forum diskusi

forum diskusi

Number of replies: 33

berikan analisa mu tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang  penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila 

In reply to First post

Re: forum diskusi

by HANA JANATAN SALSABIELA -
Nama: Hana Janatan Salsabiela
NPM: 2113053120
Izin menjawab bu

Pancasila dijadikan sebagai sistem etika di negara Indonesia atas dasar untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral guidance yang dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan konkrit, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan. Lalu mengapa harus Pancasila? Hal itu sesuai dengan pengertian pancasila yaitu lima dasar yang dijadikan acuan dalam bersikap dan bertingkah laku, hal ini selaras dengan etika sendiri yang mana adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq, nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan masyarakat. Sehingga Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan yang utuh, saling berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, sila-sila Pancasila perlu diaktualisasikan lebih lanjut ke dalam putusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis. Etika merupakan cabang filsafat Pancasila yang dijabarkan melalui sila-sila Pancasila dalam mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Berikut ini contoh penanaman etika sesuai dengan sila pancasila.

Pertama, Nilai Ketuhanan:
Secara hierarkis, nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini (nilai ketuhanan). Penanaman nilai ini bisa dilakukan dengan terus mengajarkan dan menerapkan bahwa suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaidah, dan hukum Tuhan. Pandangan demikian secara empiris bisa dibuktikan bahwa setiap perbuatan yang melanggar nilai, kaidah, dan hukum Tuhan, baik itu kaitannya dengan hubungan kasih sayang antarsesama, akan menghasilkan konflik dan permusuhan. Dari nilai ketuhanan menghasilkan nilai spiritualitas, ketaatan, dan toleransi.

Kedua, Nilai Kemanusiaan:
Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai
kemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan Pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan, antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, individu dan sosial, makhluk bebas mandiri dan makhluk Tuhan yang terikat hukum-hukum Tuhan. Keadaban mengindikasikan keunggulan manusia dibanding dengan makhluk lain seperti hewan, tumbuhan, dan benda tak hidup. Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban. Dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, penghormatan, kerja sama, dan lain-lain.

Ketiga, Nilai Persatuan:
Suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Sikap egois dan menang sendiri merupakan perbuatan yang tidak baik, demikian pula sikap yang memecah belah persatuan. Sangat mungkin seseorang seakanakan mendasarkan perbuatannya atas nama agama (sila ke-1), namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka menurut pandangan etika Pancasila bukan merupakan perbuatan baik. Dari nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air, pengorbanan, dan lain-lain.

Keempat, Nilai Kerakyatan:
Dalam kaitannya dengan kerakyatan, terkandung nilai lain yang sangat penting, yaitu nilai hikmat atau kebijaksanaan dan permusyawaratan. Kata hikmat atau kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan,
pandangan minoritas belum tentu kalah dibandingkan dengan pandangan mayoritas. Pelajaran yang sangat baik misalnya pada peristiwa penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Piagam Jakarta. Sebagian besar anggota PPKI menyetujui tujuh kata tersebut, namun memerhatikan kelompok yang sedikit (dari wilayah Timur) yang secara argumentatif dan realistis bisa diterima, maka pandangan minoritas ‘dimenangkan’ atas pandangan mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui atau bermanfaat untuk orang banyak, namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang didasarkan pada konsep hikmah atau kebijaksanaan. Dari nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan, kesetaraan, dan lain-lain.

Kelima, Nilai Keadilan:
Apabila dalam sila kedua disebutkan kata adil, maka kata tersebut dilihat dalam konteks manusia selaku individu. Adapun nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial. Suatu perbutan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakatbanyak. Keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi dan masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya dengan orang lain. Dari nilai ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. Dari nilai keadilan juga menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama, dan lain-lain.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Syifa Azzahra Riyadi -
Nama : Syifa Azzahra Riyadi
NPM : 2113053003
izin menjawab bu

Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan. Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.

contohnya:
Nilai yang pertama yakni ketuhanan
Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua yakni kemanusiaan
Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.


Nilai yang ketiga yakni persatuan
Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.


Nilai keempat yakni kerakyatan
Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

Nilai yang kelima yakni keadilan
Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.

Sekian Jawaban saya terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Friska Aprilya Saputri -
Nama : Friska Aprilya Saputri
Npm : 2113053072

Pancasila telah dijadikan sebagai sistem etika di negara Indonesia, Mengapa?
Menurut saya, pancasila merupakan ideologi atau dasar negara bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dalam pancasila terdapat 5 nilai nilai yang mengatur tentang perilaku/etika manusia, diantaranya 5 nilai-nilai pancasila adalah:
1. Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.
2. Sila kedua berisika tentang sikap dan perbuatan yang baik manusia dikatakan baik karena sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan.
3. Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
4. Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.
5. Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Dari kelima nilai nilai yg terkandung dalam pancasila tersebut, haruslah kita jalani sebagai pembentukkan karakter/etika. Dengan kelima nilai-nilai tersebut etika kita dapat terbentuk dengan baik.

Adapun contoh dari penerapan nilai-nilai pancasila, yaitu:
1. Sila pertama, memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama dan tidak mencemooh agama lain.
2. Sila kedua, menjaga solidaritas antar perbedaan yang ada seperti suku, rasa, agama, gender, dll..
3. Sila ketiga, saling tolong menolong kepada sesama apabila sedang dalam kesulitan
4. Sila keempat, Menghargai hasil keputusan musyawarah bersama, tidak mendahulukan kepentingan pribadi
5. Sila kelima, menanamkan sikap adil terhadap sesama

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ADELLA SHALSABILA -
Nama : Adella Shalsabila
NPM : 2113053259
Izin menjawab
Pancasila sebagai sistem etika di negara Indonesia lahir berdasarkan adat istiadat yang sudah lama ada pada diri bangsa Indonesia yang berdasarkan pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun. Nilai-nilai pancasila merupakan nilai yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus di wujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Contoh tentang penanaman etika berdasarkan pancasila :
1. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban asasi antar sesama manusia.
3. Menempatkan persatuan, kesatuan bangsa dan bernegara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
4. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
5. Bersikap adil dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Niki Sasi Kirani -
Nama: Niki Sasi Kirani
Npm: 2113053027

Izin menjawab bu,
Karena Pancasila sebagai sistem etika merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntutan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila juga sebagai sistem etika dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai nilai ketuhanan kemanusiaan, persatuan kerakyatan, dan keadilan. kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

contoh tentang pemahaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila:
1. Sila Ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai Spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang cipta. Contoh penanaman etikanya adalah saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan nya masing-masing.
2. Sila Kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi. Contoh etikanya adalah saling mencintai sesama manusia dan mengembangkan sikap tenggang rasa.
3. Sila Persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas. Contoh etikanya adalah cinta tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
4. Sila Kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5. Sila Keadilan mengandung dimensi nilai rasa peduli atas nasib orang lain, suka bekerja keras, bersikap adil, dan tidak boros.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Dina Damayanti -
Nama : Dina Damayanti
NPM : 2113053145
Izin menjawab bu.

Mengacu kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam realitas kehidupan. Nilai-nilai Pancasila apabila benar-benar dipahami, dihayati dan diamalkan, tentu mampu menurunkan tingkat kejahatan dan pelanggaran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pertama, Nilai Ketuhanan.nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak.Dari nilai ketuhanan menghasilkan nilai spiritualitas, ketaatan, dan toleransi.
Kedua, Nilai Kemanusiaan.Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan Pancasila adalah keadilan dan keadaban.Dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, penghormatan, kerja sama, dan lain-lain.
Ketiga, Nilai Persatuan.Dari nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air, pengorbanan, dan lain-lain.
Keempat, Nilai Kerakyatan.Dari nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan, kesetaraan, dan lain-lain.
Kelima, Nilai Keadilan.nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial. Dari nilai keadilan juga menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama, dan lain-lain.

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Yugi Utami -
Nama: Yugi utami
NPM:2113053132
izin memberikan analisis saya bu

pancsila di jadikan sebagai sistem etika di negara indonesia hal ini di karenakan pancasila merupakan dasar negara bangsa indonesia. setoap indifidu dalam bertindak tentunya akan berpacu pada nilai-nilai pancasila yang menjadi dasar negara. dalam pancasila terdapat 5 nilai yang dapat di jadikan sebagai pandangan dalam beretika sebagai bangsa indonesia.

1. Nilai ketuhanan merujuk pada pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai penjamin prinsip-prinsip moral.
2. Nilai kemanusiaan merujuk pada tindakan manusia yang memiliki implikasi dan konsekuensi moral yang dibedakan dengan tindakan manusia biasa.
3. Nilai persatuan merujuk pada pembinaan rasa perasatuan dan nasionalisme bangsa Indonesia dengan menghargai keberagaman yang ada.
4. Nilai kerakyatan merujuk pada prinsip pengambilan keputusan secara musyawarah dan mufakat.
5. Nilai keadilan merujuk pada tujuan negara Indonesia adalah tercapainya masyarakat yang adil dan makmur secara lahir maupun batin.

berikut ini contoh penerapan etika berdasarkan sila-sila pancasila
1. Tidak melakukan persekusi terhadap mereka yang tengah menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
2. Patuh membayar pajak
3. Berpartisipasi dalam upaya mencegah korupsi
4. Bermusyawarah untuk mencapai mufakat ketika melakukan proses pengambilan keputusan
5. Tidak berlaku anarkis dan vandalisme ketika menyampaikan pendapat di muka umum
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Zahra Dika Ramadhona -
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Izin menjawab bu
Nama : Zahra Dika Ramadhona
Npm : 2113953156

Menurut saya Karena Fungsi dan peran utama Pancasila adalah sebagai dasar dan pedoman hidup bernegara. Pancasila sebagai pedoman hidup diartikan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku atau berkegiatan sehari-hari sesuai dengan nilai nilai yang ada dipancasila.
Berikut contoh penanam etika berdasarkan sila sila pancasila :
1. Sila ke – 1 : Ketuhanan Yang Maha Esa
- Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
- Menerapkan toleransi antar umat beragama.
- Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
- Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.

2. Sila ke – 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
- Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.
- Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

3. Sila ke – 3 : Persatuan Indonesia
- Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
- Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan lain-lain dalam kehidupan sehari-hari.
- Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
- Saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.

4. Sila ke – 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan dan perwakilan.
- Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah.
- Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas keputusan bersama.

5. Sila ke – 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
- Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.
- Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
- Kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan kemakmuran pribadi atau golongan.

Sekian, Terima Kasih
Wassalamu'alaikum wr wb
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Debi Elisa Prasasti -
Assalamualaikum Waromatullahi Wabarokatuh
Nama : Debi Elisa Prasasti
NPM : 2113053158
Izin menjawab yang telah ibu berikan.
Karena Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan. Adapun contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila:
Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Dalam hal ini, etika Pancasila akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan, atau etika kebajikan. Namun, etika ini juga mengandung sedikit dari nilai etika teleologi, dan deontology. Etika tersebut memiliki keutamaan yang lebih dominan berkaitan dengan etika Pancasila, karena mencerminkan empat tabiat saleh, yang berhubungan keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.

Sekian,
Wassalamualaikum Warohamtullahi Wabarokatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by EMA NOFITA SARI -
Nama : Ema Nofita Sari
Npm : 2113053108
mohon izin untuk menjawab
pancasial dijadikan sebagai system etika dinegara Indonesia Karena nilai-nilai pancasila tidak bertentangan dengan aliran-aliran besar etika yang mendasarkan pada kewajiban, tindakan dan pengembangan karakter moral. Namun dalam pancasila dapat merangkum semua hal besar tersebut menjadi satu. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. serta nilai-nilai pancasila diambil dari kehidupan nyata bangsa Indonesia sehingga bersifat fleksibel dan universal. serta pancasila sebagai dasar Negara yaitu sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sepatutnya kita juga menerapkannya dalam ber etika.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila
1. Sila Ketuhanan yang maha esa
Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya.
Contohnya seperti saling toleransi antar umat beragama.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih
manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antarsesama
Contonya seperti tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.
3. Sila persatuan Indonesia
Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
Contohnya seperti Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat/ kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau
mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakankehendak kepada orang lain.
Contohnya seperti mengambil keputusan berdasarkan musyawarah bersama
5. Sila Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.
Contonya seperti . Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by NUR ANISA -
Nama :Nur Anisa
NPM :2153053018

Izin menjawab Bu ,

Berikan analisa mu tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila

Salah satu yang dihadapi bangsa Indonesia adalah nilai moral atau etika yang luntur dikalangan generasi muda sebagai masalah yang acuh terhadap hal tersebut sehingga lama-kelamaan mengakibatkan jati diri bangsa Indonesia dan mengalami kemerosotan moral yang mempengaruhinya dalam berperilaku bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang juga mengancam keeksistensian nilai pada Pancasila dan budaya dari bangsa Indonesia itu sendiri.
Oleh Karena itu,Pancasila sebagai etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat dilihat sehingga banyak menginjak melibatkan aspek kehidupan. Selain itu Pancasila sebagai etika lebih mendasarkan penilaian mengenai hak atau baik dan buruknya nilai-nilai dari Pancasila di dalam etika sendiri tercantum pada nilai-nilai sila.
Manusia atau individu yang memiliki etika Pancasila yaitu dengan cara pengaktualisasian Pancasila lewat sila-sila Pancasila :
1. Sila yang pertama kita harus menghormati setiap orang atau warga negara yang menganut agama dan kepercayaannya masing-masing sedangkan
2. Sila yang kedua kita harus menghormati setiap orang sebagai pribadi manusia .
3. Sila yang ketiga kita harus bersikap dan bertindak adil dalam mengatasi perbedaan-perbedaan di dalam negara.
4. Sila yang keempat kita harus memiliki dan mengembangkan unsur kebebasan kemerdekaan dan kebersamaan yang didasari musyawarah untuk mencapai mufakat.
5. Sila yang kelima kita harus membina dan mengembangkan masyarakat yang berkeadilan sosial yang mencakup persamaan derajat dan kemerdekaan dan pemerataan bagi semua warga negara.
Dapat disimpulkan Pancasila sebagai sistem etika sangat perlu untuk dipahami oleh warga negara agar dapat selalu berperilaku baik dalam bermasyarakat ,berbangsa ,dan bernegara.
Dari permasalahan etika dikalangan generasi muda diharapkan digalakkannya pendidikan karakter dengan subjek utama pelajar dan pengendali yaitu orang tua dan juga pihak sekolah ataupun pendidik. Pihak-pihak ini diharapkan mampu memahami pola pikir anak dan mampu memberikan masukan bijak pada setiap fase baik dalam tahap kegagalannya maupun pencarian identitasnya ,tujuannya adalah agar anak terhindar dari penyimpangan sikap yang mengancam moralitas generasi bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by SEPTIANA 21 -
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, ijin menjawab bu
Nama : Septiana
Npm : 2113053139


Menurut saya, kenapa pancasila dijadikan sistem etika adalah, Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang masih marak dihadapi bangsa Indonesia, dadi kalangan pemerintah yang berkorupsi, anak anak yang sudah tidak hormat dengan orangtua, pelajar yang tawuran.
Disini Etika adalah sebuah nilai baik buruk dalam bertingkah laku, Kesemuanya itu memperlihatkan pentingnya dan mendesaknya peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika karena dapat menjadi tuntunan bagi warga negara untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Sila satu :
1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menerapkan toleransi antar umat beragama.
3. Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.

Sila kedua:
1. Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
2. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
3. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.
4. Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

Sila ketiga :
1. Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
2. Melestarikan budaya Indonesia.
3. Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
4. Bergotong-royong.

Sila ke empat:
1. Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah.
2. Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas keputusan bersama.

Sila ke lima
1. Kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan kemakmuran pribadi atau golongan.
2. Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.

Sekian dari saya bu, terimakasih, wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by WULAN ERLIANA SAFITRI -
Nama : Wulan Erliana Safitri
NPM : 2113053185
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dan karena pancasila mengandung tujuh nilai kerohanian yang mencakup nilai-nilai kebenaran, kebaikan, keadilan, kebijaksanaan, estetika, dan religius, dari tujuh nilai ini dapat menjadi pandangan beretika masyarakat.
Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila yaitu :
1. Sila ke-1 : Saling menghormati agama lain agar tercapai kedamaian dan ketentraman.
2. Sila ke-2 : Saling menghargai dan tidak saling membeda bedakan antara ras, suku, adat istiadat dan tidak melakukan perbuatan diskriminasi.
3. Sila ke-3 : mencintai, memakai dan mengkonsumsi produk dalam negeri.
4. Sila ke-4 : ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih.
5. Sila ke-5 : Meningkatkan kesadaran sosial dengan mengadakan kegiatan yang membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.

Sekian jawaban yang dapat saya berikan,
In reply to First post

Re: forum diskusi

by MASITA PUTRI KIRANA -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Masita Putri Kirana
NPM : 2113053182
Izin menjawab Bu

Mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia ? Karena Pancasila sebagai ideologi negara merupakan pandangan bangsa dalam bermasyarakat. pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya. nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila - sila Pancasila
1. Nilai-nilai ketuhanan, Indonesia adalah negara religius yang menjadikan
nilai-nilai religiusitas sebagai sumber etika dan spiritualitas dalam bersikap tindak
termasuk sikap tindak dalam dunia virtual. Menghargai perbedaan agama dan
kepercayaan dalam bermedia sosial akan menghantarkan kesedepaan dalam
kehidupan beragama. Tidak melontarkan konten penghinaan atau menyudutkan
agama dan kepercayaan tertentu membuat kehidupan beragama menjadi tentram
dan damai.
2.
Nila-nilai kemanusiaan, memahami dan menghargai hak dan kewajiban
setiap orang dalam berselancar di dunia maya adalah salah satu ciri netizen yang
humanis. Tidak menyebarkan konten hoax dan provokasi karena hal tersebut
merupakan tindakan yang tidak beradab.
3. Nilai-nilai persatuan, forum-forum dunia maya juga dapat dijadikan media
untuk memperkuat semangat nasionalisme. Memprioritaskan persatuan dan
kesatuan bangsa di atas kepentingan golongan atau pribadi saat diskusi di forumforum dunia maya. Selalu menjunjung tinggi bhinneka tunggal ika dalam setiap
perbedaan di dalam forum online.
4. Nilai-nilai musyawarah dalam hikmat kebijaksanaan, berlaku santun terhadap
setiap pandangan politik setiap orang dalam dunia maya. Ikut serta menjalankan
setiap keputusan yang dihasilkan melalui diskusi online. Menyelesaikan setiap
perdebatan di grup online dengan mengedepankan musyawarah.
5. Nilai-nilai keadilan sosial, setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama
untuk mengakses informasi dan berkumpul dalam kelompok-kelompok dunia
maya dengan tetap menghargai hak asasi manusia setiap orang.
Oleh karena itu, di tengah krisis nasionalisme yang sedang melanda negeri ini,
Pancasila adalah cahaya penuntun untuk mengenal kembali jati diri bangsa dan
perekat untuk mempersatukan perbedaan. Semoga Tuhan yang Maha Esa
merahmati dan mencerahkan hati dan pikiran kita semua.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by I wayan Suberata -
Nama i wayan suberata
Npm 2153053007
Izin menjawab


Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasycarakat, berbangsa, dan bernegara.
Contoh penanaman etika
1.Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.
2. Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia.
3. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.

4. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut.

5. Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Valentina Setiyawati 2113053024 -
Nama : Valentina Setiyawati
NPM : 2113053024
Mohon izin menjawab

Menurut saya, mengapa Pancasila dijadikan sebagai sistem etika di negara Indonesia karena Pancasila sudah di anggap sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila di ambil dari kepribadian bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu, dimana Pancasila dapat dijadikan sebagai acuan atau dasar dalam mengatur perilaku kehidupan bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila - sila Pancasila
1. Sila Ketuhanan, yang mengandung nilai spiritualitas yang mendekatkan diri kepada Tuhan, ketaatan dalam agama yang dianutnya serta tidak mendeskriminasi agama yang dianut orang lain.
2. Sila kemanusiaan, mengandung nilai kita sebagai manusia harus memiliki sikap humanis, saling menghargai dan tolong menolong dengan sesama.
3. Sila persatuan, kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, menciptakan rasa solidaritas/kebersamaan.
4. Sila Kerakyatan, sebagai manusia kita hendaknya wajib saling menghargai satu sama lain, mendengarkan serta menghargai pendapat orang lain.
5. Sila keadilan, bersikap adil dengan sesama, tidak membeda beda ras, suku, budaya, agama. Peduli serta membantu antar sesama

Terima Kasih Bu
In reply to First post

Re: forum diskusi

by MUTHIAH MUALIMAH -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri nama Muthi'ah Mualimah npm 2113053284 ,izin menanggapi diskusi Bu,
Jadi mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia adalah karena pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Sekian terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ida Wahyuni -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193

Izin menjawab bu,

Pancasila dan etika merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya mengajarkan nilai kebaikan. Etika Pancasila adalah etika dasar yang memperhatikan nilai-nilai Pancasila,yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan, nilai demokrasi, dan nilai keadilan.Perbuatan tidak hanya perlu tepat dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga bagaimana mengubah nilai-nilai yang ada menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Sehubungan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, dan nilai-nilai yang ada tidak hanya mendasar, tetapi juga realistis dan aplikatif. Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam cita-cita kebangsaan Indonesia dan merupakan nilai-nilai ideal yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.Nilai Pancasila, jika dipahami, dihayati, dan diamalkan sepenuhnya, akan menjamin bahwa tingkat kejahatan dan kerugian dalam masyarakat, bangsa, dan kehidupan bangsa berkurang. Pancasila merupakan sistem nilai yang merepresentasikan unit-unit organisasi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu, seluruh nilai Pancasila,nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan,nilai persatuan, nilai demokrasi, dan keadilan menjadi landasan moral dan berlaku bagi negara dan seluruh kehidupan bernegara.
Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila :
1. Nilai ketuhanan
a. Melakukan sholat berjamaah
b.Tidak mengganggu orang yang beribadah
c. Mempunyai sikap Toleransi antar umat beragama

2. Nilai kemanusiaan
a. Berbicara dengan sopan kepada yang lebih tua
b. Mengakui persamaan derajat,hak dan kewajiban sesama manusia.

3. Nilai persatuan
a. Melakukan gotong royong dalam masyarakat
b. Membantu orang yang sedang mengalami musibah

4. Nilai demokrasi
a. Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat
b. Memberikan hak yang sama untuk memberikan pendapat dalam bermusyawarah

5. Nilai keadilan
a. Menegakkan sikap adil antar sesama manusia
b. Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.

Sekian, terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Siti Nadya Nur Amaliya -
Nama : Siti Nadya Nur Amaliya
NPM 2113053118

nilai- nilai yang ada pada pancasila merupakan kristalisasi dari nilai nilai luhur bangsa Indonesia, pancasila juga mendorong  moralitas dari setiap pribadi, sehingga memiliki sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  pancasila juga mengandung nilai sikap dan perilaku yang luhur, oleh karena itu pancasila menjadi acuan norma untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila
Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by NOVITA ANGGARWATI -
Novita anggarwati
2113053200
Izin menjawab,
Pancasila dijadikan sistem etika bagi bangsa indonesia sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dianggp sebagai struktur pemikiran yang dijadikan tuntunan bagi bangsa indonesia. Di dalam etika pancasila, terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
1. nilai ketuhanan. Makna sila pertama yakni bahwa Tuhan sebagai penjamin prinsip-prinsip moral. Setiap perilaku bangsa indonesia harus didasari dengan nilai-nilai yang bersumber dari agama. Selain itu, memiliki nilai spiritual yang mengharuskan manusia bertakwa kepada Tuhan. Contoh penerapannya yaitu. Toleransi sesama umat beragama, bertakwa kepada Tuhan
2. nilai kemanusiaan. Mengandung arti bahwa setiap manusia harus didasari sikap yang adil. Sikap tersebut bisa menjamin tatanan pergaulan bangsa indonesia yaitu berkemanusiaan. Sila kemanusiaan berkaitan dengan sikap yang saling bahu-membahu dan saling membutuhkan. ilai kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai mahkluk yang berbudaya bermoral dan beragama.. Contoh penerapannya yaitu mengembngkan sikap tenggang rasa, mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban sesama manusia.
3. nilai persatuan memiliki makna yang selalu mementingkan kepentingan bangsa diatas kepentingan individu. Nilai utama dari sila ke-3 adalah persatuan dan kesatuan yang dapat membuat bangsa Indonesia tetap utuh dan tidak terpecah belah. sistem etika berdasarkan sila ketiga yakni berpatokan pada sikap semangat bangsa indonesia dala menjunjung tinggi solidaritas. Penerapannya yaitu selalu menjaga kerukunan
4. nilai kerakyatan . sila keempat memiliki makna bermusyawarah. Artinya setiap keputusan yang diambil harus berdasarkan persetujuaan dan musyawarah bersama. Jika dituangkan dalam kehidupan sehari-hari adalah ikut aktif berorganisasi dan berkegiatan sosial. Contoh penerapannya yaitu bermusyawarah samapi menemukan solusi degan diselimuti sikap dan semangat kkeluargaan.
5. nilai keadilan. Seudah kita ketahui bahwa seluruh rakyat indonesia harus mendpatkan keadilan yang merata. Dalam prinsip keadilan ini merupakan inti dari moral ketuhanan, merupakan landasan pokok dari perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat. Berarti keadilan sosial adalah perwujudan sekaligus cerminan dari sila sila sebelumnya yang ada di dalam Pancasila. Contoh penerapannya yaitu saling gotong royong, bersikap adil terhadap sesama.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Andini Putri Oktaviana -
Nama: Andini Putri Oktaviana
NPM: 2113053016

Izin menjawab bu,
Mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila !

Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa dan falsafah serta pandangan hidup bangsa, yang di dalamnya terkandung nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis. Pancasila berperan besar dalam menumbuhkan etika di kalangan generasi muda.
Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Sehingga Pancasila dijadikan acuan para generasi muda dalam bersikap bertindak dan bertutur kata yang sesuai dengan norma Pancasila. Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

Jadi dapat disimpulkan, Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena Pancasila mengandung nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis. Pancasila adalah cerminan bangsa Indonesia. Dengan adanya Pancasila maka kehidupan akan lebih terarah dan memiliki pedoman, salah satunya sistem etika.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut.
• Pertama, meletakkan sila-sila Pancasila sebagai sistem etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara.
• Kedua, Pancasila sebagai sistem etika memberi guidance bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
• Ketiga, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara negara sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasilais.
• Keempat, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi filter untuk menyaring pluralitas 194 nilai yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sebagai dampak globalisasi yang memengaruhi pemikiran warga negara
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Irma Tri Susanti -
Nama : Irma Tri Susanti
NPM : 2113053069
Izin menjawab bu,

Pancasila dijadikan sebagai sistem etika di negara Indonesia, karena sebagai di samping merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa sebagai peserta didik termasuk anggota masyarakat ilmiah-akademik yang memerlukan sistem etika yang orisinal dan komprehensif agar dapat mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah. Sebab keputusan ilmiah yang diambil tanpa pertimbangan moralitas, dapat menjadi bumerang bagi dunia ilmiah itu sendiri sehingga menjadikan dunia ilmiah itu hampa nilai (value –free). Kita sebagai mahasiswa berkedudukan sebagai makhluk individu dan sosial sehingga setiap keputusan yang diambil tidak hanya terkait dengan diri sendiri, tetapi juga berimplikasi dalam kehidupan sosial dan lingkungan. Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral guidance yang dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan konkrit, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, sila-sila Pancasila perlu diaktualisasikan lebih lanjut ke dalam putusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan karakter yang Pancasilais melalui berbagai sikap yang positif, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan lainnya.

Adapaun penanaman etika sesuai dengan sila sila Pancasila, yaitu :

1. Sila Ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa

Arti dan Nilai-nilai sila "Ketuhanan Yang Maha Esa":

Sila pertama ini dilambangkan dengan bintang lima sudut. Di mana, bintang tunggal dalam lambang ini diartikan sebagai cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan kepada setiap manusia. Jumlah bintang yang hanya satu atau tunggal ini juga melambangkan keesaan Tuhan.

Contoh penerapannya:
1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menerapkan toleransi antar umat beragama.
3. Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
4. Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.

2. Sila Ke-2: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"

Arti dan Nilai-nilai sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" :

Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar belakang berwarna merah. Rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran melambangkan perempuan. Simbol ini mengartikan antar kaum yang harus bersatu, bekerja sama sehingga kuat seperti rantai.

Contoh penerapannya:
1. Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
2. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
3. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.
4. Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

3. Sila Ke-3: "Persatuan Indonesia"

Siila ini dilambangkan dengan pohon beringin. Jenis pohon beringin adalah spesies pohon yang kuat, besar, dan berdaun rimbun. Pohon beringin diartikan sebagai tempat berteduh sekaligus bentuk persatuan masyarakat Indonesia yang sangat sangat beragam.

Contoh penerapannya:
1. Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
2. Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan lain-lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
4. Saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
Bergotong-royong.

4. Sila Ke-4: "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan"

Arti dan Nilai-nilai sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan" :

Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Berkumpul di sini kemudian diartikan sebagai kegiatan musyawarah antar orang-orang untuk melahirkan suatu keputusan. Pastinya, secara adil dan atas keputusan bersama semua pihak.

Contoh penerapannya:
1. Melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.
2. Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah.
3. Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas keputusan bersama.

5. Sila Ke-5: "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Terakhir, sila kelima Pancasila dilambang dengan padi dan kapas. Hal ini melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang.

Contoh penerapannya:
1. Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.
2. Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
3. Kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan kemakmuran pribadi atau golongan.

Setelah mengetahui isi dan nilai-nilai pancasila dan contoh penerapannya, kita terapkan yuk, Bela. Demi menjaga lingkungan yang harmonis, minimal di sekitar kita terlebih dahulu.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fauriza Agustina -
Nama: Fauriza Agustina
NPM: 2153053004

Izin menjawab bu..
Karena Pancasila sangat diperlukan sebagai sistem etika untuk memberikan pedoman dan arahan agar setiap tindakan yang dilakukan oleh mayarakat Indonesia berpedoman pada sikap moral yang berlandaskan Pancasila. Setiap tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai cerminan dari pelaksanaan Pancasila sebagai sistem etika dapat diamalkan dengan melaksanakan setiap pengalaman di setiap butir Pancasila.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa (masyarakat Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan yang maha esa, dan juga mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agana dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda)
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab (mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang maha esa dan mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira)
3. Persatuan Indonesia (Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan dan mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa)
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ( Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama)
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (mengembangkan sikap adil terhadap sesama, dan menghormati hak orang lain)
Dengan menjiwai butir-butir Pancasila masyarakat dapat bersikap sesuai etika baik yang berlaku dalam masyarakat, bangsa dan negara.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Khusnul Khotimah -
Nama : Khusnul khotimah
NPM : 2113053122
Menurut analisa saya pancasila dijadikan sistem etika karena pancasila mempunyai nilai-nilai yang dapat membentuk karakter, kepribadian dan moral anak bangsa supaya menjadi generasi penerus yang memiliki etika baik dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, pancasila merupakan sebuah ideologi yang dijadikan dasar acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, oleh karena itu dalam praktek kehidupan sehari-hari, pancasila dapat dijadikan suatu pedoman dalam menjalankan segala sesuatu, karena sudah jelas pancasila memiliki segala aturan, norma yang dapat mengatur tingkah laku masyarakatnya untuk menjadi warga negara yang beretika baik dan sopan.
Dalam etika pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Didalam 5 sila tersebut contoh penanaman etika untuk membentuk prilaku masyarakat indonesia dalam menjalankan aspek kehidupan, yaitu :
1. Ketuhanan yang maha Esa. Dalam sila ini mengandung artian bahwa dalam kehidupan sehari-hari pancasila dijadikan sistem etika untuk menjalankan agama sesuai kepercayaannya masing-masing dan beribadah dengan hikmat, tanpa ada gangguan dari siapapun. Jadi kita sesama umat beragama harus saling menghargai dan menghormati segala perbedaan. Hal ini harus ditanamkan dalam kehidupan, dan diajarkan kepada anak cucu supaya mereka menghargai segala keberagaman bangsa indonesia. Selain itu kita harus memiliki etika kepada tuhan yang kita sembah, dengan menjalankan segala sesuatu menurut syariat yang telah ditetapkan, taat menjalankan ibadah sesuai aturan agama, hal ini berhubungan dengan sikap dan etika kita kepada sang pencipta.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Didalam sila ini berarti kita harus memiliki etika yang baik kepada sesama manusia, sopan kepada siapapun, baik tua ataupun muda, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dengan saling bergotong royong, dan membantu sesama manusia yang kesusahan walaupun mungkin berbeda agama, suku, gender dll.

3. Persatuan indonesia. Diadalam sila ini mengatur etika bahwa kita sesama warga negara indonesia harus memiliki rasa persatuan dan kesatuan. Artinya dalam kehidupan harus bersatu, bahkan negara indonesia bisa merdeka karena adanya persatuan. Selain itu kita harus bersatu dalam melindungi negara kita tercinta dari ancaman siapapun, hal ini berkaitan dengan sikap bela negara serta semboyan bangsa indonesia, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijasanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam sila ini berarti kita harus bijaksana dalam segala sesuatu, hal ini berkaitan denga sikap kita yang harus mendengarkan pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak orang lain dan memikirkan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Dalam sila ini sebagai warga negara harus bersikap adil kepada sesama. Dan menaruh sesuatu hal sesuai kapasitas dan tempat yang tepat. Memikirkan nasib orang lain serta adil dalam mengambil keputusan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by MIFTAHUL ZANNAH RAHARJO PUTRI -
Nama : Miftahul Zannah Raharjo Putri
NPM : 2113053174

Izin menjawab bu

Pancasila merupakan dasar negara dimana semua unsur sudah ada disana salah satunya etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

Nilai yang pertama yakni ketuhanan.

Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan. Adapun contohnya dalam kehidupan nyata yaitu Bekerjasama dan saling bantu di bidang sosial, ekonomi, dan keamanan lingkungan tanpa pandang latar belakang agama

Nilai kedua yakni kemanusiaan

Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup. Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan Adapun contohnya dalam kehidupan nyata yaitu seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.

Nilai yang ketiga yakni persatuan

Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik. Adapun contohnya dalam kehidupan nyata yaitu Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan sehingga tumbuh rasa untuk membantu warga yang berkesusahan.

Nilai keempat yakni kerakyatan

Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan. Adapun contohnya dalam kehidupan nyata yaitu mengedepankan musyawarah, diskusi, atau bertukar pendapat untuk mencapai mufakat atau kesepakatan dalam menyelesaikan masalah.

Nilai yang kelima yakni keadilan

Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.
Apabila dalam kajian aksiologi dikatakan bahwa keberadaan nilai mendahului fakta, maka nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus di wujudkan dalam realitas kehidupan. Adapun contohnya dalam kehidupan nyata yaitu berbuat adil pada siapapun tanpa pilih kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by IRHAN ADITYA -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi ibu dayu dan teman-teman mahasiswa, Sebelumnya irhan izin memperkenal kan diri

Nama: IRHAN ADITYA
Npm: 2113053183

Analisis irhan tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang  penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila:

Pancasila menjadi sumber sistem etika bagi bangsa indonesia, sebab pancasila merupakan struktur pemikiran yang di susun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara indonsia dalam bersikap dan bertingkah laku, lalu apa maksud dari pancasila sebagai sistem etika, pancasila sebagai sistem etika merupakan dimensi untuk mengembang kan moralitas dalam setiap diri individu agar berkemampuan untuk menampilkan sikap spritualitas dalam kehidupan bermasyrakat, bernegara dan berbangsa.

pancasila pada dasar nya merupakan pedoman dan tuntunan bagi warga negara indonesia dalam melakukan berbagai hal kegiatan, mulai dari keagamaan hingga pergaulan, panncasila merupakan pengaturan yang mengatur segala tindak tanduk warga negara indonesia, tak terkecuali terhadap etika di masyarakat. Etika yang di bersumber dari pancasila tersebut di kenal dengan konsep “ETIKA PANCASILA”, etika pancasila ini secara normatif mampu membentuk suatu tumpuan atas perbuatan benar, dan secara aturan etika pancasila dapat membentuk sudut pandang tinjauan atas nilai dan kebiasaan yang bertumbuh pada warga negara indonesia.

Pancasila dan etika tidak akan dapat kita pisah kan, karena kedua merupakan konsep dan teknis yang di mana pancasila adalah konsep dasar dalam bertindak berbuat sedangkan etika adalah teknis yang kita jalankan dalam melakukan tindakan dan perbuatan tersebut, tanpa adanya pancasila apa yang kita lakukan akan bertentangan dengan norma – norma dan akhir nya akan menghasilkan sesuatu tindakan bersifat negatif, begitu pun pancasila ia tak akan terwujud tanpa ada nya tindakan yang nyata.

Etika pancasila menjadi etika dasar dalam penafsiran baik atau buruknya esuatu tindakan yang di pandang dari nilai – nilai implementasi dalam pancasila, nilai - tersebut adalah keagamaan, kemanusian, persatuan, kerakyatan dan keaadilan.


contohnya tentang  penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila 

1. Sila pertama adalah Etika agama atau beragama, apa pun agama nya kita harus saling menghargai dan menjauhi sikap saling mengolok – olok, antar umat beragama, dalam cakupan yang lebih luas etika ini mengharuskan kita menaati agama kita masing – masing jika di laksankan dengan benar hal ini akan menuntun setiap individu untuk menjauhi hal – hal yang buruk dan negatif sebab tidak ada di dunia ini agama yang mengajarkan hal yang buruk, setiap agama pun selalu mengajarkan tata krama dan sopan santun dari sini bisa kita simpulkan etika beragama yang tercakup dalam pancasila akan menghasilkan generasi yang bermoral dan bermartabat baik.

2. Sila kedua adalah merupakan Etika dalam bersosial, di dalam pancasila telah di atur kita harus adil tanpa membeda kan latar belakang siapa pun, hal ini juga akan memupuk rasa persatuan dan kekeluarga agar selalu erat dan jauh dari kata permusuhanan dan perpecahan. Lebih dalam nya lagi hal ini akan menjauhkan para generasi muda dari sikap mudah terhasut sehingga akan menghilangkan budaya tauran di lingungan para generasi muda.

3. Sila ketiga yang berarti persatuan solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

4. Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

5. Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Terima kasih, irhan mohon izin undur diri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Sekar Tyas Ayu Ningrum -
assalamu'alaikum waahmatullahi wabarakatuh
sebelunya izin memperkenalkan diri
Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011

Izin menjawab mengenai mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia ,jadi ada beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai
sistem etika itu diperlukan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara di Indonesia dikutip dari buku( Dirjen Belmawa,2016:183-185) yaitu:
yang pertama ,Korupsi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda, mengancam kelangsungan hidup negara. Generasi muda yang kurang pendidikan karakter kalah dalam menghadapi banyak nilai yang melanda Indonesia akibat globalisasi. Korupsi moral terjadi ketika efek globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan malah berlaku ketika nilai-nilai eksternal berlaku.
Kedua, korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggara negara tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya. Para penyelenggara negara tidak dapat membedakan batasan yang boleh dan tidak, pantas dan tidak, baik dan buruk (good and bad). Pancasila sebagai
sistem etika terkait dengan pemahaman atas kriteria baik dan buruk .
Ketiga, kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan melalui pembayaran pajak. Hal tersebut terlihat dari kepatuhan pajak yang masih rendah, padahal peranan pajak dari tahun ke tahun semakin meningkat dalam membiayai APBN. Pancasila sebagai sistem etika akan dapat mengarahkan wajib pajak untuk secara sadar memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik.
keempat, dalam kehidupan bernegara di Indonesia ditandai dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadap hak pihak lain ini termasuk pelanggaran HAM.
Kelima, kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesehatan, kelancaran penerbangan, nasib generasi yang akan datang,dan lain sebagainya. Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika belum mendapat tempat yang tepat di hati masyarakat.
Dan untuk contoh penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila dapat kita ambil dari Sila Pertama.ke Tuhanan Yang Maha Esa. ini dapat jarkan kepada anak sejak dini seperti orang tua bisa mengajak anak-anak untuk beribadah bersama.Selain itu, lewat doa , bisa mengajarkan kepada anak bahwa kita harus bersyukur setiap saat, seperti membiasakan berdoa sebelum makan dan tidur. Cara sederhana mengenalkan sosok Esa kepada anak bisa ditampilkan lewat kisah-kisah nabi di kitab suci, yang menceritakan kebaikan-kebaikan Tuhan.
Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by DAFFA SYIFAA NABIILAH -
Nama : Daffa Syifaa Nabiilah
Npm : 2153053016

Izin menjawab bu,

Pancasila sebagai sistem etika yang dibuat pendiri negara memang berguna untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Kata etika berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang ethos, dan ethikos. Ethos sendiri berarti kebiasaan, atau watak, sedangkan ethikos memiliki arti sebagai susila, atau perbuatan yang baik. Sehingga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika merupakan ilmu yang menjelaskan tentang apa yang baik, dan apa yang buruk, dan hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban moral (akhlak).
Lain halnya dengan James J.Spillane yang mengatakan bahwa etika adalah merupakan sebuah pertimbangan tingkah laku manusia sebelum mengambil keputusan yang didasarkan dengan nilai moral. Jadi, secara umum etika adalah sebuah pedoman atau aturan di dalam kehidupan manusia yang selalu didasari oleh nilai-nilai moral.

A). Aliran Etika
Pada aliran etika tersebut memiliki 3 macam etika, seperti etika keutamaan, etika teleology, dan etika deontologi. Penjelasan setiap aliran etika terdiri dalam 3 macam, yaitu:
1. Etika keutamaan, atau etika kebajikan yang mempelajari tentang keutamaan atau virtue yang berarti perbuatan baik, atau buruknya seorang manusia. Etika ini akan
mengarahkan bagaimana seseorang harus berperilaku semestinya.
2. Etika teleology merupakan etika yang mengatakan bahwa hasil dari sebuah tindakan moral untuk menentukan suatu nilai tindakan, dan bertentangan dengan kewajiban.
Aliran etika ini berorientasi pada konsekuensi, atau hasil seperti hedonisme.
3. Etika deontologi yang adalah teori etis yang berkaitan dengan kewajiban moral sebagai hal yang benar, dan tidak berkaitan dengan akibat, dan tujuan.
Pancasila sebagai Sistem Etika

Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

1. Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama
yang dipercayainya.
2. Sila kedua Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan
keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan
makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan
pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.
3. Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
4. Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.
5. Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Dalam hal ini, etika Pancasila akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan, atau etika kebajikan. Namun, etika ini juga mengandung sedikit dari nilai etika teleologi, dan deontology. Etika tersebut memiliki keutamaan yang lebih dominan berkaitan dengan etika Pancasila, karena mencerminkan empat tabiat saleh, yang berhubungan keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Andriyani Merkuri -

Sebelumnya izin menjawab bu,

Nama: Andriyani Merkuri

Npm: 2113053247

Mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia?

Karena pancasila sebagai sistem etika bisa menjadi rambu atau pengatur normatif dalam mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian hal hal yang menyangkut melanggar etika di negara indonesia bisa diminimalkan.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila:

1. Berteman dengan siapa saja, tanpa membedakan ras,suku, agama, bahasa dan lain lain

2. Saling menghormati sesama walaupun berbeda agama

3. Melestarikan budaya Indonesia seperti alat musik, tarian, baju adat dll.

In reply to First post

Re: forum diskusi

by Aminata Zuhriyah -
Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067

Izin memberikan analisa.
Pancasila sebagai sistem etika berguna untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Kata etika berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang ethos, dan ethikos. Ethos sendiri berarti kebiasaan, atau watak, sedangkan ethikos memiliki arti sebagai susila, atau perbuatan yang baik. Sehingga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika merupakan ilmu yang menjelaskan tentang apa yang baik, dan apa yang buruk, dan hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban moral (akhlak).
Dan pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Nilai pertama ketuhanan
Secara hierarki atau tingkatannya, nilai ini merupakan nilai tertinggi dan mutlak. Etika yang baik dari nilai ini yang terpenting sesuai dengan hukum dari agama dan kepercayaan masing-masing.
Nilai kedua kemanusiaan
Prinsip pokok atau bisa dikatakan hal yang mendasar dari kemanusiaan adalah keadilan dan keadaban.
Maka, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.
Nilai ketiga persatuan
Perbuatan kita dapat dinilai baik ketika kita dapat memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia. Dan jangan memecah persatuan dan kesatuan ini agar semua rakyat bisa hidup rukun.
Nilai keempat yakni kerakyatan
Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.
Nilai kelima yakni keadilan
Yang lebih ditekankan pada nilai sosial masyarakat. Keadilan disini berarti sama derajatnya. Dan pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi kuat jika nilai-nilai yang ada tidak hanya mendasar. Tapi realistis juga atau nyata dan aplikatif yang sifatnya bisa diaplikasikan.

Contoh masing-masing nilai sila-sila pancasila.
Sila pertama
1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. Kepemilikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan.

2. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi di sekitar dan tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

3. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.

4. Saling bekerja sama antarumat beragama dalam hal yang bersifat memajukan kepentingan umum, misalnya kerja bakti atau gotong royong di desa.

5. Tidak memaksa seseorang untuk menganut agama tertentu karena sesuai UUD 1945, setiap orang berhak untuk memilih dan memeluk agama sesuai dengan apa yang dikehendakinya
Sila kedua
1. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat.

2. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budi pekerti kita dalam berbagai kondisi.

3. Tidak melakukan diskriminasi pada siapa pun. Diskriminasi yang dimaksud ialah membeda-bedakan sesama warga negara, baik perbedaan karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.

4. Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan seseorang sesuai dengan adab yang berlaku di tengah masyarakat.

5. Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan sampai hak dan kewajiban kita mencederai hak dan kewajiban orang lain.
Sila ketiga
1. Cinta terhadap Tanah Air demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian menjadi lebih maju.

3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.

4. Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

5. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia. Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah.

Sila keempat
1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih.

2. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih serta mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.

3. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah satu perwujudan demokrasi.

4. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendaknya pada kita.

5. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.

6. Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan oleh pemerintah.

Sila kelima
1. Senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.

2. Meningkatkan kesadaran sosial dengan mengadakan kegiatan yang membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.

3. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa saja orang yang kita hadapi. Jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapapun.

4. Tidak mengganggu orang lain, apa pun yang sedang kita lakukan. Menegur siapa saja yang mengganggu ketertiban umum dan keamanan di tengah masyarakat.

5. Menghargai karya atau hasil ciptaaan orang lain. Hargai pula karya yang kita hasilkan sendiri.

6. Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ella septiani 2113053054 -
Nama: Ella Septiani
NPM: 2113053054
Izin menjawab bu

Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia yaitu sebab, dirumuskan pengertian etika Pancasila, dan aliran yang lebih sesuai dengan etika Pancasila. Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Dimana pancasila sangat penting dalam penerapan sistem etika dinegara Indonesia ini,karna penilian etika itu sendiri diambil dari nilai-nilai dari negara ini dan leluhur kita serta budaya kita sendiri.


1. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. 2. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama.
3. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
4. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain

Sekian jawaban saya terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ririn Dwiyanti -
Nama : Ririrn Dwiyanti
Npm : 2153053044
izin menjawab bu

Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Contoh tentang penanaman etika berdasarkan pancasila adalah :
1. Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
2. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.
Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan lainnya.
3.Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia dan Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju.
4. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan hak serta tanggung jawab masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan hidup
tersebut.dan Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.
5. berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapa pun dan Tidak mengganggu orang lain dengan apa pun yang kita lakukan dan menegur siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ADILLA DWI PUTRI LESTARI -
Nama: Adilla Dwi Putri Lestari
NPM : 2113053255
Izin menjawab bu

Pancasila merupakan dasar dari negara Indonesia, maka setiap tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh warga Indonesia harus berpedoman dengan nilai-nilai Pancasila. Setiap butir Pancasila mengandung pedoman-pedoman yang dapat dijadikan landasan oleh warga negara Indonesia untuk bertindak. Tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia juga harus didasari dengan nilai moral.
Pancasila sebagai sistem etika memiliki makna yaitu sebagai tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan juga bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika dimaksudkan agar dapat mengembangkan dimensi moralitas dalam diri dari tiap individu sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral guidance yang dapat diterapkan dalam tindakan dalam aspek kehidupan. Sehingga melalui Pancasila dengan perannya sebagai sistem etika masyarakat mampu mencerminkan pribadi yang utuh, berwawasan moral dan akademis serta memiliki sifat sifat tanggung jawab, disiplin, dan juga mandiri. Dan karena Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila pancasila
Sila pertama:
1. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
2. Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.
3. Mengembangkan sikap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.

Sila kedua:
1. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
2. Tidak bersikap semena-mena.

Sila ketiga:
1. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
2. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka Tunggal Ika

Sila keempat:
1. Menghargai hasil musyawarah.
2. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
3. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan
4. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.

Sila kelima:
1. Menghormati hak-hak orang lain
2. Tidak bergaya hidup mewah

Sekian, terima kasih