Kemukakanlah pandangan pribadi Anda tentang e commerce dan perkembangannya hingga saat ini di Indonesia maupun di kancah global?
Diskusi
NAMA : Ade Rahma Putri
NPM : 2213031029
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah proses jual beli barang dan jasa yang dilakukan secara online melalui internet.
Perkembangan e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, terutama sejak pandemi COVID-19 yang meningkatkan transaksi pembelian secara online. Menurut data BI (Bank Indonesia) nilai transaksi e-commerce pada 2024 mencapai Rp487,01 triliun, meningkat dari Rp453,75 triliun pada 2023. Faktor pendorong utama termasuk meningkatnya penetrasi internet dan smartphone, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memilih belanja online, kemudahan pembayaran digital, dan infrastruktur logistik yang semakin berkembang.
Perkembangan e-commerce dalam kancah global, Secara umum e-commerce telah mengalami revolusi digital yang mengubah cara bisnis beroperasi di dunia internasional. Pasar berkembang di Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, menjadi pusat pertumbuhan utama dengan adopsi teknologi yang sangat cepat dan kemudahan pembayaran yang fleksibel. E-commerce kini melibatkan berbagai teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan platform pembayaran mobile, yang memberikan pengalaman lebih baik bagi konsumen dan mendukung pertumbuhan bisnis digital secara global.
NPM : 2213031029
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah proses jual beli barang dan jasa yang dilakukan secara online melalui internet.
Perkembangan e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, terutama sejak pandemi COVID-19 yang meningkatkan transaksi pembelian secara online. Menurut data BI (Bank Indonesia) nilai transaksi e-commerce pada 2024 mencapai Rp487,01 triliun, meningkat dari Rp453,75 triliun pada 2023. Faktor pendorong utama termasuk meningkatnya penetrasi internet dan smartphone, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memilih belanja online, kemudahan pembayaran digital, dan infrastruktur logistik yang semakin berkembang.
Perkembangan e-commerce dalam kancah global, Secara umum e-commerce telah mengalami revolusi digital yang mengubah cara bisnis beroperasi di dunia internasional. Pasar berkembang di Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, menjadi pusat pertumbuhan utama dengan adopsi teknologi yang sangat cepat dan kemudahan pembayaran yang fleksibel. E-commerce kini melibatkan berbagai teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan platform pembayaran mobile, yang memberikan pengalaman lebih baik bagi konsumen dan mendukung pertumbuhan bisnis digital secara global.
Nama: Kalistania
Npm: 2213031027
Menurut saya, perkembangan e-commerce saat ini sangat pesat, baik di Indonesia maupun di dunia. Di Indonesia, meningkatnya akses internet dan penggunaan smartphone membuat masyarakat lebih terbiasa berbelanja online melalui marketplace besar. Secara global, platform seperti Amazon dan Alibaba membuktikan bahwa e-commerce mampu memperluas pasar, menciptakan peluang baru, serta mengubah pola konsumsi. Meski begitu, tantangan seperti keamanan transaksi, persaingan ketat, dan perlindungan konsumen tetap harus menjadi perhatian agar pertumbuhan e-commerce lebih berkelanjutan.
Npm: 2213031027
Menurut saya, perkembangan e-commerce saat ini sangat pesat, baik di Indonesia maupun di dunia. Di Indonesia, meningkatnya akses internet dan penggunaan smartphone membuat masyarakat lebih terbiasa berbelanja online melalui marketplace besar. Secara global, platform seperti Amazon dan Alibaba membuktikan bahwa e-commerce mampu memperluas pasar, menciptakan peluang baru, serta mengubah pola konsumsi. Meski begitu, tantangan seperti keamanan transaksi, persaingan ketat, dan perlindungan konsumen tetap harus menjadi perhatian agar pertumbuhan e-commerce lebih berkelanjutan.
Nama: Veny Mirani
NPM: 2213031034
Perkembangan E-commerce telah mengalami kemajuan yang sangat pesat baik di Indonesia maupun di kancah global. Di Indonesia, pertumbuhan e-commerce didorong oleh kemajuan teknologi digital yang semakin luas, dan kemudahan dalam mengakses melalui e-commerce perangkat seluler. Platform e-commerce lokal seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee telah berperan besar dalam meningkatkan akses pasar bagi UMKM serta konsumen di berbagai daerah.
Perkembangan tren e-commerce di Indonesia meliputi :
1. Banyak konsumen lebih memilih berbelanja melalui aplikasi mobile karena menawarkan kemudahan dalam berbelanja.
2. Banyak perusahaan e-commerce di Indonesia mulai menciptakan teknologi terbaru, seperti sistem pembayaran digital guna 3. 3. meningkatkan pengalaman berbelanja. Contohnya, sistem pembayaran seperti OVO atau GoPay, Spay yang memudahkan transaksi online dan offline.
4. Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan yang signifikan untuk pengembangan ekosistem e-commerce. Seperti memberikan izin operasional dan lain sebagainya.
Perkembangan tren e-commerce di Indonesia meliputi :
1. Banyak konsumen lebih memilih berbelanja melalui aplikasi mobile karena menawarkan kemudahan dalam berbelanja.
2. Banyak perusahaan e-commerce di Indonesia mulai menciptakan teknologi terbaru, seperti sistem pembayaran digital guna 3. 3. meningkatkan pengalaman berbelanja. Contohnya, sistem pembayaran seperti OVO atau GoPay, Spay yang memudahkan transaksi online dan offline.
4. Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan yang signifikan untuk pengembangan ekosistem e-commerce. Seperti memberikan izin operasional dan lain sebagainya.
Di kancah Global perkembangan E-commerce meliputi :
1. E-commerce telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari di seluruh dunia.
2. Teknologi yang semakin canggih, memungkinkan transaksi online dilakukan lebih aman dan efisien.
3. Pemerintah di berbagai negara telah berperan penting dalam mengembangkan e-commerce.
3. Pemerintah di berbagai negara telah berperan penting dalam mengembangkan e-commerce.
4. Mereka telah memberikan kebijakan yang tepat dan dukungan teknologi untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi transaksi online.
5. Berbagai jenis transaksi e-commerce telah berkembang, seperti : B2C (Business to Consumer), B2B (Business to Business), C2C (Consumer to Consumer), dan C2B (Consumer to Business). Dan tentu masing-masing transaksi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda
5. Berbagai jenis transaksi e-commerce telah berkembang, seperti : B2C (Business to Consumer), B2B (Business to Business), C2C (Consumer to Consumer), dan C2B (Consumer to Business). Dan tentu masing-masing transaksi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda
Dhona dwiyanti
2213031004
Menurut pandangan saya, perkembangan e-commerce saat ini sangat pesat, baik di Indonesia maupun secara global. Di Indonesia, e-commerce sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Kita bisa melihat betapa mudahnya orang berbelanja hanya dengan ponsel, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, hingga jasa. Kehadiran platform besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak benar-benar mengubah pola konsumsi masyarakat. Bahkan UMKM yang sebelumnya hanya menjual secara offline, kini bisa memperluas pasar mereka sampai ke luar daerah melalui e-commerce.
Secara global, perkembangan e-commerce juga sangat luar biasa. mendominasi pasar dan menggeser sistem konvensional. Tren pembayaran digital, logistik yang semakin cepat, hingga promosi berbasis media sosial membuat e-commerce semakin tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern.
Namun, di balik peluang besar itu, menurut saya masih ada tantangan yang harus dihadapi. Misalnya masalah keamanan transaksi, persaingan harga yang ketat, serta ketergantungan masyarakat pada produk impor yang bisa melemahkan produk lokal. Karena itu, perlu dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk terus memperkuat ekosistem digital, terutama agar UMKM bisa lebih berdaya saing.
Secara keseluruhan, saya melihat e-commerce bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru. Perkembangannya akan terus berlanjut, dan jika dimanfaatkan dengan baik, e-commerce dapat menjadi alat penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun dunia.
2213031004
Menurut pandangan saya, perkembangan e-commerce saat ini sangat pesat, baik di Indonesia maupun secara global. Di Indonesia, e-commerce sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Kita bisa melihat betapa mudahnya orang berbelanja hanya dengan ponsel, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, hingga jasa. Kehadiran platform besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak benar-benar mengubah pola konsumsi masyarakat. Bahkan UMKM yang sebelumnya hanya menjual secara offline, kini bisa memperluas pasar mereka sampai ke luar daerah melalui e-commerce.
Secara global, perkembangan e-commerce juga sangat luar biasa. mendominasi pasar dan menggeser sistem konvensional. Tren pembayaran digital, logistik yang semakin cepat, hingga promosi berbasis media sosial membuat e-commerce semakin tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern.
Namun, di balik peluang besar itu, menurut saya masih ada tantangan yang harus dihadapi. Misalnya masalah keamanan transaksi, persaingan harga yang ketat, serta ketergantungan masyarakat pada produk impor yang bisa melemahkan produk lokal. Karena itu, perlu dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk terus memperkuat ekosistem digital, terutama agar UMKM bisa lebih berdaya saing.
Secara keseluruhan, saya melihat e-commerce bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru. Perkembangannya akan terus berlanjut, dan jika dimanfaatkan dengan baik, e-commerce dapat menjadi alat penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun dunia.
Nama: Sherly Abelia Ananda
NPM: 2213031026
Menurut pandangan saya, e-commerce saat ini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di Indonesia maupun secara global. Di Indonesia sendiri, perkembangan e-commerce sangat pesat karena didukung oleh meningkatnya penggunaan internet, smartphone, serta tren belanja online yang semakin diminati masyarakat. Platform besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, hingga Bukalapak menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat semakin terbiasa membeli berbagai kebutuhan, mulai dari barang kebutuhan pokok sampai produk gaya hidup, hanya lewat aplikasi.
NPM: 2213031026
Menurut pandangan saya, e-commerce saat ini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di Indonesia maupun secara global. Di Indonesia sendiri, perkembangan e-commerce sangat pesat karena didukung oleh meningkatnya penggunaan internet, smartphone, serta tren belanja online yang semakin diminati masyarakat. Platform besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, hingga Bukalapak menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat semakin terbiasa membeli berbagai kebutuhan, mulai dari barang kebutuhan pokok sampai produk gaya hidup, hanya lewat aplikasi.
Di sisi lain, perkembangan global juga menunjukkan arah yang sama. Perusahaan raksasa seperti Amazon, Alibaba, dan eBay telah lama menjadi pemain utama yang mengubah cara orang berbelanja di seluruh dunia. Bahkan, tren seperti live shopping, pembayaran digital, dan integrasi teknologi kecerdasan buatan semakin membuat e-commerce menjadi lebih interaktif dan personal.
Dengan adanya perkembangan e-commerce ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga menghadirkan tantangan baru. Misalnya, persaingan antar-penjual semakin ketat, keamanan data pengguna harus lebih diperhatikan, dan UMKM lokal perlu beradaptasi agar tidak tertinggal. e-commerce akan terus berkembang, tetapi perlu diimbangi dengan regulasi yang baik serta konsumen yang semakin cerdas dalam berbelanja.
Nama: Syifa Maulita
NPM: 2213031028
Menurut saya, e-commerce merupakan salah satu inovasi paling besar dalam bidang ekonomi digital. Kehadirannya mengubah cara masyarakat berbelanja, berbisnis, dan mengelola transaksi. Jika dulu aktivitas jual beli terbatas pada toko offline, kini hampir semua kebutuhan dapat dipenuhi secara online hanya dengan smartphone dan koneksi internet.
Di Indonesia, perkembangan e-commerce sangat pesat, didorong oleh jumlah pengguna internet dan smartphone yang tinggi, serta semakin luasnya penggunaan layanan pembayaran digital. Kehadiran marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak membuat masyarakat semakin terbiasa melakukan transaksi online. Selain itu, e-commerce memberi peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar tanpa harus memiliki toko offline, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Secara global, e-commerce juga berkembang luar biasa dengan adanya perusahaan terkenal seperti Amazon dan Alibaba. Persaingan semakin ketat, inovasi logistik dan teknologi pembayaran terus bermunculan, bahkan tren social commerce (perdagangan lewat platform media sosial seperti TikTok Shop) dan live shopping semakin populer. Namun, tantangan tetap ada, misalnya masalah keamanan data, persaingan harga yang tajam, hingga perlindungan konsumen.
Secara pribadi, saya melihat e-commerce bukan hanya sekadar tren, melainkan fondasi baru bagi sistem perdagangan modern. Perkembangannya di Indonesia maupun global akan terus berlanjut, terutama dengan dukungan teknologi AI, big data, dan integrasi layanan keuangan digital.
NPM: 2213031028
Menurut saya, e-commerce merupakan salah satu inovasi paling besar dalam bidang ekonomi digital. Kehadirannya mengubah cara masyarakat berbelanja, berbisnis, dan mengelola transaksi. Jika dulu aktivitas jual beli terbatas pada toko offline, kini hampir semua kebutuhan dapat dipenuhi secara online hanya dengan smartphone dan koneksi internet.
Di Indonesia, perkembangan e-commerce sangat pesat, didorong oleh jumlah pengguna internet dan smartphone yang tinggi, serta semakin luasnya penggunaan layanan pembayaran digital. Kehadiran marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak membuat masyarakat semakin terbiasa melakukan transaksi online. Selain itu, e-commerce memberi peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar tanpa harus memiliki toko offline, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Secara global, e-commerce juga berkembang luar biasa dengan adanya perusahaan terkenal seperti Amazon dan Alibaba. Persaingan semakin ketat, inovasi logistik dan teknologi pembayaran terus bermunculan, bahkan tren social commerce (perdagangan lewat platform media sosial seperti TikTok Shop) dan live shopping semakin populer. Namun, tantangan tetap ada, misalnya masalah keamanan data, persaingan harga yang tajam, hingga perlindungan konsumen.
Secara pribadi, saya melihat e-commerce bukan hanya sekadar tren, melainkan fondasi baru bagi sistem perdagangan modern. Perkembangannya di Indonesia maupun global akan terus berlanjut, terutama dengan dukungan teknologi AI, big data, dan integrasi layanan keuangan digital.
Nama: Deswita Larasati
NPM: 2213031025
Menurut saya, perkembangan e-commerce saat ini, baik di Indonesia maupun di dunia, sangat pesat dan memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Di Indonesia sendiri, e-commerce sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Banyak orang lebih memilih belanja online karena dianggap praktis, hemat waktu, dan menawarkan banyak pilihan produk dengan harga yang bersaing. Hal ini juga didukung oleh perkembangan teknologi digital, semakin luasnya akses internet, dan maraknya penggunaan smartphone.
Di kancah global, e-commerce juga berkembang sangat cepat. Perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Alibaba, dan eBay sudah menjadi raksasa dunia yang mengubah pola belanja masyarakat. Sistem pembayaran digital yang aman, layanan pengiriman yang semakin cepat, serta adanya fitur-fitur baru seperti live shopping atau belanja melalui media sosial membuat e-commerce semakin digemari.
Menurut saya, e-commerce bukan hanya memudahkan konsumen, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha, terutama UMKM, untuk memperluas pasar hingga ke luar negeri. Namun, di sisi lain, perkembangan ini juga menuntut masyarakat agar lebih bijak dalam berbelanja dan tidak terjebak perilaku konsumtif.
NPM: 2213031025
Menurut saya, perkembangan e-commerce saat ini, baik di Indonesia maupun di dunia, sangat pesat dan memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Di Indonesia sendiri, e-commerce sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Banyak orang lebih memilih belanja online karena dianggap praktis, hemat waktu, dan menawarkan banyak pilihan produk dengan harga yang bersaing. Hal ini juga didukung oleh perkembangan teknologi digital, semakin luasnya akses internet, dan maraknya penggunaan smartphone.
Di kancah global, e-commerce juga berkembang sangat cepat. Perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Alibaba, dan eBay sudah menjadi raksasa dunia yang mengubah pola belanja masyarakat. Sistem pembayaran digital yang aman, layanan pengiriman yang semakin cepat, serta adanya fitur-fitur baru seperti live shopping atau belanja melalui media sosial membuat e-commerce semakin digemari.
Menurut saya, e-commerce bukan hanya memudahkan konsumen, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha, terutama UMKM, untuk memperluas pasar hingga ke luar negeri. Namun, di sisi lain, perkembangan ini juga menuntut masyarakat agar lebih bijak dalam berbelanja dan tidak terjebak perilaku konsumtif.
Nama : Karima Aini Hanifa
Npm : 2213031030
E-commerce adalah fenomena penting dalam ekonomi modern yang telah mengubah cara orang bertransaksi. Awalnya terbatas pada jual beli online, e-commerce kini telah berkembang menjadi ekosistem digital yang melibatkan pembayaran, logistik, big data, dan kecerdasan buatan. Hal ini menjadikan e-commerce bukan hanya sebuah tren, tetapi sebuah kebutuhan, karena konsumen menuntut kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam berbelanja.
Di Indonesia, e-commerce telah berkembang pesat, penggunaan ponsel pintar, dan dukungan regulasi. Platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak mendorong perubahan pola konsumsi dan membuka peluang bagi UMKM. Meskipun demikian, masih ada tantangan seperti persaingan yang ketat, keamanan data, dan literasi digital yang rendah di beberapa daerah. Di tingkat global, e-commerce yang dipelopori oleh Amazon, Alibaba, dan eBay telah menjadi kekuatan besar dalam perekonomian dunia. Menurut saya, keberlangsungan e-commerce harus diimbangi dengan kebijakan yang melindungi konsumen, mendukung UMKM, dan memastikan pemerataan akses terhadap teknologi.
Npm : 2213031030
E-commerce adalah fenomena penting dalam ekonomi modern yang telah mengubah cara orang bertransaksi. Awalnya terbatas pada jual beli online, e-commerce kini telah berkembang menjadi ekosistem digital yang melibatkan pembayaran, logistik, big data, dan kecerdasan buatan. Hal ini menjadikan e-commerce bukan hanya sebuah tren, tetapi sebuah kebutuhan, karena konsumen menuntut kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam berbelanja.
Di Indonesia, e-commerce telah berkembang pesat, penggunaan ponsel pintar, dan dukungan regulasi. Platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak mendorong perubahan pola konsumsi dan membuka peluang bagi UMKM. Meskipun demikian, masih ada tantangan seperti persaingan yang ketat, keamanan data, dan literasi digital yang rendah di beberapa daerah. Di tingkat global, e-commerce yang dipelopori oleh Amazon, Alibaba, dan eBay telah menjadi kekuatan besar dalam perekonomian dunia. Menurut saya, keberlangsungan e-commerce harus diimbangi dengan kebijakan yang melindungi konsumen, mendukung UMKM, dan memastikan pemerataan akses terhadap teknologi.
Nama: Sella Kurnia Wati
NPM: 2213031036
Menurut saya e commerce merupakan wadah untuk melakukan kegiatan jual beli barang dengan teknologi elektronik yang memanfaatkan perangkat digital seperti smartphone dan komputer. e commerce saat ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, di indonesia sendiri perkembangan e commerce semakin pesat dengan adanya peran platform digital seperti shopee, tokopedia tiktokshop dll. Adanya kemudahan dalam bertransaksi menyebabkan e commerce banyak digunakan masyarakat saat ini dibandingkan tempat penjualan offline ataupun tradisonal. Sedangkan dalam kancah global e commerce juga berkembang dengan pesat karena adanya teknologi seperti artificial intelligence, big data hinggan tren sosial dengan media sosial. Menurut saya, dengan perkembangan e commerce yang pesat, akan berpeluang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam dan luar negeri.
NPM: 2213031036
Menurut saya e commerce merupakan wadah untuk melakukan kegiatan jual beli barang dengan teknologi elektronik yang memanfaatkan perangkat digital seperti smartphone dan komputer. e commerce saat ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, di indonesia sendiri perkembangan e commerce semakin pesat dengan adanya peran platform digital seperti shopee, tokopedia tiktokshop dll. Adanya kemudahan dalam bertransaksi menyebabkan e commerce banyak digunakan masyarakat saat ini dibandingkan tempat penjualan offline ataupun tradisonal. Sedangkan dalam kancah global e commerce juga berkembang dengan pesat karena adanya teknologi seperti artificial intelligence, big data hinggan tren sosial dengan media sosial. Menurut saya, dengan perkembangan e commerce yang pesat, akan berpeluang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam dan luar negeri.
Nama : Tedy Ramanda Putra
NPM : 2213031033
Menurut saya, e-commerce telah menjadi salah satu perubahan besar dalam dunia bisnis modern. Kehadirannya membuat aktivitas jual beli lebih mudah, praktis, dan tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Di Indonesia, perkembangan e-commerce dalam satu dekade terakhir sangat pesat. Platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Belanja online kini bukan sekadar gaya hidup, melainkan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Pertumbuhan ini didorong oleh akses internet yang semakin luas, metode pembayaran digital yang praktis, serta dukungan logistik yang lebih baik. Namun, di balik peluang tersebut, ada pula tantangan yang perlu diperhatikan, seperti ketatnya persaingan dengan perusahaan besar, rendahnya literasi digital sebagian masyarakat, serta isu keamanan data pribadi.
Dalam skala global, e-commerce berkembang jauh lebih cepat. Amazon, Alibaba, hingga integrasi e-commerce dengan media sosial seperti Instagram dan TikTok menunjukkan bahwa perdagangan digital semakin terhubung dengan kehidupan sehari-hari.
Bagi saya, e-commerce adalah bukti nyata bagaimana teknologi mampu membuka pasar tanpa batas. Ke depan, yang terpenting adalah memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan literasi masyarakat, dan mendukung UMKM agar mampu bersaing secara sehat dalam ekosistem perdaganga
NPM : 2213031033
Menurut saya, e-commerce telah menjadi salah satu perubahan besar dalam dunia bisnis modern. Kehadirannya membuat aktivitas jual beli lebih mudah, praktis, dan tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Di Indonesia, perkembangan e-commerce dalam satu dekade terakhir sangat pesat. Platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Belanja online kini bukan sekadar gaya hidup, melainkan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Pertumbuhan ini didorong oleh akses internet yang semakin luas, metode pembayaran digital yang praktis, serta dukungan logistik yang lebih baik. Namun, di balik peluang tersebut, ada pula tantangan yang perlu diperhatikan, seperti ketatnya persaingan dengan perusahaan besar, rendahnya literasi digital sebagian masyarakat, serta isu keamanan data pribadi.
Dalam skala global, e-commerce berkembang jauh lebih cepat. Amazon, Alibaba, hingga integrasi e-commerce dengan media sosial seperti Instagram dan TikTok menunjukkan bahwa perdagangan digital semakin terhubung dengan kehidupan sehari-hari.
Bagi saya, e-commerce adalah bukti nyata bagaimana teknologi mampu membuka pasar tanpa batas. Ke depan, yang terpenting adalah memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan literasi masyarakat, dan mendukung UMKM agar mampu bersaing secara sehat dalam ekosistem perdaganga
Nama : Tiara Puspita Ardi
Npm : 2213031031
Menurut pandangan saya e-commerce saat ini sudah menjadi fondasi penting dalam perkembangan ekonomi digital, baik di Indonesia maupun di dunia. Perkembangannya sangat pesat berkat kemajuan teknologi, internet, smartphone, dan sistem pembayaran digital yang memudahkan transaksi. Di tingkat global, e-commerce telah mengubah pola konsumsi masyarakat dengan menghadirkan belanja yang lebih cepat, praktis, dan personal melalui teknologi seperti AI, social commerce, hingga live streaming.
Di Indonesia, pertumbuhan e-commerce juga sangat signifikan dan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuka peluang luas bagi UMKM untuk menjangkau pasar lebih besar tanpa harus memiliki toko fisik. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur logistik di daerah, persaingan harga yang ketat, regulasi yang perlu terus diperkuat, serta masalah kepercayaan konsumen akibat penipuan atau layanan yang belum optimal.
Dengan inovasi teknologi yang terus berkembang, dukungan pemerintah melalui regulasi yang adaptif, serta peningkatan infrastruktur digital dan logistik, e-commerce akan semakin kokoh menjadi penggerak utama perdagangan modern dan motor pertumbuhan ekonomi digital di masa depan
Npm : 2213031031
Menurut pandangan saya e-commerce saat ini sudah menjadi fondasi penting dalam perkembangan ekonomi digital, baik di Indonesia maupun di dunia. Perkembangannya sangat pesat berkat kemajuan teknologi, internet, smartphone, dan sistem pembayaran digital yang memudahkan transaksi. Di tingkat global, e-commerce telah mengubah pola konsumsi masyarakat dengan menghadirkan belanja yang lebih cepat, praktis, dan personal melalui teknologi seperti AI, social commerce, hingga live streaming.
Di Indonesia, pertumbuhan e-commerce juga sangat signifikan dan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuka peluang luas bagi UMKM untuk menjangkau pasar lebih besar tanpa harus memiliki toko fisik. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur logistik di daerah, persaingan harga yang ketat, regulasi yang perlu terus diperkuat, serta masalah kepercayaan konsumen akibat penipuan atau layanan yang belum optimal.
Dengan inovasi teknologi yang terus berkembang, dukungan pemerintah melalui regulasi yang adaptif, serta peningkatan infrastruktur digital dan logistik, e-commerce akan semakin kokoh menjadi penggerak utama perdagangan modern dan motor pertumbuhan ekonomi digital di masa depan
Nama : suci indah sari
NPM : 2213031035
E-commerce telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, terutama di Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat berkat kemudahan akses internet dan penggunaan smartphone. Perkembangan ini memudahkan masyarakat berbelanja secara praktis dan membuka peluang bisnis baru, terutama bagi UMKM. Secara global, e-commerce terus berkembang dengan pesat, didorong oleh teknologi digital dan perubahan gaya hidup konsumen yang mengutamakan kenyamanan. Meskipun menghadapi tantangan seperti persaingan ketat dan keamanan data, e-commerce tetap menjadi revolusi dalam perdagangan yang membawa banyak manfaat dan peluang bagi perekonomian.
NPM : 2213031035
E-commerce telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, terutama di Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat berkat kemudahan akses internet dan penggunaan smartphone. Perkembangan ini memudahkan masyarakat berbelanja secara praktis dan membuka peluang bisnis baru, terutama bagi UMKM. Secara global, e-commerce terus berkembang dengan pesat, didorong oleh teknologi digital dan perubahan gaya hidup konsumen yang mengutamakan kenyamanan. Meskipun menghadapi tantangan seperti persaingan ketat dan keamanan data, e-commerce tetap menjadi revolusi dalam perdagangan yang membawa banyak manfaat dan peluang bagi perekonomian.
Fajar Agustiara
2213031037
saya melihat e-commerce sebagai revolusi ekonomi digital yang luar biasa. Ia tidak hanya memudahkan transaksi, tapi juga mendemokratisasi akses pasar, memungkinkan siapa saja dari UMKM hingga korporasi berpartisipasi tanpa batas geografis. Secara pribadi, saya mengagumi bagaimana e-commerce mendorong inovasi, seperti integrasi AI untuk personalisasi rekomendasi produk, yang membuat belanja lebih efisien dan menyenangkan. Namun, saya juga khawatir dengan risiko seperti privasi data, ketimpangan digital, dan dampak lingkungan dari pengiriman massal. Secara keseluruhan, e-commerce adalah kekuatan positif yang, jika dikelola dengan baik, bisa memperbaiki kehidupan manusia.
Perkembangan Global
E-commerce lahir dari era internet awal, dengan pionir seperti Amazon (didirikan 1994) yang mengubah ritel tradisional. Pada 2000-an, Alibaba dan eBay memperluas skala, memfasilitasi perdagangan lintas batas. Saat ini, pasar global e-commerce bernilai sekitar $5 triliun (2023, menurut Statista), didorong oleh pandemi COVID-19 yang mendorong shift ke online. Tren utama:
• Inovasi Teknologi: Penggunaan AI, machine learning untuk chatbot dan analitik, serta AR/VR untuk "try before buy" (contoh: IKEA Place app).
• Sustainability: Platform seperti Etsy fokus pada produk ramah lingkungan, dengan pengiriman hijau.
• Cross-Border Trade: Alibaba dan Shopify memudahkan eksport-impor, mengurangi hambatan perdagangan.
• Tantangan: Regulasi seperti GDPR di Eropa untuk privasi, dan persaingan antar raksasa seperti Amazon vs. Walmart.
Secara global, e-commerce telah menciptakan jutaan lapangan kerja, tapi juga memperburuk kesenjangan antara pemain besar dan kecil.
Perkembangan di Indonesia
Di Indonesia, e-commerce meledak sejak 2010-an, dari pasar kecil menjadi raksasa dengan GMV sekitar Rp500 triliun (2023, menurut iPrice). Tokopedia (2009) dan Shopee (2015) memimpin, diikuti Lazada dan Bukalapak. Pandemi mempercepat adopsi, dengan 200 juta pengguna internet aktif (2023) dan 80% transaksi via mobile. Tren lokal:
• Inklusi UMKM: Platform seperti Shopee membantu pedagang kecil go digital, meningkatkan pendapatan desa.
• Integrasi Ekosistem: Gabungan e-commerce dengan fintech (GoPay, OVO) dan logistik (J&T, Grab) membuat transaksi seamless.
• Tantangan: Infrastruktur logistik lemah di daerah terpencil, risiko penipuan, dan regulasi yang masih berkembang (misalnya, UU PDP tentang data pribadi).
• Peluang: Ekonomi digital sebagai pilar PDB, dengan target pemerintah mencapai $146 miliar pada 2025. Inovasi seperti marketplace lokal dan AI untuk rekomendasi produk sedang berkembang.
Secara pribadi, perkembangan di Indonesia menginspirasi karena menunjukkan bagaimana e-commerce bisa mengangkat ekonomi emerging market, meski perlu lebih banyak edukasi dan infrastruktur untuk keberlanjutan. Saya percaya masa depan e-commerce akan lebih inklusif, dengan fokus pada etika dan teknologi hijau.
2213031037
saya melihat e-commerce sebagai revolusi ekonomi digital yang luar biasa. Ia tidak hanya memudahkan transaksi, tapi juga mendemokratisasi akses pasar, memungkinkan siapa saja dari UMKM hingga korporasi berpartisipasi tanpa batas geografis. Secara pribadi, saya mengagumi bagaimana e-commerce mendorong inovasi, seperti integrasi AI untuk personalisasi rekomendasi produk, yang membuat belanja lebih efisien dan menyenangkan. Namun, saya juga khawatir dengan risiko seperti privasi data, ketimpangan digital, dan dampak lingkungan dari pengiriman massal. Secara keseluruhan, e-commerce adalah kekuatan positif yang, jika dikelola dengan baik, bisa memperbaiki kehidupan manusia.
Perkembangan Global
E-commerce lahir dari era internet awal, dengan pionir seperti Amazon (didirikan 1994) yang mengubah ritel tradisional. Pada 2000-an, Alibaba dan eBay memperluas skala, memfasilitasi perdagangan lintas batas. Saat ini, pasar global e-commerce bernilai sekitar $5 triliun (2023, menurut Statista), didorong oleh pandemi COVID-19 yang mendorong shift ke online. Tren utama:
• Inovasi Teknologi: Penggunaan AI, machine learning untuk chatbot dan analitik, serta AR/VR untuk "try before buy" (contoh: IKEA Place app).
• Sustainability: Platform seperti Etsy fokus pada produk ramah lingkungan, dengan pengiriman hijau.
• Cross-Border Trade: Alibaba dan Shopify memudahkan eksport-impor, mengurangi hambatan perdagangan.
• Tantangan: Regulasi seperti GDPR di Eropa untuk privasi, dan persaingan antar raksasa seperti Amazon vs. Walmart.
Secara global, e-commerce telah menciptakan jutaan lapangan kerja, tapi juga memperburuk kesenjangan antara pemain besar dan kecil.
Perkembangan di Indonesia
Di Indonesia, e-commerce meledak sejak 2010-an, dari pasar kecil menjadi raksasa dengan GMV sekitar Rp500 triliun (2023, menurut iPrice). Tokopedia (2009) dan Shopee (2015) memimpin, diikuti Lazada dan Bukalapak. Pandemi mempercepat adopsi, dengan 200 juta pengguna internet aktif (2023) dan 80% transaksi via mobile. Tren lokal:
• Inklusi UMKM: Platform seperti Shopee membantu pedagang kecil go digital, meningkatkan pendapatan desa.
• Integrasi Ekosistem: Gabungan e-commerce dengan fintech (GoPay, OVO) dan logistik (J&T, Grab) membuat transaksi seamless.
• Tantangan: Infrastruktur logistik lemah di daerah terpencil, risiko penipuan, dan regulasi yang masih berkembang (misalnya, UU PDP tentang data pribadi).
• Peluang: Ekonomi digital sebagai pilar PDB, dengan target pemerintah mencapai $146 miliar pada 2025. Inovasi seperti marketplace lokal dan AI untuk rekomendasi produk sedang berkembang.
Secara pribadi, perkembangan di Indonesia menginspirasi karena menunjukkan bagaimana e-commerce bisa mengangkat ekonomi emerging market, meski perlu lebih banyak edukasi dan infrastruktur untuk keberlanjutan. Saya percaya masa depan e-commerce akan lebih inklusif, dengan fokus pada etika dan teknologi hijau.