forum diskusi

forum diskusi

Number of replies: 96

berikan analisa mu tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang  penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila 

In reply to First post

Re: forum diskusi

by Aziza Regina -
Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.
Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.
Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.
Dalam hal ini, etika Pancasila akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan, atau etika kebajikan. Namun, etika ini juga mengandung sedikit dari nilai etika teleologi, dan deontology. Etika tersebut memiliki keutamaan yang lebih dominan berkaitan dengan etika Pancasila, karena mencerminkan empat tabiat saleh, yang berhubungan keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Benazhir Saninah Annasya -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Benazhir Saninah Annasya
NPM : 2118011004
Izin memberikan
1. Analisa tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia ,dan
2. Memberikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila

Poin Pertama
Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa sebagai peserta didik termasuk anggota masyarakat ilmiah-akademik yang memerlukan sistem etika yang orisinal dan komprehensif agar dapat mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah.

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia
sebagai berikut. Pertama, banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, masih terjadinya aksi Terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa. Ketiga, masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara, seperti:
kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Yogyakarta, pada 2013 yang lalu. Keempat, kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin masih menandai kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima, ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia, seperti putusan bebas bersyarat atas pengedar narkoba asal Australia Schapell Corby.


Poin Kedua

Pancasila menyajikan nilai sebagai landasan etika dalam kehidupan. Sebagai contoh, melalui nilai ketuhanan, bangsa Indonesia didorong untuk saling menghargai antarumat beragama. Sementara melalui nilai kemanusiaan, kita didorong untuk meninggalkan sikap diskriminatif. Nilai yang ketiga yakni persatuan yaitu dengan sikap saling menghargai dan mencintai produk Indonesia. Nilai keempat yakni kerakyatan dengan sikap musyawarah dan mufakat. Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Annisa Septiarini Gede -
Saya Annisa Septiarini Mas Gede 2118011106 izin menjawab,
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai berikut. Pertama, banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, masih terjadinya aksi Terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa. Ketiga, masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara, seperti kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Yogyakarta, pada 2013 yang lalu. Keempat, kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin masih menandai kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima, ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia, seperti putusan bebas bersyarat atas pengedar narkoba asal Australia Schapell Corby.

Jadi Pancasila sebagai sistem etika di dunia sudah selasar sebab aktualisasi Pancasila sebagai dasar etika tercermin dalam sila-silanya. Contohnya :

– Sila pertama : menghormati setiap orang baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang menetap di Indonesia atas berbagai kebebasaannya dalam menganut agama dan kepercayaannya masing-masing, serta menjadikan ajaran-ajarannya sebagai anutan untuk menuntun ataupun mengarahkan jalan kehidupan.

– Sila kedua : menghormati setiap orang sebagai pribadi utuh manusia, manusia sebagai subjek pendukung, penyangga, pengemban serta pengelola hak-hak dasar kodrati yang merupakan satu keutuhan fengan eksistensi dirinya secara bermartabat.

– Sila ketiga : bersikap dan bertindak adil dalam mengatasi segmentasi-segmentasi atau primodialisme sempit dengan jiwa dan semngat “Bhinneka Tunggal Ika” bersatu dalam perbedaan dan berbeda dalam persatuan.

– Sila keempat : kebebasan, kemerdekaan,dan kebersamaan yang dimiliki dan dikembangkan dalam dasar musyawarah untuk mencapai kemufakatan secara jujur dan terbuka dalam menilai berbagai aspek kehidupan.

– Sila kelima : membina dan mengembangkan masyarakat yang berkeadilan sosial yang mencakup kesamaan derajat (equality) dan pemerataan (aquity) bagi setiap warga negara.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Marcella Andinatania -
Nama: Marcella Andinatania
NPM : 2118011064
Pancasila dijadikan sebagai sumber etika dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia. Menurut saya hal tersebut sangat baik karena pancasila sendiri telah digali kebenarannya sebalum pada akhirnya diterapkan, sehingga nilai-nilai nya tidak perlu diragukan lagi untuk diterapkan. Selain itu pancasila sendiri berasal dari kepribadian bangsa yangmana nilai-nilai pancasila juga akan sesuai dengan bangsa Indonesia sehingga sangat baik untuk diterapkan sebagai etika dalam kehidupan.
Pancasila dijadikan etika dalam kehidupan dapat mengatur tingkah laku masyarakat mengenai yang baik dan tidak baik untuk dilakukan. Sehingga denagan adanya pancasila sebagai sistem etika dapat membuat kehidupan masyarakat Indonesia lebih teratur dan terarah, sehingga tujuan negara untuk membuat masyarakat sejahtera dapat terwujud.
Contoh penanaman etika berdasarkan nilai-nilai pancasila:
1. Menghormati keberagaman agama dengan tidak saling mengganggu saat sedang beribadah
2. Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
3. Melakukan gotong royong
4. Menghormati pendapat orang lain saat musyawarah, tidak memaksakan kehendak
5. Membantu saudara-saudara yang sedang kesusahan, terkena bencana alam, dan lain sebagainya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Raihan Nafis -
Assalamualaikum wr wb, selamat siang. Perkenalkan saya
Raihan Nafis
2158011026
Izin menjawab, Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Dalam hal ini, etika Pancasila akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan, atau etika kebajikan. Namun, etika ini juga mengandung sedikit dari nilai etika teleologi, dan deontology. Etika tersebut memiliki keutamaan yang lebih dominan berkaitan dengan etika Pancasila, karena mencerminkan empat tabiat saleh, yang berhubungan keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Syakirah Cindy Avisa -
Assalamualaikum wr.wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Syakirah Cindy Avisa dengan NPM 2118011050. Izin berpendapat.
Menurut saya mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia yaitu pertama yang jelas sekali bahwa Pancasila ini merupakan sebuah hasil pemikiran para founding father negara Indonesia yang dimana isi di dalamnya itu diambil dari kepribadian atau indentitas bangsa, dimana semuanya sudah dipikirkan secara matang. Oleh karena itu nilai-nilai yg terkandung dalam pancasila ini sangat cocok untuk dijadikan sistem etika di Indonesia. Yang kedua ialah karena di Indonesia sendiri masih banyak problem yang dihadapi bangsa terkait etika contohnya korupsi, hukum tidak adil, dsb. Oleh karenanya itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa Pancasila dijadikan sebagai sistem etika, agar nilai-nilai pancasila bisa jadi patokan atau pedoman beretika bagi masyarakat, apalagi di jaman globalisasi ini etika masyarakat menjadi berkurang.

Kemudian untuk contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila, yaitu: Pada sila pertama yang mengandung sila ketuhanan contohnya yaitu percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta kepercayaan masing-masing, menghargai, dan saling toleransi antar umat beragama. Lalu pada sila kedua contohnya Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan. Pada sila ketiga contohnya rela berkorban demi kepentingan bangsa. Pada sila keempat contohnya selalu mengutamakan musyawarah dan menghargai masukan orang lain. Dan terakhir pada sila kelima contohnya meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya. Selain yang sudah disebutkan diatas pun masih banyak contoh lainnya. Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Hana Muthi'a Putri hana -
Nama : Hana Muthi'a Putri
NPM : 2158011014
PSPD
Pancasila memiliki bermacam-macam fungsi dan kedudukan, antara lain sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara, jiwa dan kepribadian bangsa. Pancasila juga sangat sarat akan nilai, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Oleh karena itu, Pancasila secara normatif dapat dijadikan sebagai suatu acuan atas tindakan baik, dan secara filosofis dapat dijadikan perspektif kajian atas nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat. Sebagai suatu nilai yang terpisah satu sama lain, nilai-nilai tersebut bersifat universal, dapat ditemukan di manapun dan kapanpun. Namun, sebagai suatu kesatuan nilai yang utuh, nilai-nilai tersebut memberikan ciri khusus pada ke-Indonesia-an karena merupakan komponen utuh yang terkristalisasi dalam Pancasila. Meskipun para founding fathers mendapat pendidikan dari Barat, namun causa materialis Pancasila digali dan bersumber dari agama, adat dan kebudayaan yang hidup di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila yang pada awalnya merupakan konsensus politik yang memberi dasar bagi berdirinya negara Indonesia, berkembang menjadi konsensus moral yang digunakan sebagai sistem etika yang digunakan untuk mengkaji moralitas bangsa dalam konteks hubungan berbangsa dan bernegara.

Nilai, norma, dan moral adalah konsep-konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya akan memberikan pemahaman yang saling melengkapi sebagai sistem etika. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakekatnya merupakan suatu nilai yang menjadi sumber dari segala penjabaran norma, baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan lainnya.
Nilai-nilai tersebut dijabarkan dalam kehidupan yang bersifat praktis atau kehidupan nyata dalam masyarakat, bangsa dan negara maka diwujudkan dalam norma-norma yang kemudian menjadi pedoman.Dengan demikian, Pancasila pada hakekatnya bukan merupakan suatu pedoman yang langsung bersifat normatif ataupun praktis melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumber norma.

Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang dan bagaimana kita dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral.

Etika berkaitan dengan masalah nilai karena etika pada pokoknya membicarakan masalah- masalah yang berkaitan dengan predikat nilai “susila” dan “tidak susila”, ”baik” dan “buruk”. Nilai yang pertama adalah Ketuhanan. Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum Tuhan.Pandangan demikian secara empiris bisa dibuktikan bahwa setiap perbuatan yang melanggar nilai, kaedah dan hukum Tuhan, baik itu kaitannya dengan hubungan antara manusia maupun alam pasti akan berdampak buruk.
Nilai yang kedua adalah Kemanusiaan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilaiKemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai KemanusiaanPancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilanmensyaratkan keseimbangan antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, individu dan sosial, makhluk bebas mandiri dan makhluk Tuhan yang terikat hukum-hukum Tuhan. Keadaban mengindikasikan keunggulan manusia dibanding dengan makhluk lain, yaitu hewan, tumbuhan, dan benda tak hidup.
Nilai yang ketiga adalah Persatuan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Sikap egois dan menang sendiri merupakan perbuatan buruk, demikian pula sikap yang memecah belah persatuan. Sangat mungkin seseorang seakan-akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama (sila ke-1), namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka menurut pandangan etika Pancasila bukan merupakan perbuatan baik. Nilai yang keempat adalah Kerakyatan. Dalam kaitan dengan kerakyatan ini terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dan permusyawaratan.
Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah dibanding mayoritas. Pelajaran yang sangat baik misalnya peristiwa penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Piagam Jakarta. Sebagian besar anggota PPKI menyetujui tujuh kata tersebut, namun memperhatikan kelompok yang sedikit (dari wilayah Timur) yang secara argumentatif dan realistis bisa diterima, maka pandangan minoritas “dimenangkan” atas pandangan mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak, namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang didasarkan pada konsep hikmah/kebijaksanaan.
Nilai yang kelima adalah Keadilan. Apabila dalam sila kedua disebutkan kata adil, maka kata tersebut lebih dilihat dalam konteks manusia selaku individu. Adapun nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Mahanani Nur Kinasih -
Nama : Mahanani Nur Kinasih
NPM : 2118011020

Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika karena kelima sila ini dapat berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
Contoh:
1. Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.
2. Sila Kedua yang berarti tidak membeda-bedakan dalam berteman.
3. Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
4. Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.
5. Sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Jinan Naura Talin Jinan -
Izin memperkenalkan diri
Nama : Jinan Naura Talin
Npm : 2158011006
Izin menjawab:
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan masalah masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, salah satunya yaitu mulai runtuhnya etika dikalangan generasi muda.
Di dalam etika Pancasila terkandung nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan. Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik atau buruk pada nilai nilai Pancasila.
nilai sila sila pancasila antara lain, yaitu:

1. Ketuhanan
Nilai ini termasuk nilai yang bersifat mutlak. Karena, seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu nilai dapat dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaidah dan hukum sang pencipta.
2. Kemanusiaan
Prinsip pada nilai ini adalah keadilan serta keberadaban. Keadilan mengartikan keseimbangan antara lahir dan batin, jasmani, serta rohani. Sedangkan keberadaban, dapat diartikan sebagai tolak ukur perlakuan seorang manusia terhadap manusia lainnya. Karena itu suatu perbuatan dapat dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai nilai kemanusiaan yang didasari pada konsep keadilan dan keberadaban. Contohnya, tolong menolong, bekerja sama dan lainnya.
3. Persatuan
Perbuatan dapat dikatakan baik apabila dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Karena jika, perbuatan tersebut dapat memecah persatuan maka hal tersebut termasuk perbuatan yang dapat dikatakan tidak baik.
4. Kerakyatan
Perbuatan belum dikatakan baik apabila belum tersetujui oleh banyak orang. Oleh karena itu, kaitannya dengan kerakyatan terkandung nilai nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan, maka perbuatan akan ditetapkan baik apabila sudah melakukan perundingan sehingga akan menghasilkan suatu dari pemecahan masalah secara Bersama sama.
5. Keadilan
Perbuatan akan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip/hukum keadilan bagi setiap orang. Keadilan mendefinisikan sebagai partner yang bebas dan semua sama derajatnya.
Dapat disimpulkan bahwa peran Pancasila sebagai sistem etika dalam penanganan etika terhadap generasi muda dapat menjadi suatu hal yang kuat.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
Selamat Siang
Nama : Komang Ria Yuliana Santhi
NPM : 2118011068
izin menjawab , Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa sebagai peserta didik termasuk anggota masyarakat ilmiah-akademik yang memerlukan sistem etika yang orisinal dan komprehensif agar dapat mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah., dan sesuai dengan pancasila sebagai berikut
1. sila pertama : menghormati setiap orang baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang menetap di Indonesia atas berbagai kebebasaannya dalam menganut agama dan kepercayaannya masing-masing, serta menjadikan ajaran-ajarannya sebagai anutan untuk menuntun ataupun mengarahkan jalan kehidupan.
2. sila kedua : Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, maupun golongan. lainnya yang berdasarkan culture budaya masing masing
3. Sila ketiga : yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
4. sila keempat : sikap mau mendengarkan dalam permusyawaratan untuk mencapai kemufakatan,sehingga terjadinya kedamaian antar masyarakat dan individu.
contohnya antara kesinambungan antara rakyat kaya dan miskin,lalu melanggar hak asasi manusia dalam kehidupan berwarganegaraan
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Risna Juliana -
Izin memperkenalkan diri saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk menjawab Istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat. Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam artian ini, etika sama maknanya dengan moral.
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah
air. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.
Etika Pancasila itu lebih dekat pada pengertian etika keutamaan atau etika kebajikan, meskipun corak kedua mainstream yang lain, deontologis dan teleologis termuat pula di dalamnya. Namun, etika keutamaan lebih dominan karena etika Pancasila tercermin dalam empat tabiat saleh, yaitu kebijaksanaan, kesederhanaan, keteguhan, dan keadilan. Kebijaksanaan artinya melaksanakan suatu tindakan yang didorong oleh kehendak yang tertuju pada kebaikan serta atas dasar kesatuan akal – rasa – kehendak yang berupa kepercayaan yang tertuju pada kenyataan mutlak (Tuhan) dengan memelihara nilai-nilai hidup kemanusiaan dan nilai-nilai hidup religius. Kesederhaaan artinya membatasi diri dalam arti tidak melampaui batas dalam hal kenikmatan. Keteguhan artinya membatasi diri dalam arti tidak melampaui batas dalam menghindari penderitaan. Keadilan artinya memberikan sebagai rasa wajib kepada diri sendiri dan manusia lain, serta terhadap Tuhan terkait dengan segala sesuatu yang telah menjadi haknya (Mudhofir, 2009: 386).
In reply to First post

Re: forum diskusi

by SYAFIRA SALSABILA -
Izin memperkenalkan diri, nama saya Syafira Salsabila (NPM 2118011032). Pancasila sebagai sistem etika mendasar pada penilaian baik buruk terhadap kelima sila pancasila, yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila digunakan sebagai sistem etika, karena bersumber dari kehidupan masyarakat berbagai etnik di Indonesia. Selain itu, Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma dasar (grundnorm) yang digunakan sebagai pedoman penyusunan peraturan. Secara politis, Pancasila sebagai sistem etika mengatur masalah perilaku politikus yang berhubungan dengan praktik institusi sosial, hukum, komunitas, struktur sosial, politik dan ekonomi. Dengan kata lain, para penyelenggara negara harus mencerminkan etika dari Pancasila.

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan permaslahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia diantaranya:
1. Masih terdapat kasus korupsi yang melemahkan sendi kehidupan negara
2. Masih terdapat kasus terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga menurunkan sikap toleransi dan menghambat integrase nasional
3. Masih terjadinya pelanggaran atas arti HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4. Terdapat kesenjangan antara kelompok miskin dan kaya serta masih terdapatnya kaum
marginal di beberapa wilayah yang merasa terasingkan
5. Masih adanya ketidakadilan hukum dalam sistem peradilan di Indonesia
6. Banyak terjadi pengingkaran dalam pembayaran pajak, dan sebagainya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by DIVA.ARDHANA21 DIVA.ARDHANA21 -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Diva Ardhana Kurniawan
NPM : 2118011042
izin menjawab
Etika Pancasila tidak memposisikan secara berbeda atau bertentangan dengan aliran-aliran besar etika yang mendasarkan pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter moral, namun justru merangkum dari aliran-aliran besar tersebut. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia.

Nilai yang pertama adalah Ketuhanan. Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum Tuhan.Pandangan demikian secara empiris bisa dibuktikan bahwa setiap perbuatan yang melanggar nilai, kaedah dan hukum Tuhan, baik itu kaitannya dengan hubungan antara manusia maupun alam pasti akan berdampak buruk.

Nilai yang kedua adalah Kemanusiaan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilaiKemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai KemanusiaanPancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilanmensyaratkan keseimbangan antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, individu dan sosial, makhluk bebas mandiri dan makhluk Tuhan yang terikat hukum-hukum Tuhan. Keadaban mengindikasikan keunggulan manusia dibanding dengan makhluk lain, yaitu hewan, tumbuhan, dan benda tak hidup.

Nilai yang ketiga adalah Persatuan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Sikap egois dan menang sendiri merupakan perbuatan buruk, demikian pula sikap yang memecah belah persatuan. Sangat mungkin seseorang seakan-akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama (sila ke-1), namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka menurut pandangan etika Pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

Nilai yang keempat adalah Kerakyatan. Dalam kaitan dengan kerakyatan ini terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dan permusyawaratan.Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah dibanding mayoritas. Pelajaran yang sangat baik misalnya peristiwa penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Piagam Jakarta. Sebagian besar anggota PPKI menyetujui tujuh kata tersebut, namun memperhatikan kelompok yang sedikit (dari wilayah Timur) yang secara argumentatif dan realistis bisa diterima, maka pandangan minoritas “dimenangkan” atas pandangan mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak, namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang didasarkan pada konsep hikmah/kebijaksanaan.

Nilai yang kelima adalah Keadilan. Apabila dalam sila kedua disebutkan kata adil, maka kata tersebut lebih dilihat dalam konteks manusia selaku individu. Adapun nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak.

sekian terimakasih wassalamuaalaikum wr wb
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Mariesela Artanti -
Selamat Siang, Izin meperkenalkan diri,
Nama: Mariesela Artanti
NPM : 2158011008
Izin menjawab, Nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun sehingga Pancasila dijadikan system etika bagi negara Indonesia

- Nilai yang pertama yakni ketuhanan : Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.
- Nilai kedua yakni kemanusiaan : Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban.
- Nilai yang ketiga yakni persatuan: Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.
- Nilai keempat yakni kerakyatan : perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.
- Nilai yang kelima yakni keadilan: Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Adinda Fairuz Izdihar -
Assalamualaikum wr.wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Adinda Fairuz Izdihar dengan NPM 2118011092, izin menjawab. Pancasila sangat diperlukan sebagai sistem etika untuk memberikan pedoman dan arahan agar setiap tindakan yang dilakukan oleh mayarakat Indonesia berpedoman pada sikap moral yang berlandaskan Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai sistem etika adalah karena nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sebagai contoh, melalui nilai ketuhanan, bangsa Indonesia didorong untuk saling menghargai antarumat beragama. Sementara melalui nilai kemanusiaan, kita didorong untuk meninggalkan sikap diskriminatif. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan , dan cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung dimensi berupa sikap mengghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain dan kesediaan membantu kesulitan orang lain.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Abigael Ludwina -
Izin memperkenalkan diri, nama Abigael Ludwina Kalih NPM 2118011086. Izin menjawab dalam sila- sila Pancasila terkandung nilai-nilai untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai tersebut antara lain, nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku masyarakat dalam aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualis yang mendekatkan diri kepada manusia dengan Sang Pencipta. Sila kemanusiaan mengandung upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air. Sila kerakyatan berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengarkan pendapat orang lain. Sila keadilan berupa kesediaan membantu kesulitan orang lain. Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Tiara Triwansa Putri -
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat siang

Izin memperkenalkan diri, saya Tiara Triwansa Putri dengan NPM 2118011100.

Izin menjawab. Menurut saya, Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena pada dasarnya Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia yang berisikan sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dimana dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupan.
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan lainnya dapat diminimalkan.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut.
a. Sila pertama : Hormat menghormati dan bekerja sama antar para pemeluk agama dan para penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
b. Sila kedua : Mengembangkan sikap tenggang rasa dan berani membela kebenaran dan keadilan.
c. Sila ketiga : Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara serta cinta tanah air.
d. Sila keempat : Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
e. Sila kelima : Mengembangkan perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Maaf apabila ada kesalahan.
Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
In reply to First post

Re: forum diskusi

by SALWA.SALSABILA21 SALWA.SALSABILA21 -
Izin memperkenalkan diri, nama saya Salwa Salsabila Nasution, NPM 2118011030. Izin menjawab, menurut saya pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karna pancasila merupakan way of life bangsa Indonesia, dimana Pancasila dijadikan sebagai jalan dalam menempuh kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. hal ini juga berarti bahwa pancasila merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. pancasila sebagai etika ini dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki sikap spiritualitas dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila:
1. Sila ke-1: Mempelajari agama agar tumbuh sikap spiritual dalam diri seseorang dan tidak memaksakan orang lain untuk mengikuti agama sendiri
2. Sila ke-2: aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam atau bakti sosial
3. Sila ke-3: Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan
4. Sila ke-4: Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
5. Sila ke-5: Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
In reply to First post

Re: forum diskusi

by BUNGA BUNGA.LESTARI.21 -
Assalamualaikum,sebelumnya perkenalkan saya Bunga Lestari dengan NPM 2158011018.
Mengapa pancasila dijadikan sebagai sistem etika di negara Indonesia ini?. Jadi seperti yang kita ketahui bahwa pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia dimana pancasila di jadikan pedoman hidup bangsa. Pentingnya pancasila sebagai sistem dari etika itu sendiri memberikan kita rambu terhadap normatif untuk mengatur tingkahlaku prilaku kita dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki lima sila yang selayaknya di ikuti oleh bangsa hal ini juga menjadi pedoman dalam menjaga etika bangsa.

sila pertama berbunyi "Ketuhanan yang Maha-Esa", dari sila ini kita di ajarkan untuk menghormati ,berpegang teguh terhadap tuhan, menjalankan kehidupan dengan nilai yang telah di ajakan oleh tuhan yang Maha Esa.

sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", seperti bunyi nya sila ini tentu mengajarkan kita untuk tidak membeda-bedakan manusia,karena sesungguhnya manusia itu sama. Kita tidak boleh memandang rendah,dan merendahkan manusia lainya.

sila ketiga berbunyi "Persatuan Indonesia", kita di ajarkan untuk bersatu dalam hal apapun,saling membantu satu sama lain tanpa menjatuhkan,bergotong royong seperti ciri khas bangsa Indonesia.

sila keempat berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan" dari sila keempat mengajarkan untuk saling menghargai,mendengarkan pendapat orang lain.

sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" yaitu dapat membantu saudara-saudar,mengembangkan masyarakat yang berkeadilan sosial yang mencangkup kesamaan derajat.

baik,pemaparan dari saya,jika ada salah kata saya mohon maaf.
Terima kasih banyak.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21 -
izin memperkenalkan diri nama saya centya cheirini dengan Npm 2118011056 dari kelas B,disini saya ingin menyampaikan analisa saya mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara indonesia.indonesia adalah negara yang berdasarkan dan berpedoman kepada pancasila,dan didalam pancasila bermuat beerbagai macam nilai-nilai yang baik dan pantas untuk di implementasikan dalam kehidupakan sehari hari begitupun dengan sistem etika nya,segala yang kita lakukan harus berdasarkan dengan sistem etika pancasila karena sistem etika adalah sistem filsafat yang dijabarkan di sila-sila pancasila untuk mengatur prilaku kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara di indonesia,oleh sebab itu sistem etika kita itu berlandasan dengan pancasila karena didalam pancasila mengandung nilai nilai seperti ketuhanan,kemanusian,persatuan,kerakyatan dan keadilan yang semua itu merupakan hal yang kita lakukan di kehidupan kita sehari hari yang membuat kita bisa bersikap ataupun ber etika dengan baik jika negara kita berlandaskan dengan pancasila untuk sistem etika nya.
banyak contoh etika yang berlandaskan pancasila yang sering kita temui sekarang ini,yaitu seperti adanya toleransi antara sesama agama yang berbeda,walaupun agama nya berbeda sudah banyak yang tidak mecemooh satu sama lain bahkan antara orang-orang yang beragama berbeda itu saling berteman dan bekerja sama untuk mencapai sesuatu hal yang mereka tuju,selain itu pada masa pandemi ini banyak orang-orang tenggang rasa,dimana orang-orang yang mempunyai rezeky yang lebih dari cukup memberikan sedikit rezeky nya kepada orang-orang yang tidak mampu pada masa pandemi ini.
terimakasih banyak pak,jika ada salah saya mohon maaf.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nanda Akuba -
Selamat siang,

Menurut saya, pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat sesuai dengan budaya beretika masyarakat Indonesia. Kelima sila pancasila tersebut masing-masing memiliki makna yang sangat luas dan jika diimplementasikan ke dalam sistem etika maka akan membentuk sebuah keteraturan dalam pola bermasyarakat. Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila yaitu :

1. Memiliki keyakinan dan menjalankan kewajiban dalam keyakinannya dengan bersungguh-sungguh
2. Tidak mencelakai dan memiliki toleransi yang tinggi sesama manusia
3. Dapat menghindari perselisihan yang dapat menghambat integrasi warga negara Indonesia
4. Berpendapat dengan etika yang santun dan menerima segala hasil musyawarah dengan lapang dada
5. Dapat menjalin kerukunan sesama warga negara tanpa memandang kelas sosial.

Terima kasih, salam.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ardia Syifa Wijaya syifa -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Ardia Syifa Wijaya
NPM : 2118011114

Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia ini bukan hanya sekedar way of life tetapi juga sebagai struktur pemikiran yang dijadikan pedoman dalam kita berkehidupan bermasyarakat. Pancasila dijadikan sistem etika juga guna untuk meningkatkan moralitas masyarakat. Pancasila sebagai system etika juga merupakan rambu normatif yang mengatur tata cara berperilaku yang baik. Contoh dari penerapan Pancasila dalam sistem etika adalah :
1. Nilai yang pertama adalah ketuhanan.Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak.bisa ditunjukkan dengan saling menghargai adanya perbedaan agama dan tidak mengganggu Ketika ada yang sedang beribadah
2. Nilai yang kedua adalah kemanusiaan.Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai contoh adalah dengan saling menghormati dan menghargai harkat dan martabat sesama manusia.
3. Nilai yang ketiga adalah persatuan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.Sikap egois dan menang sendiri merupakan perbuatan buruk, demikian pula sikap yang memecah belah persatuan. Dapat ditunjukkan dengan sikap cinta tanah air dan tidak saling menjatuhkan kebudaayan lain.
4. Nilai yang keempat adalah kerakyatan. Dalam kaitan dengan kerakyatan ini terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dan permusyawaratan. Contohnya adalah dalam kita mengambil keputusan bisa dilakukan musyawarah untuk mencapai mufakat dan saling mendengarkan pendapat orang ain dan juga saling menghargai.
5. Nilai yang kelima adalah keadilan. Apabila dalam sila kedua disebutkan kata adil, maka kata tersebut lebih dilihat dalam konteks manusia selaku individu.Adapun nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial. Contohnya adalah dengan meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama sehingga dapat tercipta kehidupan yang aman dan damai.

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by NAURIEL FATHIA -
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Nauriel Fathia dengan NPM 2118011024. Saya izin untuk memberikan jawaban mengenai mengapa pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia dan contoh penanamannya.

Sesuai dengan artinya, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku atau sikap yang pastinya memiliki hubungan dengan cara hidup manusia yang bahkan bisa menjadi sebuah moral. Keberadaan pancasila sebagai sistem etika diharapkan mampu mengatur sikap, perilaku, dan pandangan rakyat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia berasal dari pemikiran, sikap serta adat istiadat bangsa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, Pancasila dijadikan sebuah sistem etika juga karena etika murni pada rakyat Indonesia semua berdasarkan Pancasila. Maka, apabila terjadi sebuah penyimpangan, rakyat yang bersangkutan harus mendalami dan menghayati pancasila agar etikanya dapat kembali sesuai dengan Pancasila.

Adapun contoh penanaman etika berdasarkan sila -sila pancasila meliputi :
1. Sila pertama : menghormati serta toleransi terhadap kemajemukan agama yang berada di Indonesia.
2. Sila kedua : selalu menyamaratakan setiap orang dan tidak membeda-bedakan dalam berteman berdasarkan apapun.
3. Sila ketiga : memiliki rasa cinta kepada bangsa Indonesia sehingga timbul jiwa persatuan dan kesatuan.
4. Sila keempat : ketika bermusyawarah selalu menghormati setiap pendapat dan menerimanya agar terciptanya mufakat.
5. Sila kelima : peduli sesama rakyat Indonesia dengan membantu jika ada yang membutuhkan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rizka Dina Amallia -
izin memperkenalkan diri nama saya, Rizka Dina Amallia dengan NPM 2158011038, izin menjawab.
Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Saya sendiri sebagai mahasiswa atau peserta didik termasuk anggota masyarakat ilmiah-akademik yang memerlukan sistem etika yang orisinal dan komprehensif agar dapat mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah. Sebab keputusan ilmiah yang diambil tanpa pertimbangan moralitas, dapat menjadi bumerang bagi dunia ilmiah itu sendiri sehingga menjadikan dunia ilmiah itu hampa nilai.
contoh : Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antarsesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan .
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fuad Fadillah -
Assalamualaikum wr. wb. izin memperkenalkan diri nama saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. Izin menjawab, Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.

Nilai yang pertama yakni ketuhanan
Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua yakni kemanusiaan
Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.
Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.

Nilai yang ketiga yakni persatuan
Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

Nilai keempat yakni kerakyatan
Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

Nilai yang kelima yakni keadilan
Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Yasmine Aulia Ramadhan -
Nama : Yasmine Aulia Ramadhan
NPM : 211801118

Pancasila penting dijadikan sebagai sistem etika karena banyak sekali masalah yang dihadapi bangsa saat ini dan warga Indonesia membutuhkan Leading Principle yang sesuai, kemudian dijadikanlah pancasila sebagai sistem etika karena pancasila itu sendiri bersumber dari berbagai nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.
Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila antara lain
1. Menghormati antar umat beragama
2. Tidak memilih teman berdasarkan SARA
3. Cinta tanah air
4. Mengutamakan musyawarah sebagai jalan mengambil keputusan bersama
5. Menghargai karya orang lain
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Alvinka Ladia Galaska Putri -
Alvinka Ladia
2118011130
izin menjawab,
Mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara indonesia? karena kelima sila ini dapat berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
Contohnya,
1. Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.
2. Sila Kedua yang berarti tidak membeda-bedakan dalam berteman.
3. Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
4. Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.
5. Sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Cinta Alicia Rahma -
Assalamualaikum Wr. Wb, selamat siang, nama saya Cinta Alicia Rahma (2118011016), izin untuk memberikan analisa mengenai topik terkait

Dalam permasalahan yang terjadi dalam negara ini terkait etika, maka Pancasila menjadi salah satu pedoman dalam beretika. Terdapat 5 sila dalam Pancasila, dimana pada masing-masing silanya mengandung makna mengenai bagaimana tiap individu dapat berperiaku dalam masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,kemanusiaan, persatuan,kerakyatan, dan keadilan, dan dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut juga terdapat dimensi moral yang seharusnya kita pahamai .
Pertama, pada sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta serta ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus yang artinya ialah menjadikan manusia lebih manusiawi dalam upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan, cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, serta kesediaan membantu orang lain. Dengan begitu terdapat alasan mengapa Pancasila menjadi sistem etika dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, diantaranya adalah penjabaran nilai Pancasila mengenai perundag-undangan mengenai HAM (yang dapat dilihat pada Undang-undang no. 39 tahun 1999).
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Irma Nur Humaida -
Assalamualaikum
Izin perkenalkan diri nama saya Irma Nur Humaida dengan NPM 2118011060
Izin menjawab terkait dua poin sebagai berikut.
1. Mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia
2. Berikan contohnya dalam penerapan etika berdasarkan sila – sila Pancasila.

Menurut pendapat saya, Pancasila dijadikan sistem etika di Indonesisa sebab Pancasila memiliki nilai – nilai yang menjadi guide line atau pedoman masyarakat Indonesia dalam melakukan perbuatan. Selain itu, Pancasila menjadi identitas suatu bangsa. Dimana, identitas suatu bangsa harus berdasakan niali - nilai Pancasila agar terciptanya kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dengan etika yang baik.
Contoh penerapan etika berdasarkan nilai – nilai Pancasila sebagai berikut
1. Sila pertama: Menghormati orang lain saat melakukan ibadah, tidak menyela atau mecemoohi agama lain.
2. Sila kedua: Saling tolong menolong antar sesamea tanpa harus membedakan ras ataupun golongan
3. Sila ketiga: Melakukan gotong royong, mengutamakan kepentingan golongan di atas kepentingan pribadi
4. Sila keempat: Melakukan musyawarah saat mengambil keputusan, menghargai orang lain berpendapat
5. Sila kelima: Saling tolong menolong kepada sesama, seperti contoh membantu korban bencana alam.
Sekian dari saya terimaksih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ildha rosendy kurnianda -
Assalamualaikum Wr. Wb, selamat siang Bu
Perkenalkan saya Ildha Rosendy Kurnianda (2118011040)
Izin menjawab pertanyaan yang diberikan

1. Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia, karena Pancasila adalah dasar negara, dimana Pancasila bertujuan untuk mengatur segala tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan mengatur penyelenggaraan negara.
Pancasila yang memiliki lima sila yang saling menjiwai dan dijiwai dalam menunjukan satu kesatuan yang utuh, memiliki makna yang sangat dalam untuk menjadi landasan bersikap bertindak dan bertingkah laku

2. Contoh penanaman etika yang sesuai dengan Pancasila
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
b. Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan
c. Menjunjung tinggi persatuan bangsa
d. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara
e. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Yohanna Christiani Sihaloho -
Selamat siang, ijin memperkenalkan diri
Nama : Yohanna Christiani Sihaloho
NPM : 2118011084

Ijin menjawab,
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hal-hal berikut:
1. Sila Ketuhanan mencerminkan bahwa Tuhan merupakan penjamin prinsip moral. Setiap perilaku warga negara didasarkan pada prinsip moral yang bersumber pada norma agama. Ketika prinsip moral berlandaskan pada norma agama, maka akan memberikan kekuatan pada prinsip agar dilaksanakan oleh pengikutnya.
2. Sila Kemanusiaan memiliki prinsip acta humanus. Tindakan kemanusiaan diimplikasikan melalui sikap adil dan beradab guna menjamin tata pergaulan antar manusia dan antar makhluk yang berdasar pada nilai kemanusiaan tertinggi (kebajikan dan kearifan).
3. Sila Persatuan memiliki arti kesediaan hidup bersama di atas kepentingan individu dan kelompok dalam kehidupan bernegara. Landasannya adalah nilai solidaritas dan semangat kebersamaan yang melahirkan kekuatan dalam menghadapi ancaman pemecah belah bangsa.
4. Sila Kerakyatan sebagai sistem etika terletak pada konsep musyawarah untuk mufakat.
5. Sila Keadilan sebagai perwujudan dari sistem etika tidak menekankan pada kewajiban saja (deontologi) atau tujuan saja (teleologi). Akan tetapi lebih menonjolkan pada kebijaksanaan (virtue ethics).
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Marsa Zahra Naziha -
Assalamualaikum Wr Wb izin memperkenalkan diri
Nama : Marsa Zahra Naziha
Npm : 2158011040

Menurut saya Pancasila memang cocok untuk dijadikan sistem etika negara Indonesia karena Pancasila itu sendiri berasal dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu. Serta Pancasila sudah mencakup berbagai aspek yang dapat dijadikan sebagai sistem etika yang didasarkan pada penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun Pancasila juga dapat dikatakan universal
Sila pertama, secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Sila pertama ini juga merupakan nilai spiritual
Sila kedua, didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.
Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air.

Sila keempat ,dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi.
Sila kelima, Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak.

Sekian dari saya,
Wassalamualaikum wr wb. Terima Kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rahma Nurhaliza -
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Rahma Nurhaliza
NPM: 2118011108
Karena di setiap sila-sila pancasila berakar dan bersumber dari kepribadian hidup bangsa karena para pendahulu sudah menganalisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
contoh:
Sila 1-> menjungjung tinggi berketuhanan dan beragama
Sila 2 -> tiap manusia punya hak yang sama
Sila 3 -> harus toleransi
Sila 4 -> menghargai dan menunjung tinggi sesama manusia
Sila 5 -> saling toleransi menghargai dan jujur
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Gladys.Ametha21 Gladys.Ametha21 -
Izin memperkenalkan diri, nama saya Gladys Ametha NPM 2118011152.

Mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia?
Etika Pancasila tidak memposisikan secara berbeda atau bertentangan dengan aliran-aliran besar etika yang mendasarkan pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter moral, namun justru merangkum dari aliran-aliran besar tersebut. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.

Contoh berdasarkan sila-sila pancasila:
Sila pertama, Ketuhanan yang Mahaesa yang berarti nilai tertinggi karena menyangkut dengan nilai mutlak (berdasarkan keagamaan). Pandangan demikian secara empiris bisa dibuktikan bahwa setiap perbuatan yang melanggar nilai, kaedah dan hukum Tuhan, baik itu kaitannya dengan hubungan antara manusia maupun alam pasti akan berdampak buruk.
Sila kedua, Kemanusiaan yang beradil dan beradab yang berarti suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilaiKemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai adalah keadilan dan keadaban.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia yang berarti suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.
Sila keempat, yakni makna tentang musyawarah dan mufakat. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah dibanding mayoritas. Contoh nyata seperti diskusi/musyawarah saat mengganti sila 1 di piagam jakarta.
Sila kelima adalah Keadilan. Apabila dalam sila kedua disebutkan kata adil, maka kata tersebut lebih dilihat dalam konteks manusia selaku individu. Adapun nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Liza Anggraeni LIZA.ANGGRAENI21 -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Liza Anggraeni
NPM : 2118011038
izin menjawab, Karena seperti yang kita ketahui,etika memiliki arti watak, sikap, adat atau cara berpikir. Secara etimologi, etika mengandung arti ilmu mengenai segala sesuatu yang biasa dilakukan. Etika sangat erat kaitannya dengan kebiasaan dan tata cara hidup yang baik pada diri sendiri serta orang lain. Etika bertendensi dengan kata moral, berarti berasal dari hati nurani setiap orang. Pada intinya, etika adalah struktur pemikiran yang disusun guna memberi tuntunan kepada manusia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika bersumber dari kehidupan masyarakat berbagai etnik di Indoensia. Selain itu, Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma dasar (grundnorm) yang digunakan sebagai pedoman penyusunan peraturan. Secara politis, Pancasila sebagai sistem etika mengatur masalah perilaku politikus yang berhubungan dengan praktik institusi sosial, hukum, komunitas, struktur sosial, politik dan ekonomi. Dengan kata lain, para penyelenggara negara harus mencerminkan etika dari Pancasila. Pancasila adalah ideologi dan Pandangan Hidup bangsa Indonesia. Pancasila disini, sebagai sistem etika pada dasarnya berfungsi menjadi rambu normatif untuk mengatur etika atau perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selanjutnya contoh penanaman etika berdasarkan Pancasila, kali ini saya mencontohkan penanaman sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap pemeluk agama di Indonesia diwajibkan menjaga etika dalam beragama terkhusus jika berkaitan dengan umat beragama yang berbeda. Pada sila kedua, Tindakan kemanusiaan diimplikasikan melalui sikap adil dan beradab guna menjamin tata pergaulan antar manusia dan antar makhluk yang berdasar pada nilai kemanusiaan tertinggi (kebajikan dan kearifan). Sila Persatuan memiliki arti kesediaan hidup bersama di atas kepentingan individu dan kelompok dalam kehidupan bernegara. Landasannya adalah nilai solidaritas dan semangat kebersamaan yang melahirkan kekuatan dalam menghadapi ancaman pemecah belah bangsa. Sila Kerakyatan sebagai sistem etika terletak pada konsep musyawarah untuk mufakat. Sila Keadilan sebagai perwujudan dari sistem etika tidak menekankan pada kewajiban saja (deontologi) atau tujuan saja (teleologi). Akan tetapi lebih menonjolkan pada kebijaksanaan. Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Yudha Putra Setyadi -
Pancasila sebagai sistem etika dimaksudkan sebagai pengembangan moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spritualitas dalam kehidupan bermasyaraka, berbangsa, dan bernegara.

kemudian, contoh-contoh dalam beretika berdasarkan sila-sila pancasila, yaitu:
1. Percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Bersikap toleran terhadap perbedaan keyakinan dan perbedaan suku, bangsa, dan ras
3. Memanusiakan manusia
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Amallia Ananda -
Assalamualaikum wr.wb.
Izin menjawab,
Nama: Amallia Ananda
NPM: 2118011058
Menurut saya, Pancasila dibentuk sebagai sistem etika adalah sebuah pedoman yang sangat tepat agar pancasila dapat membimbing bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki etika baik,seperti sopan santun, toleransi, beragama dan lainnya. Hal ini juga mengartikan bahwa pancasila dapat menjadi filter, penuntun, pengingat bagi para generasi bangsa yang sudah terpapar budaya luar yang memiliki etika yang kurang pas dengan karakter bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sitem etika dapat menghapuskan etika buruk seperti korupsi, mencuri, diskriminasi dan lainnya.
Penanaman etika dapat dilakukan dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya, serta pendidikan pancasila sebagai pendidikan formal di sekolah, maupun pendidikan keluarga sebagai pendidikan informal yang melatih etika individunya sesuai dengan nilai pancasila. Contoh : Perintah beragama dan saling menghormati antar agamanya sebagai penerapan sila pertama, tidak membeda-bedakan untuk sila kedua, bergotong royong untuk sila ke tiga, musyawarah untuk sila ke empat dan peraturan pidana korupsi untuk sila ke lima.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Salwa Al Karina -
Assalamualaikum, izin perkenalkan diri nama saya Salwa Al Karina NPM 2118011094, izin menjawab Etika merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan dalam bersikap dan bertingkah laku Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasycarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa sebagai peserta didik termasuk anggota masyarakat ilmiah-akademik yang memerlukan sistem etika yang orisinal dan komprehensif agar dapat mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah. Sebab keputusan ilmiah yang diambil tanpa pertimbangan moralitas, dapat menjadi bumerang bagi dunia ilmiah itu sendiri sehingga menjadikan dunia ilmiah itu hampa nilai (value –free).
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Anggita Derizky Virginia -
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri
Nama : Anggita Derizky
NPM : 2118011034
Analisa :
Menurut saya, pancasila dijadikan sebagai sistem etika karena pancasila ini merupakan dasar dan sumber bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan segala hal, dan dalam kehidupan tentu kita membuuhkan yang namanya etika dalam bertindak dan bersikap ditambah lagi seiring berkembangnya zaman dan adanya dampak dari globalisasi yang salah satu akibatny amangakbatkan kurangnya moralitas anak bangsa sehingga menururut saya sangatlah penting untuk pancasila dijaidkan sistem etika ditambah lagi Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Di setiap saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke dua pada Pancasila, yaitu “Kemanusian yang adil dan beradab” sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar..

contoh :
1. Sila Pertama : toleransi terhadap umat agama lain baik yang minoritas maupun mayoritas.
2. Sila Kedua : adil dalam pelaksanaan pemilu
3. Sila ketiga : saling tolong menolong.
4. Sila keempat : menghormati dan tidak memotong pendapat orang lain.
5. Sila kelima : Tidak melakukan tindak bullying dalam konteks apapun.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Maharani Habsari -
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. izin menjawab.
nama : Maharani Kusuma Habsari
npm : 2118011046

menurut saya, pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena Pancasila ini memang layak. nilai-nilai tiap sila yang ada pada pancasila mengajarkan kita untuk menerapkan etika yang baik dan benar dalam segala aspek kehidupan. pancasila sendiri sudah ditetapkan sebagai falsafah bangsa indonesia, dimana artinya pancasila ini sumber dari segala aturan yang ada di Indonesia. begitu juga dengan alasan mengapa pancasila ini ditetapkan sebagai sistem etika bangsa Indonesia, hal ini karena pada pancasila inilah kita bercermin apakah etika-etika yang sudah kita lakukan di kehidupan sehari-hari ini sudah sesuai dengan makna etika yang baik dan benar atau belum.
bicara tentang pancasila sebagai sistem etika, tiap sila dalam pancasila mempunyai nilai-nilai etika yang berbeda-beda.

Nilai pertama yakni ketuhanan

Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua yakni kemanusiaan

Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan, antara lahir dan batin, jasmani, dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup. Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama, dan lain lain.

Nilai yang ketiga yakni persatuan

Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

Nilai keempat yakni kerakyatan

Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

Nilai yang kelima yakni keadilan

Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif. Apabila dalam kajian aksiologi dikatakan bahwa keberadaan nilai mendahului fakta, maka nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus di wujudkan dalam realitas kehidupan.

Contoh dari penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1. sila Ketuhahan Yang Maha Esa
-Menerapkan toleransi antaragama yang berbeda
-Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan menjauhi larangannya dan menjalankan perintahnya
-Tidak merendahkan dan mencemooh agama lain

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
-Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
-Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
-Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.
-Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

3. Sila Persatuan Indonesia
-Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
-Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan lain-lain dalam kehidupan sehari-hari.
-Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
-Bergotong-royong.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
-Melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.
-Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah.
-Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas keputusan bersama.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
-Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.
-Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
-Mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

Sekian yang dapat saya sampaikan..
terima kasih..
In reply to First post

Re: forum diskusi

by FATHIMAH ZULFA -
Assalamualaikum, Izin memperkenalkan diri
Nama : Fathimah Zulfa
NPM   : 2118011018
Kelas  : B
Izin memberikan pendapat, menurut saya alasan mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia kita mulai dengan melihat dari segi maknanya, Pancasila dijadikan sistem etika berarti kita mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila.

Dan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila-silanya itulah alasan mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia kita. Dan bagian utamanya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya memuat mengenai bagaimana seharusnya manusia beretika dalam kehidupan baik sebagai makhluk ciptaan Tuhan maupun makhluk sosial. 

Jika kita sadarai, kelima nilai tersebut membentuk perilaku kita dalam semua aspek kehidupannya.

Mulai dari sila yang pertama,
yang mengandung nilai ketuhanan,
di mana nilai ini bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai ini, untuk penerapannya dalam kehidupan yaitu dengan menjalankan agama yang kita percayai dengan sungguh-sungguh, maka jika kita beragama dengan baik hal-hal seterusnya akna menjadi baik.

Kedua, nilai kemanusiaan, untuk penerapannya dengan kita menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan di antara kita,
dan dengan saling menghormati di antara kita.

Ketiga, nilai persatuan, untuk penerapannya dengan berupaya selalu menjaga persatuan di antara kita, dan menghindari segala bentuk perilaku yang akan menjadi pemisah dari persatuan negara kita.

Keempat, nilai kerakyatan, dalam penerapannya dapat kita lakukan dengan menerapkan prinsip merakyat dalam hidup kita, yaitu dengan kita menghargai orang lain, mendengar orang lain, karena kita semua sama-sana rakyat.

Dan yang terakhir nilai keadilan, kita dapat menerapkannya dengan peduli akan keadilan yang ada di antara kita, tidak membeda-bedakan sesuatu atau seseorang, membela ketika terjadi ketidakadilan, dan ingat kita semua sejajar sebagai rakyat Indonesia.
Cukup sekian, terima kasih, Wassalamualaikum.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rani.Nivetha21 Rani.Nivetha21 -
Assalamualaikum.wr.wb. Izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Rani Nivetha dengan NPM 2118011028 dari prodi PSPD, serta izinkan saya juga untuk memberikan analisa tentang isu diatas.

Mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia? menurut saya, jika dilihat dari pengertian etika dimana menurut KBBI , etika merupakan ilmu yang menjelaskan tentang apa yang baik, dan apa yang buruk, dan hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban moral (akhlak), serta jika dilihat dari unsur etika ada nilai,norma dan moral. Hal ini sejalan dengan konsep Pancasia, dimana Pancasila ini digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai patokan berperilaku, mana yang baik dan yang buruk, dan didalam pancasila ini terdapat banyak nilai moral dan bersumber dari norma-norma luhur di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila dijadikan sebagai sistem etika di Indonesia.

Contoh penanaman etika berdasarkan tiap dari sila-sila Pancasila, antara lain untuk sila 1, seperti sikap toleransi antar agama. Untuk sila 2, seperti penanaman nilai kemanusiaan seperti tolong menolong, penghargaan dan kerja sama. Untuk sila 3, seperti cinta tanah air dan melaksanakan bela negara. Untuk sila ke 4 seperti mendengarkan dan menghargai orang lain . Dan untuk sila ke 5 , seperti sikap menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Sekian, mohon maaf atas segala kesalahan dan terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rahmah Alifah -
Assalamua’alaikum, selamat siang.
Izin memperkenalkan diri, nama Rahmah Alifah dengan NPM 2118011036.

Alasan pancasila dijadikan sebagai sistem etika di Indonesia karena pancasila memuat 3 hal yang ada pada etika yaitu, nilai, norma, dan moral. Pancasila juga dapat mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dapat dilihat dari sila pancasila. Sila pertama memiliki nilai spiritual yang mendekatkan diri manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sila kedua memiliki nilai menjadikan manusia lebih manusiawi. Sila ketiga memiliki nilai solidaritas. Sila keempat memiliki nilai yang harus dilakukan ketika bermusyarah dan mencari penyelesaian suatu masalah. Sila kelima memiliki nilai peduli terhadap orang lain.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila yaitu :
Sila pertama : perilaku yang dilakukan harus didasarkan pada nilai-nilai norma moral yang bersumber pada norma agama seperti, saling menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sila kedua : menjaga pergaulan antar manusia yang bersendikan nila-nilai kemanusiaan tertinggi, yaitu kabajikan dan kearifan.
Sila ketiga : memiliki jiwa solidaritas sosial.
Sila keempat : menghargai pendapat orang lain.
Sila kelima : lebih memiliki rasa kesediaan dalam membantu kesulitan orang lain.

Maaf jika masih ada kesalahan, terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Muhammad Alif Ramadhan -
Assalamualaikum wr wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Muhammad Alif Ramadhan dengan NPM 2118011110. Izin memberikan pendapat mengenai analisis "Mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia". Pancasila dijadikan suatu sistem etika di Indonesia karena tingkat Pancasila memiliki norma-norma tinggi yang bersifat abstrak sehingga undang-undang yang berlaku di Indonesia yang merupakan norma terendah dan bersifat konkrit dapat memperoleh kekuatan dari Pancasila sebagai norma tertinggi di Indonesia. Sebagai contoh permasalahan RUU KUHP yang mungkin sampai sekarang masih tidak asing oleh orang-orang akan permasalahan tersebut yang mana terdapat pasal-pasal yang bersifat kontroversial. Kembali lagi kepada Pancasila sebagai norma tertinggi di Indonesia, apakah RUU KUHP sudah sesuai dengan norma yang terdapat pada sila-sila Pancasila.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ANITA CAMILIA -
Nama : Anita Camlia
NPM : 2118011144
Izin memberikan
1. Analisa tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia ,dan
2. Memberikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila

Pancasila menjadi sistem etika di Indonesia karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi acuan bagi bangsa Indonesia dalam , bersikap dan tingkah laku. Setiap sila pancasila menjadi dasar menampilkan sikap spiritualitas dan moralitas yang nantinya dapat dikembangkan untuk menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh nilai ketuhanan pada sila pertama dalam hal spiritualitas dapat menjadi acuan bahwa setiap warga negara harus bisa toleransi satu dengan lainnya. Pada sila kedua nilai kemanusiaan mengajarkan untuk menghargai HAM. Pada sila ketiga mendorong masyarakat Indonesia untuk bersikap mencintai produk dalam negeri. Nilai keempat yakni dalam kehidupan sehari-hari harus mengutamakan musyawarah mufakat. Nilai sila kelima lebih mendorong pada konteks sosial yaitu tidak melakukan hedonisme.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Andika Kurnia Putra -
Assalamualaikum wr. wb., selamat siang, izin memperkenalkan diri, saya Andika Kurnia Putra dengan NPM 2118011128

Izin menjawab, pertama-tama, etika mengacu pada cara kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Moral itu sendiri adalah ajaran mengenai baik dan buruk, serta menyangkut perbuatan manusia. Akan tetapi, menurut saya, moral tidaklah sama di setiap individu, melainkan tergantung kepada nilai-nilai yang dianutnya. Oleh karena itu, Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia, sebab nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sudah sangat relevan dengan identitas masyarakat Indonesia dan dapat dijadikan acuan mengenai moral. Sehingga, peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, selayaknya beracuan kepada nilai-nilai Pancasila.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila yang saya amati dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
-Sila pertama: Sila pertama mengandung nilai-nilai keagamaan. Sebagai masyarakat yang percaya dengan Tuhan, kita dapat menerapkan sila pertama dengan mematuhi ajaran agama masing-masing dengan tidak lupa memerhatikan toleransi antar umat beragama
-Sila kedua: Sila kedua mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan keberadaban. Hal ini dapat ditunjukkan dengan menjunjung tinggi sikap sopan santun, menghormati yang lebih tua, serta menghargai dan menyayangi yang lebih muda
-Sila ketiga: Sila ketiga mengandung nilai-nilai persatuan. Implementasinya pada kehidupan sehari-hari ialah mengedepankan sikap gotong royong dan membantu sesama
-Sila keempat: Sila keempat mengandung nilai-nilai kemusyawaratan. Hal ini dapat kita implementasikan dengan mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat apabila ingin mengambil keputusan bersama
-Sila kelima: Sila kelima mengandung nilai-nilai keadilan. Nilai-nilai tersebut bisa kita wujudkan dengan menghormati sesama dan tidak bersikap diskriminatif
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rifqi Ihza -
seperti yang sering dibahas dan disebutkan tiap ada pertanyaan dari mana nilai-nilai dari pancasila itu dibuat dan apa inspirasinya, jawabannya selalu sama yaitu nilai-nilai tersebut diambil dan digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Sila pancasila yang terdiri dari 5 point dapat dijadikan sistem etika karena dalam pembuatannya sendiri digali dari nilai-nilai kehidupan masyarakat nusantara dan telah menjadi budaya bermasyarakat secara turun menurun. Artinya, dari sila-sila tersebut mengandung pedoman dalam bersikap, beraktivitas dan juga berkarakter. Sila pertama, Ketuhanan yang maha Esa memiliki kaitan yang erat dengan unsur religius yang mana sebagai masyrakat kita dapat mengedepankan etika berdasarkan apa yang diajarkan agama yang kita anut, Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab artinya kita juga bisa mengedepankan etika dalam hal adil dalam menentukan nasib sendiri dan orang lain. Sila ketiga, persatuan indonesia, memiliki makna bahwa dalam beretika kita harus menjunjung kebersamaan, persatuan dan jangan terpecah belah. Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan, mengandung makna etika dalam beraspirasi. Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, adalah etika bermasyarakat untuk tidak pandang bulu untuk satu sama lain dan jauhi diskriminasi.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ARZETY RIFDA FALA -
Assalamualaikum wr.wb
Izin memperkenalkan diri
Nama : Arzety Rifda Fala
NPM : 2118011022

Izin untuk menjawab, Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dikarenakan untuk tuntunan dalam mengatur sistem penyelenggaraan kehidupan bernegara. Dapat dibayangkan apabila tidak ada sistem etika yang menjadi guidance bagi para penyelenggara negara, alhasil akan ada kericuhan dan sebagainya.
Untuk contoh yaitu saling menghormati antar umat beragama, tidak membeda-bedakan dalam pertemanan, menghindari perselisihan, musyawarah untuk menentukan keputusan dan tidak merugikan hak orang lain.
Terima kasih, wassalamualaikum wr.wb
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Arlin Febrianti -
Assalamualaikum wr.wb.
Baik, Nama saya Arlin Febrianti NPM 2118011078 izin menjawab pak, menurut saya Pancasila memiliki peran yang penting dalam mengatur sistem etika di bangsa ini. Sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa Pancasila ini sendiri merupakan sebuah hasil dari pemikiran leluhur terdahulu, dimana didalam nya terdapat nilai2 kepribadian dan identitas bangsa yang sudah seharusnya menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara, dimana didalamnya terkandung nilai2 ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan. Oleh karena itu, dengan dijadikannya Pancasila sebagai sistem etika maka akan mengembangkan moralitas pada masing2 indivindu.
Misalnya nilai pada :
1. Sila satu ( ketuhanan )
Nilai ini bersifat mutlak, dikatakan baik atau tidaknya ditentukan oleh kaidah dan hukum sang pencipta.
2. Sila kedua (kemanusiaan)
Suatu perbuatan dapat dikatakan baik atau tidaknya terkandung nilai2 yang di perbuat berdasarkan konsep keadilan dan keberadaban, contohnya : saling tolong menolong
3. Sila ketiga (persatuan)
Dilihat baik atau tidaknya tergantung apakah dia dapat memperkuat rasa persatuan atau sebaliknya memecah belahkan persatuan
4. Sila keempat (kerakyatan)
Nilai baik/tidaknya ini didapatkan atas dasar persetujuan dan perundingan dalam permusyawaratan dalam memecahkan suatu masalah secara bersama
5. Sila kelima (keadilan)
Nilai yang harus sesuai dengan prinsip hukum akan dikatakan baik begitu pula sebaliknya, contohnya : masih adanya ketidakadilan pada sistem hukum di Indonesia
Mungkin sekian dari saya, terimakasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by SYAKIRA ZAHRA -
Nama : Syakira Zahra Maulida
NPM : 2118011156

Etika adalah ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Oleh karena itu,Pancasila sebagai pedoman hidup perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan konkrit yang melibatkan aspek kehidupan sehingga dapat menghasilkan masyarakat yang berperilaku baik serta bermoral.Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral guidance bagi bangsa Indonesia sesuai dengan silanya. Sila pertama mengajarkan suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.Sila kedua memberikan arti bahwa Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Lalu,sila ketiga menyatakan perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Sila keempat mempunyai arti bahwa perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.dan sila kelima, mengajarkan suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Assyfa Salsa Yulpani -
Assalamualikum, izin memeperkenalkan diri
Nama : Assyfa Salsa Yulpani
NPM : 2118011116

mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia?
KarenaPancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku masyarakat indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia, itu sebabnya pancasila sangat cocok dijadikan sistem etika di Indonesia.

berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila!
1.Ketuhanan Yang Maha Esa, meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya. contohnya kita harus saling menghormati antara pemeluk agama yang berbeda, menegakkan toleransi antar umat beragam dll
2.Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Kemanusian berasal dari kata manusia yaitu mahluk yang berbudaya dengan memiliki potensi pikir, rasa, karsa dan cipta. Potensi itu yang mendudukkan manusia pada tingkatan martabat yang tinggi yang menyadari nilai-nilai dan norma-norma. contohnya harus adil dalam semua hal tidak boleh membeda bedakan orang.
3.Persatuan Indonesia. Persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Persatuan Indonesia dalam sila ketiga ini mencakup persatuan dalam arti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan. Persatuan Indonesia ialah persatuan bangsa yang mendiami seluruh wilayah Indonesia.
4.Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Rakyat merupakan sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah negara tertentu. Dengan sila ini berarti bahwa bangsa Indonesia menganut sistem demokrasi yang menempatkan rakyat di posisi tertinggi dalam hirarki kekuasaan.
5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik materiil maupun spiritual.

Terimakasih
wassalamualikum
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ALWAN.HIBBAN21 ALWAN.HIBBAN21 -
Assalamualaikum, perkenalkan saya Alwan Hibban Al H 2118011148,
Menurut saya pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan. Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

Sila pertama berarti Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan. Sila kedua berarti suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Sila ketiga berarti perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Sila keempat berkaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nurahma Nabila -
Nama : Nurahma Nabila
NPM : 2158011028
izin memberikan jawaban
Mengapa pancasila di jadikan sistem etika di negara Indonesia
Etika berasal dari bahasa yunani yang artinya watak maupun adat, sedangkan pancasila itu digali dari adat istiadat bangsa Indonesia, jadi sudah pasti isi isi dari pancasila dapat menjadi sistem aturan atau pedoman bertingkah laku dalam kehidupan masyarakat, pancasila ini disusun untuk memberikan pedoman bagi rakyat Indonesia agar jika terdapat masalah bisa di selesaikan sesuai nilai nilai yang terdapat dalam pancasila dan tidak melenceng dari ajaran pancasila itu sendiri.

contoh penerapannya
sila pertama
mengajarkan kita untuk saling toleransi terhadap perbedaan agama, ingat selalu bahwa kita memiliki tuhan
sila kedua
kita harus bersikap adil kepada semua orang, tidak boleh membeda-bedakan dan menghargai hak hak sebagai manusia
sila ketiga
kita harus bersatu melawan ancaman yang datang, contohnya virus covid-19 ini
sila keempat
dalam menyelesaikan masalah kita hars mengedepankan musywarah, dan harus menerima hasil musyawarah tersebut
sila kelima
saling membantu antar keluarga, tetangga dan sesama masyarakat, menghormati hak orang lain
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Muhammad Arbyanka Diontama -
Perkenalkan, Saya Muhammad Arbyanka Diontama dengan NPM 2118011146 izin menjawab pak. Pancasila memiliki peran yang penting dan dijadikan sebagai sistem etika di Indonesia. Hal itu karena Pancasila dapat menjadi way of life bagi bangsa Indonesia dan mewakili struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntutan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila dapat menjadi moral guidance yang dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan nyata yang melibatkan berbagai bidang kehidupan. Dalam KBBI, etika ialah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta menngenai hak dan kewajiban moral (akhlak) setiap manusia. Etika memiliki kaitan dengan masalah nilai (baik dan buruk) yang kualitasnya tidaklah real karena nilai membbutuhkan pengemban untuk berada. Kaitannya dengan Pancasila, etika mengandung nilai-nilai penting yang perlu diikuti sebagai warga negara Indonesia, seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Ke-5 nilai tersebut dapat membentuk perilaku manusia Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak lepas dari segala norma yang ada di Indonesia. Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Hanzhalah Ramadhani Raya -
Nama ; Hanzhalah Ramadhani Raya
NPM : 2158011022
Kelas : B

Karena Pancasila diambil dari nenek moyang terdahulu lalu di dalam nilai Pancasila tersebut sudah ada sistem etika yang diajarkan yang sudah cocok di tanah air kita yang bisa menjadikan Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Contohnya saling bermusyarah, Saling menghargai, dll.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Sabila Hasanah -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Sabila Hasanah
NPM : 2118011150
Menurut saya, pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena pancasila bersumber dari kepribadian bangsa dan mengandung nilai-nilai pokok yang dapat menuntun masyarakat Indonesia dalam berperilaku sesuai dengan moral sehingga dapat bersikap spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia seperti banyaknya kasus korupsi, terjadinya aksi terorisme, masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM), kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin, dan ketidakadilan hukum.
Contoh penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila:
-Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya.
-Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antarsesama.
-Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
-Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
-Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.
Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Muhammad Nadhif Rafii -
Assalamualaikum wr. wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Muhammad Nadhif Rafii dengan NPM 2118011088. Izin berpendapat.
Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena walaupun nilai-nilai Pancasila merupakan nilai yang berasal realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.
Berikut adalah contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila Pancasila:
1. Sila pertama: saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
2. Sila kedua: mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi antar sesame manusia sesuai harkat dan martabatnya
3. Sila ketiga: menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
4. Sila keempat: mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan besama
5. Sila kelima: menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
In reply to First post

Re: forum diskusi

by AURELIA.CORRINNA21 AURELIA.CORRINNA21 -
Assalamualaikum izin memperkenalkan diri
nama Aurelia Corrinna Balqis NPM 2118011012
Izin menjawab,
Pancasila dijadikan sistem etika karena Pancasila telah menjadi kesepakatan nasional bangsa Indonesia sebagai dasar kesatuan NKRI. Pancasila dan etika adalah 2 nilai yang tidak dapat dipisahkan karena sama-sama mengajarkan tentang nilai-nilai yang mengandung kebaikan. Pada Pancasila Pancasila terdapat 5 nilai, yaitu nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia.
Nilai Ketuhanan secara hierarki nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikannya diturunkan dari nilai ketentuan hukum dari tuhan. Semisal mencuri itu dosa, maka etika yang baik ialah jangan mencuri karena pada hakikatnya akan mendapatkan dosa dari Tuhan YME.
Nilai kedua, yaitu kemanusiaan. Prinsip pokok nilai kemanusiaan ialah keadilan dan keadaban. Contohnya ialah tolong menolong, gotong royong, kerjasama, dsb. Jadikan etika yang baik ialah ketika kita dapat menghargai orang lain.
Nilai persatuan contohnya ialah memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme. Sikap egois adalah contoh etika yang tidak baik, karena dapat memecahbelah persatuan bangsa Indonesia.
Nilai keempat yaitu kerakyatan. Dimana disini dikedepankan nilai musyawarah mufakat apabila terjadi selisih pendapat.
Nilai kelima yaitu nilai keadilan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan keadilan masyarakat banyak. Contoh etika yang tidak baik ialah korupsi dana bansos. Contoh etika baik ialah tahu gak dan kewajiban diri dan orang lain. Sehingga, kita dapat melakukan suatu hal apabila kita tahu mana hak dan mana kewajiban.
Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ketut erna wahyuni -
izin memperkenalkan diri nama saya ketut erna wahyuni npm 2118011104, izin menjawab Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.
- Nilai yang ketiga yakni persatuan
Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

-Nilai keempat yakni kerakyatan
Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Monica Cindy Intan E -
nama saya Monica Cindy Intan E NPM 2118011160. Izin menjawab atas pertanyaan diatas. Etika adalah hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan lancar.
Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila. Pancasila merupakan dasar dari negara Indonesia. Karena Pancasila adalah dasar dari Negara Indonesia, maka setiap tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh warga Indonesia harus berpedoman dengan nilai-nilai Pancasila. Setiap butir Pancasila mengandung pedoman-pedoman yang dapat dijadikan landasan oleh warga negara Indonesia untuk bertindak. Tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia juga harus didasari dengan nilai moral.
Pancasila sebagai sistem etika merupakan jalan hidup bangsa indonesia dan juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku.
contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila:
1. Sila pertama->Mempelajari agama agar tumbuh sikap spiritual dalam diri seseorang dan tidak memaksakan orang lain untuk mengikuti agama sendiri
2. Sila kedua ->aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam atau bakti sosial
3. Sila ketiga-> Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan
4. Sila kempat -> Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
5. Sila kelima ->Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fathan Qoriba -
Pancasila dijadikan sistem etika tidak lain dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai-nilai etika dan moral yang dapat menjadi landasan berperilaku dari bangsa Indonesia.
Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila :
Sila pertama, perbuatan baik dapat dikatakan baik jika sesusai dengan perintah Tuhan dan menjauhi laranganNya
Sila Kedua, Suatu perbuatan dikatakan baik jika susai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat adil dan beradab
Sila Ketiga, Perbuatan dapat dikatakan baik jika mempertahankan bahkan memperkuat kesatuan dan persatuan
Sila keempat, Perbuatan itu baik jika dibuat berdasarkan musyawarah yang didasari oleh hikmat kebijaksanaan
Sila kelima , Perbuatan itu dianggap baik dan dapat dikatakan baik jika sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat
In reply to First post

Re: forum diskusi

by muhammad magistra -
Assalamualaikum wr. wb. Izin memperkenalkan diri, nama m akbar magistra npm 2158011030 Izin berpendapat.
Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena walaupun nilai-nilai Pancasila merupakan nilai yang berasal realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.
Berikut adalah contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila Pancasila:
1. Sila pertama: saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
2. Sila kedua: mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi antar sesame manusia sesuai harkat dan martabatnya
3. Sila ketiga: menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
4. Sila keempat: mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan besama
5. Sila kelima: menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Jania Tiasti -
Izin memperkenalkan diri, nama saya Jania Tiasti NPM 2118011162. Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena pancasila merupakan pedoman hidup setiap rakyat Indonesia dalam bertindak baik dalam masyarakat atau diri sendiri. Oleh karena itu, segala perilaku masyarakat Indonesia harus berdasarkan pancasila, dimana pancasila berlaku sebagai landasan dan rambu normatif untuk masyarakatnya menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itulah yang menyebabkan sistem etika di Indonesia harus berdasarkan pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsanya. Salah satu contoh dalam penanaman etika berdasarkan pancasila ialah, setiap warganegara Indonesia berkewajiban untuk mengimani adanya Tuhan Yang Maha Esa dan menjalankan toleransi antar umat yang berbeda. Sekian dari saya terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by M. Raihan Rahmatullah -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : M. Raihan Rahmatullah
NPM : 2118011008
Izin menjawab, Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. pancasila juga merupkan way of life bagi bangsa indonesia karena sudah tertanam sejak dari para leluhur kita. maka dari itu negara indonesia tidak terlepas dari pancasila. contoh nya terdapat dalam sila pertama yaitu tentang ketuhanan, dimana artinya kita harus hidup dengan mempercayai akan ada nya tuhan dan harus mengikuti norma norma dan etika dalam hidup bernegara dan bermasyarkat. karena tidak ada sebenrnya yang agama itu ajaran yg menyimpang akan tetapi justru yang ada itu, manusia nya sendiri yang menyimpang dari ajaran agama tersebut. maka dari itu, kita hidup di bumi ini harus berlandaskan pancasila dan tentu tidak lupa pula Al-Quran dan Alhadis nya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by kevin hendri -
Izin memperkenalkan diri
Nama : Kevin Hendri
NPM : 2118011002
Izin memberikan analisis terkait
1. mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia
2. berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila

1. Pertanyaan pertama
Seperti yang kita tahu bahwa Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral guidance yang dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan konkrit, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, sila-sila Pancasila perlu diaktualisasikan lebih lanjut ke dalam putusan tindakan sehingga mampu mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis. Dengan demikian, masyarakat Imdonesia dapat mengembangkan karakter yang Pancasilais melalui nilai positif, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, berbagai sikap yang dan lain lain. Kemudian istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau
ilmu tentang adat kebiasaan.

Pancasila penting dijadikan sumber etika karena dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan yang nantinya akan dijabarkan ke dalam lima sila. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya dan menjadi standar fundamental yang menjadi pegangan bagi seseorang dalam
bertindak, merupakan kriteria yang penting untuk mengukur karakter seseorang. Bukti pentingnya menerapkan pancasila sebagai sistem etika adalah adanya masalah yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai berikut. Pertama, banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa. Ketiga, masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara, seperti kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Yogyakarta, pada 2013
yang lalu. Keempat, kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskinmasih menandai kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima, ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia, seperti putusan bebas
bersyarat atas pengedar narkoba asal Australia Schapell Corby.

2. Pertanyaan kedua
Pancasila penting untuk diterapkan dalam sistem etika karena memiliki nilai-nilai luhur yang dijabarkan dalam kelima sila. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanis, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antarsesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan, cinta tanah air. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakankehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Wayan Swari Dharma Patni -
Selamat siang, izin memperkenalkan diri
Nama : Wayan Swari
NPM : 2118011090

Pancasila dijadikan sistem etika karena pancasila adalah dasar negara yang dimana nilai-nilainya kita jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai system etika merupakan moral guidance yang dapat diaktualisasikan kedalam Tindakan konkrit yang melibatkan berbagai aspek kehidupan .
Contoh penanaman etika berdasarkan Pancasila sila pertama yaitu mengharagi perbedaan agama dan mengharagi kepercayaan dan keyakinan orang lain. Pada sila kedua menjunjung tinggi HAM yang dimiliki orang lain dengan tidak bertindak semena mena terhadap orang lain. pada sila ketiga mengedepankan nilai persatuan dengan berteman dengan semua orang tanpa membedakan latar belakang. pada sila keempat dengan menghargai pendapat orang lain dan menerima hasil keputusan musyawarah walau tidak sesuai dengan pendapat kita. pada sila kelima dengan menjunjung tinggi keadila bagi seluruh masyarakat tanpa membedakannya. Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Karina Adra Salsabila -
menurut saya mengapa pancasila dijadikan sistem etika, karena di dalamnya terkandung nilai nilai norma yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Dengan mematuhi nilai nilai norma tersebut maka dapat membantu kita menjadi warga negara yang baik (good citizen). Nilai nilai tersebut tentu sudah diatur sedemikian rupa berdasarkan banyak aspek mulai dari aspek sosial, agama, budaya serta politik. sehingga itulah mengapa pancasila dijadikan sistem etika.

contoh penerapan etika berdasarkan sila sila pancasila adalah
1. saling menghormati antar pemeluk agama (sila pertama)
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan (sila kedua)
3. cinta tanah air dan bangsa (sila ketiga)
4. mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan (sila keempat)
5. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban (sila kelima)
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Hazima Hasna Hafidah -
Nama: Hazima Hasna H
NPM: 2118011126
pancasila adalah way of life bangsa kita, memuat struktur pemikiran yang memberikan tuntunan atau panduan bagi kehidupan kita semua untuk bersikap dan bertingkah laku. pancasila juga digunakan sebagai sistem etika dimana hal ini membantu untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta beragama.
1. mendekatkan diri kepada tuhan
2. saling menghargai serta meningkatkan sikap humanity agar bisa menjadikan manusia lebih manusiawi
3. cinta tanah air dengan menggunakan produk bangsa kita misalnya.
4. mendengar pendapat orang lain
5. peduli atas kesulitan orang lain
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Muhammad Rafi Wibowo -
Assalamualaikum saya Muhammad Rafi Wibowo NPM 2158011032 izin menjawab, etika pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya jika tidak bertentangan dengan nilai-nilai tersebut tetapi juga harus sesuai dan mempertinggi nilai nilai tersebut. pancasila dijadikan suatu sistem etika karena pancasila merupakan pedoman bagi semua yang ada di indonesia, termasuk cara berkehidupan dan peraturan-peraturan yang ada.
penanaman etika berdasarkan nilai-nilai pancasila yaitu:
1. ketuhanan yang maha esa, dalam sila ini terkandung bahwa negara yang didirikan adalah untuk pengaplikasian tujuan manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esa
2. kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam sila ini terkandung bahwa hakikat dan sifat manusia sesuai dengan martabat yang sadar akan nilai dan norma
3. persatuan indonesia, berarti bahwa bersatunya bermacam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kesatuan, mencakup persatuan dalam arti ideologi, politik,, ekonomi, soasial budaya
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan, berartii bahwabangsa indonesia menganut sistem demokrasi yang menempatkan rakyat di posisi tertinggi dalam hirarki kekuasaan
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, berarti bahwa keadilan berlaku dalam masyarakat dalam segala bidang kehidupan baik materi maupun spiritual

Sekian terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Putri Dzahabiyyah Farhah -
Assalamualaikum warahmatullah.
izin memperkenalkan diri, saya Putri Dzahabiyyah Farhah NPM 2118011014.
Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa di sisihkan, keduanya mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan. Etika Pancasila sendiri ialah etika dasar penaksiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia, perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang dapat membentuk hal yang bermanfaat pada banyak orang.
Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila dapat dilihat bahwa bagaimana kita harus untuk melaksanakan etika yang baik saat berbicara, berpakaian, dan juga sopan santun seperti yang tercantum dalam sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan Pancasila sungguh sangat diperlukan dalam membentuk etika bangsa ini.
Sekian dari saya Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Daniatul Firdausy -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya, izin untuk memperkenalkan diri

Nama :Daniatul Firdausy
Npm : 2168011002

Izin untuk menjawab, dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tidak hanya mahasiswa melainkan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat senantiasa terus menggali ilmu dalam pembelajaran dan mengais pengetahuan tidak hanya melalui perantara verbal melainkan non-verbal juga. Menurut Imam Syafi’i jika tidak terbiasa dengan lelahnya belajar maka harus mampu menahan pahitnya kebodohan. Maka dari itu, para pelajar terutama mahasiswa selalu melatih naluri penalaran dalam ilmu teknologi yang notabenenya dapat membuat orang yang kurang paham dan kudet atau kurang update terhadap informasi-informasi terbaru menjadi tertinggal dan terbelakang. Tentu hal ini amat tidak diinginkan oleh sebahagian besar para orang tua pelajar. Sebagai anak, harus mampu menyelaraskan keinginan orang tua dan keinginan dalam meraih cita-cita.

Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang banyak masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dibanding budaya bangsa sendiri. Hal ini berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak diabaikan hampir terjadi di sebagian besar generasi muda. Sejak dahulu dan sekarang ini serta masa yang akan datang peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak, dan pengawal jalannya pembangunan nasional sangat diharapkan.

Demi memperkuat budaya Indonesia dengan keramahtamahan yang sesuai dengan nilai dan norma yang terkandung dalam pancasila harus dibiasakan sejak sekarang, membiasakan diri untuk bertutur kata sesuai dengan apa yang akan kita bicarakan dan dengan siapa subjek yang kita hadapi. Sudah tidak jarang anak pada zaman era globalisasi ini lebih nurut denga gadget daripada perintah orang tua. Itu semua disebabkan karena kurangnya rasa emansipasi terhadap diri sendiri yang kurang ditanami sedari kecil. Sebagai orang tua harus pintar-pintar dalam mendidik dan membesarkan anaknya agar tidak melenceng dari penerapan ideologi dasar negara di Indonesia yang harus mengedepankan budaya Indonesia dengan selalu berpedoman pada nilai dan norma yang terkandung pada pancasila.

Mungkin cukup sekian, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fathir Al-Haq -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh, izin memperkenalkan diri, saya Fathir Al-Haq (2118011140)

Izin memberikan pendapat berdasarkan hasil analisa saya pribadi,
1. Untuk poin pertama, yaitu terkait "Mengapa Pancasila Dijadikan Sistem Etika di Negara Indonesia", menurut saya pribadi, hal ini disebabkan beberapa hal, antara lain:
- Pancasila merupakan perwujudan dari adanya manusia Indonesia. Artinya segala substansi fundamental yang terkandul dalam pancasila sejatinya merupakan hasil dari keberadaan manusia Indonesia tersebut, yang dilahirkan melalui pemikiran panjang para Pemimpin Negeri terdahulu melalui serangkaian diskusi yang panjang, sehingga pada akhirnya didapatkanlah intisari dari diskusi tersebut Pancasila yang kit kenal sekarang. Lantas apa kaitannya dengan Sistem Etika? Sejatinya, semua poin pada pancasila memiliki kaitan yang erat dengan pancasila, sebab etika itu bukan hanya mengatur tentang hubungan antar manusia, tetapi juga hubungan antara manusia dengan tuhannya.
- Nila-nilai fundamental Pancasila mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terjadi. Sehingga, apabila kita mencari sumber yang paling sesuai dengan Sistem Etika, khususnya di negara Indonesia, hendaknya kita mencari sumber yang dapat menyesuaikan dengan berbagai pergolakanm asa tersebut. Dan Pancasila-lah jawaban dari tuntutan tersebut, yang bahkan masih bisa relevan dalam era digital dan revolusi industri yang memperkuat arus globalisasi seperti sekarang ini.
- Pancasila bersifat komprehensif, artinya Pancasila mencakup segala bidang yang dibutuhkan dalam pembahasan Sistem Etika, khususnya di negara kita, negeri Indonesia. Selain itu, Pancasila juga cocok digunakan untuk segala kalangan di negara Indonesia ini sehingga tidak ada satupun kalangan atau golongan yang tidak bisa menjadikan Pancasila sebagai dasar dari SIstem Etika. Oleh sebab itu, penting sekali bagi kita untuk menggunakan sumber yang paling komprehensif dan menyeluruh sebagai sumber dari Sistem Etika, demi tidak terjadinya kekacauan dalam negeri kita karena adanya berbagai konflik kepentingan.

2. Untuk poin kedua, yaitu terkait "Contoh Penanaman Etika Berdasarkan Sila-sila Pancasila", saya memiliki pendapat sebagai berikut
- Berkaitan dengan sila pertama, yaitu "Ketuhanan yang Maha Esa", contohnya ialah dengan 1) Menaati aturan-aturan dan hukum-hukum yang terdapat dalam agama yang dianut oleh masing-masing individu, baik yang kaitannya hubungan antar manusia maupun yang kaitannya dengan hubungan antara manusia dengan tuhannya dan 2) Menumbuhkan sikap saling toleransi dalam beragama.
- Pada sila kedua, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", contohnya ialah dengan 1) Mengikuti maupun mengadakan kegiatan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan mapun bago korban bencana dan 2) Menumbuhkan rasa saling peduli dan kebersamaan minimal dalam ruang lingkup keluarga, kemudian melebar ke tetangga, kemudian ke sekolah sampai yang paling luas yaitu dalam lingkup negara.
- Pada sila ketiga, yaitu "Persatuan Indonesia", contohnya antara lain dengan 1) Tidak memecah belah maupun mengadu domba antar golongan yang berbeda dan 3) Menumbuhkan rasa persatuan dalam keluarga misalnya dengan mengadakan agenda keluarga ritun, dalam lingkup masyarakat misalnya dengan mengadakan program gototng royong dan kerja bakti rutin, dalam lingkup pertemanan misalnya dengan saling memberi hadiah tanpa diminta, sampai di lingkup negara yaitu dengan membuat agenda, program, dan undang-undang yang sesuai dengan asas persatuan negara.
- Pada sila keempat, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", contohnya antara lain dengan 1) Ikut aktif dalam perpolitikan yang SEHAT, baik itu sebagai rakyat biasa dengan cara menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing, sampai partai politik, legislator, yudikator, dan eksekutor yang tidak menerima suap dan berkompetesi secara adil dan tanpa ada kecurangan apapun, serta menggunakan jabatannya dengan sebaik-baiknya dan menjalankan fungsinya semaksimal mungkin demei kepentingan bangsa, negara, dan seluruh rakyatnya dan 2) Menumbuhkan kebiasaan berpolitik sehat sejak dini, artinya di lembaga pendidikan semua komponen baik itu guru sampai siswanya mempersiapkan para calon 'politikus' dengan sebaik-baiknya. Bagi guru dengan mendidik dengan memberikan arahan dan teladan sebaik mungkin, sedangkan bagi para siswa dengan mempelajari hal-hal yang patut dipersiapkan serta menghindarkan dirinya dari contoh-contoh buruk yang sudah terjadi sebelumnya.
- Pada sila terakhir atau kelima, yaitu, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia", contohnya adalah dengan 1) Tidak menindas kaum yang lebih lemah dari diri masing-masing kita, bagi para pejabat artinya tidak menindas rakyatnya, bagi prmimpin oraganisasi artinya tidak menindas anggotanya, bahkan dalam lingkup pertemanan di sekolah tidak boleh sama sekali ada penindasan yang terjadi antar siwa, semua harus saling menebarkan keadilan antar sesamanya dan 2) Menumbuhkan rasa keadilan sejadi dini, dengan mengajarkan bagaimana seharusnya ketika melihat orang lain kesusahan kepada anaknya bagi para orangtua, bagi para guru dapat mendidik dengan bijaksana para peserta didiknya agar memiliki jiwa keadilan sosial yang tinggi, sampai bagi setiap individu dapat melakukan peran terbaiknya dengan menjadi yang pertama dan yang terdepan dalam menghadapi ketidakadilan sosial, sehingga dapat menjadi contoh dan teladan bagi orang-orang di sekitarnya dan diharapan teladan baik tersebut menyebar ke seluruh negeri, tak peduli seberapa lambat, namun setidaknya hal ini sudah simulai dari diri sendiri.

Sekian pendapat dari hasil analisis saya, mohon maaf apabila ada kesalahan, terima kasih banyakm wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh....
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Salwa Alina Faza -
Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Salwa Alina Faza dengan NPM 2158011042 izin menjawab. Menurut saya Pancasila dijadikan landasan yang mengacu terhadap nilai nilai etika bangsa karena Pancasila sendiri mengajarkan tentang nilai nilai dasar bagaimana bangsa Indonesia bertindak sesuai dengan norma yang ada. Nilai berperan sebagai dasar pedoman yang menentukan kehidupan setiap manusia baik itu dari segi kerohanian yang mencakup nilai material, nilai vital, nilai kebenaran atau kenyataan, nilai estetis, nilai etis atau moral, dan nilai religious. Dan bentuk penanaman nilai etika ini bisa dilihat dari penanamannya dalam kehidupan sehari hari, seperti saling menghormati antar agama, bersikap adil pada semua golongan, tidak membeda bedakan orang lain, kemudian mengikuti kegiatan bersih bersih perumahan bersama tetangga, tidak memaksakan kehendak dan dapat menerima masukan, serta penyaluran dana social yang diberikan secara merata dan adil bagi orang yang membutuhkan. Sekian jawaban dari saya, apabila ada kesalahan mohon dikoreksi. Wassalamualaikum wr. wb.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by QURRATUL.AINI21 QURRATUL.AINI21 -
Assalamualaikum.
Nama: Qurratul Aini Nirwan
NPM;2118011142

pancasila dijadikan sistem etika oleh bangsa indonesia dikarenakan pancasila merupakan kepribadian yang sama dengan warga bangsa indonesia. pancasila dibentuk dan dibuat oleh bangsa indonesia sesuai dengan sifat-sifat baikbangsa indonesia yang ada dan diajarkan. pancasila berisi dengan panduan bangsa indonesia dalam bersikap. dan sebagai conohnya

1. tentang ketuhanan, pada sial pertama kita dapat memberikan contoh bahwa bangsa indonesia memiliki haknya masing-masing untuk menentukan agama yang dianut. bangsa indonesia juga diharapkan untuk menghhargai pilihan tersebut.
2. nilai kedua berisi tentang kemanusian. sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah kita mau berteman dengan syapa aja tanpa diskriminasi.
3. pada sila ke 3 membahas tentang persatuan bangsa indonesia. bangsa indonesia diharapkan untuk menjauhi masalah yang akan membuat perpecahan atau pun kehancuran pada bangsa indonesia.
4. pada sila ini kita dirapkan untuk bermusyawarah dalam menentukan pilihan. sehingga kepentingan bersama akan tercapai
5. pada sial ke 5. bangsa indonesia diharapkan memiliki rasa impati dalam membantu seseorang yang sedang mengalami kesusahan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Syifa Hafizha Amalia -
Nama : Syifa Hafizha Amalia
NPM : 2118011048
Kelompok : B
Izin menjawab Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila. Sila 1: tidak mengganggu kegiatan ibadah dari agama yang bukan agama kita, sila 2: tidak berbuat semena-semana terhadap sesama manusia, sila 3 : hargai perbedaan seperti perbedaan agama, suku, dan saling menjaga kerukunan terhadap tetangga sekitar, sila 4 : pemilihan ketua osis di sekolah dengan cara voting, sila 5 : memberi hukuman bagi yang melanggar tanpa memandang statusnya apa. Sekian jawaban dari saya, terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Najla Fadiyah -
Nama: Najla Fadiyah Subardiman
NPM: 21180110652

Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena dalam pancasila terkandung nilai-nilai etika, yaitu bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab dengan mengikuti suatu ajaran moral tertentu dan berkaitan dengan "nilai", yaitu predikat nilai ”baik” dan “buruk”. Karena pada dasarnya pancasila berisi pedoman dalam menjalani kehidupan dimana di dalamnya terkandung aturan tentang moral dalam kehidupan. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, namun juga sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila:
1. Toleransi antar umat beragama dengan menghormati dan tidak saling mengganggu saat sedang beribadah
2. saling tolong menolong dan gotong royong tanpa membeda-bedakan
3. Cinta tanah air dan patriotisme
4. Menghormati pendapat orang lain saat musyawarah, tidak memaksakan kehendak
5. Membantu saudara-saudara yang sedang kesusahan, terkena bencana alam, dan lain sebagainya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Cahya Prabinta -
Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Cahya Ardika Prabinta NPM 2118011072, izin menjawab. Pancasila bagi bangsa Indonesia hadir sebagai ideologi, sumber hukum, falsafah hidup, serta pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, Pancasila yang merupakan acuan dalam segala bidang memiliki konsekuensi logis menjadi sistem etika di Indonesia. Aspek etika termuat dalam nilai-nilai Pancasila yang secara garis besar yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan-kesatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai-nilai itu kemudian dijabarkan dan menjadi pedoman dalam beretika. Contohnya pancasila mengajarkan sikap saling menghargai perbedaan , menjunjung tinggi rasa kemanusiaan, mengutamakan kepentingan bersama, serta mencari keadilan. Sekian dan terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by MOHAMAD.FADHLI.JONIS21 MOHAMAD.FADHLI.JONIS21 -
Assalamualaikum. perkenalkan nama saya Mohamad Fadhli Jonis menurut saya mengapa pancasila dijadikan sistem etika, karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan tentang nilai-nilai dasar untuk masyarkat untuk bertindak sesuai norma, untuk tidak membuat kerusuhan, mengatur perilaku masyarakat, dan untuk menghormati masyarakat yang berbeda latar belakang

1. Menghormati antar pemeluk agama yang lain
2. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
3. Menjunjung tinggi persatuan Indonesia
4. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada
5. Membantu orang lain yang sedang mengalami kesusahan
In reply to First post

Re: forum diskusi

by FAREEL WAHYU AKBAR -
Assalamualaikum. wr. wb. Izin memperkenalkan diri Nama : Fareel Wahyu Akbar NPM : 2118011066, izin menjawab pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia karena Pancasila bersumber dari kebiasaan dan budaya bangsa, dan menjadi pedoman dalam berperilaku. pancasila dijadikan pedoman bagaimana berperilaku yang baik, untuk membedakan mana hal yang boleh kita lakukan dan mana yang tidak, membedakan mana hal yang sebaiknya tidak kita langgar, membedakan hal yang baik dan yang buruk. oleh sebab itulah Pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila
contohnya pada sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, pada sila ini kita ditanamkan etika bahwa sebagai seorang manusia kita harus berlaku adin dan memiliki adab yang baik. contohnya adalah berbicara dengan sopan, tidak membeda-bedakan dalam berteman, berpakaian dengan pantas sesuai situasi dll
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fauzan.Naufal21 Fauzan.Naufal21 -
Assalamualaikum wr. wb. izin memperkenalkan diri nama saya Fauzan Naufal Apriliansyah NPM 211801098 Izin menjawab, Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.

Nilai yang pertama yakni ketuhanan
Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua yakni kemanusiaan
Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.
Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nasyaira Tsaqihrafa -
Izin menjawab, menurut saya, karena pancasila sendiri merupakan 5 sila yang memiliki makna panduan dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan moral yang baik. Contoh etikanya adalah ibadah dengan rajin, menghargai pendapat teman yang berbeda, serta membantu tetangga yang kesulitan
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Dimas Rifqi Athallah -
Assalamualaikum wr wb, perkenalkan nama saya Dimas Rifqi Athallah dengan NPM 2158011036, izin menjawab bahwa pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai berikut. Pertama, banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa. Ketiga, masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara, seperti: kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Yogyakarta, pada 2013 yang lalu. Keempat, kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin masih menandai kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima, ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia, seperti putusan bebas bersyarat atas pengedar narkoba asal Australia Schapell Corby. Kesemuanya itu memperlihatkan pentingnya dan mendesaknya peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika karena dapat menjadi tuntunan atau sebagai Leading Principle bagi warga negara untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut 195 agar tidak terjebak ke dalam pandangan yang bersifat mitos. Misalnya, korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa si pejabat agar urusannya lancar. Si pejabat menerima hadiah tanpa memikirkan alasan orang tersebut memberikan hadiah. Demikian pula halnya dengan masyarakat yang menerima sesuatu dalam konteks politik sehingga dapat dikategorikan sebagai bentuk suap.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nabila Puspitasari -
Nabila Puspitasari
2118011074

Menurut saya, karena mengingat fungsi Pancasila adalah sebagai pandangan hidup dan dasar negara, maka tentu peraturan atau norma tentang beretika yang ada di Indonesia harus bersumber dan sesuai dengan Pancasila. Tujuannya adalah supaya bisa membentuk dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang beretika baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila demi negara Indonesia yang lebih maju. Beberapa contoh yang bisa saya berikan tentang penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila adalah :

1. Memiliki sikap toleransi antar suku dan bersikap rukun dengan sesama warga Indonesia, yang merupakan penanaman etika berdasarkan sila ke-3 Pancasila, yaitu persatuan Indonesia.
2. Taat beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa dan menjauhi larangan-Nya, termasuk penanaman etika berdasarkan sila ke-1 Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa
3. Membiasakan untuk bermusyawarah dengan siapapun sebelum mengambil keputusan, termasuk penanaman etika berdasarkan sila ke-4 Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fahmi Ilham Hatimi -
Assalamualikum wr.wb. perkenalkan nama saya Fahmi Ilham Hatimi NPM 2118011006 izin menjawab. Hal tersebut tidak terlepas dari peran Pancasila yang mengandung nilai-nilai etika, norma, baik dan buruk segala perilaku yang tercermin dari kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri. Selain itu juga dari kelima silanya yang masing-masing menjadi panduan atau patokan bangsa Indonesia yang baik dan benar seperti apa. Pancasila pun bersifat universnal dimana artinya dapat diterima semua orang tidak terkecuali sehingga pedoman etika pun sama dan rata.
Adapun salah satu contohnya adalah selama mengalami pendidikan dibangku sekolah kita dituntut untuk bersikap toleransi terhadap sesama, besifat kekeluargaan, menghormati orang yang lebih tua sebagai bentuk dari penerapan pancasila sebagai pedoman etika sila ke 2 dan ke 3.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fransiska Adisti -
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Fransiska Adisti NPM.2118011062. Izin untuk menjawab pertanyaan diatas.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan nilai-nilai utuh budi pekerti dan moral. Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena sama-sama mengajarkan tentang nilai-nilai yang mengandung kebaikan. Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak bertentanan dengan nilai-nilai Pancasila tersebut, tetapi bagaimana meniggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan manfaat kepada yang lain. Indonesia memilih Pancasila sebagai nilai etika karena sila-sila di Pancasila emncakup semua aspek etika yang berlaku di Indonesia. Sila-sila di Pancasila mencerminkan bagaimana kehidupan sosial yang baik dan benar di Indonesia.
Contoh etika yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila antara lain sebagai berikut:
Nilai yang pertama yakni ketuhanan

Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua yakni kemanusiaan

Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.

Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.

Nilai yang ketiga yakni persatuan

Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

Nilai keempat yakni kerakyatan

Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

Nilai yang kelima yakni keadilan

Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Faza Hasbullah -
Assalamualaikum izin memperkenalkan diri nama saya Faza Hasbullah 2158011012 Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda, bahkan etika anak muda jaman sekarang pun sudah sangat kurang. Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang banyak masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dibanding budaya bangsa sendiri. Hal ini berakibat etika bangsa banyak diabaikan hampir terjadi disebagian besar generasi muda.
Pancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya merupakan sumber dari segala norma, baik norma hukum, norma moral, maupun norma kenegaraan lainnya. Norma hukum adalah suatu sistem peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dalam pengertian inilah maka Pancasila berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum di negara Indonesia. Norma moral berkaitan dengan tingkah laku manusia sebagai manusia untuk mengukur baik atau buruknya sebagai manusia. Dalam kapasitas inilah nilai-nilai Pancasila telah dijabarkan dalam norma-norma moralitas atau norma-norma etika sehingga Pancasila merupakan sistem etika dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Muhamad Rizky Setiawan -
Nama : Muhamad Rizky Setiawan
NPM : 2118011124
Kelas : B

Izin menjawab, Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indoenesia karena cocok dengan tujuan dan kepribadian bangsa yang ingin dicapai. Pancasila merupakan pedoman dan pandangan hidup bangsa untuk menjadi bangsa yang lebih baik lagi kedepannya. Nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan standart etika dan perilaku dalam berkehidupan sosial.
Contoh penanaman etika berdasakan Pancasila
1. Sila pertama, nilai spiritualitas yang agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya
2. Sila Kedua, tidak membeda-bedakan dalam berteman.
3. Sila Ketiga, persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air
4. Sila Keempat, sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan
5. Sila Kelima, kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.
Sekian, terima kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Shallu Afdha Nadifa Shalu -
Assalamualaikum. Izin memperkenalkan diri, saya Shallu Afdha NPM 2118011132. Izin menjawab, Panasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang memiliki makna dari sila-sila Pancasila itu sendiri. Pancasila sebagai sistem etika berperan dalam mengatur tingkah laku kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Adapun contoh dari penanaman etika berdasar sila-sila Pancasila adalah:
- Sila pertama : toleransi dengan teman yang berbeda agama dengan kita yang sedang ingin beribadah
- Sila kedua : tidak berlaku semena-mena kepada teman (tidak membully, tidak memaksa)
- Sila ketiga : menghormati kebiasaan suku dan istiadat yang berbeda dengan suku kit
- Sila keempat : bersikap lapang dada ketika pendapat kita dalam rapat tidak diterima
- Sila kelima: berteman dan berlaku adil kepada teman tanpa melihat status dan strata
Terima kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by RADIN GHEFIRA NAURA SYAREL -
Assalamulaikum wr.wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Radin Ghefira Naura Syarel dengan NPM 2158011020. Izin menjawab, menurut saya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan. Sebagai contoh dalam sila keempat, kita harus menghargai pendapat orang lain. Sekian dari saya, terima kasih wassalamualaikum wr.wb.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by GADIS BUNGA SUHAILI -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Gadis Bunga Suhali
NPM : 2158011034
Izin menjawab :
1. Analisa tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia
Karena, etika pancasila sendiri merupakan salah satu cabang dari fisafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila. Etika Pancasila ini dianggap sebagai suatu aturan yang mengatur tingkah perilaku kehidupan dari masyarakat Indonesia saat mereka berabangsa dan bernegara di Indonesia. Etika juga mengandung banyak nilai-nilai, conothnya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sesuai dengan nilai dasar negara kita. Karena itulah nilai-nilai Pancasila dijadikan system etika di Indonesia.
2. Memberikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila
a. Sila pertama
Mempertahakan rasa toleransi kepada setiap umat beragama
b. Sila kedua
Bersikap adil kepada setiap warga negara Indonesia tanpa memandang suku, ras dan agama
c. Sila ketiga
Ikut melaksanakan gotong royong yang dilaksanakan
d. Sila keempat
Melakukan musyawarah sampai kata mufakat, tanpa memandang bulu siapa yang memberikan pendapatnya
e. Sila kelima
Menggunakan hak milik dengan seperlunya, tidak perlu menggunakannya dengan berlebihan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 -
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkanNilai yang pertama yakni ketuhanan

Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua yakni kemanusiaan

Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.

Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.

Nilai yang ketiga yakni persatuan

Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

Nilai keempat yakni kerakyatan

Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

Nilai yang kelima yakni keadilan

Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.

Apabila dalam kajian aksiologi dikatakan bahwa keberadaan nilai mendahului fakta, maka nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus di wujudkan dalam realitas kehidupan
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Sarih Ratu -
Assalamu'alaikum,
Nama: Sarih Ratu
NPM: 2118011158
Menurut analisa saya, Pancasila dijadikan sebagai sistem etika karena mengandung nilai-nilai yang baik yang mengajarkan mengenai tata tertib dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara garis besar yang kemudian dipatuhi oleh masyarakat Indonesia. Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila yaitu:
1. Sila pertama mengajarkan agar taat kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Sila kedua mengajarkan agar kita saling peduli terhadap sesama.
3. SIla ketiga mengajarkan agar kita menjaga persatuan.
4. Sila keempat mengajarkan terkait musyawarah dan mufakat dimana kita harus bersifat terbuka terhadap pendapat orang lain.
5. Sila kelima mengajarkan agar kita bersifat adil.
Sekian analisa dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan, terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fania Asfi Rahmasari -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Fania Asfi Rahmasari
NPM : 2118011112
Izin memberikan jawaban terkait
1. Analisa tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia ,dan
2. Memberikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila

1. Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum, artinya selain Pancasila masih ada sumber-sumber hukum yang lain. Sumber hukum belum tentu merupakan hukum dalam arti peraturan perundang-undangan. Hukum nasional yang bersumber dari Pancasila merupakan hasil eklektisasi dari berbagai sukmber hukum itu. Etika Pancasila sendiri adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

2. Penanaman etika berdasarkan sila Pancasila, akan saya beri contoh pada sila ketiga, yakni Persatuan Indonesia. Sila ini berarti seharusnya mengandung nilai kebersamaan, solidaritas, dan cinta tanah air yang dimiliki oleh warga negara Indonesia, apalagi anak muda. Oleh sebab itu, jika setiap tindakan kita didasari oleh nilai-nilai Pancasila, maka tidak akan ada yang namanya tawuran pelajar atupun mahasiswa.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by MARWAH AULIA IZZATI -
Etika masyarakat kalangan generasi muda, yang biasa dibilang generasi milenial. Masa depan ditentukan oleh kita, para pemuda. sila pertama, ketuhanan yang Maha Esa. masyarakat Indonesia harus percaya satu Tuhan, melaksanakan perintahNya dan tidak menyekutuanNya. itulah etika beragama. kemanusiaan yang adil dan beradab. dengan kata adab. itulah kita sesama manusia, memiliki derajat yang sama, maka dari itu tidak boleh ada diskriminasi pada kaum minoritas. persatuan Indonesia. dengan beragam macam agama, ras, budaya dan lainnya kita harus tetap 1 indonesia yang memiliki tujuan yang sama. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan perwakilan. inilah, para pemimpin yang memimpin rakyat indonesia. indonesia maju sesuai dengan kinerja seorang pemimpinnya, maka dari itu, kita sebagai penerus masa depan, harus menyiapkan sebaik-baiknya demi Indonesia. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. banyak peristiwa yang mendiskriminasi kaum bawah, inilah yang harus dimusnahkan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by AULIA JANNATUZ ZAHRA -
nama : Aulia Jannatuz Zahra
NPM : 2118011134
Kelas : B

pancasila di jadikan sistem etika karena pancasila berisikan nilai-nilai etika yang sangat sesuai dengan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang di ambir dari kearifan dan kebijaksanaan budaya Indonesia dan nilai-nilai tersebut bersatu padu membentuk satu kesatuan pijakan aturan etika yang tidak dapat dipisahkan dan berdiri sendiri.
contoh :
1. sila ketuhanan : etika sebagai hamba tuhan, menjadi manusia yang patuh dan taat pada tuhan yang maha esa
2. sila kemanusiaan : menjadi manusia yang manusia, yang berlaku adil dan beradab selayaknya manusia, etika disini misalkan adab terhadap orang yang lebih tua, etika pergaulan.
3. sila persatuan : etika disini adalah menerima perbedaan yang bersatu untuk membangun suatu kebaikan, tidak rasis
4. sila kerakyatan : etika pemimpin negeri para perwakilan-perwakilan rakyat yang harus berorientasi pada rakyat ketika membuat suatu kebijakan karena indonesia adalah negara yang berdaulat rakyat. disila ini juga ada etika bermusyawarah, ketika dihadapkan suatu permasalahan biasakan berpikir dingin dan bermusyawarah bersama mencari solusi
5. sila keasilan : etika hukum di negeri ini yang adil pada setiap golongan tidak tajam kebawah tumpul ke atas
In reply to First post

Re: forum diskusi

by LAILA NURAZANTI -
Beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai sistem etika itu diperlukan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara di
Indonesia, meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Generasi muda yang tidak mendapat pendidikan karakter yang memadai dihadapkan pada pluralitas nilai yang melanda Indonesia sebagai akibat globalisasi sehingga mereka kehilangan arah. Dekadensi moral itu terjadi ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan.

2. Korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggara negara tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya. Para penyelenggara negara tidak dapat membedakan batasan yang boleh dan tidak, pantas dan tidak, baik dan buruk (good and bad). Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan pemahaman atas kriteria baik (good) dan buruk (bad). Archie Bahm dalam Axiology of Science, menjelaskan bahwa baik dan buruk merupakan dua hal yang terpisah. Namun, baik dan buruk itu eksis dalam kehidupan manusia, maksudnya godaan untuk melakukan perbuatan buruk selalu muncul. Ketika seseorang menjadi pejabat dan mempunyai peluang untuk melakukan tindakan buruk (korupsi), maka hal tersebut dapat terjadi pada siapa saja.

3. Kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan melalui pembayaran pajak. Hal tersebut terlihat dari kepatuhan pajak yang masih rendah, padahal peranan pajak dari tahun ke tahun semakin meningkat dalam membiayai APBN. Pancasila sebagai sistem etika akan dapat mengarahkan wajib pajak untuk secara sadar memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik.Dengan kesadaran pajak yang tinggi maka program pembangunan yang tertuang dalam APBN akan dapat dijalankan dengan sumber penerimaan dari sektor perpajakan.

4. Pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara di Indonesia ditandai dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadap hak pihak lain. Kasus-kasus pelanggaran HAM yang dilaporkan di berbagai media, seperti penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT), penelantaran anak-anak yatim oleh pihak-pihak yang seharusnya melindungi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan lain-lain. Kesemuanya itu menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, di samping diperlukan sosialisasi sistem etika Pancasila, diperlukan pula penjabaran sistem etika ke dalam peraturan perundang-undangan tentang HAM (Lihat Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM).

5. Kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesehatan, kelancaran penerbangan, nasib generasi yang akan datang, global warming, perubahan cuaca, dan lain sebagainya. Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika belum mendapat tempat yang tepat di hati masyarakat. Masyarakat Indonesia dewasa ini cenderung memutuskan tindakan berdasarkan sikap emosional, mau menang sendiri, keuntungan sesaat, tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari perbuatannya.

contoh Pancasila sebagai sistem etika yang didasarkan pada butir-butir sila Pancasila:

1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
2. Saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama sehingga terjadi kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Mengakui adanya kebebasan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya
4. Tidak memaksakan agama yang dianutnya kepada orang lain
5. Tidak mengatasnamakan agama untuk kepentingan sendiri atau kelompok yang memicu adanya konflik.
6. Mengakui persamaan derajat, satus sosial dan hak asasi manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
7. Saling menghormati dan mencintai, tidak memiliki stereotip negatif antar sesama manusia.
8. Tidak melakukan bullying, kekerasan, dan diskriminasi kepada orang lain baik melalui verbal maupun fisik
9. Aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti penggalangan dana bagi korban bencana, pemberian petisi terhadap penanganan pelanggaran HAM, dan sebagainya
10. Rela berkorban dalam membela kebenaran dan keadilan, mengorbankan tenaga, waktu dan pikirannya untuk melindungi masyarakat yang lemah.