Tulislah simpulan yang bisa diambil dari video tersebut khsususnya yang terkait dengan topik pekan ini. Maksimal 250 kata.
Summary Video
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067
Video ini membahas mengenai strategi e-marketing dan pengukuran kinerja dalam bisnis digital. Pada bagian awal dijelaskan bahwa rencana strategis atau strategic planning berfungsi sebagai pedoman bagi organisasi bisnis untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti pertumbuhan, peningkatan pangsa pasar, dan efisiensi biaya. Dalam konteks pemasaran digital, rencana ini diimplementasikan menjadi e-marketing strategy, yaitu strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja serta menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Transformasi dari strategi bisnis konvensional menuju e-business strategy menandai perubahan besar dalam cara organisasi mengelola sumber daya dan menjalin hubungan dengan konsumen. E-business model menjadi dasar penting dalam menciptakan nilai bagi pelanggan melalui pemanfaatan teknologi digital seperti website, media sosial, dan platform e-commerce. Dengan pendekatan tersebut, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar, menekan biaya operasional, serta memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Video ini juga menekankan pentingnya performance metrics atau matriks kinerja sebagai alat evaluasi efektivitas strategi e-marketing. Melalui kerangka balanced scorecard, pengukuran dilakukan berdasarkan empat perspektif utama, yaitu konsumen, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta keuangan. Dengan penerapan pengukuran yang sistematis, organisasi dapat menilai sejauh mana strategi digital yang diterapkan mampu menghasilkan kinerja optimal dan mendukung pencapaian tujuan bisnis secara berkelanjutan.
NPM: 2213031067
Video ini membahas mengenai strategi e-marketing dan pengukuran kinerja dalam bisnis digital. Pada bagian awal dijelaskan bahwa rencana strategis atau strategic planning berfungsi sebagai pedoman bagi organisasi bisnis untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti pertumbuhan, peningkatan pangsa pasar, dan efisiensi biaya. Dalam konteks pemasaran digital, rencana ini diimplementasikan menjadi e-marketing strategy, yaitu strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja serta menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Transformasi dari strategi bisnis konvensional menuju e-business strategy menandai perubahan besar dalam cara organisasi mengelola sumber daya dan menjalin hubungan dengan konsumen. E-business model menjadi dasar penting dalam menciptakan nilai bagi pelanggan melalui pemanfaatan teknologi digital seperti website, media sosial, dan platform e-commerce. Dengan pendekatan tersebut, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar, menekan biaya operasional, serta memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Video ini juga menekankan pentingnya performance metrics atau matriks kinerja sebagai alat evaluasi efektivitas strategi e-marketing. Melalui kerangka balanced scorecard, pengukuran dilakukan berdasarkan empat perspektif utama, yaitu konsumen, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta keuangan. Dengan penerapan pengukuran yang sistematis, organisasi dapat menilai sejauh mana strategi digital yang diterapkan mampu menghasilkan kinerja optimal dan mendukung pencapaian tujuan bisnis secara berkelanjutan.
Nama : Turi Robayani
NPM : 2213031064
Setelah menonton video tentang strategi E-Marketing dan matriks kinerja, saya memahami bahwa E-Marketing merupakan upaya pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau konsumen secara lebih luas dan efisien. Strategi ini melibatkan berbagai elemen seperti website, media sosial, email marketing, SEO (Search Engine Optimization), serta iklan digital berbayar. Tujuan utamanya adalah membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, dan mendorong penjualan melalui platform online.Video tersebut juga menekankan pentingnya perencanaan strategi yang mencakup analisis pasar, penentuan target audiens, pemilihan media yang tepat, serta penyusunan konten yang relevan dan menarik. Selain itu, perlu adanya pengukuran efektivitas melalui matriks kinerja (performance metrics). Matriks ini digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana strategi e-marketing berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Beberapa contoh matriks yang dijelaskan dalam video antara lain traffic website, conversion rate, click-through rate (CTR), engagement rate, customer acquisition cost (CAC), serta return on investment (ROI). Melalui data tersebut, perusahaan dapat mengetahui kinerja kampanye secara objektif dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan. Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa keberhasilan E-Marketing tidak hanya bergantung pada kreativitas promosi, tetapi juga pada kemampuan mengelola data, menganalisis hasil, dan menyesuaikan strategi sesuai perubahan perilaku konsumen di era digital.
NPM : 2213031064
Setelah menonton video tentang strategi E-Marketing dan matriks kinerja, saya memahami bahwa E-Marketing merupakan upaya pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau konsumen secara lebih luas dan efisien. Strategi ini melibatkan berbagai elemen seperti website, media sosial, email marketing, SEO (Search Engine Optimization), serta iklan digital berbayar. Tujuan utamanya adalah membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, dan mendorong penjualan melalui platform online.Video tersebut juga menekankan pentingnya perencanaan strategi yang mencakup analisis pasar, penentuan target audiens, pemilihan media yang tepat, serta penyusunan konten yang relevan dan menarik. Selain itu, perlu adanya pengukuran efektivitas melalui matriks kinerja (performance metrics). Matriks ini digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana strategi e-marketing berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Beberapa contoh matriks yang dijelaskan dalam video antara lain traffic website, conversion rate, click-through rate (CTR), engagement rate, customer acquisition cost (CAC), serta return on investment (ROI). Melalui data tersebut, perusahaan dapat mengetahui kinerja kampanye secara objektif dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan. Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa keberhasilan E-Marketing tidak hanya bergantung pada kreativitas promosi, tetapi juga pada kemampuan mengelola data, menganalisis hasil, dan menyesuaikan strategi sesuai perubahan perilaku konsumen di era digital.
SEPTIANI PUTRI (2213031070)
Setelah saya menonton video tersebut, saya bisa menyimpulkan bahwa hal terpenting dalam mengelola toko online di e-commerce marketplace adalah kemampuan untuk mengevaluasi kinerja secara rutin dan merancang solusi penjualan serta pemasaran yang tepat.
Dari video itu, saya jadi paham bahwa evaluasi kinerja tidak bisa hanya berdasarkan perasaan atau perkiraan, tapi harus menggunakan data yang konkret. Misalnya dengan melihat jumlah penjualan, tingkat konversi, biaya promosi, jumlah pengunjung yang menjadi pembeli, hingga tingkat retensi pelanggan. Dengan data seperti itu, saya bisa tahu bagian mana dari strategi pemasaran yang efektif dan mana yang masih perlu diperbaiki.
Setelah proses evaluasi, langkah selanjutnya adalah merancang solusi yang relevan. Misalnya, jika penjualan menurun karena tampilan produk kurang menarik, maka saya perlu memperbaiki foto, deskripsi, dan strategi promosi. Jika masalahnya ada pada harga atau kurangnya interaksi pelanggan, saya bisa menambah program diskon, bundling produk, atau memperkuat komunikasi lewat ulasan dan pesan pelanggan.
Yang saya pelajari juga, proses evaluasi dan perbaikan ini tidak dilakukan sekali saja, tapi harus berulang dan berkelanjutan. Setiap hasil perlu dianalisis kembali agar strategi bisa terus disesuaikan dengan tren dan perilaku konsumen di marketplace.
Jadi menurut saya, kunci keberhasilan toko online bukan hanya sekadar menjual produk, tapi bagaimana kita mengukur, memahami, dan memperbaiki strategi pemasaran secara terus-menerus supaya performa penjualan bisa meningkat secara nyata.
Setelah saya menonton video tersebut, saya bisa menyimpulkan bahwa hal terpenting dalam mengelola toko online di e-commerce marketplace adalah kemampuan untuk mengevaluasi kinerja secara rutin dan merancang solusi penjualan serta pemasaran yang tepat.
Dari video itu, saya jadi paham bahwa evaluasi kinerja tidak bisa hanya berdasarkan perasaan atau perkiraan, tapi harus menggunakan data yang konkret. Misalnya dengan melihat jumlah penjualan, tingkat konversi, biaya promosi, jumlah pengunjung yang menjadi pembeli, hingga tingkat retensi pelanggan. Dengan data seperti itu, saya bisa tahu bagian mana dari strategi pemasaran yang efektif dan mana yang masih perlu diperbaiki.
Setelah proses evaluasi, langkah selanjutnya adalah merancang solusi yang relevan. Misalnya, jika penjualan menurun karena tampilan produk kurang menarik, maka saya perlu memperbaiki foto, deskripsi, dan strategi promosi. Jika masalahnya ada pada harga atau kurangnya interaksi pelanggan, saya bisa menambah program diskon, bundling produk, atau memperkuat komunikasi lewat ulasan dan pesan pelanggan.
Yang saya pelajari juga, proses evaluasi dan perbaikan ini tidak dilakukan sekali saja, tapi harus berulang dan berkelanjutan. Setiap hasil perlu dianalisis kembali agar strategi bisa terus disesuaikan dengan tren dan perilaku konsumen di marketplace.
Jadi menurut saya, kunci keberhasilan toko online bukan hanya sekadar menjual produk, tapi bagaimana kita mengukur, memahami, dan memperbaiki strategi pemasaran secara terus-menerus supaya performa penjualan bisa meningkat secara nyata.
Nama: Abhinaya Putri Sabila
NPM: 2213031068
Video "Strategi E Marketing dan Matriks Kinerja" oleh Melya Yosita ini membahas mengenai perencanaan strategis dalam konteks e-marketing. Pembahasan dimulai dengan definisi rencana strategis dan tahapan-tahapan dalam menyusun rencana e-marketing, yang meliputi analisis lingkungan, perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi. Video ini kemudian menjelaskan proses transformasi dari strategi bisnis konvensional menjadi strategi e-bisnis dan dari model bisnis menjadi model e-bisnis. Dijelaskan pula empat tingkat komitmen perusahaan terhadap e-bisnis, yang diilustrasikan dalam bentuk piramida, mulai dari level terendah yaitu Activity, lalu Business Process, Enterprise, hingga level tertinggi, Pure-Play (murni online). Terakhir, video ini menekankan pentingnya pengukuran kinerja melalui matriks kinerja atau KPI dan memperkenalkan kerangka The Balanced Scorecard sebagai salah satu metode evaluasi yang mencakup empat perspektif: pelanggan, internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta finansial.
NPM: 2213031068
Video "Strategi E Marketing dan Matriks Kinerja" oleh Melya Yosita ini membahas mengenai perencanaan strategis dalam konteks e-marketing. Pembahasan dimulai dengan definisi rencana strategis dan tahapan-tahapan dalam menyusun rencana e-marketing, yang meliputi analisis lingkungan, perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi. Video ini kemudian menjelaskan proses transformasi dari strategi bisnis konvensional menjadi strategi e-bisnis dan dari model bisnis menjadi model e-bisnis. Dijelaskan pula empat tingkat komitmen perusahaan terhadap e-bisnis, yang diilustrasikan dalam bentuk piramida, mulai dari level terendah yaitu Activity, lalu Business Process, Enterprise, hingga level tertinggi, Pure-Play (murni online). Terakhir, video ini menekankan pentingnya pengukuran kinerja melalui matriks kinerja atau KPI dan memperkenalkan kerangka The Balanced Scorecard sebagai salah satu metode evaluasi yang mencakup empat perspektif: pelanggan, internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta finansial.
Nama : Nurul Huda Azdkia
Npm : 2213031065
Video tersebut menjelaskan bahwa strategi e-marketing adalah penerapan rencana bisnis jangka panjang ke dalam aktivitas pemasaran digital dengan bantuan teknologi informasi. Pada awalnya, dijelaskan bahwa strategic planning berfungsi sebagai panduan organisasi untuk mencapai tujuan besar seperti meningkatkan pertumbuhan, memperluas pangsa pasar, dan menekan biaya. Ketika bisnis beralih ke sistem digital, strategi ini berubah menjadi e-marketing strategy yang memanfaatkan website, media sosial, dan platform e-commerce untuk menciptakan nilai dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Transformasi menuju e-business juga mengubah cara perusahaan mengelola sumber daya dan membangun hubungan dengan pelanggan karena teknologi memungkinkan jangkauan pasar lebih luas dan pelayanan yang lebih cepat. Video ini menekankan pentingnya evaluasi kinerja melalui performance metrics menggunakan kerangka balanced scorecard, yang mengukur keberhasilan dari empat aspek: pelanggan, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta keuangan. Dengan pengukuran yang sistematis, perusahaan dapat mengetahui apakah strategi digital mereka sudah efektif dan mendukung pencapaian tujuan bisnis secara berkelanjutan.
Npm : 2213031065
Video tersebut menjelaskan bahwa strategi e-marketing adalah penerapan rencana bisnis jangka panjang ke dalam aktivitas pemasaran digital dengan bantuan teknologi informasi. Pada awalnya, dijelaskan bahwa strategic planning berfungsi sebagai panduan organisasi untuk mencapai tujuan besar seperti meningkatkan pertumbuhan, memperluas pangsa pasar, dan menekan biaya. Ketika bisnis beralih ke sistem digital, strategi ini berubah menjadi e-marketing strategy yang memanfaatkan website, media sosial, dan platform e-commerce untuk menciptakan nilai dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Transformasi menuju e-business juga mengubah cara perusahaan mengelola sumber daya dan membangun hubungan dengan pelanggan karena teknologi memungkinkan jangkauan pasar lebih luas dan pelayanan yang lebih cepat. Video ini menekankan pentingnya evaluasi kinerja melalui performance metrics menggunakan kerangka balanced scorecard, yang mengukur keberhasilan dari empat aspek: pelanggan, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta keuangan. Dengan pengukuran yang sistematis, perusahaan dapat mengetahui apakah strategi digital mereka sudah efektif dan mendukung pencapaian tujuan bisnis secara berkelanjutan.