Komentar

Komentar

Number of replies: 34

Mahasiswa berikut ini kolom komentar untuk menanggapi video pembelajaran pada pertemuan 15. setiap mahasiswa wajib memberikan tanggapan terkait isi materi yang dijelaskan dalam video. Tuliskan nama npm dan prodi sebelum memberikan komentar

In reply to First post

Re: Komentar

by SYIFA AMELIA -
Nama : Syifa Amelia
NPM : 2115061020
Prodi : S1 Teknik Informatika

Urgensi pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu
Sumber historis pancasila sebagai dasar negara dapat dilihat pada pembukaan UUD 1945, UUD 1945 merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia. Nilai pada pengembangan ilmu pada zaman orde lama belum dikemukakan secara eksplisit namun dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Pada orde baru penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu belum diungkapkan secara tegas. Pada masa reformasi lebih bersifat apologis karna hanya memberikan dorongan intelektual. Tantangan pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu diantaranya kapitalisme,globalisasi, kosumerisme, pragmatisme.untuk menghadapi tangangan-tantangan tersebut Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama untuk membentuk karakter bangsa menjadi lebih baik
In reply to First post

Re: Komentar

by ADINDA AYU PUSPITANINGRUM ADINDA AYU PUSPITANINGRUM -
Nama: Adinda Ayu Puspitaningrum
Npm: 2115061109
Prodi: S1 Teknik Informatika
Izin memberikan tanggapan video pembelajaran pertemuan 15
Urgensi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dimaksudkan
bahwa pemahaman dan pemikiran keilmuan untuk kepentingan
bangsa, harus berlandaskan kepada nilai – nilai Pancasila, karena
masyarakat yang menjadi tujuan berdirinya NKRI, pada hakekatnya
adalah mewujudkan masyarakat yang Pancasilais yang wujudnya
dapat diketahui melalui sikap, tekad, semangat, disiplin, dan
tanggung jawab yang dilandasi dan sekalugus bermuara pada jujur
dan kejujuran dalam mengolah / memanage kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tantangan pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu diantaranya kapitalisme,globalisasi, kosumerisme, pragmatisme.untuk menghadapi tangangan-tantangan tersebut Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama untuk membentuk karakter bangsa menjadi lebih baik. Pada orde baru penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu belum diungkapkan secara tegas. Pada masa reformasi lebih bersifat apologis karna hanya memberikan dorongan intelektual.
In reply to First post

Re: Komentar

by Vania Yolanda -
Nama :Vania Yolanda
Npm : 2115061033
Prodi : PSTI-D

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 pada alinea keempat yaitu kata mencerdaskan kehidupan bangsa, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila, dengan demikian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila telah mengabaikan amanat pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa sebagai sumber politis. Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pada zaman Orde lama belum secara eksplisit dikemukakan tetapi oleh Soekarno dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal pada Orde Baru meskipun Pancasila diterapkan sebagai satu-satunya asas organisasi politik dan kemasyarakatan, tetapi penegasan tentang Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu belum diungkap secara tegas penekannya hanya ada pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus diabdikan kepada manusia dan kemanusiaan sehingga dapat memberi peningkatan martabat manusia dan kemanusiaan. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibanding dengan negara-negara yang lain. Selanjutnya konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju.
In reply to First post

Re: Komentar

by Elika Dwi Utami -
Nama : Elika Dwi Utami
NPM : 2115061024
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu:

1. Sumber historis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada alinea 2 kata "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasarkan nilai-nilai pancasila.

2. Sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara. Pada Orde lama, oleh Ir. Soekarno dikaitkan langsung oleh dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Sedangkan, pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis.

3. Sumber sosiologis pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu ditemukan pada masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sekarang ini belum berakar pada nilai-nilai budaya indonesia, dan lebih berorientasi pada kebutuhan pasar. Hal ini menimbulkan tantangan bagi pancasila, seperti kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme.
Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk mengembangkan nilai luhur bangsa sebagai substansi pendidikan.

"Pendidikan adalah senjata, yang efeknya tergantung pada siapa yang memegang di tangannya, dan pada siapa itu ditujukan" ~Joseph Stalin
In reply to First post

Re: Komentar

by Reginia Putri Maharani -
Nama : Reginia Putri Maharani
NPM : 2115061004
Prodi : S1 Teknik Informatika
Dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu

Sumber historis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada alinea 2 kata "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasarkan nilai-nilai pancasila.

Dalama sumber politis pancasila Yang mana sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara. Pada Orde lama, oleh Ir. Soekarno dikaitkan langsung oleh dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Sedangkan, pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sekarang ini belum berakar pada nilai-nilai budaya indonesia, dan lebih berorientasi pada kebutuhan pasar. Hal ini menimbulkan tantangan bagi pancasila, seperti kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme.Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk mengembangkan nilai luhur bangsa sebagai substansi pendidikan.
In reply to First post

Re: Komentar

by Melinda Sari Sumadyo Putri -
Nama : Melinda Sari Sumadyo Putri
Npm : 2115061016
Prodi : S1 Teknik Informatika

Sumber historis Pancasila dapat digali pada dokumen negara yaitu pembukaan Undang-undang dasar negara republik Indonesia 1945, yaitu pada alinea ke-4. Pancasila sebagai sumber politis dan sebagainya pengembangan ilmu dirunut kedalam berbagai kebijakan yang dilakukan oleh penyelenggara negara. Penegasan Pancasila sila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu,belum diungkapkan secara tegas, penekanannya hanya ada dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.Tantangan pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu yaitu
1.Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia.
2.Globalisasi yang menyebabkan, lemahnya daya saing bangsa Indonesia,dalam pengembangan IPTEK.
3. Konsumerisme yang menyebabkan negara Indonesia,menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain,yang lebih maju IPTEK nya.
4. Pragmatisme.
In reply to First post

Re: Komentar

by Panca Rulian Effendi -
Nama : Panca Rulian Effendi
NPM : 2115061117
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam pembukaan UUD negara Republik Indonesia 1945 pada alinea keempat yaitu kata mencerdaskan kehidupan bangsa, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila, dengan demikian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila telah mengabaikan amanat pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa sebagai sumber politis. Sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara. Pada Orde lama, oleh Ir. Soekarno dikaitkan langsung oleh dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Sedangkan, pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis.
In reply to First post

Re: Komentar

by Pinka Ananda -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraakatuh

Nama: Pinka Ananda
NPM: 2115061089
Prodi: S1 Teknik Informatika

Izin menanggapi video pertemuan 15 mengenai urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Ya saya setuju dengan yang disampaikan dalam video bahwa pengembangan teknologi harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila karena jika tidak berdasarkan maka sama saja kita mengabaikan nilai-nilai luhur yang telah termuat dalam Pancasila sebagai sumber historis.
 
Kemudian dari sumber politis sendiri pada dasarnya belum secara keseluruhan diterapkan oleh pemerintah dalam menjalankan sistem pemerintahan khususnya untuk mencerdaskan bangsa. Karena pemerintah sendiri hanya mendorong pada pengembangan IPTEK pada kehidupan saja.

Untuk sumber sosiologis dapat dilihat sudah termuat dalam Pancasila nilai sosial selain itu juga turut pada nilai Ketuhanan dan nilai kemanusiaan. Padahal jika IPTEK tidak berdasar pada nilai-nilai tersebut tentu kaan memunculkan tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK. Dan sudah terjadi bentuk nyata saat ini dari tantangan tersebut karena adanya kemajuan pengembangan IPTEK. Oleh karena itu meskipun tujuan yang dicapai untuk mencerdaskan tetapi tetap kita harus menerapkan dan berpedoman pada nilai Pancasila dalam perkembangan kehidupan saat ini dan selanjutnya. Meskipun berkembang adalah hak setiap manusia tetapi tetap ada kewajiban yang harus dijalankan dalam pengembangan nilai luhur sebagai substansi pendidikan.
Sekian terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by FANI PEBRIANTO -
Nama : Fani Pebrianto
NPM : 2115061061
Prodi : S1 Teknik Informatika
Dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu

sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu ternyata Hai sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam dokumen negara yaitu dalam pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 pada alinea keempat Pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila dengan demikian Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila telah mengabaikan amanat pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pada zaman Orde lama belum secara eksplisit dikemukakan tetapi oleh Soekarno dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal pada Orde Baru meskipun Pancasila diterapkan sebagai satu-satunya asas organisasi politik dan kemasyarakatan tetapi penegasan tentang Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu belum diungkap secara tegas penekannya hanya ada pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus diabdikan kepada manusia dan kemanusiaan sehingga dapat memberi peningkatan martabat manusia dan kemanusiaan .

globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produksen dibanding dengan negara-negara yang lain selanjutnya konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju tentunya.
In reply to First post

Re: Komentar

by ADILAH AFIFAH -
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama : Adilah Afifah
Npm :2115061053
Prodi : S1 Teknik Informatika
Kelas : TI D

Izin menanggapi pertemuan ke - 15
Materi kali ini membahas "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0"

Kita berada di zaman semua serba berkembang atau dalam kata lain Era 4.0. Tentunya dalam hal ini kita akan menghadapi berbagai tantangan. Pada era revolusi 4.0 Pancasila dengan segenap nilai yang melekat padanya harus berhadapan dengan perkembangan sains dan teknologi beserta paradigma berpikir masyarakat Indonesia. Sehingga dapat dikatakan posisi Pancasila sebagai ideologi sangat terancam posisinya apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia secara hikmat penuh kebijaksanaan. Lantas mengenai hal ini, diperlukan penguatan terhadap Ideologi Pancasila tersebut. Disamping itu, penguatan pendidikan Pancasila perlu dilakukan terhadap generasi-generasi milenial saat ini melalui institusi-insitusi pendidikan yang ada di Indonesia, dengan menjadikan Pancasila sebagai ilmu, disamping sebagai ideologi. Sebab, Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 di masa yang akan datang. Dengan konsep seperti ini, maka Pancasila sebagai ideologi tetap eksis dan diakui meski pun manusia Indonesia menghadapi dan menikmati kemajuan akibat revolusi dan paradigma berpikir manusia Indonesia mengenai pentingnya Pancasila sebagai ideologi tetap konsisten sehingga membuat nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dapat diamalkan secara paripurna di era revolusi 4.0. Sekian dari saya, terimakasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
In reply to First post

Re: Komentar

by NABILA FIRZARIANI -
Nama : Nabila Firzariani
NPM : 2115061065
Prodi : S1 Teknik Informatika

Sumber historis pancasila sebagai dasar negara dapat dilihat pada pembukaan UUD RI 1945 pada Alinea ke-4, sehingga dapat diketahu bahwa kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan IPTEK yang berdasar pada pancasila. Nilai pada pengembangan ilmu pada zaman orde lama belum dikemukakan secara eksplisit namun oleh Soekarno dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Pada zaman orde baru, Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi politik dan kemanusian namun penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu belum diungkapkan secara tegas. Pada masa reformasi lebih bersifat apologis karna hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai pancasila lebih lanjut. Sumber Sosiologis sebagai pengembangan IPTEK ditemukan pada sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan, sehingga ketika perkembangan IPTEK tidak sejalan denngan nilai ketuhanan dan kemanusiaan maka akan terjadi penolakan. Perkambangan IPTEK saat ini belum berakar pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, dimana perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia lebih berorientasi pada kebutuhan pasar. Tantangan pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu diantaranya kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, globalisasi, kosumerisme, pragmatisme.Untuk menghadapi tantangan tersebut sebagai masyarakat Indonesia kita memiliki kewajiban untuk membentuk karakter bangsa agar menjadi lebih baik.
In reply to First post

Re: Komentar

by Faiz Ridho Utomo -
Nama : Faiz Ridho Utomo
NPM : 2115061037
Prodi : S1 Teknik Informatika
Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, terdapat pada pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 alinea keempat “mencerdaskan kehidupan bangsa”, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila.
Sumber politisi Pancasila berdasarkan orde lama dikatikan langsung kedalam dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Berdasarkan orde baru pengembangan ilmu masih bersifat apologis.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih berorientasi pada kebutuhan pasar. Hal ini menimbulkan tantangan bagi pancasila, seperti kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme.
In reply to First post

Re: Komentar

by Murti Sari Dewi -
Assalamualaikum wr.wb.
Nama: Murti Sari Dewi
NPM: 2115061124
Prodi: S1 Teknik Informatika

Izin untuk menanggapi video Pertemuan 15
Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai pancasila perlu diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara salah satunya dalam hal pegembangan ilmu. Sumber historis tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu dapat dilihat pada pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sumber Politis tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu dapat dilihat dalam beberapa kebijakan pemerintah, mulai dari masa orde lama hingga sekarang. Sumber Sosiologis tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu dapat dilihat dari sikap dan perilaku masyarakat indonesia yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Namun realitanya Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu belum dibahas secara mendalam oleh aparat negara, hanya beberapa perhatian dari kaum intelegtual.
Beberapa tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah:
1. Kapitalisme
2. Globalisme
3. Konsumerisme
4. Pragmatisme
oleh karena itu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus seiring dan sejalan dengan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
"Pendidikan adalah senjata yang efeknya tergantung pada siapa yang memegang di tangannya dan pada siapa ditujukan" -Joseph Stalin-
Sekian tanggapan dari saya, saya akhiri terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb
In reply to First post

Re: Komentar

by HAIKAL REIHAN MAULIDAN HAIKAL REIHAN MAULIDAN -
Nama: Haikal Reihan Maulidan
NPM: 2115061085
Prodi: S1 Teknik Informatika
Dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu

Pancasila pada hakekatnya merupakan tatanan nilai kehidupan yang sudah melembaga dalam cipta, rasa, karsa, dan karya Indonesia yang sekaligus menjadi kepribadian dan karakteristik masyarakat Bangsa Indonesia yang harus senantiasa dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan oleh insan Indonesia sendiri. Pancasila bukan merupakan sesuatu yang ada di luar diri pribadi insan Indonesia (eksternal). Dengan demikian, aktualisasi perilaku kehidupan insan Indonesia, bukan karena Pancasila sebagai alat untuk melaksanakan sila – sila Pancasila, melainkan karena Pancasila sudah ada dalam diri insan Indonesia, sehingga nilai – nilai sila – sila Pancasila tampil melalui sikap dan perilaku setiap Insan Indonesia. (Pancasilamerupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia – Internal). Oleh karena itu, jika ada ungkapan yang mengatakan bahwa Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, Pancasila sebagai media pemersatu bangsa, perludidalami maknanya lebih lanjut.
In reply to First post

Re: Komentar

by Ajeng Praditha -
Nama : Ajeng Ayu Hiemas Praditha
Npm : 2115061077
s1 teknik informatika

izin menanggapi video pembelajaran pada pertemuan 15

Pancasila sudah ada dalam diri insan Indonesia, sehingga nilai sila – sila Pancasila tampil melalui sikap dan perilaku setiap Insan Indonesia. (Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia – Internal). pemahaman dan pemikiran keilmuan untuk kepentingan bangsa, harus berlandaskan kepada nilai – nilai Pancasila, karena masyarakat yang menjadi tujuan berdirinya NKRI, pada hakekatnya adalah mewujudkan masyarakat yang Pancasilais yang wujudnya dapat diketahui melalui sikap, tekad, semangat, disiplin, dan tanggung jawab yang dilandasi dan sekalugus bermuara pada jujur dan kejujuran dalam mengolah / memanage kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Esensi atau inti Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, berkaitan erat dengan bagaimana mengembangkan keilmuan dengan menggunakan pendekatan sila – sila Pancasila secara utuh dan menyeluruh dan dengan sistematika yang sesuai dengan urutan sila – sila Pancasila. Suatu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa sila – sila Pancasila mulai dari sila ke 2 – 5, harus dijiwai dan sekaligus sebagai perwujudan nilai sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini berarti yang utama dan pertama harus dijadikan titik pijak dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi Insan Indonesia adalah mewujudkan Insan Indonesia yang cerdas, cerdik pandai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa dilandasi oleh Iman dan Takwa terhadap Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa
In reply to First post

Re: Komentar

by NOURMA LAYYINNA WIJAYA -
Nama : Nourma Layyinna Wijaya
NPM : 2115061081
Prodi : S1 Teknik Informatika
Izin memberikan komentar dari video pembelajaran pada pertemuan 15

DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI DALAM PENGEMBANGAN ILMU
Sumber historis pancasila berdasar pada alinea ke-4 dari pembukaan UUD 1945 yaitu terdapat pada kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa.” Yang mengarah kepada pengembangan iptek harus didasari oleh landasan pancasila.
Sumber politis : Pada masa Orde Lama, dasar pengembangan iptek dengan landasan pancasila ini belum dikemukakan secara eksplisit namun oleh Ir. Soekarno langsung dikaitkan dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Lalu pada Orde Baru, dasar Pancasila sebagai penegasan nilai dalam pengembangan ilmu ini belum diungkapkan. Terakhir pada masa reformasi, pancasila lebih diarahkan pada sifat apologis.
Sumber sosiologis : Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu lebih dikaitkan pada dimensi ketuhanan dan kemanusiaan dalam pengembangannya.
Pada intinya, pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu ini masih dipusatkan pada kebutuhan pasar. Tentunya tantangan yang timbul adalah Pancasila yang harus mampu menghadapi kapitalisme, konsumerisme, pragmatisme, dan globalisasi seiring perkembangan yang semakin pesat.
In reply to First post

Re: Komentar

by Farhat Febrianto Farhat Febrianto -
Nama : Farhat Febrianto
NPM : 2115061012
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai NIlai Pengembangan Ilmu
Dalam historis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada alinea ke-4 yaitu kata "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasarkan nilai-nilai pancasila. Dalam sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara.Pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis. Dalam sumber sosiologis pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu ditemukan pada masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Pada era modern ini banyak sekali tantangan Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu contohnya kapitalisme,globalisasi, kosumerisme, pragmatisme.
In reply to First post

Re: Komentar

by Tyas Nafara Andini Tyas Nafara Andini -
Nama : Tyas Nafara Andini
NPM : 2115061028
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.

Sumber historis pancasila pada mulanya ditemukan di UUD 1945 alenia ke 4. Di dalamnya di jelaskan bahwa kecerdasan bangsa yang seharusnya dicipkan adalah yang berdasar atas kelima pancasila, yaitu spritualisme, kemanusian, persatuan, musywarah dan juga keadilan. Jika tidakdidasrkan atas pancasila itu berarti berarti telah melakukan pencederaan terhadap amanat yangtelah disebutkan di dalamnya.
Pancasila Sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangandengan nilai-nilai yang terkandungdalam Pancasila Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakannilai- nilai Pancasila sebagai factor internal pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagairambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinyamampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsaIndonesia. Keempat , bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideology bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi lmu (mempribumianilmu).
Adanya perkembangan IPTEK seperti memiliki dua sisi yang berbeda, disisi yang pertama IPTEK seakanmembawa kepada kita kedunia yang serba bisa, dengan akses yang mudah dan kecanggihan yang takperlu diragukan lagi. Namum, disisi lainnya kecanggihan dan segala yang mengagumkan dari IPTEKtersebut mampu menghardik kita seakan menjadi manusia yang mampu di perbudak oleh apa yangdiciptaknnya sendiri, disinilah kita akan mengetahui mengapa begitu pentingnya sosok pancasila yangakan menjadi dasar, diibaratkan bangunan, pancasila adalah pondasinya, Ilmu pengetahuan dan segalaisinya adalah kemegahan dari bangunan tersebut, jika pondasi nya saja tidak kuat maka apalah artikemegahan suatu bangunan.
In reply to First post

Re: Komentar

by Ganang Hilmi Fa'iq -
Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
NPM : 2115061045
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, terdapat pada pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 alinea keempat “mencerdaskan kehidupan bangsa”, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila.
Sumber politisi Pancasila berdasarkan orde lama dikatikan langsung kedalam dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Berdasarkan orde baru pengembangan ilmu masih bersifat apologis.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih berorientasi pada kebutuhan pasar. Hal ini menimbulkan tantangan bagi pancasila, seperti kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme.
In reply to First post

Re: Komentar

by Sandi Aditya Saputra Sandi Aditya Saputra -
Nama : Sandi Aditya Saputra
NPM : 2155061002
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai NIlai Pengembangan Ilmu
Dalam historis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada alinea ke-4 yaitu kata "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasarkan nilai-nilai pancasila. Dalam sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara.Pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis. Dalam sumber sosiologis pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu ditemukan pada masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Pada era modern ini banyak sekali tantangan Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu contohnya kapitalisme,globalisasi, kosumerisme, pragmatisme.

Sumber historis pancasila pada mulanya ditemukan di UUD 1945 alenia ke 4. Di dalamnya juga  menjelaskan bahwa kecerdasan bangsa yang seharusnya dicipkan adalah yang berdasar atas kelima pancasila, yaitu spritualisme, kemanusian, persatuan, musywarah dan juga keadilan. Jika tidakdidasrkan atas pancasila itu berarti berarti telah melakukan pencederaan terhadap amanat yangtelah disebutkan di dalamnya.
Pancasila Sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangandengan nilai-nilai yang terkandungdalam Pancasila Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakannilai- nilai Pancasila sebagai factor internal pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagairambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinyamampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsaIndonesia. Keempat , bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideology bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi lmu (mempribumianilmu).
Adanya perkembangan IPTEK seperti memiliki dua sisi yang berbeda, disisi yang pertama IPTEK seakanmembawa kepada kita kedunia yang serba bisa, dengan akses yang mudah dan kecanggihan yang takperlu diragukan lagi. Namum, disisi lainnya kecanggihan dan segala yang mengagumkan dari IPTEKtersebut mampu menghardik kita seakan menjadi manusia yang mampu di perbudak oleh apa yangdiciptaknnya sendiri, disinilah kita akan mengetahui mengapa begitu pentingnya sosok pancasila yangakan menjadi dasar, diibaratkan bangunan, pancasila adalah pondasinya, Ilmu pengetahuan dan segalaisinya adalah kemegahan dari bangunan tersebut, jika pondasi nya saja tidak kuat maka apalah artikemegahan suatu bangunan.


In reply to First post

Re: Komentar

by Elisabeth Pakpahan -
Nama : Elisabeth Pakpahan
NPM : 2115061093
Prodi : S1 Teknik Informatika
Izin memberikan tanggapan video pembelajaran pertemuan 15

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Sumber historis Pancasila dapat digali pada dokumen negara yaitu pembukaan Undang-undang dasar negara republik Indonesia 1945, yaitu pada alinea ke-4. Pancasila sebagai sumber politis dan sebagainya pengembangan ilmu dirunut kedalam berbagai kebijakan yang dilakukan oleh penyelenggara negara. Penegasan Pancasila sila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu,belum diungkapkan secara tegas, penekanannya hanya ada dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.Tantangan pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu yaitu
1.Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia.
2.Globalisasi yang menyebabkan, lemahnya daya saing bangsa Indonesia,dalam pengembangan IPTEK.
3. Konsumerisme yang menyebabkan negara Indonesia,menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain,yang lebih maju IPTEK nya.
4. Pragmatisme.
sekian,Terimakasih
In reply to First post

Re: Komentar

by M Dava Syahputra Dava -
Nama: M Dava Syahputra
NPM: 2115061101
Prodi: S1 Teknik Informatika

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai NIlai Pengembangan Ilmu
Sumber historis tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu dapat dilihat pada pembukaan UUD 1945 alenia ke-4, di dalamnya juga menjelaskan bahwa kecerdasan bangsa yang seharusnya adalah yang berdasar atas kelima pancasila, yaitu spritualisme, kemanusian, persatuan, musywarah dan juga keadilan. Jika tidak didasarkan atas pancasila itu berarti berarti telah melakukan pencederaan terhadap amanat yangtelah disebutkan di dalamnya.. Sumber Politis tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu dapat dilihat dalam beberapa kebijakan pemerintah, mulai dari masa orde lama hingga sekarang. Sumber Sosiologis tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu dapat dilihat dari sikap dan perilaku masyarakat indonesia yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan
Beberapa tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah:
1. Kapitalisme
2. Globalisme
3. Konsumerisme
4. Pragmatisme
In reply to First post

Re: Komentar

by Ilham Ramadhan Ilham Ramadhan -
Nama : Ilham Ramadhan
NPM : 2115061049
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, terdapat pada pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 alinea keempat “mencerdaskan kehidupan bangsa”, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila.

Menurut saya
Pancasila sebagai dasar ilmu, itu artinya kelima pancasila itu seharusnya menjadi dasar dan pegangan di dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolgi. Pancasila dijadikan dasar agar kita sebagai masyarakat dan mahasiwa tetap membawa nilai nilainormatif. Dan didalam pengembanganan nya harus lah sesuai dengan budaya buya yangada di Indonesia serta melibatkan masyarakat luas.
In reply to First post

Re: Komentar

by Aghastya Ichsanudin Arif -
Nama : Aghastya Ichsanudin Arif
NPM : 2115061105
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam pembukaan UUD negara Republik Indonesia 1945 pada alinea keempat yaitu kata mencerdaskan kehidupan bangsa, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila, dengan demikian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila telah mengabaikan amanat pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa sebagai sumber politis. Sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara. Pada Orde lama, oleh Ir. Soekarno dikaitkan langsung oleh dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Sedangkan, pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis.
In reply to First post

Re: Komentar

by Muhammad Rifqi Aziz Muhammad Rifqi Aziz -
Nama : Muhammad Rifqi Aziz
NPM : 2115061113
Prodi : S1 Teknik Informatika

Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu ternyata Hai sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam dokumen negara yaitu dalam pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 pada alinea keempat Pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila dengan demikian Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila telah mengabaikan amanat pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pada zaman Orde lama belum secara eksplisit dikemukakan tetapi oleh Soekarno dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal pada Orde Baru meskipun Pancasila diterapkan sebagai satu-satunya asas organisasi politik dan kemasyarakatan, tetapi penegasan tentang Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu belum diungkap secara tegas penekannya hanya ada pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus diabdikan kepada manusia dan kemanusiaan sehingga dapat memberi peningkatan martabat manusia dan kemanusiaan. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibanding dengan negara-negara yang lain. Selanjutnya konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju.
In reply to First post

Re: Komentar

by Annisya Rianta Raudatuljannah -
Nama : Annisya Rianta Raudatuljannah
NPM : 2115061008
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Saya setuju dengan apa yang disampaikan pada video tersebut. Esensi atau inti Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, berkaitan erat dengan bagaimana mengembangkan keilmuan dengan menggunakan pendekatan sila – sila Pancasila secara utuh dan menyeluruh dan dengan sistematika yang sesuai dengan urutan sila – sila Pancasila.
  • Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, terdapat pada pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 alinea keempat “mencerdaskan kehidupan bangsa”, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila.
  • Sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara. Pada Orde lama, oleh Ir. Soekarno dikaitkan langsung oleh dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal. Sedangkan, pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis.
Pada era modern ini banyak sekali tantangan Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu contohnya kapitalisme, globalisasi, kosumerisme, pragmatisme, dan globalisasi seiring perkembangan yang semakin pesat.
In reply to First post

Re: Komentar

by Bill Valentinov Bill Valentinov -
Nama : Bill Valentinov
NPM : 2115061073
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Menurut tanggapan saya, Nilai-nilai yang terkandung pada pancasila wajib diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara salah satunya dalam hal pengembangan ilmu. Pancasila pada hakekatnya merupakan tatanan nilai kehidupan yang sudah melambang dalam cipta, rasa, karsa, dan karya Indonesia yang sekaligus menjadi kepribadian dan karakteristik masyarakat Bangsa Indonesia yang harus senantiasa dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan oleh insan Indonesia sendiri. Esensi atau inti Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, berkaitan erat dengan bagaimana mengembangkan keilmuan dengan menggunakan pendekatan sila – sila Pancasila secara utuh dan menyeluruh dan dengan sistematika yang sesuai dengan urutan sila – sila Pancasila. Namun realitanya saat ini Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu belum dibahas secara mendalam oleh aparat negara, hanya beberapa perhatian dari kaum intelektual.
In reply to First post

Re: Komentar

by HILDA MUTIARA VANI -
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Nama: Hilda Mutiara Vani
NPM: 2115061069
Prodi: S1 Teknik Informatika
Kelas: PSTI-D

Izin menanggapi video pada pertemuan ke-15 yang membahas tentang "Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu".

Dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu memiliki sumber historis yang dapat digali dalam dokumen negara yaitu Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia 1945 pada Alinea ke-4. Maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang merupakan amanat dari dokumen sejarah bangsa Indonesia.

Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu diutamakan pada sikap masyarakat dan sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sekarang ini, belum berakar pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, yang mana lebih berorientasi pada kebutuhan pasar. Hal ini menunjukkan terdapat beberapa tantangan Pancasila sebagai dasar dalam nilai pengembangan ilmu. Pertama, kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia. Kedua, globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan IPTEK. Ketiga, Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi negara pasar bagi produk negara lain yang lebih maju IPTEK-nya. Keempat, pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri. Jadi dapat di tekankan bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kewajinan yang sama dalam mencerdasakan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pengetahuan harus di dasarkan nilai-nilai luhur bangsa sebagai subtansi pendidikan.
Sekian dari saya, terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
In reply to First post

Re: Komentar

by M Zahid Hidayat -
Nama : M Zahid Hidayat
NPM : 2115061097
Prodi : S1 Teknik Informatika

Sumber politis pada dasarnya belum secara keseluruhan diterapkan oleh pemerintah dalam menjalankan sistem pemerintahan khususnya untuk mencerdaskan bangsa. Karena pemerintah sendiri hanya mendorong pada pengembangan IPTEK pada kehidupan saja.

Sumber sosiologis dapat dilihat sudah termuat dalam Pancasila nilai sosial selain itu juga turut pada nilai Ketuhanan dan nilai kemanusiaan. Padahal jika IPTEK tidak berdasar pada nilai-nilai tersebut tentu kaan memunculkan tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK. Dan sudah terjadi bentuk nyata saat ini dari tantangan tersebut karena adanya kemajuan pengembangan IPTEK. Oleh karena itu meskipun tujuan yang dicapai untuk mencerdaskan tetapi tetap kita harus menerapkan dan berpedoman pada nilai Pancasila dalam perkembangan kehidupan saat ini dan selanjutnya. Meskipun berkembang adalah hak setiap manusia tetapi tetap ada kewajiban yang harus dijalankan dalam pengembangan nilai luhur sebagai substansi pendidikan.
In reply to First post

Re: Komentar

by NUR AINUN . -
Nama : Nur Ainun
NPM : 2115061041
Prodi : S1 Teknik Informatika

Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Pancasila pada hakekatnya merupakan tatanan nilai kehidupan yang sudah melembaga dalam cipta, rasa, karsa, dan karya Indonesia yang sekaligus menjadi kepribadian dan karakteristik masyarakat Bangsa Indonesia yang harus senantiasa dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan oleh insan Indonesia sendiri. Pancasila bukan merupakan sesuatu yang ada di luar diri pribadi insan Indonesia (eksternal). Dengan demikian, aktualisasi perilaku kehidupan insan Indonesia, bukan karena Pancasila sebagai alat untuk melaksanakan sila – sila Pancasila, melainkan karena Pancasila sudah ada dalam diri insan Indonesia, sehingga nilai – nilai sila – sila Pancasila tampil melalui sikap dan perilaku setiap Insan Indonesia. (Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia – Internal). Oleh karena itu, jika ada ungkapan yang mengatakan bahwa Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, Pancasila sebagai media pemersatu bangsa, perlu didalami maknanya lebih lanjut.
Dinamika dan tantangan yang terjadi selama ini, sekaligus membuktikan bahwa Pancasila adalah benar – benar sebagai jati diri bangsa yang sudah melekat kuat dan berada dalam cipta (pikiran), rasa (perasaan), karsa (kehendak), dan karya (perilaku / perbuatan), sehingga tidak tergoyahkan kebenaran dan keberadaannya dalam jiwa dan raganya insan Indonesia. Atas dasar itu melalui UU No 12 tahun 2011, telah ditetapkan bahwa Pancasila adalah sumber segala sumber hukum negara (Pasal 2). Atas dasar itu, kebenaran nilai – nilai yang terkandung dalam sila – sila Pancasila tidak diragukan lagi dan lebih lanjut harus diimplementasikan dalam setiap dinamika kehidupan termasuk dalam menjawab dan / atau mengatasi tantangan yang dihadapi. Atas dasar itu pula, Pancasila agar semakin lestari keberadaannya, perlu ditindaklanjuti melalui pengembangan keilmuan, terutama yang berkaitan dengan upaya meningkatkan perwujudan cita – cita dan tujuan nasional.
In reply to First post

Re: Komentar

by INAS SAFITRI -
Assalamu'alaykum Wr.Wb
Izin memperkenalkan diri,
Nama: Inas Safitri
NPM: 2115061121
Kelas: PSTI-D

Izin menanggapi artikel pertemuan 15.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 pada alinea keempat yaitu kata mencerdaskan kehidupan bangsa, yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila telah mengabaikan amanat pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa sebagai sumber politis. Pancasila sebagai dasar nilai dalam perkembangan ilmu pada orde lama belum secara eksplisit dikemukakan tetapi oleh Soekarno dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal pada orde baru meskipun Pancasila diterapkan sebagai satu-satunya asas organisasi politik dan kemasyarakatan, tetapi penegasan tentang Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu belum diungkap secara tegas penekannya hanya ada pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus diabdikan kepada manusia dan kemanusiaan sehingga dapat memberi peningkatan martabat manusia dan kemanusiaan. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibanding dengan negara-negara yang lain. Selanjutnya konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju.
Sekian tanggapan dari saya, mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penyampaian tanggapan ini.
Terima kasih, Wassalamu'alaykum Wr.Wb
In reply to First post

Re: Komentar

by Marselinus Heris Adyatma Marselinus Heris Adyatma -
Nama : Marselinus Heris Adyatma
NPM : 2155061014
Prodi : S1 Teknik Informatika

Tanggapan untuk video pada pertemuan 15 :
“ Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu ”

Dari video, didapat bahwa pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Dalam historis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada alinea ke-4 yaitu kata "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus berdasarkan nilai-nilai pancasila. Dalam sumber politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dilakukan oleh penyelenggara negara.Pada orde baru, penegasan tentang pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, belum diungkapkan secara tegas. Lalu, pada masa reformasi, pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, lebih bersifat apologis. Dalam sumber sosiologis pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu ditemukan pada masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Pada era modern ini banyak sekali tantangan Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu contohnya kapitalisme,globalisasi, kosumerisme, pragmatisme.
In reply to First post

Re: Komentar

by Chandrika Gita Permata -
Nama : Chandrika Gita Permata
NPM : 2155061010
Prodi : S1 Teknik Informatika

Tanggapan untuk video pembelajaran “ Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu ”

Menurut saya, para penyelenggara negara pada umumnya hanya menyinggung masalah pentingnya keterkaitan dimensi kemanusiaan (humanism). Kajian tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mendapat perhatian yang lebih khusus. Sekaligus tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia, yaitu : (1) Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar. (2) Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan ilmu sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain. (3) Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara. (4) Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability(keberhasilan), satisfaction(kepuasan), dan result(hasil) (Titus, dkk., 1984) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Komentar

by EZLYNO RAMADHAN TARIGAN -
Nama : Ezlyno Ramadhan Tarigan
Npm : 2115061057
Prodi: Teknik Informatika
Kelas : TI D
Izin memberikan tanggapan pada video pembelajaran pada pertemuan 15.

Pancasila pada hakekatnya merupakan tatanan nilai kehidupan yang sudah melembaga dalam cipta, rasa, karsa, dan karya Indonesia yang sekaligus menjadi kepribadian dan karakteristik masyarakat Bangsa Indonesia yang harus senantiasa dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan oleh insan Indonesia sendiri. Pancasila bukan merupakan sesuatu yang ada di luar diri pribadi insan Indonesia (eksternal). Dengan demikian, aktualisasi
perilaku kehidupan insan Indonesia, bukan karena Pancasila sebagai alat untuk melaksanakan sila – sila Pancasila, melainkan karena Pancasila sudah ada dalam diri insan Indonesia, sehingga nilai – nilai sila – sila Pancasila tampil melalui sikap dan perilaku setiap Insan Indonesia. (Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia – Internal). Oleh karena itu, jika ada ungkapan yang mengatakan bahwa Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, Pancasila sebagai media pemersatu bangsa, perlu didalami maknanya lebih lanjut.