forum diskusi 2

forum diskusi 2

Number of replies: 54

berikan analisa kalian tentang:

Mengapa Pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatan nya, silahkan berikan tanggapan kalian disertai literasi yang akurat. jika sampai tidak aktif dalam forum diskusi  maka saya anggap kalian tidak hadir.

In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by OKTIVA.RISMA21 OKTIVA.RISMA21 -
Berdasarkan pada video materi pembelajaran pertemuan ke empat ini, pancasila mengalami beberapa perubahan dikarenakan pemilihan dasar negara itu sangat sulit dan hal yang sangat krusial karena yang ingin dibentuk ini adalah dasar/fondasi negara. Dan juga ada beberapa pendapat berbeda dari tokoh pejuang bangsa yang harus dipertimbangkan kembali untuk akhirnya diputuskan.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Risma Kristina uli Pasaribu -
pancasila mengalami beberapa perubahan dikarenakan adanya konflik horizontal yang mengatasnamakan agama, suku, dan ras

sumber: e-journal lentera hukum
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by M. REZA MANTOFANI -
karena pada awalnya banyak pertentangan isi nilai nilai yang ada didalamnya dari masing masing para perumusnya, namun pada saat ini pancasila yang sudah ditetapkan dan merupakan pilihan terbaik untuk bangsa indonesia karena didalam pancasila saat ini mengandung nilai nilai yang digali dan bersumber dari nilai nilai agama, kebudayaan, adat istiadat serta pandangan hidup bangsa.
sumber: ppt pertemuan ke 4
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Ummi.Khoirotunnisa21 Ummi.Khoirotunnisa21 -
Pada awalnya Sila pada Pancasila yang pertama berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” menurut saya hanya mengacu kepada masyarakat yang beragama Islam. Sebab itulah dilakukan perubahan menjadi "ketuhanan yang maha esa" karena Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki keberagaman agama, perubahan itu dilakukan supaya keadilan dapat ditegakkan bagi seluruh masyarakat Indonesia
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Reti Fusfita -
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara yang didalamnya terkandung nilai-nilai luhur untuk dijadikan pegangan. Namun pada kenyataannya banyak hambatan dalam mewujudkan Pancasila yang menjadi dasar dari negara indonesia karena banyak tantangan yang dilewati akibat dari perbedaan pendapat para tokoh indonesia. walaupun demikian, hingga kini Pancasila tetap menjadi dasar negara Indonesia.

sumber: video materi pembelajaran k-4,ppt pertemuan ke-4
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Zahra Fadilatusya'adah -
Nama : zahra Fadilatusya'adah
Npm : 2158031011

Perubahan-perubahan Pancasila yang terjadi yaitu pertama, perubahan pada tata urutan sila-silanya dimana ir. Soekarno menempatkan sila ketuhanan menjadi sila yang pertama dari yang awalnya merupakan sila terakhir. Sedangkan sila nasionalisme diubah urutanya menjadi sila ketiga. Lalu yang kedua pada alinea pertama, dimana pada awalnya alinea pertama berbunyi "ketuhanan dengan kewajiban kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya" hal menimbulkan perdebatan dari berbagai pihak. Dikarenakan sila tersebut dinilai dapat menimbulkan fanatisme dan seolah olah memaksakan orang lain untuk menjalankan syariat Islam dan juga dapat mendatangkan akibat yang besar bagi agama-agama lain.

Sumber : (Purwanta, 2018)
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by lailatul mukarromah -
terjadinya perubahan pada pancasila dikarenakan pernah terjadinya konflik dan pertentangan tentang isi pancasila yang berbunyi ""Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” yang mana makna pada poin tersebut tidak sesuai dengan kondisii bangsa Indonesia yang mempunyai keberagaman agama.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by SHABITA AQSHA -
Sepengetahuan saya, Pancasila pernah mengalami perubahan pada sila ke-1 yaitu dari "Ketuhanan dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" karena adanya protes dari pejuang dari timur yang tidak memeluk agama Islam.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Ghina Nazhifah Az Zahra -
perubahan Pancasila terjadi bertujuan untuk mencari isi Pancasila yang tepat untuk masyarakat indonesia yang beragam, banyak usulan usulan dasar negara yang diusulkan oleh para pejuang nasionalis dan akhirnya yang ditetapkan adalah rumusan Pancasila dari Panitia Sembilan yang dikenal sebagai Piagam Jakarta, dan sila pertamanya berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya", namun saat rapat PPKI digelar kembali didiskusikan isi dari Pancasila yang pertama, dengan tujuan agar dasar negara tidak berdasarkan agama tertentu saja dengan mempertimbangkan Indonesia yang terdiri berbagai umat beragama. Lalu ditetapkanlah sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” diubah kembali menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Avisina Bahirani -
Sidang PPKI diadakan selama tiga kali yaitu pada tanggal 18 Agustus, tanggal 19 Agustus dan tanggal 22 Agustus 1945. Pada sidang pertama PPKI, diputuskan perubahan pada sila pertama yang awalnya berbunyi Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, lalu diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Usulan tersebut disampaikan oleh Mohammad Hatta. Usulan tersebut disetujui karena di dalam negara Indonesia agama penduduknya bukanlah Islam saja. Masih ada 5 agama lainnya yang disahkan oleh pemerintah.

https://ppkn.co.id/
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Farrasyifa Ramadhina -
Karena pancasila nantinya akan dijadikan pandangan hidup bangsa dan dasar falsafat kenegaraan juga merupakan produk otentik pendiri negara Indonesia. Oleh sebab itu pancasila mengalami beberapa perubahan, karena harus dibuat dengan sesempurna mungkin untuk Indonesia.
sumber : PPT pertemuan ke empat
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Ratri Mawas Firdayanti -
Nama : Ratri Mawas Firdayanti
NPM : 2118031047
Tempat akses : Kota Metro, Lampung
Angkatan : 2021

Menurut saya karena Pancasila harus benar-benar mencakup seluruh warga negara Indonesia. Tidak hanya satu golongan tertentu saja, melainkan golongan-golongan lain yang besar maupun kecil. Apabila tidak diubah, ditakutkan akan timbul ancaman-ancaman yang berdatangan dari dalam negeri. Protes dengan adanya salah satu sila yang tidak mencakup sebagian warga negara Indonesia. Y B Fais (2018) menyatakan bahwa menariknya, pada waktu ditetapkan pada Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945 mengalami perubahan pada rumusan sila pertama Pancasila yaitu dengan mencoret bagian kalimat "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya", dengan demikian sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dalam rumusan kelima menurut pidato Soekarno.

Daftar Pustaka : Y B Fais. 2018. Pancasila sebagai Sumber Hukum dalam Sistem Hukum Nasional. Jurnal Konstitusi. 15(1):27-49
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by SALSABILA.ANGGRAINI21 SALSABILA.ANGGRAINI21 -
Pancasila yang di sahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 berbeda dengan Pancasila yang ada
dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang
mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung
Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu
“dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.
Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi
perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi
hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”.
(Ristekdikti)
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by SALSABILA ZANETA AURELIA SALSABILA ZANETA AURELIA -
Nama : Salsabila Zaneta Aurelia
NPM : 2118031006
Prodi : Farmasi

Pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatan nya dikarenakan banyak perbedaan pendapat dari para tokoh pejuang, perumusan pancasila harus menghadapi beragam hal yang rumit dan kompleks, terlebih karena Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, bahasa , dan masih banyak lagi. Pada sila pertama rumusan pancasila dalam naskah Piagam Jakarta terdapat kontroversi , berikut adalah rumusannya "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya". Beberapa tokoh perwakilan dari Indonesia Timur menyatakan keberatan dengan sila pertama dalam rumusan tersebut. Pasalnya, rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim saja. Hal itulah yang menjadi salah satu latar belakang perubahan rumusan sila pertama menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".

Sumber : Video materi penjelasan youtube pertemuan 4 dan dikutip dari artikel DetikEdu (Kristina, 2021)
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Anna Aufa Nurrohmah -
Pembentukan pancasila mengalami pertentangan karena isi nilai-nilai dari setiap perumus-perumusnya. Dalam perumusannya, tokoh-tokoh perumus Pancasila mengemukakan masing-masing pemikiran yang berbeda. Namun, pada akhirnya pemerikan tersebut dijadikan satu yang melahirkan Pancasila yang merupakan dasar negara yang mengandung nilai-nilai luhur untuk pandangan hidup bangsa.
Sumber: ppt pertemuan ke-4, dan video materi
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Shela Sandra Kirana -
Nama: Shela Sandra Kirana
NPM: 2118031015

Perumusan Pancasila mengalami banyak perubahan dikarenakan, nilai-nilai Pancasila merupakan pemikiran dari kenyataan hidup masyarakat dan bangsa Indonesia yang telah lama berTuhan, beradab, berkekeluargaan, bermusyawarah dan berkeadilan. Artinya nilai-nilai tersebut bukan hanya pemikiran dari satu tokoh saja, melainkan dari berbagai kalangan tokoh. Sebagaimana perubahan yang terjadi pada sila pertama yaitu yang awalnya Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya, lalu diubah menjadi Ketuhanan yang Mah Esa.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk toleransi, karena Pancasila bukan hanya ditujukan pada kelompok tertentu, melainkan untuk seluruh masyarakat sebagai dasar negara Indonesia.

Sumber: Bo’a F. Y. 2018 Pancasila sebagai
Sumber Hukum dalam Sistem
Hukum Nasional. Jurnal Konstitusi. 15(1): 29-49
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Oka Mahila Gustia Putri -
Pancasila mengalami perubahan dalam pembuatannya pada sila pertama pancasila dimana "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" di ubah menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa” hal itu terjadi karena pemimpin-pemimpin umat Kristen di Indonesia timur keberatan kalau tujuh kata itu dibiarkan saja, sebab tertulis dalam pokok dari pokok dasar negara kita, sehingga menimbulkan kesan seolah-olah dibedakan warga negara yang beragama Islam dan bukan Islam (Penjelasan Moh.Hatta). Menurut pendapat saya memang sudah seharusnya hal tersebut di ganti karena yang memperjuangkan kemerdekaan kita bukan hanya dari yang beragama islam namun seluruhnya dari sabang sampai merauke semua bahu membahu untuk kemerdekaan Indonesia.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by DWI ANGGITA DESWANTI -
pada pembelajaran ke4 ini untuk meilih dasar negara itu sangat sulit karena dasar negara sangat krusial karena ini dibentuk untuk pondasi negara. pancasila mengalami perubahan dikarenakan konflik yang mengatasnamakan ras, suku, dan budaya.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 -
Nama : Zahra Nur Sa'diyyah
NPM : 2158031001
Angkatan : 2021

sesuai dengan video yang tadi saya tonton, bahwa pancasila mengalami proses perubahan dalam pembuatan nya sebab banyak nya pandangan terhadap pembuatan pancasila itu sendiri. Dimulai dari pandangan bahwa pancasila harus sesuai dengan pandangan islamiyah,nasionalisme, dan sosial, belumnya sistematis dan holistik suatu dasar negara. Lalu diantara pancasila itu sendiri mengaharuskan adanya gotong royong dalam sila sila tersebut dan juga sempat belanda ingin menjajah kembali pada saat pasca kemerdekaan tak lupa juga terdapat agresi militer. pada saat perancangan pun terdapat perbedaan pendapat terhadap kebangsaan dan islam sehingga mengalami perubahan.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by RENITTA.ANGGRAENI21 RENITTA.ANGGRAENI21 -
perubahan sila pertama pancasila dikarenakan adanya anggota-anggota dari gologan kebangsaan, percantuman "tujuh kata" dalam piagam jakarta yang mengandung perlakuan khusus bagi umat islam dirasa tidak cocok dalam suatu hukum dasar yang menyangkut warga negara secara keseluruhan. Akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI menyetujui naskah piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD 1945, kecuali "tujuh kata" dibelakang ketuhanan, dan diganti menjadi Ketuhanan yang maha esa.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Komang Wijaya -
Pada proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara mengalami perbedaan pendapat oleh para tokoh yang menyebabkan perubahan perubahan pada nilai - nilai Pancasila. Perubahan-perubahan ini dikarenakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tentunya harus berkesinambungan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang nantinya akan menjadi nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman untuk pandangan hidup Bangsa.
Maka dari itu, perlu banyak pertimbangan dari para tokoh-tokoh perumusan pancasila agar terciptanya Dasar Negara sebagai cerminan dari Bangsa Indonesia.

-ppt pertemuan ke-4, video materi pembelajaran ke-4
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by AYU.KRISTIN.MANIK21 AYU.KRISTIN.MANIK21 -

Pada video materi pertemuan ke empat ini, Pancasila mengalami perubahan karena banyaknya perbedaan pendapat dari para tokoh perjuangan yang dimulai dari fase perumusan sampai fase pengesahan. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia dan tidak terlepas dari keberagaman suku,budaya,agama,bahasa yang terdapat di Indonesia, kemudian di persatukan oleh Pancasila.

In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Diah Puspita Rini -
Karena dalam perumusan dasar negara pancasila sendiri terjadi perundingan yang agak alot, terutama mengenai sila pertama yang berbau agama. Sila pertama yang awalnya "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya" berubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" yang sampai saat ini menjadi dasar negara sekaligus falsafah hidup bangsa indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa pancasila dibuat berdasarkan toleransi, keberagaman budaya, dan persatuan sehingga butuh waktu yang panjang dan beberapa perubahan yang membuatnya lebih fleksibel untuk digunakan dan dijadikan landasan hidup bagi bangsa indonesia yang memiliki banyak keberagaman.

sumber: Prinada, Yuda. Sejarah Indonesia. Tirto.id. [Online] 2 December 2020. https://tirto.id/beda-isi-piagam-jakarta-dengan-pancasila-dan-sejarah-perubahannya-f7DR.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Alifia Salsabila Rizquita -
Nama : Alifia Salsabila Rizquita
NPM : 2118031013
Karena Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan adanya beberapa pendapat dari beberapa tokoh sehingga diperlukannya pemikiran yang baik untuk mengambil keputusan dalam proses pembuatannya.

Sumber : FY Boa. 2018. Pancasila Sebagai Hukum dalam Sistem Hukum Nasional. 15(1):28-29
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Umniyah Tsabitah Zahrani -
Perumusan dasar negara dilakukan melalui sidang BPUPKI. Pada saat itu rumusan pancasila sila pertama berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya". Yang diminta diubah ialah di belakang kata "ketuhanan" yang berbunyi "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya." Jika tidak diubah, rakyat Indonesia bagian timur lebih baik memisahkan diri dari NKRI.
Oleh karena itu, atas dasar persatuan dan kesatuan bangsa serta mengingat Indonesia baru diproklamasikan, maka usul tersebut diterima dan sila pertama Pancasila diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa."
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by ADE PUTRI SELVIANA -
Dikarenakan pada Pancasila sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" dimana bangsa indonesia tidak hanya terdiri dari satu agama, terutama bangsa Indonesia di wilayah timur menentang tentang sila pertama lalu diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa"

Usulan calon dasar negara yang telah disampaikan dalam sidang pertama BPUPKI, selanjutnya akan dibahas dalam sidang kedua oleh Panitia Sembilan yang menghasilkan Pancasila Piagam Jakarta. Sebelum Pancsila hasil kerja Panitia Sembilan disahkan, ada usulan agar rumusan sila pertama dirubah tersebut disetujui, sehingga bunyi rumusannya menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Selanjutnya UUD 1945 dan Pancasila oleh PPKI disahkan menjadi Dasar Negara Indonesia, sebagai pemersatu bangsa yang multikultural.

sumber : Brata IB, Wartha IBY. 2017. Lahirnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Insonesia. Jurnal Santiaji Pendidikan. 7(1) :120-132
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by MEYSHA.NUR21 MEYSHA.NUR21 -
Karena Sejak awal sebelum terbentuknya bangsa Indonesia, para tokoh bangsa selalu disibukkan bagaimana cara untuk menyatukan masyarakat Indonesia yang sangat beragam dari suku, ras, agama dan golongan. Hingga terjadinya adu argumen antar tokoh pendiri bangsa guna mencari jalan terbaik yang digunakan untuk menjadi landasan dan pedoman untuk menyatukan masyarakat Indonesia. Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara dan pandangan hidup yang merupakan hasil pemikiran beberapa tokoh besar perjuangan serta bentuk kelapangan hati tokoh muslim dalam menerima Pancasila sebagai ideologi negara.
Sumber: Fathani,A.T.,dan Zulfa Qodir.2020.Studi sejarah dan peran agama dalam lahirnya Pancasila.Jurnal "Al-Qalam".Vol.26.No.1:125.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Citra Lucky Febyolla -
Karena pancasila disusun dari beberapa pendapat tokoh pejuang dari pendapat tersebut harus disempurnakan kembali untuk hasil akhir pancasila, karena pancasila akan dijadikan dasar negara dan itu termasuk hal yang sulit karena di Indonesia ini terdapat banyak suku, ras,agama,dan budaya yang semua nilai-nilainya harus ada didalam pancasila.

Sumber : video materi pembelajaran ke empat
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Natalia Michelle Simatupang -
Pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatannya, misalnya dalam perubahan sila pertama, karena kerap kali terjadi perbedaan pendapat atau konflik dari tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam penyusunan Pancasila. Contohnya, berjalannya sidang penyususan Pancasila dengan berbagai ide yang disampaikan oleh beberapa anggota sidang menyebabkan terjadinya pengelompokkan, yaitu kalangan Islam yang menginginkan dasar negara Indonesia adalah Islam dan kalanganan Kebangasaan yang menginginkan dasar negara Indonesia adalah Kebangsan yang berarti dasar negara Indonesia tidak hanya untuk satu golongan saja melainkan mengikat seluruh warga Indonesia. Namun, pada akhirnya, dengan segala pertimbangan, dasar negara Indonesia dibentuk berdasarkan Kebangasaan agar Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara dapat mencakup seluruh warga negara Indonesia dari golongan apa pun. 

Sumber :
Rahayu WR. 2008. “Perdebatan Tentang Dasar Negara Pada Sidang BPUPK” [Skripsi]. Depok : Universitas Indonesia
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20160285-RB04R29p-Perdebatan%20dasar.pdf
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by ALLAMANDA CATHARTICA -
Pancasila merupakan pandangan hidup dan kepribadian bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari aspirasi (cita-cita hidup bangsa) (Muzayin, 1992:16). Oleh karena itulah dalam proses pembentukannya mengalami beberapa kali perubahan karena sebagai pandangan hidup bangsa serta kepribadian bangsa, nilai-nilai dari Pancasila harus sesuai dengan aspirasi dari bangsa Indonesia sehingga dalam proses pembentukannya harus dipertimbangkan dahulu sebelum benar-benar disahkan sebagai dasar negara.
Sumber : Octavian WA. 2018. Urgensi Memahami dan Mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari sebagai Sebuah Bangsa. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika.5(2):123-128
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Nova Antika Sintia -
Perubahan dalam proses perumusan Pancasila karena banyaknya sumbang pikiran dan perbedaan perdapat saat proses perumusan. Pada saat fase perumusan prinsip yang diajukan masih belum sistematis dan menyeluruh suatu dasar negara pada saat itu. Contoh perubahan yang terjadi pada sila pertama dimana berbunyi "Ketuhanan dengan kewajibab menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya" diganti pada saat 18 Agustus 1945 menjadi "Ketuhanan yang maha ESA" karena adanya keberatan yang datang dari wakil-wakil yang beragama non-islam yang memandang sila pertama menjadi sumber perpecahan sebab agama yang dianut Indonesia tidak hanya agama islam.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by ILYAS prabamukti -
Menurut Hasyim Wahid, dikutip oleh Faslah,dkk.(2016), perubahan sila pertama yaitu "Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syari’at Islam bagi Pemeluk-Pemeluknya" menjadi "Ketuhanan yang maha esa" adalah keputusan yang tepat. karena kata-kata tersebut bersifat pluralis(menghargai adanya perbedaan dalam masyarakat), dan tidak memaksa golongan lain untuk ikut ke dalam golongannya. Dan itu tidak akan merugikan pihak manapun, baik itu masyarakat muslim maupun non-muslim.

Sumber: Faslah R, Huda M, Fahmi Muhammdad. 2016. K.H. Abdul Wahid hasyim: Demokratisasi mazhabiyah Hingga Rekonsiliasi Politik. Jurnal Studi Keislaman. 3(2):206-228.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Nur Mawar Agustina -
Nama : Nur Mawar Agustina
NPM : 2118031016
Prodi : Farmasi 2021



Izin menanggapi pertanyaan yang bapak ajukan.

Pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatannya dikarenakan pembuatan dasar negara dalam suatu bangsa adalah hal yang perlu diperhatikan sungguh-sungguh. Pancasila sebagai dasar harus mewakili setiap elemen yang ada dalam Bangsa Indonesia, tanpa terkecuali. Dikarenakan pancasila itu sendirilah yang nantinya akan menjadi salah satu jembatan pemersatu keberagaman bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila harus berkesinambungan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang nantinya akan menjadi nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman untuk pandangan hidup Bangsa.

Seperti yang kita ketahui dalam video penjelasan materi bahwasannya terdapat perwakilan tokoh nasionalis dan tokoh islam yang bertugas menerima usulan dan merumuskan pancasila yang tergabung dalam panitia sembilan. Hal tersebut mencerminkan bahwa dalam pembuatannya tidak boleh hanya diwakili oleh satu golongan saja. Sebagaimana perubahan yang terjadi pada sila pertama, yang semula berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya", lalu diubah menjadi "Ketuhanan yang Mah Esa".
Hal tersebut membuktikan bahwa Pancasila diciptakan bukan hanya ditujukan pada kelompok/golongan tertentu, melainkan untuk seluruh masyarakat sebagai dasar negara Indonesia.

Sekian, Terimakasih.

Sumber :
Puisi,B. 2020, 18 Juli. Sejarah Perumusan Pancasila [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=uYl5bEsvN6o (Video penjelasan materi pertemuan 3 pendidikan pancasila di vclass Unila)
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by HENDY ADIYANSA -
mengapa terjadi perubahan dalam proses pembuatan pancasila ini dikarenakan ada banyak faktor yang harus dipertimbangakan. terutama karna bangsa indonesia adalah bangsa yang terdiri dari banyak pulau, suku, agama, dan ras yang berbeda. sehingga, pancasila harus disesuaikan agar bisa merangkul seluruh rakyat indonesia.

sumber: permatasari,desi. 2021. "pancasila: sejarah perumusan sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan upaya pelestarian ideologi".
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sejarah-perumusan-pancasila-sebagai-dasar-negara-dan-pandangan-hidup-bangsa. diakses pada tanggal 14 september 2021
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by ZIFA.AISHA21 ZIFA.AISHA21 -
Setelah adanya upacara proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945, terdapat beberapa protes para utusan yang datang dari bagian timur indonesia, menyampaikan bahwa keberatan dengan bunyi sila pertama pancasila. Menanggapi protes itu, Hatta pada sidang PPKI pertama mengusulkan kalimat yang tadinya "ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya" menjadi "ketuhanan yang maha esa". Karena tidak semua bangsa Indonesia beragama islam. Tokoh tokoh islam pun menyetujinya dan pancasil pun ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by WURIE KARTIKA YENDI WURIE.KARTIKA21 -
Wurie Kartika Yendi, NPM 2118031038

Pancasila mengalami beberapa perubahan dikarenakan Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai pulau, agama, ras, dan suku. Para pejuang dan pendiri negara berupaya mencapai kebebasan serta merumuskan dasar negara sebagai tumpuan untuk berdirinya suatu negara. Contoh pada sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluknya." Namun, panitia pembentuk pancasila lain ada yang menyampaikan keberatan dengan sila pertama ini, beliau mengatakan sila pertama ini akan berakibat besar bagi pemeluk agama lain. Sehingga digantilah menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa"
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Agaphe Suluh -
Nama : Agaphe Suluh Brahmantio
NPM : 2118031042

Dasar negara merupakan sebuah hal yang krusial untuk dimiliki sebuah negara merdeka. Dasar negara merupakan landasan bagaimana sebuah negara dapat berdiri dan akan kemana arah berkembangnya negara tersebut. Demikianlah Pancasila. Soekarno sempat menyampaikan dalam pidatonya bahwa Pancasila sebagai falsafah kehidupan bagsa harus setingkat dengan aliran - aliran besar dunia ( Brata & Wartha, 2017). Pidato Soekarno ini menunjukkan bahwa ada sebuah standar tinggi untuk dasar negara yang dihasilkan, dan karena itu terjadilah banyak perubahan. Dalam proses perumusannya, tidak hanya Soekarno, namun ada beberapa tokoh lain yang juga menyampaikan buah pikiran mereka tentang dasar negara Indonesia. Oleh karena itu pula, munculah beberapa perbedaan pandangan dan perubahan dalam penyusunan dasar negara. Selain itu, perubahan - perubahan yang terjadi juga disebabkan agar dasar negara yang dihasilkan dapat diterima seluruh masyarakat Indonesia. Contohnya adalah perubahan sila pertama Piagam Jakarta menjadi sila pertama Pancasila saat ini (Brata & Wartha, 2017).

Sumber: Video Pembelajaran Pertemuan 4
Brata, Ida Bagus & Wartha, Ida Bagus Nyoman. (2017). Lahirnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia. Jurnal Santiaji Pendidikan, 7 (1), 120 - 132.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by DESTYANA RATIH RISMA WIDYA -
Menurut ppt pertemuan 4 Pancasila mengalami berbagai perubahan dikarenakan untuk membentuk pemahaman yang sama tentang nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila,nilai nilai Pancasila yang bersumber dan digali dari nilai-nilai agama, kebudayaan dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi Indonesia.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Chintia Dwi Tanasa -
karena terdapat beberapa perbedaan pendapat/usulan dari beberapa tokoh sehingga mengalami beberapa perubahan dan akan dijadikannya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan hal yang cukup sulit, mengingat banyaknya keberaagaman di Indonesia sehingga nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dapat mencakup keberagaman itu

sumber: video materi pembelajaran ke-4
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Fadilah Nur Azizah -
saat perumusan pancasila, pada sila pertama yang berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya” banyak perbedaan pendapat tentang sila tersebut dikarenakan indonesia terdiri dari berbagai agama yang berbeda dan juga terdiri dari berbagai macam suku, budaya, bahasa dan masih banyak lagi. dan karena itu juga sila pertama diubah menjadi “ Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai dasar dari pancasila sampai sekarang
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Dea Anggraini Kurniawan -
Nama : Dea Anggraini Kurniawan
NPM : 2118031019

Pancasila merupakan dasar dan falsafah Negara Indanesia merdeka. Proses perumusan Pancasila dapat ditandai pada saat sidang BPUPK tentang upaya untuk merumuskan dasar Negara Indonesia merdeka. Pancasila menjadi dasar Negara telah tertuang dalam dokumen sejarah sejak istilah Pancasila mulai diperkenalkan oleh Soekarno sebagai dasar falsafah Negara pada 1 Juni 1945 di sidang BPUPK. Dalam istilah Soekarno Pancasila yang dimaksud ialah Philosophische grondslag (dasar filsafat Negara). Farktor yang membuat pancasila memiliki beberapa perubahan dikarenakan pada saat itu Jepang masih menduduki indonesia yang membuat para anggota BPUPKI harus berpikir isi dari pancasila yang memenuhi semua keinginan, harapan serta cita-cita bangsa dan Rakyat Indonesia.

sumber : Jurnal kalacakra
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Tsania Zahra Taslima -
Bung Karno, sang penggali Pancasila, pernah bicara tentang Pancasila sebagai “Meja Statis” dan “Leitstar Dinamis”. Pancasila sebagai “meja statis”berarti Pancasila sebagai dasar negara atau fondasi bernegara yang statis, kokoh, tidak berubah sampai kapan pun. Di sini, nilai-nilai Pancasila menjadi fondasi atau titik temu berbagai keragaman manusia Indonesia dari suku, agama, ras, adat-istiadat, dan corak berpikir. Sebagai meja statis, Pancasila menjadi dasar negara yang mempersatukan Bangsa Indonesia. Tetapi Pancasila juga sebagai leitstar atau bintang pimpinan yang memberi arah bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam menggapai cita-cita nasionalnya. Ibarat kita sedang menumpang kapal di tengah laut, agar sampai di pelabuhan yang bernama masyarakat adil dan makmur, maka Pancasila menjadi bintang penuntun arahnya. Dan sebagai leitstar, Pancasila harus dinamis, harus selalu senapas dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, Pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatan nya karena pancasila harus bisa menyesuaikan dengan keragaman manusia Indonesia dari suku, agama, ras, adat-istiadat, dan corak berpikir agar dapat menjadi fondasi dan penuntun arah bagi bangsa Indonesia.

Sumber : Perdana, RY. 2018. Mengenal Sejarah Pancasila. Madiun
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by SAVIRA RAHMADANTI -
Piagam Jakarta atau yang disebut juga Jakarta Charter merupakan hasil dari kinerja Panitia Sembilan yang dilakukan pada tanggal 22 Juni 1945

Pada saat pengesahan Piagam Jakarta, bunyi pada sila pertama yaitu “ Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya “, Bunyi dari sila pertama ini tentu bisa menjadi sumber perpecahan sebab hanya satu agama saja yang disebutkan di dalamnya. Padahal di dalam masyarakat kita ada banyak agama yang berkembang.

serta banyak keluhan dari Tokoh – tokoh non muslim di Indonesia Timur, mengenai keberatan dengan bunyi pada sila pertama, dan guna menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, akhirnya setelah mengalami diskusi antara kaum islam dan kaum nasionalis, sila pertama pada tanggal 18 Agustus 1945 di ubah PPKI menjadi “ Ketuhanan Yang Maha Esa “ dan resmi menjadi Pembukaan UUD 1945.

sumber : www.unud.ac.id
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by zahra yonada -
Nama: Zahra Yonada Indra
Npm: 2118031021

Pancasila mengalami perubahan pada sila ke 1 yang tadinya "Ketuhanan dengan menjalankan syariat2 islam bagi pemeluk2nya" menjadi "ketuhanan yang maha esa" karena para pejuang ada juga yang beragama selain islam dan mereka keberatan jika pancasila sila ke 1 nya dikarnakan pemilihan dasar negara itu sangat sulit dan hal yang sangat krusial karena ingin dibentuk ini adalah dasar/fomdasi negara.
Rumusan awal Pancasila selama ini dianggap dikemukakan pertama kali oleh Soekarno sewaktu berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Namun, Pancasila yang dikenal sebagai dasar negara saat ini mengalami sejumlah proses perubahan dari rumusan awal oleh Soekarno. Adapun urutan Pancasila dalam rumusan yang dibuat Soekarno pada 1 Juni 1945 adalah: 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan yang Maha Esa Menurut Soekarno, lima asas itu merupakan weltanschauung atau pandangan mendasar, filsafat, juga fundamen yang digali dari jati diri bangsa Indonesia. Dalam pidatonya, Soekarno memang mempertanyakan dasar yang akan digunakan jika Indonesia merdeka. Pertanyaan itu yang menjadi pemicu untuk merumuskan dasar negara Indonesia. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email "Lenin mendirikan Uni Soviet dalam 10 hari pada tahun 1917, tetapi weltanschauung-nya sudah dipersiapkan sejak 1895. Adolf Hitler berkuasa pada tahun 1935, tetapi weltanschauung-nya sudah dipersiapkan sejak 1922. Dr Sun Yat Sen mendirikan negara Tiongkok pada tahun 1912, tapi weltanschauung-nya sudah dipersiapkan sejak 1985, yaitu San Min Chu I," ujar Soekarno dalam pidatonya. Menurut Muhammad Hatta dalam tulisan "Wasiat Bung Hatta kepada Guntur Soekarno Putra" yang ditulis pada 16 Juni 1978, BPUPKI kemudian membentuk tim yang terdiri dari sembilan orang untuk merumuskan kembali Pancasila yang dicetuskan Soekarno. Adapun sembilan orang itu adalah Soekarno, Muhammad Hatta, AA Maramis, Abikusno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, Agus Salim, Ahmad Soebardjo, Wahid Hasyim, dan Muhammad Yamin. Sembilan orang itu kemudian mulai mengubah susunan Pancasila versi Soekarno. "Ketuhanan Yang Maha Esa" ditempatkan menjadi sila pertama. Sila kedua yang disebut Soekarno sebagai "Internasionalisme atau perikemanusiaan" diganti menjadi "Perikemanusiaan yang adil dan beradab". Adapun sila "Persatuan Indonesia" digunakan untuk menggantikan "Kebangsaan Indonesia. Pada sila keempat, digunakan kata "Kerakyatan". Sedangkan terakhir, digunakan sila "Kesejahteraan Sosial". Menurut Hatta, pada 22 Juni 1945 rumusan hasil Panitia 9 itu diserahkan ke BPUPKI dan diberi nama "Piagam Jakarta". Namun, ada sejumlah perubahan pada sila pertama pada Piagam Jakarta. Adapun sila pertama yang tercantum dalam Piagam Jakarta adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya". Hamka Haq dalam buku Pancasila 1 Juni dan Syariat Islam (2011) menulis bahwa sila itu merupakan hasil kompromi antara ideologi Islam dan ideologi kebangsaan yang mencuat selama rapat BPUPKI berlangsung. Sejumlah pembicara dalam sidang BPUPKI dari kalangan Islam, seperti Ki Bagoes Hadikoesoemo, menilai bahwa kemerdekaan Indonesia diraih juga berkat perjuangan umat Islam. "Tak akan ada nation Indonesia tanpa umat Islam. Lebih dari itu, karena kalangan nasionalis Indonesia yang berjuang dalam lingkup nasional yang mula pertama memang berwatak Islam," demikian pernyataan Ki Bagoes, seperti dikutip dari buku yang ditulis Hamka Haq. Argumen itu kemudian disanggah karena dinilai hanya melihat bangsa Indonesia berdasarkan demografis. Umat Islam di Indonesia memang mencapai 90 persen. Jika melihat kondisi geografis, khususnya di Indonesia timur, maka komposisinya berbeda. Pertimbangan bahwa Indonesia merupakan sebuah gugusan kepulauan dari Sabang sampai Merauke itu juga yang menyebabkan muncul usulan agar dasar negara tidak berdasarkan agama tertentu. Oleh karena itu, dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945, diputuskan untuk melakukan perubahan pada sila pertama dari yang ditulis dalam Piagam Jakarta. Tujuh kata itu, "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya", kemudian dihapus. "Sesungguhnya tujuh perkataan itu hanya mengenai penduduk yang beragama Islam saja, pemimpin-pemimpin umat Kristen di Indonesia timur keberatan kalau tujuh kata itu dibiarkan saja, sebab tertulis dalam pokok dari pokok dasar negara kita, sehingga menimbulkan kesan seolah-olah dibedakan warga negara yang beragama Islam dan bukan Islam," demikian penjelasan Muhammad Hatta. Hingga kemudian, rumusan Pancasila versi 18 Agustus 1945 itu menjadi seperti yang dikenal saat ini, yaitu: 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Keputusan dihapuskannya kata "syariat Islam" memang belum memuaskan sebagian umat Islam. Sebagian kelompok masih berjuang untuk mengembalikan tujuh kata dalam Piagam Jakarta itu. Mengutip buku Pancasila 1 Juni dan Syariat Islam, ada kelompok yang kemudian mengekspresikannya dengan bentuk pemberontakan
"Perubahan Urutan Pancasila dan Perdebatan "Syariat Islam"

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2016/06/01/09210021/perubahan.urutan.pancasila.dan.perdebatan.syariat.islam.di.piagam.jakarta?page=all.
Penulis : Bayu Galih
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by AURELLIA Aurellia Anggun Sriani -
Pancasila mengalami perubahan pada sila ke 1 yang tadinya "Ketuhanan dengan menjalankan syariat2 islam bagi pemeluk2nya" menjadi "ketuhanan yang maha esa" karena para pejuang ada juga yang beragama selain islam dan mereka keberatan jika pancasila sila ke 1 nya dikarnakan pemilihan dasar negara itu sangat sulit dan hal yang sangat krusial karena ingin dibentuk ini adalah dasar/fomdasi negara.
Rumusan awal Pancasila selama ini dianggap dikemukakan pertama kali oleh Soekarno sewaktu berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Namun, Pancasila yang dikenal sebagai dasar negara saat ini mengalami sejumlah proses perubahan dari rumusan awal oleh Soekarno. Adapun urutan Pancasila dalam rumusan yang dibuat Soekarno pada 1 Juni 1945 adalah: 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan yang Maha Esa Menurut Soekarno, lima asas itu merupakan weltanschauung atau pandangan mendasar, filsafat, juga fundamen yang digali dari jati diri bangsa Indonesia. Dalam pidatonya, Soekarno memang mempertanyakan dasar yang akan digunakan jika Indonesia merdeka. Pertanyaan itu yang menjadi pemicu untuk merumuskan dasar negara Indonesia. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email "Lenin mendirikan Uni Soviet dalam 10 hari pada tahun 1917, tetapi weltanschauung-nya sudah dipersiapkan sejak 1895. Adolf Hitler berkuasa pada tahun 1935, tetapi weltanschauung-nya sudah dipersiapkan sejak 1922. Dr Sun Yat Sen mendirikan negara Tiongkok pada tahun 1912, tapi weltanschauung-nya sudah dipersiapkan sejak 1985, yaitu San Min Chu I," ujar Soekarno dalam pidatonya. Menurut Muhammad Hatta dalam tulisan "Wasiat Bung Hatta kepada Guntur Soekarno Putra" yang ditulis pada 16 Juni 1978, BPUPKI kemudian membentuk tim yang terdiri dari sembilan orang untuk merumuskan kembali Pancasila yang dicetuskan Soekarno. Adapun sembilan orang itu adalah Soekarno, Muhammad Hatta, AA Maramis, Abikusno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, Agus Salim, Ahmad Soebardjo, Wahid Hasyim, dan Muhammad Yamin. Sembilan orang itu kemudian mulai mengubah susunan Pancasila versi Soekarno. "Ketuhanan Yang Maha Esa" ditempatkan menjadi sila pertama. Sila kedua yang disebut Soekarno sebagai "Internasionalisme atau perikemanusiaan" diganti menjadi "Perikemanusiaan yang adil dan beradab". Adapun sila "Persatuan Indonesia" digunakan untuk menggantikan "Kebangsaan Indonesia. Pada sila keempat, digunakan kata "Kerakyatan". Sedangkan terakhir, digunakan sila "Kesejahteraan Sosial". Menurut Hatta, pada 22 Juni 1945 rumusan hasil Panitia 9 itu diserahkan ke BPUPKI dan diberi nama "Piagam Jakarta". Namun, ada sejumlah perubahan pada sila pertama pada Piagam Jakarta. Adapun sila pertama yang tercantum dalam Piagam Jakarta adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya". Hamka Haq dalam buku Pancasila 1 Juni dan Syariat Islam (2011) menulis bahwa sila itu merupakan hasil kompromi antara ideologi Islam dan ideologi kebangsaan yang mencuat selama rapat BPUPKI berlangsung. Sejumlah pembicara dalam sidang BPUPKI dari kalangan Islam, seperti Ki Bagoes Hadikoesoemo, menilai bahwa kemerdekaan Indonesia diraih juga berkat perjuangan umat Islam. "Tak akan ada nation Indonesia tanpa umat Islam. Lebih dari itu, karena kalangan nasionalis Indonesia yang berjuang dalam lingkup nasional yang mula pertama memang berwatak Islam," demikian pernyataan Ki Bagoes, seperti dikutip dari buku yang ditulis Hamka Haq. Argumen itu kemudian disanggah karena dinilai hanya melihat bangsa Indonesia berdasarkan demografis. Umat Islam di Indonesia memang mencapai 90 persen. Jika melihat kondisi geografis, khususnya di Indonesia timur, maka komposisinya berbeda. Pertimbangan bahwa Indonesia merupakan sebuah gugusan kepulauan dari Sabang sampai Merauke itu juga yang menyebabkan muncul usulan agar dasar negara tidak berdasarkan agama tertentu. Oleh karena itu, dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945, diputuskan untuk melakukan perubahan pada sila pertama dari yang ditulis dalam Piagam Jakarta. Tujuh kata itu, "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya", kemudian dihapus. "Sesungguhnya tujuh perkataan itu hanya mengenai penduduk yang beragama Islam saja, pemimpin-pemimpin umat Kristen di Indonesia timur keberatan kalau tujuh kata itu dibiarkan saja, sebab tertulis dalam pokok dari pokok dasar negara kita, sehingga menimbulkan kesan seolah-olah dibedakan warga negara yang beragama Islam dan bukan Islam," demikian penjelasan Muhammad Hatta. Hingga kemudian, rumusan Pancasila versi 18 Agustus 1945 itu menjadi seperti yang dikenal saat ini, yaitu: 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Keputusan dihapuskannya kata "syariat Islam" memang belum memuaskan sebagian umat Islam. Sebagian kelompok masih berjuang untuk mengembalikan tujuh kata dalam Piagam Jakarta itu. Mengutip buku Pancasila 1 Juni dan Syariat Islam, ada kelompok yang kemudian mengekspresikannya dengan bentuk pemberontakan
"Perubahan Urutan Pancasila dan Perdebatan "Syariat Islam".
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by AURELLIA Aurellia Anggun Sriani -
Nama : Aurellia Anggun Sriani
Npm : 2118031032

Pancasila mengalami perubahan pada sila ke 1 yang tadinya "Ketuhanan dengan menjalankan syariat2 islam bagi pemeluk2nya" menjadi "ketuhanan yang maha esa" karena para pejuang ada juga yang beragama selain islam dan mereka keberatan jika pancasila sila ke 1 nya dikarnakan pemilihan dasar negara itu sangat sulit dan hal yang sangat krusial karena ingin dibentuk ini adalah dasar/fomdasi negara.
Rumusan awal Pancasila selama ini dianggap dikemukakan pertama kali oleh Soekarno sewaktu berpidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Namun, Pancasila yang dikenal sebagai dasar negara saat ini mengalami sejumlah proses perubahan dari rumusan awal oleh Soekarno. Adapun urutan Pancasila dalam rumusan yang dibuat Soekarno pada 1 Juni 1945 adalah: 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan yang Maha Esa Menurut Soekarno, lima asas itu merupakan weltanschauung atau pandangan mendasar, filsafat, juga fundamen yang digali dari jati diri bangsa Indonesia. Dalam pidatonya, Soekarno memang mempertanyakan dasar yang akan digunakan jika Indonesia merdeka.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by RANESYA.EKA21 RANESYA.EKA21 -
Untuk memperkuat, mempermantap dan mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam berbagai bidang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD
1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan
bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama,
serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan
tuntutan perubahan zaman.
Sumber : Journal of Digital Education, Communication, and Arts
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by MUHAMMAD IRFAN AL RASYID -
Nama:Muhammad Irfan Al Rasyid
NPM:2118031033
Prodi:Farmasi

Memperkuat,mempermantap dan mengembangkan penghayatan,serta pembudayaan dan pengalaman nya dalam berbagai bidang bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Melalui pengembangan pemikiran tentang pancasila dan UUD 1945 diharapkan kita dapat melahirkan dan mengembangkan konsep,gagasan dan teori baru dalam berbagai bidang kehidupan yang berdasarkan ideologi dan konsultasi bersama.

Sumber:journal of digital education,communication,and arts
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by sylvi alfa centauri -
Nama : Sylvi Alfa Centauri
NPM : 2118031051

Perbedaan suku, ras dan agama praktis menjadi senjata yang jitu untuk menciptakan konflik horizontal dalam berbagai kepentingan. Dari sini dapat dinilai bahwa Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika sebagai ideologi bernegara tidak benar-benar dipahami dan dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menyebabkan hilangnya sikap saling menghormati, menghargai, toleransi, serta terjalinnya kerjasama antara pemeluk-pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Dengan kata lain, hingga saat ini belum tercipta dan terbinanya kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mewujudkannya, perlu adanya pemahaman yang utuh dan menyeluruh terhadap Pancasila dan sila-sila yang terkandung di dalamnya. Perdebatan-perdebatan dan proses-proses terbentuknya Pancasila khususnya sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” mungkin dianggap tak seserius yang sebenarnya. Konflikkonflik horizontal mengatasnamakan agama yang kerap terjadi dalam masyarakat, seperti sebuah kemunduran berfikir dalam memaknai Pancasila.

Sepanjang sejarah, dikenal ada delapan rumusan Pancasila di mana dua diantaranya merupakan rekayasa rezim Orde baru. Dalam ke enam rumusan Pancasila, sila mengenai Ketuhanan mengalami beberapa proses perubahan, dari sini sudah dapat dinilai bahwa rumusan sila pertama yang dikenal saat ini sudah dibahas dengan sangat serius kala itu oleh para pendiri bangsa. Dari delapan rumusan pancasila, setidaknya sila mengenai ketuhanan telah mengalami tiga perubahan di dalam sejarah. Pertama yakni disebutkan sebagai sila ke-5 yakni “Ketuhanan” pada moment pertama kali Soekarno menyampaikan konsep Pancasila pada 1 Juni 1945 di hadapan sidang BPUPK. Kedua, perubahan sila mengenai Ketuhanan terjadi dalam Piagam Jakarta, yakni menjadi sila ke-1 dengan kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”. Kalimat tersebut kemudian selanjutnya menjadi perdebatan sengit dalam sidang PPKI 18 Agustus 1945 dan akhirnya diubah menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa” pada sila ke-1 sampai dengan hari ini.

Sumber :
Fauzi, A. (2017). Agama, Pancasila dan Konflik Sosial di Indonesia, 4(2), 126-131.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Nikita Aprilia Yuniardi -
nama: Nikita Aprilia Yuniardi
npm: 2118031017
Pancasila mengalami banyak sekali perubahan dalam proses pembuatannya ini di karenakan banyak sekali ide yang di curahkan oleh para pejabat pemerintah yang saat itu ingin mengesahkan dan membuat dasar negara,namun dikarenakan Indonesia memiliki banyak keragaman maka untuk pembuatan dasar negara ini dibutuhkan dan memperhatikan hal-hal yang krusial. Hingga Pancasila dipilih untuk menjadi sebuah dasar negara Indonesia
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Diva Meylia -
Menurut saya karena Pancasila harus benar-benar mencakup seluruh warga negara Indonesia. Tidak hanya satu golongan tertentu saja, melainkan golongan-golongan lain yang besar maupun kecil. Apabila tidak diubah, ditakutkan akan timbul ancaman-ancaman yang berdatangan dari dalam negeri. Protes dengan adanya salah satu sila yang tidak mencakup sebagian warga negara Indonesia.
Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara dan pandangan hidup yang merupakan hasil pemikiran beberapa tokoh besar perjuangan serta bentuk kelapangan hati tokoh muslim dalam menerima Pancasila sebagai ideologi negara.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by AUDRY.LINTANG21 AUDRY.LINTANG21 -
Karena pada saat ditetapkannya pancasila, ada beberapa tokoh yang tidak setuju dengan sila pertama yang menjuru ke agama muslim saja, sedangkan Indonesia adalah negara yang mempunyai beberapa keyakinan. Maka dari itu, pancasila mengalami perubahan.
In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by AYU.KRISTIN.MANIK21 AYU.KRISTIN.MANIK21 -

Berdasarkan dari video materi pertemuan keempat, pancasila mengalami beberapa perubahan dikarenakan pemilihan dasar negara itu sangat sulit dan hal yang sangat krusial karena yang ingin dibentuk ini adalah dasar/fondasi negara.


In reply to First post

Re: forum diskusi 2

by Ulfi Nurhasanah -
Nama : Ulfi Nurhasanah
NPM : 2118031049
Prodi : Farmasi

Rumusan awal sila-sila dalam Pancasila itu sendiri pada dasarnya tercantum dalam isi Piagam Jakarta, namun dalam sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tanggal 18 Agustus 1945 akhirnya sila pertama Pancasila tersebut diubah.

Melansir dari buku Menggores Tinta di Lembah Hijau, Muhammad Nurudin (2019: 153), latar belakang perubahan rumusan dasar negara sila pertama naskah Piagam Jakarta menurut Mohammad Hatta disebabkan oleh adanya rasa keberatan dari wakil-wakil pemeluk agama lain dengan rumusan sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Setelah adanya rasa keberatan atas rumusan tersebut, maka setelahnya sila pertama pun diubah menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa” atas hasil musyawarah dengan tujuan menjaga bangsa Indonesia dan menjaga hubungan antara tokoh pendiri bangsa agar tidak terpecah belah.