi masyarakat majemuk bukan terletak pada kemajemukannya atau perbedaan faktor kebudayaan tetapi pada faktor ekonomi dan politik.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :

Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya dengan potensi yang tidak ternilai Bagi bangsa Indonesia, keragaman ini dapat menjadi nilai positif sehingga harus dirawat dan dilestarikan. Harta keberagaman ini menjadi konsekuensi tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas bangsa guna menghindari gesekan yang dapat berujung pada konflik. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan penguatan nilai-nilai lokal yang berkembang di masyarakat. Budaya sebagai kearifan lokal menjadi alat yang bisa diterima oleh semua bangsa dengan sifatnya yang universal. Relasi antarbudaya dari berbagai masyarakat dapat meredam dan mengantisipasi pergesekan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nixon Steven -
NAMA: Nixon Steven
NPM : 2118011053
KELAS : A
PRODI : Pendidikan Dokter
FAKULTAS: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab: Presiden Soekarno pernah berkata "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan saudara sendiri". Bangsa Indonesia yang tidak memiliki arah dan tujuan, dan cenderung ikut-ikutan, akan mudah terbawa arus globalisasi dan hal tersebut lah yang membawa Indonesia ke arah disintegrasi. Globalisasi, salah satu penentu suatu bangsa, apakah bangsa tersebut akan maju atau berkembang, atau justru mengalami ketertinggalan, dan hal ini terjadi karena semua bangsa harus menentukan nasib mereka sendiri, apakah mereka ingin terbuka sepenuhnya dengan globalisasi, apakah mereka ingin menyaring dan memilah, atau justru tertutup terhadap globalisasi (Nurhaidah,2015). Bangsa Indonesia, memilih untuk menyaring dan memilah informasi, dimana letak Indonesia ini berada di pertengahan yang menerima sepenuhnya atau yang menutup diri terhadap arus globalisasi. Hal ini membuat masyarakat Indonesia terombang-ambing dan terbawa arus globalisasi serta semakin mudah untuk meniru budaya lain dan hal inilah yang membuat Indonesia semakin mudah terpecah belah, apalagi masyarakat Indonesia mudah terprovokasi dengan berita-berita hoax dan lainnya. Hal ini terjadi karena sikap masyarakat Indonesia yang terbuka kepada hal negatif dan cenderung tertutup ke hal yang positif. (Nurhaidah, 2015)
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab: Hal yang harus kita galakkan adalah individualisme bukanlah budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia yang cenderung bersifat indivualis merupakan ancaman sekaligus tantangan terhadap kebudayaan yang sudah tertanam sejak awal. Kebudayaan Indonesia harus ditanamkan sejak dini, dan tidak hanya teori saja, diperlukan adanya praktik langsung dan penerapan dalam kehidupan sehari hari. (Nurhaidah, 2015)

Sumber Jurnal: Nurhaidah. 2015. JURNAL PESONA DASAR, Vol. 3 No. 3, hal 1- 14
ISSN: 2337-9227
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Zefanya Angie -
Nama : Zefanya Angie
NPM : 2118011149
Kelas : A
Fakultas : Kedokteran
Prodi : Pendidikan Dokter

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya, masalah dan tantangan ditengah perkembangan IPTEK merupakan hal yang wajar, akan tetapi hal tersebut juga perlu dicegah untuk meminimalisir perpecahan yang ada. Berdasarkan dari kasus di atas, permasalahan tersebut dapat menimbukkan disintegrasi bagi bangsa Indonesia. Menurut KBBI, disintegrasi merupakan keadaan tidak bersatu padu ; keadaan terpecah belah ; hilangnya keutuhan dan persatuan; perpecahan. Masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia dapat menjadi ancaman yang menyebabkan perpecahan. Permasalahahan pada kasus tesebut lebih kearah nilai-nilai yang menyimpang dari Pancasila. Tentunya keadaan ini akan menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Hal ini terjadi seiring dengan globalisasi yang menyebabkan seseorang akan menjadi egois dan menghilangnya nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan rasa persatuan. Sikap yang seharusnya saya tanamkan pada permasalahan ini adalah membangun kembali rasa persatuan, toleransi, dan tidak egois.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan salah satu identitas Indonesia. Menurut saya, hal yang perlu dilakukan adalah perlunya kesadaran diri pada masing-masing individu untuk menghargai kembali setiap kebudayaan yang beragam pada bangsa kita, perlunya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong. Pola pikir pada setiap individu harus ditanamkan untuk memiliki rasa bangga terhadap keragaman budaya bangsa sehingga sadar bahwa kebudayaan tersebut harus dilestarikan. Selain itu, persamaan hak dan kewajiban juga harus ditegakkan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by YOGA ANANTA -
Nama : Yoga Ananata
NPM : 2118011111
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : kedokteran

Analisis Soal
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawaban
1. Pendapat saya ya terhadap masalah dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia terhadap pengaruh dari globalisasi yaitu memang dampak globalisasi sangat banyak ada yang positif maupun negatif demi meluruskan hal ini hal yang perlu diubah Bukankah globalisasi itu sendiri melainkan pola pikir pengembangan dari setiap individu yang ada di Indonesia sehingga ketika pola pikir pengembangan kita matang maka kita bisa memilah dampak positif dan dampak negatif yang terjadi dari globalisasi ini sendiri sehingga disintegrasi yang ada di Indonesia tidak dapat terjadi sehingga bangsa Indonesia tetap aman dari dampak negatif globalisasi. Karena pada hakekatnya kita tidak dapat menyetop atau memberhentikan globalisasi yang berkembang hingga saat ini tetapi kita harus tetap mengikuti dan dapat memilah dampak buruk dan dampak baik di mana dampak baik dari globalisasi harus kita ikuti dan kita kembangkan tetapi dampak buruk harus kita buang jauh-jauh. Ketika manusia ataupun individu tidak memiliki pola pikir yang matang maka individu tersebut hanya akan mengambil seluruh dampak dari globalisasi yang datang saat ini sehingga dia tidak dapat memilah hal baik dan buruk sehingga ketika dia mendapatkan hal buruk atau dampak negatif dari globalisasi dia dapat menyebarkan hal ini ke masyarakat luas dan dapat mempengaruhi masyarakat luas itu sendiri sehingga ketika ini terjadi inilah yang mengakibatkan disintegrasi bangsa Indonesia dapat terjadi. Oleh karena itu demi menjaga integrasi bangsa Indonesia ini tetap berjalan Hal pertama yang harus kita ubah adalah pola pikir masyarakat bangsa Indonesia ini harus diperbaiki.
2. Hal yang harus dilakukan kebudayaan Indonesia dalam menghadapi era globalisasi saat ini yaitu kebudayaan harus bisa mengikuti seiring perkembangannya globalisasi itu sendiri. Sehingga ketika kebudayaan mengikuti perkembangan globalisasi itu sendiri masyarakat jadi lebih respek dan lebih ingin mengikuti kebudayaan tersebut contohnya saat ini banyak kebudayaan yang telah mengikuti arus globalisasi dengan cara mereka mengenalkan ke masyarakat yang lebih luas kebudayaan dari mereka sendiri sehingga masyarakat lebih mengenal kebudayaan itu dengan matang dan dapat kebudayaan itu selaras dengan perkembangan globalisasi yang ada saat ini.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by PUTU KARIS AYU KIRANA -
Nama : Putu Karis Ayu Kirana
NPM : 2118011119
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Fakultas Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban :
Terdapat banyak tantangan yang dihadapi Indonesia seperti contohnya adanya perbedaan suku, agama, ras, geografi, perbedaan elite dan massa. Masalah ini bisa menyebabkan adanya perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultur dan hal ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman, adanya rasa egoisme pribadi, kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan yang lain, adanya perubahan sosial yang menimbulkan kesenjangan kehidupan atau jauhnya ketidaksamaan sosial dan masih banyak lainnya.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawaban :
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat karena 1) Indonesia merupakan negara yang masih dikembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri, 2) Integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia, 3) Masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri maupun kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana, 4) Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan integrasi nasional, diantaranya :
- Perlakuan persamaan hak bagi semua dan setiap warga negara
- Jaminan keadilan bagi semua dan setiap warga negara dan berlaku baik secara vertikal maupun horizontal
- Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara
- Setiap keterbukaan yang membuka perspektif luas serta mampu membuka jalan untuk kesempatan belajar lebih banyak dan mengembangkan potesi dan kekuatan bangsa
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Aqila Husnandari -
Nama = Aqila Husnandari
NPM = 2118011003
Kelas = A
Jurusan = Pendidikan Kedokteran
Fakultas = Kedokteran

Analisis Soal Globalisasi Iptek
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Masalah yang kini dihadapi bangsa Indonesia seperti pesatnya perkembangan teknologi karena globalisasi menyebabkan masyarakat mengikuti gaya kebarat-baratan, adapun masalah ekonomi, politik, dsb. Menyebabkan masyarakat Indonesia melupakan asistensi, identitas, dan jati diri bangsanya, maka sikap saya dalam mengatasi masalah dan tantangan bangsa dengan mengajak dan membangun rasa cinta tanah air diawali dari lingkungan sekitar yang akan berkembang sampai semua sadar akan pentingnya mempertahankan cinta tanah air dan dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa lupa identitas bangsa. Masalah-masalah tersebut apabila tidak diatasi menyebabkan disintegrasi bangsa karena semakin acuhnya masyarakat dan lebih mementingkan kepentingan pribadi,

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas, sehingga diperlukan pemahaman wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa. Dengan menerapkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita merupakan saudara satu tanah air.
Masyarakat Indonesia dapat menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan satu sama lain. Perbedaan bukanlah hambatan untuk memiliki rasa kesatuan dan persatuan melainkan ciri khas suatu bangsa. Apabila hal tersebut dapat dicapai maka Indonesia akan maju dan dikenal identitas aslinya oleh negara lain.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by ADILLA JUSTISIA -
Nama : Adilla Justisia
NPM : 2118011035
Kelas : A
Prodi : Pend. Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Masalah dan tantangan yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia tentunya sangat banyak. Maftuh (2008) menyatakan bahwa pada saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan terhadap penerapan dan implementasi nilai-nilai pancasila. Tantangan tersebut di antaranya, (1). pengamalan nilai Pancasila yang masih belum dilaksanakan dengan maksimal oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut Maftuh menyatakan bahwa implementasi pengamalan nilai-nilai Pnacasila hanya sebatas simbolis saja. (2). kehidupan masyarakat indonesia, pada khususnya anak muda banyak dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai dari luar. Pada akhirnya hal ini berakibat pada perubahan sikap dan perilaku yang tidak selaras dengan nilai-nilai budaya lokal. (3). selain perubahan sikap dan budaya berkaitan dengan pergeseran nilai lokal, nilai-nilai nasionalime juga mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. (4). berkembangnya paham keagaamaan yang memandang universalisme lebih penting dibandingkan dengan negara kebangsaan Indonesia. paham-paham ini juga menolak paham demokrasi dan biasanya berkembang di kalangan mahasiwa. (5). belum maksimalnya peranan institusi pendidikan formal dan non formal dalam usaha-usaha internalisasi nilai-nilai Pancasila, termasuk nilai-nilai nasionalisme kepada bangsa indonesia (Maftuh, 2008).

Masalah lainnya adalah anak muda Indonesia masih sering tawuran, berkelahi, atau merundung teman-temannya. Anak muda penerus bangsa yang masih melakukan hal-hal tidak berguna dan tidak bermoral ini, tentunya menjadi kekhawatiran akan masa depan bangsa nantinya. Untuk masalah yang sedang terjadi saat ini, yaitu pemberontakan KKB di Papua yang sangat mengancam persatuan bangsa. Mereka melakukan pembantaian terhadap masyarakat yang tidak bersalah demi kepentingan mereka. Apabila tidak segera ditangani maka akan terjadi disintegerasi bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Hal yang perlu dilakukan yaitu dengan melestarikan budaya dan juga bangga atas keragaman budaya Indonesia yang sangat kaya ini. Anak-anak muda sangat berperan aktif dalam melestarikan budaya, contoh kecilnya adalah tidak malu untuk mengenakan batik, tetap melaksanakan acara-acara adat yang sudah ada, tidak malu untuk memakai bahasa daerah agar bahasa tersebut tidak cepat pudar. Lalu agar menjadi pemersatu bangsa, keragaman budaya ini jangan dijadikan ajang untuk embanding-bandingkan antar daerah karena keragaman itulah yang justru membuat Indonesia bersatu dalam banyaknya perbedaan.
Sumber : Syarifah S, Kusuma A. 2016. Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiwa.4(2).
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Adzrok Qonita -
ANALISIS KASUS
Nama: Adzrok Qonita
NPM: 2118011123
Kelas: A
Prodi: PSPD
Fakultas: Kedokteran
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, masalah dan tantangan bangsa saat ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. Pembetukan integrasi bangsa, terjadi oleh sebab beberapa faktir, yaitu kepemimpinan dan pemerintahan yang kuat, penaranan abri dengan pengamanannya, kesamaan historis, dan pembangunan ekonomi yang impresif. Jika salah satu dari keempat factor tersebut mengalami kerusakan, ketidakseimbangan maka intergrasi Indonesia pun dapat terjadi, salah satunya yaitu konflik etnis. Karena banyaknya suku di Indonesia tidak bisa dihindarkan dari konflik dari masing-masing suku. Jika masing-masing suku saling bertengkar dan berdebat, maka tidak bisa dihindari integrasi nasional pun akan terganggu.
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut (Riyanto, 2017), ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan integrasi nasional, di antaranya :
1. Perlakuan persamaan hak bagi semua dan setiap warga negara.
2. Jaminan keadilan bagi semua dan setiap warga negara dan berlaku baik secara vertikal maupun horizontal.
3. Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara.
4. Setiap keterbukaan yang membuka perspektif luas serta mampu membuka jalan untuk kesempatan belajar lebih banyak dan mengembangkan potensi dan kekuatan bangsa.
Budaya menjadi pemersatu ketika semua orang yang ada di Indonesia menyadari pentingnya kebudayaan, saling menghargai satu sama lain dan bersikap saling menghormati. Pluralism sendiri sebenarnya sudah menjadi hal yang wajar bagi bangsa Indonesia. Semboyan bhineka tunggal ika menjadi semboyan bangsa, dengan adanya semboyan tersebut bangsa Indonesia semakin menghargai erbedaan khususnya perbedaan budaya yang ada di Indonesia.

Sumber:
Riyanto, J. (2017). Kewaspadaan Nasional , Bela Negara dan Integrasi Nasional. Majalah Wira, Puskom Publik Kemhan, 67(51), 1–82. https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2017/09/wiraJuli-Agustus2017.pdf
Hasan, DH. 2013.Disintegritas. Jurnal Academica FISIP Untad. Vol 5 (02) 1101-1109
Sumantri. Disintegrasi Bangsa. Artikel diintegrasi bangsa
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Skolastika Faustina Ivana Arief 2158011011 -
Nama : Skolastika Faustina Ivana Arief
NPM : 2158011011
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya penggambaran identitas nasional Indonesia sekarang tidak sama lagi seiring dengan berjalannya zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita. Salah satunya adalah terhadap dasar negara kita, Pancasila. Hal ini terjadi karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Nilai budaya yang dimiliki oleh setiap masyarakat memiliki kekayaan yang begitu besar nilainya, akan tetapi seiring perkembangan zaman upaya pelstariannyapun mulai luntur yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor internal masyarakat itu sendiri, Coba berikan argumentasi saudara disertai dengan bukti yang kongkrit uapaya apa saja yang bisa dilakukan oleh kaum generasi muda saat ini terutama dalam melestarikan dan menjaga eksistensi nilai budaya itu agar tidak luntur!

Pelestarian adalah suatu proses atau tehnik yang didasarkan pada kebutuhan individu itu sendiri. Kelestarian tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu harus dikembangkan pula. Melestarikan suatu kebudayaan pun dengan cara mendalami atau paling tidak mengetahui tentang budaya itu sendiri. Mempertahankan nilai budaya,salah satunya dengan mengembangkan seni budaya tersebut disertai dengan keadaaan yang kita alami sekarang ini. Yang bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai budayanya.

Sebagai warga negara Indonesia,kita wajib melestarikan budaya-budaya negara kita sendiri agar tidak luntur atau hilang. Contohnya seperti tarian,makanan khas,baju daerah,dan sebagainya. Karena budaya yang kita punya dapat mencerminkan kepribadian bangsa kita yaitu Indonesia. Walaupun Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat tetapi tetap saja itu semua merupakan satu bagian dari kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Upaya melestarikan budaya antara lain :

1. Paling tidak kita mengetahui tentang budaya jaman dahulu didaerah kita sendiri.
2. Kemudian mendalami kebudayaan itu. Setelah itu kita wajib memperkenalkan kepada orang lain atau yang belum tahu tentang kebudayaan tersebut syukur-syukur sampai ke negara lain.
3. Membiasakan hal-hal atau kegiatan yang dapat melestarikan budaya seperti memakai batik atau bahkan belajar membuat batik,karena pelestarian bisa terjadi karena kita telah terbiasa dengan kebudayaan tersebut.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nabylly Bachtiar -
Nama : Nabylly Aghna Bachtiar
NPM : 2118011143
Kelas : A
Prodi Pendidikan Kedokteran
Fakultas Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Sebagai efek dari globalisasi yang tidak terelakkan, kita pun tak dapat menghindari sejumlah masalah dan tantangan tersebut. Satu – satunya hal yang bisa dilakukan adalah menghadapinya dengan bijak, mengingat setiap permasalahan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa terlebih apabila skalanya nasional dan daerah. Pada narasi di atas, kalimat “ikut – ikutan” yang mengarah mentalittas masyarakat Indonesia dapat memungkinkan disintegrasi bangsa dengan mudahnya.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Dengan menanamkan mind set bahwa kita bersatu karena kita berbeda. Kita bersama karena kita beragam. Semboyan berbeda – beda tetapi satu tujuan hendaknya menjadi hal yang harus dipahami tiap tiap kita. Kita pun hendaknya sadar, bahwa keberagaman yang ada tidak serta merta membuat kita harus berpisah, namun menjadikannya ciri kita. Ciri khas bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by I Made Galih Fradiva Giantara -
NAMA : I Made Galih Fradiva Giantara
NPM: 2158011039
KELAS: A

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban :
Jadi menurut saya masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah ancaman sebuah perpecahan yang diakibatkan oleh intoleransi atau kurangnya rasa toleransi diantara masyarakat yang beragam. seharusnya antar masyarakat membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional.
Apakah hal tersebut dapat menyebabkan disintegrasi?. Hal ini tentu saja akan menyebabkan disintegrasi bangsa. Karena dapat menimbulkan keadaan yang tidak bersatu padu dan menghilangkan persatuan dan kesatuan sehingga dapat mengakibatkan perpecahan.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab: memiliki sikap cinta tanah air dan menghargai kebudayaan daerah menjadi kebudayaan nasional.Upaya pengembangan dan pelestarian budaya daerah dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan khususnya bidang kebudayaan, keraton dan lembaga adat yang berada di daerahnya. masyarakat harus bersatu agar dapat hidup dengan damai dan tenteram. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga keanekaragaman budaya agar kebudayaan di Indonesia tidak terkikis oleh perkembangan zaman dan juga memanfaatkan kebudayaan tersebut sebagai alat pemersatu bangsa.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by LARIZA SERAFINA -
Nama : Lariza Serafina
NPM : 2115011001
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

Analisis kasus:

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Permasalahan yang terjadi di Indonesia akibat globalisasi ini merusak eksistensi pancasila sebagai dasar negara. Pancasila seharusnya dijadikan pedoman untuk menjalani kehidupan berbangsa, tetapi sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia pada saat ini justru banyak yang menyimpang dari sila-sila pancasila. Penyimpangan pada sila 1 misalnya lemahnya pendidikan agama dalam sistem pendidikan, pada sila kedua terjadi penyimpangan beruoa moral pemuda yang tidak menghargai manusia lainnya, seperti kasus bullying bahkan melalui media sosial. Pada sila 3 terjadi penyimpangan berupa muncul serangkaian protes untuk memisahkan diri dari Indonesia. Sila 4 terjadi penyimpangan dari kalangan pemerintakan yang tidak demokratis. Pada sila 5 terjadi penyimpangna berupa tidak seimbangnya dampak globalisasi ekonomi bagi seluruh kalangan masyarakat. Penyimpangan-penyimpangan tersebut dapat menciptakan disintegrasi Bangsa Indonesia, karena pancasila merupakan dasar kehidupan berbangsa seluruh rakyat Indonesia, maka apabila pancasila mengalami berbagai penyimpangan maka akan rawan munculnya disintegritas bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Kebudayaan merupakan salah satu kekayaan terpenting yang dimiliki oleh suatu bangsa yang dijadikan identitas bangsa serta membedakan suatu negara dengan negara lainnya, tetapi seiring perkembangan zaman upaya pelstariannyapun mulai luntur karena beberapa hal. Salah satunya yaitu kebudayaan sekarang justru malah berbalik dapat memicu kesenjangan dan pertengkaran dalam masyarakat karena merasa budayanya yang paling baik dan meremahkan budaya golongan masyarakat lainnya. Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dimulai dari pribadi masing-masing terlebih dahulu dengan menanamkan sikap toleransi dan mencintai keberagaman yang ada di Indonesia, lalu didukung dengan meningkatkan dan memperbaiki pendidikan agar pengetahuan masyarakat mengenai keragaman budaya dapat disikapi dengan bijak dan benar. Kemudian melakukan upaya pelestarian dilakukan dengan mengatahui dan mendalami tentang budaya tersebut. Setelah itu, barulah kita berusaha untuk meperkenalkan budaya kita lebih luas lagi agar dapat lebih dikenal dan tidak memudar. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia ssebagai pemersatu bangsa adalah dengan memahami, mempelajari, mempertahankan, melestarikan, menjaga, dan meningkatkan nilai budaya. Hal itu tentunya dibersamai dengan kesadaran tiap individu, kebanggan serta toleransi atau sikap saling menghargai yang harus dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by ANANDA.FELICIA21 ANANDA.FELICIA21 -
Nama : Ananda Felicia Aziza
NPM : 2118011047
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Kedokteran
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, berdasarkan apa yang menjadi tantangan dan masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, terdapat kemungkinan bahwa hal itu akan menjadi penyebab adanya disintegrasi bangsa. Tantangan dalam membangun integrasi datang dari dimensi horizontal dan vertikal, dimana dimensi horizontal berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar para perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Masih besarnya masalah ketimpangan serta ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak puas, gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi serta unjuk rasa. Hal ini bisa berpeluang mengancam integrasi horizontal di Indonesia.
Sedangkan dimensi vertikal, berkenaan dengan kesediaan para pemimpin untuk terus menerus bersedia berhubungan dengan rakyatnya. Di era globalisasi, tantangan itu ditambah oleh adanya tarikan glonal di mana keberadaan negara-negara sering dirasa terlalu sempit untuk mewadahi tuntutan dan kecenderungan global.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang beragam yang menjadi identitas bangsa. Kebudayaan dengan kearifan lokalnya dapat menjadi alat yang bisa diterima oleh semua masyarakat bangsa karenasifatnya yang universal. Relasi antarbudaya dari berbagai masyarakat dapat meredam dan mengantisipasi pergesekan dalam masyarakat sehingga kebudayaan dapat menjadi alat pemersatu bangsa dan memperkuat integrasi nasional

Sumber :
Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Nazher Ardiansyah -
Nama : Muhammad Nazher Ardiansyah
NPM : 2118011005
kelas : A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
=Masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah globalisasi. Saat ini kita telah memasuki era globalisasi, yang dimana waktu, ruang, dan jarak bukan lagi menjadi pembatas. Globalisasi dapat berpengaruh terhadap perubahan nilai-nilai budaya suatu bangsa. Yang mau tidak mau, suka tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nilai tersebut, ada yang bersifat positif ada pula yang bersifat negatif. Semua ini merupakan ancaman, tantangan, dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa ini untuk berkreasi dan berinovasi di segala aspek kehidupan, khususnya pada generasi muda Indonesia.Di era globalisasi,

Hal ini dapat menyebabkan terjasdinya disintegrasi pada bangsa indonesia karena kurang nya kesadaran pribadi masing masing dan filterisasii nyaa

Maka saya sebagai Mahasiswa harus memiliki dan mengambil sikap bahwa kesadaran nasionalisme dan pancasila sebagai dasar agar tidak tergesernya nilai nilai bangsa indonesia


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
=Yang perlu dilakukan ialah menyadari bahwa indonesia bersatu karena apa ,karena senasib sepenanggungan dan lainnyya sehingga terjadilah banyak penggabungan budaya ,jadi dapat disimpulkan bahwa yang pertama ialah jas merah (jangan lupa sejarah), meningkatkan nasuinalisme,meningkatkan sikap toleransi atas kebudayaan lain,dan menyadari bahwa kita bangsa yang satu,bangsa indonesia,NKRI
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ranti Azzahra Rolib -
NAMA : Ranti Azzahra Rolib
NPM : 2118011105
Kelas : A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya, Arus globalisasi begitu cepat masuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala gejala yang muncul dalam kehidupan sehari hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja remaja yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Padahal cara berpakaian tersebut jelas jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Pada masyarakat, hal ini tentu sangat membahayakan. Hal tersebut didasarkan pada mulai timbulnya sifat individualistis di masyarakat, minimnya tenggang rasa dan semangat gotong royong. Yang sudah jelas banyak negara lain mengenal budaya masyarakat Indonesia sangat ramah tamah sebelumnya. Belum lagi aksi teror, yang baru baru ini marak terjadi. Ada sebagian kelompok masyarakat bangsa ini yang menganut pandangan ekstim dan radikal, yang menolak landasan bangsa ini yaitu Pancasila sebagai pedoman hidupnya, yang tentu sangat berbahaya bagi integritas bangsa ini kedepan. Hal hal ini tentunya dapat mengubah identitas bangsa ini,yang sebelumnya populer dengan bangsa yang menjunjung tinggi nilai multikultur yang Bhenika Tunggal Ika yang memiliki kesatuan sangat erat


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang
kita miliki.Sebagai contoh ,yaitu batik di Indonesia.Batik dapat menjadi alat pemersatu bangsa karena adanya kebanggan dari kita sebagai bangsa Indonesia menggunakan batik,yang merupakan hasil kebudayaan Indonesia .Bahkan kini presiden telah menghimbau kepada kalngan masyarakat untuk menggunakan batik pada hari jum’at sebagai tanda mencintai dan bangga akan budaya yang kita miliki,menghindari klaim dari Negara negara lain.Seperti Malaysia yang sempat mengklaim batik sebagai hasil dari budaya mereka dansecara langsung atau tidak menggunakan batik akan menciptakan rasa persatuan antar warga Negara.

Kemudian contoh lainnya adalah bahasa Indonesia ,bahasa Indonesia adalah salah satu kebudayaan bangsa kita .Bahasa Daerah juga merupakan bahasa persatuan ,khususnya untuk masyarakat di daerah tersebut.Maka untuk mempersatukan seluruh wilayah Indonesia di buatlah Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nisrina Nur Rahmah -
Nama : Nisrina Nur Rahmah
NPM : 2118011087
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

Analisis Kasus :
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, dampak negative yang ditimbulkan oleh globalisasi sebenarnya adalah hal yang wajar, sebab tentunya tiap perkembangan pasti memiliki dampak positif dan negatifnya. Dampak negatif yang ditimbulkan terjadi karena perubahan IPTEK sangat cepat, namun masyarakatnya belum dapat mengikuti perkembangan tersebut serta tidak mampu membendung dan menyaring dampak-dampak negatifnya. Adapun dampak negative tersebut adalah sebagai berikut :
• Tidak terlihatnya batas-batas wilayah negara yang dapat menimbulkan perubahan sikap dan perilaku masyarakat serta bangsa, di mana hal ini timbul dari kemajuan teknologi dan komunikasi yang akhirnya semakin menggerus identitas bangsa Indonesia.
• Perubahan pola pikir masyarakat dan terjadinya penyimpangan terhadap identitas, yaitu Pancasila, sebagai akibat dari tidak terlihatnya batas-batas wilayah negara dan keegoisan masing-masing individu dalam mencapai tujuannya.
Dampak negative yang menjadi topik pembicaraan kali ini tentu dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa Indonesia, yaitu keadaan tidak besatu padunya yang menghilangkan persatuan dan menimbulkan perpecahan. Faktor-faktor di atas memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia menjadi terombang-ambing dan tidak memiliki pendirian. Masyarakat cenderung tidak memiliki pedoman dan jati diri, sehingga hal-hal yang kurang baik terus dilakukan sebagaimana hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut saya, hal yang dapat dilakukan adalah terus mengembangkan dan menghidupkan komitmen persatuan dan kebangsaan, menanamkan jati diri bangsa Indonesia, berpegang teguh pada pedoman kebangsaan, serta memperkuat identitas nasional melalui sosialisasi dan pendidikan. Masyarakat Indonesia juga harus lebih menjunjung tinggi tanah air Indonesia dan menghargai sejarah di masa lampau. Dengan hal ini, diharapkan identitas bangsa Indonesia dapat dipertahankan dalam menghadapi perkembangan globalisasi yang sangat cepat. Masyarakat juga diharapkan mampu membendung dan menyaring dampak negative globalisasi tersebut dengan mengambil dampak positifnya saja.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by DIVA FAYOLA -
Nama : Diva Fayola
NPM : 2158011021
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya identitas nasional yang kita miliki sudah mulai memudar seiring pesatnya perkembangan iptek dan kencangnya arus globalisasi, apabila hal ini terus menerus terjadi, bukan tidak mungkin akan menyebabkan disintegrasi bangsa, karena tidak ada lagi dasar atau pondasi yang kita pegang untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga cenderung tidak bisa memandang lagi bahwa kita ini semua bersaudara, dan hal tersebut dapat menyebabkan perpecahan / disintegrasi bangsa

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Memperkuat kembali pondasi bangsa, salah satunya menghayati kembali makna bhineka tunggal ika, karena sejatinya perbedaan ada bukan untuk menjadi alasan perpecahan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Raka Anzil Mubarak -
Nama : Raka Anzil Mubarak
NPM : 2118011131
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran


Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Tentunya di era moderen ini, pengaruh globalisasi akan lebih cepat dan mudah dalam mempengaruhi masyarakat indonesia. Kita ketahui bahwa globalisasi tak sepenuhnya baik, dimana terdapat dampak atau pengaruh yang positif maupun pengaruh yang negatif. Dimana kita, sebagai warga negara indonesia harus bisa memilah mana perubahan yang bersifat positif dan mana yang bersifat negatif. Agar pengaruh dari luar tersebut tidak akan menimbulkan atau membuat masalah baru di masyarakat yang dapat memecahkan persatuan bahkan menyebabkan disintegrasi bangsa. Contohnya saja yang paling terlihat ialah bagaimana pengaruh IPTEK yang pesat sangat berdampak bagi kehidupan bermasyarakat. Kemajuan IPTEK juga memiliki dampak baik dan buruk jika kita salah memilah atau memanfaatkannya. Dimana hampir setiap masyarakat indonesia memiliki media sosial, yang mana mereka dengan mudahnya berkomentar tanpa berpikir jangka panjang atau seenak jidat. Hal ini lah yang dapat menyebabkan perpecahan diantara masyarakat karena hal-hal yang tidak penting atau sepele. selain itu juga, dengan mudahnya informasi yang didapatkan, remaja yang menyalahgunakan kemajuan IPTEK juga dapat menyebabkan disintegrasi bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia merupakan negara yang plural, yang terdiri dari banyak suku bangsa, ras, bahasa, dan agama. Dimana persatuan merupakan kunci dari keberadaan Bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan tersebut. Hal tersebut sangatlah mudah jika kita bisa mengimplementasikan semboyan bangsa indonesia, yaitu "Bhineka Tunggal Ika" dalam kehidupan sehari-hari. Dimana kita harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain, yang mana nantinya perbedaan inilah yang akan menjadi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Putri Rahma Azzahra -
Nama : Putri Rahma Azzahra
NPM : 2118011157
Kelas : A

Analisis Soal
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, saat ini Indonesia sedang menghadapi era globalisasi yang berakibat pada kemajuan IPTEK yang ada pada negara ini. Akan tetapi, kemajuan IPTEK sekarang ini juga banyak menimbulkan dampak negatif terhadap negara Indonesia sendiri. Contohnya jadu banyak orang yang individualis dan konsumtif. Hal ini tentu akan berdampak buruk apabila tidak ditangani dengan serius, yaitu akan berdampak pada perekonomian negara Indonesia. Selain itu juga kemajuan IPTEK akan semakin menampakan kesenjangan sosial pada masyarakat. Hal ini dapat memicu terjadinya disintegrasi negara apabila tidak diperbaiki sedini mungkin. Jadi seharusnya kita harus bisa menyikapi globalisasi dengan bijak yaitu dengan tetap berpegang teguh terhadap prinsip berbangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dan etnik, hal ini dapat berdampak baik pada persatuan Indonesia ketiga seluruh masyarakat berbudaya sama-sama menyadari pentingnya untuk saling bertoleransi dan menghargai identitas dari masing-masing budaya. Selain itu semua masyarakat juga harus berbangga terhadap budaya yang dimiliki, dengan begitu keberagaman yang terdapat pada bangsa Indonesia akan membawa bangsa ini ke arah yang positif yang mana linear dengan dasar negara kita Pancasila yaitu sila 2 dan 3.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Widya Fathaniah Anjaya -
Nama : Widya Fathaniah Anjaya
NPM : 2118011037
Kelas : A
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya masalah dan tantangan yang terjadi di Indonesia Sebagian besar didominasi oleh perbedaan paham akibat banyaknya keberagaaman dalam negara kita dan seperti yg kita ketahui negara kita adalah negara multikultural, sehingga untuk memperkecil peluang terjadinya perbedaan paham tersebut, harus diterapkannya sikap toleransi diantara masyarakat multikultural, melebur dalam proses integrasi nasional dan pentingnya pengamalan paham multikultural sebagai sebuah konsep dalam kehidupan.
Salah satu cara terbaik untuk merespon multikulturalisme agar dapat berjalan dengan baik di Indonesia adalah dengan menjadikan Sekolah-sekolah sampai tingkat Universitas sebagai pusat sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai yang dicita-citakan ini atau dapat disebut dengan pendidikan multikulturalisme. Inti dari multikulturalisme adalah toleransi yang diperuntukkan untuk kepentingan bersama dan menghargai kepercayaan serta interaksi dengan setiap anggota masyarakat serta. Menumbuhkan sikap saling menghargai tanpa membedakan kelompok-kelompok seperti gender, etnis, ras, budaya, strata sosial dan agama. Adapun beberapa pendekatan lainnya dalam proses pendidikan multikulturalisme, adalah sebagai berikut :
1. Mengintegrasikan berbagai budaya dan kelompok untuk mengilustrasikan konsep mendasar, generalisasi dan teori dalam mata pelajaran/disiplin ilmu.
2. Membawa siswa untuk memahami implikasi budaya ke dalam sebuah mata pelajaran (disiplin).
3. Pemberdayaan budaya sekolah dan struktur sosial (empowering school culture and social structure). Contoh, dalam melasanakan praktik kelompok siswa diajarakan bagaimana merespon berbagai perbedaan yang ada di sekolah mengenai iklim sosial, latihan-latihan, partisipasi ekstra kurikuler dan penghargaan.
4. Mengidentifikasi karakteristik ras siswa dan menentukan metode pengajaran mereka.
5. Menyesuaikan metode pengajaran dengan cara belajar siswa dalam rangka memfasilitasi prestasi akademik siswa yang beragam baik dari segi ras, budaya ataupun sosial.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman (baik ancaman militer maupun non militer), tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
6. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh globalisasi dari budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian Pancasila.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Pluralisme adalah kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas), artinya, untuk hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama, adat, hingga pandangan hidup. Negara kita adalah negara multikultural yang memiliki banyak keberagaman, salah satunya kebudayaan, menurut saya acara agar perbedaan budaya tersebut dapat dijadikan sebagai tiang pemersatu keberagaman dalam masyarakat adalah dengan cara menumbuh sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan melakuka upaya bersama dalam meningkatkan integrasi nasional. Berikut upaya upaya meningkatkan integritas nasional :
1. Selalu membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran dan kehendak untuk selalu bersatu.
2. Bertindak diri sesuai dengan peraturan yang berlaku. Baik di lingkungan sekolah, masyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Tidak bertindak dengan semena-mena atas dasar kekuasaan yang dimiliki.
4. Tidak menciptakan kelompok-kelompok yang dirasa dapat mendorong Bangsa Indonesia ke jurang Disintegrasi Nasional.
5. Selalu bertindak adil antar sesame
6. Bersikap penuh dengan empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antar sesama warga negara.
7. Memberikan kebebasan menganut agama kepada orang lain.

Dengan adanya cara meningkatkan integrasi nasional tersebut diharapkan dapat mempersatukan kebergaman dan meningkatkan pluralisme bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Syifa Hasna Sudarmanto -
Nama : Syifa Hasna Sudarmanto
NPM : 2118011093
Kelas : A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Menurut saya, banyak sekali aspek-aspek dala kemajuan teknologi yang menyebabkan masalah serta tantangan bangsa Indonesia, dimana banyaknya akses para warga untuk mengeksplor dunia menyebabkan mereka belajar banyak hal baru dan juga asing yang membuat mereka penasaran, hingga terkadang mempertanyakan hal-hal yang dari awal sudah disepakati hingga menjadi perdepatan bahkan ujung-ujungnya perpecahan. Tentu saja masalah-masalah yang disebutkan di atas dapat menyebabkan integrasi sosial, karena akan menurunkan kepercayaan terhadap satu sama lain jika masalah tersebut terus berkembang, menurunkan bahkan menghilangkan rasa persatuan, menghilangkan solidaritas yang harusnya dibentuk bukannya dipecah, serta menghilangkan kepercayaan dari masing-masing pihak. Hal tersebut tentu akan menimbulkan disintegrasi bangsa Indonesia secara perlahan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Suku bangsa di Indonesia berjumlah ratusan bahkan lebih, setiap suku bangsa memiliki kebudayaan serta ciri khasnya masing-masing, tetapi memiliki bahasa yang sama, dasar atau acuan kehidupan yang sama (Pancasila), serta sejarah perjuangan yang sama. Hal inilah yang membuat keberagaman dari kebudayaan Indonesia seharusnya bukan menjadi pemecah justru menjadi satu karena dengan kayanya keberagaman budaya, maka akan saling melengkapi antara satu dan yang lainnya.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Syalika Dianisa Putri -
Nama : Syalika Dianisa Putri
NPM : 2118011007
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

Analisis Soal
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Sejumlah masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia kini, sebagian besar adalah akibat dari perkembangan zaman dan IPTEK. Kehidupan masyarakat yang semakin bebas dan tidak memiliki batasan untuk mengakses hal atau informasi apapun dari media sosial tak hanya nasional, namun hingga media internasional. Menurut pendapat saya, masalah-masalah ini tidak dapat dihindari karena jika melihat pada realita yang ada kita tidak akan mampu menghindar dari perkembagan zaman, bahkan kita dituntut untuk bisa beradaaptasi dengan perkembangan zaman dan kehidupan yang semakin bebas dan keras. Hal ini menurut saya dapat memicu terjadinya disintegrasi bangsa Indonesia, karena globalisasi memungkinkan terjadinya hal hal berikut :
a. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
b. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
c. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi arus globalisasi yang tidak bisa kita hindari?
e. Menyaring segala hal yang kita dapat, semakin luasnya akses untuk mendapat informasi dari berbagai media tidak serta merta membuat kitab isa menerima banyak hal begitu saja. Kembali lagi kita sudah dewasa dan tentunya bisa membedakan mana hal baik dan mana hal buruk
f. Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu.
g. Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus.
h. Membangun kelembagaan (pranata) yang berakarkan nilai dan norma (nilai-nilai Pancasila) yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa.
i. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak, semua wilayah.
j. Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang arif dan bijaksana, serta efektif.

Sumber : Syarifah S, Kusuma A. 2016. Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiwa.4(2).


2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Hal yang perlu dilakukan yaitu dengan melestarikan budaya dan juga bangga atas keragaman budaya Indonesia yang sangat kaya ini. Anak-anak muda sangat berperan aktif dalam melestarikan budaya, contoh kecilnya adalah tidak malu untuk mengenakan batik, tetap melaksanakan acara-acara adat yang sudah ada, tidak malu untuk memakai bahasa daerah agar bahasa tersebut tidak cepat pudar. Lalu agar menjadi pemersatu bangsa, keragaman budaya ini jangan dijadikan ajang untuk embanding-bandingkan antar daerah karena keragaman itulah yang justru membuat Indonesia bersatu dalam banyaknya perbedaan.

Sumber : Syarifah S, Kusuma A. 2016. Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiwa.4(2).
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by MAGHFIRLY JUNIARTI EKA SUCI -
Nama : Maghfirly Juniarti Eka Suci
NPM : 2118011041
Kelas : A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban :
Menurut saya, masalah-masalah yang ditimbulkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa indonesia karena bangsa indonesia sendiri mulai krisis identitas. karena sudah berubahnya batas-batas nasionnal bangsa indonesia dan sudah bercampur dengan budaya bangsa lain yang belum tentu baik hal ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku masyarakat dan bangsa. Perubahan terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi. Pemikiran masyarakat sudah banyak berubah dan menurut saya sudah banyak terjadi penyimpangan terhadap identitas kita salah satunya terhadap pancasila yang saat ini fungsi utamanya mulai hilang karena terkikis oleh perkembangan zaman. penyebab semua ini karena kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah karena mudah terbawa arus globalisasi. Globalisasi apa bila tidak dapat dimanfaat keberadaannya akan menjadi pedang bagi kita dan dampak akhirnya dapat meruntuhkan identitas bangsa indonesia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Banyak sekali cara atau hal yang perlu dilakukan untuk kembali menreapkan kebudyaan bangsa indonesia dimulai dari hal yang paling sederhana yaitu saling menghormati dan menghargai antara satu sama lainnya sehingga hidup menjadi tentram, kemudian wallaupun globalisasi kian meningkat kita jangan sampai terbawa-bawa dan tergiur dengan produk luar, cobalah untuk lebih mencintai produk dalam negeri sedndiri dan jangan membanggakan produk luar, kemudian hal yang paling penting adalah kembali menerapkan fungsi utama dari dasar negara yaitu pancasila karena itu adalah pokok dan pondasi bagi bangsa indonesia, kita harus lebih mencintai bangsa sendiri sehingga akhirnya kita bisa menghargai segala yang ada pada bangsa indonesia
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Valentina Nancy Alvista 2118011059 -
Nama : Valentina Nancy Alvista
NPM : 2118011059
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran
ANALISIS SOAL

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut pendapat saya masalah masalah yang ada di Indonesia harus segera diatasi. Seluruh masyarakat dan pihak pemerintah segera menyatukan visi dan misi agar masalah-masalah yang ada tidak menimbulkan disintegrasi dan menimbulkan perpecahan. Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antar golongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan. Disintegrasi memiliki banyak ragam, misalkan pertentangan fisik, perkelahian, tawuran, kerusuhan, revolusi, bahkan perang.

Faktor-faktor penyebab disintegrasi secara umum adalah
a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen
b. Kurangnya toleransi antargolongan
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar
d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil pembangunan. Upaya untuk mencapai proses integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya.

Selain itu, pengaruh dari globalisasi juga dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. Globalisasi telah merubah perspektif banyak orang dan tak jarang yang sudah meninggalkan cara pemikiran bangsa Indonesia yang mufakat dan musyawarah serta mementingkan kepentingan bersama. Globalisasi membuat nilai nilai yang tak sesuai dengan bangsa Indonesia masuk ke dalam NKRI. Nilai nilai yang masuk pun tak selalu baik, hal ini ditakutkan akan meinmbulkan perpecahan antara kaum yang masih setia dengan nilai nilai bangsa dengan golongan orang orang yang -mementingkan pengaruh globalisasi, misalnya saja ada orang yang masih berpegang teguh pad Pancasila namun ada orang yang sudah mulai goyah dan percaya pada ideologi lain.
(Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, terbitan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan tahun 2016)

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Indonesia memiliki berbagai suku dengan sejarah dan latar belakang budaya yang sangat beragam. Hal tersebut tercermin pula dari keragaman bentuk dan sifat kesenian yang muncul serta dapat kita warisi hingga saat ini. Sebagai ekspresi dari masyarakat pendukungnya, kesenian mengandung nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tidak ternilai harganya. Kekayaan seni budaya Nusantara telah mampu memberikan kita sebuah kebanggaan sebagai suatu bangsa yang berbudaya tinggi. Dalam menyatukan keberagaman perlu dilakukan hal hal sebagai berikut :
• Memiliki rasa kepemilikan bahwa budaya lokal dan daerah adalah budaya bersama tanpa menghina budaya lain.
• Sadar akan pentingnya toleransi, saling menghargai, menjaga kerukunan, menghormati perbedaan, dan sebagainya yang lebih merupakan isu falsafah humanistik individual daripada sosial-kolektif,
• Membangun kesadaran (dan kebanggaan) akan identitas bersama sebagai satu nasionalisme, dan kesadaran sejarah bersama dan senasib sepenanggungan.
• Memanfaatkan dengan baik kemajuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Menempatkan kesetaraan dalam perbedaan pada posisi sentral.
• Menghilangkan gerakan gerakan yang bersifat memecah belah seperti separatism, radikalisme, etnosentrisme, dll
(Sumber : Syaifuddin, A.F. 2006. Membumikan Multikulturalisme di Indonesia.Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI. 2(1):3-11)
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Vania Sani Widyadana -
Nama : Vania Sani W
NPM : 2118011121
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Analisis Kasus:

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, adanya sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa indonesia ialah dampak dari adanya globalisasi dan pola pikir masyarakat Indonesia, hal itu bisa saja menimbulkan disintegrasi bangsa Indonesia. Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan daerah bagi mereka yang merasakan adanya diskriminasi, aksi kriminalitas yang tak terkendali, perilaku remaja yang menyimpang, serta konflik yang melibatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Permasalahan tersebut dapat menimbulkan disintegrasi bangsa yang ditandai dengan hilangnya nasionalisme pada jiwa masyarakat sehingga menyebabkan kerusuhan dan disharmonisasi. Terlebih lagi banyaknya doktrin, pandangan serta pola pikir yang tidak mencerminkan bangsa indonesia itu sendiri. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya jati diri dan tidak menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa yang telah eksis dengan kebudayaannya. Keragaman perilaku budaya dan etnik yang beragam menjadikan budaya nasional Indonesia yang unik menjadi menarik untuk dipelajari. Menurut saya hal yang dapat dilakukan oleh rakyat indoneisia yaitu dengan menerapkan Semboyan Bhineka Tunggal Ika, mempelajari budaya Indonesia dan saling menghargai satu sama lain.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Dea Afrilia -
Nama: Dea Afrilia
NPM: 2118011057
Kelas: A
Prodi: PSPD
Fakultas Kedokteran

Analisis Kasus:
• Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Jawaban: menurut saya tantangan dan masalah yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia bukanlah masalah sepele dan sedikit demi sedikit dapat membahayakan keutuhan NKRI. Tentu saja iyaa, hal ini dapat menyebabkan disintegrasi. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya sosialisasi akan bahaya dari globalisasi dan ketidakmampuan warga masyarakat untuk memfilter informasi informasi dari luar yang terus meluas akibat perkembangan teknologi dan komunikasi.

• Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawaban: kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa indonesia bisa dilakukan dengan cara mencintai kebudayaan yang ada, saling menghargai keberagaman, sikap toleransi terhadap satu sama lain dan rasa persatuan sebagai bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by ZARAZ ZARAZ ELODYA -
Nama: Zaraz Elodya
NPM: 2118011137
Kelas: A
Prodi: PSPD 2021
Fakultas Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, sejumlah masalah yang sedang dihadapi sekarang terjadi akibat perkembangan IPTEK yang sangat besar. Hal ini seharusnya tidak menjadi masalah melainkan justru kita mendapat keuntungan dari kemajuan dan kemudahan dalam segala hal melalui teknologi. Akan tetapi, hal ini menjadi salah satu masalah karena dapat mudahnya tersebarnya informasi yang tidak benar adanya atau hoax. Penyebaran hoax menyebabkan perpecahan bagi yang membacanya dengan yang membuatnya. Selain itu, penyebaran informasi yang memprovokasi juga sering terjadi, hal hal tersebutlah menjadi dasar dimulainya disintegrasi bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut saya, lebih menanamkan pemikiran kepada masyarakat indonesia untuk tetap saling menghormati dan menghargai sesama, seperti dengan semboyan kita Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda namun tetap satu tujuan. Dengan begitu tidak akan terjadinya perpecahan antar budaya dan menjadikanya ciri khas indonesia yang beranekabudaya, serta berusaha untuk tetap mencintai produk lokal dan membanggakanya hingga ke internasional.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Zakky Putra Akbar -
Muhammad Zakky Putra Akbar
2158011017
Kelas A
Fakultas Kedokteran
Prodi Pendidikan Dokter

Analisis Kasus
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :

Dewasa ini, bangsa Indonesia banyak mengalami krisis persatuan dan kesatuan. Banyak orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, hal ini tentu saja dapat menyebabkan timbulnya disintegrasi bangsa.

Masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia ialah terancam terjadi perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional.

Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi mempunyai arti pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh / bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional.

Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antargolongan dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan. Gejala disintegrasi merupakan sesuatu hal yang dapat terjadi dimasyarakat. Permasalahan utama dalam proses integrasi masyarakat majemuk bukan terletak pada kemajemukannya atau perbedaan faktor kebudayaan tetapi pada faktor ekonomi dan politik.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :

Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya dengan potensi yang tidak ternilai Bagi bangsa Indonesia, keragaman ini dapat menjadi nilai positif sehingga harus dirawat dan dilestarikan. Harta keberagaman ini menjadi konsekuensi tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas bangsa guna menghindari gesekan yang dapat berujung pada konflik. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan penguatan nilai-nilai lokal yang berkembang di masyarakat. Budaya sebagai kearifan lokal menjadi alat yang bisa diterima oleh semua bangsa dengan sifatnya yang universal. Relasi antarbudaya dari berbagai masyarakat dapat meredam dan mengantisipasi pergesekan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ghaza Ahmad -
Nama: Ghaza Ahmad Al Ghifari
NPM: 2118011085
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Menurut saya masalah yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah ancaman terjadinya perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultural. Sikap yang seharusnya saya lakukan adalah membangun rasa toleransi dan melebur dalam proses integrasi nasional. Hal ini tentu saja akan menyebabkan disintegrasi bangsa. Karena dapat menimbulkan keadaan yang tidak bersatu padu dan menghilangkan persatuan dan kesatuan sehingga dapat mengakibatkan perpecahan. Padahal Indonesia terkenal dengan bangsa yang mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong. Hal ini bisa terjadi Karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai keberagaman dan adanya rasa egoisme pribadi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya dengan potensi yang tidak ternilai. Bagi bangsa Indonesia, keragaman ini dapat menjadi nilai positif sehingga harus dirawat dan dilestarikan. Harta keberagaman ini menjadi konsekuensi tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas bangsa guna menghindari gesekan yang dapat berujung pada konflik. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan penguatan nilai-nilai lokal yang berkembang di masyarakat. Budaya sebagai kearifan lokal menjadi alat yang bisa diterima oleh semua bangsa dengan sifatnya yang universal. Relasi antarbudaya dari berbagai masyarakat dapat meredam dan mengantisipasi pergesekan dalam masyarakat. Selain itu, budaya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga dinamika sosial politik, meningkatkan stabilitas lingkungan serta mempersatukan. Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki. Contohnya adalah lebih gemar memakai kain batik daripada pakaian yang kebarat-baratan, ini merupakan bentuk nyata dari kebanggan terhadap budaya bangsa.

Sumber: Agus AA. 2016. Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan. Makassar : Universitas Negeri Makassar
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Aisyah Putri Arafah -
Nama : Aisyah Putri Arafah
NPM : 2158011025
Kelas : A

Analisis Kasus
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Pendapat saya mengenai sejumlah masalah di bidang globalisasi iptek itu cukup wajar. Apabila ada suatu perkembangan pasti akan ada perubahan yang terjadi. Hal yang dapat kita lakukan yaitu dengan cara banyak belajar tentang hal-hal baru. Ya, globalisasi iptek ini bisa menyebabkan disintegrasi bangsa. Ada beberapa kebiasaan baru yang pada akhirnya tidak sesuai dengan kebiasaan orang Indonesia, seperti akibat dari globalisasi iptek. Hal ini terjadi karena tidak dapat menerima suatu perbedaan yang tidak menimbulkan sifat toleransi. Contohnya tidak mau berteman dengan orang yang berbeda suku dengan kita, karena berpikir orang dari suku tersebut lebih 'gaptek' dari kita.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Semboyan tersebut mengajarkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan tanpa membeda-bedakan suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya. Selain itu kita dapat menghindari sikap-sikap kedaerahan yang dapat memecah belah suatu kesepakatan bersama.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Annisa Shohifatul Wahdah -
Nama : Annisa Shohifatul Wahdah
NPM : 2118011019
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Masalah yang tengah dialami oleh bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh globalisasi yang membuat arus informasi berkembang dengan pesat. Di era globalisasi, dimana jalinan informasi dan komunikasi sudah saling terbuka di seluruh dunia. Kehadiran globalisasi memang membawa dampak yang baik juga terhadap kehidupan kita, karena kita sekarang lebih bisa berinteraksi dan mendapat lebih banyak ilmu pengetahuan dari bangsa lain sehingga kita tidak terpuruk dalam keterbelakangan. Namun dampak negatif yang ditimbulkan juga besar sekali untuk memicu terjadinya disintegrasi suatu bangsa. Salah satu dampak negatif yang timbul dari adanya globalisasi yaitu Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Efek lainnya adalah globalisasi dapat memberikan efek negatif bagi budaya-budaya leluhur di Indonesia. Dengan adanya globalisasi waktu, jarak, wilayah bukan lagi menjadi halangan, khususnya pada dunia hiburan. Pada dunia hiburan, efek globalisasi sangat jelas dapat dirasakan, sebagai contoh: lunturnya musik-musik tradisional, lunturnya budaya Indonesia dalam film-film lokal, minimnya pentas seni lokal jika dibandingkan dengan pentas seni kontemporer moderen. Hal tersebut mencerminkan bahwa, globalisasi dapat dengan mudah mengubah nilai- nilai budaya yang sudah ada sebelumnya. Pada masyarakat, hal ini tentu sangat membahayakan. Hal tersebut didasarkan pada mulai mutimbulnya sifat individualistis di masyarakat, minimnya tenggang rasa dan semangat gotong royong. Yang sudah jelas banyak negara lain mengenal budaya masyarakat Indonesia sangat ramah tamah sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa masalah-masalah yang timbul dari adanya globalisasi harus segera di selesaikan dan dicari solusinya agar tidak berlarut larut. Masalah-masalah yang timbul akibat pengaruh globalisasi ini tentu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa karena dengan pesatnya perkembangan informasi akibat globalisasi membawa beragam ideologi, kebiasaan baru dan budaya budaya dari luar yang belum tentu sesuai dengan budaya Indonesia yang akhirnya akan menimbulkan gesekan diantara masyarakat yang apabila dibiarkan akan semakin meluas efeknya dan menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab :
Kebudayaan dalam masyarakat mengalami dinamika perubahan yang cukup pesat karena berbagai macam perkembangan teknologi dan modernitas global. Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan tidak banyak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa.

Syarat terwujudnya masyarakat multikultural adalah apabila warganya dapat hidup berdampingan, toleransi dan saling menghargai. Nilai-nilai tersebut harus dijadikan pedoman untuk bertindak, baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik maupun tindakan individual. Masyarakat juga juga harus memiliki pemikiran yang sama bahwa kita adalah bangsa yang satu yaitu bangsa Indonesia.

Sumber : Umanailo, CB. 2014. Keragaman Dalam Dinamika Sosial Budaya. Universitas Iqra Buru.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by DIAH AYUNINGTYAS -
Nama : Diah Ayuningtyas
NPM : 2118011101
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Analisis Kasus:
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Saya sangat setuju bahwa adanya arus globalisasi yang amat cepat terutama dalam bidang IPTEK sangat berpontensi menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Seperti yang diketahui bersama, disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Arus globalisasi menyebabkan kaburnya batas-batas wilayah negara dan batas geografi negara menjadi tidak terlihat jelas. Batas-batas wilayah negara yang semula merupakan pedoman penting dalam perkembangan masyarakat kini menjadi kurang perhatian dan bahkan bisa saja tidak relevan. Kecenderungan ini menimbulkan peruhahan-perubahan didalam sikap serta perilaku sesuatu masyarakat atau bangsa. Perubahan tersebut terjadi karena orang atau masyarakat di Indonesia tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi. Perbedaan nilai yang amat jelas antara budaya barat dan timur dapat tercampur dalam satu wadah jejaring sosial yang memungkinkan percampuran budaya yang tidak sehat. Mulai hilangnya ciri khas dari tiap negara menandakan juga hilangnya identitas nasional. Plularisasi nilai-nilai di dalam suatu negara dapat menyebabkan tergerusnya nilai idealisme suatu bangsa sehingga berpotensi pula menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia.

Penyebab terjadinya disintegrasi bangsa Indonesia
1. Ancaman Integrasi Nasional berupa isu SARA
Munculnya grup pencipta dan penyebar berita palsu beberapa waktu belakangan ini terbukti dapat mengancam integrasi nasional Indonesia. Salah satunya kelompok Saracen. Hate speech yang mereka lakukan secara perorangan mampu menggiring opini warga internet di Indonesia secara luas, apalagi dengan konten yang terorganisasi dan simultan.
2. Masuknya Asing ke Batas Wilayah Negara
Salah satu contohnya adalah ketika dijumpainya kapal Tiongkok masuk ke perairan Indonesia beberapa waktu yang lalu. Selain itu, sudah banyak kasus pula, ketika nelayan-nelayan dari negara tetangga mencuri sumber daya laut Indonesia.
3. Masuknya barang berabahaya seperti narkoba melaklui pasar gelap.
Seperti yang kita ketahui, dengan adanya arus globalisasi batas- batas negara menjadi tidak jelas. Hal ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk memperdagangkan sejumlah barang yang semestinya masuk melalaui pengecekan kantor pajak menjadi suatu kasus penyelundupan barang berbahaya.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
a. Menerapkan Semboyan Bhinneka tunggal Ika
Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Semboyan tersebut mengajarkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan tanpa membeda-bedakan suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya.
b. Mempelajari Budaya Indonesia
Era digital mempermudah budaya asing untuk masuk ke Indonesia. Budaya asing yang masuk dapat menggeser budaya lokal yang sudah diwariskan turun-temurun. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita sebagai masyarakat harus tetap menghargai dan menjaga budaya Indonesia. Salah satu caranya dengan mempelajari budaya di Tanah Air. Dengan mempelajarinya, kita akan semakin memahami dan mencintai budaya sendiri. Selain itu, budaya tersebut juga dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
c. Mencintai Produk dalam Negeri
Menjaga persatuan dalam keberagaman bisa dilakukan dengan cara sederhana, misalnya mencintai dan membeli produk dalam negeri. Melalui cara tersebut, kita dapat mengurangi impor barang dari luar dan mendukung produk karya anak bangsa.
d. Saling Menghargai Satu Sama Lain
Setiap masyarakat harus saling menghargai satu sama lain untuk memelihara persatuan bangsa. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa adanya pertengkaran.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Reza Syarif -
Nama : Muhammad Reza Syarif
NPM : 2118011013
Kelas : A

Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tidak boleh dianggap remeh. Sebab, Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah yang dapat mengancam persatuan Indonesia dan empat perintah lainnya. Seiring berjalannya waktu dan kemajuan zaman, kita dapat melihat bahwa Indonesia menghadapi masalah seperti budaya Barat dan saling menghina. Bagi saya, ini terlihat kecil, tetapi merupakan ancaman yang berdampak besar bagi identitas bangsa Indonesia. Sikap saya, dalam menghadapi permasalahan dan tantangan yang terjadi saat ini, upaya pelestarian akan mulai menurun dengan tetap mencintai negara Indonesia dan jati diri bangsa Indonesia sekaligus menjauhkannya dari arus negatif. Dengan tidak melakukan hal-hal negatif yang meresahkan negara atau masyarakat, negara menjadi semakin bermasalah. Masalah dan tantangan yang muncul dapat mengakibatkan runtuhnya negara, karena masyarakat berkepentingan dengan kepentingan individu, yang dapat mengakibatkan hilangnya persatuan dan kesatuan dengan perpecahan. Selain itu, runtuhnya negara disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia, salah penanganan terhadap kemajuan globalisasi, dan kurangnya pemahaman akan jati diri bangsa serta pentingnya persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya yang memiliki potensi yang tak tergantikan. Bagi masyarakat Indonesia, keragaman ini dapat menjadi nilai positif yang perlu dibina dan dipertahankan. Keberagaman yang melimpah ini merupakan hasil dari upaya seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga stabilitas nasional dan menghindari gesekan yang dapat menimbulkan konflik. Untuk memprediksi ini, kita perlu memperkuat nilai-nilai komunitas yang berkembang. Kebudayaan sebagai kearifan lokal yang bersifat universal menjadikannya sebagai alat yang dapat diterima oleh semua bangsa. Hubungan lintas budaya dari masyarakat yang berbeda dapat mengurangi dan memprediksi gesekan sosial. Selain itu, budaya dapat menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memelihara dinamika sosial politik, meningkatkan stabilitas dan persatuan lingkungan. Jika kita bangga dengan budaya kita, budaya Indonesia bisa bersatu. Salah satu contohnya adalah preferensi untuk kain tie-dye di atas pakaian. Ini adalah kebanggaan sejati dalam budaya nasional.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by AZZAHRA FATIYA LUQYANA -
Nama: Azzahra Fatiya Luqyana
NPM: 2158011037
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran
Analisis Kasus

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini merupakan masalah yang cukup serius, karena masalah tersebut barkaitan dengan jati diri bangsa. Saat budaya-budaya asing masuk ke Indonesia, hal tersebut dapat berdampak positif ataupun negatif. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman baik dilihat dari segi ras, agama, suku bangsa adat istiadat serta kondisi faktual yang di satu sisi merupakan kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. Keanekaragaman tersebut juga mengandung potensi konflik apabila bangsa Indonesia tidak mampu mengelola dengan baik (Pianto.2018)
Dengan pemikiran masyarakat yang mudah ter-ombang ambing oleh pesat nya globalisasi, keberagam yang dimiliki Indonesia akan mudah terpecah. Awalnya semua disatukan oleh pancasila, namun dengan kurang nya pemahaman nasional akan jati diri bangsa membuat nilai-nilai pancasila memudar. Banyak masyarakat Indonesia yang lebih menyukai budaya luar, mereka menganggap dengan mengikuti budaya luar maka mereka akan menjadi orang yang up-to-date . padahal budaya bangsa bukan patokan baru atau lama nya zaman tetapi budaya bangsa merupakan kekayaan tersendiri yang harus dilestarikan dan dibanggakan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Yang harus dilakukan adalah menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Generasi muda sudah harus mengenali budaya bangsa nya sendiri. Tidak salah jika mengenal budaya asing tetapi jangan sampaimelupakan budaya sendiri. Selain itu juga perlu ditanamkan sedari dini tentang nilai-nilai pancasila. Pemahaman akan nilai pancasila dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya jati diri bangsa. Sehingga keberagaman dan kesatuan bangsa indonesia dapat terjaga
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by FARIS AGUNG BUANA -
Nama : Faris Agung Buana
NPM : 2118011083
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab: Menurut saya, Masalah yang dihadapi masyarakat diantarnya diakibatkan globalisasi, Mungkin memang benar jika teknologi membantu seseorang mendapat semua yang ia ingin dapat kan, tetapi tidak jarang teknologi ini menjerumuskan seseorang kepada ke sesatan, Banyak orang terutama di Indonesia mudah sekali menerima informasi tanpa mengecek lagi, beruntung jika informasi yang disampaikan itu benar, tetapi jika salah maka akan membuat fitnah yang bisa membuat perpecahan diantara sesama, kehilangan ideologi Pancasila dan masih banyak lagi. Hal ini terjadi karena sikap masyarakat Indonesia yang cenderung lebih mempercayai perkata orang lain tanpa melakukan pengecekan fakta. (Wicaksono, 2019)

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab: Fungsi budaya dalam kehidupan masyarakat sering digunakan untuk mengontrol perilaku. Ketika memiliki budaya diharapkan tingkah laku masyarakat tidak keluar dari adat istiadat yang telah terbentuk. Untuk itu kebudayaan Indonesia harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat tidak lupa untuk selalu menghargai budaya yang berlaku
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by ADELLIU JULIA AGATHA -
NAMA: Adelliu Julia Agatha
NPM: 2158011023
KELAS: A
PRODI: PSPD
FAKULTAS: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik.
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok – kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma – norma yang ada.
Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok – kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma – norma yang ada.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Hal yg perlu dilakukan adalah salah satunya dengan selalu menanamkan nilai-nilai pancasila dalam berbangsa dan bernegara karena pancasila merupakan alat pemersatu bangsa, sebab pancasila merupakan dasar Pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat Nilai nilai yang ada di dalam Pancasila adalah nilai yang mendasar untuk di jadikan pedoman peraturan dan dasar dari norma norma hukum yang berlaku di Indonesia. Demikian juga dalam pandangan hidup, Pancasila menjadi Alat pemersatu bangsa karena dalam setiap sila sudah mengatur manusia di Indonesia secara umum, tidak membeda bedakan antara agama,suku dan Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan saling memiliki keterkaitan antar sila.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Cindy Cecilia -
Nama : Cindy Cecilia
NPM : 2118011141
Kelas : A
Tugas Analisis Kasus
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
-Menurut saya, masalah-masalah yang sedang terjadi di Indonesia bisa menjadi salah satu faktor penyebab disintegrasi bangsa. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait makna Pancasila, identitas bangsa, dan aturan-aturan lain yang mengikat. Kita seharusnya bisa bersaing dengan baik dengan negara lain karena adanya kemajuan teknologi dan ilmpu pengetahuan yg telah berkembang dengan sangat pesat. Namun, terkadang masyarakat kita malah menyalahgunakan hal tersebut. Banyak pemuda sekarang yang lebih suka gaya hidup kebarat-baratan yang terkadang tidak disaring dan menjadi berlebihan. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mengontrol diri kita dalam penggunaan teknologi karena kitalah nantinya yang akan menjadi pemimpin bangs aini. Soekarno bahkan pernah berkata, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuanhgan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri”. Di jaman ini, perkataan Soekarno tersebut memang benar adanya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang satu bangsa dan tanah air tetapi terkadang malah tidak bisa saling mendukung dan menghormati. Oleh karena itu, kita harus menurunkan ego kita masing-masing dan mencoba untuk lebih memahami makna Pancasila yang sebenarnya dan mengenali identitas bangsa kita.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut saya, beberapa hal berikut yang bisa dilakukan sebagai pemersatu :
-Merenungkan kembali perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia
-Memegang prinsip ‘Bhinneka Tunggal Ika’
-Memahami makna Pancasila
-Memahami identitas bangsa Indonesia
-Saling menghormati dan menghargai
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Ezekial Zefanya -
Nama : Ezekial Zefanya
NPM : 2118011103
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Kedokteran
Fakultas : Kedokteran
1. Masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tentu tidak hanya terjadi di Indonesia. Kebudayaan Indonesia yang sangat heterogen membuat hal-hal semacam di skenario dapat terjadi dengan mudahnya. Pandangan dan sikap saya adalah kita bisa belajar dari negara-negara yang punya sifat heterogen yang sama. Contohnya Amerika Serikat. Yang saya lihat dari negara-negara maju ini adalah bagaimana mereka bisa menempatkan prioritas yang tepat di tempat yang tepat. Bagaimana mereka bisa membedakan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, bekerja dan bersenang-senang, dll. Indonesia memang punya ribuan budaya, dan biasanya selain di Ibukota, budaya tersebut masih kental dan mempengaruhi kehidupan masyarakat di daerah itu. Etika profesionalisme yang dapat dilakukan oleh masyarakat di daerah itu adalah bagaimana ketika bekerja, dapat bekerja dengan totalitas, tidak terpengaruh dengan latar belakang teman kerjanya, pilih-pilih teman, ikut-ikutan, jelas hal ini sangat tidak diperlukan. Untuk segala sesuatu ada tempatnya. Jangan mencampuradukkan antara pekerjaan dengan kebudayaan. Untuk dapat mengerti etika kerja ini tentu hal pertama yang diperlukan adalah PENDIDIKAN. Saya teramat mendukung program wajib belajar 12 tahun oleh Pemerintah.
Hal - hal seperti yang disebutkan di skenario memang ada potensi untuk membuat bangsa Indonesia terdisintegrasi, contohnya seperti kelompok separatis yang ada di Papua. Namun, dengan upaya diplomasi dan kepala yang dingin saya optimis hal "disintegrasi" ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam ketenangan dan rasa toleransi semua hal dapat diselesaikan.


2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia adalah :
- Menegakkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam hidup bermasyarakat. Mulai dari masyarakat muda pun perlu diberikan edukasi secara maksimal dan totalitas mengenai pentingnya Pancasila ini.
-Upayakan menggunakan bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
-Pemerintah dapat memperhatikan peluang-peluang kreativitas dari dalam negeri (misalnya seperti kerajinan batik, tas anyaman, dll) dan mempromosikannya sebagai bentuk dukungan bagi mempromosikan Indonesia baik antar daerah bahkan ke mancanegara.
-Mewajibkan belajar 12 tahun dan memperbanyak peluang beasiswa untuk perguruan tinggi.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Muhammad Ainul Yaqin -
Nama : Muhammad Ainul Yaqin
NPM : 2118011067
Kelas : A

Analisis Kasus :

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :
Bagi saya, tantangan dan masalah akan terus adadan harus dihadapi oleh setiap bangsa. Pada dasarnya, tantangan yang ada akan berkembang sesuai dengan zaman. Globalisasi membawa tatanan baru dengan menghapus batas antar negara. Dampak negatif dapat terasa jika banyak budaya asing masuk ke Indonesia lalu menggerus nilai-nilai asli bangsa Indonesia.

Disintegrasi tentunya menjadi ancaman di depan mata di era globalisasi ini. Budaya yang tidak sesuai dan masuknya paham radikalisme dapat memecah persatuan. Kita juga sering disajikan oleh berita provokatif dengan motif perbedaan kepentingan sehingga dapat mencetuskan pertentangan sosial. Hal ini dapat terjadi karena di era ini proses beredarnya informasi sangatlah mudah.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
- Jaminan keadilan bagi setiap warga negara.
Keadilan sarana, prasarana dan keadilan secara moril harus diusahakan untuk menghindari adanya kesenjangan dan kecemburuan sosial antargolongan masyarakat Indonesia
- Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara.
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam proses penyelenggaraan negara agar kebijakan dapat berjalan dengan baik dan lancar
- Mempelajari budaya Indonesia
kita sebagai masyarakat harus tetap menghargai dan menjaga budaya Indonesia. Salah satu caranya dengan mempelajari budaya di Tanah Air.

- Menerapkan Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Nabila Fitri Humaira -
Nama: Nabila Fitri Humaira
NPM: 2118011135
Kelas: A
Prodi: PSPD
Fakultas: Kedokteran


1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Di era modern ini, perkembangan teknologi yang dapat mempermudah keberlangsungan hidup manusia justru menjadi tantangan tersendiri. Teknologi dapat mengangkat derajat kehidupan manusia, tetapi pada saat yang sama pula dapat memusnahkan manusia itu sendiri. Menurut saya, pemanfaatan teknologi yang baik dan benar harus didasari oleh bagaimana masyarakat dibangun untuk menjadi smart user teknologi tersebut. Kemajuan teknologi, terutama di era globalisasi ini, harus dibarengi pula dengan kemajuan peradaban manusia, baik secara pola pikir maupun etika. Jika tidak, teknologi akan mengakibatkan disintegrasi bangsa ini karena seperti yang dibahas dalam kasus tersebut, kita belum menanamkan jati diri kita atau identitas kita pada diri kita sendiri.

Selain itu, masyarakat Indonesia yang bersifat pluralisme sejak dulu masih menjadi tantangan bagi bangsa untuk bersikap toleransi. Menurut saya, perlu disadari bahwa semua manusia itu berbeda- beda dan kita harus menghargai setiap perbedaan tersebut. Seluruh manusia memiliki hak untuk hidup aman dan nyaman, tanpa adanya tekanan intoleransi dari manapun. Jika toleransi di Indonesia tidak terjaga, jelas akan terjadi disintegrasi atau perpecahan besar karena sifat masyarakat yang memang pluralisme, yang berbeda terutama dalam suku, agama, ras, dan golongan.
 
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Menurut saya, keragambudayaan Indonesia sudah sepatutnya harus kita banggakan. Namun, hal ini jangan sampai menjadi bumerang diri sendiri dan memecah belah bangsa. Bangga dengan budaya sendiri berarti ikut serta dalam melestarikan, mendukung, dan memperkenalkannya ke masyarakat serta negara lain agar semakin dikenal di kancah internasional dan tidak hilang keberadaannya. Bentuk pelestarian budaya dapat dilakukan dengan cara memperdalami ilmu budaya tertentu termasuk ikut serta dalam kesenian Indonesia, seperti mempelajari tarian daerah, bahasa daerah, alat musik, dan lain-lain. Selain itu, sikap toleransi dan menghargai perbedaan satu sama lain harus dijunjung tinggi sebagai akar dari integrasi nasional. Tidak hanya itu, pemimpin maupun pemerintah daerah setempat perlu memfasilitasi masyarakat dengan baik dan benar untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by REYNALDI.MUHIBATULLAH.21 REYNALDI.MUHIBATULLAH.21 -
Nama : Reynaldi Muhibatullah
NPM : 2158011019
Kelas : A

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya, masalah dan tantangan ditengah perkembangan IPTEK merupakan hal yang wajar, akan tetapi hal tersebut juga perlu dicegah untuk meminimalisir perpecahan yang ada. Berdasarkan dari kasus di atas, permasalahan tersebut dapat menimbukkan disintegrasi bagi bangsa Indonesia. Menurut KBBI, disintegrasi merupakan keadaan tidak bersatu padu ; keadaan terpecah belah ; hilangnya keutuhan dan persatuan; perpecahan. Masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia dapat menjadi ancaman yang menyebabkan perpecahan. Permasalahahan pada kasus tesebut lebih kearah nilai-nilai yang menyimpang dari Pancasila. Tentunya keadaan ini akan menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Hal ini terjadi seiring dengan globalisasi yang menyebabkan seseorang akan menjadi egois dan menghilangnya nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan rasa persatuan. Sikap yang seharusnya saya tanamkan pada permasalahan ini adalah membangun kembali rasa persatuan, toleransi, dan tidak egois.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan salah satu identitas Indonesia. Menurut saya, hal yang perlu dilakukan adalah perlunya kesadaran diri pada masing-masing individu untuk menghargai kembali setiap kebudayaan yang beragam pada bangsa kita, perlunya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong. Pola pikir pada setiap individu harus ditanamkan untuk memiliki rasa bangga terhadap keragaman budaya bangsa sehingga sadar bahwa kebudayaan tersebut harus dilestarikan. Selain itu, persamaan hak dan kewajiban juga harus ditegakkan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Rafly Abdullah Mochammadin -
Nama : Rafly Abdullah M
NPM : 2158011031
Kelas : A
ProdiI : Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran

Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab :

Indonesia merupakan negara multietnis dan multikultural dengan semboyan, “Bhinneka Tunggal Ika". Konflik-konflik antargolongan di Indonesia sering muncul dengan menonjolkan kekhasan daerah atau kelompoknya masing-masing yang kemudian memiliki kecenderungan ke arah perpecahan. Hal ini dapat diakibatkan oleh ketidakpuasan yang kemudian diikuti gerakan-gerakan yang mengarah pada disintegrasi. Tergesernya norma dan nilai ini membawa subjektivitas kelompok yang dilandasi atas perasaan senasib dan perjuangan yang sama untuk menetapkan kelompok lain sebagai musuhnya.

Menurut saya,permasalahan yang terjadi di Indonesia akibat globalisasi ini merusak eksistensi pancasila sebagai dasar negara. Pancasila seharusnya dijadikan pedoman untuk menjalani kehidupan berbangsa, tetapi sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia pada saat ini justru banyak yang menyimpang dari sila-sila pancasila.hal ini dapat menyebabkan disintegrasi. Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan, atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan daerah bagi mereka yang merasakan adanya diskriminasi, aksi kriminalitas yang tak terkendali, perilaku remaja yang menyimpang, serta konflik yang melibatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Permasalahan tersebut dapat menimbulkan disintegrasi bangsa yang ditandai dengan hilangnya nasionalisme. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya jati diri dan tidak menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Dengan adanya globalisasi, negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi dan sistem komunikasi mereka yang mana, adalah hal baik jika digunakan untuk mengakses ilmu pengetahuan dan informasi.Maka dari itu sebagai warga negara indonesia , kita wajib untuk menyaring dan menyortir terlebih dahulu informasi dan pengetahuan juga budaya yang diterima dari negara luar atas hasil globalisasi. Warga Indonesia juga harus setidaknya mengetahui mengenai sejarah Indonesia. Warga Indonesia juga harus memahami nilai-nilai dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
jawab:

Keanekaragan kebudayaan adalah bahwa kebudayaan tersebut bermacam macam, bisa ditinjau dari berabgai aspek, misalnya dari aspek peralatan dan perlengkapan hidup manusia, mata pencaharian hidup, sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan dan religi/kepercayaan. Keragaman ini tersebar di seluruh wilayah Nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke. Keragaman yang ada di Nusantara dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk bangsa Indonesia. Kendati demikian, keanekaragaman tersebut juga bisa memicu permasalahan bila tidak ada persatuan.

Berikut cara menjaga persatuan dan keberagaman dan bangsa :
a. Menerapkan Semboyan Bhinneka tunggal Ika
Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”.

b. Mempelajari Budaya Indonesia
Dengan mempelajarinya, kita akan semakin memahami dan mencintai budaya sendiri. Selain itu, budaya tersebut juga dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

c. Mencintai Produk dalam Negeri
Melalui cara tersebut, kita dapat mengurangi impor barang dari luar dan mendukung produk karya anak bangsa.

d. Saling Menghargai Satu Sama Lain
Setiap masyarakat harus saling menghargai satu sama lain untuk memelihara persatuan bangsa. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup berdampingan.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Mohammad Haidar Kanzulli -
Nama : Mohammad Haidar Kanzulli
NPM : 2158011041
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya, tantangan yang sedang dihadapi Indonesia saat ini bisa disikapi dengan cara mengetahui identitas kita, karena dengan mengetahui idnetitas kita sebagai warga negara Indonesia, kita jadi mengetahui apa saja nilai-nilai Indonesia yang terkandung di dalamnya. Apa lagi di era globalisasi saat ini, dimana kabar, budaya, serta teknologi sangat berkembang cepat, setiap tahun ada hal-hal baru yang belum kita perna lihat sebelumnya. Dengan mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia, kita jadi memiliki filter, kita tahu mana yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia, dan dapat berinovasi sambal berjalan beriringan dengan identitas kita tanpa mencederai maupun meninggalkan identitas kita sebagai warga negara Indonesia. Tentu saja, disentigrasi bangsa selalu memiliki potensi, apalagi kita yang merupakan sebuah negara yang plural, sarat akan keberagaman yang juga sarat akan konflik/perpecahan apabila timbul pemicu, namun kita harus menyadari bahwa kita adalah satu kesatuan, di bawah naungan NKRI sebagai rumah kita, kita harus mengetahui bagaimana bangsa ini terbentuk, dengan mengetahui identitas kita, akan timbul rasa persaudaraan di tengah keberagaman yang dapat menimbulkan kehidupan harmonis, tentram, dan damai.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Menurut saya keudayaan Indonesia dapat menjadi sebuah alat untuk mempersatukan bangsa Indonesia dengan cara kita mencintai terlebih budaya itu sendiri, dengan mencintai budaya asli Indonesia, kita dapat mengetahui bahwa sesungguhnya dengan banyaknya budaya di Indonesia, kita merupakan satu sebagai bangsa Indonesia, kita dapat melihat contoh paling dekat yaitu apabila ada yang meng-klaim budaya kita, pasti warga negara Indonesia langsung mengecamnya dan mengkritiknya. Hal itu merupakan suatu tanda yang baik yang memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia peduli akan kebudayaannya sebagai budaya Indonesia bukan hanya kebudayaan sebuah suku belaka. Namun akan lebih baik lagi kita sebagai warga negara Indonesia terlebihnya kaum muda ikut juga melestarikan budaya Indonesia, agar budaya itu akan terus lestari di tengah globalisasi saat ini.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Dafa Rafiqi -
Nama : Dafa Rafiqi Akbar
NPM : 2118011071
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Analisis Kasus:
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah globalisasi. Saat ini kita telah memasuki era globalisasi, yang dimana waktu, ruang, dan jarak bukan lagi menjadi pembatas. Globalisasi dapat berpengaruh terhadap perubahan nilai-nilai budaya suatu bangsa. Namun dampak negatif yang ditimbulkan juga besar sekali untuk memicu terjadinya disintegrasi suatu bangsa. Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan daerah bagi mereka yang merasakan adanya diskriminasi, aksi kriminalitas yang tak terkendali, perilaku remaja yang menyimpang, serta konflik yang melibatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya jati diri dan tidak menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Terdapat banyak cara yang dapat kita lakukan hal ini dikarenakan Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang beragam dapat menjadi identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa, sehingga diperlukan pemahaman wawasan nusantara..
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by NAJWA NARANIYA PUTRI -

Nama : Najwa Naraniya Putri

NPM : 2118011025

Kelas : A

Prodi : Pendidikan Dokter

Fakultas : Kedokteran

1) Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Menurut saya tantangan dan masalah yang sedang dihadapi bahkan terus bergulir ditengah masyarakat perlu menemukan titik solusi dengan segera. Karena dalam masyarakat yang multikultural, tidak menutup kemungkinan bangsa ini menjadi sasaran empuk masalah, terutama yang berkaitan dengan disintegrasi bangsa. Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antar golongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan. Disintegrasi memiliki banyak ragam, misalkan pertentangan fisik, perkelahian, tawuran, kerusuhan, revolusi, bahkan perang. Disintegrasi bangsa ini secara umum disebabkan karena Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen, Kurangnya toleransi antargolongan, Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil pembangunan, serta Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar

Hal lain yang mencolok dalam disintegrasi bangsa ialah globalisasi. terdapat banyak nilai nilai yang masuk ke Indonesia yang tidak sesuai dengan nilai nasionalisme bangsa. Hal tersebut mampu mengubah berbagai perspektif yang menyimpang dalam masyarakat bila arus globalisasi tidak disikapi secara positif

Sumber : 

Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, terbitan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan tahun 2016

Lubis, N. 2006. Multikulturalisme dalam Politik. Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI. 2(1): 22-31


2) Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Setidaknya terdapat dua garis besar, yang menyangkut cara menghadapi diversitas sebagai fakta sosial di Indonesia:

- Secara vertikal, yakni suatu upaya membangun konsep multikultural bedasarkan kesepakatan negara dan warganya secara adil, pembangunan berjalan tanpa harus mengorbankan entitas minoritas. UU otonomi daerah, No.2, 1998, merupakan pintu gerbang yang cukup baik untuk membangun pola multikulturalisme vertikal ini. Hal ini karena

a.       model pembangunan telah bergeser ke arah desentralisasi daerah

b.      ide multikulturalisme dan munculnya otonomi daerah merupakan redefinisi atas sentralisasi sistem politik sebelumnya yang telah gagal

c.       dalam hubungan vertikal, pemerintah sebagai fasilitator dan mediator terhadap dibangunnya berbagai kebutuhan dasar warga dan ekspresi kebudayaan, tanpa memandang etnis manapun. Sebagai fasilitator pemerintah wajib menjamin keadilan hukum, ruang politik, pendidikan, pekerjaan, asuransi, dan akses publik terhadap pasar.

-  Secara horizontal, konsep multikulturalisme dibangun oleh masyarakat melalui proses pembelajaran bersama. Bentuk hubungan ini membuka jalan bagi munculnya civil society, tanpa harus melibatkan kebijakan pemerintah yang bersifat top-down. Ide multikulturalisme justru akan membuat pergerakan ekonomi semakin fleksibel, karena program pembangunan ekonomi tidak tersentralistik dalam satu tangan, yakni negara (Wieviorka 1998: 882 – 905; Suparlan 2001

Membangun masyarakat multikulturalisme Indonesia berarti membangun suatu ideologi yang menempatkan kesetaraan dalam perbedaan pada posisi sentral. Mengikuti Bikhu Parekh (2001) istilah multikulturalisme mengandung tiga komponen, yakni, pertama, konsep ini terkait dengan kebudayaan; kedua, konsep ini merujuk kepada pluralitas kebudayaan; dan ketiga, konsep ini mengandung cara tertentu untuk merespons pluralitas tersebut. Kekayaan seni budaya Nusantara telah mampu memberikan kita sebuah kebanggaan sebagai suatu bangsa yang berbudaya tinggi. Dalam menyatukan keberagaman perlu dilakukan hal hal sebagai berikut :

-          Dalam multikuturalitas perlu adanya penekankan pentingnya toleransi, saling menghargai, menjaga kerukunan, menghormati perbedaan, dan sebagainya yang lebih merupakan isu falsafah humanistik[1]individual daripada sosial-kolektif,

-          Membangun kesadaran (dan kebanggaan) akan identitas bersama sebagai satu nasionalisme, dan kesadaran sejarah bersama dan senasib sepenanggungan, khususnya di kalangan generasi-generasi yang lebih muda kini dan yang akan datang akan mengalami kemerosotan

-          Memanfaatkan dengan baik kemajuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

-          Menempatkan kesetaraan dalam perbedaan pada posisi sentral

-          Menghilangkan gerakan gerakan yang bersifat memecah belah seperti separatism, radikalisme, etnosentrisme, dll

Sumber : Abdillah, I. 2006. Tantangan Multikulturalisme dalam Pembangunan. Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI. 2(1): 12-21


In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Agnes angelina kirche -
Nama : Agnes Angelina Kirche
NPM : 2118011001
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Analisis Kasus :

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Masalah dan tantangan yang terjadi pada bangsa Indonesia adalah sebuah globalisasi . Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini (Nurhaidah dan Musa MI , 2015 ) .
Globalisasi memiliki pengaruh negative seperti Pola Hidup Konsumtif, Sikap Individualistik , Gaya Hidup Kebarat-baratan, Kesenjangan Sosial dan hal lainnya yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa indonesia . Hal tersebut dapat terjadi bila banga Indonesia tidak dapat memilah apa saja hal yang baik dalam globalisasi dan malah terjerumus ke dalam hal yang negatif dan juga kurangnya rasa nasionalisme dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia.

2.Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Yang perlu dilakukan adalah menjunjung tinggi rasa persatuan dan kekeluargaan bangsa Indonesia dengan meninggalkan sifat-sifat individualisme yang dapat mengancam kebudayaan bangsa. Kebudayaan bangsa harus ditanamkan sejak dini pada seluruh warga agar terciptanya nasionalisme dan tidak lunturnya kebudayaan di Indonesia sehingga keragaman bangsa tetap terjaga dengan baik dan dengan rasa saling menghargai.

Nurhaidah, Musa MI. 2015. Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia . JURNAL PESONA DASAR, Vol. 3 No. 3, hal 1- 14
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Talitha Verizka -
Nama: Talitha Verizka
NPM: 2118011133
Kelas: A
Prodi: PSPD
Fakultas: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadii

Bukan hal tidak wajar apabila globalisasi memiliki dampak negatif karena segala hal pasti akan ada dampak positif dan negatifnya. Menurut saya, tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia yang disebabkan oleh globalisasi ini terjadi amat cepat terutama di bidang IPTEK. Banyak warga negara yang tidak bisa menerima hal-hal baru ini dengan cepat. Akibatnya, banyak warga negara yang terkena dampak negatif dari IPTEK karena belum pandai memilah-milah mana yang harus diikuti, mana yang haris dihindari. Pola kehidupan masyarakat sekarang lebih individualis, konsumtif, dan bahkan ada yang lebih mementingkan kehidupan dunia dibandingkan agamanya sendiri. Banyak pula sekarang budaya yang masuk dari luar ke Indonesia sehingga budaya Indonesia pun makin sedikit dikenal. Hal ini tentu akan menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia karena pasti banyak warga Indonesia yang masih ingin jati diri Indonesia, budaya budayanya tersebar dan diketahui masyarakat luas, dan pemikiran tradisionalnya tetap ada. Namun, adanya globalisasi ini menjadi kontradoktif terhadap hal ini. Akibatnya, nanti akan ada 2 pihak yang berbeda dan pastinya akan terjadi kericuhan antar pihak ini sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Hal yang perlu dilakukan ialah bangsa Indonesia harus tetap mengutamakan kebudayaannya masing-masing dan menanamnya pada diri agar agar kebudayaan ini tidak cepat hilang. Warga negara Indonesia juga harus dapat memilah-milah hal apa yang harus mereka ambil akibat dari dampak globalisasi, tidak asal menerimanya saja. Selain itu, dengan menjunjung tingga budaya dan keberagaman yang terdapat di Indonesia juga dapat memperteguh rasa cinta terhadap Indonesia. Hal ini akan menyebabkan bangsa Indonesia menjadi lebih cinta lagi terhadap Indonesia sehingga meminimalisasikan terjadinya disintegritas negara. Warga negara Indonesia juga harus dapat memilah-milah hal apa yang harus mereka ambil akibat dari dampak globalisasi
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Atifah Fadilah Maharani -
NAMA: Atifah Fadilah Maharani
NPM: 2118011027
KELAS: A
PRODI: PSPD
FAKULTAS: Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik.
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok – kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma – norma yang ada.
Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok – kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma – norma yang ada.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Hal yg perlu dilakukan adalah salah satunya dengan selalu menanamkan nilai-nilai pancasila dalam berbangsa dan bernegara karena pancasila merupakan alat pemersatu bangsa, sebab pancasila merupakan dasar Pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat Nilai nilai yang ada di dalam Pancasila adalah nilai yang mendasar untuk di jadikan pedoman peraturan dan dasar dari norma norma hukum yang berlaku di Indonesia. Demikian juga dalam pandangan hidup, Pancasila menjadi Alat pemersatu bangsa karena dalam setiap sila sudah mengatur manusia di Indonesia secara umum, tidak membeda bedakan antara agama,suku dan Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan saling memiliki keterkaitan antar sila.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Gadila A.P Gadila A.P -
Nama : Gadila A.P
NPM : 2158011015
Kelas : A
Prodi : Pend. Dokter
Fakultas : Kedokteran
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, sejumlah masalah dan tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia dapat menimbulkan disintegrasi. Era globalisasi yang didorong oleh kebangkitan era digital. Era digital tidak hanya ditandai dengan globalisasi di segala bidang tapi nampaknya juga telah membawa kita pada akibat-akibat secara global. Disintegrasi lingkungan dan kerusakan alam yang dialami oleh manusia tidak berbatas teritori. Sangat penting untuk mengembalikan tanggung-jawab warga negara terhadap ekologinya. Kewarganegaraan ekologis hakikatnya juga meliputi pemahaman tentang isu-isu ekologi, hak-hak, tanggung jawab warga negara dalam isu lingkungan hidup.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Yang perlu ditanamkan oleh masing-masing individu adalah dengan mengetahui makna dari semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita tetap saudara setanah air. Juga tidak lupa bahwa sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia”. Setiap individu dapat mengamalkan dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan menghargai perbedaan satu sama lain, karena negara kita adalah negara yang kaya akan budaya, namun dengan perbedaan itu jangan lupa bahwa kita semua adalah satu dan bersaudara sebagaimana somboyan dari negara Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Soraya Farhati -
Nama : Soraya Farhati
NPM : 2118011081
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Menurut saya, masalah dan tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini pasti akan terjadi seiring perkembangan IPTEK. Masalah dan tantangan yang paling besar adalah perubahan sifat dan perilaku masyarakat yang menyimpang dan tidak sesuai dengan identitas bangsa Indonesia. Menurut saya, hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya identitas bangsa sehingga akhirnya masyarakat tidak mampu mempertahankan nilai-nilai yang sesuai dengan identitas nasional sehingga terpengaruh dengan hal-hal buruk yang tidak sesuai dengan budaya nasional.

Masalah-masalah ini dapat diatasi dengan berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Seperti yang kita tahu, Pancasila merupakan pedoman untuk hidup bermasyarakat sesuai dengan identitas nasional. Oleh karena itu, urgensi Pancasila untuk diajarkan di pendidikan formal perlu diimplementasikan dengan mempelajari nilai-nilainya secara komprehensif, sehingga para peserta didik mengerti bahwa Pancasila dapat menghindarkan kita dari buruknya pengaruh globalisasi. Selain itu, perlu adanya sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan pencerdasan terkait globalisasi dan pentingnya identitas nasional sehingga masyarakat mengerti bahwa tidak semua budaya luar yang masuk ke negara kita adalah hal yang patut diikuti.

2. Pada hakikatnya, bahkan setiap individu pun berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan selalu ada bahkan dalam hal-hal yang dianggap sama. Namun, perlu ada cara pandang yang benar agar kita dapat menyikapi perbedaan yang ada dengan sikap yang bijak dan sesuai dengan nilai-nilai identitas nasional. Para pendiri bangsa ini telah membuktikan bahwa semangat persatuanlah yang membuat kita semakin kuat, terlepas dari perbedaan yang ada dalam diri masing-masing.

Perbedaan yang ada merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Perbedaan ini juga sejatinya adalah amanah, yang perlu kita jaga eksistensinya agar tetap lestari. Semangat persatuan dalam slogan 'bhinneka tunggal ika' mendorong kita untuk bersatu dalam perbedaan dan saling menghargai serta menjaga antara satu dengan yang lainnya, sehingga terjadi integrasi nasional yang memperkokoh fondasi masyarakat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Salma Alya Ihsan -
Nama : Salma Alya Ihsan
NPM : 2118011097
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Banyak sekali masalah yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini. Akibat pengaruh globalisasi, memang banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan, namun kerugiannya juga tidak dapat dipungkiri. Menurut pendapat saya hal ini bukanlah hal yang tidak mungkin untuk diatasi. Dengan keberagaman bangsa Indonesia, hal itu bisa menjadi kekuatan bagi Indonesia. Namun untuk memperbaiki banyaknya masalah pada bangsa tentunya diperlukan andil dari seluruh pihak. Dalam hal ini, pemerintah berperan besar sebagai pemimpin, pemegang kebijakan, dan pengambil keputusan. Selain itu masyarakat juga bisa turut andil dalam perbaikan bangsa, hal ini contohnya dapat dimulai dari diri sendiri dan orang orang terdekat seperti keluarga. Contoh masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah sebagian anak mudanya yang ingin serba instan yang hal ini mungkin diakibatkan oleh jaman teknologi yang dimana semuanya serba cepat. Sehingga anak-anak muda ingin semuanya serba mudah dan ketika menghadapi kesulitan mudah menyerah. Hal ini tentu ditentukan oleh pendidikan dari bangsa ini, yang termasuk sistem pendidikan di sekolah dan pendidikan dalam keluarga. Selain itu lingkungan pergaulan juga berpengaruh. Sehingga solusi yang bisa dilakukan harus melibatkan andil masyarakat maupun pemerintah, untuk mengubah sifat budaya yang buruk bangsa ini. Tapi hal ini juga dapat dimulai dari diri sendiri, dengan lebih bersemangat dalam belajar ataupun mencari hal hal tentang pengembangan diri sehingga paham bahwa untuk mencapai sesuatu itu tidak instan dan butuh sebuah proses. Hal ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa, karena dengan sikap yang ingin serba mudah dan cepat itu tentunya tidak mencerminkan sikap orang sukses yang bekerja keras. Dimana jika hal ini terjadi kepada banyak anak muda Indonesia, tentunya tidak dapat dibayangkan akan seperti apa bangsa ini di masa depan. Hal ini terjadi pada jaman teknologi, namun bukan teknologi sendiri yang salah, namun bagaimana kita memperlakukan teknologi itu sendiri dan bagaimana orangtua dan juga para pendidik mendidik anak anaknya soal teknologi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Keberagaman bukan alasan untuk tidak bersatu. justru keberagaman dapat menjadi keunikan yang bisa dibanggakan dalam sebuah persatuan. Hal ini bisa terwujud jika semua masyarakat saling menghargai perbedaan, dan menghormati satu sama lain. Juga diperlukan sikap toleransi terhadap perbedaan. Tidak menganggap suatu etnis lebih unggul dari pada yang lain. Sikap yang seharusnya ditanamkan adalah menganggap bahwa semua suku itu sama sama manusia, memiliki kesempatan untuk berkembang dan hidup yang sama. Adapun terhadap perbedaan budaya, bahasa dan agama bisa saling menghormati satu sama lain. Bertoleransi, menghormati orang lain untuk melakukan budaya tertentu sepanjang tidak melanggar nilai moral. Juga bertoleransi dengan membiarkan umat yang berbeda agama melakukan ibadahnya ataupun ritual dalam agamanya.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Shafana Azzahra Raharjo -
Nama : Shafana Azzahra Raharjo
NPM : 2118011147
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Globalisasi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Saya setuju dengan segmen diatas yang berkata bahwa kebanyakan orang Indonesia belum mengetahui jati dirinya dan hanya ikut-ikutan. Hal itu sangat membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa, terutama jika anak muda yang merupakan penerus bangsa yang memiliki sifat itu. Dengan minimnya rasa nasionalisme dan pancasila, Indonesia akan semakin kehilangan identitasnya dan akan mengalami disintegrasi bangsa. Hal ini terjadi karena sedari kecil rakyatnya tidak dibiasakan untuk bangga dan menanamkan kecintaan kepada Indonesia. Walaupun di sekolah diajarkan untuk bersikap nasionalis, namun hanya sebatas tulisan di buku anak sekolah. Nyatanya, berita yang termuat di koran, televisi, dan media lainnya lebih sering membanggakan hasil negara lain ketimbang hasil anak bangsa. Sehingga menimbulkan prespektif bahwa kita harus seperti negara itu, dan semakin itu terjadi disintegrasi akan makin terjadi juga.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Penanaman sikap mencintai bangsa Indonesia dan sikap nasionalisme sedari kecil. Bukan hanya tertulis dibuku pelajaran, orang dewasa pun harus ikut memberikan contoh kepada yang lebih muda untuk mencintai bangsa Indonesia dan bersikap nasionalis. Sehingga, anak kecil akan lebih mudah mengerti dan dapat menanamkan rasa cinta kepada Indonesia serta menanamkan sifat nasionalismenya
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Caesalpinia Banla Alfa Putri -
Nama : Caesalpinia Banla Alfa Putri
NPM : 2118011039
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Jawab:
Bangsa Indonesia cenderung terbawa arah arus globalisasi karena kurang memiliki arah dan tujuan serta sering ikut-ikutan yang dimana ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. Sebenarnya, globalisasi dapat menyebabkan banyak hal positif jika ditanggapi dengan baik. Namun, kecenderungan bangsa Indonesia yang masi kurang dapat menyaring serta membedakan mana yang positif dan negative ini dapat menyebabkan disintegrasi. (Nurhaidah, 2015)
Nurhaidah. 2015. JURNAL PESONA DASAR. 3 (3) : 1- 14.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawab :
Hal yang perlu dilakukan adalah meminimalisir sifat individual dan meningkatkan rasa bangga akan setiap kebudayaan yang dimiliki Indonesia baik dari wilayah yang kita tempati baik di luar wilayah kita. Kita juga harus menanamkan nilai nilai kebudayaan dalam diri ini, tidak hanya di ucapan atau pikiran tetapi juga dalam tindakan dan penerapannya. (Nurhaidah, 2015)
Nurhaidah. 2015. JURNAL PESONA DASAR. 3 (3) : 1- 14.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Jonathan Rivaldo Gultom -
Nama : Jonathan Rivaldo Gultom
NPM : 2118011153
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, saat ini Indonesia sedang menghadapi globalisasi. Globalisasi secara faktual ditandai oleh kaburnya batas-batas geografis, ideologis,
dan kultural karena munculnya sebuah tata dunia baru. Sistem ekonomi Pancasila yang bersifat kerakyatan dan menitikberatkan
kesejahteraan umum serta pemerataan saat ini terasa sulit untuk diwujudkan di dalam sistem ekonomi global yang liberal yang menitikberatkan pada penumpukan modal,keuntungan sebesar-besarnya, dan penguasaan sumber daya oleh negara-negara maju,negara-negara donor, dan perusahaan-perusahaan multinasional.Selain itu, globalisasi dapat menyebabkan kekerasan massa, intoleransi, diskriminasi, individualisme, dan tribalisme.Hal ini dapat terjadi karena cepatnya informasi yang sampai yang tidak tersaring dengan baik oleh masing-masing individunya.

2.Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan:
a.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
b. Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramahtamahan, dan solidaritas yang tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah. Mengusahakan agar masyarakat mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by AGUNG DWI CAHYANA -
Nama : Agung Dwi Cahyana
NPM : 2118011011
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Adanya pengaruh negatif dari globalisasi yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini namun masyarakat indonesia belum siap mengikuti perubahan yang sangat cepat dengan adanya sebuah kesiapan. Sehingga banyak terjadi penyimpangan identitas nasional seiring berkembangnya zaman seperti perubahan pola pikir dan pola sikap yang menyimpang.

Terjadi pelemahan sistem pendidikan agama dimana seseorang akan mengunggulkan agamanya sendiri (penyimpangan sila 1), moral manusia yang tidak memanusiakan sekitarnya (penyimpangan sila 2) seperti banyaknya terjadi senioritas dan perkelahian yang brutal, ada  pihak tertentu yang sewenang-wenangnya mencoba protes menciptakan negara baru (penyimpangan sila 3), tidak demokratisnya masa kepemimpinan sekarang (penyimpangan sila 4), lalu orang-orang yang tidak adil dimana yang ber-uang lebih diutamakan dibanding yang miskin (penyimpangan sila 5).

Hal tersebut dapat terjadi karena identitas negara, belum tertanam pada jati diri seseorang. Seseorang rentan untuk tidak tahu arah dan mencoba-coba hal yang tidak baik. Banyak masyarakat indonesia yang tidak menjunjung tinggi tanah air.

2.Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Masyarakat indonesia harus menanamkan identitas nasional pada jati dirinya masing-masing, agar tidak mudah hilang arah dan dapat memilah-milah mana hal yang baik atau buruk. Masyarakat juga seharusnya menjunjung tinggi Indonesia dan memahami keberadaan Indonesia sebagai tanah air. Pendidikan mengenai identitas nasional harus diperkuat lagi karena untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Malta Sakti Khumara -
Nama: Malta Sakti Khumara
NPM: 2158011003
Kelas: A

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab Menurut saya, saat ini Indonesia memiliki masalah yaitu perpecahan. Perpecahan tersebut diakibatkan karena kurangnya toleransi antar masyarakat. Masyarakat Indonesia itu beragam, baik beragam sukunya, bahasanya sampai agamanya. seharusnya masyarakat memiliki sikap toleransi agar perpecahan tidak terjadi.
Apakah dapat menyebabkan disintegritas ? tentu saja iya
Mengapa bisa terjadi ? karena masyarakat masih memiliki pemahaman yang kurang tentang keberagaman dan toleransi serta masih mementingkan egoisme masing-masing

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
jawab : Kita sebagai Bangsa Indonesia perlu mengembangkan dan melestarikan budaya-budaya daerah. Untuk pelaksanaannya sendiri kita dapat bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan. Selain itu kita dapat juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melestarikan budaya daerah. perlu juga bagi kita untuk mengajarkan budaya daerah kepada generasi penerus bangsa. dan yang terpenting kita juga perlu mengajarkan toleransi agar tidak terjadinya perpecahan karena ingin menonjolkan budaya sendiri
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Dustin Delano Pranata Sembiring -
Nama : Dustin
NPM : 2118011127
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Tantangan yang dihadapi akibat globalisasi ini menurut saya perlu ada perhatian khusus dari kita sebagai warga negara Indonesia. Dampak globalisasi yang tidak selalu positif, tentu berpengaruh dalam pola pikir kita, bahkan bisa mempengaruhi dasar negara kita yaitu Pancasila. Hal ini tentu bisa menyebabkan salah satu penyebab disintegrasi bangsa Indonesia, karena adanya pelunturan nilai nilai dasar negara, adab dan moral kita karena salah satu dampak globalisasi yaitu semakin tidak adanya batas dalam suatu negara, yang tentu bisa dengan sangat mudah mengetahui kebudayaan negara lain

2. Dampak Globalisasi tidak bisa kita tolak perkembangan nya, tetapi kita sebagai warga negara yang bijak seharusnya bisa menyaring mana perubahan yang cocok dengan negara kita mana perubahan yang tidak sesuai dengan nilai norma yang berlaku di negara kita. Untuk menjaga budaya kita, kita harus tanamkan nilai cinta tanah air yang tinggi karena kita tahu, negara kita sangat kaya akan berbagai budaya. Kemudian tak lupa juga menerapkan nilai-nilai pancasila yang berlaku. Lalu kita juga bisa memanfaatkan salah satu dampak globalisasi yaitu kemajuan teknologi untuk mengembangkan kebudayaan kita supaya semakin banyak rekognisi dari negara lain dan budaya kita semakin dikenal dengan adanya dampak globalisasi ini
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Maliya Finda Dwiputri -
Nama: Maliya Finda Dwiputri
NPM: 2118011145
Kelas: A
Prodi: PSPD
Fakultas: Kedokteran

1. Berdasarkan narasi di atas, disebutkan beberapa pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia yaitu mereka sudah tidak lagi mengindahkan Pancasila sebagai identitas nasional. sehingga muncullah konflik saling mengunggulkan agamanya sendiri, perundungan di lingkungan sekolah khususnya, kesenjangan ekonomi, dan bahkan ada masyarakat yang ingin membentuk negara baru hanya karena merasa haknya yang tak terpenuhi. Hal-hal ini tentu berpotensi menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa, dimana tidak adanya lagi keterpaduan yang dimiliki masyarakat Indonesia. Keterpaduan yang biasanya menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang heterogen. Namun tentu saja hal tersebut masih bida dicegah dan diperbaiki sebelum parah, yaitu dengan mengendalikan diri masing-masing agar bisa menjaga integritas Bangsa Indonesia dan selalu mengindahkan Identitas Nasional Indonesia.

2. Hal-hal yang harus dilakukan, yaitu kita semua selaku masyarakat Indonesia harus sadar bahwa tanggungjawab dalam menjaga keutuhan bangsa merupakan tanggungjawab kita semua, tidak hanya negara ataupun pemerintah. Oleh karena itu, ketika kita sadar hal tersebut tentu kita akan lebih bijak dalam berbuta. contohnya, menghormati orang lain yang sedang beriibadah meskipun agamanya berbeda serta tidak memaksakan orang lain untuk memeluk agamanya, menghormati hak-hak setiap orang sehingga kita tidak akan berlaku seenaknya seperti melakukan perundungan kepada orang lain. tentu pemeirntah pun harus ikut andil dalam menjaga integritas Nasional dengan cara bisa memberikan kemakmuran kepada masyarakatnya sehingga resiko munculnya tindak kejahatan akan menurun.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Morica Angelia Shyama Putri -
Nama : Morica Angellia Shyama Putri
NPM : 2118011029
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

1. Menurut saya, seiring perkembangan waktu, yang diiringi terjadinya perkembangan teknologi yang sudah modern seperti sekarang ini, sangatlah wajar Indonesia mendapat sejumlah masalah dan tantangan yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Karena pada dasarnya, masyarakat Indonesia terlalu asik bermain sosmed dan tidak terlalu mementingkan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Hal ini memang dimulai dari sikap dan keasadaran diri masing-masing, namun juga berakhir pada niat masing-masing pula untuk segera mengubahnya ke arah yang lebih baik. Adapun yang harus kita lakukan adalah lebih bersikap peduli dengan apa yang kita lihat di lingkungan sekitar kita. Jangan sampai kita terlambat menyadarinya dan sejumlah hal yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa sudah terjadi lebih dahulu sebelum kita menyadarinya.

2. Menurut saya, kebudayaan Indonesia harus segera diingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Indonesia. Banyak kebudayaan dari Indonesia yang sudah terlupakan dan mulai tergantikan dengan kebudayaan asing. Maka dari itu, mulai dari hal yang paling sederhana dulu yaitu mulai mengingat kembali dan ikut mengembangkan kebudayaan Nusantara terlebih dahulu sebelum menjadikannya sebagai pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by HAFIDZ SIROJUDIN AZHAR -
Nama : Hafidz Sirojudin Azhar
NPM : 2118011117
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

Analisis Kasus:
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?

Dalam beberapa tahun kebelakang ini saya dapat melihat bagaimana sikap warga indonesia ketika terkena masalah, ada yang baik nya dan ada juga yang buruk nya. Saat pertama kali covid datang ke indonesia kita dapat melihat bagaimana respon masyarakat terhadap masalah nasional yang muncul, kita dapat melihat sendiri bagiamana orang orang mulai tidak peduli dengan orang lain, contoh : pemborongan masker, dan penjualan masker dengan harga yang fantastis. Kemanusiaan dan kebersamaan mulai menghilang, dan orang orang mulai hanya memikirkan dirinya sendiri. Disaat orang orang perlu masker, ada oknum knum yang sengaja menumpuk masker dan menjual nya dengan harga yang jauh dari akal sehat. Bukan hanya warga nya yang bermasalah, namun pemimpin nya pun ikut bermasalah, dengan korupsi bantuan sosial untuk masyarakat. Jika hal ini terus terjadi, tentu akan berakibat fatal terhadap kelangsungan bangsa, apalagi bangasa indonesia yang penduduknya terdiri dari sosial dan budaya yang berbeda yang hal ini ditambah dengan negara yang berbentuk kepulauan yang masing masing daerah dipisahkan oleh laut. Sehingga hanyaa rasa satu negara,bangsa, dan kesolidaritassan antar masyarakat lah yang membuat bangsa ini tetap satu. apabila rasa kemanusiaan hilang tentu akhirnya tidak ada pengikat antar daerah yang mengikat indonesia menjadi satu.

Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
kebudayaan bermain peran penting dalam menjaga kesatuan Indnesia. dalam budaya perlu ditanamkan nilai nilai kebersamaan, dan toleransi antar warga nya.Jangan sampai sebuah budaya merasa yang paling benar dan dihormati, sehinggaakan berdampak terhadap hbungan antar sesama warga indonesia. hal yang perlu diperhatikan adalah kita sebgai wagra perlu sadar bahwa budaya indonesia itu banyak, sehingga kita juga perlu menyesuaikan diri untuk menjadi negara yang dapat menerima banyak budaya.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Syafira Afifah -
NAMA: Syafira Hasna 'Afifah
NPM: 2118011045
KELAS: A
PRODI: Pendidikan Dokter
FAKULTAS: Kedokteran

Pertanyaan
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
1. Menurut pendapat saya, masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia cukup serius dan mendesak, terutama dalam hal penyimpangan identitas nasional yang terdapat pada Pancasila. Seperti kita ketahui bersama identitas nasional adalah jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Kemajemukan/ pluralitas bangsa dapat dikendalikan dengan berbagai instrumen pemersatu bangsa, salah satunya seperti ideologi kita, Pancasila. Jika terdapat masalah dalam pelaksanaan sila-sila Pancasila, maka akan timbul suatu permasalahan yang berujung pada kerugian bangsa Indonesia sendiri. Tidak terkecuali dengan timbulnya disintegrasi bangsa.

Disintegrasi bangsa dapat timbul apabila terjadi beberapa hal sebagai berikut:
1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan
2. Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
3. Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia
4. Adanya sikap ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap hal yang menyimpang dari sila Pancasila (masalah/tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia) akan menimbulkan suatu masalah. Baik masalah atau disintegrasi yang dialami bangsa, wilayah, nilai-nilai, elit-massa, ataupun tingkah laku. Padahal integrasi adalah hal yang sangat urgent atau dalam kata lain integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan;

1. Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. 
2. Integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia.
3. Masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri maupun kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana.
4. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa.

2. Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia dapat berjalan adalah dengan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia serta mengetahui arti penting dari kebudayaan itu sendiri sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. Karena kebudayaan secara jelas menampakkan kesamaan kodrat manusia dari berbagai suku, bangsa, dan ras (Muhdayeni, 2019) sehingga diharapkan dapat mengurangi gap atau kesenjangan kesadaran diri dari masing-masing rakyat Indonesia.

"Multikulturalisme adalah landasan budaya yang terkait dengan
pencapaian civility (keadaban), yang amat esensial bagi terwujudnya demokrasi yang berkeadaban, dan keadaban yang demokratis. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa “kebudayaan Indonesia merupakan puncak-puncak budaya dari masing-masing suku bangsa. Puncak-puncak kebudayaan dari suatu suku bangsa merupakan unsur-unsur budaya lokal yang dapat memperkuat solidaritas nasional”. Solidaritas nasional
terbentuk dari keadaban yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan, bahwa masyarakat Indonesia perlu merasa bangga akan kebudayaan yang ada di tiap-tiap daerah tanpa saling membeda-bedakan, dan menjadikan beragam budaya itu sebagai inspirasi dan pelajaran bahwa ini bukanlah hal yang patut dijadikan alasan untuk memecah belah dalam kemajemukan, namun sebagai sumber kekuatan untuk mengombinasikan serta saling mendukung di tengah pluralitas bangsa.

Sumber : Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Reny Arienta Putri -
Nama: Reny Arienta Putri
NPM: 2118011015
Kelas: A
Prodi: Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

Analisis Kasus
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?

Jawab:
1.Bangsa Indonesia merupakan bangsa multikultural yang artinya memiliki agama, suku, serta kebudayaan yang beragam. Keberagaman yang ada dapat menjadi aspek kekayaan sekaligus tantangan bagi Bangsa Indonesia.
Tantangan bangsa saat ini adalah menjaga kemajemukan dan rasa persatuan yang merupakan kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia.
Menurut saya, keberagaman bangsa dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.
Disintegrasi bangsa sendiri merupakan perpecahan hidup dalam masyarakat yang disebabkan karena adanya pengaruh negara lain atau negara sendiri. Salah satu penyebab adanya disintegrasi bangsa adalah tidak dapat menerima suatu perbedaan (kemajemukkan), sehingga tidak timbul sikap toleransi.

2.Perlu kita ingat bahwa bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Semboyan tersebut mengajarkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan tanpa membeda-bedakan suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya. Dengan menerapkan semboyan tersebut dan menjunjung tinggi rasa toleransi terhadap keragaman yang ada dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by M. Irsyad Nurullah Aziz -
Nama : M. Irsyad Nurullah Aziz
NPM : 2158011035
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Adanya globalisasi menyebabkan semakin berkembangnya IPTEK di Indonesia. Tentunya, banyak hal positif dan negatif dari perkembangan IPTEK tersebut. Apabila dampak negatif tersebut tidak kita hindari, maka dapat terjadi disintegrasi bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan masuknya budaya dari luar negeri yang kemudian diikuti oleh bangsa Indonesia, sehingga budaya lokal kita perlahan mulai terlupakan.

2. Pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK. Adanya kebudayaan Indonesia yang beragam harus menyadarkan kita untuk menjaga kebudayaan kita supaya tidak punah.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Keisha Azzahra Tetadrian -
Nama : Keisha Azzahra Tetadrian
NPM : 2118011125
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Fakultas Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
Menurut Suparlan (2001) ada  beberapa permasalahan pokok yang  berpotensi terjadi disintegrasi bangsa maupun wilayah Indonesia, yakni:
a. Penekanan seloka Bhinneka Tunggal Ika lebih kepada keberagaman suku  bangsa dan kesukubangsaan bukannya  pada keberagaman kebudayaan dan adat  istiadatnya;
b. Keberagaman suku bangsa dan  kesukubangsaan sering di salah  gunakan dalam politik untuk  kepentingan dan keuntungan oknum;
c. Coraknya masyarakatnya yang tidak  demokratis, meskipun diakui sebagai  demokratis. Sebagai negara yang  menganut demokrasi Pancasila dalam  hal pelaksanaannya justru jauh dari  nilai-nilai Pancasila itu sendiri

Hal tersebut terjadi karena pengamalan nilai Pancasila yang masih belum dilaksanakan dengan maksimal oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga kehidupan masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai dari luar yang pada akhirnya berakibat pada perubahan sikap dan perilaku yang tidak selaras dengan nilai-nilai budaya lokal juga nilai-nilai nasionalime. Serta belum maksimalnya peranan institusi pendidikan formal dan non formal dalam usaha-usaha internalisasi nilai-nilai Pancasila, termasuk nilai-nilai nasionalisme kepada bangsa indonesia.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawab:
Budaya sebagai kearifan lokal menjadi alat yang bisa diterima oleh semua bangsa dengan sifatnya yang universal. Relasi antarbudaya dari berbagai masyarakat dapat meredam dan mengantisipasi pergesekan dalam masyarakat. Budaya Indonesia dapat menjadi pemersatu apabila kita memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki. Sebagai contoh ,yaitu batik di Indonesia.Batik dapat menjadi alat pemersatu bangsa karena adanya kebanggan dari kita sebagai bangsa Indonesia menggunakan batik,yang merupakan hasil kebudayaan Indonesia

Tindakan untuk  meminimalisir terjadinya masalah dalam hal pluralnya bangsa Indonesia menurut Widodo (2019) yakni, menjadikan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai dan karakter memiliki peran yang strategis dalam upaya pembinaan  mental ideologi, meningkatkan semangat nasionalisme, dan patriotisme agar menjadi warga negara yang berwatak cinta tanah air, dan memiliki sikap serta  perilaku yang mencerminkan nilai-nilai  Pancasila. Watak kewarganegaraan yang  Pancasilais ini akan menjauhkan masyarakat dari  perilaku anarkhisme, radikalisme dan  terorisme sehingga bencana sosial dalam kepluralan dapat diminimalisir.



Daftar pustaka:
1. Suparlan P. 2001. Bhinneka Tunggal Ika: Keanekaragaman Sukubangsa atau Kebudayaan. Yogyakarta: Perhimpunan Indonesia Baru dan Asosiasi Antropolgi Indonesia.

2. Widodo B, dan Nurholis E. 2019. REVITALISASI EPISTEMOLOGIS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN:
UPAYA MEMINIMALISIR BENCANA SOSIAL. Jurnal Artefak 6(2): 49-58
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Deffina Widya Yasmin -
Nama : Deffina Widya Yasmin
NPM : 2118011139
Kelas : A
Program Studi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

ANALISIS KASUS
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya masalah yang terjadi di Indonesia belakangan ini memang sudah tidak mencerminkan identitas bangsa, yaitu pancasila. Mulai dari suatu golongan yang mengunggulkan golongannya masing-masing, pemerintah yang tidak demokratis, banyaknya kasus KKN, kasus narkoba, dan penyimpangan-penyimpangan lainnya yang terjadi, seperti perundungan, intoleransi, dan lainnya. Menurut saya hal ini dapat memicu disintegrasi bangsa karena masyarakat Indonesia yang tidak bisa menghargai satu sama lain. Padahal Indonesia merupakan negara multikultural, dimana rasa toleransi sangat dibutuhkan sehingga masyarakat Indonesia dapat bergotong royong membangun bangsa bersama-sama. Penyimpangan yang terjadi belakangan ini karena kurangnya penanaman identitas bangsa dalam masing-masing individu masyarakat Indonesia. Kurang pahamnya masyarakat terhadap identitas bangsanya sendiri, sehingga tidak timbul rasa ingin membela bangsa dan mempertahankan bangsanya.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Salah satu semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya "berbeda-beda tetapi tetap satu". Hal ini mencerminkan kepluralan dan keberagaman Indonesia. Dengan menanamkan semboyan ini dalam diri masing-masing dan benar-benar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari menurut saya cukup untuk mempersatukan Indonesia. Karena dengan adanya rasa ingin bersatu, maka sikap toleransi akan tercipta dan mendukung persatuan bangsa Indonesia dengan segala keberagaman yang ada.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Azqiya Putri Amourisva -
Nama : Azqiya Putri Amourisva
NPM : 2118011095
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

1. Permasalahan yang terjadi di Indonesia akibat globalisasi ini merusak eksistensi pancasila sebagai dasar negara. Pancasila seharusnya dijadikan pedoman untuk menjalani kehidupan berbangsa, tetapi sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia pada saat ini justru banyak yang menyimpang dari sila-sila pancasila. Penyimpangan pada sila 1 misalnya lemahnya pendidikan agama dalam sistem pendidikan, pada sila kedua terjadi penyimpangan beruoa moral pemuda yang tidak menghargai manusia lainnya, seperti kasus bullying bahkan melalui media sosial. Pada sila 3 terjadi penyimpangan berupa muncul serangkaian protes untuk memisahkan diri dari Indonesia. Sila 4 terjadi penyimpangan dari kalangan pemerintakan yang tidak demokratis. Pada sila 5 terjadi penyimpangna berupa tidak seimbangnya dampak globalisasi ekonomi bagi seluruh kalangan masyarakat. Penyimpangan-penyimpangan tersebut dapat menciptakan disintegrasi Bangsa Indonesia, karena pancasila merupakan dasar kehidupan berbangsa seluruh rakyat Indonesia, maka apabila pancasila mengalami berbagai penyimpangan maka akan rawan munculnya disintegritas bangsa.

2. Hal yang perlu dilakukan untuk memersatukan keberagaman Bangsa Indonesia adalah dengan memupuk kesadaran tiap-tiap warga negara Indonesia untuk memiliki sikap cinta tanah air dan menghargai kebudayaan daerah menjadi kebudayaan nasional. Berikut merupakan beberapa hal yang menjadi faltor pembentuk integrasi nasional:
• Penggunaan bahasa Indonesia
• Semangat persatuan serta kesatuan di dalam Bangsa
• Adanya Kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yakni Pancasila
• Adanya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Haya Falisa Karimah -
Nama : Haya Falisa Karimah
NPM : 2118011113
Kelas : A
Prodi/Jurusan : Pendidikan Dokter/Kedokteran
Fakultas : Fakultas Kedokteran

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban :
Terdapat banyak tantangan yang dihadapi Indonesia seperti contohnya adanya perbedaan suku, agama, ras, geografi, perbedaan elite dan massa. Masalah ini bisa menyebabkan adanya perpecahan akibat kondisi kurangnya toleransi diantara masyarakat yang multikultur dan hal ini dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberagaman, adanya rasa egoisme pribadi, kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan yang lain, adanya perubahan sosial yang menimbulkan kesenjangan kehidupan atau jauhnya ketidaksamaan sosial dan masih banyak lainnya.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawaban:
Keberagaman bangsa Indonesia seperti pedang bermata dua, dapat memecah belah dan dapat mempersatukan bangsa. Indonesia memiliki keberagaman dan pluralitas tinggi dengan jumlah suku bangsa tidak kurang dari 1.340 dan budaya yang kaya. Jika hal ini dapat dimaknai dengan baik maka akan menguatkan persatuan. Keberagaman yang ada sepatutnya dimaknai sebagai identitas nasional yang berasal dari identitas etnis dan terbentuk dalam budaya etnis. Hal ini menjadikan penting bagi cir khas bangsa sehingga kita dapat dikenal oleh bangsa lain sekaliigus memunculkan rasa saling memiliki. Pemerintah perlu mendukung kesatuan ini dengan cara memperlakukan setiap warga negara sesuai dengan asa persamaan hak, tidak diskriminatif, dan menanamkan nilai-nilai pancasila dan jiwa sebangsa dan setanah air.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by AZZARINE.NABILA.SURYADANA21 AZZARINE.NABILA.SURYADANA21 -
Nama : Azzarine Nabila Suryadana
NPM : 2158011029
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas: Kedokteran

1.Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Saat ini bangsa Indonesia dan bangsa di seluruh dunia tengah menghadapi globalisasi. Globalisasi berdampak baik, contoh: promosi produk bangsa ke luar negeri dapat lebih mudah, atau berdampak buruk, contoh: masuknya kebudayaan yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong kemajuan terutama di bidang IPTEK dengan tetap menjaga nilai-nilai Pancasila. Disintegrasi tentunya menjadi ancaman di depan mata di era globalisasi ini. Budaya yang tidak sesuai dan masuknya paham radikalisme dapat memecah persatuan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Keberagaman bangsa Indonesia, dapat memecah belah dan dapat mempersatukan bangsa. Keberagaman yang ada sepatutnya dimaknai sebagai identitas nasional yang berasal dari identitas etnis dan terbentuk dalam budaya etnis. Hal ini menjadikan penting bagi cir khas bangsa sehingga kita dapat dikenal oleh bangsa lain sekaliigus memunculkan rasa saling memiliki. Pemerintah perlu mendukung kesatuan ini dengan cara memperlakukan setiap warga negara sesuai dengan asa persamaan hak, tidak diskriminatif, dan menanamkan nilai-nilai pancasila dan jiwa sebangsa dan setanah air.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by MAYANG.SYIFA.CANIA21 MAYANG.SYIFA.CANIA21 -
Nama : Mayang Syifa Cania
NPM : 2158011007
Kelas : A
Prodi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban: Tantangan dan masalah akan terus dihadapi oleh setiap bangsa. Pada dasarnya, tantangan yang ada akan berkembang sesuai dengan zaman. Saat ini bangsa Indonesia dan bangsa lain di seluruh dunia tengah menghadapi globalisasi. Globalisasi dapat berdampak baik, contohnya promosi produk bangsa ke luar negeri dapat lebih mudah, atau dapat berdampak buruk, contohnya masuknya kebudayaan yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong kemajuan terutama di bidang IPTEK dengan tetap menjaga nilai-nilai Pancasila.
Disintegrasi tentunya menjadi ancaman di depan mata di era globalisasi ini. Budaya yang tidak sesuai dan masuknya paham radikalisme dapat memecah persatuan. Kita juga sering disajikan oleh berita provokatif dengan motif perbedaan kepentingan sehingga dapat mencetuskan pertentangan sosial. Hal ini dapat terjadi karena di era ini proses beredarnya informasi sangatlah mudah. Namun bangsa Indonesia sudah seharusnya menghadapi dan menganggap hal ini sebagai tantangan yang harus diselesaikan.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawaban: Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda. Di Indonesia terdapat 656 suku bangsa dengan 300 macam bahasa daerah. Keanekaragaman ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga memberikan warna kedamaian dan ketentraman bagi bangsa Indonesia agar kedepannya tidak banyak lagi permasalahan yang mengancam bubarnya bangsa Indonesia. dari negara ini. Persatuan dan keutuhan bangsa yang diekspresikan oleh sejumlah bangsa yang merupakan masyarakat yang mandiri dan mendukung keragaman budaya, harus diperkuat dengan kerangka acuan nasional, khususnya budaya asli. Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan bangsa dan kepribadian dapat membanggakan diri sebagai identitas nasional. Kebudayaan Indonesia secara sempit dapat diartikan sebagai semua kebudayaan lokal yang ada sebelum terbentuknya bangsa Indonesia pada tahun 1945. Semua kebudayaan lokal dari kebudayaan berbagai suku bangsa di Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia. Selain itu, kita juga harus menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika yang mana semboyan ini mengajarkan kita bahwa perbedaan di Indonesia lah yang menjadi pemersatu bangsa. Dengan perbedaan ini, kita harus bersatu dan terus erat.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Dilla Syahra Noor Fitri -
NAMA : DILLA SYAHRA NOOR F
NPM : 2118011115
KELAS : A

1. Sejumlah masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia kini, sebagian besar adalah akibat dari perkembangan zaman dan IPTEK. Kehidupan masyarakat yang semakin bebas dan tidak memiliki batasan untuk mengakses hal atau informasi apapun dari media sosial tak hanya nasional, namun hingga media internasional. Menurut pendapat saya, masalah-masalah ini tidak dapat dihindari karena jika melihat pada realita yang ada kita tidak akan mampu menghindar dari perkembagan zaman, bahkan kita dituntut untuk bisa beradaaptasi dengan perkembangan zaman dan kehidupan yang semakin bebas dan keras. Hal ini menurut saya dapat memicu terjadinya disintegrasi bangsa Indonesia, karena globalisasi memungkinkan terjadinya hal hal berikut
- Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
- Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
- Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
- Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi arus globalisasi yang tidak bisa kita hindari?
- Menyaring segala hal yang kita dapat, semakin luasnya akses untuk mendapat informasi dari berbagai media tidak serta merta membuat kitab isa menerima banyak hal begitu saja. Kembali lagi kita sudah dewasa dan tentunya bisa membedakan mana hal baik dan mana hal buruk
- Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu.
- Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus.
- Membangun kelembagaan (pranata) yang berakarkan nilai dan norma (nilai-nilai Pancasila) yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak, semua wilayah.
- Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang arif dan bijaksana, serta efektif.
________________________________________
2. Pluralnya kebudayaan bangsa Indonesia justru bisa menjadi pemersatu bangsa. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus mencintai kebudayaan daerah manapun meski itu bukan daerah kita sendiri. Kita harus turut melestarikan dan menjaganya. Berbagai kegiatan yang menampilkan kebudayaan Indonesia, bisa menjadi ajang pemersatu bangsa. Berbagai kebudayaan daerah seringkali mengangkat nilai nilai kebersamaan dalam masyarakat seperti gotong royong, kerukunan yang bisa menjadi pemersatu bangsa.

Sumber literatur : Syarifah S, Kusuma A. 2016. Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiwa.4(2)
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Iffah Salma Mu'izabby -
Nama : Iffah Salma Mu'izabby
NPM : 2118011091
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran
Analisis Kasus:
1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya tantangan berupa globalisasi dapat disiasati dengan memperkuat identitas negara kita. Namun, sayangnya justru kurangnya mawas diri akan identitas nasional membuat bangsa kita mengalami disintegrasi. Integritas nasional sendiri merupakan suatu usaha dan proses menyatukan perbedaan perbedaan yang ada di suatu negara demi terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seiring berkembangnya teknologi, masyarakat dapat mengakses budaya asing dengan mudah. Kurangnya kesadaran akan identitas nasional akan membuat masyarakat mengikuti arus dan lupa akan identitas nasional. Ketika masyarakat sudah kehilangan identitas nasional, Indonesia akan mengalami disintegrasi.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Hal yang dapat dilakukan agar kebudayaan Indonesia menjadi pemersatu adalah dengan menjalankan nilai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, saling toleransi dan menghargai masing masing budaya, turut mempelajari budaya Indonesia yang lain seperti budaya antarras, serta bangga dan mencintai untuk memakai produk dalam negeri.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Mabhruka Az-Zahra -
NAMA : Mabhruka Az-Zahra
NPM : 2118011073
KELAS : A
JURUSAN : Kedokteran
Fakultas : Kedokteran

Analisis Soal

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Menurut saya, masalah dan tantangan saat ini di Indonesia khususnya dalam bidang IPTEK sebenarnya memilki kelebihan kekurangan, kelebihannya kita dapat mengikuti perkembangan dunia dan tidak tertinggal untuk kemajuan negeri. Kekurangan di era sekarang ini adalah timbulnya berita hoax contohnya yang dapa menimbulkan kesalahpahaman antarindividu bahkan antargolongan. Hal ini dapat membuat disintegrasi di dalam bangsa karena kurangnya toleransi dan rasa saling menghormati antarindividu untuk mencari kebenaran sebelum menyebarkan berita. Hal lain dari hal di atas adalah beberapa orang yang masih menggunakan pola pikir lama dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin saja sudah tidak cocok bahkan tidak sejalan dengan hal-hal yang berjalan sekarang yang menimbulkan perdebatan karena perbedaan pendapat dan keegoisan masing-masing.

2. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Kita dan pemerintah dapat bekerja sama membuka mata masyarakat dengan melakukan sosialisasi yang mencakup keseluruhan warga negara. Kita dapat menyatukan dan saling menghormati antar rukun tetangga yang biasanya berisi beragam adat budaya, agama, bahasa, logat, dan sebagainya. Kita harus saling memahami bukan menjudge satu sama lain apabila terdapat perbedaan pendapat. Lalu, kita dapat saling terbuka untuk alasan orang tersebut selama itu semua positif bagi dirinya, lingkungan, bahkan negara.
In reply to First post

Re: ANALISIS KASUS

by Grety Sitanggang -
Nama : Grety Thessalonica Sitanggang
NPM : 2118011109
Kelas : A
Prodi : PSPD
Fakultas : Kedokteran

Analisis Kasus

1. Bagaimana pendapat dan sikap Anda terhadap sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Apakah hal itu dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia? Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban :
Menurut pendapat saya, sejumlah masalah dan tantangan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia wajar terjadi. Suatu negara yang berdiri tidak selalu akan berjalan sesuai kehendak kita. Ada kalanya masalah-masalah yang terjadi, karena kemajuan IPTEK, globalisasi, multikulturalisme yang membuat kita memiliki keberagamaan budaya, adat, dan pola pikir masing-masing. Masalah-masalah tersebut seharusnya mendorong bangsa Indonesia untuk semakin terintegrasi, semakin bersatu untuk sama-sama menyelesaikan masalah tersebut demi mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. 

2. 
Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralnya bangsa Indonesia?
Jawaban :
Kita memiliki semboyan "Bhinneka Tunggal Ika", artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
Kita juga memiliki sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia"
Kita juga memiliki Sumpah Pemuda, di mana dinyatakan bahwa walau kita berbeda-beda, kita semua tetap bertumpah darah yang satu, berbangsa yang satu, dan menjunjung bahasa persatuan, yaitu Indonesia.
Ketiga hal itu harus kita jadikan pegangan dalam menjalani kehidupan bernegara dan melakukan penerapannya, seperti saling menghormati dalam perbedaan, menghargai dalam perbedaan, gotong royong, dan lain-lain.